BAB III.docx

12
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah definisi pengukuran data dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang - orang atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka. 25 3.2 Waktu dan Tempat penelitian 3.2.1 Waktu penelitian Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Agustus 2015 s.d selesai. 3.2.2 Tempat penelitian Lokasi penelitian di RSUD. Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung Tahun 2015. 3.3 Desain penelitian 20 20

Transcript of BAB III.docx

Page 1: BAB III.docx

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah definisi pengukuran data dan statistik

objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang - orang atau

penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei

untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka.25

3.2 Waktu dan Tempat penelitian

3.2.1 Waktu penelitian

Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Agustus 2015 s.d selesai.

3.2.2 Tempat penelitian

Lokasi penelitian di RSUD. Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung

Tahun 2015.

3.3 Desain penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional, yaitu desain

penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan antara faktor resiko

dengan efek pengamatan atau observasi antar variabel dilakukan secara

bersamaan.25

3.4 Subjek Penelitian

2020

Page 2: BAB III.docx

3.4.1 Populasi Penelitian

Populasi sumber pada penelitian ini adalah semua pasien yang berkunjung

dengan riwayat PPOK di RSUD. Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar

Lampung tahun 2015 sebanyak 2753 orang.

3.4.2 Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua pasien yang

berkunjung dengan riwayat PPOK yang merujuk pada hasil pemeriksaan

radiologi, photo thorax, rongent, sphyrometri dll. Sampel penelitian

adalah sebagian wakil dari suatu populasi. Dalam

pengambilan sampel, maka aspek - aspek tersebut di atas

menjadi perhatian utama. Jika hasil penelitian mencapai

taraf signifikansi tinggi (taraf kesalahan karena faktor

kebetulan kecil), maka jumlah sampel dituntut lebih

banyak dibandingkan harapan taraf signifikansi lebih

rendah (banyak kesalahan yang disebabkan ada yang

“karena kebetulan benar” lebih besar). Salah satu cara

menentukan besaran sampel yang memenuhi hitungan itu

adalah yang dirumuskan oleh Slovin

Besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus :

n =

N

1 + N ( d2)

n =

2753

1 +2753 (0,12 )

n = 53,34 orang

21

Page 3: BAB III.docx

Keterangan

N = besar populasi

n = sampel

d = presisi (0,1)25

N = 53,34 atau dibulatkan menjadi 54 sampel.

3.4.3 Teknik sampling

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah accidental Sampling.25 Accidental

Sampling merupakan Pengambilan sampel yang dilakukan dengan

mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di

suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian dengan jangka waktu yang

telah ditentukan.

3.4.4 Kriteria sampel

a. Kriteria Inklusi :

1) Pasien dengan jenis kelamin laki – laki.

2) Paien dengan kriteria usia ≥ 35 tahun.

3) Pasien dengan PPOK berdasarkan pemeriksaan

radiologi, photo thorax, rongent dan sphirometri.

4) Pasien dengan riwayat merokok

5) Pasien yang bersedia menjadi responden

6) Pasien yang koorperatif

b. Kriteria eksklusi :

1) Pasien dengan PPOK yang berjenis kelamin perempuan

22

Page 4: BAB III.docx

2) Pasien dengan keluhan gangguan pernafasan namun

bukan seorang perokok

3.5 Variabel penelitian

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang

dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep

pengertian tertentu.30 Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel

yaitu :

1. Variabel independent : Kebiasaan merokok, jumlah asupan rokok serta

lama jangka waktu merokok.

2. Variabel dependent : Kejadian PPOK.

3.6 Definisi operasional

Definisi operasional adalah batasan pada variabel - variabel yang diamati atau

diteliti untuk mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap

variabel - variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrumen atau alat

ukur.25

23

Page 5: BAB III.docx

Tabel 3.1

Definisi operasional

No Variabel Definisi operasional Alat ukur

Cara ukur

Hasil ukur Skala ukur

1.Variabel IndependenKebiasaan merokok, jangka waktu kebiasaan merokok serta jumlah konsumsi rokok.

Merokok adalah suatu kebiasaan yang merugikan bagi kesehatan karena suatu proses pembakaran massal tembakau yang menimbulkan polusi udara dan terkonstrasi yang secara sadar langsung dihirup dan diserap oleh tubuh bersama udara pernapasan.

Rekam medis

Observasi

0. Berisiko, jika pasien merupakan perokok berat(≥ 15 batang/hari)

1. Tidak berisiko, jika perokok ringan(1 - 4 batang/hari)atau pasien bukan perokok.

Ordinal

2.

Variabel DependenKejadian PPOK

suatu kelainan saluran napas yang bersifat irreversible dalam paru – paru.

Rekam medis, radiologi, sphirometri, photo thorax dan rontgent.

Observasi

0 .Ya, jika diagnosa pasien PPOK

1. Tidak, jika pasien tidak diagnosa PPOK

Ordinal

3.7 Alat ukur

Alat ukur pada penelitian ini adalah pengisian intsrumen tes berupa lembar

observasi yang diambil melalui status rekam medik pasien serta hasil dari

pemeriksaan – pemeriksaan lainnya seperti radiologi, rongent, photo thorax

dan sphirometri. Untuk mendapatkan nilai dari angket digunakan pilihan

yang berbentuk skor dari masing - masing kategori.

3.8 Pengolahan Data

Pengolah data dengan melalui 4 tahap,25 yaitu :

24

Page 6: BAB III.docx

3.8.1 Editing

Kegiatan untuk melakukan pengecekan isi kelengkapan jawaban

responden, jelas dan relevan.

3.8.2 Coding

Kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka

atau bilangan untuk mempermudah entri data.

3.8.3 Processing

Proses pemasukan data dari kuesioner ke program komputer agar dapat

dianalisis.

3.8.4 Cleaning

Kegiatan pengecekan kembali data yang dientri kedalam komputer tidak

terdapat kesalahan.26

3.9 Analisis Data

Setelah data terkumpul kemudian data tersebut dianalisa. Analisa data

dilakukan menggunakan distribusi frekuensi prosentase univariat dan

bivariat.

3.10.1 Analisa Univariat

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

perhitungan statistik sederhana yaitu presentasi atau proporsi. Presentasi

atau proporsi akan menjadi distribusi frekuensi relative jika data yang

digunakan adalah kuantitatif, karena data yang digunakan dipenelitian ini

25

Page 7: BAB III.docx

adalah data kuantitatif maka digunakan analisa data menggunakan

distribusi frekuensi relative yang dirumuskan sebagai berikut :

P = fN

x 100%

Keterangan :

P : Presentasi

f : Frekuensi

N : Jumlah subyek

3.10.2 Analisa Bivariat

Analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

berhubungan .Dalam analisis ini menggunakan pengujian statistik rumus

Chi - Square mencari X2 (Chi Kuadrat) dengan rumus :

X 2=∑ (O−E)2

E

Keterangan :

X2 : Chi-kuadrat

∑ : Jumlah total

O : Jumlah frekuensi yang diamati (diobservasi)

E : Jumlah frekuensi yang diharapkan

26

Page 8: BAB III.docx

Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus, maka diperoleh nilai X2

dengan nilai taraf signifikan 5 % dan untuk menghitung besarnya derajat

kebebasan menggunakan rumus :

dK = (jumlah baris – 1) (jumlah kolom – 1) atau = (B – 1) (K – 1)

Maka akan di peroleh X2 tabel. Jika X2 hitung > X2 tabel , maka Ha

diterima dan Ho ditolak dan jika X2 hitung < X2 tabel maka Ha ditolak

dan Ho diterima taraf yang digunakan adalah 5 % P value 0,05 Ho

ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan yang signifikan antara

variabel satu dengan variabel yang lain. P value > 0,05 Ho diterima dan

Ha ditolak artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel

satu dengan variabel yang lainnya. Analisa data menggunakan Chi-

Square di bantu dengan program komputer.27

27