BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan...

47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum tentang Kecamatan Ngaglik dan Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah. 1. Gambaran umum wilayah Kecamatan Ngaglik a. Wilayah Adminitrasi Kecamatan Ngaglik berada di sebelah timur dari ibukota Kabupaten Sleman Jarak ibukota kecamatan ke Pusat Pemerintahan (ibukota) Kabupaten Sleman adalah 6 km. Lokasi ibu kota Kecamatan Ngaglik berada di 7.72407’ LS dan 110.40096’BT. Kecamatan Ngaglik mempunyai wilayah 3.852 Ha. Alamat kantor Kecamatan Ngaglik di Jl. Kaliurang Km.9, Gondangan, Sardono, Ngaglik, Sleman. Desa di wilayah adminitrasi Kecamatan Ngaglik : 1). Desa Sariharjo 2). Desa Minomartani 3). Desa Sinduharjo 4). Desa Sardonoharjo 5). Desa Donoharjo b. Geografis Letak geografis Kecamatan Ngaglik berbatasan dengan : Sebelah barat : Kecamatan Mlati dan Kecamatan Sleman Sebelah utara : Kecamatan Pakem dan Turi

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum tentang Kecamatan Ngaglik dan Dinas

Pengendalian Pertanahan Daerah.

1. Gambaran umum wilayah Kecamatan Ngaglik

a. Wilayah Adminitrasi

Kecamatan Ngaglik berada di sebelah timur dari ibukota

Kabupaten Sleman Jarak ibukota kecamatan ke Pusat Pemerintahan

(ibukota) Kabupaten Sleman adalah 6 km. Lokasi ibu kota

Kecamatan Ngaglik berada di 7.72407’ LS dan 110.40096’BT.

Kecamatan Ngaglik mempunyai wilayah 3.852 Ha. Alamat kantor

Kecamatan Ngaglik di Jl. Kaliurang Km.9, Gondangan, Sardono,

Ngaglik, Sleman.

Desa di wilayah adminitrasi Kecamatan Ngaglik :

1). Desa Sariharjo

2). Desa Minomartani

3). Desa Sinduharjo

4). Desa Sardonoharjo

5). Desa Donoharjo

b. Geografis

Letak geografis Kecamatan Ngaglik berbatasan dengan :

Sebelah barat : Kecamatan Mlati dan Kecamatan Sleman

Sebelah utara : Kecamatan Pakem dan Turi

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

56

Sebelah Timur : Kecamatan Ngemplak

Sebelah Selatan : Kecamatan Depok

Ibu kota Kecamatan Ngaglik berada pada ketingian 300

meter di atas permukaan laut, suhu tertinggi tercatat di kecamatan

Ngaglik adalah 340C dengan suhu terendah 27 OC. Bentangan

wilayah Kecamatan Ngaglik berupa tanah yang datar dan

berombak yang sebagian dari wilayah tersebut merupakan lahan

pertanian yang potensial.

Terdapat bagian kawasan yang notabene menjadi kawasan

lindung, kawasan penyangga dan kawasan budaya, secara geografis

wilayah Kecamatan Ngaglik berada di lereng gunung merapi yang

menjadikan daerah ini masuk dalam wilayah rawan bencana

letusan gunung berapi. Untuk itu terdapat pula kawasan-kawasan

yang dilindungi seperti daerah sempadan sungai sebagai upaya

untuk menganggulangi dampak dari letusan gunung berapi.

Dengan letak geografis yang menguntungkan Kecamatan

Ngaglik menjanjikan berbagai komiditi seperti pertanian,

perumahan, perdagangan maupun pendidikan, untuk menarik orang

tinggal di Kecamatan Ngaglik

c. Kependudukan

Kecamatan Ngaglik memiliki penduduk tidak kurang dari

78.707 jiwa dengan 23.967 Kepala keluarga. Selain itu terdapat

kurang lebih 10 ribu penduduk musiman yang sebagian besar

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

57

merupakan mahasiswa. Pertumbuhan penduduk 2,28% per

tahun, dengan kepadatan 20.374 jiwa/km².

d. Potensi ekonomi

Sarana dan prasarana perekonomian di Kecamatan Ngaglik

antara lain koperasi berjumlah 100 buah, pasar 4 buah. Usaha

industri besar dan sedang 48 unit, industri kecil 379 unit,

industri sedang 602 unit serta industri rumah tangga berjumlah

307 unit. Rumah makan yang terdaftar ada 75 rumah makan,

usaha dalam perdagangan ada 28 unit.

e. Potensi wisata

Terdapat 2 tempat lokasi taman wisata serta ada 4 perkumpulan

kesenian. Wisata budaya ada di Tanjung-Donoharjo.

Di Jl. Lingkar Utara berdiri Monumen Yogya Kembali untuk

mengenang berfungsinya kembali Yogyakarta sebagai Ibukota

Republik Indonesia, 6 Juli 1949. Bangunan setinggi 31 meter

ini melambangkan pegunungan surgawi yang terletak di garis

lurus khayal antara keraton di sebelah selatan dan Gunung

Merapi di sebelah utara.

f. Pertanian

Produksi pertanian padi mencapai sekitar 53 ton per tahun,

buah-buahan 200 ton per tahun, ketela rambat 200 ton dan

jagung 48 ton per tahun hal itu menunjukan bahwa kecamatan

Ngaglik memiliki poensi pertaniana yang sangat bagus, karena

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

58

selain produk pertanian yang besar faktor lain seperti sumber

daya alam dan sumberdaya manusia yang memadai juga

mendorong kemajuan pertanian di Kecamatan Ngaglik.

d. Peran dan Fungsi Kecamatan Ngaglik

Arahan yang telah di tetapkan dalam Rencana Tata Ruang

Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Sleman

serta kebijakan lain seperti Aglomerasi Peyangga Yogyakarta dan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sleman

menyatakan, bahwa Kecamatan Ngaglik merupakan satu wilayah

yang mempunyai peran penting bagi Kabupaten Sleman dan

Daerah Istimewah Yogyakarta secara lebih luas.

Tabel 1. Rencana Blok Peruntukkan, Peran Fungsinya Kecamatan Ngaglik

No Nama Blok Luas (Ha) Peran dan Fungsi

1 Blok 1 1102,312

Kawasan Sub Urban Dominan Perdesaan

Kawasan dengan guna lahan didominasi oleh budidaya pertanian , yang terdiri dari perumahan perdesaan dan lahan pertanian, serta secara ekologis merupakan merupakan kawasan resapan air.

Blok 1 terdiri dari:

Kawasan konservasi (4 sub-blok)

- Kawasan dengan dominasi guna lahan untuk budidaya pertanian, mengingat keberadaan lahan sawah irigasi teknis.

- Guna lahan perumahan/guna lahan terbangun sangat dibatasi, arahan pengembangan perumahan dan

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

59

kawasan terbangun lain pada lahan pertanian non produktif seperti pekarangan dan tegalan.

- Arahan kepadatan penduduk maksimal adalah 30 jiwa/ha.

Kawasan Budidaya Pertanian dan Permukiman Perdesaan (3 sub-blok)

- Kawasan dengan dominasi guna lahan untuk budidaya pertanian baik basah maupun kering

- Guna lahan perumahan /terbangun harus dikendalikan dengan persyaratan KDB dan KLB rendah

- Arahan kepadatan penduduk maksimal adalah 50 jiwa

Kawasan Tetenger Budaya/Cagar Budaya (1 sub-blok)

- Kawasan yang termasuk budidaya pertanian dan perumahan perdesaaan dalam sub blok 1c adalah kawasan Desa Budaya Tanjung dan Brayut, sehingga guna lahan di sekitarnya juga harus mendukung fungsi sebagai Kawasan Tetenger Budaya/Cagar Budaya.

2 BLOK 2 681,516

Kawasan Sub Urban Dominasi Perkotaan Dikendalikan

- Berfungsi sebagai kawasan permukiman perkotaan dan pusat layanan perkotaan. Namun mengingat lokasi berada pada kawasan resapan maka intensitas guna lahan non pertanian harus dikendalikan. Pada sub-blok dengan fungsi koservasi mengikuti

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

60

ketentuan guna lahan konservasi.

Blok 2 terdiri dari:

Kawasan Konservasi (1 sub-blok)

- Kawasan dengan dominasi guna lahan untuk budidaya pertanian lahan basah, mengingat keberadaan lahan sawah irigasi teknis.

- Arahan guna lahan non pertanian/ terbangun sangat dibatasi, dengan pengembangan pemadatan ruang pertanian non produktif seperti ladang dan tegalan

- Arahan kepadatan penduduk adalah 30 jiwa/ha

Kawasan Permukiman Perkotaan Dikendalikan (3 Sub-blok)

- Kawasan dengan dominasi guna lahan untuk perumahan

- Guna lahan non pertanian/terbangun dikendalikan, dengan persyaratan KDB dan KLB sedang

- Kawasan jasa dan perdagangan lokal, serta pendukung fungsi pendidikan tinggi dan menengah

- Arahan kepadatan penduduk adalah 70 jiwa/ha

3 BLOK 3 938,121

Kawasan Sub Urban Dominasi Perkotaan Dikendalikan

Fungsi kawasan hampir sama dengan kawasan pada Blok 2, yakni berfungsi sebagai kawasan perumahan perkotaan dengan pusat layanan perkotaan dengan akses jaringan jalan kolektor primer, namun mengingat lokasi berada pada kawasan resapan air maka intensitas guna lahan non pertanian harus dikendalikan, pada sub-blok dengan fungsi konservasi

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

61

mengikuti ketentuan guna lahan konservasi.

Blok 3 terdiri dari:

Kawasan Konservasi (2 sub-blok)

- Kawasan dengan dominasi guna lahan untuk budidaya pertanian lahan basah, mengingat keberadaan lahan sawah irigasi teknis

- Arahan guna lahan non pertanian/ terbangun sangat dibatasi, dengan pengembangan pemadatan ruang non pertanian yang seperti ladang dan tegalan

- Arahan kepadatan penduduk adalah 30 jiwa/ha

Kawasan Permukiman Perkotaan Dikendalikan (4 sub-blok)

- Kawasan dengan dominasi guna lahan untuk perumahan

- Layanan perdagangan, jasa, dan kegiatan perkotaan terkonsentrasi pada kawasan sekitar jalur utama

- Arahan guna lahan non pertanian/ terbangun sangat dibatasi, dengan pengembangan pemadatan ruang pertanian non produktif seperti ladang dan tegalan

4 BLOK 4 638,741

Kawasan Perkotaan

Fungsi kawasan blok 4 adalah sebagai wadah kegiatan perkotaan, baik fungsi mukim maupun fungsi perdagangan dan jasa, serta sebagian sub-kawasan sebagai kawasan tetenger budaya (Monjali)

Blok 4 terdiri dari:

Kawasan Permukiman Perkotaan terbatas (2 sub-blok)

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

62

- Kawasan dengan dominasi guna lahan untuk perumahan

- Layanan jasa dan kegiatan perkotaan skala lokal

- Guna lahan permukiman dan non pertanian terkendali , dengan kepadatan sedang, serta persyaratan KDB dan KLB sedang

- Arahan kepadatan penduduk adalah 70 jiwa/ha

Kawasan Perkotaan (5 sub-blok)

- Kawasan dengan dominasi guna lahan untuk kegiatan perkotaan, baik fungsi mukim maupun perdagangan dan jasa

- Layanan perdagangan dan jasa dengan skala kecil hingga regional

- Didorong sebagai kawasan akomodasi dan kuliner, serta pendukung pendidikan tinggi

- Arahan kepadatan penduduk adalah 100 jiwa/ha

Kawasan Tetenger Budaya (1 sub-blok)

- Kawasan ini atau sub-blok 4e adalah kawasan Monumen Jogja Kembali (Monjali), sehingga guna lahan di sekitarnya juga harus mendukung fungsi sebagai kawasan Tetenger Budaya

- Layanan perdagangan dan jasa pada kawasan ini juga harus selaras dengan Monjali

- Arahan kepadatan penduduk adalah 100 jiwa/ha.

5 BLOK 5 384,948

Kawasan Perkotaan

Fungsi kawasan blok 5 adalah sebagai wadah kegiatan perkotaan, baik fungsi mukim maupun fungsi perdagangan dan

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

63

jasa.

Blok 5 terdiri dari:

Kawasan perdagangan, jasa, dan perkotaan (5 sub-blok)

- Kawasan dengan dominasi guna lahan untuk kegiatan perkotaan, baik fungsi mukim maupun perdagangan dan jasa

- Layanan perdagangan dan jasa dengan skala kecil hingga regional

- Didorong sebagai kawasan pendukung kegiatan tinggi

- Arahan kepadatan penduduk adalah 100 jiwa/ha.

Sumber : Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Ngaglik

Berdasarkan sistem kota-kota yang terdapat di Kabupaten

Sleman termasuk dalam hirarki III, sehingga mempunyai

jangkauan layanan yang berskala lokal yang hanya melayani

layanan berskala kecamatan. Dalam struktur pemanfaatan ruang,

Kecamatan Ngaglik termasuk dalam pengembangan kawasan

perkotaan dengan fungsi utama sebagai tempat aglomerasi

penduduk pendukung fungsi ekonomi perkotaan. Selain itu,

Kecamatan Ngaglik berkembang sebagai fungsi layanan sosial,

pendidikan, dan pemerintahan bagi Kecamatan Ngaglik.

Dilihat dari aksesibilitas, Kecamatan Ngaglik merupakan

kawasan perkotaan yang tumbuh cepat. dikarenakan Kecamatan

Ngaglik merupakan akses dari dan menuju Sleman bagian utara.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

64

Adanya jalan lingkar utara dan perguruan tinggi menjadi

pendukung bagi Kecamatan Ngaglik untuk menjadi kawasan

perkotaan tumbuh cepat. Jalan lingkar utara dan perguruan tinggi

menyebakan tarikan/bangkitan baru yang mempengaruhi pusat

perkembangan wilayah.

Berdasarkan kebijakan yang mempunyai skala yang lebih

tinggi (Rencana Strategi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta,

Rencana Tata Ruang Wilayah DIY, Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Sleman, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Kabupaten Sleman dan Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta ),

Kecamatan Ngaglik diarahkan sebagai berikut:

1) Pengembangan kawasan-kawasan sentra kegiatan,

di Propinsi DIY terdapat banyak kawasan sentra

kegiatan yang perlu dikembangkan untuk

menunjang pertumbuhan perekonomian di

Kecamatan Ngaglik.

2) Dengan rencana jalan Tol Semarang-Bawen-Jogja

dan Jogja Outer Ring Road (JOR) maka Kecamatan

Ngaglik diarahkan sebagai daerah penyangga Kota

Yogyakarta secara langsung, antara lain bagian

wilayah pemusatan penduduk bagi pertambahan

penduduk Kota Yogyakarta.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

65

3) Sebagai ibukota kecamatan dan berperan menjadi

pusat pemerintahan dan pelayanan bagi

kecamatannya.

4) Sebagai zona urban, perdagangan regional,

pelayanan umum, permukiman, pusat pemerintahan,

pendidikan, pelayanan jasa, perdagangan dan

fasilitas kota.

5) Sebagai kawasan perkotaan yang sedang tumbuh

cepat berupa permukiman, transportasi regional,

pelayanan sekunder dan tersier skala

regional/nasional

6) Sebagai kawasan resapan air yang menjadi tendon

air bagi kawasan Yogyakarta dan sekitarnya

Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang

merupakan aglomerasi Kota Yogyakarta, sehingga akan

menyebabkan banyak investasi yang datang ke wilayah itu,

dikarenakan lahan Kota Yogyakarta sudah tidak lagi

memungkinkan lagi untuk dilakukan pembangunan secara besar-

besaran.

1) Kawasan hutan lindung, yang terdifinisikan segagai

kawasan resapan primer yang berfungsi sebagai

pelindung daerah-daerah sekitarnya dan daerah

bawahannya.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

66

2) Akses yang mudah untuk mengjangkau wilayah

sekitarnya (Sleman, Depok, Kalasan dan Kota

Yoyakarta) dan wilayah luar (Magelang, Purwrejo,

Klaten dan Solo) dari Kecamatan Ngaglik, adapun

jalur tersebut adalah Jalan arteri Ring Road Utara,

Jalan Arteri Magelang, Jalan Kolektor Kaliurang,

dan Jalan Lokal Palagan Terntara Pelajar .

3) Daya dukung alam sebagai sumber daya lahan yang

sangat potensial bagi wilayah pertanian dan sumber

daya air yang dapat mencukupi wilayah Kecamatan

Ngaglik dan sekitarnya.

4) Peningkatan kualitas pendidikan dari penduduk

Kecamatan Ngaglik menjadikan perubahan pada

perubahan tenaga kerja pada sektor primer menjadi

sektor sekunder / tersier.

5) Terdapatnya aset sektor pariwisata berupa

Monumen Jogja Kembali dan beberapa asset wisata

yang lain seperti View Merapi yang dapat dinikmati

di Kecamatan Ngaglik.

6) Iklim yang memadai yang sangat cocok untuk

segala kegiatan budidaya termasuk perumahan dan

pertanian.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

67

Kecamatan Ngaglik termasuk dalam wilayah Aglomerasi

Perkotaan Yogyakarta, hal tersebut menyebabkan pemusatan

kegiatan pada kawasan yang secara tata ruang wilayah sebagai

perkotaan. Pemusatan kegiatan tersebut dipengaruhi oleh adanya

aksesibilitas yang bagus. Jalan lingkar utara dan jalan kolektor

primer yang menghubungkan Yogyakarta dengan Sleman bagian

Utara menyebabkan adanya bangkitan dan tarikan baru di

Kecamatan Ngaglik. Ketersediaan akses tersebut menyebabkan

tingginya permintaan guna lahan, terutama permintaan akan lahan

terbangun yang kemudian mengakibatkan tingginya konversi lahan

pertanian. Tingginya konversi lahan pertanian menyebabkan

terdelineasinya kawasan resapan air di Kabupaten Sleman.

Produk tata ruang yang sudah ada di Kecamatan Ngaglik

terdiri dari tiga produk kebijakan yang masing-masing mewakili

bagian-bagian wilayah perencanaan. Adapun rencana yang ada,

meliputi:

1. Rencana Umum Tata Ruang Kota Ngaglik

2. Rencana Daerah Tata Ruang Kawasan Ngaglik dan

Sekitarnya

3. Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Jalan

Palagan Tentara Pelajar

Dari ketiga produk tata ruang di atas ternyata interval

klasifikasi kepadatan penduduk tidak sama, namun arahan

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

68

penyebarannya disesuaikan dengan rencana peruntukan lahan yang

akan direncanakan. Berdasarkan rumusan rencana persebaran

penduduk dari ketiga produk tata tersebut, disimpulkan bahwa

rencana pengembangan penduduk untuk Kecamatan Ngaglik dapat

diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu:

a). Kepadatan tinggi

Alokasi penduduk dengan klasifikasi tinggi terdapat di

daerah pusat kota yang merupakan pusat kegiatan, Dusun

Gatalan, Ploso Kuning, Drono, Dayu, dan Gentan.

b). Kepadatan sedang

Alokasi penduduk dengan klasifikasi sedang terdapat di

daerah dekat dengan pusat Kota Ngaglik yaitu Dusun

Ngalangan

c). Kepadatan rendah

Alokasi penduduk dengan klasifiskasi rendah terdapat di

daerah yang likasinya berjauhan dengan pusat Kota Ngaglik

adapun alokasi tersebut berada di Dusun Gondangan,

Gadingan, Nglaban, dan Tambakan.

Bentangan wilayah Kecamatan Ngaglik berupa tanah yang

datar dan berombak yang sebagian dari wilayah tersebut

merupakan lahan pertanian yang pontesial. Kecamatan Ngaglik

dilalui oleh jalan propinsi yang menuju ke arah kawasan wisata

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

69

Kaliurang di lereng Gunungapi Merapi, sehingga di sepanjang jalan

tersebut tumbuh menjadi lokasi usaha yang sangat strategis, apalagi

di Kecamatan Pakem berdiri Perguruan Tinggi Universitas Islam.

Indonesia (UII) Yogyakarta yang menambah ramainya wilayah

Sleman bagian utara.

Selain jalan propinsi juga dilalui jalan-jalan kabupaten yang

kondisinya relatif bagus, hal ini menjadikan wilayah Kecamatan

Ngaglik sebagai wilayah yang terakses dengan mudah hampir ke

seluruh pelosok, sehingga tidak mengherankan apabila perumahan

banyak dibangun sampai di pelosok dusun yang sepi.

Dengan letak geografis yang menguntungkan Kecamatan

Ngaglik menjadikan berbagai komoditi, seperti pertanian,

perumahan, perdagangan maupun pendidikan, untuk menarik orang

tinggal di kecamatan tersebut. Hal itu dapat dilihat dengan wilayah

kecamatan yang relative datar.

Selain itu, Kecamatan Ngaglik berkembang sebagai fungsi

layanan sosial, pendidikan, dan pemerintahan bagi kecamatan

tersebut.Dilihat dari aksesibilitas, Kecamatan Ngaglik merupakan

kawasan perkotaan yang tumbuh cepat. Hal tersebut dikarenakan

Kecamatan Ngaglik merupakan akses dari dan menuju Kabupaten

Sleman bagian Utara. Adanya jalan lingkar utara dan perguruan

tinggi menjadi pendukung bagi Kecamatan Ngaglik untuk menjadi

kawasan perkotaan tumbuh cepat. Jalan lingkar utara dan

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

70

perguruan tinggi menyebakan tarikan/bangkitan baru yang

mempengaruhi pusat perkembangan wilayah.

2. Gambaran Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah Sleman

a. Sejarah instansi

Pelaksanaan otonomi daerah menuntut daerah untuk lebih

mendayagunakan sumber daya yang ada, baik sumber daya

manusia, sumber daya alam dan potensi daerah lainnya. Dari

semua itu pemerintah daerah membutuhkan organisasi perangkat

daerah sebagai pelaksana teknis dari setiap pelimpahan wewenang

dari pusat ke daerah.

Dinas daerah mempunyai fungsi sebagai unsur operasional

teknis pelayanan kepada masyarakat, dinas daerah bertanggung

jawab kepada Kepala Daerah. Sebelum Dinas Pengendalian

Pertanahan Daerah (DPPD) dibentuk berdasarkan Perda Nomor 9

Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintahan

Kabupaten Sleman, kewenangan bidang pertanahan ditangani oleh

Badan Pengendalian Pertanahan Daerah (BPPD) yang dibentuk

berdasarkan Perda No. 12 Tahun 2000 tentang perubahan pertama

atas Perda No 12 Tahun 2000 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Pemerintah Kabupaten Sleman yang secara clefinifif barn

terbentuk pada bulan November 2003 secara ketugasan kedua

lembaga ini tidak jauh beda dalam tugas, pokok, fungsinya, hanya

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

71

terdapat penambahan satu unit yang bertugas khusus menangani

Tanah Kas desa

b. Struktur Organisasi dan Kelembagaan

Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah (DPPD).

Mempunyai kedudukaan sebagai unsur pelaksana pemerintah

daerah yang dipimpin oleh kepala dinas yang berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah. DPPD dalam melaksanakan penyelenggaran pemerintah

daaerah di bidang pertanahan.

1) Perumusan kebijakan teknis bidang pertanahan

2) Pelaksanaan tugas bidang pertanahan

3) Penyelenggaraan pelayanan umum bidang pertanahan

4) Pelaksaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sebagai tindak lanjut dari ketetapannya peraturan daerah

tersebut, disusun peraturan bupati Nomor 22 Tahun 2009 yang

mengatur tentang uraian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas

Pengendalian Pertanahan Daerah, guna mendukung kelancaran

pelaksanaan tugas dan fungsinya. Peraturan Bupati Sleman Nomor

22 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

Dinas Pengedalian Pertanahan Daerah, pada Pasal 3 ayat 1.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

72

Disebutkan bahwa Susunan Organisasi Dinas Pengendalian

Pertanahan Daerah Kabupaten Sleman.

Susunan Organisasi DPPD Sleman terdiri atas ;

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat terdiri :

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian

2. Subbagian Keuangan , Perencanaan, dan Evaluasi

c. Bidang Tata Guna Tanah terdiri dari :

1. Seksi Penatagunaan Tanah

2. Seksi Data dan Informasi Pertanahan

d. Bidang Perizinan Pertanahan terdiri dari ;

1. Seksi Adminitrasi dan Penagihan Perizinan

Pertanahan

2. Seksi Pengkajian dan Penetapan Perizinan

Pertanahan

e. Bidang Pengawasan Pemanfaatan Pertanahan terdiri

dari :

1. Seksi Pengawasan Pemanfaatan Tanah

2. Seksi Pengawasan Pemanfaatan Tanah Kas Desa

3. Seksi Penanganan masalah pertanahan

f. Unit Pelaksana Teknis

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

73

c. Tugas dan Wewenang Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah

Sleman

Tugas pokok Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah adalah

melaksanakan kewenangan Kabupaten di bidang pertanahan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Dinas Pengedalian

Pertanahan Daerah mempunyai wewenang:

1) Penyusunan rencana dan program kebijaksanaan teknis di

bidang pertanahan

2) Pelaksanaan Pembinaan operasional di bidang Pertanahan

sesuai kebijaksanaan yang ditetapkan Bupati berdasarkan

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku

3) Bimbingan teknis di bidang Pertanahan

4) Pemberian perijinan di bidang Pertanahan yang ditetapkan

Bupati berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang

berlaku

5) Pengendalian dan Pengawasan teknis di bidang pertanahan

sesuai kebijaksanaan yang ditetapkan Bupati berdasarkan

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku

6) Pengelolaan Rumah Tangga dan Tata Usaha Dinas

Pertanahan

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

74

Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah Sleman dipimpin

oleh Kepala Dinas, dibantu oleh Sekretaris, Bidang Tata Guna

Tanah, Kepala Bidang Perizinan Pertanahan, Kepala Bidang

Pengawsan Pemanfaatan Pertanahan. 2 (dua) Kepala Sub Bagian, 7

(tujuh) Kepala Seksi, dan staf untuk masing masing bidang.

Struktur organisasi Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah

digambarkan dalam bagan struktur sebagai berikut:

Gambar 5. Struktur Organisasi Dinas Pertanahan Daerah Kabupaten Sleman

KEPALA DINAS

Kelompok Jabatan Fungsional

Sekretariatan

Subbagian Umum Dan kepegawaian

Subbagian Keuangan Perencanaan dan

Evaluasi

Bidang tata Guna Tanah

Seksi Penatagunaan Tanah

Seksi Data dan Informasi Pertanahan

Unit Pelaksana Teknis

Bidang Perizinan Pertanahan

Seksi Administrasi dan Penagihan Perizinan

Pertanahan

Seksi Pengkajian dan Penerapan Perizinan

Pertanahan

Bidang Pengawasan PemanfaatanPertanian

Seksi Pengawasan Pemanfaatan tanah

Seksi Pengawasan Pemanfaatan Tanah

Kas Desa

Seksi Penanganan Masalah Pertanahan

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

75

d. Sumberdaya Aparatur

DPPD memiliki 43 SDM, yang diklasifikaskan sebagai

berikut: 8 orang diantaranya berkualifikasi S2, 18 orang berlatar

belakang pendidikan S1, 1 (satu) orang berpendidikan D4, 1

(satu) orang berpendidikan Sarjana Muda, 1 (satu) orang

berpendidikan D3, 12 orang berpendidikan SMA/STM, dan 2

orang berpendidikan SMP. Peningkatan kualitas SDM antara lain

diupayakan melalui program pendidikan jangka panjang dan

jangka pendek.

Sumber daya aparatur yang ada di Dinas Pengendalian

Pertanahan Daerah Kabupaten Sleman adalah sebagai berikut :

Jumlah personil 43 orang, terdiri dari:

1. Pejabat Struktural : 14 orang

- Laki-laki = 7 orang

- Perempuan = 7 orang

2. Pejabat Fungsional

3. Staf

- Laki-laki = 18 orang

- Perempuan = 11 orang

4. Agama

- Islam = 39 orang

- Katolik = 4 orang

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

76

5. Dilihat dari tingkat Golongannya

- Golongan IV : 6 orang

- Golongan III : 30 orang

- Golongan II : 6 orang

- Golongan I : 1 orang

Apabila dilihat dari pendidikan dan latihan yang pernah

diikuti oleh pegawai Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah

sebagai berikut:

Diklat struktural

1. Spamen /Diklatpim II : 1 (satu) orang

2. Sepadya/ Sepama/ Diklatpim III :.4 (empat) orang

3. Sepala/ Adumla/ Diklatpim IV : 7 (tujuh) orang

4. Sepada/ Adum : 7 (tujuh) orang

Dilihat dari kelompok Usia Pegawai DPPD sebagai berikut :

<25 tahun : - orang

25-29 tahun : 2 orang

30-34 tahun : 4 orang

35-39 tahun : 6 orang

40-44 tahun : 9 orang

45-49 tahun :10 orang

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

77

>50 tahun :12 orang

2. Visi, Tujuan dan Sasaran

a. Visi

Dalam merumuskan visi Dinas didasarkan pada pandangan

jauh ke depan yang ingin dicapai dari Dinas Pengendalian

Pertanahan Daerah. Rumusan tersebut adalah : “Terwujud tertib

pengunaan dan pemanfaatan tanah “

Penjelasan dari visi ini adalah “ penggunaan tanah adalah

tutupan permukaan bumi baik yang merupakan bentukan alami

maupun manusia “.Pemanfaatan tanah adalah untuk mendapatkan

nilai tambah tanpa mengubah wujud fisik penggunaan tanahnya.

Tertib adalah menurut aturan.

b. Misi

Sedangkan ‘MISI ‘ Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah

adalah :

1. Meningkatkan penyelenggaraan penatagunaan tanah

2. Meningkatkan penyelenggaraan perizinan pemanfaatan

tanah

3. Meningkatkan penyelenggaraan pengawasan

pemanfaatan tanah

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

78

Penjelasan masing-masing misi sebagai berikut :

Penatagunaan tanah adalah pola pengelolaan tata guna

tanah yang meliputi penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan

tanah yang terwujud konsilidasi pemanfaatan tanah melalui

pengaturan kelembagaan yang terkait dengan pemanfaatan tanah

sebagai satu kesatuan untuk kepentingan masyarakat. Perizinan

pemanfaatan tanah adalah pemberian bagi suatu kegiatan untuk

mendapatkan nilai tambah tanpa mengubah wujud fisik

penggunaan tanahnya. Pengawasan pemanfaatan tanah adalah

kegiatan mengawasi penggunaan dan pemanfaatan tanah, sehingga

tercipta pola penatagunaan tanah yang terkendali dan sesuai

dengan peruntukkan

B. Implementasi Pemanfaatan Tanah Di Kecamatan Ngaglik

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 19 Tahun

2001 Tentang Izin Peruntukkan Penggunaan Tanah Terhadap

Pemanfaatan Tanah.

Dari data yang di peroleh di lapangan tentang Izin

Peruntukkan Penggunaan Tanah di Kecamatan Ngaglik terhadap

pemanfaatan tanah, agar sesuai dengan peruntukkannya maka untuk

kajian dalam penelitian ini lebih berfokus pada peraturan daerah

Kabupaten Sleman No 19 Tahun 2001 termuat dalam pasal 4 yang

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

79

mana disebutkan izin peruntukan tanah penggunakan tanah terdiri

atas:

a. Izin lokasi

b. Izin pemanfaatan tanah

c. Izin perubahan penggunakan tanah

d. Izin konsilidasi tanah

e. Izin penetapan lokasi pembangunan untuk kepentingan umum

Pengendalian pemanfaatan ruang di daerah Kabupaten

Sleman secara admitratif dalam menjalankan tugasnya untuk

melakukan pengawasan dan pengendalian pembangunan di

Kabupaten Sleman perlu melakukan dialog dan kontrol dengan

instansi yang berwenang seperti Dinas Pengendalian Pertanahan

Sleman. Dialog dan kontrol dengan tersebut dilakukan melalui

Bupati, agar mudah dalam koordinasi masalah prosedur

adminitrasinya. Selain itu juga perlu dilakukan dialog dengan

DPRD melalui Bupati, untuk memberikan rekomendasi/ hasil

tembusan kepada instansi yang berwenang (DPPD) melalui

Bupati

Berdasarkan data yang di peroleh dari Dinas Pengendalian

Pertahan Daerah diperoleh data dan informasi hasil

pembangunan yang terlaksana di Kabupaten Sleman. Seperti yang

tergambar tabel yang terlaksana dari tahun 2009 sampai akhir

November pada tahun 2013.

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

80

Tabel 2. Hasil Pembangunan Yang Terlaksana Di Kabupaten Sleman Tahun 2009 - 2013 No Uraian Data Tahun

2009 2010 2011 2012 Nov 2013 1. Pemberian ijin Lokasi

1 Izin Lokasi 19 25 9 20 10 2 IPT 309 383 276 342 284 3 IPPT 339 363 1922 221 352 4 LC - 3 1 1 -

2. Penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan 1 IPL.K.Um 11 4 5 9 - 2 Pelepasan TKD 11 2 6 11 1

3. Jumlah permohonan IPT Perumahan 1 Jumlah Pemohon 62 29 49 40 94 2 Jumlah Berizin 51 18 39 35 53 3 Jumlah ditolak 11 8 4 4 4

4. Rekapitulasi penerbitan Sertifikat Tanah Kas Desa dan jumlah bidang Kas Desa

1 Sertifikat TKD 7.389 7.566 7.691 7.797 7.938 2 Jumlahbidang TKD 17.197 17.263 17.278 17582 17.582

5. Jumlah bidang tanah 1 JML Bid Tanah se

kab Sleman 592.744 592.744 592.744 594.796 596.171

2 Jml Bid Tanah bersertifikat

455.193 486.630 491.443 505.093 531.650

6. Penyelesaian sengketa tanah garapan 1 Penyelesaian

masalah pertanahan 16 40 37 13 14

7. Penetapan dan Penyelesaian masalah tanah Sultan Ground 1. Rekomendasi

Tanah SG 16 15 17 10 10

2 Jml Bid Tanah SG 895 895 895 895 895 8. Data Tanah Sultan Ground yang dipakai Pemda

1 SG dipakai Pemda 81 96 111 121 131 Sumber : Kabupaten Sleman dalam Angka , 2013

Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa banyaknya

permohonan ijin pemanfaat tanah, dari tahun ke tahun meningkat,

khusunya ijin peruntukan tanah (IPT) perumahan, di mana

kabupaten Sleman secara prosentase 80%, ijin dikabulkan. Dari

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

81

data diatas juga terlihat banyaknya tanah kas desa yang digunakan

pemerintah untuk fasilitas umum. Hal ini ditunjukkan banyaknya

sertifikasi tanah kas desa dari tahun ke tahun terus meningkat.

Dalam hal penyelesain sengketa tanah di Kecamatan Ngaglik

termasuk dapat diatasi, hal ini dapat dilihat dari besarnya kasus

hampir semua dapat di selesaikan dengan baik. Dari data diatas

juga dapat dilihat masih banyaknya tanah yang belum

bersertifikat, tetapi dari tahun ke tahun prosesntasenya menurun.

Untuk pemanfaatan tanah di Kecamatan Ngaglik di

temukan di lapangan banyak pemohonan izin yang dilakukan

adalah Izin Perubahan Penggunaan Tanah (IPPT) dan Izin

Pemanfaatan Tanah untuk lahan rumah tinggal. Di lihat di mulai

sejak 2009 sampai 2013 izin yang di ajukan, dan pada akhirnya

izin yang di ajukan diterima bahkan sampai dikabulkan perolehan

tanah sebagian besar IPPT dan IPT, dan Izin Lokasi, Sedangkan

untuk Izin Konsilidasi dan Izin Penetapan Lokasi pembangunan

untuk kepentingan umum jarang dilakukan di Kecamatan

Ngaglik.

Dikarenakan di lapangan peneliti menemukan banyaknya

perizinan, akan tetapi perizinan yang sering terjadi di wilayah

kawasan Ngaglik adalah izin pengeringan tanah atau sering

melalui IPPT (izin peruntukkan pemanfaatan tanah) maka

peneliti mengfokuskan pada Izin Peruntukkan Pemanfaatan Tanah

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

82

yang berkaitan dengan pengeringan tanah yang terjadi di kawasan

Kecamatan Ngaglik.

Letak wilayah kawasan Ngaglik yang mempunyai

aksesbilitas yang bagus, maka terjadi peningkatan jumlah

penduduk dari tahun ke tahun membuat kebutuhan atas tanah

terus meningkat disisi lain ketersediaan tanah terbatas. Dengan

melihat masalah ketersedian tanah yang terbatas maka Kabupaten

Sleman berupaya melaksanakan pemanfaatan tanah dan

pengendalian pertanahan di Kabupaten Sleman yang diatur

melalui Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2001 tentang Izin

Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT).

IPPT tersebut mengatur seluruh perizinan yang

berhubungan dengan pemanfaatan tanah IPPT diatur dalam

Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 19 Tahun 2001

tentang Izin Peruntukan Penggunaan Tanah. Setiap orang pribadi

dan atau badan yang menggunakan tanah untuk kegiatan

pembangunan fisik dan atau untuk keperluan lain yang

berdampak pada struktur ekonomi, sosial budaya dan lingkungan

wajib memperoleh izin peruntukan penggunaan tanah dari Bupati

tercantum dalam pasal 2 Peraturan Daerah Kabupaten Sleman

Nomor 19 Tahun 2001 tentang Izin Peruntukkan Penggunaan

Tanah.

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

83

Tanah yang dapat ditunjuk dalam izin peruntukkan

penggunaan tanah adalah tanah yang menurut rencana tata ruang

yang berlaku diperuntukkan bagi pembangunan fisik dan atau

keperluan lain yang berdampak pada struktur ekonomi,sosial

budaya dan lingkungan.

Perolehan untuk izin peruntukkan penggunaan tanahpun

sudah diatur dalam Keputusan Bupati Sleman Nomor

53/Kep.KDH/A/2003. tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan

Daerah Kabupaten Sleman Nomor 19 Tahun 2001 tentang Izin

Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT). Prosedur perolehan IPPT

tergambar sebagai berikut :

Gambar 6. Prosedur Perizinan IPPT

pemohon

KPP

Cek Lokasi DPPD

Rapat Koordinasi Tim

Rekomendasi Tim Kep. Bupati

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

84

Keterangan prosedur perizinan IPPT:

1. Berkas pemohonan diajukan secara tertulis kepada

Bupati melalui Kepala Dinas Pengendalian Pertanahan

Daerah Kabupaten Sleman penyerahan berkas ke Kantor

Pelayanan Perizinan Kabupaten Sleman.

2. Berkas permohonan untuk IPPT telah lengkap dan

benar didaftar dan dikaji oleh DPPD sebagai bahan

rapat koordinasi tim izin peruntukkan penggunaan tanah

3. Rapat koordinasi dilaksanakan bersama pemohon dan

masyakat pemegang hak atas tanah (atau kuasa ) dalam

lokasi yang dimohonkan. Bupati atas dasar

pertimbangan tim IPPT memberi keputusan atas

permohonan IPPT.

4. Keputusan diterima atau ditolak permohonan IPPT di

tetapkan dalam waktu selambat-lambatnya 60 hari kerja

terhitung sejak tanggal diterimanya berkas pemohonan

secara lengkap dan benar.

5. Permohonan perpanjangan IPPT dapat dilakukan

selambat-lambatnya 30 hari kerja sebelum jangka waktu

IPPT yang diberikan berakhir dan disertai dengan alasan

perpanjangan tertulis.

Dari penelitian yang peneliti lakukan di lapangan yang

diangkat mengenai izin peruntukan tanah yaitu konversi lahan

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

85

pertanian dengan perumahan di Kecamatan Ngaglik. Dari sini

peneliti mengkaji konversi lahan pertanian di Kecamatan Ngaglik

di Kabupaten Sleman. Untuk memperoleh sebidang tanah maka di

perlukan izin lokasi atau izin peruntukkan pemanfaatan tanah yaitu

dengan syarat ketentuan sebagai berikut :

a. Izin Lokasi (IL)

Izin lokasi adalah izin peruntukan penggunaan tanah

yang wajib dimiliki perusahaan untuk memperoleh tanah

yang diperlukan dalam rangka penanaman modal, yang

berlaku pula sebagai izin pemindahan hak dan untuk

menggunakan tanah tersebut guna keperluan usaha

penanaman modal, dengan keluasan:

1. Untuk usaha pertanian ≥ 25 Ha

2. Untuk usaha non pertanian ≥ 1 Ha

Persyaratan IL :

1) Surat permohonan, formulir disediakan

2) Fotocopy Kartu Tanda Penduduk pemohon

3) Fotocopy NPWP

4) Fotocopy akte pendirian perusahaan yang telah

disahkah oleh pejabat yang berwenang

5) Gambar kasar letak tanah/ denah letak tanah yang

dimohon

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

86

6) Surat pernyataan dengan materai cukup tentang

kesanggupan akan memberikan ganti kerugian dan

atau menyediakan tempat penampungan bagi pemilik

tanah yang berhak atas tanah

7) Surat pernyataan dengan materai cukup tentang

kerelaan dari pemilik hak atas tanah

8) Fotocopy bukti kepemilikan tanah yang direncanakan

akan dimohon

9) Fotocopy surat pemberitahuan PBB terutang dari

tanah yang direncanakan diperoleh

10) Uraian rencana proyek yang akan dibangun

(proposal) dengan ditandatangani oleh pemohon

11) Notulen dan daftar hadir sosialisasi rencana kegiatan

yang akan dilaksanakan yang diketahui Dukuh,

Kepala Desa dan Camat setempat; (dilengkapi

apabila direkomendasikan untuk diizinkan)

12) Siteplan sementara

13) Site tanah (apabila tanah lebih dari satu bidang)

14) Surat pernyataan menyediakan fasilitas makam/ atau

menggunakan TPU Pemerintahan Kabupaten Sleman

(khusus pembangunan perumahan)

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

87

15) Salinan surat persetujuan penanaman modal dari

presiden/ BKPM/ BKPMD/ bagi perusahaan PMA/

PMDN

16) Surat pernyataan dengan materai cukup tentang

tanah-tanah yang sudah dimiliki oleh perusahaan

pemohon dan perusahaan-perusahaan lain yang

merupakan grup pemohon

Izin lokasi adalah izin yang diberikan kepada perusahaan

dalam rangka pengerahan lokasi penanaman modal sesuai dengan

peraturan daerah tentang tata ruang wilayah sekaligus sebagai izin

untuk pelaksanaan perolehan tanah, serta berlaku pula sebagai

pemindahan hak atas tanah. Pada prinsipnya izin lokasi

merupakan instrumen pelaksanaan tata ruang (pembangunan)

untuk kepentingan penanaman modal (investment). Oleh karena

itu, harus dicatat bahwa mendiskusikan izin lokasi selalu terkait

dengan sektor swasta. Namun demikian, sektor publik juga

terkadang memerlukan izin lokasi untuk proyek pemerintah

seperti halnya yang terjadi pada Perumnas.

Dalam pembangunan perumahan dan permukiman, Izin

Lokasi merupakan jenis izin pertama yang dibutuhkan dalam

rangka pelaksanaan pembebasan tanah yang akan dikembangkan

untuk proyek perumahan dan permukiman tersebut.

Pengembangan suatu kawasan dengan luasan lebih dari satu

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

88

hektar mengharuskan pemrakarsa untuk memiliki Izin Lokasi

tersebut, yang didefinisikan izin penunjukkan penggunaan tanah

yang diberikan kepada suatu perusahaan, seluas yang benar-benar

diperlukan untuk pembangunan perumahan.

b. Izin Perubahan PenggunaanTanah (IPPT)

Izin perubahan penggunaan tanah adalah izin yang

pruntukkan pengunaan tanah yang wajib di miliki pribadi

yang akan mengubah peruntukan tanah pertanian menjadi

non pertanian guna bangunan rumah tempat tinggal

pribadi/perseorangan dengan ukuran seluas-luasnya 5000

m2 ( lima ribu meter persegi).

Persyaratan dari IPPT :

1) Surat permohonan, formulir disediakan

2) Fotocopy Kartu Tanda Penduduk pemohon

3) Fotocopy NPWP

4) Fotocopy akte pendirian perusahaan yang telah

disahkah oleh pejabat yangberwenang;

5) Gambar kasar letak tanah/ denah letak tanah yang

dimohon

6) Surat pernyataan dengan materai cukup tentang

kesanggupan akan memberikan ganti kerugian dan

atau menyediakan tempat penampungan bagi pemilik

tanah yang berhak atas tanah

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

89

7) Surat pernyataan dengan materai cukup tentang

kerelaan dari pemilik hak atas tanah

8) Fotocopy bukti kepemilikan tanah yang direncanakan

akan dimohon

9) Fotocopy surat pemberitahuan PBB terutang dari

tanah yang direncanakan diperoleh

10) Uraian rencana proyek yang akan dibangun (proposal)

dengan ditandatangani oleh pemohon

11) Notulen dan daftar hadir sosialisasi rencana kegiatan

yang akan dilaksanakan yang diketahui Dukuh,

Kepala Desa dan Camat setempat; (dilengkapi apabila

direkomendasikan untuk diizinkan)

12) Siteplan sementara

13) Site tanah (apabila tanah lebih dari satu bidang)

14) Surat pernyataan menyediakan fasilitas makam/ atau

menggunakan TPU Pemerintah Kabupaten Sleman

(khusus pembangunan perumahan)

15) Salinan surat persetujuan penanaman modal dari

presiden/ BKPM/ BKPMD/ bagi perusahaan PMA/

PMDN

16) Surat pernyataan dengan materai cukup tentang tanah-

tanah yang sudah dimiliki oleh perusahaan pemohon

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

90

dan perusahaan-perusahaan lain yang merupakan grup

pemohon

c. Izin Pemanfaatan Tanah (IPT)

Izin Pemanfaatan Tanah adalah izin peruntukan penggunaan

tanah yang wajib dimiliki orang atau pribadi dan atau badan

yang akan melaksanakan kegiatan dan atau kegiatan yang

mengakibatkan perubahan peruntukan tanah pada

bangunan/ usaha yang dilakukan dengan batasan keluasan:

1. Untuk usaha pertanian ≤ 25 Ha

2. Untuk usaha non pertanian ≤ 1 Ha

3. Untuk kegiatan bidang social dan keagamaan tanpa

ada batasan keluasan

Persyaratan IPT :

1) Surat permohonan, formulir disediakan

2) Fotocopy Kartu Tanda Penduduk pemohon

3) Fotocopy NPWP

4) Fotocopy akte pendirian perusahaan yang telah

disahkah oleh pejabat yangberwenang

5) Gambar kasar letak tanah / denah letak tanah yang

dimohon

6) Surat pernyataan dengan materai cukup tentang

kesanggupan akan memberikan ganti kerugian dan

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

91

atau menyediakan tempat penampungan bagi pemilik

tanah yang berhak atas tanah

7) Surat pernyataan dengan materai cukup tentang

kerelaan dari pemilik hak atas tanah

8) Fotocopy bukti kepemilikan tanah yang direncanakan

akan dimohon

9) Fotocopy surat pemberitahuan PBB terutang dari

tanah yang direncanakan diperoleh

10) Uraian rencana proyek yang akan dibangun

(proposal) dengan ditandatangani oleh pemohon

11) Notulen dan daftar hadir sosialisasi rencana

kegiatan yang akan dilaksanakan yang diketahui

Dukuh, Kepala Desa dan Camat setempat; (dilengkapi

apabila direkomendasikan untuk diizinkan)

12) Siteplan sementara

13) Site tanah (apabila tanah lebih dari satu bidang)

14) Surat pernyataan menyediakan fasilitas makam/

atau menggunakan TPU Pemerintah Kabupaten

Sleman (khusus pembangunan perumahan)

15) Salinan surat persetujuan penanaman modal dari

presiden/ BKPM/ BKPMD/ bagi perusahaan PMA/

PMDN

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

92

16) Surat pernyataan dengan materai cukup tentang

tanah-tanah yang sudah dimiliki oleh perusahaan

pemohon dan perusahaan-perusahaan lain yang

merupakan grup pemohon.

C. Hambatan HambatanPemanfaatan Tanah di Kecamatan Ngaglik

1. Hambatan yang dialami Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah

Kabupaten Sleman.

Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah Kabupaten Sleman

suatu instansi dari pemerintah yang mengawal regulasi yang berkaitan

dengan pengendalian tanah di Kabupaten Sleman. Berdasarkan hasil

wawancara di lapangan hambatan yang sering dihadapi dalam

pemberian izin adalah:

a. Hambatan terdapat dalam internal badan itu tersebut,

dikarenakan terbatasnya sumber daya manusianya tidak

sesuai dengan banyaknya permohonan izin yang masuk,

sehingga banyak permohonan izin yang terkesannya

lama prosesnya akibat dari kurangnya sumber daya

manusia. Seperti dalam bidang pelayanan perizinan

hanya terdiri dari 6 orang tetapi izin yang masuk dalam

1 bulan itu bisa menerima 50 permohonan izin.

Penerimaan berkas pemohonan yang telah diajukan

harus teliti dahulu kelengkapan dan kebenaran

berkasnya untuk di digunakan tim saat melakukan

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

93

proses pengkajian perizinan baik saat tinjau maupun

kajiannya itu pun proses waktu sampai terkabulnya izin

tersebut memakan waktu proses yang terbilang cepat,

tetapi dikarenakan jumlah pemohon yang mengajukan.

Keterbatasan sumber daya manusia, jika dibanding

dengan jumlah perbandingan permohonan tidak sesuai

dan tidak sebanding.

b. Hambatan yang di alami oleh Dinas Pengendalian

Pertanahan Daerah salah satunya juga sistem

perangkatnya pendukung yang belum memadai dengan

tuntutan untuk kemudahan dalam informasi pertanahan

dan pemanfaatan slim perizinan pertanahan. Seharusnya

jumlah permohonan dengan sarana sumber daya

manusia dan sistem perangkatnya yang mendukung

sebanding. Sehingga pemohon dapat mengetahui

informasi secara cepat tentang pertahanan di Kabupaten

Sleman khususnya di daerah Kecamatan Ngalik.

c. Belum adanya kompensasi untuk daerah yang menjadi

penyangga kawasan atas untuk daerah yang

memanfaatkan, seperti antara Kabupaten Sleman yang

berfungsi sebagi kawasan resapan air untuk daerah di

bawahnya seperti Kabupaten Bantul, yang tegantung

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

94

untuk cadangan air resapannya, maka paling tidak

memberi kontribusi kepada Kabupaten Sleman

d. Sosialisasi dengan masyarakat masih kurang untuk

kesadaran penggunaan pemanfaatan tanah yang sesuai

dengan peruntukkannya.

e. Pemohon sering terhambat dalam hal masalah

persyaratan administrasi yang terkait akan terpenuhi

syarat ketentuan agar izin dapat diterima dan

dikabulkan. Pemohon juga sering tidak mengetahui

bagaimana proses alur mereka agar dapat memperoleh

prosedur yang benar agar cepat memperoleh izin.

2. Hambatan yang dialami Kecamatan Ngaglik

Dalam keterlibatan memberikan izin yang berkaitan dengan

pertanahan atau pengeringan sawah Kecamatan Ngaglik berfungsi

sebagai pelaksana regulasi yang sudah ada yaitu peraturan daerah

Kabupaten Sleman Nomor 19 Tahun 2001 tentang Izin Peruntukan

Penggunaan Tanah.

a. Kecamatan Ngaglik sebatas sebagai pelaksana

normatif. Kecamatan Ngaglik mempunyai porsi

sebagai informan untuk pengambil keputusan dalam

proses perolehan tanah dalam tahapan pengecekkan

lokasi yang akan di berikan izin, misalnya izin yang

akan keluar tentang pengeringan sawah pada suatu

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

95

daerah di kawasan Ngaglik. Kecamatan Ngaglik

akan memberi data yang ingin di peroleh,

bagaimana RTRW wilayah tanah yang akan di

keringkan?, apakah kawasan itu sesuai dengan

peruntukkannya?, masuk dalam kawasan lindung

atau tidak?, seperti masuk dalam kawasan resapan

air atau tidak?, apakah itu masuk area blok

persawahan subur atau tidak?, bagaimana irigasi

tanah persawahan yang akan dikeringkan?. Karena

tidak semua permohonan yang diajukan itu semua

diterima dapat masuk, ketika peninjauan di

lapangan akan ada pertimbangan. Pertimbangan

dalam segi perubahan dari pemanfaatan tanah yang

persawahan ke non persawahan yang beralih ke

pekarangan ( pengeringan sawah). Seperti ada

pemohon yang mengajukan pengeringan sawah di

daerah Kawasan Ngaglik yang tepatnya di Desa

Karangmloko, tetapi setelah ada pengecekan

permohonan pengeringan sawahpun ditolak. Di

karenakan sawah yang akan dikeringkan itu masih

pada lahan hijau, walaupun sekitarnya sudah

sebagian menjadi daerah kuning ( berbatasan

dengan daerah Sariharjo). Berdasarkan RTRW nya

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

96

masih masuk kawasan budidaya tanah masuk dalam

kawasan lindung karena masuk dalam resapan air,

fungsi tanahnya sendiri di daerah Karangmloko pun

masih sebagai persawahan yang subur masuk dalam

irigasi setengah teknis, pengairan pun masih bagus,

sehingga persawahan ini tidak bisa di keringkan

b. Banyak sekali pemohon IPPT yang mengajukan

pengeringan tanah di Kecamatan Ngaglik setiap

tahunnya. Untuk di Kabupaten sendiri dari tahun

2005 sampai dengan tahun 2013 paling tidak Dinas

Pengendalian Pertanahan Sleman mengeluarkan

izin banyak izin untuk pengeringan tanah.

D. Solusi Pemanfaatan Tanah di Kecamatan Ngaglik

Berdasarkan data dari wawancara yang telah dilakukan oleh

peneliti maka ditemukan solusi pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten

Sleman Nomor 19 Tahun 2001 tentang Izin Peruntukkan Penggunaan

Tanah Terhadap pemanfaatan tanah di Kecamatan Ngaglik, Maka harus

di tempuh bebarapa cara:

1 . Solusi yang ditempuh Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah

a. Perbaikan dalam internal instansi yang terkait dalam

pelaksanaan regulasi dalam hal pengawasan pelaksanaan

peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 19 Tahun 2001.

Solusi yang ditempuh Dinas Pengendalian Pertanahan

Page 43: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

97

Kabupaten Sleman terhadap Pemanfaatan Tanah di

Kecamatan Ngaglik Sleman dengan memperbaikan secara

internal yaitu sumber daya manusia yang melaksanakan

pengawasan pelaksanaan peraturan Daerah Kabupaten

Sleman Nomor 19 Tahun 2001. Hasil wawancara

menunjukkan bahwa instansi sering mengirimkan

pegawainya untuk ikut seminar maupun pelatihan tentang

pertanahan khususnya pada bidang pelayanan perizinan untuk

peruntukan tanah. Pengetahuan dan ketrampilan personal

instansi dalam menangani pengawasan pelaksanaan peraturan

juga sangat diperlukan supaya pelaksanaan dapat berjalan

sesuai peraturan yang sudah ditentukan. Pegawai dituntut

memahami berbagai hal yang ada di peraturan supaya tidak

ada penyalahgunaan dalam penggunaannya dan peruntukan

tanah tersebut

b. Fungsi kedalam, fungsi ke organisasi Dinas Pengendalian

Pertanahan Daerah Kabupaten Sleman lebih kepada

penanganan berkas berkas perizinan agar bisa digunakan agar

cepat, mudah dan tersimpan dengan baik. Solusi yang tidak

kalah pentingnya selain pemahaman tentang peraturan, fungsi

pegawai dalam instansi dituntut untuk memperbaiki diri

secara kedalam yaitu meningkatkan fungsi organisasi secara

optimal dengan terus membenahi kualitas pelayanan secara

Page 44: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

98

optimal. Kualitas pelayanan yang selama ini masih

dikeluhkan masyarakat maka perlu peningkatan fungsi

kedalam dengan meningkatkan kecepatan pelayanan,

prosedur yang tidak berbelit-belit atau mudah dan

menyimpanan kearsipan yang tertata dengan benar, sehingga

penanganan berkas perizinan dapat dilayani secara baik, cepat

dan lancar.

c. Sosialisasi dengan masyarakat untuk kesadaran penggunaan

pemanfaatan tanah yang sesuai dengan peruntukkan nya.

Banyak masyarakat yang masih awam dengan peraturan yang

ada, maka hal diperlukan solusi/upaya dari pihak yang

berwenang dalam hal ini Dinas Pendalian Pertanahan Daerah

untuk melakukan sosialisasi pada masyarakat tentang

peraturan-peraturan yang berhubungan dengan pemanfaatan

tanah yang sesuai dengan peruntukkanya. Dinas

Pengendalian Pertanahan Daerah harus dapat menjelaskan

kepada masyarakat tanah-tanah wilayah mana saja yang

untuk pertanian, dan wilayah mana saja yang boleh di

gunakan untuk bangunan, sehingga masyarakat tahu persis

mana jalur hijau mana tidak. Hasil wawancara menunjukkan

masih banyaknya hal ini belum diketahui oleh masyarakat

luas, sehingga mereka tidak tahumenahu kalau ditanya bahwa

tempat mereka didirikan bangunan adalah jalur hijau atau

Page 45: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

99

lahan untuk pertanian. Selain itu aparat harus secara tegas

dalam memberikan sosialisasi sanksi yang harus ditanggung

bagi yang melanggar sesuai peraturan yang ada.

d. Kerjasama antara masyarakat dengan instansi yang terkait

dalam bidang pemanfaatan tanah untuk menindaklanjuti

pelanggaran yang terjadi pada pemanfaatan tanah. Perlu

kerjasama antara masyarakat dengan instansi dalam hal ini

Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah maupun aparat

penegak hukum dalam pengawasan dan penindakan bagi

pelanggaran yang terjadi di lapangan. Perlunya kesadaran

masyarakat untuk terus membantu pemerintah dalam hal

memanfaatkan tanah sesuai peruntukannya. Peningkatan

kerjasama/koordinasi aparat dengan masyarakat supaya lebih

ditingkatkan, seperti apabila ada pelanggaran dapat

dilaporkan untuk ditindak lanjuti. Dengan kerjasama yang

baik diharapkan pengawasan dapat berjalan secara optimal.

e. Adanya kompensasi untuk daerah yang menjadi penyangga

kawasan atas untuk daerah yang memanfaatkan, seperti

antara Kabupaten Sleman yang berfungsi sebagi kawasan

resapan air untuk daerah di bawahnya seperti Kabupaten

Bantul, yang tegantung untuk cadangan air resapannya, maka

paling tidak memberi kontribusi kepada Kabupaten Sleman

Upaya berikutnya adalah kerjasama antar wilayah seperti

Page 46: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

100

Kabupaten Sleman dengan Kabupaten Bantul, dimana

perlunya koordinasi pimpinan daerah yang saling

menguntungkan. Prinisp kerjasama dan saling pengertian

kedua wilayah diharapkan mampu memberikan solusi terbaik

untuk pemanfaatan tanah diwilayah masing-masing. Wilayah

Sleman yang merupakan penyangga resapan air Kabupaten

Bantul, maka daerah-derah peresapan yang tidak boleh di

didirikan bangunan, hal ini supaya mendapat kompensasi dari

Kabupaten Bantul, karena juga demi kepentingan wilayah

Bantul. Prinsip kerjsama yang saling menguntungkan kedua

wilayah, maka hal ini merupakan solusi terbaik untuk

mempertahankan kawasan resapan supaya tidak terganggu,

sehingga sesuai peruntukannya

2. Solusi yang ditempuh Kecamatan Ngaglik

a. Kecamatan Ngaglik diharapkan tidak hanya sebagai

pelaksana normatif. mempunyai porsi sebagai informan

untuk pengambil keputusan dalam proses perolehan tanah

dalam tahapan pengecekkan lokasi yang akan di berikan

izin, misalnya izin yang akan keluar tentang pengeringan

sawah pada suatu daerah di kawasan Ngaglik. Karena tidak

semua permohonan yang diajukan itu semua diterima dapat

masuk, ketika peninjauan di lapangan akan ada

pertimbangan. Pertimbangan dalam segi perubahan dari

Page 47: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. …eprints.uny.ac.id/24013/5/BAB IV.pdfperkembangan wilayah. ... Kecamatan Ngaglik salah satu wilayah Kartamantul, yang ... kegiatan pada

101

pemanfaatan tanah yang persawahan ke non persawahan

yang beralih ke pekarangan (pengeringan sawah).

b. Pembatasan untuk pemohon IPPT yang mengajukan

pengeringan tanah di Kecamatan Ngaglik setiap tahunnya.