BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi...

25
66 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 19-24 Maret 2013, dengan mengumpulkan data baik dari menyebar angket kepada 43 mahasiswa psikologi Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2009 Penelitian ini dilakukan di Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang. B. Gambaran umum Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang merupakan lembaga pendidikan tinggi yang berada di bawah naungan Departemen Agama dan secara fungsional akademik di bawah pembinaan Departemen Pendidikan Nasional. Bertujuan untuk mencetak sarjana psikologi muslim yang mampu mengintegrasikan ilmu psikologi dan keislaman. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang terletak di jalangajayana no. 50 malang kecamatan lowokwaru kota malang. Program studi psikologi pertama kali dibuka pada tahun 1997 sesuai dengan SK Dirjen Binbaga Islam No E/107/1997, kemudian menjadi Jurusan Psikologi tahun 1999 berdasarkan SK. Dirjen Binbaga Islam, No. E/138/1999, No. E/212/2001, 25 Juli 2001. Sampai saat ini fakultas psikologi mengalami

Transcript of BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi...

Page 1: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

66

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 19-24 Maret 2013, dengan

mengumpulkan data baik dari menyebar angket kepada 43 mahasiswa psikologi

Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2009 Penelitian ini

dilakukan di Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang.

B. Gambaran umum Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang

Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Malang merupakan lembaga pendidikan tinggi yang berada di bawah

naungan Departemen Agama dan secara fungsional akademik di bawah

pembinaan Departemen Pendidikan Nasional. Bertujuan untuk

mencetak sarjana psikologi muslim yang mampu mengintegrasikan ilmu

psikologi dan keislaman. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Malang terletak di jalangajayana no. 50 malang kecamatan lowokwaru kota

malang.

Program studi psikologi pertama kali dibuka pada tahun 1997 sesuai

dengan SK Dirjen Binbaga Islam No E/107/1997, kemudian menjadi Jurusan

Psikologi tahun 1999 berdasarkan SK. Dirjen Binbaga Islam, No. E/138/1999,

No. E/212/2001, 25 Juli 2001. Sampai saat ini fakultas psikologi mengalami

Page 2: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

67

kemajuan yang berarti dengan bertambahnya sarana dan prasarana serta tenaga

pendidik yang bermutu.

Fakultas Psikologi juga memliki visi dan misi untuk menjadi fakultas yang

terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan lulusan di bidang

psikologi yang memiliki kekokohan aqidah, kedalam spiritual, keluhuran

akhlak, keluasan ilmu dan kematangan professional, dan menjadi pusat

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bercirikan islam

serta menjadi penggerak kemajuan masyarakat.

C. Hasil Penelitian

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuranyang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih

mempunyai validitas tinggi, dalam Arikunto (2006:168)

Validitas ditentukan oleh ketepatan dan kecermatan hasil pengukuran.

Pengukuran sendiri dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak (dalam arti

kuantitatif) suatu aspek psikologis terdapat dalam diri seseorang, yang dinyatakan

oleh skornya pada instrumen pengukur yang bersangkutan

Standart pengukuran yang dilakukan untuk menentukan validitas aitem

tingkat ekonomi dan prestasi belajar berdasarkan pendapat Saifudin Azwar bahwa

suatu aitem dikatakan valid apabila rix ≥ 0,30 (>0,30) sehingga butir-butir

tersebut dianggap sahih, sebaliknya jika didapat koefisien validitas <0,30 maka

Page 3: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

68

butir-butir tersebut tidak valid dan dianggap gugur, dalam Azwar (2010:140).

Apabila jumlah aitem yang valid ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang

diinginkan, maka kriteria diturunkan dari 0,30 menjadi 0,25 atau 0,20,

Untuk mengetahui uji validitas dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

bantuan spss 16 for windows, nilai koefisien terendah yang dipakai pada angket

self efficacy adalah 0,343 dan yang tertinggi adalah 0.786 serta untuk nilai

koefisien yang digunakan pada angket prokrastinasi untuk nilai terendah adalah

0,304 dan nilai tertinggi 0,830

Dari hasil uji validitas skala self efficacy dari 28 aitem, yang diberikan

kepada 30 sampel terdapat 27 item yang valid dan 1 aitem yang gugur atau tidak

valid serta dari hasil uji validitas skala prokrastinasi penulisan skripsi yang

diberikan kepada 30 sampel terdapat 21 item yang valid dan 12 item yang gugur

atau tidak valid. Penjelasan secara detail pada setiap item dapat dilihat pada tabe

Page 4: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

69

Tabel 4.1

Uji validitas self efficacy

No Aspek Indikator No Aitem Jumlah

Valid Gugur Valid Gugur Total

1 Kepercayaan diri

dalam situasi tidak

menentu yang

mengandung

kekaburan dan penuh

dengan tekanan

Kepercayaan

diri ketika

mendapat

Tekanan

2,4,7,

11,14,

15,21

22 7 1 8

2 Keyakinan akan

kemampuan dalam

mengatasi masalah

atau tantangan yang

muncul

Mengatasi

masalah

1,6,8,

10,16,

17,23

7 0 7

3 Keyakinan akan

kemampuan

mencapai target yang

ditetapkan

Mencapai

target

3,5,13

,18,19

,24,28

7 0 7

4 Keyakinan akan

kemampuan untuk

menumbuhkan

motivasi kemampuan

kognitif dan

melakukan tindakan

yang diperlukan

untuk mencapai suatu

hasil

Motivasi 9,12,2

0,25,2

6,27

6 6

Jumlah 27 1 28

Page 5: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

70

Tabel 4.2

Uji validitas prokrastinasi penulisan skripsi

No Indikator No Aitem Jumlah

Valid Gugur Valid Gugur Total

1 Penundaaan untuk

memulai dan

menyelesaikan tugas

7,18,26,29

,33

1,4,23,32 5 4 9

2 Kelambanan dalam

mengerjakan tugas

5,6,3,17,2

0,27

11,16,25 6 3 9

3 Kesenjangan waktu

antara rencana dan kerja

aktual

2,8,19,22,

28,31

10,15 6 2 8

4 Kecenderungan untuk

melakukan aktivitas lain

yang bersifat hiburan

9,12,14,21 13,30,24 4 3 7

Jumlah 21 12 33

Dari hasil iji validitas instrumen dari angket self efficacy terdapat 1 item

yang gugur jadi jumlah item yang valid adalah 27 item dan untuk angket

prokrastinasi terdapat 12 item yang gugur jadi jumlah item yang valid 21

2. Uji Reabilitas

Reliabilitas adalah tingkat ketepatan, ketelitian, atau keakuratan

sebuah instrument. Menurut Arikunto (2006:165) Reliabilitas menunjuk pada

suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut cukup baik.

Pengujian reliabilitas instrumen menggunakan teknik alpha Cronbach

melalui scale reliability dan perlakuan terhadap butir gugur menggunakan SPSS

for Windows versi 16. Standar pengukuran yang digunakan untuk penentuan di

Page 6: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

71

analisis dan diseleksi aitem berdasarkan pendapat Azwar bahwa suatu aitem

dikatakan valid apabila memiliki harga rix atau r (x-1) kurang dari 0,30. Adapun

standart yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah 0,30. Hasil

analisisis self efficacy memiliki koefisien reliabilitas alpha sebesar 0.940 dan

untuk prokrastinasi penulian skripsi 0,924. Menurut Nugraha (2011:33)

menjelaskan pengukuran reabilitias menggunakan metode alpha cronbach akan

menghasilkan nilai alpha dalam skala 0-1, yang dapat dibagikan dalam lima kelas

yaitu antara lain jika nilainya 0,00-0,20 maka kurang reliabel, 0,201-0,40 agak

reliabel, 0,401-0,60 cukup reliabel, 0,601-0,80 reliabel,0,801-1,00 sangat reliabel.

Berikut tabel hasil penghitungan melalui SPSS for Windows versi 16

Tabel 4.3

Realibilitas Dari Skala Self Efficacy

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.927 27

Tabel 4.4

Reabilitas Skala Prokrastinasi Penulisan Skripsi

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.912 21

Dari tabel diatas dapat dsimpulkan bahwa skala self efficacy dan prokrastinasi

penulisan skripsi sangat reliabel

Page 7: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

72

D. Paparan Data Hasil Penelitian

1. Kategorisasi Tingkat Self efficacy

Berdasarkan hasil analisa data angket yang telah dilakukan maka subjek-

subjek tersebut dapat digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu tinggi, sedang dan

rendah. Sedangkan untuk menentukan jarak masing-masing tingkat klasifikasi

terlebih dahulu dicari rata-rata skor (mean) dan standart deviasi dari masing-

masing variable. Dari perhitungan manual menggunakan rumus Untuk

mengetahui deskripsi tingkat self efficacy , maka perhitungannya didasarkan pada

skor hipotetik, kemudian dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu kategori

tinggi, sedang dan rendah. Hasil selengkapnya dari perhitungan dapat dilihat pada

uraian berikut :

a. Menghitung nilai mean (µ) dan deviasi standart (σ) pada skala self efficacy

, yang valid 27 aitem

b. Menghitung mean hipotetik (µ), dengan rumus :

µ = 1

2 I𝑚𝑎𝑥 + Imin ∑k

=1

2 (4+1) 27

= 1

2x135

= 67,5

c. Menghitung deviasi standar hipotetik (σ), dengan rumus :

σ = mean : 6

= 67,5 : 6

= 11,25

Page 8: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

73

d. Kategorisasi

1. X ≥(mean + 1 SD)

X ≥(67,5 + 11,25)

X ≥ 78,75 (tinggi)

2. X < (mean-1SD)

X < (67,5-11,25)

X < 56,25 (terendah)

3. (mean-1SD)<X>(mean + 1 SD)

56,25<X<78,75 (sedang)

Tabel 4.5

Kategori Tingkat self efficacy

Rumus Hasil Kategori

X (Mean + 1SD) X ≥ 78,75 Tinggi

(Mean - 1SD) X

≥(Mean + 1SD)

56,25<X>78,25 Sedang

X (Mean - 1SD) X <56,25 Rendah

e. Analisis Prosentase

Tabel 4.6

Kategorisasi tingkat self efficacy

Kategori Interval Jumlah %

Tinggi 78,75 21 49%

Sedang 56,25≤X≥78,75 22 51%

Rendah 56,25 0 0%

Jumlah 43 100%

Page 9: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

74

Berdasarkan hasil tabel di atas dapat diketahui bahwa mahasiswa psikologi

yang sedang mengerjakan skripsi memiliki self efficacy yang cukup bagus dari

hasil 43 responden maka dapat diketahui bahwa 21 responden memiliki self

efficacy yang tinggi serta 22 responden memiliki self efficacy yang sedang dan

tidak ada responden yang memiliki self efficacy yang rendah. Jadi dapat

disimpulkan bahwa mahasswa yakin akan kemampuan dirinya dalam

mengerjakan skripsi adapun rincian tingkat self efficacy pada mahasisiwa

psikolog angkatan 2009

Diagram 4.1 Self Efficacy

Tinggi49%sedang

51%

Self Efficacy

Page 10: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

75

2. Kategorisasi Tingkat Prokrastinasi Penulisan Skripsi

Berdasarkan hasil analisa data angket yang telah dilakukan maka subjek-

subjek tersebut dapat digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu tinggi, sedang dan

rendah. Sedangkan untuk menentukan jarak masing-masing tingkat klasifikasi

terlebih dahulu dicari rata-rata skor (mean) dan standart deviasi dari masing-

masing variable. Dari perhitungan manual menggunakan rumus Untuk

mengetahui deskripsi tingkat prokastinasi penulisan skripsi , maka perhitungannya

didasarkan pada skor hipotetik, kemudian dikelompokkan menjadi tiga kategori

yaitu kategori tinggi, sedang dan rendah. Hasil selengkapnya dari perhitungan

dapat dilihat pada uraian berikut :

a. Menghitung nilai mean (µ) dan deviasi standart (σ) pada skala

prokrastinasi penulisan skripsi, 21 item yang valid

b. Menghitung mean hipotetik (µ), dengan rumus :

µ = 1

2 I𝑚𝑎𝑥 + Imin ∑k

=1

2 (4+1) 21

= 1

2x105

= 52,5

c. Menghitung deviasi standar hipotetik (σ), dengan rumus :

σ = mean : 6

= 52,5 : 6

= 8,75

Page 11: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

76

d. Kategorisasi

1. X ≥(mean + 1 SD)

X ≥(52,5 + 8,75)

X ≥ 61,25 (tertinggi)

2. X < (mean-1SD)

X < (52,5-8,75)

X < 43,75 (terendah)

3. (mean-1SD)<X<(mean + 1 SD)

43,75<X<61,25 (sedang)

Tabel 4.7

Kategori Tingkat prokrastinasi penulsan skripsi

Rumus Hasil Kategori

X (Mean + 1SD) X ≥ 61,25 Tinggi

(Mean - 1SD) X

≥(Mean + 1SD)

43,75<X>61,25 Sedang

X (Mean - 1SD) X < 43,75 Rendah

e. Analisis Prosentase

Tabel 4.8

Kategorisasi tingkat prokrastinas penulisan skripsi

Kategori Interval Jumlah %

Tinggi 81 0%

Sedang 54≤X≥81 16 37%

Rendah 54 27 63%

Jumlah 43 100%

Berdasarkan hasil tabel di atas dapat diketahui bahwa mahasiswa psikologi

yang sedang mengerjakan skripsi memiliki prilaku prokrastinasi yang rendah dan

Page 12: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

77

sedang dari hasil 43 responden maka dapat diketahui bahwa 27 responden

memiliki prilaku prokrastinasi yang rendah serta 16 responden memiliki prilaku

prokrastinasi yang sedang dan tidak ada responden yang memiliki prilaku

prokrastinasi yang tinggi . Jadi dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yakin akan

kemampuan dirinya dan tidak menunda untuk menyelesaikannya dalam

mengerjakan skripsi adapun rincian tingkat prokrastinasi dalam menyelesaikan

skripsi pada mahasisiwa psikolog angkatan 2009

Diagram 4.2 Prokrastinasi Penulisan Skripsi

Sedang37%

Rendah63%

Prokrastinasi

Page 13: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

78

E. Analisis Korelasi Product Moment Untuk Uji Hipotesis

Hipotesa dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan self efficacy

dengan prokrastinasi dalam menyelesaikan penulisan skripsi pada mahasiswa

psikologi fakultas Psikologi Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang.

Korelasi antara self efficacy dengan prokrastinasi dalam menyelesaikan penulisan

skripsi, dapat diketahui setelah dilakukan uji hipotesis.

Untuk mengetahui hipotesis pada penelitian ini dianalisis dengan

menggunakan teknik analisa product moment. Sedangkan metode yang digunakan

untuk mengolah data adalah dengan menggunakan metode statistik yang

menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS 16.0 for windows. Dari

hasil analisis data menggunakan program SPSS 16.0 for windows maka diperoleh

hasil sebagai berikut:

Tabel 4.8

Hasil Korelasi Correlations

VAR00001 VAR00002

VAR00001 Pearson Correlation 1 -.718**

Sig. (2-tailed) .000

Sum of Squares and Cross-products

3827.163 -2686.767

Covariance 91.123 -63.971

N 43 43

VAR00002 Pearson Correlation -.718** 1

Sig. (2-tailed) .000

Sum of Squares and Cross-products

-2686.767 3658.047

Covariance -63.971 87.096

N 43 43

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 14: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

79

Hipotesis :

Ho = Tidak ada hubungan (korelasi) antara dua variabel

Ha = Ada hubungan (korelasi) antara dua variabel

Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas

: Jika probabilitas > 0,05 (0,01), maka Ho diterima.

Jika probabilitas < 0,05 (0,01), maka Ho ditolak.

Hasil dari analisi korelasi menunujukkan bahwa Ada korelasi negatif yang

signifikan (r -0,718; dengan sig < 0,05) antara variabel self efficacy dengan

variabel prokrastinasi dalam meyelesakan skripsi yaitu 0,000 dan nilai

signifikansinya Sig. (2-tailed) adalah dibawah atau lebih kecil dari 0,05 atau 0,01

(nilainya adalah 0,000). Hasil korelasi antara self efficacy dengan prokrastinasi

menunjukkan angka sebesar -.718 dengan p = 0,000. Hal tersebut

menunjukkan bahwa hubungan antara keduanya adalah negatif tetapi signifikan

karena p < 0,05. Dikatakan negatif karena hubungan antara kedua variabel tidak

linier atau searah, jadi jika variabel X-nya tinggi maka variabel Y-nya rendah

yang dalam hal ini jika diketahui tingkat self efficacy tinggi maka tingkat

prokrastinasi akan rendah.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa tingkat self efficacy

mempunyai pengaruh terhadap tingkat prokrastinasi dalam menyelesaikan

penulsan skripsi. Keduanya mempunyai korelasi negatif yang signifikan, artinya

Page 15: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

80

jika tingkat self efficacy tinggi maka tingkat prokrastinasi dalam menyelesaiakan

penulisan skrpsi rendah begitu pula sebaliknya jika tingkat self efficacy rendah

maka tingkat prokrastinasi dalam menyelesaiakan penulisan skrpsi tinggi.

F. Pembahasan

1. Tingkat Self efficacy

Berdasarkan dari hasil penelitian dari lapangan pada tabel 4.6

menunjukkan bahwa dari 43 responden menghasilkan 49 % atau 21 responden

memiliki self efficacy yang tinggi serta 51 % atau 22 responden memiliki self

efficacy yang sedang dan tidak ada responden yang memiliki self efficacy yang

rendah. Berdasarkan definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu keyakinan individu akan kemampuannya untuk: dapat menyelesaikan

tugas tertentu memotivasi diri untuk melakukan tindakan yang diperlukan untuk

menyelesaikan tugas, berusaha dengan keras, gigih dan tekun, bertahan

menghadapi hambatan dan kesulitan, dan menyelesaikan permasalahan di

berbagai situasi. Pemaparan di atas menunjukkan bahwa sefl efficacy yang

dimiliki oleh para mahasiswa pada tingkat sedang yang berarti adalah baik

(positif) yang artinya mahasiswa memiliki keyakinan terhadap kemampuan diri

sendiri untuk menyelesaikan target dan mengarahkan mahasiswa mampu

menyelesaikan skripsi dengan baik

Bandura juga mendefinisikan bahwa self efficacy sebagai evaluasi

seseorang mengenai kemampuan atau kompetensi dirinya untuk melakukan

Page 16: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

81

suatu tugas, mencapai tujuan dan mengatasi hambatan. Self efficacy pada

dasarnya adalah hasil dari proses kognitif berupa keputusan, kenyakinan, atau

penghargaan tentang sejauh mana individu memperkirakan kemampuan dirinya

dalam melaksanakan tugas atau tindakan tertentu yang diperlukan untuk

mencapai hasil yang diinginkan.

Gist dan Mitcbell mengatakan bahwa self efficacy dapat membawa pada

perilaku yang berbeda diantara individu dengan kemampuan yang sama karena

self efficacy mempengaruhi pilihan, tujuan, pengatasan masalah, dan kegigihan

dalam berusaha. (Judgedan Frez dalam Ghufron dan Risnawita, 2011:75). Pada

umumnya orang dengan dengan self efficacy tinggi mereka mampu mendekati

tugas sulit sebagai tantangan yang harus dikuasai bukan sebagai ancaman yang

dihindari Seseorang dengan Self efficacy tinggi percaya bahwa mereka mampu

melakukan sesuatu untuk mengubah kejadian-kejadian disekitarnya, sedangkan

seseorang dengan Self efficacy rendah menganggap dirinya pada dasarnya tidak

mampu mengerjakan sesuatu yang ada disekitarnya.

Robbins mengungkapkan (Ghufron dan Risnawita, 2011:75) dalam

situasi yang sulit orang dengan self efficacy rendah cenderung akan mudah

menyerah. Sementara orang dengan self efficacy tinggi akan berusaha lebih

keras untuk mengatasi tantangan yang ada. Fungsi dari self efficacy itu sendri

untuk menentukan perilaku individu, polas pikir, dan reaksi emosional yang

mereka alami. Dari peneltian ini juga menghasilkan bahwa mahasiswa Psikologi

Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki self efficacy yang

Page 17: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

82

baik sehingga mereka tidak mudah menyerah ketika menghadapi kendala

maupun hambatan ketika menyelesaikan skripsi.

Dalam islam pun diajarkan bahwa umat Islam dianjurkan agar selalu

optimis dan yakin bahwa ia mampu menghadapi berbagai permasalahan

Agama Islam juga mendorong umatnya untuk memiliki keyakinan yang tinggi.

Manusia adalah mahluk ciptaan-Nya yang memiliki derajat paling tinggi karena

kelebihan akal yang dimiliki, sehingga sepatutnyalah ia yakin terhadap apapun

hasil yang telah ia kerjakan.

Sehingga sejalan dengan kajian self efficacy yang menyatakan bahwa

keberhasilan individu dalam menyelesaikan tugas atau permasalahan akan

meningkatkan kayakinannya terhadap kemampuan yang ia miliki dalam

memecahkan berbagai permasalahan.

2. Tingkat Prokrastinasi Penulisan Skripsi

Berdasarkan dari hasil penelitian dari lapangan pada tabel 4.8

menunjukkan bahwa mahasiswa psikologi yang sedang mengerjakan skripsi

memiliki prilaku prokrastinasi yang rendah dan sedang dari hasil 43 responden

maka dapat diketahui bahwa 63 % atau 27 responden memiliki prilaku

prokrastinasi yang rendah serta 37 % atau 16 responden memiliki prilaku

prokrastinasi yang sedang dan tidak ada responden yang memiliki prilaku

prokrastinasi yang tinggi.

Page 18: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

83

Berdasarkan defenisi oprasional prokrastinasi yaitu suatu prilaku

menunda dalam memulai maupun menyelesaikan kinerja secara keseluruhan

untuk melakukan aktivitas lain yang tidak berguna, sehingga kinerja menjadi

terhambat, tidak pernah menyelesaikan tugas tepat waktu, serta sering terlambat.

Pada dasarnya orang yang melakukan prokrastinasi seperti kebiasaan atau pola

perilaku yang dimiliki individu, yang mengarah kepada trait, penundaan yang

dilakukan sudah merupakan respon tetap yang selalu dilakukan seseorang dalam

menghadapi tugas, biasanya disertai oleh adanya keyakinan-keyakinan yang

irrasional.

Pemaparan data di atas menunjukkan bahwa prokrastinasi mahasiswa

psikolog angkatan 2009 yang menyelesaikan skripsi dalam kategori sedang hal ini

berarti mahasiwa tersebut belum benar-benar mengalami prilaku prokrastinasi

dalam menyelesaikan skripsi hal ini didasari bahwa Orang yang melakukan

prokrastinasi memiliki ciri-ciri seperti penundaan untuk memulai maupun

menyelesaikan kerja pada tugas yang dihadapi, keterlambatan dalam mengerjakan

tugas, kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual dan melakukan

aktivitas lain yang lebih meyenangkan dari pada melakukan tugas yang harus

dikerjakan. Berdasarkan dari hasil penelitian mereka masih memiliki keyakinan

untuk menyelesaikan skripsi dengan baik, mememiliki target dan mampu

mengatasi hambatan-hambatan yang ada

Hal itu depengaruhi oleh beberapa faktor seperti internal dan eksternal dari

individu. Faktor internal meliputi kondisi fisik individu dan kondisi fisiologis

individu. Faktor eksternal meliputi pengasuhan orang tua dan kondsi lingkungan.

Page 19: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

84

Dari peneltian ini juga menghasilkan bahwa mahasiswa Psikologi Universitas

Islam Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki prilaku prokrastinasi yang baik

mereka memiliki semangat yang cukup bagus tidak mudah menyerah

menghadapi kendala maupun hambatan ketika menyelesaikan skripsi sehingga

mereka mampu menyelesaiakn skripsi sesuai yang di rencanakan.

3. Hubungan Self efficacy dan Prokrastinasi Penulisan Skripsi Pada

Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Malang

Berdasarkan hasil analisis data di atas menunjukkan adanya

hubungan negatif yang signifikan antara self efficacy dengan prokrastinasi dalam

menyelesaikan skripsi. Dari hasil tabel 4.6 menunjukkan bahwa 43 responden

rata-rata menunjukkan self efficacy pada tingkat sedang yaitu sebesar 51% dan

pada kategori tinggi sekitar 49 % fakta tersebut menunjukkan bahwa self efficacy

pada kategori sedang yang mengindikasikan sefl efficacy yang dimiliki oleh para

mahasiswa adalah baik (positif) yang artinya mahasiswa memiliki keyakinan

terhadap kemampuan diri sendiri untuk menyelesaikan target dan mengarahkan

mahasiswa mampu menyelesaikan skripsi dengan baik sehingga mahasiswa

psikologi universitas islam negeri maulana malik ibrahim angkatan 2009 masih

memiliki keyakinan untuk mampu menyelesaikan penulisan skripsi sesuai yang

mereka inginkan.

Page 20: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

85

Menurut Bandura self efficacy menentukan pada komponen kepercayaan

diri yang dimiliki oleh individu dalam menghadapi situasi-situasi yang sering kali

penuh dengan tekanan. Self efficacy juga terkait dengan kemampuan individu

dalam mengatasi masalah atau tantangan yang muncul, jika keyakinan tinggi

dalam menghadapi masalah maka individu akan menngusahakan dengan sebaik-

baiknya untuk mengatasi masalah tersebut. Individu yang mempunyai self

efficacy tinggi akan menetapkan target yang tinggi dan selalu konsekuen

terhadap target tersebut serta akan berupaya menyeleseikan target yang telah

ditentukan.

Hal ini menjelaskan orang dengan self efficacy tinggi mereka mampu

mendekati tugas sulit sebagai tantangan yang harus dikuasai bukan sebagai

ancaman yang dihindari. Seseorang dengan self efficacy tinggi percaya bahwa

mereka mampu melakukan sesuatu untuk mengubah kejadian-kejadian

disekitarnya, sedangkan seseorang dengan self efficacy rendah menganggap

dirinya pada dasarnya tidak mampu mengerjakan sesuatu yang ada disekitarnya.

faktor lingkungan juga mempengaruhi self efficacy mahasiswa apabila individu

sering berinteraksi maka akan mendapatkan pengalaman dari orang lain,

sehingga pengalaman ataupun cerita keberhasilan orang lain tersebut akan

meningkatkan self efficacy pada diri individu tersebut.

Selain itu self efficacy tinggi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang

meliputi : Kepercayaan diri individu dalam situasi penuh tekanan. Keyakinan

akan kemampuan dalam mengatasi masalah atau tantangan yang muncul.

Keyakinan akan kemampuan mencapai target yang telah ditetapkan. Serta

Page 21: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

86

keyakinan akan kemampuan untuk menumbuhkan motivasi dalam melakukan

tindakan yang diperlukan untuk mencapai suatu hasil.

Hal ini didukung oleh teori Bandura (Gufron&Risnawita, 2011: 75),

mengatakan bahwa self efficacy pada dasarnya adalah hasil dari proses kognitif

berupa keputusan, kenyakinan, atau penghargaan tentang sejauh mana individu

memperkirakan kemampuan dirinya dalam melaksanakan tugas atau tindakan

tertentu yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Setiap individu

perlu memiliki keyakinan diri, karena dengan adanya self efficacy akan

mendorong individu tersebut memiliki motivasi, bersikap mandiri dan dapat

mengkoordinir kemampuan yang dimiliki untuk diaplikasikan dengan

serangkaian tindakan dalam memenuhi tuntutan dan kebutuhannya.

Self efficacy adalah indikator positif dari self evaluation untuk melakukan

evaluasi diri yang berguna untuk memahami diri. Self efficacy merupakan salah

satu aspek pengetahuan tentang diri atau self kwoledge yang paling berpengaruh

dalam kehidupan manusia sehari-hari karena self efficacy yang dimiliki ikut

mempengaruhi individu dalam menentukan tindakan yang akan dilakukan untuk

mencapai suatu tujuan, termasuk didalamnya suatu perkiraan terhadap tantangan

yang dihadapi.

Pada dasarnya mahasiswa psikologi angkatan 2009 yang sedang

mengerjakan skripsi memiliki keyakinan untuk mampu menyelesaikan dengan

baik walaupun banyak hambatan dalam mengerjakannya. Bandura

mengkalasifikasikan bahwa orang yang memilki self efficacy yang tinggi

memiliki ciri-ciri seperti aktif memilih kesempatan yang terbaik,mampu

Page 22: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

87

mengolah situasi dan menetralkan halangan, menetapkan tujuan dengan

menciptakan standar, mempersiapkan merencanakan serta melaksanakan

tindakan, Mencoba dengan keras dan gigih ,secara kreatif memecahkan masalah

,belajar dari pengalaman masa lalu, memvisualisasikan kesuksesan, membatasi

stress.

Sehingga mahasiswa psikologi angkatan 2009 yang memiliki self efficacy

yang baik akhirnya mereka tidak menunda untuk menyelesaikan skripsi.

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.9 dari 43 responden diketahui

prokrastinasi terdapat 37 % mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2009 pada level sedang dan

sisanya 63 % pada level rendah.Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa rata-

rata para mahasiswa mengalami prokrastinasi dalam taraf rendah berarti

prokrastinasi mahasiswa psikologi angkatan 2009 yang menyelesaikan skripsi

tidak mengalami prilaku prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi

Hal ini juga mengindikasikan bahwa masih banyak mahasiswa yang

tidak melakukan prokrastinasi. mereka memiliki manajemen waktu yang baik,

mampu dalam menentukan prioritas, tidak mudah cemas ketika menghadapi

hambatan dalam menyelesaikan penulisan skripsi sehingga tidak banyak

membuang waktu untuk memikirkan tentang hambatan dan lebih memilih untuk

mengerjakannya. Ciri-ciri orang yang melakukan prilaku prokrastinasi yaitu

seperti penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan kerja pada tugas yang

dihadapi, keterlambatan dalam mengerjakan tugas, kesenjangan waktu antara

rencana dan kinerja aktual dan melakukan aktivitas lain yang lebih meyenangkan

Page 23: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

88

daripada melakukan tugas yang harus dikerjakan. Prokrastinassi sendiri

dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal dari individu itu sendiri seperti,

Faktor internal meliputi kondisi fisik individu dan kondisi fisiologis individu.

Faktor eksternal meliputi pengasuhan orang tua dan kondisi lingkungan.

Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah Q.S. Al-Ashr ayat 1-3

sekiranya cukup jelas supaya manusia tidak suka menunda- nunda dan dapat

memanfaatkan waktu yang dimilikinya dengan penuh tanggung jawab. Waktu

bagi kehidupan manusia adalah sangat penting, jika manusia hidup tanpa

memperhatikan waktu yang terus berjalan maka manusia akan merugi. Menunda-

nunda (prokrastinasi) adalah suatu penyakit berbahaya yang diderita oleh banyak

manusia.

Prokrastinasi menyebabkan seseorang menangguhkan sebuah amal

karena berfikir amal tersebut bisa dikerjakan lain hari atau lain waktu. Padahal

dengan menunda ia akan menyesal ketika tidak mampu lagi mengerjakan

pekerjaan tersebut di lain hari atau lain waktu.

Hasil korelasi antara self efficacy dengan prokrastinasi penulisan skripsi

menunjukkan angka sebesar -.718 dengan p = 0,000. Hal tersebut

menunjukkan bahwa hubungan antara keduanya adalah negatif tetapi signifikan

karena p < 0,05. Dikatakan negatif karena hubungan antara kedua variabel tidak

linier atau searah, jadi jika variabel X-nya tinggi maka variabel Y-nya rendah

yang dalam hal ini jika diketahui tingkat self efficacy tinggi maka tingkat

prokrastinasi akan rendah.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa tingkat self effcacy

Page 24: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

89

mempunyai pengaruh terhadap tingkat prokrastinasi. Hal ini sesuai menurut

menurut Ghufron (2011:164), faktor yang paling berperan dalam prokrastinasi

yaitu keadaan psikologis yang ada pada diri individu. Salah satu keadaan

psikologis yang ada pada diri individu itu sendiri adalah self efficacy (keyakinan

diri) yang dimiliki diri individu.

Knaus (dalam Wibawa, 2011:7) berpendapat bahwa salah satu faktor yang

menyebabkan prokrastinasi adalah ragu-ragu Ragu- ragu disini dikatakan sebagai

keraguan terhadap kemampuan diri sendiri atau bisa disebut keyakinan. Orang

yang mengalami keraguan terhadap dirinya sendiri cara pandangnya akan

menyempit dan terus berfokus pada kesalahannya. Karena hal tersebut, mereka

akan cenderung melakukan penundaan. Keraguan terhadap diri sendiri terjadi

bila seseorang meragukan kemampuannya. Sehingga fungsi self efficacy sendiri

bagi individu yaitu untuk mengajarkan keyakinan akan kemampuan yang dia

miliki serta mampu mengatasi tekanan- tekanan serta serta menyelesaikan

permasalahan yang dia hadapi.

Mekanisme self efficacy memuat penjelasan bagaimana hasil self efficacy

pada individu. Menurut Bandura (1999:30) persepsi diri atas self efficacy yang

berlangsung adalah diri individu keberadaannya sebagai suatu fungsi yang

menentukan perilaku individu, pola pikir, dan reaksi emosional yang mereka

alami. Keadaan psikologis seseorang juga berpengaruh dalam menentukan suatu

intensitas motivasi serta kemampuan-kemampuan kognitif individu tersebut

(Djemarah, 2006:157)

Sedangkan menurut Millgram (dalam Ghufron dan Risnawita 2011:164)

Page 25: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Lokasi …etheses.uin-malang.ac.id/1766/7/09410158_Bab_4.pdf · sebuah instrument. ... Covariance -63.971 87.096 N 43 43 **. ... menunjukkan

90

trait kepribadian individu yang turut mempengaruhi munculnya perilaku

penundaan. Besarnya motivasi yang dimiliki seseorang juga akan mempengaruhi

prokrastinasi secara negatif, dimana semakin tinggi motivasi intrinsik yang

dimiliki individu ketika menghadapi tugas, akan semakin rendah

kecenderungannya untuk melakukan prokrastinasi

Keduanya mempunyai korelasi negatif yang signifikan, artinya jika

tingkat self efficacy tinggi maka tingkat prokrastinasi rendah begitu pula

sebaliknya jika tingkat self efficacy rendah maka tingkat prokrastinasi tinggi.