BAB III.docx
-
Upload
irfannatarsa -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of BAB III.docx
BAB III
PERHITUNGAN KAPASITAS PRODUKSI BULLDOZER
A. Perhitungan Produksi Bulldozer
Dalam melaksanakan pekerjaan pemindahan tanah yang menggunakan alat
alat berat hal terpenting yang perlu adalah mengetahui kapasitas operasi dari peralatan
yang digunakan. Langkah awal yang dilakukan sebelum membuat perhitungan biaya
adalah membuat estimasi dari kapasitas alat secara teoritis. Dari hasil tersebut dicoba
untuk membandingkan dengan pengalaman yang pernah dilakukan pada jenis
pekerjaan yang serupa. Dari perbandingan hasil itu terutama nilai efisiensi kerja, kita
dapat melakukan perhitungan biaya yang paling sesuai untuk jenis pekerjaan dan
peralatan yang akan digunakan. Sehingga biaya pelaksanaan tidak akan terlalu besar
atau pun terlalu kecil.
Kapasitas operasi alt berat biasa dinyatakan dalam m3/jam atau cuyd/jam,
sedangkan produksi alat dinyatakan dalam volume pekerjaan yang dikerjakan per
siklus waktu dan jumlah siklus dalam satu jam kerja.
Sebelum membahas tentang cara perhitungan produksi bulldozer, ada
beberapa langkah-langkah yang harus kita ketahui, yaitu sebagai berikut :
Waktu siklus (Cm)
Waktu siklus yang dibutuhkan Bulldozer untuk menyelesaikan
pekerjaan adalah dimulai pada saat maju, ganti persneling dan mundur.
Adapun untuk menghitung waktu siklus dalam menit, dapat digunakan
persamaan sebagai berikut :
CM=DF
+ DR
+Z (menit )
Dimana :
D : jarak angkut (m atau yard)
F : kecepatan maju (m/min atau yard/min)
R : kecepatan mundur (m/min atau yard/min)
Z : waktu untuk mengganti persnelling
Kecepatan maju dan kecepatan mundur
Untuk mesin gerak langsung :
- Kecepatan maju : 3 – 5 km/jam
- kecepatan mundur : 5 – 7 km/jam.
Untuk mesin TOROFLOW :
- Kecepatan maju : 0,75 dari kecepatan maksimum
- Kecepatan mundur : 0,85 dari kecepatan maksimum.
Waktu yang diperlukan untuk ganti persneling
Untuk mesin gerak langsung :
- dengan tongkat tunggal : 0,10 menit
- dengan tongkat ganda : 0,20 menit
Untuk mesin TOROFLOW
- Mesin TOROFLOW : 0,50 menit
Effesiensi kerja
Kondisi
operasi alat
Pemeliharaan Mesin
Baik Sekali Baik Sedang Buruk Buruk Sekali
Baik Sekali 0,83 0,81 0,76 0,70 0,63
Baik 0,78 0,75 0,71 0,65 0,60
Sedang 0,72 0,69 0,65 0,60 0,54
Buruk 0,63 0,61 0,57 0,52 0,45
Buruk Sekali 0,52 0,50 0,47 0,42 0,32
Tabel 1. Effesiensi Kerja
Produksi Per Siklus (q)
Produksi kerja bulldozer pada saat beroperasi adalah sebagai berikut :
q=L x H 2 xa
Dimana :
L : Lebar Blade/sudu (m)
H : Tinggi Blade (m)
a : faktor blade
Faktor Blade/Sudu
Derajat Pelaksanaan penggusuran Faktor blade/sudu
Penggusuran ringan
Penggusuran dapat dilakukan dengan sudu penuh tanah lepas: kadar air rendah, tanah berpasir tidak dipadatkan , tanah biasa, bahan/material untuk timbunan persedian (stockpile)
1,1-0,9
Penggusuran sedangTanah lepas, tidak mungkin menggusur dengan sudu penuh. Tanah bercampur kerikil, atau split, batu pecah, pasir.
0,9-0,7
Penggusuran agak sulitKadar air tinggi dan tanah liat, pasir bercampur kerikil, tanah liat yang sangat kering, dan tanah asli.
0,7-0,6
Penggusuran sulitBatu-batu hasil ledakan, batu-batu berukuran besar.
0,6-0,4
Tabel 2. Faktor sudu
Rumus umum
Kapasitas operasi alat berat biasa dinyatakan dalam m³/jam atau
cuyd/jam, sedangkan produksi alat dinyatakan dalam volume pekerjaan yang
dikerjakan per sikluswaktu dan jumlah siklus dalam satu jam kerja. Rumus
umumnya :
Q=qxNxE=qx 60cmxE( m
3
jam)
Dimana :
Q : Produksi per jam dari alat (m³)
Q : Produksi (m³) dalam satu siklus kemampuan alat untuk memindahkan
Tanah lepas.
N : Jumlah siklus dalam satu jam (dimana N = 60cm
)
E : Efisiensi kerja
Cm : Waktu siklus dalam menit
B. Contoh Perhitungan Produksi Bulldozer
1. Sebuah bulldozer dengan Kapasitas blade (q): 4,38 m3 sedang bekerja mendorong
tanah liat berpasir dengan kondisi asli dan Effesiensi kerja baik dan jarak dorong
30 m. Kecepatan maju maksimum bulldozer 3,7 km/jam dan kecepatan mundur
maksimum bulldozer 8,2 km/jam dengan membutuhkan waktu ganti persneling
0,50 menit. Hitunglah produksi bulldozer selama satu jam?
Jawaban :
Diketahui :
Q : 4,38 m3
kecepatan maju max : 3,7 km/jam
kecepatan mundur max : 8,2 km/jam
waktu ganti persneling : 0,50 menit
Ditanya : Q = .......?
Penyelesaian :
Produksi Per siklus (q) :
q = 4,38 m3
Waktu siklus (Cm) :
Kecepatan maju (F) : 3,7 km/ jam karena menggunakan mesin
TOROFLOW maka kecepatan maju
minimumnya 0,75 x 3,7 = 2,775 km/jam (46,3
m/min)
Kecepatan mundur (R) : 8,2 km/ jam karena menggunakan mesin
TOROFLOW maka kecepatan mundur
minimumnya 0,85 x 8,2 = 6,97 km/jam (116,2
m/min)
Waktu ganti persneling (Z) : 0,50 menit
Cm = DF
+ DR
+Z
= 30
46,3+ 30
116,2+0,50
= 0,648 + 0,258 + 0,50
Cm = 1,41 menit
Perhitungan Per Jam (Q) :
Effesiensi kerja : karena effesiensi kerja baik maka didapat effesiensi
kerja 0,75 (liat dari tabel 1)
Q=qxNxE
¿qx 60cmxE( m
3
jam)
¿4,38 x60
1,41x 0,75
¿4,38 x 42,55 x 0,75
¿139,78m3/ jam
Jadi bulldozer dapat memproduksi 139, 78 m3 selama satu jam.