BAB III.docx
-
Upload
tri-yulianto -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of BAB III.docx
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
dan PENGEMBANGAN MODEL
A. Pendekatan Pemecahan Masalah
Dalam pendekatan pemecahan masalah analisis jadwal perjalanan kereta
listrik (KRL), lintas Bogor-Jakarta PP, menggunakan model simulasi
komputer ini dilakukan beberapa tahapan sebagai berikut :
Tahap pertama, mengumpulkan dan mengamati data yang berhubungan
dengan model simulasi perjalanan KRL yaitu waktu berangkat KRL di
stasiun awal, pola waktu tempuh perjalanan KRL dan waktu henti serta
informasi jumlah penumpang KRL lintas Bogor-Jakarta PP, Bojonggede-
Jakarta PP dan Depok-Jakarta PP terutama pada jam sibuk. Program simulasi
ini menggunakan bantuan program Powersim.
Tahap kedua, membuat diagram alir model simulasi perjalanan KRL dengan
maksud untuk mempermudah dalam pembuatan program simulasi.
Tahap ketiga, Agar supaya model simulasi mendekati dengan sistem nyata
maka selanjutnya adalah melakukan uji validasi model. Dimana uji distribusi
suatu data input dan uji validasi model simulasi.
Tahap selanjutnya, melakukan analisis jadwal perjalanan KRLdengan
melakukan dahulu perencanaan skenario simulasi.
1. Komponen- komponen dari Sistem Jadwal perjalanan KRL
Tabel : Komponen Sistem Jadwal perjalanan KRL
Entitas Atribut Aktifitas
Sarana KRL Jumlah KRL dan Nomornya yang diopersikan pada jam sibuk untuk setiap hari Senin s/d Jumat.
Waktu awal pemberangkatan.
Waktu tempuh perjalanan KRL.
Waktu berhenti di stasiun.
Penentan jumlah KRL Ekonomi dan Pakuan yang siap dioperasikan terutama pada jam sibuk.
Penentuan waktu berangkat KRL di stasiun awal.
Penetuan waktu tempuh perjalanan KRL.
Penentuan waktu berhenti naik-turun penumpang atau waktu tunggu KRL Ekonomi pada saat di susul oleh para Pakuan.
Prasarana KRL Jumlah jalur lintas Bogor-Jakarta sudah sepur ganda.
Jumlh sepur di setiap stasiun lintas Bogor-Jakarta.
Adanya persinyalan hubungan blok otomatis antara jalur Jakarta kota s/d Depok dan jalur petak jalan antara Depok s/d Bogor.
2. Karena sudah merupakan jalur ganda maka tidak ada persilangan.
3. Penentuan jumlah sepur di suatu stasiun guna terjadinya proses penyusulan.
4. Karena antara Bogor-Depok masih merupakan letak jalan maka berlaku aturan R.19 jilid 1 pasal 21 ayat 1
Penumpang KRL Pakuan
Sebagai informasi jumlah penumpang KRL Pakuan lintas Bogor-Jakarta PP, Bojonggede-Jakarta PP dan Depok-Jakarta
Penentuan jumlah penumpang rata-rata KRL saat dalam perjalanan setiap hari Senin s/d Jumat pada jam sibuk.
PP.D.Alur Pikir Penelitian
Untuk menganalisis jadwal perjalanan kereta-kereta listrik lintas Boor-Jakarta PP ini, digunakan alur pikir secara umum seperti pada gambar berikut ini :
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Studi Pustaka
Identifikasi data Primer & Sekunder
Data Jumlah Penumpang KRL
Pakuan Ekspres AC pada Jam Sibuk
Data waktu tempuh & waktu henti KRL Lintas
Bogor-Jakarta PP
Operasi KRL berdasarkan Jadwal Perjalana KRL lintas Bogor-
Jakarta PP, (Gapeka 10 Mei 2001)
Grafik Rata-rata Jumlah Penumpang setiap KRL Pakuan
pada Jam Sibuk
Uji distribusi pola waktu tempuh & waku henti
Data sarana & prasarana KRL
Aturan Perjalanan KRL Aturan petak jalan Aturan penyusulan
Perangcangan Skenario Simulasi
Uji Validasi
Model Simulasi
Running Simulasi
Analisis Hasil Simulasi
Kesimpulan dan saranGambar Alur Pikir secara umum dalam penelitian
Rumus-rumus yang digunakan :
1. Rumus Kecepatan :v = ΔS
Δt
2. Rumus Rata-rata :S =√∑ (x i −x )2
n - 1
3. Rumus Standart Deviasi : S =√∑ (x i −x )2
n - 1
D. Rencana jadwal Pelaksanaan Penelitian
KEGIATANBULAN / MINGGU TAHUN 2015
Januari Februari Maret April Mei Juni1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penyusunan ProposalDesain
pedoman instrumen (Formulir)Presentasi Proposal
Pengumulan Data
Pengolahan Data
Analisis DataPenulisan laporan
PenelitianSeminar
PenelitianPenyerahan
Hasil Penelitian