BAB III.docx

2
BAB III KESIMPULAN Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar kavum uteri, yaitu bila sel telur yang dibuahi berimplantasi dan tumbuh di luar endometrium kavum uteri. Sebagian besar kehamilan ektopik berlokasi pada tuba fallopi, di pars ampularis. Beberapa faktor penyebab terjadinya kehamilan ektopik adalah faktor dalam lumen tuba, faktor dinding tuba, faktor luar dinding tuba dan faktor lainnya. Gambaran klinik klasik untuk kehamilan ektopik adalah trias nyeri abdomen, amenore, dan perdarahan pervaginam. Kehamilan ektopik yang belum terganggu atau belum mengalami ruptur sulit untuk diketahui, karena penderita tidak menyampaikan keluhan yang khas. Keluhan yang sering adalah amenore dan gangguan haid. Lamanya amenore tergantung pada kehidupan janin, sehingga dapat bervariasi. Sebagian penderita tidak mengalami amenore karena kematian janin terjadi sebelum haid berikutnya. Kehamilan Ektopik tergangu (KET) merupakan kehamilan ektopik yang disertai dengan gejala akut abdomen, dengan trias gambaran klasik yaitu amenore, nyeri abdomen akut dan perdarahan pervaginam.

Transcript of BAB III.docx

Page 1: BAB III.docx

BAB III

KESIMPULAN

Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar kavum uteri,

yaitu bila sel telur yang dibuahi berimplantasi dan tumbuh di luar endometrium

kavum uteri. Sebagian besar kehamilan ektopik berlokasi pada tuba fallopi, di

pars ampularis.

Beberapa faktor penyebab terjadinya kehamilan ektopik adalah faktor

dalam lumen tuba, faktor dinding tuba, faktor luar dinding tuba dan faktor

lainnya. Gambaran klinik klasik untuk kehamilan ektopik adalah trias nyeri

abdomen, amenore, dan perdarahan pervaginam.

Kehamilan ektopik yang belum terganggu atau belum mengalami

ruptur sulit untuk diketahui, karena penderita tidak menyampaikan keluhan

yang khas. Keluhan yang sering adalah amenore dan gangguan haid. Lamanya

amenore tergantung pada kehidupan janin, sehingga dapat bervariasi. Sebagian

penderita tidak mengalami amenore karena kematian janin terjadi sebelum haid

berikutnya.

Kehamilan Ektopik tergangu (KET) merupakan kehamilan ektopik yang

disertai dengan gejala akut abdomen, dengan trias gambaran klasik yaitu amenore,

nyeri abdomen akut dan perdarahan pervaginam. Implantasi hasil konsepsi dapat

terjadi pada tuba fallopii, ovarium, dan kavum abdomen atau pada uterus namun

dengan posisi yang abnormal (kornu, serviks). KET merupakan kehamilan

ektopik yang mengalami ruptur tuba sehingga dapat timbul perdarahan ke dalam

kavum abdomen.

Prinsip-prinsip umum penatalaksanaan kehamilan ektopik adalah rawat

inap segera, operasi segera setelah diagnosis dibuat, penggantian darah sebagai

indikasi untuk hipovolemik/anemia. Pada kehamilan ektopik belum terganggu,

bila kantong gestasi tak lebih dari 3 cm, dapat dipertimbangkan terapi dengan

metotreksat 50 mg/minggu yang dapat diulang 1 minggu kemudian bila janin

masih hidup.