Bab IV Analisa Dan Pembahasan

18
70 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN PROYEK 4.1 PELAKSANAAN PEKERJAAN FASADE Fasade berasal dari bahasa latin yaitu facies, yang berarti wajah utama atau tampak dari bangunan yang dapat dilihat dari jalan atau area publik lainnya. Dapat dikatakan juga bahwa fasade merupakan bagian eksterior dari sebuah bangunan, bagian depan, bagian samping, ataupun belakang. Bangunan AD Premier Office Park Simatupang ini merupakan bangunan tinggi atau yang biasa disebut dengan high rise building. Oleh karena itu, komponen dan material fasade AD Premier ini haruslah ringan dan juga kuat menahan dan mengalihkan beban lateral (gempa maupun angin). Gb. 4.1 Fasade AD Premier Office Park Simatupang. Sumber : PT. Waskita Karya

description

Laporan Kerja Praktek

Transcript of Bab IV Analisa Dan Pembahasan

Page 1: Bab IV Analisa Dan Pembahasan

70

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN PROYEK

4.1 PELAKSANAAN PEKERJAAN FASADE

Fasade berasal dari bahasa latin yaitu facies, yang berarti wajah utama atau

tampak dari bangunan yang dapat dilihat dari jalan atau area publik lainnya. Dapat

dikatakan juga bahwa fasade merupakan bagian eksterior dari sebuah bangunan,

bagian depan, bagian samping, ataupun belakang.

Bangunan AD Premier Office Park Simatupang ini merupakan bangunan

tinggi atau yang biasa disebut dengan high rise building. Oleh karena itu,

komponen dan material fasade AD Premier ini haruslah ringan dan juga kuat

menahan dan mengalihkan beban lateral (gempa maupun angin).

Gb. 4.1 Fasade AD Premier Office Park Simatupang.

Sumber : PT. Waskita Karya

Page 2: Bab IV Analisa Dan Pembahasan

71

4.1.1 Komponen dan Material Fasade AD Premier Office Park

1. Support Framing

Rangka penunjang ini memikul beban material eksterior

kebangunan dan mengalihkan beban lateral (gempa maupun angin)

maupun beban gravitasi (berat sendiri, termasuk eksterior) ke

struktur rangka utama. Material yang digunakan untuk suport

framing ini haruslah ringan namun juga kuat untuk menyalurkan

beban. Maka dari itu pada bangunan AD Premier Office Park ini

untuk support framing menggunakan material yang terbuat dari

aluminium.

2. Joints

Joints diperlukan untuk tujuan kemudahan dalam pelaksanaan

konstruksi maupun untuk keperluan mengantisipasi pergerakan

(sealants). Joints yang digunakan di fasade bangunan AD Premier

ini terbuat dari karet yang dibentuk kotak dan mengikuti alur kaca.

3. Glass material

Kaca yang digunakan haruslah mempunyai daya tahan tinggi dan

memiliki ketahanan terhadap suhu. Maka dari itu fasade bangunan

AD Premier Office Park menggunakan tempered glass dengan

ketebalan 12 mm.

bahan – bahan yang telah dipilih oleh owner dan kontraktor merupakan

bahan yang telah disesuaikan dengan fasade AD Premier Office Park itu sendiri.

Mulai dari segi fungsi, kekuatan, dan juga dari sisi ekonomi.

Page 3: Bab IV Analisa Dan Pembahasan

72

4.2 PEMASANGAN ALUMINIUM DAN KACA PADA FASADE

BANGUNAN AD PREMIER OFFICE PARK TB SIMATUPANG

Pelaksanaan Pekerjaan fasade pada bangunan AD Premier Office Park TB

Simatupang ini terdiri dari pemasangan Aluminium dan Kaca . kedua elemen ini

saling terkait dalam hal pelaksanaannya, dalam hal teori untuk tahap pekerjaan

fasade yang pertama dilakukan adalah pemasangan aluminium, setelah

pemasangan aluminium selesai, maka tahap kedua yang dilakukan adalah

pemasangan kaca.

Namun dalam penerapan dilapangan pada bangunan AD Premier Office

Park ini tahap pemasangan aluminium dan kaca dilakukan secara hampir

bersamaan dikarenakan batas waktu yang cukup singkat sesuai dengan time

schedule.

4.2.1 Alat dan Bahan Dalam Pemasangan Aluminium dan Kaca

Dalam proses pekerjaan pemasangan Aluminium dan Kaca pada fasade

bangunan AD Premier Office Park ini menggunakan alat – alat yang memudahkan

pekerjanya untuk mempersingkat waktu yang ditentukan dari time schedule.

1. Kop Kaca

Kop kaca merupakan alat yang biasanya digunakan oleh tukang kaca

untuk memudahkan mereka memindahkan atau mengangkat kaca yang

besar. Didalam pelaksanaannya, kop kaca ini digunakan untuk

memasang kaca di antara panel aluminium.

2. Mesin Gerinda

Mesin gerinda adalah alat yang digunakan untuk memotong suatu

benda. Didalam pelaksanaannya, mesin gerinda ini digunakan untuk

memotong kusen aluminium sesuai dengan ketinggian tiap – tiap lantai

dari AD Premier Office Park.

Page 4: Bab IV Analisa Dan Pembahasan

73

3. Bor listrik

Bor listrik ini digunakan untuk membuat suatu lubang pada benda kerja

yang solid. Didalam pelaksanaannya, alat ini digunakan untuk membuat

lubang di kusen aluminium, panel aluminium, dan balok beton.

4. Dynabolt / Angkur

Dynabolt biasanya digunakan untuk merekatkan atau menyatukan

kedua elemen pada suatu benda. Didalam pelaksanaannya, dynabolt

yang digunakan adalah jenis baut berulir yang berlapis Zinc dengan klip

stainless steel SS316 – Ring XL.

Panjang Angkur : 140 mm

Diameter Lubang : 10 mm

5. Sealant/joints

Didalam pelaksanaannya, sealant ini digunakan sebagai penahan kaca

dengan panel aluminium. Sealant terbuat dari bahan sejenis silicon

karet.

Panjang : 15 mm

Lebar : 15 mm

Tinggi : 15 mm

6. Panel aluminium

Panel ini merupakan panel fabrikasi custom yang dipesan oleh owner.

Digunakan sebagai pelengkap elemen fasade AD Premier Office Park

dan penyambung kaca dengan kusen aluminium. Dimensi Panel

aluminium pada lantai 3 adalah 2000 mm x 1500 mm.

Page 5: Bab IV Analisa Dan Pembahasan

74

7. Kaca Tempered

Kaca tempered yang digunakan sebagai pelengkap elemen fasade AD

Premier Office Park terdiri dari dua jenis, yaitu clear tempered glass

dan black tempered glass.

1. Dimensi Clear Tempered Glass

1000 mm x 2550 mm

1000 mm x 700 mm

1000 mm x 450 mm

1000 mm x 1050 mm

1000 mm x 1150 mm

1000 mm x 700 mm

2. Dimensi Black Tempered Glass

1300 mm x 1000 mm

700 mm x 1000 mm

8. Kusen aluminium

Digunakan sebagai penyangga atau tiang untuk menyatukan panel

aluminium dengan kaca tempered.

Dimensi : 100 mm x 200 mm

Tinggi : 3850 mm (dari Fabrikasi 4000 mm)

Page 6: Bab IV Analisa Dan Pembahasan

75

Tabel 4.1 Alat dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan pemasangan

Aluminium dan Kaca.

No.

Nama

Bahan dan

Alat

Gambar Keterangan

1. Kop Kaca

Digunakan untuk

membawa atau

mengangkat kaca.

2. Mesin

Gerinda

Digunakan untuk

memotong kusen

aluminium.

3. Bor Listrik

Digunakan untuk

membuat lubang

di kusen

aluminium dan

plat tanam serta

mengencangkan

baut.

4.

Dynabolt

dan Plat

aluminium

Digunakan untuk

menyambungkan

atau merekatkan

kusen aluminium

dengan panel

aluminium dan

balok beton.

Page 7: Bab IV Analisa Dan Pembahasan

76

5. Karet

(Sealant)

Digunakan

sebagai pelindung

kaca didalam

sambungan panel

aluminium dan

kusen aluminium.

6.

Panel

Aluminium

(custom

fabrikasi)

Merupakan salah

satu elemen

pelengkap estetika

dalam fasade

bangunan AD

Premier Office

Park.

7.

Clear

Glass

Tempered

& Black

Glass

Tempered

Merupakan salah

satu elemen

pelengkap estetika

dalam fasade

bangunan AD

Premier Office

Park.

8. Kusen

Aluminium

Digunakan

sebagai tiang atau

penyalur beban

untuk menyatukan

elemen panel

aluminium dengan

kaca.

Page 8: Bab IV Analisa Dan Pembahasan

77

4.2.2 Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Aluminium dan Kaca

Pada pekerjaan fasade AD Premier Office Park ini, pemasangan

Aluminium dan Kaca dilakukan secara bersamaan. Support framing dan panel

yang digunakan berbahan dasar aluminium. Keuntungan dari bahan aluminium ini

adalah lebih tahan lama, anti rayap, dan tidak menyusut seperti kayu, tidak akan

mengalami penyusutan dan perubahan bentuk akibat perubahan cuaca serta lebih

ekonomis.

Gb. 4.2 Kusen dan panel aluminium yang telah dipasang.

Sumber : PT. Waskita

Untuk kaca, owner dan kontraktor menyepakati menggunakan kaca

tempered yang ketebalannya 12 mm. kaca tempered ini dipilih karena kaca ini

merupakan kaca yang daya tahannya jauh lebih baik dan lebih aman daripada kaca

polos biasa. Kekuatannya dan kelenturan kaca ini mencapai 3 – 5 kali lebih tinggi

daripada kaca biasa dengan ketebalan yang sama. Kaca ini juga ketika pecah,

bagian ujung atau tepinya akan tumpul sehingga mencegah cedera serius. Tidak

seperti kaca biasa yang pecahan ujungnya tajam.

Page 9: Bab IV Analisa Dan Pembahasan

78

Gb. 4.3 Kaca tempered hitam.

Sumber : PT. Waskita Karya

Gb. 4.4 Kaca tempered bening.

Sumber : PT. Waskita Karya

4.2.3 Perletakan Aluminium dan Kaca

Untuk perletakan Aluminium dan Kaca, disesuaikan dengan gambar

tampak fasade dari AD Premier Office Park. Kusen aluminium dipasang dengan

jarak antara 1 – 2 meter dari kusen lainnya. Yang membuat memakan waktu dari

pekerjaan fasade ini adalah bentuknya yang berbeda – beda tiap lantai yang

menyebabkan pengerjaan fasade ini dilakukan per lantai.

Page 10: Bab IV Analisa Dan Pembahasan

79

Gb. 4.5 Tampak utara lantai 2 – 4 fasade AD Premier.

Sumber : PT. Waskita Karya

Gb. 4.6 Tampak Selatan lantai 2 – 4 Fasade AD Premier Office Park.

Sumber : PT. Waskita Karya

Gb. 4.7 Tampak Barat lantai 2 – 4 Fasade AD Premier Office Park.

Sumber : PT. Waskita Karya

Gb. 4.8 Tampak Timur lantai 2 – 4 Fasade AD Premier Office Park.

Sumber : PT. Waskita Karya

Page 11: Bab IV Analisa Dan Pembahasan

80

4.2.4 Analisa Proses Pekerjaan Pemasangan Aluminium dan Kaca

Hampir semua pekerjaan didalam pemasangan Aluminium dan Kaca ini

dilakukan dalam waktu jam kerja normal, yaitu antara pagi hari hingga sore hari

selama sekitar 8 jam. Waktu pekerjaan pemasangan Aluminium dan Kaca sendiri

dilakukan hampir bersamaan sesuai dengan time schedule yang telah ditentukan

sehingga akan selesai tepat waktu.. berikut ini merupakan tahap pengerjaan pada

proses pekerjaan pemasangan Aluminium dan Kaca.

Diagram proses pekerjaan pemasangan aluminium dan kaca

1. Tahap persiapan

Sebelum semua tahap pekerjaan pemasangan aluminium dan kaca dimulai,

kontraktor wajib meneliti gambar - gambar dan kondisi di lapangan terlebih

dahulu agar meminimalisir kesalahan pada pemasangan. Lokasi pemasangan

aluminium dan kaca itu dibersihkan dari sisa – sisa beton cor, kayu dll. Kemudian

pekerja melakukan pengukuran jarak kusen aluminium sesuai dengan gambar

kerja, pengukuran ini dilakukan dengan meteran yang ditandai garis silang

ditempat pemasangan kusen aluminium.

TAHAP

PERSIAPAN

TAHAP

FINISHING

TAHAP

PEKERJAAN

PEMBERSIHAN

LAHAN

PEMBERSIHAN

LAHAN

PENGUKURAN

JARAK

PEMOTONGAN

KUSEN

PEMASANGAN

PLAT

PEMASANGAN

PANEL

PEMASANGAN

KUSEN

PEMASANGAN

KACA

PEMBERSIHAN

KUSEN & KACA

PEMBERIAN

LAPISAN

Page 12: Bab IV Analisa Dan Pembahasan

81

2. Tahap pekerjaan

Di tahap ini, langkah pertama yang dilakukan adalah memotong kusen

aluminium sampai tingginya mencapai 3850 mm. pemotongan kusen ini

dilakukan dengan mesin gerinda. Setelah semua kusen yang ada di lantai

terpotong menjadi 3850 mm, kedua ujung kusen diberi jarak agar plat aluminium

dapat terpasang. Kusen aluminium dilubangi dengan bor listrik berdiameter 10

mm. Kemudian plat aluminium tersebut dipasang ke kusen aluminium dengan

menggunakan mur.

Dibagian bawah, plat aluminium disambung dengan teknik pengelasan.

Plat lantai yang telah ditandai baik itu plat lantai bagian bawah maupun bagian

atas dilubangi dengan bor listrik berdiameter 10 mm. plat aluminium bagian

bawah diletakan diantara lubang, kemudian angkur dikencangkan sampai kusen

aluminium tersebut tidak bergoyang.

Gb. 4.9 kusen aluminium yang telah disambungkan dengan plat lantai.

Sumber : PT. Waskita Karya

Ketika kusen aluminium yang dipasang pada lantai 3 telah mencapai

kurang lebih sudah 80 %. Kusen tersebut diberi titik – titik yang kemudian akan

disambungkan dengan panel aluminium. Tinggi jarak yang dipasang untuk panel

aluminium mengikuti gambar kerja yang ada. Setelah plat aluminium dipasang,

panel aluminium diberi angkur supaya panel tersebut dapat terikat kuat dengan

kusen aluminium tersebut.

Page 13: Bab IV Analisa Dan Pembahasan

82

Gb. 4.10 Plat aluminium yang dipasang.

Sumber : PT. Waskita Karya

Panel yang telah dipasang akan diukur ketinggiannya dengan meteran.

Pengukuran ini dilakukan agar kaca tempered yang dipasang di antara panel

tersebut dapat terpasang dengan sempurna tanpa perlu ada pemotongan. Jika panel

ketinggian panel tidak mencukupi syarat, maka panel tersebut akan dibongkar dan

plat aluminium dipasang lebih tinggi lagi agar tercapai ketinggian sesuai ukuran

kaca tempered.

Gb. 4.11 pemasangan panel aluminium.

Sumber : PT. Waskita Karya

Sebelum melakukan pemasangan kaca tempered. Terlebih dahulu alur –

alur tempat pemasangan kaca tempered ini diberi sealant dengan ukuran 15 mm x

15 mm. pemasangan sealant ini tidak sesuai dengan apa yang ada di RKS, karena

Page 14: Bab IV Analisa Dan Pembahasan

83

sealant yang dipasang di lapangan tidak secara merata menutupi alur panel

tersebut.

Gb. 4.12 pemasangan bantalan karet.

Sumber : PT. Waskita Karya

Pemasangan kaca tempered bening dan hitam sesuai dengan penempatan

pada gambar kerja. Untuk pemasangan kaca tempered hitam dipasang diantara

panel aluminium dengan kusen aluminium. Kaca tempered bening dipasang

diantara panel aluminium dengan panel aluminium.

3. Tahap Finishing

Setelah semua pekerjaan pemasangan kusen aluminium dan kaca telah

selesai. Angkur yang berlebihan panjangnya akn dipotong, dan kusen aluminium

yang menempel dengan plat lantai di kedua bagiannya akan diberi lapisan finish

dari laquer yang jernih agar tidak terjadi kerusakan pada kusen itu.

4.2.5 Kendala dan Permasalahan

Pada ketiga tahap ini, yang memakan waktu lama yaitu memotong kusen

aluminium dan menentukan perletakan panel aluminium yang harus sesuai dengan

gambar kerja. Karet pada ulir panel aluminium seharusnya dipasang sesuai

dengan panjang dari kaca tersebut untuk meminimalisir terjadinya keretakan pada

kaca yang diakibatkan oleh gesekan dengan panel aluminium dan kusen

aluminium.

Page 15: Bab IV Analisa Dan Pembahasan

84

Tabel 4.2 Proses Pekerjaan Pemasangan Aluminium dan Kaca.

N

o.

Uraian

Pekerjaan Gambar Pelaksanaan Keterangan

1.

Memotong

kusen

aluminium

Kusen

aluminium

dipotong sesuai

dengan

ketinggian dari

plat lantai

bawah ke plat

lantai atas.

2.

Memasang

plat

aluminium

plat dipasang

dikedua ujung

kusen

aluminium dan

juga dipasang

sesuai dengan

jarak yang

ditentukan untuk

menyatukannya

dengan panel

aluminium.

Page 16: Bab IV Analisa Dan Pembahasan

85

3.

Membuat

lubang

kusen

aluminium

Membuat

lubang untuk

mengencangkan

nya dengan

dynabolt dengan

bor listrik.

4.

Bentuk plat

yang sudah

disambung

dengan

kusen

aluminium

bagian

bawah.

Bagian bawah

dibuat melebar

mengikuti plat

lantai agar kusen

aluminium tidak

bergoyang.

5.

Bentuk plat

yang sudah

disambung

dengan

kusen

aluminium

bagian atas

Bagian atas

dibentuk

memanjang

berbeda dengan

bagian bawah

dikarenakan

mengikuti balok.

Page 17: Bab IV Analisa Dan Pembahasan

86

6.

Penempata-

n kusen

aluminium

Kusen

aluminium

diletakan secara

vertical

mengikuti

dengan gambar

kerja yang sudah

direncanakan

dengan jarak

antar kusen

aluminium

sekitar 1 - 2m.

7.

Membuat

lubang di

balok

lantai.

Untuk

mengencangkan

serta

menyatukan

kusen

aluminium

dengan balok

digunakan

dynabolt.

Page 18: Bab IV Analisa Dan Pembahasan

87

8.

Memasang

panel

aluminium

Panel

alumunium

dipasang dengan

jarak ketinggian

yang bervariasi

sesuai dengan

gambar kerja.

9.

Memasang

bantalan

karet.

Bantalan karet

dipasang

dipinggiran alur

panel aluminium

untuk

menghindari

kontak langsung

dengan panel

tersebut.

11 Memasang

kaca

Memasang kaca

harus sesuai

dengan alur

pinggiran yang

ada di panel

aluminium .