Bab iv kelas xi memilih yang benar

12
BAB IV MEMILIH YANG BENAR: BELAJAR DARI TOKOH ALKITAB Ada berapa tokoh yang ada dalam Alkitab yang dapat kita teladani dalam melaksanakan tindakan-tindakan atau sikap yang positf dalam hidupnya. 1. Nuh Nuh membuat bahtera Cerita tentang kehidupan Nuh dan keluarganya secara lengkap dapat kita lihat dalam kitab Kejadian 6-10.Alkitab mengisahkan bahwa Nuh adalah orang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamanya. Nuh hidup dengan kehendak Allah. Pada zaman Nuh, semua manusia di bumi kecuali keluarga Nuh- telah rusak di hadapan Allah, karena semua manusia telah menyimpang dari perintah-perintah Allah. Melihat keadaan seperti itu, Allah berfirman kepada Nuh agar membuat bahtera dari kayu sebab Allah akan mendatangkan air bah (baca kej 6:14-19).

Transcript of Bab iv kelas xi memilih yang benar

Page 1: Bab iv kelas xi memilih yang benar

 BAB IV MEMILIH YANG BENAR: BELAJAR DARI TOKOH ALKITABAda berapa tokoh yang ada dalam Alkitab yang dapat kita teladani dalam melaksanakan tindakan-tindakan atau sikap yang positf dalam hidupnya.

1. Nuh

Nuh membuat bahtera

         Cerita tentang kehidupan Nuh dan keluarganya secara lengkap dapat kita lihat dalam kitab Kejadian 6-10.Alkitab mengisahkan bahwa Nuh adalah orang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamanya. Nuh hidup dengan kehendak Allah. Pada zaman Nuh, semua manusia di bumi kecuali keluarga Nuh-telah rusak di hadapan Allah, karena semua manusia telah menyimpang  dari   perintah-perintah Allah. Melihat keadaan seperti itu, Allah berfirman kepada Nuh agar membuat bahtera dari kayu sebab Allah akan mendatangkan air bah (baca kej 6:14-19). Lalu Nuh melakukan semua yang diperintahkan Allah. Dalam kitab ibrani disebut bahwa :”karena iman, maka Nuh dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarga, dan karena iman itu Ia menghukum dunia, dan dia telah ditentukan menerima

Page 2: Bab iv kelas xi memilih yang benar

kebenaran, sesuai dengan imannya. Berdasarkan cerita tersebut, maka dapatlah kita lihat kepribadian Nuh yang    positif, yaitu :

a.    Orang yang benar dimata Allahb.    Tidak mau terpengaruh oleh pikiran, perkataan dan perbuatan masyarakat pada zamannya yang tidak sesuai dengan           kehendak Allah.c.    Senantiasa hidup bergaul dengan dan beriman kepada Allah.

d.    Menjadi berkat bagi keluarganya Menjadi contoh dalam ketaatan,kesalehan,iman dan perbuatan baiknya bagi semua          orang,dahulu,sekarang dan seterusnya.  

                                                                                             2. Abraham

          Abraham merupakan seorang tokoh Alkitab yang mendapat predikat sebagai       “bapa segala bangsa”. Nama Abraham sebelumnya adalah Abram, mempunyai dua saudara yakni: Nahor dan Haran. Pada awalnya Terah dan anak-anaknya tinggal di Ur-Kasdim. Dari Ur-Kasdim Terah membawa keluarganya menuju tanah Kanaan lalu sampailah mereka di Haran dan

Page 3: Bab iv kelas xi memilih yang benar

menetap di sana                                             ( Kejadian 11:27-32).             Perjalanan hidup Abram sangat menarik untuk diteliti. Dalam Kejadian 12 dicatat bagaimana Allah memanggil dan memerintahkan Abram supaya: “pergi dari negerinya, dari sanak saudaranya, dan dari rumah bapanya ke negeri   yang akan kutunjukkan kepadamu”. Walaupun arah dan tujuan kemana Abram harus pergi tidak diungkapkan oleh Allah secara secara spesifik, tetapi dalam   pasal 12:4 dikatakan “Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya”. Dengan kata lain Abram pergi dengan bermodalkan janji dan ketaatan kepada Allah. Dengan berpegang teguh akan janji-janji Allah, Abram (selanjutnya nanti nama Abram diganti menjadi Abraham) mengarungi bahtera kehidupannya. Dan dengan berpegang terhadap janji Allah itu jugalah Abraham memperoleh anak yang kelak menjadi ahli warisnya yang diberi nama Ishak. Yang walaupun secara logika tidak mungkin hal itu terjadi karena pada waktu Ishak lahir usia Abraham sudah mencapai seratus tahun dan Sara istrinya sudah menopous.                 Sosok Abraham ternyata bukan hanya pribadi yang berpegang teguh terhadap janji-janji Allah,   tetapi ia juga memeiliki ketaatan dan iman yang teguh. Hal itu terbukti ketika Allah meminta Ishak anak simatawayangnya untuk dipersembahkan kepada Allah sebagai korban bakaran (Kejadian 22:2). Padahal dalam perjanjian sebelumnya hal ini tidak dibicarakan. Tetapi luar biasanya   Abraham membuktikan ketaatan dan keteguhan imannya kepada Allah dengan melaksanakan apa yang difirmankan Tuhan kepadanya. Tetapi yang lebih luar biasa bahwa Allah tidak pernah ingkar terhadap janji-janjiNya. Dan janji-janji Allah yang disampaikan dalam Kejadian 12 digenapi semuanya dalam kehidupan Abraham.  

Latihan:1. Bacalah Kejadian 12:1-3, lalu tuliskan janji-janji Allah kepada Abraham2. Apa yang dapat Anda teladani dari kehidupan Abraham?

3. Yusuf                   Yusuf adalah seorang tokoh Alkitab yang lika-liku  perjalanan hidupnya cukup tragis namun bisa mencapai puncak kesuksesan. Anda ingin tahu rahasianya seperti apa? Ikuti terus cerita berikut. Yusuf adalah seorang anak yang lahir dari seorang perempuan yang bernama Rahel dan ayahnya bernama Yakub. Yusuf mempunyai sebelas saudara laki-laki yaitu Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulan, Dan, Naftali, Gad, Asyer dan Benyami (Benyamin satu ibu dengan Yusuf). Yusuf adalah anak yang paling dikasihi oleh Yakub sebab Yusuf anak yang lahir pada masa tuanya (Kejadian 37:3).

Page 4: Bab iv kelas xi memilih yang benar

                 Sekalipun Yusuf anak yang paling dikasihi oleh ayahnya, bukan berarti Yusuf seorang anak yang manja hal itu terbukti  ketika Yusuf berumur tujuh belas tahun, ia sudah terbiasa menggembalakan kambing domba dengan saudara-saudaranya. Semenjak  usia muda bakat pemimpin sudah mulai tampak dalam kehidupannya. Bahkan dalam sebuah mimpi Yusuf bermimpi bahwa berkas-berkas saudara-saudaranya mengelilingi dan sujud menyembah berkasnya (Kejadian 37:7). Dan dalam mimpi yang lain tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadanya (Kejadian 37:9).  Hal ini telah membuat ke kesebelas  saudara Yusuf  menjadi iri dan membenci dirinya. Tetapi Yakub ayah mereka menyimpan hal itu dalam hatinya (47:11)  Akhirnya, kesebelas  saudaranya bersepakat menjual Yusuf kepada kafilah (pedagang) orang Ismael dengan harga dua puluh sikal perak,  yang sedang melakukan perjalanan ke Mesir.               Sesampainya di Mesir, Potifar, seorang pegawai istana dan pengawal raja Firaun, membeli Yusuf dari saudagar tersebut dan menempatkannya sebagai pengawal di rumahnya. Alkitab mencatat, selama Yusuf berada di rumah Potifar, memiliki kepribadian yang baik, misalnya:

·         Yusuf senantiasa berada dalam penyertaan Tuhan

·         Yusuf mampu mengerjakan pekerjaan yang dipercayakan kepadanya

·         Potifar menggangkat Yusuf sebagai koordinator bidang kerumah tanggaan di rumahnya

·      Yusuf dapat mengendalikan diri, ketika istri Potifar mengajak Yusuf tidur bersama. Yusuf dengan tegas menolaknya. Namun, akibat          penolakannya  itu dia masuk penjara.             Meskipun di dalam penjara Yusuf tidak berubah, Tuhan tetap menyertai Yusuf. Tuhan melimpahkan kasihNya kepada Yusuf. Akhirnya  Yusuf menjadi tahanan yang paling disayangi oleh kepala penjara. Dari semua orang-orang pintar yang ada di Mesir, tidak seorangpun dapat menandingi hikmat yang dimiliki Yusuf untuk menerangkan apa arti mimpi raja Firaun. Setelah Yusuf dapat menerangkan arti mimpi tersebut, Yusuf akhirnya diangkat menjadi deputi pelaksana pemerintahan di Mesir. Meskipun ia telah menjadi orang penting di Mesir, Yusuf tidak pernah berubah. Yusuf tetap takut akan Tuhan dan penuh dengan hikmat serta menjadi orang yang bijaksana bahkan ia mampu memberikan pengampunan terhadap saudara-saudaranya yang walaupun telah berbuat jahat terhadapnya (Kejadian 45). Lebih dari pada itu, meskipun Yusuf telah berada di puncak kesuksesan ia tidak lupa terhadap orang tuanya dan itu terbukti ia menjemput Yakub dari tanah Kanaan.

Page 5: Bab iv kelas xi memilih yang benar

4. Musa

Nabi Musa

          Musa lahir di Mesir, berasal dari keluarga Lewi, nama Ayahnya      adalah Amran dan ibunya ialah Yakobeth. Ketika musa lahir, bangsa Israel mengalami penindasan yang luar biasa, bahkan raja Mesir memberikan perintah bahwa setiap perempuan-perempuan Ibrani yang melahirkan anak laki-laki, maka  anak tersebut harus dibunuh.   Musa yang lahir dalam situasi yang cukup mengerikan  itu selamat dari maut, ini berkat kebijaksanaan kedua orang tuanya   yang meletakkan Musa kecil   di tepi  sungai Nil tempat  pemadian putrid Firaun. Ketika Putri Firaun melihat    ada seorang bayi dipinggir sungai,ia kemudian memerintahkan dayang-dayangnya untuk mengambil bayi tersebut. Akhirnya, Putri Firaun membawa bayi tersebut kedalam istana, merawat dan membesarkannya         Setelah  Musa dewasa dia tidak suka melihat bangsanya diperbudak, ditindas, dan dibuat menderita. Dalam keadaan yang seperti itu Musa, menunjukkan pembelaanya, ia memukul salah seorang Mesir, yang kemudian orang tersebut meninggal dan dikuburkan dengan pasir. Sejak saat itu Musa melarikan diri ke Midian, di sana Musa menjadi penggembala kambing domba Yitro mertuanya. Suatu hari di saat dia sedang mengembalakan domba, Tuhan memanggilnya dalam sebuah penglihatan

Page 6: Bab iv kelas xi memilih yang benar

tentang semak duri yang terbakar di gunugn Horeb untuk membawa bangsa Israel keluar dari tanah mesir

.

         Setelah Musa kembali ke Mesir, berulang kali Musa menghadap dan meminta izin kepada Firaun untuk membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Bahkan sampai sepuluh kali Musa membuat tulah di tengah-tengah bangsa Mesir, namun setelah tulah kesepuluhlah baru Firaun mengijinkan bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Musalah yang       memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Dia jugalah yang mengarahkan                       bangsa Israel kepada penyembahan yang benar, dan Musa jugalah yang menerima kesepuluh hukum Tuhan di gunung Sinai

5. Paulus

Page 7: Bab iv kelas xi memilih yang benar

      Awalnya, Rasul Paulus bernama Saulus Ia dilahirkan di Tarsus, sebuah kota yang terkemuka zaman itu di wilayah Kilikia. Tarsus terletak hanya 1,2 km dari Laut Tengah. Oleh karena itu, Tarsus menjadi kota pusat perdagangan. Di samping itu, Tarsus juga menjadi kota ilmu pengetahuan. Banyak orang pendatang yang belajar di sekolah-sekolah terkenal di Tarsus, dan kemudian tersebar ke seluruh bagian kekaisaran Roma.   Dia berasal dari suku Benyamin. Ia lahir di tarsus dan memiliki kewarganegaraan Roma. Ia adalah seorang Farisi yang Fanatic. Sampai masa mudanya di Yerusalem, ia terkenal sebagai penganiaya orang Kristen. Saulus memiliki pengaruh yang sangat besar dan mendapat surat kuasa dari imam besar agama Yahudi untuk memenjarakan pengikut-pengikut Kristus. Ia dididik oleh rabi Gamaliel . secara ketat dan teliti. Gamaliel salah   seorang guru terbesar pada jaman itu. Paulus menjadi seorang murid yang istimewa dan rupanya Gamaliel memberikan penghargaan tinggi kepadanya. secara ketat dan teliti.

                    Suatu hari . Saulus pergi ke Damsik. Dalam perjalanan jika dia menemukan siapa saja, laki-laki atau perempuan khususnya yang telah percaya pada Kristus     maka orang tersebut akan dianiaya. Ketika Saulus dekat kota, tiba-tba datanglah cahaya dari langit, memancar mengelilingi Saulus. Saat itu juga rebahlah Saulus dan terdengarlah suara ”Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku”?   Tetapi, ia tidak melihat siapa- siapa. Dalam keadaan sepert itu, ia berkata:”siapakah Engkau”? Lalu katanya:”Akulah Tuhan yang engklau aniaya itu. Tetapi bangunlah dan

Page 8: Bab iv kelas xi memilih yang benar

pergilah kedalam kota, disana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kamu perbuat” (Kisah Para Rasul 9:4-6)

.

              Setelah mendengar perkataan itu, Alkitab menceritakan bahwa Saulus dan teman-temanya menjadi termangu-mangu. Paulus berdiri dari tanah dan mendapati dirinya buta. Beberapa anak buahnya menuntun dia dan membawanya ke Damsyik. Selama tiga hari lamanya dia tidak dapat melihat dan tidak makan ataupun minum. Pengalaman ini mengubah Paulus sepenuhnya. Sekarang orang Farisi yang sombong ini berubah menjadi seorang yang kesakitan, gemetar, meraba-raba dan bergantung pada tangan orang lain yang menuntunnya sampai ia tiba di Damsyik. Ia pergi ke rumah Yudas dan langsung masuk ke kamarnya. Di sana ia tinggal selama tiga hari tanpa makanan dan minuman. Selama tiga hari itu Paulus berdoa dan berpuasa. Seluruh hidupnya telah berubah setelah pertemuannya dengan Kristus. Sekarang dia harus membangun kembali kehidupannya di dalam Kristus.        Mereka berfikir bahwa menangkap, menganiaya dan memenjarakan pengikut-pengikut Kristus berarti itu identik dengan menganiaya Yesus sejak saat itu, Saulus percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Setelah mendapat pelayanan dari murid-murid Yesus, ia menjadi pelayan Tuhan. Dengan gigih dia memberitakan Yesus Kristus (baca Kisah Para Rasul 9). Bahkan rasul Paulus dipakai oleh Tuhan untuk menulis beberapa kitab dalam Perjanjian Baru

Page 9: Bab iv kelas xi memilih yang benar

           Uji Kompetensi1. Hal-hal positif apa yang telah dilakukan oleh Nuh yang telah disaksikan masyarakat pada zamannya? Sebutkan paling sedikit 3 hal?2. Hal-hal apa yang dilakukan Abraham untuk memenuhi panggilan Tuhan.?3. Sebutkan beberapa hal positif yang dilakukan Yusuf?4. Hal-hal apa yang dapat kita teladani dari kehidupan  Musa?

Page 10: Bab iv kelas xi memilih yang benar

5. Tuliskanlah secara latar belakang kehidupan Paulus dan keteladanan yang dapat Anda teladani?