BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4 · 2017. 3. 9. · 33 Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil...
Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4 · 2017. 3. 9. · 33 Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil...
32
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Tindakan
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 04
Salatiga. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan tahap-tahap penelitian
seperti mengajukan surat permohonan izin untuk melakukan penelitian di SD, dan
melaksanakan tindakan. Memohon izin kepada pihak sekolah yang dimaksud,
melalui surat izin penelitian yang diberikan oleh fakultas. Setelah mendapatkan
persetujuan dari pihak sekolah untuk melakukan penelitian, selanjutnya
dilaksanakan penelitian pada SDN Sidorejo Lor 04 Salatiga. Setelah dilaksanakan
penelitian, tahap terakhir dalam penelitian adalah melakukan pelaporan hasil
penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas
4. Secara keseluruhan waktu tahapan pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan
Januari – April 2016, Karena waktu itu adalah rentang waktu semester 2.
4.2 Hasil Analisis Data
4.2.1 Kondisi Awal
Kondisi awal adalah kondisi sebelum dilaksanakan pembelajaran dengan
menerapkan model snowball throwing dalam pembelajaran. Pada kondisi ini
terdapat 6 siswa yang belum tuntas KKM (65). Berikut ini disajikan hasil
ketuntasan belajar siswa sebelum diberikan tindakan:
Tabel 4.1
Nilai Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Pra Siklus
No. Nilai
(KKM = 65) Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. < 65 Tidak Tuntas 6 23,08
2. ≥ 65 Tuntas 20 76,92
Jumlah 26 100
33
Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa Pra Siklus.
Berdasarkan table 4.1 dan gambar 4.1 diketahui bahwa jumlah siswa yang
belum mencapai ketuntasa < 65 adalah 20 siswa (76,92 %). Sedangkan jumlah
siswa yang mencapai ketuntasan ≥ 65 adalah 6 siswa (23,08 %). Hasil ini
memberikan gambaran bahwa perlu dilakukan tindakan untuk memperbaiki
ketuntasan belajar guna mencapai criteria yang ditetapkan yaitu minimal 80 %
dari total siswa tuntas KKM = 65.
4.2.2 Siklus I
Pelaksanaan siklus I, dilaksanakan dalam dua pertemuan, dimana dalam
tiap-tiap pertemuan tersebut merupakan implementasi dari empat tahapan
tindakan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, onservasi dan refleksi.
Keempat tahapan ini dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah pembelajaran
kooperatif tipe snowball throwing, yaitu: (1) Guru menyampaikan materi yang
akan disajikan; (2) Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil
masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi; (3)
Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing
kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada teman
sekelompoknya; (4) Masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja
untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah
dijelaskan oleh ketua kelompok; (5) Siswa membentuk kertas tersebut seperti bola
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Sebelum Tindakan
20
6
Tidak Tuntas
Tuntas
34
dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit; (6) Setelah
siswa mendapat satu bola, ia diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang
tertulis dalam kertas tersebut secara bergantian; (7) Guru mengevaluasi dan
menutup pembelajaran. Rincian empat tahapan penelitian tindakan kelas dalam
siklus I, diuraikan sebagai berikut:
1. Perencanaan
Perencanaan merupakan tahap untuk menyusun strategi dalam rangka
menyelesaikan ketuntasan belajar siswa yang dialami. Setelah melakukan
konsultasi dengan guru kelas, maka hal-hal yang direncanakan untuk
selanjutnya dilakukan dalam pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut:
1) Menetukan upaya-upaya tindakan dengan menerapkan model
pembelajaran snowball throwing.
2) Melaksanakan tindakan dalam dua siklus, masing-masing siklus akan
dilaksanakan dalam dua pertemuan.
3) Memantau proses perkembangan siswa selama mengikuti proses
belajar mengajar dengan menerapakan model pembelajaran snowball
throwing.
4) Memantau kinerja guru dalam menerapkan pembelajaran dengan
model snowball throwing.
5) Menyusun lembar kerja siswa dan menyiapkan media pembelajaran
berdasarkan materi yang akan diajarkan dengan menerapkan model
pembelajaran snowball throwing.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pertemuan I
1) Kegiatan Awal
Kegiatan diawali dengan memberikan salam, dan berdoa bersama.
Kemudian guru mulai membuka pelajaran, mengabsensi siswa dan
memberikan apersepsi. Apersepsi diberikan dalam bentuk pertanyaan
“sekarang ini anak-anak sudah menduduki kelas empat. Bagaimanakah
penulisan angka empat dalam bilangan Romawi? Guru selajutnya
memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab apersepsi
35
yang diberikan. Serentak sebagian siswa menjawab dan sebagian siswa
hanya diam saja. Kemudian guru mempersilakan siswa untuk
membuka buku Matematika dan membacakan, serta memberikan
jawaban. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pelajaran yang akan dipelajari yaitu tentang mengenal bilangan
Romawi.
2) Kegiatan Inti
Kegiatan inti ini guru menjelaskan/memaparkan materi yang akan
dipelajari pada hari itu, yaitu materi mengenal bilangan Romawi
melalui slide powerpoint. Selanjutnya guru membagi siswa dalam 6
kelompok yang terdiri dari 5-6 anggota. Sebelumnya guru menjelaskan
bagaimana langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan menerapkan model snowball throwing. Setelah itu setiap
kelompok dibagikan satu lembar kertas, dan diminta untuk menuliskan
pertanyaan apa saja yang terkait dengan materi mengenal bilangan
Romawi. Setelah masing-masing kelompok menuliskan satu
pertanyaan pada lembar kertas, kertas diremas-remas dan dibentuk
seperti bola dan dilemparkan pada kelompok yang lain. Setelah semua
kelompok mendapat satu bola kertas, guru memberikan kesempatan
kepada setiap kelompok untuk berdiskusi menjawab pertanyaan yang
sudah diterima dari masing-masing kelompok. Selanjutnya, guru
memberikan tugas perwakilan setiap kelompok maju kedepan untuk
mempresentasikan hasil diskusinya. Kemudian guru meluruskan
kesalahan pemahaman tentang hasil diskusi dari masing-masing
kelompok.
3) Kegiatan Akhir
Setelah meluruskan pemahaman siswa, dan sebelum mengakhiri
pelajaran guru mengajak siswa bersama-sama menarik kesimpulan dari
materi yang baru saja dipelajari. Agar siswa menjadi termotivasi guru
juga memberikan penguatan dengan cara memberikan pujian kepada
siswa. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru juga mengingatkan
36
siswa bahwa masih ada pertemuan berikutnya, karena itu siswa
diminta untuk mempelajari kembali materi yang akan dilanjutkan
kembali pada pertemuan kedua.
Pertemuan II
1) Kegiatan Awal
Pada pertemuan kedua ini sama dengan pertemuan pertama, guru
mengawali pembelajran dengan memberikan salam, dan berdoa
bersama. Kemudian guru mulai membuka pelajaran, mengabsensi
siswa dan memberikan apersepsi. Apersepsi diberikan dalam bentuk
pertanyaan “sekarang ini anak-anak sudah menduduki kelas empat.
Bagaimanakah penulisan angka empat dalam bilangan Romawi?”
Guru selanjutnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menjawab apersepsi yang diberikan. Serentak sebagian siswa
menjawab dan sebagian siswa hanya diam saja. Kemudian guru
mempersilakan siswa untuk membuka buku Matematika dan
membacakan, serta memberikan jawaban. Selanjutnya guru
menyampaikan tujuan pembelajaran pada pelajaran yang akan
dipelajari yaitu tentang mengenal bilangan Romawi.
2) Kegiatan Inti
Kegiatan inti ini guru menjelaskan/memaparkan materi yang akan
dipelajari pada hari itu, yaitu materi mengenal bilangan Romawi
melalui slide powerpoint. Selanjutnya guru membagi siswa dalam 6
kelompok yang terdiri dari 5-6 anggota. Sebelumnya guru menjelaskan
bagaimana langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan menerapkan model snowball throwing. Setelah itu setiap
kelompok dibagikan satu lembar kertas, dan diminta untuk menuliskan
pertanyaan apa saja yang terkait dengan materi mengenal bilangan
Romawi. Setelah masing-masing kelompok menuliskan satu
pertanyaan pada lembar kertas, kertas diremas-remas dan dibentuk
seperti bola dan dilemparkan pada kelompok yang lain. Setelah semua
kelompok mendapat satu bola kertas, guru memberikan kesempatan
37
kepada setiap kelompok untuk berdiskusi menjawab pertanyaan yang
sudah diterima dari masing-masing kelompok. Selanjutnya, guru
memberikan tugas perwakilan setiap kelompok maju kedepan untuk
mempresentasikan hasil diskusinya. Kemudian guru meluruskan
kesalahan pemahaman tentang hasil diskusi dari masing-masing
kelompok.
3) Kegiatan Akhir
Setelah meluruskan pemahaman siswa, dan sebelum mengakhiri
pelajaran guru mengajak siswa bersama-sama menarik kesimpulan dari
materi yang baru saja dipelajari. Agar siswa menjadi termotivasi guru
juga memberikan penguatan dengan cara memberikan pujian kepada
siswa. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru juga mengingatkan
siswa bahwa masih ada pertemuan berikutnya, karena itu siswa
diminta untuk belajar dirumah. Sebelum menutup pelajaran, untuk
menguji pemahaman siswa mengenai materi dengan menerapkan
model snowball throwing, guru memberikan evaluasi berupa tes
tertulis. Setelah siswa mengumpulan hasil tes, guru mengucapkan
terimakasih dan menutup pelajaran.
3. Observasi
Selama proses pembelajaran berlangsung, dilaksanakan proses
pengamatan terhadap keseluruhan proses pembelajaran berlangsung. Hal-
hal yang diamati mencakup kinerja guru dalam menerapkan model
snowball throwing, aktivitas siswa dalam pembelajaran, dan akibat dari
menerapkan model snowball throwing dalam pembelajaran. Berikut ini
disajikan hasil pengamatan selama pembelajaran berlangsung.
1) Kinerja Guru
Kinerja guru yang dimaksudkan adalah kinerja guru dalam
menerapkan model pembelajaran snowball throwing dalam pembelajaran.
Hal-hal yang diamati dari kinerja guru adalah kesesuaian antara langkah-
langkah model pembelajaran snowball throwing dengan pelaksanaan
pembelajaran. Ada 22 langkah-langkah pembelajaran yang harus
38
dilakukan guru dalam setiap pertemuan, yang meliputi mempersiapkan
ruang kelas yang akan digunakan untuk proses pembelajaran,
Mempersiapkan alat dan media pembelajaran yaitu berupa slide
powerpoint, buku paket dan LKS, Mengajak siswa berdoa sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing, Memeriksa kehadiran siswa,
Memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran, Menyampaikan
tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan,
Kegiatan eksplorasi sesuai dengan apa yang direncanakan dalam RPP,
Menunjukkan slide (powerpoint tentang materi pokok mengenal lambang
bilangan Romawi) pada siswa, Memberikan kesempatan pada siswa untuk
memberikan pendapatnya tentang slide (powerpoint) yang telah
ditunjukkan guru, Menyampaikan 4 subtopik bahasan yang akan dipelajari
pada siswa dengan pokok bahasan mengenal lambang bilangan Romawi,
aturan dalam penjulahan dalam bilangan Romawi, aturan pengurangan
dalam bilangan Romawi dan aturan gabungan dalam bilangan Romawi,
Memberi kesempatan pada siswa untuk memilih subtopik yang akan
dipelajari dalam kelompok, Membagi siswa dalam 6 kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 5-6 siswa, Memberikan penjelasan tentang cara kerja
dalam kelompok, Memberikan tugas pada siswa untuk mengerjakan LKS
secara kelompok tentang bilangan Romawi, Mengarahkan siswa supaya
menggunakan buku paket sebagai sumber belajar untuk melakukan
investigation, Mengamati dan memberikan bantuan ketika siswa
melakukan kerja kelompok, Meminta semua kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok secara bergantian, Membahas dan
menyimpulkan materi bersama dengan siswa, Melakukan tanya jawab
dengan siswa tentang materi yang belum dimengerti oleh siswa,
Meluruskan kesalahan pemahaman siswa terhadap materi, Mengulas
kembali materi yang telah dipelajari, Menyampaikan pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya. Dalam uraian diatas dapat dikelompokkan dalam
tabel berikut ini:
39
Tabel 4.2
Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus I Pertemuan 1
Petunjuk: Berilah tanda check (√) pada kolom jawaban yang tersedia
untuk setiap aspek yang diamati.
No Aspek yang diamati
Penilaian
Ya Tidak
I Pra pembelajaran
1. Mempersiapkan ruang kelas yang akan
digunakan untuk proses pembelajaran.
√
2. Mempersiapkan alat dan media
pembelajaran yaitu berupa slide powerpoint,
buku paket dan LKS.
√
II Kegiatan Awal Pembelajaran
3. Mengajak siswa berdoa sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
√
4. Memeriksa kehadiran siswa. √
5. Memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti
pelajaran
√
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
√
III Kegiatan Inti Pembelajaran
7. Kegiatan eksplorasi sesuai dengan apa yang
direncanakan dalam RPP.
√
8. Menunjukkan slide (powerpoint tentang
materi pokok mengenal lambang bilangan
Romawi) pada siswa.
√
9. Memberikan kesempatan pada siswa untuk
bertanya tentang materi dalam slide
(powerpoint) yang telah ditunjukkan guru
√
10. Menyampaikan 2 subtopik bahasan yang
akan dipelajari pada siswa dengan pokok
bahasan mengenal lambang bilangan
Romawi, aturan dalam penjulahan dalam
bilangan Romawi.
√
12. Membagi siswa dalam 6 kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 5-6 siswa.
√
13. Memberikan penjelasan tentang cara kerja
dalam kelompok
√
14. Memberikan tugas pada siswa untuk
membuat pertanyaan pada masing-masing
kelompok tentang bilangan Romawi.
√
40
15. Mengarahkan siswa supaya menggunakan
buku paket sebagai sumber belajar untuk
melakukan investigation.
√
16. Mengamati dan memberikan bantuan ketika
siswa melakukan kerja kelompok.
√
17. Meminta semua kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok
secara bergantian.
√
18. Membahas dan menyimpulkan materi
bersama dengan siswa.
√
19. Melakukan tanya jawab dengan siswa
tentang materi yang belum dimengerti oleh
siswa.
√
20. Meluruskan kesalahan pemahaman siswa
terhadap materi
√
IV Kegiatan Akhir Pembelajaran/Penutup
21. Mengulas kembali materi yang telah
dipelajari.
√
22. Menyampaikan pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya.
√
Tabel 4.3
Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus I Pertemuan 2
Petunjuk: Berilah tanda check (√) pada kolom jawaban yang tersedia
untuk setiap aspek yang diamati.
No Aspek yang diamati
Penilaian
Ya Tidak
I Pra pembelajaran
1. Mempersiapkan ruang kelas yang akan
digunakan untuk proses pembelajaran.
√
2. Mempersiapkan alat dan media
pembelajaran yaitu buku paket dan LKS.
√
II Kegiatan Awal Pembelajaran
3. Mengajak siswa berdoa sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
√
4. Memeriksa kehadiran siswa. √
5. Memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti
pelajaran
√
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
√
III Kegiatan Inti Pembelajaran
41
7. Kegiatan eksplorasi sesuai dengan apa yang
direncanakan dalam RPP.
√
8. Menunjukkan slide (powerpoint tentang
materi pokok mengenal lambang bilangan
Romawi) pada siswa.
√
9. Memberikan kesempatan pada siswa untuk
bertanya tentang materi dalam slide
(powerpoint) yang telah ditunjukkan guru
√
10. Menyampaikan 2 subtopik bahasan yang
akan dipelajari pada siswa dengan pokok
bahasan aturan pengurangan dalam bilangan
Romawi dan aturan gabungan dalam
bilangan Romawi.
√
11. Memberi kesempatan pada siswa untuk
memilih subtopik yang akan dipelajari
dalam kelompok.
√
12. Membagi siswa dalam 6 kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 5-6 siswa.
√
13. Memberikan penjelasan tentang cara kerja
dalam kelompok
√
14. Memberikan tugas pada siswa untuk
membuat pertanyaan beserta kunci jawaban
tentang bilangan Romawi.
√
15. Mengarahkan siswa supaya menggunakan
buku paket sebagai sumber belajar untuk
melakukan investigation.
√
16. Mengamati dan memberikan bantuan ketika
siswa melakukan kerja kelompok.
√
17. Meminta semua kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok
secara bergantian.
√
18. Membahas dan menyimpulkan materi
bersama dengan siswa.
√
19. Melakukan tanya jawab dengan siswa
tentang materi yang belum dimengerti oleh
siswa.
√
20. Meluruskan kesalahan pemahaman siswa
terhadap materi
√
IV Kegiatan Akhir Pembelajaran/Penutup
21. Mengulas kembali materi yang telah
dipelajari.
√
22. Memberikan evaluasi pada siswa secara
individu dan menyampaikan pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.
√
42
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pada pertemuan 1 dan 2
guru sudah melaksanakan kinerja dalam kesesuaian antara langkah-
langkah model pembelajaran snowball throwing dengan pelaksanaan
pembelajaran dikatakan cukup baik dan benar.
2) Aktivitas Siswa
Aktivitas siswa yang diamati adalah aktivitas siswa yang mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan model pembeljaran kooperatif
tipe snowball throwing. Aktivitas tersebut yaitu meliputi Siswa
duduk ditempat masing-masing pada saat pembelajaran akan
berlangsung, Siswa tenang dalam mengikuti pembelajaran yang akan
berlangsung. Siswa bersama guru berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing, Siswa siap dalam mengikuti pelajaran
Siswa menjawab pertanyaan apersepsi, Siswa memahami tujuan
pembelajaran. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi
bilangan Romawi, Siswa diberi kesempatan untuk bertanya dalam
materi bilangan Romawi, Siswa mengerti instruksi langkah-langkah
pembelajaran dengan menggunakan snowball throwing, Siswa
membentuk kelompok, Siswa mendapat satu lembar kertas kerja dan
menuliskan pertanyaan mengenai materi bilangan Romawi, Siswa
membuat kertas pertanyaan berbentuk bola dan melempar ke siswa
lain selama ± 15 menit, Siswa yang telah mendapat satu bola,
diberikan kesempatan menjawab pertanyaan yang tertulis dalam
kertas berbentuk bola tersebut. Bersama guru membahas hasil
pembelajaran, Bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
Berdasarkan uraian diatas aktivitas siswa maka dapat dikelompokkan
pada table berikut ini:
43
Tabel 4.4
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 1
Petunjuk: Berilah tanda check (√) pada kolom jawaban yang tersedia
untuk setiap aspek yang diamati.
No Aspek yang diamati
Penilaian
Ya Tidak
I Pra pembelajaran
1. Siswa duduk ditempat masing-masing pada
saat pembelajaran akan berlangsung.
√
2. Siswa tenang dalam mengikuti pembelajaran
yang akan berlangsung.
√
II Kegiatan Awal Pembelajaran
3. Siswa bersama guru berdoa sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
√
4. Siswa siap dalam mengikuti pelajaran √
5. Siswa menjawab pertanyaan apersepsi √
6. Siswa memahami tujuan pembelajaran. √
III Kegiatan Inti Pembelajaran
7. Siswa memperhatikan penjelasan guru
tentang materi bilangan Romawi.
√
8. Siswa aktif dan bertanya dalam materi
bilangan Romawi.
√
9. Siswa mengerti instruksi langkah-langkah
pembelajaran dengan menggunakan
snowball throwing.
√
10. Siswa membentuk kelompok. √
11. Siswa mendapat satu lembar kertas kerja dan
menuliskan pertanyaan mengenai materi
bilangan Romawi.
√
12. Siswa membuat kertas pertanyaan berbentuk
bola dan melempar ke siswa lain selama ± 15
menit.
√
13. Siswa yang telah mendapat satu bola,
diberikan kesempatan menjawab pertanyaan
yang tertulis dalam kertas berbentuk bola
tersebut.
√
IV Kegiatan Akhir Pembelajaran/Penutup
21. Bersama guru membahas hasil pembelajaran. √
22. Bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran.
√
44
Tabel 4.5
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 2
Petunjuk: Berilah tanda check (√) pada kolom jawaban yang tersedia
untuk setiap aspek yang diamati.
No Aspek yang diamati
Penilaian
Ya Tidak
I Pra pembelajaran
1. Siswa duduk ditempat masing-masing pada
saat pembelajaran akan berlangsung.
√
2. Siswa tenang dalam mengikuti pembelajaran
yang akan berlangsung.
√
II Kegiatan Awal Pembelajaran
3. Siswa bersama guru berdoa sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
√
4. Siswa siap dalam mengikuti pelajaran √
5. Siswa menjawab pertanyaan apersepsi √
6. Siswa memahami tujuan pembelajaran. √
III Kegiatan Inti Pembelajaran
7. Siswa memperhatikan penjelasan guru
tentang materi bilangan Romawi.
√
8. Siswa aktif dan bertanya dalam materi
bilangan Romawi.
√
9. Siswa mengerti instruksi langkah-langkah
pembelajaran dengan menggunakan
snowball throwing.
√
10. Siswa membentuk kelompok. √
11. Siswa mendapat satu lembar kertas kerja dan
menuliskan pertanyaan mengenai materi
bilangan Romawi.
√
12. Siswa membuat kertas pertanyaan berbentuk
bola dan melempar ke siswa lain selama ± 15
menit.
√
13. Siswa yang telah mendapat satu bola,
diberikan kesempatan menjawab pertanyaan
yang tertulis dalam kertas berbentuk bola
tersebut.
√
IV Kegiatan Akhir Pembelajaran/Penutup
21. Bersama guru membahas hasil pembelajaran. √
22. Bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran.
√
23. Siswa mengerjakan soal evaluasi. √
45
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa siklus I pada pertemuan 1
dan 2 siswa sudah melaksanakan aktivitas yang sebagaimana mestinya
dalam mengikuti proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan
model snowball throwing. Namun dalam pembagian kelompok siswa
masih ramai sendiri sehingga kelas menjadi gaduh. Adapun siswa yang
yang masih bermain sendiri atau dengan teman sebangkunya.
3) Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar yang diamati adalah hasil belajar setelah menerapkan
model snowball throwing dalam pembelajaran. Menyajikan hasil
belajar adalah untuk mengamati apakah model snowball throwing
mampu memberikan pengaruh dalam memperbaiki ketuntasan
belajar siswa setelah tindakan. Berukut disajikan hasil belajar siswa
setelah tindakan pada siklus I.
Tabel 4.6
Nilai Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I
No. Nilai
(KKM = 65) Kategori
Siklus I
Frekuensi (%)
1. < 65 Tidak tuntas 17 65,38%
2. ≥ 65 Tuntas 9 34,62 %
Jumlah 26 100 %
Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa Siklus I
0
10
20
30
40
50
60
70
Siklus I
17
9 Tidak Tuntas
Tuntas
46
Berdasarkan tabel 4.6 gambar 4.2 diketahui bahwa jumlah siswa
yang tuntas belajar dengan perolehan nilai ≥ 65 pada siklus I adalah 9
siswa (34,62 %), dan siswa yang belum tuntas belajar dengan perolehan
nilai < 65 pada siklus I adalah 17 siswa (65,38%).
4) Perbandingan Ketuntasan Belajar Siswa Sebelum Tindakan Dengan
Siklus I
Melakukan perbandingan ketuntasan belajar sebelum tindakan
dengan setelah tindakan pada siklus I dimaksudkan untuk melihat
apakah penerapan model snowball throwing memberikan pengaruh
dalam meningkatkan ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran
Matematika materi bilangan Romawi. Berikut ini disajikan dalam
table perbandingan ketuntasan belajar siswa sebelum tindakan dan
setelah tindakan pada siklus I.
Perbandingan total jumlah siswa yang tuntas dan belum tuntas
belajar sebelum tindakan dan setelah tindakan pada siklus I,
disajikan dalam table berikut ini:
Table 4.7
Perbandingan Hasil Belajar Pra Siklus dengan Siklus I
No. Nilai
(KKM
=65)
Kategori
Kondisi Awal Siklus I
Frekuensi % Frekuensi %
1. < 65
Tidak
Tuntas 20 76,92 17 65,38
2. ≥ 65 Tuntas 6 23,08 9 34,62
Total 26 100 26 100
Berikut ini disajikan dalam diagram perbandingan jumlah siswa
yang tuntas dan belum tuntas belajar sebelum tindakan dan setelah
diberikan tindakan pada siklus I.
47
Gambar 4.3 Diagram Batang Perbandingan Hasil Belajar Siswa
Pra Siklus dengan Siklus I.
Berdasarkan tabel 4.7 dan gambar 4.3 diketahui bahwa terjadi
peningkatan jumlah maupun persentase ketuntasan belajar siswa.
Jika sebelum tindakan, siswa yang tuntas belajar adalah 6 siswa
(23,08%) dari total jumlah siswa, terjadi peningkatan setelah
diberikan tindakan setelah siklus I, dimana siswa yang tuntas
menjadi 9 siswa (34,62%) dari total jumlah siswa. Hasil ini
memberikan gambaran bahwa terjadi peningkatan jumlah ketuntasan
belajar siswa yaitu 3 siswa (11,53%). Jumlah siswa yang belum
tuntas sebelum tindakan adalah 20 siswa (76,92%) dan berkurang
setelah diberikan tindakan pada siklus I menjadi 17 siswa (65,38%).
Hasil ini memberikan gambaran bahwa terjadi penurunan jumlah
siswa yang belum tuntas yaitu 3 siswa (11,53%). Berdasarkan hasil
ini dapat disimpulkan bahwa dengan demikian model snowball
throwing berhasil meningkatkan hasil dan ketuntasan hasil belajar
siswa kelas IV SDN Sidorejo Lor 04 Salatiga. Namun demikian,
peningkatan jumlah ketuntasan hasil belajar belum memberikan hasil
sesuai yang diharapkan; dimana diharapkan bahwa minimal 80%
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Kondisi Awal Siklus I
20
17
6
9 Tidak Tuntas
Tuntas
48
dari total siswa tuntas ≥ 65. Dengan demikian perlu tindakan lanjutan
yang akan dilaksanakan pada siklus II.
4. Refleksi
Setelah dilaksanakan tindakan, maka dilakukan refleksi mengenai
kekurangan-kekurangan selama proses pembelajaran pada siklus I.
adapun hal-hal yang ditemui untuk dilakukan analisis agar menjadi
masukan pada tindakan siklus II adalah sebagai berikut:
1) Kinerja Guru
Kinerja guru pada siklus I, masuk kategori cukup baik. Meskipun
demikian, ada beberapa hal yang perlu menjadi refleksi untuk
dijadikan perbaikan pada siklus II, yaitu:
a) Dalam kegiatan awal guru belum mengajak siswa untuk
berdoa bersama. Sebab, kegiatan pembelajaran pada materi
Matematika berda pada jam 4-5 yaitu setelah istirahat
pertama.
b) Pada kegiatan awal juga guru belum memeriksa kehadiran
siswa.
c) Demikian juga dengan ketika mempersilakan siswa untuk
saling melemparkan bola pertanyaan. Karena tidak
dikondisikan dengan baik, situasi kelas berubah menjadi
rebut dan gaduh.
d) Hal yang terjadi juga ketika guru dan siswa mengambil
kesimpulan. disini, guru juga msih mendapat nilai yang
kurang, karena guru belum memaksimalkan seluruh siswa
dalam mengambil kesimpulan tentang materi pelajaran.
2) Aktivitas Siswa
Aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran masuk dalam
kategori cukup baik. Namun demikian, ditemukan bahwa ada
beberapa hal yang perlu direfleksikan untuk dijadikan perbaikan
pada siklus II, yaitu:
49
a) Belum semua siswa dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan baik pertanyaan apersepsi maupun pertanyaan yang
diajukan dalam bola kertas yang dilemparkan kepada siswa.
b) Belum semua siswa memiliki inisiatif untuk bertanya tanpa
ditunjuk terlebih dahulu.
c) Masih ada beberapa siswa yang asik bermain sendiri maupun
dengan teman sebangkunya ketika guru menjelaskan didepan.
d) Belum semua siswa terlibat dalam Tanya jawab dengan guru,
maupun terlibat dalam menyimpulkan hasil pembelajaran.
3) Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa meningkat setelah diberikan tindakan pada
siklus I, dengan menerapkan model snowball throwing.
Meskipun demikian hasil belajar siswa ini belum memberikan
hasil yang diharapkan. Karena, peningkatan ketuntasan belajar
yang dicapai siswa, belum mencapai target yang ditentukan yaitu
minimal 80% dari total siswa tuntas nilai minimum KKM = 65.
4.2.3 Siklus II
1. Perencanaan
Berdasarkan refleksi pada siklus I, maka hal-hal yang direncanakan
untuk dijadikan perbaikan pada pelaksanaan tindakan pada siklus II adalah
sebagai berikut:
1) Melibatkan siswa secara keseluruhan dalam diskusi maupun tanya
jawab dan dalam menarik kesimpulan.
2) Membagi peran dalam membahas keseluruhan hasil diskusi kelompok.
Dibagi tugas agar siswa yang berani dan aktif lebih banyak berperan
sebagai pendamping, sementara yang pasif dan yang belum berani
menyampaikan pendapat, lebih banyak berperan sebagai penyampai
ide.
3) Mengkondisikan agar tidak terjadi keributan selama siswa saling
melemparkan boal pertanyaan maupun ketika dijelaskan materi.
50
2. Pelaksanaan Tindakan
Pertemuan I
1) Kegiatan Awal
Kegiatan pembelajaran pertemuan pertama siklus II, diawali
dengan guru mengabsensi, memebrikan motivasi dan melakukan
apersepsi. Sebelum melakukan apersepsi, guru terlebih dahulu
membagi siswa dalam kelompok. Setelah siswa dibagi dalam
kelompok, grur meminta agar siswa yang berani dan aktif menjadi
pendamping bagi siswa yang belum berani dan belum aktif dalam
menjawab atau terlibat dalam menyampaikan idenya. Guru
menegaskan apabila ada pertanyaan, siswa yang berani dan aktif
bertugas untuk mencatat pertanyaan dan mendampingi siswa yang
belum berani dengan cara menyampaikan jawaban apabila siswa
sudah menemukan jawabannya, dan mendampingi siswa yang pasif
untuk menyampaikan jawabannya. Setelah itu, guru melakukan
apersepsi dengan memberikan pertanyaan yaitu “siapa yang bisa
menuliskan bilangan cacah delapan ke dalam bilangan Romawi?
Jika sudah coba angkat buku kalian.” Disini siswa yang aktif akan
membantu siswa yang masih pasif untuk dibimbing menuliskan
bilangan cacah delapan ke dalam bilangan Romawi. Setelah siswa
mengangkat semua bukunya dan benar menjawab pertanyaan
apersepsi, kemudian guru melanjutkan pembehasan dengan
menjelaskan langkah-langkah pembelajaran, guru menjelaskan
tujuan pembelajaran. Agar memastikan bahwa siswa benar-benar
telah memahami tujuan pembelajaran yang telah dipaparkan.
Tampak bahwa siswa yang aktif yang telah mencatat tujuan
pembelajaran yang disampaikan guru, memberikan cacatannya
kepada temannya yang lain, untuk dibacakan ulang tujuan
pembelajaran. Dengan cara ini, siswa yang pasif dan kurang berani
mulai berpartisipasi dengan membacakan ulang tujuan
pembelajaran yang telah disampaikan guru.
51
2) Kegiatan Inti
Setelah siswa membacakan ulang tujuan pembelajaran, guru
memaparkan materi yaitu tentang penulisan bilangan Romawi ke
bilangan cacah dan sebaliknya. Mengantisipasi agar semua siswa
memahami materi secara merata, sambil menjelaskan guru
menginstruksikan kepada siswa untuk sambil membaca materi
yang sedang dajarkan pada buku paket Matematika yang tersedia.
Setelah guru menjelaskan materi kemudian guru membagikan
kertas kerja untuk dibagikan. Namun sebelum guru membagikan
kertas kerja, untuk memastikan bahwa setian anggota kelompok
telah memahami materi yang telah diberikan, guru melakukan
tanya jawab terlebih dahulu tentang materi yang telah dipelajari
yaitu menuliskan bilangan Romawi ke bilangan cacah dan
sebaliknya. Setelah dipastikan bahwa semua siswa memahami
materi yang telah diajarkan, guru membagikan kertas kerja dengan
meminta agar siswa menuliskan satu pertanyaan pada kertas kerja
yang disedikan. Setelah siswa menuliskan pertanyaan, selanjutnya
kertas diremas seperti bola. Sebelum saling melempar kepada
kelompok yang lain, guru mengatur agar kelompok dua terlebih
dahulu melempar. Kemudian guru juga mempersilakan kelompok
lima dan kelompok lainnya untuk melempar bola tersebut secara
berurutan. Dengan cara ini, kegiatan saling melempar bola kertas
berisi pertanyaan, berjalan lebih tertib. Setelah semua kelompok
mendapatkan masing-masing satu bola pertanyaan, selanjutnya
guru memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok
untuk berdiskusi menjawab pertanyaan dari bola kertas yang sudah
didapat. Setelah selesai, guru mempersilakan kelompok empat
yang akan mempresentasikan hasil diskusi bersama kelompoknya
didepan dan berlanjut ke kelompok yang lainnya.
52
3) Kegiatan Akhir
Sebelum menutup pelajaran, guru mempersilahkan siswa untuk
membacakan catatan-catatan yang telah dicatat oleh rekannya,
sebagai kesimpulan. siswa diminta membacakannya secara
bergiliran. Selanjutnya guru merangkum semua catatan tersebut
sebagai kesimpulan dari pelajaran yang sedang dipelajari. Guru
juga memberikan penguatan dalam bentuk motivasi kepada siswa
yang aktif dengan menyampaikan bahwa membantu rekan-
rekannya untuk berkembang secara akademik berarti siswa telah
berhasil untuk belajar berbag hal-hal yang baik. Sebelum pelajaran
berakhir, guru mengingatkan bahwa masih ada pertemuan
berikutnya, karena itu siswa diminta belajar. Kemudian guru
menutup pelajaran.
Pertemuan II
1) Kegiatan Awal
Pada pertemuan kedua siklus II, pertemuan diawali dengan
memberikan salam, mengabsen dan melakukan apersepsi. Sebelum
melakukan paersepsi, guru menggantikan peran siswa yang telah
dilakukan pada pertemuan sebelumnya. Kali ini, siswa yang
biasanya pasif, tetapi dilibatkan untuk menyampaikan pendapat-
pendapatnya pada pertemuan sebelumnya, pada pertemuan ini
siswa yang pasif diminta untuk mencatat, sementara yang aktif dan
berani diminta untuk berpendapat. Selanjutnya guru memberikan
apersepsi dalam bentuk pertanyaan “siapa yang bisa menuliskan
bilangan Romawi XIX ke dalam bilangan cacah?” guru
mempersilahkan siswa untuk menjawab pertanyaan apersepsi.
Kemudian guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dan
tujuan pembeajaran yag hendak dicapai. Siswa yang pasif sekali
lagi diminta mencatat dan siswa yang aktif untuk membacakan
kembali apa yang sudah dicatat oleh rekannya.
53
2) Kegiatan Inti
Setelah siswa membacakan ulang tujuan pembelajaran, guru
memaparkan materi yaitu tentang penulisan bilangan Romawi ke
bilangan cacah dan sebaliknya. Mengantisipasi agar semua siswa
memahami materi secara merata, sambil menjelaskan guru
menginstruksikan kepada siswa untuk sambil membaca materi
yang sedang dajarkan pada buku paket Matematika yang tersedia.
Setelah guru menjelaskan materi kemudian guru membagikan
kertas kerja untuk dibagikan. Namun sebelum guru membagikan
kertas kerja, untuk memastikan bahwa setian anggota kelompok
telah memahami materi yang telah diberikan, guru melakukan
tanya jawab terlebih dahulu tentang materi yang telah dipelajari
yaitu menuliskan bilangan Romawi ke bilangan cacah dan
sebaliknya. Setelah dipastikan bahwa semua siswa memahami
materi yang telah diajarkan, guru membagikan kertas kerja dengan
meminta agar siswa menuliskan satu pertanyaan pada kertas kerja
yang disedikan. Setelah siswa menuliskan pertanyaan, selanjutnya
kertas diremas seperti bola. Sebelum saling melempar kepada
kelompok yang lain, guru mengatur agar kelompok dua terlebih
dahulu melempar. Kemudian guru juga mempersilakan kelompok
lima dan kelompok lainnya untuk melempar bola tersebut secara
berurutan. Dengan cara ini, kegiatan saling melempar bola kertas
berisi pertanyaan, berjalan lebih tertib. Setelah semua kelompok
mendapatkan masing-masing satu bola pertanyaan, selanjutnya
guru memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok
untuk berdiskusi menjawab pertanyaan dari bola kertas yang sudah
didapat. Setelah selesai, guru mempersilakan kelompok empat
yang akan mempresentasikan hasil diskusi bersama kelompoknya
didepan dan berlanjut ke kelompok yang lainnya.
54
3) Kegiatan Akhir
Setelah selesai guru meminta kelompok satu membacakan hasil
catatannya, selanjutnya kelompok dua dan kelompok berikutnya
sampai kelompok terakhir. Guru bersama siswa kemudian
merangkum semua catatan tersebut sebagai kesimpulan atas materi
yang telah dipelajari. Guru juga memberikan penguatan dengan
cara memotivasi bahwa bekerjasama dalam meningkatkan prestasi
belajar adalah hal yang baik untuk terus dilakuka siswa.
Selanjutnya, untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi,
sekaligus menguji model snowball throwing dalam pembelajaran,
guru memberikan evaluasi akhir. Setelah siswa mengerjakan soal
evaluasi, sebelum menutup pelajaran guru mengucapkan
terimakasih atas kerja sama yang telah diberikan siswa selama
proses pembelajaran, dan secara khusus selama proses penelitian
dilaksanakan.
3. Obsevasi
Selama proses pembelajaran berlangsung, dilaksanakan proses
pengamatan terhadap keseluruhan terhadap proses pembelajaran
tersebut. Hal-hal yang diamati mencakup kinerja guru dalam
menerapkan model snowball throwing, akativitas siswa dalam
pembelajaran, dan akibat dari menerapkan model snowball throwing
dalam pembelajaran. Berikut ini disajikan hasil pengamatan seama
pembelajaran berlangsung.
1) Kinerja Guru
Kinerja guru yang dimaksudkan adalah kinerja guru yang
menerapkan model snowball throwing dalam pembelajaran. Hal-hal yang
diamati dari kinerja guru adalah kesesuaian antara langkah-langkah model
pembelajaran snowball throwing dengan pelaksanaan pembelajaran. Ada
22 langkah-langkah pembelajaran yang harus dilakukan guru dalam setiap
pertemuan, yang meliputi mempersiapkan ruang kelas yang akan
digunakan untuk proses pembelajaran, Mempersiapkan alat dan media
55
pembelajaran yaitu berupa slide powerpoint, buku paket dan LKS,
Mengajak siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing, Memeriksa kehadiran siswa, Memeriksa kesiapan siswa dalam
mengikuti pelajaran, Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan, Kegiatan eksplorasi sesuai dengan apa
yang direncanakan dalam RPP, Menunjukkan slide (powerpoint tentang
materi pokok mengenal lambang bilangan Romawi) pada siswa,
Memberikan kesempatan pada siswa untuk memberikan pendapatnya
tentang slide (powerpoint) yang telah ditunjukkan guru, Menyampaikan 4
subtopik bahasan yang akan dipelajari pada siswa dengan pokok bahasan
mengenal lambang bilangan Romawi, aturan dalam penjulahan dalam
bilangan Romawi, aturan pengurangan dalam bilangan Romawi dan aturan
gabungan dalam bilangan Romawi, Memberi kesempatan pada siswa
untuk memilih subtopik yang akan dipelajari dalam kelompok, Membagi
siswa dalam 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa,
Memberikan penjelasan tentang cara kerja dalam kelompok, Memberikan
tugas pada siswa untuk mengerjakan LKS secara kelompok tentang
bilangan Romawi, Mengarahkan siswa supaya menggunakan buku paket
sebagai sumber belajar untuk melakukan investigation, Mengamati dan
memberikan bantuan ketika siswa melakukan kerja kelompok, Meminta
semua kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok secara
bergantian, Membahas dan menyimpulkan materi bersama dengan siswa,
Melakukan tanya jawab dengan siswa tentang materi yang belum
dimengerti oleh siswa, Meluruskan kesalahan pemahaman siswa terhadap
materi, Mengulas kembali materi yang telah dipelajari, Menyampaikan
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya. Dalam uraian diatas dapat
dikelompokkan dalam tabel berikut ini:
56
Tabel 4.8
Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus II Pertemuan 1
Petunjuk: Berilah tanda check (√) pada kolom jawaban yang tersedia
untuk setiap aspek yang diamati.
No Aspek yang diamati
Penilaian
Ya Tidak
I Pra pembelajaran
1. Mempersiapkan ruang kelas yang akan
digunakan untuk proses pembelajaran.
√
2. Mempersiapkan alat dan media
pembelajaran yaitu berupa slide powerpoint,
buku paket dan LKS.
√
II Kegiatan Awal Pembelajaran
3. Mengajak siswa berdoa sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
√
4. Memeriksa kehadiran siswa. √
5. Memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti
pelajaran
√
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
√
III Kegiatan Inti Pembelajaran
7. Kegiatan eksplorasi sesuai dengan apa yang
direncanakan dalam RPP.
√
8. Menunjukkan slide (powerpoint tentang
materi pokok mengenal lambang bilangan
Romawi) pada siswa.
√
9. Memberikan kesempatan pada siswa untuk
bertanya tentang materi dalam slide
(powerpoint) yang telah ditunjukkan guru
√
10. Menyampaikan 2 subtopik bahasan yang
akan dipelajari pada siswa dengan pokok
bahasan mengenal lambang bilangan
Romawi, aturan dalam penjulahan dalam
bilangan Romawi.
√
12. Membagi siswa dalam 6 kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 5-6 siswa.
√
13. Memberikan penjelasan tentang cara kerja
dalam kelompok
√
14. Memberikan tugas pada siswa untuk
membuat pertanyaan pada masing-masing
kelompok tentang bilangan Romawi.
√
57
15. Mengarahkan siswa supaya menggunakan
buku paket sebagai sumber belajar untuk
melakukan investigation.
√
16. Mengamati dan memberikan bantuan ketika
siswa melakukan kerja kelompok.
√
17. Meminta semua kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok
secara bergantian.
√
18. Membahas dan menyimpulkan materi
bersama dengan siswa.
√
19. Melakukan tanya jawab dengan siswa
tentang materi yang belum dimengerti oleh
siswa.
√
20. Meluruskan kesalahan pemahaman siswa
terhadap materi
√
IV Kegiatan Akhir Pembelajaran/Penutup
21. Mengulas kembali materi yang telah
dipelajari.
√
22. Menyampaikan pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya.
√
Tabel 4.9
Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus II Pertemuan 2
Petunjuk: Berilah tanda check (√) pada kolom jawaban yang tersedia
untuk setiap aspek yang diamati.
No Aspek yang diamati
Penilaian
Ya Tidak
I Pra pembelajaran
1. Mempersiapkan ruang kelas yang akan
digunakan untuk proses pembelajaran.
√
2. Mempersiapkan alat dan media
pembelajaran yaitu buku paket dan LKS.
√
II Kegiatan Awal Pembelajaran
3. Mengajak siswa berdoa sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
√
4. Memeriksa kehadiran siswa. √
5. Memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti
pelajaran
√
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
√
III Kegiatan Inti Pembelajaran
58
7. Kegiatan eksplorasi sesuai dengan apa yang
direncanakan dalam RPP.
√
8. Menunjukkan slide (powerpoint tentang
materi pokok mengenal lambang bilangan
Romawi) pada siswa.
√
9. Memberikan kesempatan pada siswa untuk
bertanya tentang materi dalam slide
(powerpoint) yang telah ditunjukkan guru
√
10. Menyampaikan 2 subtopik bahasan yang
akan dipelajari pada siswa dengan pokok
bahasan aturan pengurangan dalam bilangan
Romawi dan aturan gabungan dalam
bilangan Romawi.
√
11. Memberi kesempatan pada siswa untuk
memilih subtopik yang akan dipelajari
dalam kelompok.
√
12. Membagi siswa dalam 6 kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 5-6 siswa.
√
13. Memberikan penjelasan tentang cara kerja
dalam kelompok
√
14. Memberikan tugas pada siswa untuk
membuat pertanyaan beserta kunci jawaban
tentang bilangan Romawi.
√
15. Mengarahkan siswa supaya menggunakan
buku paket sebagai sumber belajar untuk
melakukan investigation.
√
16. Mengamati dan memberikan bantuan ketika
siswa melakukan kerja kelompok.
√
17. Meminta semua kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok
secara bergantian.
√
18. Membahas dan menyimpulkan materi
bersama dengan siswa.
√
19. Melakukan tanya jawab dengan siswa
tentang materi yang belum dimengerti oleh
siswa.
√
20. Meluruskan kesalahan pemahaman siswa
terhadap materi
√
IV Kegiatan Akhir Pembelajaran/Penutup
21. Mengulas kembali materi yang telah
dipelajari.
√
22. Memberikan evaluasi pada siswa secara
individu dan menyampaikan pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.
√
59
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pada pertemuan 1 dan 2
guru sudah melaksanakan kinerja dalam kesesuaian antara
langkah-langkah model pembelajaran snowball throwing dengan
pelaksanaan pembelajaran dikatakan sudah baik dan benar.
2) Aktivitas Siswa
Aktivitas siswa yang diamati adalah aktivitas siswa yang mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan model pembeljaran kooperatif
tipe snowball throwing. Aktivitas tersebut yaitu meliputi Siswa
duduk ditempat masing-masing pada saat pembelajaran akan
berlangsung, Siswa tenang dalam mengikuti pembelajaran yang akan
berlangsung. Siswa bersama guru berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing, Siswa siap dalam mengikuti pelajaran
Siswa menjawab pertanyaan apersepsi, Siswa memahami tujuan
pembelajaran. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi
bilangan Romawi, Siswa diberi kesempatan untuk bertanya dalam
materi bilangan Romawi, Siswa mengerti instruksi langkah-langkah
pembelajaran dengan menggunakan snowball throwing, Siswa
membentuk kelompok, Siswa mendapat satu lembar kertas kerja dan
menuliskan pertanyaan mengenai materi bilangan Romawi, Siswa
membuat kertas pertanyaan berbentuk bola dan melempar ke siswa
lain selama ± 15 menit, Siswa yang telah mendapat satu bola,
diberikan kesempatan menjawab pertanyaan yang tertulis dalam
kertas berbentuk bola tersebut. Bersama guru membahas hasil
pembelajaran, Bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
Berdasarkan uraian diatas aktivitas siswa maka dapat dikelompokkan
pada table berikut ini:
60
Tabel 4.10
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1
Petunjuk: Berilah tanda check (√) pada kolom jawaban yang tersedia
untuk setiap aspek yang diamati.
No Aspek yang diamati
Penilaian
Ya Tidak
I Pra pembelajaran
1. Siswa duduk ditempat masing-masing pada
saat pembelajaran akan berlangsung.
√
2. Siswa tenang dalam mengikuti pembelajaran
yang akan berlangsung.
√
II Kegiatan Awal Pembelajaran
3. Siswa bersama guru berdoa sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
√
4. Siswa siap dalam mengikuti pelajaran √
5. Siswa menjawab pertanyaan apersepsi √
6. Siswa memahami tujuan pembelajaran. √
III Kegiatan Inti Pembelajaran
7. Siswa memperhatikan penjelasan guru
tentang materi bilangan Romawi.
√
8. Siswa aktif dan bertanya dalam materi
bilangan Romawi.
√
9. Siswa mengerti instruksi langkah-langkah
pembelajaran dengan menggunakan
snowball throwing.
√
10. Siswa membentuk kelompok. √
11. Siswa mendapat satu lembar kertas kerja dan
menuliskan pertanyaan mengenai materi
bilangan Romawi.
√
12. Siswa membuat kertas pertanyaan berbentuk
bola dan melempar ke siswa lain selama ± 15
menit.
√
13. Siswa yang telah mendapat satu bola,
diberikan kesempatan menjawab pertanyaan
yang tertulis dalam kertas berbentuk bola
tersebut.
√
IV Kegiatan Akhir Pembelajaran/Penutup
21. Bersama guru membahas hasil pembelajaran. √
22. Bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran.
√
61
Tabel 4.11
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 2
Petunjuk: Berilah tanda check (√) pada kolom jawaban yang tersedia
untuk setiap aspek yang diamati.
No Aspek yang diamati
Penilaian
Ya Tidak
I Pra pembelajaran
1. Siswa duduk ditempat masing-masing pada
saat pembelajaran akan berlangsung.
√
2. Siswa tenang dalam mengikuti pembelajaran
yang akan berlangsung.
√
II Kegiatan Awal Pembelajaran
3. Siswa bersama guru berdoa sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
√
4. Siswa siap dalam mengikuti pelajaran √
5. Siswa menjawab pertanyaan apersepsi √
6. Siswa memahami tujuan pembelajaran. √
III Kegiatan Inti Pembelajaran
7. Siswa memperhatikan penjelasan guru
tentang materi bilangan Romawi.
√
8. Siswa aktif dan bertanya dalam materi
bilangan Romawi.
√
9. Siswa mengerti instruksi langkah-langkah
pembelajaran dengan menggunakan
snowball throwing.
√
10. Siswa membentuk kelompok. √
11. Siswa mendapat satu lembar kertas kerja dan
menuliskan pertanyaan mengenai materi
bilangan Romawi.
√
12. Siswa membuat kertas pertanyaan berbentuk
bola dan melempar ke siswa lain selama ± 15
menit.
√
13. Siswa yang telah mendapat satu bola,
diberikan kesempatan menjawab pertanyaan
yang tertulis dalam kertas berbentuk bola
tersebut.
√
IV Kegiatan Akhir Pembelajaran/Penutup
21. Bersama guru membahas hasil pembelajaran. √
22. Bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran.
√
23. Siswa mengerjakan soal evaluasi. √
62
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa siklus II pada
pertemuan 1 dan 2 siswa sudah melaksanakan aktivitas yang
sebagaimana mestinya dalam mengikuti proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan model snowball throwing.
3) Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar yang diamati adalah hasil belajar setelah menerapkan
model snomball throwing dalam pembelajaran. Menyajikan haisl
belajara adalah untuk mengamati apakah model snowball throwing
mampu memberikan pengaruh dalam memperbaiki ketuntasan
belajar siswa setelah tindakan. Berikut disajikan hasil belajar siswa
setelah tindakan pada siklus II.
Tabel 4.12
Nilai Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II
No. Nilai
(KKM = 65) Kategori
Siklus II
Frekuensi (%)
1. < 65 Tidak Tuntas 1 3,84
2. ≥ 65 Tuntas 25 96,16
Jumlah 26 100
Gambar 4.4 Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II
Berdasarkan tabel 4.12 gambar 4.4 diketahui bahwa setelah
diberikan tindakan pada siklus II, jumlah siswa yang tuntas belajar
dengan perolehan nilai ≥ 65 pada siklus II adalah 25 siswa (96,16
0
20
40
60
80
100
Siklus II
1
25
Tidak Tuntas
Tuntas
63
%), dan siswa yang belum tuntas belajar dengan perolehan nilai < 65
pada siklus II adalah 1 siswa (3.84%). Dengan hasil ini dapat
dikatakan bahwa dengan demikian, menerapkan model pembelajaran
kooperatif snowball throwing berhasil dalam meningkatkan hasil
belajar atau ketuntasan belajar siswa kelas IV SDN Sidorejo Lor 04
Salatiga, pada mata pelajaran Matematika materi bilangan Romawi,
Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016.
4) Perbandingan Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I dengan Siklus
II
Melakukan perbandingan ketuntasan belajar tintdakan pada siklus I
dengan setelah tidakan pada siklus II, dimaksudkan untuk melihat
apakah penerapan model snowball throwing, memberikan pengaruh
dalam ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran Matematika
materi bilangan Romawi.berikut disajikan dalam perbandingan
ketuntasan belajarsiswa setelah tindakan pada siklus I dan setelah
tindakan siklus II.
Table 4.13
Perbandingan Hasil Belajar Siklus I dengan siklus II
No. Nilai
KKM=65 Kategori
Siklus I Siklus II
Frek % Frek %
1. < 65 Tidak Tuntas 17 65,38 1 3,84
2. ≥ 65 Tuntas 9 34,62 25 96,16
Total 26 100 26 100
Berikut ini disajikan dalam diagram perbandingan jumlah siswa yang
tuntas belajar setelah tindakan pada siklus I dan setelah tindakan
pada siklus II.
64
Gambar 4.5 Diagram Batang Perbandingan Hasil Belajar
Siswa Siklus I dengan Siklus II.
Berdasarkan pada tabel 4.13 gambar 4.5, diketahui siswa yang
tuntas belajar pada siklus I adalah 9 siswa (34,62%). Setelah
diberikan tindakan pada siklus II, terjadi peningkatan ketuntasan
belajar dimana yang tuntas adalah 25 sisswa (96,16%). Pada siklus
I, yang belum tuntas adalah 17 siswa (65,38%). Setelah diberikan
tindakan pada siklus II, menurun menjadi 1 siswa (3,84%).
Pada pemaparan berikut ini, akan disajikan perbandingan
keseluruhan hasil belajar maupun jumlah dan persentase
ketuntasan belajar siswa mulai sebelum tindakan, siklus I hingga
siklus II. Berikut disajikan perbandingannya melalui tabel berikut
ini.
Tabel 4.14
Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dengan
Siklus II
No. Nilai
KKM=65 Kategori
Pra Siklus Siklus I Siklus II
F % F % F %
1. < 65 Tidak Tuntas 20 76,92 17 65,38 1 3,84
2. ≥ 65 Tuntas 6 23,08 9 34,62 25 96,16
Jumlah 26 100 26 100 26 100
0
20
40
60
80
100
Siklus I Siklus II
17
1
9
25
Tidak Tuntas
Tuntas
65
Berikut ini akan disajikan dalam diagram perbandingan ketuntasan
belajar siswa sebelum tindakan, setelah tindakan siklus I, dengan
setelah tindakan pada siklus II.
Gambar 4.6 Perbandingan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I,
Siklus II.
Berdasarkan pada tabel 4.14 dan gambar 4.6, diketahui
bahwa sebelum dilakukan tindakan, siswa yang tuntas belajar
adalah 6 (23,08%) dari 26 siswa. Setelah diberikan tindakan pada
siklus I. terjadi pertambahan siswa yang tuntas menjadi 9
(34,62%). Denga kata lain, setelah diberikan tindakan pada siklus
I, terjadi peningkatan jumlah siswa yang tuntas 3 siswa (11,53%).
Setelah diberikan tindakan pada siklus II, terjadi lagi peningkatan
ketuntasan belajar siswa menjadi 25 (96,16%). Dengan kata lain
terjadi peningkatan siswa yang tuntas yaitu 16 siswa (61,53%).
Siswa yang belum tuntas sebelum diberikan tindakan
adalah 20 siswa (76,92%). Setelah diberikan tindakan pada siklus I,
terjadi penurunan menjadi 17 siswa (65,38%). Dengan kata lain
setelah diberikan tindakan pada siklus I, terjadi penurunan jumlah
yang belum tuntas yaitu 3 siswa (11,53%). Setelah diberikan
tindakan pada siklus II, terjadi lagi penurunan menjadi 1 siswa
(3,84%). Dengan kata lain setelah diberikan tindaka pada siklus II,
0
20
40
60
80
100
Sebelum Tindakan
Siklus I Siklus II
20
17
1
6
9
25
Tidak Tuntas
Tuntas
66
terjadi penurunan jumlah yang belum tuntas yaitu 16 siswa
(61,53%). Dengan hasil ini dapat dikatakan bahwa penerapan
model snowball throwing, berhasil dalam meningkatkan hasil
belajar atau ketuntasan belajar pada mata pelajaran Matematika
kelas IV SDN Sidorejo Lor 04 Salatiga, Semester II Tahun
Pelajaran 2015/2016.
4. Refleksi
Setelah dilakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan masukan pada
siklus I, dan setelah guru memperbaiki kinerjanya, maka diketahui
bahwa keaktifan belajar dan jumlah serta persentase ketuntasan belajar
siswa menjadi meningkat setelah diberikan tindakan pada siklus II. Hal
ini memberikan refleksi bahwa memperhatikan proses dan
memperhatikan karakteristik siswa selama KBM berlangsung adalah
sesuatu yang penting dan mendasar demi mencapai hasil belajar dan
ketuntasan belajar yang diharapkan.
4.3 Pembahasan
Sebelum dilakukan tindakan, siswa yang tuntas belajar adalah 6 (23,08%) dari
26 siswa. Setelah diberikan tindakan pada siklus I. terjadi pertambahan siswa
yang tuntas menjadi 9 (34,62%). Denga kata lain, setelah diberikan tindakan
pada siklus I, terjadi peningkatan jumlah siswa yang tuntas 3 siswa (11,53%).
Setelah diberikan tindakan pada siklus II, terjadi lagi peningkatan ketuntasan
belajar siswa menjadi 25 (96,16%). Dengan kata lain terjadi peningkatan
siswa yang tuntas yaitu 16 siswa (61,53%).
Siswa yang belum tuntas sebelum diberikan tindakan adalah 20 siswa
(76,92%). Setelah diberikan tindakan pada siklus I, terjadi penurunan menjadi
17 siswa (65,38%). Dengan kata lain setelah diberikan tindakan pada siklus I,
terjadi penurunan jumlah yang belum tuntas yaitu 3 siswa (11,53%). Setelah
diberikan tindakan pada siklus II, terjadi lagi penurunan menjadi 1 siswa
(3,84%). Dengan kata lain setelah diberikan tindaka pada siklus II, terjadi
penurunan jumlah yang belum tuntas yaitu 16 siswa (61,53%). Dengan hasil
ini dapat dikatakan bahwa penerapan model snowball throwing, berhasil
67
dalam meningkatkan hasil belajar atau ketuntasan belajar pada mata pelajaran
Matematika kelas IV SDN Sidorejo Lor 04 Salatiga, Semester II Tahun
Pelajaran 2015/2016.
4.4 Pembahasan Yang Belum Tuntas
Pada siklus II ini masih ada satu siswa yang belum tuntas yakni nomer
absen 21. Dilihat dari nilai-nilai ulangan harian siswa tersebut memang berada
pada rangking bawah, keadaan siswa tersebut adalah: anak nomer absen 21
merupakan siswa yang pendiam didalam kelas. Hal ini mengakibatkan siswa
takut bertanya apabila ada materi yang belum dipahami. Penulis melakukan
pendekatan pada anak tersebut dengan memotivasi agar berani bertanya
seperti melatih siswa tersebut untuk menjawab pertanyaan dan maju ke depan
mengerjakan soal serta member dorongan semangat unutk lebih giat belajar
supaya mendapatkan hasil belajar yang lebih baik.