BAB I&III
-
Upload
dafiemuhammad -
Category
Documents
-
view
22 -
download
0
description
Transcript of BAB I&III
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 1/21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proses belajar mengajar hakikatnya adalah proses komunikasi, dimana
guru berperan sebagai pengantar pesan dan siswa sebagai penerima pesan (wina
sanjaya, 2008:205). Pesan yang dikirimkan oleh guru berupa isimateri pelajaran
yang dituangkan kedalam simbol!simbol komunikasi baik "erbal maupun non
"erbal. Proses komunikasi dapat mengalami hambatan, artinya tidak selamanya
pesan yang disampaikan oleh pengirim pesan mudah diterima oleh penerima
pesan. #ahkan adakalanya pesan yang diterima tidak sesuai dengan maksud yang
disampaikan dengan kata lain terjadi kesalahan komunikasi. $ina %anjaya
( 2008:20&) mengemukakan beberapa 'aktor yang dapat menyebabkan kesalahan
komunikasi , pertama, 'aktor lemahnya kemampuan pengiriman pesan dalam
mengkomunikasikan in'ormasi sehinggga pesan yang disampaikan tidak jelas
diterima, atau mungkin salah menyampaikannya. Kedua, 'aktor lemahnya
kemampuan penerima pesan dalam menerima pesan yang disampaikan, sehingga
ada kesalahan dalam menginterperestasi pesan yang disampaikan. %uatu proses
komunikasi memerlukan saluran atau ara yang ber'ungsi untuk mempermudah
penyampaian pesan, beberapa saluran atau ara itu berupa strategi pembelajaran,
dan model pembelajaran.
%tratrgi pembelajarana adalah garis!garis besar haluan untuk bertindak
dalam usaha menapai sasaran yang telah di tentukan. %trategi dalam
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 2/21
pembelajaran dapat diartikan sebagai pola!pola umum kegiatan guru anak didik
dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk menapai tujuan yang telah
digariskan (*jamrah + ain, 200 : 5). -odel pembelajaran menurut oye
(/rianto,200: 22) yaitu suatu perenanaan atau suatu pola yang digunakan
sebagai pedoman dalam merenanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran
dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat!perangkat pembelajaran
termasuk didalamnya buku!buku, 'ilm, komputer, kurikulum dan lain!lain yang
mengarahkan kedalam mendesain pembelajaran untuk membantu peserta didik
sedemikian rupa sehingga tujuan pembelajaran terapai.
Peneliti telah melakukan wawanara dengan salah satu guru mata
pelajaran isika %-1 usantara. 3asil wawanara telah diperoleh in'ormasi
bahwa %-1 usantara Palangka 4aya merupakan sekolah yang telah
menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (/%P). %-1 usantara
Palangka 4aya pada kelas 6 terdiri dari 5 ruangan dengan jumlah siswa tiap kelas
27 orang, mempunyai sarana dan prasarana sekolah seperti ruang kelas,
perpustakaan dan laboratorium yang ukup memadai. ualitas pembelajaran
'isika disekolah dapat diamati dari hasil belajar siswa disekolah. enyataan yang
terjadi pada saat ini, seara kualitati' kondisi hasil belajar 'isika %-1 usantara
masih belum menapai hasil belajar yang diharapkan. 3al ini terlihat dari hasil
obser"asi dan wawanara peneliti dengan guru 'isika yang menyatakan bahwa
hasil belajar 'isika masih belum maksimal, yang dilihat dari nilai rata!rata hasil
belajar 'isika akhir pelajaran yang masih belum menapai standar nilai yang
2
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 3/21
ditetapkan yaitu &5. ilai rata!rata siswa masing!masing kelas dapat dilihat
dalam tabel dibawah ini :
/abel . ilai rata!rata isika kelas 6 tahun ajaran 20020
elas 6! 6!2 6!7 6! 6!5
ilai rata!
rata
59,2 5&,& &7,8 &, 5
Sumber : Guru mata pelajaran fisika SMA Nusantara Palangkaraya 2010/2011
Pengajar 'isika %-1 usantara mengatakan bahwa dalam mengajarkan
materi alat!alat optik enderung bersi'at searah dengan kata lain guru
menyampaikan materi seara "erbal, atau bertutur seara lisan. ;ara guru
menyampaiakn materi seara "erbal dapat diartikan bahwa guru dalam
pembelajarannya menggunakan strategi ekspositori ataupun model pembelajaran
langsung (diret intruti!n). wina sanjaya (200 : 9) mengatakan strategi
pembelajaran ekspositori adalah strategi yang menekankan kepada proses
penyampaian materi seara "erbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa
dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi seara optimal. %trategi
ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi
kepada guru "tea#er entered appr!a#$ karena pada strategi ini guru memegang
peran yang sangat dominan% ;hing dan gallow (/au'i< : 7) menyatakan
pendekatan tea#er entered , sudah dianggap tradisional dan perlu di ubah.
#elakangan ini, semakin banyak pengelola institusi pendidikan yang
menyadari perlunya pendekatan pembelajaran yang berpusat pada pemelajar (
learner entered$(tau'i< 200 : 7). %alah satu strategi pembelajaran dan model
pembelajaran bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada
7
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 4/21
pemelajar atau siswa yaitu strategi pemeahan masalah sistematis dan model
pembelajaran kooperati' tipe 3/. %trategi pemeahan masalah sistematis
merupakan jenis strategi pembelajaran pemeahan masalah. strategi pemeahan
masalah sistematis adalah petunjuk untuk melakukan suatu tindakan yang
ber'ungsi untuk membantu seseorang dalam menyelesaiakan suatu permasalahan (
$ena,200:&0). Pembelajaran kooperati' tipe 3/ merupakan salah satu tipe
pembelajaran kooperati' yang menekankan pada struktur khusus yang diranang
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan memiliki tujuan untuk
meningkatkan penguasaan akademik.
-ateri alat!alat optik merupakan salah satu materi 'isika yang ditemui
dalam kehidupan sehari = hari. %iswa dihadapkan pada hal = hal yang abstrak
tentang konsep alat!alat optik, padahal konsep alat optik sendiri dapat diamati dan
ditemukan langsung oleh siswa dalam suatu kegiatan belajar mengajar. amun
kenyataannya, tidak sedikit siswa mengalami kesulitan terutama dalam
mengaplikasikan konsep alat!alat optik dalam berbagai permasalahan. 3al ini
dikarenakan dalam pengajarannya di sekolah, siswa tidak dilibatkan seara
langsung dalam menemukan konsep tersebut, sehingga begitu siswa dihadapkan
pada permasalahan yang membutuhkan analisis, siswa mengalami kesulitan untuk
memeahkan dan menari solusi dari masalah tersebut.
#erdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitin dengan judul, >Penerapan %trategi Pemeahan -asalah %istematis
"Systemati Appr!a# &! Pr!blem S!l'ing$ -enggunakan -odel Pembelajaran
ooperati' /ipe 3/ ( Numbered (ead &!get#er ) Pada -ateri 1lat!1lat ?ptik
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 5/21
%iswa elas 6 %emester %-1 usantara Palangkaraya /ahun 1jaran
20202@
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
. #agaimana ketuntasan hasil belajar 'isika siswa setelah penerapan strategi
pemeahan masalah sistematis "Systemati Appr!a# &! Pr!blem S!l'ing$
menggunakan model pembelajaran kooperati' tipe 3/ ( Numbered (ead
&!get#er ) pada materi alat!alat optikA
2. #agaimana respon siswa setelah proses dengan penerapan strategi pemeahan
masalah sistematis "Systemati Appr!a# &! Pr!blem S!l'ing$ menggunakan
model pembelajaran kooperati' tipe 3/ ( Numbered (ead &!get#er ) pada
materi alat!alat optikA
1.3 Tujuan Peneltan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
. etuntasan hasil belajar 'isika siswa setelah
pembelajaran dengan strategi pemeahan masalah sistematis "Systemati
Appr!a# &! Pr!blem S!l'ing$ menggunakan model pembelajaran kooperati'
tipe 3/ ( Numbered (ead &!get#er ) pada materi alat!alat optik
2. 4espon siswa terhadap pembelajaran dengan
strategi pemeahan masalah sistematis "Systemati Appr!a# &! Pr!blem
5
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 6/21
S!l'ing$ menggunakan model pembelajaran kooperati' tipe 3/ ( Numbered
(ead &!get#er ) pada materi alat!alat optik.
1.! Batasan Masalah
Permasalahan yang dijumpai di latar belakang maka dalam kegiatan ini
permasalahan di'okuskan pada :
. etuntasan hasil belajar siswa yang diukur menyangkut hasil belajar kogniti'.
2. Buru yang mengajar adalah peneliti.
1." Man#aat Peneltan
1dapun man'aat yang diharapkan setelah pembelajaran dengan strategi
pemeahan masalah sistematis "Systemati Appr!a# &! Pr!blem S!l'ing$
menggunakan model pembelajaran kooperati' tipe 3/ ( Numbered (ead
&!get#er ) pada materi alat!alat optik adalah :
. #agi Buru :
) %ebagai pedoman empiris dalam menyiapkan berbagai strategi serta
model pembelajaran dalam upaya mengarahkan siswa untuk menapai
hasil belajar yang optimal.
2) -emoti"asi guru untuk memperluas penggunaannya pada konsep!
konsep atau materi!materi yang lain seara mandiri dan berkelanjutan.
2. #agi %iswa :
) -embantu siswa agar lebih akti', terlibat langsung dalam kegiatan
pembelajaran yang dialaminya.
&
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 7/21
2) -eningkatkan minat belajar siswa.
7. #agi %ekolah :
Cntuk meningkatkan mutu atau akreditasi sekolah.
9
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 8/21
BAB III
MET$DE PENELITIAN
3.1 %ens Peneltan
Penelitian ini menggunakan metode deskripti', yaitu penelitian yang
tidak diperlukan administrasi dan pengontrolan terhadap perlakuan, serta hanya
menggambarkan >apa adanya@ tentang suatu "ariabel, gejala atau keadaan,
(1rikunto, 2000 : 70). Penelitian ini menggambarkan suatu subjek dari penelitian
setelah diberikan strategi pemeahan masalah sistematis "Systemati Appr!a# &!
Pr!blem S!l'ing$ menggunakan model pembelajaran kooperati' tipe 3/
( Numbered (ead &!get#er ) pada materi alat!alat optik.
3.2 Tem&at 'an (aktu Peneltan
3.2.1 Tem&at Peneltan
Penelitian ini telah dilaksanakan di %-1 usantara Palangka 4aya pada
siswa kelas 6 semester tahun ajaran 20202.
3.2.2 (aktu &eneltan
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan januari sampai dengan
selesai
3.3 P)&ulas 'an *am&el Peneltan
3.3.1 P)&ulas
8
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 9/21
Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas 6 semester D %-1 usantara
Palangka 4aya /ahun 1jaran 20202 yang terdiri dari 5 (lima) kelas dengan
jumlah siswa 0 ?rang .
Ta+el 3.1
*e+aran &)&ulas ,elas - *MA Nusantara Palangkaraa
Tahun ajaran 2/1102/12
elas 6! 6!2 6!7 6! 6!5
umlah %iswa 27 27 2 20 27
*um+er : /ata Csaha %-1 usantara Palangka 4aya /ahun Pelajaran
20202
3.3.2 *am&el
*ari keseluruhan kelas yang menjadi populasi penelitian diambil satu
kelas sebagai sampel dimana kelas tersebut diambil seara random atau aak.
3.! Pr)se'ur Peneltan
3.!.1 Taha& Persa&an
Pada tahap ini dilakukan hal!hal sebagai berikut:
. -enentukan tempat penelitian.
2. Permohonan iEin penelitian pada instansi terkait.
7. -enentukan sampel penelitian.
. -embuat instrumen penelitian.
5. -elaksanakan uji oba instrumen /es 3asil #elajar (/3#).
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 10/21
&. -enganalisis data hasil uji oba instrumen (/3#).
3.!.2 Taha& Pelaksanaan Peneltan
Pada tahap ini dilakukan hal!hal sebagai berikut:
. Pada sampel yang terpilih diajarkan dengan strategi pemeahan masalah
sistematis "Systemati Appr!a# &! Pr!blem S!l'ing$ menggunakan model
pembelajaran kooperati' tipe 3/ ( Numbered (ead &!get#er ) pada materi
alat!alat optik .
2. %ampel yang terpilih diberikan p!st test , yaitu sebagai alat e"aluasi untuk
mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa terhadap materi alat!alat optik yang
telah diajarkan dengan menggunakan penerapan strategi pemeahan masalah
sistematis "Systemati Appr!a# &! Pr!blem S!l'ing$ menggunakan model
pembelajaran kooperati' tipe 3/ ( Numbered (ead &!get#er ).
7. 4espon siswa diberikan setelah proses pembelajaran strategi pemeahan
masalah sistematis "Systemati Appr!a# &! Pr!blem S!l'ing$ menggunakan
model pembelajaran kooperati' tipe 3/ ( Numbered (ead &!get#er ) pada
materi alat!alat optik selesai.
3.!.3 Taha& Pengum&ulan Data
*ata yang diperoleh adalah sebagai berikut :
1. *ata tes hasil belajar kogniti' untuk menghitung seberapa ketuntasan
hasil belajar siswa setelah penerapan strategi pemeahan masalah
sistematis "Systemati Appr!a# &! Pr!blem S!l'ing$ menggunakan
0
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 11/21
model pembelajaran kooperati' tipe 3/ ( Numbered (ead &!get#er )
pada materi alat!alat optik.2. *ata respon siswa terhadap pembelajaran 'isika dengan strategi
pemeahan masalah sistematis "Systemati Appr!a# &! Pr!blem
S!l'ing$ menggunakan model pembelajaran kooperati' tipe 3/
( Numbered (ead &!get#er ) pada materi alat!alat optik
3.!.! Taha& Analss Data
%etelah data terkumpul, maka peneliti melakukan langkah!langkah
sebagai berikut:
. -enganalisis data pengelolaan pembelajaran selama proses pembelajaran
dengan strategi pemeahan masalah sistematis "Systemati Appr!a# &!
Pr!blem S!l'ing$ menggunakan model pembelajaran kooperati' tipe 3/
( Numbered (ead &!get#er ) pada materi alat!alat optik.
2. -enganalisis jawaban siswa pada tes hasil belajar kogniti' untuk menghitung
seberapa besar ketuntasan hasil belajar siswa setelah menerima strategi
pemeahan masalah sistematis "Systemati Appr!a# &! Pr!blem S!l'ing$
menggunakan model pembelajaran kooperati' tipe 3/ ( Numbered (ead
&!get#er ) pada materi alat!alat optik
7. -enganalisis data respon siswa setelah proses belajar mengajar yang
menerapkan strategi pemeahan masalah sistematis "Systemati Appr!a# &!
Pr!blem S!l'ing$ menggunakan model pembelajaran kooperati' tipe 3/
( Numbered (ead &!get#er ) pada materi alat!alat optik.
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 12/21
3.!." Taha& ,esm&ulan
Pada tahap ini peneliti mengambil kesimpulan dari hasil analisis data
dengan penerapan strategi pemeahan masalah sistematis "Systemati Appr!a#
&! Pr!blem S!l'ing$ menggunakan model pembelajaran kooperati' tipe 3/
( Numbered (ead &!get#er ) pada materi alat!alat optik siswa kelas 6 %emester
%-1 usantara Palangka 4aya tahun ajaran 20202.
3." Instrumen &eneltan
Dnstrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
. Dnstrumen : Faitu /es 3asil #elajar (/3#) berupa tes objekti' dalam bentuk
pilihan ganda dengan 5 (lima) pilihan jawaban. Dnstrumen ini digunakan
untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa dengan strategi pemeahan
masalah sistematis "Systemati Appr!a# &! Pr!blem S!l'ing$ menggunakan
model pembelajaran kooperati' tipe 3/ ( Numbered (ead &!get#er ) pada
materi alat!alat optik. %etiap item tes dijawab dengan benar mendapat skor
dan item yang dijawab salah mendapat skor 0.
2. Dnstrumen 2 : Faitu 1ngket respon siswa, digunakan untuk mengetahui
seberapa tinggi respon siswa terhadap pembelajaran dengan penerapan
strategi pemeahan masalah sistematis "Systemati Appr!a# &! Pr!blem
S!l'ing$ menggunakan model pembelajaran kooperati' tipe 3/ ( Numbered
(ead &!get#er ) pada materi alat!alat optik. Dnstrumen ini diisi oleh siswa
kelas sampel setelah diberikan perlakuan dengan diajar menggunakan
penerapan strategi pemeahan masalah sistematis "Systemati Appr!a# &!
2
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 13/21
Pr!blem S!l'ing$ menggunakan model pembelajaran kooperati' tipe 3/
( Numbered (ead &!get#er ) pada materi alat!alat optik.
3. Uj)+a Instrumen
Pengujian instrumen /3# berupa tes tertulis dalam bentuk pilihan
ganda. Cji oba instrumen dilaksanakan di kelas 6 %-1 usantara yang telah
menerima materi alat!alat optik. Cji oba penelitian ini meliputi "aliditas,
reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda instrumen.
3. Teknk Analss Uj)+a Instrumen
3..1 Uj 4al'tas
Galiditas dapat diartikan dengan kebenaran, keshahihan atau keabsahan
yang berkenaan dengan ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai
sehingga betul!betul menilai apa yang seharusnya dinilai (%udjana, 200: 2).
%ebuah instrumen dikatakan "alid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan
(%uharsimi 1rikunto, 2009: &5). Cntuk mengetahui "aliditas instrumen digunakan
rumus korelasi point biserial (%uharsimi 1rikunto, 2009 :9) sebagai berikut :
) p
S t pbi
t p -- −=γ
…………………………………………………..……(3.1)
eterangan :
pb iγ
H oe'isien korelasi point biserial
p-
H 4erata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang diari
7
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 14/21
"aliditasnya
t- H 4erata skor total
%t H %tandar de"iasi skor total
p H Proporsi siswa yang menjawab benar
=
sis*a seluru# jumla#
benar yang sis*abanyaknya P
< H Proporsi siswa yang menjawab salah ( < H = p )
riteria "aliditas instrumen adalah sebagai berikut (%uharsimi 1rikunto, 2009 :
95):
Ta+el 3.2
riteria Galidasi Dnstrumen
oe'isien Galidasi riteria! 1ntara 0,800 sampai dengan ,00
! 1ntara 0,&00 sampai dengan 0,800
! 1ntara 0,00 sampai dengan 0,&00
! 1ntara 0,200 sampai dengan 0,00
!1ntara 0,00 sampai dengan 0,2
sangat tinggi
tinggi
ukup
rendah
%angat rendah
*um+er 5 (%uharsimi 1rikunto,2009: 95)
3arga "aliditas hitung yang digunakan dalam penelitian dan dianggap
"alid jika
8,0≥ pbir
dan jika
8.0⟨ pbir
adalah tidak "alid.
3..2 Uj Rela+ltas
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 15/21
4eliabilitas menunjukkan ketetapan atau keajegan alat penilaian dalam
menilai apa yang akan dinilai dan kapan pun alat penilaian tersebut digunakan
akan memberikan hasil yang relati' sama (%udjana, 200: &).
4eliabilitas instrumen diari dengan mempergunakan rumus !4
2(%uharsimi 1rikunto, 2009: 07) yang dirumuskan sebagai berikut:
( )
−−
−=
t k+
M k M
k
k r )
)))
IIIIIIIIIII..III.(7.2)
eterangan:
r H 4eliabilitas tes seara keseluruhan.
n H #anyaknya item
- H -ean atau rerata skor total
GtH Garian total
riteria reliabilitas instrumen adalah sebagai berikut (%uharsimi 1rikunto, 2009 :
95):
Ta+el 3.3
riteria oe'isien 4eliabilitas
oe'isien Galidasi riteria
! 1ntara 0,800 sampai dengan ,00
! 1ntara 0,&00 sampai dengan 0,800
! 1ntara 0,00 sampai dengan 0,&00
! 1ntara 0,200 sampai dengan 0,00
!1ntara 0,00 sampai dengan 0,2
sangat tinggi
tinggi
ukup
rendah
%angat rendah
*um+er 5 (%uharsimi 1rikunto,2009: 95)
5
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 16/21
4eliabilitas instrumen yang dapat diterima adalah minimal 0,90
(*epdiknas, 200: 29). 3arga reliabilitas dengan nilai minimum 0,90 (
9,0)) ≥r
) merupakan harga reliabilitas yang digunakan dalam penelitian.
3..3 Uj Tara# ,esukaran
/ara' kesukaran merupakan suatu proses mengkaji soal!soal tes dari segi
kesulitannya sehingga dapat diperoleh soal!soal mana yang termasuk mudah,
sedang, dan sukar (%udjana, 200: 75). /ara' kesukaran (indeks kesukaran)
dinyatakan dalam P (%uharsimi 1rikunto, 2009: 208) dengan rumus sebagai
berikut:
,S
- P =
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII. (7.7)
eterangan:
P H indeks kesukaran
# H banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul
% H jumlah seluruh siswa peserta tes.
lasi'ikasi indeks kesukaran (%uharsimi 1rikunto, 2009: 20):
0,00 = 0,70 : soal sukar
0,70 = 0,90 : soal sedang
0,90 = ,00 : soal mudah
Dndeks kesukaran yang semakin tinggi menunjukkan bahwa soal semakin mudah
dan semakin tinggi bilangan indeknya.
&
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 17/21
3..! Uj Daa Pem+e'a Butr *)al
*aya pembeda merupakan proses mengkaji butir!butir soal dengan
tujuan untuk mengetahui kesanggupan soal dalam membedakan siswa yang
tergolong mampu (tinggi prestasinya) dengan siswa yag tergolong kurang atau
lemah prestasinya (%udjana, 200: ). /es yang tidak memiliki daya pembeda,
tidak akan menghasilkan gambaran hasil yang sesuai dengan kemampuan siswa
yang sebenarnya. 4umus daya pembeda setiap butir tes (%uharsimi 1rikunto,
2009: 27) dapat dijabarkan sebagai berikut:
-
-
A
A
,
-
,
- . −=
H P1 ! P# IIIIIIIIIIIIIIII.. (7.)
eterangan:
* H daya pembeda
H jumlah peserta tes
1 H banyaknya peserta kelompok atas
# H banyaknya peserta kelompok bawah
#1 H banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar
## H banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan
benar
P A =
B A
J A H Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
(P adalah indeks kesukaran)
9
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 18/21
pB=
BB
J B H Proporsi peserta kelimpok bawah yang menjawab benar
lasi'ikasi daya pembeda adalah sebagai berikut (%uharsimi 1rikunto, 2009:
28):
Ta+el 3.!
riteria *aya Pembeda
oe'isien Galidasi riteria
*: 0,00 ! 0,20
*: 0,20 ! 0,0
*: 0,0 ! 0,90
*: 0,0 ! ,00
*: egati'
elek (Poor)
;ukup ( %atis'atory)
#aik (Bood)
#aik sekali (eJellent)
%emuanya tidak baik, jadi semua butir
soal mempunyai nilai negati"e
sebaiknya tidak digunakan.
*um+er 5 (%uharsimi 1rikunto,2009: 95)
Dndeks dikriminasi (daya pembeda) berkisar antara 0,00 sampai ,00
indeks diskriminasi ada tanda negati'. /anda negati' pada indeks diskriminasi
digunakan jika suatu soal >terbalik@ menunjukan kualitas tes yaitu anak pandai
disebut bodoh dan anak bodoh disebut pandai (%uharsimi 1rikunto, 2009: 2).
%oal yang baik yaitu memiliki daya pembeda yang tinggi, artinya soal
tersebut dapat membedakan antara siswa kelompok atas dan siswa kelompok
bawah.
3.6 Teknk Analss Data
8
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 19/21
1nalisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskripti'
kuantitati' dimaksudkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian dalam
rangka perumusan kesimpulan.
3.6.1 Data Tes Hasl Belajar 7THB8
1nalisis data /es 3asil #elajar (/3#) digunakan untuk mengetahui
seberapa besar ketuntasan hasil belajar siswa dalam aspek kogniti' setelah
penerapan model pembelajaran kooperati' tipe 3/ menggunakan pendekatan
inkuiri. /3# ini dianalisis dengan menggunakan ketuntasan indi"idual,
ketuntasan klasikal dan ketuntasan /P.
3.6.1.1 ,etuntasan In'9'u
Dndi"idu dikatakan tuntas bila persentase (P) indikator yang diapai
sebesar K &5L, yaitu ketuntasan yang ditetapkan sekolah %-1 usantara
Palangka 4aya. rumus untuk menentukan ketuntasan indi"idu ($idiyoko. -.
/au'ik, 2002: 55) dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
P H
L)00
×
n
benar dija*ab yang s!al ,umla# IIIIIIII. II(7.5)
eterangan: P H persentase
n H jumlah butir soal
3.6.1.2 ,etuntasan ,laskal
%uatu kelas dinyatakan tuntas belajarnya jika dalam kelas tersebut
terdapat K85L siswa yang tuntas belajarnya. 4umus ketuntasan klasikal
7/17/2019 BAB I&III
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iiii-568eedb7e5a3b 20/21
($idiyoko. -. /au'ik, 2002: 55) dapat dihitung dengan persamaan sebagai
berikut:
P H
L)00×
N
tuntas yang sis*a jumla# ...................................................(7.&)
eterangan: P H persentase
H jumlah seluruh siswa
3.6.1.3 ,etuntasan TP,
%atu /P dikatakan tuntas apabila persentase siswa menapai /P K
&5L ($idiyoko, 2002: 55). Cntuk jumlah siswa sebanyak orang, rumus
persentasenya (P) adalah sebagai berikut:
P H
L)00×
N
&PK menapai yang sis*a jumla# ....................................... (7.8)
eterangan : P H persentase
H jumlah seluruh siswa
3.6.2 Res&)n *s:a
*ata respon siswa dianalisis seara deskripti' persentase tiap jawaban
pertanyaan dan dideskripsikan kebentuk persentase yaitu banyaknya tiap
komponen respon dibagi seluruh 'rekuensi komponen respon yang telah diisi oleh
siswa dikali 00L. 4espon siswa diberikan pada siswa setelah selesai
pertemuan terakhir. 4umus analisis data respon siswa (/rianto, 200: 27)
dianalisis menggunakan rumus sebagai berikut:
20