Bab IV Metodelogi Penelitian
-
Upload
arrohmana19 -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of Bab IV Metodelogi Penelitian
BAB III
PAGE 46
BAB IVMETODOLOGI PENELITIANUntuk mempermudah dalam memahami proses dan metode yang digunakan dalam Kertas Kerja Wajib ini, dapat dilihat pada bagan alir penulisan yang merupakan tahapan kegiatan dalam analisis dari awal studi sampai menghasilkan suatu rekomendasi dan kesimpulan. Bagan alir penelitian ini menjelaskan tahap apa saja yang harus dilakukan selama penelitian dilakukan, mulai dari tahap pengumpulan data ( baik dari data primer maupun data sekunder ) sampai strategi pengoptimalisasian pemeliharaan jalan rel. Terakhir adalah perbandingan kinerja pemeliharaan jalan rel dan manfaat yang diperoleh dari kegiatan mengoptimalkan pemeliharaan jalan rel dengan parameter penyesuaian jalan rel menggunakan daya angkut lintas.BAGAN ALIR PENULISAN KERTAS KERJA WAJIB
Gambar III.1. Bagan Alir PenelitianA. Metode Pengumpulan DataTahap ini merupakan tahap pengumpulan data, baik data primer maupun data sekunder. Data data tersebut antara lain :
1. Pengumpulan Data Primer
Data primer diperoleh melalui survai survai yang dilakukan langsung dilapangan. Survai survai yang dilakukan antara lain :
a. Survai pengamatan1) Tujuan survai
Tujuan dari survai pengamatan jalan rel antara lain :
a) Untuk melakukan pengamatan terhadap kondisi fisik jalan rel lintas Padalarang Cicalengka seperti kondisi bantalan, kondisi rel, kondisi penambat, kondisi ballas, kondisi lingkungan sekitar jalan rel.
b) Untuk mengetahui titik titk lemah di sepanjang lintasan yang kemudian dapat dijadikan data pendukung untuk melakukan pemeliharaan jalan rel.
2) Desain Formulir Survai
Formulir untuk survai pengamatan didesain berdasarkan jenis kebutuhan data yang diperlukan pada saat survai3) Metode Survai
Metode survai ini dilakukan 1 2 orang surveyor, masing masing sebagai pengamat dan pengambil dokumentasi kondisi jalan rel lintas Padalarang Cicalengka. Adapun alat yang diperlukan dalam pelaksanaan survai tersebut antara lain kamera, alat tulis.
b. Survai Wawancara Operator ( PT KAI )
1) Tujuan survai
Survai wawancara operator ( PT KAI ) bertujuan untuk mendapatkan informasi tambahan yang dapat digunakan sebagai data pendukung penelitian.
2)Desain Formulir Survai
Formulir survai wawancara dengan operator didesain berdasarkan jenis kebutuhan data yang diperlukan.
3) Metode SurvaiMetode survai ini dilakukan dengan mengadakan wawancara terhadap karyawan PT KAI mengenai kebutuhan data yang diperlukan.
2.Pengumpulan Data Sekunder
Dalam pengumpulan data sekunder ini, data diperoleh dari DAOP II Bandung seperti :
a. Peta Lintas DAOP II Bandung
b. Peta Teknis Pemasangan Bantalan, Rel, Penambat DAOP II Bandung
c. Data armada Sarana DAOP II Bandung
d. Data Stamformasi DAOP II Bandung
e. Data Rencana Perawatan Tahunan ( RPT ) tahun 2007
f. GAPEKA ( Grafik Perjalanan KA )
3.Alat Penelitian
Alat yang digunakan untuk melakukan survai dalam membantu penelitian ini antara lain kamera, alat tulis, clipboard.
4. Jadwal Penelitian
Tahap I
Yaitu tahap persiapan pengumpulan data, dengan menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk pengumpulan data.
Tahap II
Yaitu tahap pengumpulan data dengan melakukan survai-survai yang diperlukan guna memperoleh data yang seakurat mungkin.
Tahap III
Yaitu analisis terhadap data yang diperoleh.
Tahap IV
Yaitu identifikasi masalah
Tahap V
Yaitu pemecahan masalah dengan perbaikan dan usulan yang diajukan.
B. Metode Pengolahan Data1. Data Primer
Dari pengolahan data primer akan di dapat :
a) Pemakaian komposisi material jalan rel
b) Informasi tambahan dari PT KA2. Data Sekunder
Dari data sekunder yang di dapat dari instansi yang terkait maka akan di dapatkan mengenai :
1). Peta konstruksi jalan rel2). Jumlah pekerja pemeliharaan jalan rel
3) Jenis pekerjaan pemeliharaan jalan relC. Metode AnalisaPemeliharaan jalan rel adalah suatu kegiatan atau pekerjaan terhadap sarana ( lokomotif, kereta, gerbong ) dan prasarana yang dilakukan secara berkala atau direncanakan dengan interval waktu tertentu. Dalam analisa pemeliharaan jalan rel maka digunakan indikator :
1. Sumber Daya Manusia:
Untuk menganalisa Sumber Daya Manusia data yang harus dikumpulkan yaitu jumlah pegawai pemelihara jalan rel lintas Padalarang Cicalengka serta data pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan baik secara manual atau mekanik. Setelah diketahui jumlah pegawai dan pekerjaan yang dilakukan maka dilakukan pembuktian bahwa terdapat ketidaksesuaian antara konstruksi dan peralatan yang digunakan dalam pemeliharaan dengan kapasitas kerja pemeliharaan.
2. Frekuensi Pemecokan
Untuk menganalisa frekuensi pemecokan ini pertama kali data yang harus dikumpulkan adalah data penggunaan komposisi jalan rel berupa prosentase dari jumlah beton, prosentase dari jumlah penambat elastik/kaku, prosentase dari panjang rel panjang/pendek, serta keadaan tanahnya. Data diatas digunakan untuk mencari faktor penentu kondisi jalan KA. Setelah diketahui faktor penentu masing masing koridor maka dapat dihitung besar frekuensi pemecokan dalam kilometer per tahun.
KESIMPULAN DAN SARAN
ANALISA
SDM
2. Frekuensi Pemeliharaan Jalan Rel
IDENTIFIKASI MASALAH
(EKSISTING >< STANDART)
MULAI
PENGUMPULAN DATA
Data hasil survai pengamatan kondisi jalan rel lintas Padalarang Cicalengka
Data hasil survai wawancara operator
DATA PRIMER
1.Data Stamformasi KA
Data Rencana Perawatan Tahunan
Peta konstruksi jalan rel lintas Padalarang Cicalengka
Data armada Sarana DAOP II Bandung
DATA SEKUNDER
Beban Pemeliharaan tiap orang
frekuensi pemecokan
Penambahan jumlah pekerja pemeliharaan jalan rel
Penambahan frekuensi pemeliharaan
PEMECAHAN MASALAH
SELESAI
PAGE Optimalisai Kinerja Pemeliharaan Jalan Rel Lintas Padalarang - Cicalengka