BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...

36
33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SD Negeri Mijen 1 terletak di Jl. Raya Semarang- Purwodadi Km.37, Desa Mijen, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Propinsi Jawa Tengah. Wilayah SD Negeri Mijen 1 Kabupaten Demak berbatasan dengan wilayah Kabupaten Purwodadi di sebelah timur dan Kabupaten Demak di sebelah barat. SD Negeri Mijen 1 didirikan pada tanggal 15 Juli 1975. SD Negeri Mijen 1 memiliki lahan seluas 2.250 m 2 dengan status hak pakai, sedang luas bangunan adalah 672 m 2 . Nomor Statistik (NSS) SD Negeri Mijen 1 adalah 101032114014 serta berakreditasi A. Sebagian besar penduduk Kecamatan Kebonagung bekerja sebagai petani, namun demikian sebagian besar orang tua mempunyai kesadaran yang tinggi dalam memberikan pendidikan kepada putra-putri mereka, ini terbukti banyak masyarakat Kebonagung yang menyekolahkan putra-putri mereka ke SDN Mijen 1. Dengan kondisi lingkungan dan geografi yang strategis serta kemajemukan kondisi sosial masyarakat (sosial, ekonomi, politik dan keamanan), SD Negeri Mijen 1 menjadi sekolah yang sangat diminati masyarakat (favorit) tidak hanya bagi

Transcript of BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...

Page 1: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

33

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENELITIAN

4.1 Profil Sekolah

SD Negeri Mijen 1 terletak di Jl. Raya Semarang-

Purwodadi Km.37, Desa Mijen, Kecamatan

Kebonagung, Kabupaten Demak, Propinsi Jawa

Tengah. Wilayah SD Negeri Mijen 1 Kabupaten Demak

berbatasan dengan wilayah Kabupaten Purwodadi di

sebelah timur dan Kabupaten Demak di sebelah barat.

SD Negeri Mijen 1 didirikan pada tanggal 15 Juli 1975.

SD Negeri Mijen 1 memiliki lahan seluas 2.250 m2

dengan status hak pakai, sedang luas bangunan

adalah 672 m2. Nomor Statistik (NSS) SD Negeri Mijen

1 adalah 101032114014 serta berakreditasi A.

Sebagian besar penduduk Kecamatan Kebonagung

bekerja sebagai petani, namun demikian sebagian

besar orang tua mempunyai kesadaran yang tinggi

dalam memberikan pendidikan kepada putra-putri

mereka, ini terbukti banyak masyarakat Kebonagung

yang menyekolahkan putra-putri mereka ke SDN Mijen

1. Dengan kondisi lingkungan dan geografi yang

strategis serta kemajemukan kondisi sosial

masyarakat (sosial, ekonomi, politik dan keamanan),

SD Negeri Mijen 1 menjadi sekolah yang sangat

diminati masyarakat (favorit) tidak hanya bagi

Page 2: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

34

masyarakat Kecamatan Kebonagung, tetapi juga bagi

masyarakat luar Kecamatan Kebonagung.

Prestasi SD Negeri Mijen 1 di bidang non akademis

(Kejuaraan Bidang Olah Raga) cukup

menggembirakan. Sistem pelayanan pendidikan juga

semakin meningkat dari tahun ke tahun. Prestasi

sekolah yang diperoleh merupakan proses perjuangan

dan kerjasama antara Kepala Sekolah, warga sekolah

dan masyarakat.

Sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2011 SD

Negeri Mijen 1 telah mengimplementasikan program

Sekolah Standar Nasional (SSN). Banyak upaya telah

dilakukan oleh SD Negeri Mijen 1 dalam peningkatan

mutu pendidikan untuk memenuhi 8 (delapan)

Standar Nasional Pendidikan (SNP) seperti program

peningkatan kualifikasi guru, peningkatan kinerja

karyawan melalui pelatihan dan pendampingan,

penambahan sarana prasarana sekolah, peningkatan

mutu pembelajaran melalui program inovasi

pembelajaran, program jam tambahan untuk mata

pelajaran Sains dan Olimpiade dalam mempersiapkan

berbagai lomba baik ditingkat Kabupaten, Provinsi,

maupun Nasional. Selain itu, SD Negeri Mijen 1 telah

mengembangkan program kecakapan hidup (life skill)

bagi siswa yang kemungkinan tidak melanjutkan di

jenjang yang lebih tinggi.

Visi SD Negeri Mijen 1 adalah “Terbentuknya siswa

yang beriman, cinta tanah air, cerdas, terampil, jujur

dan bertanggungjawab.” Sedangkan Misi SD Negeri

Page 3: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

35

Mijen 1 adalah: (1) Meningkatkan pendidikan agama

bersama tokoh agama dan para kyai; (2) Meningkatkan

KBM sesuai kurikulum dan pengembangan kreatifitas

sekolah; (3) Meningkatkan peran serta dan kepedulian

masyarakat terhadap pendidikan; (4) Pengembangan

budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat

peraga, media pengajaran secara optimal serta

meningkatkan etos kerja.

SD Negeri Mijen 1 mempunyai 12 guru. Sebanyak

8 Pendidik SD Negeri Mijen 1 sudah mempunyai

sertifikat pendidik (sertifikasi). Untuk meningkatkan

mutu profesinya sebagian pendidik di SD Negeri Mijen

1 sedang melanjutkan pendidikan di Jenjang Pasca

Sarjana (S2). SD Negeri Mijen 1 dipimpin oleh kepala

sekolah yang bernama bapak Maszuri, S.Pd dan

dibantu oleh sebelas guru.

4.2 Diskripsi Hasil Penelitian

1. Perencanaan Supervisi Kelas

Perencanaan supervisi observasi kelas untuk

peningkatan kemampuan guru merancang perangkat

pembelajaran di SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak. Tugas pengawasan dan pembinaan guru

menjadi wewenang dan tanggung jawab Kepala

Sekolah. Kepala Sekolah adalah pemimpin satuan

pendidikan yang bertugas melaksanakan administrasi,

pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan

Page 4: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

36

pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan

pada satuan pendidikan yang dipimpinnya. Sebagai

pemimpin pendidikan di sekolah, Berdasarkan

pengamatan awal penulis di SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak, terlihat bahwa kegiatan supervisi

yang dilakukan kepala sekolah SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak adalah berupa

supervisi observasi kelas. Kepala sekolah datang

secara langsung ke kelas dan mengamati kegiatan

belajar mengajar yang dilakukan oleh guru.

Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak Bapak Maszuri, S.Pd.

menjelaskan mengenai dasar diadakannya supervisi

observasi kelas untuk meningkatkan kemampuan

guru merancang perangkat pembelajaran sebagai

berikut

”Dasar kami melaksanakan supervisi observasi

kelas yaitu untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi guru dalam merancang

perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran

adalah sejumlah bahan, alat, media, petunjuk dan pedoman yang akan digunakan dalam proses

pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang

diperlukan dalam mengelola proses belajar mengajar berupa: silabus, Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), sumber belajar, penilaian

hasil belajar “

Penjelasan kepala sekolah di atas memberikan

informasi bahwa dasar kepala sekolah melaksanakan

supervisi observasi kelas yaitu untuk mengembangkan

dan meningkatkan kompetensi guru dalam merancang

perangkat pembelajaran. Perangkat

Page 5: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

37

Guru dalam meningkatkan kemampuannya

dalam menyusun RPP menghadapi berbagai kesulitan,

sehingga kepala sekolah berupaya untuk memberikan

bantuan berupa bimbingan kepada guru untuk

meningkatkan mutu proses pembelajaran, agar

diperoleh hasil belajar yang lebih optimal. Kepala

sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak

Bapak Maszuri, S.Pd. menjelaskan mengenai

permasalahan yang selama ini terjadi pada guru SDN

Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak ketika

merancang perangkat pemebelajaran sebagai berikut:

“Guru SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak masih kesulitan dalam menyusun

perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran dituangkan melalui Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), guru merasa kesulitan

dalam memilih metode pembelajaran yang tepat karena minimnya pengetahuan tentang metode

pembelajaran dan kurang tersedianya fasilitas

untuk menerapkan metode pembelajaran. Peneliti juga menemukan bahwa RPP dari guru

mempunyai kesamaan, hal ini disebabkan

karena banyak guru yang mengkopi RPP dari sesama guru atau langsung mengambil RPP dari

internet. Selain itu juga, meskipun guru mengaku

memiliki RPP namun sebagian tidak membawa

RPP ketika proses pembelajaran berlangsung dengan alasan tertinggal di rumah. Guru

membuat RPP hanya untuk memenuhi

kewajiban administrasi, pembuatan RPP yang hanya mengcopy paste RPP dari tahuntahun

sebelumnya “

Penjelasan kepala sekolah tersebut memberikan

informasi bahwa guru SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak masih kesulitan dalam menyusun

perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran

Page 6: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

38

dituangkan melalui Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), guru merasa kesulitan dalam

memilih metode pembelajaran yang tepat karena

minimnya pengetahuan tentang metode

pembelajaran dan kurang tersedianya fasilitas

untuk menerapkan metode pembelajaran. Peneliti

juga menemukan bahwa RPP dari guru mempunyai

kesamaan, hal ini disebabkan karena banyak guru

yang mengkopi RPP dari sesama guru atau langsung

mengambil RPP dari internet. Selain itu juga,

meskipun guru mengaku memiliki RPP namun

sebagian tidak membawa RPP ketika proses

pembelajaran berlangsung dengan alasan tertinggal

di rumah. Guru membuat RPP hanya untuk

memenuhi kewajiban administrasi, pembuatan RPP

yang hanya mengcopy paste RPP dari tahun-tahun

sebelumnya, berikut kisi-kisi kegiatan supervisi:

Page 7: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

39

Tabel 4.1

Rancangan Perangkat Pembelajaran

di SD Negeri Mijen 1 Kebonagung Demak

No Dimensi Indikator Item Instrument

1 Perencanaan supervisi observasi kelas

1. Program

2. Instru men

1. Tujuan 2. Jadwal 3. Jenis

Pertanyaan 4. Pedoman

Pengolahan

1. Dokumen

2 Pelaksanaan supervisi observasi kelas

1. Pendahuluan 2. Inti

3. Penutup

1. Persiapan 2. Sasaran

Observasi 3. Langkah-

langkah supervisi

4. Menerapkan alat-alat observasi

5. Mengolah hasil observasi

6. Mengakhiri pertemuan

7. Menyimpulkan

1. Dokumen

2. PanduanObservasi

3. PenduanWawan cara

3 Hasil supervisi observasi kelas

1. Hasil Yang didapat

2. Tindak Lanjut

1. Penilaian hasil observasi kelas

2. Hasil yang dapat dicapai

3. Umpan balik 4. Membahas

hasil supervisi (meningkat atau tidak)

1. PanduanObservasi

2. PenduanWawan cara 3. Lembar Penilaian

Sumber: data diolah 2014

Page 8: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

40

Penyusunan rencana pembelajaran merupakan

suatu bagian terpenting dalam melaksanakan proses

belajar mengajar di kelas. Dikatakan penting, karena

untuk guru RPP tersebut merupakan acuan atau

skenario yang harus dilalui tahap demi tahap dalam

memberikan materi kepada siswa. Dalam

pelaksanaan proses belajar mengajar, setiap guru

wajib dan menjadi syarat mutlak untuk membuat

RPP, sebelum proses penampilan di dalam kelas.

Masalah yang dihadapi guru SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak Ibu Siti Asmonah,

S.Pd.SD dalam merancang perangkat pembelajaran

disampaikan sebagai berikut:

“Permasalahan yang kami jumpai dalam

menyusun perangkat pembelajaran adalah

kenyataan bahwa dalam kurikulum atau silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

hanya dituliskan secara garis besar dalam

bentuk “materi acuan untuk mengajar”. Kami kurang mamahami secara mendalam

tentang RPP yang sesuai standar yang

ditetapkan sehingga kami membutuhkan bimbingan dari kepala sekolah agar kami lebih

memahaminya lagi“

Hasil wawancara di atas memberikan informasi

bahwa dalam menyusun perangkat pembelajaran guru

SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak

menjumpai kenyataan bahwa dalam kurikulum atau

silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran hanya

dituliskan secara garis besar dalam bentuk “materi

acuan untuk mengajar”. Guru SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak kurang mamahami

secara mendalam tentang RPP yang sesuai standar

Page 9: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

41

yang ditetapkan, sehingga membutuhkan bimbingan

dari kepala sekolah agar lebih memahaminya.

Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak Bapak Maszuri, S.Pd.

menjelaskan mengenai langkah-langkah observasi

kelas yang digunakan untuk meningkatkan

kemampuan guru dalam menyusun perangkat

pembelajaran sebagai berikut:

“Dari latar belakang permasalahan masih belum

maksimalnya kemampuan guru dalam menyusun

perangkat pembelajaran maka perlu diadakannya

supervisi observasi kelas dengan langkah-langkah supervisi observasi kelas yang saya lakukan

adalah 1) mempersiapkan lnstrumen penilaian

yang akan digunakan, 2) menentukan jadwal supervisi yang akan dilaksanakan, 3) Koordinasi

pelaksanaan supervisi dengan guru kelas, 4)

Pelaksanaan supervisi, 5) Tindak lanjut dari hasil supervisi yang didapat“

Hasil wawancara dengan kepala sekolah

memberikan informasi bahwa dari latar belakang

permasalahan masih belum maksimalnya kemampuan

guru dalam meyusun perangkat pembelajaran maka

perlu diadakannya supervisi observasi kelas dengan

langkah-langkah supervisi observasi kelas yang saya

lakukan adalah 1) mempersiapkan lnstrument

penilaian yang akan digunakan, 2) menentukan jadwal

supervisi yang akan dilaksanakan, 3) Koordinasi

pelaksanaan supervisi dengan guru kelas, 4)

Pelaksanaan supervisi, 5) Tindak lanjut dari hasil

supervisi yang didapat.

Page 10: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

42

Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak Bapak Maszuri, S.Pd.

menjelaskan mengenai instrumen yang digunakan

dalam menyusun perangkat pembelajaran sebagai

berikut:

“Instrumen yang saya buat untuk mengetahui kemampuan guru dalam merancang

perangkat pembelajaran 1) Silabus yang

digunakan, 2) Pengecekan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan 3) kesesuaian metode pembelajaran

yang tertulis dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan metode yang digunakan ketika pembelajaran yang

dilangsungkan, 4) Sunber belajar yang

digunakan, 5) Bentuk tes Hasil Belajar”

Hasil wawancara diatas memberikan informasi

bahwa instrumen yang saya buat untuk mengetahui

kemampuan guru dalam merancang perangkat

pembelajaran: 1) Silabus yang digunakan, 2)

Pengecekan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

yang digunakan 3) kesesuaian metode pembelajaran

yang tertulis dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan metode yang digunakan

ketika pembelajaran yang dilangsungkan, 4) Sumber

belajar yang digunakan, 5) Bentuk tes Hasil Belajar.

Berikut lembar oservasi kemampuan guru dalam

merancang perangkat pembelajaran, dalam tabel 4.1.

Page 11: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

43

Tabel 4.2

Lembar Observasi Kemampuan Guru dalam Merancang Perangkat Pembelajaran

Nama Guru : Kelas :

Beri tanda (√) pada jawaban yang tepat!

No Aspek yang diamati

Sebelum dan setelah supervisi

melalui tehnik observasi kelas

Lebih

Buruk Sama

Lebih

Baik

Administrasi Pembelajaran

1 Program Tahunan dalam tahun terakhir

2 Program Semester untuk

dua semester terakhir

3 RPP yang disusun

sendiri

4 Penggunaan buku teks

dan referensi lain

5

Penilaian Ulangan

Harian (instrumen, kunci, dan rubrik)

6

Penilaian Ulangan

Tengah Semester

(instrumen, kunci, dan rubrik)

7 Penilaian Ulangan Akhir Semester (instrumen,

kunci, dan rubrik)

8

Membuat program dan

instrumen penugasan terstruktur dan kegiatan

mandiri tidak

terstruktur

9

Mendokumentasikan

hasil penugasan terstruktur dan kegiatan

mandiri tidak

terstruktur

Page 12: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

44

Sumber: data diolah 2014

Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak Bapak Maszuri, S.Pd.

menjelaskan mengenai sosialisasi rencana kegiatan

observasi kelas untuk meningkatkan kemampuan

guru dalam merancang perangkat pembelajaran:

“Sosialisasi saya lakukan 1 bulan sebelum

pelaksanaan supervisi observasi kelas saya

lakukan, sosialisasi saya lakukan ketika upacara

bendera hari senin, kenudian saya sampaikan

langsung ke guru-guru ketika ada di ruang guru

dan kemudian jadwal supervisi saya tempelkan di

papan pengumuman yang ada di ruang guru”

Hasil wawancara di atas memberikan informasi

bahwa kepala sekolah melakukan sosialisasi 1 bulan

10 Membuat analisis hasil evaluasi Ulangan Harian

11

Membuat buku daftar nilai dan berisi Nilai UH,

Remidi, UTS, UAS dan

Nilai Tugas.

12

Menyusun dan

melaksanakan program remedial

13

Menyusun dan

melaksanakan program

pengayaan

14

Mendapatkan tambahan

dan memiliki data administrasi tugas

selain mengajar

15 Memiliki buku agenda

mengajar

Page 13: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

45

sebelum pelaksanaan supervisi observasi kelas

dilaksanakan, sosialisasi dilakukan ketika upacara

bendera hari senin, kemudian kepala sekolah juga

menyampaikan langsung ke guru-guru ketika ada di

ruang guru dan jadwal supervisi saya tempelkan di

papan pengumuman yang ada di ruang guru.

2. Pelaksanaan Supervisi Kelas

Pelaksanaan supervisi observasi kelas untuk

peningkatan kemampuan guru merancang perangkat

pembelajaran di SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak. Pelaksanaan supervisi observasi kelas untuk

peningkatan kemampuan guru merancang perangkat

pembelajaran di SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak dilangsungkan selama 4 minggu. Teknik

observasi kelas merupakan teknik supervisi yang lebih

bersifat mendalam dan komprehensif karena

supervisor benar-benar melakukan pengamatan dan

mengikuti jalannya pembelajaran. Guru SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak menjelaskan

mengenai pelaksanaan observasi kelas yang

dilaksanakan oleh kepala sekolah SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak sebagai berikut:

“Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak membuat jadwal supervisi yang ditempelkan pada kantor guru. Pelaksanaan

supervisi Kepala sekolah mendatangai kelas

sebelum pembelajaran berlangsung, kepala sekolah memperhatikan pembelajaran yang saya

langsungkan dengan memeriksa RPP yang saya

berikan, pelaksanaan supervisi berlangsung 2 jam

Page 14: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

46

mata pelajaran untuk setiap supervisi, kegiatan

tersebut berlangsung selama 4 minggu“

Hasil wawancara diatas memberikan informasi

pelaksanaan observasi kelas Kepala sekolah SDN

Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak membuat

jadwal supervisi yang ditempelkan pada kantor guru.

Kepala sekolah mendatangai kelas sebelum

pembelajaran berlangsung, kepala sekolah

memperhatikan pembelajaran yang guru SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak langsungkan dengan

memeriksa RPP, pelaksanaan supervisi berlangsung 2

jam mata pelajaran untuk setiap supervisi, kegiatan

tersebut berlangsung selama 4 minggu. Hasilnya

seperti table berikut:

Page 15: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

47

Tabel 4.3

Lembar Observasi Kemampuan Guru Dalam Merancang Perangkat Pembelajaran

Nama Guru :

Kelas :

Beri tanda (√) pada jawaban yang tepat!

No Aspek yang diamati

Sebelum dan setelah supervisi melalui tehnik observasi kelas

Lebih Buruk

Sama Lebih Baik

Administrasi Pembelajaran

1 Program Tahunan dalam tahun terakhir

2 Program Semester untuk dua semester terakhir

3 RPP yang disusun sendiri √

4 Penggunaan buku teks dan referensi lain

5 Penilaian Ulangan Harian (instrumen, kunci, dan rubrik)

6 Penilaian Ulangan Tengah Semester (instrumen, kunci, dan rubrik)

7 Penilaian Ulangan Akhir Semester (instrumen, kunci, dan rubrik)

8

Membuat program dan instrumen penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

9

Mendokumentasikan hasil penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

Page 16: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

48

Sumber: data diolah 2014

Penjelasan tersebut sejalan dengan yang

disampaikan oleh guru SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak Ibu Retnoningsih,S.Pd.SD sebagai

berikut:

“Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak sebelum melakukan observasi

kelas sudah menginformasikan jadwal supervisi

yang ditempelkan pada kantor guru. Ketika pelaksanaan supervise observasi kelas Kepala

sekolah datang sebelum pembelajaran

berlangsung, kepala sekolah memperhatikan

pembelajaran yang sedang berlangsung dan memeriksa RPP yang saya buat kegiatan supervisi

observasi kelas ini berlangsung selama 4 minggu“

10 Membuat analisis hasil evaluasi Ulangan Harian

11

Membuat buku daftar nilai dan berisi Nilai UH,

Remidi, UTS, UAS dan

Nilai Tugas.

12

Menyusun dan

melaksanakan program remedial

13

Menyusun dan

melaksanakan program

pengayaan

14

Mendapatkan tambahan

dan memiliki data administrasi tugas selain

mengajar

15 Memiliki buku agenda

mengajar

Page 17: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

49

Hasil wawancara diatas memberikan informasi

bahwa Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak sebelum melakukan observasi

kelas sudah menginformasikan jadwal supervisi yang

ditempelkan pada kantor guru. Ketika pelaksanaan

supervisi observasi kelas Kepala sekolah datang

sebelum pembelajaran berlangsung, kepala sekolah

memperhatikan pembelajaran yang sedang

berlangsung dan memeriksa RPP yang saya buat

kegiatan supervisi observasi kelas ini berlangsung

selama 4 minggu.

Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak Bapak Maszuri, S.Pd.

menjelasakan mengenai hal-hal apa saja yang diamati

selama proses supervisi berlangsung:

“Kegiatan yang saya amati selama proses supervisi

observasi kelas berlangsung siantaranya adalah

seperti 1) Meneliti RPP, 2) Mengamati Kegiatan Belajar Mengajar, 3) Kesesuaian Penggunaan

metoda dengan materi yang tercantum dalam RPP,

4) Kesesuaan Penggunaan media dengan yang

tercantum dalam RPP 5) Antusias anak dalam mengikutin pelajaran, 6) interaksi yang terjadi

selama proses pembelajaran, 7) Penguasaan kelas,

8) Kesesuaian penilaian dengan materi yang diajarkan“

Hasil wawancara tersebut memberikan informasi

bahwa kegiatan yang diamati selama proses supervisi

observasi kelas berlangsung siantaranya adalah

seperti 1) Meneliti RPP, 2) Mengamati Kegiatan Belajar

Mengajar, 3) Kesesuaian Penggunaan metoda dengan

materi yang tercantum dalam RPP, 4) Kesesuaan

Page 18: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

50

Penggunaan media dengan yang tercantum dalam RPP

5) Antusias anak dalam mengikutin pelajaran, 6)

interaksi yang terjadi selama proses pembelajaran, 7)

Penguasaan kelas, 8) Kesesuaian penilaian dengan

materi yang diajarkan. Kepala sekolah SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak juga menjelaskan

mengenai hal-hal yang mendukung dan menghambat

pelaksanaan supervisi observasi kelas untuk

meningkatkan kemampuan guru daklam merancang

perangkat pembelajaran SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak sebagai berikut:

“Hal-hal yang mendukung dan menghambat

pelaksanaan supervisi observasi kelas. Yang

mendukung diantaranya adalah : 1) Guru menjadi termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya

dalam merencanaakan perangkat pembelajaran

dan benar-benar mengaplikasikan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, 2) siswa menjadi

lebih aktif dan berinteraksi ketika pembelajaran

berlangsung. Hal yang menghambat yaitu 1) pelaksanaan supervise terkadang berbenturan

dengan kegiatan yg lain sehingga pelaksanaan nya

tidak penuh dua jam mata pelajarajan, adanya gangguan teknis seperti listrik yang padam “

Hasil wawancara diatas memberikan informasi

bahwa hal-hal yang mendukung dan menghambat

pelaksanaan supervisi observasi kelas. Yang

mendukung diantaranya adalah : 1) Guru menjadi

termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya

dalam merencanaakan perangkat pembelajaran dan

benar-benar mengaplikasikan saat kegiatan belajar

mengajar berlangsung, 2) siswa menjadi lebih aktif dan

berinteraksi ketika pembelajaran berlangsung. Hal

Page 19: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

51

yang menghambat yaitu 1) pelaksanaan supervise

terkadang berbenturan dengan kegiatan yg lain

sehingga pelaksanaan nya tidak penuh dua jam mata

pelajarajan, adanya gangguan teknis seperti listrik

yang padam.

3. Hasil Supervisi Kelas

Hasil supervisi observasi kelas untuk

peningkatan kemampuan guru merancang perangkat

pembelajaran di SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak. Selama 4 minggu kegiatan supervisi observasi

kelas berlangsung, kepala sekolah SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak Bapak Maszuri, S.Pd.

menjelaskan mengenai kegiatan yang dilaksanakan

beliau setelah melaksanakan kegiatan observasi

“Setelah 4 minggu saya melakukan kegiatan

supervisi untuk mengetahui kekurangan dan

kelebihan guru dalam merancang perangkat pembelajaran, diakhir setiap supervisi

berlangsung saya memberikan catatan-catatan

mengenai hal-hal yang masih kurang dalam

perencanaan perangkat pembelajaran yang dibuat serta aplikasinya dalam kegiatan

pembelanjan untuk diperbaiki dipertemuan

berikutnya sesuai dengan jadwal supervisi yang sudah ada“

Hasil wawancara diatas memberikan informasi

bahwa setelah 4 minggu Kepala sekolah SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak melakukan kegiatan

supervisi untuk mengetahui kekurangan dan

kelebihan guru dalam merancang perangkat

pembelajaran, diakhir setiap supervisi berlangsung

Page 20: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

52

saya memberikan catatan-catatan mengenai hal-hal

yang masih kurang dalam perencanaan perangkat

pembelajaran yang dibuat serta aplikasinya dalam

kegiatan pembelanjan untuk diperbaiki dipertemuan

berikutnya sesuai dengan jadwal supervisi yang sudah

ada.

Penjelasan tersebut sejalan dengan yang

disampaikan oleh Guru SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak Bapak Daryanto,S.Pd sebagai

berikut:

“Ketika pelaksanaan supervisi selesai kepala

sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak memberikan masukan dan saran mengenai

perencaanan perangkat pembelajaran yang saya

buat dibandingkan dengan pelaksanaan

pembelajaran yang langsung, kepala sekolah

memberikan waktu kepada saya untuk

memperbaikinya pada pertemuan selanjutnya

sesuai dengan jadwal supervsi “

Hasil wawancara diatas memberikan informasi

bahwa ketika pelaksanaan supervisi selesai kepala

sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak

memberikan masukan dan saran mengenai

perencanaan perangkat pembelajaran yang guru SDN

Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak buat

dibandingkan dengan pelaksanaan pembelajaran

yang langsung, kepala sekolah memberikan waktu

kepada guru SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak untuk memperbaikinya pada pertemuan

selanjutnya sesuai dengan jadwal supervisi.

Page 21: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

53

Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak Bapak Maszuri, S.Pd.

memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang

didapat setelah melakukan supervisi observasi kelas

untuk mengamati kemampuan guru merancang

perangkat pembelajaran di SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak.

“Hal-hal yang didapat setelah saya secara

langsung melaksanakan observasi kelas melihat secara langsung dan mengamati secara sesama

guru merancang perangkat pembelajaran dan

mengaplikasikannya yaitu 1) Guru SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak sudah berupa

semaksimal mungkin untuk merencanakan

perangkat pembelajaran sesuai dengan pedoman yang ada yang diberikan oleh Dinas Pendidikan 2)

Guru SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak

menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP) dengan memperhatikan komponen-komponen dalam RPP seperti tujuan pembelajaran

yang dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar,

kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, metode pembelajaran yang

digunakan, media pembelajaran yang digunakan,

sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, penilaian 3) Guru menyadari pentingnya

perencanaan perangkat pembelajaran yang dibuat,

yang digunakan sebagai rambu-rambu ketika melakukan proses kegiatan belajar mengajar, 4)

Guru menjadi lebih teratur ketika melangsungkan

proses pembelajaran dari kegiatan pendahuluan,

inti dan penutup 5) perencanaan perangkat pembelajaran menambah motivasi guru ketika

kegiatan belajar mengajar berlangsung “

Hasil wawancara diatas memberikan informasi

bahwa hal-hal yang didapat setelah kepala sekolah

secara langsung melaksanakan observasi kelas

melihat secara langsung dan mengamati secara

Page 22: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

54

sesama guru merancang perangkat pembelajaran dan

mengaplikasikannya Hasil tersebut digambarkan

sebagai berikut dalam tabel 4.4

Tabel 4.4

LEMBAR OBSERVASI KEMAMPUAN GURU DALAM MERANCANG PERANGKAT PEMBELAJARAN

SD NEGERI MIJEN 1

Nama Guru : Kelas :

Beri tanda (√) pada jawaban yang tepat!

No Aspek yang diamati

Sebelum dan setelah supervisi melalui tehnik observasi kelas

Lebih Buruk

Sama Lebih Baik

Administrasi Pembelajaran

1 Program Tahunan dalam tahun terakhir

2 Program Semester untuk dua semester terakhir

3 RPP yang disusun sendiri √

4 Penggunaan buku teks dan referensi lain

5 Penilaian Ulangan Harian (instrumen, kunci, dan rubrik)

6 Penilaian Ulangan Tengah Semester (instrumen, kunci, dan rubrik)

7 Penilaian Ulangan Akhir Semester (instrumen, kunci, dan rubrik)

8

Membuat program dan instrumen penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

9

Mendokumentasikan hasil penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

Page 23: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

55

Sumber: data diolah 2014

4. Tindak Lanjut Supervisi Kelas

Tindak lanjut hasil supervisi observasi kelas

untuk peningkatan kemampuan guru merancang

perangkat pembelajaran di SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak. Dalam pelaksanaannya kegiatan

tindak lanjut supervisi akademik sasaran utamanya

adalah kegiatan belajar mengajar. Hasil analisis,

catatan supervisor, dapat dimanfaatkan untuk

perkembangan keterampilan mengajar guru atau

meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan,

setidak-tidaknya dapat mengurangi kendala-kendala

yang muncul atau yang mungkin akan muncul.

Tindak lanjut dari hasil supervisi observasi kelas

10 Membuat analisis hasil

evaluasi Ulangan Harian

11

Membuat buku daftar

nilai dan berisi Nilai UH,

Remidi, UTS, UAS dan Nilai Tugas.

12 Menyusun dan melaksanakan program

remedial

13

Menyusun dan

melaksanakan program

pengayaan

14

Mendapatkan tambahan dan memiliki data

administrasi tugas

selain mengajar

15 Memiliki buku agenda

mengajar

Page 24: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

56

untuk peningkatan kemampuan guru merancang

perangkat pembelajaran di SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak dijelaskan oleh kepala sekolah

sebagai berikut:

“langkah-langkah yang saya lakukan untuk

melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi

observasi kelas adalah sebagai berikut 1) Me-review rangkuman hasil penilaian. standar-

standar apakah yang sudah dicapai atau belum

dicapai oleh masing-masing guru dalam merencanakan perangkat pembelajaran, 2)

penguatan dan penghargaan diberikan kepada

guru yang telah memenuhi standar dalam dalam merencanakan perangkat pembelajaran, 3)

memberikan teguran yang bersifat mendidik

diberikan kepada guru yang belum memenuhi

standard dalam merencanakan perangkat pembelajaran dan guru diberi mengoptimalkan

kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan

kemampuannya dalam merancang perangkat pembelajaran seperti kegiatan KKG serta

pembinaan interen dari kepala sekolah”

Hasil wawancara diatas memberikan informasi

bahwa langkah-langkah yang dilakukan kepala

sekolah untuk melaksanakan tindak lanjut hasil

supervisi observasi kelas adalah sebagai berikut 1)

Me-review rangkuman hasil penilaian. standar-standar

apakah yang sudah dicapai atau belum dicapai oleh

masing-masing guru dalam merencanakan perangkat

pembelajaran, 2) penguatan dan penghargaan

diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar

dalam dalam merencanakan perangkat pembelajaran,

3) memberikan teguran yang bersifat mendidik

diberikan kepada guru yang belum memenuhi

Page 25: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

57

standard dalam merencanakan perangkat

pembelajaran dan guru diberi mengoptimalkan

kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan

kemampuannya dalam merancang perangkat

pembelajaran seperti kegiatan KKG serta pembinaan

interent dari kepala sekolah.

Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak Bapak Maszuri, S.Pd. juga

menjelaskan mengenai jenis tindak lanjut yang akan

dilaksakan sebagaia berikut:

“Tindak lanjut hasil analisis supervisi observasi kelas merupakan pemanfaatan hasil supervisi.

Secara garis besar tindak lanjut hasil supervisi

adalah dalam bentuk: Kegiatan pembinaan, yang dapat berupa pembinaan langsung dan tidak

langsung. 1) Pembinaan langsung : pembinaan ini

dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya khusus, yang perlu perbaikan yang sifatnya

segera, 2) Pembinaan tidak langsung : pembinaan

ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya

umum yang perlu perbaikan dan perhatian setelah memperoleh hasil analisis supervise,

dalam bentuk penggunaan pendekatan, metoda

mengajar yang baik, penggunaan media dan sumber belajar’”

Hasil wawancara diatas memberikan informasi

bahwa tindak lanjut hasil analisis supervisi

observasi kelas merupakan pemanfaatan hasil

supervisi. Secara garis besar tindak lanjut hasil

supervisi adalah dalam bentuk: Kegiatan pembinaan,

yang dapat berupa pembinaan langsung dan tidak

langsung. 1) Pembinaan langsung : pembinaan ini

dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya khusus,

yang perlu perbaikan yang sifatnya segera, 2)

Page 26: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

58

Pembinaan tidak langsung : pembinaan ini dilakukan

terhadap hal-hal yang sifatnya umum yang perlu

perbaikan dan perhatian setelah memperoleh hasil

analisis supervisi, dalam bentuk penggunaan

pendekatan, metoda mengajar yang baik,

penggunaan media dan sumber belajar. Ada lima

langkah yang harus diterapkan untuk membina

kemampuan guru melalui supervisi, yaitu: (a)

menciptakan hubungan-hubungan yang harmonis,

(b) analisis kebutuhan, (c) mengembangkan strategi

dan media, (d) menilai, dan (e) revisi.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

1. Perencanaan Supervisi Kelas

Perencanaan supervisi observasi kelas untuk

peningkatan kemampuan guru merancang perangkat

pembelajaran di SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak. Dasar kepala sekolah melaksanakan supervisi

observasi kelas yaitu untuk mengembangkan dan

meningkatkan kompetensi guru dalam merancang

perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran

adalah sejumlah bahan, alat, media, petunjuk dan

pedoman yang akan digunakan dalam proses

pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang

diperlukan dalam mengelola proses belajar mengajar

Page 27: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

59

berupa: silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), sumber belajar, penilaian hasil belajar.

Guru SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak masih kesulitan dalam menyusun perangkat

pembelajaran. Perangkat pembelajaran dituangkan

melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

guru merasa kesulitan dalam memilih metode

pembelajaran yang tepat karena minimnya

pengetahuan tentang metode pembelajaran dan

kurang tersedianya fasilitas untuk menerapkan

metode pembelajaran. Peneliti juga menemukan

bahwa RPP dari guru mempunyai kesamaan, hal

ini disebabkan karena banyak guru yang mengkopi

RPP dari sesama guru atau langsung mengambil RPP

dari internet. Selain itu juga, meskipun guru mengaku

memiliki RPP namun sebagian tidak membawa RPP

ketika proses pembelajaran berlangsung dengan

alasan tertinggal di rumah. Guru membuat RPP

hanya untuk memenuhi kewajiban administrasi,

pembuatan RPP yang hanya mengcopy paste RPP

dari tahuntahun sebelumnya.

Dalam menyusun perangkat pembelajaran guru

SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak

menjumpai kenyataan bahwa dalam kurikulum atau

silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran hanya

dituliskan secara garis besar dalam bentuk “materi

acuan untuk mengajar”. Guru SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak kurang mamahami

secara mendalam tentang RPP yang sesuai standar

Page 28: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

60

yang ditetapkan, sehingga membutuhkan bimbingan

dari kepala sekolah agar lebih memahaminya.

Dari latar belakang permasalahan masih belum

maksimalnya kemampuan guru dalam meyusun

perangkat pembelajaran maka perlu diadakannya

supervise observasi kelas dengan langkah-langkah

supervisi observasi kelas yang saya lakukan adalah 1)

mempersiapkan lnstrument penilaian yang akan

digunakan, 2) menentukan jadwal supervisi yang akan

dilaksanakan, 3) Koordinasi pelaksanaan supervisi

dengan guru kelas, 4) Pelaksanaan supervisi, 5)

Tindak lanjut dari hasil supervisi yang didapat.

Instrument yang saya buat untuk mengetahui

kemampuan guru dalam merancang perangkat

pembelajaran 1) Silabus yang digunakan, 2)

Pengecekan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

yang digunakan 3) kesesuaian metode pembelajaran

yang tertulis dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan metode yang digunakan

ketika pembelajaran yang dilangsungkan, 4) Sunber

belajar yang digunakan, 5) Bentuk tes Hasil Belajar.

Kepala sekolah melakukan sosialisasi 1 bulan

sebelum pelaksanaan supervisi observasi kelas

dilaksanakan, sosialisasi dilakukan ketika upacara

bendera hari senin, kemudian kepala sekolah juga

menyampaikan langsung ke guru-guru ketika ada di

ruang guru dan jadwal supervisi saya tempelkan di

papan pengumuman yang ada di ruang guru.

Page 29: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

61

2. Pelaksanaan Supervisi Kelas

Pelaksanaan supervisi observasi kelas untuk

peningkatan kemampuan guru merancang perangkat

pembelajaran di SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak. Pelaksanaan observasi kelas Kepala sekolah

SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak membuat

jadwal supervisi yang ditempelkan pada kantor guru.

Kepala sekolah mendatangai kelas sebelum

pembelajaran berlangsung, kepala sekolah

memperhatikan pembelajaran yang guru SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak langsungkan dengan

memeriksa RPP, pelaksanaan supervisi berlangsung 2

jam mata pelajaran untuk setiap supervisi, kegiatan

tersebut berlangsung selama 4 minggu.

Kegiatan yang diamati selama proses supervisi

observasi kelas berlangsung siantaranya adalah

seperti 1) Meneliti RPP, 2) Mengamati Kegiatan Belajar

Mengajar, 3) Kesesuaian Penggunaan metoda dengan

materi yang tercantum dalam RPP, 4) Kesesuaan

Penggunaan media dengan yang tercantum dalam RPP

5) Antusias anak dalam mengikutin pelajaran, 6)

interaksi yang terjadi selama proses pembelajaran, 7)

Penguasaan kelas, 8) Kesesuaian penilaian dengan

materi yang diajarkan.

Hal-hal yang mendukung dan menghambat

pelaksanaan supervisi observasi kelas. Yang

mendukung diantaranya adalah : 1) Guru menjadi

termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya

dalam merencanaakan perangkat pembelajaran dan

Page 30: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

62

benar-benar mengaplikasikan saat kegiatan belajar

mengajar berlangsung, 2) siswa menjadi lebih aktif dan

berinteraksi ketika pembelajaran berlangsung. Hal

yang menghambat yaitu 1) pelaksanaan supervise

terkadang berbenturan dengan kegiatan yg lain

sehingga pelaksanaan nya tidak penuh dua jam mata

pelajarajan, adanya gangguan teknis seperti listrik

yang padam.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Pramita Surya Hasanah. 2014.

Pelaksanaan Supervisi Observasi Kelas Kepala Sekolah Untuk

meningkatkan Kinerja Guru di SMK Negeri 2 Surabaya. Hasil

penelitian (1) Pelaksanaan supervisi dilakukan secara

terjadwal sebanyak dua kali selama satu semester

melalui teknik observasi kelas dengan mempersiapkan

lembar observasi penilaian serta menghimbau guru

untuk mempersiapkan perangkat mengajar; (2)

Persepsi guru terhadap pelaksanaan supervisi oleh

kepala sekolah mendapat tanggapan yang positif.

Dengan persepsi dari berbagai faktor yang diterima

guru, mempengaruhi kinerja pada proses

pembelajaran; (3) Hambatan yang dialami kepala

sekolah ini diperoleh dari guru dan dari kepala sekolah

sendiri yaitu guru masih belum siap untuk disupervisi

dan jadwal kepala sekolah yang padat.

3. Hasil Supervisi Kelas

Hasil supervisi observasi kelas untuk

peningkatan kemampuan guru merancang perangkat

Page 31: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

63

pembelajaran di SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak.Setelah 4 minggu Kepala sekolah SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak melakukan kegiatan

supervisi untuk mengetahui kekurangan dan

kelebihan guru dalam merancang perangkat

pembelajaran, diakhir setiap supervisi berlangsung

saya memberikan catatan-catatan mengenai hal-hal

yang masih kurang dalam perencanaan perangkat

pembelajaran yang dibuat serta aplikasinya dalam

kegiatan pembelajan untuk diperbaiki dipertemuan

berikutnya sesuai dengan jadwal supervisi yang sudah

ada.

Ketika pelaksanaan supervisi selaesai kepala

sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak

memberikan masukan dan saran mengenai

perencaanan perangkat pembelajaran yang guru SDN

Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak buat

dibandingkan dengan pelaksanaan pembelajaran yang

saya langsungkan, kepala sekolah memberikan waktu

kepada guru SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak untuk memperbaikinya pada pertemuan

selanjutanya sesuai dengan jadwal supervsi.

Hal-hal yang didapat setelah kepala sekolah

secara langsung melaksanakan observasi kelas

melihat secara langsung dan mengamati secara

sesama guru merancang perangkat pembelajaran dan

mengaplikasikannya yaitu 1) Guru SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak sudah berupa

semaksimal mungkin untuk merencanakan perangkat

Page 32: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

64

pembelajaran sesuai dengan pedoman yang ada yang

diberikan oleh Dinas Pendidikan 2) Guru SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak menyusun rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan

memperhatikan komponen-komponen dalam RPP

seperti tujuan pembelajaran yang dirumuskan

berdasarkan kompetensi dasar, kompetensi dasar

dan indikator pencapaian kompetensi, metode

pembelajaran yang digunakan, media pembelajaran

yang digunakan, sumber belajar, langkah-langkah

pembelajaran, penilaian 3) Guru menyadari

pentingnya perencanaan perangkat pembelajaran yang

dibuat, yang digunakan sebagai rambu-rambu ketika

melakukan proses kegiatan belajar mengajar, 4) Guru

menjadi lebih teratur ketika melangsungkan proses

pembelajaran dari kegiatan pendahuluan, inti dan

penutup 5) perencanaan perangkat pembelajaran

menambah motivasi guru ketika kegiatan belajar

mengajar berlangsung.

4. Tindak Lanjut Supervisi Kelas

Tindak lanjut hasil supervisi observasi kelas

untuk peningkatan kemampuan guru merancang

perangkat pembelajaran di SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak. Langkah-langkah yang dilakukan

kepala sekoalh untuk melaksanakan tindak lanjut

hasil supervisi observasi kelas adalah sebagai berikut

1) Me-review rangkuman hasil penilaian. standar-

standar apakah yang sudah dicapai atau belum

Page 33: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

65

dicapai oleh masing-masing guru dalam

merencanakan perangkat pembelajaran, 2) penguatan

dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah

memenuhi standar dalam dalam merencanakan

perangkat pembelajaran, 3) memberikan teguran yang

bersifat mendidik diberikan kepada guru yang

belum memenuhi standard dalam merencanakan

perangkat pembelajaran dan guru diberi

mengoptimalkan kegiatan-kegiatan yang dapat

meningkatkan kemampuannya dalam merancang

perangkat pembelajaran seperti kegiatan KKG serta

pembinaan interent dari kepala sekolah.

Tindak lanjut hasil analisis supervisi

observasi kelas merupakan pemanfaatan hasil

supervisi. Secara garis besar tindak lanjut hasil

supervisi adalah dalam bentuk: Kegiatan pembinaan,

yang dapat berupa pembinaan langsung dan tidak

langsung. 1) Pembinaan langsung: pembinaan ini

dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya khusus,

yang perlu perbaikan yang sifatnya segera, 2)

Pembinaan tidak langsung : pembinaan ini dilakukan

terhadap hal-hal yang sifatnya umum yang perlu

perbaikan dan perhatian setelah memperoleh hasil

analisis supervise, dalam bentuk penggunaan

pendekatan, metoda mengajar yang baik,

penggunaan media dan sumber belajar.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mohammad Mustofa. 2012. Peran

Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Supervisi untuk

Page 34: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

66

Meningkatkan Motivasi Kerja Guru di SMAN 2 Malang.

Kesimpulan penelitian tentang peran kepala sekolah

dalam pelaksanaan supervisi untuk meningkatkan

motivasi kerja guru di SMA Negeri 2 Malang adalah: (1)

teknik supervisi yang digunakan kepala sekolah untuk

meningkatkan motivasi kerja guru di SMAN 2 Malang

yaitu teknik supervisi observasi kelas, teknik supervisi

pertemuan individu dan rapat guru; (2) faktor

penunjang Kepala SMA Negeri 2 Malang melakukan

supervisi adalah dalam menjalankan tugas dan

kewajiban sebagai kepala sekolah, menunjukkan

perhatian kepada guru, menimbulkan rasa

kekeluargaan antara kepala sekolah dan guru. Selain

itu dengan melaksanakan supervisi maka kepala

sekolah bisa mengetahui permasalahan guru dalam

kegiatan mengajar dan memberikan solusi kepada

guru tersebut sehingga dapat membantu

meningkatkan kemampuan mengajar guru tersebut;

(3) faktor-faktor penghambat yang dihadapi kepala

sekolah dalam pelaksanaan supervisi untuk

meningkatkan motivasi kerja guru di SMA Negeri 2

Malang, terutama adalah masalah waktu pertemuan

untuk supervisi observasi kelas dan supervisi

pertemuan individu dan (4) solusi yang digunakan oleh

kepala sekolah dalam mengatasi faktor penghambat

untuk meningkatkan motivasi kerja guru adalah

dengan mengatur ulang jadwal supervisi observasi

kelas dan supervisi pertemuan individu di hari lain,

karena kedua supervisi tersebut wajib dilakukan.

Page 35: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

67

Page 36: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15521/4/T2_942013030_BAB IV...BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . PENELITIAN . 4.1 Profil Sekolah . SD Negeri

68