BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil -...

48
21 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil 1.1.1 Pengumpulan Data Sesuai dengan hasil pengumpulan data melalui wawancara dari pihak Diskoperindag mengenai pertumbuhan IKM, maka peneliti mendapatkan dokumentasi pengumpulan data IKM Kota Gorontalo tahun 2012 untuk melakukan klasifikasi IKM, sebagaimana yang disajikan pada tabel 4.1 : Tabel 4.1 Data Rekap Cabang Industri – Bidang Usaha Industri Kecil Menengah Kota Gorontalo 2012 N O URAIAN UNIT USAHA TENAGA KERJA (ORANG) NILAI INVESTA SI (RP.000) NILAI PRODUKSI (RP.000) NILAI BB/BP (RP.000) NILAI TAMBAH (RP.000) 1 INDUSTRI PANGAN 1.420 2.758 11.275.237 33.437.467 14.619.851 18.817.616 2 INDUSTRI SANDANG 90 262 2.442.800 14.595.675 11.497.161 3.098.514 3 INDUSTRI KERAJINAN 284 465 1.099.026 3.192.222 2.423.770 768.452 4 INDUSTRI KIMIA DAN BAHAN BANGUNAN 564 2.098 16.309.035 34.462.109 20.728.710 13.733.399 5 INDUSTRI LOGAM ELEKTRONIKA 232 811 7.240.125 19.401.335 9.160.090 10.241.245 J U M L A H 2.590 6.394 38.366.223 105.088.808 58.429.582 46.659.226 1.1.2 Perencanaan Pada tahap perencanaan ini merupakan proses penyusunan analisis tentang hal-hal yang dibutuhkan dan yang akan dikerjakan sehingga dapat menggambarkan sistem yang akan dibuat. Proses perencanaan analisis kebutuhan meliputi :

Transcript of BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil -...

21

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1 Hasil

1.1.1 Pengumpulan Data

Sesuai dengan hasil pengumpulan data melalui wawancara dari pihak

Diskoperindag mengenai pertumbuhan IKM, maka peneliti mendapatkan

dokumentasi pengumpulan data IKM Kota Gorontalo tahun 2012 untuk melakukan

klasifikasi IKM, sebagaimana yang disajikan pada tabel 4.1 :

Tabel 4.1 Data Rekap Cabang Industri – Bidang Usaha Industri Kecil Menengah Kota Gorontalo 2012

NO URAIAN UNIT

USAHA

TENAGA KERJA

(ORANG)

NILAI INVESTA

SI (RP.000)

NILAI PRODUKSI

(RP.000)

NILAI BB/BP

(RP.000)

NILAI TAMBAH (RP.000)

1 INDUSTRI PANGAN 1.420 2.758 11.275.237 33.437.467 14.619.851 18.817.616

2 INDUSTRI SANDANG 90 262 2.442.800 14.595.675 11.497.161 3.098.514

3 INDUSTRI KERAJINAN 284 465 1.099.026 3.192.222 2.423.770 768.452

4 INDUSTRI KIMIA DAN BAHAN BANGUNAN 564 2.098 16.309.035 34.462.109 20.728.710 13.733.399

5 INDUSTRI LOGAM ELEKTRONIKA 232 811 7.240.125 19.401.335 9.160.090 10.241.245

J U M L A H 2.590 6.394 38.366.223 105.088.808 58.429.582 46.659.226

1.1.2 Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini merupakan proses penyusunan analisis tentang

hal-hal yang dibutuhkan dan yang akan dikerjakan sehingga dapat menggambarkan

sistem yang akan dibuat. Proses perencanaan analisis kebutuhan meliputi :

22

Analisis Permasalahan

Perindustrian merupakan suatu sektor usaha yang sangat produktif di seluruh

Indonesia terutama industri kecil dan menengah. Di daerah Kota Gorontalo pun

pertumbuhan IKM mencapai 2.590 unit usaha. IKM juga merupakan prioritas utama

bagi daerah, dari sekian banyak data IKM terdapat permasalahan mengenai fasilitas

media penyampaian informasi IKM tersebut yang belum memenuhi kebutuhan

masyarakat.

Analisis Kebutuhan

Untuk mengatasi permasalahan mengenai media penyampaian informasi IKM

tersebut, maka diperlukan sebuah sistem yang dapat menyajikan informasi IKM

secara geografis yang diklasifikasian berdasarkan cabang industri, nilai investasi,

jumlah tenaga kerja, potensi komoditi dan sentra IKM. Hal ini untuk memudahkan

pengguna atau masyarakat pada umumnya dalam mengetahui pertumbuhan IKM

yang ada di Kota Gorontalo.

1. Kebutuhan fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan tahapan dimana proses dikerjakan oleh

sistem yang berisikan informasi-informasi mengenai IKM Kota Gorontalo. Sistem

yang dibangun melibatkan dua aktor, yaitu user (pengguna) dan admin. Admin

berperan sebagai pengendali sistem, dimana data-data akan diinput sebagai data

spasial dan non spasial. Sedangkan user dapat memilih langsung objek yang

diinginkan dari sistem sebagai salah satu sumber informasi. Aktifitas admin yaitu

meliputi proses login admin, input data IKM, input cabang industri, input KBLI

(Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia), input data kecamatan, input data

23

kelurahan dan input data operator dan user (pengguna) melakukan proses

pengaksesan informasi data IKM, rekap data IKM, data potensi komoditi, data sentra

IKM, data kelurahan dan klasifikasi data IKM.

2. Kebutuhan non fungsional

Kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhanan mengenai spesifikasi

untuk kebutuhan sistem. Kebutuhan non fungsional antara lain sebagai berikut :

Aplikasi ini berjalan di semua Sistem Operasi.

Aplikasi ini dapat diakses melalui web browser Google Chrome, Mozilla

Firefox, Opera Mini dan sejenisnya.

Membutuhkan koneksi internet untuk dapat menampilkan map.

Spesifikasi komputer minimum, Processor Intel Pentium 4 dan memori RAM

512.

1.1.3 Pengembangan Produk Awal

Pada tahap pengembangan produk awal peneliti membuat pemodelan sistem

untuk mempermudah menganalisis sistem. Pemodelan sistemnya berupa pembuatan

desain produk berupa diagram konteks, DAD, relasi tabel dan desain interface.

a. Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan proses keseluruhan sistem atau model dasar

sistem secara garis besar. Diagram konteks SIG IKM dapat dilihat pada gambar 4.1

berikut ini :

24

Gambar 4.1 Diagram Konteks

b. DAD (Diagram Alir Data)

DAD Level 0

Gambar 4.2 DAD Level 0

25

DAD Level 1 Proses 1

Gambar 4.3 DAD Level 1 Proses 1

DAD Level 1 Proses 2

Gambar 4.4 DAD Level 1 Proses 2

26

c. Relasi Tabel

Gambar 4.5 Relasi Tabel

d. Kamus Data

Tabel 4.2 Tabel_Cabang No Field Type Panjang Ket

1. Cb_id Integer 3 Primary key

2. Nama Varchar 50

Tabel 4.3 Tabel_KBLI

No Field Type Panjang Ket

1. Kbli_id Integer 5 Primary key

2. Kode Varchar 10

3. Rincian Varchar 250

4. Kat_id Integer 5

Tabel 4.4 Tabel_Kecamatan No Field Type Panjang Ket

1. Kec_id Integer 3 Primary key

2. Nama Varchar 50

27

Tabel 4.5 Tabel_Kelurahan No Field Type Panjang Ket

1. Kel_id Integer 4 Primary key

2. Nama Varchar 50

3. latlng Longtext

4. Kec_id Integer 3

Tabel 4.6 Tabel_Perusahaan No Field Type Panjang Ket

1. Per_id Integer 10 Primary key

2. Nama Varchar 150

3. Kontak Varchar 150

4. Jalan Varchar 50

5. Kel_id Integer 4

6. Bentuk Varchar 20

7. Tgl_izin Date

8. Cb_id Integer 3

9. Kbli_id Integer 4

10. Produk Varchar 200

11. Ten_kerja Integer 4

12. Investasi Biginteger 15

13. Kap_jum Integer 8

14. Kap_sat Varchar 20

15. Produksi Biginteger 15

16. Bbbp Biginteger 15

17. Ekspor Tinyinteger 3

18. Tahun Varchar 4

19. Aktif Tinyinteger 1

Tabel 4.7 Tabel_User No Field Type Panjang Ket

1. User_id Integer 4 Primary key

2. Last_login Datetime

3. Username Varchar 50

4. Password Varchar 100

28

5. Name Varchar 250

6. Email Varchar 150

7. Level Tinyinteger 1

e. Desain Interface

Halaman Utama User

Gambar 4.6 Rancangan Halaman Utama User

29

Halaman Data IKM User

Gambar 4.7 Rancangan Data IKM User

Halaman Rekap Data IKM User

Gambar 4.8 Rancangan Halaman Rekap Data IKM User

30

Halaman Potensi Komoditi User

Gambar 4.9 Rancangan Halaman Potensi Komoditi User

Halaman Sentra IKM User

Gambar 4.10 Rancangan Halaman Sentra IKM User

31

Halaman Data Kelurahan User

Gambar 4.11 Rancangan Halaman Data Kelurahan User

Halaman Login Admin

Gambar 4.12 Rancangan Halaman Login Admin

32

Halaman Utama Admin

Gambar 4.13 Rancangan Halaman Utama Admin

Halaman Data IKM Admin

Gambar 4.14 Rancangan Halaman Data IKM Admin

33

Halaman Rekap Data IKM Admin

Gambar 4.15 Rancangan Halaman Rekap Data IKM Admin

Halaman Potensi Komoditi Admin

Gambar 4.16 Rancangan Halaman Potensi Komoditi Admin

34

Halaman Sentra IKM Admin

Gambar 4.17 Rancangan Halaman Sentra IKM Admin

Halaman Data Cabang Industri Admin

Gambar 4.18 Rancangan Halaman Data Cabang Industri Admin

35

Halaman KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) Admin

Gambar 4.19 Rancangan Halaman KBLI Admin

Halaman Data Kecamatan Admin

Gambar 4.20 Rancangan Halaman Data Kecamatan Admin

36

Halaman Data Kelurahan Admin

Gambar 4.21 Rancangan Halaman Data Kelurahan Admin

Halaman Data Operator Admin

Gambar 4.22 Rancangan Halaman Data Operator Admin

37

1.1.4 Ujicoba Lapangan Awal

Untuk tahap ujicoba lapangan awal, peneliti melakukan wawancara dengan

memberikan beberapa pertanyaan mengenai sistem yang telah dirancang kepada

pengguna dengan responden yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut ini tabel 4.8

daftar pertanyaan wawancaranya :

Tabel 4.8 Pertanyaan Wawancara Tahap Ujicoba Lapangan Awal

No. Pertanyaan

1. Bagaimana pendapat anda mengenai layout ini?

Responden Tanggapan Responden Hasil Poling Kurang Cukup Baik Sangat Baik 1. Kurang

2/10= 20%, Cukup 5/10= 50%, Baik 3/10= 30% Sangat Baik 0/10= 0%

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. No. Pertanyaan

2. Pada halaman pencarian IKM yang telah diklasifikasikan dalam layout ini, apakah sesuai dengan keinginan Anda?

Responden Tanggapan Responden Hasil Poling Kurang Cukup Baik Sangat Baik 1. Kurang

2/10= 20%, Cukup 4/10= 40%, Baik 3/10= 30% Sangat Baik 1/10=10%

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. No. Pertanyaan

3. Dengan adanya tampilan peta pada layout ini, apakah mempermudah anda dalam medapatkan informasi IKM?

38

Responden Tanggapan Responden Hasil Poling Kurang Cukup Baik Sangat Baik 1. Kurang

1/10= 10%, Cukup 4/10= 40%, Baik 3/10= 30% Sangat Baik 2/10= 20%

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. No. Pertanyaan

4. Apakah menu-menu yang terdapat pada layout ini dapat digunakan?

Responden Tanggapan Responden Hasil Poling Kurang Cukup Baik Sangat Baik 1. Kurang

1/10= 10%, Cukup 3/10= 30%, Baik 5/10= 50% Sangat Baik 1/10=10%

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. No. Pertanyaan

5. Apakah keseluruhan layout ini mudah dimengerti?

Responden Tanggapan Responden Hasil Poling Kurang Cukup Baik Sangat Baik 1. Kurang

2/10= 20%, Cukup 6/10= 60%, Baik 2/10= 20% Sangat Baik 0/10= 0%

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10.

39

Dari hasil ujicoba yang telah dilakukan pada tahap ini melalui wawancara,

telah didapatkan beberapa respon yang positif dan membangun dalam penelitian dan

pengembangan sistem informasi geografis IKM. Responden yang diberikan berupa

pendapat mengenai apakah desain interface itu sudah dapat mewakili sistem

informasi geografis IKM yang akan dibuat. Maka dapat disimpulkan, bahwa desain

dari SIG hasil polingnya lebih banyak dinyatakan “Cukup” sebagai pendukung

dalam membuat SIG IKM di Kota Gorontalo.

1.1.5 Revisi Produk Utama

Dari hasil ujicoba lapangan awal, maka peneliti melakukan pembuatan sistem

informasi geografis untuk dijadikan sebagai produk utama. Proses awal pembuatan

sistem informasi geografis IKM didasarkan dari hasil ujicoba desain intefacenya.

proses berikunya yaitu melakukan pembuatan SIG IKM yaitu dengan mengumpulkan

data spasial dan data atribut seperti file .shp peta dari kelurahan-kelurahan yang

berada di Kota Gorontalo dan data atributnya berupa data IKM Kota Gorontalo 2012

berbentuk file .xls.

Pembuatan peta kelurahan-kelurahan Kota Gorontalo melalui aplikasi Arcgis

dengan format file .shp berbentuk poligon-poligon, kemudian dikonversi menjadi file

KML (Keyhole Markup Languange) menggunakan aplikasi SHPtoKML dan untuk

menampilkannya ke google maps maka harus memasukkan account google maps dan

memilih menu import. Setelah selesai mengimport peta kemudian melakukan

pewarnaan peta poligon kelurahan yang telah disediakan oleh google maps dan juga

mengisi nama dan deskripsinya. Selanjutnya menggabungkan data atribut dengan

40

data spasial maka perlu dilakukan pengkonversian file .xls ke file .csv (comma

separated values), agar filenya dapat di panggil dan di update oleh sistem dalam

melakukan pengklasifikasian data IKM tersebut.

Sistem informasi geografis IKM ini diaplikasikan menggunakan bahasa

pemograman web. Adapun tampilan web dari aplikasi sistem informasi geografis

IKM adalah sebagai berikut ini :

Halaman Utama User

Halaman ini merupakan halaman awal user mengakses website ini, yang

terdiri dari 3 menu yaitu menu home untuk melakukan pemilihan data IKM

berdasarkan klasifikasi yang dilengkapi dengan peta, kemudian menu data untuk

melihat data IKM, rekap data IKM, potensi komoditi, sentra IKM dan data

kelurahan, dan menu admin untuk masuk ke halaman admin. Halaman utama user

dapat dilihat pada gambar 4.23 berikut :

Gambar 4.23 Halaman Utama User

41

Halaman Info User

Halaman info berisi tentang syarat dan prosedur pendaftaran IKM baru.

Tampilan halaman infonya seperti pada gambar 4.24 berikut ini :

Gambar 4.24 Halaman Info User

Halaman Pendaftaran IKM User

Pada halaman pendaftaran, user dapat mendaftarkan IKM baru. Gambar 4.25

merupakan form pengisian data IKM untuk user.

Gambar 4.25 Halaman Pendaftaran IKM User

42

Halaman Data IKM User

Pada halaman data IKM terdapat tabel data IKM, dimana user dapat

melakukan pemilihan IKM berdasarkan klasifikasi data IKM dan berdasarkan

kecamatan dan kelurahannya. Untuk tampilan halaman data ikm dapat dilihat pada

gambar 4.26.

Gambar 4.26 Halaman Data IKM User

Halaman Rekap Data IKM User

Pada halaman ini, user dapat melihat tabel hasil rekapan data IKM

berdasarkan cabang industrinya. Tampilan rekapan data IKM dapat dilihat pada

gambar 4.27 berikut ini :

43

Gambar 4.27 Halaman User Rekap Data IKM

Halaman Potensi Komoditi User

Halaman potensi komoditi ini menampilkan tabel data potensi komoditi dan

user dapat melakukan pemilihan potensi komoditi berdasarkan kecamatan dan

kelurahan yang dipilih. Tampilan potensi komoditinya seperti pada gambar 4.28.

Gambar 4.28 Halaman Potensi Komoditi User

44

Halaman Sentra IKM User

Halaman sentra IKM merupakan halaman yang menampilkan tabel data

sentra IKM dan user dapat melihat data sentra IKM berdasarkan kecamatan dan

keluraha yang dipilih. Tampilan halaman sentra IKM seperti pada gambar 4.29.

Gambar 4.29 Halaman Sentra IKM User

Halaman Data Kelurahan User

Halaman ini merupakan halaman untuk melihat data kelurahan dan dapat

memilih data kelurahan berdasarkan kecamatan yang dipilih. Gambar 4.30 adalah

tampilan halaman data kelurahannya.

45

Gambar 4.30 Halaman Data Kelurahan User

Halaman Login Admin

Halaman login adalah halaman untuk admin memasuki halaman menu utama

admin dalam melakukan manipulasi data. Gambar 4.31 berikut merupakan tampilan

halaman login.

Gambar 4.31 Halaman Login Admin

46

Halaman Utama Admin

Halaman Utama Admin merupakan halaman awal dari menu admin. Pada

halaman ini terdapat menu home untuk melakukan pemilihan data IKM berdasarkan

klasifikasi data IKM yang dilengkapi dengan peta, kemudian terdapat menu data

IKM, menu cabang industri, menu KBLI, menu data kelurahan dan menu data

operator untuk melakukan penginputan atau pengeditan dan pemilihan data. Halaman

utama admin dapat dilihat pada gambar 4.32 berikut :

Gambar 4.32 Halaman Utama Admin

Halaman Data IKM Admin

Pada halaman data IKM terdapat tabel data IKM, dimana admin dapat

melakukan pencarian IKM berdasarkan klasifikasi data IKM dan berdasarkan cabang

industri, nilai investasi dan jumlah tenaga kerja. Pada halaman ini juga admin dapat

melakukan penginputan, pengeditan dan penghapusan data IKM. Untuk tampilan

halaman data IKM dapat dilihat pada gambar 4.33 berikut :

47

Gambar 4.33 Halaman Data IKM Admin

Halaman Rekap Data IKM Admin

Halaman ini akan menampilkan tabel rekapan data IKM. Tampilan rekapan

data IKM dapat dilihat pada gambar 4.34 berikut ini :

Gambar 4.34 Halaman Rekap Data IKM Admin

48

Halaman Potensi Komoditi Admin

Halaman ini menampilkan tabel data potensi komoditi dan dapat melakukan

pemilihan data potensi komoditi berdasarkan kecamatan dan kelurahan. Tampilan

halaman potensi komoditi dapat dilihat pada gambar 4.35 berikut :

Gambar 4.35 Halaman Potensi Komoditi Admin

Halaman Sentra IKM Admin

Halaman sentra IKM merupakan halaman admin untuk melihat data sentra

IKM dan melakukan pemilihan data IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan

yang dipilih. Halaman tampilan sentra IKM dapat dilihat pada gambar 4.36 berikut :

Gambar 4.36 Halaman Sentra IKM Admin

49

Halaman Data Cabang Industri Admin

Halaman cabang industri digunakan untuk melakukan penginputan,

pengeditan dan penghapusan cabang industri. Untuk tampilan halaman cabang

industri dapat dilihat pada gambar 4.37.

Gambar 4.37 Halaman Data Cabang Industri Admin

Halaman KBLI Admin

Halaman KBLI, admin dapat melakukan penambahan data KBLI, pengeditan

dan penghapusan data KBLI. Tampilan halaman KBLI seperti pada gambar 4.38.

Gambar 4.38 Halaman KBLI Admin

50

Halaman Data Kecamatan Admin

Halaman admin data kecamatan berisi tabel data kecamatan. Admin dapat

menginputkan kecamatan baru, mengedit dan menghapus data kelurahan. Tampilan

halaman admin data kelurahan seperti pada gambar 4.39 berikut :

Gambar 4.39 Halaman Data Kecamatan Admin

Halaman Data Kelurahan Admin

Pada halaman data kelurahan terdapat tabel data kelurahan yang dapat diedit,

dihapus, diinput oleh admin. Tampilan halaman admin data kelurahan seperti pada

gambar 4.40 berikut :

Gambar 4.40 Halaman Data Kelurahan Admin

51

Halaman Data Operator Admin

Halaman data operator terdapat tabel data-data operator. Halaman ini juga

digunakan untuk melakukan penambahan operator, pengeditan atau penghapusan

data operator. Tampilannya dapat dilihat pada gambar 4.41 berikut :

Gambar 4.41 Halaman Data Operator Admin

1.1.6 Ujicoba Lapangan Utama

Pengujian blackbox merupakan salah satu metode pengujian perangkat lunak

yang berfokus pada sisi fungsionalitas, khususnya pada input dan output aplikasi

yang dibuat apakah sudah sesuai dengan apa yang diharapkan atau belum. Berikut ini

tabel 4.9 pengujian blackbox yang dilakukan untuk pengujian sistem informasi

geografis IKM Kota Gorontalo.

Tabel 4.9 Perencanaan Pengujian Sistem

Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian

Form login Menampilkan Memvalidasi Data Input blackbox Menampilkan Menu Admin blackbox

Menu Admin Menampilkan Peta Klasifikasi Data IKM blackbox Menampilkan Menu Data IKM blackbox Menampilkan Menu Potensi Komoditi blackbox

52

Menampilkan Menu Sentra IKM blackbox

Menu User

Menampilkan Peta Klasifikasi Data IKM blackbox Menampilkan Menu Data IKM blackbox Menampilkan Menu Potensi Komoditi blackbox Menampilkan Menu Sentra IKM blackbox

Tabel 4.10 Pengujian Memulai Sistem

Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan alamat URL

Muncul tampilan utama (home)

Tampilan utama tampil Sukses

Muncul menu utama user Halaman menu utama user tampil

Sukses

Tabel 4.11 Pengujian Form Login Admin

Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan username dan password

Muncul menu admin Menu admin tampil Sukses

Tabel 4.12 Pengujian Peta Klasifikasi Data IKM Admin

Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memilih menu klasifikasi data IKM berdasarkan cabang industri

Muncul IKM berdasarkan cabang industri dan peta

IKM berdasarkan cabang industri dan peta tampil

Sukses

Memilih menu klasifikasi data IKM berdasarkan nilai investasi

Muncul IKM berdasarkan nilai investasi dan peta

IKM berdasarkan nilai investasi dan peta tampil

Sukses

Memilih menu klasifikasi data IKM berdasarkan jumlah tenaga kerja

Muncul IKM berdasarkan jumlah tenaga kerja dan peta

IKM berdasarkan jumlah tenaga kerja dan peta tampil

Sukses

Memilih menu klasifikasi data IKM berdasarkan potensi komoditi

Muncul tabel potensi komoditi IKM

Tabel potensi komoditi IKM tampil

Sukses

Memilih menu klasifikasi data IKM berdasarkan sentra IKM

Muncul tabel sentra IKM Tabel sentra IKM tampil

Sukses

53

Tabel 4.13 Pengujian Menu Data IKM Admin

Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memilih menu data IKM

Muncul halaman data IKM dan tabel IKM

Halaman data IKM dan tabel tampil

Sukses

Menginput data IKM

Data IKM berhasil ditambahkan

Data IKM bertambah pada tabel IKM

Sukses

Mengubah data IKM

Data IKM berhasil diubah Data IKM berubah pada tabel IKM

Sukses

Menghapus data IKM

Data IKM berhasil dihapus

Data IKM terhapus pada tabel IKM

Sukses

Melihat data IKM berdasarkan cabang industri

Muncul data IKM berdasarkan cabang industri

Data IKM berdasarkan cabang industri tampil

Sukses

Melihat data IKM berdasarkan nilai investasi

Muncul data IKM berdasarkan nilai investasi

Data IKM berdasarkan nilai investasi tampil

Sukses

Melihat data IKM berdasarkan jumlah tenaga kerja

Muncul data IKM berdasarkan jumlah tenaga kerja

Data IKM berdasarkan jumlah tenaga kerja tampil

Sukses

Tabel 4.14 Pengujian Menu Potensi Komoditi Admin

Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memilih menu data potensi komoditi

Muncul halaman data potensi komoditi dan tabel potensi komoditi

Halaman data potensi komoditi dan tabel tampil

Sukses

Melihat data potensi komoditi berdasarkan kecamatan dan kelurahan

Muncul data potensi komoditi berdasarkan kecamatan dan kelurahan yang dipilih

Data potensi komoditi berdasarkan kecamatan dan kelurahan yang dipilih tampil

Sukses

Tabel 4.15 Pengujian Menu Sentra IKM Admin

Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memilih menu data sentra IKM

Muncul halaman data sentra IKM dan tabel sentra IKM

Halaman data sentra IKM dan tabel tampil

Sukses

Melihat data sentra IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan

Muncul data sentra IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan yang dipilih

Data sentra IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan yang dipilih tampil

Sukses

54

Tabel 4.16 Pengujian Peta Klasifikasi Data IKM User

Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memilih menu klasifikasi data IKM berdasarkan cabang industri

Muncul IKM berdasarkan cabang industri dan peta

IKM berdasarkan cabang industri dan peta tampil

Sukses

Memilih menu klasifikasi data IKM berdasarkan nilai investasi

Muncul IKM berdasarkan nilai investasi dan peta

IKM berdasarkan nilai investasi dan peta tampil

Sukses

Memilih menu klasifikasi data IKM berdasarkan jumlah tenaga kerja

Muncul IKM berdasarkan jumlah tenaga kerja dan peta

IKM berdasarkan jumlah tenaga kerja dan peta tampil

Sukses

Memilih menu klasifikasi data IKM berdasarkan potensi komoditi

Muncul tabel potensi komoditi IKM

Tabel potensi komoditi IKM tampil

Sukses

Memilih menu klasifikasi data IKM berdasarkan sentra IKM

Muncul tabel sentra IKM Tabel sentra IKM tampil

Sukses

Tabel 4.17 Pengujian Menu Data IKM User

Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang

diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memilih menu data IKM

Muncul halaman data IKM dan tabel IKM

Halaman data IKM dan tabel tampil

Sukses

Melihat data IKM berdasarkan cabang industri

Muncul data IKM berdasarkan cabang industri

Data IKM berdasarkan cabang industri tampil

Sukses

Melihat data IKM berdasarkan nilai investasi

Muncul data IKM berdasarkan nilai investasi

Data IKM berdasarkan nilai investasi tampil

Sukses

Melihat data IKM berdasarkan jumlah tenaga kerja

Muncul data IKM berdasarkan jumlah tenaga kerja

Data IKM berdasarkan jumlah tenaga kerja tampil

Sukses

Melihat data IKM berdasarkan potensi komoditi

Muncul data IKM berdasarkan potensi komoditi

Data IKM berdasarkan potensi komoditi tampil

Sukses

Melihat data IKM berdasarkan sentra IKM

Muncul data IKM berdasarkan sentra IKM

Data IKM berdasarkan sentra IKM tampil

Sukses

Melihat data IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan

Muncul data IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan

Data IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan tampil

Sukses

55

Tabel 4.18 Pengujian Menu Potensi Komoditi User

Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memilih menu data potensi komoditi

Muncul halaman data potensi komoditi dan tabel potensi komoditi

Halaman data potensi komoditi dan tabel tampil

Sukses

Melihat data potensi komoditi berdasarkan kecamatan dan kelurahan

Muncul data potensi komoditi berdasarkan kecamatan dan kelurahan yang dipilih

Data potensi komoditi berdasarkan kecamatan dan kelurahan yang dipilih tampil

Sukses

Tabel 4.19 Pengujian Menu Sentra IKM User

Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memilih menu data sentra IKM

Muncul halaman data sentra IKM dan tabel sentra IKM

Halaman data sentra IKM dan tabel tampil

Sukses

Melihat data sentra IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan

Muncul data sentra IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan yang dipilih

Data sentra IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan yang dipilih tampil

Sukses

1.1.7 Penyempurnaan Produk Operasional

Berdasarkan hasil ujicoba lapangan utama sebelumnya, aplikasi web SIG

IKM masih terdapat beberapa kekurangan, kekurangannya adalah proses cetak untuk

mencetak data IKM, potensi komoditi, sentra IKM untuk halaman admin dan proses

pengunduhan atau mendownload data IKM, potensi komoditi dan sentra IKM untuk

halaman user. Maka pada tahapan penyempurnaan produk operasional ini, peneliti

melakukan penambahan sebagai berikut :

Revisi Halaman Data IKM Admin

Selain melakukan pemilihan data berdasarkan cabang industri, nilai investasi,

jumlah tenaga kerja, dan melakukan penambahan data IKM, pengubahan dan

penghapusan data IKM. Halaman data IKM admin yang sudah direvisi, dapat

56

melakukan proses pencetakan data IKM tersebut. Untuk tampilan revisi halamannya

dapat dilihat pada gambar 4.42 berikut :

Gambar 4.42 Revisi Halaman Data IKM Admin

Revisi Halaman Potensi Komoditi Admin

Revisi halaman potensi komoditi, admin dapat melihat data potensi komoditi

berdasarkan kecamatan dan kelurahan, admin juga dapat mencetak data potensi

komoditi tersebut. Gambar 4.43 merupakan revisi halaman data potensi komoditi.

Gambar 4.43 Revisi Halaman Admin Data Potensi Komoditi

57

Revisi Halaman Sentra IKM Admin

Revisi halaman sentra IKM pada halaman admin ini, yaitu proses pencetakan

data sentra IKM. Selain itu admin dapat melihat data sentra IKM, dan admin juga

dapat melakukan pemilihan data berdasarkan kecamatan dan kelurahannya. Tampilan

halaman revisi data sentra Ikm pada admin dapat dilihat pada gambar 4.44.

Gambar 4.44 Revisi Halaman Sentra IKM Admin

Revisi Halaman Data IKM User

Pada halaman revisi data IKM, user dapat melihat data IKM berdasarkan

klasifikasi data, user juga dapat mendownload data IKM yang dipilih berdasarkan

klasifikasi data yang dipilih tersebut.

58

Gambar 4.45 Revisi Halaman Data IKM User

Revisi Halaman Potensi Komoditi User

Dalam revisi halaman potensi komoditi ini user dapat melihat tabel data

potensi komoditi, melakukan pemilihan potensi komoditi berdasarkan kecamatan dan

kelurahan yang dipilih, dan user juga dapat mendownload data potensi komoditi

tersebut. Tampilan halaman revisi potensi komoditinya seperti pada gambar 4.46.

Gambar 4.46 Revisi Halaman Potensi Komoditi User

59

Revisi Halaman Sentra IKM User

Pada halaman sentra IKM yang telah direvisi, user bisa mendownload data

sentra IKM pada tabel data sentra IKM. Tampilan halaman sentra IKM seperti pada

gambar 4.47 berikut :

Gambar 4.47 Revisi Halaman Sentra IKM User

1.1.8 Ujicoba Lapangan Operasional

Pengujian pada tahap ujicoba lapangan operasional ini dilakukan karena pada

tahap sebelumnya aplikasi web SIG IKM telah melakukan penambahan proses, maka

pada tahap ini peneliti melakukan pengujian kembali aplikasi web SIG IKM yang

telah direvisi tersebut. Pengujiannya pun masih menggunakan metode blackbox.

Berikut ini adalah tabel-tabel pengujian blackbox :

Tabel 4.20 Pengujian Revisi Menu Data IKM Admin

Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memilih menu data IKM

Muncul halaman data IKM dan tabel IKM

Halaman data IKM dan tabel tampil

Sukses

60

Menginput data IKM

Data IKM berhasil ditambahkan

Data IKM bertambah pada tabel IKM

Sukses

Mengubah data IKM

Data IKM berhasil diubah Data IKM berubah pada tabel IKM

Sukses

Menghapus data IKM

Data IKM berhasil dihapus

Data IKM terhapus pada tabel IKM

Sukses

Mencetak data IKM

Data IKM berhasil dicetak

Data IKM tercetak Sukses

Melihat data IKM berdasarkan cabang industri

Muncul data IKM berdasarkan cabang industri

Data IKM berdasarkan cabang industri tampil

Sukses

Melihat data IKM berdasarkan nilai investasi

Muncul data IKM berdasarkan nilai investasi

Data IKM berdasarkan nilai investasi tampil

Sukses

Melihat data IKM berdasarkan jumlah tenaga kerja

Muncul data IKM berdasarkan jumlah tenaga kerja

Data IKM berdasarkan jumlah tenaga kerja tampil

Sukses

Tabel 4.21 Pengujian Revisi Menu Potensi Komoditi Admin

Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memilih menu data potensi komoditi

Muncul halaman data potensi komoditi dan tabel potensi komoditi

Halaman data potensi komoditi dan tabel tampil

Sukses

Melihat data potensi komoditi berdasarkan kecamatan dan kelurahan

Muncul data potensi komoditi berdasarkan kecamatan dan kelurahan yang dipilih

Data potensi komoditi berdasarkan kecamatan dan kelurahan yang dipilih tampil

Sukses

Mencetak data potensi komoditi

Data potensi komoditi berhasil dicetak

Data potensi komoditi tercetak

Sukses

Tabel 4.22 Pengujian Revisi Menu Sentra IKM Admin

Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memilih menu data sentra IKM

Muncul halaman data sentra IKM dan tabel sentra IKM

Halaman data sentra IKM dan tabel tampil

Sukses

Melihat data sentra IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan

Muncul data sentra IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan yang dipilih

Data sentra IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan yang dipilih tampil

Sukses

Mencetak data sentra IKM

Data sentra IKM berhasil dicetak

Data sentra IKM tercetak

Sukses

61

Tabel 4.23 Pengujian Revisi Menu Data IKM User

Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memilih menu data IKM

Muncul halaman data IKM dan tabel IKM

Halaman data IKM dan tabel tampil

Sukses

Melihat data IKM berdasarkan cabang industri

Muncul data IKM berdasarkan cabang industri

Data IKM berdasarkan cabang industri tampil

Sukses

Melihat data IKM berdasarkan nilai investasi

Muncul data IKM berdasarkan nilai investasi

Data IKM berdasarkan nilai investasi tampil

Sukses

Melihat data IKM berdasarkan jumlah tenaga kerja

Muncul data IKM berdasarkan jumlah tenaga kerja

Data IKM berdasarkan jumlah tenaga kerja tampil

Sukses

Melihat data IKM berdasarkan potensi komoditi

Muncul data IKM berdasarkan potensi komoditi

Data IKM berdasarkan potensi komoditi tampil

Sukses

Melihat data IKM berdasarkan sentra IKM

Muncul data IKM berdasarkan sentra IKM

Data IKM berdasarkan sentra IKM tampil

Sukses

Melihat data IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan

Muncul data IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan

Data IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan tampil

Sukses

Mendownload data IKM

Data IKM berhasil didownload

Data IKM terdownload Sukses

Tabel 4.24 Pengujian Revisi Menu Potensi Komoditi User

Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memilih menu data potensi komoditi

Muncul halaman data potensi komoditi dan tabel potensi komoditi

Halaman data potensi komoditi dan tabel tampil

Sukses

Melihat data potensi komoditi berdasarkan kecamatan dan kelurahan

Muncul data potensi komoditi berdasarkan kecamatan dan kelurahan yang dipilih

Data potensi komoditi berdasarkan kecamatan dan kelurahan yang dipilih tampil

Sukses

Mendownload data potensi komoditi

Data potensi komoditi berhasil didownload

Data potensi komoditi terdownload

Sukses

Tabel 4.25 Pengujian Revisi Menu Sentra IKM User

Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memilih menu data Muncul halaman data Halaman data sentra Sukses

62

sentra IKM sentra IKM dan tabel sentra IKM

IKM dan tabel tampil

Melihat data sentra IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan

Muncul data sentra IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan yang dipilih

Data sentra IKM berdasarkan kecamatan dan kelurahan yang dipilih tampil

Sukses

Mendownload data sentra IKM

Data sentra IKM berhasil didownload

Data sentra IKM terdownload

Sukses

Selain melakukan pengujian pada menu-menu sistem, pengujian juga

dilakukan pada aplikasi browser. Pengujian sistem pada aplikasi browser seperti

pada tabel 4.26 berikut :

Tabel 4.26 Pengujian sistem di aplikasi browser Jenis Aplikasi Browser

Form Login

Peta Klasifikasi Data IKM Admin

Menu Admin Data IKM

Menu Admin Data Potensi Komoditi

Menu Admin Data Sentra IKM

Peta Klasifikasi Data IKM User

Menu User Data IKM

Menu User Data Potensi Komoditi

Menu User Data Sentra IKM

Google Chrome Sukses Sukses Sukses Sukses Sukses Sukses Sukses Sukses Sukses

Opera Mini Sukses Sukses Sukses Sukses Sukses Sukses Sukses Sukses Sukses

Mozilla Firefox Sukses Sukses Sukses Sukses Sukses Sukses Sukses Sukses Sukses

Tampilan pengujian sistem di aplikasi Google Chrome

Gambar 4.48 Pengujian sistem pada Google Chrome

63

Tampilan pengujian sistem di aplikasi Opera Mini

Gambar 4.49 Pengujian pada Opera Mini

Tampilan pengujian sistem di aplikasi Mozilla Firefox

Gambar 4.50 Pengujian pada Mozilla Firefox

64

1.1.9 Penyempurnaan Produk Akhir

Dalam penyempurnaan produk akhir sistem informasi geografis ini, maka

dilakukan kembali wawancara yang mengacu pada tanggapan responden mengenai

Web SIG Pengklasifikasian IKM. Adapun hasil dari wawancara tersebut adalah

sebagai berikut pada tabel 4.27 :

Tabel 4.27 Pertanyaan Wawancara Tahap Penyempurnaan Produk Akhir

No. Pertanyaan

1. Menurut pendapat Anda, apakah aplikasi tersebut mudah dalam penggunaanya?

Responden Tanggapan Responden Hasil Poling Kurang Cukup Baik Sangat Baik 1. Kurang

2/10= 20%, Cukup 2/10= 20%, Baik 5/10= 50% Sangat Baik 1/10= 10%

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. No. Pertanyaan

2. Menurut pendapat Anda, apakah aplikasi tersebut memudahkan dalam pencarian informasi IKM?

Responden Tanggapan Responden Hasil Poling Kurang Cukup Baik Sangat Baik 1. Kurang

1/10= 10%, Cukup 2/10= 20%, Baik 6/10= 60% Sangat Baik 2/10= 20%

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. No. Pertanyaan

3. Apakah menu-menu yang tersedia telah memenuhi kebutuhan dalam pencarian informasi IKM?

65

Responden Tanggapan Responden Hasil Poling Kurang Cukup Baik Sangat Baik 1. Kurang

1/10= 10%, Cukup 3/10= 30%, Baik 4/10= 40% Sangat Baik 2/10= 20%

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. No. Pertanyaan

4. Apakah dengan adanya tampilan google maps (peta) memperjelas informasi IKM?

Responden Tanggapan Responden Hasil Poling Kurang Cukup Baik Sangat Baik 1. Kurang

0/10= 0%, Cukup 1/10= 10%, Baik 6/10= 60% Sangat Baik 3/10=30%

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. No. Pertanyaan

5. Bagaimana tanggapan Anda mengenai aplikasi tersebut?

Responden Tanggapan Responden Hasil Poling Kurang Cukup Baik Sangat Baik 1. Kurang

1/10= 10%, Cukup 1/10= 10%, Baik 5/10= 50% Sangat Baik 3/10= 30%

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10.

66

Pada tahap penyempurnaan produk akhir ini, telah didapatkan beberapa

respon yang positif dan membangun dalam penelitian dan pengembangan sistem

informasi geografis IKM melalui wawancara. Adapun, responden yang diberikan

berupa pendapat mengenai apakah Web SIG Pengklasifikasian IKM ini dapat

diterima. Dari hasil wawancara tahap penyempuraan produk akhir dapat

disimpulkan, bahwa Web SIG Pengklasifikasian IKM hasil polingnya lebih banyak

menyatakan “Baik” sebagai pendukung dalam penerapan aplikasi Web SIG

Pengklasifikasian IKM di Kota Gorontalo.

1.1.10 Diseminasi dan Implementasi

Berdasarkan hasil dari wawancara penyempurnaan produk akhir yang

menyatakan bahwa Web SIG Pengklasifikasian IKM ini telah memenuhi harapan

dari responden. Oleh karena itu, pada tahap diseminasinya didaftarkan web hostingan

agar Web SIG Pengklasifikasian IKM ini dapat diakses oleh semua masyarakat.

Applikasi Web SIG Pengklasifikasian IKM ini didaftarkan dengan alamat

www.ikmgorontalo.com. Selanjutnya dilakukan sosialisai mengenai aplikasi Web

SIG Pengklasifikasian IKM kepada masyarakat untuk lebih mengenal aplikasi

tersebut.

Bentuk implementasi dari Web SIG Pengklasifikasian IKM dapat dilihat pada

gambar arsitektur sistem seperti pada gambar 4.51 berikut ini :

67

Gambar 4.51 Arsitektur Web SIG Pengklasifikasian IKM

1.2 Pembahasan

Sistem ini juga menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau

Research and Devlopment (R&D), dimana metode penelitian dan pengembangan ini

menghasilkan produk melalui beberapa tahap pengujian. Dari sepuluh tahapan

penelitian yang telah dilakukan, anatara lain dimulai dengan tahap pengumpulan

data, perencanaa, pengembangan produk awal, melakukan ujicoba lapangan awal,

revisi produk utama, ujicoba lapangan utama, penyempurnaan produk oprasional,

ujicoba produk operasional, penyempurnaan produk akhir, hingga tahap akhirnya

yaitu desiminasi dan implementasi.

68

Didalam tahap ujicoba lapangan awal yang dilakukan dengan wawancara

pada responden, hasilnya banyak menyatakan “cukup”. Kemudian untuk ujicoba

lapangan utama serta ujicoba lapangan operasional dengan mengunakan metode

pengujian sistem blackbox, hasil menyimpulkan bahwa sistem tersebut dapat

diterima tanpa ada kesalahan pada sistem (error). Pada tahap penyempurnaan produk

akhir, dilakukan lagi wawancara pada responden mengenai Web SIG

pengklasifikasian IKM yang telah dibuat, dan hasil dari wawancara tersebut banyak

menyatakan “baik”. Maka, sistem ini dapat dinyatakan efektif dan efisien.

Web Sistem Informasi Geografis Pengklasifikasian IKM Kota Gorontalo

merupakan aplikasi yang dibuat menggunakan bahasa pemograman berbasis web,

dengan menggabungkan google maps melalui bantuan google maps API dalam

menampilkan peta .shp kelurahan yang sudah diimport menjadi file KML.

Aplikasi Web SIG Pengklasifikasian IKM ini dapat mempermudah

masyarakat (user) ataupun pemerintah daerah (Diskoperindag) Kota Gorontalo

dalam memonitoring dan mengembangkan IKM yang berada di Kota Gorontalo

menjadi lebih baik. Kemudahan yang didapatkan oleh masyarakat (user) yaitu

mereka mendapatkan informasi mengenai data IKM berdasarkan klasifikasi IKM

seperti cabang industri, nilai investasinya, jumlah tenaga kerja, potensi komoditi dan

berdasarkan sentra IKM yang disajikan beserta peta kelurahannya. Sementara

pemerintah daerah (Diskoperindag) Kota Gorontalo dapat lebih mudah mengontrol

perkembangan IKM dami kemajuan daerah Kota Gorontalo.