BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI...

20
31 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Kabupaten Semarang Gambar 2 Peta Batas Administratif Kabupaten Semarang 1 Sumber : Peta Tata Ruang Kabupaten Semarang, 2014 1 RKPD 2017 Kabupaten Semarang

Transcript of BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI...

Page 1: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

31

BAB IV

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Kabupaten Semarang

Gambar 2 Peta Batas Administratif Kabupaten Semarang1

Sumber : Peta Tata Ruang Kabupaten Semarang, 2014 1 RKPD 2017 Kabupaten Semarang

Page 2: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

32

Secara geografis, Kabupaten Semarang sebagai salah satu kabupaten di

Provinsi Jawa Tengah, terletak pada posisi 110° 14’ 54,75” - 110° 39’ 3”

Bujur Timur dan 7° 3’ 57” -7° 30’ 0” Lintang Selatan, dengan batas

administratif: Sebelah utara berbatasan dengan Kota Semarang dan Kabupaten

Demak. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Boyolali dan Kabupaten

Grobogan. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Boyolali dan

Kabupaten Magelang. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kendal dan

Kabupaten Temanggung. Di tengah wilayah Kabupaten Semarang terdapat Kota

Salatiga. Luas wilayah Kabupaten Semarang adalah 95.020,67 Hektar (Ha) atau

sekitar 2,92% dari luas Provinsi Jawa Tengah, secara administratif terdiri dari 19

wilayah Kecamatan, 208 Desa dan 27 Kelurahan.

Jumlah penduduk Kabupaten Semarang pada tahun 2015 tercatat sebanyak

961.421 jiwa dengan kepadatan 1012 jiwa/km (Badan Pusat Statistik Kabupaten

Semarang). Kondisi topografi wilayah Kabupaten Semarang sebagian besar

berupa perbukitan dan memiliki relief daerah pegunungan vulkanik serta dataran

dibagian tengahnya. Ketinggian wilayah Kabupaten Semarang berada pada

kisaran antara 318 – 1.450 meter di atas permukaan laut (dpl), dengan ketinggian

terendah berada di Desa Candirejo Kecamatan Pringapus dan tertinggi di Desa

Batur Kecamatan Getasan. Berdasarkan tingkat kelandaiannya, wilayah

Kabupaten Semarang dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelompok, yaitu

meliputi wilayah datar (kemiringan 0-2%) sebesar 6.169 Ha; wilayah

bergelombang (kemiringan 2-15%) sebesar 57.659 Ha; wilayah curam

(kemiringan 15-40%) sebesar 21.725 Ha; dan wilayah sangat curam (kemiringan

>40%) sebesar 9.467,67 Ha. Struktur geologi yang berkembang di daerah

Kabupaten Semarang dan sekitarnya cukup kompleks, terutama pensesaran yang

cukup intensif. Perlapisan batuan di daerah ini dijumpai pada daerah sebelah

Utara mempunyai kemiringan dengan arah bervariasi, dominan ke arah Selatan

hingga Barat. Sesar yang terdapat pada daerah ini adalah sesar-sesar geser dengan

arah dominan Utara-Selatan. Sesar-sesar tersebut diantaranya adalah Sesar G.

Pobongan-Ungaran, Sesar Ungaran, Sesar Ungaran-Ambarawa serta Sesar G.

Page 3: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

33

Tungku Jambu. Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan

Peta Geologi Lembar Salatiga, batuan yang terdapat di Kabupaten Semarang

dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu batuan sedimen, batuan gunung

api, dan alluvial.

Kondisi klimatologi Kabupaten Semarang ditunjukkan dengan rata-rata

curah hujan di wilayah Kabupaten Semarang selama tahun 2014 cenderung

menurun dibanding tahun 2013. Tercatat rata-rata curah hujan sebesar 1.840mm,

kecamatan bercurah hujan tertinggi adalah Kecamatan Getasan (3.554 mm) yang

terendah adalah Kecamatan Bancak (742 mm). Suhu udara berkisar antara 16°C-

33°C kecepatan angin 2-20 knot dengan kelembaban udara 39,4-97,5%. Kondisi

hidrologi Kabupaten Semarang tercermin dari sifat fisik batuannya yang

berpengaruh terhadap besaran kesarangan (porositas) dan kelulusan

(permeabilitas), serta terkait dengan system aliran air tanah yang terjadi.

4.2 Profil Sumber Mata Air Senjoyo

4.2.1 Kondisi Geografis Sumber Mata Air Senjoyo

Secara administratif Sumber Mata Air Senjoyo terletak di Dusun

Jubug Desa Tegalwaton Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.

Sumber Mata Air Senjoyo terletak kurang lebih 2 KM dari jalan arteri

utama Semarang-Solo arah timur.

Page 4: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

34

Gambar 3 Peta Sketsa Letak Sumber Mata Air Senjoyo

4.2.2 Kondisi Fisik Sumber Mata Air Senjoyo

a. Topografi

Daerah senjoyo merupakan daerah perbukitan (ketinggian >600 m

dpal) yang terletak di kaki gunung Merbabu. Ketinggian daerah ini

berkisar antara 608 m dpal sampai 706 m dpal. Mata airnya terletak

di lembah diantara dua bukit yang mengapitnya disisi barat dan

timur pada ketinggian kurang lebih 608m dpal. Bukit di sebelah

timur mempunyai ketinggian 706 m dpal sedangkan bukit sebelah

barat mempunyai ketinggian 670,5 m dpal. Bukit di area Sumber

Mata Air Senjoyo sampai saat ini digunakan sebagai bumi

perkemahan.

b. Geomorfologi

Ditinjau dari segi geomorfologi, daerah Sumber Mata Air Senjoyo

dapat dibedakan menjadi beberapa satuan yaitu :

Page 5: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

35

➢ Dataran Aluvial

Dataran aluvial ini menempati daerah rendah dan

persawahan yaitu ada di sepanjang aliran air yang

menuju ke arah mata air ataupun pada outlet area

mata air.

➢ Perbukitan Rendah

Perbukitan rendah ini dengan dataran aluvial

membentuk tebing yang agak terjal, satuan medan

ini merupakan perbukitan rendah yang tidak teratur

dengan sudut lerengan yang sedikit curam dan

puncaknya relatif datar (plateu).

c. Tanah

Tanah disekitar area Sumber Mata Air Senjoyo adalah daerah

tanah latosol kemerahan, dimana jenis tanah ini mendominasi

seluruh daerah Kecamatan Tengaran dan sekitarnya. Pada area

mata air tanah bertekstur geluh berpasir yang mempunyai

kemampuan permeabilitas cukup tinggi sehingga mempunyai

kemampuan untuk menyimpan air (storage) dan mampu

meloloskan air sehingga muncul beberapa mata air di area Sumber

Mata Air Senjoyo. Pada bukit di sebelah timur area mata air

berjenis tanah geluh berlempung yang relatif lebih solid

dibandingkan tanah di kaki bukit.

d. Iklim

dari segi klimatologi Kabupaten semarang pada umumnya dan

khususnya di Kecamatan Tengaran memiliki sifat iklim tropis

dengan musim hujan dan kemarau silih berganti sepanjang tahun.

Kecamatan Tengaran memiliki Curah hujan pada tahun 2015

cukup tinggi yaitu 1.791 mm dengan rata-rata hujan 111 hari

(Kecamatan Tengaran dalam Angka 2016)

Page 6: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

36

e. Penggunaan Lahan

Penggunaan lahan di Kecamatan Tengaran pada umumnya

digunakan sebagai pertanian sawah sebesar 866,56 ha, pertanian

bukan sawah sebesar 1878,75 ha dan bukan pertanian sebesar

2984,29 ha. Untuk penggunaan lahan di Desa Tegalwaton

didominasi oleh bukan pertanian sebesar 223,72 ha, pertanian

sawah sebesar 61,54 ha dan pertanian bukan sawah sebesar 61,06

ha. (Kecamatan Tengaran dalam Angka 2016)

4.2.3 Kondisi Sarana dan Prasarana Sumber Mata Air Senjoyo

a. Jaringan jalan

Kondisi jalanan menuju Sumber Mata Air Senjoyo sudah masuk

dalam kategori relatif bagus karena jalan utama masih mulus

dengan lebar kurang lebih 4 meter (Gambar 4.2). Selain

mempunyai akses langsung terhadap jalan arteri, pada tahun 2015

sampai sekarang sedang dibangun jalan tol Semarang Solo yang

berjarak kurang lebih 2 km dari lokasi Sumber Mata Air Senjoyo.

Untuk kondisi jalan kawasan Sumber Mata Air Senjoyo kondisinya

kurang maksimal karena beberapa jalan masih ada yang belum

diaspal dan beberapa rusak.

Page 7: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

37

Gambar 4

Kondisi Jalan utama menuju kawasan Sumber Mata Air Senjoyo

Gambar 5

Kondisi Jalan sekitar Kawasan Sumber Mata Air Senjoyo

b. Fasilitas listrik dan telekomunikasi

Di kawasan Sumber Mata Air Senjoyo dan Desa Tegalwaton sudah

menggunakan jaringan listrik dan untuk telekomunikasi sudah

tersedia transmisi untuk penggunaan telepon genggam.

c. Air Bersih

Cakupan air sangat mudah karena merupakan Sumber Mata Air

d. Fasilitas Transportasi

Page 8: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

38

Fasilitas transportasi yang digunakan untuk menuju ke kawasan

Sumber Mata Air Senjoyo hanya bisa menggunakan kendaraan

pribadi karena sampai sekarang ini belum ada jasa angkutan umum

yang tersedia sampai di lokasi tersebut.

e. Drainase

Terdapat pintu air yang mengatur debit air dan sudah terdapat

saluran pembuangan berupa gorong-gorong.

Gambar 6

Drainase dan Saluran Irigasi

f. Persampahan

Pengelolaan sampah di kawasan Sumber Mata Air Senjoyo belum

dikelola secara baik, pasalnya warga sekitar maupun pengunjung

masih membuang sampah sembarangan di dekat kawasan Sumber

Mata Air. Di kawasan Sumber Mata Air Senjoyo sudah tersedia

tempat pembuangan sampah dan beberapa slogan untuk tidak

membuang sampah sembarang. Jenis sampah yang sering dijumpai

di kawasan ini berupa sampah plastik.

Page 9: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

39

Gambar 7

Sampah yang ada di Sumber Mata Air Senjoyo

4.3 Pemanfaatan Sumber Mata Air Senjoyo

a. Sebagai Pemasok Air

Sumber Mata Air Senjoyo merupakan salah satu mata air yang merupakan

pemasok air di beberapa instansi pemerintah, industri, militer, pertanian di

Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang. Pengguna tersebut yaitu PDAM

Kota Salatiga, PDAM Kabupaten Semarang, Yonif 411, PT. Damatex,

irigasi pertanian Suruh dan sekitarnya. Sehingga dapat dilihat beberapa

pipa-pipa maupun saluran irigasi di Kawasan Sumber Mata Air Senjoyo.

Gambar 8

Pipa-pipa Pengguna Air Sumber Mata Air Senjoyo

Page 10: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

40

b. Sebagai Tempat Ritual Kungkum

Masyarakat sekitar Sumber Mata Air Senjoyo percaya bahwa tempat

tersebut merupakan tempat petilasan Joko Tingkir. Joko Tingkir pernah

bertapa dan memunculkan mata air sehingga air terus muncul dan menjadi

sebuah sendang. Karena air yang semakin deras maka Joko Tingkir

meminta bantuan penduduk Desa untuk memotong rambutnya dan

digunakan sebagai penyumbat mata air. Sampai sekarang masyarakat

percaya bahwa jernihnya mata air karena terdapat saringan yaitu rambut

Joko Tingkir. Bersangkutan dengan mitos tersebut, sampai saat ini masih

terdapat ritual kungkum yang dilakukan setiap malam Selasa Kliwon,

Jumat Kliwon dan malam 1 syura. Mereka yang melakukan kungkum

tidak hanya berasal dari Desa Sekitar namun juga berasal dari luar kota.

Gambar 9

Tempat Ritual di Sumber Mata Air Senjoyo

c. Sebagai Tempat Rekreasi

Sumber Mata Air Senjoyo dapat dijadikan tempat rekreasi karena kondisi

alamnya yang segar sehingga para pengunjung dapat menikmatinya.

Selain itu juga terdapat kolam untuk berenang, lalu bumi perkemahan

yang letakknya di bukit dan arena pacuan kuda yang lokasinya sangat

berdekatan dengan sumber mata air.

Page 11: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

41

Gambar 10

Bumi Perkemahan dan Arena Pacuan Kuda

` d. Sebagai Tempat Aktifitas Masyarakat

Sumber Mata Air Senjoyo juga merupakan tempat beraktifitas sehari-hari

sebagian masyarakat sekitar Sumber Mata Air Senjoyo seperti mandi dan

mencuci. Selain aktifitas tersebut juga terdapat aktifitas perekonomian, hal

ini terlihat dari adanya beberapa warung yang berdiri di Kawasan Sumber

Mata Air Senjoyo, peminjaman ban renang, parkir.

Page 12: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

42

Gambar 11

Aktifitas Masyarakat di Sumber Mata Air Senjoyo

4.4 Pengelola Sumber Mata Air Senjoyo Sumber Mata Air Senjoyo telah digunakan sebagai pemasok air beberapa

instansi pemerintahan seperti PDAM Kota Semarang, PDAM Kota

Salatiga, dan Yonif 411. Selain instansi pemerintahan juga terdapat

industri skala besar yang menggunakannya seperti PT. Damatex.

4.4.1 PDAM Kota Salatiga

Perusahaan Daerah Air Minum Kota Salatiga sebagai

Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) sudah dirintis oleh

Pemerintah Belanda sejak tahun 1921. Pada tahun 1968 Surat

Keputusan Walikota madya Kepala Daerah Tingkat II Salatiga

Nomor : 44/Kepda/Um-Pan tanggal 30 Desember 1967 dan Surat

Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong (

DPRD –GR ) Nomor : 8/DPRD-GR/Um-Pan tanggal 18 Mei 1968,

penyediaan air minum dikelola oleh Dinas Air Minum. Pada tahun

1969 Status Dinas Air Minum berubah menjadi Perusahaan Daerah

Air Minum ( PDAM ) sesuai SK. Walikotamadya Kepala Daerah

Tingkat II Salatiga Nomor : 8.a/Kepda/Um-Pan tanggal 1 April

1971 dan Peraturan Daerah Kotamadya Kepala Daerah Tingkat II

Salatiga Nomor 20 Tahun 1969. Dalam perkembangannya dasar

hukum pendirian PDAM Kota Salatiga telah mengalami

beberapa kali perubahan, terakhir ditetapkan berdasarkan Peraturan

Daerah ( PERDA ) Kotamadya daerah Tingkat II Salatiga Nomor

: 5 Tahun 1981 tentang : Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum

Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga.

Page 13: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

43

Gambar 12

Gambar PDAM Kota Salatiga dan Cabang PDAM Kota

Salatiga

sumber : Profil PDAM Kota Salatiga, 2014

Tahun 2017 Tahun 1921

Gambar 13

Bronk Capture PDAM Kota Salatiga

sumber : Profil PDAM Kota Salatiga, 2014

PDAM Kota Salatiga tidak hanya melayani wilayah Kota Salatiga

saja, tetapi juga melayani wilayah Kabupaten Semarang yaitu Desa

Kesongo, Desa Candirejo, Desa Jombor, Desa Sraten dan Desa Gedangan

yang jumlah pelanggannya sebanyak 1.380 sambungan. Ditinjau dari

Page 14: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

44

pelayanan teknis, PDAM Kota Salatiga sudah melayani 156.404 Jiwa atau

77,30% dari Total jumlah Penduduk pelayanan teknis 202.332 Jiwa. 2

Mata air yang digunakan PDAM Kota Salatiga untuk mencukupi

kebutuhan masyarakat Kota Salatiga dan sebagian wilayah Kabupaten

Semarang sebagai berikut:

Tabel 4.1

Mata Air Yang Digunakan oleh PDAM Kota Salatiga

MATA AIR KAPASITAS

Produksi l/dt Terpasang l/dt

M.A Senjoyo 132.95 145 M.A Kaligojek 18.69 20 M.A Kalisombo Barat 31.72 35 M.A Kalisombo Timur 12 15 M.A Kalitaman 19.34 25 M.A Kaligethek 18.72 20 Sumur Sukowati 8.44 15 Sumur Cebongan 4.86 8 Sumur Tegalsari I 6.03 7 Sumur Tegalsari II 10 12 Sumur Kradenan 6.63 7 Sumur Bulu 1.99 2 Sumur Dukuh 6.25 7 Sumur Kecandran 0 7 Sumur Randuacir 0 3 Sumur Noborejo 0 5

Jumlah 277.62 333

Sumber : Profil PDAM Kota Salatiga, 2014 Sumber Mata Air Senjoyo merupakan sumber mata air baku

terbesar yang digunakan oleh PDAM Kota Salatiga untuk kebutuhan

pendistribusian airnya. Terlihat jelas bahwa kapasitas air yang di produksi

sebesar 132,95 l/dt (Profil PDAM Kota Salatiga 2014). Berikut grafik

perbandingan ketinggian permukaan mata air Senjoyo tahun 2015 oleh

PDAM Kota Salatiga.

2 Profil PDAM Kota Salatiga Tahun 2014

Page 15: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

45

Gambar 14

Grafik Perbandingan Ketinggian Permukaan Mata Air Senjoyo

Tahun 2015

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

0 2 4 6 8 10 12 14

PIPA TAHUN 21

PIPA TAHUN 73

PIPA TAHUN 90

Page 16: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

46

Page 17: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

47

Gambar 15 Peta Jaringan Peta PDAM Kota Salatiga

Sumber : ARCGIS PDAM Kota Salatiga, 2017

Page 18: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

48

4.2.2 PDAM Kabupaten Semarang PDAM Kabupaten Semarang atau sering disebut Titra Bumi Serasi

merupakan perusahaan daerah yang bergerak dibidang air minum. PDAM

Kabupaten Semarang bediri pada tahun 1980, hingga saat ini PDAM

Kabupaten Semarang sudah mempunyai tiga cabang yaitu Cabang

Ungaran, Cabang Ambarawa dan Cabang Tengaran(Salatiga). Jumlah

pelanggan PDAM Kabupaten Semarang per November 2016 sebanyak

41.643 SR dengan masing-masing cabang sebesar; Cabang Tengaran

14.694 SR, Cabang Ungaran 18.145 SR dan Cabang Ambarawa 8.804

SR.3

Gambar 16

Ketiga Kantor Cabang PDAM Kabupaten Semarang

Sumber : Profil PDAM Kab. Semarang 2016

3 Profil PDAM Kab. Semarang tahun 2016

Page 19: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

49

PDAM Kabupaten Semarang mulai menggunakan Sumber Mata

Air Senjoyo sejak tahun 1996. Penggunaan Sumber Mata Air Senjoyo

masuk ke bagian manajemen PDAM Kabupaten Semarang Cabang

Tengaran(Salatiga) dengan air yang digunakan sekitar 30 L/detik.

Tabel 4.2 Fluktuasi Mata Air Senjoyo oleh PDAM Kabupaten Semarang Tahun

2016

BULAN FLUKTUASI

Januari 29,60 l/dt

Februari 28,45 l/dt

Maret 29,33 l/dt

April 29,90 l/dt

Mei 29,47 l/dt

Juni 29,47 l/dt

Juli 28,89 l/dt

Agustus 29,05 l/dt

September 30,4 l/dt

Oktober 30,2 l/dt

November 29,8 l/dt

Desember 29,37 l/dt

4.4.3 PT. Damatex

PT. Damatex merupakan sebuah perusahaan textil yang berada di Kota

Salatiga. PT. Damatex berdiri sejak tahun 1961. Untuk penggunaan air di

Mata Air Senjoyo sudah sejak awal mula berdirinya PT. Damatex. Debet

yang digunakan saat ini berkisar antara 24-27 l/detik. Tidak hanya Sumber

Mata Air Senjoyo yang digunakan PT. Damatex sebagai pemenuhan air

Page 20: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14728/4/T1_352013020_BAB IV... · Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang dan ... terendah

50

bersihnya namun juga menggunakan sumur yang terletak di sekitar

kawasan pabrik.

Gambar 17

Penangkap Air oleh PT. Damatex di Sumber Mata Air Senjoyo

4.4.4 Yonif 411 Yonif 411 atau Batalyon Infanteri 411 merupakan satuan TNI (Tentara

Negara Indonesia) yang berada di Kota Salatiga. Yonif menggunakan

Sumber Mata Air Senjoyo sejak awal berdirinya Yonif 411 atau sejak

jaman Belanda. Sumber Mata Air Senjoyo digunakan untuk memenuhi

kebutuhan kantor Yonif 411 maupun kebutuhan perumahan dan asrama

tentara setempat. Menurut data dari PDAM Kabupaten Semarang, besar

penggunaan Mata Air Senjoyo oleh Yonif 411 adalah 11,8 lt/detik. Untuk

saat ini penggunaan Mata Air Senjoyo tidak terlalu banyak dikarenakan

Yonif 411 mempunyai beberapa sumur.