4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

37
26 Universitas Kristen Petra 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Aditya Sentana Agro dengan merk dagang Bunga Matahari Seed Indonesia adalah perusahaan nasional yang bergerak di bidang agrobisnis hortikultura. Perusahaan secara resmi beroperasi sejak tanggal 9 Agustus 1999 di Jln. Zentana, Karangploso, Malang, Jawa Timur, Indonesia. Berawal sebagai perusahaan kecil yang hanya beroperasi dirumah, PT. Aditya Sentana Agro memperluas usahanya menjadi sebuah pabrik yang memenuhi permintaan petani di seluruh Indonesia dan sampai luar negeri. Asal mula PT. Aditya Sentana Agro bergerak di bidang agrobisnis hortikultura oleh karena adanya peluang dan kesempatan yang luas. Pada tahun 1999 ketika Hasnul Amir ingin mendirikan PT. Aditya Sentana Agro, masih sedikit atau tidak banyak agrobisnis hortikultura di Malang, oleh karena peluang dan kesempatan yang luas tersebut dapat dimaanfaatkan sebaik mungkin oleh I.r. Hasnul Amir sebagai sarjana teknik pertanian. Hasnul Amir mampu untuk memanfaatkan peluang dan kesempatan yang luas itu, sehingga mengakibatkan PT. Aditya Sentana Agro dapat bertahan sampai saat ini sebagai Perusahaan Nasional terbesar di Malang. Saat ini PT. Aditya Sentana Agro dikelola oleh Leo Putra, anak dari Hasnul Amir sendiri. PT. Aditya Sentana Agro berlokasi pada lahan seluas 42.000 m², memperkerjakan sekitar 300 karyawan, dilengkapi kombinasi mesin Eropa perusahaan mampu memproduksi benih hortikultura berkualitas tinggi dengan harga yang bersaing. Sejak tahun 2009, PT. Aditya Sentana Agro telah mengekspor produknya ke berbagai negara di Asia, yaitu Malaysia, Cina dan India. PT. Aditya Sentana Agro mengembangkan produknya dengan memproduksi sendiri kemasan benih dan juga perusahaan telah mendapatkan legalitas produk dari pemerintah yang memudahkan perusahaan dalam memproduksi dan memasarkan benih ke berbagai wilayah di dalam negeri dan maupun di luar negeri. PT. Aditya Sentana Agro menjadi perusahaan yang berkualitas dengan nilai-nilai budaya yang luhur menjadi mitra bisnis yang

Transcript of 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

Page 1: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

26 Universitas Kristen Petra

4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Aditya Sentana Agro dengan merk dagang Bunga Matahari Seed

Indonesia adalah perusahaan nasional yang bergerak di bidang agrobisnis

hortikultura. Perusahaan secara resmi beroperasi sejak tanggal 9 Agustus 1999 di

Jln. Zentana, Karangploso, Malang, Jawa Timur, Indonesia. Berawal sebagai

perusahaan kecil yang hanya beroperasi dirumah, PT. Aditya Sentana Agro

memperluas usahanya menjadi sebuah pabrik yang memenuhi permintaan petani

di seluruh Indonesia dan sampai luar negeri.

Asal mula PT. Aditya Sentana Agro bergerak di bidang agrobisnis

hortikultura oleh karena adanya peluang dan kesempatan yang luas. Pada tahun

1999 ketika Hasnul Amir ingin mendirikan PT. Aditya Sentana Agro, masih

sedikit atau tidak banyak agrobisnis hortikultura di Malang, oleh karena peluang

dan kesempatan yang luas tersebut dapat dimaanfaatkan sebaik mungkin oleh I.r.

Hasnul Amir sebagai sarjana teknik pertanian. Hasnul Amir mampu untuk

memanfaatkan peluang dan kesempatan yang luas itu, sehingga mengakibatkan

PT. Aditya Sentana Agro dapat bertahan sampai saat ini sebagai Perusahaan

Nasional terbesar di Malang.

Saat ini PT. Aditya Sentana Agro dikelola oleh Leo Putra, anak dari

Hasnul Amir sendiri. PT. Aditya Sentana Agro berlokasi pada lahan seluas 42.000

m², memperkerjakan sekitar 300 karyawan, dilengkapi kombinasi mesin Eropa

perusahaan mampu memproduksi benih hortikultura berkualitas tinggi dengan

harga yang bersaing. Sejak tahun 2009, PT. Aditya Sentana Agro telah

mengekspor produknya ke berbagai negara di Asia, yaitu Malaysia, Cina dan

India. PT. Aditya Sentana Agro mengembangkan produknya dengan

memproduksi sendiri kemasan benih dan juga perusahaan telah mendapatkan

legalitas produk dari pemerintah yang memudahkan perusahaan dalam

memproduksi dan memasarkan benih ke berbagai wilayah di dalam negeri dan

maupun di luar negeri. PT. Aditya Sentana Agro menjadi perusahaan yang

berkualitas dengan nilai-nilai budaya yang luhur menjadi mitra bisnis yang

Page 2: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

27 Universitas Kristen Petra

menguntungkan bagi petani, kios pertanian, dan distributor. Komitmen dari PT.

Aditya Sentana Agro adalah, "Benih yang Berkualitas" , sehingga perusahaan

sukses meraih sertifikat ISO 9001 2015 dengan nomer 13 LSSM BTPH pada

tahun 2015.

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi

a. Menciptakan peluang usaha untuk meningkatkan kehidupan yang

berkualitas.

Misi

a. Meningkatkan taraf hidup petani Indonesia dengan menyediakan

produk yang berkualitas serta pelayanan dan pelatihan terbaik

b. Menyediakan produk benih lokal Indonesia yang bermutu sehingga

dapat mengurangi ketergantungan terhadap benih impor.

4.1.3 Produk yang Dihasilkan

Selama satu tahun, jumlah produksi aktual yang dihasilkan perusahaan

mencapai sekitar 5.700 ton. Dari produksi aktual tersebut terdapat beberapa jenis

sesuai varietas benih :

Tabel 4.1 Daftar Varietas Benih PT. Aditya Sentana Agro

No. Jenis Varietas

1. Cabai a. Cabai rawit sakti

b. Cabai rawit mahameru

c. Cabai rawit CR 7

d. Cabai rawit CR 9

e. Cabai keriting millioner F1

f. Cabai keriting romario

g. Cabai keriting masterina F1

h. Cabai keriting djitu F1

i. Cabai keriting carlos F1

j. Cabai besar red king F1

Page 3: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

28 Universitas Kristen Petra

k. Cabai besar super king F1

l. Cabai besar limosin F1

2. Tomat a. Tomat rustyne

b. Tomat mio F1

c. Tomat revo

d. Tomat superhawai F1

e. Tomat santika F1

f. Tomat mira F1

g. Tomat amelia

h. Tomat chung

i. Tomat fiona F1

j. Tomat new sutysna F1

k. Tomat tyffani F1

l. Tomat siva 99 F1

m. Tomat ton sewer F1

n. Tomat baroko

o. Tomat justine

3. Terung a. Terung roket

b. Terung cendana

c. Terung hamas

d. Terung bimbi

e. Terung arena

4. Semangka a. Semangka black beauty F1

b. Semangka black panther F1

c. Semangka brigade F1

d. Semangka black lady F1

e. Semangka sun dragon F1

5. Melon Melon alya F1

6. Blewah Blewah baladewa

7. Pepaya Pepaya bangkok

8. Timun a. Timun new oris F1

b. Timun orion

Page 4: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

29 Universitas Kristen Petra

c. Timun Isabel F1

d. Timun marissa F1

e. Timun pandu

f. Timun takano F1

g. Timun lauren

9. Paria Paria trinity

10. Oyong Oyong ladies

11. Jagung manis a. Jagung manis vanessa F1

b. Jagung manis billy sweet F1

a. Jagung manis hawai sweet F1

b. Jagung manis sagita sweet F1

12. Buncis a. Buncis tw

b. Buncis gravo

13. Kacang

panjang

a. Kacang panjang borneo

b. Kacang panjang setuju

c. Kacang panjang sanca putih

d. Kacang panjang elang putih F1

14. Bayam a. Bayam samudra

b. Bayam abbang

c. Bayam loreng

15. Kangkung a. Kangkung kencana

b. Kangkung sentana

c. Kangkung sejati

16. Sawi pahit Sawi pahit moreno

17. Sawi manis Sawi manis espana

18. Seledri Seledri eragon

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro (2016)

4.1.4 Spesifikasi Aktivitas Kerja

1. End Customer (Petani)

Petani sebagai konsumen akhir yang menggunakan dan memanfaat

produk benih dari PT. Aditya Sentana Agro. Petani juga sebagai

Page 5: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

30 Universitas Kristen Petra

sumber riset pasar bagi PT. Aditya Sentana Agro untuk dapat

menciptakan varietas benih yang diminati oleh pasar.

2. Research and Development (Breeder)

Research and Development bertugas sebagai plant breeding yang

melakukan riset terhadap varietas benih yang diminta oleh segmen

pasar saat ini. Research and Development juga sebagai penanggung

jawab terhadap pengembangan di PT. Aditya Sentana Agro.

3. Stock Seed (Bahan Baku)

Bagian stock seed bertanggung jawab penuh terhadap varietas

benih yang baru diciptakan sebagai stock bahan baku dan

memperbanyak varietas benih baru.

4. Produksi

Bagian produksi mengawasi jalannya proses produksi, memastikan

bahwa seluruh tenaga kerja melakukan pekerjaannya dengan baik serta

melakukan kontrak kerja dengan petani.

5. Quality Control (Uji Kelayakan)

Bagian quality control bertugas untuk melakukan uji kelayakan

terhadap varietas benih baru serta menjaga hasil produksi agar tetap

konsisten dengan cara mengawasi hasil kerja breeder dan juga

bertanggung jawab atas kualitas setiap produk yang sudah selesai.

6. Gudang (Stock)

Stock keeper menjaga keamanan stok benih dan menerima barang

retur penjualan dari konsumen.

7. Administrasi (penjualan)

Bertugas untuk melayani penerimaan produk dari gudang untuk

disalurkan pada Customer (Toko dan Distributor).

8. Marketing

Bertugas untuk promosi ke end customer (petani) dan juga

menjaga relasi dengan konsumen.

9. Customer (Toko dan Distributor)

Konsumen membeli produk benih dari PT. Aditya Sentana Agro

untuk memenuhi permintaan dari end customer (petani).

Page 6: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

31 Universitas Kristen Petra

Secara spesifik, proses aktivitas kerja PT. Aditya Sentana Agro dapat

dilihat melalui gambar berikut:

Kriteria Menciptakan Diperbanyak

Tanaman Varietas

Permintaan Pembelian

Gambar 4.1 Arus Aktivitas PT. Aditya Sentana Agro

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro (2016)

4.1.5 Konsumen PT. Aditya Sentana Agro

Berikut ini merupakan daftar konsumen di beberapa kota di Indonesia dari

PT. Aditya Sentana Agro sesuai bentuk badan hukum, rincian daftar 340

konsumen lainnya dapat dilihat pada halaman lampiran :

Tabel 4.2 Daftar konsumen PT. Aditya Sentana Agro

No. Nama Perusahaan Kota

1. PT. Agro Jaya Sentana Lampung

2. PT. Bintang Agro Medan

3. PT. Graha Agro Nusantara Makasar

4. PT. Summa Agro Tech Tangerang

5. PT. Synergi Agro Niaga Pekan Baru

RnD

(Breeder)

Stock

Seed

(Bahan

Baku)

Produksi

(Kontrak

Petani)

Quality

Control

(uji

kelayakan)

Gudang

(stock) Marketing

Customer

(Toko &

Distributor

)

Administrasi

(Penjualan)

End

Customer

(Petani)

Page 7: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

32 Universitas Kristen Petra

6. CV. Agro Wahana Indah Pangkal Pinang

7. CV. Bunga Agro Lestari Padang

8. CV. Duta Agro Perdana Solok

9. CV. Musi Agro Katulistiwa Bengkulu

10. TK. Rezky Tani Jaya Timiki

11. TK.Wonosari Tani Papua

12. TK. Mitra Tani Halmahera Utara

13. TK. Tani Makmur Jayapura

Sumber : Data PT. Aditya Sentana Agro tahun (2016)

PT. Aditya Sentana Agro lebih menguasai pangsa pasar diwilayah luar

jawa, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Nusa Tenggara dan Bali.

Hal ini dilatar belakangi oleh strategi perusahaan, yaitu Flanking Attack Strategy.

Menurut Tjipto (2008), Flanking Attack Strategy adalah strategi menyerang

dibagian titik lemah pesaing. Berdasarkan informasi dari Owner, Flanking Attack

Strategy merupakan strategi yang efektif bagi PT. Aditya Sentana Agro, terbukti

dari luasnya pangsa pasar yang dikuasai perusahaan. Flanking Attack Strategy

terbagi menjadi dua, yaitu geografi dan segmen. PT. Aditya Sentana Agro

menggunakan strategi penyerangan geografi dengan cara menyerang daerah-

daerah diluar pulau Jawa, daerah-daerah pemasaran yang tidak ditangani dengan

baik oleh pesaing, seperti dikota-kota kecil dan desa.

4.1.6 Struktur Organisasi Perusahaan

Perusahaan merupakan suatu organisasi yang terdiri dari sekelompok

orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Agar kerja sama tersebut

dapat berjalan baik, maka perlu adanya pembagian tugas, pelimpahan wewenang,

serta tanggung jawab yang jelas. Struktur organisasi PT. Aditya Sentana Agro

berbentuk garis yang pelimpahan wewenang langsung secara vertical dan

sepenuhnya dari pemimpin kepada bawahannya. Bagan struktur organisasi dari

PT. Aditya Sentana Agro dapat dilihat pada halaman lampiran.

Struktur organisasi dari PT. Aditya Sentana Agro dapat dijabarkan tanggung

jawab dan wewenang sebagai berikut:

Page 8: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

33 Universitas Kristen Petra

1. Top Management Director

Job description dari Top Management Director adalah sebagai berikut :

a. Menentukan rencana, tujuan, serta kebijakan PT. Aditya Sentana Agro

b. Bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen dibawahnya yang ada

pada PT. Aditya Sentana Agro.

c. Memobilisasi sumber daya yang dimiliki PT. Aditya Sentana Agro

yang tersedia.

d. Mempersiapkan rencana jangka panjang PT. Aditya Sentana Agro.

e. Manajemen puncak memiliki wewenang serta tanggung jawab yang

maksimal. Manajemen puncak merupakan otoritas tertinggi pada PT.

Aditya Sentana Agro, bertanggung jawab secara langsung kepada

pemilik perusahaan (Pemegang Saham), Pemerintah maupun ke

Masyarakat umum.

Span of Control dari Top Management Director adalah sebagai berikut :

i. Administration Manager

ii. HRD (Human Resources Development) & GA ( General Affair)

Manager

iii. Production Manager

iv. Processing Manager

v. Marketing Manager

vi. R&D (Research and Development) Manager

vii. Quality Control Manager

i. Administrasi Manager

Job description dari Administration Manager adalah sebagai berikut :

1. Mencatat dan memeriksa status data penjualan.

2. Menginput data penjualan setiap hari.

3. Melakukan penagihan dan menindak lanjuti pengiriman data

penjualan harian.

4. Melakukan cross check dengan customers jika menemukan selisih

antara harga jual difaktur dengan data komputer.

Page 9: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

34 Universitas Kristen Petra

5. Melakukan cross check dengan pihak internal PT. Aditya Sentana

Agro.

6. Membuat laporan akhir bulan.

7. Mendistribusikan salinan faktur konsinyasi ke tiap divisi.

8. Membuat laporan penjualan dan tagihan pelanggan dari PT. Aditya

Sentana Agro

9. Merekap retur pelanggan.

10. Merekap kebutuhan ATK PT. Aditya Sentana Agro dan kebutuhan

lain.

ii. HRD & GA Manager

HRD & GA Manager membantu manager pabrik dalam

mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan bidang

kepersonaliaan, pengembangan sumber daya manusia dan umum.

Job description dari HRD & GA Manager adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan program kerja yang ditetapkan oleh Top Management

Director PT. Aditya Sentana Agro.

2. Merumuskan dan mengembangkan kebijaksanaan, rencana, dan

program kerja PT. Aditya Sentana Agro.

3. Mengatur pelaksanaan program kerja kepersonaliaan dan umum.

4. Membuat laporan kepegawaian dan menyampaikannya kepada Top

Management Director.

5. Memonitor pelaksanaan system dan prosedur yang telah ditetapkan

oleh Top Management Director.

6. Mengatur dan merencanakan pelaksanaan program pengembangan

sumber daya manusia termasuk pelatihan.

7. Menciptakan kenyamanan bekerja karyawan perusahaan.

8. Mengikuti perkembangan peraturan-peraturan kepegawaian.

9. Menyelesaikan masalah tenaga kerja sesuai persetujuan manajer Top

Management Director.

10. Mengkoordinasi dan mengevaluasi perhitungan upah tenaga kerja.

Page 10: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

35 Universitas Kristen Petra

iii. Production Manager

Job description dari Production Manager adalah sebagai berikut :

1. Menjadi penghubung dengan pembeli, pemasaran dan staf penjualan.

2. Mengawasi proses produksi, menyusun jadwal produksi.

3. Memperkirakan biaya dan menetapkan standar kualitas.

4. Bertanggung jawab untuk pemilihan dan pemeliharaan peralatan

produksi.

5. Memantau standar produk dan melaksanakan program kontrol

kualitas.

6. Memastikan bahwa pedoman kesehatan dan keselamatan diikuti.

7. Mengawasi dan memotivasi tim pekerja.

8. Meninjau kinerja pekerja.

9. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan.

iv. Processing Manager

Job description dari Processing Manager adalah sebagai berikut :

1. Melakukan fungsi pengawasan proses produksi.

2. Memonitor peneriman produk dari petani.

3. Memonitor pengiriman produk ke konsumen.

4. Melakukan pengawasan ke distributor untuk memastikan produk

yang diterima sesuai dengan kualitas dan kuantitasnya, serta tepat

waktu.

5. Melakukan pengawasan fungsi Quality Control untuk memastikan

produk yang dikirim ke konsumen sesuai dengan permintaan.

6. Melakukan pengawasan packing produk yang akan dikirim.

v. Marketing Manager

Job description dari Marketing Manager adalah sebagai berikut :

1. Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan

trend pasar dan sumber daya perusahaan.

2. Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti

perkembangan pasar, terutama terhadap produk yang sejenis dari

perusahaan pesaing.

Page 11: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

36 Universitas Kristen Petra

3. Melakukan langkah antisipatif dalam menghadapi penurunan order.

4. Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran.

5. Memberikan pelayanan yang prima kepada setiap konsumen atau

pelanggan.

6. Bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan

penggunaan dana promosi

7. Membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan

dibagian pemasaran.

vi. R&D (Research and Development) Manager

Job description dari R&D (Research and Development) Manager

adalah sebagai berikut :

1. Mencari tahu berbagai informasi dan trend produk secara intensif

untuk memperkuat pengetahuan yang dapat menyokong

implementasi dari perkembangan proyek dan riset – riset dasar.

2. Mengkoordinir dan memonitor proses perkembangan produk, riset

dasar, dan riset konsumen yang dilakukan oleh unit-unit yang

bersangkutan.

3. Membantu para karyawan pabrik untuk mengatasi masalah yang

berkaitan dengan perumusan/ resep, bahan baku, proses secara

teknis, material pengemasan, dan proses sanitasi.

4. Mengecek dokumen dan mengawasi operasi yang berkaitan dengan

SOP, proses produksi, pemanduan analisis, dan kehalalan produk.

5. Memonitor seluruh pengeluaran dan mencocokkannya dengan

budget.

vii. Quality Control Manager:

Job description dari Quality Control Manager adalah sebagai berikut :

1. Mengendalikan kualitas, menguji produk sesuai standar spesifikasi

PT. Aditya Sentana Agro.

2. Menerima atau menolak produk yang yang akan dipasarkan.

3. Menguji, memeriksa, meneliti, menganalisi kualitas produk sesuai

dengan standar PT. Aditya Sentana Agro.

Page 12: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

37 Universitas Kristen Petra

4. Memverifikasi kualitas produk.

5. Memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk.

6. Merekomendasikan pengolahan ulang produk-produk berkualitas

rendah.

7. Bertanggung jawab untuk dokumentasi inspeksi dan tes yang

dilakukan pada produk dari PT. Aditya Sentana Agro.

8. Membuat analisis catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk

sebelumnya untuk referensi di masa mendatang.

2. Management Representative

Management Representative bertanggung jawab atas pelaksanaan 6

prosedur wajib yang meliputi :

a. Prosedur pengendalian dokumen

b. Prosedur pengendalian rekaman mutu

c. Prosedur pengendalian produk tidak sesuai

d. Prosedur tindakan perbaikan

e. Prosedur tindakan pencegahan

f. Prosedur audit internal

Job description dari Management Representative adalah sebagai berikut :

a. Berkoordinasi dengan Badan Sertifikasi

b. Mewakili manajemen selama sertifikasi dan audit surveillance.

c. Mempromosikan kesadaran tentang persyaratan pelanggan

d. Menyiapkan dan merevisi dokumen sistem manajemen mutu yaitu

kualitas, prosedur sistem mutu dan dokumentasi lainnya.

e. Memastikan kepatuhan semua fungsi sesuai standar ISO 9001.

f. Mempersiapkan tinjauan manajemen jadwal pertemuan dan melakukan

rapat management review.

g. Berkomunikasi dengan Top Management mengenai ketidaksesuaian

dan laporan audit.

h. Mengukur dan mengawasi kinerja proses.

i. Melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan yang diperlukan.

j. Membuat ISO atau manajemen mutu dengan pelatihan internal.

Page 13: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

38 Universitas Kristen Petra

k. Review kebijakan mutu secara berkala.

l. Meninjau semua fungsi, untuk memeriksa pelaksanaan yang efektif

dari sistem manajemen mutu.

3. Auditor

Job description dari Auditor adalah sebagai berikut :

a. Mencari informasi awal terkait bagian yang akan diaudit (auditee)

yaitu : cara kerja, prosedural, hierarki jabatan, dan catatan mutu atau

laporan.

b. Melakukan tinjauan dokumen dan persyaratan lain yang berkaitan

dengan auditee.

c. Mempersiapkan program audit tahunan dan jadwal pelaksanaan audit

secara terperinci untuk melakukan perbaikan secara

berkesinambungan.

d. Membuat daftar pertanyaan audit (audit checklist) untuk

mempermudah auditor mengingat hal-hal penting yang perlu

ditanyakan.

e. Melaksanakan pemeriksaan sistem secara menyeluruh yaitu :

memeriksa lingkungan kerja auditee, komitmen dan kesungguhan

dalam memperbaiki sistem.

f. Mengumpulkan dan menganalisis bukti audit yang cukup dan relevan.

g. Melaporkan temuan audit atau masalah-masalah yang ditemukan

selama audit.

h. Memantau tindak lanjut hasil audit internal sampai dinyatakan selesai.

4. Document Controller

Job description dari Document Controller adalah sebagai berikut :

a. Membantu management representative dalam menjalankan prosedur

pengendalian dokumen dan rekaman mutu

b. Memasukkan data dokumen ke dalam daftar dokumen dan memastikan

bahwa informasi yang diberikan akurat dan up to date.

c. Memastikan dokumen disahkan sebelum didistribusikan.

Page 14: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

39 Universitas Kristen Petra

d. Melakukan perubahan dokumen bila diperlukan dengan berkordinasi

dengan management representative.

e. Memastikan seluruh dokumen telah disosialisasikan dan

didistribusikan ke bagian yang berkepentingan.

f. Memastikan seluruh dokumen disimpan dan dijaga dari kerusakan

serta mudah untuk ditelusuri.

g. Menarik atau memusnahkan dokumen yang sudah kadaluarsa.

4.2 Analisis Kinerja PT. Aditya Sentana Agro Berdasarkan Metode

Balanced Scorecard

Pengukuran kinerja suatu perusahaan berdasarkan Balanced Scorecard

menggunakan empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan,

perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.

Setiap perspektif memiliki pengukuran masing-masing yang digunakan oleh PT.

Aditya Sentana Agro untuk menganalisa kinerja perusahaan supaya berjalan

dengan baik. Berikut analisis kinerja pada PT. Aditya Sentana Agro berdasarkan

metode Balanced Scorecard :

4.2.1. Perspektif Keuangan

Analisis data keuangan berguna bagi perusahaan untuk memperoleh

gambaran mengenai keadaan dan perkembangan keuangan, serta hasil operasi

yang dicapai perusahaan. Dalam mengukur kinerja PT. Aditya Sentana Agro dari

perspektif keuangan, peneliti menganalisis data pada laporan keuangan, yaitu

laporan neraca dan laporan rugi laba. Laporan neraca dimaksudkan untuk

mengetahui posisi keuangan perusahaan yang terdiri dari aktiva, kewajiban, serta

modal perusahaan pada periode 2013-2015. Sedangkan, laporan laba rugi

dimaksudkan untuk mengetahui besarnya laba atau rugi yang diakui perusahaan

selama periode 2013-2015.

Tolak ukur yang digunakan untuk menganalis data keuangan dari PT.

Aditya Sentana Agro adalah analisis rasio keuangan. Menurut Husnan (1989),

analisis rasio dapat membandingkan ratio saat ini dengan ratio-ratio di masa lalu.

Hasil dari perbandingan tersebut dapat memberikan informasi kondisi keuangan

Page 15: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

40 Universitas Kristen Petra

perusahaan. Dalam penelitian ini, hanya dipilih dua rasio keuangan yang sesuai

dengan laporan keuangan PT. Aditya Sentana Agro, yaitu rasio aktivitas dan rasio

profitabilitas yang akan diuraikan sebagai berikut:

1. Rasio Aktvitas

Rasio Aktivitas adalah rasio yang menunjukkan keefektifan sebuah

perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya yang terdiri atas:

a. Rasio Perputaran Persediaan

Tabel 4.3 Rasio Perputaran Persediaan PT. Aditya Sentana Agro

Tahun 2013-2015

Rumus Perhitungan

2013 2014 2015

Harga Pokok

Penjualan

9,640,337,587.94 10,047,055,264.76

7,950,597,855.98

Persediaan 1,358,102,007.63 978,102,007.63

1,358,102,007.63

Perputaran

Persediaan

0.07 kali 0.10 kali

0.06 kali

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

0.07

0.10

0.06

0.00

0.02

0.04

0.06

0.08

0.10

0.12

2013 2014 2015

Rasio Perputaran Persediaan

Rasio Perputaran Persediaan

Linear (Rasio Perputaran Persediaan)

Gambar 4.2 Rasio Perputaran Persediaan PT. Aditya Sentana

Agro Tahun 2013-2015

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

Page 16: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

41 Universitas Kristen Petra

Hasil uji rasio perputaran persediaan yang dilakukan pada

PT. Aditya Sentana Agro selama periode 2013-2015 memiliki

trendline yang menurun. Persediaan stok benih digudang

mengalami kenaikan karena permintaan konsumen terhadap benih

menurun. Artinya, rasio tersebut menunjukkan bahwa perusahaan

belum mampu mengelola modal yang ada pada persediaan.

b. Rasio Perputaran Piutang

Tabel 4.4 Rasio Perputaran Piutang PT. Aditya Sentana Agro

Tahun 2013-2015

Rumus Perhitungan

2013 2014 2015

Penjualan 31,753,429,333.70

27,114,060,825.00

21,300,233,285.00

Piutang 2,205,787,660.00

2,205,787,660.00

1,525,678,665.00

Pengumpulan

Piutang

0.14 kali

0.12 kali

0.14 kali

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

0.14

0.12

0.14

0.11

0.12

0.12

0.13

0.13

0.14

0.14

0.15

0.15

2013 2014 2015

Rasio Perputaran Piutang

Rasio Perputaran Piutang

Linear (Rasio Perputaran Piutang)

Gambar 4.3 Rasio Perputaran Piutang PT. Aditya Sentana Agro

Tahun 2013-2015

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

Page 17: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

42 Universitas Kristen Petra

Hasil uji rasio perputaran piutang yang dilakukan pada PT.

Aditya Sentana Agro selama periode 2013-2015 memiliki trendline

yang menurun. Artinya, rasio tersebut menunjukkan bahwa

perusahaan over investment kontrak kerja dengan petani dalam

memberikan piutang dan juga perusahaan lambat dalam menjual

produk benih.

c. Rasio Perputaran Aktiva Tetap

Tabel 4.5 Rasio Perputaran Aktiva Tetap PT. Aditya Sentana Agro

Tahun 2013-2015

Rumus Perhitungan

2013 2014 2015

Penjualan 31,753,429,333.70

27,114,060,825.00

21,300,233,285.00

Aktiva Tetap

Bersih

9,369,422,523.00

7,796,223,220.00

7,505,889,161.00

Perputaran

Aktiva Tetap

0.034 kali 0.035 kali

0.028 kali

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

0.034 0.035

0.028

0.000

0.005

0.010

0.015

0.020

0.025

0.030

0.035

0.040

2013 2014 2015

Rasio Perputaran Aktiva Tetap

Rasio Perputaran Aktiva Tetap

Linear (Rasio Perputaran Aktiva Tetap)

Gambar 4.4 Rasio Perputaran Aktiva Tetap PT. Aditya Sentana

Agro Tahun 2013-2015

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

Page 18: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

43 Universitas Kristen Petra

Hasil uji rasio perputaran aktiva tetap yang dilakukan pada

PT. Aditya Sentana Agro selama periode 2013-2015 memiliki

trendline yang menurun. Artinya, rasio tersebut menunjukkan

bahwa perusahaan belum menggunakan kapasitas aktiva tetap

perusahaan secara maksimal.

d. Rasio Perputaran Total Aktiva

Tabel 4.6 Rasio Perputaran Total Aktiva PT. Aditya Sentana Agro

Tahun 2013-2015

Rumus Perhitungan

2013 2014 2015

Penjualan 31,753,429,333.70

27,114,060,825.00

21,300,233,285.00

Total Aktiva 24,860,815,357.60

22,207,626,065.60

21,425,579,469.43

Perputaran Total

Aktiva

1.277 kali

1.220 kali 0.994 kali

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

0.013 0.012

0.010

0.000

0.002

0.004

0.006

0.008

0.010

0.012

0.014

2013 2014 2015

Rasio Perputaran Total Aktiva

Rasio Perputaran Total Aktiva

Linear (Rasio Perputaran Total Aktiva)

Gambar 4.5 Rasio Perputaran Total Aktiva PT. Aditya Sentana

Agro Tahun 2013-2015

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

Page 19: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

44 Universitas Kristen Petra

Hasil uji rasio perputaran total aktiva yang dilakukan pada PT.

Aditya Sentana Agro selama periode 2013-2015 memiliki trendline yang

menurun. Artinya, rasio tersebut menunjukkan bahwa aktiva perusahaan

lebih besar dibanding dengan kemampuan penjualannya yang berarti

perusahaan tidak efisien dalam penggunaan keseluruhan aktiva dalam

menghasilkan penjualan.

2. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan

perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari penggunaan modalnya

yang terdiri atas :

a. Rasio Net Profit Margin

Tabel 4.7 Rasio Net Profit Margin PT. Aditya Sentana Agro Tahun

2013-2015

Rumus Perhitungan

2013 2014 2015

Laba Setelah

Pajak

13,662,353,537.64

13,263,716,750.01

6,649,000,606.22

Penjualan 31,753,429,333.70

27,114,060,825.00

21,300,233,285.0

0

Profit Margin

(Net)

43 %

48.9 %

31.2 %

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

Page 20: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

45 Universitas Kristen Petra

43.0%

48.9%

31.2%

0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%

50.0%

60.0%

2013 2014 2015

Rasio Profit Margin (Net)

Rasio Profit Margin(Net)

Linear (Rasio ProfitMargin (Net))

Gambar 4.6 Rasio Net Profit Margin PT. Aditya Sentana Agro

Tahun 2013-2015

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

Hasil uji rasio Net Profit Margin yang dilakukan pada PT.

Aditya Sentana Agro selama periode 2013-2015 memiliki trendline

yang menurun. Artinya, rasio tersebut menunjukkan bahwa

perusahaan belum mampu mengelola biaya operasinya dengan

baik.

b. Rasio Return on Total Assets

Tabel 4.8 Rasio Return on Total Assets PT. Aditya Sentana Agro

Tahun 2013-2015

Rumus Perhitungan

2013 2014 2015

Laba Setelah

Pajak

13,662,353,537.64

13,263,716,750.01

6,649,000,606.22

Total Aktiva 24,860,815,357.60

22,207,626,065.60

21,425,579,469.4

3

Return on Total

Assets

54.9 %

59.7 %

31 %

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

Page 21: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

46 Universitas Kristen Petra

54.9%59.7%

31.0%

0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%

50.0%

60.0%

70.0%

2013 2014 2015

Rasio Return on Total Assets

Rasio Return onTotal Assets

Linear (Rasio Returnon Total Assets)

Gambar 4.7 Rasio Return on Total Assets PT. Aditya Sentana

Agro Tahun 2013-2015

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

Hasil uji Rasio Return on Total Assets yang dilakukan pada

PT. Aditya Sentana Agro selama periode 2013-2015 memiliki

trendline yang menurun. Artinya, rasio tersebut menunjukkan

bahwa perusahaan belum efektif dalam menghasilkan keuntungan

dari aktiva yang dimilikinya.

c. Rasio Rentabilitas Ekonomi

Tabel 4.9 Rasio Rentabilitas Ekonomi PT. Aditya Sentana Agro

Tahun 2013-2015

Rumus Perhitungan

2013 2014 2015

Laba Sebelum

Pajak

13,734,248,459.64 13,373,373,570.01

6,755,417,058.22

Total Aktiva 24,860,815,357.60 22,207,626,065.60 21,425,579,469.4

Rentabilitas

Ekonomi

55.2 % 60.2 % 31.5 %

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

Page 22: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

47 Universitas Kristen Petra

55.2%60.2%

31.5%

0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%

50.0%

60.0%

70.0%

2013 2014 2015

Rasio Rentabilitas Ekonomi

Rasio RentabilitasEkonomi

Linear (RasioRentabilitasEkonomi)

Gambar 4.8 Rasio Rentabilitas Ekonomi PT. Aditya Sentana Agro

Tahun 2013-2015

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

Hasil uji Rasio Rentabilitas Ekonomi yang dilakukan pada

PT. Aditya Sentana Agro selama periode 2013-2015 memiliki

trendline yang menurun. Artinya, rasio tersebut menunjukkan

bahwa penggunaan aktiva oleh perusahaan untuk menghasilkan

laba belum maksimal.

d. Rasio Profit Margin

Tabel 4.10 Rasio Profit Margin PT. Aditya Sentana Agro Tahun

2013-2015

Rumus Perhitungan

2013 2014 2015

Laba Sebelum

Pajak 13,734,248,459.64

13,373,373,570.01

6,755,417,058.22

Penjualan 31,753,429,333.70

27,114,060,825.00

21,300,233,285.0

0

Profit Margin 43.2 % 49.3 % 31.7 %

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

Page 23: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

48 Universitas Kristen Petra

43.2%49.3%

31.7%

0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%

50.0%

60.0%

2013 2014 2015

Rasio Profit Margin

Rasio Profit Margin

Linear (Rasio ProfitMargin)

Gambar 4.9 Rasio Profit Margin PT. Aditya Sentana Agro Tahun

2013-2015

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

Hasil uji Rasio Profit Margin yang dilakukan pada PT.

Aditya Sentana Agro selama periode 2013-2015 memiliki trendline

yang menurun. Artinya, rasio tersebut menunjukkan bahwa

perusahaan belum mampu mengelola biaya operasional dengan

baik.

e. Rasio Return on New Worth

Tabel 4.11 Rasio Return on New Worth PT. Aditya Sentana Agro

Tahun 2013-2015

Rumus Perhitungan

2013 2014 2015

Laba Setelah

Pajak

13,662,353,537.64

13,263,716,750.01

6,649,000,606.22

Modal 11,198,461,819.96

8,944,098,607.59

14,776,578,863.21

Return on New

Worth

22 %

48.2 % 44.9 %

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

Page 24: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

49 Universitas Kristen Petra

22.0%

48.2%44.9%

0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%

50.0%

60.0%

2013 2014 2015

Rasio Return on New Worth

Rasio Return on NewWorth

Linear (Rasio Returnon New Worth)

Gambar 4.10 Rasio Return on New Worth PT. Aditya Sentana

Agro Tahun 2013-2015

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

Hasil uji Rasio Return on New Worth yang dilakukan pada

PT. Aditya Sentana Agro selama periode 2013-2015 memiliki

trendline yang menurun. Artinya, rasio tersebut menunjukkan

bahwa perusahaan belum mampu dalam mengelola modal yang

tersedia secara efisisen untuk menghasilkan pendapatan.

Berdasarkan hasil wawancara dan analisis rasio, kinerja

perspektif keuangan dari PT. Aditya Sentana Agro mengalami

penurunan yang disebabkan oleh kemarau panjang el nino

ditambah dengan kebakaran hutan dibeberapa wilayah Indonesia

yang menyebabkan gagal panen oleh petani untuk menghasilkan

benih berkualitas. El Nino merupakan fenomena alam terkait

dengan kenaikan suhu permukaan laut melebihi nilai rata-rata di

Samudra Pasifik sekitar ekuator bagian timur dan tengah sebagai

hasil interaksi laut dan atmosfer. Keadaan ini menyebabkan air

hangat di bagian barat Pasifik tertarik ke timur. Akibatnya, air

hangat di barat Pasifik (Australia, Papua Niugini, Indonesia)

berkurang dan evaporasi menurun. Berkurangnya evaporasi

menyebabkan atmosfer miskin uap air. Dampak selanjutnya curah

hujan di kawasan tersebut juga menurun sehingga terjadilah

Page 25: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

50 Universitas Kristen Petra

kekeringan. Fenomena alam ini menimbulkan kemarau

berkepanjangan yang berrdampak terhadap penurunan

produktivitas pertanian (Kompas, 2015). Hal ini berdampak pada

aktivitas operasi pada PT. Aditya Sentana Agro dalam penjualan

benih yang mengalami penurunan.

4.2.2. Perspektif Pelanggan

Analisis perspektif pelanggan bertujuan untuk menganalisis seberapa baik

hubungan yang dimiliki perusahaan dengan pelanggannya dapat memberikan

gambaran tentang kinerja PT. Aditya Sentana Agro.

Dalam menilai kinerja PT. Aditya Sentana Agro melalui perspektif

pelanggan terdapat empat hal yang digunakan yaitu :

1. Retensi pelanggan (customer retention)

Retensi pelanggan merupakan tingkat dimana perusahaan dapat

mempertahankan hubungan dengan pelanggannya. Retensi pelanggan

dapat diukur dari perbandingan antara jumlah pelanggan tetap terhadap

total pelanggan yang dimiliki perusahaan.

Tabel 4.13 Retensi Pelanggan PT. Aditya Sentana Agro / Tahun 2013-

2015

Retensi

Pelanggan

2013 2014 2015

Jumlah

pelanggan tetap

147 152 164

Total

pelanggan

152 164 181

Retensi 92.1% 92.6% 93.3%

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

Page 26: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

51 Universitas Kristen Petra

Hasil uji retensi pelanggan yang dilakukan pada PT. Aditya

Sentana Agro selama periode 2013-2015 meningkat. Artinya, uji retensi

pelanggan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan berhasil untuk

mempertahankan hubungan dengan pelanggannya, terbukti dari kenaikan

jumlah pelanggan dan peningkatan jumlah pelanggan yang bertahan.

Berdasarkan hasil wawancara, PT. Aditya Sentana Agro dalam

mempertahankan hubungan dengan pelanggannya berusaha untuk tetap

menjaga kualitas produk benih, memenuhi permintaan pelanggan dan

memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

2. Akuisisi pelanggan (customer acquisition),

Akuisisi pelanggan merupakan tingkat dimana perusahaan dapat

menarik pelanggan baru. Akuisisi pelanggan dapat diukur dari

perbandingan antara jumlah pelanggan baru terhadap total pelanggan

yang dimiliki perusahaan.

Tabel 4.14 Akuisisi Pelanggan PT. Aditya Sentana Agro / Tahun 2013-

2015

Akuisisi

Pelanggan

2013 2014 2015

Jumlah

pelanggan baru

5 12 17

Total pelanggan 152 164 181

Retensi (%) 3.2% 7.3% 9.3%

Sumber : PT. Aditya Sentana Agro Tahun 2016

Hasil uji akuisisi pelanggan yang dilakukan pada PT. Aditya

Sentana Agro selama periode 2013-2015 meningkat. Artinya, uji retensi

pelanggan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan berhasil untuk

menarik pelanggan baru.

Page 27: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

52 Universitas Kristen Petra

Berdasarkan hasil wawancara, PT. Aditya Sentana Agro

mendapatkan pelanggan baru dengan cara menawarkan produk benih

inovasi yang berkualitas dengan harga terjangkau. PT. Aditya Sentana

Agro berusaha mendapatkan feedback dari pelanggan untuk mengetahui

produk yang sedang dibutuhkan. Dari feedback tersebut PT. Aditya

Sentana Agro berusaha untuk memenuhi permintaan pelanggan.

3. Kepuasan pelanggan (customer satisfaction),

Berdasarkan hasil wawancara, PT. Aditya Sentana Agro

menetapkan kualitas sebagai prioritas utama untuk mencapai tingkat

kepuasan konsumen tertinggi. PT. Aditya Sentana Agro menerapkan

standar baku kontrol kualitas disetiap produksi mulai dari persiapan

tanam, pengelolaan pasca panen, hingga pengiriman akhir produk.

Selain itu, PT. Aditya Sentana Agro telah mendapatkan sertifikasi ISO

9001:2015 dengan nomer 13 LSSM BTPH pada tahun 2015. Sertifikasi

ISO 9001 membantu perusahaan dalam meningkatkan kepuasan

pelanggan dan juga memberikan manfaat maksimal pada perusahaan

dengan penerapan Sistem Manajemen Mutu.

Page 28: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

53 Universitas Kristen Petra

Dari item data-data di atas, dapat diketahui bahwa kinerja PT.

Aditya Sentana Agro dapat dikategorikan memuaskan. Pelanggan

merasa puas menggunakan produk benih Cap Bunga Matahari (85,57%)

karena dirasa memberikan pengalaman yang baik bagi para konsumen

(89,69%). Kepuasan pelanggan terhadap produk benih Cap Bunga

Matahari juga memberikan dampak yang positif terhadap kepercayaan

konsumen menggunakan produk benih Cap Bunga Matahari (83,50%).

4. Profitabilitas pelanggan (customer profitability)

Berdasarkan analisis rasio pada halaman 40-50, profitabilitas PT.

Aditya Sentana Agro periode 2013-2015 mengalami penurunan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan owner dan karyawan, hal tersebut

disebabkan oleh kemarau panjang el nino ditambah dengan kebakaran

hutan dibeberapa wilayah Indonesia yang menyebabkan gagal panen

oleh petani untuk menghasilkan benih berkualitas. Informasi tersebut

dapat dilihat pada halaman 50.

4.2.3. Perspektif Proses Bisnis Internal

Analisis kinerja perspektif proses bisnis internal pada PT. Aditya Sentana

bertujuan untuk mengetahui proses bisnis yang dilakukan perusahaan telah

berjalan dengan baik. Hal ini dilakukan karena proses bisnis berkaitan langsung

dengan kepuasan pelanggan dan juga akan mendatangkan nilai bagi perusahaan.

Page 29: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

54 Universitas Kristen Petra

Dalam menilai kinerja PT. Aditya Sentana Agro melalui perspektif proses

bisnis internal terdapat tiga hal yang digunakan untuk menganalisis tingkat

keberhasilan PT. Aditya Sentana Agro adalah sebagai berikut :

1. Inovasi

Berdasarkan hasil wawancara dengan karyawan, khususnya

Breeder sebagai divisi yang bertugas menciptakan benih, PT. Aditya

Sentana Agro telah menghasilkan 18 jenis dengan 69 macam varietas

inovasi produk benih seperti yang telah disebutkan pada table 4.1 pada

halaman 27-29. Proses inovasi dilakukan setiap 5 tahun, sedangkan untuk

memperbanyak benih itu sendiri diperlukan waktu 6 bulan sampai 1 tahun.

PT. Aditya Sentana Agro terus melakukan pengembangan

produknya dengan cara menambah variasi pada varietas benih yang

dihasilkan, menciptakan benih yang belum pernah ada dipasaran

sebelumnya. Dengan pengembangan produk yang dilakukan oleh

perusahaan tersebut, konsumen akan merasa puas dan terus percaya untuk

menggunakan produk yang dihasilkan PT. Aditya Sentana Agro.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Owner dan Breedeer,

peluncuran dua produk baru PT. Aditya Sentana Agro merupakan bentuk

upaya perusahaan untuk menarik konsumen baru dalam menghadapi

persaingan agrobisnis yang makin ketat. Tahun 2016, perusahaan benih

dengan cap Matahari Seed mengeluarkan dua inovasi produk benih, yaitu

cabai besar keriting dan melon timun. Pertama, cabai besar keriting

(Capsicum annum). Cabai merupakan komoditas sayuran yang banyak

mendapat perhatian karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

Kebutuhan akan cabai terus meningkat setiap tahun sejalan dengan

meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri yang

membutuhkan bahan baku cabai. Dipasaran hanya tersedia produk cabai

besar, belum ada cabai besar keriting. Kedua, melon timun (Cucamelon).

Produk ini diciptakan karena di Indonesia belum ada yang memproduksi

varietas tersebut.

Page 30: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

55 Universitas Kristen Petra

2. Proses Operasi

Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa proses operasional

PT. Aditya Sentana Agro sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat

diketahui dari kemudahan pelanggan dalam membeli atau memesan

produk benih dari perusahaan, produk benih yang sesuai dengan keinginan

pelanggan, pembebanan biaya kepada produk benih sesuai dengan kualitas

produk benih yang diberikan, tenggang waktu yang singkat dan cepat dari

saat pemesanan hingga produk sampai ditangan pelanggan, dan

PT. Aditya Sentana Agro telah memberikan kemudahan kepada

pelanggannya dalam membeli atau memesan produk benih. Pelanggan

dapat memesan benih yang dibutuhkan melalui telepon, email dan juga

dapat langsung memesan melalui Marketing Sales perusahaan yang

tersebar dibeberapa wilayah di Indonesia. Sedangkan untuk proses

pembayaran, dapat melalui transfer via bank. Pemesanan akan di proses

setelah customer menyerahkan bukti transfer. Kemudian pesanan akan

dikirimkan pada customer. Hal ini dapat dilihat dari hasil survei yang telah

dilakukan oleh perusahaan kepada pelanggan yang menyatakan bahwa

customer service cepat dan tanggap dalam memberikan pelayanan serta

ramah dan sabar dalam melayani pelanggan, dengan nilai rata-rata

kepuasan pelanggan mencapai angka 50%.

Benih yang dihasilkan PT. Aditya Sentana Agro telah melalui

proses produksi dan pengujian kualitas yang ketat sehingga menghasilkan

mutu genetik, mutu fisiologis dan mutu fisik yang terjamin. Proses

Page 31: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

56 Universitas Kristen Petra

produksi benih dalam uji daya adaptasi meliputi lokasi, perbedaan musim

dan perbedaan dengan benih varietas yang sudah ada, hal ini dilakukan

sebelum produk benih dipasarkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil survei

yang telah dilakukan oleh perusahaan kepada pelanggan yang menyatakan

bahwa kualitas produk benih Cap Bunga Matahari memberikan lebih dari

yang dijanjikan dan memiliki daya tumbuh yang bagus dan tahan terhadap

penyakit maupun virus, dengan nilai rata-rata kepuasan pelanggan

mencapai angka diatas 50%.

PT. Aditya Sentana Agro memberlakukan metode penyimpanan

stock benih berdasarkan abjad alphabet, jenis benih dan ketahananya dan

juga memperhatikan suhu ruangan gudang untuk menjaga kualitas benih.

Metode penyimpanan ini dimaksudkan untuk memudahkan karyawan

dalam mengawasi dan menjaga kualitas benih, membantu produk bertahan

lebih lama serta untuk mempermudah dalam pengambilan stock yang akan

dikirim. Dan juga benih yang memiliki masa expired tertentu harus lebih

diperhatikan karena apabila benih sudah melampaui masa expired, artinya

produk sudah tidak berguna lagi. Selain proses tersebut, perusahaan juga

memiliki standar fisik benih yang tertera dalam kemasan produk seperti

kemasan berwarna, terdapat hologram, masa kadaluarsa, berat benih,

deskripsi dan foto dari benih, serta terdapat nama perusahaan dengan merk

dagang Bunga Matahari Seed Indonesia. Kemasan produk menggunakan

bahan yang kedap air dan udara dengan kualitas tinggi.

PT. Aditya Sentana Agro memiliki dua cara untuk menghasilkan

tenggang waktu yang singkat dan terpercaya dalam menyalurkan produk

Page 32: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

57 Universitas Kristen Petra

benih kepada pelanggannya. Yang pertama, adalah dengan memenuhi

pesanan dan menyelesaikan proses produksi secara efisien, terpercaya,

bebas kerusakan dan bersiklus pendek. Yang kedua, adalah dengan

memproduksi dan menyimpan persediaan benih dalam jumlah besar

sehingga setiap permintaan dari pelanggan dapat terpenuhi dengan

pengiriman yang diambil dari persediaan benih yang telah lulus uji. Cara

yang pertama memungkinkan PT. Aditya Sentana Agro untuk menjadi

pemasok berbiaya rendah dan tepat waktu.

Dalam proses pengiriman produk PT. Aditya Sentana Agro

menggunakan transportasi darat yaitu truk dan kontainer, sedangkan untuk

transportasi laut menggunakan ekspedisi kapal, sesuai dengan permintaan

konsumen. Selain itu, PT. Aditya Sentana Agro menerapkan sistem

penjadwalan dalam pelaksanaan pengiriman, agar satu kendaraan dapat

mengantar barang ke lebih dari satu wilayah. Hal tersebut dimaksudkan

untuk efisiensi waktu, bahan bakar, tenaga kerja dan uang dalam

mengurangi biaya operasi. Pelaksanaan pengiriman harus sesuai dengan

prosedur pengiriman yang telah dibuat agar terjamin keamanan produk

sampai ditangan konsumen dengan kondisi baik dan tepat waktu. Prosedur

pengiriman benih adalah sebagai berikut :

a. Menentukan jadwal pengangkutan.

b. Memesan dan menyiapkan angkutan.

c. Menginventarisasi dan mengidentifikasi benih yang akan diangkut.

d. Checking sarana angkutan.

e. Pengiriman produk benih kepada konsumen

3. Layanan Purna Jual

Berdasarkan hasil wawancara, diketahui bahwa layanan purna jual

yang diterapkan perusahaan sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat

dilihat dari adanya penggantian untuk produk yang rusak atau tidak sesuai

dengan harapan pelanggan pada saat produk diantarkan kepada

Page 33: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

58 Universitas Kristen Petra

pelanggan. Dalam penggantian produk, berikut ini adalah syarat dan

ketentuan yang berlaku untuk layanan retur produk :

a. PT. Aditya Sentana Agro memberikan penggantian produk benih

yang cacat dengan kondisi isi benih masih lebih dari 50% disertai

bukti pengiriman.

b. PT. Aditya Sentana Agro memberikan penggantian produk benih

selambat-lambatnya dua minggu, terhitung dari hari pertama

pengajuan ganti rugi.

c. PT. Aditya Sentana Agro tidak bertanggung jawab terhadap

kerugian akibat kehilangan atau kerusakan dan keterlambatan yang

di sebabkan hal-hal yang diluar kemampuan kendali PT. Aditya

Sentana Agro, seperti: bencana alam, kondisi lalu lintas

pengangkutan, kerusuhan atau force majeure.

d. PT. Aditya Sentana Agro tidak bertanggung jawab terhadap

kegagalan pengiriman karena penulisan alamat yang salah oleh

pengirim.

4.2.4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Analisis perspektif pembelajaran dan pertumbuhan bertujuan untuk

mengidentifikasi faktor pendorong dihasilkannya kinerja yang istimewa dalam

perspektif keuangan, perspektif pelanggan dan perspektif bisnis internal.

Fokus dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah pada sumber

daya manusia perusahaan. Sumber daya manusia merupakan faktor penting bagi

perusahaan untuk bertumbuh dan berkembang. Perspektif pembelajaran dan

pertumbuhan merupakan pondasi dalam Balanced Scorecard. Dengan demikian

PT. Aditya Sentana Agro membutuhkan karyawan yang dapat melaksanakan

fungsi kerja dengan baik dalam mencapai profitabilitas dan produktifitas yang

telah ditetapkan perusahaan.

Dalam menilai kinerja PT. Aditya Sentana Agro melalui perspektif

pembelajaran dan pertumbuhan terdapat tiga hal yang digunakan untuk

Page 34: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

59 Universitas Kristen Petra

menganalisis tingkat keberhasilan PT. Aditya Sentana Agro adalah sebagai

berikut :

1. Kapabilitas Karyawan

a. Petugas lapangan benih

Berdasarkan hasil kuisioner dapat diketahui bahwa petugas

lapangan dari PT. Aditya Sentana Agro memiliki kemampuan yang baik

dalam teknis budaya tanaman serta (95,33%) serta mampu untuk

mengontrol dan memberikan solusi yang baik ketika terjadi masalah

(96,39%). Hal ini dapat dilihat dari hasil kuisioner yang telah dilakukan

oleh perusahaan tentang kepuasan pelanggan terhadapa pelayanan dari

petugas lapangan benih Cap Bunga Matahari.

b. Customer service

PT. Aditya Sentana Agro juga memiliki customer service yang

cepat dan tanggap dalam melayani order dari pelanggan (91,76%)

serta ramah dan sabar dalam melayani pelanggan (93,29%).

Page 35: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

60 Universitas Kristen Petra

2. Kapabilitas Sistem Informasi

Berdasarkan hasil analisis dari wawancara, PT. Aditya Sentana

Agro telah menyediakan data-data yang dibutuhkan perusahaan dengan

lengkap dan akurat. PT. Aditya Sentana Agro memiliki programmer untuk

proses olah data perusahaan. Programmer membuat sistem informasi

khusus bagi perusahaan untuk menjamin kerahasiaan data-data. Sistem

informasi tersebut hanya dapat diakses oleh anggota internal perusahaan.

Sistem informasi pada PT. Aditya Sentana Agro terbagi menjadi

dua, yaitu sistem input dan sistem output yang dijelaskan secara terperinci

dibawah ini :

a. Sistem input

i. Sistem Informasi Akuntansi

Mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi

manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi

perusahaan dengan distributor dan petani. Sistem inout telah

dilakukan dalam hal perlengkapan data intern terkait operasi

manufaktur dan data transaksi perusahaan dengan distributor dan

petani.

ii. Sistem Industrial Engineering

Industrial Engineering merupakan analisis sistem yang

terlatih khusus yang mempelajari operasi manufaktur dan membuat

saran-saran perbaikan, industrial engineering terdiri dari proyek -

proyek pengumpulan data khusus dari dalam perusahaan yang

menetapkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk suatu

produksi. Sistem ini terkait dengan efisiensi waktu produksi yang

tercermin dari performa perusahaan mengenai waktu produksi.

iii. Sistem intelijen manufaktur

Sistem intelijen manufaktur diselenggarakan agar

manajemen manufaktur tetap mengetahui perkembangan terakhir

mengenai sumber - sumber pekerja,material dan mesin, di mana data

Page 36: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

61 Universitas Kristen Petra

ini selalu disediakan oleh pihak manajemen secara lengkap dan

teratur.

b. Sistem Output

i. Sistem Produksi

Sistem produksi adalah segala hal yang bersangkutan

dengan proses yang terjadi di setiap divisi kerja ataupun

departemen yang mengatur produksi dalam hal waktu, menelusuri

arus kerja dari satu langkah ke langkah berikutnya. Kinerja pada

sistem produksi terlihat dari data produksi mengenai arus aktivitas

pada halaman 31.

ii. Sistem kualitas

Sistem kualitas adalah semua hal yang berhubungan dengan

kualitas, baik waktu, biaya, perfoma kerja, maupun pemilihan

supplier. Kualitas benih yang dihasilkan bagus sesuai pendapat

konsumen bahwa kualitas melebihi dari yang dijanjikan

perusahaan. Pertumbuhan benih terbilang bagus karena memiliki

daya tumbuh yang bagus serta tahan terhadap penyakit dan virus.

3. Motivasi, Pemberdayaan, dan Keselarasan

Bagi PT. Aditya Sentana Agro, karyawan adalah asset yang harus

terus dikembangkan. Tujuan pengembangan adalah untuk meningkatkan

produktivitas kinerja, melakukan efisiensi, memberikan kesempatan

berkarir atau menemukan potensi karyawan.

Dalam proses pengembangan karyawan PT. Aditya Sentana Agro

melakukan beberapa kegiatan, yaitu :

a. Pelatihan karyawan

Pelatihan karyawan ditujukan bagi karyawan PT. Aditya Sentana

Agro dengan mengikuti training yang dilatih oleh pihak perusahaan

atau mendatangkan pelatih dari luar perusahaan setiap 1 tahun 2 kali.

Page 37: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum …

62 Universitas Kristen Petra

b. Kompetensi

Perusahaan berupaya meningkatkan kompetensi karyawan yang

terwujud dalam program tahunan yang dijalankan oleh PT. Aditya

Sentana Agro. Peningkatan kompetensi dilakukan dengan menilai

melalui tes tertulis untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki

karyawan untuk selanjutnya dilakukan pengembangan.

c. Rotasi kerja

Rotasi kerja dilakukan dalam satu tingkatan yang sama dengan 1x

frekuensi setiap 1 tahun. Karyawan dilatih dan diberikan kesempatan

untuk melakukan dua pekerjaan atau lebih dalam sistem rotasi.

Berdasarkan hasil wawancara, rotasi kerja yang telah dilakukan PT.

Aditya Sentana Agro dapat menstimulasi kemauan dan motivasi

karyawan serta meningkatkan fleksibilitas karyawan.

d. Promosi Jabatan

Promosi Jabatan yang dilakukan dengan cara menilai karyawan

yang telah memiliki syarat yang ditetapkan oleh PT. Aditya Sentana

Agro yaitu kompetensi inti dari karyawan yang terdiri dari kedisiplinan

dalam mengerjakan tugas dan mentaati peraturan, kualitas dan

kuantitas kerja dalam memenuhi target yang diberikan, kemampuan

dalam bekerja sama, cakap dan kreatif serta pertimbangan pretasi kerja

sebelumnya.