BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden€¦ · kartu kredit BCA pada Bank BCA Cab....
Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden€¦ · kartu kredit BCA pada Bank BCA Cab....
52
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Responden
Uraian mengenai jawaban atau tanggapan nasabah pemegang kartu kredit
Bank BCA Cab. Thamrin Nine Jakarta Pusat terhadap setiap pertanyaan yang
terdapat dalam kuisioner dibagi dua yaitu deskripsi responden dan deskripsi variabel
penelitian. Deskripsi responden dalam penelelitian ini sebanyak 83 eksekutif muda
yang menggunakan kartu kredit BCA. Profil responden terdiri dari usia, jenis
kelamin, pekerjaan dan pendapatan dapat dilihat pada tabel berikut :
4.1.1 Jenis Kelamin
Tabel 4.1
Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah
Prosentase
(%)
1 Laki-laki 56 67.47
2 Perempuan 27 32.53
Jumlah 83 100.00
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa, sebagian besar responden laki-laki (67,
47 %) dan permpuan sebesar (32,53%). Dapat dilihat bahwa sebagian besar pengguna
kartu kredit BCA pada Bank BCA Cab. Thamrin Nine Jakarta Pusat didominasi
eksekutif muda dengan jenis kelamin laki-laki.Namun Bank BCA membuka
53
kesempatan yang relatif sama bagi setiap orang yang ingin menggunakan kartu kredit
BCA.
4.1.2 Usia Responden
Tabel 4.2
Usia Responden
No Usia Jumlah
Prosentase
(%)
1 Usia 25 tahun - 30 tahun 41 49.40
2 > Usia 30 tahun - 35 tahun 42 50.60
Jumlah 83 100.00
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Tabel di atas dapat dijelaskan jika sebagian besar responden berusia > Usia 30
tahun - 35 tahun (50,60 %) dan Usia 25 tahun - 30 tahun (49,40 %).Karena penelitian
ini bersegmentasi pada kelompok eksekutif muda sehingga tidak memberikan
kesempatan pada golongan umur lain untuk menjadi responden dalam penelitian ini.
4.1.3 Pendidikan Terakhir Responden
Tabel 4.3
Pendidikan Terakhir Responden
No Pendidikan Terakhir Jumlah
Prosentase
(%)
1 SMA 17 20.48
2 Diploma 27 32.53
3 Sarjana 39 46.99
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
54
Tabel diatas dapat dijelaskan bahwa, sebagian besar tingkat pendidikan
eksekutif muda yang menggunakan kartu kredit BCA adalah sarjana (46,99 %),
kemudian diploma (32,53 %) dan hanya sebesar 20,48 % berpendidikan terakhir
SMA. Dapat dilihat bahwa responden yang berpendidikan tinggi mendominasi
pemegang kartu kredit BCA. Karena latar belakang pendidikan responden tidak dapat
dipungkiri mempengaruhi pekerjaan dan tingkat pendapatan.
4.1.4 Pekerjaan Responden
Tabel 4.4
Pekerjaan Responden
No Pekerjaan Jumlah
Prosentase
(%)
1 Pegawai Swasta 51 30.72
2 Wiraswasta 32 19.28
Jumlah 83 100.00
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Tabel diatas dapat dijelaskan bahwa, sebagian besar eksekutif muda bekerja
sebagai pegawai swasta sebesar 30,72 % dan bekerja sebagai wiraswasta sebesar
19,28 %. Responden dalam penelitian ini didominasi eksekutif muda yang
berpendidikan terakhir sarjana. Hal ini disebabkan kebanyakan pegawai swasta
memiliki pendapatan yang lebih tetap sehingga proses pengajuan dalam pembuatan
kartu kredit lebih mudah dibandingkan non pegawai. Selain itu kebanyakan pegawai
swasta yang juga merupakan nasabah Bank BCA Cab. Thamrin Nine bekerja di
sekitar Thamrin dan Sudirman.
55
4.1.5 Pendapatan Responden
Tabel 4.5
Pendapatan Responden
No Pendapatan Jumlah
Prosentase
(%)
1 Rp. 2.500.000,00 - Rp. 3.500.000.00 3 3.61
2 > Rp. 3.500.000,00 - Rp. 4.500.000,00 17 20.48
3 > Rp. 4.500.000,00 - Rp. 5.500.000,00 31 37.35
4 > Rp. 5.500.000,00 32 38.55
Jumlah 83 100.00
Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa sebagian besar eksekutif muda yang
menggunakan kartu kredit BCA berpendapatan sebulan > Rp. 5.500.000,00 sebesar
38,55 %, kemudian disusul dengan eksekutif muda yang berpendapatan > Rp.
4.500.000,00 - Rp. 5.500.000,00 (37,35 %). Dalam hal ini, pendapatan responden
yang lebih tinggi mempengaruhi aktivitas penggunaan kartu kredit yang lebih tinggi
juga dibandingkan responden berpenghasilan kecil. Selain itu semakin tinggi
pendapatan, responden dapat menikmati penggunaan kartu kredit dengan limit yang
lebih besar.
4.2 Deskriptif Variabel Penelitian
4.2.1 Variabel Periklanan
Pada variabel deskriptif periklanan, penilaian dilakukan dengan 4 indikator,
diantaranya adalah iklan produk kartu kredit bca menarik perhatian, iklan produk
56
kartu kredit bca menarik perhatian, iklan kartu kredit BCA yang membosankan dan
Tidak pernah menghiraukan iklan kartu kredit BCA
1. Iklan produk kartu kredit BCA menarik perhatian
Tabel 4.6
Iklan produk kartu kredit BCA menarik perhatian
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 28 33.73
2 Setuju 48 57.83
3 Tidak Setuju 7 8.43
4 Sangat Tidak Setuju 0 0.00
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel si atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 76 responden (91,56 %) menyatakan setuju bahwa iklan produk kartu
kredit BCA menarik perhatian. Hasil ini menunjukkan bahwa iklan kartu kredit BCA
mendapatkan respon positif dari sebagian besar responden eksekutif muda karena
iklan yang menarik akan membuat orang mau memperhatikan dan menyimak iklan
tersebut.
2. Iklan kartu kredit BCA mampu meyakinkan saya untuk bertransaksi dengan
kartu kredit
Tabel 4.7
Iklan Kartu Kredit BCA Mampu Meyakinkan Saya
Untuk Bertransaksi Dengan Kartu Kredit
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 23 27.71
2 Setuju 51 61.45
3 Tidak Setuju 9 10.84
57
4 Sangat Tidak Setuju 0 0.00
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel si atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 74 responden (89.16 %) menyatakan setuju bahwa iklan kartu kredit BCA
mampu meyakinkan responden untuk bertransaksi dengan kartu kredit. Seperti tujuan
awal sebuah iklan yaitu yang pertama adalah informatif yang memberikan kesadaran /
pengenalan dan pengetahuan tentang produk dan yang kedua persuasive yang
membentuk keyakinan nasabah dalam menggunakan kartu kredit.
3. Iklan kartu kredit BCA yang membosankan
Tabel 4.8
Iklan Kartu Kredit BCA Yang Membosankan
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 9 10.84
2 Setuju 29 34.94
3 Tidak Setuju 42 50.60
4 Sangat Tidak Setuju 3 3.61
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel si atas dapat diketahui dari 83 responden sebanyak 38
responden (45,78%) menyatakan setuju jika Iklan kartu kredit BCA yang
membosankan. Dan sebanyak 45 responden (54,21%) merasa tidak setuju bahwa
iklan kartu kredit BCA membosankan.Dan hasil ini menunjukkan sikap terhadap
iklan didefinisikan sebagai kecenderungan berespon dengan cara yang positif atau
58
negatif terhadap rangsang iklan tertentu dalam situasi penyajian tertentu (Solomon,
1996; Lutz dalam Alwitt & Mitchell (eds.), 2000). Sikap terhadap iklan ini terdiri dari
dua komponen, yaitu respon kognitif dan respon afektif terhadap iklan yang masing-
masing memiliki dimensi positif ataupun negatif.
4. Tidak pernah menghiraukan iklan kartu kredit BCA
Tabel 4.9
Tidak Pernah Menghiraukan Iklan Kartu Kredit BCA
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 20 24.10
2 Setuju 39 46.99
3 Tidak Setuju 21 25.30
4 Sangat Tidak Setuju 3 3.61
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel si atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 59 responden (71,09 %) menyatakan setuju bahwa tidak pernah
menghiraukan iklan kartu kredit BCA. Hasil ini menunjukkan bahwa responden
merasa bahwa iklan kartu kredit BCA yang mereka jumpai tidak dapat memenuhi
rasa ingin tahu dan pemahaman responden secara sepenuhnya terhadap produk kartu
kredit BCA.
4.2.2 Promosi Penjualan
Pada variabel promosi penjualan, penilaian dilakukan dengan 5 indikator,
diantaranya adalah Besarnya diskon yang diberikan pada saat bertransaksi dengan
59
Kartu Kredit BCA menarik perhatian, Mendapatkan point / reward setelah
menggunakan kartu kredit BCA, Bisa menukar point dengan hadiah menarik dari
Bank BCA, Mendapatkan penawaran harga khusus jika membayar dengan kartu
kredit BCA dan Merasa keberatan jika ada nilai minimum berbelanja menggunakan
kartu kredit BCA.
1. Besarnya diskon yang diberikan pada saat bertransaksi dengan Kartu Kredit
BCA menarik perhatian
Tabel 4.10
Besarnya Diskon Yang Diberikan Pada Saat Bertransaksi
Dengan Kartu Kredit BCA Menarik Perhatian
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 21 25.30
2 Setuju 36 43.37
3 Tidak Setuju 19 22.89
4 Sangat Tidak Setuju 7 8.43
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 57 responden (70,67 %) menyatakan setuju bahwa Besarnya diskon yang
diberikan pada saat bertransaksi dengan Kartu Kredit BCA menarik perhatian
responden. Promosi penjualan berupa diskon memang terbukti mampu meningkatkan
seseorang untuk menggunakan produk atau jasa.
60
2. Mendapatkan point / reward setelah menggunakan kartu kredit BCA
Tabel 4.11
Mendapatkan Point / Reward Setelah
Menggunakan Kartu Kredit BCA
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 29 34.94
2 Setuju 39 46.99
3 Tidak Setuju 10 12.05
4 Sangat Tidak Setuju 5 6.02
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 68 responden (81,93 %) menyatakan setuju bahwa Mendapatkan point /
reward setelah menggunakan kartu kredit BCA. Strategi promosi penjualan ini secara
tidak langsung mengajak para nasabah untuk terus bertransaksi dengan menggunakan
kartu kredit adalah dengan sistem pemberian point atau reward yang dapat ditukar
dengan hadiah yang menarik.
3. Bisa menukar point dengan hadiah menarik dari Bank BCA
Tabel 4.12
Bisa Menukar Point Dengan Hadiah Menarik Dari Bank BCA
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 26 31.33
2 Setuju 41 49.40
3 Tidak Setuju 14 16.87
4 Sangat Tidak Setuju 2 2.41
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
61
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 67 responden (80,73 %) menyatakan setuju bahwa dengan bertransaksi
menggunakan kartu kredit, nasabah bisa menukar point dengan hadiah menarik dari
Bank BCA. Hadiah tersebut didapatkan oleh nasabah dengan cara bertransaksi
menggunakan kartu kredit, lalu nasabah mendapatkan point. Semakin banyak point,
maka semakin besar kesempatan nasabah mendapatkan hadiah.
4. Mendapatkan penawaran harga khusus jika membayar dengan kartu kredit
BCA
Tabel 4.13
Mendapatkan Penawaran Harga Khusus
Jika Membayar Dengan Kartu Kredit BCA
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 21 25.30
2 Setuju 42 50.60
3 Tidak Setuju 17 20.48
4 Sangat Tidak Setuju 3 3.61
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 54 responden (75,90 %) menyatakan setuju bahwa Mendapatkan
penawaran harga khusus jika membayar dengan kartu kredit BCA mempengaruhi
nasabah untuk menggunakan kartu kredit BCA. Strategi ini bertujuan untuk
mengalihkan perhatian nasabah sehingga tidak terjebak dalam perang harga yang
ditawarkan oleh penyedia jasa kartu kredit lainnya.
62
5. Merasa keberatan jika ada nilai minimum berbelanja menggunakan kartu
kredit BCA
Tabel 4.14
Merasa Keberatan Jika Ada Nilai Minimum Berbelanja
Menggunakan Kartu Kredit BCA
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 31 37.35
2 Setuju 35 42.17
3 Tidak Setuju 16 19.28
4 Sangat Tidak Setuju 1 1.20
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 66 responden (79,52 %) menyatakan setuju bahwa Merasa keberatan jika
ada nilai minimum berbelanja menggunakan kartu kredit BCA. Dengan adanya nilai
minimum dalam bertransaksi membuat nasabah harus berbelanja lebih barang lebih
banyak dan membayar lebih mahal dari harga yang seharusnya.
4.2.3 Penjualan Pribadi
Pada variabel penjualan pribadi, penilaian dilakukan dengan 4 indikator,
diantaranya adalah Menjumpai SPG / SPB yang menawarkan secara langsung untuk
menggunakan kartu kredit BCA, Tertarik untuk mendengarkan penjelasan mengenai
produk kartu kredit BCA, Merasa terganggu dengan kebradaan SPG / SPB tersebut,
63
dan Tidak pernah menghiraukan apa yang ditawarkan oleh SPG / SPB terkait Kartu
Kredit BCA.
1. Menjumpai SPG / SPB yang menawarkan secara langsung untuk
menggunakan kartu kredit BCA
Tabel 4.15
Menjumpai SPG / SPB Yang Menawarkan
Secara Langsung Untuk Menggunakan Kartu Kredit BCA
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 23 27.71
2 Setuju 41 49.40
3 Tidak Setuju 17 20.48
4 Sangat Tidak Setuju 2 2.41
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 64 responden (77,11 %) menyatakan setuju responden seringmenjumpai
SPG / SPB yang menawarkan secara langsung untuk menggunakan kartu kredit BCA.
Umumnya bank penerbit kartu kredit melakukan promosi apply kartu kredit di
tempat-tempat yang banyak dikunjungi orang, misal di mall, restoran maupun tempat
hiburan, dikarenakan fungsi kartu kredit sebagai alat pembayaran pengganti uang
tunai, sehingga orang yang dulunya untuk berbelanja membawa uang tunai, saat ini
tidak perlu membawa uang tunai yang terlalu banyak cukup membawa kartu kredit
saja atau membawa kartu debit/ATM. Namun sebanyak 19 (22.89%) responden tidak
64
pernah bertemu dengan SPG / SPB Bank BCA yang menawarkan kartu kredit secara
langsung pada mereka.
2. Tertarik untuk mendengarkan penjelasan mengenai produk kartu kredit BCA
Tabel 4.16
Tertarik Untuk Mendengarkan Penjelasan
Mengenai Produk Kartu Kredit BCA
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 46 55.42
2 Setuju 24 28.92
3 Tidak Setuju 8 9.64
4 Sangat Tidak Setuju 5 6.02
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 70 responden (84,34%) menyatakan setuju bahwa merekatertarik untuk
mendengarkan penjelasan mengenai produk kartu kredit BCA oleh SPG / SPB Bank
BCA. Pada dasarnya mendengarkan penjelasan dari SPG / SPB secara langsung
membuat responden merasa lebih mengerti tentang produk kartu kredit BCA.
2. Merasa terganggu dengan kebradaan SPG / SPB tersebut
Tabel 4.17
Merasa Terganggu Dengan Kebradaan SPG / SPB Tersebut
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 16 18.29
2 Setuju 26 31.71
3 Tidak Setuju 38 46.34
4 Sangat Tidak Setuju 3 3.66
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
65
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebanyak
42 responden (49.00%) menyatakan setuju bahwa merekamerasa terganggu dengan
kebradaan SPG / SPB tersebut. Hal ini disebabkan karena kebanyakan dari SPG /
SPB tersebut berada di pusat keramaian seperti mall, restoran maupun tempat umum
lainnya. Sehingga responden merasa terganggu dengan keberadaan mereka yang
menawarkan kartu kredit di tempat seperti itu. Namun sebanyak 41 responden
(51,00%) merasa bahwa keberadaan SPG / SPB tersebut tidak menganggu sama
sekali.
4. Tidak pernah menghiraukan apa yang ditawarkan oleh SPG / SPB terkait
Kartu Kredit BCA
Tabel 4.18
Tidak Pernah Menghiraukan Apa Yang Ditawarkan
Oleh SPG / SPB Terkait Kartu Kredit BCA
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 19 22.89
2 Setuju 49 59.04
3 Tidak Setuju 15 18.07
4 Sangat Tidak Setuju 0 0.00
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 68 responden (81,93%) menyatakan setuju bahwa mereka tidak pernah
menghiraukan apa yang ditawarkan oleh SPG / SPB terkait Kartu Kredit BCA. Dan
sebanyak 15 responden (18,07%) yang tidak setuju bahwa mereka tidak pernah
menghiraukan apa yang ditawarkan oleh SPG / SPB terkait kartu kredit BCA
66
4.2.4 Humas (Hubungan Masyarakat)
Pada variabel deskriptif humas, penilaian dilakukan dengan 4 indikator,
diantaranya adalah Sering terlibat dalam berbagai kesempatan acara yang diadakan
oleh Bank BCA, Dengan adanya acara yang diadakan oleh Bank BCA membuat saya
mengenal tentang produk Bank BCA, Tidak tertarik dengan acara yang diadakan oleh
Bank BCA, dan Tidak pernah dilibatkan dalam berbagai acara yang diadakan oleh
Bank BCA.
1. Sering terlibat dalam berbagai kesempatan acara yang diadakan oleh Bank BCA
Tabel 4.19
Sering Terlibat Dalam Berbagai Kesempatan
Acara Yang Diadakan Oleh Bank BCA
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 28 33.73
2 Setuju 39 46.99
3 Tidak Setuju 14 16.87
4 Sangat Tidak Setuju 2 2.41
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 67 responden (80,72 %) menyatakan setuju bahwa mereka sering terlibat
dalam berbagai kesempatan acara yang diadakan oleh Bank BCA. Hasil ini
menunjukkan bahwa responden merupakan nasabah setia Bank BCA. Sedangkan
sebanyak 16 responden (19,28%) menyatakan mereka tidak pernah terlibat dalam
acara apapun yang diadakan oleh Bank BCA.
67
3. Dengan adanya acara yang diadakan oleh Bank BCA membuat saya mengenal
tentang produk Bank BCA
Tabel 4.20
Dengan Adanya Acara Yang Diadakan Oleh Bank BCA
Membuat Saya Mengenal Tentang Produk Bank BCA
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 19 22.89
2 Setuju 41 49.40
3 Tidak Setuju 14 16.87
4 Sangat Tidak Setuju 9 10.84
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 60 responden (72,29%) menyatakan setuju bahwa Dengan adanya acara
yang diadakan oleh Bank BCA membuat responden mengenal tentang produk Bank
BCA. Karena ebagian besar acara yang di adakan oleh Bank BCA merupakan acara
untuk melakukan launching atau memperkenalkan produk perbankan terbaru dari
BCA. Namun sebanyak 23 responden (27,71%) tidak setuju dengan adanya acara
yang diadakan oleh Bank BCA membuat responden mengenal tentang produk Bank
BCA.
3. Tidak tertarik dengan acara yang diadakan oleh Bank BCA
Tabel 4.21
Tidak Tertarik Dengan Acara Yang Diadakan Oleh Bank BCA
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 8 9.64
2 Setuju 21 25.30
3 Tidak Setuju 38 45.78
68
4 Sangat Tidak Setuju 16 19.28
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebanyak
29 responden (34,54%) merasa tidak tertarik dengan acara yang diadakan oleh Bank
BCA, sedangkan sisanyasebanyak 54 responden (65.06%) menyatakan setuju bahwa
mereka tertarik dengan acara yang diadakan oleh Bank BCA.
4. Tidak pernah dilibatkan dalam berbagai acara yang diadakan oleh Bank BCA
Tabel 4.22
Tidak Pernah Dilibatkan Dalam Berbagai Acara
Yang Diadakan Oleh Bank BCA
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 29 34.94
2 Setuju 35 42.17
3 Tidak Setuju 14 16.87
4 Sangat Tidak Setuju 5 6.02
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 64 responden (77,11%) menyatakan setuju bahwa Tidak pernah dilibatkan
dalam berbagai acara yang diadakan oleh Bank BCA. Sedangkan 19 responden
(22,89%) tidak setuju bahwa mereka tidak pernah dilibatkan dalam berbagai acara
dari Bank BCA.
69
4.2.5 Pemasaran Langsung
Pada variabel deskriptif direct marketing, penilaian dilakukan dengan 5
indikator, diantaranya adalah Penawaran Kartu Kredit yang diberikan Bank BCA
menarik minat, Informasi yang diberikan menarik, jelas dan sesuai dengan kenyataan,
Menerima penawaran mengenai kartu kredit BCA melalui email pribadi, surat, atau
fax, Pengetahuan terhadap produk yang diberikan oleh pegawai BCA, membuat
mengerti tentang kartu kredit BCA Merasa terganggu dengan penawaran produk
kartu kredit BCA.
1. Penawaran Kartu Kredit yang diberikan Bank BCA menarik minat
Tabel 4.23
Penawaran Kartu Kredit Yang Diberikan Bank BCA Menarik
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 17 20.48
2 Setuju 39 46.99
3 Tidak Setuju 14 16.87
4 Sangat Tidak Setuju 13 15.66
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 56 responden (67,47%) menyatakan setuju bahwa Penawaran Kartu
Kredit yang diberikan Bank BCA menarik minat. Penawaran yang diberikan kepada
nasabah berupa kemudahan-kemudahan yang akan di terima nasabah jika bertransaksi
dengan kartu kredit BCA. Namun sebanyak 27 responden (32,53%) merasa tidak
menarik minat mereka untuk menggunakan kartu kredit BCA.
70
2. Informasi yang diberikan menarik, jelas dan sesuai dengan kenyataan
Tabel 4.24
Informasi Yang Diberikan Menarik, Jelas Dan Sesuai Dengan Kenyataan
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 21 25.30
2 Setuju 48 57.83
3 Tidak Setuju 12 14.46
4 Sangat Tidak Setuju 2 2.41
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 69 responden (83,13%) menyatakan setuju bahwa Informasi yang
diberikan menarik, jelas dan sesuai dengan kenyataan. Dengan informasi yang jelas
membuat nasabah akan lebih mengerti tentang produk kartu kredit BCA. Sedangkan
sebanyak 14 responden (16,57%) tidak setuju bahwa Informasi yang diberikan
menarik, jelas dan sesuai dengan kenyataan.
3. Menerima penawaran mengenai kartu kredit BCA melalui email pribadi, surat,
atau fax
Tabel 4.25
Menerima Penawaran Mengenai Kartu Kredit BCA
Melalui Email Pribadi, Surat, Atau Fax
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 54 65.06
2 Setuju 24 28.92
3 Tidak Setuju 5 6.02
4 Sangat Tidak Setuju 0 0.00
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
71
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 78 responden (93,98%) menyatakan setuju bahwa menerima penawaran
mengenai kartu kredit BCA melalui email pribadi, surat, atau fax. Responden yang
menerima penawaran seperti ini kebanyakan memang merupakan nasabah setia
pengguna kartu kredit BCA. Dan hanya 5 responden (6,02%) yang tidak pernah
menerima penawaran demikian.
4. Pengetahuan terhadap produk yang diberikan oleh pegawai BCA, membuat
mengerti tentang kartu kredit BCA
Tabel 4.26
Pengetahuan Terhadap Produk Yang Diberikan Oleh Pegawai BCA,
Membuat Mengerti Tentang Kartu Kredit BCA
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 24 28.92
2 Setuju 39 46.99
3 Tidak Setuju 16 19.28
4 Sangat Tidak Setuju 4 4.82
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 63 responden (75,91%) menyatakan setuju bahwa Pengetahuan terhadap
produk yang diberikan oleh pegawai BCA, membuat mengerti tentang kartu kredit
BCA. Sedangkan sebanyak 20 responden (24,1%) menyatakan tidak setuju terhadap
hal tersebut.
72
5. Merasa terganggu dengan penawaran produk kartu kredit BCA
Tabel 4.27
Merasa Terganggu Dengan Penawaran Produk Kartu Kredit BCA
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 11 13.25
2 Setuju 19 22.89
3 Tidak Setuju 39 46.99
4 Sangat Tidak Setuju 14 16.87
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 30 responden (36,14%) menyatakan setuju bahwa merekamerasa
terganggu dengan penawaran produk kartu kredit BCA. Sedangkan sebanyak 53
responden merasa tidak setuju bahwa mereka merasa terganggu dengan penawaran
produk kartu kredit BCA. Bagi sebagian besar responden penawaran tersebut sebagai
informasi bermanfaat untuk mengetahui mengenai produk baru atau promo-promo
terbaru dari Bank BCA.
4.2.6 Variabel Keputusan Penggunaan
Pada variabel keputusan penggunaan, penilaian dilakukan dengan 16
indikator, diantaranya adalah Merasa Kartu Kredit BCA sangat dibutuhkan saya
dalam bertransaksi, Faktor lingkungan mempengaruhi saya untuk menggunakan
Kartu Kredit BCA, Tidak tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang produk kartu
kredit BCA, Mengetahui keberadaan produk kartu kredit BCA nampun saya tidak
memerlukannya, Adanya kebutuhan akan kartu kredit BCA membuat saya mencari
informasi tentang produk kartu kredit BCA (dari teman / saudara), Mencari informasi
73
mengenai kartu kredit BCA dari media (TV, Radio, Majalah, Koran atau Web),
Membandingkan produk kartu kredit BCA dengan milik perusahaan lain,
Aksesibilitas yang ditawarkan kartu kredit BCA lebih baik dibandingkan produk
milik perusahaan lain, Tidak ada bedanya antara kartu kredit BCA dengan kartu
kredit lainnya, Tidak tertarik untuk memiliki kartu kredit BCA karena prosedur
pengajuan yg sulit, Lebih memilih menggunakan kartu kredit BCA karena
kemudahan bertarnsaksi di dalam maupun luar negri, Tidak tertarik dengan promo
berbelanja menggunakan kartu kredit, Merasa puas setelah bertransaksi menggunakan
kartu kredit BCA, Puas dengan berbagai kemudahan yang saya dapatkan setelah
menggunaan kartu kredit BCA, Merasa kartu kredit BCA merupakan bagian dari
hidup saya, dan Akan terus menggunakan kartu kredit BCA dalam kegiatan transaksi
lainnya.
1. Merasa Kartu Kredit BCA sangat dibutuhkan saya dalam bertransaksi
Tabel 4.28
Merasa Kartu Kredit BCA Sangat Dibutuhkan Saya Dalam Bertransaksi
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 21 25.30
2 Setuju 42 50.60
3 Tidak Setuju 12 14.46
4 Sangat Tidak Setuju 8 9.64
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 63 responden (75,19%) menyatakan setuju bahwa Merasa Kartu Kredit
74
BCA sangat dibutuhkan dalam bertransaksi. Sedangkan sebanyak 20 responden
(24,1%) menjawab tidak setuju bahwa merasa kartu kredit BCA sangat dibutuhkan
dalam bertransaksi. Hal ini menunjukkan masih ada beberapa responden yang lebih
nyaman bertransaksi dengan uang tunai.
2. Faktor lingkungan mempengaruhi saya untuk menggunakan Kartu Kredit BCA
Tabel 4.29
Faktor Lingkungan Mempengaruhi Saya
Untuk Menggunakan Kartu Kredit BCA
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 13 15.66
2 Setuju 44 53.01
3 Tidak Setuju 16 19.28
4 Sangat Tidak Setuju 10 12.05
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 57 responden (68,67%) menyatakan setuju bahwa Faktor lingkungan
mempengaruhi responden untuk menggunakan Kartu Kredit BCA. Sedangkan
sebanyak 26 responden (31,33%) merasa tidak setuju bahwa faktor lingkungan
mempengaruhi penggunaan kartu kredit BCA. Hal ini menujukkan bahwa
penggunaan kartu kredit BCA dapat dipengaruhi faktor lain.
3. Tidak tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang produk kartu kredit BCA
Tabel 4.30
Tidak Tertarik Untuk Mengenal Lebih Jauh
Tentang Produk Kartu Kredit BCA
75
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 11 13.25
2 Setuju 21 25.30
3 Tidak Setuju 34 40.96
4 Sangat Tidak Setuju 17 20.48
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebanyak
32 responden (38,55%) menyatakan setuju bahwa merekatidak tertarik untuk
mengenal lebih jauh tentang produk kartu kredit BCA. Sedangkan sebanyak 51
responden (61,44%) tidak setuju bahwa mereka tidak tertarik untuk mengenal lebih
jauh tentang produk kartu kredit BCA. Hal ini menujukkan bahwa sebagian besar
responden ingin mengetahui tentang apa saja yang berhubungan dengan kartu kredit
BCA.
4. Mengetahui keberadaan produk kartu kredit BCA nampun saya tidak
memerlukannya
Tabel 4.31
Mengetahui Keberadaan Produk Kartu Kredit BCA
Namun Saya Tidak Memerlukannya
No Kriteria Frekuensi Persentase(%)
1 Sangat Setuju 17 20.48
2 Setuju 38 45.78
3 Tidak Setuju 22 26.51
4 Sangat Tidak Setuju 6 7.23
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
76
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 55 responden (66,26%) menyatakan setuju bahwa mereka mengetahui
keberadaan produk kartu kredit BCA nampun tidak memerlukannya. Hal ini
menunjukkan bahwa responden belum terlalu membutuhkan kartu kredit dalam
bertransaksi.
5. Adanya kebutuhan akan kartu kredit BCA membuat saya mencari informasi
tentang produk kartu kredit BCA (dari teman / saudara)
Tabel 4.32
Adanya Kebutuhan Akan Kartu Kredit BCA
Membuat Saya Mencari Informasi Tentang
Produk Kartu Kredit BCA (Dari Teman / Saudara)
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 22 26.51
2 Setuju 31 37.35
3 Tidak Setuju 23 27.71
4 Sangat Tidak Setuju 7 8.43
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 53 responden (63,86 %) menyatakan setuju bahwa adanya kebutuhan akan
kartu kredit BCA membuat responden mencari informasi tentang produk kartu kredit
BCA (dari teman / saudara). Sedangkan 30 responden (36,14%) menyatakan tidak
setuju adanya kebutuhan akan kartu kredit BCA membuat mereka mencari informasi
tentang produk kartu kredit BCA (dari teman / saudara). Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar responden menyadari kebutuhan mereka akan kartu kredit.
77
6. Mencari informasi mengenai kartu kredit BCA dari media (TV, Radio,
Majalah, Koran atau Web)
Tabel 4.33
Mencari Informasi Mengenai Kartu Kredit BCA
Dari Media (TV, Radio, Majalah, Koran Atau Web)
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 19 22.89
2 Setuju 32 38.55
3 Tidak Setuju 23 27.71
4 Sangat Tidak Setuju 9 10.84
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 51 responden (61,44%) menyatakan setuju bahwa merekamencari
informasi mengenai kartu kredit BCA dari media (TV, Radio, Majalah, Koran atau
Web). Sebanyak 32 responden (38,55%) menyatakan tidak setuju bahwa mereka
mencari informasi mengenai kartu kredit BCA dari media (TV, Radio, Majalah,
Koran atau Web).
7. Membandingkan produk kartu kredit BCA dengan milik perusahaan lain
Tabel 4.34
Membandingkan Produk Kartu Kredit BCA
Dengan Milik Perusahaan Lain
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 16 19.28
2 Setuju 36 43.37
3 Tidak Setuju 19 22.89
4 Sangat Tidak Setuju 12 14.46
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
78
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 52 responden (62,65%) menyatakan setuju bahwa mereka
Membandingkan produk kartu kredit BCA dengan milik perusahaan lain. Dan
sebanyak 31 responden (37,35%) menyatakan tidak setuju bahwa mereka
membandingkan produk kartu kredit BCA dengan milik perusahaan lain. Dalam hal
ini responden menunjukkan bahwa mereka berusaha untuk mencari alternatif pilihan
lain dalam menggunakan kartu kredit.
8. Aksesibilitas yang ditawarkan kartu kredit BCA lebih baik dibandingkan
produk milik perusahaan lain
Tabel 4.35
Aksesibilitas Yang Ditawarkan Kartu Kredit BCA
Lebih Baik Dibandingkan Produk Milik Perusahaan Lain
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 23 27.71
2 Setuju 31 37.35
3 Tidak Setuju 22 26.51
4 Sangat Tidak Setuju 7 8.43
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 54 responden (65,06%) menyatakan setuju bahwa Aksesibilitas yang
ditawarkan kartu kredit BCA lebih baik dibandingkan produk milik perusahaan lain.
Hal ini menunjukkan bahwa responden merasa BCA merupakan bank yang
mengunggulkan kemudahan bagi setiap nasabahnya yang ingin bertransaksi dimana
dan kapan saja. Sedangkan 29 responden (34,94%) menyatakan tidak setuju bahwa
79
aksesibilitas yang ditawarkan kartu kredit BCA lebih baik dibandingkan produk milik
perusahaan lain.
9. Tidak ada bedanya antara kartu kredit BCA dengan kartu kredit lainnya
Tabel 4.36
Tidak Ada Bedanya Antara Kartu Kredit BCA
Dengan Kartu Kredit Lainnya
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 14 16.87
2 Setuju 21 25.30
3 Tidak Setuju 31 37.35
4 Sangat Tidak Setuju 17 20.48
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden sebesar 35
responden (42,17 %) menyatakan setuju bahwa tidak ada bedanya antara kartu kredit
BCA dengan kartu kredit lainnya. Sedangkan Sebanyak 48 responden (57,83%)
menyatakan tidak setuju bahwa setuju tidak ada bedanya antara kartu kredit BCA
dengan kartu kredit lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa responden merasa bahwa
kartu kredit BCA memiliki keunggulan lain yang tidak dimiliki oleh kartu kredit bank
lain.
10. Tidak tertarik untuk memiliki kartu kredit BCA karena prosedur pengajuan yg
sulit.
80
Tabel 4.37
Tidak Tertarik Untuk Memiliki Kartu Kredit BCA
Karena Prosedur Pengajuan Yg Sulit
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 1 1.20
2 Setuju 13 15.66
3 Tidak Setuju 48 57.83
4 Sangat Tidak Setuju 21 25.30
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden sebanyak 14
responden (16,86%) menyatakan setuju bahwa tidak tertarik untuk memiliki kartu
kredit BCA karena prosedur pengajuan yg sulit. Sedangkan sebanyak 69 responden
(83,13%) menyatakan tidak setuju bahwa mereka Tidak tertarik untuk memiliki kartu
kredit BCA karena prosedur pengajuan yg sulit. Hal ini menunjukkan dalam proses
pengajuan kartu kredit, prosedur dan persyaratan yang dimiliki Bank BCA tidak
menyulitkan nasabah.
11. Lebih memilih menggunakan kartu kredit BCA karena kemudahan
bertarnsaksi di dalam maupun luar negri
Tabel 4.38
Lebih Memilih Menggunakan Kartu Kredit BCA
Karena Kemudahan Bertarnsaksi Di Dalam Maupun Luar Negri
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 18 21.69
2 Setuju 41 49.40
3 Tidak Setuju 16 19.28
4 Sangat Tidak Setuju 8 9.64
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
81
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 59 responden (71,09%) menyatakan setuju bahwa Lebih memilih
menggunakan kartu kredit BCA karena kemudahan bertarnsaksi di dalam maupun
luar negri. Sedangkan sebanyak 24 responden (28,92 %) menyatakan tidak setuju
Lebih memilih menggunakan kartu kredit BCA karena kemudahan bertarnsaksi di
dalam maupun luar negri. Dari hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar
responden merasa dengan menggunakan kartu kredit lebih praktis dalam bertransaksi
tanpa perlu lagi membawa uang tunai di dalam maupun luar negri.
12. Tidak tertarik dengan promo berbelanja menggunakan kartu kredit
Tabel 4.39
Tidak Tertarik Dengan Promo Berbelanja Menggunakan Kartu Kredit
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 4 4.82
2 Setuju 15 18.07
3 Tidak Setuju 39 46.99
4 Sangat Tidak Setuju 25 30.12
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 19 responden (22,89%) menyatakan setuju bahwa Tidak tertarik dengan
promo berbelanja menggunakan kartu kredit. Sedangkan sebagian besar yaitu 64
responden (77,11%) menyatakan tidak setuju bahwa mereka Tidak tertarik dengan
promo berbelanja menggunakan kartu kredit. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar responden tertarik dengan berbagai macam promo berbelanja yang ditawarkan.
82
13. Merasa puas setelah bertarnsaksi menggunakan kartu kredit BCA
Tabel 4.40
Merasa Puas Setelah Bertransaksi Menggunakan Kartu Kredit BCA
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 17 20.48
2 Setuju 43 51.81
3 Tidak Setuju 19 22.89
4 Sangat Tidak Setuju 4 4.82
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 60 responden (72,99%) menyatakan setuju bahwa Merasa puas setelah
bertarnsaksi menggunakan kartu kredit BCA. Sedangkan ebanyak 23 responden
(27,71 %) menyatakan tidak setuju Merasa puas setelah bertransaksi menggunakan
kartu kredit BCA. Hasil ini menunjukkan bahwa bertransaksi dengan kartu kredit
memberi kesan kepada nasabah pemegang kartu kredit.
14. Puas dengan berbagai kemudahan yang saya dapatkan setelah menggunaan
kartu kredit BCA
Tabel 4.41
Puas Dengan Berbagai Kemudahan Yang Saya
Dapatkan Setelah Menggunaan Kartu Kredit BCA
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 22 26.51
2 Setuju 38 45.78
3 Tidak Setuju 16 19.28
4 Sangat Tidak Setuju 7 8.43
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
83
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 60 responden (72,29 %) menyatakan setuju bahwa Puas dengan berbagai
kemudahan yang di dapatkan setelah menggunaan kartu kredit BCA. Sedangkan
sebanyak 23 responden (27,71%) menyatakan tidak setuju Puas dengan berbagai
kemudahan yang saya dapatkan setelah menggunaan kartu kredit BCA. Hal ini
menunjukan bahwa sebagian besar responden merasa puas dengan kemudahan
bertransaksi menggunakan kartu kredit BCA.
15. Merasa kartu kredit BCA merupakan bagian dari hidup saya
Tabel 4.42
Merasa Kartu Kredit BCA Merupakan Bagian Dari Hidup Saya
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 26 31.33
2 Setuju 27 32.53
3 Tidak Setuju 19 22.89
4 Sangat Tidak Setuju 11 13.25
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 53 responden (63,86%) menyatakan setuju bahwa Merasa kartu kredit
BCA merupakan bagian dari hidup saya. Sedangkan sebanyak 30 responden (36,14
%) menyatakan tidak setuju Merasa kartu kredit BCA merupakan bagian dari hidup
saya. Responden dalam hal ini sudah merasa sangat nyaman dan yakin terhadap
kemudahan penggunaan kartu kredit BCA.
84
16. Akan terus menggunakan kartu kredit BCA dalam kegiatan transaksi lainnya
Tabel 4.43
Akan Terus Menggunakan Kartu Kredit BCA
Dalam Kegiatan Transaksi Lainnya
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Setuju 19 22.89
2 Setuju 33 39.76
3 Tidak Setuju 22 26.51
4 Sangat Tidak Setuju 9 10.84
Jumlah 83 100.00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 83 responden ternyata sebagian
besar yaitu 52 responden (62,65 %) menyatakan setuju bahwa Akan terus
menggunakan kartu kredit BCA dalam kegiatan transaksi lainnya. Sedangkan
sebanyak 31 responden (26,51 %) menyatakan tidak setuju Akan terus menggunakan
kartu kredit BCA dalam kegiatan transaksi lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa
dengan segala kemudahan yang ditawarkan kartu kredit BCA dalam bertransaksi
memberikan respon positif kepada nasabah dan membuat sebagian besar nasabah
akan terus menggunakan kartu kredit.
4.3 Pengujian Hipotesis
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier
berganda, dalam penelitian ini terdapat enam hipotesis yang diajukan.Keenam
hipotesis yang diajukan adalah :
85
H1 = Variabel Bauran Promosi yang meliputi X1, X2, X3, X4, dan X5 secara bersama-
sama berpengaruh terhadap Keputusan Penggunaan Kartu Kredit BCA
H2 = Variabel Periklanan Memiliki Pengaruh Terhadap Keputusan Penggunaan Kartu
Kredit BCA
H3 = Variabel Promosi Penjualan Memiliki Pengaruh Terhadap Keputusan
Penggunaan Kartu Kredit BCA
H4 = Variabel Penjualan Pribadi Memiliki Pengaruh Terhadap Keputusan
Penggunaan Kartu Kredit BCA
H5 = Variabel Humas Memiliki Pengaruh Terhadap Keputusan Penggunaan Kartu
Kredit BCA
H6 = Variabel Pemasaran LangsungMemiliki Pengaruh Terhadap Keputusan
Penggunaan Kartu Kredit BCA
Untuk mengetahui pengaruh variabel independen ; Periklanan (X1), Promosi
Penjualan (X2), Penjualan Pribadi (X3), Hubungan Masyarakat (X4), dan Pemasaran
Langsung (X5) terhadap variabel dependen yaitu keputusan penggunaan kartu kredit
BCA dianalisi menggunakan model regresi linier berganda dengan bantuan program
SPSS versi 22.0.0 dengan perolehan hasil sebagai berikut :
86
Tabel 4.44
Uji Regresi
Pengaruh periklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi, public relation dan
pemasaran langsung terhadap keputusan penggunaan diuji dengan menggunakan
teknik analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengujian dengan metode
regresi linear berganda, maka dapat disusun sebuah persamaan sebagai berikut :
Y = 36,653 + 0,268 X1 + 0,329X2 + 0,504 X3+ 0,669 X4+ 0,385 X5
Persamaan regresi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
α = 36,653 artinya jika nilai periklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi, humas
dan pemasaran langsungsama dengan nol, maka nilai keputusan penggunaan sebesar
36,653.
β1 = 0,268 artinya bahwa setiap peningkatan periklanan, maka keputusan penggunaan
akan mengalami peningkatan sebesar 26,80 persen dengan asumsi variabel lainnya
konstan.
Coefficientsa
36.653 10.584 3.463 .001
.268 .436 .269 2.494 .001
.329 .310 .129 2.633 .013
.504 .354 .566 4.242 .002
.669 .330 .201 2.288 .012
.385 .380 .037 2.365 .015
(Constant)
Periklanan
Promosi Penjualan
Direct Marketing
Public Relation
Penjualan Pribadi
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coeff icients
Beta
Standardized
Coeff icients
t Sig.
Dependent Variable: Keputusan Penggunaana.
87
Β2 = 0,329 artinya bahwa setiap peningkatan promosi penjualan maka keputusan
penggunaan akan mengalami peningkatan sebesar 32,90 persen dengan asumsi
variabel lainnya konstan.
B3 = 0,385 artinya bahwa setiap peningkatan penjualan pribadi, maka keputusan
penggunaan akan mengalami peningkatan sebesar 38,50 persen dengan asumsi
variabel lainnya konstan.
Β4 = 0,669 artinya bahwa setiap peningkatan humas, maka keputusan penggunaan
akan mengalami peningkatan sebesar 66,90 persen dengan asumsi variabel lainnya
konstan.
Β5 = 0,504 artinya bahwa setiap peningkatan pemasaran langsung, maka keputusan
penggunaan akan mengalami peningkatan sebesar 50,40 persen dengan asumsi
variabel lainnya konstan.
4.3.1 Uji Koefisien Determinasi
Berikut hasil olahan uji koefisien determinasi pengaruh periklanan, promosi
penjualan, penjualan pribadi, public relation dan pemasaran langsung terhadap
keputusan penggunaan.
88
Tabel 4.45
Uji Koefisien Determinasi
Nilai R Square sebesar 0,426 dan nilai koefisien determinasi yang telah
disesuaikan (adjusted R Square) adalah 0,388. Hal ini menunjukan bahwa variabel
bauran promosiperiklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi, humas dan
pemasaran langsung dapat menjelaskan variabel keputusan penggunaan kartu kredit
BCA sebesar 38,80 %, sedangkan sisanya sebesar 61,20% dijelaskan oleh variabel
lain. Variabel lain yang mempengaruhi dalam hal ini kemungkinan beradasarkan
yang pertama yaitu faktor kredibilitas bank BCA yang merupakan salah satu bank
terbaik di Indonesia dan memiliki jumlah nasabah paling banyak, dan yang kedua
berdasarkan pelayanan bank BCA yang baik dan cepat tanggap dalam memenuhi
kebutuhan nasabah.
4.3.2 Uji F
Berikut hasil olahan uji F pengaruh periklanan, promosi penjualan, penjualan
pribadi, public relation dan pemasaran langsung terhadap keputusan penggunaan.
Model Summaryb
.652a .426 .388 6.009
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), Penjualan Pribadi, Promosi
Penjualan, Periklanan, Public Relation, Direct
Marketing
a.
Dependent Variable: Keputusan Penggunaanb.
89
Untuk mengetahui signifikan atau tidak secara bersama-sama variabel bebas terhadap
variabel terikat maka digunakan probability sebesar 5% (α = 0,05)
1. Jika sig >α (0,05),maka H0 diterima dan H1 ditolak
2. Jika sig >α (0,05),maka H1 diterima dan H0 ditolak
Tabel 4.46
Uji F
Berdasarkan hasil uji regresi, diperoleh nilai F hitung sebesar 11,412 dengan
tingkat tingkat signifikansi 0,000, dan karena nilai probalilitas 0,000 lebih kecil dari
0,05 maka secara bersama-sama bauran promosi periklanan, promosi penjualan,
penjualan pribadi, humas dan pemasaran langsung berpengaruh terhadap keputusan
penggunaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Kotler (2001) bahwa
bauran promosi menciptakan kesadaran konsumen terhadap eksistensi dan
karakteristik produk dan menciptakan pertambahan kuantitas konsumen akan suatu
produk maupun jasa.
ANOVAb
2060.654 5 412.131 11.412 .000a
2780.768 77 36.114
4841.422 82
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Penjualan Pribadi, Promosi Penjualan, Periklanan, Public
Relat ion, Direct Marketing
a.
Dependent Variable: Keputusan Penggunaanb.
90
4.3.3 Uji t
Berikut hasil olahan uji t pengaruh periklanan, promosi penjualan, penjualan
pribadi, humas dan pemasaran langsung terhadap keputusan penggunaan.
Tabel 4.47
Uji t
Hasil uji t secara parsial menunjukkan bahwa :
1) Pengaruh Periklanan terhadap keputusan penggunaan
Uji t diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 yang lebih kecil dari nilai 0,05.
Maka H1 diterima, yang berarti bahwa variabel periklanan berpengaruh
signifikan terhadap keputusan penggunaan kartu kredit pada taraf signifikansi
5 %.
2) Pengaruh Promosi Penjualan terhadap keputusan penggunaan
Uji t diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,013 yang lebih kecil dari nilai 0,05.
Maka H2 diterima, yang berarti variabel promosi penjualan berpengaruh
Coefficientsa
36.653 10.584 3.463 .001
.268 .436 .269 2.494 .001
.329 .310 .129 2.633 .013
.504 .354 .566 4.242 .002
.669 .330 .201 2.288 .012
.385 .380 .037 2.365 .015
(Constant)
Periklanan
Promosi Penjualan
Direct Marketing
Public Relation
Penjualan Pribadi
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coeff icients
Beta
Standardized
Coeff icients
t Sig.
Dependent Variable: Keputusan Penggunaana.
91
signifikan terhadap keputusan penggunaan kartu kredit pada taraf signifikansi
5 %.
3) Pengaruh Penjualan Pribadi terhadap keputusan penggunaan
Uji t diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,015yang lebih kecil dari nilai 0,05.
Maka H3 diterima, yang berarti bahwa variabelpenjualan pribadiberpengaruh
signifikan terhadap keputusan penggunaan pada taraf signifikansi 5 %.
4) Pengaruh Humas terhadap keputusan penggunaan
Uji t diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,012 yang lebih kecil dari nilai 0,05.
Maka H4 diterima, yang berarti bahwa variabel Humasberpengaruh signifikan
terhadap keputusan penggunaan kartu kredit pada taraf signifikansi 5 %.
5) Pengaruh pemasaran langsung terhadap keputusan penggunaan
Uji t diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,002 yang lebih kecil dari nilai 0,05.
Maka H5 diterima, yang berarti bahwa variabel pemasaran
langsungberpengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan kartu kredit
pada taraf signifikansi 5 %.
4.4 Pembahasan
Secara keseluruhan, hasil penelitian ini telah menunjukkan adanya
penerimaan terhadap kelima hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini,
dimana:
92
4.4.1 Bauran Promosi Periklanan
Berdasarkan tabel 4.3.3 hasil perhitungan menunjukkan bahwa t hitung periklanan
adalah 2,494 yang berarti lebih besar dari t tabel (1,960) dan signifikansi dari thitung
periklanan (X1) adalah 0,001< dari 0,05 maka H0 ditolak. Kondisi ini menunjukan
bahwa kegiatan periklanan (X1) berpengaruh signifikanterhadap keputusan nasabah
untuk menggunakan kartu Kartu Kredit BCA (Y) pada eksekutif muda di Jakarta
terutama pada nasabah Bank BCA Cab. Thamrin Nine Jakarta Pusat. Dari hasil data
yang telah diolah, menunjukkan iklan yang ditampilkan di berbagai media (cetak dan
elektronik) mampu menarik perhatian nasabah sebanyak 91,56%(tabel 4.6)dan iklan
memiliki pengaruh untuk mampu meyakinkan nasabah untuk bertransaksi
menggunakan kartu kredit BCA sebesar 89,16% (tabel 4.7). Hasil penelitian ini
sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Dessy Kamaliyah Amallia (2010)
yang mana menunjukan hasil, variabel periklanan berpengaruh terhadap keputusan
penggunaan. Hal ini berarti bahwa periklanan yang semakin baik, akan meningkatkan
secara signifikan keputusan penggunaan kartu kredit BCA. Hal ini berarti hipotesis
kedua penelitian dapat diterima.
4.4.2 Bauran Promosi Promosi Penjualan
Berdasarkan tabel 4.3.3 hasil perhitungan menunjukkan bahwa t hitung
promosi penjualan adalah 2,633 yang berarti lebih besar dari t tabel (1,960) dan
signifikansi dari thitung promosi penjualan (X1) adalah 0,013< dari 0,05 maka H0
ditolak. Kondisi ini menunjukan bahwa promosi penjualan (X2) berpengaruh
signifikan terhadap keputusan penggunaan Kartu Kredit BCA (Y) pada eksekutif
93
muda di Jakarta terutama pada nasabah Bank BCA Cab. Thamrin Nine Jakarta Pusat.
Dari data yang telah diolah, promosi penjualan berupa pemberian diskon saat
bertransaksi menarik perhatian responden sebesar 70,67 % (tabel 4.10), mendapatkan
reward / point setelah bertransaksi sebesar dan hadiah- hadiah menarik sebesar
81,93% (tabel 4.11) dan sebanyak 80,70% (tabel 4.12) responden tertarik dengan
penawaran harga khusus dalam transaksi menggunakan kartu kredit terbukti mampu
memberikan pengaruh kepada nasabah terhadap keputusan menggunakan kartu kredit
BCA. Promosi Penjualan menghasilkan tanggapan yang lebih cepatdaripada iklan
(Kotler dan Keller, 2004), karena promosi penjualan (salespromotion) merupakan
bentuk persuasi langsung melalui penggunaanberbagai insentif yang dapat diatur
untuk merangsang pembelian produk,walaupun secara keseluruhan teknik-teknik
Promosi Penjualan merupakan taktik pemasaran yang berdampak pada jangka sangat
pendek. Namunsecara umum diskon, potongan harga, undian, dan segala macam
bentukpromosi penjualan akan secara langsung menarik perhatian konsumenuntuk
memutuskan memanfaatkan promosi tersebut dalam melakukan penggunaan kartu
kredit.Hasil ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Berta Lestari dan
Aris Setia Noor, 2011 dimana terdapat pengaruh antara Promosi Penjualan terhadap
keputusan penggunaan. Hal ini berarti bahwa promosi penjualan yang semakin baik,
akan meningkatkan secara signifikan keputusan penggunaan kartu kredit BCA. Hal
ini berarti hipotesis ketiga penelitian dapat diterima.
94
4.4.3 Bauran Promosi Penjualan Pribadi
Berdasarkan tabel 4.3.3 hasil perhitungan menunjukkan bahwa t hitung penjualan
pribadi adalah 2,365 yang berarti lebih besar dari t tabel (1,960) dan signifikansi dari
thitung penjualan pribadi (X1) adalah 0,000 < dari 0,05 maka H0 ditolak. Kondisi ini
menunjukan bahwa penjualan pribadi (X3) mempunyai berpengaruh signifikan
terhadapkeputusan penggunaan Kartu Kredit BCA (Y) pada eksekutif muda di
Jakarta terutama pada nasabah Bank BCA Cab. Thamrin Nine Jakarta Pusat. Dalam
pratiknya penjualan pribadi lebih fleksibel dibandingkan dengan sarana promosi
lainnya, karena tenaga penjual dapat secara langsung mengetahui keinginan,
motif,dan perilaku konsumen, sehingga secara langsung dapat melakukan
penyesuaian.Kusumadmo(1985:73)mengatakan bahwa dalam personal selling, para
penjual dapat mengadakan penyesuaian akan pesan-pesan yang disampaikan kepada
para nasabah menurut karakteristik yang unik dari setiap nasabah. Lebih lanjut
dengan daya pengamatan dan pendengarannya, para penjual dapat menerima umpan
balik tentang pesan dan penjelasannya menurut tingkat dan derajat penyampainya.
Apabila umpan balik itu menunjukkan bahwa pesan-pesan tidak dapat diterima
seperti yang seharusnya, penjual akan secara cepat mengadakan penyesuaian di dalam
metode presentasi. Tetapi di lain pihak penjualan pribadi membutuhkan biaya yang
sangat besar jika penggunaanya sangat luas, di samping sulit memperoleh tenaga
penjual yang benar-benar berkualitas.Dari hasil penelitian ini membuktikan sebesar
84,34% (tabel 4.25) nasabah tertarik untuk mendengarkan penjelasan mengenai
produk kartu kredit BCA. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Berta Lestari,
95
Aris Setia Noor (2011) yang menunjukan bahwa variabel penjualan personal
memiliki pengaruh terhadap keputusan penggunaan. Hal ini berarti bahwa penjualan
pribadi yang semakin baik, akan meningkatkan secara signifikan keputusan
penggunaan kartu kredit BCA. Hal ini berarti hipotesis ke empat penelitian dapat
diterima.
4.4.4 Bauran Promosi Humas
Berdasarkan tabel 4.3.3 hasil perhitungan menunjukkan bahwa t hitung humas
adalah 2,288 yang berarti lebih besar dari t tabel (1,960) dan signifikansi dari thitung
humas (X1) adalah 0,012< dari 0,05 maka H0 ditolak. Kondisi ini menunjukan bahwa
humas(X4) berpengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan Kartu Kredit
BCA (Y) pada eksekutif muda di Jakarta terutama pada nasabah Bank BCA Cab.
Thamrin Nine Jakarta Pusat. Dengan terciptanya hubungan yang baik terhadap
konsumen dan masyarakat maka dapat meningkatkan citra tersendiri di mata
konsumen serta memudahkan perusahaan dalam melakukan bentuk-bentuk
pendekatan pengenalan produk yang hendak ditawarkan (Cutlip, et all, 2005).
Sebanyak 80,72% (tabel 4.19) nasabah dalam penelitian ini mengaku sering terlibat
dalam berbagai kesempatan acara yang diadakan oleh Bank BCA. Dan dengan
adanya acara yang diadakan oleh Bank BCA membuat sebanyak 72,29% (tabel 4.20)
responden mengenal dengan baik tentang produk Bank BCA. Dasar teori tersebut
sesuai dengan penelitian yang dilakukan Berta Lestari, Aris Setia Noor (2011) yang
menunjukan bahwa variabel hubungan masyarakat memiliki pengaruh terhadap
keputusan penggunaan. Hal ini berarti bahwa humasyang semakin baik, akan
96
meningkatkan secara signifikan keputusan penggunaan kartu kredit BCA. Hal ini
berarti hipotesis kelima penelitian dapat diterima.
4.4.5 Bauran Promosi Pemasaran Langsung
Berdasarkan tabel 4.3.3 hasil perhitungan menunjukkan bahwa t hitung
pemasaran langsung adalah 4,242 yang berarti lebih besar dari t tabel (1,960) dan
signifikansi dari thitung pemasaran langsung (X1) adalah 0,002< dari 0,05 maka H0
ditolak. Kondisi ini menunjukan bahwa direct marketing (X3) memberikan pengaruh
signifikan terhadap keputusan penggunaan Kartu Kredit BCA (Y) pada eksekutif
muda di Jakarta terutama pada nasabah Bank BCA Cab. Thamrin Nine Jakarta Pusat.
Sesuai dengan teori yang mendasari pemasaran langsung di atas dapat
disimpulkan terdapat tingkat konfrotasi personal yang berhubungan denganinteraktif
antara satu pihak dengan pihak yang lain atau antara pihak yang jauhdan dekat dalam
berbagai implementasi pemasaran langsung, sehingga timbulkeeratan sebagai
hubungan timbal balik antara pemasaran dan hubunganpersahabatan sesuai dengan
minat atau keinginan yang harus dipenuhi dandipuaskan (Cipto, 2000). Sesuai dengan
hasil kuisioner penelitian yang telah dilakukan bahwa nasabah merasa informasi yang
diberikan menarik, jelas dan sesuai kenyataan oleh pihak Bank BCA sehingga
mempengaruhi nasabah sebesar 83,13% (tabel 4.24) dalam keputusan penggunaan
kartu kredit BCA. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Berta Lestari dan
Aris Setia Noor, 2011 dimana terdapat pengaruh antara pemasaran langsung terhadap
keputusan penggunaan. Hal ini berarti bahwa pemasaran langsungyang semakin baik,
97
akan meningkatkan secara signifikan keputusan penggunaan kartu kredit BCA. Hal
ini berarti hipotesis keenam penelitian dapat diterima.