BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi...

19
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal Pada kondisi awal,sebelum penelitian dilakukan prestasi belajar matematika siswa kelas V SD Newgeri Adinuso 03 masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil ulangan siswa sebelum penelitian dilaksanakan. Dari 17 siswa hanya 5 siswa (29,41 % ) yang mendapat nilai diatas KKM yang ditetapkan sebesar 60,sedangkan 12 siswa ( 70,59 % ) mendapat nilai dibawah KKM sehingga banyak siswa yang mengikuti program remedial. Hasil ulangan harian siswa sebelum diadakan tindakan penelitian dapat dilihat pada tabel 1.1 Tabel 1.1 Nilai Tes Pra Siklus NO. Nilai Frekwensi Prosentase 1 > 80 2 11,76 % 2 60 - 79 3 17,65 % 3 40 - 59 12 70,59 % Jumlah 17 100 % Dari data nilai pada tabel diatas dapat dibuat diagram seperti tampak pada gambar 1.1 2 3 12 0 2 4 6 8 10 12 14 80 60 79 49 59 Gambar 1.1 Diagram Hasil Belajar Pra Silklus

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Kondisi Awal

Pada kondisi awal,sebelum penelitian dilakukan prestasi belajar

matematika siswa kelas V SD Newgeri Adinuso 03 masih rendah. Hal

tersebut dapat dilihat dari hasil ulangan siswa sebelum penelitian

dilaksanakan. Dari 17 siswa hanya 5 siswa (29,41 % ) yang mendapat

nilai diatas KKM yang ditetapkan sebesar 60,sedangkan 12 siswa (

70,59 % ) mendapat nilai dibawah KKM sehingga banyak siswa yang

mengikuti program remedial. Hasil ulangan harian siswa sebelum

diadakan tindakan penelitian dapat dilihat pada tabel 1.1

Tabel 1.1

Nilai Tes Pra Siklus

NO. Nilai Frekwensi Prosentase

1 >80 2 11,76 %

2 60 - 79 3 17,65 %

3 40 - 59 12 70,59 %

Jumlah 17 100 %

Dari data nilai pada tabel diatas dapat dibuat diagram seperti tampak

pada gambar 1.1

2 3 1202468

101214

≥ 80 60 ‐ 79 49 ‐ 59Gambar 1.1

Diagram Hasil Belajar Pra Silklus

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

Gambar 1.1 diatas menunjukkan bahwa jumlah siswa yang

mendapat nilai 80 keatas 2 siswa ( 11,76 % ), yang mendapat nilai 60 –

79 sebanyak 3 siswa ( 17,65 % ),yang mendapat nilai 40 – 59 sebanyak

12 siswa ( 70,59 % ) .

Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa

belum mencapai ketuntasan belajar. Data ketuntasan belajar pada

kondisi awal siswa dapat dilihat pada tabel 1.2.

Tabel 1.2

Ketuntasan Belajar Siswa Hasil Tes Pra Siklus

NO. Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa

Jumlah Prosentase

1 Tuntas 5 29,41 %

2 Belum Tuntas 12 70,59 %

Jumlah 17 100 %

Dari data ketuntasan belajar pada tabel diatas dapat dibuat diagram

seperti tampak pada gambar 1.2

5 1202468101214

Tuntas Belum TuntasGambar 1.2

Diagram Ketuntasan Belajar Pra Silklus

70,59 % 

29,41 %

Gambar 1.2 diatas menunjukkan bahwa siswa yang nilainya kurang

dari KKM 60 sebanyak 12 siswa. Dengan demikian ada 12 siswa yang

belum mencapai ketuntasan belajar minimal ( KKM ). Sedangkan

jumlah siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar minimal

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

sebanyak 5 siswa. Dengan demikian ada 5 siswa yang telah mencapai

ketuntasan belajar minimal ( KKM ).

2. Deskripsi Hasil Siklus I

a. Perencanaan Tindakan

Siklus I terdiri dari 3 pertemuan,setiap pertemuan berlangsung

selama 70 menit( 2 jam pelajaran ). Persiapan yang dilakukan oleh

peneliti pada siklus I adalah :

1) Membuat skenario pembelajaran matematika materi KPK dan

FPB dalam bentuk RPP lengkap ( terlampir ).

2) Membuat rancangan lembar observasi tentang unjuk kerja guru

dan siswa sesuai dengan skenario pembelajaran pada RPP

(terlampir )

3) Membentuk dan mempersiapkan tim pengamat dan tim

pendokumentasi.

4) Membuat rancangan pendokumentasian dalam bentuk gambar

tentang unjuk kerja gur dan siswa sesuia dengan skenario

pembelajaran pada RPP

b. Pelaksanaan Tindakan

Guru melaksanakan pembelajaran sesuai RPP

1) Membangun persepsi dengan menggali pengetahuan siswa

dengan memberi pertanyaan tentang perkalian dan pembagian,

siswa menjawab pertanyaan guru. Guru memotivasi siswa

dengan menyampaikan tujuan pembelajara yang hendak

dicapai.

2) Pembelajaran kelipatan persekutuan kecil dan faktor

persekutuan besar dengan menggunakan faktorisasi prima.

Guru menjelaskan materi dengan menggunakan pohon factor

dan siswa memperhatikan.

3) Pemilihan tutor sebaya.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

Guru memilih 3 siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-

rata untuk menjadi tutor sebaya, dan menjelaskan tugas tutor

sebaya pada kelompok belajar.

4) Persiapan pembagian kelompok.

Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok yang beranggotakan

sesama jenis kelamin dengan dibimbing tutor sebaya lain jenis

kelamin.

5) Tugas kelompok.

Setiap anggota kelompok mengerjakan soal yang diberikan

guru dengan bimbingan tutor sebaya. Seteleh selesai gur

bersama siswa membahas hasil pekerjaan.

6) Kesimpulan.

Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan haasil

pembelajaran.

7) Tindak lanjut.

Untuk melihat tingkat pemahaman siswa guru mengadakan

evaluaasi secara individu.

c. Obsevasi.

Pengamat (observer) melaksaqnakan observasi berdasarkan

lembar pengamatang yang telah dipersiapkan.

Hasil pengamatan tehadap pelaksanaan pembelajaran pada

siklus I adalah sebagai mberikut :

1) Guru sudah membeerikan apersepsi dengan baik.

2) Guru sudah memberika motivasai dengan baik.

3) Pemilihan tutor sebaya sudah cukup baik.

4) Penjelaasan guru tentang cara pembelajaran kepada tutor

sebaya belum maksimal.

5) Keberanian tutor sebaya dalam memandu kelompoknya masih

kurang.

6) Siswa dalam kelompok masih kurang aktif.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

7) Keberanian siswa dalam bertanya kepada tutor sebaya cukup

baik.

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh Bapak Marjono, S.Pd

selaku observer sudah menunjukkan kreteria baik,dan hasil

observasi terlampir.

Berdasarkan pengamatan hasil belajar siswa yang berupa nilai

tes formatif diperoleh data seperti pada tabel 2.1

Tabel 2.1 Nilai Tes Siklus I

NO. Nilai Frekwensi Prosentase

1 > 80 6 35,29 %

2 60 - 79 5 29,41 %

3 40 - 59 6 35,29 %

Jumlah 17 100 %

Hasil tes pada siklus I dapat dibuat dalam diagram seperti pada

gambar 2.1

6 5 64.44.64.85

5.25.45.65.86

6.2

≥ 80 60 ‐ 79 49 ‐ 59

Gambar 2.1Diagram Hasil Tes Silklus I

Gambar 2.1 diatas menunjukkan bahwa jumlah siswa yang

mendapat nilai 80 keatas adalah 6 siswa ( 35,29 % ),nilai 60 – 79

adalah 5 siswa ( 29,41 % ), nilai 40 – 59 ada 6 siswa ( 35,29 % ).

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

Berdasarkan data diatas jumlah siswa yang sudah mencapai

ketuntasan belajar 60 yang ditetapkan adalah 11 siswa ( 64,71 % ),

sedangkan jumlah siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar

adalah 6 siswa ( 35,29 % ). Data ketuntasan belajar siswa pada

siklus I dapat dilihat pada tabel 2.2

Tabel 2.2 Ketuntasan belajar siswa hasil tes siklus I

NO. Ketuntasan Belajar Jumlah siswa

Jumlah Prosentase

1 Tuntas 11 64,71 %

2 Belum Tuntas 6 35,29 %

Jumlah 17 100 %

Ketuntasan belajar pada siklus I dapat dibuat diagram seperti

pada gambar 2.2

11 60

2

4

6

8

10

12

Tuntas Belum TuntasGambar 2.2

Diagram Ketuntasan Belajar Silklus I

64,71 % 

35,29% 

Dari hasil pelaksanaan siklus I terdapat peningkatan ketuntasan

belajar yang dicapai oleh siswa, dari 29,41 % pada pra siklus

menjadi 64,71 % pada siklus I. dengan demikian telah terjadi

peningkatan sebesar 35,29 %.

Dari hasil tes pada siklus I,apabila dianalisis berdasarkan

perolehan nilai dapat dilihat pada tabel 2.3

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

Tabel 2.3 Nilai Ulangan Formatif Siklus I

NO. Kode Siswa Nilai Ketuntasan

1 X 1 80 Tuntas

2 X 2 50 Belum Tuntas

3 X 3 60 Tuntas

4 X 4 50 Belum tuntaas

5 X 5 40 Belum Tuntas

6 X 6 50 Belun Tuntas

7 X 7 60 Tuntas

8 X 8 100 Tuntas

9 X 9 40 Belum Tuntas

10 X 10 80 Tuntas

11 X 11 80 Tuntas

12 X 12 70 Tuntas

13 X 13 60 Tuntas

14 X 14 70 Tuntas

15 X 15 100 Tuntas

16 X 16 40 Belum tuntas

17 X 17 80 Tuntas

Jumlah 1130

Rata- rata 66,47

Hasil tes pada siklus I dapat dilihat pada diagram seperti gambar

2.3

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

6 5 64.5

5

5.5

6

6.5

≥ 80 60 ‐ 79 49 ‐ 59

Gambar 2.3Diagram Perolehan Nilai Silklus I

d. Evaluasi dan Refleksi

Berdasarkan hasil tes awal ( Pra Siklus ) dan hasil ters pada

siklus I dapat dilihat adanya peningkatan perolehan nilai dan juga

peningkatan ketuntasan belajar siswa. Perbandingan nilai ulangan

siswa pada pra siklus dan siklus I dapat disajikan pada tabel 2.4

Tabel 2.4 Perbandingan Hasil tes pra Siklus dan Siklus I

No. Nilai Pra Siklus Siklus I

1 ≥ 80 2 6

2 60 - 79 3 5

3 40 - 59 12 6

Jumlah 17 17

Peningkatan hasil ulangan siswa dari pra siklus dan siklus I dapat

dilihat pada diagram 2.4

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

0

2

4

6

8

10

12

14

≥ 80 60 ‐ 79 49 ‐ 59Gambar 2.4

Diagram  Perbandingan Hasil Tes Pra Siklus dan Siklus I

Pra Siklus

Siklus I

Berdasarkan data perolehan nilai ulangan pra siklus dan siklus I

yang terlihat pada gambar 2.4, ada peningkatan hasil belajar siswa

sebelum tindan dan sesudah siklus I. Sebelum siklus I siswa yang

memperoleh nilai 80 keatas hanya 2 siswa, setelah siklus I naik

menjadi 6 siswa. Siswa yang mendapat nilai 60 – 79 pada pra

siklus 3 siswa pada siklus I menjadi 5 siswa. Siswa yang mendapat

nilai 40 – 59 pada pra siklus 12 siswa, sedangkan sesudah siklus I

sebanyak 6 siswa.

Hasil ketuntasan belajar pada pra siklus dengan siklus I dapat

ditunjukkan pada tabel 2.5

Tabel 2.5 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pra Siklus dan Siklus I

No. Ketuntasan

Jumlah Siswa

Pra Siklus Siklus I

Jumlah Prosentase Jumlah Prosentase

1 Tuntas 5 29,41 % 11 64,71 %

2 Belum tuntas 12 70,59 % 6 35,29 %

Jumlah 17 100 % 17 100 %

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

Data diatas dapat diperjelas dengan diagram seperti tampak pada

gambar 2.5

5 1211 60

2

4

6

8

10

12

14

Tuntas Belum TuntasGambar 2.5

Diagram Perbandingan Ketuntasan Belajar  Pra Sikllus dan Silklus I

Pra Siklus

Siklus I

70,59  %64,71 % 

35,29 % 29,41 % 

Dari gambar 2.5 diatas terlihat bahwa siswa yang tuntas belajar

mengalami kenaikan dari 29,41 % pada pra siklus menjadi 64,71 %

pada siklus I sehingga terjadi kenaikan 35,29 % . Meskipun telah

terjadi kenaikan ketuntasan belajar dari 29,41 5 menjadi 64,71%

peneliti tetap akan melanjutkan ke siklus II,karena masih ada 35,29

% dari siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar.

Hasil refleksi setelah proses pembelajaran pada siklus I

ditemukan bahwa kekurangan yang nantinya akan diperbaiki pada

siklus II antara lain :

1) Penjelasan guru tentang cara pembelajaran tutor sebaya kepada

tutor kurang maksimal.

2) Keberanian tutor sebaya dalam membimbing anggota

kelompoknya maasih kurang.

3) Anggota kelompopk masih kurang aktif karena merasa

canggung.( lihat lampiran 11 )

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

Berdasarkan hasil refleksi pembelajaran pada siklus I,

kekurangan kekuranga yang terjadi akan diperbaiki pada siklus II.

Perbaikan itu antara lain :

1) Pada tahap persipan guru memberikan penjelasan secara

maksimal kepada siswa yang menjadi tutor,sehingga tutor lebih

berani dalam membimbing anggota kelompoknya.

2) Agar anggota kelompok aktif dalam pembelajaran guru

menunjuk tutor sebaya yang sesama jenis kelamin.

3. Deskripsi Hasil Perbaikan Siklus II

a. Perencanaan Tindakan

Siklus II terdiri dari 3 pertemuan, setiap pertemuan berlangsung

selama 70 menit ( 2 jam pelajaran ). Persiapan yang dilakukan oleh

peneliti adalah :

1) Membuat skenario pembelajaran matematika materi KPK dan

FPB kelas v dalam bentuk RPP lengkap ( terlampir )

2) Membuat rancangan lembar observasi tentang unjuk kerja guru

dan siswa sesuai dengan skenario pembelajaran ( terlampir ).

3) Membentuk dan mempersiapkan tim pengamat dan

pendokumentasi.

4) Membuat rancangan pendokumentasian dalam bentuk gambar

tentang unjuk kerja guru dan siswa sesuai dengan skenario

pembelajaran pada RPP.

b. Pelaksanaan Tindakan

Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP:

1) Membangun persepsi dengan menggali pengetahuan siswa

dengan member pertanyaan tentang perkalian dan pembagian

dan siswa menjawab pertanyaan guru. Guru memotivasi siswa

dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak

dicapai.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

2) Pembelajaran kelipatan persekutuan kecil dan factor

persekutuan besar dengan menggunakan faktorisasi prima.

3) Pemilihan tutor sebaya. Guru memilih 3 siswa yang memiliki

kemampuan diatas rata-rata dan menjelaskan tugas tutor sebaya

pada kelompok belajar.

4) Persiapan pembagian kelompok. Guru membagi siswa menjadi

3 kelompok yang anggotanya sesama jenis kelamin.

5) Tugas kelompok. Setiap anggota kelompok mengerjakan soal

yang diberikan guru dengan dibimbing oleh tutor sebaya

sesama jenis kelamin. Setelah selesai guru membahas hasil

pekerjaan siswa.

6) Kesimpulan. Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan

hasil pembelajaran teknik menetukan KPK dan FPB dengan

menggunakan faktorisasi prima.

7) Tindak lanjut. Siswa mengerjakan tes formatif secara individu.

c. Observasi

Pengamat ( observer ) melaksanakan observasi berdasarkan

lembar pengamatan yang telah dipersiapkan. Hasil pengamatan

terhadap pelaksanaan pembelajaran pada siklus II adalah sebagai

berikut :

1) Guru sudah memberika apersepsi dengan baik.

2) Guru sudah memberikan motivasi dengan baik.

3) Pemilihan tutor sebaya sudah baik.

4) Penjelasan guru tentang teknik pembelajaran tutor sebaya

cukup baik.

5) Keberanian tutor sebaya dalam memandu kelompoknya sudah

baik.

6) Keaktifan dan keberanian siswa meningkat

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh Bapak Marjono, S.Pd

selaku observer sudah menunjukkan kriteria baik. (lihat

lampiran 7)

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

Berdasarkan pengamatan,hasil belajar siswa yang berupa nilai

tes formatif diperoleh data seperti pada tabel 3.1

Tabel 3.1 Nilai Tes Siklus II

No. Nilai Frekwensi Prosentaase

1 ≥ 80 7 41,18 %

2 60 - 79 7 41,18 %

3 40 -59 3 17,65 %

Jumlah 17 100%

Hasil tes pada siklus II dapat dilihat dalam diagram seperti pada

gambar 3.1

7 7 30

2

4

6

≥ 80 60 ‐ 79 49 ‐ 59Gambar 3.1

Diagram Hasil Belajar Silklus II

8

Gambar 3.1 diatas menunjukkan bahwa jumlah siswa yang

mendapat nilai 80 keatas adalah7 siswa ( 41,18 % ),nilai 60 – 79

adalah 7 siswa ( 41,18 % ) , nilai 40 – 59 adalah 3 siswa (17,65 %)

Berdasarkan data diatas jumlah siswa yang sudah mencapai

ketuntasan belajar dari KKM 60 yang ditetapkan, adalah 14 siswa

(82,35%),sedangkan jumlah siswa yang belum mencapai

ketuntasan belajar adalah 3 siswa ( 17,65 % ). Data ketuntasan

siswa pada siklus II dapat dilihat dalam tabel 3.2

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

Tabel 3.2 Ketuntasan Belajar Siswa Hasil Tes Siklus II

No. Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa

Jumlah Prosentase

1 Tuntas 14 82,35 %

2 Belum Tuntas 3 17,65 %

Jumlah 17 100 %

Perbandingan ketuntasan belajar siswa pada siklus II dapat

dilihat dalam diagram seperti gambar 3.2

14 30

2

4

6

8

10

12

14

Tuntas Belum TuntasGambar 3.2

Diagram Ketuntasan Belajar Silklus II

1682,35  % 

17,65  %

Dari hasil pelaksanaan siklus II terjadi peningkatan ketuntasan

belajar yang dicapai siswa dari 29,41 % pada pra siklus menjadi

64,71 % pada siklus I dan 82,35 % pada siklus II. Dengan

demikian telah terjadi peningkatan sebesar 35,30 % dari pra siklus

ke siklus I dan 17,64 % dari siklus I ke siklus II.

Dari hasil tes pada siklus II apabila dianalisa berdasarkan

perolehan nilai dapat dilihat pada tabel 3.3

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

Tabel 3.3 Nilai Ulangan Formatif Siklus II

No. Kode Siswa Nilai Ketuntasan

1 X 1 90 Tuntas

2 X 2 60 Tuntas

3 X 3 70 Tuntas 4 X 4 60 Tuntas 5 X 5 40 Belum Tuntas 6 X 6 70 Tuntas 7 X 7 70 Tuntas 8 X 8 100 Tuntas 9 X 9 50 BelumTuntas 10 X 10 100 Tuntas 11 X 11 90 Tuntas 12 X 12 70 Tuntas 13 X 13 80 Tuntas 14 X 14 70 Tuntas 15 X 15 100 Tuntas 16 X 16 50 BelumTuntas 17 X 17 90 Tuntas 

Jumlah 1240

Rata-rata 72,94

Hasil tes pada silkus II dapat dilihat pada diagram seperti

gambar 3.3

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

7 7 30

1

2

3

4

5

6

7

8

≥ 80 60 ‐ 79 49 ‐ 59Gambar 3.3

Diagram Hasil Belajar Silklus II

d. Evaluasi dan Refleksi

Berdasarkan hasil tes awal ( pra siklus ), hasil tes siklus I dan

hasil tes siklus II dapat dilihat adanya peningkatan perolehan nilai

dan peningkatan ketuntasan belajar yang dicapai siswa.

Perbandingan nilai ulangan siswa pada pra siklus,siklus I dan

siklus II dapat disajikan dalam tabel 3.4

Tabel 3.4 Perbandingan Hasil Tes Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

No Nilai Pra Siklus Siklus I Siklus II

1 > 80 2 6 7

2 60 - 79 3 5 7

3 40 - 59 12 6 3

Jumlah 17 17 17

Peningkatan hasil ulangan siswa dari pra siklus,siklus I dan

siklus II dapat dilihat pada diagram 3.4

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

0

2

4

6

8

10

12

14

≥ 80 60 ‐ 79 40 ‐ 59Diagram 3.4

Diagram Perbandingan Hasil Tes Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

Dari hasil ketuntasan belajar pada pra siklus,siklus I dan siklus

II dapat ditunjukkan pada tabel 3.5

Tabel 3.5

Perbandingan Ketuntasan Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

N

o. Ketuntasan

Jumlah Siswa

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Jumlah Prosent

ase Jumlah

Prosent

ase Jumlah

Prosent

ase

1 Tuntas 5 29,41

%

11 64,71

%

14 82,35

%

2 Belum

Tuntas

12 70,59

%

6 35,29

%

3 17,65

%

Jumlah 17 100 % 17 100 % 17 100%

Data diatas dapat diperjelas dengan diagram seperti pada

Diagram 3.5

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Tuntas Belum TuntasDiagram 3.5

Diagram Perbandingan Ketuntasan Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

82,35  %

70,59  % 64,7 1% 

35,29  %29,41 % 

17,65 % 

Dari gambar 3.5 diatas terlihat bahwa siswa yang tuntas belajar

mengalami kenaikan dari 29,41 % pada pra siklus menjadi 64,71 %

pada siklus I dan 82,35 % pada siklus II. Berdasarkan hasil belajar

dan ketuntasan belajar pada siklus II perbaikan pembelajaran sudah

dianggap baik dengan ketuntasan belajar mencapai 82,35 %, oleh

karena itu perbaikan pembelajaran sudah selesai.

4. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dan tindakan yang sudah dilakukan

dapat dinyatakan bahwa pebelajaran dengan menggunakan teknik tutor

sebaya dapat meningkatkan pemahaman siswa menentukan KPK dan

FPB pada siswa kelas V semester I tahun 2011/2012 SD Negeri

Adinuso 03 Kecamatan Reban. Adapun pembahasannya sebagai

berikut :

Pada pelaksanaan proses pembelajaran pra siklus,ketuntasan belajar

siswa hanya mencapai 29,41 %. Hal ini menunjukkan bahwa

pemahaman siswa terhadap materi KPK dan FPB masih rendah,

disebabkan karena siswa masih belajar secara individu,belum ada

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1718/5/T1_282009179_BAB IV.pdf · FPB dalam bentuk RPP lengkap ... persekutuan besar

  

komunikasi dan kerjasama antar siswa sehingga siswa kurang

termotivasi dan tidak bersemangat dalam belajar.

Pada pelaksanaan proses pembelajaran siklus I peneliti menerapkan

pembelajaran teknik tutor sebaya. Siswa belajar secara berkelompok

dengan bimbingan tutor sebaya dari teman sendiri. Siswa lebih

memiliki keberanian untuk meminta penjelasan tentang materi yang

belum dipahami kepada temannya daripada bertanya kepada guru.

Dengan demikian terjadi komunikasi dan kerjasama dengan baik

diantara siswa. Hal ini menyebabkan perolehan nilai tes pada siklus I

meningkat dengan ketuntasan belajar siwa mencapai 64,71 %.

Pada pelaksanan pembelajaran siklus II peneliti tetap menerapkan

teknik pembelajaran tutor sebaya. Tutor sebaya yang ditunjuk adalah

sesama jenis kelamin. Dengan bimbingan tutor sebaya sesama jenis

kelamin siswa lebih leluasa dan memiliki keberanian untuk minta

bimbingan kepada temannya selaku tutor. Dengan demikian

pembelajaran yang terjadi lebih menyenangkan,pemahaman siswa

terhadap materi meningkat jumlah siswa yang mencapai ketuntasan

belajar pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 82,35 %. Hal ini

membuktikan bahwa penggunaan teknik tutor sebaya dalam proses

pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman siwa kelas V semester I

tahun 2011/2012 SD Negeri Adinuso 03 pada materi menentukan KPK

dan FPB.