36

BAB IV

PEMBAHASAN4.1. Apakah diagnosis sudah tepat?

Pada kasus ini, pasien datang RS Muhammadiyah Palembang karena sudah di jadwalkan untuk sectio caesarea. Berdasarkan anamnesis didapatkan G4P2A1 hamil aterm HPHT 20092014 dengan TP 27-06-2015 mengeluhan sakit perut ingin melahirkan tetapi masih jarang dirasakan, riwayat keluar air-air (-) riwayat keluar darah dan lendir (-), gerakan anak masih dirasakan. Dari pemeriksaan kehamilan dengan USG (Ultrasonografi) yang dilakukan di poli kebidanan os mengatakan bahwa os hamil cukup bulan dengan letak janin presentasi bokong. Diagnosis pada kasus ini adalah G4P2A1 hamil aterm belum inpartu janin tunggal hidup presentasi bokong. Penegakan diagnosis sudah tepat yang didukung berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan menggunakan USG (Ultrasonografi).4.2. Apakah penatalaksanaan sudah tepat?

Pada kasus, penatalaksanaannya adalah dilakukannya sectio caesarea pada pasien ini. Tindakan sectio caesarea yang dilakukan sudah tepat karena sesuai dengan indikasi. Pengambilan tindakan sectio caesarea yang dilakukan, diputuskan berdasarkan Zatuchni-Andros Score. Bila ZA 3 persalinan perabdominal, ZA = 4 lakukan Evaluasi kembali secara cermat, khususnya berat badan janin; bila nilai tetap dapat dilahirkan pervaginam, dan ZA > 5 dilahirkan pervaginam. Pada kasus ini didapatkan hasil dari Zatuchni-Andros Score adalah 2 yang artinya persalinan dilakukan perabdominal.

Skor012

Paritas

Masa Gestasi

TBJ

Riwayat presbo

Pembukaan servik

StationPrimigravida

>39 mgg

>3630 g

Tidak