BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN...

109
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014 28 BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN DESENTRALISASI Dalam rangka desentralisasi, urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah tersebut ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kota Semarang. Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut, Pemerintah Kota Semarang melaksanakan 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan. Urusan-urusan wajib dan pilihan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Semarang akan diuraikan pada penjelasan berikut ini. 1. Anggaran Belanja, Realisasi Dan Pelaksana Urusan Wajib NO URUSAN WAJIB DAN SKPD CAPAIAN FISIK ANGGARAN TAHUN 2014 PAGU ANGGARAN REALISASI ANGGARAN % 1.01 Urusan Wajib Pendidikan 81,95 172.165.820.000 120.594.535.717 70,05 1.01.01 Dinas Pendidikan 1.02 Urusan Wajib Kesehatan 97,30 261.139.493.000 236.928.422.095 90,73 1.02.01 Dinas Kesehatan Kota 1.02.02 Rumah Sakit Umum Daerah 1.03 Urusan Wajib Pekerjaan Umum 90.58 803.634.320.700 502.719.344.304 62,56 1.03.01 Dinas Bina Marga 1.03.02 Dinas PSDA dan ESDM 1.05.02 Dinas PJPR 1.04 Urusan Wajib Perumahan 96,75 214.470.670.811 170.852.836.070 79,66 1.04.01 Dinas Kebakaran 1.05.01 Dinas Tata Kota dan Perumahan 1.05 Urusan Wajib Penataan Ruang 90,78 12.410.445.489 6.262.122.629 50,46 1.05.01 Dinas Tata Kota dan Perumahan 1.05.02 Dinas PJPR 1.06.01 BAPPEDA 1.06 Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan 85,60 11.449.805.000 9.899.000.257 86,46 1.06.01 BAPPEDA 1.07 Urusan Wajib Perhubungan 96,25 63.620.037.000 60.507.556.541 95,11 1.07.01 Dinas Perhubungan, Kominfo 1.08 Urusan Wajib Lingkungan Hidup 97,05 114.140.813.850 96.970.748.267 84,96 1.08.01 Badan Lingkungan Hidup 1.08.02 Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kecamatan (16 kecamatan) 1.09 Urusan Wajib Pertanahan 99,26 1.515.122.500 1.481.363.500 97,77 5 Bagian Tata Pemerintahan 1.10 Urusan Wajib Kependudukan dan Catatan Sipil 97,55 5.035.186.000 4.828.383.207 95,89 1.10.01 Dinas Kependudukan dan Capil Bagian Tata Pemerintahan 1.11 Urusan Wajib Pemberdayaan Peremp dan PA 98,23 4.716.244.400 4.526.668.388 95,98 1.11.01 Bapermas, Perempuan dan KB 1.12 Urusan Wajib Keluarga Berencana dan KS 99,93 1.833.579.000 1.832.695.600 99,95 1.11.01 Bapermas, Perempuan dan KB 1.13 Urusan Wajib Sosial 94,64 18.040.846.000 15.560.409.084 86,25 1.13.01 Dinas Sosial, Pemuda dan Olah Raga 1.13.02 BPBD Bagian Sosial 1.14 Urusan Wajib Ketenagakerjaan 98,38 9.571.209.000 8.855.326.234 92,52 1.14.01 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bagian Perekonomian 1.15 Urusan Wajib Koperasi dan UKM 97,71 9.650.724.000 8.934.203.904 92,58 1.15.01 Dinas Koperasi dan UKM 1.16 Urusan Wajib Penanaman Modal 97,14 7.519.218.500 6.264.517.158 83,31 1.16.01 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Bagian Perekonomian Bagian Kerjasama

Transcript of BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN...

Page 1: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

2 8

BAB III URUSAN DESENTRALISASI

A. RINGKASAN URUSAN DESENTRALISASI

Dalam rangka desentralisasi, urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah tersebut ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kota Semarang. Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut, Pemerintah Kota Semarang melaksanakan 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan. Urusan-urusan wajib dan pilihan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Semarang akan diuraikan pada penjelasan berikut ini.

1. Anggaran Belanja, Realisasi Dan Pelaksana Urusan Wajib

NO URUSAN WAJIB DAN SKPD CAPAIAN FISIK

ANGGARAN TAHUN 2014 PAGU

ANGGARAN REALISASI

ANGGARAN %

1.01 Urusan Wajib Pendidikan 81,95 172.165.820.000 120.594.535.717 70,05 1.01.01 Dinas Pendidikan

1.02 Urusan Wajib Kesehatan 97,30 261.139.493.000 236.928.422.095 90,73 1.02.01 Dinas Kesehatan Kota 1.02.02 Rumah Sakit Umum Daerah

1.03 Urusan Wajib Pekerjaan Umum 90.58 803.634.320.700 502.719.344.304 62,56 1.03.01 Dinas Bina Marga 1.03.02 Dinas PSDA dan ESDM 1.05.02 Dinas PJPR

1.04 Urusan Wajib Perumahan 96,75 214.470.670.811 170.852.836.070 79,66 1.04.01 Dinas Kebakaran 1.05.01 Dinas Tata Kota dan Perumahan

1.05 Urusan Wajib Penataan Ruang 90,78 12.410.445.489 6.262.122.629 50,46 1.05.01 Dinas Tata Kota dan Perumahan 1.05.02 Dinas PJPR 1.06.01 BAPPEDA

1.06 Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan 85,60 11.449.805.000 9.899.000.257 86,46 1.06.01 BAPPEDA

1.07 Urusan Wajib Perhubungan 96,25 63.620.037.000 60.507.556.541 95,11 1.07.01 Dinas Perhubungan, Kominfo

1.08 Urusan Wajib Lingkungan Hidup 97,05 114.140.813.850 96.970.748.267 84,96 1.08.01 Badan Lingkungan Hidup 1.08.02 Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kecamatan (16 kecamatan)

1.09 Urusan Wajib Pertanahan 99,26 1.515.122.500 1.481.363.500 97,77 5 Bagian Tata Pemerintahan

1.10 Urusan Wajib Kependudukan dan Catatan Sipil 97,55 5.035.186.000 4.828.383.207 95,89 1.10.01 Dinas Kependudukan dan Capil Bagian Tata Pemerintahan

1.11 Urusan Wajib Pemberdayaan Peremp dan PA 98,23 4.716.244.400 4.526.668.388 95,98 1.11.01 Bapermas, Perempuan dan KB

1.12 Urusan Wajib Keluarga Berencana dan KS 99,93 1.833.579.000 1.832.695.600 99,95 1.11.01 Bapermas, Perempuan dan KB

1.13 Urusan Wajib Sosial 94,64 18.040.846.000 15.560.409.084 86,25 1.13.01 Dinas Sosial, Pemuda dan Olah Raga 1.13.02 BPBD Bagian Sosial

1.14 Urusan Wajib Ketenagakerjaan 98,38 9.571.209.000 8.855.326.234 92,52 1.14.01 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bagian Perekonomian

1.15 Urusan Wajib Koperasi dan UKM 97,71 9.650.724.000 8.934.203.904 92,58 1.15.01 Dinas Koperasi dan UKM

1.16 Urusan Wajib Penanaman Modal 97,14 7.519.218.500 6.264.517.158 83,31 1.16.01 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Bagian Perekonomian Bagian Kerjasama

Page 2: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

2 9

NO URUSAN WAJIB DAN SKPD CAPAIAN FISIK

ANGGARAN TAHUN 2014 PAGU

ANGGARAN REALISASI

ANGGARAN %

1.17 Urusan Wajib Kebudayaan 98,85 8.572.963.500 8.287.585.845 96,67 1.17.01 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

1.18 Urusan Wajib Pemuda dan Olah Raga 97,13 7.148.468.000 6.109.223.550 88,29 1.13.01 Dinas Sosial, Pemuda dan Olah Raga Kecamatan (16 kecamatan)

1.19 Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Poldagri 97,17 20.001.626.250 18.585.416.306 92,92 1.13.02 BPBD 1.19.01 Badan Kesbang, Politik dan Linmas 1.19.02 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pem Um 91,03 420.375.299.827 228.394.465.002 54,33 1.20.04 Sekretariat DPRD 1.20.05 DPKAD 1.20.06 Inspektorat Kecamatan (16 kecamatan) Sekretariat Daerah 1.20.23 Badan Kepegawaian Daerah 1.20.24 Kantor Pendidikan dan Latihan

1.21 Urusan Wajib Ketahanan Pangan 99,50 2.842.588.000 2.778.955.941 97,76 1.21.01 Kantor Ketahanan Pangan

1.22 Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat 98,12 103.300.108.377 101.426.921.497 98,19 1.11.01 Bapermas, Perempuan dan KB Kecamatan (16 kecamatan) Bagian Pembangunan

1.23 Urusan Wajib Statistik 98,48 624.000.000 595.620.320 95,45 1.06.01 BAPPEDA

1.24 Urusan Wajib Kearsipan 96,72 474.379.000 434.152.475 91,03 1.24.01 Kantor Perpustakaan dan Arsip

1.25 Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika 70,06 7.843.443.450 6.669.975.076 85,04 1.07.01 Dinas Perhubungan, Kominfo Bagian Humas Bagian PDE

1.26 Urusan Wajib Perpustakaan 98,74 3.224.708.000 3.051.688.371 95,97 1.24.01 Kantor Perpustakaan dan Arsip JUMLAH 95,87 1.747.923.021.846 1.197.945.212.942 68,54

2. Anggaran Belanja, Realisasi dan Pelaksana Urusan Pilihan

NO URUSAN WAJIB DAN SKPD CAPAIAN FISIK

ANGGARAN TAHUN 2013 PAGU

ANGGARAN REALISASI

ANGGARAN %

2.01 Urusan Pilihan Pertanian 98,35 7.977.877.346 7.619.232.865 95,50 2.01.01 Dinas Pertanian Bagian Perekonomian

2.02 Urusan Pilihan Kehutanan 98,10 843.491.000 750.069.000 88,92 2.01.01 Dinas Pertanian

2.03 Urusan Pilihan Energi dan Sumberdaya Mineral 83,85 309.150.000 127.980.650 41,40 1.03.02 Dinas PSDA dan ESDM

2.04 Urusan Pilihan Pariwisata 98,71 5.519.479.500 5.117.771.550 92,72 1.17.01 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

2.05 Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan 97,28 10.263.885.000 7.143.530.523 69,60 2.05.01 Dinas Kelautan dan Perikanan

2.06 Urusan Pilihan Perdagangan 98,14 62.800.442.250 58.147.438.211 92,59 2.06.02 Dinas Pasar 2.07.01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Bagian Perekonomian 2.07 Urusan Pilihan Industri 96,86 4.020.314.250 3.456.978.305 85,99

2.07.01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan

2.08 Urusan Pilihan Transmigrasi Pelaksanaannya “secara mata anggaran” menempel pada Urusan Ketenagakerjaan dengan SKPD Pelaksana adalah DInas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Pada tahun 2014, seluruh urusan pemerintahan sebagaimana tersebut di

atas telah dilaksanakan Pemerintah Kota Semarang. Akan tetapi, khusus untuk urusan pilihan ketransmigrasian pelaksanaan tersebut tidak secara eksplisit

dapat dilihat dalam APBD Kota Semarang Tahun 2014 tetapi bergabung dengan

anggaran urusan wajib ketenagakerjaan.

Page 3: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

3 0

3. Satuan Kerja Perangkat Daerah Untuk melaksanakan urusan-urusan pemerintahan sebagaimana tersebut

di atas, penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan tugas-tugas

lainnya, Pemerintah Kota Semarang dipimpin oleh seorang Walikota dengan

dibantu oleh seorang Wakil Walikota dan perangkat daerah. Organisasi

perangkat daerah Kota Semarang terdiri dari :

a. Sekretariat Daerah yang terdiri dari 4 Asisten, 13 Bagian dan 39 Sub

Bagian sebagai unsur staf yang membantu penyusunan kebijakan dan

koordinasi Walikota Semarang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Kota Semarang Nomor 11 Tahun 2008.

b. Sekretariat DPRD yang terdiri dari 3 Bagian dan 9 Sub Bagian sebagai

unsur staf yang mendampingi DPRD dalam penyusunan kebijakan dan

koordinasi Walikota Semarang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Kota Semarang Nomor 11 Tahun 2008.

c. Dinas Daerah yang terdiri dari 19 Dinas, sebagai unsur pelaksana urusan

daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor

12 Tahun 2008

d. Lembaga Teknis Daerah terdiri dari 7 Badan, 3 Kantor, RSUD,

Inspektorat dan Satpol PP, sebagai unsur pendukung tugas Walikota

dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat

spesifik dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor

13 Tahun 2008.

e. Kecamatan dan Kelurahan terdiri dari 16 Kecamatan dan 177 Kelurahan, sebagai unsur kewilayahan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota

Semarang Nomor 14 Tahun 2008.

Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Semarang

secara terperinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

NO UNIT KERJA PNS

CPNS PNS+ CPNS JML

GOL I JML

GOL II JML

GOL III JML

GOL IV JUMLAH

PNS 1 Sekretariat Daerah 5 89 200 20 314 0 314 2 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah 2 11 27 4 44 0 44

3 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

0 10 55 7 72 0 72

4 Badan Lingkungan Hidup 0 6 33 6 45 0 45 5 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 0 11 23 3 37 0 37 6 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu 1 12 47 8 68 0 68 7 Badan Kepegawaian Daerah 0 12 45 5 62 0 62 8 Badan Pemberdayaan Masyarakat,

Perempuan dan KB 0 8 102 12 122 0 122

9 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

0 34 16 5 55 0 55

Page 4: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

3 1

NO UNIT KERJA PNS

CPNS PNS+ CPNS JML

GOL I JML

GOL II JML

GOL III JML

GOL IV JUMLAH

PNS 10 Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah 4 82 127 8 221 0 221

11 Dinas Bina Marga 5 30 65 2 102 0 102 12 Dinas Kesehatan 23 245 683 58 1.009 9 1.018 13 Dinas Pendidikan 4 692 2.463 4.713 7.872 391 8.263 14 Dinas Pertanian 0 7 67 7 81 0 81 15 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika 26 96 103 7 232 0 232

16 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 2 5 44 5 56 0 56 17 Dinas Sosial, Pemuda dan Olahraga 11 55 46 7 119 0 119 18 Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah 0 8 41 7 56 0 56

19 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1 6 58 12 77 0 77 20 Dinas Kebakaran 1 69 39 6 115 0 115 21 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 28 99 62 5 194 0 194 22 Dinas Penerangan Jalan dan

Pengelolaan Reklame 4 45 43 12 104 0 104

23 Dinas Tata Kota dan Perumahan 12 72 90 4 178 1 179 24 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 18 48 54 7 127 0 127 25 Dinas Pasar 35 191 59 5 290 0 290 26 Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil 0 20 85 6 111 0 111

27 Dinas Kelautan dan Perikanan 0 0 40 7 47 0 47 28 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air

dan Energi Sumber Daya Mineral 5 52 40 4 101 0 101

29 Kantor Pendidikan dan Pelatihan 1 7 12 1 21 0 21 30 Kantor Ketahanan Pangan 0 2 14 1 17 0 17 31 Kantor Perpustakaan dan Arsip 0 3 17 1 21 0 21 32 Kecamatan Genuk 2 19 80 1 102 0 102 33 Kecamatan Gayamsari 6 18 53 2 79 0 79 34 Kecamatan Pedurungan 4 34 86 3 127 0 127 35 Kecamatan Semarang Timur 6 24 65 1 96 1 97 36 Kecamatan Semarang Tengah 10 39 81 1 131 0 131 37 Kecamatan Semarang Utara 11 31 43 2 87 0 87 38 Kecamatan Banyumanik 16 33 77 1 127 0 127 39 Kecamatan Semarang Selatan 5 33 67 3 108 0 108 40 Kecamatan Candisari 3 27 50 3 83 0 83 41 Kecamatan Gajahmungkur 3 26 55 1 85 0 85 42 Kecamatan Tembalang 2 23 82 2 109 0 109 43 Kecamatan Gunungpati 1 20 92 2 115 1 116 44 Kecamatan Mijen 0 20 69 2 91 0 91 45 Kecamatan Ngaliyan 7 16 66 1 90 1 91 46 Kecamatan Tugu 5 19 44 2 70 1 71 47 Kecamatan Semarang Barat 2 23 92 2 119 0 119 48 Rumah Sakit Umum Daerah 7 155 231 38 431 3 434 49 Inspektorat 0 6 31 11 48 0 48 50 SATPOL Pamong Praja 11 157 57 6 231 0 231

JUMLAH 289 2.750 6.221 5.039 14.299 408 14.707

Page 5: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

3 2

B. PRIORITAS URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN

1. URUSAN PILIHAN PENDIDIKAN 1.1. KONDISI UMUM

Pendidikan berperan penting di dalam proses pembangunan sumber daya

manusia sebagai salah satu komponen peningkatan mutu-kualitas, keberadaan,

karakter, dan eksistensi manusia dalam meningkatkan kecerdasan intelektual,

emosi, dan spiritual baik secara lahir maupun batin. Untuk menjalankan peran

tersebut, UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

memberikan tempat dan ruang bagi Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk

mengelola, mengarahkan, membimbing, membantu, dan mengawasi

penyelenggaraaan pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang

berkarakter, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan

manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa

terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan

dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan

mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Pembangunan pendidikan di Kota Semarang dijabarkan melalui 4 (empat)

sendi pokok, yaitu:(i) pemerataan kesempatan pendidikan; (ii) relevansi

pendidikan dengan pembangunan; (iii) kualitas pendidikan; dan (iv) efisiensi

pengelolaan pendidikan. Pemerataan kesempatan pendidikan diupayakan

melalui penyediaan sarana dan prasarana belajar, bantuan penyelenggaraan

pendidikan, program sekolah gratis dan penambahan tenaga pengajar mulai dari

pendidikan dasar sampai pendidikan menengah. Relevansi pendidikandengan pembangunanmerupakan konsep link and match, yaitu pendekatan atau strategi

meningkatkan relevansi sistem pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja

dalam rangka percepatan pemerataan pembangunan. Kualitas pendidikan diarahakan untuk menghasilkan manusia terdidik yang bermutu dan handal sesuai

dengan tuntutan dan dinamika jaman. Sedangkan efisiensi pengelolaan pendidikan dimaksudkan untuk terciptanya pendidikan yangberdaya guna dan

berhasil guna. Oleh karena itu, pembangunan pendidikan di Kota Semarang

diarahkan untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan

kepastian bagi warga masyarakat dalam memperoleh layanan pendidikan sesuai

dengan ruang lingkup kewenangan yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Semarang,

melalui 2 (dua) jalur pendidikan, yakni:(i) pendidikan formal, diantaranya: SD/MI,

Page 6: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

3 3

SMP/MTs, SMA/SMK/MA; dan (ii) pendidikan non formal, diantaranya:

PAUD/TK/RA, SKB, PKBM dan lembaga kursus keterampilan lainnya.

Untuk mewujudkan arah dan tujuan sebagaimana tersebut di atas,

penyelenggaraan urusan pendidikan di Kota Semarang selama ini telah

dilaksanakan secara bertahap, terencana, sistematis dan terkoordinasi olehDinas

Pendidikan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan, sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi yang diatur dalam Peraturan Walikota Semarang Nomor

24 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota

Semarang.

TABEL JUMLAH SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA SEMARANG

NO JENIS LEMBAGA PENDIDIKAN

JUMLAH

NEGERI SWASTA TOTAL 1 PAUD (SPS) - 319 319 2 TK 3 664 667 3 SD 347 180 527 4 SMP 41 134 175 5 SMA 16 57 73 6 SMK 11 77 88 7 SKB 1 - 1 8 PKBM - 34 34

Sumber: Dinas Pendidikan Kota Semarang Tahun 2014 (Profil Pendidikan)

1.2. PROGRAM DAN KEGIATAN Kota Semarang telah mengambil kebijakan dalam mewujudkan

pendidikan yang berkualitas yang dicapai melalui perencanaan pendidikan

disertai proyeksi capaian pembangunan pendidikan secara periodik selama 1

(satu) tahunan dan 5 (lima) tahunan, serta yang memuat berbagai aspek yang

erat pengaruhnya terhadap komponen-komponen internal pendidikan.

Persoalan-persoalan internal pendidikan,seperti prasarana, sarana, tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan serta hal-hal yang berkaitan dengan

pembelajaran, menjadi amanah dan tanggungjawab yang harus diemban

oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan pendidikan di Kota

Semarang guna mencapai kualitas Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Pendidikan.

Langkah nyata untuk mewujudkan hal tersebut di atas, dilakukan dengan

memprioritaskan program-progran pembangunan yang diwujudkan dalam program

prioritas melalui ”Sapta Program”,yang mana pendidikan menjadi sebagai

salah satu unsur prioritas pembangunan di Kota Semarang.

Kebijakan Pemerintah Kota Semarang pada penyelenggaraan urusan

wajib pendidikan adalah:

Page 7: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

3 4

1. Pengembangan Sekolah Murah - Peningkatan pelayanan pendidikan murah berkualitas bagi masyarakat

kurang mampu.

- Peningkatan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh

pendidikan dasar dan menengah yang bermutu.

2. Pengembangan Kualitas Layanan Pendidikan - Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan kejuruan sesuai dengan

kebutuhan dunia usaha dan industri.

- Peningkatan sarana dan prasarana sekolah.

- Peningkatan manajemen sekolah melalui optimalisasi penerapan

manajemen berbasis sekolah, pemberdayaan Komite Sekolah, Dewan

Pendidikan, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam

pembangunan pendidikan.

3. Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal - Penuntasan Buta Huruf (Pelestarian) dan wajib belajar melalui program

keaksaraan dan program Paket A, B, dan C.

- Peningkatan pemberdayaanmasyarakat melalui pendidikan kecakapan hidup

pada jalur nonformal.

Untuk melaksanakan kebijakan urusan tersebut, dilaksanakan program-

program penunjang pendidikan yang meliputi:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan administrasi

perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana

prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka meningkatkan kinerja dan

kualitas layanan publik.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui

penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel.

Program pelaksanaan urusan pendidikan Tahun 2014 meliputi:

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini

Page 8: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

3 5

Program ini diarahkan untuk memberi kesempatan yang sama kepada semua

anak usia dini (0-6 Tahun) untuk tumbuh dan berkembang optimal sesuai

dengan potensi dan tahap perkembangan usianya.

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program ini diarahkan untuk meningkatkan pemerataan dan perluasan layanan

pendidikan dasar yang bermutu dan terjangkau, serta mewujudkan wajib

belajar pendidikan dasar 9 (sembilan) tahun, yang meliputi jenjang SD dan

SMP.

3. Program Pendidikan Menengah Program ini diarahkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan

menengah umum dan kejuruan dalam upaya mewujudkan rintisan wajar

pendidikan menengah 12 (dua belas) tahun, yang meliputi jenjang SMA dan

SMK.

4. Program Pendidikan Non Formal Program ini diarahkan untuk memberi pelayanan pendidikan kepada warga

masyarakat yang belum sekolah, tidak pernah sekolah atau buta aksara, putus

sekolah, dan masyarakat yang kebutuhan pendidikannya tidak dapat terpenuhi

melalui jalur pendidikan formal serta memberikan keterampilan dan

berwirausaha.

5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program ini diarahkan untuk mengembangkan kompetensi tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan dalam rangka peningkatan potensi diri, pengetahuan dan

keterampilan.

6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program ini diarahkan untuk meningkatkan pengelolaan dan penyelenggaraan

pendidikan yang berbasis sekolah dan/atau masyarakat.

1.3. HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN Pelaksanaan program dan kegiatan urusan pendidikan telah dilaksanakan

untuk pengembangan pendidikan, layanan pendidikan dan akses pendidikan bagi

masyarakat, melalui jalur: (i) pendidikan formal, diantaranya: SD/MI, SMP/MTs,

SMA/SMK/MA;maupun(ii) pendidikan non formal, diantaranya: PAUD/TK/RA/BA,

SKB, PKBM dan lembaga kursus keterampilan lainnya.Cakupan pendidikan non

formal, diantaranya meliputi:Kejar Paket A, B, dan C, pendidikan kecakapan hidup,

dan PAUD.

Page 9: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

3 6

Satuan pendidikan RA/BA, MI, MTs, MA meskipun menjadi kewenangan

Kementerian Agama RI dan satuan pendidikan SDLB, SMPLB, SMA/SMKLB

menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, namun

demikiansatuan pendidikan dimaksud termasuk dalam kegiatan pembinaan

pendidikan untuk peningkatan akses dan pemerataan pendidikan.

Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program dan kegiatan urusan

pendidikan adalah:

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) PAUD telah mengalami perkembangan yang baik, ditandai dengan

meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD sebesar 58,43%. Usia emas

anak usia dini antara 0 s.d. 6 tahun, menjadi salah satu faktor bagi orang tua untuk

mendidik anaknya melalui PAUD dan TK dimana otak berkembang sangat cepat

sebagai masa-masa emas anak (golden age).Pendidikan anak usia dini

memanfaatkan masa emas anak untuk memberikan pendidikan karakter yang baik

bagi anak, untuk itupendidikan karakter ditanamkan sejak dini mulai dari PAUD

dan TK. TABEL INDIKATOR KINERJA

PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI INDIKATOR KINERJA SAT. TARGET CAPAIAN 2013 REALISASI 2014

1 Peningkatan APK PAUD % 60 57,38 58,43 2 Penerapan system pembelajaran

berkarakter % 100 100 100

Sumber: Dinas Pendidikan Kota Semarang Tahun 2014 (Profil Pendidikan)

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Jumlah SD/MI sebanyak 605 sekolah, dengan rincian527SD dan 78 MI.

APK SD sebesar 107,35%, dan APM sebesar 91,90%. Data ini menunjukkan

bahwa di Kota Semarang sudah tidak ada permasalahan akses layanan dan

pemerataan pendidikan di tingkat SD. Tingkat kelulusan SD sebesar 99,58% dan

angka melanjutkan sebesar 104,27%. Hal ini menunjukkan bahwa jenjang SD

secara umum tidak ada kendala dalam kelulusan dan semua siswa yang lulus

dapat tertampung pada jenjang SMP.

Jumlah SMP/MTs sebanyak 209 sekolah, dengan rincian 174 SMP dan 35

MTs. APK SMP sebesar 116,43%dan APM sebesar 82,97%. Data ini menunjukkan

bahwa akses dan pemerataan pendidikan SMP di Kota Semarang tidak mengalami

kendala. Tingkat kelulusan SMP mencapai 98,86% danangka melanjutkan sebesar

85,64%.

Pada Tahun 2014 terlaksana rehabilitasi ruang kelas dan ruang kelas baru

sebanyak 206 ruang kelas pada jenjang pendidikan dasar, khususnya SD.

Page 10: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

3 7

TABEL INDIKATOR KINERJA PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN

INDIKATOR KINERJA SAT. TARGET CAPAIAN 2013 REALISASI 2014 1 Mempertahan APK • SD dan yang sederajat

• SMP dan yang sederajat % %

108,53 111,85

107,45 117,19

107,35 116,43

2 Mempertahankan APM • SD dan yang sederajat

• SMP dan yang sederajat % %

92,2 79,53

92,22 80,23

91,90 82,97

3 Angka Kelulusan (AL) • SD dan yang sederajat • SMP dan yang sederajat

% %

99,99

94

100

99,75

99,58 98,86

4 Peningkatan Perbaikan ruang kelas • SD dan yang sederajat

• SMP dan yang sederajat ruang ruang

70 27

212 78

206 96

5 Pelaksanaan e-pembelajaran • SD dan yang sederajat

• SMP dan yang sederajat % %

38 58

32 52

39,37 54,28

Sumber: Dinas Pendidikan Kota SemarangTahun 2014 (Profil Pendidikan)

3. Program Pendidikan Menengah

Jumlah SMA/SMK/MA sebanyak 184, dengan rincian 73 SMA,88 SMK dan

23 MA. APK SMA sebesar 121,87% dan APM sebesar 83,67%. Dengan capaian

APK seperti tersebut diatas menunjukkan keberhasilan Kota Semarang dalam

aspek layanan dan pemerataan pendidikan menengah. Tingkat kelulusan SMA

dan sederajat sebesar 98,42%.

Sejumlah 11 sekolahdi SMK Negeri yang ada di Kota Semarang telah

bersertifikasi dan melaksanakan ISO Managemen. TABEL INDIKATOR KINERJA

PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH INDIKATOR KINERJA SAT. TARGET CAPAIAN 2013 REALISASI 2014

1 Mempertahan APK SMA dan yang sederajat % 116,96 118,97 121,87 2 Mempertahankan APM SMA dan yang

sederajat % 79,97 81,87 83,67

3 Angka Kelulusan (AL) SMA dan yang sederajat

% 96 99,79 98,42

4 Jumlah SMK yang ber ISO SMK 11 10 11 Sumber: Dinas Pendidikan Kota SemarangTahun 2014 (Profil Pendidikan)

4. Program Pendidikan Non Formal Pendidikan non formal atau pendidikan luar sekolah bertujuan untuk

menyediakan pelayanan kepada masyarakat yang tidak dan/atau belum sempat

memperoleh pendidikan formal untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan

keterampilan, potensi pribadi, dengan harapan dapat mengembangkan usaha

produktif guna meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Sasaran pendidikan non

formal adalah penduduk atau warga belajar yang tidak atau belum sempat

memperoleh pendidikan formal.

Program pendidikan non formal dilakukan diantaranya melalui program

penuntasan buta aksara ditandai dengan pendeklarasian tuntas buta aksara pada

Page 11: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

3 8

Tahun 2009. Pada Tahun 2014 angka melek huruf telah mencapai 99,96%.

Program untuk buta aksara ditujukan sebagai langkah pelestarian dalam arti

sebagai kegiatan untuk mempertahankan dan menguatkan kemampuan baca tulis

bagi penduduak penyandang buta aksara. Di samping penuntasan buta aksara,

program pendidikan non formal dilakukan dengan pendidikan kesetaraan melalui

Program Kejar Paket A, B, C dan

Jumlah lembaga kursus dan pelatihan berakreditasi sebesar 11,9%. PKBM

yang terakreditasi sebesar 15,15%, yang dimaksudkan untuk peningkatan keahlian

dan mengurangi kemiskinan di masing-masing kecamatan, dengan mengambil

kegiatan sekurang-kurangnya ada 1 kelurahan vokasi (percontohan) per-

kecamatan. Sampai dengan Tahun 2014,telah terbina 15 kelurahan dalam

kegiatan vokasi. Sementara itu, untuk taman bacaan sampai dengan Tahun 2014

telah terdapat minimal masing-masing 1 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di

setiap Kecamatan.

TABEL INDIKATOR KINERJA PROGRAM PENDIDIKAN NONFORMAL

INDIKATOR KINERJA SAT. TARGET CAPAIAN 2013 REALISASI 2014 1 Angka Melek Huruf (bebas buta aksara) angka 99,9 99,91 99,96 2 Meningkatkan Jumlah lembaga kursus

dan pelatihan berakreditasi sebesar 25% % 15 11,9 13,5

3 Meningkatkan lulusan program kecakapan hidup bersertifikat kompetensi sebesar 20 %

% 17 20 15

4 Akreditasi PKBM sebesar 40 % 40 15,15 15,15 5 Sekurang -kurangnya 1 kelurahan

VOKASI di setiap Kecamatan (16 Kecamatan)

Keca matan 15 14 14

6 1 TBM di masing-masing Kecamatan (16 kecamatan)

TBM 15 16 16

7 Peningkatan penyelenggaraan pendidikan life skill (kecakapan hidup)

Jumlah Peserta pendidikan life skill (kecakapan hidup)

orang 140 160 140

Frekuensi pelaksanaan pendidikan life skill (kecakapan hidup)

kali 25 30 25

Sumber: Dinas Pendidikan Kota SemarangTahun 2014 (Profil Pendidikan)

5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Peningkatan mutu satuan pendidikan dan pelayanan pendidikan tidak

hanya pada sarana dan prasarana atau infrastruktur tetapi juga dilakukan dengan

peningkatan kualitas tenaga pendidik (guru) dan tenaga kependidikan. Pada

Tahun 2014 jumlah guru SMA/SMK berkualifikasi S1/DIV sebesar 94,42%,

sedang jumlah guru SMA/SMK bersertifikat mengajar sebesar 82,54%. Pada

bagian SD jumlah guru berkualifikasi S1/DIV sebesar 75,65%, pada SMP jumlah

guru berkualifikasi S1/DIV sebesar 90,10%

Page 12: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

3 9

TABELINDIKATOR KINERJA PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK

DAN TENAGA KEPENDIDIKAN INDIKATOR KINERJA SAT. TARGET CAPAIAN 2013 REALISASI 2014 1 Rasio Siswa terhadap Guru (R-S/G)

SD dan yang sederajat Angka 20 18 16,91 SMP dan yang sederajat Angka 14 14 14,11 SMA/SMK dan yang sederajat Angka 12 11 11,77

2 Persentase Guru yang memenuhi Kualifikasi S-1DIV

SD dan yang sederajat % 88 71,14 75,65 SMP dan yang sederajat % 94 88,93 90,10 SMA/SMK dan yang sederajat % 90 92,94 94,42

3 Jumlah Guru yang bersertifikasi SD dan yang sederajat % - 70,3 74,87 SMP dan yang sederajat % 85 85,95 84,36 SMA/SMK dan yang sederajat % 90 92,94 82,54

Sumber: Dinas Pendidikan Kota SemarangTahun 2014 (Profil Pendidikan)

6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program manajemen pelayanan pendidikan merupakan pelaksanaan

kegiatan yang tidak tertampung di 6 program lainnya. Pada Tahun 2014 sekolah

SMK telah melaksanakan sertifikasi ISO managemen berjumlah 11 SMK. Informasi

pendidikan dapat dilayani melalui Buku Profil Pendidikan, web site dan media

sosial antara lain: facebook,twitter, dan lain lain.

TABEL INDIKATOR KINERJA PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN

INDIKATOR KINERJA SAT. TARGET CAPAIAN 2013 REALISASI 2014 1 Meningkatnya penyediaan data dan

informasi bidang pendidikan % 100 100 100

2 Sekolah Berakreditasi SD dan yang sederajat % 95 93,71 94,84 SMP dan yang sederajat % 95 93,65 91,43 SMA/SMK dan yang sederajat % 85 82,82 84,4 3 Sekolah berakreditasi B SD dan yang sederajat % 88 88,76 90,06 SMP dan yang sederajat % 88 84,97 82,86 SMA/SMK dan yang sederajat % 86 74,23 74,53 4 Meningkatkan jumlah SMK ber ISO SMK 10 10 11

Sumber: Dinas Pendidikan Kota SemarangTahun 2014 (Profil Pendidikan)

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung terwujudnya tujuan

penyelenggaraan pendidikan diantaranya adalah:

a. Meningkatkan akses pendidikan khususnya bagi masyarakat kurang mampu

melalui penyaluran beasiswa maupun subsidi satuan pendidikan.

b. Meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kualitas tenaga pendidik

melalui sertifikasi guru, dan peningkatan kualifikasi S1/DIV.

c. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan untuk menciptakan tempat

pendidikan yang representatif melalui rehabilitasi bangunan ruang kelas,

gedung dan sarana prasarana.

Page 13: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

4 0

d. Pendidikan karakter kepada siswa berkenaan dengan bela negara nilai-nilai

semangat nasionalisme, patriotisme dan budaya bangsa yang dijabarkan

dalam etika budi pekerti di keluarga, sekolah, dan di dalam kehidupan

bermasyarakat.

e. Memberdayakan masyarakat dengan peningkatkan dan pelatihan life

skill,melalui pelatihan, kursus dan fasilitasi kegiatan vokasi serta kelompok

usaha

1.4. SKPD PENYELENGGARA URUSAN Urusanwajib pendidikan di Kota Semarang dilaksanakan oleh dinas

pendidikan dan tugas pokok dan fungsi diatur dalam Peraturan Walikota Semarang Nomor 24 Tahun 2008 tentang tugas pokok dan fungsi dinas Pendidikan Kota semarang. Disebutkan bahwa tugas dinas pendidikan melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

1.5. JUMLAH PEGAWAI Jumlah pegawai yang menangani urusan wajib pendidikan adalah dari Dinas

Pendidikan sebanyak 8.223 orang. 1.6. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN

• Anggaran program penunjang Urusan Pendidikan 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : DINAS PENDIDIKAN

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 361.215.000 324.298.459 89,78

2 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 475.500.000 470.867.500 99,03

3 Penyediaaan jasa surat menyurat dan jasa administrasi keuangan 113.163.000 94.320.000 83,35

4 Penyediaan jasa kebersihan kantor 100.000.000 98.882.700 98,88 5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 105.100.000 104.939.650 99,85 6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 64.999.400 57.454.695 88,39

7 Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor 60.000.000 34.159.100 56,93

8 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 13.500.000 11.725.700 86,86 9 Penyediaan Makanan dan Minuman 280.000.000 276.373.385 98,70 10 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 450.000.000 285.881.243 63,53

11 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Semarang Selatan 152.137.000 147.952.232 97,25

12 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Semarang Utara 104.432.000 98.918.000 94,72 13 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Semarang Barat 139.589.000 135.489.675 97,06 14 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Semarang Timur 104.374.000 99.484.237 95,32

15 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Semarang Tengah 106.770.000 98.773.036 92,51

16 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Gunungpati 115.236.000 113.383.421 98,39 17 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Tugu 90.330.000 89.949.579 99,58 18 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Mijen 106.470.000 100.318.769 94,22 19 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Genuk 106.010.000 104.067.500 98,17

20 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Gajahmungkur 101.212.000 83.197.825 82,20

Page 14: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

4 1

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

PERSENTASE (%)

21 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Tembalang 115.934.000 105.723.189 91,19 22 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Candisari 106.280.000 96.576.128 90,87 23 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Banyumanik 119.536.000 109.666.872 91,74 24 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Ngaliyan 119.772.000 116.546.641 97,31 25 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Gayamsari 89.835.000 88.577.942 98,60 26 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Pedurungan 109.558.000 103.826.813 94,77 27 Operasional UPTD TK Negeri Kintelan 55.000.000 53.933.600 98,06 28 Operasional UPTD TU TK Negeri Pembina 65.000.000 62.326.080 95,89 29 Operasional UPTD TU SMAN 1 414.692.000 408.076.674 98,40 30 Operasional UPTD TU SMAN 2 346.114.000 333.516.380 96,36 31 Operasional UPTD TU SMAN 3 427.293.000 426.888.756 99,91 32 Operasional UPTD TU SMAN 4 200.619.000 194.660.614 97,03 33 Operasional UPTD TU SMAN 5 320.156.000 268.288.395 83,80 34 Operasional UPTD TU SMAN 6 224.654.000 176.580.627 78,60 35 Operasional UPTD TU SMAN 7 208.520.000 195.811.485 93,91 36 Operasional UPTD TU SMAN 8 166.974.000 166.893.543 99,95 37 Operasional UPTD TU SMAN 9 161.121.000 142.025.055 88,15 38 Operasional UPTD TU SMAN 10 147.023.000 136.479.579 92,83 39 Operasional UPTD TU SMAN 11 162.494.000 112.903.000 69,48 40 Operasional UPTD TU SMAN 12 163.701.000 153.602.212 93,83 41 Operasional UPTD TU SMAN 13 146.809.000 136.876.975 93,23 42 Operasional UPTD TU SMAN 14 173.242.000 172.831.527 99,76 43 Operasional UPTD TU SMAN 15 172.956.000 144.020.857 83,27 44 Operasional UPTD TU SMAN 16 126.263.000 118.497.248 93,85 45 Operasional UPTD TU SMKN 1 379.189.000 372.417.337 98,21 46 Operasional UPTD TU SMKN 2 451.774.000 426.541.073 94,41 47 Operasional UPTD TU SMKN 3 345.649.000 332.622.902 96,23 48 Operasional UPTD TU SMKN 4 388.524.000 355.215.979 91,43 49 Operasional UPTD TU SMKN 5 362.405.000 344.068.105 94,94 50 Operasional UPTD TU SMKN 6 323.633.000 246.297.324 76,10 51 Operasional UPTD TU SMKN 7 591.931.000 589.551.819 99,60 52 Operasional UPTD TU SMKN 8 212.572.000 209.523.276 98,57 53 Operasional UPTD TU SMKN 9 169.468.000 149.118.531 87,99 54 Operasional UPTD TU SMKN 10 348.742.000 313.420.858 89,87 55 Operasional UPTD TU SMKN 11 415.867.000 381.012.980 91,62 56 Operasional UPTD SKB 150.000.000 58.875.000 39,25 57 Operasional UPTD TU TK Negeri Sendangmulyo 175.000.000 173.339.537 99,05 58 Belanja Penunjang Administrasi Perkantoran 272.837.000 252.297.000 92,47 JUMLAH PROGRAM 12.081.174.400 11.059.868.619 91,55

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

PERSENTASE

(%) SKPD :DINAS PENDIDIKAN

1 Pengadaan kendaraan dinas / operasional 700.000.000 700.000.000 100,00 2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 272.000.000 247.386.000 90,95 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan

dinas/operasional 417.075.000 372.724.433 89,37

4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 95.000.000 93.859.380 98,80

5 Rehabilitasi atap dan keramik gedung SKB 96.000.000 95.000.000 98,96 JUMLAH PROGRAM 1.580.075.000 1.508.969.813 95,50%

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

Page 15: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

4 2

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

PERSENTASE

(%) SKPD :DINAS PENDIDIKAN

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 120.000.000 112.280.825 93,57

2 Penyusunan laporan keuangan semesteran dan pelaksanaan asistensi 140.000.000 139.165.000 99,40

JUMLAH PROGRAM 260.000.000 251.445.825 96,71

• Anggaran program pelaksanaan Urusan Pendidikan

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

PERSENTASE

(%) SKPD :DINAS PENDIDIKAN

1 Pengembangan sarana prasarana PAUD 130.000.000 - 0,00 2 Pengadaan APE PAUD 20.000.000 - 0,00 3 Penyelenggaraan gebyar PAUD 65.000.000 64.205.000 98,78 4 Penyelenggaraan lomba gugus PAUDdan lomba

KB/TK berprestasi 100.000.000 74.355.000 74,36

5 Pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) PAUDterpadu 636.900.000 4.500.000 0,71

6 Pengembangan kurikulum, dan pelaksanaan ajang kreativitas siswa 60.000.000 58.410.000 97,35

7 Pengembangan Sarana Prasarana TK Negeri Sendangmulyo 69.950.000 44.700.000 63,90

8 Pengembangan Sarana Prasarana TK Negeri Kintelan 69.800.000 47.150.000 67,55

9 Pengembangan Sarana Prasarana TK Negeri Pembina 65.000.000 30.000.000 46,15

JUMLAH PROGRAM 1.216.650.000 323.320.000 26,57

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

PERSENTASE

(%) SKPD :DINAS PENDIDIKAN

1 Pendampingan BOS SMP Negeri 01 575.223.000 568.071.074 98,76 2 Pendampingan BOS SMP Negeri 02 525.593.000 518.504.360 98,65 3 Pendampingan BOS SMP Negeri 03 506.575.000 491.589.888 97,04 4 Pendampingan BOS SMP Negeri 04 469.893.000 460.917.376 98,09 5 Pendampingan BOS SMP Negeri 05 474.408.000 426.675.017 89,94 6 Pendampingan BOS SMP Negeri 06 460.415.000 451.407.780 98,04 7 Pendampingan BOS SMP Negeri 07 521.794.000 509.516.038 97,65 8 Pendampingan BOS SMP Negeri 08 509.633.000 456.673.390 89,61 9 Pendampingan BOS SMP Negeri 09 482.029.000 475.994.017 98,75

10 Pendampingan BOS SMP Negeri 10 451.231.000 423.534.070 93,86 11 Pendampingan BOS SMP Negeri 11 441.059.000 429.644.552 97,41 12 Pendampingan BOS SMP Negeri 12 486.035.000 469.312.494 96,56 13 Pendampingan BOS SMP Negeri 13 523.189.000 488.101.293 93,29 14 Pendampingan BOS SMP Negeri 14 515.319.000 507.787.174 98,54 15 Pendampingan BOS SMP Negeri 15 550.642.000 527.936.817 95,88 16 Pendampingan BOS SMP Negeri 16 446.904.000 436.334.168 97,63 17 Pendampingan BOS SMP Negeri 17 463.001.000 415.372.246 89,71 18 Pendampingan BOS SMP Negeri 18 480.967.000 465.394.737 96,76 19 Pendampingan BOS SMP Negeri 19 469.142.000 462.040.513 98,49 20 Pendampingan BOS SMP Negeri 20 524.097.000 508.639.200 97,05 21 Pendampingan BOS SMP Negeri 21 462.334.000 449.173.099 97,15 22 Pendampingan BOS SMP Negeri 22 486.114.000 483.081.477 99,38 23 Pendampingan BOS SMP Negeri 23 634.944.000 573.648.045 90,35

Page 16: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

4 3

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

PERSENTASE

(%) 24 Pendampingan BOS SMP Negeri 24 455.921.000 441.948.200 96,94 25 Pendampingan BOS SMP Negeri 25 455.421.000 441.039.514 96,84 26 Pendampingan BOS SMP Negeri 26 472.224.000 467.099.386 98,91 27 Pendampingan BOS SMP Negeri 27 484.575.000 444.568.375 91,74 28 Pendampingan BOS SMP Negeri 28 467.791.000 427.933.126 91,48 29 Pendampingan BOS SMP Negeri 29 477.824.000 421.779.030 88,27 30 Pendampingan BOS SMP Negeri 30 534.068.000 502.994.811 94,18 31 Pendampingan BOS SMP Negeri 31 478.477.000 464.822.215 97,15 32 Pendampingan BOS SMP Negeri 32 447.754.000 434.268.703 96,99 33 Pendampingan BOS SMP Negeri 33 498.748.000 492.176.020 98,68 34 Pendampingan BOS SMP Negeri 34 511.702.000 498.516.273 97,42 35 Pendampingan BOS SMP Negeri 35 259.613.000 254.507.646 98,03 36 Pendampingan BOS SMP Negeri 36 498.694.000 477.891.804 95,83 37 Pendampingan BOS SMP Negeri 37 450.137.000 443.023.633 98,42 38 Pendampingan BOS SMP Negeri 38 281.466.000 262.426.470 93,24 39 Pendampingan BOS SMP Negeri 39 579.508.000 543.697.336 93,82 40 Pendampingan BOS SMP Negeri 40 491.415.000 414.050.000 84,26 41 Pendampingan BOS UPTD Kec. banyumanik 1.939.161.000 1.895.922.401 97,77 42 Pendampingan BOS UPTD Kec. candisari 1.308.708.000 1.242.889.573 94,97 43 Pendampingan BOS UPTD Kec. gajahmungkur 936.451.000 682.426.102 72,87 44 Pendampingan BOS UPTD Kec. gayamsari 1.197.303.000 1.178.957.943 98,47 45 Pendampingan BOS UPTD Kec. genuk 1.306.634.000 1.303.146.400 99,73 46 Pendampingan BOS UPTD Kec. gunungpati 988.498.000 986.702.729 99,82 47 Pendampingan BOS UPTD Kec. mijen 1.043.355.000 998.639.498 95,71 48 Pendampingan BOS UPTD Kec. ngaliyan 1.801.460.000 1.797.011.044 99,75 49 Pendampingan BOS UPTD Kec. pedurungan 2.071.784.000 2.020.250.151 97,51 50 Pendampingan BOS UPTD Kec. semarang barat 2.228.030.000 2.194.715.507 98,50 51 Pendampingan BOS UPTD Kec. semarang

selatan 1.055.482.000 1.021.196.595 96,75

52 Pendampingan BOS UPTD Kec. semarang tengah

963.832.000 938.176.063 97,34

53 Pendampingan BOS UPTD Kec. semarang timur 1.154.441.000 1.151.451.489 99,74 54 Pendampingan BOS UPTD Kec. semarang utara 954.800.000 954.800.000 100,00 55 Pendampingan BOS UPTD Kec. tugu 533.341.000 528.036.411 99,01 56 Pendampingan BOS UPTD Kec. tembalang 2.363.104.000 2.149.206.568 90,95 57 Lomba-lomba, olimpiade sains, dan oosn

smp/mts/smplb 212.500.000 165.982.500 78,11

58 Karya tulis / ilmiah remaja 40.000.000 34.209.000 85,52 59 DAK SMP 12.600.460.500 5.025.701.662 39,89 60 DAK SD 17.267.609.100 6.641.980.115 38,46 61 Pendampingan BOS SMP 41 396.752.000 388.008.886 97,80 62 Pembangunan SMP Negeri 42 2.209.519.000 1.893.215.000 85,68 63 Pembangunan SMP Negeri 43 500.000.000 429.323.600 85,86 64 Pembangunan pagar smp 19 198.000.000 195.117.000 98,54 65 Lomba mapsi, mapel, dan siswa berprestasi smp 110.250.000 107.019.000 97,07 66 Lomba flsn2n smp 150.000.000 128.201.000 85,47 67 Lomba debat bahasa inggris & pidato bahasa

jawa smp 60.000.000 56.325.000 93,88

68 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. gajahmungkur

448.350.000 387.174.000 86,36

69 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. gayamsari

390.000.000 381.001.000 97,69

70 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. genuk

715.000.000 248.930.000 34,82

71 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec.gunungpati

661.000.000 644.748.000 97,54

72 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. mijen

540.000.000 537.920.000 99,61

73 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. ngaliyan

1.406.000.000 1.057.208.000 75,19

74 Pembangunan dan rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. pedurungan

1.520.000.000 1.487.150.000 97,84

75 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. semarang barat

970.000.000 884.562.000 91,19

76 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. semarang selatan

100.000.000 98.882.000 98,88

77 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. semarang tengah

540.000.000 487.004.000 90,19

78 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan 470.000.000 463.049.000 98,52

Page 17: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

4 4

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

PERSENTASE

(%) Kec. semarang timur

79 Pembangunan/ rehabilitasi sarana prasarana gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. tembalang

1.187.562.000 1.121.379.000 94,43

80 rehabilitasi gedung dan pengadaan sarana prasarana sd negeri UPTD Pendidikan Kec. tugu

390.000.000 388.412.000 99,59

81 rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. Candisari

420.000.000 388.950.000 92,61

82 rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. banyumanik

1.395.000.000 1.161.947.000 83,29

83 Rehab ruang kelas rusak sd/sdlb 163.863.000 163.117.000 99,54 84 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan

Kec. semarang utara 310.000.000 288.729.000 93,14

85 Pengadaan alat tik pembelajaran sd 32.350.000 31.200.000 96,45 86 Penyelesaian gedung SMP Negeri 3 200.000.000 185.560.000 92,78 87 Pembangunan sarana prasarana SMP Negeri 4 60.000.000 55.150.000 91,92 88 Pembangunan sarana prasarana SMP Negeri 15 150.000.000 147.449.000 98,30 89 Pembangunan sarana prasarana smp fillial 20 150.000.000 149.223.000 99,48 90 Pembangunan sarana prasarana SMP Negeri 22 52.000.000 51.765.000 99,55 91 Pembangunan sarana prasarana SMP Negeri 23 150.000.000 147.540.000 98,36 92 Rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas SMP

Negeri 25 765.000.000 267.436.000 34,96

93 Rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas SMP Negeri 36

180.000.000 164.846.000 91,58

94 Pembangunan sarana prasarana SMP Negeri 41 150.000.000 149.543.000 99,70 95 Lomba prestasi siswa sd/mi 257.750.000 249.788.700 96,91 96 Olimpiade sd/mi/sdlb 212.500.000 180.846.800 85,10 97 Peningkatan sarana prasarana sanitasi sd dan

smp 104.000.000 103.500.000 99,52

98 Fasilitasi pembinaan potensi siswa sd dan smp 17.000.000 - 0,00 99 Rehap ruang kelas SMPN 34 85.600.000 85.180.000 99,51

100 Pengadaan Alat Lab IPA SMPN 13 77.500.000 74.709.000 96,40 101 Pembangunan pagar dan pavingisasi smpn 31 130.000.000 129.234.000 99,41 102 Rehabilitasi gedung smp 31 180.000.000 174.998.000 97,22 103 Pengadaan alat lab ipa smp 20 76.500.000 0,00 104 Rehabilitasi ruang kelas smp 33 100.000.000 98.729.000 98,73 105 Pavingisasi dan drainase smp 33 70.000.000 68.900.000 98,43 106 Rehabilitasi talud smp 33 198.000.000 195.125.000 98,55 107 Fasilitasi TPK Kurikulum Pembinaan Siswa SD

dan SMP 27.500.000 - 0,00

108 Pengadaan alat lab ipa smp filial 20 76.500.000 76.002.000 99,35 109 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec.

genuk 105.000.000 101.574.000 96,74

110 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. candisari

105.000.000 98.781.000 94,08

111 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. semarang barat

63.000.000 62.760.000 99,62

112 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. tembalang

210.000.000 209.127.000 99,58

113 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. pedurungan

210.000.000 193.034.000 91,92

114 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. ngaliyan

210.000.000 202.992.000 96,66

115 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. tugu

105.000.000 91.515.000 87,16

116 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. mjen

105.000.000 97.793.000 93,14

117 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. gayamsari

21.000.000 19.817.400 94,37

118 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. gajahmungkur

126.000.000 116.000.000 92,06

119 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. gunungpati

63.000.000 59.521.000 94,48

120 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. banyumanik

105.000.000 100.000.000 95,24

121 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. semarang tengah

63.000.000 58.200.000 92,38

122 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec.semarang utara

210.000.000 194.370.000 92,56

JUMLAH PROGRAM 91.727.328.600 69.123.073.504 75,36

Page 18: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

4 5

3. Program Pendidikan Menengah Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE (%)

SKPD :DINAS PENDIDIKAN 1 Pengadaan alat bengkel smk 1 51.500.000 49.900.000 96,89 2 Fasilitasi carier center smk 7 50.000.000 50.000.000 100,00 3 Lomba kopetensi siswa (lks) smk 190.000.000 187.116.000 98,48 4 Pengadaan komputer sma 13 41.500.000 - 0,00 5 Pengadaan Alat Bengkel SMKN 10 51.500.000 49.800.000 96,70 6 Fasilitasi pendidikan berbasis keunggulan lokal (pbkl)

sma 10 20.000.000 20.000.000 100,00

7 Fasilitasi program kelas industri smk 1 50.000.000 50.000.000 100,00 8 Fasilitasi Penelitian IPA/IPS Siswa SMAN 1 40.000.000 - 0,00 9 Fasilitasi Penelitian IPA/IPS Siswa SMAN 2

Semarang 40.000.000 30.200.000 75,50

10 Fasilitasi penelitian ipa dan ips siswa sma 4 40.000.000 40.000.000 100,00 11 Lomba ostn smk dan osn sma 100.000.000 73.490.000 73,49 12 Lomba flssn siswa sma dan smk 60.000.000 54.425.000 90,71 13 Lomba oosn siswa sma dan smk 183.700.000 143.891.000 78,33 14 Lpir siswa sma 40.000.000 34.810.000 87,03 15 Lomba debat bahasa inggris sma/smk 45.000.000 41.411.750 92,03 16 Fasilitasi IPA dan IPS Siswa SMA 1 luncuran 40.000.000 - 0,00 17 Fasilitasi program kelas industri smk 7 50.000.000 50.000.000 100,00 18 Pendampingan BOS SMAN 1 1.212.240.000 1.030.378.950 85,00 19 Pendampingan BOS SMAN 2 935.100.000 858.230.400 91,78 20 Pendampingan BOS SMAN 3 1.276.680.000 1.224.420.700 95,91 21 Pendampingan BOS SMAN 4 1.045.020.000 1.018.494.500 97,46 22 Pendampingan BOS SMAN 5 1.089.480.000 936.013.315 85,91 23 Pendampingan BOS SMAN 6 1.071.300.000 97.280.465 9,08 24 Pendampingan BOS SMAN 7 993.780.000 886.477.385 89,20 25 Pendampingan BOS SMAN 8 896.580.000 824.917.383 92,01 26 Pendampingan BOS SMAN 9 833.700.000 759.514.500 91,10 27 Pendampingan BOS SMAN 10 645.300.000 534.317.200 82,80 28 Pendampingan BOS SMAN 11 856.560.000 710.798.000 82,98 29 Pendampingan BOS SMAN 12 814.500.000 726.515.000 89,20 30 Pendampingan BOS SMAN 13 669.900.000 633.601.900 94,58 31 Pendampingan BOS SMAN 14 782.220.000 724.569.150 92,63 32 Pendampingan BOS SMAN 15 763.860.000 743.885.000 97,38 33 Pendampingan BOS SMAN 16 515.940.000 505.510.000 97,98 34 Pendampingan BOS SMKN 1 1.495.140.000 1.265.175.800 84,62 35 Pendampingan BOS SMKN 2 1.093.320.000 746.357.500 68,27 36 Pendampingan BOS SMKN 3 1.018.740.000 1.009.354.500 99,08 37 Pendampingan BOS SMKN 4 1.636.440.000 1.419.275.011 86,73 38 Pendampingan BOS SMKN 5 1.487.160.000 1.062.591.510 71,45 39 Pendampingan BOS SMKN 6 948.720.000 869.905.540 91,69 40 Pendampingan BOS SMKN 7 2.333.340.000 2.038.475.995 87,36 41 Pendampingan BOS SMKN 8 1.233.720.000 1.195.807.400 96,93 42 Pendampingan BOS SMKN 9 789.900.000 632.764.440 80,11 43 Pendampingan BOS SMKN 10 1.269.120.000 987.234.000 77,79 44 Pendampingan BOS SMKN 11 1.827.660.000 1.389.688.800 76,04 45 Pengadaan bahan praktik SMKN 1 165.480.000 164.140.000 99,19 46 Pengadaan bahan praktik SMKN 2 153.840.000 152.297.000 99,00 47 Pengadaan bahan praktik SMKN 3 122.280.000 1.929.000 1,58 48 Pengadaan bahan praktik SMKN 4 190.080.000 190.000.000 99,96 49 Pengadaan bahan praktik SMKN 5 145.920.000 145.336.000 99,60 50 Pengadaan bahan praktik SMKN 6 128.640.000 128.000.000 99,50 51 Pengadaan bahan praktik SMKN 7 254.280.000 249.749.000 98,22 52 Pengadaan bahan praktik SMKN 8 127.440.000 126.786.000 99,49 53 Pengadaan bahan praktik SMKN 9 113.400.000 84.192.000 74,24 54 Pengadaan bahan praktik SMKN 10 138.240.000 137.107.000 99,18 55 Pengadaan bahan praktik SMKN 11 186.120.000 185.528.000 99,68 56 Pengadaan alat bengkel smk 4 51.500.000 49.970.000 97,03 57 Rehabilitasi dan pembangunan SMAN 2 300.000.000 260.257.000 86,75 58 Pembangunan sarana prasarana SMAN 4 100.000.000 99.500.000 99,50

Page 19: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

4 6

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE (%)

59 Rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana SMAN 10

280.000.000 274.199.800 97,93

60 Rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana SMAN 13

250.000.000 248.800.000 99,52

61 Rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana SMAN 14

180.000.000 179.265.000 99,59

62 Rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana SMAN 15

200.000.000 171.537.000 85,77

63 Rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana SMKN 2

150.000.000 139.024.000 92,68

64 Rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana SMKN 5

300.000.000 298.138.000 99,38

65 Rehabilitasi, pengadaan dan pembangunan sarana prasarana SMKN 9

215.000.000 153.680.000 71,48

66 Pengadaan sarana prasaran SMKN 10 300.000.000 263.524.000 87,84 67 Fasilitasi teaching factory SMKN 5 300.000.000 298.391.000 99,46 68 Fasilitasi implementasi smm iso SMKN 8 25.000.000 24.500.000 98,00 69 Pembangunan rkb SMAN 13 96.500.000 - 0,00 70 Rehabilitasi gedung SMAN 15 63.000.000 62.760.000 99,62 71 Pembangunan ruang perpustakaan SMAN 9 146.500.000 145.547.000 99,35 72 Pengadaan meubelair SMAN 12 60.000.000 55.000.000 91,67 73 Pengadaan meubelair SMAN 7 30.000.000 30.000.000 100,00 74 Pengadaan genset SMKN 10 200.000.000 199.700.000 99,85 75 Penyambungan jaringan air bersih SMAN 12 50.000.000 19.890.000 39,78 76 Rehab pagar SMAN 14 195.000.000 184.212.000 94,47 77 Pembangunan RKB SMK 1 96.500.000 96.075.000 99,56 78 Pembangunan rkb SMKN 7 96.500.000 95.930.000 99,41 79 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulu 2013 SMAN 8 50.000.000 - 0,00 80 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013

SMAN 9 50.000.000 50.000.000 100,00

81 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013 SMAN 10

50.000.000 38.535.000 77,07

82 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013 SMAN 12

50.000.000 50.000.000 100,00

83 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013 SMAN 14

50.000.000 33.700.000 67,40

84 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013 SMAN 15

50.000.000 50.000.000 100,00

85 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013 SMAN 16

50.000.000 50.000.000 100,00

86 Fasilitasi pengembangan mutu partnership SMAN 1 50.000.000 49.304.640 98,61 87 Fasilitasi Pengembangan Mutu Partnership SMAN 2

Semarang 50.000.000 50.000.000 100,00

88 Fasilitasi pengembangan mutu partnership SMAN 3 50.000.000 50.000.000 100,00 89 Fasilitasi pengembangan mutu partnership SMAN 4 50.000.000 50.000.000 100,00 90 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013

SMKN 1 50.000.000 50.000.000 100,00

91 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013 SMKN 2

50.000.000 50.000.000 100,00

92 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013 SMKN 3

50.000.000 35.750.000 71,50

93 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013 SMKN 8

50.000.000 50.000.000 100,00

94 Fasilitasi pengembangan mutu partnership SMKN 4 50.000.000 45.818.550 91,64 95 Fasilitasi Pengembangan Mutu Partnership SMK N 6 50.000.000 50.000.000 100,00 96 Fasilitasi pengembangan mutu partnership SMKN 7 50.000.000 48.110.000 96,22 97 Fasilitasi pengembangan mutu partnership SMKN 11 50.000.000 45.718.000 91,44 98 Pengadaan alat multimedia SMAN 16 51.500.000 51.187.500 99,39 99 Pengadaan alat multimedia SMKN 8 51.500.000 50.000.000 97,09

100 Fasilitasi pengelolaan bursa kerja khusus (bkk) SMKN 9

25.000.000 17.410.000 69,64

101 Fasilitasi implementasi smm iso SMAN 7 25.000.000 24.492.000 97,97 102 Fasilitasi program kelas industri SMKN 5 50.000.000 49.750.000 99,50 103 Peningkatan sarana prasarana sanitasi SMAN 7 9.000.000 9.000.000 100,00 104 Peningkatan sarana prasarana sanitasi SMAN 11 9.000.000 - 0,00 105 Peningkatan sarana prasarana sanitasi SMA 13 9.000.000 7.975.000 88,61 106 Peningkatan sarana prasarana sanitasi SMK 3 9.000.000 9.000.000 100,00 107 Pengadaan buku kurikulum 2013 untuk sma 4.440.300.000 - 0,00 108 Pengadaan buku kurikulum 2013 untuk smk 3.778.950.000 - 0,00

Page 20: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

4 7

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE (%)

109 Fasilitasi Bussines Centre SMKN 2 200.000.000 185.415.150 92,71 110 Pengadaan alat lab ipa sma 13 51.500.000 49.240.000 95,61 111 Pembangunan rkb sma 15 96.500.000 - 0,00

JUMLAH PROGRAM 45.796.090.000 31.921.967.734 69,70%

4. Program Pendidikan Non Formal

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE (%)

SKPD : DINAS PENDIDIKAN 1 Fasilitasi akreditasi dan penilaian kinerja lembaga pnfi

dan pembinaan kursus kelembagaan 312.000.000 310.978.000 99,67

2 Penyelenggaraan jambore pnf dan hari aksara 135.000.000 126.940.000 94,03 3 Penyelenggaraan Kursus Ketrampilan 72.300.000 71.600.000 99,03 4 Pengembangan desa vokasi 80.000.000 79.380.000 99,23 5 Fasilitasi penyelenggaraan pendidikan paket a, b, c 229.000.000 100.285.500 43,79 6 Pengarusutamaan gender 100.000.000 97.280.000 97,28 7 Kursus kewirausahaan desa (kwd) 150.000.000 - 0,00 8 Penguatan manajemen desa vokasi 60.000.000 - 0,00 9 Penguatan kelembagaan kursus dan pelatihan (lkp) 100.000.000 - 0,00

10 Pengembangan pusat kegiatan belajar masyarakat (pkbm)

25.000.000 - 0,00

11 Fasilitasi keaksaraan dasar 126.000.000 - 0,00 12 Managemen pendataan paudni 50.000.000 50.000.000 100,00 13 Fasilitasi Pengembangan Taman Bacaan Mayarakat

(TBM) desa vokasi 150.000.000 - 0,00

14 Kelompok Belajar Usaha (KBU) Desa Vokasi 50.000.000 - 0,00 JUMLAH PROGRAM 1.639.300.000 836.463.500 51,03

5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : DINAS PENDIDIKAN 1 Pelaksanaan sertifikasi pendidik 480.000.000 422.660.000 88,05 2 Pengembangan sistem pendataan dan

pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan 125.000.000 117.930.000 94,34

3 Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik

156.328.000 156.328.000 100,00

4 Pemilihan pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi

195.000.000 176.370.000 90,45

5 Pembinaan guru tk,sd,smp,sma/smk,slb 237.460.000 161.131.000 67,86 6 Fasilitasi bantuan gtt sekolah negeri/swasta 5.620.800.000 0,00 7 Pelatihan calon kepala sekolah, pengawas

sekolah, dan penilik pnfi - - -

8 Kesejahteraan pendidik wiyata bhakti pendidik formal

398.350.000 - 0,00

9 Kesejahteraan pendidik paud 518.925.000 - 0,00 10 Peningkatan dan Kualifikasi ke S1 Pendidik

Formal 454.000.000 - 0,00

11 Peningkatan kualifikasi ke s-1/d4 pendidik paud 265.000.000 - 0,00 12 Penilaian kinerja guru dan pengembangan

keprofesian berkelanjutan (pkg dan pkb) 100.000.000 86.840.000 86,84

13 Seleksi calon kepala sd, smp, sma. smk 160.500.000 138.589.000 86,35 14 Lomba olimpiade sains nasional (osn) guru 100.000.000 91.400.000 91,40 15 Pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan 200.000.000 191.951.000 95,98 16 Inpassing jabatan guru 60.000.000 32.250.000 53,75 17 Seleksi calon pengawas / penilik 75.000.000 74.225.000 98,97 18 Fasilitasi bantuan ptt sekolah swasta/negeri,

skb, uptd pendidikan kecamatan, dan dinas pe 4.677.600.000 - 0,00

JUMLAH PROGRAM 13.823.963.000 1.649.674.000 11,93

Page 21: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

4 8

6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%) SKPD : DINAS PENDIDIKAN

1 Pembinaan dewan pendidikan 300.000.000 165.401.070 55,13 2 Monitoring, akreditasi dan ijin pendirian sekolah 350.000.000 124.368.600 35,53 3 Pengelolaan profil pendidikan (padatiweb) 245.000.000 243.903.900 99,55 4 Pelaksanaan penerimaan peserta didik dengan

teknologi informasi (PPD TI) 400.000.000 346.761.400 86,69

5 Penyusunan dokumen perencanaan pendidikan 250.000.000 241.557.300 96,62 6 Sertifikasi ISO untuk pelayanan pendidikan 75.000.000 72.841.500 97,12 7 Lomba gugus dan lomba sekolah sehat 125.000.000 119.691.000 95,75 8 Pengembangan kepribadian 200.000.000 184.292.000 92,15 9 Manajemen pendataan pendidikan 178.100.000 178.050.000 99,97

10 Fasilitasi pembinaan nasionalisme dan karakter bangsa melalui jalur pendidikan

100.000.000 98.247.000 98,25

11 Operasional pengelolaan bantuan pendidikan 35.000.000 34.991.000 99,97 12 Fasilitasi penyelenggaraan un 1.129.139.000 1.085.343.000 96,12 13 Pengelolaan bos/pendampingan bos sma/smk

dan beasiswa 207.000.000 185.627.000 89,67

14 Pengelolaan bos/pendampingan bos sd/smp dan beasiswa

447.000.000 416.584.500 93,20

JUMLAH PROGRAM 4.041.239.000 3.497.659.270 86,55

1.7. PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai dengan

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan

Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota, yang

kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam

RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan

RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam

Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya

adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota

Semarang setiap tahun.

1.8. SARANA DAN PRASARANA Secara umum, pada tahun 2014, sarana dan prasarana yang diperlukan

untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi

anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana

pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi.

Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2014 mampu mendukung

kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada

kendala yang cukup berarti.

Page 22: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

4 9

1.9. PERMASALAHAN Permasalahan penyelenggaraan urusan pendidikan diPemerintah Kota

Semarang pada tahun 2014 adalah sebagai berikut : 1. Terbatasnya jumlah dan SDM yang handal dan kompeten dalam hal

pengadaan barang-jasa khususnya sarana prasarana fisik, baik yang

bersumber dari APBD Kota, APBD Provinsi Jawa Tengah (Bantuan

Keuangan/Bankeu Bidang Pendidikan), maupun dari APBN (Dana Alokasi

Khusus/DAK Bidang Pendidikan).

2. Bankeu Bidang Pendidikan yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah

tidak dapat dilaksanakan pada Triwulan I, II dan III dan baru dapat

dilaksanakan pada Triwulan IV melalui APBD Perubahan dikarenakan APBD

Kota disahkan mendahului APBD Provinsi, sehingga pengadaan barang-jasa

yang dilakukan dengan mekanisme lelang tidak dapat dilaksanakan karena

tidak cukup waktu.

3. Perubahan kebijakan dan regulasi, khususnya terkait dengan Buku dan

Kurikulum 2013.

1.10. TINDAK LANJUT

Rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan untuk mengatasipermasalahan tersebut antara lain adalah sebagai berikut : 1. Mengusulkan untuk melakukan penambahan jumlah pegawai dan peningkatan

kompetensi SDM pengadaan barang dan jasa, melalui : (a).bimbingan

teknispengadaan barang-jasa khusus bidang pendidikan, maupun (b).

pergeseran pegawai dalam rangka tour of duty dari dan ke Pemerintah Kota –

Dinas Pendidikan, agar kegiatan sarana-prasarana fisik yang bersumber dari

APBD Kota, APBD Provinsi dan APBN dapat dilaksanakan dengan baik sesuai

regulasi dan tepat waktu.

2. Melakukan: (i) konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait

penganggaran di APBD Provinsi dan APBD Kota; dan (ii) melakukan

perencanaan dan koordinasi dengan bidang teknis, sekolah dan UPTD

pendidikan kecamatan sedini mungkin agar pelaksanaan Bankeu Provinsi

dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan regulasi dan tepat waktu.

3. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar

dan Menengah dan Kebudayaan RI c.q. Dirjen Pedidikan Dasar dan Menengah

serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Page 23: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

5 0

1.11. PENGHARGAAN Dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun anggaran 2014 pada Urusan

Pendididikan, Pemerintah Kota Semarang menorehkan prestasi pada berbagai

lomba baik tingkat Provinsi, nasional bahkan Internasional seperti dibawah ini :

TABEL DAFTAR NAMA PEMENANG LOMBA TINGKAT SD DAN SMP DI KOTA SEMARANG TAHUN 2014

NO JENIS LOMBA PEROLEHAN JUARA/MEDALI

PROVINSI NASIONAL INTERNASIONAL I II II I II II I II II

1 O2SN SD 6 2 - 2 1 4 - - - 2 FLS2N SD 2 - - - - - - - - 3 OSN SD 2 - - 1 - 1 - - - 4 LCC SD - - 1 - - - - - - 5 OSN SMP - - - 4 2 1 - - - 6 OOSN SMP 4 - - 3 2 - - - - 7 FLS2N SMP 4 - - 1 - - - - - 8 LPIR SMP - - - 2 2 - - - -

9 LCC SMP - - - 1 - - - - -

10 OSTN SMA - 1 - - - - - - -

11 LKS SMK 4 - - 3 - 1 - - -

12 FLSN SMA 1 1 1 - - 1 - - -

13 Debat Bahasa Inggris - - - - - - - - -

14 OOSN SMA/K 3 1 - - 1 - - - -

15 Asia pacific Conference of young Scientists (APCYS)

- - - - - - 1

- -

16 Web Desain & pemprogram

- - - - - - 1 - -

Jumlah 26 5 2 17 8 8 2 - -

Page 24: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

5 1

2. URUSAN WAJIB KESEHATAN 2.1. KONDISI UMUM

Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada

perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta

bermanfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi,

anak, lanjut usia (lansia), dan keluarga miskin. Undang-Undang No 36 tahun 2009

tentang Kesehatan menjamin bahwa kesehatan adalah hak setiap warga negara,

setiap warga negara berhak atas pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu.

Pembangunan Kesehatan Kota Semarang telah memperhatikan Dokumen

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJPK) 2005-2025

dalam tahapan ke–2 (2010–2014)yaitu kondisi pembangunan kesehatan

diharapkan telah mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan

dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan Sumber Daya Manusia,

seperti meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat, meningkatnya

kesetaraan gender, meningkatnya tumbuh kembang optimal, kesejahteraan dan

perlindungan anak, terkendalinya jumlah dan laju pertumbuhan penduduk, serta

menurunnya kesenjangan antar individu, antar kelompok masyarakat, dan antar

daerah.

Disamping itu Pemerintah Kota Semarang juga memprioritaskan pelayanan

kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat baik dari segi dana, jarak ke lokasi

pemberi pelayanan maupun kualitas pelayanan yang diberikan.

2.2. PROGRAM DAN KEGIATAN

Pada tahun 2014 program-program yang dilaksanakan padaurusan Kesehatan adalah sebagai berikut : Program - program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan administrasi

perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana

prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka meningkatkan kinerja dan

kualitas layanan publik.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

Page 25: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

5 2

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melaui peningkatan

kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pelaksanaan tugas

kedinasan.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui

penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel.

Program-Program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi :

1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini diarahkan untuk :

a. menjamin ketersediaan dan keterjangkauan obat sesuai dengan

kebutuhan medis

b. meningkatkan keamanan dan kemanfaatan penggunaan obat

c. mengamankan masyarakat dari penyalahgunaan obat dan NAPZA

2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini diarahkan untuk :

a. Pelayanan Kesehatan Perorangan : pelayanan kesehatan yang bersifat

pribadi dengan tujuan menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan

perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharan kesehatan dan pencegahan

penyakit.

b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat : memelihara dan meningkatkan

kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan

penyakit dan pemulihan kesehatan.

3. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat

Program ini diarahkan untuk memberdayakan individu, keluarga dan

masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan

mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat;

4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam

upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil, bayi dan

balita.;

5. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Program ini diarahkan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih

sehat agar dapat melindungi masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal

dari lingkungan sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal;

Page 26: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

5 3

6. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini diarahkan untuk :

a. Menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit

menular dan tidak menular

b. Mencegah penyebaran penyakit sehingga tidak menjadi masalah

kesehatan

7. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Program ini diarahkan untuk :

a. Meningkatkan fungsi perencanaan, penilaian serta pengawasan ,

pengendalian kegiatan pembangunan kesehatan

b. Meningkatkan pelayanan data/informasi untuk manajemen dan

masyarakat yang akurat, lengkap dan tepat waktu

c. Meningkatkan kemampuan, ketrampilan dan profesionalisme SDM

kesehatan dalam pelaksanaan tugas kedinasan

8. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas pembantu

Program ini diarahkan untuk meningkatkan penyediaan sarana prasarana

pelayanan kesehatan puskesmas/puskesmas pembantu dalam rangka upaya

meningkatkan, memantapkan dan mempertahankan jangkauan dan

pemerataan serta mutu pelayanan kesehatan pada masyarakat.

9. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah

sakit jiwa/rumah sakit

Program ini diarahkan untukmengoptimalkan operasional kegiatan dan

meningkatkan pelayanan Rumah Sakit;

10. Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita

Program ini diarahkan untukmeningkatkan derajat kesehatan bayi, balita, anak

usia sekolah dan remaja

11. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia

Program ini diarahkan untukmeningkatkan derajat kesehatan usia lanjut

12. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan

Program ini diarahkan untuk menjaga mutu makanan yang dikonsumsi

masyarakat agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan

13. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

Program ini diarahkan untukmeningkatkan derajat kesehatan ibu melahirkan

dan anak

Page 27: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

5 4

14. Program Informasi Kesehatan

Program ini diarahkan untukmengembangkan sistem informasi kesehatan guna

mewujudkan suatu sistem informasi kesehatan yang komprehensif berhasil

guna dan berdaya guna dalam mendukung pembangunan kesehatan

15. Program Peningkatan Pelayanan Pelayanan RS BLU

Program ini diarahkan untukmengoptimalkan dan meningkatkan pelayanan

Rumah Sakit

2.3. HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN Pemerintah Kota Semarang selalu berupaya untuk meningkatkan derajat

kesehatan warga Kota Semarang melalui berbagai program dan kegiatan baik

yang bersifat promotif, preventif maupun kuratif seperti melalui pendidikan

kesehatan,imunisasi,pemberantasan penyakit menular, penyediaan air bersih dan

sanitasi,dan pelayanan kesehatan.

Salah satu indikator derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat

adalah UsiaHarapan Hidup dimana peningkatan Usia Harapan Hidup (UHH) saat

lahir dapat diindikasikan adanya keberhasilan pembangunan pada sektor

kesehatan.

Pada Tahun 2013 UHH Kota Semarang sebesar sebesar 72,44. Pada

tahun 2014, UHH Kota Semarang meningkat menjadi 72,53 (Angka Sangat

Sementara/data belum dirilis) hal ini menunjukkan semakin baik tingkat

kesejahteraan Kota Semarang.

Berikut ini capaian hasil urusan wajib Kesehatan pada tahun 2014 :.

A. Derajad Kesehatan a. Mortalitas

Kejadian kematian dalam masyarakat digunakan sebagai indikator dalam

menilai keberhasilan pelayanan kesehatan dan pembangunan kesehatan lainya :

- Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup (KH), di Kota Semarang

tahun 2014, sebesar 9.37/1.000KH (253 kasus dengan jumlah kelahiran

hidup 26.992), Jika dibandingkan tahun 2013 mengalami penurunan,

angka kematian bayi sebesar 9,45/1.000 hidup (251 kasus dengan jumlah

kelahiran hidup 26.547).

- Angka kematian Balita mengalami kenaikan yaitu di tahun 2013 sebesar

11,26/1.000 KH (299 kasus dengan jumlah kelahiran hidup 26.547)

menjadi 11,32/1.000 KH di tahun 2014 (306 kasus dengan jumlah

kelahiran hidup 26.992)

Page 28: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

5 5

- Angka kematian Ibu (AKI) mengalami kenaikan ditahun2013 karena jumlah

kematian ibu 29 kasus (107,9/100.000 KH) dan tahun 2014 jumlah

kematian ibu 33 kasus (122,25/100.000 KH ).

Satuan Target tahun

2014 Capaian tahun

2013 Realisasi

Tahun 2014

Mortalitas

1 Angka Usia harapan hidup Th 72.44 72,53

2 Angka Kematian bayi per 1000 kelahiran bayi /1.000 KH 13,5 9,45 9,37

3 Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran hidup /1.000 KH 20.1 11,26 11,32

4 Angka Kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup

/100.000KH 70 107,9 122,25

b. Morbiditas Adalah keadaan sakit, terjadinya penyakit atau kondisi yang mengubah

kesehatan dan kualitas hidup. Hal ini dapat dilihat dari data angka prevalensi,

angka kematian dan angka penanganan penyakit :

- Jumlah penderita DBD pada tahun 2013 sebanyak 2.364 kasus (IR

134,09/100.000 pddk) dengan angka kematian 27 orang (CFR 1,1%) pada

tahun 2014 jumlah penderita sebanyak 1.628 kasus (IR 92,2/100.000

pddk) dengan angka kematian 27 orang (CFR 1,7%) telah terjadi

penurunan kasus sebanyak 19 %.

- Jumlah penderita TB Paru BTA (+) yang ditemukan mengalami penurunan

dari 1.132 penderita ditahun 2012 menjadi 1.120 ditahun 2013 dan 1.183

ditahun 2014.

- Jumlah HIV positif mengalami peningkatan. Pada tahun 2013 terdapat

430penderita baru dengan jumlah penderita asli penduduk Kota Semarang

sebesar 174 orang (40%). Sedangkan pada tahun 2014 meningkat

menjadi 453 orang dengan jumlah penderita penduduk asli Kota Semarang

102 orang (22,5%)

- Jumlah penderita baru AIDS mengalami penurunan dari 104 orang ditahun

ditahun 2012 menjadi 75 orang ditahun 2013 dan menurun menjadi 40

orang pada tahun 2014. Sedangkan untuk angka kematian meningkat

dibandingkan tahun 2013 yaitu dari 9,3% menjadi 12,5% pada tahun 2014.

- Angkakasus AFP ( Acute Flacid Paralysis ) atau biasa disebut lumpuh layu

di tahun 2014 adalah 2,2/10.000 penduduk mengalami penurunan

dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu 2,7 per/10.000 penduduk.

Page 29: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

5 6

Morbiditas satuan Target tahun 2014

Capaian tahun 2013

Realisasi Tahun 2014

1 Angka Prevalensi penyakit :

2 Angka Prevalensi Penyakit Malaria /100.000 < 1 0.01 0,01 3 Angka Prevalensi Penyakit TBC /100.000 107 182 192 4 Angka Prevalensi Penyakit DBD /100.000 130 64.44 134 5 Angka Prevalensi Penyakit HIV/ AIDS /10.000 < 2 2.93 2.76 6 Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) % 2,7 2.7 2.2

2 Angka Kematian :

Angka Kematian karena Penyakit TBC % < 1 3.9 0.45

Angka Kematian karena Penyakit DBD % < 1 1.8 1.1

Angka Kematian karena Penyakit HIV /AIDS % 9.3 16.3 9.3

3 Angka Kesembuhan

Angka kesembuhan penderita TB Paru BTA % 85 57 61

Cakupan penemuan dan penanganan penderita TBC BTA % 100 100 100

Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD % 100 100 100

Cakupan penemuan dan penanganan penderita HIV /AIDS

% 100 100 100

c. Status Gizi

Hasil pemantauan status gizi masyarakat dapat memberikan gambaran

terhadap derajad kesehatan masyarakat disuatu wilayah. Pada tahun 2014 telah

dilakukan upaya penurunan persentase balita gizi buruk yaitu di tahun 2013

sebesar 0,87 % dan ditahun 2014 menjadi 0,38 %.

- Pada tahun 2013 prevalensi balita gizi buruk 0,87% dan di tahun 2014

menjadi 0,38 %.

- Prevalensi gizi kurang pada anak balita ditahun 2013 sebesar 5,32 %

menjadi 2,73 % ditahun 2014.

- Penanganan gizi buruk yang ada telah 100% tertangani secara

komprehensif.

Status Gizi satuan Target tahun 2014

Capaian tahun 2013

Realisasi tahun 2014

1 Penurunan Persentase balita gizi buruk % 1.59 0.87 0.38

2 Prevalensi gizi kurang pada balita % 13.4 5,32 2,73

3 Prevalensi anak dibawah berat badan normal (BGM) % 2.7 1.45 1.74

4 Penanganan gizi buruk % 100 100 100

B. Paradigma Semarang Sehat a. Keadaan Lingkungan

Upaya peningkatan derajad kesehatan masyarakat sangat dipengaruhi oleh

kondisi lingkungan yang sehat. Berbagai upaya penyehatan lingkungan diarahkan

pada peningkatan kualitas lingkungan melalui kegiatan promotif dan preventif.

Page 30: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

5 7

Katagori rumah yang memenuhi syarat kesehatan tahun 2013 sampai 2014

cakupannya memperlihatkan peningkatan yaitu 87% dan 98%, Ketersediaan air

bersih yang mencukupi merupakan prasayarat utama untuk mengurangi angka

kesakitan beberapa penyakit yang ditularkan melalui fecal-oral. Dari data tahun

2013-2014, tercatat cakupan air bersih yaitu 100%.

Seiring dengan kecenderungan peningkatan atas permintaan air siap

minum, maka banyak sekali ditemukan produk air minum dalam penjualan air

minum isi ulang. Pengawasan kualitas air minum produk ini harus rutin

dilaksanakan pada berbagai depot isi ulang sebagai upaya pencegahan terjadinya

kesakitan maupun penularan penyakit akibat kualitas air minum yang tidak

memenuhi syarat kesehatan.

Disamping persediaan air bersih dan air minum, keberadaan jamban dan

pemanfaatannya juga merupakan barrier bagi penularan penyakit melalui fecal

oral, berdasar data tahun 2013-2014, dari jumlah yang diperiksa oleh petugas

didapatkan pemanfaatan jamban oleh kepala keluarga telah menunjukkan

peningkatan secara signifikan yaitu berturut turut 96,4% dan 98%.

Air limbah rumah tangga dapat menjadi sumber penularan penyakit, hal ini

dapat dicegah melalui suatu pengelolaan sederhana terhadap air limbah tersebut.

Pengelolaan tersebut berupa saluran pembuangan air limbah (SPAL) yang

memenuhi syarat kesehatan, dimana cakupannya mengalami peningkatan dari

tahun 2013-2014, adalah sebagai berikut ,96,3% dan 97,2 %.Berbagai upaya

penyehatan lingkungan tersebut memerlukan kerjasama dan kontribusi lintas

sektor terkait antara lain dinas pekerjaan umum berbagai pengembang perumahan

dan lain-lain.

Tempat-tempat umum dan tempat pengelolaan makanan perlu mendapat

perhatian dan pengawasan sanitasi dari petugas kesehatan karena kedua tempat

ini merupakan tempat berkumpulnya orang banyak yang rentan terhadap

penularan berbagai penyakit. Berdasar profil kesehatan cakupan tempat

pengelolaan makanan sehat dari tahun 2013 sampai 2014 sebesar : 97 % dan

98,25%. Upaya penyehatan tempat pengelolaan makanan tidak hanya mengawasi

sanitasi dan pengelolaan makanan di restoran/rumah makan serta jasa boga yang

sangat mendesak dan penting adalah upaya pengawasan terhadap penggunaan

bahan tambahan makanan yang dilarang. Sedangkan cakupan tempat-tempat

umum sehat tahun 2013 adalah 85% dan tahun 2014 adalah 92,01%

Page 31: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

5 8

INDIKATOR KINERJA SAT TARGET TAHUN

2014 CAPAIAN

TAHUN 2013 REALISASI

TAHUN 2014

Keadaan Lingkungan 1 Rumah memenuhi syarat kesehatan % 85 87 98 2 Cakupan air bersih % 93 100 100 3 Pemanfaatan jamban keluarga % 95 96,4 98

4 Sarana Air Limbah yang memenuhi syarat kesehatan % 85 96,3 97,2

5 Tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat kesehatan % 80 97 98,25

6 Persentase tempat tempat umum sehat % 80 85 92,01

b. Perilakuhidup Masyarakat Perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehinga anggota

keluarga dapat menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan beperan aktif

dalam kegatan – kegiatan masyarakat Pemberdayaan masyarakat dimulai dari

tingkat individu dan keluarga melalui perilaku yang bersih sehat. Perilaku sehat

oleh masyarakat dapat dilihat dari program Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS).

Perkembangan PHBS memperlihatkan kecenderungan peningkatan yang berarti.

Hal ini dapat dilihat dari indikator rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat

(yang memperlihatkan kecenderungan peningkatan tahun 2013 sampai 2014 yaitu

88,87% dan 90,90%. Pencapaian cakupan rumah tangga sehat tersebut

didapatkan dari survei PHBS yang dilakukan rutin setiap tahun oleh petugas.

Perilaku sehat masyarakat yang dapat mempengaruhi status gizi

diantaranya adalah keluarga sadar gizi dan pemberian air susu ibu eksklusif

selama 6 bulan. Berdasar survei, capaian keluarga sadar gizi tahun 2013 sebesar

84,25%dan tahun 2014 sebesar 84,61%. Sedangkan pemberian ASI eksklusif

tahun 2013 sebesar 61,20% dan tahun 2014 sebesar 64,68%.

Disamping perilaku, peran serta masyarakat sangat mempengaruhi derajad

kesehatan masyarakat. Peran serta masyarakat yang dikaitkan langsung dengan

upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit demam berdarah terlihat dalam

angka bebas jentik. Angka bebas jentik (ABJ) dari tahun 2013dan 2014

menunjukkan peningkatan tetapi masih dibawah target nasional (95%), yaitu

89,88% dan 85,25%. Melihat angka bebas jentik ini dapat dikatakan bahwa peran

serta masyarakat masih rendah dalam melaksanakan pemberantasan sarang

nyamuk yang menambah kompleksitas upaya penanggulangan demam berdarah.

Bentuk peran serta masyarakat yang lain dalam pembangunan kesehatan

adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). UKBM yang

tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat kota Semarang salah satunya

adalah dalam bentuk posyandu. Sampai tahun 2014 tercatat ada 1.561 buah

posyandu, yang terbagi dalam empat katagori yaitu pratama, madya, purnama dan

mandiri. Dari keempat strata posyandu tersebut, dapat dikatakan posyandu

Page 32: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

5 9

purnama dan mandiri yang memiliki mutu pelayanan yang baik karena didukung

oleh kader posyandu yang aktif maupun jenis kegiatan yang memadai secara

kuantitas maupun kualitasnya. Posyandu purnama dan mandiri ini yang disebut

posyandu aktif dengan jumlah 1.214 buah (77,77%) sedangkan di tahun 2013

sebesar 77,10%

Selain posyandu, kelompok usia lanjut merupakan salah satu bentuk peran

serta dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas

hidup dari para lanjut usia. Pada tahun 2013 kelompok lanjut usia aktif sebanyak

97,65% dan 2014 sebesar 98%.

Perilaku hidup masyarakat satuan Target Tahun

2014 Capaian Tahun

2013 Realisasi tahun

2014

Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat % 88 88.87 90,90

Keluarga Sadar Gizi % 78 84,25 84,61

Pemberian Asi Eksklusif % 55 61,20 64,68

Angka bebas jentik % 90 84,69 85,67

Kelompok lansia % 90 97,65 98

Persentase Posyandu purnama dan mandiri % 70 77.10 77,77

c. Akses dan Mutu Pelayanan

Akses layanan kesehatan ditujukan dangan adanya peningkatan jumlah

jaringan,dan kualitas fasilitas layanan kesehatan, seperti Puskesmas

keliling,Puskesmas Perawatan ,Puskesmas Pembantu serta pelayanan kesehatan

lainnya.Kota Semarang sampai dengan tahun 2014 telah memiliki 5 Puskesmas

yang memiliki sertifikat ISO, serta memiliki 13 Puskesmas perawatan dengan 6

Puskesmas PONED (Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar) atau

puskesmas yg mempunyai fasilitas atau kemampuan untuk penanganan

kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar. Akses masyarakat dalam

menjangkau pelayanan kesehatan dapat dilihat dari rasio Puskesmas, Poliklinik,

Puskesmas Pembantu per satuan penduduk di tahun 2014 yaitu 5,7% serta

melaksanakan audit surveilan di lima Puskesmas. Serta persentase obat generik

berlogo dalam persediaan obat di instalasi farmasi telah tersedia 100%.

Akses dan mutu Pelayanan satuan Target tahun 2014

Capaian tahun 2013

Realisasi tahun 2014

Rasio Puskesmas,Poliklinik,pustu persatuan penduduk (per kecamatan) % 5.7 5.7 5.7

Puskesmas yang mendapatkan ISO Jml 6 5 5

Rasio Posyandu per satuan balita % 1.44 1.44 1.44

Page 33: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

6 0

Akses dan mutu Pelayanan satuan Target tahun 2014

Capaian tahun 2013

Realisasi tahun 2014

Persentase obat generik berlogo dalam persediaan obat %

100 121 100

Persentase keluhan pelayanan kesehatan yg telah ditindaklanjuti %

100 100 100

d. Pelayanan Kesehatan

Adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-

sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,

mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan,

keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat.Pelayanan kesehatan memiliki

beberapa sasaran diantaranya: - Persentase Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan mengalami

peningkatan yaitu di tahun 2013 sebesar 93% meningkat di tahun 2014

menjadi 97,87 %

- Persentase Kelurahan yang mencapai Universal Child Imunization (UCI)

setiap tahunnya dapat dilakukan sesuai dengan target 100% termasuk di

tahun 2014

- Persentase kelurahan yang terkena KLB yang ditangani kurang dari 24

jam di tahun 2014 mencapai 100%

- Persentase pelayanan pemberian 90 tablet Fe pada ibu hamil pada tahun

2013 tercatat 96,36%.dan pada tahun 2014 pemberian 96 tablet Fe pada

ibu hamil naik menjadi 97,23 %

- Pemberian ASI eksklusif selama 2013-2014 memperlihatkan peningkatan

yaitu dari 55 % menjadi 64,68 %

- Persentase bayi yang mendapat imunisasi campak selalu mengalami

peningkatan dari tahun 2013 yang telah mencapai 100 % meningkat di

tahun 2014 menjadi 101,3%

- Pelayanan Kesehatan Ibu mengalami peningkatan Kunjungan ibu hamil

(K-4) tahun 2013 – 2014 yaitu dari 96,90 % menjadi 97,21%.

- Pemberian vitamin A pada bayi tahun 2013 mencapai 100,61% dan

meningkat di tahun 2014 menjadi 121,6%, demikian halnya pemberian

vitamin A pada balita di tahun 2013 sebesar 99,54 % di tahun 2014

meningkat menjadi 100,2%. Sedangkan pemberian vitamin A pada ibu

nifas mencapai sebesar 106,59% pada tahun 2013, dan di tahun 2014

sebesar 100,05%.sebagian besar target diatas 100% karena dari jumlah

Page 34: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

6 1

sasaran mendapat tambahan dari luar Kota Semarang yang pada saat

kegiatan bulan vitamin A berada di Kota Semarang

- Pelayanan pemantauan pertumbuhan balita yang ada di Kota Semarang

berdasarkan balita yang datang dan ditimbang (D/S) pada tahun 2013

sebesar 79,69% hal ini naik dibandingkan tahun 2014, sebesar 80,46%

sedangkan balita yang naik berat badannya (N/D) 89,14 % di tahun 2013,

menjadi 89,78% ditahun 2014.

- Penemuan balita yang menderita pneumonia, pada tahun 2013 sebanyak

40% dan pada tahun 2014 sebanyak 57%. Semua balita yang menderita

pneumonia dalam kurun waktu tersebut telah mendapat pelayanan

kesehatan, baik ditangani langsung oleh petugas puskesmas maupun

dilakukan rujukan bagi pneumonia berat.

Pelayanan Kesehatan satuan Target tahun

2014 Capaian tahun

2013 Realisasi

tahun 2014

1 Persentase Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan % 93 98.33 97,21

2 Persentase Kelurahan yg mencapai Universal Child Immunization (UCI) % 100 100 100

3 persentase desa terkena KLB yang ditangani < 24 jam % 100 100 100

4 Persentase Ibu Hamil mendapat tablet Fe % 96 96.36 97,25

5 Presentase balita yang mendapat ASI Eksklusif % 55 61,20 64,68

6 Proporsi bayi yang mendapatkan imunisasi campak % 100 116.1 101,3

7 Cakupan imunisasi campak untuk anak umur 12 s/d 23 bln % 100 102 100

8 Persentase pekerja yang mendapat pelayanan kesehatan kerja % 100 100 100

9 Persentase keluarga miskin yang mendapat pelayanan kesehatan % 100 100 100

e. Sumber daya Kesehatan;

Perkembangan tenaga kesehatan yang ada di Kota Semarang tiap

tahunnya mengalami perubahan. Hal ini dapat dilihat melalui Rasio Dokter umum

tahun 2013 sebesar 45,1 per 100.000 penduduk dan meningkat di tahun 2014

yaitu menjadi 91 per 100.000 penduduk.Rasio Dokter Gigi tahun 2013 sebesar

23.2 per 100.000 penduduk dan di tahun 2014 yaitu menjadi 21 per 100.000

penduduk. Rasio Dokter Spesialis tahun 2013 sebesar 47,4 per 100.000 penduduk

menjadi 40 per 100.000 penduduk di tahun 2014. Sedangkan Bidan dari 53

menjadi 28 per 100.000 penduduk dari tahun 2012 ke 2013. Jumlah Perawat

mengalami peningkatan yang cukup signifikan di tahun 2012 sebesar 199 per

100.000 penduduk menjadi 204 per 100.000 penduduk di tahun 2013. Di sisi lain

Page 35: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

6 2

ada bentuk partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan seperti kader

posyandu, petugas pemantau jentik, pengawas minum obat bagi penderita TB,

hanya jumlahnya masih terbatas dan perlu upaya peningkatan.

Sumberdaya Kesehatan satuan Target tahun 2014 Capaian tahun 2013 Realisasi tahun 2014

Rasio Dokter umum per 100.000 penduduk % 19,7 37,53 46,65

Rasio Dokter Gigi per 100.000 penduduk % 6,8 10,75 12,3

Rasio Dokter Spersialis per 100.000 penduduk % 49,9 40 49,9

Rasio Apoteker per 100.000 penduduk % 49 36.5 49,36

Rasio Bidan per 100.000 penduduk % 35 28 35

Rasio perawat per 100.000 penduduk % 82 80 82

f. Manajemen Kesehatan Dalam rangka mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan

diperlukan data, informasi, dan indikator Kesehatan yang dikelola dalam Sistem

Informasi Kesehatan (SIK). Sistem informasi kesehatan merupakan bagian dari

manajemen kesehatan. Keberhasilan manajemen kesehatan ditentukan oleh

ketersediaan data dan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Untuk itu dukungan

penggunanaan teknologi informasi dalam penyelenggaraan sistem informasi

kesehatan menjadi keniscayaan untuk memberikan kemudahan pengelolaan data

yang pada akhirnya menentukan pengambilan keputusan yang berbasis bukti/data

(evidence based).

Sistem informasi kesehatan Kota Semarang mulai dikembangkan oleh

Dinas Kesehatan sejak tahun 2003, hal ini bertujuan untuk menghasilkan data dan

informasi kesehatan yang akurat, cepat, dan mudah diakses oleh masyarakat

dengan memberdayakan kemampuan teknologi informasi.

Sampai dengan tahun 2014 telah dikembangkan berbagai sistem informasi

untuk mendukung berjalanan sistem informasi kesehatan di Kota Semarang,

diantaranya pengembangan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS),

Sistem Informasi DBD, Sistem Informasi Pelayanan Jaminan Kesehatan

Masyarakat Kota (Jamkesmaskot), Sistem Informasi Data Dasar Puskesmas,

Sistem Informasi Pemetaan Kasus Kesehatan, Website Dinas Kesehatan, dan

sebagainya.

Sistem informasi terus dikembangkan secara berkesinambungan

berdasarkan dinamika kebutuhan terhadap ketentuan pencatatan & pelaporan,

serta kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Segala kelemahan dan

Page 36: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

6 3

kekurangan yang ditemukan, secara terus menerus dilakukan perbaikan dan

disempurnakan.

Disamping secara aktif mengembangkan aplikasi pendukung pelayanan

kesehatan kepada masyarakat, juga melakukan pembangunan infra struktur

penguatan teknologi informasi dan pemeliharaan sarana sistem informasi

kesehatan agar dapat berfungsi secara optimal. Dengan infrastruktur yang ada

maka Dinas Kesehatan dapat berkomunikasi secara online dengan UPTD

(Puskesmas, Instalasi Farmasi, Laboratorium Kesehatan), maupun dengan

fasilitas pelayanan kesehatan lain di Kota Semarang.

Dari sisi kemampuan tenaga kesehatan terhadap penerapan sistem

informasi kesehatan ini, dinas kesehatan juga secara berkesinambungan

melakukan berbagai macam kegiatan pelatihan teknis berkaitan dengan

penggunaan teknologi informasi yang ada bagi para petugas kesehatan. Sehingga

diharapkan sistem informasi kesehatan di Kota Semarang dapat terus berjalan dan

memberikan manfaat terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Disamping pengembangan software, Dinas Kesehatan juga melakukan

pembangunan infrastruktur berupa pembangunan antenna wireless, dimana

nantinya diharapkan antar instansi kesehatan di lingkungan pemerintah kota

Semarang (Dinas Kesehatan, Puskesmas, Instalasi Perbekalan Farmasi dan

RSUD) akan saling terhubung/online.

Manajemen Kesehatan satuan Target tahun 2014 Capaian tahun 2013

Realisasi tahun 2014

1 Rata - rata persentase anggaran kesehatan dalam APBD Kota % 4,5 3.13 4,3

2

Ketersediaan dokumen sistem kesehatan dan standar pelayanan publik

Dok 2 2 2

3 Ketersediaan profil kesehatan setiap tahun Dok 1 1 1

C. Cakupan Universal Coverage

Persentase penduduk kota yang menjadi peserta jaminan kesehatan

masyarakat tahun 2013 dan 2014 sebesar 100% karena seluruh penduduk Kota

Semarang yang tidak masuk dalam ”Data Base” Warga Miskin asal menggunakan

Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) langsung dapat menggunakan Kartu

Jamkesmasko.pada tahun 2014 sebesar 47.084 dengan perincian peserta yang

masuk Data base sebanyak 27.306 orang dan peserta yang tidak mampu

sebanyak 19.778 orang.

Page 37: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

6 4

Cakupan Universal Coverage

satuan Target 2014 Capaian tahun 2013

Realisasi tahun 2014

1 Persentase penduduk kota yang menjadi peserta jaminan kesehatan masyarakat % 100 100 100

2 persentase penduduk miskin yang menjdi peserta jamkesmas (APBD,APBD Prov dan APBN) % 100 100 100

3 Anggaran untuk pemberian jamkesmas pertahun Rp 47 .milyar 8.068.224.000 35.milyar

D. Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kota Semarang yang dikelola dengan pola pengelolaan keuangan

Badan Layanan Umum Daerah (PPK – BLUD) adalah milik Pemerintah Kota

Semarang yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan

pari purna dan profesional terutama peningkatan kepuasan pelanggan.

Tahun 2014Kelengkapan sarana dan prasarana di Rumah Sakit Umum

Daerah Kota Semarang berupa kapasitas ruang rawat inap sebesar 210 tempat

tidur di tahun 2013 meningkat menjadi 329 tempat tidur hal ini dikarenakan

adanya pembangunan gedung baru terutama di pelayanan rawat inap ,rawat

jalan,gawat darurat dan penunjang khususnya dipenambahan ruang rawat inap

untuk kelas IIIterjadi penambahan tempat tidur yang signifikan sebanyak 132 TT.

yaitu dengan jumlah tempat tidur sebanyak 128 dan ruang perawatan khusus

sebesar 86 tempat tidur di tahun 2012, menjadi 98 tempat tidur di tahun 2013

Dengan persentase pemakaian tempat tidur (Bed Occupancy Rate) di tahun 2014

sebesar 70,18 % ,Sedangkan rata – rata lama hari pasien dirawat (Legth Of

Stay)5,36 hari di tahun 2013 menjadi 5,07 hari di tahun 2014. Untuk rata – rata

jeda waktu tempat tidur dipakai disaat terisi ke terisi berikutnya (Turn Over Interval)

tahun 2013 yaitu 0,80 hari menjadi 1,97 hari di tahun 2014. Frekuensi penggunaan

tempat tidur (Bet Turn Over) ditahun 2013 sebesar 77,71 kali dan tahun 2014

sebesar 61,71 kali.

Jumlah Pasien miskin yang mendapatkan pembebasan /keringan biaya

perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Semarang tahun 2013

sebesar 73,830 orang turun menjadi 56,659 orang di tahun 2014.

RSUD Kota Semarang yang dikelola dengan pola pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) adalah milik pemerintah Kota

Semarang yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan

paripurna dan profesional terutama peningkatan kepuasan pelanggan untuk nilai

kinerja pelayanan publik ditahun 2014 Menurut data CV. KRCI lembaga riset dan

konsultan untuk nilai Indek Kepuasan Masyarakat untuk RSUD tahun 2014

sebesar 74,31

Page 38: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

6 5

KONDISI UMUM KESEHATAN MASYARAKAT KOTA SEMARANG

SASARAN TRATEGIS INDIKATOR KINERJA SAT

TARGET TAHUN

2014

CAPAIAN TAHUN

2013 REALISASI

TAHUN 2014

kondisi awal

kondisi akhir

1 2 3 4 5 6

TUJUAN :

Pengembangan pemerataan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan perseorangan / rujukan dengan rintisan pengambangan pelayanan berskala rumah sakit, pengembangan profesionalisme dan kompetensi tenaga kesehatan yang didukung dengan persebaran sarana dan prasarana dan terwujudnya jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat

SASARAN :

1. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

Mortalitas

1 Angka Usia harapan hidup Th 72.44 72,53

2 Angka Kematian bayi per 1000 kelahiran bayi /1000 KH 13,5 9,45 9,37

3 Angka Kematian Balita per 1000

kelahiran hidup /1000 KH 20.1 11.26 11,32

4 Angka Kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup

/100.000KH 70 107,9 122,25

Morbiditas

1 Angka Prevalensi penyakit :

2. Meningkatnya paradikma Semarang sehat

2 Angka Prevalensi Penyakit Malaria /100.000 < 1 0.01 0,01

3 Angka Prevalensi Penyakit TBC /100.000 107 182 192

4 Angka Prevalensi Penyakit DBD /100.000 130 64.44 134

5 Angka Prevalensi Penyakit HIV/ AIDS /10.000 < 2 2.93 2.76

6 Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) % 2,7 2.7 2.2

2 Angka Kematian :

Angka Kematian karena Penyakit TBC % < 1 3.9 0.45

Angka Kematian karena Penyakit DBD % < 1 1.8 1.1

Angka Kematian karena Penyakit HIV /AIDS % 9.3 16.3 9.3

3 Angka Kesembuhan

Angka kesembuhan penderita TB Paru BTA % 85 57 61

Cakupan penemuan dan penanganan penderita TBC BTA % 100 100 100

Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD % 100 100 100

Cakupan penemuan dan penanganan penderita HIV /AIDS % 100 100 100

Status Gizi

1 Penurunan Persentase balita gizi buruk % 1.59 0.87 0.38

2 Prevalensi gizi kurang pada balita % 13.4 5,32 2,73

3 Prevalensi anak dibawah berat badan normal (BGM) % 2.7 1.45 1.74

Keadaan Lingkungan 1 Persentase rumah tangga sehat % 60 91 90,90

2 Persentase tempat tempat umum sehat % 76 85 92,01

Perilaku hidup masyarakat

1 Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat % 88 88.87 90,90

Page 39: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

6 6

SASARAN TRATEGIS INDIKATOR KINERJA SAT

TARGET TAHUN

2014

CAPAIAN TAHUN

2013 REALISASI

TAHUN 2014

kondisi awal

kondisi akhir

2 Persentase Posyandu purnama dan mandiri % 70 77.33 70

Akses dan mutu Pelayanan

1 Rasio Puskesmas,Poliklinik,pustu

persatuan penduduk (per kecamatan) % 5.7 5.7 5.7

2 Puskesmas yang mendapatkan ISO Jml 6 5 5

3 Rasio Posyandu per satuan balita % 1.44 1.44 1.44

4 Persentase obat generik berlogo dalam persediaan obat % 100 121 100

5 Persentase keluhan pelayanan kesehatan yg telah ditindaklanjuti % 100 100 100

Pelayanan Kesehatan

1 Persentase Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan % 93 98.33 97,21

2 Persentase Kelurahan yg mencapai Universal Child Immunization (UCI) % 100 100 100

3 persentase desa terkena KLB yang ditangani < 24 jam % 100 100 100

4 Persentase Ibu Hamil mendapat tablet Fe % 96 96.36 97,25

5 Presentase balita yang mendapat ASI Eksklusif % 55 61,20 64,68

6 Proporsi bayi yang mendapatkan imunisasi campak % 100 116.1 101,3

7 Cakupan imunisasi campak untuk anak umur 12 s/d 23 bln % 100 102 100

8 Persentase pekerja yang mendapat pelayanan kesehatan kerja % 100 100 100

9 Persentase keluarga miskin yang mendapat pelayanan kesehatan % 100 100 100

Sumberdaya Kesehatan

1 Rasio Dokter umum per 100.000 penduduk % 19,7 37,53 46,65

2 Rasio Dokter Gigi per 100.000 penduduk % 6,8 10,75 12,3

3 Rasio Dokter Spersialis per 100.000 penduduk % 49,9 40 49,9

4 Rasio Apoteker per 100.000 penduduk % 49 36.5 49,36

5 Rasio Bidan per 100.000 penduduk % 35 28 35

6 Rasio perawat per 100.000 penduduk % 82 80 82

Manajemen Kesehatan

1 Rata - rata persentase anggaran

kesehatan dalam APBD Kota % 4,5 3.13 4,3

2 Ketersediaan dokumen sistem kesehatan

dan standar pelayanan public Dok 2 2 2

3 Ketersediaan profil kesehatan setiap tahun Dok 1 1 1

3. Meningkatnya cakupan Universal coverage 2015

1 Persentase penduduk kota yang menjadi peserta jaminan kesehatan masyarakat

% 100 100 100

2 persentase penduduk miskin yang menjdi peserta jamkesmas (APBD,APBD Prov dan APBN)

% 100 100 100

3 Anggaran untuk pemberian jamkesmas pertahun Rp 47 .milyar 8.068.224.

000 35.milyar

4 Cakupan pelayanan kesehatan pra usila dan usila % 65 67.35 64,83

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Semarang,tahun 2014

Page 40: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

6 7

2.4. SKPD PENYELENGGARA URUSAN Urusan wajib kesehatan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan RSUD

2.5. JUMLAH PEGAWAI Jumlah pegawai yang menangani urusan wajib kesehatan adalah

sebanyak 1.118 orang terdiri dari Dinas Kesehatan sebanyak 1.014 orang dan Rumah Sakit Umum Daerah sebanyak 104 orang.

2.6. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan

pada urusan kesehatan Kota Semarang tahun2014 sebesar Rp 261.139.493.000,-

dengan realisasi anggaran Rp 237.477.505.426,- (90,94%) terdiri dari program

penunjang dan pelaksanaan dengan perincian sebagai berikut :

• Anggaran Program Penunjang Urusan Wajib Kesehatan 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : Dinas Kesehatan

1 Belanja jasa penunjang administrasi perkantoran

52.000.000 48.749.000 93,75

2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

267.600.000 240.772078 89,97

3 Penyediaan jasa administrasi keuangan 191.740.000 191.445860 99,85

4 Penyediaan jasa kebersihan kantor 225.825.000 225.268.700 99,75

5 Penyediaan alat tulis kantor 78.000.000 77.683.000 99,59

6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 75.000.000 73.259.950 97,68

7 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

75.000.000 68.697.860 91,60

8 Penyediaan bacaan dan peraturan perundang-undangan

6.000.000 3.719.500 78,66

9 Penyediaan makanan dan minuman 105.000.000 104.633.100 99,65

10 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

430.000.000 235.058.001 54,66

11 Penyelesaian pengelolaan administrasi kepegawaian

86.035.000 82.547.500 95,95

JUMLAH SKPD 1.592.200.000 1.351.834.549 84,97

SKPD : Rumah Sakit Umum Daerah

1 Belanja jasa penunjang administrasi perkantoran

72.000.000 39.498.000 54,86

2 Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

3.000.000.000 2.954.362.600 98,48

JUMLAH SKPD 3.072.000.000 2.993.860.600 76,67

JUMLAH PROGRAM 4.664.200.000 4.345.695.149 93,17

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

Page 41: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

6 8

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : Dinas Kesehatan 1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 570.950.000 547.424.000 95,88 2 Pengadaan peralatan gedung kantor 407.118.100 379.729.500 93,27 3 Pengadaan mebeleur 20.000.000 19.300.000 96,50 4 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 87.165.000 86.576.200 99,32 5 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional 691.708.000 552.979.538 80,26

6 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

15.000.000 12.804.000 85,36

7 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

72.000.000 71.920.000 99,89

8 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 5.000.000 4.900.000 98,00 JUMLAH SKPD 1.868.941.100 1.675.633.238 89,77 SKPD : Rumah Sakit Umum Daerah

1 Pengadaan kendaraan dinas / operasional 1.920.000.000 1.859.452.650 98,95 JUMLAH SKPD 1.920.000.000 1.859.452.650 98,95

JUMLAH PROGRAM 3.788.941.100 3.535.085.888 93,30

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : Dinas Kesehatan 1 Pendidikan dan pelatihan formal 5.000.000 5.000.000 100 2 Kegiatan rapat, koordinasi, bintek & penyuluh

pegawai puskesmas 208.070.000 174.409.500 83,82

3 Supervisi Terpadu Kinerja Puskesmas 64.293.000 60.610.000 94,27 4 Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan 76.800.000 71.800.000 93,49 JUMLAH PROGRAM 354.163.000 311.819.500 88,04

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : Dinas Kesehatan 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan

ihktisar realisasi kinerja SKPD 45.840.000 45.828.000 100

2 Penyusunan laporan keuangan semesteran

9.800.000 9.767.000 99,66

3 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran

8.200.000 8.128.000 99,61

4 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

8.710.000 8.585.000 98,56

5 Penyusunan pelaporan target pendapatan 7.000.000 6.946.000 99,23 6 Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD 101.442.500 88.118.150 86,87 7 Penyusunan LAKIP 12.720.000 10.971.625 86,25 8 Penyusunan Renstra SKPD 64.453.600 57.549.475 89,29 9 Penyusunan LKPJ SKPD 10.487.500 9.602.025 91,56

10 Penyusunan Renja SKPD 29.570.000 23.745.500 81 11 Evaluasi Standar Pelayanan Publik 35.068.400 26.969.925 76,91

JUMLAH PROGRAM 333.292.000 296.210.700 88,87

• Anggaran Program Pelaksana UrusanKesehatan 1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

Page 42: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

6 9

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : Dinas Kesehatan 1 Pengadaan Obat dan Perbekalan

kesehatan 5.851.875.800 5.673.173.320 96.95

2 Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

12.836.000 12.836.000 100

3 Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan

6.469.000 6.469.000 100

4 Pengadaan alat laboratorium / kesehatan 336.000.000 253.868.440 75,56 5 Pengawasan terhadap penggunaan obat

dan bahan berbahaya 8.415.000 8.415.000 100

JUMLAH PROGRAM 6.215.595.800 5.954.761.760 95,80

2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : Dinas Kesehatan 1 Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di

Pusk dan Jejaringnya/RS dan Pemberi Pelayanan

35.707.600.000 34.283.932.166 96,01

2 Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan 35.811.500 30.529.000 85,25 3 Revitalisasi sistem kesehatan 509.109.500 504.957.750 99,18 4 Peningkatan Pelayanan dan

Penanggulangan Masalah Kesehatan 326.725.300 304.513.700 93,20

5 Kegiatan Puskesmas Poncol 310.780.300 273.472.325 88,00 6 Kegiatan Puskesmas Miroto 200.203.500 172.220.645 86.02 7 Kegiatan Puskesmas Bandarharjo 389.176.000 232.900.164 59,84 8 Kegiatan Puskesmas Bululor 254.512.050 213.801.078 84,00 9 Kegiatan Puskesmas Halmahera 622.436.280 515.935.346 82,89

10 Kegiatan Puskesmas Bugangan 295.362.400 224.967.487 76,17 11 Kegiatan Puskesmas Karangdoro 468.826.154 398.516.185 85,00 12 Kegiatan Puskesmas Pandanaran 369.698.600 345.002.711 93,32 13 Kegiatan Puskesmas Lamper Tengah 228.804.760 185.409.091 81,03 14 Kegiatan Puskesmas Karangayu 257.856.000 227.127.209 88,08 15 Kegiatan Puskesmas Lebdosari 382.367.200 326.328.140 85,34 16 Kegiatan Puskesmas Manyaran 285.692.435 268.892.476 94,12 17 Kegiatan Puskesmas Krobokan 191.094.600 167.629.455 87,72 18 Kegiatan Puskesmas Ngemplak Simongan 264.278.381 222.447.874 84,17 19 Kegiatan Puskesmas Gayamsari 255.043.600 209.245.074 82,04 20 Kegiatan Puskesmas Candilama 292.446.900 231.298.197 79.09 21 Kegiatan Puskesmas Kagok 226.135.500 186.416.730 82,44 22 Kegiatan Puskesmas Pegandan 289.840.400 254.887.814 87,94 23 Kegiatan Puskesmas Genuk 459.009.400 357.653.223 77,92 24 Kegiatan Puskesmas Bangetayu 704.732.082 562.472.613 79,81 25 Kegiatan Puskesmas Tlogosari Wetan 481.565.100 421.461.075 87,52 26 Kegiatan Puskesmas Tlogosari Kulon 597.356.300 470.746.297 78,80 27 Kegiatan Puskesmas Kedungmundu 642.376.800 558.700.091 86,97 28 Kegiatan Puskesmas Rowosari 280.778.950 227.522.633 81,03

29 Kegiatan Puskesmas Ngesrep 472.033.573 404.385.838 85,67 30 Kegiatan Puskesmas Padangsari 266.298.450 225.229.887 84,58 31 Kegiatan Puskesmas Srondol 308.947.486 242.897.094 78,62 32 Kegiatan Puskesmas Pudak Payung 242.327.000 213.390.199 88,02 33 Kegiatan Puskesmas Gunungpati 425.586.965 328.784.057 77,25 34 Kegiatan Puskesmas Mijen 635.331.663 498.030.465 78,39 35 Kegiatan Puskesmas Karangmalang 311.522.900 273.539.937 87,81 36 Kegiatan Puskesmas Tambakaji 314.613.500 292.788.142 93.06 37 Kegiatan Puskesmas Purwoyoso 296.749.400 233.993.744 78,85 38 Kegiatan Puskesmas Ngaliyan 464.052.910 403.636.884 86,98 39 Kegiatan Puskesmas Mangkang 398.808.401 360.911.659 90,50 40 Kegiatan Puskesmas Karanganyar 207.324.200 171.192.580 82,57 41 Kegiatan Puskesmas Sekaran 236.379.900 216.600.327 91,63 42 Desiminasi Informasi Dan Sosialisasi

Kesehatan 25.386.500 25.329.125

99,77

43 Kegiatan laboratorium Kesehatan 250.000.000 202.546.280 81,02 44 Kegiatan Instalasi Farmasi 450.000.000 435.387.704 96,75

Page 43: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

7 0

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

45 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Pusk. Poncol

350.000.000 236.944.260 67,70

46 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Pusk. Miroto

300.963.600 228.561.500 75,94

47 Penyediaan Dana Keg. Pelay. JKN Pusk. Bandarharjo

762.602.400 530.833.829 69,61

48 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Bululor

466.838.000 365.474.853 78,29

49 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Halmahera

497.133.000 401.992.127 80,86

50 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Bugangan

223.416.700 188.349.000 84,30

51 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Karangdoro

288.246.000 257.003.765 89,16

52 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Pandanaran

665.000.000 443.488.109 66,69

53 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Lamper Tengah

225.680.000 159.687.179 70,76

54 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Karangayu

326.450.000 247.202.550 75,72

55 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Lebdosari

304.907.197 240.898.485 79,01

56 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Manyaran

247.968.000 183.877.832 74,15

57 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Krobokan

169.008.000 144.257.893 85,35

58 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Ngemplak Simongan

210.000.000 160.102.199 76,24

59 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Gayamsari

637.000.000 434.154.000 68,16

60 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Candilama

405.216.000 257.525.384 63,55

61 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Kagok

327.000.000 230.902.650 70,61

62 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Pegandan

421.806.000 270.059.623 64,02

63 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Genuk

504.000.000 403.745.845 80,11

64 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Bangetayu

373.443.000 283.199.500 75,83

65 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Tlogosari Wetan

582.050.000 386.278.262 66,37

66 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Tlogosari Kulon

524.999.600 359.931.879 68,56

67 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Kedungmundu

1.047.344.000 739.345.500 70,59

68 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Rowosari

301.000.000 256.368.855 85,17

69 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Ngesrep

322.644.000 213.402.900 66,14

70 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Padangsari

371.578.700 266.797.904 71,80

71 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Srondol

333.186.000 229.525.854 68,89

72 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Pudakpayung

157.325.000 139.161.085 88,45

73 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Gunungpati

623.028.000 454.779.727 73,00

74 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Mijen

505.600.000 303.873.350 60,10

75 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Karangmalang

175.355.600 118.200.000 67,41

76 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Tambakaji

337.094.000 235.512.350 69,87

77 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Purwoyoso

282.200.000 174.704.300 61,91

78 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Ngaliyan

346.164.000 258.464.725 74,67

79 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Mangkang

152.268.000 103.852.000 68,20

80 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas KarangAnyar

73.852.800 63.006.108 85,31

81 Penyediaan Dana Kegiatan Pelayanan JKN Puskesmas Sekaran

261.283.540 208.086.244 79,69

Page 44: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

7 1

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

JUMLAH PROGRAM 64.738.633.977 57.049.965.683 88,12

3. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : Dinas Kesehatan 1 Pengembangan Media Promosi dan

Informasi Sadar Hidup Sehat 444.000.000 438.591.000 98,78

2 Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat 224.614.500 223.264.500 99,40 3 Peningkatan Pendidikan Tenaga Penyuluh

Kesehatan 11.047.000 11.047.000 100,00

4 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat

272.936.600 264.896.600 97,05

5 Perdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan dan Kemitraan

505.858.500 469.810.500 92,87

JUMLAH PROGRAM 1.458.456.600 1.407.609.600 96,51

4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : Dinas Kesehatan 1 Penyusunan Peta Informasi Masyarakat

Kurang Gizi 38.720.000 38.343.500 99,03

2 Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin 270.640.000 263.378.150 97,32 3 Penanggulangan Kurang Energi Protein

(KEP), Anemi Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium

56.990.000 56.216.500 98,64

4 Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pencapaian Keluarga Sadar Gizi

9.750.000 9.690.000 99,38

JUMLAH PROGRAM 376.100.000 367.628.150 97,75

5. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : Dinas Kesehatan 1 Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat 452.250.000 404.968.500 89,55 2 Pengendalian Vektor Lalat 13.000.000 13.000.000 100 3 Pengawasan Kualitas Air 9.225.000 9.225.000 100 4 Penyehatan Lingkungan 227.479.000 226.367.350 99,51

JUMLAH PROGRAM 701.954.000 653.560.850 93,11

6. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : Dinas Kesehatan 1 Pelayanan Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Menular 713.190.600 698.218.950 97,90

2 Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik

2.084.119.000 1.914.403.165 91,86

3 Peningkatan Imunisasi 209.089.000 206.059.600 98,55 4 Operasional Komisi Penanggulangan AIDS

Kota Semarang 95.000.000 93.220.625 97,94

5 P2PTM 24.302.400 23.802.400 98,13 6 Penanggulangan KLB Bidang Kesehatan 70.000.000 61.431.325 87,76 JUMLAH PROGRAM 3.195.701.000 2.997.136.065 93,79

7. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

Page 45: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

7 2

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : Dinas Kesehatan 1 Penyusunan Standar Kesehatan 310.077.800 257.342.875 82,99 2 Evaluasi dan Pengembangan Standar

pelayanan kesehatan 260.456.500 240.756.000 92,44

3 Penyusunan Standar Analisis Belanja Pelayanan Kesehatan

18.860.000 11.696.725 62,02

4 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 550.242.500 520.007.825 94,51 JUMLAH PROGRAM 1.139.636.800 1.029.803.425 90,36

8. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas pembantu

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : Dinas Kesehatan 1 Pengadaan Sarana dan Prasarana

Puskesmas 6.258.125.723 6.020.237.988 96,20

2 Peningkatan Puskesmas Pembantu menjadi Puskesmas

825.000.000

249.648.000 30,26

3 Rehabilitasi Sedang/ Berat Puskesmas Pembantu

1.800.000.000 1.501.364.150 83,41

4 Rehabilitasi Sedang/ Berat Puskesmas 5.650.000.000 4.699.531.325 83,18 5 Pengadaan alat kesehatan utk sarana dan

peralatan Puskesmas 5.000.000.000 4.741.933.000 94,84

6 Pendampingan kegiatan dana bantuan keuangan Provinsi

50.000.000 37.379.225 74,76

JUMLAH PROGRAM 19.583.125.723 17.250.093.688 88,09

9. Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : Dinas Kesehatan 1 Pelatihan dan Pendidikan Perawatan Anak

Balita 153.994.000 144.855.500 94,07

2 Penyuluhan Reproduksi Remaja 7.500.000 7.500.000 100 3 Pelatihan Petugas Pelayanan Remaja di

Puskesmas 20.299.000 20.039.500

98,72

4 Usaha Kesehatan Institusi 55.280.000 51.526.750 93,21 JUMLAH PROGRAM 237.073.000 223.921.750 94,45

10. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : Dinas Kesehatan 1 Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan 20.000.000 18.000.000 90,00 2 Pendidikan dan Pelatihan Pertawatan

Kesehatan 45.000.000 44.803.950

99,56

JUMLAH PROGRAM 65.000.000 62.803.950 96,62

11. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : Dinas Kesehatan 1 Pengawasan Keamanan dan Kesehatan

Makanan Hasil Industri 59.883.000

59.881.000

100,00

JUMLAH PROGRAM 59.883.000 59.881.000 1100,00

Page 46: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

7 3

12. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : Dinas Kesehatan 1 Pelatihan Teknis Kesehatan Ibu 88.642.000 87.408.000 98,61 2 Pelayanan Kesehatan Ibu / KB 15.840.000 15.762.500 99,51 3 Pembinaan Program Kesehatan Ibu / KB 306.618.000 299.323.875

97,62

JUMLAH PROGRAM 411.100.000 402.494.375 97,91

13. Program Informasi Kesehatan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : Dinas Kesehatan 1 Manajemen Informasi Kesehatan 319.750.000 311.829.500 97,52 JUMLAH PROGRAM 319.750.000 311.829.500 97,52

14. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana & Prasarana RS/ Jiwa / Paru-paru/

mata

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : RSUD 1 Pengembangan ruang terapi 10.000.000.000 9.478.013.602 94,78 2 Pengadaan alat-alat kesehatan rumah

sakit 13.266.860.000 12.584.091.600 94,85

3 Pengadaan mebeluer rumah sakit 1.970.000.000 1.742.611.525 88,46 4 Pengadaan perlengkapan rumah tangga

rumah sakit (dapur, ruang pasien, laundry, ruang tunggu)

2.883.440.400 2.593.953.700 89,96

5 Dana bagi hasil cukai tembau (dbhct) penyediaan fasilitas kesehatan bagi penderita akibat rokok

6.850.000.000 1.829.780.693 26,71

6 Dana bantuan pemerintah pusat untuk pengadaan peralatan rujukan (dak)

350.338.000 317.777.800 90,71

7 Pengadaan linen rumah sakit 350.000.000 331.340.500 94,67 8 Pengembangan Gedung Gizi Rumah

Sakit 3.000.000.000 2.981.120.400 99,37

9 Pengadaan incenerator rumah sakit 1.800.000.000 1.676.601.186 93,14 10 Pengadaan lift gedung rawat inap rumah

sakit 2.000.000.000 1.976.465.262 98,82

11 Pengadaan mesin loundry rumah sakit 925.000.000 736.626.000 79,64 12 Pengadaan alat kesehatan pelayanan

penyakit akibat dampak asap rokok (pajak rokok)

8.750.000.000 7.506.488.500 85,79

13 Pengadaan Alat Kesehatan Rehabilitasi Medik Rumah Sakit

10.021.330.000 9.739.257.700 97,19

JUMLAH PROGRAM 62.166.968.400 53.494.128.468 86,05

15. Program Peningkatan Pelayanan BLU

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE ( % )

SKPD : RSUD 1 Peningkatan pelayanan RS BLU 91.329.918.600 87.723.075.925 96,05 JUMLAH PROGRAM 91.329.918.600 87.723.075.925 96,05

Page 47: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

7 4

2.7. PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai dengan

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan

Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota, yang

kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam

RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan

RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam

Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya

adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota

Semarang setiap tahun.

2.8. SARANA DAN PRASARANA

Secara umum, pada tahun 2014, sarana dan prasarana yang diperlukan

untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi

anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana

pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi.

Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2014 mampu mendukung

kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada

kendala yang cukup berarti.

2.9. PERMASALAHAN

Adapun permasalahan-permasalahan yang dihadapi adalah sebagai berikut

:pada kegiatan pembangunan gedung perawatan jantung paru yang berasal dari

anggaran DBHCHT mengalami wanprestasi dikarenakan waktu pelaksanan

kegiatan tidak dipergunakan secara maksimal oleh pihak pemenang lelang

sebagai kontraktor pembangunan gedung perawatan jantung paru. Progres

pekerjaan yang seharusnya 100 %, sampai dengan waktu kontrak selesai progres

yang dicapai 27,278 %.

2.10. TINDAK LANJUT

Kegiatan pembangunan gedung perawatan jantung paru dianggarkan

kembali di tahun 2015 melalui anggaran BLUD RSUD Kota Semarang.

Page 48: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

7 5

2.11. PENGHARGAAN 1. Juara I Jambore JKN Tingkat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa

Yogyakarta.

2. Rekor MURI Penyuluhan Serentak tentang Kesehatan di 177 kelurahan

kota Semarang.

3. Tenaga Kefarmasian Pengelola Obat Berprestasi Tingkat Nasional tahun

2013.

Page 49: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

7 6

3. URUSAN WAJIB PEKERJAAN UMUM 3.1. KONDISI UMUM

Urusan pekerjaan Umum dilaksanakan dalam penyelenggaraan

pemerinatahan daerah karena berfungsi strategis sebagai penggerak pertumbuhan

ekonomi baik regional maupun lintas wilayah pemerintahan. Pekerjaan Umum erat

kaitannya dengan pembangunan Infrstruktur baik menyediakan sistem

transportasi, pengairan, drainase, bangunan-bangunan gedung dan fasilitas publik

yang lain yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam

lingkup sosial dan ekonomi (Grigg, 1988).

Pelaksanaan urusan ini di Pemerintah Kota Semarang secara teknis

dilakukan oleh Dinas Bina Marga Kota Semarang, Dinas PSDA & ESDM Kota

Semarang dan Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota

Semarang.

3.2. PROGRAM DAN KEGIATAN

Pelaksanaan Kebijakan Program pada tahun ini masih mengacu pada pada

perwujudan keseimbangan pertumbuhan dan pelayanan wilayah yang lebih

diakselerasikan melalui (1) pembentukan struktur jaringan jalan sesuai dengan

hirarki dan pelayanan jalan, interkoneksi antar bagian wilayah pengembangan dan

antar pusat pelayanan transportasi dan pusat pelayanan perkotaan serta

peningkatan kapasitas jalan; (2) pengendalian dan penanggulangan banjir dan rob

terpadu dan sistemik ; (3) penyelesaian DAM jatibarang beserta komponennya,

pembangunan sistem drainase wilayah dan kawasan, dan (4) penyempurnaan

wajah kota (5) pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat serta menjaga

kualitas dan kuantitas sumber daya air.

Wujud pelaksanaan Urusan Pekerjaan Umum ini diimpelemntasikan dalam

RKPD dan APBD Kota Semarang Tahun 2014 adalh sebagai berikut:

Program-program penunjang, yang meliputi :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan.

Program-Program Spesifik sebagai Pelaksanaan Teknis Urusan Pekerjaan Umum,

yang meliputi :

Page 50: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

7 7

1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Program ini diarahkan untuk meningkatkan mobilisasi arus lalu lintas

penumpang, barang dan jasa.

2. Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kelancaran debit air.

3. Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Program ini diarahkan untuk mempertahankan dan optimalisasi fungsi jalan

dan jembatan.

4. Program Program Inspeksi Kondisi Jalan Dan Jembatan

Program ini diarahkan untuk tersedianya data, informasi Kondisi Jalan dan

Pemanfaatan jalan

5. Program Pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan

Program ini diarahkan untuk tersedianya data, informasi bidang jalan dan

jembatan sebagai bahan perhitungan teknis.

6. Program Penerangan Jalan Umum

Program ini diarahkan menambah estetika wajah kota dengan menambah

lampu penerangan.

7. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan

pengairan lainnya

Program ini diarahkan untuk dapat menangani sebagian area genangan banjir

dan optimalisasi fungsi jaringan yang ada.

8. Program penyediaan dan pengolahan air baku

Program ini diarahkan untuk optimalisasi penggunaan air baku di Kota

Semarang.

9. Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah

Program ini diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan air minum yang sehat

serta peningkatan kualitas lingkungan.

10. Program pengendalian banjir

Program ini diarahkan untuk menangani sebagian areal genangan rob.

11. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Kebinamargaan

Program ini diarahkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana peralatan

berat bina marga.

12. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Drainase

Tujuan Program : untuk meningkatkan sarana dan prasarana peralatan berat

drainase.

Page 51: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

7 8

13. Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh dan

Tujuan Program : untuk meningkatkan sarana dan prasarana wilayah yang

memiliki potensi dikembangkan.

14. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Kewilayahan

Tujuan Program :Perencanaan Jalan dan Jembatan Melalui UPTD Wilayah

Barat, Timur, Utara dan Selatan.

3.3. HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Hasil pelaksanaan kegiatan urusan pekerjaan umum yang dilakukan

Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :

a. Program pembangunan/pemeliharaan jalan dan jembatan yang

dilaksanakan Pemerintah Kota Semarang selama tahun 2014 dilakukan sebagai

kelanjutan tahun 2013 di antaranya, Peningkatan Pedestrian Di Pusat Perkotaan,

peningkatan jalan tersebar di wilayah pinggiran, Peningkatan Jembatan Amposari,

Jembatan Mpu Sendok, Peningkatan jalan & jembatan bringin raya (krt

wongsonegoro), Pembangunan jalan tembus kartini – gajah, Peningkatan jalan

kedungmundu - tentara pelajar tahap II, Peningkatan jalan rowosari, Peningkatan

jalan sumberejo - rowosari (kp. Batik), Peningkatan jalan untung suropati tahap III,

Peningkatan jalan wr supratman & jalan suratmo, Peningkatan jalan r.

Soekanto,Peningkatan jalan kudu - nangeng tahap II,Peningkatan jalan jamus -

kyai morang tahap II, Peningkatan jalan menuju desa wisata, Peningkatan jalan

gebang anom, Peningkatan jalan podorejo, Pembangunan jalan seloh kretek ireng

& jalan podorejo darupono, Peningkatan jalan mangunharjo & jalan menuju tpi

mangunharjo,Peningkatan jalan simpang ps jrakah,Peningkatan jalan kokrosono

tahap III, Peningkatan jalan menoreh raya,Peningkatan jalan durian

raya,Peningkatan pedestrian jalan mgr soegijapranata,Peningkatan jalan DI

panjaitan, sutoyo siswomiharjo, pekunden raya, Peningkatan jalan fatmawati -

ketileng & jalan klipang tulus, Peningkatan jalan kudu, Peningkatan jl. Sedayu -

tugu & jalan bangetayu wetan (alas tuwo), Peningkatan jalan madukoro tahap III,

Peningkatan jalan diponegoro, Gerbang kota semarang sisi barat tahap II,

Peningkatan pedestrian jalan thamrin, Peningkatan jalan palir – mijen, Peningkatan

jalan gondoriyo – mijen, Peningkatan jalan kalimas - cangkiran tahap II,

Peningkatan jalan medoho I Raya, Peningkatan jalan padi raya tahap

III,,Peningkatan jembatan kedungsari – meteseh, Peningkatan jalan suhada raya

tahap II, Peningkatan jalan bojong salaman, Pelebaran jembatan sungai bringin

kel. Wates tahap II, Peningkatan jalan plalangan II, Peningkatan jalan blancir tahap

Page 52: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

7 9

II, Peningkatan jalan prof hamka, Peningkatan pedestrian jalan menteri soepeno &

pandanaran II, Peningkatan jalan woltermonginsidi, Peningkatan jalan manyaran –

gunungpati, Peningkatan jl. Grafika raya tahap II,Peningkatan jalan prof. soedarto

tahap III, Peningkatan jalan wonorejo wates, Peningkatan jalan kalikangkung

gondoriyo, Peningkatan jalan kol. Hadiyanto - unes tahap II.

Untuk menggambarkan hasil pelaksanaan pembangunan infrastruktur Kota

Semarang dalam pengelolaan infrastruktur bidang jalan dapat dilihat dalam tabel-

tabel berikut ini. Dari total panjang jalan 2.689,636 km di wilayah Kota Semarang,

yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Semarang terjadi peningkatan kondisi

jalan dan peningkatan jenis perkerasan jalan dari tahun sebelumnya hal tersebut

dapat dilihat pada profil sebagai berikut:

PROFIL KONDISI JALANKOTA SEMARANG

NO KECAMATAN

TAHUN 2013 TAHUN 2014 PANJANG

JALAN KONDISI JALAN PANJANG

JALAN (m)

KONDISI JALAN

(m) BAIK SEDANG RUSA

K BAIK SEDANG RUSA

K (m) (m) (m) (m) (m) (m)

1. BANYUMANIK 326.732 124.957 128.670 58.942 326.732 126.957 185.612 14.163 2. CANDISARI 109.790 77.770 31.873 147 109.790 78.575 31.215 -

3. GAJAH MUNGKUR

83.902 41.777 27.218 9.976 83.902 43.777 35.194 4.931

4. GAYAMSARI 82.840 63.192 13.120 4.288 82.840 64.092 16.708 2.040 5. GENUK 163.110 74.439 61.940 20.237 163.110 79.439 79.177 4.494 6. GUNUNGPATI 233.065 87.393 76.805 39.314 233.065 88.893 115.119 29.053 7. MIJEN 172.021 82.141 31.887 47.277 172.021 88.141 74.164 9.716 8. NGALIYAN 213.978 94.087 55.538 39.861 213.978 99.087 91.399 23.492

9. PEDURUNGAN

224.107 135.163 61.721 12.646 224.107 142.163 68.867 13.077

10. SMG BARAT 326.860 185.183 110.056 26.311 326.860 188.183 134.367 4.310

11. SMG SELATAN

80.033 54.987 12.770 9.287 80.033 57.987 19.057 2.989

12. SMG TENGAH 119.158 88.697 16.979 7.625 119.158 92.697 20.604 5.857 13. SMG TIMUR 92.023 50.147 33.545 4.615 92.023 51.747 36.960 3.316 14. SMG UTARA 143.062 106.997 30.803 2.915 143.062 108.997 32.718 1.347 15. TEMBALANG 274.948 127.523 72.485 63.949 274.948 132.023 132.434 10.491 16. TUGU 44.713 38.658 1.798 3.580 44.713 39.658 4.378 677 TOTAL PANJANG

(m) 2.690.342 1.433.111 767.208 350.970 2.690.342 1.482.416 1.077.973 129.953 (km) 2.690 1.433 767 351 2.690 1.483 1.078 130

Sumber Data : Dinas Bina Marga Kota Semarang Tahun 2014 Data Kondisi jalan dilakukan terus menerus monitoring hal ini merupakan

wujud keseriusan Pemerintah Kota Semarang dalam melaksanakan tugas

pengelolaan infrastruktur jalan dan jembatan. Dari data diatas telah terjadi

peningkatan kualitas jalan baik dalam baik dari jenis konstruksi jalan maupun

kondisi fisiknya dengan pengurangan mencapai 63 % dari kondisi Jalan Rusak

tahun sebelumnya

b. Program Pembangunan/ Pemeliharaan Drainase

Selain pengelolaan jalan dan jembatan, permasalahan utama yang perlu

diatasi dalam urusan wajib pekerjaan umum adalah terjadinya rob dan banjir di

wilayah Kota Semarang. Salah satu upaya penanggulangan banjir dan Rob telah

Page 53: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

8 0

menampakan hasil, terbukti dengan beroperasinya Polder Kali Semarang telah

mampu menangani genangan banjir akibat rob di Kecamatan Semarang Utara

khususnya seluas kurang lebih 775 ha.

Selain itu upaya pengendalian banjir dilakukan dengan optimalisasi rumah

pompa, pengerukkan polder, pengerukan saluran-saluran air, serta pembersihan

saluran melalui karya bhakti terpadu yang melibatkan semua unsur masyarakat

dibantu TNI.

Pelaksanaan tahun 2014 penanganan rob dan banjir juga dilakukan dengan

dukungan kelanjutan pembangunan Sistem Polder Kalibanger secara

berkelanjutan dan bertahap bekerjasama pemerintah Pusat dan Pemerintah

Provinsi dan beberapa proyek yang lain.Penanganan rob dan banjir merupakan

permasalahan yang sangat kompleks. Oleh karena itu, diperlukan adanya

kesabaran, keuletan, kesinambungan dan koordinasi serta kerjasama yang solid di

antara seluruh pemangku kepentingan dalam jangka waktu yang tidak sebentar.

Kegiatan yang dilakukan dalam penanganan rob dan banjir diantaranya

Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong di 12 Ruas Saluran dalam Upaya

memperlancar Genangan Banjir antara lain di Saluran Banget Ayu Wetan,

Normalisasi Saluran Sriwijaya Tegalsari, Peningkatan Saluran Drainase Jl. RM

Hadi Soebeno, Peningkatan Crossing Saluran Jl. Pahlawan (Ace Hardware),

Peningkatan Saluran Jl. Mpu Tantular, Pembangunan Saluran dan Talud Jl.

Woltermonginsidi, Peningkatan Saluran Kedungmundu – Mangunharjo,

Peningkatan Saluran Drainase Kali Es, Peningkatan Sal. Drainase K. Silandak,

Peningkatan Saluran Jalan Petudungan, Peningkatan Crossing Saluran Jl.

Ronggowarsito, Peningkatan Talud Perum Bukit Manyaran Permai (lanjutan), dan

Pemeliharaan Saluran Drainase yang tersebar dan secara Periodik

pelaksanaannya.

Disamping itu pula dilakukan Penambahan Titik Pompa Baru di Pompa Kel

Muktiharjo Kidul dengan Pemasangan Pompa Kapasitas 1500 Lt/ dt, Peningkatan

Rumah Pompa Kartini dan, Upaya Optimalisasi dan Operasionalisasi Pompa Banjir

yang tersebar di 40 titik Pompa Banjir dengan Pengadaan Pompa Portable.

Untuk menggambarkan kondisi pengelolaan infrastruktur bidang sumber

daya air dapat dilihat dalam tabel berikut :

Page 54: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

8 1

POTRET SUNGAI & DRAINASE 2014 No Sistem Sungai/ Drainase Jml Panjang (M) Tangkapan (Ha) I Pengendali banjir 3 40.586 5.687 II Drainase Kota A Kawasan Barat 11 31.229 4.518 B Kawasan Tengah 3 21.316 1.977,16 C Kawasan Timur 2 27.270 3.740,15 D Kawasan Selatan 46 86.105 21.378,69

Jumlah 65 206.506 37.301,00 Sumber: Data DINAS PSDA & ESDM Kota Semarang, 2014

Kondisi Sungai sebagai pengendali banjir dengan panjang 40.586 m

dengan tangkapan 5.687 Ha yang berfungsi sebagai pengendali banjir, cenderung

bekurang kapasitas karena tingginya Sedimentasi pada DAS Sungai karena

kiriman dari Kabupaten Semarang.

PROFIL POMPA DAN POLDER PENGENDALI BANJIR DAN ROB TAHUN 2013

No Sistem Drainase Pompa Pengendali Banjir Luas

Jumlah Titik Pompa/Polder

Kapasitas Areal Layanan Genangan Lt/dt (ha)

1 Kawasan Semarang Barat 5 1.575 250 977 2 Kawasan Semarang Tengah 18 23.210 1250 1.225 3 Kawasan Semarang Timur 5 2.185 50,45 1.012

Sumber: Data DINAS PSDA & ESDM Kota Semarang, 2013

PROFIL POMPA DAN POLDER PENGENDALI BANJIR DAN ROB TAHUN 2014

No. Sistem Drainase

Pompa Pengendali Banjir

Areal

Genangan Banjir & Rob

(Ha)

Jumlah Titik Pompa /

Polder

Kapasitas Lt / dt

Areal Layanan

(ha) 1 Kawasan Semarang Barat 4 1.325 250 977 2 Kawasan Semarang Tengah

(Penambahan Oprs Pompa K Semarang)

19 32.755 1.204,97 1.308

3 Kawasan Semarang Timur(Penambahan Oprs Pompa Muktiharjo Kidul)

5 3.685 71 1.115

Sumber: Data DINAS PSDA & ESDM Kota Semarang, 2014

Dari fungsi Drainase Kota Semarang daerah tangkapan seluas 37.300

hektar dengan kondisi area genangan banjir 8.773 ha dan kawasan Rob seluas

3.237 ha telah dilayani dengan pompa pengendali banjir seluas 1.625ha dengan

luas genangan rob yang telh berkurang seluas 775 ha ditengah pengaruh Cuaca

yang ekstrimglobal ditambah penurunan tanah di daerah semarang bagian bawah.

c. Program Penerangan Jalan Umum dilaksanakan melalui Pemasangan

Penerangan Jalan Umum di seluruh Kecamatan, Lanjutan Koridor Selatan, dan

beberapa wilayah pinggiran. Pelaksanaan ini disinkronkandengan program

penataan wajah kota di 2 lokasi yaitu Pemasangan Lampu High Mast di Pertigaan

Ngaliyan Pemasangan lampu high mast di Jl Perintis Kemerdekaan, dan

Page 55: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

8 2

PemasanganLampu bertenaga Surya (Solar Cell) sebagai upaya penggunaan

energi alternatif.

Peningkatan yang lain ditunjukkan dengan meningkatnya kuantitas

penerangan jalan pada tahun 2013 dengan jumlah titik lampu yang terpasang dan

terpelihara sebanyak 66.75 titik, sedangkan pada tahun 2014 bertambah 68.140

titik serta pemasangan lampu high mast sebanyak 3 titik dengan 14 lampu. Hal ini

lebih memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pemakai jalan di Kota

Semarang.

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN

2014

CAPAIAN TAHUN 2013

REALISASI TAHUN 2014

kondisi awal kondisi akhir 1

2 3 4 5 6

1 Persentase cakupan jalan yang diterangi oleh lampu penerangan jalan umum (dirinci jenis jalan)

% 75 80 85

2 Jumlah titik LPJU baru yang terpasang titik 1.266 1.266 1.425

3 Jumlah seluruh LPJU yang terpasang dan terpelihara sampai tahun berjalan

titik 68.721 66.715 68.140

4 Persentase lampu penerangan jalan umum yang dalam kondisi baik

%

Jumlah lampu penerangan jalan umum yang dalam kondisi baik dan rusak

Lampu 65.289 62.180 65.000

Jumlah lampu penerangan jalan umum di wilayah Kota Semarang

Lampu 68.721 65.449 68.500

5 Fasilitasi penyelesaian rekomendasi atas permintaan PJU Swadaya Masyarakat

% 100 100 100

6 Kegiatan pemasangan LPJU di daerah pinggiran dan permukiman

kegiatan 60 52 60

Sumber Data : Dinas PJPR Kota Semarang Tahun 2014

d. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

Upaya pelayanan irigasi pertanian, wilayah Kota Semarang memiliki total

areal pertanian seluas 3.649 Ha yang tersebar di 4 kecamatan dengan

peningkatan tipe irigasi teknis dari non teknis.

POTRET IRIGASI KOTA SEMARANG PENYEBARAN DAERAH IRIGASI

No Kecamatan

TAHUN 2013 TAHUN 2014 Daerah Areal

(ha) Daerah Areal

(ha) Daerah Areal

(ha) Daerah Areal

(ha) Irigasi Teknis

Irigasi Non

Teknis

Irigasi Teknis

Irigasi Non

Teknis 1 Gunungpati 7 721 71 1611 78 2.362 - - 2 Mijen 30 686 30 686 - - 3 Tugu 6 270 5 229 11 499 - - 4 Ngaliyan 1 20 2 82 3 102 - -

Page 56: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

8 3

No Kecamatan

TAHUN 2013 TAHUN 2014 Daerah Areal

(ha) Daerah Areal

(ha) Daerah Areal

(ha) Daerah Areal

(ha) Irigasi Teknis

Irigasi Non

Teknis

Irigasi Teknis

Irigasi Non

Teknis 5 Tembalang 1 25 - - - - 6 Banyumanik 2 118 - - - - Jumlah 1.011 2.751 3.649 - -

Sumber: Data DINAS PSDA & ESDM Kota Semarang, 2014

e. Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah

Pada tahun 2014 aspek pelayanan air bersih telah mencakup target 38.580

dengan realisasi 24.552 KK, meningkat dari tahun 2013 sebesar 30 %.

Pelaksanaan Program Penyediaan Air Baku dilakukan pembangunan 57 titik

Sumur Dalam dan 3 Lokasi Sistem Instalisasi Pengelolaan Air Sederhana.

POTRET PENYEBARAN SUMBER MATA AIR BUATAN 2013

No Jenis

Infrastruktur

Lokasi Debit/ Instalasi Rencana Realisasi

Kel. Kec. Kapasitas (Pipa Distribusi) Pelayanan Pelayana

n (lt/dt) (m) (KK) (KK)

I Deep Well/Sumur Dalam

1 Kuningan SMG Utara 2 - 3 1500 200 84 2 Tanjung Mas SMG Utara 2 - 3 1500 200 78 3 Bandarharjo SMG Utara 1 - 2 200 100 150 4 Siwalan Gayamsari 2 - 3 1500 200 163 5 Kaligawe Gayamsari 1 - 3 100 150 120 6 Muktiharjo Lor Genuk 2 - 3 1500 200 180 7 Bangetayu Kulon Genuk 4 - 5 1800 300 240 8 Genuksari Genuk 3 – 4 1500 200 220 9 Sembungharjo Genuk 1 – 2 324 230 100 10 Plamongansari Pedurungan 2 - 3 1500 200 110 11 Pedurungan Lor Pedurungan 3 - 4 1662 300 210 12 Pedurungan Kidul Pedurungan 1 – 3 100 150 30 13 Tlogosari Wetan Pedurungan 1 – 3 300 200 80 14 Tlogosari Kulon Pedurungan 1 – 3 200 150 90 15 Mangunharjo Tembalang 3 - 4 1500 350 211 16 Rowosari Tembalang 2 - 3 1500 200 227 17 Sendangguwo Tembalang 2 - 3 1500 200 236 18 Sambiroto Tembalang 3 - 4 1795 400 228 19 Jangli Tembalang 6 - 7 2500 550 452 20 Tandang Tembalang 3 - 4 1787 350 262 21 Sendangmulyo Tembalang 2 - 3 176 250 130 22 Tembalang Tembalang 2 - 3 136 300 125 23 Pudak Payung Banyumanik 9 - 11 2537 570 577 24 Gedawang Banyumanik 2 - 3 1500 200 98 25 Banyumanik Banyumanik 2 - 4 246 220 173 26 Jabungan Banyumanik 2 - 3 1500 200 122 27 Srondol Kulon Banyumanik 1 – 2 100 100 90 28 Padangsari Banyumanik 3 - 6 659 270 130 29 Wonoplumbon Mijen 2 - 3 1500 200 90 30 Wonolopo Mijen 4 – 5 1900 450 208 31 Purwosari Mijen 2 - 4 828 300 150 32 Mijen Mijen 3 - 6 1282 530 300 33 Purwoyoso Ngaliyan 3 – 4 2154 720 770 34 Kalipancur Ngaliyan 3 - 5 2702 650 556 35 Wonosari Ngaliyan 9 - 12 5208 880 905 36 Beringin Ngaliyan 5 - 8 2276 725 470 37 Gondoriyo Ngaliyan 6 – 7 1732 900 510 38 Bambankerep Ngaliyan 1 - 2 296 150 50 39 Wates Ngaliyan 3 – 4 558 300 210 40 Tambak aji Ngalian 7 – 9 2060 1060 780 41 Ngaliyan Ngaliyan 2 – 4 1375 500 370 42 Karanganyar Tugu 3 – 4 1600 250 210 43 Randugarut Tugu 3 - 4 1500 200 110 44 Tugurejo Tugu 5 - 7 2611 650 440 45 Mangkang Kulon Tugu 4 – 5 1600 350 180 46 Mangkang Wetan Tugu 3 - 4 2731 580 320 47 Mangunharjo Tugu 2 - 5 1236 350 270 48 Kembangarum Smg Barat 3 - 5 1678 350 310 49 Manyaran Smg Barat 1 – 3 66 150 100 50 Pakintelan Gn Pati 3 - 5 653 450 235 51 Patemon Gn Pati 6 – 7 921 830 600 52 Gunungpati Gn Pati 8 - 9 986 680 450

Page 57: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

8 4

No Jenis

Infrastruktur

Lokasi Debit/ Instalasi Rencana Realisasi

Kel. Kec. Kapasitas (Pipa Distribusi) Pelayanan Pelayana

n (lt/dt) (m) (KK) (KK)

53 Mangunsari Gn Pati 1 – 2 150 100 60 54 Cepoko Gn Pati 1 – 2 596 220 190 55 Nongkosawit Gn Pati 1 – 2 846 300 180 56 Candi Candisari 3 - 4 1059 500 462

57 Tegalsari Candisari 1 – 2 300 150 90 II Sistem

Penyediaan (SIPAS)

1 Karanganyar gunung

Candisari 2 72 200 210

2 Jangli Tembalang 2 100 400 310 3 Tandang Tembalang 2 100 200 210 4 Srondol Kulon Banyumanik 2 100 200 90 5 Padangsari Banyumanik 1-2 150 100 60 6 Sekaran Gunungpati 3 700 500 265 7 Mangunsari Gunungpati 2 100 200 115 8 Gunungpati Gunungpati 2 200 150 70 9 Wonoplumbon Mijen 2 100 200 98 10 Mijen Mijen 1-2 150 100 75 11 Pesantren Mijen 2 100 200 72 12 Cangkiran Mijen 2 100 200 89 13 Beringin Ngaliyan 2 100 200 128 14 Podorejo Ngaliyan 2 800 110 50

III Sumur Dangkal/Gali

1 Bangunharjo SMG Tengah 1 - 40 35 2 Bulusan Tembalang 1 - 40 38 3 Meteseh Tembalang 1 - 40 20 4 Lamper Tengah SMG Selatan 1 - 40 25 5 Padangsari Banyumanik 1 - 40 35 6 Plamongan Sari Pedurungan 1 - 40 20

IV Pembangunan Terminal Air/Hidran Umum (TA/HU)

1 Bendan Ngisor (TA)

Gajah Mungkur

300 100 40 30

2 Genuk Sari (TA) Genuk 300 100 40 28 3 Muktiharjo Lor

(HU) Genuk 300 100 40 26

4 Gedawang (HU) Banyumanik 300 100 40 26 5 Rowosari (HU) Tembalang 300 100 40 34

Jumlah 23.815 16.651 Sumber: Data DINAS PSDA & ESDM Kota Semarang, 2013

POTRET PENYEBARAN SUMBER MATA AIR BUATAN 2014

No Jenis Infrastruktur

Lokasi Debit/ Instalasi Rencana Realisasi

Kel. Kec.

Kapasitas

(Pipa Distribusi) Pelayanan Pelayana

n (lt/dt) (m) (KK) (KK)

I Deep Well/Sumur Dalam

1 Kuningan SMG Utara 2 - 3 1500 200 84 2 Tanjung Mas SMG Utara 2 - 3 1500 200 78 3 Bandarharjo SMG Utara 1 - 2 200 100 150 4 Siwalan Gayamsari 2 - 3 1500 200 163 5 Kaligawe Gayamsari 2 - 5 210 300 165 6 Muktiharjo Lor Genuk 2 - 3 1500 200 180 7 Bangetayu

Kulon Genuk 4 - 5 1800 300 240

8 Genuksari Genuk 3 - 5 1668 350 300 9 Sembungharjo Genuk 1 – 2 324 230 100 10

Banjardowo Genuk 2 - 3 177 130 60

11

Gebangsari Genuk 3 - 3 12 250 60

11

Banjardowo Pedurungan 2 - 3 1610 350 165

12

Pedurungan Lor

Pedurungan 3 - 4 1662 300 210

13

Pedurungan Kidul

Pedurungan 1 – 3 316 300 130

14

Tlogosari Wetan

Pedurungan 1 – 3 300 200 80

15

Tlogosari Kulon

Pedurungan 1 – 3 200 150 90

16

Tlogomulyo Pedurungan 1 - 2 118 150 100

17

Mangunharjo Tembalang 3 - 4 1500 350 211

18

Rowosari Tembalang 3 - 4 1592 350 252

19

Sendangguwo Tembalang 3 - 4 1730 400 326

20

Sambiroto Tembalang 4 - 5 2176 585 298

21

Jangli Tembalang 7 - 9 2870 900 608

Page 58: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

8 5

No Jenis Infrastruktur

Lokasi Debit/ Instalasi Rencana Realisasi

Kel. Kec.

Kapasitas

(Pipa Distribusi) Pelayanan Pelayana

n (lt/dt) (m) (KK) (KK)

22

Tandang Tembalang 7 - 8 3205 1350 807

23

Sendangmulyo

Tembalang 2 - 3 176 250 130

24

Tembalang Tembalang 2 - 3 136 300 125

25

Kramas Tembalang 2 - 4 802 500 245

26

Bulusan Tembalang 1 - 2 169 150 60

27

Pudak Payung Banyumanik 10 - 11 2972 720 667

28

Gedawang Banyumanik 2 - 3 1500 200 98

29

Banyumanik Banyumanik 2 - 4 246 220 173

30

Jabungan Banyumanik 2 - 3 1500 200 122

31

Srondol Kulon Banyumanik 1 – 2 100 100 90

32

Padangsari Banyumanik 4 - 6 875 520 250

33

Wonoplumbon Mijen 2 - 3 1500 200 90

34

Wonolopo Mijen 5 – 6 3206 950 483

35

Purwosari Mijen 2 - 4 828 300 150

36

Mijen Mijen 3 - 6 1942 730 400

37

Cangkiran Mijen 1 - 2 100 150 100

38

Jatisari Mijen 1 - 2 223 150 85

Kedungpane Mijen 1 - 2 250 200 130 39

Purwoyoso Ngaliyan 7 - 9 2900 1420 1215

40

Kalipancur Ngaliyan 3 - 5 2874 850 636

41

Wonosari Ngaliyan 10 - 12 6431 1880 1334

42

Beringin Ngaliyan 5 - 8 2719 925 555

43

Gondoriyo Ngaliyan 7 – 8 2143 1400 700

44

Bambankerep Ngaliyan 1 - 2 296 150 50

45

Wates Ngaliyan 4 – 5 726 500 300

46

Tambak aji Ngalian 9 – 10 3274 1560 1065

47

Ngaliyan Ngaliyan 2 – 4 1475 650 430

48

Podorejo Ngaliyan 1 - 2 321 150 80

49

Karanganyar Tugu 3 – 4 1600 250 210

50

Randugarut Tugu 2 - 3 1500 200 110

51

Tugurejo Tugu 5 - 7 2611 650 440

52

Mangkang Kulon

Tugu 4 – 5 1600 350 180

53

Mangkang Wetan

Tugu 4 - 5 2976 880 495

54

Mangunharjo Tugu 2 - 5 1467 500 350

55

Kembangarum Smg Barat 3 - 5 1678 350 310

56

Manyaran Smg Barat 1 – 3 66 150 100

57

Gisikdrono Smg Barat 1 – 2 407 150 100

58

Ngemplak Simongan

Smg Barat 1 – 2 407 150 90

59

Pakintelan Gn Pati 3 - 5 977 650 331

6 Patemon Gn Pati 6 – 7 921 830 600

Page 59: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

8 6

No Jenis Infrastruktur

Lokasi Debit/ Instalasi Rencana Realisasi

Kel. Kec.

Kapasitas

(Pipa Distribusi) Pelayanan Pelayana

n (lt/dt) (m) (KK) (KK)

0 61

Gunungpati Gn Pati 8 - 9 986 680 450

62

Mangunsari Gn Pati 1 – 2 150 100 60

63

Cepoko Gn Pati 1 – 2 596 220 190

64

Nongkosawit Gn Pati 1 – 2 846 300 180

65

Sekaran Gn Pati 1 – 2 500 150 100

66

Ngijo Gn Pati 1 – 2 400 150 100

67

Kalisegoro Gn Pati 1 – 2 243 200 80

68

Jatingaleh Candisari 1 - 2 448 150 90

69

Wonotingal Candisari 1 - 2 501 150 90

70

Candi Candisari 3 - 4 1134 650 477

71

Tegalsari Candisari 3 – 5 1244 450 280

72

Kaliwiru Candisari 1 - 2 591 150 125

73

II Sistem

Penyediaan (SIPAS)

1 Karanganyar gunung

Candisari 2 144 400 420

2 Jangli Tembalang 2 200 800 620 3 Tandang Tembalang 2 200 400 420 4 Srondol Kulon Banyumanik 2 200 400 180 5 Padangsari Banyumanik 2 - 4 300 200 120 6 Sekaran Gunungpati 3 1400 1000 530 7 Mangunsari Gunungpati 2 200 400 230 8 Gunungpati Gunungpati 2 400 300 140 9 Wonoplumbon Mijen 2 200 400 196 10

Mijen Mijen 1 - 2 300 200 150

11

Pesantren Mijen 2 200 400 144

12

Cangkiran Mijen 2 200 400 178

13

Kedungpane Mijen 1 463 150 76

14

Beringin Ngaliyan 2 200 400 256

15

Podorejo Ngaliyan 2 1600 220 100

III Sumur Dangkal/Gali

1 Bangunharjo SMG Tengah 1 0 80 70 2 Bulusan Tembalang 1 0 80 76 3 Meteseh Tembalang 1 0 80 40 4 Lamper

Tengah SMG Selatan 1 0 80 50

5 Padangsari Banyumanik 1 0 80 70 6 Plamongan

Sari Pedurungan 1 0 80 40

IV Pembangunan Terminal Air/Hidran Umum (TA/HU)

1 Bendan Ngisor (TA)

Gajah Mungkur

300 200 80 60

2 Genuk Sari (TA)

Genuk 300 200 80 56

3 Muktiharjo Lor (HU)

Genuk 300 200 80 52

4 Gedawang (HU)

Banyumanik 300 200 80 52

5 Rowosari (HU) Tembalang 300 200 80 68

Jumlah 98.410 38.580 24.552

Sumber: Data DINAS PSDA & ESDM Kota Semarang, 2014

Secara ringkas, hasil yang dicapai Pemerintah Kota Semarang dalam

urusan Pekerjaan Umum pada tahun 2014 dapat dilihat pada beberapa indikator

kinerja sebagai berikut :

Page 60: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

8 7

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013 TAHUN 2014 1 Lama maksimal penanganan Kerusakan Jalan setelah

pengaduan kerusakan 15 hari s/d 6 bln 15 hari s/d 6 bln

2 Jumlah Prasarana Jalan dan Jembatan secara mantap dan berfungsi (Kondisi Jalan baik dan sedang)

81,78 82,6

3 Rasio Panjang kerusakan Jalan dibanding Jumlah Panjang jalan yang ada

18,62 % 4,8 %

4 Jumlah Panjang Jalan yang ditingkatkan Kualitasnya 99 km 311 km

5 Lama maksimal genangan banjir dan rob setelah hujan 120 menit 120 menit

6 Panjang Sungai dan saluran drainase 171.645 M 201.506 M

7 Kapasitas/fungsi darinase (luas areal tangkapan) 37.300 Ha 37.300 Ha

8 Kapasitas pengendali banjir dengan pompa dan polder 28.500 Ltr/detik 39.765 Ltr/detik

9 Proyek untuk meminimalisir terjadinya banjir dan rob 276 Proyek 276 Proyek

10 Presentase jangkauan pelayanan air bersih 60,4 % 80,4 %

11 Proyek untuk penyediaan air bersih 57 Proyek 60 Proyek

12 Pelayanan dan persebaran fasilitas pemenuhan air bersih dan sanitasi

● Deep well/Sumur dalam 98 Titik 155 Titik

● Sistem Penyediaan Air Bersih Sederhana (SIPAS) 6 Titik 3 Titik

13 Panjang Saluran daerah Irigasi 2.265 Km 2.265 Km

14 Luas areal pelayanan irigasi 3.762 Ha 3.649 Ha

3.4. SKPD PENYELENGGARA URUSAN

Urusan wajib pekerjaan umum dilaksanakan oleh 3 SKPD yaitu Dinas Bina Marga, Dinas PSDA dan ESDM dan Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame

3.5. JUMLAH PEGAWAI

Jumlah pegawai yang menangani urusan wajib pekerjaan umum adalah sebanyak 243 orang dengan perincian :

Urusan Wajib Pekerjaan Umum 241

Dinas Bina Marga 104

Dinas PSDA & ESDM 95

Dinas Penerangan Jalan & Pengelolaan Reklame 42

3.6. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN

Alokasi Jumlah Dana yang dialokasikan pada untuk pelaksanaan

program/kegiatan dalam Urusan Pekerjaan Umum pada tahun 2014 mencapai Rp.

803.634.320.700 dengan realisasi sebagai berikut :

• Anggaran Program Penunjang Urusan Pekerjaan Umum a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

Page 61: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

8 8

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%) S K P D : D i n a s B i n a M a r g a

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 4.280.000 4.157.240 97,13 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

dan Listrik 282.000.000 231.449.089 82,07

3. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 15.000.000 15.000.000 100 4. Penyediaan Alat Tulis Kantor 70.000.000 70.000.000 100 5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 110.000.000 110.000.000 100 6. Penyediaan Komponen instalasi listrik / penerangan

bangunan kantor 30.000.000 29.748.750 99,16

7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

20.000.000 8.307.250 41,54

8. Penyediaan Makanan dan Minuman 50.000.000 29.507.300 59,01 9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar

daerah 200.000.000 199.772.590 99,89

10. Penyelesaian Pengelolaan Administrasi Kepegawaian

15.000.000 12.862.250 85,75

11. Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi ke dalam daerah

20.000.000 9.410.000 47,05

12. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran 136.620.000 86.086.400 63,01 JUMLAH SKPD 952.900.000 806.300.869 84,62 SKPD : Dinas PSDA & ESDM

13. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

316.003.000 267.799.979 84,75

14. Penyediaan jasa kebersihan kantor 303.003.000 169.807.600 56,04 15. Penyediaan Alat Tulis Kantor 78.000.000 59.799.900 76,67 16. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 42.804.000 19.911.950 46,52 17. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor 25.960.000 17.250.900 66,45

18. Penyediaan Makanan dan Minuman 61.838.000 25.211.900 40,77 19. Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar

Daerah 250.000.000 168.328.400 67,33

20. Penyediaan Jasa Kegiatan Kepanitiaan 40.250.000 29.251.000 72,67 21. Biaya Pengganti Transport 5.500.000 2.825.000 51,36 22. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran 222.195.000 162.483.000 73,13 JUMLAH SKPD 1.345.553.000 922.669.629 68,57

JUMLAH PROGRAM 2.298.453.000 1.728.970.498 75,22

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%) SKPD : Dinas Bina Marga 1. Pengadaan Kendaraan Operasional Dinas 1.286.000.000 1.231.785.000 95,78 2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 347.027.000 319.467.850 92,06 3. Pengadaan mebeluer 106.250.000 103.755.000 97,65 4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 400.000.000 391.584.150 97,9 5. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas /

operasional 851.461.000 709.329.115 83,31

6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

50.000.000 40.970.000 81,94

7. Rehabilitasi sedang / berat mebeluer 15.000.000 4.424.000 29,49 JUMLAH SKPD 3.070.738.000 2.814.126.890 91,64 SKPD : DINAS PSDA & ESDM

8. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 633.683.500 521.424.300 82,28 9. Pengadaan Mebeleur 89.208.000 24.363.000 27,31

10. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 240.000.000 220.904.000 92,04 11. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional 581.352.000 431.786.005 74,27

12. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

47.310.000 35.926.000 75,94

13. Pemeliharaan rutin/berkala mebelair 6.000.000 5.830.000 97,17 14. Peningkatan Gedung Kantor 2.485.000.000 2.325.762.775 93,59 15. Operasionalisasi Website PSDA & ESDM 30.000.000 22.226.500 74,09

JUMLAH SKPD 4.112.553.500 3.588.222.580 87,25

JUMLAH PROGRAM 7.183.291.500 6.402.349.470 89,13

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

Page 62: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

8 9

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%) SKPD : Dinas Bina Marga 1. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 8.000.000,00 7.850.450,00 98,13 2. Penyusunan rka skpd dan dpa skpd 30.000.000,00 29.902.275,00 99,67 3. Penyusunan pelaporan keuangan bulanan 8.000.000,00 7.864.000,00 98,3 4. Penyusunan lakip 30.000.000,00 27.834.200,00 92,78 5. Penyusunan lkpj skpd 30.000.000,00 29.753.880,00 99,18 6. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 10.000.000,00 9.605.500,00 96,06 JUMLAH SKPD 116.000.000 112.810.305 97,25 SKPD : DINAS PSDA & ESDM 7. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 20.496.000 19.965.020 97,41 8. Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan 19.212.500 19.109.890 99,47 9. Penyusunan Lakip (Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah) 19.215.500 19.159.230 99,71

10. Penyusunan Laporan Renja (Rencana Kerja) 23.610.500 23.321.460 98,78 11. Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan

Pembantu 81.305.000 81.075.000 99,72

12. Penyusunan RKA dan DPA 20.083.000 19.812.710 98,65 JUMLAH SKPD 183.922.500 182.443.310 99,20 JUMLAH PROGRAM 299.922.500 295.253.615 98,94

• Anggaran Program Pelaksana UrusanPekerjaan Umum

1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%) SKPD : Dinas Bina Marga 1 Perencanaan program jalan & jembatan 280.000.000 250.644.875 89,52 2 Survey dan pengukuran 150.000.000 134.588.575 89,73 3 Perancangan teknik 125.000.000 107.344.950 85,88 4 DED jalan mangkang - arteri utara 700.000.000 608.418.700 86,92 5 Perencanaan pedestrian, jalan dan jembatan 1.450.000.000 1.386.242.700 95,6 6 Peningkatan jembatan amposari 5.000.000.000 4.781.610.450 95,63 7 Peningkatan jembatan mpu sendok tahap II 2.100.000.000 1.988.548.700 94,69 8 Peningkatan jalan & jembatan bringin raya

(krt wongsonegoro) 2.600.000.000 2.366.500.000 91,02

9 Pembangunan jalan tembus kartini - gajah 14.000.000.000 12.792.239.000 91,37 10 Peningkatan jalan kedungmundu - tentara

pelajar tahap II 5.000.000.000 4.110.106.500 82,2

11 Peningkatan jalan rowosari 7.000.000.000 6.608.696.000 94,41 12 Peningkatan jalan sumberejo - rowosari (kp.

Batik) 500.000.000 409.683.000 81,94

13 Peningkatan jalan untung suropati tahap III 4.950.000.000 4.726.981.400 95,49 14 Peningkatan jalan wr supratman & jalan

suratmo 6.000.000.000 5.529.615.000 92,16

15 Peningkatan jalan r. soekanto 4.450.000.000 3.980.443.000 89,45 16 Peningkatan jalan kudu - nangeng tahap II 3.000.000.000 2.141.571.700 71,39 17 Peningkatan jalan jamus - kyai morang tahap

II 4.300.000.000 3.484.467.200 81,03

18 Peningkatan jalan menuju desa wisata 3.000.000.000 2.912.153.440 97,07 19 Peningkatan jalan gebang anom 7.000.000.000 6.651.365.950 95,02 20 Peningkatan jalan podorejo 3.700.000.000 2.602.843.700 70,35 21 Pembangunan jalan seloh kretek ireng & jalan

podorejo darupono 2.000.000.000 1.923.040.500 96,15

22 Peningkatan jalan mangunharjo & jalan menuju tpi mangunharjo

1.500.000.000 1.188.623.000 79,24

23 Peningkatan jalan simpang ps jrakah 1.658.311.000 1.546.822.100 93,28 24 Peningkatan jalan kokrosono tahap III 3.000.000.000 2.492.853.700 83,1 25 Peningkatan jalan menoreh raya 2.000.000.000 1.911.579.220 95,58 26 Peningkatan jalan durian raya 4.000.000.000 3.437.945.300 85,95 27 Peningkatan pedestrian jalan mgr

soegijapranata 3.300.000.000 3.054.156.450 92,55

28 Peningkatan jalan DI panjaitan, sutoyo siswomiharjo, pekunden raya

5.000.000.000 4.126.558.750 82,53

29 Peningkatan jalan fatmawati - ketileng & jalan klipang tulus

4.000.000.000 3.365.583.500 84,14

30 Peningkatan jalan kudu 4.500.000.000 4.221.650.000 93,81 31 Peningkatan jl. Sedayu - tugu & jalan

bangetayu wetan (alas tuwo) 5.000.000.000 4.621.915.700 92,44

32 Peningkatan jalan madukoro tahap III 3.000.000.000 2.631.710.900 87,72 33 Peningkatan jalan diponegoro 3.000.000.000 1.349.900 0,04 34 Gerbang kota semarang sisi barat tahap II 1.500.000.000 1.408.787.000 93,92 35 Peningkatan pedestrian jalan thamrin 3.000.000.000 2.796.574.850 93,22 36 Peningkatan jalan palir - mijen 1.000.000.000 938.186.900 93,82 37 Peningkatan jalan gondoriyo - mijen 1.000.000.000 887.504.300 88,75

Page 63: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

9 0

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%) 38 Peningkatan jalan kalimas - cangkiran tahap

II 3.000.000.000 2.601.340.500 86,71

39 Peningkatan jalan medoho I Raya 500.000.000 420.168.000 84,03 40 Peningkatan jalan padi raya tahap III 2.000.000.000 1.557.465.700 77,87 41 Peningkatan jembatan kedungsari - meteseh 1.500.000.000 1.344.578.900 89,64 42 Peningkatan jalan suhada raya tahap II 2.000.000.000 1.538.944.000 76,95 43 Peningkatan jalan bojong salaman 1.000.000.000 855.889.000 85,59 44 Pelebaran jembatan sungai bringin kel. Wates

tahap II 500.000.000 431.273.600 86,25

45 Peningkatan jalan plalangan II 500.000.000 464.950.350 92,99 46 Peningkatan jalan blancir tahap II 1.000.000.000 755.572.000 75,56 47 Peningkatan jalan prof hamka 1.000.000.000 870.253.500 87,03 48 Peningkatan pedestrian jalan menteri

soepeno & pandanaran II 2.500.000.000 2.313.824.800 92,55

49 Peningkatan jalan woltermonginsidi 7.000.000.000 6.406.698.950 91,52 50 Peningkatan jalan manyaran - gunungpati 5.950.000.000 5.023.136.650 84,42 51 Peningkatan jl. Grafika raya tahap II 500.000.000 420.132.700 84,03 52 Peningkatan jalan prof. soedarto tahap III 1.500.000.000 1.415.551.500 94,37 53 Peningkatan jalan wonorejo wates 500.000.000 479.083.700 95,82 54 Peningkatan jalan kalikangkung gondoriyo 500.000.000 415.044.600 83,01 55 Peningkatan jalan kol. Hadiyanto - unes tahap

II 1.000.000.000 815.006.000 81,5

56 Peningkatan akses jalan terminal mangkang 825.000.000 - -

JUMLAH PROGRAM 157.038.311.000 136.257.821.360 86,77

2. Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%) SKPD : Dinas PSDA & ESDM

1. Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

13.913.114.000 12.345.174.260 88,73

2. Peningkatan Sistem Drainase Kaw. Banyumanik Tahap I

5.900.000.000 5.675.133.375 96,19

3. Pembangunan Saluran Drainase Kawasan Sigarbencah Tahap I

5.950.000.000 5.235.909.100 88

4. Pembangunan Talud Saluran RT 01 RW IX Kel. Sambiroto Kec. Tembalang

152.105.000 150.080.000 98,67

5. Penanganan Saluran Drainase Kecamatan Tembalang, Ngaliyan, Gunungpati, Candisari dan Tugu

2.010.000.000 1.900.958.650 94,58

JUMLAH PROGRAM 27.925.219.000 25.307.255.385 90,63

3. Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%) SKPD : Dinas Bina Marga

1.

Pemeliharaan jalan & jembatan kota semarang

50.350.000.000 48.996.321.775 97,31

2. Pengadaan material pemeliharaan jalan 29.000.000.000 24.692.638.100 85,15 3. Operasional tenaga pemeliharaan jalan 5.000.000.000 3.740.918.200 74,82 4. Pemeliharaan ruang manfaat jalan 1.600.000.000 1.393.021.600 87,06

5.

Rehabilitasi infrastruktur jalan & jembatan di Kecamatan Se - Kota Semarang

2.030.000.000 1.992.385.000 98,15

6.

Rehabilitasi Jalan/Talud Jalan di Kecamatan-Kecamatan Sekota Semarang

2.540.000.000 2.501.859.000 98,5

7. Bantuan Sarana Prasarana 5.865.000.000 5.802.182.000 98,93 8.

Perbaikan Talud Pengaman Jalan di Kota Semarang

2.025.000.000 1.970.747.800 97,32

9. Pelapisan Ulang Hotmix 17.675.000.000 10.024.671.900 56,72 JUMLAH PROGRAM 116.085.000.000 101.114.745.375 87,1

Page 64: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

9 1

4. Program Program Inspeksi Kondisi Jalan Dan Jembatan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%)

SKPD : Dinas Bina Marga 1 Inspeksi Kondisi Jalan 300.000.000 295.867.300 98,62 2 Monitoring Perijinan 50.000.000 43.156.700 86,31 JUMLAH PROGRAM 350.000.000 339.024.000 96,86

5. Program Pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%)

SKPD : Dinas Bina Marga 1 Leger Jalan 100.000.000 95.229.000 95,23 2 Survey kondisi jembatan 100.000.000 95.803.500 95,8

3 Visualisasi hasil pembangunan & up datting data jalan / jembatan 75.000.000 59.910.750 79,88

4 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 75.000.000 58.424.000 77,9 JUMLAH PROGRAM 350.000.000 309.367.250 88,39

6. ProgramPenerangan Jalan Umum

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%) 1 Optimalisasi dan Pemasangan PJU Kec. Genuk 1.043.000.000 90.339.200 87,18 2 Optimalisasi dan Pemasangan PJU Kec.

Pedurungan 388.000.000 372.312.000 95,96

3 Optimalisasi dan Pemasangan PJU Kec. Gayamsari

299.000.000 283.676.000 94,87

4 Optimalisasi dan Pemasangan PJU Kec. Semarang Utara

1.151.000.000 1.101.031.500 95,66

5 Optimalisasi dan Pemasangan PJU Kec. Semarang Timur

522.000.000 503.500.900 96,46

6 Optimalisasi dan Pemasangan PJU Kec. Semarang Barat

503.000.000 484.560.000 96,33

7 Optimalisasi dan Pemasangan PJU Kec. Semarang Selatan

6.040.000.000 536.254.500 88,78

8 Optimalisasi dan Pemasangan PJU Kec. Banyumanik

350.000.000 332.297.900 94,94

9 Optimalisasi dan Pemasangan PJU Kec. Tembalang

973.976.700 890.979.200 91,48

10 Optimalisasi dan Pemasangan PJU Kec. Tugu 169.000.000 160.275.700 94,84 11 Optimalisasi dan Pemasangan PJU Kec.

Gunungpati 1.135.000.000 1.052.054.425 92,69

12 Optimalisasi dan Pemasangan PJU Kec. Mijen 1.228.000.000 1.141.147.400 92,93 13 Optimalisasi dan Pemasangan PJU Kec. Candisari 662.000.000 641.160.500 96,85 14 Optimalisasi dan Pemasangan PJU Kec.

Gajahmungkur 681.000.000 655.566.900 96,27

15 Optimalisasi dan Pemasangan PJU Kec. Ngaliyan 663.000.000 638.479.500 96,3 16 Optimalisasi dan Pemasangan PJU Kec. Semarang

Tengah 695.000.000 651.012.500 93,67

17 Pemeliharaan PJU 3.113.000.000 2.814.648.875 90,42 18 Pemasangan Lampu Tenaga Surya ( Solar Cell ) 300.000.000 .273.718.700 91,24 19 Optimalisasi Lampu PJU dan Pemasangan PJU

Baru Koridor Selatan ( Lanjutan ) 700.000.000 604.754.000 86,39

20 Pendataan Survey Lapangan Pemasangan PJU dan Tambah Daya + KWH Meter Baru

350.000.000 276.083.750 78,88

21 Pemasangan Lampu High Mast di pertigaan Ngaliyan ( Pasar Jrakah )

190.000.000 183.625.000 96,64

22 Pemasangan Lampu High Mast di U-Torn Jl. Perintis Kemerdekaan

410.000.000 358.152.400 87,35

23 Pemasangan Lampu Solar Cell di Wilayah Kota Semarang

1.314.000.000 1.173.885.000 89,34

Page 65: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

9 2

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%) 24 Pengadaan truck lift pju 1.100.000.000 996.759.000 90,61

JUMLAH PROGRAM 18.543.976.700 17.035.274.850 91,86

7. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan

pengairan lainnya

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%) SKPD : Dinas PSDA & ESDM 1 Perencanaan normalisasi saluran sungai 2.000.000.000 1.913.400.700 95,67 2 Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi 1.480.460.000 1.369.021.700 92,47 3 O & P Drainase Kota 32.355.340.000 30.393.330.900 93,94 4 Perencanaan Tehnis 69.000.000 42.036.900 60,92 5 Survey dan Pengukuran 101.000.000 69.142.100 68,46 6 Pemeliharaan Saluran Drainase Wilayah kerja

UPTD 1.400.000.000 1.392.731.650 99,48

7 Konsultan Analisa Survey Inventory Saluran & Gorong-Gorong

200.000.000 182.998.700 91,5

8 Penyusunan Peraturan Walikota Penataan Drainase

65.000.000 52.417.950 80,64

JUMLAH PROGRAM 37.670.800.000 35.415.080.600 94,01

8. Program penyediaan dan pengolahan air baku

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%) SKPD : Dinas PSDA & ESDM 1 Pembangunan sumur-sumur air tanah 3.001.368.000 2.877.265.273 95,87 2 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 100.000.000 53.860.550 53,86 3 Pendampingan Pembangunan Sumur- Sumur Air

Tanah 366.286.000 301.772.227 82,39

JUMLAH PROGRAM 3.467.654.000 3.232.898.050 93,23

9. Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%) SKPD : Dinas PSDA & ESDM 1 Peningkatan Sumur-sumur Dalam 10.720.255.000 10.269.467.200 95,79 2 Replikasi / Pendampingan PAMSIMAS 25.000.000 2.344.700 9,38 3 Pembangunan Instalasi Pengolahan air Minum

Sederhana 400.000.000 385.354.000 96,34

4 Operasional Project Implementation Unit (PIU) Pengelolaan & Pengmbangan Hibah Air Minum

150.000.000 60.231.650 40,15

JUMLAH PROGRAM 11.295.255.000 10.717.397.550 94,88

10. Program Pengendalian banjir

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%) SKPD : Dinas PSDA & ESDM

1 Peningkatan pembangunan pusat-pusat pengendali banjir

11.473.930.000 9.473.752.900 82,57

2 Pembebasan Tanah Kali Tenggang Tahap II 8.000.000.000 4.139.734.632 51,75 3 O & P Pintu Air dan Polder 2.046.904.000 1.706.917.600 83,39 4 Penyediaan Lahan Kolam Retensi Kali

Semarang 20.887.529.000 0 0

Page 66: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

9 3

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%) 5 Pembebasan Tanah Embung Hulu Kali Bringin 5.000.000.000 0 0 6 Peningkatan Saluran Drainase K. Tenggang (R.

Arteri s/d Kaligawe) 8.000.000.000 6.847.215.100 85,59

7 Perbengkelan Peralatan Berat & Pompa 2.910.000.000 2.687.109.300 92,34 8 Pembangunan Sistem Polder Kali Banger 663.082.000 379.788.000 57,28 9 O & P Pompa banjir 8.677.244.000 8.471.409.334 97,63

10 Belanja Sewa Lahan Kolam Retensi Kali Banger 2.090.000.000 1.939.769.075 92,81 11 Pembebasan Tanah K. Bringin Tahap III 22.000.000.000 10.934.241.805 49,7 12 Pembebasan Tanah Saluran Sekunder

Tenggang (Tol Seksi C) 1.465.000.000 187.000 0,01

13 Peningkatan Saluran Drainase K. Tenggang Hulu (Sub Sistem Tol Seksi C)

3.500.000.000 3.321.528.100 94,9

14 Operasional Sistem Polder Kali Semarang 5.163.128.000 4.040.146.100 78,25 15 Pembangunan Kolam Retensi Muktiharjo Kidul 36.200.000.000 33.183.093.040 91,67 16 Operasional dan Pemeliharaan Sistem polder

Kali Banger 1.971.069.000 0 0

17 Rehabilitasi Sungai Bringin & Plumbon 1.300.000.000 1.075.121.950 82,7 18 Pembebasan Lahan Paket C Kali Semarang

dan Kali Asin 4.000.000.000 0 0

19 Pembebasan Tanah Sistem Drainase Kawasan Masjid MAJT

16.000.000.000 0 0

20 Pembangunan talud saluran tlogosari kota semarang

805.320.000 585.244.000 72,67

21 Talud sungai rw 5 kel. gajah mungkur kec. gajahmungkur kota semarang

152.105.000 141.048.000 92,73

22 Talud sungai rw 9 kel. tandang kec. tembalang kota semarang

102.105.000 94.594.000 92,64

23 Pembangunan talud kali tenggang kel. kaligawe kec. kaligawe kota semarang

202.105.000 199.693.000 98,81

24 Sewa Lahan Kolam Retensi Polder Tawang 1.500.000.000 1.486.653.000 99,11 JUMLAH PROGRAM 164.109.521.000 90.707.245.936 55,27

11. Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%)

SKPD : Dinas Bina Marga 1 Pengadaan lahan untuk under pass jatingaleh 92.000.000.000 39.606.962.352 43,05 2 Pengadaan lahan untuk outer ring roads 20.000.000.000 - - 3 Pengadaan lahan untuk jalan undip - jangli -

mrican 82.980.838.000 37.885.000 0,05

4 Amdal jalan mangkang - mijen 300.000.000 285.866.000 95,29 5 Pengadaan lahan untuk jalan siliwangi - jrakah 16.000.000.000 2.090.416.489 13,07 6 Pengadaan lahan untuk jalan tembus Kartini -

Gajah (jolotundo) 14.000.000.000 4.994.241.953 35,67

7 Pengadaan lahan untuk Jalan Urip Sumoharjo 2.500.000.000 - -

JUMLAH PROGRAM 227.780.838.000 47.015.371.794 20,64

12. Program Peningkatan Sarana & Prasarana Kebinamargaan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%) SKPD : Dinas Bina Marga 1 Pengadaan alat-alat berat 2.780.000.000 2.129.726.400 76,61 2 Rehabilitasi / pemeliharaan alat-alat berat 2.770.000.000 2.625.610.860 94,79 3 Pengadaan kelengkapan operasional pemeliharaan

jalan 200.000.000 179.998.000 90

4 Pengadaan Peralatan Quality Control 60.000.000 58.542.900 97,57 JUMLAH PROGRAM 5.810.000.000 4.993.878.160 85,95

13. Program Peningkatan Sarana & Prasarana Drainase

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

Page 67: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

9 4

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%) 1 O & P Peralatan Pengairan 5.274.931.000 4.752.741.500 83,02 2 Pengadaan Dump Truck dan Kendaraan

Operasional 17.301.148.000 16.341.115.960 94,45

3 Pengadaan Sarana Alat (Jack Hamer) 250.000.000 199.327.500 79,73 JUMLAH PROGRAM 22.826.079.000 21.293.184.960 93,28

14. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Infrastruktur Kewilayahan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE

(%) SKPD : Dinas Bina Marga 1 Uptd wilayah barat, timur, utara, selatan 600.000.000 554.225.950 92,37 JUMLAH PROGRAM 600.000.000 554.225.950 92,37

3.7. PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun.

3.8. SARANA DAN PRASARANA Secara umum, pada tahun 2014, sarana dan prasarana yang diperlukan

untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2014 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti. 3.9. PERMASALAHAN

Pada tahun 2014 secara umum dihadapi permasalahan sebagai berikut :

1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Adanya beberapa kegiatan fisik yang belum dilaksanakan dengan baik yaitu

a. Peningkatan Jalan Podorejo tidak dilaksanakan dengan baik.Hal ini

dikarenakan Penyedia jasa tidak dapat menyelesaikan kontrak.

Page 68: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

9 5

b. Kegiatan Peningkatan Jalan Diponegoro dikarenakan gagal lelang dan

waktu yang tersedia tidak mencukupi untuk melakukan proses

penunjukkan langsung.

c. Peningkatan akses jalan terminal mangkang dikarenakan gagal lelang

dan waktu yang tersedia tidak mencukupi untuk melakukan proses

penunjukkan langsung

2. Program Rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan Jembatan

Pelaksananaan fisik belum dapat dilaksanakn dengan baik yaitu:

a. Pelapisan Ulang HOTMIX Paket II (Pemeliharaan Jalan Thamrin,

Pemeliharaan Jalan Ki Mangunsarkoro, Pemeliharaan Jalan Menteri

Supeno) dikarenakan gagal lelang dan waktu yang tersedia sampai

akhir tahun tidak mencukupi pelaksanaan fisik untuk melakukan

proses penunjukkan langsung

3. ProgramProgram Pengembangan Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh

Pekerjaan pengadaaan lahan yang tidak dapat diselesaikan sampai akhir

tahun anggaran yaitu :

a. Pengadaan lahan untuk outer ring roads

b. Pengadaan lahan untuk jalan undip - jangli – mrican

c. Pengadaan lahan untuk Jalan Urip Sumoharjo

dikarenakan proses yang sangat panjang dan ketergantungan dengan

instansi vertikal (BPN)dan perlu pembuktian dalam verifikasi kenyataan bukti

kepemilikan sehingga waktu yang tersedia tidak mencukupi.

4. Program Pengendalian Banjir

Dari 24 Kegiatan yang telah dianggarkan, ada 8 kegiatan yang belum

terlaksana sesuai target yang diharapkan, berupa 1 (satu) Kegiatan Fisik dan

7 (Tujuh) kegiatan pembebasan lahan yaitu :

a. Operasional dan Pemeliharaan Sistem polder Kali Banger dikarenakan

belum dilaksanakannya Pembangunan Kolam Retensi dan Pengadaan

ME Pompa oleh Satker Cipkataru Prov Jateng karena kendala teknis

kesiapan lahan.

b. Pembebasan Tanah Kali Tenggang Tahap IIdikarenakan bukti

kepemilikan lahan tidak dapat ditunjukkan saat pembayaran ganti rugi

sesuai ketentuan yang berlaku.

c. Kegiatan Penyediaan Lahan Kolam Retensi Kali Semarang dikarenakan

Penerima Ganti Untung PT. PELINDO selaku Pengelola Lahan

Page 69: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

9 6

tidakberkenan menerima hasil pembayaran sesuai ketentuan yang

berlaku.

d. Kegiatan Pembebasan Tanah Embung Hulu Kali Bringin tidak

terlaksana proses penetapan lahan terkendala UU No 2 Tahun 2014

tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan

Umum

e. Pembebasan Tanah K. Bringin Tahap IIIdikarenakan bukti kepemilikan

lahan tidak dapat ditunjukkan saat pembayaran ganti rugi sesuai

ketentuan yang berlaku

f. Pembebasan tanah sistem drainase kawasan masjid MAJT tidak

terlaksana proses penetapan lahan terkendala UU No 2 Tahun 2012

tentangPengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan

Umum

g. Pembebasan Lahan Paket C Kali Semarang dan Kali Asin dikarenakan

permohonan warga yang tidak bersertifikat tidak dapat dibayar seperti

lahan yang bersertifikat sesuai ketentuan yang berlaku.

3.10. TINDAK LANJUT Dari permasalahan diatas, rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan

adalah sebagai berikut :

1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan.

Dilakukan usulan penganggaran kembali kegiatan dan dilkukn percepatan

pengadaan barang dan jasa pada awal tahun baik dari perencanaan maupun

proses tender.

2. Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Dilakukan tindak lanjut secara administratif sesuai ketentuan bagi penyedia

jasa yang cidera janji dengan mengumumkan dalam daftar rekanan daftar

hitam dan diupayakan penganggaran kembali kelanjutan fisik pada tahun

berikutnya dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia.

3. ProgramProgram Pengembangan Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh.

Pengadaan Lahan yang tidak dapat dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2014

akan dianggarkan lagi pada Tahun Anggaran 2015.

4. Program Pengendalian Banjir

Untuk kegiatan yang belum selesai diusulkan dianggarkan lagi pada Tahun

Anggaran 2015.

Page 70: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

9 7

kegiatan pembebasan tanah yang bersifat baru untuk dilanjutkan kembali

sesuai UU No 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan

Untuk Kepentingan Umum, dan melakukan upaya hukum dengan persiapan

data- data dukung melalui konsultasi di Lembaga Audit, Pengadilan dalam

Kegiatan Penyediaan Lahan Kolam Retensi K. Semarang.

Page 71: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

9 8

4. URUSAN WAJIB PERUMAHAN 4.1. KONDISI UMUM

Kota Semarang merupakan salah satu daerah dengan perkembangan

ekonomi cukup pesat. Sejalan dengan perkembangan tersebut, adalah

pertumbuhan jumlah penduduk yang membutuhkan penyediaan infrastruktur yang

memadai, termasuk dalam penyediaan perumahan. Ketersediaan perumahan

merupakan salah satu pendukung perkembangan wilayah dan penunjang

peningkatan perekonomian. Bagaikan dua sisi mata uang, peningkatan investasi

dan ketersediaan infrastruktur dapat menjadi daya tarik bagi pengembangan

perumahan dan pada sisi sebaliknya ketersediaan infrastruktur serta kedekatannya

dengan permukiman dan tenaga kerja dapat menjadi daya tarik bagi penanaman

modal.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat, dan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membangun iklim investasi yang

baik, maka Pemerintah Kota Semarang menempatkan strategi Peningkatan

Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur sebagai salah satu prioritas utama dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Pada strategi ini dikembangkan

kebijakan peningkatan investasi dan perdagangan lokal, regional dan internasional

yang diintegrasikan dengan kebijakan penyediaan dan pembangunan berbagai

infrastruktur, termasuk perumahan dan pemukiman.

Kebijakan dalam penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman di Kota

Semarang sesuai dengan Rencana Pembangunan dan Pengembangan

Perumahan dan Permukiman Kota Semarang (RP4D) Tahun 2008-2019 adalah

sebagai berikut:

1. Pembangunan perumahan dan permukiman diarahkan terutama untuk

memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi masyarakat berpenghasilan

rendah dan menengah yang memenuhi persyaratan teknis bangunan,

sosial budaya, kesehatan dan kesusilaan serta kualitas lingkungan.

2. Penyelenggaraan pembangunan perumahan dan permukiman berkualitas

dan layak huni sebagai wadah pembinaan keluarga serta terjangkau oleh

kemampuan masyarakat luas dengan memberikan perhatian khusus

pada masyarakat yang berpenghasilan menengah dan rendah.

Page 72: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

9 9

3. Memantapkan peran aktif pemerintah daerah dalam pembangunan

perumahan dan permukiman sebagai pelaksana otonomi yang nyata,

dinamis dan bertanggung jawab.

4. Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sosial dari semua pihak

termasuk pemerintah dan swasta dalam rangka menciptakan iklim

pembangunan yang kondusif.

5. Meningkatkan kemampuan penyelenggara dan pelaku pembangunan

termasuk pendamping masyarakat agar dapat menyelenggarakan

pembangunan dan permukiman secara profesional.

6. Mendorong dan mengembangkan peran lembaga perumahan dan

permukiman yang akomodatif pada semua tingkatan untuk menangani

pembangunan perumahan dan permukiman berskala komunitas sampai

skala besar.

7. Mengembangkan dan menetapkan pola pengelolaan pembangunan

perumahan dan permukiman yang melibatkan pihak penyelenggara,

pelaku dan pemanfaat pembangunan secara terpadu atas dasar

kemitraan.

Sebagai upaya pemenuhan Prasarana dan Sarana Dasar (PSD)

perumahan dan permukiman salah satu hal penting yang harus dipenuhi adalah

pengadaan lahan makam. Dalam rangka pemenuhan lahan makam tersebut

Pemerintah Kota Semarang melakukan perencanaan pengembangan, pengaturan

dan pengelolaan lahan makam yang memadai. Saat ini di Kota Semarang telah

terdapat 516 tempat pemakaman, dimana 14 diantaranya merupakan TPU yang

dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang sementara sisanya 502 buah dikelola

oleh yayasan, Kelurahan maupun perumahan.

Selain pengembangan perumahan dan permukiman baru dan pemenuhan

lahan pemakaman di Kota Semarang, masalah pencegahan dan penanggulangan

terjadinya kebakaran dan bencana di lingkungan perumahan dan permukiman juga

merupakan hal penting yang harus diwaspadai dan harus dapat diminimalisir atau

dicegah.Dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup besar, Kota Semarang

menghadapi permasalahan ancaman kebakaran dan bencana terutama di daerah-

daerah yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi antara lain

Kecamatan Semarang Selatan, Kecamatan Candisari, Kecamatan Gayamsari,

Kecamatan Semarang Timur, Kecamatan Semarang Utara, dan Kecamatan

Semarang Tengah. Untuk itu perlu adanya perencanaan strategi yang matang dan

Page 73: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 0 0

penanganan yang profesional (cepat dan tepat sasaran) untuk penanganan dan

pengelolaan terhadap ancaman bahaya kebakaran dan ancaman bencana agar

tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar baik harta maupun jiwa.

4.2. PROGRAM DAN KEGIATAN Pada tahun 2014 program-program yang dilaksanakan pada urusan

Perumahan adalah sebagai berikut :

Program-program penunjang, yang meliputi :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan administrasi

perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana

prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka meningkatkan kinerja dan

kualitas layanan publik.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui

peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pelaksanaan

tugas kedinasan.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan.

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui

penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel.

Program-Program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi:

1. Program Pengembangan Perumahan

Program ini diarahkan untuk peningkatan dan perbaikan permukiman kumuh

melalui penyusunan studi dan pelaksanaan pekerjaan fisik menuju kondisi

permukiman layak huni dan sehat.

2. Program Lingkungan Sehat Perumahan

Program ini diarahkan untuk pembangunan kawasan permukiman kumuh untuk

menurunkan tingkat pencemaran lingkungan oleh limbah padat, cair dan udara

di lingkungan permukiman dan meningkatkan kelayakan dan kesehatan kondisi

lingkungan permukiman.

3. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Page 74: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 0 1

Program ini diarahkan pada peningkatan pengelolaan rusunawa di Kota

Semarang dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelestarian

lingkungan.

4. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran.

Program ini diarahkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana serta

pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan

kebakaran.

5. Program Pengelolaan Areal Pemakaman

Program ini diarahkan untuk peningkatan ketersediaan TPU persatuan

penduduk dan pengembangan serta pengelolaan makam di 16 kecamatan.

6. Program Pengembangan Teknologi dan Jasa Konstruksi

Program ini diarahkan untuk peningkatan rekayasa teknologi dan pelayanan

serta pengendalian usaha di bidang jasa konstruksi untuk meningkatkan jumlah

Rumah/Gedung yang terbangunan sesuai standar konstruksi.

4.3. HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Hasil yang dicapai dalam upaya penanganan perumahan dan permukiman

oleh Pemerintah Kota Semarang pada Tahun 2014 adalah sebagai berikut:

1. Perbaikan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu

Perbaikan permukiman layak huni dan rumah sehat setiap tahunnya merehab

dengan target rata-rata 200 rumah. Pemerintah Kota Semarang telah

melaksanakan perbaikan/ rehabilitasi rumah bagi masyarakat miskin sebanyak

576 unit rumah di 16 Kecamatan atau di 32 Kelurahan.

Rehab rumah miskin/ pemugaran rumah layak huni pada tahun 2011 dan

tahun 2012 masing-masing 204 unit, tahun 2013 dengan capaian 202 unit, dan

tahun 2014 mencapai 576 unit rumah, sehingga capaian sampai dengan

tahun2014 adalah sebanyak 1.186 unit rumah.

Adapun jumlah rumah layak huni pada tahun 2014 mencapai 324.407 unit

meningkat dibandingkan tahun 2013 sebesar 323.831 unit, sehingga

peningkatan perbaikan permukiman layak huni dan rumah sehat mencapai

99,82% pada tahun 2014.

2. Study Inventarisasi Perumahan Masyarakat Kurang Mampu

Tersedianya data perumahan kurang layak huni bagi masyarakat kurang

mampu di Kecamatan Genuk, Kecamatan Tugu, Kecamatan Banyumanik dan

Page 75: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 0 2

Kecamatan Semarang Selatan, sehingga dapat lebih mudah dalam melakukan

perbaikan rumah menuju rumah layak huni.

3. Study Inventarisasi Permukiman Kumuh

Tersedianya data permukiman kumuh di Kecamatan Gunungpati, Kec.

Semarang Tengah, Kec. Semarang Barat, Kec. Ngaliyan, Kec. Semarang

Utara dan Kec. Semarang Timur, yang nantinya sebagai dasar penataan

lingkungan permukiman di daerah tersebut.

4. DED Pembangunan Sarana dan Prasarana Rusunawa Kaligawe, Karangroto

dan Kudu.

Tersedianya dokumen perencanaan teknis pembangunan sarana dan

prasarana Rusunawa, sebagai dasar acuan pembangunan sarana dan

prasarana di Rusunawa Kaligawe, Karangroto dan Kudu.

5. Pembangunan Sarpras Rusunawa Kaligawe, Karangroto dan Kudu

Kegiatan ini ditahun 2014 tidak dapat dilaksanakan karena dari pihak PLN

tidak sanggup untuk memenuhi kebutuhan daya listrik yang dibutuhkan. ( 3

Phase )

6. DED Urugan Penyiapan Lahan Rusunawa di Kelurahan Kudu.

Tersedianya dokumen perencanaan teknis sebagai acuan pelaksanaan

pekerjaan urugan lahan siap bangun untuk pembangunan Rusunawa di

Kelurahan Kudu.

7. Urugan Penyiapan Lahan Rusunawa di Kelurahan Kudu

Terlaksananya pekerjaan urugan untuk lahan siap bangun pembangunan

Rusunawa di Kelurahan Kudu Kecamatan Genukseluas 6.900 m³.

8. Pembuatan Sanitasi Komunal Permukiman

Jumlah rumah tangga bersanitasi pada tahun 2014 mencapai 371.448 unit

meningkat dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 356.448 unit. Dalam

rangka memenuhi kebutuhan sanitasi komunal di lingkungan permukiman,

Pemerintah kota Semarang telah membangun di Kelurahan Tambakaji,

Kelurahan Wonosari dan Kelurahan Pudak Payung, akan tetap untuk

pembangunan di Kelurahan Pudak Payung tidak bisa dilaksanakan karena

masyarakatnya menolak untuk dibangun sanitasi komunal.

9. Perbaikan Lingkungan Permukiman

Terwujudnya penataan pembangunan sarana prasarana lingkungan

permukiman yang aman, tertib, asri dan sehat melayani kawasan yang

tertangani 73 Ha.

Page 76: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 0 3

10. DED Penanganan Jalan dan Saluran di Kawasan Pasar Waru di Kelurahan

Kaligawe.

Tersedianya dokumenperencanaan teknis sebagai acuan pelaksanaan

pekerjaan penanganan jalan dan saluran di Kawasan pasar Waru di Kelurahan

Kaligawe.

11. Penanganan Jalan dan Saluran di Kawasan Pasar Waru di Kelurahan

Kaligawe

Terlaksananya kegiatan penanganan jalan dan saluran di kawasan pasar

Waru Kel. Kaligawe.

12. Pemeliharaan Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman

Terlaksananya pemeliharaan sarana prasarana lingkungan permukiman yang

dapat mewujudkan lingkungan menjadi tertib, asri dan sehat. Kegiatan ini

dilaksanakan melalui pengadaan material bahan bangunan digunakan untuk

pemeliharaan sarpras lingkungan permukiman seluas 7 Ha sehingga dapat

memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan kualitas lingkungan

permukiman yang bersih dan sehat.

13. DED Penanganan dan Penataan Permukiman Kumuh.

Tersedianya dokumen perencanaan teknis sebagai acuan pelaksanaan

pekerjaan penanganan dan penataan permukiman kumuh di Kecamatan

Gayamsari dan Kecamatan Pedurungan.

14. Penanganan dan Penataan Permukiman Kumuh

Terlaksananya penanganan dan penataan permukiman kumuh, di Kecamatan

Gayamsari dan Kecamatan Pedurunganmelalui pembangunan peninggian

jalan dan pemasangan paving. Kegiatan ini bertujuan mewujudkan lingkungan

yang tertata, bersih dan sehat (melayani kawasan yang tertangani 2 Ha).

15. DED Pembangunan dan Perbaikan MCK.

Tersedianya dokumen perencanaan teknis sebagai acuan pelaksanaan

pekerjaan pembangunan dan perbaikan MCK di Kelurahan Padangsari,

Kelurahan Ngaliyan, Kelurahan Mangkang Wetan, Kelurahan Sukorejo dan

Kelurahan Sadeng.

16. Pembangunan dan perbaikan MCK

Terwujudnya kebutuhan MCK untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan

lingkungan, sebanyak 5 (lima) unit di Kelurahan Padangsari, Kelurahan

Ngaliyan, Kelurahan Mangkang Wetan, Kelurahan Sukorejo dan kelurahan

Sadeng.

Page 77: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 0 4

17. Pendampingan Fasilitasi Program Urban Sanitasi And Rural Infrastruktur

(USRI) Suport to PNPM

Terlaksananya kegiatan ini yang merupakan pendampingan bantuan

pembuatan sanitasi komunal di 74 lokasi/ Kelurahan, guna meningkatkan

kebutuhan masyarakat permukiman dan kesehatan serta kebersihan.

18. DED Perbaikan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu.

Tersedianya dokumen perencanaan perbaikan perumahan masyarakat kurang

mampu di Kecamatan Tugu, Kecamatan Gunungpati, Kecamatan Mijen,

Kecamatan Ngaliyan, Kecamatan Banyumanik, Kecamatan Semarang

Tengah, Kecamatan Semarang Timur, Kecamatan Semarang Barat,

Kecamatan Semarang Selatan, dan Kecamatan Semarang Utara, sebagai

dasar acuan pembangunan sarpras lingkungan masyarakat kurang mampu.

19. Peningkatan Infrastruktur Sarpras Permukiman Kecamatan Ngaliyan,

Kecamatan Gunungpati, Kecamatan Tembalang.

Terlaksananya peningkatan infrastruktur sarpras permukiman di Kecamatan

Ngaliyan, Kecamatan Gunungpati, dan Kecamatan Tembalang berupa

pekerjaan Aspal (4.930 m2), Pavingisasi (11.845,7 m2), dan Talud (629 m1).

20. Peningkatan dan Perbaikan Sarpras Lingkungan Permukiman Kecamatan

Gunungpati dan Kecamatan Mijen.

Terlaksananya peningkatan dan perbaikan sarpras lingkungan permukiman

Kecamatan Gunungpati dan Kecamatan Mijen berupa pekerjaan Aspal

(3.792,5m2), Pavingisasi (10.008,5 m2), dan Talud (200 m1).

21. DED Peningkatan Sarana dan Prasarana Rusun Kota Semarang.

Tersedianya dokumen perencanaan teknis sebagai acuan pelaksanaan

pekerjaan peningkatan sarana dan prasarana Rusun di Kota Semarang.

22. Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rusun Kota Semarang

Terlaksananya perbaikan pada Rusun Plamongansari difokuskan pada

pekerjaan Pembangunan Rumah Pintar, perbaikan di Rusun Karangroto

berupa pekerjaan pemasangan sambungan listrik baru, sambung pipa baru

PDAM di Blok C dan D dan pembuatan Sumur Artetis 2 unit, serta peningkatan

sarpras di Rusun Bandarharjo berupa pekerjaan Perpipaan PDAM.

23. Pemeliharaan Rusunawa Kaligawe, Rusun Kota Semarang & Rumah Pondok

Boro/Sosial

Terwujudnya sarana prasarana diantaranya memperbaiki unit-unit yang

mengalami kebocoran atap, saluran air/ kamar mandi dan perbaikan dinding-

Page 78: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 0 5

dinding yang retak serta memperbaiki kunci-kunci jendela dan pintu yang

rusak sehingga terpeliharanya lingkungan Rusunawa Kaligawe, Rusun Kota

Semarang dan Rumah Pondok Boro/ Sosial menjadi aman dan nyaman

(peningkatan pembangunan sarpras mencapai 60 %).

24. Intensifikasi Pendapatan Rumah sewa/ Rusunawa

Terlaksananya kegiatan Intensifikasi Pendapatan Rumah sewa/ Rusunawa

yang dilaksanakan melalui peningkatan kinerja personil di UPTD Rumah Sewa

guna meningkatkan tertibnya pembayaran rumah sewa/ Rusunawa dan PAD

Kota Semarang.

25. Pembinaan Penghuni Rumah sewa/ Rusunawa

Terlaksananya kegiatan sosialisasi di Rumah sewa/ Rusunawa guna

meningkatkan kesadaran penghuni Rumah sewa/ Rusunawa terhadap hak dan

kewajibannya.

26. Peringatan Hari Perumahan Nasional

Terlaksananya upacara Peringatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2014 di

Halaman Balaikota yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Semarang

27. Inventarisasi Piutang Penghuni Rusun dan Rusunawa se Kota Semarang.

Tersedianya Data / Dokumen tentang Piutamg Penghuni Rusun dan

Rusunawa se-Kota Semarang

28. Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Rusun Pekunden.

Tersedianya dokumen naskah kebijakan pengelolaan Rusun Pekunden

sebagai acuan pengelolaan Rusun Pekunden.

29. Workshop peningkatan SDM Pengadaan Barang Jasa yang sudah

bersertifikasi.

Terlaksananya bintek Pengadaan Barang jasa bagi pegawai yang sudah

bersertifikat untuk memperpanjang masa berlakunya yang telah habis, yang

diikuti oleh 75 peserta dilaksanakan 4 (empat) hari di Hotel Pandanaran.

30. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan untuk Asosiasi Jasa Konstruksi.

Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan untuk Asosiasi Jasa Konstruksi

yang diikuti oleh 125 peserta sehingga tercapainya pemahaman tentang jasa

konstruksi di laksanakan di Hotel Pandanaran selama 4 (empat) hari.

31. Monitoring Bidang Jasa Konstruksi.

Terlaksananya survey dilapangan untuk monitoring dan pengendalian Bidang

jasa konstruksi, mendapatkan 1.000 laporan.

32. Bintek Peningkatan SDM Pengadaan Barang Jasa dan Ujian Sertifikasi.

Page 79: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 0 6

Meningkatkan sumber daya manusia di bidang teknologi dan jasa konstruksi

untuk pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Semarang serta bagi yang lulus

ujian mendapatkan sertifikat tenaga ahli pengadaan barang/ jasa yang diikuti

oleh 70 peserta dilaksanakan 4 (empat) hari di Hotel Patrajasa.

33. Pembangunan Sarpras Kantor Kecamatan Gunungpati.

Terwujudnya pembangunan sarana prasarana Kantor Kecamatan Gunungpati,

dengan volume pagar keliling panjang 100 m1 dan saluran sepanjang 50

m1sebagai tempat pelayanan kepada masyarakat yang memadai.

34. Penyusunan Perwal IUJK.

Tersedianya dokumen Perwal IUJK sebagai payung hukum pelaksanaan

perijinan usaha jasa konstruksi di Kota Semarang.

35. Pembangunan Kantor Bappermas.

Terlaksananya pembangunan kantor Bappermas sehingga terwujud pelayanan

yang baik bagi masyarakat.

36. Pembangunan Tugu Batas Kota.

Terlaksananya pekerjaan pemasangan tiang pancang (Pile Cap) tugu batas

kotasebagai pondasi pembangunan tugu batas kota, sehingga terwujud

penanda batas antar kota Semarang dan daerah sekitarnya.

37. Pembangunan Gedung Diklat Kota Semarang Tahap II.

Terwujudnya pembangunan dan sarpras pada Gedung Diklat sehingga dapat

digunakan sebagai aktifitas diklatpim, bintek dan lain-lain. Kegiatan ini

merupakan lanjutan kegiatan tahun 2013. Pekerjaan yang dilaksanakan pada

tahun 2014 ini adalah berupa pembangunan kelas utama 3 lantai dan gedung

asrama 3 lantai.

38. Rehabilitasi GOR Tri Lomba Juang Tahap II.

Terwujudnya penataan pembangunan pada kawasan GOR Tri Lomba Juang,

kegiatan ini merupakan lanjutan kegiatan dari tahun 2013 dengan volume

pekerjaan 2.583 m².

39. Pembangunan Kantor Kecamatan Mijen.

Terwujudnya pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Mijen seluas 700 m²

dan pembangunan sarpras lingkungan Kecamatan seluas 200 m2 sehingga

dapat melayani masyarakat di lingkungan dengan maksimal.

40. Rehabilitasi Gedung B dan C Komplek Balaikota Semarang.

Page 80: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 0 7

Terwujudnya pembangunan rehab Gedung B dan Gedung C Komplek

Balaikota Semarang sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada

masyarakat di lingkungan Balaikota Semarang dengan maksimal.

41. Pembangunan Prasarana Pendukung Taman Rejomulyo

Terwujudnya pembangunan fisik dan mengintegrasikan kepentingan semua

pihak sehingga mampu secara bersama-sama membentuk keharmonisan

keserasian lingkungan dan keindahan kota pada Kawasan/ lingkungan

Kelurahan Rejomulyo, sehingga mewujudkan pembangunan Gedung

Dekranasda (407,20 m²).

42. Rehab Instalasi Listrik Gedung A, B, C, D dan E Komplek Balaikota Semarang.

Terwujudnya penataan instalasi listrik Gedung A, B, C, D dan E Komplek

Balaikota Semarang sehingga terwujudnya penataan listrik yang rapi dan

tertata.

43. Pembangunan Kantor Kecamatan Tugu.

Terwujudnya pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Tugu seluas 700 m²

dan pembangunan sarpras lingkungan Kecamatan seluas 200 m2 sehingga

dapat melayani masyarakat di lingkungan dengan maksimal.

44. Penggantian Mechanical Electrical Gedung Pandanaran.

Terlaksananya penataan mekanikal dan elektrikal Gedung Pandanaran Kota

Semarang.

45. Penataan Saluran Lingkungan Balaikota.

Terlaksananya penataan saluran di lingkungan Balaikota dengan pekerjaan

meliputi rehab saluran, pembuatan grill besi, dan pembuatan saluran baru

didepan kantor Dinas Binamarga, sehingga terwujudnya saluran lingkungan

Balaikota Semarang yang lancar dan bebas genangan.

46. Redesain DED GOR Tri Lomba Juang.

Tersedianya dokumen redesain DED GOR Tri Lomba Juang, sebagai acuan

pelaksanaan pembangunan GOR Tri Lomba Juang Tahap II.

47. Redesain DED Gedung Diklat Kota Semarang.

Tersedianya dokumen redesain DED Gedung Diklat Kota Semarang, sebagai

acuan pelaksanaan pembangunan Gedung Diklat Kota Semarang Tahap II.

48. Redesain DED Saluran Balaikota.

Tersedianya dokumen redesain DED Saluran Balaikota, sebagai acuan

pelaksanaan pembangunan Saluran Balaikota.

49. Workshop Manajemen Proyek bagi Aparatur SKPD se Kota Semarang.

Page 81: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 0 8

Terlaksananya workshop manajemen proyek bagi aparatur SKPD untuk

meningkatkan pengetahuan akan manajemen proyek, kegiatan diikuti oleh 75

peserta dilaksanakan 4 (empat) hari di Hotel Pandanaran.

50. Perbaikan & Pengecatan Masjid Al Kusuf Balaikota Semarang.

Terwujudnya perbaikan dan pengecatan Masjid Al Kusuf Balaikota Semarang,

sehingga terwujud tempat ibadah yang bersih dan representatif bagi umat

muslim di lingkungan Balaikota Semarang.

51. Pembuatan Software dan Database IUJKN.

Tersedianya software dan database IUJKN untuk memudahkan proses

pencatatan dan pendataan perijinan usaha jasa konstruksi di Kota Semarang.

52. Pembangunan Sarpras Rumah Dinas Kantor Kecamatan Semarang Timur.

Terwujudnya pembangunan Sarpras Rumah Dinas Kecamatan Semarang

Timur seluas 87 m2sehingga dapat melayani masyarakat di lingkungan dengan

maksimal.

53. Pembangunan Kantor dan Balai Kelurahan.

Terwujudnya pembangunan dan perbaikan Kantor dan Balai Kelurahan di 14

Kelurahan(Kel. Miroto, Kel. Sumurrejo, Kel. Mugassari, Kel. Candi, Kel.

Krobokan, Kel. Kuningan, Kel. Pindrikan Lor, Kel. Karanganyar, Kel.

Bangetayu Kulon, Kel. Pudakpayung, Kel. Muktiharjo Lor, Kel. Sambiroto, dan

2 kegiatan lanjutan Kel. Salaman Mulyo dan Podorejo) untuk mewujudkan

gedung kantor dan balai kelurahan yang nyaman, aman dan bersih.

54. Perbaikan Gedung Panti Wreda Harapan Ibu Kelurahan Gondoriyo Kecamatan

Ngaliyan.

Terwujudnya perbaikan Gedung Panti Wreda Harapan Ibu Kelurahan

Gondoriyo Kecamatan Ngaliyan yang bersih dan nyaman. Pekerjaan yang

dilaksanakan meliputi pembuatan dan pengecatan paga, paving halaman dan

urugan,dan pembuatan bak sampah.

55. DED Rehab Puskesmas Bandarharjo.

Tersedianya dokumen DED Rehab Pusekesmas Bandarharjo sebagai acuan

pelaksanaan rehab bangunan Puskesmas Bandarharjo.

BIDANG PEMAKAMAN Di bidang pemakaman peningkatan ketersediaan TPU per satuan penduduk

hingga 2015 ditargetkan 60% dimana kondisi awal pada Tahun 2010 sebesar 35%

dengan peningkatan per tahun 5%. sehingga di tahun 2014 ditargetkan mencapai

55%. Daya tampung TPU yang dikelola Pemerintah Kota dan tersebar di

Page 82: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 0 9

16 Kecamatan Kota Semarang masih memadai. namun terdapat beberapa TPU

yang daya tampungnya sudah penuh dan beberapa sudah mencapai 99%.

TABEL DATA TPU YANG DIKELOLA OLEH PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2014

NO TPU KAPASITAS TERPAKAI 1 TPU Banyumanik 99,75% 2 TPU Sendangmulyo 15% 3 TPU Kembangarum 25% 4 TPU Banjardowo 0,50% 5 TPU Pedurungan Lor 0,50% 6 TPU Kedungmundu Kristen 27,5% 7 TPU Veteran 27,5% 8 TPU Tawangaglik 85,5% 9 TPU Bergota 99,5%

10 TPU Sompok 100% 11 TPU Sendangguwo 27,5% 12 TPU Palir 0,2% 13 TPU BSB 1% 14 TPU Jabungan 0%

Sumber Data : Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Semarang Tahun 2014

Upaya yang telah dilakukan adalah optimalisasi lahan TPU yang sudah

ada, selain itu diperlukan adanya kerja sama dengan pihak kelurahan dalam

mengidentifikasi ketersediaan tanah bengkok untuk dijadikan TPU baru, serta

melakukan kerja sama dengan pengembang perumahan agar dapat menyediakan

lahan makam baik di luar maupun di dalam lingkungan permukiman tersebut.

Adapun hasil kegiatan yang dilaksanakan dalam bidang pemakaman adalah

sebagai berikut:

1. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman

Terpenuhinya ketersediaan sarana dan prasarana pemakaman yang

diperlukan dalam operasional di area makam yaitu peralatan kebersihan dan

alat-alat kerja makam di 14 TPU yang dikelola oleh Pemerintah Kota

Semarang.

2. Registrasi Makam

Terlaksananya peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan pemakaman

dengan melaksanakan pendataan sehingga memudahkan pencarian data-data

makam khususnya di TPU Bergota, dan TPU Kedungmundu Kristen sekaligus

untuk penghitungan potensi retribusi. Kegiatan regristasi makam ini

dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan, pada akhir tahun anggaran

2014 ini dilaksanakan pendataan dan pemasangan plat pengenal / peneng

sebanyak 7.400 pada nisan di TPU-TPU tersebut diatas.

3. Rehabilitasi TPU-TPU se Kota Semarang

Terlaksananya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana TPU

berupa rehab di 6 TPU: TPU BSB (Talud 106 m2, jalan 20 m2), TPU

Kembangarum (Blok makam 4 blok, Jalan 96 m2), TPU Bergota (Atap 1 unit),

Page 83: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 1 0

TPU Kedungmundu Cina (Cut & Fill 1.800 m3), TPU Kedungmundu Veteran

(Talud 52 m2), dan TPU Sendangmulyo (Talud 47 m2, Jalan 40 m2).

Rehab di 14 Makam: Makam Ketileng (Pagar 68,2 m2, Gapura 1 unit), Makam

Gebangan (Pagar 79,88 m2), Makam Genuksari (Urugan 389 m3), Makam

Tenggang (Urugan 389 m3), Makam Karanganyar Gunung (Gapura 1 unit,

Jalan 65 m2), Makam Kedondong (Pagar 25 m2, Jalan 31 m2), Makam Tikung

(Pagar 38 m2), Makam Mbah Safii (Kuda-kuda 1 unit), Makam Kedungpane

(Pagar 216,55 m2, Gapura 1 unit), Makam Mbah Granning (Pagar 205,1 m2),

Makam Mbah Ludruk (Pagar 55,65 m2, Gapura 1 unit), Makam Sonoloyo

Krapyak (Pendopo 1 unit, Pagar 42 m2, Kamar mandi 1 unit), Makam

Pedurungan (Pagar 114,6 m2, Urugan 601 m3), Makam Wates (Pagar 122 m2).

4. Pengukuran batas makam

Terlaksananya peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan pemakaman

dengan melaksanakan pembuatan patok pembatas makam sebanyak 85 buah

patok di TPU Bukit Semarang Baru (BSB) Jatisari untuk menghindari

terjadinya penjarahan area makam.

5. Pelayanan Pemakaman Sektor TPU se Kota Semarang

Terlaksananya peningkatan pelayanan kepada masyarakat di bidang

pemakaman di luar hari dan jam kerja kantor serta hari libur, sehingga

pelayanan tidak akan terjadi kekosongan. Karena pada hakekatnya pelayanan

di bidang pemakaman tidak dapat ditunda sesuai dengan keinginan/kemauan

masyarakat dalam pemakaman ahli warisnya yang telah meninggal.

6. Pemutakhiran Data Makam.

Tersedianya Buku pendataan data makam di 3 UPTD. (UPTD Banyumanik,

Banjardowo, Bergota)yang mutakhir dan up to date, sehingga memudahkan

pengawasan dan pemantauan terhadap kondisi makam se Kota Semarang.

7. DED Perbaikan Sarpras TPU di Kota Semarang.

Tersedianya dokumen perencanaan teknis yang digunakan sebagai acuan

pelaksanaan pekerjaan perbaikan Sarpras dan rehab TPU se-Kota Semarang.

BIDANG PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN KEBAKARAN DAN BENCANA

Pemerintah Kota Semarang menyadari pentingnya penanggulangan dan

pencegahan kebakaran dan bencana. Hasil yang dicapai dalam upaya

penanganan penanggulangan kebakaran oleh Pemerintah Kota Semarang tahun

2014 adalah sebagai berikut :

Page 84: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 1 1

1. Kegiatan Koordinasi Perijinan Pemanfaatan Gedung

Terpenuhinya target retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran Dinas

Kebakaran tahun 2014 sebesar Rp. 59.945.000,-. Kegiatan ini muncul di

anggaran perubahan 2014 ketika retribusi pemeriksaan alat pemadam

kebakaran yang masuk hingga September 2014 baru tercapai 67,25%. Obyek

penarikan retribusi adalah rumah sakit dan pusat perbelanjaan/mall. Hingga

Desember 2014 target retribusi tercapai 115,61% yaitu sebesar Rp.

64.682.500,-.

2. Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kebakaran

Terlaksananya pengawasan terhadap proteksi kebakaran yang dimiliki 40

gedung di Kota Semarang sehingga dapat diketahui kondisi kesiapan proteksi

kebakaran gedung dan dievaluasi kekurangan dan kondisi idealnya. Hasil

kegiatan dituangkan dalam 10 buku data bangunan gedung beserta sarana

proteksi kebakaran.

3. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran

Terlaksananya pengiriman peserta pendidikan dan pelatihan bagi aparatur

pemadam kebakaran sebanyak 12 personil. Diklat yang diikuti yaitu Damkar I,

Operator, Resceu, Penyuluh, dan Inspektur.

4. Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran

Terlaksananya penyuluhan kepada 1350 orang di 30 lokasi (8 lokasi Ibu-ibu

PKK Kelurahan, 6 lokasi di SMA/SMK, 2 lokasi di SMP, 14 lokasi di instansi

pemerintah), penayangan dan penyiaran iklan layanan masyarakat melalui TV

Daerah dan Radio Lokal, 1 paket pembuatan VCD animasi penyuluhan

pencegahan bahaya kebakaran, dan brosur penyuluhan pencegahan bahaya

kebakaran sebanyak 2240 lembar.

5. Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran

Tersedianya 1 dokumen data base Dinas Kebakaran, 1 dokumen peta rawan

kebakaran, 1 dokumen indeks kepuasan masyarakat, dan dokumen

monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang dan sekretariat.

6. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Terwujudnya kesegaran dan pembinaan fisik dan pengetahuan pertolongan

korban, pencegahan dan pemadaman kebakaran 72 anggota Dinas

Kebakaran

7. Kegiatan Lomba Ketrampilan PMK dan Penanggulangan Bencana

Page 85: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 1 2

Terwujudnya Peningkatan SDM dan profesionalitas anggota Dinas Kebakaran

dan peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya penanggulangan

kebakaran sebanyak 1 event lomba.

8. Kegiatan Operasi Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Terlaksananya pemadaman kebakaran di 267 lokasi. Piket hari Sabtu dan

Minggu, Piket hari libur nasional. Kegiatan non pemadaman berupa

pengamanan kunjungan Presiden dan Wakil Presiden, konser, pertandingan

sepakbola, pembersihan lokasi korban banjir. Keseluruhan kegiatan

dilaksanakan guna mewujudkan rasa aman Kota Semarang dari ancaman

bahaya kebakaran.

9. Kegiatan Pembentukan Satlakar

Terbentuknya anggota Satlakar di 33 Kelurahan. Tiap Kelurahan 15 personil

Satlakar. Kegiatan ini guna peningkatan kesiagaan masyarakat dalam

penanggulangan bahaya kebakaran.

10. Kegiatan Gladi Lapang Menghadapi Musim Kemarau

Terlaksananya kegiatan gladi lapang menghadapi musim kemarau dan show

of force, guna terwujudnya kesiapsiagaan anggota Dinas Kebakaran dalam

menghadapi musim kemarau.

4.4. SKPD PENYELENGGARA URUSAN

Urusan wajib perumahan dilaksanakan oleh 2 SKPD yaitu Dinas Tata Kota dan Perumahan serta Dinas Kebakaran 4.5. JUMLAH PEGAWAI

Pegawai yang melaksanakan urusan wajib perumahan sejumlah 209 orang dengan perincian Dinas Tata Kota dan Perumahan sebanyak 87 orang serta Dinas Kebakaran sejumlah 122 orang.

4.6. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN

Anggaran Program Penunjang Urusan Perumahan 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Kebakaran 1 Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air, dan listrik 205.000.000 171.935.580 83,87 2 Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS 21.041.000 19.224.500 91,37 3 Penyediaan jasa kebersihan kantor 45.000.000 44.997.000 99,99

4 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 2.600.000 2.589.500 99,60 5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 40.000.000 39.464.260 98,66 6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 35.000.000 34.958.890 99,88

Page 86: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 1 3

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE (%)

7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

3.000.000 2.989.500 99,65

8 Penyediaan makanan dan minuman 50.000.000 49.875.000 99,75 9 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 110.000.000 109.282.291 99,35

10 Penyediaan Jasa Pengamanan 667.280.000 609.171.794 91,29 JUMLAH PROGRAM 1.178.921.000 1.084.488.315 91,99

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Kebakaran 1 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 1.015.000.000 990.602.000 97,60 2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 639.650.000 611.250.600 95,56 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 1.333.430.000 1.308.806.500 98,15 4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 1.625.066.000 1.539.280.200 94,72 5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 29.000.000 29.000.000 100,00 6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair 6.000.000 6.000.000 100,00 7 Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Perlengkapan

PMK 73.300.000 70.520.000 96,21

8 Operasionalisasi Web Dinas 43.260.000 28.646.300 66,22 JUMLAH PROGRAM 4.764.706.000 4.584.105.600 96,21

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Kebakaran 1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 344.660.000 316.114.900 91,72 JUMLAH PROGRAM 344.660.000 316.114.900 91,72

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Kebakaran 1 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 7.000.000 6.992.400 99,89 2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 7.000.000 6.995.400 99,93 3 Penyusunan RKA, DPA 15.000.000 14.978.800 99,86 4 Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan 11.891.600 11.885.000 99,94 5 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu 53.988.400 53.238.400 98,61 6 Penyusunan LAKIP 10.000.000 9.994.500 99,95 7 Penyusunan LKPJ 10.000.000 9.995.000 99,95 8 Penyusunan Renja 10.000.000 10.000.000 100,00 JUMLAH PROGRAM 124.880.000 124.079.500 99,36

Anggaran Program Pelaksana Urusan Perumahan 1. Program Pengembangan Perumahan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

Page 87: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 1 4

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan 1 Study Inventarisasi Perumahan Masyarakat Kurang

Mampu 200.000.000 194.653.900 97,33

2 Perbaikan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu 6.700.000.000 6.669.301.000 99,54 3 Study Inventarisasi Permukiman Kumuh 200.000.000 192.971.900 96,49 4 Pembangunan Sarpras Rusunawa Kaligawe, Karangroto

dan Kudu 750.000.000 44.995.600 6,00

5 Urugan Penyiapan Lahan Rusunawa di Kelurahan Kudu 1.000.000.000 815.906.200 81,59 JUMLAH PROGRAM 8.850.000.000 7.917.828.600 89,47

2. Program Lingkungan Sehat Perumahan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan 1 Pembuatan Sanitasi Komunal Permukiman 1.000.000.000 609.537.240 60,95 2 Perbaikan Lingkungan Pemukiman 33.489.250.000 32.967.171.450 98,44 3 Penanganan Jalan dan Saluran di Kawasan Pasar

Waru di Kel. Kaligawe 1.000.000.000 267.423.000 26,74

4 Pemeliharaan Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman

2.000.000.000 1.671.482.950 83,57

5 Penanganan dan Penataan Permukiman Kumuh 1.000.000.000 836.082.000 83,61 6 Pembangunan dan Perbaikan MCK 250.000.000 207.613.400 83,05 7 Pendampingan Fasilitasi Prog.Urban Sanitasi and

Rural Infrastruktur (USRI) Support to PNPM 1.312.500.200 801.450.225 61,06

8 Penataan lingkungan permukiman 2.500.000.000 0 0 9 Pavingisasi jalan RW. III Kel.kaligaweKec. gayamsari 105.000.000 101.141.800 96,33 10 Pavingisasi jalan RT. 4 RW. VIII &II

Kel.tambakrejoKec. gayamsari 78.750.000 75.874.800 96,35

11 Pavingisasi jalan RT. 2 RW. IKel.bangetayu kulon Kec. genuk

105.000.000 100.361.800 95,58

12 Peninggian & pavingisasi jl.ngablak indah RT.7 & 11 RW.IVKel.bangetayu kulon Kec.genuk

78.750.000 76.340.800 96,94

13 Pavingisasi jalan Ngablak Indah RT. 6 RW. 4 Kel. Bangetayu Kulon Kec. Genuk

105.000.000 101.379.800 96,55

14 Pavingisasi jalan RT.4 RW.VI, RT.6RW.III dan RT.1 RW.IKel.bangetayu kulon Kec. genuk

157.500.000 152.174.500 96,62

15 Pavingisasi jalan RT. 16 & 20 RW. VKel.bangetayu kulon Kec. genuk

105.000.000 100.866.800 96,06

16 Peninggian dan pavingisasi jalan RT. 3 & 7 RW. IIKel.bangetayu wetan Kec. genuk

147.000.000 142.261.300 96,78

17 Pavingisasi jalan RT. 8 & 9 RW. IIKel.bangetayu wetan Kec. genuk

105.000.000 100.297.800 95,52

18 Peninggian dan pavingisasi jalan RT. 1 RW. VIKel.bangetayu wetan Kec. genuk

105.000.000 100.817.800 96,02

19 Pavingisasi jalan RT. 3 RW. VKel.kuduKec. genuk 157.500.000 150.630.500 95,64 20 Pavingisasi jalan RT. 4 RW. IIKel.kuduKec. genuk 52.500.000 50.997.200 97,14 21 Pavingisasi jalan RT. 2 dan 4 RW. VIKel.kuduKec.

genuk 73.500.000 70.910.900 96,48

22 Pavingisasi jalan RT. 3 dan 9 RW. VIIKel.kuduKec. genuk

189.000.000 180.508.400 95,51

23 Pavingisasi jalan RT. 1 RW. IKel.kandriKec. gunungpati

105.000.000 100.582.800 95,79

24 Pavingisasi jalan RT. 5 RW. IIKel.kandriKec. gunungpati

157.500.000 150.359.500 95,47

25 Pavingisasi jalan kampung bendosari RT. 2 RW. IVKel.sadengKec. gunungpati

52.500.000 50.510.200 96,21

26 Pavingisasi jalan RT. 6 dan 2 RW. IVKel.sekaranKec. gunungpati

120.750.000 115.885.500 95,97

27 Pavingisasi jalan RT. 1 RW. IV dan RW. IVKel.ngadirgoKec. mijen

157.500.000 150.646.500 95,65

28 Pavingisasi jalan RT. 3 dan 1 RW. XIKel.beringinKec. ngaliyan

210.000.000 200.902.000 95,67

29 Pavingisasi jalan RT. 4 RW. VIIIKel.podorejoKec. ngaliyan

105.000.000 100.416.800 95,64

30 Pavingisasi jalan RT. 1 RW. VKel.gemahKec. pedurungan

105.000.000 100.655.800 95,86

31 Peninggian dan pavingisasi jalan RT. 6 s/d 7 RW. VIIIKel.kalicariKec. pedurungan

157.500.000 151.077.500 95,92

32 Peninggian & pavingisasi jl.karanganyar RT.1,2,8,&10 RW. XIII Kel.muktiharjo Kec.pedurungan

210.000.000 200.774.100 95,61

33 Peninggian & pavingisasi jl.karanganyar RT.2 &3 RW. XIIKel.muktiharjo kidul Kec.pedurungan

105.000.000 101.868.400 97,02

34 Peninggian & pavingisasi jl.dempel lor RT.1&5 RW.23 &RW.23 Kel.muktiharjokidul Kec.pedur

183.750.000 179.110.400 97,48

Page 88: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 1 5

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE (%)

35 Pavingisasi jalan & talud jl. karang ingas RT.3 RW.xvi Kel.muktiharjo kidul Kec.pedurungan

105.000.000 101.686.800 96,84

36 Peninggian & pavingisasi jl.condrorejo RT.3 RW.x &RW x Kel.muktiharjo kidul Kec.pedurung

105.000.000 101.321.800 96,50

37 Peninggian & pavingisasi jl.sidoasih RT.2 & 4 RW.iv Kel.muktiharjo kidul Kec.pedurungan

78.750.000 76.773.800 97,49

38 Peninggian jalan sidodrajat RT. 3 RW. IIIKel.muktiharjo kidul Kec. pedurungan

78.750.000 76.912.800 97,67

39 Peninggian & pavingisasi jl.sidoasih RW. IV, V&VI Kel.muktiharjo kidul Kec. pedurungan

105.000.000 102.499.800 97,62

40 Peninggian & pavingisasi jl.condrorejo RT.2 RW.XIKel.muktiharjo kidul Kec. pedurungan

52.500.000 51.220.200 97,56

41 Peninggian&pavingisasi jl.karanganyar RT.2,3 &4 RW.XIIKel.muktiharjo kidul Kec.pedurungan

210.000.000 203.872.000 97,08

42 Peninggian dan pavingisasi jl. ampelsariRW. 23Kel.muktiharjo kidul Kec. pedurungann

52.500.000 50.957.200 97,06

43 Pavingisasi jalan bugen RT. 3 dan 7 RW. IKel.muktiharjo kidul Kec.pedurungan

52.500.000 50.141.200 95,51

44 Pavingisasi jalan aryamukti RW. ii, RW. III dan RW. IVKel.pedurungann lor Kec. pedurungan

157.500.000 151.655.500 96,29

45 Pavingisasi jalan RT. 2 dan 3 RW. VKel.tlogomulyoKec. pedurungan

105.000.000 100.310.800 95,53

46 Peninggian&pavingisasi jl.selomulyo mukti tmr RT.1,5 & 6 RW.VIIIKel.tlogomulyo Kec.peduru

105.000.000 100.712.800 95,92

47 Peninggian jl & pavingisasi jl.parang kusumo 12 RT.8 RW.3 Kel.tlogosari kulon Kec.pedurungan

157.500.000 150.939.500 95,83

48 Peninggian dan pavingisasi jl. syuhada dalam RW. xxviiKel.tlogosari kulon Kec. pedurungan

157.500.000 151.482.500 96,18

49 Peninggian jl.&pavingisasi jl.sri kuncoro 1 RT 5,6 RW.3 Kel.kalibantengkulon Kec.smg brt

183.750.000 175.966.400 95,76

50 Pavingisasi jl. sri wibowo dalam iv RT.1 RW.4 Kel.kembang arum Kec.Semarang barat

52.500.000 50.608.200 96,40

51 Pavingisasi jalan mendut utara v dan viii RT.1 RW.5 Kel.kembang arum Kec.Semarang barat

105.000.000 100.646.800 95,85

52 Peninggian jl. & pavingisasi jl. pringgodanidalam RT.1 RW.11 Kel.krobokan Kec.smg brt

115.500.000 111.888.400 96,87

53 Peninggian jl. & pavingisasi jl. pringgodani dalam IRT.4 RW.2 Kel.krobokan Kec.smg brt

78.750.000 75.871.800 96,35

54 Peninggian paving RT.6 RW.12 Kel.krobokan 52.500.000 50.560.000 96,30 55 Peninggian dan pavingisasi jalan RT.1 RW.2

Kel.manyaran Kec.Semarang barat 73.500.000 70.762.000 96,27

56 Pavingisasi jl. tawang rejosari raya RT.3 & 4 RW.1 Kel.tawang mas Kec.Semarang barat

105.000.000 100.714.000 95,92

57 Peninggian jalan dan pavingisasi RT 5 & 6 RW 6 Kel.bugangan Kec.Semarang timur

105.000.000 102.078.000 97,22

58 Peninggian jalan dan pavingisasi RT 7 & 8 RW 7 Kel.bugangan Kec.Semarang timur

105.000.000 101.745.000 96,90

59 Peninggian jalan RT.4 RW.1 Kel.kemijen Kec.Semarang timur

105.000.000 102.636.000 97,75

60 Peninggian jalan RT.1 RW.4 Kel. Kemijen Kec.Semarang timur

78.750.000 76.790.000 97,51

61 Peninggian jalan RT.4 RW.2 Kel.Kemijen Kec.Semarang timur

78.750.000 77.264.000 98,11

62 Pavingisasi jalan cilosari barat RT.1, 2, 3 RW. 8 kemijen Semarang timur

52.500.000 50.784.000 96,73

63 Peninggian jalan dan pavingisasi RT 1 s/d 4 dan RT 5 RW 3 Kel. kemijen Kec.Semarang timur

210.000.000 206.071.000 98,13

64 Pavingisasi jalan citandui raya IIIRT.1, 2, 5, 6 RW.3 Kel.mlatiharjo Kec.Semarang timur

78.750.000 76.194.000 96,75

65 Peninggian jalan dan pavingisasi RT.2 RW.2 Kel.mlatiharjo Kec.Semarang timur

105.000.000 101.695.000 96,85

66 Peninggian dan pavingisasi jl.Gumuk RT. 4 RW. 11 105.000.000 101.995.000 97,14 67 Pavingisasi jalan RT 8 ,9,3 & 1 RW 3 Kel.rejosari

Kec.Semarang timur 210.000.000 204.189.000 97,23

68 Pavingisasi jl. tirtoyoso RT.8 RW.12 Kec.rejosari Kec.Semarang timur

78.750.000 75.812.000 96,27

69 Pavingisasi jalan RT.1, 2, 3, 4 RW.8 Kel.rejosari Kec.Semarang timur

105.000.000 101.737.000 96,89

70 Pavingisasi jalan blok 49 dan 50 RW.5 Kel.rejosari Kec.Semarang timur

52.500.000 50.439.000 96,07

71 Pavingisasi jalan RT. 5 RW. 6 Kel. Rejosari Kec. Semarang timur

52.500.000 50.301.200 95,81

72 Peninggian dan pengerasan sirtu RW. 12 Kel. Rejosari Kec. Semarang timur

78.750.000 76.317.800 96,91

73 Pavingisasi jalan rejosari gumuk RT. 3 RW. 11 Kel. Rejosari Kec. Semarang timur

105.000.000 101.381.400 96,55

74 Peninggian jalan RW. 8 Kel. Bandarharjo Kec. Semarang utara

105.000.000 101.234.400 96,41

75 Pavingisasi & peninggian jalan RT. 10 RW. 6 Kel. Bandarharjo Kec. Semarang utara

157.500.000 151.391.000 96,12

76 Pavingisasi & peninggian jalan RT. 6 RW. 6 Kel. Bandarharjo Kec. Semarang utara

157.500.000 151.458.000 96,16

Page 89: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 1 6

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE (%)

77 Pavingisasi jalan kalibaru timur RT. 2 RW. 9 Kel. Bandarharjo Kec. Semarang utara

105.000.000 101.171.400 96,35

78 Peninggian dan pavingisasi jalan lodan raya RT. 1 RW. 5 Kel. bandarharjo Kec.smg utara

105.000.000 101.055.400 96,24

79 Pavingisasi jalan bader raya RT. 1 dan 5 RW. 7 Kel.bandarharjoKec. Semarang utara

105.000.000 100.919.400 96,11

80 Peninggian jalanRT. 11 RW. 1 Kel.kuninganKec. Semarang utara

105.000.000 101.298.400 96,47

81 Peninggian jalan RT. 3 RW. 9 Kel.kuninganKec. Semarang utara

105.000.000 101.243.400 96,42

82 Pavingisasi & peninggian jalan lemuru - kali asin RT.8 RW.4 Kel.kuningan Kec.smg utr

157.500.000 151.089.000 95,93

83 Peninggian dan pavingisasi jalan RW 9 &RT 3 RW 9 Kel.kuninganKec. Semarang utara

157.500.000 151.468.000 96,17

84 Peninggian jalan dan pavingisasi RT. 6 dan 7 RW. 3 Kel.kuninganKec. Semarang utara

105.000.000 101.741.400 96,90

85 Pavingisasi & peninggian jalan RT. 3 RW. 6 Kel.puRWosariKec. Semarang utara

157.500.000 151.490.000 96,18

86 Peninggian dan pavingisasi jalan dan saluran RT 5 & 3 RW 4 Kel.tanjung mas Kec.smg utr

105.000.000 101.072.200 96,26

87 Peninggian jalan RT. 9 RW. 6 Kel.tanjung mas Kec. Semarang utara

105.000.000 101.091.400 96,28

88 Peninggian jalan RT. 5 RW. 4 Kel.tanjung mas Kec. Semarang utara

105.000.000 101.375.400 96,55

89 Peninggian jalan RT. 2 RW. 15 Kel.tanjung mas Kec. Semarang utara

105.000.000 101.417.000 96,59

90 Pavingisasi jalan RT. 3 RW. 5 Kel.metesehKec. tembalang

183.750.000 175.678.900 95,61

91 Pavingisasi bukit cempaka iv RT. 7 RW. 21 Kel.sendangmulyoKec. tembalang

105.000.000 100.439.400 95,66

92 Pavingisasi jalan RW. 6 & 7 Kel.mangkang wetan Kec. tugu

157.500.000 151.549.900 96,22

93 Pavingisasi jalan RT. 5 dan 6 RW. 3 Kel.tinjomoyoKec. banyumanik

52.500.000 50.271.200 95,75

94 Pavingisasi jalan RT. 2, 3, 4 dan 5 RW. 1 Kel.tinjomoyoKec. banyumanik

105.000.000 101.232.600 96,41

95 Peninggian dan pavingisasi jl. bintoroRW. 7 Kel.pandean lamper Kec. gayamsari

105.000.000 101.015.400 96,21

96 Peninggian dan pavingisasi jl. yssRW. 6 Kel.tambakrejoKec. gayamsari

105.000.000 100.770.400 95,97

97 Peninggian & pavingisasi jl. ngablak indah RT.12 dan 13 RW.4 Kel.bangetayu kulon Kec.genuk

105.000.000 101.007.400 96,20

98 Pavingisasi jalan RT 7 RW 1 Kel.bangetayu wetan Kec. genuk

52.500.000 50.283.000 95,78

99 Pavingisasi jalan RT. 5 RW. 2 Kel.bangetayu wetan Kec. genuk

63.000.000 60.437.000 95,93

100 Peninggian jalan padi tengah raya RT. 3 RW. 4 Kel.gebangsariKec. genuk

78.750.000 75.722.800 96,16

101 Talud dan pavingisasi jalan RT. 4 RW. 3 Kel.genuksariKec. genuk

105.000.000 100.804.400 96,00

102 Pavingisasi jalan RT 3 & 6 RW 8 Kel.karangrotoKec. genuk

105.000.000 100.802.400 96,00

103 Pavingisasi jalan RT. 1 RW. 4 Kel.kuduKec. genuk 157.500.000 150.650.000 95,65 104 Pavingisasi jalan RT. 7 RW. 7 Kel.kuduKec. genuk 52.500.000 50.306.200 95,82 105 Pavingisasi, sambungan RW 2 dan RW 3

Kel.muktiharjo lor Kec. genuk 105.000.000 100.737.400 95,94

106 Pavingisasi jalan RW. 3 Kel.penggaron lor Kec. genuk 105.000.000 100.943.400 96,14 107 Pavingisasi jalan RT. 3 RW. 2 Kel.penggaron lor Kec.

genuk 105.000.000 99.812.400 95,06

108 Peninggian dan pavingisasi jalan perum sembungharjo RW. 8 Kel.sembungharjoKec. genuk

52.500.000 50.593.200 96,37

109 Pavingisasi jalan RT. 1 s/d 4 RW. 3 Kel.sembungharjoKec. genuk

78.750.000 75.559.800 95,95

110 Pavingisasi jalan sokorame RT. 4 RW. 3 Kel.cepokoKec. gunungpati

105.000.000 100.873.400 96,07

111 Pavingisasi jalan kampung pagersalam RT. 1 RW. 2 Kel.mangunsariKec. gunungpati

52.500.000 50.391.200 95,98

112 Pavingisasi jalan RT. 1 RW. 3 Kel.nongkosawitKec. gunungpati

105.000.000 99.232.300 94,51

113 Pavingisasi jalan patemon RT. 2 RW. 2 Kel.patemonKec. gunungpati

105.000.000 100.688.400 95,89

114 Pavingisasi jalan kampung sriging RT. 4 RW. 1 Kel.patemonKec. gunungpati

78.750.000 75.701.000 96,13

115 Pavingisasi RT. 2 RW. 3 Kel.sadengKec. gunungpati 210.000.000 201.623.000 96,01 116 Pavingisasi jalan RT. 1 RW. 6 Kel.sekaranKec.

gunungpati 105.000.000 100.647.000 95,85

117 Pavingisasi jalan kampung tinjomoyo RT. 3 RW. 8 Kel.sukorejoKec. gunungpati

52.500.000 50.233.000 95,68

118 Pavingisasi jalan RW. 3 Kel.ngadirgoKec. mijen 105.000.000 100.845.000 96,04 119 Pavingisasi jalan RW. 4 Kel.wonolopoKec. mijen 105.000.000 100.632.000 95,84 120 Pavingisasi jalan RT. 7 RW. 7 Kel.tambakajiKec.

ngaliyan 52.500.000 50.464.000 96,12

Page 90: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 1 7

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE (%)

121 Pavingisasi RT. 3 RW. 9 Kel.tambakajiKec. ngaliyan 78.750.000 75.448.000 95,81 122 Pavingisasi RW. 7 Kel.wonosariKec. ngaliyan 52.500.000 50.414.000 96,03 123 Pavingisasi jalan RT. 2 RW. 6 Kel.wonosariKec.

ngaliyan 52.500.000 50.481.000 96,15

124 Pavingisasi jalan RT 8 & 6 RW 1 Kel.pedurungan kidul Kec. pedurungan

157.500.000 151.804.000 96,38

125 Pavingisasi jalan taman kukilo utara RT. 8 RW. 8 Kel.pedurungan kidul Kec. pedurungan

52.500.000 50.502.000 96,19

126 Peninggian jalan dan pavingisasi RW. 9 Kel.pedurungan tengah Kec. pedurungan

105.000.000 101.066.000 96,25

127 Peninggian dan pavingisasi jalan wono mulyo mukti timur RW.11 Kel.tlogomulyo Kec.pedurungan

52.500.000 50.450.000 96,10

128 Pavingisasi jalan kudan RW.4 Kel..tlogomulyo Kec.pedurungan

52.500.000 50.625.000 96,43

129 Peninggian dan pavingisasi jalan RW.7 Kel.tlogomulyo Kec.pedurungan

52.500.000 50.504.000 96,20

130 Pavingisasi RT.2 RW.9 Kel.tlogosari kulon Kec.pedurungan

105.000.000 101.096.000 96,28

131 Pavingisasi RT.8 RW.1 Kel.tlogosari wetan Kec.pedurungan

78.750.000 75.842.000 96,31

132 Pavingisasi jalan borobudur raya RT.1, 2 RW.11 Kel.kembangarum Kec.Semarang barat

57.750.000 55.466.300 96,05

133 Pavingisasi jalan RT 6 & 9 RW 4 Kel.kembangarum Kec.Semarang barat

152.250.000 145.582.900 95,62

134 Pavingisasi dan saluran jalan jongring saloko RT.6 RW13. Kel..krobokan Kec.Semarang barat

52.500.000 50.532.200 96,25

135 Pavingisasi jalan jodipati timur RT.1 s/d 5 RW.7 Kel.krobokan Kec.Semarang barat

157.500.000 150.505.500 95,56

136 Pavingisasi jalan rorojongrang timur xiii RT.4, 5, 6 RW.6 Kel.manyaran Kec.Semarang barat

105.000.000 100.613.400 95,82

137 Pavingisasi jalan candi pawon timur RT.9 RW.7 Kel.manyaran Kec.Semarang barat

52.500.000 50.539.200 96,27

138 Peninggian jalan dan pavingisasi RW.2 Kel.rejosari Kec.Semarang timur

52.500.000 50.851.200 96,86

139 Pavingisasi jl rejosari gumuk a dan b RT.2,3,4,5,6,8 RW.11 Kel.rejosari Kec.smg tmr

105.000.000 101.174.400 96,36

140 Peninggian dan pavingisasi jalan RT 1, 3, 4, 5, 6, 7 RW 1 Kel.bandarharjo Kec.smg utr

210.000.000 200.375.400 95,42

141 Peninggian jalan dan pavingisasi RW.4, 6 Kel. dadapsari Kec.Semarang utara

105.000.000 100.649.400 95,86

142 Pavingisasi jalan kuala mas raya RT.6 RW.4 Kel.panggung lor Kec.Semarang utara

52.500.000 50.744.200 96,66

143 Peninggian jalan dan pavingisasi RT 1 & 2 RW 3 Kel.plombokan Kec.Semarang utara

105.000.000 101.153.400 96,34

144 Pavingisasi RT.4 RW.1 Kel.plombokan Kec.Semarang utara

52.500.000 50.514.200 96,22

145 Pavingisasi RT.7 RW.4 Kel.plombokan Kec.Semarang utara

52.500.000 51.026.200 97,19

146 Peninggian jalan dan pavingisasi RT.8 RW.3 Kel.tanjung mas Kec.Semarang utara

52.500.000 51.041.200 97,22

147 Peninggian jalan dan pavingisasi RT.5 RW.7 Kel.tanjung mas Kec.Semarang utara

52.500.000 51.031.200 97,20

148 Peninggian dan pavingisasi jalan RT.6 RW.12 Kel.tanjung mas Kec.Semarang utara

52.500.000 51.016.200 97,17

149 Pavingisasi jalan kp. tambak lorok RT.4 RW.14 Kel.tanjung mas Kec.Semarang utara

52.500.000 51.101.200 97,34

150 Pavingisasi jalan sumberejo RT.4 RW.5 Kel.meteseh Kec.tembalang

78.750.000 75.679.800 96,10

151 Pavingisasi jalan RT.3 RW.6 Kel.meteseh Kec.tembalang

105.000.000 100.441.800 95,66

152 Pavingisasi lingkungan RT.2 RW.viii Kel. meteseh Kec.tembalang

52.500.000 50.326.200 95,86

153 Pavingisasi lingkungan RT.4 RW.4 Kel.rowosari Kec.tembalang

52.500.000 50.361.200 95,93

154 Pavingisasi jalan RT.3 RW.9 Kel.rowosari Kec.tembalang

105.000.000 100.628.800 95,84

155 Pavingisasi RT.5 RW. XIKel.tandang dan RT.3 RW.i Kel. sambiroto Kec.tembalang

105.000.000 100.528.800 95,74

156 Pavingisasi RT.4 RW.3 Kel.tandang Kec.tembalang 52.500.000 50.554.200 96,29 157 Pavingisasi jalan RW.4 Kel.tugurejo Kec.tugu 78.750.000 76.243.800 96,82 158 Pavingisasi jalan RT 7 & 8 RW 5 Kel.banyumanik

Kec.banyumanik 52.500.000 50.605.200 96,39

159 Pavingisasi RT.3, 6 RW.5 Kel.padangsari Kec.banyumanik

52.500.000 50.454.200 96,10

160 Pavingisasi jalan RT 2 & 12 RW 6 Kel.pudakpayung Kec.banyumanik

52.500.000 50.590.200 96,36

161 Pavingisasi RT.1, 2 RW.5 Kel.pudakpayung Kec.banyumanik

131.250.000 125.448.300 95,58

162 Peninggian dan pavingisasi jl. kebonharjoRT.6 RW.6 Kel.tanjung mas Kec. Semarang utara

200.000.000 197.271.200 98,64

163 Pavingisasi jl. RT.8 RW.4 Kel.sendangmulyoKec. tembalang

105.000.000 100.711.800 95,92

Page 91: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 1 8

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE (%)

164 Pavingisasi jalan dan pavingisasi jl sedompyong vii dan viii RT 6 - 7 RW 10 Kel. kemijen k

52.500.000 52.310.000 99,64

165 Peninggian jalan dan pavingisasi jl mlatiharjo raya RT 01 RW 04 Kel.mlatibaruKec. semara

105.000.000 104.461.000 99,49

166 Peninggian jalan dan pavingisasi jl rejosari ii RT 04 RW 1 Kel.rejosariKec. Semarang tim

52.500.000 52.093.200 99,23

167 Peninggian jalan dan pavingisasi jl sentiaki raya RT 02 RW 07 Kel.bulu lor Kec. Semarang

52.500.000 52.051.200 99,15

168 Pavingisasi jalan kalimas raya RT 07 RW 1 Kel.panggung lor Kec. Semarang utara

52.500.000 52.171.200 99,37

169 Pavingisasi RT 3 RW 1 Kel.bulusanKec. tembalang 52.500.000 52.173.200 99,38 170 Pavingisasi jl RT 6&4 RW 2 dan RT 6 RW 11

Kel.sendangmulyoKec. tembalang 157.500.000 154.006.900 97,78

171 Pavingisasi jalan wilayah RW 12 Kel.kalipancurKec. ngaliyan

105.000.000 104.214.000 99,25

172 Pavingisasi jalan RT 1 RW 2 Kel.bangetayu kulon Kec. genuk

105.000.000 103.745.400 98,81

173 Peninggian dan pavingisasi jalan ngablak kidul RT 10, 12 dan 4 RW 8 Kel. muktiharjo kidul

157.500.000 155.422.500 98,68

174 Peninggian dan pavingisasi jalan karang anyar RW xxiv Kel.muktiharjo kidul Kec. pedurungan

52.500.000 52.121.200 99,28

175 Peninggian dan pavingisasi jalan dempel lor RW xiv Kel.muktiharjo kidul Kec. pedurungan

52.500.000 52.078.200 99,20

176 Pavingisasi jalan satria utara iv RT 3 RW 4 Kel.plombokanKec. Semarang utara

105.000.000 104.103.000 99,15

177 Pavingisasi jalan RW 2 dan 3 Kel.muktiharjo lor Kec. genuk

105.000.000 104.253.000 99,29

178 Pavingisasi jalan RW 18 Kel.sendangmulyoKec. tembalang

105.000.000 103.770.400 98,83

179 Fasilitasi(operasional)kgtn program disatker pembangunan infrastruktur permukiman (PIP)

100.000.000 49.084.200 49,08

180 Kegiatan penanganan perbaikan lingkungan permukiman Kec. genuk, pedurungan, gayamsari, gun

2.500.000.000 2.428.302.000 97,13

181 Penataan lingkungan permukiman RT 05 RW 6 perumahan bpd Kel. kalicari KecpedurunganKota

100.000.000 96.381.000 96,38

182 Talud tebing RT 3 RW 10 Kel.metesehKec. tembalang KotaSemarang

150.000.000 143.452.000 95,63

183 Talud tebing RW 5 Kel.metesehKec. tembalang KotaSemarang

150.000.000 143.585.000 95,72

184 Peningkatan infrastruktur sarpras permukiman Kec. genuk, ngaliyan, banyumanik, tembalang,

3.500.000.000 3.391.469.000 96,90

185 Pavingisasi jalan RT 2 RW 4 Kel.pedurungan tngh Kec. pedurungan

52.500.000 52.094.000 99,23

186 Peninggian&pavingisasi jl.tawangrajekwesi RT.1 RW.3 &RT.1, 2 RW 4 Kel.twngmas Kec.smg brt

105.000.000 104.383.000 99,41

187 Peninggian jalan wiroto iii RT.4 RW.5 Kel.krobokan Kec.Semarangbrt

52.500.000 51.970.200 98,99

188 DED perbaikan perumahan masyarakat kurang mampu di Kec. tugu, gngpt, mijen, ngaliyan, bany

50.000.000 48.832.000 97,66

189 DED perbaikan perumahan masyarakat kurang di Kec. smg tngh, timur, barat, selatan, utara,

50.000.000 48.913.000 97,83

190 DED pembangunan sarana dan prasarana rusunawa kaligawe, karangroto dan kudu

50.000.000 48.944.000 97,89

191 DED urugan penyiapan lahan rusunawa di Kel. kudu 50.000.000 48.979.000 97,96 192 DED penanganan jalan dan saluran di kawasan pasar

waru di Kel. kaligawe 50.000.000 49.128.000 98,26

193 DED penanganan dan penataan permukiman kumuh 50.000.000 49.188.000 98,38 194 DED pembangunan dan perbaikan mck 50.000.000 49.219.000 98,44 195 DED peningkatan sarana dan prasarana rusun

KotaSemarang 50.000.000 49.076.000 98,15

196 Peningkatan infrastruktur sarpras permukiman Kec.Ngaliyan, Kec.Gunungpati, Kec.Tembalang

3.090.000.000 3.074.543.700 99,50

197 Peningkatan dan perbaikan sarpras lingkungan permukiman Kec.Gunungpati dan Kec.Mijen KotaSemarang

2.060.000.000 2.050.799.700 99,55

JUMLAH PROGRAM 69.437.750.200 65.862.823.365 94,85

3. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan 1 Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Rusun Kota Semarang 1.600.000.000 1.544.735.650 96,55

2 Pembangunan Sarana Prasarana Rumah Pondok boro/ Sosial

1.000.000.000 997.966.250 99,80

Page 92: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 1 9

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE (%)

3 Intensifikasi Pendapatan Rumah Sewa / Rusunawa 55.000.000 54.999.950 100,00 4 Pembinaan Penghuni Rumah Sewa / Rusunawa 45.000.000 45.000.000 100,00 5 Peringatan Hari Perumahan Nasional 15.000.000 9.850.000 65,67 6 Inventarisasi Piutang Penghuni Rusun dan Rusunawa se

Kota Semarang 50.000.000 42.792.800 85,59

7 Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Rusun Pekunden 50.000.000 47.455.300 94,91 JUMLAH PROGRAM 2.815.000.000 2.742.799.950 97,44

4. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Kebakaran 1 Koordinasi Perijinan Pemanfaatan Gedung 40.000.000 24.263.800 60,66 2 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan

Kebakaran 25.000.000 23.377.500 93,51

3 Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran

170.236.000 151.035.000 88,72

4 Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran 150.000.000 147.604.000 98,40 5 Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan

Bahaya Kebakaran 12.541.125.000 11.937.365.400 95,19

6 Pencegahan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran 100.000.000 99.171.200 99,17 7 Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya

Kebakaran 95.000.000 90.945.000 95,73

8 Lomba Ketrampilan PMK dan Penanggulangan Bencana

60.000.000 31.110.000 51,85

9 Operasi Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

930.000.000 860.807.260 92,56

10 Pembentukan Satlakar 451.190.000 431.395.900 95,61 11 Gladi Lapang Menghadapi Musim Kemarau 75.000.000 75.000.000 100,00

JUMLAH PROGRAM 14.637.551.000 13.872.075.060 94,77

5. Program pengelolaan areal pemakaman

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan 1 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman 68.480.000 68.471.000 99,99 2 Registrasi Makam 100.000.000 98.656.000 98,66 3 Rehabilitasi TPU - TPU se Kota Semarang 2.288.722.611 2.258.333.600 98,67 4 Pengukuran Batas Makam 50.000.000 47.858.750 95,72 5 Pelayanan Pemakaman Sektor TPU se Kota

Semarang 100.000.000 99.852.500 99,85

6 Pembangunan TPU Jabungan 3.500.000.000 0 0 7 Pemutakhiran Data Makam 200.000.000 199.562.500 99,78 8 DED Perbaikan Sarpras TPU di Kota Semarang 50.000.000 48.188.000 96,38 9 Pengadaan Lahan TPU Jabungan 33.000.000.000 0 0 JUMLAH PROGRAM 35.857.202.611 2.820.922.350 7,87

6. Program Pengembangan Teknologi dan Konstruksi

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan 1 Workshop Peningkatan SDM Pengadaan Barang Jasa

yang Sudah Bersertifikat 100.000.000 98.797.350 98,80

2 Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Untuk Asosiasi Jasa Konstruksi

100.000.000 98.750.700 98,75

3 Monitoring Bidang Jasa Konstruksi 100.000.000 95.958.500 95,96 4 Bintek Peningkatan SDM Pengadaan Barang Jasa

dan Ujian Sertifikasi 125.000.000 118.525.750 94,82

5 Pembangunan Sarpras Kantor Kec. Gunungpati 500.000.000 401.955.000 80,39 6 Penyusunan Perwal IUJK 50.000.000 44.462.700 88,93 7 Pembangunan Kantor Bapermas 2.500.000.000 2.038.530.860 81,54 8 Pembangunan Tugu Batas Kota 2.000.000.000 433.299.000 21,66

Page 93: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 2 0

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSENTASE (%)

9 Pembangunan Gedung Diklat Kota Semarang Tahap II 10.000.000.000 9.586.024.000 95,86 10 Rehabilitasi Gor Tri Lomba Juang Tahap II 33.000.000.000 32.171.191.000 97,49 11 Pembangunan Kantor Kec. Mijen 3.500.000.000 3.242.029.000 92,63 12 Rehabilitasi Gedung B dan C Komplek Balaikota

Semarang 1.200.000.000 1.068.419.000 89,03

13 Pembangunan Prasarana Pendukung Taman Rejomulyo

1.450.000.000 1.341.265.000 92,50

14 Rehab Instalasi Listrik Gedung A, B, C, D, dan E Komplek Balaikota Semarang

5.000.000.000 4.865.222.000 97,30

15 Pembangunan Kantor Kec. Tugu 3.500.000.000 3.204.824.000 91,57 16 Penggantian Mechanical Electrical Gedung

Pandanaran 5.000.000.000 4.863.400.000 97,27

17 Penataan Saluran Lingkungan Balaikota 1.000.000.000 877.669.000 87,77 18 Redesain DED Gor Tri Lomba Juang 30.000.000 28.934.000 96,45 19 Redesain DED Gedung Diklat Kota Semarang 50.000.000 48.638.000 97,28 20 Redesain DED Saluran Balaikota 40.000.000 38.591.000 96,48 21 Workshop Manajemen Proyek Bagi Aparatur Skpd Se

Kota Semarang 150.000.000 147.250.000 98,17

22 Perbaikan Dan Pengecatan Masjid Al Kusuf Balaikota Kota Semarang

150.000.000 147.977.000 98,65

23 Pembuatan Software dan Database IUJKN 40.000.000 39.029.000 97,57 24 Rumah Dinas Kantor Kec. Semarang Timur 200.000.000 197.718.000 98,86 25 Pembangunan Kantor dan Balai Kelurahan 6.425.000.000 6.133.166.400 95,46 26 Perbaikan Gedung Panti Wreda Harapan Ibu Kel.

Gondoriyo Kec. Ngaliyan 200.000.000 197.897.000 98,95

27 DED Rehab Puskesmas Bandarharjo 50.000.000 48.505.000 97,01 JUMLAH PROGRAM 76.460.000.000 71.578.028.260 92,71

4.7. PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD.Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun.

4.8. SARANA DAN PRASARANA Secara umum, pada tahun 2014, sarana dan prasarana yang diperlukan

untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2014 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti.

4.9. PERMASALAHAN Beberapa permasalahan yang dihadapi terkait Urusan Wajib Perumahan

pada tahun 2014 yaitu :

Page 94: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 2 1

1. Kegiatan Penataan lingkungan permukiman Kegiatan ini dianggaran murni 2014 tidak jadi dilaksanakan karena kegiatan ini

dianggarkan untuk dicadangkan mendampingi apabila ada bantuan kegiatan

dari pusat / APBN, akan tetapi tidak ada bantuan yang turun dari pusat /

APBN.

2. Pembangunan TPUJabungan

Kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan karena pembebasan lahan TPU Jabungan

sebelumnya dilaksanakan oleh DPKAD, dengan luasan tanah TPU Jabungan

yang dibutuhkan seluas 6 hektar, baru bisa dibeli seluas 5.010 meter persegi,

dikarenakan proses pengadaan lahan belum terselesaikan, maka untuk

pembangunan TPU Jabungan belum dapat dilaksanakan

3. Pengadaan Lahan TPU Jabungan

Kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan dikarenakan pengadaan lahan TPU

Jabungan merupakan limpahan dari DPKAD pada Anggaran Perubahan maka

untuk pengadaan lahannya tidak memungkinkan dikarenakan hal – hal

sebagai berikut :

a. Adanya regulasi baru mengenai Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi

Pembangunan untuk Kepentingan Umum (UU No 2 Tahun 2012 dan

Kepres RI No 71 Tahun 2012)

b. Ijin Penetapan lokasi untuk Pemakaman Umum sudah berakhir tanggal 2

Nopember 2012.

c. Adanya ketidakjelasan kepemilikan lahan dan surat – surat yang dimiliki

warga.

d. Adanya ketidak sesuaian antara hasil penilaian appraisal dengan

keinginan pemilik tanah.

e. DED yang ada sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini.

f. Keterbatasan waktu untuk melakukan verifikasi data yang sudah ada.

4. Kegiatan Sarpras Terminal Terboyo

Kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan karena di tahun anggaran 2015 ada

kegiatan Revitalisasi Teriminal Terboyo yang cakupan kegiatan dan

anggarannya lebih besar, sehingga di tahun 2014 tidak jadi dilaksanakan agar

tidak terjadi pekerjaan yang sama.

5. Kegiatan Lomba Ketrampilan PMK dan Penanggulangan Bencana

Kegiatan ini hanya menyerap dana 51,85% disebabkan event lomba pemadam

kebakaran di DKI Jakarta tidak ada, sehingga penyerapan anggaran hanya

Page 95: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 2 2

dapat dilakukan untuk persiapan lomba di DKI Jakarta dan lomba di Dinas

Kebakaran.

6. Kegiatan Operasi Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Pelayanan kepada masyarakat dibidang pencegahan dan penanggulangan

kebakaran sesuai dengan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran

diperlukan adanya pembagian wilayah manajemen kebakaran di Kota

Semarang, adapun pembagian wilayah tersebut dibagi dalam 3 sektor yaitu

Sektor Pemadam Kebakaran Banyumanik, Sektor Pemadam Kebakaran

Ngaliyan dan Sektor Pemadam Kebakaran Genuk, yang masing-masing

membawahi 2 pos pemadam kebakaran, hal ini menimbulkan permasalahan

bagi Dinas Kebakaran, yaitu antara lain:

a. Jumlah Pos Pemadam yang dimiliki oleh Dinas Kebakaran masih kurang

untuk memenuhi pembagian wilayah manajemen kebakaran yang sesuai

dengan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran. Adapun pembagian

Wilayah Manajemen Kebakaran Kota Semarang saat ini hanya terbagi

dalam 1 pos komando Induk dan dibantu 4 pos pemadam kebakaran yaitu

Pos Pemadam Plamongan, Pos Pemadam Banyumanik, Pos Pemadam

Genuk, dan Pos Pemadam Tugu;

b. Personil Aparatur Kebakaran baik jumlah kuantitatif maupun kualitatif

masih kurang.

c. Usia mobil pemadam kebakaran yang semakin bertambah menyebabkan

permasalahan, antara lain :

1) Terdapat 14 unit mobil pemadam kebakaran yang tidak layak

operasional. 5 unit tidak ada STNK dan 9 unit berusia lebih dari 10

tahun.

2) Mobil tangga 2 (dua) unit yang dimiliki tidak ada STNK sedangkan

bangunan tinggi semakin pesat jumlahnya seiring kemajuan Kota

Semarang.

d. Belum ditetapkannya rencana induk sistem proteksi kebakaran dalam

bentuk Peraturan Daerah maupun Peraturan Walikota sebagai acuan

pelaksanaan pelayanan penanggulangan kebakaran.

Page 96: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 2 3

4.10. TINDAK LANJUT 1. Pembangunan TPU Jabungan

Pembangunan TPU Jabungan akan dianggarkan dan dilaksanakan

menunggu pembebasan lahan selesai minimal mencapai 75% sesuai

dengan ketentuan yang disyaratkan.

2. Pengadaan Lahan TPU Jabungan

Di tahun anggaran 2015 telah dianggarkan Kegiatan Kajian Makam

Jabungan yang bertujuan untuk memenuhi syarat-syarat dan ketentuan

pembebasan lahan makam Jabungan.

3. Kegiatan Sarpras Terminal Terboyo

Di tahun anggaran 2015 telah dianggarkan kegiatan Revitalisasi Terminal

Terboyo, dimana cakupan kegiatannya lebih luas mencakup perbaikan

sarpras Terminal dan kegiatan pembangunan lainnya.

4. Kegiatan Lomba Ketrampilan PMK dan Penanggulangan Bencana

Lomba ketrampilan pemadaman kebakaran di tahun 2015 dititikberatkan

dilaksanakan di Dinas Kebakaran untuk peningkatan ketrampilan anggota

Dinas Kebakaran dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam

penanggulangan kebakaran disebabkan lomba ketrampilan pemadam

kebakaran tingkat Nasional tidak ada.

5. Kegiatan Operasi Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Rencana mengatasi permasalahan :

a. Menambah Pos Pembantu untuk Kecamatan Gunungpati, Kecamatan

Mijen, dan Kecamatan Semarang Timur di tahun 2015 dan mengadakan

kerjasama dengan instansi swasta (pengembang) dalam hal pemenuhan

pengadaan prasarana (pos wilayah).

b. Mengajukan tambahan personil PNS maupun non PNS tahun 2015

sebanyak 48 personil untuk pos gunungpati, Mijen, dan Semarang

Timur. Serta mengajukan tenaga outsourching untuk penyediaan tenaga

keamanan, supir dan kebersihan.

c. Menambah mobil pemadam kebakaran dan mobil tangga/snorkel untuk

menggantikan mobil yang tidak ada STNK dan berusia lebih dari 10

tahun.

Page 97: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 2 4

5. URUSAN PILIHAN PENATAAN RUANG 5.1. KONDISI UMUM

Penataan ruang adalah suatu konsep pemikiran atau gagasan yang

mencakup penataan semua kegiatan beserta karakteristiknya berkaitan dengan

ruang atau lokasi dalam suatu wilayah kawasan. Untuk meningkatkan manfaat

wilayah atau kawasan yang maksimal diperlukan perhatian yang teliti terhadap

perlindungan lingkungan, efisiensi, sinergi dan keserasian pada potensi ekonomi di

lingkungan tersebut. Ini dapat diartikan bahwa pentingnya keterpaduan dalam

perencanaan pembangunan adalah untuk mencapai peningkatan kesejahteraan

yang maksimal.

Dalam rangka mewujudkan konsep pengembangan wilayah yang di

dalamnya memuat tujuan dan sasaran yang bersifat kewilayahan di Indonesia,

maka ditempuh melalui upaya penataan ruang yang terdiri dari 3 (tiga) proses

utama, yakni : a) proses perencanaan tata ruang, yang menghasilkan Rencana

Tata Ruang b) Proses pemanfaatan ruang, yang merupakan wujud oprasionalisasi

rencana tata ruang atau pelaksanaan pembangunan itu sendiri; c) proses

pengendalian pemanfaatan ruang yang terdiri atas mekanisme perijinan dan

penertiban terhadap pelaksanaan pembangunan agar tetap sesuai dengan

rencana tata ruang dan tujuan penataan ruang wilayahnya.

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Semarang disusun sebagai

arahan pemanfaatan ruang kota secara umum yang berisi tujuan, kebijakan,

strategi penataan ruang wilayah, rencana struktur ruang, rencana pola ruang,

penetapan kawasan strategis, arahan pemanfaatan ruang, dan ketentuan

pengendalian pemanfaatan ruang wilayah baik tingkat nasional (RTRWN), provinsi

(RTRWP) maupun RTRW kab/kota. Pemanfaatan ruang yang bersifat makro ini

perlu ditindaklanjuti dengan pengaturan permasalahan teknis seperti ketentuan

tata masa bangunan, intensitas pemanfaatan lahan, persyaratan prasarana

minimum, fungsi dan kewenangan kelembagaan, dan sebagainya. Pengaturan

teknis ini ditujukan agar dapat mengendalikan pemanfaatan ruang dan

pembangunan Kota Semarang agar sesuai dengan rencana tata ruang yang

ditetapkan. Kebijakan penataan ruang Kota Semarang ditetapkan dalam Perda No.

14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Semarang

Tahun 2011 – 2031. Tujuan RTRW Kota Semarang merupakan arahan

perwujudan visi dan misi pembangunan jangka panjang pada aspek keruangan,

yang pada dasarnya mendukung terwujudnya ruang wilayah nasional yang aman,

Page 98: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 2 5

nyaman, produktif, dan berkelanjutan berlandaskan Wawasan Nusantara dan

Ketahanan Nasional. Dan yang terpenting adalah, RTRW Kota Semarang menjadi

dasar dalam memberikan rekomendasi pengarahan pemanfaatan ruang sehingga

mampu menciptakan suatu pemanfaatan ruang yang tetap menjaga keseimbangan

dengan lingkungan.

5.2. PROGRAM DAN KEGIATAN

Kebijakan pada Urusan penataan ruang diarahkan pada upaya untuk

mewujudkan indikasi program dalam rencana tata ruang ke dalam program-

program pembangunan, penegakan hukum (law enforcement) yang tegas, dan

tersedianya aparat pelaksana yang bertanggung jawab.

Program-program pembangunan pada Urusan Penataan Ruang yang

dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Program Perencanaan Tata Ruang

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

6. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

7. Program Pengelolaan Reklame

Kebijakan dan program dalam Urusan Penataan Ruang diarahkan pada

upaya untuk mengimplementasikan apa yang telah dirumuskan dalam dokumen

rencana tata ruang dan menjadikan landasan serta acuan kebijakan spasial bagi

pembangunan lintas sektor maupun wilayah agar pemanfaatan ruang dapat

berkelanjutan secara teratur dan selaras dengan didukung aturan hukum yang

tegas (law-enforcement).

Pada tahun 2014 program-program yang dilaksanakan pada urusan

Penataan Ruang adalah sebagai berikut :

Program-program penunjang, yang meliputi :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan administrasi

perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

Page 99: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 2 6

Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana

prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka meningkatkan kinerja dan

kualitas layanan publik.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui

peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pelaksanaan

tugas kedinasan.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan;

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui

penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel.

Program-Program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi :

1. Program Perencanaan Tata Ruang

Program ini diarahkan untuk fasilitasi dan koordinasi dalam rangka

implementasi rencana tata ruang dengan cara memastikan indikasi program

RTRW masuk dalam program pembangunan tahunan, serta memastikan setiap

program pembangunan mengacu pada dokumen rencana tata ruang, sehingga

dalam jangka waktu yang telah direncanakan seluruh target program dapat

terlaksana sepenuhnya.

2. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Program ini diarahkan bagi tercapainya struktur dan pola ruang sebagaimana

telah ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang melalui pengendalian

pembangunan dan penyediaan media informasi tata ruang secara visual bagi

masyarakat dan stakeholder sehingga diharapkan hasil-hasil pembangunan,

perencanaan infrastruktur kota, dan perencanaan kota dapat tersosialisasikan

dengan baik dan dapat diakses dengan mudah sehingga masyarakat dan

berbagai stakeholder dapat mengetahui rencana dan perkembangan kota dan

pada gilirannya dapat memberikan respon balik berupa saran dan masukan

sehingga arah pembangunan kota sesuai dengan harapan segenap lapisan

masyarakat.

3. Program Pengelolaan Reklame

Program ini diarahkan untuk penyusunan updating database reklame dan

pengendalian reklame sehingga pemasangan reklame dapat sesuai dengan

Page 100: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 2 7

kaidah tata ruang dan keindahan kota, serta intensifikasi penagihan tunggakan

reklame untuk mencapai optimalisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah di

bidang reklame.

5.3. HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Penataan ruang di tahun 2014 sebagai tahapan dalam implementasi

kebijakan yang tertuang dalam Perda No 14 tahun 2011 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah (RTRW) Kota Semarang tahun 2011-2031. Beberapa kegiatan

fasilitasi dan koordinasi perencanaan tata ruang dan lingkungan hidup studi telah

dilaksanakan, dalam rangka menyusun implementasi program RTRW antara lain:

1. Koordinasi dan Fasilitasi Kegiatan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) BKPRD merupakan badan koordinasi yang terdiri dari beberapa SKPD yang

berhubungan dengan kegiatan penataan ruang secara spasial yang bertugas

untuk membantu kepala daerah dalam koordinasi penataan ruang di daerah.

Kegiatan BKPRD difokuskan pada upaya perencanaan, pemanfaatan, dan

pengendalian pemanfaatan ruang. Pada tahun 2014 dilakukan upaya

pendampingan SKPD dalam menyusun program-program untuk

mengimplementasikan RTRW Kota Semarang dan juga memberikan kajian

terkait dengan permasalahan pengendalian pemanfaatan ruang yang ada di

Kota Semarang. Selain itu BKPRD juga menjadi leading sektor dalam upaya

memberikan advice atau saran masukan terkait dengan perijinan di Kota

Semarang yang terkait dengan tata ruang.

2. Dokumen Koordinasi Perubahan Iklim. Pada tahun 2014 koordinasi perubahan iklim merupakan kegiatan tindaklanjut

pada tahun sebelumnya, dimana dalam kegiatan ini lebih mengutamakan

kepada upaya-upaya dalam rangka tindak lanjut dari kegiatan tahun

sebelumnya mulai dari koordinasi penanganan Banjir di DAS Sungai Beringin,

penanaman Mangrove, penanganan dan pengendalian penyakit Demam

Berdarah dan kegiatan sosialisasi perubahan iklim serta penyelanggaraan

workshop dan seminar bersakala global terkait dengan perubahan iklim seperti

penyelenggaraan kegiatan Desiminasi Perubahan Iklim bersama Mercy Corps

dan Resilient City 100 (RC 100).

Page 101: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 2 8

3. Koordinasi Perencanaan Tata Ruang Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2014 lebih difokuskan kepada

implementasi fisik Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusak (P3KP)

berupa penataan dan pembangunan Taman Srigunting di kawasan kota lama.

Tata ruang saat ini menjadi acuan dan dasar bagi perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan di Kota Semarang. Oleh karena itu urusan

koordinasi perencanaan tata ruang merupakan kegiatan yang sangat penting

untuk terus dilakukan guna mengembangkan informasi, sosialisasi dan

menyelesaikan beberapa permasalahan terkait dengan tata ruang.

4. Inventarisasi dan Penyerahan Prasarana Sarana Utilitas Perkotaan. Kegiatan ini merupakan transfer management, penyerahan fasilitas PSU oleh

penyelenggara perumahan kepada Pemerintah Kota dalam hal penguasaan,

pengoperasian dan perawatan PSU, transfer tanggungjawab, penyerahan

pengawasan PSU kepada Pemerintah Kota, transfer kewajiban, perihal

pembiayaan, perlindungan konsumen dengan PSU kepada Pemkot, jaminan

hidup layak bagi masyarakat kota maupun penghuni perumahan. Pada tahun

2014 dilakukan penyerahan PSU oleh 3 pengembang kepada Pemerintah Kota

Semarang yaitu: Perumahan Mangunsari Asri, Perumahan Puri Bukit Ngaliyan,

dan Perumahan Puri Graha Sartika.

5. Penyusunan Perwal tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL). Tersedianya Perwal RTBL yang akan digunakan sebagai acuan

pengembangan tata bangunan dan lingkungan bagi Pemerintah, masyarakat,

dan stakeholder terkait lainnya. Pada tahun 2014 penyusunan Perwal RTBL

meliputi RTBL Kali Semarang, RTBL Kawasan Rejomulyo, dan RTBL Prof

Soedarto.

6. Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Bangunan Cagar Budaya. Penyusunan kebijakan ini, bertujuan untuk mendata secara teknis kondisi

bangunan cagar budaya. Dari hasil pendataan ini dibuatkan juga kebijakan

pengendalian terhadap bangunan cagar yang dimaksud sehingga dapat

dijadikan pedoman pengembangan bangunan cagar budaya.

7. Pembuatan Peta Planning Kota Semarang. Terlaksananya percepatan pelayanan publik di bidang perijinan bangunan dan

merupakan proses alih media arsip menjadi data elektronik yang dapat diolah

sesuai dengan kebutuhannya dan mendukung penerapan teknologi elektronik

Page 102: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 2 9

sehingga penyelesaian pekerjaan dapat lebih cepat, akses layanan lebih

mudah, pemeliharaan data lebih murah dan lebih mudah. Kegiatan ini

dilakukan bertahap setiap tahun mencakup satu Kecamatan dengan tingkat

akurasi sampai dengan planning persil. Pada tahun 2014 ini telah diselesaikan

pembuatan peta planning digital untuk Kecamatan Banyumanik.

8. Labelisasi Bangunan Cagar Budaya. Terlaksananya labelisasi terhadap bangunan cagar budaya terhadap 4

bangunan cagar budaya di tahun 2014.

9. Penyusunan Materi Raperda Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK). Tersedianya Naskah Akademis dan dokumen Rancangan Perda RDTRK

sebagai pendukung dalam legalisasi Rancangan Peraturan Daerah (Perda)

RDTR Kota Semarang. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari tahun

2013, dimana dari target naskah akademis RDTRK sebanyak 10 Bagian

Wilayah Kota (BWK) telah diselesaikan pada tahun 2014 ini.

10. Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Koridor Jalan Brigjen Sudiarto. Tersedianya dokumen RTBL koridor jalan Brigjen Sudiarto, sebagai acuan bagi

Pemerintah Kota Semarang dalam pengendalian pengembangan kawasan

perencanaan dan juga sebagai pengarah pembangunan fisik kawasan dalam

rangka penataan kembali penggunaan ruang, pengembangan atau penyediaan

prasarana kawasan dan sarana lingkungan serta untuk menyiapkan strategi

implementasi panduan rancangan kota pada kawasan perencanaan.

11. Peningkatan Akses Sistem Informasi KRK Digital. Peningkatan pelayanan KRK melalui sistem jaringan aplikasi digital mampu

menyelesaikan penerbitan KRK pada tahun 2014 tercatat 4.685 pengajuan

KRK dan yang dikeluarkan sejumlah 4.349 KRK dengan tingkat capaian

sebesar 100%

12. Penyusunan Raperda Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU). Merupakan kegiatan lanjutan tahun 2013, dimana di tahun 2014 ini telah

tersusun draft raperda PSU Kota Semarang.

13. Penyusunan Perwal Retribusi Jasa Umum (Penggantian Biaya Cetak Peta), Jasa Usaha &Perijinan Tertentu. Tersusunnya draft Perwal yang merupakan penjabaran lebih rinci dari Perda

Kota Semarang No. 2 tahun 2009 tentang Retribusi sebagai acuan

pelaksanaan pembayaran retribusi jasa umum, jasa usaha & perijinan tertentu.

Page 103: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 3 0

14. DED Penataan Kawasan Kali Semarang. Tersusunnya dokumen perencanaan teknis untuk pengembangan kawasan kali

Semarang yang direncanakan untuk dilaksanakan pekerjaan fisiknya di tahun

2015.

15. Sosialisasi Penyerahan PSU. Terlaksananya sosialisasi Peraturan Walikota Semarang No. 31 tahun 2009

tentang Penyediaan dan Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas

Perumahan dan Permukiman kepada Pengembang Perumahan di Kota

Semarang agar menyerahkan PSU kepada Pemerintah Kota Semarang setelah

selesai masa pemeliharaan.

16. Proses Pengukuran dan Penandaan Keterangan Rencana Kota. Terlaksananya pelayanan masyarakat terhadap proses pengukuran pada

pemohon KRK disertai penandaan Garis Sempadan Bangunan (GSB) dan

Garis Sempadan Jalan (GSJ) setelah memperhatikan pedoman/acuan peta

planning Tata Ruang Kota Semarang, mencapai 4.500 pemohon KRK.

17. Pengawasan dan Pengendalian Bangunan serta Tempat Usaha. Terbentuknya Tim Pengawasan dengan tujuan agar dapat melaksanakan

pengawasan terhadap bangunan dan tempat usaha yang belum berijin dan

pengawasan terhadap pelaku pembangunan/usaha di 16 Kecamatan yang

melakukan pelanggaran atas ijin yang sudah diterbitkan Pemerintah Kota

Semarang

18. Operasionalisasi Tim Ahli Bangunan Gedung dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF), Tim Pelestari Cagar Budaya. Terlaksananya operasionalisasi Tim Ahli Bangunan Gedung dan SLF serta Tim

Pelestari Cagar Budaya dalam menjalankan fungsinya secara optimal

memberikan saran dan masukan untuk bangunan tertentu atau perijinan

bangunan gedung, pada tahun 2014 dilaksanakan kegiatan untuk 14

bangunan/ gedung.

19. Operasionalisasi IPTB (Ijin Bekerja Pelaku Teknis Bangunan Gedung). Beroperasinya pemberian IPTB kepada ahli profesi untuk menunjang

penyelenggaraan bangunan gedung di kota Semarang sebanyak 200 ijin.

20. Jumlah kegiatan penertiban reklame sebanyak : 60 kegiatan, dengan jumlah

reklame yang ditertibkan / dibongkar sebanyak : 39.400 reklame terdiri dari

reklame baliho, neon box, dan umbul-umbul. Kegiatan pembongkaran reklame

difokuskan pada pembongkaran baliho yang terletak di badan-badan jalan di

Page 104: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 3 1

kota Semarang karena sudah tidak sesuai dengan Peraturan Menteri

Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2012 tentang Pedoman Pemanfaatan dan

Penggunaan Bagian-bagian Jalan, sehingga tidak diperbolehkan lagi

memasang reklame melintang di jalan ( bando ), di median jalan termasuk

delta, baik di Jalan Nasional, Provinsi, maupun Kota.

21. Sosialisasi kebijakan tentang reklame diadakan sebanyak : 2 kali bertempat di

ruang komisi C dab D Gedung Moch Ikhsan lantai 8, diikuti sebanyak 150

orang peserta yang terdiri dari : Penyelenggara/ Biro Reklame, dengan materi:

Sosialisasi Perwal No. 510.1/757/2013 tentang Penetapan tata letak Reklame

pada ruas jalan kawasan pemetaan di Kota Semarang.

5.4. SKPD PENYELENGGARA URUSAN Urusan wajib penataan ruang dilaksanakan oleh 3 SKPD yaitu Dinas Tata

Kota dan Perumahan, Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 5.5. JUMLAH PEGAWAI

Jumlah pegawai yang menangani urusan wajib penataan ruang adalah sebanyak 159 orang dengan perincian Dinas Tata Kota dan Perumahan sebanyak 89 orang, Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame sebanyak 56 orang serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebanyak 14 orang. 5.6. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN

Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Penataan Ruang adalah sebagai berikut : • Anggaran program penunjang UrusanPenataan Ruang 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut:

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN(Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 203.788.000 149.303.860 73,26 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan

Listrik 350.000.000 184.527.684 52,72

3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 105.442.500 105.394.200 99,95 4 Penyediaan Barang Cetakan Penggandaan 94.790.000 94.240.000 99,42 5 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor 10.000.000 9.979.500 99,80

6 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 628.600.000 603.396.800 95,99 7 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 10.000.000 9.962.200 99,62 8 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan 1.000.000 600.000 60,00

9 Penyediaan Makanan dan Minuman 41.145.989 40.932.801 99,48 10 Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 240.000.000 239.337.601 99,72 11 Penyelesaian Pengelolaan Administrasi Kepegawaian 30.000.000 30.000.000 100,00

JUMLAH SKPD 1.714.766.489 1.467.674.646 85,59 SKPD : Dinas PJPR

13 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 40.000.000 38.168.420 95,42

Page 105: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 3 2

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN(Rp.)

PERSENTASE (%)

14 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

28.800.000 14.306.767 49,68

15 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

25.400.000 17.759.000 69,92

16 Penyediaan jasa administrasi keuangan 198.550.000 183.688.000 92,51 17 Penyediaan jasa kebersihan kantor 4.700.000 4.598.500 97,84 18 Penyediaan Alat Tulis Kantor 52.000.000 51.995.600 99,99 19 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 35.750.000 30.534.200 85,41 20 Penyediaan Makanan dan Minuman 11.800.000 6.422.400 54,43 21 Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 60.000.000 58.474.250 97,46 22 Penyediaan Jasa Kegiatan Kepanitiaan 35.000.000 25.238.600 72,11 23 Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 2.500.000 1.260.000 50,40 JUMLAH SKPD 494.500.000 432.445.737 87,45 JUMLAH PROGRAM .209.266.489 1.900.120.383 86,01

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN (Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan 1 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 270.000.000 265.802.000 98,45 2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 66.542.000 64.054.300 96,26 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional 303.978.000 295.182.851 97,11

4 Pemeliharaan rutin/berkala mebelair 15.000.000 14.900.000 99,33 JUMLAH SKPD 655.520.000 639.939.151 97,62 SKPD : DINAS PJPR 5 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 200.000.000 190.695.000 95,35 6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 17.200.000 17.000.000 98,84 7 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional 1.025.691.000 1.012.791.500 98,74

8 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 22.000.000 18.055.650 82,07 9 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 5.000.000 2.846.500 56,93

10 Pemeliharaan rutin/berkala mebelair 10.000.000 10.000.000 100 11 Pengembangan Website Dinas PJPR 57.000.000 40.602.500 71,23 JUMLAH SKPD 1.336.891.000 1.291.991.150 97,77 JUMLAH PROGRAM 1.992.411.000 1.931.930.301 97,72

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut:

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN (Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : DINAS PJPR 1 Sosialisasi PJU dan Reklame 76.794.800 4.708.200 6,13 2 Asuransi Kecelakaan Kerja Pegawai Dinas PJPR 50.000.000 48.101.000 96,20

JUMLAH PROGRAM 126.794.800 52.809.200 41,65

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut:

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN (Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan 1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD 25.000.000 24.151.000 96,60

2 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 25.000.000 24.449.950 97,80 3 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran 13.257.500 12.500.000 94,29 4 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 25.000.000 24.999.900 100,00 5 Penyusunan pelaporan target pendapatan 74.700.000 74.699.900 100,00 6 Penyusunan RKA dan DPA Murni 15.000.000 14.820.000 98,80 7 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu 44.400.000 37.400.000 84,23 8 Penyusunan RKA dan DPA Perubahan 15.000.000 14.999.900 100,00 9 Penyusunan Lakip (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) 21.000.000 20.999.650 100,00

Page 106: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 3 3

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN (Rp.)

PERSENTASE (%)

10 Penyusunan LKPJ (Laporan Kinerja Pertanggung Jawaban)

21.000.000 20.559.700 97,90

11 Penyusunan Renja 21.000.000 21.000.000 100,00 12 Perencanaan Program Kegiatan DTKP 35.000.000 34.760.000 99,31 13 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan DTKP 40.000.000 40.000.000 100,00 14 Penyusunan Laporan CALK 20.000.000 19.999.900 100,00 JUMLAH SKPD 395.357.500 385.339.900 97,47 SKPD : DINAS PJPR

15 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 9.000.000 8.120.000 90,22 16 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran 9.000.000 8.120.000 90,22 17 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 20.000.000 17.914.500 89,57 19 Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan 25.650.000 24.240.000 94,50 20 Penyusunan Lakip (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) 7.000.000 4.774.000 68,20 21 Penyusunan Laporan Renja (Rencana Kerja) 9.000.000 6.195.000 68,83 22 Penyusunan LKPJ (Laporan Kinerja Pertanggung

Jawaban) 9.000.000 6.024.000 66,93

23 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 8.000.000 5.306.300 66,33 24 Penyusunan kua/ppa, rka dan dpa skpd 20.000.000 16.110.000 80,55 JUMLAH SKPD 116.650.000 96.803.800 82,99 JUMLAH PROGRAM 512.007.500 482.143.700 94,17

• Anggaran program pelaksanaan UrusanPenataan Ruang 1. Program Perencanaan Tata Ruang Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut:

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan 1 Inventarisasi dan Penyerahan Prasarana Sarana Utilitas

Perkotaan 193.000.000 143.708.000 74,46

2 Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Bangunan Cagar Budaya

150.000.000 145.353.900 96,9

3 Pembuatan Peta Planning Kota Semarang 150.000.000 141.575.000 94,38 4 Peningkatan Pelayanan Informasi KRK 200.000.000

185.353.000 92,68

5 Labelisasi Bangunan Cagar Budaya 150.000.000 58.976.000

39,32

6 Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Rejomulyo dan Sekitarnya

300.000.000 271.366.800

90,46

7 Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Kali Semarang

300.000.000 275.407.000 91,8

8 Penyusunan Raperda RDTRK 750.000.000 685.243.000 91,37 9 Penyusunan Naskah Akademis Perda PSU 50.000.000 48.639.000 97,28 JUMLAH SKPD 2.243.000.000 1.955.621.700 87,19 SKPD : BAPPEDA 9 Koordinasi Perencanaan Tata Ruang dan Lingkungan

Hidup 1.147.625.000 916.988.750 79,9

JUMLAH SKPD 1.147.625.000 916.988.750 79,9 JUMLAH PROGRAM 3.390.625.000 2.872.610.450 84,72

2. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut:

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN (Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan 1 Proses Pengukuran dan Penandaan Keterangan Rencana

Kota 100.000.000 97.840.000 97,84

2 Operasionalisasi Tim Ahli Bangunan Gedung 200.000.000 200.000.000 100 3 Pengawasan dan Pengendalian Bangunan serta Tempat

Usaha 200.000.000 169.904.000 84,95

4 Sosialisasi Perda Bangunan dan Perda HO 75.000.000 75.000.000 100 5 Peningkatan Kapasitas Personil Pelayanan Perijinan IMB 179.000.000 174.389.400 97,42 6 Pembuatan dan Updating Database IMB dan HO 100.000.000 88.418.000 88,42 7 Penyusunan Pedoman Teknis Ijin Gangguan 100.000.000 92.660.600 92,66 8 Kerjasama Pengelolaan Kawasan dalam Penataan Ruang 50.000.000 49.720.000 99,44 JUMLAH PROGRAM 1.004.000.000 947.932.000 92,26

Page 107: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 3 4

3. Program Pengelolaan Reklame Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut:

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN (Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : DINAS PJPR 1 Updating Database Reklame 100.000.000 85.619.000 85,62 2 Penandaan Reklame 33.515.000 17.825.000 53,19 3 Intensifikasi Penagihan Tunggakan Reklame 80.000.000 73.235.000 91,54 4 Monitoring dan Pemantauan Titik Reklame 215.250.000 150.225.400 69,79 5 Pengendalian Reklame dan PJU 364.045.000 197.323.000 54,20 6 Pengadaan Truck dan Pick Up Wasdal Reklame 504.391.000 486.741.788 96,50 7 Kajian tentang Tata Letak Reklame di Kota Semarang 50.000.000 45.252.000 90,50 JUMLAH PROGRAM 1.347.201.000 1.056.221.188 78,40

5.7. PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD.Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun. 5.8. SARANA DAN PRASARANA

Secara umum, pada tahun 2014, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2014 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti. 5.9. PERMASALAHAN

Beberapa permasalahan yang dihadapi terkait Urusan Wajib Penataan

Ruang pada tahun 2014 yaitu :

1. Masih banyaknya kegiatan pembangunan di Kota Semarang yang

peruntukannya tidak sesuai dengan RTRW Kota Semarang, selain itu juga

banyaknya perencanaan pembangunan di Kota Semarang yang belum

teridentifikasi dalam Perda RTRW.

2. Banyaknya SKPD dan pihak swasta yang terkait dalam kegiatan perubahan

iklim sehingga banyak kegiatan yang membutuhkan perencanaan yang

Page 108: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 3 5

panjang dan komitmen bersama. Hal ini yang menjadi kendala karena pada

pelaksanaan banyak dari tim yang terdiri dari Stakeholder dan beberapa

SKPD tidak hadir dalam setiap kegiatannya.

3. Banyaknya kegiatan yang yang perlu mendapatkan rekomendasi dari Tim

BKPRD belum terselesaikan dikarenakan keterbatasan waktu yang ada pada

masing-masing tim.

4. Kurangnya perhatian/dukungan dari masyarakat dalam hal pemasangan

reklame dan penerangan jalan umum.

5. Sedangkan kendala yang menyebabkan pendapatan Dinas Penerangan Jalan

dan Pengelolaan Reklame menurun adalah:

- Ijin titik Reklame tidak memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang

belaku, serta beberapa ijin yang saat ini masih dalam proses.

- Diberlakukannya Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah, sehingga titik reklame yang berada di lahan

Bina Marga, Jasa Marga dan Jalan Nasional tidak boleh lagi dipungut

retribusi sewa lahan.

- Dicabutnya Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 11 Tahun 2009

tentang Retribusi Ijin Penyelenggaraan Reklame, sehingga pemasangan

reklame yang berada di halaman/bangunan sendiri tidak lagi dipungut

retribusi.

- Diberlakukannya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor

20/PRT/M/2012 tentang Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian-

bagian Jalan, sehingga tidak diperbolehkan lagi memasang reklame

melintang di jalan (bando), di median jalan termasuk delta, baik di Jalan

Nasional, Provinsi, maupun Kota.

5.10. TINDAK LANJUT

Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan

urusan wajib penataan ruang, rencana tindak lanjut yang akan ditempuh adalah :

1. Perlu adanya review pada perda No 14 tahun 2011 tentang RTRW pada tahun

2015 sesuai dengan ketentuan pelaksaan review RTRW minimal setiap lima

tahun sekali guna meningkatkan kualitas dari perda tersebut;

2. Penyusunan jadwal kerja dan anggaran yang lebih detail pada kegiatan

koordinasi tata ruang dan perubahan iklim;

Page 109: BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN ...satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708111051253.BabIIILPPD2014-1... · Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 3 6

3. Perlunya peningkatan kegiatan koordinasi untuk dapat memberikan keluaran

berupa dokumen dan pentahapan yang lebih jelas guna meningkatkan kualitas

kinerja pada kegiatan tata ruang dan lingkungan hidup.

4. Sosialisasi kepada masyarakat umum terutama dalam hal pemasangan

reklame dan penerangan jalan umum untuk menghindari maraknya

pemasangan reklame dan penerangan jalan umum illegal.

Sedangkan solusi yang dilakukan untuk menambah pendapatan agar sesuai

atau melebihi target yang telah ditentukan adalah melakukan Intensifikasi,

yaitu dengan penambahan titik reklame baru di lahan Pemerintah Kota

Semarang, penyederhanaan proses perijinan titik reklame, dan rencana

penggatian Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2009 tentang Retribusi Ijin

Penyelenggaran Reklame

5.11. PENGHARGAAN

Prestasi dan penghargaan atas pelaksanaan Urusan Wajib Penataan

Ruang tahun anggaran 2014 adalah :

1. Penghargaan Utama Lomba Krenova Provinsi Jawa Tengah dengan temuan

“Dispenser Tenaga Matahari”, dan sebagai penemu Andika Jaka Saputra Dkk,

Pelajar SMKN 7 Semarang.

2. Penghargaan Labdhakretya Anugrah Iptek Kreativitas – Inovasi Masyarakat

Tingkat Nasional dengan temuan “Emergency Power Plan ALBATEC

Teknologi (Energi listrik nyaman dan ramah lingkungan), sebagai penemu Bp.

Albasori, S.Pd Pengajar SMKN 7 Semarang.