BAB IV HASIL PENELITIAN -...

51
66 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Profil KKG Pendidikan Agama Buddha (KKG PAB) Kabupaten Semarang Kelompok Kerja Guru Agama Buddha (KKG PAB) Kabupaten Semarang adalah organisasi profesi yang merupakan wadah untuk menghimpun dan membina segenap guru agama Buddha Sekolah Dasar se- Kabupaten Semarang dalam kedinasan untuk mewujudkan guru agama Buddha yang profesional sesuai dengan tugas yang diembannya. KKG PAB terbentuk berdasarkan keputusan rapat guru-guru agama Buddha sekolah dasar pada hari Kamis, 20 Agustus 2007 di SD Negeri Sumogawe 03, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Kantor sekertariat beralamat di Jl. Salatiga-Kopeng KM. 07, Bumiayu, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. KKG PAB telah mempunyai surat ijin operasional yang dikeluarkan olah Pembimas Buddha Kementerian Agama Propinsi Jawa Tengah dengan Nomor: Kw.11.10/PP.00.1/3059/2009. Keanggotaan KKG PAB

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN -...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

66

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Profil KKG Pendidikan Agama Buddha

(KKG PAB) Kabupaten Semarang

Kelompok Kerja Guru Agama Buddha (KKG PAB)

Kabupaten Semarang adalah organisasi profesi yang

merupakan wadah untuk menghimpun dan membina

segenap guru agama Buddha Sekolah Dasar se-

Kabupaten Semarang dalam kedinasan untuk

mewujudkan guru agama Buddha yang profesional

sesuai dengan tugas yang diembannya. KKG PAB

terbentuk berdasarkan keputusan rapat guru-guru

agama Buddha sekolah dasar pada hari Kamis, 20

Agustus 2007 di SD Negeri Sumogawe 03, Kecamatan

Getasan, Kabupaten Semarang. Kantor sekertariat

beralamat di Jl. Salatiga-Kopeng KM. 07, Bumiayu,

Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. KKG PAB

telah mempunyai surat ijin operasional yang

dikeluarkan olah Pembimas Buddha Kementerian

Agama Propinsi Jawa Tengah dengan Nomor:

Kw.11.10/PP.00.1/3059/2009. Keanggotaan KKG PAB

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

67

Kabupaten Semarang adalah guru-guru agama Buddha

yang mengajar di jenjang Sekolah Dasar yang berada di

wilayah kabupaten Semarang berjumlah 21 orang, baik

yang sudah sarjana maupun yang belum sarjana serta

berstatus Pegawai Negeri Sipil maupun Wiyata Bhakti.

Adapun susunan pengurus KKG PAB Kabupaten

Semarang sebagai berikut:

1. Pelindung :Kepala Kantor Kemenag Kabupaten

Semarang

2. Pembina :Pembimas Buddha Propinsi Jawa

Tengah

3. Ketua : Joko Sulistianto, S. Ag

4. Sekretaris : Lasino, S.Ag

5. Bendahara : Jiyem, S.Ag

6. Seksi Penelitian dan Pengembangan: Kartomo, S.Ag

7. Seksi Usaha Dana dan Humas: Yuli Raharjo, S.Ag

8. Koordinator :

a. Kecamatan Sumowono : Susono, S.Pd.B

b. Kecamatan Jambu : Wuryanti, S.Pd.B

c. Kecamatan Getasan : Supiyadi, S.Pd.B

d. Kecamatan Tuntang : Sumanto, S.Pd.B

e. Kecamatan Susukan : Sutinem, S.Pd.B

f. Kecamatan Tengaran : Nining Margiyani, S.Ag

g. Kecamatan Kaliwungu : Srini Sugiyarti, S.Ag

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

68

B. Program Kerja KKG PAB Kabupaten

Semarang

Untuk mewujudkan mutu peningkatan

kompetensi dan profesionalitas guru pendidikan agama

Buddha di Kabupaten Semarang, KKG PAB telah

menyusun rencana program kerja sebagai berikut:

Tabel IV.1

Program Kerja KKG PAB Kabupaten Semarang

No Waktu

Pelaksanaan

Jenis Kegiatan Sumber Dana

1

Jangka

Pendek

a. Menyusun

Administrasi Kesiswaan

b. Menyusun

Administrasi Guru: 1) KTSP

2) Silabus

3) Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM)

4) Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

BOS

Iuran anggota

Sponsor

2

Jangka

Menengah

a. Pekan Penghayatan

Dhamma

b. Menyusun LKS

c. Menyusun Alat Peraga

BOS

Iuran anggota

Sponsor

3

Jangka

Panjang

a. Lomba Mapel:

1) LCC 2) Dhammapada

3) Viharagitha

b. Seminar Implementasi

Kurikulum

BOS

Iuran anggota Sponsor

Sumber: Dokumen KKG Pendidikan Agama Buddha Kabupaten

Semarang

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

69

Data Evaluasi Program Kerja KKG tahun

2009/2010 KKG Pendidikan Agama Buddha Kabupaten

Semarang tercermin dari sebagai berikut:

Tabel IV.2 EVALUASI PROGRAM KERJA KKG PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

KABUPATEN SEMARANG

NO PROGRAM KERJA BULAN TERLAKSANA

I JANGKA PENDEK

1. Menyusun ADM Kesiswaan

Juli

2009 100%

2. Menyusun ADM Guru Juli 50%

a. KTSP

Juli s.d Sept

2009

100%

b. KKM Juli s.d

Sept

2009

100%

c. RPP Juli s.d

Sept 2009

100%

d. Silabus Okt

s.d

Des

2009

100%

II JANGKA MENENGAH

3. Pekan Penghayatan Dhamma

Perencanaan dilaksanakan secara bersama setiap

kecamatan hanya dilaksanakan

oleh satuan pendidikan pada

saat bulan puasa selama 2 hari

dan hanya kecamatan Getasan yang telah melaksanakan sekali

Okt

2009 25%

4. Menyusun LKS

Membentuk team penyusun

terkendala, koordinasi anggota

team yang sebagian besar

mengikuti program strata I

menghadapi penyusunan skripsi sehingga hasil

Pebrua

ri s.d

April

0%

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

70

penyusunan anggota yang telah

berhasil belum bisa digandakan

5. Penyusunan soal PAB April

s.d

Juli 2010

6. Menyusun Alat Peraga

Terkendala sumber bahan dan

buku penunjang sebagai

referensi sehingga team

penyusun yang dibentuk belum

dapat menyusun alat peraga

Agustu

s

s.d

Desem

ber

2010

0%

III JANGKA PANJANG

1. Lomba Mapel

2. Lomba dhammapada

3. Lomba vihara githa

4. Lomba LCC

Tidak terlaksana kurang terkoordinasi sehingga

pengiriman peserta sippa

Dhamma sampajja ke jakarta

hanya penunjukkan oleh

penyuluh agama Buddha

dengan pertimbangan subjektif, tidak melalui seleksi dengan

alasan waktu untuk seleksi

terlalu singkat dan menganggap

satuan pendidikan tidak siap.

Agustus 2010

s.d

Desem

ber

2010

0%

Rata-Rata Keterlaksanaan 52.3 %

Sumber: Dokumen KKG PAB Kabupaten Semarang

Hasil evaluasi internal program kerja KKG

pendidikan agama Buddha kabupaten Semarang

menunjukkan bahwa rata-rata keterlaksanaan program

yang ditentukan KKG PAB baru mencapai 52,3 %.

Mengacu pada indikator kesesuaian standar

pengembangan KKG yang menjelaskan bahwa

pengembangan KKG PAB Kabupaten Semarang

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

71

dikategorikan Sesuai (S) skor 51 – 75% apabila

pengembangan KKG PAB Kabupaten Semarang sesuai

dengan indikator Standar Pengembangan KKG. Dengan

demikian pengembangan program KKG PAB Kabupaten

Semarang dikategorikan sesuai tetapi dengan skor

minimal. Disamping itu hasil dari Focus Group

Discussion (FGD) dengan seluruh anggota KKG PAB

Kabupaten Semarang juga menyepakati bahwa

pelaksanaan kegiatan dengan mengacu pada gambaran

model Pengembangan KKG PAB saat ini masih

mengalami kendala dan belum mencapai tujuan berupa

peningkatan mutu kompetensi dan profesionalitas guru

pendidikan agama Buddha.

Untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan

kegiatannya, KKG PAB Kabupaten Semarang

membutuhkan uraian yang menunjukkan sejauh mana

keseuaian Standar Pengembangan KKG PAB Kabupaten

Semarang dengan Standar Pengembangan KKG yang

dikeluarkan oleh Direktorat Profesi Pendidik Dirjen

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Departemen Pendidikan Nasional tahun 2008. Model

Pengembangan Standar KKG PAB dapat digambarkan

sebagai berikut:

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

72

Gambar IV.1

Model Pengembangan KKG PAB KAB. Semarang

Penjelasan Gambar:

1. Pengembangan KKG PAB mengalami perubahan

akibat adanya faktor eksternal, yaitu perubahan

paradigma pendidikan dari model sistem industri

"teacher centered/tradisional" yang berpusat pada

guru untuk mendidik anak-anak, ke sistem

pembelajaran yang berpusat pada siswa, sistem

pembelajaran yang berbasis pada pemecahan

masalah, dan sistem pembelajaran yang berbasis

pada pemahaman.

Eksternal

Exchange

Perubahan

Paradigma

Pendidikan

Internal Exchange

Guru Pendidikan

Agama Buddha

Pengembang

an KKG PAB

Kab.

Semarang

Ijin Operasional

Program

Kepengurusan

Sarana dan

Prasarana

Nara Sumber

Pembiayaan

Lap. Pertanggung

Jawaban

OUTPUT Peningkatan Kompetensi

dan

Profesionalit

as Guru

Belum ada Jaminan Mutu

tentang Peningkatan

Kompetensi dan Profesionslitas

Guru

Pengembangan KKG PAB belum sesuai Standar

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

73

2. Faktor internal pengembangan profesional lebih

diarahkan pada motivasi pribadi guru sebagai agen

perubahan (agent of change).

3. Faktor Eksternal dan Faktor Internal inilah yang

menuntut adannya pengembangan KKG PAB melalui

strategi pengembangan baru sebagai jaminan

layanan terhadap anggotanya yaitu peningkatan

kompetensi dan profesionalisme Guru Pendidikan

Agama Buddha dengan sumber daya (Ijin

Operasional, Program, Kepengurusan, Sarana dan

Prasarana, Nara Sumber, Pembiayaan, dan Laporan

Pertanggungjawaban) yang dimiliki.

4. KKG PAB diukur berdasarkan Instrumen Keseuaian Standar Pengembangan KKG (Standar Organisasi,

Standar Program, Standar Pengelolaan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Sumber Daya

Manusia, Standar Pembiayaan, Standar Penjaminan Mutu) mengacu pada Standar Pengembangan KKG yang dikeluarkan oleh Direktorat Profesi Pendidik

Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional tahun 2008.

5.Pengembangan KKG PAB belum sesuai dengan Standar Pengembangan KKG

6. Sebagai Output setelah guru mengikuti kegiatan di dalam organisasi KKG PAB belum tercapai adanya jaminan mutu berupa peningkatan kompetensi dan

profesionalisme guru pendidikan agama Buddha.

Untuk mencapai adanya jaminan mutu berupa

peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru

pendidikan agama Buddha, maka pengembangan KKG

PAB harus disesuaikan dengan Standar Pengembangan

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

74

KKG yang dikeluarkan oleh Direktorat Profesi Pendidik

Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional tahun

2008. Maka dari itu harus menggunakan strategi yang

tepat yaitu dengan menggunakan analisis SWOT.

C. Analisis SWOT KKG PAB Kabupaten

Semarang

1. Faktor IFAS dan EFAS

Berdasarkan hasil kajian lapangan, analisis

dokumen dan hasil wawancara, hasil FGD diperoleh

data berupa faktor kekuatan dan kelemahan (IFAS),

serta faktor peluang dan ancaman (EFAS) sebagai

berikut:

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

75

Tabel IV.3 IFAS dan EFAS

a. Standar Program

No IFAS

1

KE

KU

ATA

N

KKG PAB telah memiliki program jangka panjang,

jangka menengah, dan jangka pendek

2

Program KKG PAB telah merujuk pada empat

kompetensi (pedagogik, profesional, social, kepribadian)

3

Program KKG PAB telah menentukan waktu

pelaksanaan, jenis kegiatan, dan sumber dana

4

Program KKG PAB telah diketahui dan disyahkan oleh

Pembimbing Masyarakat Buddha Propinsi Jawa Tengah

1

KE

LE

MA

HA

N

Pengembangan program belum terstruktur dalam program umum, program inti, maupun program

penunjang

2

Penyusun program hanya terdiri dari beberapa orang

saja dan tidak disosialisasikan

3

Pelaksanaan program lebih banyak menitikberatkan

pada penyusunan administrasi perangkat mengajar

4

Belum adanya program yang bertujuan untuk

memberikan wawasan kepada guru tentang kebijakan

pendidikan.

5

Belum dikembangkan program penunjang seperti penelitian, penulisan karya ilmiah, paparan hasil

penelitian, diskusi panel, diklat berjenjang, lomba guru

mapel, peer coaching, lesson study, komunitas belajar

profesional, TIPD, dan kerja sama internasional

6

Praktek pelaksanaan program kerja belum

dilaksanakan secara maksimal

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

76

EFAS

1

PE

LU

AN

G

Penambahan program masih dimungkinkan terutama

program pengembangan dan program penunjang

2

Pemberdayaan setiap anggota dalam penyusunan

program untuk dapat mengetahui kebutuhan kegiatan

dalam meningkatkan kompetensi guru PAB

3

Sosialisasi program kegiatan kepada seluruh anggota

KKG

1

AN

CA

MA

N

Koordinasi yang tidak jelas terutama tentang kewenangan dalam mengesahkan program KKG PAB

antara pejabat Kemenag dan Kemendiknas

2

Rendahnya motivasi anggota dalam melaksanakan

program-program kegiatan KKG

3

Penyusunan Program Kerja hanya berkenaan untuk

menurunkan anggaran

b. Standar Organisasi

No IFAS

1

KE

KU

ATA

N KKG PAB mempunyai surat ijin operasional yang

dikeluarkan oleh Pembimas Buddha Kemenag Propinsi

Jawa Tengah

2

Anggota KKG PAB memiliki kualifikasi lulusan S.1 dan

memiliki sertifikat pendidik

3

Pengurus KKG PAB disesuaikan dengan kondisi dan

kebutuhan

1

KE

LE

MA

HA

N Struktur organisasi yang belum memiliki pembagian

tugas dan fungsi yang jelas dari masing-masing

personil

2

Belum optimalnya koordinasi dan komunikasi dalam

mengintegrasikan seluruh kegiatan KKG

3

Pemilihan kepengurusan tidak berdasarkan pada AD/ART tetapi berdasarkan pada penunjukkan

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

77

No EFAS

1 PE

LU

AN

G Pengembangan KKG PAB berdasarkan

gugus/kecamatan masih dimungkinkan

2

Susunan Kepengurusan KKG PAB lebih

disesuaikan dengan Standar Organisasi

3

Penyusunan AD/ART Organisasi sebagai pedoman

penyelenggaraan KKG

1

AN

CA

MA

N Sentralisasi KKG PAB dalam lingkup wilayah

kabupaten dan tidak dibagi kedalam

gugus/Kecamatan

2

Koordinasi yang tidak jelas antara kemendiknas

dan Kemenag dalam pembinaan KKG PAB

c. Standar Pengelolaan

No IFAS

1

KE

KU

ATA

N Pengelolaan KKG PAB telah mengacu pada standar

yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan

evaluasi

2

Administrasi dan dokumentasi program kegiatan

dikelola dengan baik

3

Pengelolaan program dilakukan berdasarkan sistim

kolegial antar pengurus.

1

KE

LE

MA

HA

N

Pelaksanaan program dilakukan dan menjadi

tanggung jawab pengurus

2

Belum disusunnya Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) sebagai pedoman pelaksanaan program

3

Belum adanya evaluasi dari pengurus untuk tiap-

tiap pelaksanaan kegiatan.

4 Belum semua rencana kerja dapat terealisasi

5

Laporan yang diasampaikan ke dinas hanya

kegiatan yang berasal dari dana blokgrand

6

Kurangnya partisipasi dari para anggota dalam

pengelolaan KKG

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

78

EFAS

1 PE

LU

AN

G

Mengoptimalkan peran anggota dalam setiap kegiatan

2

Pengurus dapat menyusun kerangka acuan kerja

(KAK) sebagai pedoman dalam pelaksanaan

kegiatan

3

Pengurus dapat melakukan pemetaan berdasarkan

analisis kebutuhan dari setiap anggota untuk

dijadikan dasar dalam penyusunan rencana program kegiatan

4

Memetakan program kegiatan berdasarkan skala

prioritas

1

AN

CA

MA

N

Sedikitnya jumlah siswa yang beragama Buddha

pada masing-masing sekolah untuk tiap-tiap

jenjang kelas

2

Kebanyakan dari anggota KKG adalah guru yang

diperbantukan di sekolah sehingga mengalami

kesulitan dalam berkoordinasi dengan Kepala Sekolah

3

Kebijakan Kepala Sekolah yang tidak sesuai

dengan program kerja KKG

d. Standar Sarana dan Prasarana

No IFAS

1

KE

KU

ATA

N

KKG PAB telah memiliki kantor sekretariat

2

KKG PAB telah memiliki inventeris barang yang

berupa Laptop

3

Sebagian besar anggota KKG telah memiliki dan

menguasai Teknologi Informasi

1

KE

LE

MA

HA

N

Belum tersedianya sarana prasarana yang berupa

laboratorium maupun perpustakaan yang lengkap

2

Kurangnya sarana prasarana yang berupa media

pembelajaran

3

Belum memanfaatkan secara maksimal teknologi

informasi dan komunikasi

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

79

EFAS

1

PE

LU

AN

G

Jalinan kerjasama dengan Perguruan Tinggi Agama

Buddha untuk menunjang sarana prasarana

berupa media pembelajaran, perpustakaan,

maupun laboratorium microteaching

2 Menjalin kerjasama dengan LPMP untuk menunjang sarana prasarana

3

Menjalin kerjasama dengan Yayasan pengelola

tempat ibadah (vihara)

1

AN

CA

MA

N Jarak tempuh yang terlalu jauh antar masing-

masing sekolah angota KKG maupun dengan

sekretariat.

2

Keterbatasan sarana dan prasarana dari sekolah

yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan

e. Standar Sumber Daya Manusia (SDM)

No IFAS

1

KE

KU

ATA

N

Kualifikasi Pembina /nara sumber rata-rata

memiliki kualifikasi S.1 dan bahkan ada yang

sedang menempuh jenjang S.2

2

Nara sumber yang menjadi Pembina kegiatan KKG

rata-rata memiliki pengalaman mengajar diatas 10

tahun

3

Adanya anggota KKG yang telah menjadi guru

pemandu di LPMP

1

KE

LE

MA

HA

N

Terbatasnya pejabat structural dan non structural

agama Buddha yang menjadi nara sumber

2

Terbatasnya nara sumber yang memiliki keahlian

yang relevan dengan materi yang disampaikan

3

Belum dimilikinya nara sumber pendukung yang terdiri dari pengawas dan tim pengembang agama

Buddha

4

Belum adanya kerjasama dengan PTAB dalam hal

penyediaan nara sumber

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

80

EFAS

1

PE

LU

AN

G

Jalinan KKG kabupaten semarang dengan STAB

yang ada di Kabupaten Semarang untuk menyediakan nara sumber yang berkualitas dan

profesional

2

Terbukanya kesempatan anggota KKG untuk

meningkatkan kualifikasi pendidikan

3

Menjalin kerjasama dengan KKG Kab lain dalam penyediaan nara sumber.

4

Menjalin kerjasama dengan LPMP dalam

penyediaan nara sumber

1

AN

CA

MA

N Belum adanya Pengawas Agama Buddha di

Kabupaten Semarang

2 Belum adanya pejabat Struktural (Penyelenggara) Agama Buddha di Kabupaten Semarang

3

Belum adanya Kepala Sekolah yang berasal dari

Guru Pendidikan Agama Buddha

f. Standar Pembiayaan

No IFAS

1

KE

KU

ATA

N Pembukuan dan pencatatan keuangan dilakukan

dengan baik yang meliputi pemasukan,

pengeluaran dan total dana yang dikelola

2

Penyusunan proposal kegiatan beserta dengan

anggaran biaya yang ditujukan kepada penyandang dana

1

KE

LE

MA

HA

N

Sumber dana KKG digunakan untuk membiayai

kegiatan social dan operasional yang lain

2

Pengelolaan biaya operasional dan kegiatan KKG bersumber dari dana pemerintah dan dana

blokgrand

3

Belum adanya penggalian dana yang bersumber

dari unit produksi, kerjasama masyarakat, donator,

maupun sponsor.

4 Ploting anggaran yang tidak jelas

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

81

EFAS

1 PE

LU

AN

G

Menjalin kerjasama dengan donatur, lembaga, yayasan untuk penggalian dana

2

Pemerintah (Dirjen Bimas Buddha) mendorong

peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru

melalui KKG diantaranya program KKG Bermutu

dan proposal bantuan dana blokgrand

3 Penggalian dana secara mandiri melalui iuran anggota

1

AN

CA

MA

N Kurangnya partisipasi masyarakat dalam

mendukung kegiatan KKG

2

Terbatasnya dana yang hanya mengandalkan dana

dari pemerintah

3

Rendahnya kepedulian masyarakat Buddhis

terhadap pendidikan

g. Standar Penjaminan Mutu

No IFAS

1

KE

KU

ATA

N

Telah disusunnya laporan pertanggung jawaban

setiap selasainya pelaksanaan kegiatan

2

Laporan kegiatan telah disampaikan kepada pihak-

pihak yang terkait khususnya pada pihak-pihak yang telah memberi dana.

3

Data-data mengenai Visi, misi, AD/ART, Program

Kerja, dan Laporan Kegiatan telah

terdokumentasikan.

1

KE

LE

MA

HA

N

Belum dilaksanakannya pemantauan dan evaluasi

untuk melihat keseuaian standar dengan

pemenuhan kebutuhan anggota KKG

2 Belum adanya pemantau internal untuk setiap pelaksanaan program Kegiatan KKG PAB

3

Pedoman evaluasi hanya berdasarkan laporan yang

disusun setelah pelaksanaan tiap-tiap program

kegiatan.

4

Belum semua Output/hasil yang diperoleh dari

kegiatan KKG sesuai dengan program kerja yang

direncanakan.

5

Belum ada hasil evaluasi yang dapat dijadikan sebagai bahan tindak lanjut dalam penyusunan

kegiatan berikutnya.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

82

EFAS

1 PE

LU

AN

G Pengurus menyusun rencana pemantauan dan

evaluasi yang jelas, rinci, dan realistik

2

Menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang

berkompeten sebagai fasilitator dalam

melaksanakan pemantauan dan evaluasi

1

AN

CA

MA

N

Kurangnya pemahaman tentang sistim penjaminan

mutu melalui pemantauan dan evaluasi.

2

Masih rendahnya komitmen guru pendidikan

agama Buddha terhadap peningkatan mutu pendidikan agama Buddha

2. Hasil Analisis SWOT terhadap Masing-masing

Standar

a. Analisis SWOT terhadap Standar Program KKG PAB

N

o IFAS Bobot Skor

Bobot

X

Skor

1

KE

KU

ATA

N

KKG PAB telah memiliki program jangka panjang, jangka

menengah, dan jangka pendek 0.20 5 1.00

2

Program KKG PAB telah merujuk

pada empat kompetensi

(pedagogik, profesional, social,

kepribadian) 0.45 5 2.25

3

Program KKG PAB telah menentukan waktu

pelaksanaan, jenis kegiatan, dan

sumber dana 0.20 5 1.00

4

Program KKG PAB telah

diketahui dan disyahkan oleh

Pembimbing Masyarakat Buddha

Propinsi Jawa Tengah 0.15 5 0.75

Jumlah 1.00

5.00

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

83

1

KE

LE

MA

HA

N

Pengembangan program belum

terstruktur dalam program

umum, program inti, maupun

program penunjang 0.12 4 0.48

2 Penyusun program hanya terdiri dari beberapa orang saja 0.15 4 0.60

3

Pelaksanaan program lebih

banyak menitikberatkan pada

penyusunan administrasi

perangkat mengajar 0.13 5 0.65

4

Belum adanya program yang

bertujuan untuk memberikan wawasan kepada guru tentang

kebijakan pendidikan. 0.20 2 0.40

5

Belum adanya program

penunjang seperti penelitian,

penulisan karya ilmiah, paparan

hasil penelitian, diskusi panel,

diklat berjenjang, lomba guru mapel, peer coaching, lesson

study, komunitas belajar

profesional, TIPD, dan kerja

sama internasional 0.25 2 0.50

6

Praktek pelaksanaan program

kerja belum dilaksanakan secara maksimal 0.15 3 0.45

Jumlah 1.00

3.08

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

84

EFAS

1

PE

LU

AN

G

Penambahan program masih

dimungkinkan terutama program

pengembangan dan program

penunjang 0.37 5 1.85

2

Pemberdayaan setiap anggota

dalam penyusunan program untuk dapat mengetahui

kebutuhan kegiatan dalam

meningkatkan kompetensi guru

PAB 0.33 4 1.32

3

Sosialisasi program kegiatan

kepada seluruh anggota KKG 0.30 5 1.50

Jumlah 1.00

4.67

1

AN

CA

MA

N

Koordinasi yang tidak jelas

terutama tentang kewenangan

dalam mengesahkan program

KKG PAB antara pejabat

Kemenag dan Kemendiknas 0.30 4 1.20

2

Rendahnya motivasi anggota dalam mengikuti program-

program kegiatan KKG 0.37 3 1.11

3

Penyusunan Program Kerja

hanya berkenaan untuk

menurunkan anggaran 0.33 2 0.66

Jumlah 1.00

2.97

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

85

b. Analisis SWOT terhadap Standar Organisasi KKG PAB

No

IFAS Bobot Skor

Bobot

X Skor

1

KE

KU

ATA

N

KKG PAB mempunyai surat ijin

operasional yang dikeluarkan oleh

Pembimas Kemenag Propinsi

Jawa Tengah 0.15 5 0.75

2

Anggota KKG PAB memiliki

kualifikasi lulusan S.1 dan

memiliki sertifikat pendidik 0.50 5 2.50

3

Kepengurusan KKG PAB menyesuaikan dengan kondisi

dan kebutuhan 0.35 4 1.40

Jumlah

1.00

4.65

1

KE

LE

MA

HA

N

Struktur organisasi yang belum

memiliki pembagian tugas dan

fungsi yang jelas dari masing-

masing personil 0.33 5 1.65

2

Belum optimalnya koordinasi dan

komunikasi dalam mengintegrasikan seluruh

kegiatan KKG 0.34 4 1.36

3

Pemilihan kepengurusan tidak

berdasarkan pada AD/ART tetapi

berdasarkan pada penunjukkan 0.33 4 1.32

Jumlah 1.00

4.33

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

86

N

o EFAS

1

PE

LU

AN

G

Pengembangan KKG PAB

berdasarkan gugus/kecamatan

masih dimungkinkan 0.33 4 1.32

2

Susunan Kepengurusan KKG PAB lebih disesuaikan dengan Standar

Organisasi 0.32 4 1.28

3

Penyusunan AD/ART Organisasi

sebagai pedoman

penyelenggaraan KKG 0.35 5 1.75

Jumlah 1.00

4.35

1

AN

CA

MA

N

Sentralisasi KKG PAB dalam lingkup wilayah kabupaten dan

tidak dibagi kedalam

gugus/Kecamatan 0.51 5 2.55

2

Koordinasi yang tidak jelas antara

kemendiknas dan Kemenag dalam

pembinaan KKG PAB 0.49 3 1.47

Jumlah

1.00

4.02

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

87

c. Analisis SWOT terhadap Standar Pengelolaan KKG

PAB

N

o IFAS Bobot Skor

Bobot X

Skor

1

KE

KU

ATA

N

Pengelolaan KKG PAB telah

mengacu pada standar yang

meliputi perencanaan,

pelaksanaan, dan evaluasi 0.35 5 1.75

2

Administrasi dan dokumentasi program kegiatan dikelola dengan

baik 0.31 4 1.24

3

Pengelolaan program dilakukan

berdasarkan sistim kolegial antar

pengurus. 0.34 5 1.70

Jumlah 1.00

4.69

1

KE

LE

MA

HA

N

Pelaksanaan program dilakukan

dan menjadi tanggung jawab

pengurus 0.17 5 0.85

2

Belum disusunnya Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) sebagai

pedoman pelaksanaan program 0.17 1 0.17

3

Belum adanya evaluasi dari

pengurus untuk tiap-tiap

pelaksanaan kegiatan. 0.17 1 0.17

4

Belum semua rencana kerja dapat

terealisasi 0.16 3 0.48

5

Laporan yang disampaikan ke

dinas hanya kegiatan yang berasal dari dana blokgrand 0.15 5 0.60

6

Kurangnya partisipasi dari para

anggota dalam pengelolaan KKG 0.18 2 0.36

Jumlah 1.00

2.63

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

88

EFAS

1

PE

LU

AN

G

Mengoptimalkan peran anggota

dalam setiap kegiatan 0.17 5 0.85

2

Pengurus dapat menyusun

kerangka acuan kerja (KAK)

sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan 0.20 5 1.00

3

Pengurus dapat melakukan

pemetaan berdasarkan analisis

kebutuhan dari setiap anggota

untuk dijadikan dasar dalam

penyusunan rencana program

kegiatan 0.35 4 1.40

4

Memetakan program kegiatan

berdasarkan skala prioritas 0.28 5 1.40

Jumlah 1.00

4.65

1

AN

CA

MA

N

Sedikitnya jumlah siswa yang

beragama Buddha pada masing-masing sekolah untuk tiap-tiap

jenjang kelas 0.40 5 2.00

2

Kebanyakan dari anggota KKG

adalah guru yang diperbantukan

di sekolah sehingga mengalami

kesulitan dalam berkoordinasi

dengan Kepala Sekolah 0.30 3 0.90

3

Kebijakan Kepala Sekolah yang tidak sesuai dengan program kerja

KKG 0.30 3 0.90

Jumlah 1.00

3.80

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

89

d. Analisis SWOT terhadap Standar Sarana dan

Prasarana KKG PAB

N

o IFAS Bobot Skor

Bobot

X

Skor

1

KE

KU

ATA

N

KKG PAB telah memiliki kantor

sekretariat 0.25 5 1.25

2

KKG PAB telah memiliki inventeris

barang yang berupa Laptop 0.30 5 1.50

3

Sebagian besar anggota KKG telah

memiliki dan menguasai Teknologi Informasi 0.45 5 2.25

Jumlah

1.00

5.00

1

KE

LE

MA

HA

N

Belum tersedianya sarana

prasarana yang berupa

laboratorium maupun

perpustakaan yang lengkap 0.33 4 1.32

2

Kurangnya sarana prasarana yang

berupa media pembelajaran 0.33 4 1.32

3

Belum memanfaatkan secara

maksimal teknologi informasi dan komunikasi 0.34 3 1.02

Jumlah

1.00

3.66

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

90

N

o

EFAS Bobot Skor

Bobot

X

Skor

1

PE

LU

AN

G

Jalinan kerjasama dengan

Perguruan Tinggi Agama Buddha untuk menunjang sarana

prasarana berupa media

pembelajaran, perpustakaan,

maupun laboratorium

microteaching 0.40 5 2.00

2

Menjalin kerjasama dengan LPMP

untuk menunjang sarana prasarana 0.33 3 0.99

3

Menjalin kerjasama dengan

Yayasan pengelola tempat ibadah

(vihara) 0.27 5 1.35

Jumlah

1.00

4.34

1

AN

CA

MA

N

Jarak tempuh yang terlalu jauh

antar masing-masing sekolah

angota KKG maupun dengan

sekretariat. 0.45 4 1.80

2

Keterbatasan sarana dan

prasarana dari sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan

kegiatan 0.55 4 2.20

Jumlah

1.00

4.00

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

91

e. Analisis SWOT terhadap Standar Sumber Daya

Manusia (SDM) KKG PAB

N

o IFAS Bobot Skor

Bobot

X

Skor

1

KE

KU

ATA

N

Kualifikasi Pembina /nara

sumber rata-rata memiliki

kualifikasi S.1 dan bahkan ada

yang sedang menempuh jenjang S.2 0.34 5 1.70

2

Nara sumber yang menjadi

Pembina kegiatan KKG rata-rata

memiliki pengalaman mengajar

diatas 10 tahun 0.33 5 1.65

3

Adanya anggota KKG yang telah

menjadi guru pemandu di LPMP 0.33 3 0.99

Jumlah 1.00

4.34

1

KE

LE

MA

HA

N

Terbatasnya pejabat structural dan non structural agama

Buddha yang menjadi nara

sumber 0.15 4 0.60

2

Terbatasnya nara sumber yang

memiliki keahlian yang relevan

dengan materi yang disampaikan 0.35 4 1.40

3

Belum dimilikinya nara sumber pendukung yang terdiri dari

pengawas dan tim pengembang

agama Buddha 0.15 5 0.75

4

Belum adanya kerjasama dengan

PTAB dalam hal penyediaan nara

sumber 0.35 3 1.05

Jumlah

1.00

3.80

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

92

N

o

EFAS Bobot Skor

Bobot

X

Skor

1

PE

LU

AN

G

Jalinan KKG kabupaten

semarang dengan STAB yang ada untuk menyediakan nara sumber

yang berkualitas dan profesional 0.35 5 1.75

2

Terbukanya kesempatan anggota

KKG untuk meningkatkan

kualifikasi pendidikan 0.30 4 1.20

3

Menjalin kerjasama dengan KKG

Kab lain dalam penyediaan nara sumber. 0.20 5 1.00

4

Menjalin kerjasama dengan LPMP

dalam penyediaan nara sumber 0.15 3 0.45

Jumlah 1.00

4.40

1

AN

CA

MA

N

Belum adanya Pengawas Agama Buddha di Kabupaten Semarang 0.40 5 2.00

2

Belum adanya pejabat Struktural

(Penyelenggara) Agama Buddha di

Kabupaten Semarang 0.35 5 1.75

3

Belum adanya Kepala Sekolah

yang berasal dari Guru

Pendidikan Agama Buddha 0.25 5 1.25

Jumlah 1.00

5.00

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

93

f. Analisis SWOT terhadap Standar Pembiayaan KKG

PAB

N

o IFAS Bobot Skor

Bobot

X

Skor

1

KE

KU

ATA

N Pembukuan dan pencatatan keuangan

dilakukan dengan baik yang meliputi

pemasukan, pengeluaran dan total

dana yang dikelola 0.48 5 2.40

2

Penyusunan proposal kegiatan beserta dengan anggaran biaya yang ditujukan

kepada penyandang dana 0.52 5 2.60

Jumlah 1.00

5.00

1

KE

LE

MA

HA

N

Sumber dana KKG digunakan untuk

membiayai kegiatan social dan

operasional yang lain 0.30 4 1.20

2

Pengelolaan biaya operasional dan

kegiatan KKG bersumber dari dana

pemerintah dan dana blokgrand 0.20 5 1.00

3

Belum adanya penggalian dana yang bersumber dari unit produksi,

kerjasama masyarakat, donator,

maupun sponsor. 0.20 4 0.80

4 Ploting anggaran yang tidak jelas 0.30 4 1.20

Jumlah 1.00

4.20

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

94

N

o

EFAS Bobot Skor

Bobot

X

Skor

1

PE

LU

AN

G

Menjalin kerjasama dengan

donatur, lembaga, yayasan untuk penggalian dana 0.32 4 1.28

2

Pemerintah (Dirjen Bimas Buddha)

mendorong peningkatan

kompetensi dan profesionalisme

guru melalui KKG diantaranya

program KKG Bermutu dan

proposal bantuan dana blokgrand 0.48 5 2.40

3

Penggalian dana secara mandiri melalui iuran anggota 0.20 4 0.80

Jumlah 1.00

4.48

1

AN

CA

MA

N

Kurangnya partisipasi masyarakat

dalam mendukung kegiatan KKG 0.32 5 1.60

2

Terbatasnya dana yang hanya mengandalkan dana dari

pemerintah 0.40 5 2.00

3

Rendahnya kepedulian masyarakat

Buddhis terhadap pendidikan 0.28 5 1.40

Jumlah 1.00

5.00

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

95

g. Analisis SWOT terhadap Standar Penjaminan Mutu

KKG PAB

N

o IFAS Bobot Skor

Bobot

X

Skor

1

KE

KU

ATA

N

Telah disusunnya laporan

pertanggung jawaban setiap

selasainya pelaksanaan kegiatan 0.35 4 1.40

2

Laporan kegiatan telah

disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait khususnya pada

pihak-pihak yang telah memberi

dana. 0.25 5 1.25

3

Data-data mengenai Visi, misi,

AD/ART, Program Kerja, dan

Laporan Kegiatan telah terdokumentasikan. 0.40 4 1.60

Jumlah 1.00

4.25

1

KE

LE

MA

HA

N

Belum dilaksanakannya

pemantauan dan evaluasi untuk

melihat keseuaian standar

dengan pemenuhan kebutuhan anggota KKG 0.21 5 1.05

2

Belum adanya pemantau internal

untuk setiap pelaksanaan

program Kegiatan KKG PAB 0.21 4 0.84

3

Pedoman evaluasi hanya

berdasarkan laporan yang

disusun setelah pelaksanaan

tiap-tiap program kegiatan. 0.20 3 0.60

4

Belum semua Output/hasil yang diperoleh dari kegiatan KKG

sesuai dengan program kerja yang

direncanakan. 0.18 4 0.72

5

Belum ada hasil evaluasi yang

dapat dijadikan sebagai bahan

tindak lanjut dalam penyusunan kegiatan berikutnya. 0.20 4 0.80

Jumlah 1.00

4.01

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

96

N

o

EFAS Bobot Skor

Bobot

X

Skor

1

PE

LU

AN

G

Pengurus menyusun rencana

pemantauan dan evaluasi yang jelas, rinci, dan realistik 0.75 5 3.75

2

Menjalin kerja sama dengan

pihak-pihak yang berkompeten

sebagai fasilitator dalam

melaksanakan pemantauan dan

evaluasi 0.25 4 1.00

Jumlah

1.00

4.75

1

AN

CA

MA

N

Kurangnya pemahaman tentang

sistim penjaminan mutu melalui pemantauan dan evaluasi. 0.52 4 2.08

2

Masih rendahnya komitmen guru

pendidikan agama Buddha

terhadap peningkatan mutu

pendidikan agama Buddha 0.48 4 1.92

Jumlah

1.00

4.00

3. Strategi Pengembangan Kelompok Kerja Guru

Pendidikan Agama Buddha

a. Strategi Pengembangan Standar Program

IFAS EFAS

KATEGORI SUB TOTAL KATEGORI SUB TOTAL

KEKUATAN

(S)

5.00 PELUANG

(O)

4.67

KELEMAHAN

(W)

3.08 ANCAMAN

(T)

2.97

TOTAL (S-W) 1.92 TOTAL (O-T) 1.70

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

97

5

4

3

2 SO

(1.9, 1.7)

1

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

-1

-2

-3

-4

-5

Gambar diagram Cartesius diatas menunjukkan

bahwa, Standar Program berada di kuadran SO (1.9;

1.7), yang berarti KKG PAB mempunyai kekuatan yang

lebih besar untuk mengembangkan program dengan

memanfaatkan peluang yang dimiliki untuk menjamin

PELUANG

KEKUATAN

ANCAMAN

KELEMAHAN

S-O Stretegies

1. Penambahan program terutama yang berkenaan dengan program pengembangan dan program

penunjang 2. Memberdayakan setiap anggota dalam penyusunan program agar dapat diketahui

program kegiatan yang dibutuhan 3. Melakukan sosialisasi program kepada seluruh

anggota

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

98

peningkatan mutu kompetensi dan profesionalisme

guru pendidikan agama Buddha.

Strategi yang dapat diterapkan adalah dengan

menyusun program menjadi lebih terstruktur ke dalam

program umum, program rutin dan program

pengembangan. Disamping itu juga dapat melakukan

penambahan program yang bertujuan untuk

memberikan wawasan kepada guru tentang kebijakan

pendidikan, serta program penunjang. Cara yang dapat

dilakukan adalah dengan memberdayakan setiap

anggota dalam penyusunan program agar dapat

diketahui program kegiatan yang dibutuhan dan

melakukan sosialisasi program kepada seluruh

anggota.

b. Strategi Pengembangan Standar Organisasi

IFAS EFAS

KATEGORI SUB

TOTAL

KATEGORI SUB

TOTAL

KEKUATAN (S) 4.65 PELUANG (O) 4.35

KELEMAHAN (W) 4.33 ANCAMAN (T) 4.02

TOTAL (S-W) 0.32 TOTAL (O-T) 0.33

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

99

5

4

3

2

SO

1 (0.32, 0.33)

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

-1

-2

-3

-4

-5

Dari diagram Cartesius yang terbentuk

menunjukkan bahwa, Standar Organisasi KKG PAB

berada pada kuadran SO (0.32; 0.33), KKG PAB dapat

mengembangkan organisasi dengan kekuatan yang ada

dan peluang yang dimiliki agar organisasi KKG PAB

dapat berjalan secara efektif sehingga dapat menjamin

peningkatan mutu kompetensi dan profesionalitas

anggotanya.

KEKUATAN

ANCAMAN

PELUANG

KELEMAHAN

S-O Strategies

1. Mengembangkan Organisasi

yang sesuai dengan Standar

Organisasi KKG, Struktur

Organisasi perlu diperjelas dengan

mencantumkan TUPOKSI masing-

masing personil

2. Mengoptimalkan koordinasi dan

komunikasi antar pengurus untuk

mengintegrasikan seluruh kegiatan

3. Menyusun AD/ART Organisasi

sebagai pedoman penyelenggaraan

KKG

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

100

Strategi yang dapat dilakukan adalah

mengembangkan Organisasi yang sesuai dengan

Standar Organisasi KKG; memperjelas Struktur

Organisasi dengan menyusun TUPOKSI masing-masing

personil; mengoptimalkan koordinasi dan komunikasi

antar pengurus untuk mengintegrasikan seluruh

kegiatan; menyusun AD/ART Organisasi sebagai

pedoman penyelenggaraan KKG.

c. Strategi Pengembangan Standar Pengelolaan

IFAS EFAS

KATEGORI SUB TOTAL KATEGORI SUB

TOTAL

KEKUATAN (S) 4.69 PELUANG (O) 4.65

KELEMAHAN (W) 2.63 ANCAMAN (T) 3.80

TOTAL (S-W) 2.06 TOTAL (O-T) 0.85

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

101

5

4

3

2 SO

1 (2.06,

0.85)

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

-1

-2

-3

-4

-5

Berdasarkan gambar Diagram Cartesuis

menunjukkan bahwa, Standar Pengelolaan KKG PAB

berada pada kuadran SO (2.06; 0.85). Dengan demikian

Pengelolaan KKG PAB dapat dikembangkan dengan

optimal berdasarkan kekuatan yang lebih besar dan

memanfaatkan peluang yang ada untuk menjamin

peningkatan mutu kompetensi dan profesionalitas guru

pendidikan agama Buddha.

PELUANG

KEKUATAN

ANCAMAN

KELEMAHAN

S-O Stretegies

1. Perlu menyusun Kerangka

Acuan Kegiatan (KAK) sebagai

pedoman pelaksanaan program

2. Perlu adanya analisis

kebutuhan untuk memetakan

prioritas dan rencana program

kegiatan

3. Mengoptimalkan peran

anggota dalam setiap kegiatan

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

102

Strategi yang dapat dikembangkan adalah

menyusun Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) sebagai

pedoman pelaksanaan program; melakukan analisis

kebutuhan untuk memetakan prioritas dan rencana

program kegiatan; mengoptimalkan peran anggota

dalam setiap kegiatan.

d. Strategi Pengembangan Standar Sarana dan

Prasarana

IFAS EFAS

KATEGORI SUB

TOTAL

KATEGORI SUB

TOTAL

KEKUATAN (S) 5.00 PELUANG (O) 4.34

KELEMAHAN (W) 3.66 ANCAMAN (T) 4.00

TOTAL (S-W) 1.34 TOTAL (O-T) 0.34

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

103

5

4

3

2

SO (1.34, 0.34)

1

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

-1

-2

-3

-4

-5

Diagram Cartesius diatas menunjukkan, bahwa

Standar Sarana dan Prasarana terletak pada kuadran

SO (1.34; 0.34), KKG PAB dapat mengembangkan

Standar Sarana dan prasarana dengan dukungan

kekuatan yang lebih besar serta peluang dapat

dimanfaatkan untuk menunjang peningkatan mutu

PELUANG

KEKUATAN

ANCAMAN

KELEMAHAN

S-O Strategies

1. Menjalin kerjasama

dengan Perguruan Tinggi

Agama Buddha dan Yayasan

pengelola Vihara untuk

menunjang sarana prasarana

berupa media pembelajaran,

perpustakaan, maupun

laboratorium microteaching

2. Memanfaatkan secara

maksimal teknologi informasi

dan komunikasi bagi anggota

KKG

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

104

kompetensi dan profesionalitas guru pendidikan agama

Buddha.

Strategi yang dapat diterapkan adalah menjalin

kerjasama dengan Perguruan Tinggi Agama Buddha

dan Yayasan pengelola Vihara untuk menunjang

sarana prasarana berupa media pembelajaran,

perpustakaan, maupun laboratorium microteaching;

memanfaatkan secara maksimal teknologi informasi

dan komunikasi bagi anggota KKG dengan cara

melakukan pelatihan tentang media pembelajaran yang

berbasis teknologi informasi, misalnya presentasi

materi melalui power point.

e. Strategi Pengembangan Standar Sumber Daya

Manusia

IFAS EFAS

KATEGORI SUB

TOTAL

KATEGORI SUB

TOTAL

KEKUATAN (S) 4.34 PELUANG (O) 4.40

KELEMAHAN (W) 3.80 ANCAMAN (T) 5.00

TOTAL (S-W) 0.54 TOTAL (O-T) -0.60

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

105

5

4

3

2

1

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

-1 ST

(0.54; -0.60

-2

-3

-4

-5

Pada diagram Cartesius diatas, Standar Sumber

Daya Manusia KKG PAB berada pada kuadran ST

(0.54; -0.60), ini berarti pemgembangan Sumber Daya

Manusia KKG PAB bisa dilakukan dengan

mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki dan

mempertimbangkan ancaman yang dihadapi.

PELUANG

KEKUATAN

S-T Strategies

1. KKG perlu menjalin kerja

sama dengan Dinas

Kependidikan maupun

Kemenag untuk pengadaan

SDM

2. KKG perlu Menjalin

kerjasama dengan PTAB dalam

penyediaan SDM

3. Mengoptimalkan guru-guru

pemandu yang ada dari

anggota KKG untuk menjadi

nara sumber

ANCAMAN

KELEMAHAN

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

106

Strategi yang dapat dilakukan adalah menjalin

kerja sama dengan Dinas Kependidikan maupun

Kemenag untuk pengadaan SDM; menjalin kerjasama

dengan PTAB dalam penyediaan SDM; mengoptimalkan

guru-guru pemandu yang ada dari anggota KKG untuk

menjadi nara sumber.

f. Strategi Pengembangan Standar Pembiayaan

IFAS EFAS

KATEGORI SUB

TOTAL

KATEGORI SUB

TOTAL

KEKUATAN (S) 5.00 PELUANG (O) 4.48

KELEMAHAN (W) 4.20 ANCAMAN (T) 5.00

TOTAL (S-W) 0.80 TOTAL (O-T) -0.52

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

107

4

3

2

1

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

ST

-1 (0.80; - 0.52)

-2

-3

-4

Pada diagram Cartesius diatas menggambarkan,

bahwa Standar Pembiayaan KKG PAB berada pada

kuadran ST (0.80; -0.52), ini berarti pengembangan

manajeman keuangan KKG PAB dapat dilakukan

melalui optimalisasi kekuatan yang ada dengan

mempertimbangkan ancaman yang dihadapi.

Strategi yang dapat dilakukan adalah

Menentukan skala prioritas dalam penganggaran

berdasarkan anlisis kebutuhan; Menjalin kerjasama

dengan donatur, lembaga, yayasan untuk penggalian

KEKUATAN

ANCAMAN

KELEMAHAN

PELUANG

S-T Strategies

1. Menentukan skala

prioritas dalam

penganggaran berdasarkan

anlisis kebutuhan

2. Menjalin kerjasama

dengan donatur, lembaga,

yayasan untuk penggalian

dana disamping Penggalian

dana secara mandiri

melalui iuran anggota

Page 43: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

108

dana; disamping Penggalian dana secara mandiri

melalui iuran anggota.

g. Strategi Pengembangan Standar Penjaminan Mutu

IFAS EFAS

KATEGORI SUB

TOTAL

KATEGORI SUB

TOTAL

KEKUATAN (S) 4.25 PELUANG (O) 4.75

KELEMAHAN (W) 4.01 ANCAMAN (T) 4.00

TOTAL (S-W) 0.24 TOTAL (O-T) 0.75

5

4

3

2

SO

1 (0.24;0.75)

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

-1

-2

-3

-4

-5

PELUANG

KELEMAHAN

ANCAMAN

KEKUATAN

SO Strategies

1. Menyusun rencana pemantauan dan evaluasi yang jelas, rinci, dan realistik sebagai pedoman

dalam melakukan pemantauan dan evaluasi internal

2. Menjalin kerja sama dengan

pihak-pihak yang berkompeten sebagai fasilitator dalam melaksanakan pemantauan

dan evaluasi

Page 44: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

109

Gambar diagram Cartesius menunjukkan bahwa

Standar Penjaminan Mutu KKG PAB berada pada

kuadran SO (0.24; 0.75), KKG PAB memiliki kekuatan

untuk melakukan pengembangan Standar Penjaminan

Mutu dengan memanfaatkan peluang yang lebih besar,

sehingga jaminan mutu tentang kompetensi dan

profesionalitas guru pendidikan agama Buddha di KKG

PAB dapat dipertanggung jawabkan.

Strategi yang dapat dikembangkan adalah

menyusun rencana pemantauan dan evaluasi yang

jelas, rinci, dan realistik sebagai pedoman dalam

melakukan pemantauan dan evaluasi internal; menjalin

kerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten

sebagai fasilitator dalam melaksanakan pemantauan

dan evaluasi, misalnya dengan perguruan tinggi agama

Buddha.

D. Pengembangan Model KKG PAB

Berdasarkan hasil FGD (Focus Group Discussion)

dengan guru-guru pendidikan agama Buddha yang

menjadi anggota KKG pada tanggal 20 November 2012

di SD Negeri Kenteng 02, Kecamatan Susukan

diperoleh hasil kesepakatan, bahwa pengembangan

KKG PAB untuk menjamin peningkatan kompetensi

Page 45: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

110

dan profesionalitas guru pendidikan agama Buddha di

Kabupaten Semarang adalah sebagai berikut:

Tabel IV.4.

Hasil FGD

Harapan

dan Tujuan

Strategi yang

Dipilih

Acuan Standar Indikator

Ketercapaian

Adanya

Jaminan Mutu

tentang

Peningkata

n

Kompetensi dan

Profesionalit

as Guru

Pendidikan

Agama

Buddha melalui

Kegiatan

KKG PAB

a)

mengoptimalkan kekuatan

sumber daya

yang ada

yang dimiliki

oleh KKG PAB untuk

mengatasi

kelemahan

serta

memanfaatka

n peluang guna

mengantisipa

si ancaman

yang

dihadapi.

b) menambah program-

program

penunjang

yang

bertujuan memberikan

wawasan

kepada guru

agama

Buddha

tentang kebijakan

pendidikan.

c)

memanfaatka

n secara maksimal

teknologi

Keputusan

Dirjen Dikdasmen No.

079/C/Kep./I/1

993, tentang

Pedoman

Pelaksanaan Sistem

Pembinaan

Profesional

Guru, bahwa

strategi

pembinaan dan peningkatan

profesional guru

sekolah dasar

adalah melalui

pembentukan

gugus sekolah, di antaranya

melalui

kelompok kerja

guru (KKG).

Penyelenggaraan kegiatan dan

pengembangan

KKG mengacu

pada Standar

Pengembangan

KKG yang dikeluarkan oleh

Direktorat

Profesi Pendidik

Dirjen

Peningkatan Mutu Pendidik

dan Tenaga

a)

Peningkatan

kompetensi

dan

profesionali

tas guru PAB

b)

Meningkat

nya

kualitas

layanan PBM

pendidikan

agama

Buddha

c)

Bertambah

nya

keyakinan

dan Meningkat

nya

motivasi

belajar

peserta

didik terhadap

agama

Buddha.

Page 46: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

111

informasi dan

komunikasi

bagi anggota

KKG dengan cara

melakukan

pelatihan

tentang

media

pembelajaran yang berbasis

teknologi

informasi,

misalnya

presentasi materi

melalui

power point.

Kependidikan

Departemen

Pendidikan

Nasional (Ditjen PMPTK 2008)

yaitu;

a) Standar

Program;

b) Standar

Organisasi; c) Standar

Pengelolaan;

d) Standar SDM;

e) Standar

Sarana dan Prasarana;

f) Standar

Pembiayaan;

g) Standar

Penjaminan

Mutu.

Sumber: Diolah dari informasi dan pendapat hasil FGD

Dengan berdasarkan kesepakatan itu pula, maka

model pengembangan Standar KKG PAB Kabupaten

Semarang dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 47: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

112

Gambar IV.2

Model Akhir Pengembangan KKG PAB KAB. Semarang

Eksternal

Exchange

Perubahan

Paradigma

Pendidikan

Internal Exchange

Guru Pendidikan

Agama Buddha

Perubahan

Karakteristik

Organisasi

KKG PAB

Ijin Operasional

Program

Kepengurusan

Sarana dan

Prasarana

Nara

Sumber

Pembiayaan

Laporan

Pertanggung

Jawaban

OUTPUT Peningkatan Kompetensi

dan Profesionalit

as Guru

INPUT

STANDAR

PENGEMBANGAN

KKG

1. Program

2. Organisasi

3. Pengelolaan

4. Sarpras

5. SDM

6. Pembiayaan

7. Jaminan

Mutu

STANDAR PENGEMBANGAN

KKG PAB KABUPATEN

SEMARANG

S

t

a

n

d

a

r

2

S

t

a

n

d

a

r

7

S

t

a

n

d

a

r

5

S

t

a

n

d

a

r

6

S

t

a

n

d

a

r

4

S

t

a

n

d

a

r

3

S

t

a

n

d

a

r

1

Feed back

PROCESS

KKG

Bermutu

Pengembangan KKG

berdasarkan Standar

Page 48: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

113

Keterangan:

: Alur pengembangan KKG

: Standar KKG PAB Kab. Semarang

: Standar Pengembangan KKG

: Pengembangan KKG PAB disesuaikan Standar

KKG

: Garis Koordinasi

Penjelasan Gambar:

1. Organisasi mengalami perubahan akibat adanya

factor eksternal, yaitu perubahan paradigma

pendidikan dari model sistem industri "teacher

centered/tradisional" yang berpusat pada guru

untuk mendidik anak-anak, ke sistem pembelajaran

yang berpusat pada siswa, sistem pembelajaran yang

berbasis pada pemecahan masalah, dan sistem

pembelajaran yang berbasis pada pemahaman dan

factor internal yaitu guru sebagai agen perubahan

(agent of change) dalam pengembangan

profesionalitas.

2. Dengan sumber daya yang dimiliki KKG PAB

kabupaten Semarang berusaha menjalankan

program-program kegiatan dalam melayani

anggotanya melalui strategi pengembangan

berdasarkan Standar yang dimiliki (Ijin Operasional,

Page 49: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

114

Program, Kepengurusan, Sarana dan Prasarana,

Nara Sumber, Pembiayaan, dan Laporan

Pertanggungjawaban) guna meningkatkan

kompetensi dan profesionalisme Guru Pendidikan

Agama Buddha.

4. Standar pengembangan KKG PAB diukur

berdasarkan Instrumen Kesesuaian Standar

Pengembangan KKG (Standar Organisasi, Standar

Program, Standar Pengelolaan, Standar Sarana dan

Prasarana, Standar Sumber Daya Manusia, Standar

Pembiayaan, Standar Penjaminan Mutu) mengacu

pada Standar Pengembangan KKG yang dikeluarkan

oleh Direktorat Profesi Pendidik Dirjen Peningkatan

Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Departemen Pendidikan Nasional tahun 2008 untuk

menjamin adanya mutu peningkatan kompetensi dan

profesionalitas guru pendidikan agama Buddha.

Apabila standar pengembangan KKG PAB belum

sesuai dengan Standar Pengembangan KKG hal ini

akan memungkinkan terkendalanya pencapaian

jaminan mutu peningkatan kompetensi dan

profesioanalitas guru pendidikan agama Buddha.

5. Untuk mencapai adanya jaminan mutu berupa

peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru

pendidikan agama Buddha, maka srtategi

Page 50: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

115

pengembangan KKG PAB harus disesuaikan dengan

Standar Pengembangan KKG dengan menggunakan

analisis SWOT. Dari hasil analisis, kemudian

diurutkan berdasarkan jumlah luas dari masing-

masing standar pengembangan KKG mulai dari yang

terkecil sampai yang terbesar sebagai berikut: (a)

Standar Organisasi berada pada kuadran SO (0.32;

0.33) luas 0.10; (b) Standar Penjaminan Mutu berada

pada kuadran SO (0.24; 0.75) luas 0.18; (c) Standar

Sumber Daya Manusia berada pada kuadran ST

(0.54; -0.60) luas 0.32; (d) Standar Pembiayaan

berada pada kuadran ST (0.80; -0.52) luas 0.42; (e)

Standar Sarana dan Prasarana terletak pada

kuadran SO (1.34; 0.34) luas 0.45; (f) Standar

Pengelolaan berada pada kuadran SO (2.06; 0.85)

luas 1.75; (g) Standar Program berada di kuadran SO

(1.9; 1.7) luas 3.23. Berdasarkan analisis SWOT yang

diperoleh, pengembangan standar organisasi KKG

PAB harus disesuaikan terlebih dahulu dengan

standar pengembangan KKG, karena luasan yang

terbentuk menunjukkan angka yang paling kecil

(0.10). Besarnya kekuatan (0.32) lebih kecil

dibanding dengan peluang yang ada (0.33).

Kemudian dilanjutkan dengan penyesuaian pada

pengembangan standar penjaminan mutu, pada

Page 51: BAB IV HASIL PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4155/4/T2_942009125_BAB I… · Menyusun LKS c. Menyusun Alat Peraga ... c. RPP Juli s.d Sept

116

pengembangan standar penjaminan mutu KKG PAB

memiliki kekuatan yang lebih kecil (0.24)

dibandingkan dengan peluang (0.75). Langkah

selanjutnya adalah melakukan pembenahan

penyesuaian pengembangan standar sumber daya

manusia. KKG memiliki kekuatan yang lebih kecil

(0.54) dibanding ancaman yang harus dihadapi

(0.60). Berikutnya secara berurutan pengembangan

standar yang harus dibenahi adalah standar

pembiayaan yang memiliki kekuatan yang lebih besar

(0.80) bila dibandingkan dengan ancaman (0.52).

Pembenahan berikutnya adalah pengembangan

standar sarana dan prasarana, dilanjutkan

pembenahan pengembangan standar pengelolaan,

terakhir adalah pembenahan pemngembangan

standar program.

6. Melalui pembenahan dan penyesuaian standar

pengembangan KKG PAB Kabupaten Semarang

dengan Standar Pengembangan KKG diharapkan

akan tercapai penjaminan mutu berupa peningkatan

kompetensi dan profesionalitas guru-guru

pendidikan agama Buddha di Kabupaten Semarang

melalui pelaksanaan program kegiatan KKG PAB

Kabupaten Semarang.