BAB IV Norma

56
loading program… MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PKN SMP KELAS VII

description

PKn Norma

Transcript of BAB IV Norma

Page 1: BAB IV Norma

loading program…

MULTIMEDIA

PEMBELAJARAN

INTERAKTIF PKN

SMP KELAS VII

Page 2: BAB IV Norma

MENU

SK KD

TUJUAN

TUGAS

MATERI

EVALUASI

GAMBAR

REFERENSI

Untuk SMP Kelas VII

Semester 1

Page 3: BAB IV Norma

Kelas VII, Semester 1

STANDAR ISI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KI 1

KI 2

KI 3

KI 4

Menghargai dan menghayati

ajaran agama yang dianutnya.

Menghargai dan menghayati

perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya

diri, dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial

dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

Memahami pengetahuan

(faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

Mencoba, mengolah, dan

menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang

dipelajari di sekolah dan sumber

3.4

2.2

4.4

4.6

Memahami norma-norma yang

berlaku dalam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara

Menghargai perilaku sesuai

norma-norma dalam

berinteraksi dengan kelompok

sebaya dan masyarakat sekitar

Menyaji hasil pengamatan

tentang norma-norma yang

berlaku dalam kehidupan

bermasyarakat dan berbangsa

Menyaji hasil telaah tentang

interaksi dengan teman dan

orang lain berdasarkan prinsip

saling menghormati, dan

menghargai dalam

keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan jenis kelamin

MENU

KI / KD

TUJUAN

TUGAS

MATERI

EVALUASI

GAMBAR

REFERENSI

Page 4: BAB IV Norma

1. Menjelaskan Pengertian Norma

2. Menunjukkan Jenis-jenis Norma

3. Memberikan contoh penerapan norma-norma

dalam masyakat

4. Menjelaskan perbedaan kebiasaan dan adat

istiadat

5. Memberikan contoh adat istiadat yang berlaku

dalam masyarakat

TUJUAN PEMBELAJARAN

MENU

SK KD

TUJUAN

TUGAS

MATERI

EVALUASI

GAMBAR

REFERENSI

Page 5: BAB IV Norma

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

1. PENGERTIAN NORMA

2. NORMA AGAMA

3. NORMA KESUSILAAN

4. NORMA KESOPANAN

5. NORMA HUKUM

6. KEBIASAAN

7. ADAT-ISTIADAT

8. PERATURAN DALAM

MASYARAKAT

9. ARTI PENTING HUKUM

PEMETAAN PEMBELAJARAN

Page 6: BAB IV Norma

NORMA MENGANDUNG

KONSEP

NORMA

ATURAN

ADA PETUNJUK,

LARANGAN DAN

SANKSI

KETERTIBAN

DALAM

MASYARAKAT

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

PENGERTIAN NORMAKONSEP NORMA

Page 7: BAB IV Norma

HAKEKAT NORMA

Norma adalah tata aturan atau

peraturan yang berisi perintah dan

larangan

Norma atau kaidah juga dapat

dinyatakan sebagai patokan atau

pedoman untuk bersikap dan

bertingkah laku dan bagi orang

yang melanggarnya akan dikenai

sanksi

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

PENGERTIAN NORMAKONSEP NORMA

Page 8: BAB IV Norma

JENIS NORMA

Ada bermacam-macam norma yang

berlaku di masyarakat. Macam-macam

norma yang telah dikenal luas adalah:

Norma Agama

Norma Kesusilaan

Norma Kesopanan

Norma Hukum

Perbedaan keempat jenis norma tersebut

didasarkan atas sumber dari norma

tersebut serta dari sanksi yang melekat

pada norma tersebut

N-AGAMA N-KESUSILAANN-

KESOPANANN-HUKUM

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

Page 9: BAB IV Norma

Norma Agama merupakan peraturan

hidup berupa perintah, larangan

maupun anjuran yang bersumber dari

Tuhan YME.

Bagi orang yang mematuhi norma

tersebut akan mendapat pahala,

sedangkan bagi orang yang

melanggaranya akan berdosa

Norma ini hadir ditengah-tengah

masyarakat sebagai tuntunan dan

petunjuk ke arah yang benar bagi

umat manusia.

NORMA AGAMA

N-AGAMA

N-

KESUSILAAN

N-

KESOPANAN

N-HUKUM

MENU

CONTOH N-AGAMA (1) CONTOH N-AGAMA (2)PENGERTIAN N-AGAMA

Page 10: BAB IV Norma

Sembahyang (Shalat) bagi umat Islam atau

Ibadah lainya merupakan contoh penerapan

norma agama

N-AGAMA

N-

KESUSILAAN

N-

KESOPANAN

N-HUKUM

MENU

CONTOH N-AGAMA (1) CONTOH N-AGAMA (2)PENGERTIAN N-AGAMA

Page 11: BAB IV Norma

Kebaktian bagi Umat Kristen merupakancontoh penerapan norma agama

N-AGAMA

N-

KESUSILAAN

N-

KESOPANAN

N-HUKUM

MENU

CONTOH N-AGAMA (1) CONTOH N-AGAMA (2)PENGERTIAN N-AGAMA

Page 12: BAB IV Norma

• Norma Kesusilaan merupakan

peraturan hidup atau kaidah yang

menuntun tingkah laku manusia

yang bersumber dari hati

sanubari manusia dan bersifat

universal.

• Bagi orang yang melanggar

norma tersebut akan timbul

perasaan, gelisah, cemas dan

lain-lain.

NORMA KESUSILAAN

N-AGAMA

N-

KESUSILAAN

N-

KESOPANAN

N-HUKUM

MENU

CONTOH N-KESUSILAAN (1) CONTOH N-KESUSILAAN (2)PENGERTIAN N-

KESUSILAAN

Page 13: BAB IV Norma

Berlaku jujur, suka berbuat baik atau membantu orang

lain, tidak membunuh, tidak bertindak sewenang-

wenang merupakan contoh penerapan norma

kesusilaan

Gb. Korban Pembunuhan

N-AGAMA

N-

KESUSILAAN

N-

KESOPANAN

N-HUKUM

MENU

CONTOH N-KESUSILAAN (1) CONTOH N-KESUSILAAN (2)PENGERTIAN N-

KESUSILAAN

Page 14: BAB IV Norma

N-AGAMA

N-

KESUSILAAN

N-

KESOPANAN

N-HUKUM

MENU

CONTOH N-KESUSILAAN (1) CONTOH N-KESUSILAAN (2)PENGERTIAN N-

KESUSILAAN

Membuang air kecil disembarang tempat,

berpelukan (bermesraan) sesama lain jenis

ditempat umum merupakan contoh pelanggaran

norma kesusilaan

Page 15: BAB IV Norma

• Norma kesopanan ialah kaidah yang

mengatur tingkah laku manusia yang

berlaku dalam suatu kelompok

masyarakat tertentu.

• Norma tersebut berkaitan dengan

kepatutan menurut pandangan

sekelompok masyarakat dan bersumber

dari adat istiadat, kebiasaan yang dibuat

oleh masyarakat setempat.

• Bagi orang yang melanggar terhadap

tersebut akan dicela, dicemooh atau

dikucilkan oleh warga masyarakat ybs.

NORMA KESOPANAN

N-AGAMA

N-

KESUSILAAN

N-

KESOPANAN

N-HUKUM

MENU

CONTOH N-KESOPANANPENGERTIAN N-

KESOPANAN

Page 16: BAB IV Norma

Mengetuk Pintu, Mengucapakan Salam

Ketika bertamu merupakan contoh norma

kesopanan

N-AGAMA

N-

KESUSILAAN

N-

KESOPANAN

N-HUKUM

MENU

CONTOH N-KESOPANANPENGERTIAN N-

KESOPANAN

Page 17: BAB IV Norma

• Norma hukum adalah peraturan-peraturan yang

timbul/dibuat oleh penguasa negara atau oleh

lembaga kekuasaan negara.

• Isinya mengikat setiap orang dan

pelaksanaannya dapat dipaksaan oleh alat-alat

negara.

• Keistimewaan norma hukum dibandingkan

norma lainnya terletak pada sifatnya yang

memaksa, sanksi berupa ancaman hukuman

(dapat berupa hukuman mati, hukuman

penjara, hukuman kurungan maupun denda)

NORMA HUKUM

N-AGAMA

N-

KESUSILAAN

N-

KESOPANAN

N-HUKUM

MENU

CONTOH

N-HKM (1)

CONTOH

N-HKM (2)

PENGERTIAN

N-HUKUM

CONTOH

N-HKM (3)

SUMBER DAN

BENTUK

Page 18: BAB IV Norma

Pembunuhan merupakan contoh

pelanggaran Norma Hukum yang juga

bertentang deng norma kekusilaan dan

agama.

N-AGAMA

N-

KESUSILAAN

N-

KESOPANAN

N-HUKUM

MENU

CONTOH

N-HKM (1)

CONTOH

N-HKM (2)

PENGERTIAN

N-HUKUM

CONTOH

N-HKM (3)

SUMBER DAN

BENTUK

Page 19: BAB IV Norma

Razia Polisi di jalan raya merupakan

contoh penerapan Norma Hukum (Undang-

undang Berlalu Lintas).

N-AGAMA

N-

KESUSILAAN

N-

KESOPANAN

N-HUKUM

MENU

CONTOH

N-HKM (1)

CONTOH

N-HKM (2)

PENGERTIAN

N-HUKUM

CONTOH

N-HKM (3)

SUMBER DAN

BENTUK

Page 20: BAB IV Norma

Tawuran antar pelajar merupakanperbuatan yang bertentangan dengan

norma hukum

N-AGAMA

N-

KESUSILAAN

N-

KESOPANAN

N-HUKUM

MENU

CONTOH

N-HKM (1)

CONTOH

N-HKM (2)

PENGERTIAN

N-HUKUM

CONTOH

N-HKM (3)

SUMBER DAN

BENTUK

Page 21: BAB IV Norma

• Norma hukum berakar dari kaidahkesusilaan juga dapat bersumber darikebiasaan dan agama

• Hukum biasanya dituangkan dalambentuk peraturan tertulis yang disebutperundang-undangan

• Perundangan-undangan baik yangbersifat nasional maupun peraturandaerah dibuat oleh lembaga formal yangdiberi kewenangan untuk membuatnya(badan legislatif)

SUMBER DAN BENTUK

N-AGAMA

N-

KESUSILAAN

N-

KESOPANAN

N-HUKUM

MENU

CONTOH

N-HKM (1)

CONTOH

N-HKM (2)

PENGERTIAN

N-HUKUM

CONTOH

N-HKM (3)

SUMBER DAN

BENTUK

Page 22: BAB IV Norma

• Kebiasaan adalah perbuatan

atau tingkah laku yang

dilakukan berulang-ulang atau

lazim dilakukan oleh manusia

atau masyarakat.

• Pelanggaran terhadap

kebiasaan masyarakat kadang-

kadang dikenai sanksi sosial.

KEBIASAANMENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

CONTOH N-KEBIASAAN (1) CONTOH KEBIASAAN (2)PENGERTIAN KEBIASAAN

Page 23: BAB IV Norma

Kerja Bakti dalam membersihkan jalan

merupakan kebiasaan dalam masyarakat

kita

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

CONTOH N-KEBIASAAN (1) CONTOH KEBIASAAN (2)PENGERTIAN KEBIASAAN

Page 24: BAB IV Norma

• Orang Mentawai memiliki kebiasaan

membagikan daging antar warga uma atau

kelompok keluarga yang tinggal bersama

dalam rumah besar yang dibangun di atas

tiang-tiang kayu, menurut mereka tabu untuk

makan daging seorang diri

• Contoh lain kebiasaan dalam bentuk

menjalin kekeluargaan misalnya sungkeman,

memutuskan masalah bersama secara

musyawarah mufakat dan syawalan

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

CONTOH N-KEBIASAAN (1) CONTOH KEBIASAAN (2)PENGERTIAN KEBIASAAN

Page 25: BAB IV Norma

• Adat Istiadat merupakan kebiasaan

masyarakat yang telah berakar kuat

atau turun temurun dan berkaitan

dengan suatu yang sakral

• Pelanggaran terhadap adat istiadat

juga dikenai sanksi sosial, bahkan

secara mental lebih berat

dibandingkan pelanggaran terhadap

kebiasaan masyarakat.

ADAT ISTIADATMENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

CONTOH

ADAT ISTIADAT

(1)

CONTOH

ADAT ISTIADAT (2)

PENGERTIAN

ADAT ISTIADAT

CONTOH

ADAT ISTIADAT(3)

Page 26: BAB IV Norma

• Contoh Adat istiadat adalah Pela Gandong

dalam masyarakat Ambon. Pela Gandong

merupakan hubungan sosial berupa perjanjian

untuk tidak berkonflik antar anak negeri di

pulau Maluku, khususnya antara negeri Salam

(dese Muslim) dengan Sarani (desa Kristen)

• Contoh Lain pada masyarakat Batak misalnya

dalam hal pewarisan yang berhak adalah

anggota kerabat yang laki-laki terutama anak

laki-laki.

• Sebaliknya pada masyarakat Minangkabau,

pewarisan yang berhak adalah anggota kerabat

perempuan.

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

CONTOH

ADAT ISTIADAT

(1)

CONTOH

ADAT ISTIADAT (2)

PENGERTIAN

ADAT ISTIADAT

CONTOH

ADAT ISTIADAT(3)

Page 27: BAB IV Norma

Ngaben merupakan adat istiadat yang

dilaksanakan oleh masyarakat Hindu di Bali

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

CONTOH

ADAT ISTIADAT

(1)

CONTOH

ADAT ISTIADAT (2)

PENGERTIAN

ADAT ISTIADAT

CONTOH

ADAT ISTIADAT(3)

Page 28: BAB IV Norma

Grebeg Skaten merupakan adat istiadat yang

dilesatarikan masyarakat Jawa, khususnya

Jogya dan Solo

CONTOH

ADAT ISTIADAT

(1)

CONTOH

ADAT ISTIADAT (2)

PENGERTIAN

ADAT ISTIADAT

CONTOH

ADAT ISTIADAT(3)

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

Page 29: BAB IV Norma

PENGERTIAN HUKUM

Hukum adalah suatu aturan yang dibuat

oleh badan resmi (pemerintah/negara),

berisi perintah dan larangan dan bersifat

memaksa guna mengatur kehidupan

manusia dalam bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara serta bagi yang

melanggarnya mendapat sanksi yang tegas

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

CONTOH

(1)

JENIS

HUKUM

PENGERTIAN

HUKUM

CONTOH

(2))

HUKUM

PRIVAT

Page 30: BAB IV Norma

Pengadilan, kejaksaan, hakim, jaksa, aparat

kepolisian adalah lembaga pemerintah dan aparat

pemerintahan yang berfungsi sebagai penerapan sifat

memaksa yang ada pada hukum.

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

CONTOH

(1)

JENIS

HUKUM

PENGERTIAN

HUKUM

CONTOH

(2))

HUKUM

PRIVAT

Page 31: BAB IV Norma

Hukum menurut isinya terdiri dari

hukum publik dan hukum privat

Hukum publik yaitu hukum yang

mengatur hubungan antara

negara dengan alat-alat

perlengkap negara atau hubungan

antara negara dengan warga

negara. Hukum publik meliputi

hukum administrasi negara,

hukum pidana, dan hukum

internasonal

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

CONTOH

(1)

JENIS

HUKUM

PENGERTIAN

HUKUM

CONTOH

(2))

HUKUM

PRIVAT

Page 32: BAB IV Norma

Hukum pidana merupakan contoh hukum publik

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

CONTOH

(1)

JENIS

HUKUM

PENGERTIAN

HUKUM

CONTOH

(2))

HUKUM

PRIVAT

Page 33: BAB IV Norma

Hukum privat (hukum sipil) yaitu

hukum yang mengatur hubungan

hukum antara seseorang dengan

orang lainnya. Hukum privat

meliputi hukum perdata

Tujuan ditetapkan hukum bagi

suatu negara adalah untuk

menegakkan kebenaran dan

keadilan, mencegah tindakan

sewenang-wenang, melindungi

HAM, dan menciptakan suasana

yang tertib, tentram aman dan

damai

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

CONTOH

(1)

JENIS

HUKUM

PENGERTIAN

HUKUM

CONTOH

(2))

HUKUM

PRIVAT

Page 34: BAB IV Norma

PENGERTIAN NEGARA HUKUM

Negara hukum adalahnegara yang melaksanakankekuasaannya berdasarkanketentuan-ketentuan hukum

yang berlaku serta dapatdipertanggungjawabkan

secara hukum

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

PRINSIP

NEGARA HUKUM

KEKUASAAN

KEHAKIMAN

PENGERTIAN

NEGARA HUKUMCONTOH

PENGADILAN

SIPIL

Page 35: BAB IV Norma

PRINSIP NEGARA HUKUM

Prinsip-prinsip negara hukum, a.l:

1. Setiap WN berkedudukan sama didalam hukum (UUD 1945 pasal 27ayat 1)

2. Setiap tingkah laku WN diaturoleh hukum (pasal 1 ayat 3 UUD1945)

3. Adanya penegakkan hukum ataualat peradilan

4. Adanya pengakuan danperlindungan terhadap HAM

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

PRINSIP

NEGARA HUKUM

KEKUASAAN

KEHAKIMAN

PENGERTIAN

NEGARA HUKUMCONTOH

PENGADILAN

SIPIL

Page 36: BAB IV Norma

KEKUASAAN KEHAKIMAN

Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh

Mahkamah Agung (MA) dan

Mahkamah Konstitusi. Badan

Peradilan yang berada di bawah MA

meliputi:

1) Peradilan Umum

2) Peradilan Agama

3) Peradilan Militer

4) Peradilan Tata Usaha Negara

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

PRINSIP

NEGARA HUKUM

KEKUASAAN

KEHAKIMAN

PENGERTIAN

NEGARA HUKUMCONTOH

PENGADILAN

SIPIL

Page 37: BAB IV Norma

NEGARA HUKUM

Contoh lembaga yang memiliki kekuasaan

kehakiman di Indonesia

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

PRINSIP

NEGARA HUKUM

KEKUASAAN

KEHAKIMAN

PENGERTIAN

NEGARA HUKUMCONTOH

PENGADILAN

SIPIL

Page 38: BAB IV Norma

PENGADILAN SIPIL

Pengadilan sipil terdiri dari

Pengadilan umum meliputi pengadilannegeri pada tingkat kota/kabupaten,Pengadilan Tinggi pada tingkatpropinsi dan Mahkamah Agung padatingkat pusat

Pengadilan khusus meliputipengadilan agama, adat, tata usahanegara dan mahkamah militer

MENU

PENGERTIAN

NORMA

JENIS

NORMA

ADAT

ISTIADAT

KEBIASAAN

ARTI

PENTING

HUKUM

NEGARA

HUKUM

PRINSIP

NEGARA HUKUM

KEKUASAAN

KEHAKIMAN

PENGERTIAN

NEGARA HUKUMCONTOH

PENGADILAN

SIPIL

Page 39: BAB IV Norma

TUGAS

Cari contoh Kasus (Berita) dari surat kabar

atau artikel di internet tentang pelanggaran

terhadap norma agama, kesusilaan,

kesopanan dan norma hukum!

Analisis penyebab terjadinya kasus tersebut

dan berikan solusi untuk mengatasi kasus

tersebut!

MENU

SK KD

TUJUAN

TUGAS

MATERI

EVALUASI

GAMBAR

REFERENSI

Page 40: BAB IV Norma

1. Peraturan hidup yang berasal dari

Tuhan disebut norma ...

A. kesusilaan

B. hukum

C. Agama

D. Kesopanan

MENU

1

2

4

3

5

6

7

8

9

10

Page 41: BAB IV Norma

2. Jangan meludah disembarang

tempat. Hal tersebut merupakan

contoh norma ....

A. kesusilaan

B. hukum

C. Agama

D. Kesopanan

MENU

1

2

4

3

5

6

7

8

9

10

Page 42: BAB IV Norma

3. Norma yang sanksinya berupa rasa

menyesal dinamakan norma ….

A. kesusilaan

B. hukum

C. Agama

D. Kesopanan

MENU

1

2

4

3

5

6

7

8

9

10

Page 43: BAB IV Norma

4. Norma yang sanksinya dapat berupa

cemoohan dari orang lain, dibicarakan

dinamakan norma ....

A. Kebiasaan

B. Hukum

C. Agama

D. Kesopanan

MENU

1

2

4

3

5

6

7

8

9

10

Page 44: BAB IV Norma

5. Kaidah atau norma yang jenis

sanksinya berupa pengusiran dari

kelompoknya dinamakan kaidah….

A. Kesusilaan

B. Adat atau Kemasyarakatan

C. Agama

D. Hukum Pidana

MENU

1

2

4

3

5

6

7

8

9

10

Page 45: BAB IV Norma

6. Manakah di antara kaidah hidup di

bawah ini yang mempunyai sanksi

paling tegas, baik di dunia maupun di

akherat?

A. Kesusilaan

B. Adat atau Kemasyarakatan

C. Agama

D. Hukum Pidana

MENU

1

2

4

3

5

6

7

8

9

10

Page 46: BAB IV Norma

7. Tujuan yang paling mendasar

diciptakannya kaidah atau norma

dalam masyarakat adalah untuk

mewujudkan….

A. Kepastian hukum

B. Ketertiban dalam masyarakat

C. Keadilan sosial

D. Kebahagiaan bagi masyarakat

MENU

1

2

4

3

5

6

7

8

9

10

Page 47: BAB IV Norma

8. Manakah di antara perbuatan di

bawah ini yang bisa dikategorikan

bentuk pelanggaran terhadap

keempat norma yang ada dalam

masyarakat ?

A. Mencuri

B. Memfitnah

C. Menghina

D. Memberi warisan kepada pihak

perempuan saja

MENU

1

2

4

3

5

6

7

8

9

10

Page 48: BAB IV Norma

9.Perbuatan yang diulang-ulang dalam

bentuk yang sama karena orang

banyak menyukai dan menganggap

penting dan karenanya juga terus

dipertahankan.

A. Peraturan hukum tertulis

B. Peraturan hukum tidak tertulis

C. Adat Istiadat

D. Kebiasaan

MENU

1

2

4

3

5

6

7

8

9

10

Page 49: BAB IV Norma

10. Aturan yang sudah menjadi tata

kelakuan dalam masyarakat yang

sifat kekal serta memiliki

keterpaduan (integritas) yang tinggi

dengan pola perilaku masyarakat.

A. Peraturan hukum tertulis

B. Peraturan hukum tidak tertulis

C. Adat Istiadat

D. Kebiasaan

MENU

1

2

4

3

5

6

7

8

9

10

Page 50: BAB IV Norma

Jawaban Anda Ternyata Benar, Anda Dipersilahkan Melanjutkan

Ke Soal Berikutnya Dengan Mengklik No Soal Pada Tombol

Yang Ada Di Sebelah Kiri

MENU

1

2

4

3

5

6

7

8

9

10

Page 51: BAB IV Norma

Jawaban Anda Ternyata Salah, Anda Dipersilahkan

Mengulang Kembali Dengan Mengklik No Soal Yang Akan Diulang Pada Tombol Yang

Ada Di Sebelah Kiri

MENU

1

2

4

3

5

6

7

8

9

10

Page 52: BAB IV Norma

X

MENU

SK KD

TUJUAN

TUGAS

MATERI

EVALUASI

GAMBAR

REFERENSI

LANJUT KE GAMBAR

2

LANJUT KE GAMBAR

3

Page 53: BAB IV Norma

X

MENU

SK KD

TUJUAN

TUGAS

MATERI

EVALUASI

GAMBAR

REFERENSI

LANJUT KE GAMBAR

3KEMBALI KE

GAMBAR 1

Page 54: BAB IV Norma

X

MENU

SK KD

TUJUAN

TUGAS

MATERI

EVALUASI

GAMBAR

REFERENSI

KEMBALI KE

GAMBAR 2KEMBALI KE

GAMBAR 1

Page 55: BAB IV Norma

Bambang Tri Purwanto (2007)

Pendidikan Kewarganegaraan Untuk

SMP dan MTS Kelas VII, Klaten:

Sahabat

Sri Tutik Cahyaningsing (2013)

Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan untuk SMP & MTs

Kelas VII. Jakarta: Esis

MENU

SK KD

TUJUAN

TUGAS

MATERI

EVALUASI

GAMBAR

REFERENSI

Kepmendikbud (2013) Pendidikan

Kewarganegaraan Untuk SMP dan MTS

Kelas VII, Jakarta: Kementrian

Pendidikan & Kebudayaan

Page 56: BAB IV Norma

TERIMA

KASIH

MENU

SK KD

TUJUAN

TUGAS

MATERI

EVALUASI

GAMBAR

REFERENSI