BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara...

17
50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Suruh. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas Teknik Produksi Pakaian Jadi (TPPJ) yang didominasi oleh siswa putri. Sebanyak 150 subjek penelitian 149 orang diantaranya berjenis kelamin perempuan dan 1 orang laki-laki. Subjek penelitian yaitu siswa TPPJ SMK Muhammadiyah Suruh apabila dilihat dari usia sebagai berikut : Tabel 4.1 Sampel Penelitian Dilihat Dari Usia USIA FREKWENSI PROSENTASE 14 10 6.7 % 15 34 22.7 % 16 40 26.7 % 17 45 30.0 % 18 19 12.7 % 19 2 1.3 % Total 150 100.0 % Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden adalah berusia 17 tahun (30 %).

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri (self-efficacy) dengan kreativitas pada siswa akselerasi.

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Subjek Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Suruh. Subjek dalam

penelitian ini adalah siswa kelas Teknik Produksi Pakaian Jadi (TPPJ) yang

didominasi oleh siswa putri. Sebanyak 150 subjek penelitian 149 orang

diantaranya berjenis kelamin perempuan dan 1 orang laki-laki.

Subjek penelitian yaitu siswa TPPJ SMK Muhammadiyah Suruh apabila

dilihat dari usia sebagai berikut :

Tabel 4.1

Sampel Penelitian Dilihat Dari Usia

USIA FREKWENSI PROSENTASE

14 10 6.7 %

15 34 22.7 %

16 40 26.7 %

17 45 30.0 %

18 19 12.7 %

19 2 1.3 %

Total 150 100.0 %

Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden adalah berusia

17 tahun (30 %).

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri (self-efficacy) dengan kreativitas pada siswa akselerasi.

51

4.2 Analisis Deskriptif

4.2.1 Analisis Deskriptif Kreativitas verbal

Untuk mengukur tinggi rendahnya variabel kreativitas verbal digunakan

rumus interval sebagai berikut:

Pada masing-masing item kreativitas verbal, skor tertinggi 5 dan skor

terendah 1. Untuk mengukur tinggi rendahnya skor pada variabel kreativitas

verbal dibagi dalam lima ketegori yaitu kategori Sangat tinggi, Tinggi, Sedang,

Rendah, Sangat rendah. Jumlah item 32 sehingga skor maksimal diperoleh adalah

5 x 32 = 160 dan skor minimal 1 x 32 = 32, sehingga diperoleh interval sebagai

berikut :

(160-32) : 5 = 128 : 5 = 26.

Tabel 4.2

Kategori Variabel Kreativitas verbal

Kategori Range Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tinggi 136 – 160 0 0 %

Tinggi 110 – 135 49 32,7 %

Sedang 84 – 109 101 67,3 %

Rendah 58 – 83 0 0 %

Sangat Rendah 32 – 57 0 0 %

Total 100 %

Mean 106,11

Std. Deviation 7,51209

Minimum 92

Maximum 125

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri (self-efficacy) dengan kreativitas pada siswa akselerasi.

52

Berdasarkan hasil tabel 4.2 sebagian besar siswa SMK Muhammadiyah

Suruh jurusan Teknik Produksi Pakaian Jadi memiliki kreativitas verbal pada

kategori sedang dengan prosentase 67%.

4.2.2 Analisis Deskriptif Efikasi Diri

Untuk mengukur tinggi rendahnya variabel kreativitas verbal digunakan

rumus interval sebagai berikut:

Pada masing-masing item kreativitas verbal, skor tertinggi 4 dan skor

terendah 1. Untuk mengukur tinggi rendahnya skor pada variabel kreativitas

verbal dibagi dalam lima ketegori yaitu kategori Sangat tinggi, Tinggi, Sedang,

Rendah, Sangat rendah. Jumlah item 30 sehingga skor maksimal diperoleh adalah

4 x 30 = 120 dan skor minimal 1 x 30 = 30, sehingga diperoleh interval sebagai

berikut :

(120-30) : 5 = 90 : 5 = 18

Tabel 4.3

Kategori Variabel Efikasi Diri

Kategori Range Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tinggi 102 – 120 5 3,3 %

Tinggi 84 – 101 134 89,3 %

Sedang 66 – 83 11 7,3 %

Rendah 48 – 65 0 0 %

Sangat Rendah 30 – 47 0 0 %

Total 100 %

Mean 91,0

Std. Deviation 6.07006

Minimum 74

Maximum 113

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri (self-efficacy) dengan kreativitas pada siswa akselerasi.

53

Berdasarkan hasil tabel 4.3 sebagian besar siswa SMK Muhammadiyah

Suruh jurusan Teknik Produksi Pakaian Jadi memiliki efikasi diri pada kategori

tinggi dengan prosentase 89,3%.

4.2.2 Analisis Deskriptif Kecerdasan Emosional

Untuk mengukur tinggi rendahnya variabel kecerdasan emosional

digunakan rumus interval sebagai berikut:

Pada masing-masing item kreativitas verbal, skor tertinggi 4 dan skor

terendah 1. Untuk mengukur tinggi rendahnya skor pada variabel kreativitas

verbal dibagi dalam lima ketegori yaitu kategori Sangat tinggi, Tinggi, Sedang,

Rendah, Sangat rendah. Jumlah item 28 sehingga skor maksimal diperoleh adalah

4 x 28 = 112 dan skor minimal 1 x 28 = 28, sehingga diperoleh interval sebagai

berikut :

(112-28) : 5 = 84 : 5 = 16,8 dibulatkan menjadi 17.

Tabel 4.4

Kategori Variabel Kecerdasan Emosional

Kategori Range Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tinggi 96 – 112 2 1,3 %

Tinggi 79 – 95 126 84,0 %

Sedang 62 – 78 22 14,7 %

Rendah 45 – 61 0 0 %

Sangat Rendah 28 – 44 0 0 %

Total 100 %

Mean 84,0267

Std. Deviation 5,67692

Minimum 71

Maximum 108

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri (self-efficacy) dengan kreativitas pada siswa akselerasi.

54

Berdasarkan hasil tabel 4.4 sebagian besar siswa SMK Muhammadiyah

Suruh jurusan Teknik Produksi Pakaian Jadi memiliki kecerdasan emosional pada

kategori tinggi dengan prosentase sebesar 84%.

4.3 Hasil dan Analisis Hubungan

1.3.1 Hubungan Efikasi Diri dengan Kreativitas verbal

Hasil korelasi efikasi diri dengan kreativitas verbal pada siswa Jurusan

TPPJ SMK Muhammadiyah Suruh dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut :

Tabel 4.6

Korelasi Efikasi Diri dengan Kreativitas verbal

Correlations

EfikasiDiri Kreativitas

Spearman's rho EfikasiDiri Correlation Coefficient 1.000 .172*

Sig. (2-tailed) . .036

N 150 150

Kreativitas Correlation Coefficient .172* 1.000

Sig. (2-tailed) .036 .

N 150 150

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Dari tabel 4.6 koefisien korelasi antara efikasi diri dengan kreativitas

verbal pada siswa TPPJ SMK Muhammadiyah Suruh sebesar rx1y = 0,172 dengan

p = 0,018 < 0,05, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan

signifikan antara efikasi diri dengan kreativitas verbal pada siswa TPPJ SMK

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri (self-efficacy) dengan kreativitas pada siswa akselerasi.

55

Muhammadiyah Suruh. Artinya apababila skor efikasi diri naik akan diikuti

naiknya skor kreativitas verbal.

1.3.2 Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kreativitas verbal

Hasil korelasi kecerdasan emosional dengan kreativitas verbal pada siswa

Jurusan TPPJ SMK Muhammadiyah Suruh dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut :

Tabel 4.7

Korelasi Kecerdasan Emosional dengan Kreativitas verbal

Correlations

Kecerdasan Emosi Kreativitas

Spearman's rho Kecerdasan Emosi Correlation Coefficient 1.000 .133

Sig. (2-tailed) . .052

N 150 150

Kreativitas Correlation Coefficient .133 1.000

Sig. (2-tailed) .052 .

N 150 150

Dari tabel 4.7 koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan

kreativitas verbal pada siswa TPPJ SMK Muhammadiyah Suruh sebesar rx2y =

0,133 dengan p = 0,053 < 0,05, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang

positif dan tidak signifikan antara kecerdasan emosional dengan kreativitas verbal

pada siswa TPPJ SMK Muhammadiyah Suruh. Artinya apababila skor efikasi diri

naik belum tentu akan diikuti naik atau turunnya skor kreativitas verbal.

Karena tidak ditemukan hubungan yang signifikan maka penulis mencoba

memeriksa kembali dengan melihat korelasi setiap aspek kecerdasan emosional

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri (self-efficacy) dengan kreativitas pada siswa akselerasi.

56

dengan kreativitas verbal. Hasil korelasi aspek kecerdasan emosional dengan

kreativitas verbal sebagai berikut :

Tabel 4.8

Korelasi Aspek Kecerdasan Emosional dengan Kreativitas verbal

Correlations

Kreatif

Spearman's rho Kesadaran Diri Correlation Coefficient -.069

Sig. (2-tailed) .402

N 150

Mengelola Emosi Correlation Coefficient .100

Sig. (2-tailed) .223

N 150

Memotivasi Diri Correlation Coefficient .078

Sig. (2-tailed) .344

N 150

Empati Correlation Coefficient .227**

Sig. (2-tailed) .005

N 150

Membina Hubungan Correlation Coefficient .187*

Sig. (2-tailed) .022

N 150

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Melalui tabel 4.8 dapat dilihat bahwa tidak ada hubungan yang signifikan

antara aspek kesadaran diri dengan kreativitas verbal r = -0,69 dan p 0,402 >

0,05. Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek mengelola emosi dengan

kreativitas verbal dengan r = 0,100 dan p 0,223 > 0,05. Terdapat hubungan yang

signifikan antara aspek memotivasi diri dengan kreativitas verbal r = 0,078 dan p

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri (self-efficacy) dengan kreativitas pada siswa akselerasi.

57

0,344 > 0,05. Serta ada hubungan yang sangat signifikan antara aspek empati

dengan kreativitas verbal r = 227** dan p 0,005 < 0,05. Serta terdapat hubungan

yang signifikan antara apek membina hubungan dengan kreativitas verbal r = 0,

187* dan p 0,022 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aspek

kreativitas verbal yang berhubungan signifikan dengan kreativitas verbal adalah

aspek empati dan menjaga hubungan. Artinya naik atau turunnya skor aspek

empati dan menjaga hubungan akan diikuti dengan naik atau turunnya skor

kreativitas verbal.

4.4 Uji Hipotesis

Hipotesis yang dikemukakan penulis pada Bab 2 sebagai berikut:

Hipotesis :

1. Ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan kreativitas verbal

siswa Teknik Produksi Pakaian Jadi SMK Muhammadiyah Suruh.

2. Ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan

kreativitas verbal siswa Teknik Produksi Pakaian Jadi SMK

Muhammadiyah Suruh.

Hasil analisis :

1. Ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan kreativitas verbal

siswa Teknik Produksi Pakaian Jadi SMK Muhammadiyah Suruh sehingga

hipotesis 1 DITERIMA.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri (self-efficacy) dengan kreativitas pada siswa akselerasi.

58

2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan

kreativitas verbal siswa Teknik Produksi Pakaian Jadi SMK

Muhammadiyah Suruh sehingga hipotesis 2 DITOLAK.

4.5 Pembahasan

Melalui penelitian ditemukan hasil korelasi yang positif antara efikasi diri

dengan kreativitas verbal dengan koefisien korelasi sebesar rx1y = 0,172* dan p =

0,0138 < 0,05. Ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan kreativitas

verbal pada siswa kelas TPPJ SMK Muhammadiyah Suruh. Korelasi antara

efikasi diri dengan kreativitas verbal adalah 0,172, rx1y = 0,172* menunjukan

adanya korelasi yang positif, dengan kata lain naik atau turunnya skor efikasi diri

pada siswa akan diikuti dengan naik atau turunnya skor kreativitas verbal.

Sugiono (2011) menyebutkan tingkat hubungan sebesar 0,172*, masih termasuk

berkategori hubungan yang rendah. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil

penelitian dari Kisti & Fardana (2012) dengan judul hubungan antara self efficacy

dengan kreativitas pada siswa SMK, dari penelitian ini didapatkan hasil ada

hubungan yang positif dan signifikan antara self efficacy dengan kreativitas

dengan r = 0,479 dan p<0,01.

Dalam Bandura (1997), efikasi diri akan mempengaruhi bagaimana

individu merasakan, berpikir , memotivasi diri sendiri, dan bertingkah laku.

Efikasi diri, kapabilitas yang dimiliki individu akan mempengaruhi tingkah

lakuknya dalam beberapa hal, seperti:

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri (self-efficacy) dengan kreativitas pada siswa akselerasi.

59

1 Tindakan individu, efikasi diri menentukan kesiapan individu dalam

merencanakan apa yang harus dilakukannya. Individu dengan keyakinan

diri tinggi tidak mengalami keragu-raguan dan mengetahui apa yang harus

dilakukan. Dengan efikasi yang tinggi individu memiliki tujuan yang

sesuai dengan harapannya.

2 Usaha, efikasi diri mencerminkan seberapa besar upaya yang dikeluarkan

individu untuk mencapai tujuannya. Individu dengan keyakinan terhadap

kemampuan diri tinggi akan berusaha maksimal untuk mengetahui cara-

cara belajar serta kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan minatnya. Individu

dengan keyakinan terhadap kemampuan diri tinggi akan berusaha

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3 Tingkat pencapaian yang akan terealisasikan, individu dengan efikasi diri

yang kini dapat membuat tujuan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

serta mempu menentukan bidang pendidikan sesuai dengan minat dan

kemampuannya tersebut.

Dengan demikian dapat dinyatakan dengan memiliki efikasi dalam diri,

seseorang akan memiliki tindakan, usaha dan tingkat pencapaian sesuatu,

sedangkan kreativitas sendiri membutuhkan usaha yang kuat dari seseorang.

Keyakinan yang kuat dalam diri sendiri akan mendorong seseorang berusaha

secara kreatif dalam dan mengembangkan kreativitas dibutuhkan mencapai tujuan

hidupnya. Stenberg dan William (dalam Kisti & Fardana 2012) berpendapat

bahwa untuk memaksimalkan kreativitas dibutuhkan suatu keyakinan diri.

Kreativitas tanpa diiringi oleh keyakinan diri tidak dapat berkembang secara

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri (self-efficacy) dengan kreativitas pada siswa akselerasi.

60

optimal. Individu dengan memiliki keyakinan diri akan dapat lebih meningkatkan

kreativitasnya serta individu dengan memiliki keyakinan diri akan lebih kreatif

dalam proses pemecahan masalah (Amabile; Phelan & Young dalam Kisti &

Fardana 2012).

Melalui penelitian ini juga ditemukan ada hubungan yang positif dan tidak

signifikan antara kecerdasan emosional dengan kreativitas. Koefisien korelasi

sebesar rx2y = 0,133 dan p = 0,052 > 0,05. Artinya tidak ada hubungan yang

signifikan antara kecerdasan emosional dengan kreativitas verbal pada siswa kelas

TPPJ SMK Muhammadiyah Suruh. Korelasi antara kecerdasan emosional dengan

kreativitas verbal adalah 0,133, rx2y = 0,133 dan tidak ada hubungan yang

signifikan antara keduanya dapat diartikan naik atau turunnya skor kecerdasan

emosional pada siswa belum tentu akan diikuti dengan naik atau turunnya skor

kreativitas verbal. Hasil ini juga sejalan dengan penelitian Maryati (2008) yang

berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri (self-efficacy)

dengan kreativitas pada siswa akselerasi. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh

nilai koefisien korelasi rx1y = 0,143; p = 0,288 (p > 0,05), berarti tidak ada

hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan kreativitas. Hasil ini

berarti tidak ada hubungan antara keyakinan diri dengan kreativitas.

Hubungan yang tidak signifikan antara kecerdasan emosi dengan kreativitas

dapat dijelaskan bahwa kecerdasan emosi ini berkembang sejalan dengan

perkembangan fisik dan mental anak. Keterlibatan emosi dalam proses kreativitas

dapat memberikan kontribusi yang positif maupun yang negatif. (Suharman, 2002)

Goleman (Riani, 2007) mengatakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan

lebih yang dimiliki individu dalam memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri (self-efficacy) dengan kreativitas pada siswa akselerasi.

61

kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan

jiwa. Dengan kecerdasan emosional, individu dapat menempatkan emosinya pada

porsi yang tepat, memilah kepuasaan dan mengatur suasana hati. Individu yang

memiliki kecerdasan emosional yang tinggi dapat menanggulangi emosinya sendiri

dengan baik, dan memperhatikan kondisi emosinya, serta merespon dengan benar

emosinya untuk orang lain.

Hasil penelitian ini juga tidak sejalan atau bertentangan dengan penelitian

Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan

diri (self-efficacy) dengan kreativitas verbal pada siswa akselerasi Hasil analisis

korelasi : rx1y = 0,143; p = 0,288 (p < 0,05), berarti tidak ada hubungan antara

kecerdasan emosi dengan kreativitas verbal. Hasil analisis korelasi rx2y = 0,059;

p = 0,370 (p < 0,05) berarti tidak ada hubungan antara keyakinan diri dengan

kreativitas verbal. Hasil penelitian ini juga bertentangan dengan penelitian

Sanchez-Ruiz dkk (2010) dengan judul The relationship between trait emotional

intelligence and creativity across subject domains. Dalam penelitian Sanchez-

Ruiz dkk (2010) ditemukan hasil hubungan yang positif signifikan antara

kepribadian kreatif dengan kecerdasan emosional global dengan r = 0,29 dan

p<0,01. Sesuai yang diungkapkan oleh Diekhoff dan Hays (dalam Azwar,2001)

hasil penelitian dengan hasil signifikan atau tidak signifikan suatu statistik yang

diuji dapat dipengaruhi antara lain pada ukuran sampel (n) dan variabilitas data.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri (self-efficacy) dengan kreativitas pada siswa akselerasi.

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah :

1. Ada hubungan yang signifikan dengan arah yang positif antara efikasi

diri dengan kreativitas verbal siswa Teknik Produksi Pakaian Jadi

SMK Muhammadiyah Suruh. Artinya setiap kenaikan atau penurunan

skor efikasi diri dapat dipastikan dengan naik atau turunnya skor

kreativitas verbal.

2. Tidak ada hubungan signifikan antara kecerdasan emosional dengan

kreativitas verbal siswa Teknik Produksi Pakaian Jadi SMK

Muhammadiyah Suruh. Artinya setiap kenaikan skor kecerdasan

emosional tidak dapat dipastikan naik atau turunnya skor kreativitas

verbal.

5.2 Saran

Saran-saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. SMK Muhammadiyah Suruh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan

signifikan antara efikasi diri dengan kreativitas verbal siswa Teknik Produksi

Pakaian Jadi (TPPJ) SMK Muhammadiyah Suruh. Skor kreativitas verbal Siswa

TPPJ SMK Muhammadiyah Suruh berada pada kategori Sedang (67,3 %).

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri (self-efficacy) dengan kreativitas pada siswa akselerasi.

63

Dengan demikian kreativitas verbal perlu ditingkatkan dengan meningkatkan skor

efikasi diri siswa.

Hasil penelitian juga menemukan tidak ada hubungan yang signifikan

antara kecerdasan emosional dengan kreativitas verbal, dan ditemukan hubungan

yang signifikan antara dua aspek penyusun kecerdasan emosional yaitu aspek

mengenali emosi orang lain/empati dan aspek membina hubungan. Sedangkan

aspek kecerdasan emosional yang lainnya yaitu aspek kesadaran diri, aspek

mengelola emosi dan memotivasi diri tidak ditemukan hubungan yang signifikan

dengan kreativitas verbal. Dalam mengembangkan kreativitas verbal tidak perlu

melibatkan atau menghubungkan dengan kecerdasan emosional terutama pada

aspek kesadaran diri, aspek mengelola emosi dan aspek memotivasi diri.

Melalui pemeriksaan data mentah skor efikasi diri (Lampiran 15),

ditemukan bahwa pada setiap aspek efikasi diri terdapat aspek yang jumlah skor

per itemnya lebih rendah dibandingkan skor item aspek efikasi diri lain. Item

tersebut nomor 24 (skor = 391) dan nomor 8 (skor = 407) yang merupakan bagian

dari aspek outcome expextancy. Dengan demikian dalam usaha meningkatkan

skor kreativitas verbal siswa dapat dilakukan dengan meningkatkan efikasi diri

terutama pada aspek outcome expextancy.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat melaksanakan penelitian tentang kreativitas

verbal hingga pada penjabaran setiap aspeknya, dimana pada penelitian ini

berpusat pada variabel besarnya saja dan ditemukan ada hubungan yang signifikan

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri (self-efficacy) dengan kreativitas pada siswa akselerasi.

64

antara efikasi diri dengan kreativitas verbal, serta tidak ada hubungan yang

signifikan antara kecerdasan emosional dengan kreativitas verbal. Peneliti

selanjutnya dapat melaksanakan penelitian pengulangan yang bukan hanya

menggunakan variabel kreativitas verbal tetapi juga variabel kreativitas figural.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri (self-efficacy) dengan kreativitas pada siswa akselerasi.

65

Daftar Pustaka

Al Kalili. 2005. Mengembangkan Kreativitas Anak. Jakarta. Pustaka Al Kautsar.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :

Rineka Cipta.

Bandura, A. 1997. Self-Efficacy: The Exercise of Control. New York: freeman.

Efendy. 2013. Hasil Wawancara. Pra Penelitian Penelitian. Kab Semarang. SMK

Muhammadiyah Suruh.

Feist, Jess & Gregory J. Feist. 2010. Teori Kepribadian (edisi 7). Jakarta:

Salemba Humanika.

Friedman, Howard S. & Miriam W. Schustack. 2008. Kepribadian: Teori Klasik

dan Riset Modern (edisi ketiga, jilid 1). Jakarta: Erlangga.

Goleman, Daniel. 1999. Kecerdasan Emosional (terjemahan). Jakata : PT

Gramedia Pustaka Utama.

_______ 2001. Kecerdasan Emosi untuk Mecapai Puncak Prestasi (terjemahan).

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

_______ 2005. Kecerdasan Emosional, Mengapa EI lebih penting daripada IQ

(terjemahan). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Guilford, J.P., 1990. Creativity : Past, Present and Future. Jurnal Creative. vol 13 no

1. University of Sourthem California. Devad org/libeey/ sites/ default/ files/

liberar/and educations and creativity.

1975. Creativity : a renew of quater century of progres. Jurnal Creative

behaviour. Vol 13 no 46-46. University Of Sautehem California. www.

Spsb.com research creativity/ creativity guilford.

1986. Creative talents: Their nature, uses and development. Buffalo,

NY: Bearly Ltd.

Kisti, Heppy Hapsari., Fardana, Nur Aeny (2012). Jurnal Psikologi Klinis dan

Kesehatan Mental. Hubungan antara self efficacy dengan kreativitas

Siswa SMK. Vol. 1 No. 02.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......Maryati (2008) yang berjudul hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri (self-efficacy) dengan kreativitas pada siswa akselerasi.

66

Maryati, Ika (2008). Hubungan Antara kecerdasan Emosional dan Efikasi Diri

dengan Kreativitas pada Siswa Akselerasi. Skripsi Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Myers. G David. 2012. Psikologi Sosial edisi 10/Buku 2. Jakarta : Salemba

Humanika.

Munandar, S.C.Utami. (2006). Kreativitas dan Keberbakatan. Jakarta: Penerbit

PT Gramedia.

2002. Kreativitas dan Keberbakatan, Strategi Mewujudkan Potensi

Kreatif dan Bakat. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.

1992. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak. Jakarta : Gramedia.

1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT Rineka

Cipta dan Dep. Pendidikan dan Kebudayaan.

Riny Yunita. 2009. Kecerdasan Emosi. http://rinyyunita. wordpress.com / 2009 /

01/25/kecerdasan-emosi/. Diunduh 20 Juni 2013.

Salovey, P., Brackett, M A. & Mayer, J D. 2007. Emotional Intelligence : Key

Readings on the Mayer and Salovey model. USA; Quality Books. Inc.

Santrock, Jhon W. 2010. Teori Kepribadian (edisi kedua). Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sa´nchez-Ruiz, M. J., Hernandez-Torrano, Pe´rez-Gonza´lez, J. C., & Petrides, K.

V. (2010). Journal society for the study of motivation. The relationship

between trait emotional intelligence and creativity across subject

domains. Springer. Volume 34. Number 1.

Tahalele, D.M. 2005. Hubungan antara self efficacy dengan motivasi berprestasi

karyawan. (Skripsi tidak diterbitkan) Salatiga: Fakultas Psikologi

Universitas Kristen Satya Wacana.

UU No 20 RI. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Indonesia.