BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB...

27
58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Materi pokok getaran dan gelombang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran teams games tournament dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan pada proses pembelajaran. Pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 23 April 2014, pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 26 April 2014, pertemuan III dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2014. Pengambilan data tes hasil belajar (THB) kognitif dilakukan pada pertemuan IV yang dilaksanakan pada tanggal 14 mei 2014. 1. Pengelolaan Pembelajaran Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Pengelolaan pembelajaran fisika dengan menerapakan model pembelajaran teams games tournament oleh guru dinilai dengan instrumen 1 yaitu lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran fisika dengan menggunakan model pembelajaran teams games touenament. Pengamatan dilakukan oleh dua orang pengamat yaitu Mahasiswa IAIN Palangka Raya yang sudah selesai penelitian dan dosen Fisika di IAIN Palangka Raya. Penilaian terhadap pengelolaan ini meliputi pendahuluan, Kegiatan inti dan kegiatan penutup.Penilaian pengelolaan pembelajaran secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini:

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

58

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Materi pokok getaran dan gelombang diajarkan dengan menggunakan

model pembelajaran teams games tournament dilaksanakan sebanyak tiga kali

pertemuan pada proses pembelajaran. Pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 23

April 2014, pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 26 April 2014, pertemuan III

dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2014. Pengambilan data tes hasil belajar (THB)

kognitif dilakukan pada pertemuan IV yang dilaksanakan pada tanggal 14 mei

2014.

1. Pengelolaan Pembelajaran Model Pembelajaran Teams Games

Tournament (TGT)

Pengelolaan pembelajaran fisika dengan menerapakan model pembelajaran

teams games tournament oleh guru dinilai dengan instrumen 1 yaitu lembar

pengamatan pengelolaan pembelajaran fisika dengan menggunakan model

pembelajaran teams games touenament. Pengamatan dilakukan oleh dua orang

pengamat yaitu Mahasiswa IAIN Palangka Raya yang sudah selesai penelitian dan

dosen Fisika di IAIN Palangka Raya. Penilaian terhadap pengelolaan ini meliputi

pendahuluan, Kegiatan inti dan kegiatan penutup.Penilaian pengelolaan

pembelajaran secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini:

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

59

Tabel 4.1 Penilaian Pengelolaan Pembelajaran Fisika Dengan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)

No. Aspek Yang

Diamati

Nilai Pengamatan Setiap Pertemuan

Rata-Rata Kategori

I II III

1 Kegiatan Awal

3,5 3,75 3,6 3,6 Baik

2 Kegiatan Inti

3,2 3,8 3,6 3,5 Baik

3 Penutup 3,3 3,6 3,8 3,6 Baik

Rata-Rata 3,3 3,7 3,7 3,6 Baik

(Sumber: Hasil pengolahan data, 2014.)

Berdasarkan tabel 4.1 diatas, penilaian pengelolaan pembelajaran fisika

dengan menerapkan model pembelajaran teams games tournament menunjukkan

pada tahap pendahuluan, kegiatan inti dan penutup guru memperoleh penilaian

rata dengan kategori cukup baik. Pada aspek lain yaitu pengelolaan waktu guru

memperoleh nilai rata – rata dengan kategori cukup baik. Penilaian pengelolaan

pembelajaran fisika secara keseluruhan didapat rata – rata penilaian sebesar 3,6

dengan kategori baik. (Lampiran 4.3 halaman 138)

2. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Setelah Menerapkan Model

Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)

Tes hasil belajar kognitif digunakan untuk mengetahui tingkat

ketuntasan hasil belajar siswa pada ranah kognitif.Tes hasil belajar siswa

dianalisis menggunakan ketuntasan individual, ketuntasan klasikal, dan

ketuntasan TPK.Pedoman penentuan tingkat ketuntasan hasil belajar siswa

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

60

mengacu pada standar ketuntasan dari MTs Negeri 2 Palangka Raya yang

menggunakan standar ketuntasan sebesar≥ 70%.

a. Ketuntasan Individu

Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah soal berbentuk

pilihan ganda sebanyak 33 soal yang sudah diuji keabsahannya. Siswa yang

mengikuti tes hasil belajar hanya berjumlah 35 siswa dari 36 yang menjadi smapel

penelitian. Siswa yang tidak hadir berjumlah 1 siswa tidak dapat diketahui

ketuntasannya karena tidak mengikuti tes hasil belajar yang diberikan pada akhir

kegiatan pembelajaran. Hasil ketuntasan individu dari tes hasil belajar kognitif

terhadap 35 orang siswa secara singkat disajikan dalam tabel 4.2 berikut:

Tabel 4.2 Ketuntasan Siswa pada Tes Hasil Belajar (THB) kognitif

No Nama Siswa Skor % Keterangan

1 M I N 28 85 Tuntas 2 S M 28 85 Tuntas 3 N 26 79 Tuntas 4 S S D 25 76 Tuntas 5 N A N 26 79 Tuntas 6 I F A 29 88 Tuntas 7 M A 20 61 Tidak Tuntas 8 I B P 29 88 Tuntas 9 M R W B 28 85 Tuntas 10 A Y 27 82 Tuntas 11 I R 27 82 Tuntas 12 I A 28 85 Tuntas 13 M I 28 85 Tuntas 14 W I M 29 88 Tuntas 15 S N A 18 55 Tidak Tuntas 16 R W 20 61 Tidak Tuntas

17 R A 28 85 Tuntas

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

61

18 W 27 82 Tuntas 19 S T W 27 82 Tuntas 20 R P A 21 64 Tidak Tuntas 21 M L 30 91 Tuntas 22 M E 26 79 Tuntas 23 J A 30 91 Tuntas 24 I S 29 88 Tuntas 25 N N 27 82 Tuntas 26 A F 20 61 Tidak Tuntas 27 A E F 22 67 Tidak Tuntas 28 A K 22 67 Tidak Tuntas 29 N H 25 76 Tuntas 30 N R 25 76 Tuntas 31 H P 25 76 Tuntas 32 M 25 76 Tuntas 33 S Y S 24 73 Tuntas 34 I D S 24 73 Tuntas 35 E S T 29 88 Tuntas

Jumlah Siswa Tuntas 28 Jumlah Siswa Tidak Tuntas 7 Persentase siswa yang tuntas 80,00%

persentase siswa yang tidak tuntas 20,00% (Sumber: Hasil pengolahan data, 2014)

Tabel 4.2 menunjukkan secara individu terdapat 28 (80%) siswa yang

tuntas dan terdapat 7 (20%) siswa yang tidak tuntas sesuai dengan syarat

ketuntasan minimal yang telah ditetapkan sekolah, yaitu ≥ 70 %. Siswa yang

belum tuntas tersebut adalah Melayana Amainda (60,6%), Suvia Nur Azizah

(54,5%), Rahmah Wati (60,6%), Ria Putri Ani (63,6%), Achmad E Pratama (67)

Ahmad Fauzi (66,7%), dan Aris K (66,7%). (Lampiran 4.4 halaman 140)

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

62

b. Ketuntasan Klasikal

Tabel 4.3Keberhasilan siswa secara klasikal

(Sumber: Hasil penelitian, 2014)

Kelas VIII-D Secara klasikal dikatakan tuntas, karena persentase siswa yang

tuntas mencapai 80% melebihi syarat kriteria ketuntasan minimal sekolah yaitu ≥

70%. (Lampiran 4.4 halaman 140)

c. Ketuntasan TPK

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) dikatakan tuntas apabila siswa

yang mencapai TPK tersebut memenuhi syarat kriteria ketuntassan minimal

sekolah yaitu≥ 70%. Apabila dalam 1 TPK terdapat soal lebih dari 1 soal maka

nilai tersebut harus dicari nilai rata-rata terlebih dahulu baru dipersentasekan.Hasil

analisis ketuntasan TPKterdapat pada tabel 4.4dibawah ini:

Ketuntasan TPK pada Tes Hasil Belajar (THB) kognitif

TPK No Soal Aspek Ketercapaian

Kategori TPK (%)

1 2 3 4 5 1 Menjelaskan Pengertian

1 97 Tuntas Getaran 2 Menyebutkan contoh getaran

2 66 Tidak

dalam kehidupan sehari-hari Tuntas 3 Menjelaskan pengertian

3, 4 52,8 Tidak

amplitudo suatu getaran Tuntas 4 Menjelaskan Pengertian

5, 6 88,6 Tuntas periode suatu getaran 5 Menjelaskan Pengertian

7, 8 67,2 Tidak

frekuensi suatu getaran Tuntas 6 Menyelesaikan soal-soal

9, 10 88,6 Tuntas yang berkaitan dengan getaran

Jumlah Siswa

Jumlah siswa tuntas

Jumlah siswa tidak tuntas

Ketuntasan Klasikal (%)

35 orang 28 Orang 7 Orang 80%

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

63

7 Menjelaskan Pengertian 11, 12 64,3

Tidak Resonasi Tuntas 8 Menjelaskan Pengertian

13, 14 60 Tidak

Gelombang Tuntas 9 menjelaskan gelombang mekanik

15, 16 78,6 Tuntas dan gelombang elektromagnetik

10 Perbedaan antara gelombang 17 80 Tuntas

mekanik dan elektromagnetik 11 Menjelaskan Pengertian

18 71 Tuntas gelombang transversal dan gelombang longitudianal

12 Menyebutkan contoh gelombang 19, 20 67,1

Tidak transversal dan gelombang Tuntas Longitudinal

13 Menjelaskan pengertian panjang 21 91 Tuntas

Gelombang 14 Menjelaskan pengertian cepat

22, 23 92,8 Tuntas rambat gelombang

15 Menyelesaiakan soal-soal yang 24, 25,

85,7 Tuntas

berhubungan dengan periode, frekuensi, cepat rambat dan

26, 27 Tuntas panjang gelombang

16 Menghitung kedalaman laut 28, 29 91,4 Tuntas 17 Menyebutkan pemantulan

30, 31 85,7 Tuntas gelombang pada tali

18 Menyebutkan contoh manfaat 32, 33 77,1 Tuntas gelombang dalam kehidupan

sehari-hari Ketuntasan 67 %

(Sumber:Hasil pengelolaan data,2014)

Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan dari 18 TPK terdapat 12 TPK yang

tuntas yaitu 9 TPK aspek pengetahuan(C�), 8 TPK aspek pemahaman(C�), dan 5

TPK aspek penerapan(C�), sedangkan ada 6 TPK yang tidak tuntas yaitu 5 TPK

aspek pengetahuan(C�) dan 6 TPK aspek pemahaman(C�). Jadi dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

64

Tournament materi getaran dan gelombang dengan persentase ketuntasan TPK

sebesar 67 %. (Lampiran 4.4 halaman 140)

3. Respon Siswa

Respon siswa terhadap pembelajaran dapat diketahui dengan menggunakan

angket respon siswa. Angket ini diberikan setelah seluruh pembelajaran usai dan

diikuti seluruh siswa kelas VIII-D yang berjumlah 36 siswa ( 1 orang siswa tidak

hadir). Siswa yang mengisi lembar angket diminta untuk memberi tanda cek list

(√) pada kolom skor serta komentar sesuai dengan perasaanya masing-masing

terhadap uraian yang diberikan.

Hasil respon siswa tehadap pembelajaran fisika pada materi getaran dan

gelombang menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)

secara singkat disajikan pada tabel 4.5 berikut :

Tabel 4.5 Respon Siswa terhadap model pembeajaran Kooperatif Tipe Teams

Games Tournament (TGT)

No Uraian Senang Tidak Senang

F % F % 1 Bagaimana perasaan Anda selama

32 91 3 9 mengikuti kegiatan pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) pada materi getran dan gelombang?

2 Bagaimana perasaan Anda terhadap 33 94 2 6 materi pelajaran getaran dan

gelombang? 3 Bagaimana perasaan Anda terhadap

28 80 7 20 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) getaran dan gelombang?

4 Bagaimana perasaan Anda terhadap 32 91 3 9 soal-soal tentang getaran dan

gelombang?

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

65

5 Bagaimana perasaan Anda terhadap 28 80 7 20

suasana belajar di kelas Baru Tidak Baru F % F %

6 Bagaimana pendapat anda tentang 31

89

4

11 kegiatan pembelajaran dengan

model Kooperatif tipe TGT 7 Bagaimana pendapat anda terhadap

29 83 6 17 materi getaran dan gelombang

8 Bagaimana pendapat anda terhadap 31 89 4 11 Lembar Kerja Peserta Dididk (LKPD)

getaran dan gelombang 9 Bagaimana pendapat anda terhadap

34 97 1 3 soal-soal tentang getaran dan Gelombang Mudah Sulit f % F %

10 Bagaimana perasaan anda terhadap 31 89 4 11 Lembar Kerja Peserta Dididk (LKPD)

getaran dan gelombang 11 Bagaimana perasaan anda terhadap

26 74 9 26 soal-soal tentang getaran dan Gelombang Ya Tidak f % F %

12 Apakah pembelajaran menggunakan 35 100 0 0 model Kooperatif tipe TGT ini

bermamfaat bagi anda? 13 Apakah pembelajaran dengan model

33 94 2 6 Kooperatif tipe TGT ini membuat anda lebih mudah untuk memahami konsep getaran dan gelombang?

(Sumber : Hasil pengelolaan data 2014)

Tabel 4.5 di atas menunjukkan hasil respon siswa terhadap penerapan

model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Berdasarkan tabel

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

66

tersebut dapat diketahui bahwa siswa senang selama mengikuti pembelajaran

menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) mencapai 91

% dan siswa tidak senang mencapai 8,6 %. Siswa senang terhadap materi

pelajaran mencapai 94 % dan siswa tidak senang 6 % Siswa senang terhadap

lembar kerja peserta didik ( LKPD ) mencapai 80 % dan siswa tidak senang 17 %.

Siswa senang terhadap soal-soal mencapai 91 % dan siswa tidak senang 6 %.

Siswa senang terhadap suasana di kelas mencapai 80 % dan siswa tidak senang 20

%. Siswa mengatakan baru terhadap penggunaan model pembelajaran ini

mencapai 89 % dan tidak baru mencapai 11 %. Siswa mengatakan baru terhadap

materi pelajaran mencapai 83 % dan tidak menarik mencapai 17 %. Siswa

mengatakan baru terhdap LKPD pelajaran ini mencapai 89 % dan tidak baru

mencapai 11 %. Siswa mengatakan baru terhadap soal-soal materi pelajaran ini

mencapai 97 % dan tidak baru 2,9 %. Siswa mengatakan mudah terhadap LKPD

getaran dan gelombang mencapai 89 % dan sulit mencapai 11 %. Siswa

mengatakan mudah terhadap soal-soal getaran dan gelombang mencapai 74 % dan

sulit mencapai 26 %. Siswa mengatakan ya terhadap manfaat model TGT

mencapai 100 % dan tidak 0 %. Siswa mengatakan ya dalam memahami konsep

getaran dan gelombang dengan menggunakan model TGT mecapai 94 % dan

tidak 5,7 %. (Lampiran 4.5 halaman 141)

B. Pembahasan

1. Pengelolaan Pembelajaran

Penilaian kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran

dengan menerapkan pembelajaran model Teams Games Tournament (TGT)

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

67

menggunakan instrumen 1. Berdasarkan pengamatan terhadap pengelolaan

pembelajaran yang termuat dalam tabel 4.1 terlihat bahwa penilaian

pengelolaan pembelajaran pada tahap persiapan (Poin I) secara sederhana

ditunjukan pada gambar 4.1 di bawah ini.

Gambar 4.1 Diagram pengelolaan pembelajaran Kegiatan awal

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat pada aspek pendahuluan.

Pertemuan I memperoleh nilai 3,5 artinya dalam penyampaian motivasi dan

apresiasinya baik. Pertemuan II disini guru sudah belajar dari pengalaman

pertama sehingga pada saat memberikan apersepsi dan motivasi siswa baik

juga dengan memperoleh nilai 3,75. Pertemuan III dalam kegiatan

pendehuluannya menurun karena dalam penyampaian apresiasi dan

motivasinya kurang menarik perhatian siswa sehingga memperoleh nilai 3,6

yang berkategori baik. Jumlah rata-rata penilaian aspek pengelolaan

pendahuluan dari pertemuan pertama sampai pertemuan terakhir adalah 3,6

dengan kategori baik.

3.5 3.75 3.6 3.6

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

RPP I RPP II RPP III Rata-Rata

Kegiatan Awal

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

68

Berdasarkan data dari tabel 4.1 penilaian pengelolaan pada kegiatan

Inti secara sederhana ditunjukan pada gambar 4.2

Gambar 4.2 Diagram pengelolaan pembelajaran tahap kegiatan inti.

Pada kegiatan inti, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran

secara keseluruhan pada pertemuan pertama memperoleh skor 3,2. Hal ini

terjadi karena siswa sudah mengikuti pelajaran dengan baik secara

menyeluruh namun masih ada sebagian siswa yang kurang aktif dalam

mengikuti pelajaran dan mengerjakan LKPD masih ribut dengan temannya.

Pertemuan kedua memperoleh skor 3,8. Hal ini terjadi karena siswa mulai

disiplin dan memperhatikan penjelasan dari guru dan memperhatikan teman

saat maju mempersentasikan hasil LKPDnya. Pertemuan ketiga memperoleh

skor nilai menurun dari pertemuan yang kedua yaitu 3,6. Hal ini terjadi

karena kurang dapat mengatur suasana kelas. Jumlah rata – rata penilaian

aspek kegiatan inti dari pertemuan pertama sampai pertemuan terakhir adalah

3,5 dengan kategori baik.

3.23.8 3.6 3.5

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

RPP I RPP II RPP III Rata-Rata

Kegiatan Inti

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

69

Berdasarkan data dari tabel 4.1 penilaian pengelolaan pada kegiatan

penutup secara sederhana ditunjukan pada gambar 4.3.

Gambar 4.3Diagram pengelolaan pembelajaran pada kegiatan penutup.

Aspek ketiga yaitu kegiatan penutup, pada pertemuan 1 memperoleh

nilai 3,3 hal ini menunjukkan guru sudah mulai melaksanakan kegiatan

penutup dengan baik dan menginformasikan pertemuan selanjutnya dengan

baik. Pertemuan kedua memperoleh nilai 3,6 hal ini di karenakan siswa sudah

dapat menyimpulkan sendiri hasil pelajaran. Pertemuan ketiga memperoleh

nilai 3,8 hal ini menunjukkan bahwa guru sudah mulai mampu melaksanakan

kegiatan penutup dengan baik saat memberikan evaluasi dan kegiatan

selanjutnya. Jumlah rata – rata penilai pada aspek penutup dan pertemuan

pertama sampai pertemuan terakhir memperoleh nilai 3,6 dengan kategori baik.

Rata – rata penilaian setiap aspek pengelolaan pembelajaran pada setiap

pertemuan disajikan pada grafik berikut ini:

3.33.6 3.8 3.6

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

RPP I RPP II RPP III Rata-Rata

Kegiatan Penutup

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

Gambar 4.4

Berdasarkan grafik di atas, terlihat jelas bahwa pengelolaan

pembelajaran yang dilakukan guru mengalami peningkatan ke

baik. Pertemuan pertama penilaian pen

termasuk kategori cukup baik. Angka ini menunjukkan bahwa pada pertemuan

pertama peneliti cukup baik mengembangkan pengetahuan awal dalam PBM.

Pertemuan kedua, Penilai

termasuk kategori cukup baik. Hal ini terjadi guru sudah belajar dari

pengalaman sebelumnya sehingga sudah mengerti situasi dan kondisi kelas

sehingga dapat melakasanakan PBM lebih baik dari pertemuan se

Pertemuan ketiga, penilaian pengelolaan rata

kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa guru sudah bisa mengelola

pembelajaran dengan lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Guru juga lebih

mengerti situasi dan kondisi k

melaksanakan PBM dengan baik serta mengelola waktu lebih baik dari

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

Grafik Penilaian Rata – Rata Pengelolaan Pembelajaran

Berdasarkan grafik di atas, terlihat jelas bahwa pengelolaan

pembelajaran yang dilakukan guru mengalami peningkatan ke

baik. Pertemuan pertama penilaian pengelolaan rata – rata adalah 3,3

termasuk kategori cukup baik. Angka ini menunjukkan bahwa pada pertemuan

pertama peneliti cukup baik mengembangkan pengetahuan awal dalam PBM.

Pertemuan kedua, Penilaian pengelolaan rata – rata meningkat menjadi 3,7

termasuk kategori cukup baik. Hal ini terjadi guru sudah belajar dari

pengalaman sebelumnya sehingga sudah mengerti situasi dan kondisi kelas

sehingga dapat melakasanakan PBM lebih baik dari pertemuan se

Pertemuan ketiga, penilaian pengelolaan rata – rata tetap yaitu 3,7

kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa guru sudah bisa mengelola

pembelajaran dengan lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Guru juga lebih

mengerti situasi dan kondisi kelas serta memahami siswa, sehingga dapat

melaksanakan PBM dengan baik serta mengelola waktu lebih baik dari

Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Rata-Rata

3.33.7 3.7 3.6

Rata-Rata Penilaian

70

Rata Pengelolaan Pembelajaran

Berdasarkan grafik di atas, terlihat jelas bahwa pengelolaan

pembelajaran yang dilakukan guru mengalami peningkatan ke arah yang lebih

rata adalah 3,3 dan

termasuk kategori cukup baik. Angka ini menunjukkan bahwa pada pertemuan

pertama peneliti cukup baik mengembangkan pengetahuan awal dalam PBM.

rata meningkat menjadi 3,7 dan

termasuk kategori cukup baik. Hal ini terjadi guru sudah belajar dari

pengalaman sebelumnya sehingga sudah mengerti situasi dan kondisi kelas

sehingga dapat melakasanakan PBM lebih baik dari pertemuan sebelumnya.

tetap yaitu 3,7 dengan

kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa guru sudah bisa mengelola

pembelajaran dengan lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Guru juga lebih

elas serta memahami siswa, sehingga dapat

melaksanakan PBM dengan baik serta mengelola waktu lebih baik dari

Rata

3.6

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

pertemuan sebelumnya. Jumlah rata

dengan menerapkan model pembelajaran

dengan pertemuan terakhir adalah 3,6

dikatakan bahwa guru mampu mengelola pembelajaran fisika dengan

menerapkan model pembelajaran

2. Tes Hasil Belajar Kognitif

Hasil belajar kognitif siswa diukur

mengetahui tingkat ketuntasan hasil belajar fisika siswa secara individu,

klasikal dan TPK dengan mengacu pada tingkat ketuntasan yang telah

ditentukan dalam pengajaran fisika di MTs Negeri 2

a. Ketuntasan Indi

Hasil analisis tes hasil belajar siswa secara kognitif yang diukur

sebanyak satu kali. Berdasarkan tabel 4.4 yaitu

orang siswa yang meng

memperoleh nilai melebihi sta

ditetapkan sekolah sebesar

THB kognitif ditunjukkan

Gambar 4.

7 Orang

pertemuan sebelumnya. Jumlah rata – rata penilaian pengelolaan pembelajaran

dengan menerapkan model pembelajaran TGT dari pertemuan pertama sampai

n pertemuan terakhir adalah 3,6 dan termasuk kategori

dikatakan bahwa guru mampu mengelola pembelajaran fisika dengan

menerapkan model pembelajaran TGT dengan baik.

Tes Hasil Belajar Kognitif

Hasil belajar kognitif siswa diukur dengan tes yang bertujuan untuk

mengetahui tingkat ketuntasan hasil belajar fisika siswa secara individu,

klasikal dan TPK dengan mengacu pada tingkat ketuntasan yang telah

ukan dalam pengajaran fisika di MTs Negeri 2 Palangka Raya.

Ketuntasan Individu

Hasil analisis tes hasil belajar siswa secara kognitif yang diukur

sebanyak satu kali. Berdasarkan tabel 4.4 yaitu tes hasil belajar siswa dari 3

orang siswa yang mengikuti ujian tes hasil belajar, 28 siswa yang berhasil

memperoleh nilai melebihi standar ketuntasan hasil belajar IPA yang telah

ditetapkan sekolah sebesar ≥70%. Bila dilihat dalam bentuk grafik ketuntasan

THB kognitif ditunjukkan seperti pada gambar 4.5 di berikuti :

Gambar 4.5. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

28 Orang

80%

7 Orang

20%

Tuntas Tidak Tuntas

Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

71

rata penilaian pengelolaan pembelajaran

dari pertemuan pertama sampai

dan termasuk kategori baik. Jadi dapat

dikatakan bahwa guru mampu mengelola pembelajaran fisika dengan

dengan tes yang bertujuan untuk

mengetahui tingkat ketuntasan hasil belajar fisika siswa secara individu,

klasikal dan TPK dengan mengacu pada tingkat ketuntasan yang telah

Palangka Raya.

Hasil analisis tes hasil belajar siswa secara kognitif yang diukur

tes hasil belajar siswa dari 35

siswa yang berhasil

an hasil belajar IPA yang telah

%. Bila dilihat dalam bentuk grafik ketuntasan

Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

28 Orang

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

72

Berdasarkan gambar 4.5 diatas menunjukkan bahwa THB pada soal

tes akhir pertemuan sebanyak 28 siswa tuntas dan 7 siswa tidak tuntas. Siswa-

siswa yang tuntas hasil belajarnya disebabkan antara lain siswa yang aktif dan

antusias pada setiap pembelajarannya (mempunyai ketekunan dalam belajar)

dan aktif dalam bertanya, berdiskusi dan mampu bekerjasama dengan baik

terutama dalam mengerjakan LKPD. Selain itu siswa juga siap menghadapi tes

yang diberikan guru dan menganggap tesnya tidak terlalu sulit, baik soal dari

aspek pengetahuan, aspek pemahaman maupun aspek penerapan. Ketika

pembelajaran berlangsung dengan menerapakan model pembelajaran TGT

siswa sangat serius memperhatikan guru saat menjelaskan materi pelajaran

serta mengembangkan pengetahuan dan pengalaman dimiliki mereka dalam

pembelajaran

Siswa yang belum tuntas hasil belajarnya adalah siswa Melayana

Amainda, Suvia Nur Azizah, Rahmah Wati, Ria Putri Ani, Achmad E Pratama,

Ahmad Fauzi, dan Aris K. Ketidaktuntasan 7 orang siswa ini karena hasil

belajarnya di bawah kriteria ketuntasan yang ditetapkan sekolah yaitu 70 %.

Siswa ini dalam kegiatan belajar mengajar kurang aktif bertanya kepada guru

ataupun sesama siswa. Pada saat diskusi juga lebih banyak membicarakan hal

lain sehingga menimbulkan keributan dikelas.

b. Ketuntasan Klasikal

Ketuntasan secara klasikal dari tes hasil belajar siswa setelah

menerapkan model pembelajaran model pembelajaran TGT sebesar 80%

sehingga pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran TGT

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

dikatakan tuntas karena memenuhi KKM di sekolah yaitu sebesar

Belajar fisika menggunakan model kooperatif Tipe TGT membuat siswa

termotivasi untuk lebih giat belajar, dan mempermudah siswa dalam

memahami materi getaran dan gelomban

c. Ketuntasan Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)

TPK dikatakan tuntas apabila persentase siswa yang

tersebut sebesar

menerapkan model pembelajaran

seperti di berikut ini;

Berdasarkan gambar 4.6

menerapkan model pembelajaran

pembelajaran dari 18

dirumuskan. diperoleh 12

TPK aspek pemahaman

pengetahuan (C

pemahaman �C��

menunjukkan materi yang terkait dalam pembelajaran yang berkaitan dalam

11 Soal

&

6 PTK

dikatakan tuntas karena memenuhi KKM di sekolah yaitu sebesar

Belajar fisika menggunakan model kooperatif Tipe TGT membuat siswa

termotivasi untuk lebih giat belajar, dan mempermudah siswa dalam

memahami materi getaran dan gelombang.

Ketuntasan Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)

TPK dikatakan tuntas apabila persentase siswa yang

tersebut sebesar ≥ 70%. Hasil analisis data ketuntasan TPK deng

menerapkan model pembelajaran TGT dapat digambarkan dalam b

ini;

Gambar 4.6. Diagram Ketuntasan TPK

Berdasarkan gambar 4.6 tingkat ketuntasan TPK pada pembelajaran

menerapkan model pembelajaran TGT dapat dilihat ba

pembelajaran dari 18 tujuan pembelajaran khsusus (TPK) yan

dirumuskan. diperoleh 12 TPK tuntas yaitu 9 TPK aspek pengetahuan

TPK aspek pemahaman�C��, dan 5 TPK aspek penerapan�C

C�� tuntas dikarenakan mudah dipahami siswa

�tuntas karena siswa bisa menjelaskan, membedakan dan

menunjukkan materi yang terkait dalam pembelajaran yang berkaitan dalam

67 %

33%

Ketuntasan TPK

Tuntas

Tidak Tuntas

11 Soal

6 PTK

25 Soal

&

12 PTK

73

dikatakan tuntas karena memenuhi KKM di sekolah yaitu sebesar ≥ 70%.

Belajar fisika menggunakan model kooperatif Tipe TGT membuat siswa

termotivasi untuk lebih giat belajar, dan mempermudah siswa dalam

TPK dikatakan tuntas apabila persentase siswa yang mencapai TPK

Hasil analisis data ketuntasan TPK dengan

dapat digambarkan dalam bentuk grafik

tingkat ketuntasan TPK pada pembelajaran

dapat dilihat bahwa setelah

tujuan pembelajaran khsusus (TPK) yang telah

tuntas yaitu 9 TPK aspek pengetahuan�C��, 8

C��, Untuk aspek

tuntas dikarenakan mudah dipahami siswa. aspek

tuntas karena siswa bisa menjelaskan, membedakan dan

menunjukkan materi yang terkait dalam pembelajaran yang berkaitan dalam

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

74

kehidupan sehari-hari.Aspek aplikasi (C3) tergolong soalnya sukar tetapi

siswa mampu memecahkan masalah dalam mengerjakan soal-soal hitungan

yang berkaitan dengan pembelajaran sehingga soal pada aspek ini

tuntas.Aspek yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam menjawab soal

juga dipengaruhi oleh soal evaluasi yang diberikan guru tiap akhir pertemuan

(RPP) dan soalnya hampir mirip dengan soal tes akhirserta soal tambahan

yang diberikan guru khususnya untuk soal hitungan yang dikerjakan dirumah

sebagai latihan.

TPK yang tidak tuntas sebesar 6 TPK yaitu pada aspek Pengetahuan dan

pemahaman. Hal ini menunjukkan bahwa penyebab tidak tuntasnya TPK

adalah tingkat aspek kognitif TPK yang cukup tinggi yang berarti soal untuk

TPK tersebut cukup sulit bagi siswa sehingga TPK tersebut tidak tuntas, serta

ada beberapa siswa yang pemahaman tentang materi masih kurang.

Dengan tercapainya 67 % TPK, menunjukkan bahwa sebagian besar

siswa telah menguasai tujuan pembelajaran yang diinginkan dalam

pembelajaran. Adanya keterbatasan didalam menyampaikan materi dan juga

kurangnya waktu dalam pembelajaran karena hanya 2 jam (2x40 menit)

seharusnya untuk fisika diperlukan waktu lebih banyak sehingga mereka

dapat lebih mengerti dan memahaminya terutama aplikasi dan menyelesaikan

soal-soal hitungan.

3. Respon Siswa terhadap pembelajaran

Siswa kelas VIII-D MTs Negeri 2 Palangka Raya juga dimintai

tanggapannya seputar pembelajaran yang telah mereka lalui yaitu

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

pembelajaran fisika menerapakan model pembelajaran

getaran dan gelombang

siswa yang diberikan kepada siswa setelah seluruh kegiatan pembelajaran

termasuk tes hasil belajar telah berakhir.

Hasil analisis terhadap 35

di tabulasikan pada tabel 4.4 terlihat respon siswa terhadap pertanyaan nomor

1 Bagaimana perasaan anda selama mengikuti kegiatan belajar dengan

menggunakan model pembelajaran

diagram lingkaran berikut:

Gambar 4.7 Diagram persentase respon siswa untuk angket no 1.

Berdasarkan

menyenangi pembelajaran dengan dengan menerapkan model pembelajaran

TGT terdapat

pembelajaran dengan menerapkan

gelombang lebih

bisa mengembangkan pengetahuan mereka.

tidak senang, siswa beralasan karena

dan pembelajaran ini membuat mereka tidak se

pembelajaran fisika menerapakan model pembelajaran TGT

getaran dan gelombang. Instrumen yang digunakan berupa angket respon

erikan kepada siswa setelah seluruh kegiatan pembelajaran

termasuk tes hasil belajar telah berakhir.

Hasil analisis terhadap 35 angket respon siswa yang telah di isi siswa

di tabulasikan pada tabel 4.4 terlihat respon siswa terhadap pertanyaan nomor

aimana perasaan anda selama mengikuti kegiatan belajar dengan

menggunakan model pembelajaran TGT dapat digambarkan dalam bentuk

diagram lingkaran berikut:

Diagram persentase respon siswa untuk angket no 1.

Berdasarkan gambar 4.7 diatas terlihat bahwa siswa yang menyatakan

menyenangi pembelajaran dengan dengan menerapkan model pembelajaran

at 32 siswa (91%). Siswa mengatakan senang karena

pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran materi

lebih menyenangkan dan asyik karena bisa langsung praktek dan

a mengembangkan pengetahuan mereka. Ada 3 (9%) siswa menyatakan

, siswa beralasan karena dia beranggapan bahwa fisika itu su

pembelajaran ini membuat mereka tidak sempat belajar.

91%

9%

Senang Tidak Senang

Angket No 1

75

TGT pada materi

. Instrumen yang digunakan berupa angket respon

erikan kepada siswa setelah seluruh kegiatan pembelajaran

angket respon siswa yang telah di isi siswa

di tabulasikan pada tabel 4.4 terlihat respon siswa terhadap pertanyaan nomor

aimana perasaan anda selama mengikuti kegiatan belajar dengan

dapat digambarkan dalam bentuk

Diagram persentase respon siswa untuk angket no 1.

diatas terlihat bahwa siswa yang menyatakan

menyenangi pembelajaran dengan dengan menerapkan model pembelajaran

Siswa mengatakan senang karena

materi getaran dan

bisa langsung praktek dan

%) siswa menyatakan

dia beranggapan bahwa fisika itu sulit

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

Angket respon untuk pertanyaan nomor 2

anda terhadap materi pelajaran

dalam bentuk diagram lingkaran berikut:

Gambar 4.8

Berdasarkan gambar 4.8

terdapat 33 orang (94%

menerapakn model pembelajaran seperti ini mereka dapat memahami materi

ditunjak dengan adanya praktek. Sebanyak 2 orang (6

senang karena fisika susah untuk dipahami.

Angket respon untuk pertanyaan nomor 3

anda terhadap LKPD

digambarkan dalam

Gambar 4.9

respon untuk pertanyaan nomor 2, yaitu bagaimana perasaan

anda terhadap materi pelajaran getaran dan gelombang dapat digambarkan

dalam bentuk diagram lingkaran berikut:

8 Diagram persentase respon siswa untuk angket no

Berdasarkan gambar 4.8 diatas bahwa siswa yang menyatakan senang

terdapat 33 orang (94%). Siswa menyatakan senang karena dengan

menerapakn model pembelajaran seperti ini mereka dapat memahami materi

engan adanya praktek. Sebanyak 2 orang (6 %) menyatakan tidak

senang karena fisika susah untuk dipahami.

respon untuk pertanyaan nomor 3, yaitu bagaiman perasaan

anda terhadap LKPD getaran dan gelombang secara sederhana dapat

digambarkan dalam bentuk diagram lingkaran berikut:

Diagram persentase respon siswa untuk angket no

94%

6%

Senang Tidak Senang

80%

20%

Senang Tidak Senang

Angket No 2

Angket No 3

76

, yaitu bagaimana perasaan

dapat digambarkan

Diagram persentase respon siswa untuk angket no 2.

ng menyatakan senang

). Siswa menyatakan senang karena dengan

menerapakn model pembelajaran seperti ini mereka dapat memahami materi

%) menyatakan tidak

, yaitu bagaiman perasaan

secara sederhana dapat

Diagram persentase respon siswa untuk angket no 3.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

Berdasarkan dari gambar 4.9

terhadap LKPD berjumlah 28 orang (80

berpendapat bahwa dengan mengguna

mengerjakan soal dan LKPD merupakan rangkuman dari semua materi yang

dipelajari. Siswa yang men

karena siswa beranggapan pelajaran fisika sulit

rendah. Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru tentang cara LKPD

sebelum mereka mulai mengerjakannya.

Angket respon

perasaan anda terhadap

dalam bentuk diagram lingkaran berikut:

Gambar 4.10

Berdasarkan dari gambar 4.10

soal menyenangkan sebanyak 32

beralasan untuk soal

soalnya mereka senang. Ada 3 orang (9

karena siswa beranggapan bahwa

Berdasarkan dari gambar 4.9 diatas siswa yang menyatakan s

PD berjumlah 28 orang (80 %). Hal ini terjadi karena siswa

berpendapat bahwa dengan menggunakan LKPD mereka jadi mengerti cara

mengerjakan soal dan LKPD merupakan rangkuman dari semua materi yang

dipelajari. Siswa yang menyatakan tidak senang sebanyak 7 orang (20

karena siswa beranggapan pelajaran fisika sulit dan minat untuk memperlajari

rendah. Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru tentang cara LKPD

sebelum mereka mulai mengerjakannya.

Angket respon siswa untuk pertanyaan nomor 4, yaitu bagaimana

perasaan anda terhadap soal-soal getaran dan gelombang dapat digambarkan

dalam bentuk diagram lingkaran berikut:

10 Diagram persentase respon siswa untuk angket no

Berdasarkan dari gambar 4.10 di atas Siswa yang menyatakan soal

soal menyenangkan sebanyak 32 orang (91%). Hal ini terjadi karena siswa

untuk soal-soalnya mudah dipahami sehingga ketika menja

soalnya mereka senang. Ada 3 orang (9%) menyatakan tidak menyenangkan.

karena siswa beranggapan bahwa soal-soalnya tidak mudah untuk dipahami.

91%

9%

Senang Tidak Senang

Angket No 4

77

diatas siswa yang menyatakan senang

%). Hal ini terjadi karena siswa

kan LKPD mereka jadi mengerti cara

mengerjakan soal dan LKPD merupakan rangkuman dari semua materi yang

ak 7 orang (20 %),

dan minat untuk memperlajari

rendah. Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru tentang cara LKPD

, yaitu bagaimana

pat digambarkan

Diagram persentase respon siswa untuk angket no 4.

Siswa yang menyatakan soal-

terjadi karena siswa

soalnya mudah dipahami sehingga ketika menjawab

%) menyatakan tidak menyenangkan.

soalnya tidak mudah untuk dipahami.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

Angket respon s

perasaan anda terhadap

bentuk diagram lingkaran berikut:

Gambar 4.11

Berdasarkan

suasana belajar menyenangkan sebanyak 28 orang (80%). Hal ini terjadi

karena siswa beralasan selain belajar mandiri juga belajar secara kelompok

sehingga bisa berinteraksi dengan kelompok dan gurunya bisa membimbing

siswa dalam kegiatan kelompok. Ada 7 orang (20%) menyatakan tidak

menyenangkan. karena siswa beranggapan bahwa masih ada siswa yang

masih ngobrol dengan temannya dan kurang memperhatikan penjelasan dari

guru serta bingung dengan pelajaran meskipun guru sudah menje

langkah – langkah dan syarat

Angket respon untuk pertanyaan nomor 6, yaitu bagaimana pendapat

anda jika materi selanjutnya

pembelajaran berikutnya dapat digambarkan dalam bentuk diagram

berikut:

Angket respon siswa untuk pertanyaan nomor 5, yaitu bagaiman

perasaan anda terhadap suasana belajar di kelas dapat digambarkan dalam

bentuk diagram lingkaran berikut:

11 Diagram persentase respon siswa untuk angket no

Berdasarkan dari gambar 4.11 di atas Siswa yang menyatakan

suasana belajar menyenangkan sebanyak 28 orang (80%). Hal ini terjadi

karena siswa beralasan selain belajar mandiri juga belajar secara kelompok

sehingga bisa berinteraksi dengan kelompok dan gurunya bisa membimbing

lam kegiatan kelompok. Ada 7 orang (20%) menyatakan tidak

menyenangkan. karena siswa beranggapan bahwa masih ada siswa yang

masih ngobrol dengan temannya dan kurang memperhatikan penjelasan dari

guru serta bingung dengan pelajaran meskipun guru sudah menje

langkah dan syarat – syarat kelulusannya.

respon untuk pertanyaan nomor 6, yaitu bagaimana pendapat

anda jika materi selanjutnya menggunakan model pembelajaran TGT

pembelajaran berikutnya dapat digambarkan dalam bentuk diagram

80%

20%

Senang Tidak senang

Angket No 5

78

, yaitu bagaiman

dapat digambarkan dalam

Diagram persentase respon siswa untuk angket no 5.

di atas Siswa yang menyatakan

suasana belajar menyenangkan sebanyak 28 orang (80%). Hal ini terjadi

karena siswa beralasan selain belajar mandiri juga belajar secara kelompok

sehingga bisa berinteraksi dengan kelompok dan gurunya bisa membimbing

lam kegiatan kelompok. Ada 7 orang (20%) menyatakan tidak

menyenangkan. karena siswa beranggapan bahwa masih ada siswa yang

masih ngobrol dengan temannya dan kurang memperhatikan penjelasan dari

guru serta bingung dengan pelajaran meskipun guru sudah menjelaskan

respon untuk pertanyaan nomor 6, yaitu bagaimana pendapat

menggunakan model pembelajaran TGT pada

pembelajaran berikutnya dapat digambarkan dalam bentuk diagram lingkaran

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

Gambar 4.12

Berdasarkan dari gambar 4.1

31 orang (89%) siswa beranggapan karena ingin mencoba pembelajaran yang

baru, mengajarkan kita untuk menggali materi terlebih dahulu untuk

mendapat gagasan dan bebas mengeluarkan pendapat serta dapat

mengembangkan pengetahuan yang mereka miliki dan siswa yang

mengatakan senang karena pelajarannya disertai dengan LKPD unt

penunjang pembelajaran. Ada 4 orang (11

merasa capek dan untuk sekali

Angket respo

pendapat anda terhadap materi

dalam bentuk diagr

Gambar 4.13

12 Diagram persentase respon siswa untuk angket no

Berdasarkan dari gambar 4.12 diatas siswa mengatakan baru sebanyak

%) siswa beranggapan karena ingin mencoba pembelajaran yang

mengajarkan kita untuk menggali materi terlebih dahulu untuk

mendapat gagasan dan bebas mengeluarkan pendapat serta dapat

mengembangkan pengetahuan yang mereka miliki dan siswa yang

mengatakan senang karena pelajarannya disertai dengan LKPD unt

pembelajaran. Ada 4 orang (11%) mengatakan ti

merasa capek dan untuk sekali – kali saja.

Angket respon untuk pertanyaan soal nomor 7, yaitu bagaimana

anda terhadap materi getaran dan gelombang, dapat digambarkan

dalam bentuk diagram lingkaran berikut:

13 Diagram persentase respon siswa untuk angket no

89%

11%

Baru Tidak Baru

83%

17%

Baru Tidak Baru

Angket No 6

Angket No 7

79

Diagram persentase respon siswa untuk angket no 6.

diatas siswa mengatakan baru sebanyak

%) siswa beranggapan karena ingin mencoba pembelajaran yang

mengajarkan kita untuk menggali materi terlebih dahulu untuk

mendapat gagasan dan bebas mengeluarkan pendapat serta dapat

mengembangkan pengetahuan yang mereka miliki dan siswa yang

mengatakan senang karena pelajarannya disertai dengan LKPD untuk

%) mengatakan tidak baru karena

, yaitu bagaimana

dapat digambarkan

e respon siswa untuk angket no 7.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

Berdasarkan gam

sebanyak 29 orang (83

karena dilengkapi dengan praktek dan LKPD dalam penunjang pembelajaran

Ada 6 orang (17

selalu berhitung dan membahas rumus

siswa mengatakan bosan.

Angket respon sisw

pendapat anda terhadap LKPD

berikut:

Gambar 4.14

Berdasarkan dari gambar 4.14

mengatakan baru sebanyak 31 orang (89

LKPD itu sesuatu yang baru bagi mereka . Ada 4

tidak baru karena

hal yang baru.

Angket respon sis

pendapat anda terhadap soal

diagram 4.15 berikut

Berdasarkan gambar 4.13 diatas siswa yang mengatakan baru

sebanyak 29 orang (83%) karena siswa menganggap pelajaran fisika itu baru

karena dilengkapi dengan praktek dan LKPD dalam penunjang pembelajaran

Ada 6 orang (17%) siswa mengatakan tidak baru karena pembelajaran fisika

selalu berhitung dan membahas rumus – rumus sehingga siswa membuat

siswa mengatakan bosan.

Angket respon siswa untuk pertanyaan soal nomor 8, yaitu

pendapat anda terhadap LKPD digambarkan dalam bentuk diagram lingkaran

14 Diagram persentase respon siswa untuk angket no

Berdasarkan dari gambar 4.14 diatas dapat dilihat siswa yang

mengatakan baru sebanyak 31 orang (89%) karena siswa menggagap

LKPD itu sesuatu yang baru bagi mereka . Ada 4 orang (11%) mengatakan

karena bagi mereka LKPD itu biasa saja bagi mereka bukan suatu

Angket respon siswa untuk pertanyaan soal nomor 9, yaitu

pendapat anda terhadap soal-soal getaran dan gelombang dapat dilihat pada

diagram 4.15 berikut:

89%

11%

Baru Tidak Baru

Angket No 8

80

as siswa yang mengatakan baru

an fisika itu baru

karena dilengkapi dengan praktek dan LKPD dalam penunjang pembelajaran.

karena pembelajaran fisika

rumus sehingga siswa membuat

, yaitu bagaimana

digambarkan dalam bentuk diagram lingkaran

Diagram persentase respon siswa untuk angket no 8.

diatas dapat dilihat siswa yang

%) karena siswa menggagap bahwa

11%) mengatakan

bagi mereka LKPD itu biasa saja bagi mereka bukan suatu

, yaitu bagaimana

dapat dilihat pada

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

Gambar 4.15

Berdasarkan pada dari gambar 4.15

mengatakan baru sebanyak 34 orang (97

dalam soal-soal yang telah diberikan oleh guru terdapat hal

pengetahuan yang baru. Siswa yang mengatak

karena didalam soal

Angket resp

terhadap LKPD getaran dan gelombang

diagram lingkaran berikut:

Gambar 4.16

Berdasarkan dari gambar 4.16

sebanyak 31 orang (89

dengan menggunakan LKPD mereka

getaran dan gelombang

tidak terlalu dalam memahami LKPD ketika belajar.

15 Diagram persentase respon siswa untuk angket no

erdasarkan pada dari gambar 4.15 berikut dapat dilihat siswa yang

aru sebanyak 34 orang (97%) karena siswa menganggap bahwa

soal yang telah diberikan oleh guru terdapat hal-hal yang baru dan

pengetahuan yang baru. Siswa yang mengatakan tidak baru 1 orang

karena didalam soal-soal tersebut dia tidak menemukan hal-hal yang baru.

Angket respon untuk pertanyaan soal nomor 10, yaitu

terhadap LKPD getaran dan gelombang dapat digambarkan dalam bentuk

diagram lingkaran berikut:

16 Diagram persentase respon siswa untuk angket no

Berdasarkan dari gambar 4.16 diatas siswa yang mangatakan Mudah

sebanyak 31 orang (89%). Hal ini terjadi karena siswa berpendapat bahwa

dengan menggunakan LKPD mereka terasa mudah untuk belajar materi

getaran dan gelombang. Ada 4 orang (11%) mengatakan sulit karena mereka

tidak terlalu dalam memahami LKPD ketika belajar.

97%

3%

Baru Tidak Baru

89%

11%

Mudah Sulit

Angket No 10

Angket No 9

81

Diagram persentase respon siswa untuk angket no 9.

berikut dapat dilihat siswa yang

karena siswa menganggap bahwa

hal yang baru dan

an tidak baru 1 orang (3%)

hal yang baru.

, yaitu perasaan anda

digambarkan dalam bentuk

Diagram persentase respon siswa untuk angket no 10.

diatas siswa yang mangatakan Mudah

Hal ini terjadi karena siswa berpendapat bahwa

terasa mudah untuk belajar materi

mengatakan sulit karena mereka

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

Angket resp

anda terhadap soal

bentuk diagram lingkaran berikut:

Gambar 4.17

Berdasarkan dari

mudah sebanyak 26 orang (74

(26%). Siswa yang mengatakan mudah

memahami soal-

mengatakan sulit

sehingga mereka terasa sulit untuk menjawabnya.

Angket sis

pembelajaran TGT ini bermamfaat bagi anda,

bentuk diagram lingkaran berikut:

Gambar 4.18

Angket respon untuk pertanyaan soal nomor 11, bagaimana perasaan

anda terhadap soal-soal getaran dan gelombang nagdapat digambarkan dalam

bentuk diagram lingkaran berikut:

17 Diagram persentase respon siswa untuk angket no

Berdasarkan dari gambar 4.17 dapat dilihat siswa yang mengatakan

mudah sebanyak 26 orang (74%) dan siswa yang mengatakan sulit

(26%). Siswa yang mengatakan mudah beralasan karena

-soal yang telah diberikan oleh guru Sedangkan siswa yang

mengatakan sulit beralasan karena soal-soalnya terasa tidak mudah dipahami

sehingga mereka terasa sulit untuk menjawabnya..

Angket siswa untuk pertanyaan soal nomor 12

pembelajaran TGT ini bermamfaat bagi anda, dapat digambarkan dalam

diagram lingkaran berikut:

18 Diagram persentase respon siswa untuk angket no

74%

26%

Mudah Sulit

100%

0%

Ya Tidak

Angket No 11

Angket No 12

82

bagaimana perasaan

digambarkan dalam

Diagram persentase respon siswa untuk angket no 11.

ilihat siswa yang mengatakan

ang mengatakan sulit 9 orang

beralasan karena mereka mudah

gkan siswa yang

soalnya terasa tidak mudah dipahami

12, yaitu apakah

digambarkan dalam

Diagram persentase respon siswa untuk angket no 12.

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

Berdasarkan pada dari gambar 4.18

mengatakan bermanfaat sebanyak 35 orang (100%) dan tidak ada satu siswa

yang mengatakan tidak bermanfaat. Siswa beranggapan bahwa dengan

menerapkan model pembelajaran TGT siswa dapat mengembangkan

pengetahuan dan pola piki

dapat mengingat lagi materi yang pernah dipelajari. Siswa juga beranggapan

bahwa dengan menggunakan model pembelajaran ini dapat membuat mereka

lebih mudah memahami materi

Angket resp

dengan model kooperatif tipe TGT ini membuat anda lebih mudah untuk

memahami konsep getaran dan gelombang

diagram lingkaran berikut:

Gambar 4.19

Berdasarkan dari gambar 4.19

mengatakan Ya 33 orang (

TGT ini mempermudah siswa untuk memahami materi dan tidak bosan dalam

proses belajar mengajar karena terdapat gamesnya.

mengatakan tidak karena mereka tidak memahami secara jelas tentang

erdasarkan pada dari gambar 4.18 berikut dapat dilihat siswa yang

mengatakan bermanfaat sebanyak 35 orang (100%) dan tidak ada satu siswa

yang mengatakan tidak bermanfaat. Siswa beranggapan bahwa dengan

menerapkan model pembelajaran TGT siswa dapat mengembangkan

pengetahuan dan pola pikir yang menunjang untuk materi selanjutnya serta

dapat mengingat lagi materi yang pernah dipelajari. Siswa juga beranggapan

bahwa dengan menggunakan model pembelajaran ini dapat membuat mereka

lebih mudah memahami materi

Angket respon untuk pertanyaan soal nomor 13, apakah pembelajaran

dengan model kooperatif tipe TGT ini membuat anda lebih mudah untuk

memahami konsep getaran dan gelombang digambarkan dalam bentuk

diagram lingkaran berikut:

19 Diagram persentase respon siswa untuk angket no

Berdasarkan dari gambar 4.19 diatas dapat dilihat siswa yang

Ya 33 orang (94%) hal ini dilihat bahwa dengan menggunakan

TGT ini mempermudah siswa untuk memahami materi dan tidak bosan dalam

proses belajar mengajar karena terdapat gamesnya. Ada 2 orang (

mengatakan tidak karena mereka tidak memahami secara jelas tentang

94%

6%

Ya Tidak

Angket No 13

83

berikut dapat dilihat siswa yang

mengatakan bermanfaat sebanyak 35 orang (100%) dan tidak ada satu siswa

yang mengatakan tidak bermanfaat. Siswa beranggapan bahwa dengan

menerapkan model pembelajaran TGT siswa dapat mengembangkan

r yang menunjang untuk materi selanjutnya serta

dapat mengingat lagi materi yang pernah dipelajari. Siswa juga beranggapan

bahwa dengan menggunakan model pembelajaran ini dapat membuat mereka

apakah pembelajaran

dengan model kooperatif tipe TGT ini membuat anda lebih mudah untuk

digambarkan dalam bentuk

Diagram persentase respon siswa untuk angket no 13.

diatas dapat dilihat siswa yang

%) hal ini dilihat bahwa dengan menggunakan

TGT ini mempermudah siswa untuk memahami materi dan tidak bosan dalam

Ada 2 orang (6%)

mengatakan tidak karena mereka tidak memahami secara jelas tentang

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN model …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/284/5/File 5 BAB IV... · 2016. 10. 17. · gelombang transversal dan 18 71 Tuntas gelombang longitudianal

84

menggunakan model TGT sehingga mereka kesulitan mengerti materi

pelajarannya.