BAB IV

3
BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan 1. Proses rekrut men dan seleks i meru pakan proses pelaks anaan yang tidak dapat dipisahkan karena ini merupakan proses yang berkelanjutan. 2. Pada s aat p erencana an re krutmen perusa haan mu lai menentuka n met ode apa saja yang akan diperlukan apakah metode internal atau eksternal. Set elah met ode ditetapkan maka per usa haan mem ikir kan med ia apa yang akan dijadikan dalam proses rekrutmen. 3. Pro ses peny ele ksia n dil aksa naka n set ela h par a pelama r mengir imk an surat lamaran pada per usah aan, dar i pro ses inil ah awa l dari prose s  penyeleksian. 4. Bi la se or ang pel amar te la h di se le ks i me re ka har us me le wa ti ma sa dimana mereka harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh PT. BAYER INDONESIA sebelum mereka dijadikan seorang karyawan  pada pe rusahaa n. 5. La ngk ah yang di te ra pkan ol eh PT. BAYER INDONESI A mula i dar i taha p pro ses adminis tra si surat lamara n, peng isia n dat a, peng ujia n sampai deng an kep utu san sel eks i. Set ela h mel alu i taha p ini baru lah  perus ahaan mem perole h karyawan yang di inginkan. 6. Tid ak hanya sampai den gan proses rek rut men dan sele ksi, set ela h itu PT. BAYER INDONESIA juga melaku kan proses pe nilaian kine rja. 35

Transcript of BAB IV

Page 1: BAB IV

5/17/2018 BAB IV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-55b07e3dd9e48 1/3

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

1. Proses rekrutmen dan seleksi merupakan proses pelaksanaan yang tidak 

dapat dipisahkan karena ini merupakan proses yang berkelanjutan.

2. Pada saat perencanaan rekrutmen perusahaan mulai menentukan metode

apa saja yang akan diperlukan apakah metode internal atau eksternal.

Setelah metode ditetapkan maka perusahaan memikirkan media apa

yang akan dijadikan dalam proses rekrutmen.

3. Proses penyeleksian dilaksanakan setelah para pelamar mengirimkan

surat lamaran pada perusahaan, dari proses inilah awal dari proses

 penyeleksian.

4. Bila seorang pelamar telah di seleksi mereka harus melewati masa

dimana mereka harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh

PT. BAYER INDONESIA sebelum mereka dijadikan seorang karyawan

 pada perusahaan.

5. Langkah yang diterapkan oleh PT. BAYER INDONESIA mulai dari

tahap proses administrasi surat lamaran, pengisian data, pengujian

sampai dengan keputusan seleksi. Setelah melalui tahap ini barulah

 perusahaan memperoleh karyawan yang diinginkan.

6. Tidak hanya sampai dengan proses rekrutmen dan seleksi, setelah itu

PT. BAYER INDONESIA juga melakukan proses penilaian kinerja.

35

Page 2: BAB IV

5/17/2018 BAB IV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-55b07e3dd9e48 2/3

Proses ini merupakan proses dimana karyawan yang sudah bekerja lebih

dari satu tahun akan dinilai apakah kinerja mereka semakin lama

menjadi semakin meningkat.

7. Bagi divisi HRD proses penilaian kinerja akan menjadi suatu prose

evaluasi HRD apakah karyawan yang direkrut dan diseleksi ini benar-

 benar karyawan yang mempunyai mutu dan kemampuan bekerja dengan

 baik. Biasanya PT. BAYER INDONESIA dalam penilaian kinerjanya

mengunakan metode bobot.

8. Berdasarkan data dan hasil analisis penulis, membuktikan bahwa proses

rekrutmen dan seleksi mempunyai hubungan dengan kinerja karyawan.

Semakin baik nilai seleksinya, maka akan semakin baik nilai kinerjanya.

4.2. Saran-saran

1. Sebaiknya PT. BAYER INDONESIA lebih sering

membuka lowongan pekerjaan menggunakan metode

eksternal karena selama ini lebih sering menggunakan

metode internal dalam memperoleh tenaga kerja. Supaya

dalam pencarian calon karyawan lebih objektif dan

memberikan kesempatan kerja lebih luas kepada

masyarakat.

2. Sebaiknya rincian hasil penilaian kinerja karyawan yang

dilakukan setiap bulan, diberitahukan kepada karyawan

supaya mereka tahu porsisi dimana kelemahan dan

36

Page 3: BAB IV

5/17/2018 BAB IV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-55b07e3dd9e48 3/3

kekuatannya dalam menyelesaikan pekerjaan.

3. Sebaiknya manajer-manajer divisi sebagai calon

 penyelianya atau pengguna terakhir karyawan baru

sebelum proses rekrutmen dan seleksi berlangsung

memang sudah mengirimkan kualifikasi yang diinginkan

kepada bagian HRD sebagai pihak yang melakukan

 proses rekrutmen dan seleksi. Menurut penulis

akan lebih baik lagi jika para manajer divisi tersebut juga

dikaitkan secara langsung didalam proses rekrutmen dan

seleksi, misalnya dalam proses wawancara dengan calon

karyawan dengan demikian mereka akan mendapatkan

karyawan yang lebih sesuai dengan keinginan mereka.

37