BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil...

14
66 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Obyek Penelitian Gambaran umum obyek penelitian pada penelitian ini menggambarkan atau memuat tentang objek yang diteliti baik berupa sejarah, letak, dan situasi. SMA Kristen Satya Wacana Salatiga, merupakan salah satu sekolah swasta yang berada di kota Salatiga. Sekolah yang berada di Jl. Diponegoro No. 52-60 ini berdiri sejak tahun 1986 dengan nomer akta pendirian NO. 2410/103/I-87. Sekolah yang berada di bawah Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana ini memiliki status akreditasi A pada tahun 2011. Sekolah ini memiliki visi yaitu: 1. Sekolah Menengah Atas Kristen Satya Wacana (Laboratorium UKSW) merupakan Sekolah Visioner. 2. Sekolah yang tanggap terhadap perubahan paradigma pendidikan dan mazhab pendidikan, sehingga secara terus menerus perlu meningkatkan diri agar dapat menjadi alat kesaksian dan pelayanan yang berkualitas.

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2560/5/T1_172008003_BAB IV.pdf4.1.2.1 Perencanaan Pembelajaran PKn . ... XII untuk persiapan

66

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Obyek Penelitian

Gambaran umum obyek penelitian pada penelitian ini

menggambarkan atau memuat tentang objek yang diteliti baik berupa

sejarah, letak, dan situasi. SMA Kristen Satya Wacana Salatiga,

merupakan salah satu sekolah swasta yang berada di kota Salatiga.

Sekolah yang berada di Jl. Diponegoro No. 52-60 ini berdiri sejak tahun

1986 dengan nomer akta pendirian NO. 2410/103/I-87. Sekolah yang

berada di bawah Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana ini

memiliki status akreditasi A pada tahun 2011.

Sekolah ini memiliki visi yaitu:

1. Sekolah Menengah Atas Kristen Satya Wacana (Laboratorium

UKSW) merupakan Sekolah Visioner.

2. Sekolah yang tanggap terhadap perubahan paradigma pendidikan

dan mazhab pendidikan, sehingga secara terus menerus perlu

meningkatkan diri agar dapat menjadi alat kesaksian dan pelayanan

yang berkualitas.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2560/5/T1_172008003_BAB IV.pdf4.1.2.1 Perencanaan Pembelajaran PKn . ... XII untuk persiapan

67

Sedangkan misi dari SMA Kristen Satya Wacana Salatiga adalah :

1. Tanggap terhadap segala perubahan yang terjadi dalam bidang

pendidikan.

2. Bersaksi dan berinovasi dalam bidang pendidikan.

3. Meningkatkan jejaring baik antar sekolah maupun universitas.

Adapun tujuan Sekolah SMA Kristen Satya Wacana Salatiga adalah :

1. Membantu peserta didik dalam bidang pendidikan agar tiap-tiap

peserta didik dapat mengembangkan diri sesuai dengan potensi

masing-masing serta tanggap terhadap segala perubahan yang

terjadi terutama perubahan dalam bidang pendidikan.

2. Melaksanakan kesaksian dan inovasai dalam bidang pendidikan

untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam bidang pendidikan.

3. Menjalin kerja sama antar suprastruktural baik yang ada di

lingkungan Sekolah Laboratorium (KB, TK, SD, SMP) maupun

antar unit di lingkungan YPTKSW.

4. Meningkatkan kualitas kesaksian dan pelayanan kepada peserta

didik, orang tua siswa, gereja, bangsa dan masyarakat serta antar

tenaga civitas akademika di lingkungan SMA Kristen Satya

Wacana.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2560/5/T1_172008003_BAB IV.pdf4.1.2.1 Perencanaan Pembelajaran PKn . ... XII untuk persiapan

68

4.1.2 Penggunaan Media Internet Sebagai Sumber Belajar

4.1.2.1 Perencanaan Pembelajaran PKn

Perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru maupun

siswa di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga dalam menggunakan

media internet sebagai sumber belajar, meliputi beberapa hal. Untuk

guru, perencanaan atau persiapan awal yang dilakukan yaitu dengan

membuat RPP sebagai acuan dalam proses pembelajaran di kelas.

RPP dibuat jauh hari sebelum kegiatan belajar mengajar

dilakukan yaitu sejak awal semester baru. Guru menyiapkan RPP

tersebut untuk satu semester kedepan, di mana dalam RPP tersebut

berisikan tentang segala persiapan awal hingga akhir selama

pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Selain itu dalam RPP juga

memuat materi yang akan dibahas, metode yang digunakan serta

media yang akan dipakai untuk proses pembelajaran. (RPP Terlampir)

Dalam RPP yang dibuat oleh guru, rata-rata guru

menggunakan metode belajar jigsaw dengan bantuan media internet

sebagai sumber belajarnya. Meskipun dalam kenyataanya, terkadang

dalam proses pembelajaran tidak semua metode dan media yang ada

dalam RPP diterapkan. Hal ini disesuaikan dengan keadaan sekolah di

mana dalam semester genap tersebut, sekolah sering kali banyak hari

libur. Hal ini dikarenakan banyak waktu yang digunakan oleh kelas

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2560/5/T1_172008003_BAB IV.pdf4.1.2.1 Perencanaan Pembelajaran PKn . ... XII untuk persiapan

69

XII untuk persiapan ujian sekolah maupun nasional, mulai dari try out

ujian hingga Ujian Akhir Nasional (UAN).

Hal lain yang dilakukan oleh guru yaitu guru membuka

beberapa alamat wabsite atau blog yang berkaitan dengan materi

Organisasi Internasional. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan

yaitu untuk menambah wawasan guru tentang materi Organisasi

Internasional. Maksudnya di sini adalah agar guru memahami betul

materi atau sumber mana yang kiranya berisi artikel ilmiah yang

bukan merupakan opini seseorang, sehingga dapat

dipertanggungjawabkan keabsahan sumbernya. Dengan begitu, guru

dapat membantu siswa saat siswa mengalami kesulitan dalam

menemukan materi yang ilmiah.

Setelah menyiapkan RPP sebagai pedoman dalam proses

belajar mengajar dan juga materi yang akan disampaikan, persiapan

lain yang dilakukan oleh guru yaitu memberitahu siswa dalam

pertemuan sebelumnya bahwa untuk minggu depan proses

pembelajarannya akan menggunakan internet. Untuk itu guru meminta

siswa yang memiliki laptop agar membawanya saat pelajaran PKn

berlngsung.

Tujuannya untuk keperluan belajar siswa nantinya di dalam

kelas saat mencari materi Organisasi Internasional dengan

menggunakan media internet. Sehingga saat tiba waktunya siswa

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2560/5/T1_172008003_BAB IV.pdf4.1.2.1 Perencanaan Pembelajaran PKn . ... XII untuk persiapan

70

belajar dengan menggunakan internet di kelas, siswa dapat langsung

mengoneksikan laptop yang mereka bawa dengan jaringan wifi yang

ada di sekolah.

Sedang untuk siswa, perencanaan atau persiapan yang

dilakukan yaitu dengan membawa laptop seperti yang sudah diminta

oleh guru pada petemuan sebelumnya. Namun demikian kebanyakan

siswa justru menggunakan HP yang memiliki fasilitas wifi, hal ini

dilakukan karena dengan menggunakan HP jauh lebih praktis

dibanding dengan menggunakan laptop.

Selain persiapan yang dibutuhkan di atas, diperlukan persiapan

lain berupa adanya jaringan internet agar siswa dapat mengakses

internet saat proses pembelajaran berlangsung. Tanpa adanya jaringan

internet yang disediakan oleh pihak sekolah, proses pembelajaran

dengan menggunakan media internet tidak dapat berjalan sesuai

dengan yang diharapkan. Selain itu pihak sekolah juga harus

mengecek mengenai jaringan yang ada, tujuannya agar saat

pembelajaran berlangsung tidak terlalu banyak mengalami kendala

yang disebabkan oleh jaringan internet yang kurang bagus.

Penyebab lemahnya jaringan internet ini dikarenakan

banyaknya pengguna jaringan internet wifi secara besamaan. Untuk

mengatasi hal tersebut, pihak sekolah memberikan pembatasan

penggunaan wifi kepada siswa dengan memberlakukannya sistem

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2560/5/T1_172008003_BAB IV.pdf4.1.2.1 Perencanaan Pembelajaran PKn . ... XII untuk persiapan

71

password. Maksudnya di sini adalah, tiap siswa harus mempunyai net

id dan password untuk dapat masuk kejaringan wifi sekolah. Hal

tersebut dapat siswa peroleh dengan cara mendaftar kebagian ruang

untuk mendapatkan password dan net id. Bagi siswa yang tidak

memilki net id dan password ia tidak dapat menggunakan fasilitas

internet yang ada.

4.1.2.2 Pelaksanaan Pembelajaran PKn

Pelaksanaan pembelajaran merupakan penjabaran dari tahap

perencanaan atau persiapan yang dilakukan oleh guru maupun siswa.

Dalam tahap pelaksanaan ini, semua yang ada dalam RPP dijabarkan

sesuai dengan apa yang sudah dipersiapkan oleh guru sebelumnya.

Kegiatan observasi yang dilakukan untuk melihat bagaimana

penggunaan media internet yang dilakukan oleh guru PKn di kelas XI

IPS 2, dilakukan pada tanggal 3 dan 10 April 2012. Dari hasil

pengamatan yang dilakukan, dapat dijelaskan mengenai penggunaan

media internet dalam proses pembelajaran di kelas sebagai berikut.

Langkah awal yang dilakukan oleh guru yaitu memulai dari

kegiatan awal pembelajaran atau pendahuluan. Dalam kegiatan awal

ini, guru mengabsensi siswa untuk mengetahui jumlah siswa yang

hadir saat pelajaran serta menyampaikan tujuan pembelajaran dan

memberikan motivasi kepada siswa dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi tersebut. Kegiatan selanjutnya diikuti

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2560/5/T1_172008003_BAB IV.pdf4.1.2.1 Perencanaan Pembelajaran PKn . ... XII untuk persiapan

72

dengan kegiatan inti di mana dalam kegiatan inti ini, terdapat kegiatan

eksplorasi yang berarti guru menyampaikan secara ringkas materi

yang akan dibahas dalam bentuk power point serta tujuan yang akan

dicapai.

Langkah selanjutnya yaitu guru melakukan kegiatan elaborasi

yang berarti guru melakukan kegiatan inti dari pembelajaran tersebut.

Semua yang ada dalam RPP mulai metode hingga media yang

digunakan, dilaksanakan dalam kegiatan ini.

Langkah awal yang dilakukan oleh guru yaitu menjelaskan

secara rinci mengenai materi Organisasi Internasional yang akan

dipelajari. Dalam materi ini guru menggunakan metode jigsaw dalam

proses pembelajarannya. Selanjutnya, guru membagi siswa menjadi

beberapa kelompok yang terdiri dari empat orang dengan kemampuan

yang berbeda. Kelompok ini disebut kelompok asal. Masing-masing

siswa dalam kelompok mendapat tugas yang berbeda dari guru.

Siswa A diberi tugas untuk mencari pengertian, fungsi dan

stuktur organisasi internasional OPEC. Siswa B diberi tugas untuk

mencari pengertian, fungsi dan stuktur organisasi internasional

ASEAN. Siswa C diberi tugas untuk mencari pengertian, fungsi dan

stuktur organisasi internasional UNICEF. Sedang yang terakhir siswa

D diberi tugas untuk mencari pengertian, fungsi dan stuktur organisasi

internasional UNESCO.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2560/5/T1_172008003_BAB IV.pdf4.1.2.1 Perencanaan Pembelajaran PKn . ... XII untuk persiapan

73

Selanjutnya siswa diminta untuk membentuk kelompok baru

sesuai dengan tugas masing-msing yang telah diberikan oleh guru.

Siswa A bergabung dengan siswa A dari kelompok lain, siswa B

bergabung dengan siswa B dari kelompok lain. Begitu seterusnya,

hingga semua siswa bergabung membentuk kelompok dengan siswa

yang mempunyai tugas yang sama. Kelompok ini disebut dengan

kelompok ahli. Dalam kelompok ahli, siswa mencari dan

mendiskusikan bagian materi pembelajaran yang sama, serta

menyusun rencana bagaimana menyampaikan kepada temannya jika

kembali ke kelompok asal.

Setelah kelompok ahli terbentuk, kemudian siswa diarahkan

oleh guru untuk mencari beberapa referensi yang berkaitan dengan

materi yang bersumber dari internet. Referensi itu bisa berupa dari

koran online, blog maupun yang lainnya. Hal ini bertujuan agar siswa

tidak terlalu lama mencari bahan referensi di internet. Mengingat

sumber belajar maupun referensi yang ada di internet begitu banyak

dan luas sehingga dapat menghemat waktu. Namun sebelum meminta

siswa untuk memulai menggunakan internet untuk mencari materi,

guru berpesan kepada siswa agar mencari sumber artikel yang bersifat

ilmiah. Tujuannnya agar materi yang siswa peroleh dapat

dipertanggungjawabkan dan bukan merupakan suatu opini seseorang.

Setelah mendapat pengarahan mengenai hal–hal yang harus

dicari melalui internet, siswa kemudian mulai melaksanakan apa yang

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2560/5/T1_172008003_BAB IV.pdf4.1.2.1 Perencanaan Pembelajaran PKn . ... XII untuk persiapan

74

diperintahkan oleh guru. Langkah awal yang dilakukan siswa yaitu

mempersiapkan peralatan seperti laptop lalu mengoneksikannya

dengan jaringan wifi sekolah. Setelah terkoneksi dengan jaringan

internet, siswa membuka halaman utama internet yaitu

www.google.com. Langkah selanjutnya siswa mengetikkan alamat

yang ingin dituju atau dicari seperti Organisasi Internasional ASEAN.

Setelah menemukan apa yang dicari, siswa mulai memilih bahan mana

yang sesuai dengan apa yang diinginkan, mengingat banyak sekali

hasil yang ditemukan.

Dari bahan yang telah dicari oleh siswa dengan menggunakan

internet, siswa mulai merangkum, mendiskusikan serta mencatat apa

yang sudah dibahas dalam kelompok. Setelah selesai, masing-masing

anggota kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok asal. Setiap

perwakilan dari tiap kelompok ahli kemudian menceritakan kepada

anggota kelompok asal mengenai materi yang telah mereka bahas dan

diskusikan dalam kelompok ahli. Hal tersebut dilakukan seterusnya

sampai semua perwakilan tiap kelompok ahli selesai menyampaikan

apa yang telah didiskusikan dalam kelompok ahli. Selanjutnya salah

satu anggota dalam kelompok asal diminta oleh guru untuk

merangkum dan menyimpulkan seluruh hasil diskusi kelompok asal

dibantu dengan anggota kelompok yang lainnya.

Langkah selanjutnya yaitu guru meminta perwakilan dari

anggota kelompok asal untuk menyampaikan atau mempresentasikan

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2560/5/T1_172008003_BAB IV.pdf4.1.2.1 Perencanaan Pembelajaran PKn . ... XII untuk persiapan

75

kesimpulan dari hasil diskusi di depan kelas. Dari sini guru melakukan

penilaian terhadap hasil diskusi dari masing-masing kelompok asal.

Setelah melaksanakan kegiatan elaborasi, tahap terakhir dalam

kegiatan inti ini yaitu tahap konfirmasi. Tahap konfirmasi dilakukan

untuk menyimpulkan bersama-sama hasil akhir dalam pembelajaran

yang telah dilakukan, serta memberikan penjelasan mengenai

beberapa hal yang belum dipahami atau dimengerti oleh siswa. Selain

itu guru juga mendampingi siswa ketika siswa mengalami kesulitan

dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep saat kegiatan

pembelajaran tersebut berlangsung.

4.1.2.3 Evaluasi Pembelajaran PKn

Pada tahap yang terakhir dalam pembelajaran yaitu

dilakukannya tahap evaluasi pembelajaran. Di mana dalam tahap

evaluasi ini, guru melakukan penilaian dari hasil rangkuman materi

yang dibuat siswa juga presentasi yang dilakukan oleh siswa.

Meskipun dalam presentasi ini hanya satu siswa yang membacakan

hasil diskusi, tetapi nilai yang diperoleh merupakan nilai kelompok

secara keseluruhan.

Selain itu juga ada nilai untuk masing-masing siswa yang

dilakukan oleh guru saat siswa menjawab setiap pertanyaan yang

diajukan oleh guru maupun dari kelompok lain. Setiap anggota

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2560/5/T1_172008003_BAB IV.pdf4.1.2.1 Perencanaan Pembelajaran PKn . ... XII untuk persiapan

76

kelompok yang melakukan presentasi mendapat pertanyaan baik dari

guru maupun dari kelompok lain.

Penilai lain yang dilakukan oleh guru yaitu dengan

memberikan post test kepada siswa. Tujuannya yaitu untuk melihat

seberapa jauh pemahaman siswa mengenai materi Organisasi

Internasional yang telah dipelajari dengan menggunakan media

internet. Dari hasil presentasi kelompok dan post test yang dilakukan

oleh guru kepada siswa, ternyata siswa telah memahami materi

Organisasi Internasional yang baru saja dipelajari.

Hal tersebut nampak pada saat siswa mempresentasikan

rangkuman hasil diskusi dengan lancar, termasuk juga saat siswa

dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh kelompok lain

maupun guru. Di samping itu juga nampak dari hasil post test yang

dilakukan siswa, hasilnya semua siswa mendapat nilai baik yaitu di

atas nilai KKM 70. (Daftar Nilai Terlampir)

4.2 Pembahasaan Penelitian

Dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh siswa di kelas,

ternyata apa yang siswa lakukan sama dengan apa yang pernah diungkap oleh

Hamalik (1990). Proses yang dilakukan mulai dari tahap perencanaan,

pelaksanaan, hingga ke tahap evaluasi dilakukan selama pembelajaran

berlangsung. Hamalik (1990) menjelaskan pengertian pembelajaran sebagai

suatu upaya orang yang bertujuan untuk membekali orang yang belajar.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2560/5/T1_172008003_BAB IV.pdf4.1.2.1 Perencanaan Pembelajaran PKn . ... XII untuk persiapan

77

Sebagai suatu proses, pembelajaran tersebut dapat dilaksanakan pada tahap

yang berlangsung secara berkelanjutan. Adapun tahap-tahap itu adalah

persiapan, pelaksanaan, penilaian, dan tindak lanjut.

Tujuan dari diadakannya pembelajaran PKn di kelas, ternyata juga

membawa pengaruh terhadap siswa. Mulai dari cara siswa untuk berpikir

secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menangggapi isu kewarganegaraan.

Ikut berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, yang ditunjukkan

dengan sikap aktif bertanya saat kelompok lain melakukan presentasi serta

mampu mempertahankan hasil diskusi yang disampaikan sesuai dengan

sumber yang dapat dipercaya atau berdasarkan pendapat ilmiah. Hal lainnya

yaitu berkembangnya sikap positif dan demokratis yang ditunjukkan dalam

sikap menghargai pendapat orang lain saat melakukan tanya jawab. Dari hal

tersebut maka dapat dikatakan apa yang diharapkan oleh guru sudah sesuai

dengan tujuan dari diadakannya pembelajaran PKn.

Dalam pelaksanaannya di kelas, sumber belajar dapat diartikan segala

sesuatu yang dapat dijadikan sumber untuk belajar siswa, khususnya dalam

menggunakan internet sebagai sumber belajar. Di mana dalam internet

tersebut semua yang dibutuhkan oleh siswa ada, mulai yang berupa data

seperti hasil penelitian seseorang, hingga orang tersebut yang dijadikan

sumber melalui penampilan video yang bersumber dari youtube. Hal tersebut

seperti yang diungkapkan oleh AECT (Association Educational Comunication

and Tehnology) (As’ari, 2007) di mana sumber belajar memiliki pengertian

yaitu berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2560/5/T1_172008003_BAB IV.pdf4.1.2.1 Perencanaan Pembelajaran PKn . ... XII untuk persiapan

78

yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun

terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar.

Media sendiri disini menurut Gagne dan Briggs secara implisit media

pengajaran meliputi alat yang berupa fisik yang digunakan untuk

menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari antara lain buku, tape

recorder, kaset, video camera, grafik, televisi, film, slide foto, gambar, dan

komputer (Arsyad, 2002). Dalam pelaksanaannya di kelas, media di sini

adalah laptop atau komputer yang di dalamnya terdapat jaringan internet.

Dalam internet itu sendiri terdapat banyak hal yang dapat digunakan untuk

menyampaikan materi kepada siswa, baik dalam bentuk film vidio, gambar

maupun yang lainnya.

Dengan adanya media internet tersebut jelas membantu siswa dalam

mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh siswa. Selain itu juga

membantu siswa dalam menambah pengetahuan mengenai banyak hal. Dalam

kegiatan sehari-hari banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung

di dalam kelas oleh siswa tentang suatu obyek, namun dengan bantuan media

internet banyak hal yang dapat diperoleh oleh siswa, apapun itu.

Sedang internet sendiri merupakan bagian dari media yang digunakan

oleh guru untuk menyampaikan pesan berupa materi kepada siswa. Peranan

internet yang sangat penting adalah sebagai sumber data dan informasi serta

sebagai sarana pertukaran data dan informasi di seluruh dunia yang

membentuk suatu sistem jaringan informasi global. Jadi dengan adanya

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2560/5/T1_172008003_BAB IV.pdf4.1.2.1 Perencanaan Pembelajaran PKn . ... XII untuk persiapan

79

internet membantu siswa dalam menjelajahi seluruh materi pelajaran dari

berbagai sumber. Sebab dalam internet segala jenis informasi dapat diperoleh

oleh siswa guna menambah wawasan dan juga pengetahuan siswa.

Mengenai kelemahan dan kelebihan internet ternyata memang saling

melengkapi. Maksudnya disini adalah terkadang dalam penggunaannya di

kelas, internet sendiri sering banyak mengalami kendala. Kendala atau

kelemahan itu sendiri seperti sulitnya mengidentifikasi identitas responden.

Maksudnya disini adalah, setiap orang berhak menulis apapun itu dalam

internet, entah tulisan itu bersifat ilmiah, pendapat atau hanya tulisan karangan

biasa saja. Dengan begitu terkadang siswa asal mengambil apa saja yang ada

di internet, sehingga ketika ditanya dari mana sumbernya, siswa tidak bisa

mempertanggung jawabkan apa yang mereka ambil dari internet. Selain itu

adanya ancaman virus juga sering membuat jaringan yang ada menjadi blank,

sehingga hal tersebut jelas mengganggu proses belajar siswa dengan

menggunakan internet.

Untuk kelebihannnya sendiri, banyak hal yang dapat siswa peroleh

dengan adanya internet sebagai sumber belajar. Salah satunya yaitu

kemudahan siswa dalam mencari informasi materi dari berbagi sumber. Hanya

tinggal mengetikkan sub tema yang akan di cari, maka apa yang diinginkan

langsung ada. Dengan begitu siswa tidak perlu lagi repot dalam mencari

informasi, maupun tugas yang diberikan oleh guru.