20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset...

76
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015 Hal. 338 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian diarahkan pada peningkatan kualitas produk hukum daerah, kualitas sarana dan prasarana pelayanan publik, serta peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah dan aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah dan peningkatan kualitas aparatur pemerintah. Program-program yang dilaksanakan pada Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian adalah sebagai berikut : Program Program Penunjang, yaitu : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas pelayanan administrasi perkantoran, termasuk peningkatan kualitas pelelangan dengan sistem E procurement. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 3. Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana aparatur dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, seperti pengadaan dan pemeliharaan kendaraan dinas operasional, pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan gedung kantor, serta rehabilitasi dan pemeliharaan gedung kantor. 4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur; Program ini diarahkan pada peningkatan kedisiplinan penggunaan pakaian dinas bagi aparatur pemerintah dan Anggota DPRD Kota Semarang. 5. Program fasilitasi pindah/purna tugas PNS Program ini diarahkan pada pemberian santunan kematian bagi ahli waris PNS yang meninggal dunia. 6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya aparatur Pemerintah dan DPRD dalam menunjang tugas tugas kedinasan melalui

Transcript of 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset...

Page 1: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 338

20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM,

ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH,

KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN

A. KEBIJAKAN PROGRAM

Kebijakan Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian diarahkan

pada peningkatan kualitas produk hukum daerah, kualitas sarana dan prasarana

pelayanan publik, serta peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah dan

aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada

peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah dan peningkatan kualitas

aparatur pemerintah.

Program-program yang dilaksanakan pada Urusan Wajib Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan Persandian adalah sebagai berikut :

Program Program Penunjang, yaitu :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas pelayanan administrasi

perkantoran, termasuk peningkatan kualitas pelelangan dengan sistem E

procurement.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3. Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan

prasarana aparatur dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik,

seperti pengadaan dan pemeliharaan kendaraan dinas operasional,

pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan gedung kantor, serta rehabilitasi

dan pemeliharaan gedung kantor.

4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;

Program ini diarahkan pada peningkatan kedisiplinan penggunaan pakaian

dinas bagi aparatur pemerintah dan Anggota DPRD Kota Semarang.

5. Program fasilitasi pindah/purna tugas PNS

Program ini diarahkan pada pemberian santunan kematian bagi ahli waris

PNS yang meninggal dunia.

6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya aparatur

Pemerintah dan DPRD dalam menunjang tugas – tugas kedinasan melalui

Page 2: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 339

pelaksanaan bintek dan diklat serta pengiriman peserta bintek / diklat /

workshop, termasuk bintek pengadaan barang dan jasa pemerintah.

7. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan ;

Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas akuntabiltas keuangan

terutama dalam penyusunan perencanaan anggaran, penyusunan laporan

kinerja dan penyusunan laporan keuangan daerah.

Program – Program Pelaksanaan Urusan :

1. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah.

Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas lembaga perwakilan rakyat

daerah dalam melaksanakan tugas tugas kedewanan, seperti penetapan

Raperda menjadi Perda dan penyerapan aspirasi masyarakat.

2. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan.

Program ini diarahkan pada peningkatan kepastian hukum di daerah melalui

penetapan produk hukum daerah, publikasi dan sosialisasi produk hukum

daerah, pengelolaan jaringan dokumentasi dan informasi hukum daerah.

Pemberian fasilitasi penanganan permasalahan hukum bagi SKPD dan

masyarakat kurang mampu di Kota Semarang, serta pembinaan keluarga

sadar hukum di daerah.

3. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala

Daerah.

Program ini diarahkan pada peningkatan pelayanan kedinasan Kepala

Daerah/ Wakil Kepala Daerah melalui peningkatan silaturahmi, dialog,

audensi dan koordinasi dengan masyarakat, Muspida, serta dengan

pemerintah lain, baik pemerintah daerah lainya, pemerintah pusat, dan

pemerintah negara lain.

4. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah.

Program ini diarahkan pada peningkatan kerjasama antara pemerintah Kota

Semarang dengan daerah lain baik di dalam maupun diluar negeri, seperti

kerjasama Kedungsepur, APEKSI, Citynet Indonesia, Citynet Asia Pasifik,

Sister City, dll.

5. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas pelayanan penanganan

pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik Pemerintah Kota

Semarang.

Page 3: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 340

6. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH.

Program ini diarahkan pada upaya – upaya meminimalkan terjadinya

pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah. Selain itu, program ini juga diarahkan pada

peningkatan kualitas laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan

laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah.

7. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan.

Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya aparatur

pengawas intern pemerintah.

8. Program Optimalisasi Pemanfaatan Tehnologi Informasi.

Program ini diarahkan pada penyempurnaan sistem informasi penyusunan

APBD dan peningkatan data base kepegawaian melalui pemanfaatan

tehnologi informasi. Disamping itu, program ini juga diarahkan pada

peningkatan kualitas data/ informasi tentang perangkat kelurahan.

9. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.

Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas pengelolaan keuangan

daerah melalui upaya upaya intensifikasi / ekstensifikasi sumber-sumber

pendapatan asli daerah, dan peningkatan kualitas pelaksanaan APBD seperti

peningkatan kualitas pengadaan barang dan jasa pemerintah, peningkatan

kualitas pengelolaan barang daerah, serta penetapan standarisasi harga

satuan, bahan dan upah. Selain itu, program ini juga diarahkan pada upaya

peningkatan penyehatan BUMD melalui penyertaan modal BUMD.

10. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan

Kabupaten/Kota .

Program ini diarahkan pada peningkatan asistensi penyusunan laporan

keuangan daerah kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di

Lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

11. Program Pengelolaan Aset Daerah.

Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas pengelolaan aset daerah

yang meliputi pengadaan tanah, pengadministrasian dan pensertifikatan,

pemanfaatan, pengendalian dan pengamanan, serta penghapusan aset

daerah.

12. Program Pembinaan dan Peningkatan Organisasi Perangkat Daerah.

Page 4: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 341

Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas organisasi perangkat

daerah melalui peningkatan kualitas administrasi ketatalaksanaan, kajian

penataan kelembagaan perangkat daerah, dan peningkatan kualitas analisa

jabatan. Selain itu, program ini juga diarahkan pada peningkatan kualitas

penyusunan indek kepuasan masyarakat (IKM) dan kualitas akuntabilitas

pemerintah Kota Semarang.

13. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.

Program ini diarahkan peningkatan kualitas pengelolaan kepegawaian

seperti data kepegawaian, pengembangan karier PNS, rekruitmen CPNS,

pembinaan disiplin PNS, serta pengembangan sistem informasi

kepegawaian (SIMPEG). Selain itu, program ini juga diarahkan pada

peningkatan kualitas pelayanan aparatur kelurahan melalui pemberian

penghargaan bagi lurah yang berprestasi.

B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

1. PENDANAAN

ANGGARAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE ( %

SKPD : SETDA (Bag. Umum dan Protokol) 1. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 6.827.318.000 5.959.915.228 87,30

2. Penyediaan Jasa Peralatan Dan Perlengkapan Kantor

1.052.460.000 1.044.520.000 99,25

3. Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-undangan

229.050.000 218.940.900 95,59

4. Penyediaan Makanan Dan Minuman 5.709.200.000 5.532.606.920 96,91 5. Pengembangan Nilai Tradisi

Semarangan 932.500.000 782.930.500 83,96

6. Kegiatan Cinta Tanah Air 763.500.000 727.499.000 95,28 7. Penyediaan Jasa Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan Kdh Dan Wkdh

0

8. Pelayanan Surat Menyurat Setda Kota Semarang

99.500.000 98.070.000 98,56

9. Penataan Arsip Dinamis Aktif Setda Kota Semarang

114.500.000 108.369.000 94,65

10. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

129.892.000 100.594.000 77,44

JUMLAH SKPD 15.857.920.000 14.573.445.548 91,90 SKPD : SETDA (Bag. Pembangunan)

11. Pengendalian Kegiatan Skpd 440.000.000 393.717.400 89,48 12. Pengadaan Sistem E-procurement 316.000.000 293.632.960 92,92 JUMLAH SKPD 756.000.000 687.350.360 90,92

Page 5: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 342

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE ( %

SKPD : SETDA (Bag. Perlengkapan) 13. Penyediaan Alat Tulis Kantor 867.300.000 670.169.050 77,27 14. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 576.650.000 201.673.900 34,97

15. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

1.050.560.000 356.086.750 33,89

16. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 1.139.222.000 779.693.750 68,44 17. Penyediaan Peralatan Kebersihan

Dan Bahan Pembersih 750.000.000 451.651.000 60,22

JUMLAH SKPD 4.383.732.000 2.459.274.450 56,10 SKPD : SETDA (Bag. Rumah Tangga dan Santel) 18. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan

Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional

270.000.000 141.938.450 52,57

19. Penyediaan Jasa Operasional 19.987.500 13.192.000 66,00 20. Penyediaan Jasa Mobilitas Dan

Jaringan 260.642.000 182.000.000 69,83

JUMLAH SKPD 550.629.500 337.130.450 61,23 SKPD : Sekretariat DPRD 21. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 8.529.000 7.390.000 86,65 22. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 173.250.000 118.245.250 68,25

23. Penyediaan Jasa Peralatan Dan Perlengkapan Kantor

50.400.000 48.126.000 95,49

24. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

465.006.000 358.969.000 77,20

25. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 179.319.000 176.660.000 98,52 26. Penyediaan Alat Tulis Kantor 429.494.000 370.380.350 86,24 27. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 150.544.000 79.183.600 52,60

28. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

26.520.000 15.854.500 59,78

29. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 170.305.000 165.473.900 97,16 30. Penyediaan Bahan Bacaan Dan

Peraturan Perundang-undangan 80.220.000 79.823.000 99,51

31. Penyediaan Makanan Dan Minuman 1.404.728.000 1.118.713.894 79,64 32. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 990.400.000 667.097.063 67,36

33. Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pimpinan Dan Anggota Dprd

93.494.000 47.999.752 51,34

34. Penyediaan Jasa Operasional 320.381.000 274.307.000 85,62 35. Penyediaan Jasa Pengamanan

Obyek/tempat Vital 460.097.000 459.585.743 99,89

36. Penataan Arsip Kantor 197.115.000 111.646.250 56,64 37. Pengelolaan Perpustakaan Kantor 118.376.000 90.274.300 76,26 38. Belanja Jasa Penunjang Administrasi

Perkantoran 18.591.000 17.706.000 95,24

JUMLAH SKPD 5.336.769.000 4.207.435.602 78,84 SKPD : DPKAD 39. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 25.000.000 19.181.690 76,73

40. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

123.439.961.873 70.621.877.606 57,21

41. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 80.000.000 79.789.500 99,74 42. Penyediaan Alat Tulis Kantor 150.000.000 146.489.500 97,66 43. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 675.000.000 572.615.350 84,83

Page 6: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 343

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE ( %

44. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

50.000.000 49.919.000 99,84

45. Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-undangan

15.000.000 10.407.000 69,38

46. Penyediaan Makanan Dan Minuman 220.000.000 200.997.750 91,36 47. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 300.000.000 279.928.590 93,31

48. Penyediaan Jasa Dan Pengelolaan Grup Band / Korps Musik Pemerintah Kota Semarang

450.000.000 413.115.000 91,80

49. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

65.376.000 32.688.000 50,00

50. Bimbingan Mental Dan Pembinaan Aparatur

60.000.000 14.036.500 23,39

51. Updating Dan Verifikasi Data Aset Dpkd

25.000.000 18.600.000 74,40

JUMLAH SKPD 125.555.337.873 72.459.645.486 57,71 SKPD : Inspektorat 52. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 10.000.000 10.000.000 100

53. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional

7.500.000 6.124.175 81,66

54. Penyediaan Alat Tulis Kantor 134.000.000 134.000.000 100 55. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 125.000.000 112.010.000 89,61

56. Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor

27.403.000 27.403.000 100

57. Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-undangan

4.000.000 4.000.000 100

58. Penyediaan Bahan Logistik Kantor 170.080.000 133.813.735 78,68 59. Penyediaan Makanan Dan Minuman 55.000.000 55.000.000 100 60. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 342.194.000 342.194.000 100

JUMLAH SKPD 875.177.000 824.544.910 94,21 SKPD : Kecamatan Semarang Selatan 61. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 156.720.000 107.675.755 68,71

62. Penyediaan Alat Tulis Kantor 6.000.000 6.000.000 100 63. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 4.000.000 4.000.000 100

64. Penyediaan Makanan Dan Minuman 42.563.000 42.563.000 100 65. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 16.000.000 14.831.000 92,69

66. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd

33.502.000 29.680.843 88,59

67. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Mugassari

31.000.000 24.995.958 80,63

68. Opersional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Peterongan

34.516.000 32.970.403 95,52

69. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

1.000.000 1.000.000 100

JUMLAH SKPD 325.301.000 263.716.959 81,07 SKPD : Kecamatan Semarang Utara 70. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 147.660.000 96.467.366 65,33

71. Penyediaan Alat Tulis Kantor 30.727.000 30.727.000 100

Page 7: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 344

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE ( %

72. Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

15.710.000 15.710.000 100

73. Penyediaan Makanan Dan Minuman 40.680.000 38.681.710 95,09 74. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 21.000.000 19.599.850 93,33

75. Operasional Kelurahan Percontohan Skpd Kelurahan Bulu Lor

27.600.000 19.504.046 70,67

76. Operasional Kelurahan Percontohan Skpd Kelurahan Panggung Lor

28.200.000 21.826.017 77,40

77. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Plombokan

25.200.000 22.675.591 89,98

78. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

29.761.000 29.761.000 100

JUMLAH SKPD 366.538.000 294.952.580 80,47 SKPD : Kecamatan Semarang Barat 79. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 121.000.000 119.232.366 98,54

80. Penyediaan Alat Tulis Kantor 37.982.000 37.982.000 100 81. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 9.600.000 9.600.000 100

82. Penyediaan Makanan Dan Minuman 60.600.000 60.600.000 100 83. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 21.000.000 21.000.000 100

84. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd

21.000.000 19.356.587 92,17

85. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Salaman Mloyo

89.800.000 76.330.000 85,00

86. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Gisikdrono

21.000.000 20.663.610 98,40

87. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

16.344.000 16.282.000 99,62

JUMLAH SKPD 398.326.000 381.046.563 95,66 SKPD : Kecamatan Semarang Timur 88. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 165.780.000 102.386.230 61,76

89. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional

5.000.000 4.734.600 94,69

90. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

100.000 100.000 100

91. Penyediaan Alat Tulis Kantor 42.000.000 35.000.000 83,33 92. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 22.500.000 21.500.000 95,56

93. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

5.000.000 5.000.000 100

94. Penyediaan Makanan Dan Minuman 52.575.000 52.575.000 100 95. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 15.000.000 9.559.000 63,73

96. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Karangtempel

30.000.000 26.853.957 89,51

97. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Rejosari

30.000.000 26.516.635 88,39

98. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD Bugangan

30.000.000 25.342.684 84,48

Page 8: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 345

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE ( %

99. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

27.144.000 27.144.000 100

JUMLAH SKPD 425.099.000 336.712.106 79,21 SKPD : Kecamatan Semarang Tengah 100. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 173.850.000 139.190.634 80,06

101. Penyediaan Alat Tulis Kantor 30.900.000 30.900.000 100 102. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 19.069.000 18.554.000 97,30

103. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

1.500.000 710.000 47,33

104. Penyediaan Makanan Dan Minuman 88.900.000 87.400.000 98,31 105. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 12.500.000 9.305.400 74,44

106. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Pekunden (2011)

70.980.000 60.810.543 85,67

107. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Sekayu (2012)

27.150.000 23.984.561 88,34

108. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Miroto (2013)

32.900.000 28.380.909 86,26

109. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

34.200.000 32.688.000 95,58

JUMLAH SKPD 491.949.000 431.924.047 87,80 SKPD : Kecamatan Gunungpati 110. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 131.890.000 117.712.338 89,25

111. Penyediaan Alat Tulis Kantor 49.055.000 49.055.000 100 112. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 8.248.000 8.248.000 100

113. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

3.500.000 3.498.000 99,94

114. Penyediaan Makanan Dan Minuman 92.300.000 92.300.000 100 115. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 18.500.000 12.731.600 68,82

116. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD Kelurahan Plalangan

30.000.000 28.801.442 96,00

117. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD Kelurahan Sumurrejo

57.000.000 55.918.357 98,10

118. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Kalisegoro

30.000.000 27.584.044 91,95

119. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

0 0

JUMLAH SKPD 420.493.000 395.848.781 94,14 SKPD : Kecamatan Tugu 120. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 80.400.000 74.975.245 93,25

121. Penyediaan Alat Tulis Kantor 27.813.000 27.813.000 100 122. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 8.500.000 8.500.000 100

123. Penyediaan Makanan Dan Minuman 70.000.000 70.000.000 100 124. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 19.000.000 19.000.000 100

Page 9: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 346

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE ( %

125. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Mangkang Wetan

27.600.000 26.931.000 97,58

126. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Mangkang Kulon

27.600.000 27.570.000 99,89

127. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Tugurejo

36.100.000 36.041.224 99,84

128. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

32.824.000 32.824.000 100

JUMLAH SKPD 329.837.000 329.837.000 100 SKPD : Kecamatan Mijen 129. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 163.972.904 128.651.882 78,46

130. Penyediaan Alat Tulis Kantor 39.514.000 39.514.000 100 131. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 17.628.000 17.628.000 100

132. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

3.000.000 3.000.000 100

133. Penyediaan Makanan Dan Minuman 74.700.000 74.700.000 100 134. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 15.000.000 14.989.301 99,93

135. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Kelurahan Wonolopo

25.933.000 24.204.002 93,33

136. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Kelurahan Jatisari

55.000.000 50.634.629 92,06

137. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Polaman

34.000.000 33.018.775 97,11

JUMLAH SKPD 428.747.904 386.340.589 90,11 SKPD : Kecamatan Genuk 138. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 125.612.000 110.618.199 88,06

139. Penyediaan Alat Tulis Kantor 38.382.000 37.650.000 98,09 140. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 9.581.000 9.368.000 97,78

141. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

5.260.000 5.019.000 95,42

142. Penyediaan Makanan Dan Minuman 63.125.000 63.120.000 99,99 143. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 18.700.000 18.175.850 97,20

144. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Gebangsari

25.000.000 23.374.122 93,50

145. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Karangroto

57.000.000 45.209.464 79,31

146. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Bangetayu Kulon

27.700.000 26.649.441 96,21

147. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

49.356.000 49.346.500 99,98

JUMLAH SKPD 419.716.000 388.530.576 92,57 SKPD : Kecamatan Gajahmungkur 148. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 103.660.000 95.973.565 92,58

Page 10: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 347

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE ( %

149. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional

5.564.000 2.669.000 47,97

150. Penyediaan Alat Tulis Kantor 37.564.000 37.564.000 100 151. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 3.150.000 3.140.000 99,68

152. Penyediaan Makanan Dan Minuman 39.300.000 39.295.000 99,99 153. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 15.000.000 14.038.500 93,59

154. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Bendan Ngisor

62.700.000 53.828.384 85,85

155. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD Kelurahan Gajahmungkur

30.000.000 24.896.512 82,99

156. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Bendungan

32.400.000 24.818.349 76,60

JUMLAH SKPD 329.338.000 296.223.310 89,95 SKPD : Kecamatan Tembalang 157. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 118.865.000 102.970.400 86,63

158. Penyediaan Alat Tulis Kantor 60.600.000 60.600.000 100 159. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 9.955.000 9.955.000 100

160. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

5.000.000 5.000.000 100

161. Penyediaan Makanan Dan Minuman 111.150.000 111.150.000 100 162. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 15.000.000 10.306.400 68,71

163. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Kedungmundu

85.000.000 79.495.150 93,52

164. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Tembalang

23.000.000 21.005.550 91,33

165. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Meteseh

23.000.000 21.646.500 94,12

166. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

3.750.000 3.750.000 100

JUMLAH SKPD 455.320.000 425.879.000 93,53 SKPD : Kecamatan Candisari 167. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 127.290.000 89.208.000 70,08

168. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

300.000 200.000 66,67

169. Penyediaan Alat Tulis Kantor 26.233.000 25.800.000 98,35 170. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 7.124.000 7.124.000 100

171. Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor

374.092.500 137.685.820 36,81

172. Penyediaan Makanan Dan Minuman 45.350.000 42.350.000 93,38 173. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 15.000.000 7.199.500 48,00

174. Operasional Kelurahan Percontohan Skpd Kelurahan Candi

26.800.000 23.729.600 88,54

175. Operasional Kelurahan Percontohan Skpd Kelurahan Tegalsari

26.800.000 23.132.124 86,31

Page 11: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 348

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE ( %

176. Operasional Kelurahan Percontohan Skpd Kelurahan Jatingaleh

47.240.000 38.020.000 80,48

177. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

16.412.000 16.394.000 99,89

JUMLAH SKPD 712.641.500 410.843.044 57,65 SKPD : Kecamatan Banyumanik 178. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 131.070.000 108.724.897 82,95

179. Penyediaan Alat Tulis Kantor 43.200.000 43.200.000 100 180. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 10.150.000 10.150.000 100

181. Penyediaan Makanan Dan Minuman 81.600.000 81.600.000 100 182. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 15.000.000 9.049.820 60,33

183. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Sumurboto

20.000.000 17.884.280 89,42

184. Operasional Kelurahan Percontohan Skpd Kelurahan Srondol Wetan

20.000.000 19.045.608 95,23

185. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Banyumanik

95.200.000 87.352.003 91,76

186. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

65.576.000 65.576.000 100

JUMLAH SKPD 481.796.000 442.582.608 91,86 SKPD : Kecamatan Ngaliyan 187. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 146.340.000 108.579.998 74,20

188. Penyediaan Alat Tulis Kantor 25.800.000 25.800.000 100 189. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 7.800.000 7.800.000 100

190. Penyediaan Makanan Dan Minuman 41.400.000 41.400.000 100 191. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 15.000.000 15.000.000 100

192. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Ngaliyan

79.080.000 78.187.400 98,87

193. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Kalipancur

36.000.000 34.896.931 96,94

194. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Tambakaji

33.600.000 33.066.755 98,41

195. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

7.040.000 7.040.000 100

JUMLAH SKPD 392.060.000 351.771.084 89,72 SKPD : Kecamatan Gayamsari 196. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 109.800.000 79.509.700 72,41

197. Penyediaan Alat Tulis Kantor 28.800.000 28.800.000 100 198. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 25.200.000 25.200.000 100

199. Penyediaan Makanan Dan Minuman 84.000.000 84.000.000 100 200. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 15.000.000 14.983.100 99,89

201. Operasional Kelurahan Percontohan Skpd Kelurahan Gayamsari

95.200.000 90.921.466 95,51

202. Operasional Kelurahan Percontohan Skpd Kelurahan Sambirejo

28.920.000 27.164.717 93,93

203. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Siwalan

27.260.000 26.174.804 96,02

JUMLAH SKPD 414.180.000 376.753.787 90,96

Page 12: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 349

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE ( %

SKPD : Kecamatan Pedurungan 204. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 177.000.000 132.244.422 74,71

205. Penyediaan Alat Tulis Kantor 48.362.000 48.362.000 100 206. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 5.395.000 5.395.000 100

207. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

15.660.000 15.660.000 100

208. Penyediaan Makanan Dan Minuman 71.200.000 71.200.000 100 209. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 15.000.000 15.000.000 100

210. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd

64.240.000 54.352.957 84,61

211. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Pedurungan Kidul

40.140.000 33.969.761 84,63

212. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan Skpd Kelurahan Gemah

41.640.000 34.355.874 82,51

213. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

16.944.000 16.944.000 100

JUMLAH SKPD 495.581.000 427.484.014 86,26 SKPD : Badan Kepegawaian Daerah 214. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 22.000.000 18.990.954 86,32

215. Penyediaan Jasa Peralatan Dan Perlengkapan Kantor

7.900.000 7.900.000 100

216. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

14.300.000 14.300.000 100

217. Penyediaan Alat Tulis Kantor 62.093.000 61.693.760 99,36 218. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 69.214.500 68.302.600 98,68

219. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

1.000.000 1.000.000 100

220. Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor

1.500.000 1.457.000 97,13

221. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 5.000.000 5.000.000 100 222. Penyediaan Bahan Bacaan Dan

Peraturan Perundang-undangan 500.000 468.000 93,60

223. Penyediaan Makanan Dan Minuman 23.000.000 23.000.000 100 224. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 188.500.000 181.956.295 96,53

225. Penyediaan Jasa Kegiatan Kepanitiaan

6.500.000 6.486.000 99,78

226. Penyelesaian Pengelolaan Administrasi Kepegawaian

20.000.000 19.825.000 99,13

JUMLAH SKPD 421.507.500 410.379.609 97,36 SKPD : Kantor Pendidikan & Pelatihan 227. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 427.920.000 356.725.746 83,36

228. Penyediaan Alat Tulis Kantor 64.428.000 63.441.150 98,47 229. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 45.396.000 44.620.950 98,29

230. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

5.000.000 5.000.000 100

231. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 82.386.000 81.464.100 98,88 232. Penyediaan Bahan Bacaan Dan

Peraturan Perundang-undangan 12.500.000 12.000.000 96,00

Page 13: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 350

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE ( %

233. Penyediaan Makanan Dan Minuman 81.000.000 80.853.400 99,82 234. Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 78.098.000 60.334.450 77,25

JUMLAH SKPD 796.728.000 704.439.796 88,42 JUMLAH PROGRAM 161.420.724.277 102.604.092.259 63,56

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Perlengkapan) 1. Pengadaan Kendaraan Dinas /

Operasional 10.023.623.000 8.856.371.000 88,35

2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

4.069.588.000 3.421.292.000 84,07

3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 256.090.000 187.025.000 73,03 4. Pengadaan Mebeluer 2.215.814.000 1.915.724.000 86,46 5. Pengadaan Komputer 1.955.162.000 1.669.489.340 85,39 6. Pengadaan Penghias Ruangan Rumah

Tangga 489.803.000 294.252.900 60,08

7. Pengadaan Alat Studio 983.779.000 756.928.125 76,94 8. Pengadaan Alat Komunikasi 291.610.000 235.717.000 80,83

JUMLAH SKPD 20.285.469.000 17.336.799.365 85,46 SKPD : SETDA (Bag. Rumah Tangga dan Santel)

9. Pembangunan Gedung Kantor 170.760.000 166.460.000 97,48 10. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah

Dinas 2.602.030.000 2.270.490.434 87,26

11. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

5.128.349.000 4.487.139.500 87,50

12. Pemeliharaan Rutin/berkala Mobil Jabatan

217.865.000 196.815.269 90,34

13. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

3.358.584.000 2.381.851.300 70,92

14. Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor

2.501.551.000 2.319.624.500 92,73

15. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

1.768.977.000 1.732.213.557 97,92

16. Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer 30.000.000 25.061.000 83,54 JUMLAH SKPD 15.778.116.000 13.579.655.560 86,07 SKPD : Sekretariat DPRD

17. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional

1.351.000.000 1.194.838.000 88,44

18. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

907.282.000 701.323.182 77,30

19. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 311.480.000 216.320.000 69,45 20. Pengadaan Mebeluer 100.770.000 95.560.000 94,83 21. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah

Jabatan 497.100.000 298.032.113 59,95

22. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

1.028.845.000 914.299.860 88,87

23. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

1.135.987.000 862.937.839 75,96

24. Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor

129.355.000 106.482.475 82,32

25. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

171.987.000 132.407.001 76,99

Page 14: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 351

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

26. Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer 15.750.000 10.000.000 63,49 JUMLAH SKPD 5.649.556.000 4.532.200.470 80,22 SKPD : DPKAD

27. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional

2.627.000.000 2.611.020.000 99,39

28. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

253.787.000 219.400.600 86,45

29. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 369.000.000 315.863.000 85,60 30. Pengadaan Mebeluer 100.000.000 91.000.000 91,00 31. Pemeliharaan Rutin/berkala

Kendaraan Dinas / Operasional 1.334.123.000 825.446.813 61,87

32. Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor

700.000.000 574.632.950 82,09

33. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

200.000.000 142.115.400 71,06

34. Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer 50.000.000 37.346.200 74,69 JUMLAH SKPD 5.633.910.000 4.816.824.963 85,50 SKPD : Inspektorat

35. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 137.887.938 126.185.750 91,51 36. Pemeliharaan Rutin/berkala Mobil

Jabatan 16.548.500 16.548.500 100

37. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

60.000.000 60.000.000 100

38. Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor

40.000.000 40.000.000 100

39. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional ( Roda Dua )

88.123.250 82.982.000 94,17

JUMLAH SKPD 342.559.688 325.716.250 95,08 SKPD : Kecamatan Semarang Selatan

40. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 487.126.000 58.463.000 12,00 41. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah

Dinas 9.000.000 8.650.000 96,11

42. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

30.000.000 29.542.000 98,47

43. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

145.414.000 65.373.732 44,96

44. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

26.000.000 26.000.000 100

45. Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Kantor

428.000.000 407.217.000 95,14

46. Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perijinan Kendaraan Dinas Operasional

6.800.000 3.926.325 57,74

JUMLAH SKPD 1.132.340.000 599.172.057 52,91 SKPD : Kecamatan Semarang Utara

47. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 782.802.000 513.782.000 65,63 48. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah

Dinas 5.734.000 5.734.000 100

49. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

23.580.000 23.580.000 100

50. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

49.069.000 33.959.885 69,21

51. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

10.600.000 10.220.000 96,42

52. Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Kantor

537.665.000 502.721.000 93,50

53. Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perijinan Kendaraan Dinas Operasional

4.900.000 2.405.775 49,10

JUMLAH SKPD 1.414.350.000 1.092.402.660 77,24 SKPD : Kecamatan Semarang Barat

54. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 696.500.000 193.894.000 27,84

Page 15: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 352

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

55. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

36.177.000 36.177.000 100

56. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

121.440.000 72.197.300 59,45

57. Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor

15.000.000 15.000.000 100

58. Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer 2.500.000 2.500.000 100 59. Rehabilitasi Sedang/berat Gedung

Kantor 455.720.000 453.819.000 99,58

60. Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perijinan Kendaraan Dinas Operasional

8.005.000 7.355.000 91,88

61. Pengelolaan Web Site 11.400.000 11.400.000 100 JUMLAH SKPD 1.346.742.000 792.342.300 58,83 SKPD : Kecamatan Semarang Timur

62. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional

270.000.000 235.230.000 87,12

63. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

52.079.900 52.070.275 99,98

64. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 491.494.000 130.196.000 26,49 65. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah

Dinas 4.300.000 4.300.000 100

66. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

23.200.000 23.200.000 100

67. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

81.609.000 76.302.000 93,50

68. Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor

5.000.000 5.000.000 100

69. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

5.000.000 5.000.000

100

70. Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer 1.000.000 1.000.000 100 JUMLAH SKPD 1.380.442.900 368.256.000 39,44 SKPD : Kecamatan Semarang Tengah

71. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 876.375.000 402.880.400 45,97 72. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah

Dinas 2.100.000 2.100.000 100

73. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

19.500.000 19.500.000 100

74. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

103.523.600 69.619.002 67,25

75. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

14.800.000 8.768.000 59,24

76. Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Kantor

982.260.000 972.089.000 98,96

77. Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perijinan Kendaraan Dinas Operasional

5.500.000 4.794.075 87,17

JUMLAH SKPD 2.004.058.600 1.479.750.477 73,84 SKPD : Kecamatan Gunungpati

78. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 803.630.000 293.795.000 36,56 79. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah

Dinas 3.200.000 3.200.000 100

80. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

168.800.000 168.255.000 99,68

81. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

63.902.000 53.163.070 83,19

82. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

6.500.000 6.485.000 99,77

83. Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Kantor

734.220.000 726.703.000 98,98

84. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perijinan Kendaraan Dinas Operasional

4.600.000 3.779.350 82,16

Page 16: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 353

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

JUMLAH SKPD 1.784.852.000 1.255.380.420 70,34 SKPD : Kecamatan Tugu

85. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

46.000.000 46.000.000 100

86. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 384.353.000 248.819.000 64,74 87. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah

Dinas 4.800.000 4.800.000 100

88. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

40.440.000 40.440.000 100

89. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

42.660.000 29.496.000 69,14

90. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

21.500.000 21.500.000 100

91. Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Kantor

93.350.000 92.371.000 98,95

92. Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Pertemuan

248.350.000 246.007.000 99,06

93. Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perijinan Kendaraan Dinas Operasional

5.865.000 3.365.000 57,37

94. Operasional Pengelolaan Konten Website Skpd

1.770.000 1.770.000 100

JUMLAH SKPD 889.088.000 734.568.000 82,62 SKPD : Kecamatan Mijen

95. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 665.610.000 218.505.000 32,83 96. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah

Dinas 0 0 0

97. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

150.365.000 148.619.000 98,84

98. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

63.540.000 50.368.849 79,27

99. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

17.435.000 17.435.000 100

100. Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Kantor

576.300.000 565.597.000 98,14

101. Belanja Jasa Surat Tanda Nomor Kendaraan (stnk)

3.350.000 2.960.100 88,36

JUMLAH SKPD 1.476.600.000 1.003.484.949 67,96 SKPD : Kecamatan Genuk

102. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

15.000.000 14.549.000 96,99

103. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 609.350.000 182.656.000 29,98 104. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah

Dinas 1.513.000 1.512.500 99,97

105. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

23.435.000 23.238.300 99,16

106. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

62.200.000 41.564.406 66,82

107. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

18.197.000 17.245.000 94,77

108. Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas

201.960.000 201.137.500 99,59

109. Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Kantor

260.100.000 258.900.000 99,54

110. Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Pertemuan

479.400.000 478.191.500 99,75

111. Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perijinan Kendaraan Dinas Operasional

7.700.000 3.638.000 47,25

JUMLAH SKPD 1.678.855.000 1.222.632.206 72,83 SKPD : Kecamatan Gajahmungkur

112. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 380.326.000 204.912.000 53,88

Page 17: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 354

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

113. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah Dinas

5.000.000 4.999.300 99,99

114. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

100.000.000 99.168.000 99,17

115. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

59.814.000 52.078.600 87,07

116. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

28.748.000 28.747.500 100

117. Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Kantor

545.700.000 544.520.000 99,78

JUMLAH SKPD 1.119.588.000 934.425.400 83,46 SKPD : Kecamatan Tembalang

118. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 581.960.000 579.764.200 99,62 119. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah

Dinas 13.400.000 13.400.000 100

120. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

38.000.000 38.000.000 100

121. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

56.596.000 53.435.000 94,41

122. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

30.000.000 30.000.000 100

123. Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Kantor

693.200.000 690.420.000 99,60

124. Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perijinan Kendaraan Dinas Operasional

5.000.000 3.216.500 64,33

JUMLAH SKPD 1.418.156.000 1.408.235.700 99,30 SKPD : Kecamatan Candisari

125. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah Dinas

12.834.000 12.834.000 100

126. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

29.250.000 28.194.800 96,39

127. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

69.152.400 50.089.000 72,43

128. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

18.000.000 18.000.000 100

129. Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Kantor

532.440.000 530.577.000 99,65

130. Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perijinan Kendaraan Dinas Operasional

5.900.000 1.207.050 20,46

JUMLAH SKPD 667.576.400 640.901.850 96,00 SKPD : Kecamatan Banyumanik

131. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 488.772.000 132.957.500 27,20 132. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah

Dinas 55.000.000 54.648.000 99,36

133. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

58.175.000 58.175.000 100

134. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

117.200.000 87.386.450 74,56

135. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

12.240.000 12.240.000 100

136. Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Kantor

709.920.000 704.086.000 99,18

137. Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perijinan Kendaraan Dinas Operasional

5.000.000 3.241.250 64,83

JUMLAH SKPD 1.446.307.000 1.052.734.200 72,79 SKPD : Kecamatan Ngaliyan

138. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 488.200.000 153.000.000 31,34 139. Pengadaan Peralatan Dan

Perlengkapan Kantor 18.741.000 18.741.000 100

Page 18: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 355

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

140. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah Dinas

1.800.000 1.800.000 100

141. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

32.710.800 32.710.800 100

142. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

56.564.000 52.376.100 92,60

143. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

8.000.000 8.000.000 100

144. Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer 1.000.000 1.000.000 100 145. Rehabilitasi Sedang/berat Rumah

Dinas 100.000.000 99.776.000 99,78

146. Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Kantor

591.820.000 585.857.000 98,99

147. Rehabilitasi Sedang/ Berat Instalasi 17.000.000 17.000.000 100 148. Penyediaan Jasa Pemeliharaan &

Perijinan Kendaraan Dinas Operasional 4.000.000 4.000.000 100

149. Peningkatan Sarana Prasarana Kantor/gedung Kantor

40.000.000 40.000.000 100

JUMLAH SKPD 1.359.835.800 1.014.260.900 74,59 SKPD : Kecamatan Gayamsari

150. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 321.100.000 79.918.000 24,89 151. Pengadaan Mebeluer 5.000.000 5.000.000 100 152. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah

Dinas 5.000.000 5.000.000 100

153. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

23.500.000 21.100.000 89,79

154. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

92.528.000 60.980.700 65,91

155. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

13.000.000 13.000.000 100

156. Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer 1.000.000 1.000.000 100 157. Rehabilitasi Sedang/berat Gedung

Kantor 767.100.000 764.993.000 99,73

158. Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perijinan Kendaraan Dinas Operasional

3.000.000 1.809.325 60,31

JUMLAH SKPD 1.231.228.000 952.801.025 77,39 SKPD : Kecamatan Pedurungan

159. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 512.700.000 133.300.000 26,00 160. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung

Kantor 35.400.000 32.400.000 91,53

161. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

69.812.700 69.812.700 100

162. Pemeliharaan Rutin/berkala Mesin Dan Peralatan Kantor

31.600.000 31.600.000 100

163. Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Kantor

1.118.900.000 1.100.191.000 98,33

164. Belanja Jasa Surat Tanda Nomor Kendaraan (stnk)

4.000.000 4.000.000 100

165. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perijinan Kendaraan Dinas Operasional

1.000.000 301.700 30,17

JUMLAH SKPD 1.773.412.700 1.371.605.400 77,34 SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

166. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional

130.500.000 120.300.000 92,18

167. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

4.100.000 4.100.000 100

168. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 57.500.000 55.334.618 96,23 169. Pemeliharaan Rutin/berkala

Kendaraan Dinas / Operasional 228.329.000 211.230.694 92,51

170. Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer 6.000.000 6.000.000 100

Page 19: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 356

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

JUMLAH SKPD 426.429.000 396.965.312 93,09 SKPD : Kantor Pendidikan & Pelatihan

171. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional

23.000.000 17.279.000 75,13

172. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

1.376.985.000 1.338.722.540 97,22

173. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

438.541.000 376.904.350 85,95

174. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

143.617.000 122.936.891 85,60

175. Pemeliharaan Rutin/berkala Mesin Dan Peralatan Kantor

123.711.000 123.356.500 99,71

176. Peningkatan Gedung Kantor 360.000.000 249.341.900 69,26 177. Pengadaan Penghias Ruangan Rumah

Tangga 153.500.000 149.135.000 97,16

JUMLAH SKPD 2.619.354.000 2.377.676.181 90,77 JUMLAH PROGRAM 72.412.066.088 58.797.685.236 81,20

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE ( %

SKPD : Sekretariat DPRD 1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapannya 366.230.000 332.639.500 90,83

JUMLAH SKPD 366.230.000 332.639.500 90,83

SKPD : SETDA (Bag. Perlengkapan) 2 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapannya 246.264.000 242.583.000 98,51

3 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

2.365.664.000 2.242.383.008 94,79

JUMLAH SKPD 2.611.928.000 2.484.966.008 95,14

JUMLAH PROGRAM 2.978.158.000 2.817.605.508 94,61

4) Program fasilitas pindah/purna tugas PNS

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE ( %

SKPD : Badan Kepegawaian Daerah 1 Pemulangan Pegawai yang Pensiun 95.000.000 85.095.000 89,57 2 Penyelenggaraan Pemilihan Pegawai

Teladan PNS Pemerintah Kota Semarang

40.000.000 37.250.000 93,13

JUMLAH PROGRAM 135.000.000 122.345.000 90,63

5) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

Page 20: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 357

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Pembangunan) 1 Bimbingan Teknis Pengadaan Barang &

Jasa Pemerintah 175.000.000 131.672.000 75,24

JUMLAH SKPD 175.000.000 131.672.000 75,24 SKPD : Sekretariat DPRD 2 Bimbingan Teknis / Pembinaan

Sumber Daya Manusia 334.612.000 319.879.900 95,6

JUMLAH SKPD 334.612.000 319.879.900 95,60 SKPD : DPKAD

3 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

65.000.000 47.600.000 73,23

4 Peningkatan Sdm Bendahara & Bendahara Pembantu

90.000.000 86.241.250 95,82

5 Peningkatan Pelayanan Kepada Wajib Pajak

90.000.000 53.944.000 59,94

JUMLAH SKPD 245.000.000 187.785.250 76,65 SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

6 Peningkatan Kelembagaan Skpd 203.736.000 197.169.188 96,78 JUMLAH SKPD 203.736.000 197.169.188 96,78 JUMLAH PROGRAM 958.348.000 848.202.338 88,51

6) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Umum dan Protokol) 1. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu 389.738.000 376.799.875 96,68

JUMLAH SKPD 389.738.000 376.799.875 96,68 SKPD : SETDA (Bag. Pembangunan)

2. Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Kegiatan Skpd

189.000.000 188.172.900 99,56

3. Penyusunan Renstra Skpd 20.000.000 18.800.000 94,00 4. Penyusunan Renja Skpd 15.000.000 14.890.000 99,27 5. Rumpun Skpd 200.000.000 197.070.000 98,54 6. Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan

Pembangunan Di Kecamatan 430.000.000 421.094.400 97,93

JUMLAH SKPD 854.000.000 840.027.300 98,36 SKPD : Sekretariat DPRD

7. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd

442.500.000 278.419.749 62,92

8. Penyusunan Renstra Skpd 34.935.000 34.795.000 99,60 9. Penyusunan Renja Skpd 15.175.000 3.935.000 25,93

10. Penyusunan Lakip (laporan Kinerja Instansi Pemerintah)

7.490.000 6.080.000 81,17

11. Penyusunan Rka Dan Dpa Murni Serta Perubahan

30.351.000 2.535.000 8,35

JUMLAH SKPD 530.451.000 325.764.749 61,41 SKPD : DPKAD

12. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

11.660.000 10.310.000 88,42

13. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

11.660.000 10.427.000 89,43

Page 21: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 358

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE (%)

14. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

23.320.000 16.900.000 72,47

15. Penyusunan Lakip 15.147.500 13.167.450 86,93 16. Penyusunan Renstra Skpd 27.000.000 19.136.000 70,87 17. Penyusunan Lkpj Skpd 17.700.000 17.453.100 98,61 18. Penyusunan Renja Skpd 21.750.000 17.052.000 78,40 19. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu 267.180.000 234.600.000 87,81

JUMLAH SKPD 418.737.500 23.031.000 98,76 SKPD : Inspektorat

20. Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 20.000.000 18.742.000 93,71 21. Penyusunan Lakip 12.000.000 12.000.000 100,00 22. Penyusunan Renstra Skpd 24.810.000 - 0,00 23. Penyusunan Renja Skpd 12.000.000 12.000.000 100,00 24. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu 64.380.000 64.380.000 100,00

JUMLAH SKPD 133.190.000 107.122.000 80,43 SKPD : Kecamatan Semarang Selatan

25. Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 3.000.000 3.000.000 100,00 26. Penyusunan Lakip 3.000.000 3.000.000 100,00 27. Penyusunan Renstra Skpd 9.300.000 9.300.000 100,00 28. Penyusunan Lkpj Skpd 3.000.000 3.000.000 100,00 29. Penyusunan Renja Skpd 3.000.000 3.000.000 100,00 30. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu 62.820.000 52.788.000 84,03

JUMLAH SKPD 84.120.000 74.088.000 88,07 SKPD : Kecamatan Semarang Utara

31. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd

16.200.000 15.000.000 92,59

32. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

4.900.000 4.900.000 100,00

33. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

4.900.000 4.900.000 100,00

34. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

9.650.000 9.650.000 100,00

35. Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 2.175.000 2.175.000 100,00 36. Penyusunan Lakip 2.175.000 2.175.000 100,00 37. Penyusunan Lkpj Skpd 2.175.000 2.175.000 100,00 38. Penyusunan Renja Skpd 4.350.000 4.110.000 94,48 39. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu 66.228.000 66.108.000 99,82

40. Penyusunan Rka Perubahan & Dpa Perubahan

5.200.000 5.200.000 100,00

JUMLAH SKPD 117.953.000 116.393.000 98,68 SKPD : Kecamatan Semarang Barat

41. Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 10.000.000 10.000.000 100,00 42. Penyusunan Lakip 7.500.000 7.500.000 100,00 43. Penyusunan Renstra Skpd 20.000.000 - 0,00 44. Penyusunan Lkpj Skpd 10.000.000 10.000.000 100,00 45. Penyusunan Renja Skpd 7.500.000 7.500.000 100,00 46. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu 75.432.000 75.362.000 99,91

JUMLAH SKPD 130.432.000 110.362.000 84,61 SKPD : Kecamatan Semarang Timur

47. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd

7.500.000 7.500.000 100,00

48. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

7.500.000 7.500.000 100,00

49. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

7.500.000 7.500.000 100,00

Page 22: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 359

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE (%)

50. Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 15.000.000 15.000.000 100,00 51. Penyusunan Renstra Skpd 18.680.000 16.999.200 91,00 52. Penyusunan Renja Skpd 7.500.000 7.500.000 100,00 53. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu 104.160.000 67.125.000 64,44

54. Penyusunan Pelaporan Akhir Tahun 7.500.000 7.500.000 100,00 55. JUMLAH SKPD 175.340.000 136.624.200 77,92 56. SKPD : Kecamatan Semarang Tengah 57. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja

Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd 5.641.000 5.616.000 99,56

58. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

3.708.000 3.708.000 100,00

59. Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 4.897.000 4.847.000 98,98 60. Penyusunan Lakip 2.818.000 2.818.000 100,00 61. Penyusunan Renstra Skpd 3.761.000 3.761.000 100,00 62. Penyusunan Lkpj Skpd 2.821.000 2.821.000 100,00 63. Penyusunan Renja Skpd 4.931.000 4.931.000 100,00 64. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu 51.255.000 51.255.000 100,00

JUMLAH SKPD 79.832.000 79.757.000 99,91 SKPD : Kecamatan Gunungpati

65. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd

5.000.000 5.000.000 100,00

66. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

1.875.000 1.875.000 100,00

67. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

1.875.000 1.875.000 100,00

68. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

4.050.000 4.050.000 100,00

69. Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 1.875.000 1.875.000 100,00 70. Penyusunan Lakip 4.050.000 4.050.000 100,00 71. Penyusunan Renstra Skpd 8.000.000 2.175.000 27,19 72. Penyusunan Lkpj Skpd 4.050.000 4.050.000 100,00 73. Penyusunan Renja Skpd 4.050.000 4.050.000 100,00 74. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu 73.535.000 72.535.000 98,64

75. Penyusunan Rka Perubahan & Dpa Perubahan

1.875.000 1.875.000 100,00

JUMLAH SKPD 110.235.000 103.410.000 93,81 SKPD : Kecamatan Tugu

76. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd

0 0 0

77. Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 2.400.000 2.400.000 100,00 78. Penyusunan Lakip 2.400.000 2.400.000 100,00 79. Penyusunan Renstra Skpd 2.800.000 2.800.000 100,00 80. Penyusunan Lkpj Skpd 2.400.000 2.400.000 100,00 81. Penyusunan Renja Skpd 2.400.000 2.400.000 100,00 82. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu 45.820.000 45.820.000 100,00

JUMLAH SKPD 58.220.000 58.220.000 100 SKPD : Kecamatan Mijen

83. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd

7.500.000 7.500.000 100,00

84. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

3.400.000 3.400.000 100,00

85. Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 4.680.000 4.680.000 100,00 86. Penyusunan Lakip 7.500.000 7.500.000 100,00 87. Penyusunan Renstra Skpd 20.000.000 4.351.000 21,76 88. Penyusunan Lkpj Skpd 10.917.000 10.917.000 100,00 89. Penyusunan Renja Skpd 7.500.000 7.500.000 100,00

Page 23: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 360

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE (%)

90. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara Dan Pembantu

69.684.000 69.684.000 100,00

91. Penyusunan Rka Perubahan & Dpa Perubahan

4.680.000 4.680.000 100,00

92. Penyusunan Laporan C.a.l.k 3.400.000 3.400.000 100,00 JUMLAH SKPD 139.261.000 123.612.000 88,76 SKPD : Kecamatan Genuk

93. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd

5.000.000 5.000.000 100,00

94. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

1.875.000 1.875.000 100,00

95. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

1.875.000 1.875.000 100,00

96. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

4.050.000 4.050.000 100,00

97. Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 2.529.000 2.529.000 100,00 98. Penyusunan Lakip 4.050.000 4.050.000 100,00 99. Penyusunan Renstra Skpd 7.000.000 6.575.000 93,93

100. Penyusunan Lkpj Skpd 4.050.000 4.050.000 100,00 101. Penyusunan Renja Skpd 4.500.000 4.500.000 100,00 102. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu 50.880.000 50.869.500 99,98

103. Penyusunan Rka Perubahan & Dpa Perubahan

2.529.000 2.529.000 100,00

JUMLAH SKPD 88.338.000 87.902.500 99,51 SKPD : Kecamatan Gajahmungkur

104. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd

20.000.000 19.990.625 99,95

105. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara Dan Pembantu

75.900.000 75.850.000 99,93

106. JUMLAH SKPD 95.900.000 95.840.625 99,94 107. SKPD : Kecamatan Tembalang 108. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja

Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd 7.500.000 7.500.000 100,00

109. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

3.500.000 3.500.000 100,00

110. Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 15.000.000 15.000.000 100,00 111. Penyusunan Lakip 7.500.000 7.500.000 100,00 112. Penyusunan Renstra Skpd 10.000.000 10.000.000 100,00 113. Penyusunan Lkpj Skpd 15.000.000 15.000.000 100,00 114. Penyusunan Renja Skpd 7.500.000 7.500.000 100,00 115. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu 77.724.000 77.724.000 100,00

116. Penyusunan Laporan C.a.l.k 7.500.000 7.500.000 100,00 JUMLAH SKPD 151.224.000 151.224.000 100 SKPD : Kecamatan Candisari

117. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd

7.511.000 7.511.000 100

118. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

3.118.000 3.118.000 100

119. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara Dan Pembantu

50.880.000 50.880.000 100

120. Penyusunan Rka Perubahan & Dpa Perubahan

6.627.000 6.627.000 100

JUMLAH SKPD 68.136.000 68.136.000 100 SKPD : Kecamatan Banyumanik

121. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd

7.500.000 7.500.000 100,00

122. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

6.000.000 6.000.000 100,00

Page 24: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 361

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE (%)

123. Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 5.600.000 5.600.000 100,00 124. Penyusunan Lakip 4.500.000 4.500.000 100,00 125. Penyusunan Renstra Skpd 10.206.000 7.806.000 76,48 126. Penyusunan Lkpj Skpd 4.400.000 4.400.000 100,00 127. Penyusunan Renja Skpd 4.000.000 4.000.000 100,00 128. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu 39.960.000 39.960.000 100,00

129. Penyusunan Rka Perubahan & Dpa Perubahan

5.500.000 5.500.000 100,00

JUMLAH SKPD 87.666.000 85.266.000 97,26 SKPD : Kecamatan Ngaliyan

130. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd

2.050.000 2.050.000 100,00

131. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

2.125.000 2.125.000 100,00

132. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

1.250.000 1.250.000 100,00

133. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

2.300.000 2.300.000 100,00

134. Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 2.350.000 2.350.000 100,00 135. Penyusunan Lakip 2.050.000 2.050.000 100,00 136. Penyusunan Renstra Skpd 7.500.000 7.500.000 100,00 137. Penyusunan Lkpj Skpd 2.050.000 2.050.000 100,00 138. Penyusunan Renja Skpd 4.050.000 4.050.000 100,00 139. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu 82.608.000 82.608.000 100,00

140. Penyusunan Rka Perubahan & Dpa Perubahan

2.350.000 2.350.000 100,00

JUMLAH SKPD 110.683.000 110.683.000 100 SKPD : Kecamatan Gayamsari

141. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd

30.000.000 30.000.000 100,00

142. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara Dan Pembantu

69.780.000 69.745.000 99,95

JUMLAH SKPD 99.780.000 99.745.000 99,96 SKPD : Kecamatan Pedurungan

143. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd

7.500.000 7.500.000 100,00

144. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

5.000.000 5.000.000 100,00

145. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

5.500.000 5.500.000 100,00

146. Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 15.000.000 15.000.000 100,00 147. Penyusunan Lakip 7.500.000 7.500.000 100,00 148. Penyusunan Renstra Skpd 20.000.000 6.350.000 31,75 149. Penyusunan Renja Skpd 7.500.000 7.500.000 100,00 150. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu 64.860.000 64.860.000 100,00

JUMLAH SKPD 132.860.000 119.210.000 89,73 SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

151. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd

14.400.000 13.175.250 91,49

152. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

7.200.000 7.182.000 99,75

153. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

7.200.000 7.200.000 100,00

154. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

14.400.000 13.361.600 92,79

155. Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 7.200.000 7.104.000 98,67 156. Penyusunan Lakip 14.400.000 14.400.000 100,00

Page 25: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 362

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE (%)

157. Penyusunan Renstra Skpd 11.352.000 11.064.000 97,46 158. Penyusunan Lkpj Skpd 14.400.000 14.382.000 99,88 159. Penyusunan Renja Skpd 15.300.000 15.240.000 99,61 160. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu 68.100.000 68.076.800 99,97

161. Penyusunan Rka Perubahan & Dpa Perubahan

7.200.000 7.135.500 99,10

JUMLAH SKPD 181.152.000 171.185.650 94,50 SKPD : Kantor Pendidikan & Pelatihan

162. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd

12.040.000 11.942.000 99,19

163. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

6.145.000 6.083.000 98,99

164. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

6.145.000 6.083.000 98,99

165. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

12.040.000 11.942.000 99,19

166. Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 12.040.000 11.745.000 97,55 167. Penyusunan Pelaporan Keuangan

Bulanan 12.040.000 11.944.000 99,20

168. Pembuatan Sistem Informasi Kediklatan

100.368.000 97.115.400 96,76

169. Penyusunan Lakip 12.040.000 11.964.500 99,37 170. Penyusunan Renstra Skpd 12.040.000 11.497.000 95,49 171. Penyusunan Lkpj Skpd 12.040.000 11.942.000 99,19 172. Penyusunan Renja Skpd 12.040.000 11.962.000 99,35 173. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu 75.740.000 75.565.000 99,77

JUMLAH SKPD 284.718.000 279.784.900 98,27 JUMLAH PROGRAM 4.521.966.500 4.075.734.349 90,13

ANGGARAN PROGRAM PELAKSANAAN URUSAN

1) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : SEKRETARIAT DPRD 1 Pembahasan Rancangan Peraturan

Daerah 14.317.552.000 3.887.392.500 27,15

2 Hearing / Dialog Dan Koordinasi Dengan Pejabat Pemerintah Daerah Dan Tokoh Masyarakat / Tokoh Agama

189.945.000 130.828.750 68,88

3 Rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan 6.137.884.000 2.111.714.736 34,4 4 Rapat-rapat Paripurna 294.150.000 149.065.000 50,68 5 Kegiatan Reses 3.779.025.000 3.652.052.294 96,64 6 Peningkatan Kapasitas Pimpinan Dan

Anggota Dprd 10.017.508.000 5.438.413.129 54,29

7 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

3.388.220.000 2.386.359.160 70,43

8 Pengembangan Forum Konsultasi Kelegislatifan Dengan Instansi Pemerintah Pusat

1.447.120.000 920.888.600 63,64

9 Kunjungan Kerja Pimpinan Dan Anggota Dprd Luar Daerah

5.275.208.000 1.270.190.050 24,08

JUMLAH PROGRAM 44.846.612.000 19.946.904.219 44,48

Page 26: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 363

2) Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala

daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Tata Pemerintahan)

1 Dialog / Audiensi Dengan Tokoh-tokoh Masyarakat, Pimpinan / Anggota Organisasi Sosial Dan Kemasyarakatan

963.230.000 515.774.900 53,55

2 Rakor Camat & Lurah Se Kota Semarang 100.000.000 86.089.300 86,09 3 Pengiriman Peserta Rakor

Pemerintahan 71.562.000 25.405.500 35,50

JUMLAH SKPD 1.134.792.000 601.864.200 53,04 SKPD : SETDA (Bag. Umum dan

Protokol)

5 Rapat koordinasi unsur MUSPIDA 1.221.252.000 1.055.771.500 86,45 6 Kunjungan kerja/ inspeksi kepala

daerah/ wakil kepala daerah 700.000.000 473.270.999 67,61

7 Koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya

2.337.936.000 2.100.709.636 89,85

8 Peningkatan Stabilitas Wilayah 2.706.586.000 1.294.360.500 47,82 9 Kegiatan Keprotokolan 750.000.000 559.209.700 74,56 JUMLAH SKPD 7.715.774.000 5.483.322.335 71,07

JUMLAH PROGRAM 8.850.566.000 6.085.186.535 68,75

3) Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Perlengkapan) 1 Penyusunan Laporan Pengadaan Bmd

Di Lingkungan Setda Kota Semarang 102.390.000 87.967.500 85,91

2 Monitoring, Evaluasi, Dan Pelaporan Pengelolaan Bmd Di Lingk Setda Dan Rumdin

131.940.000 108.622.000 82,33

3 Penyusunan Rencana Kebutuhan Sarana Dan Prasarana Kerja Di Lingk Setda Dan Rumdin Pimpinan

105.685.000 84.188.000 79,66

4 Penyusunan Standar Satuan Harga 739.144.000 568.773.408 76,95 JUMLAH SKPD 1.079.159.000 849.550.908 78,72 SKPD : SETDA (Bag. Pembangunan)

5 Penyusunan Analisa Harga Satuan, Bahan Dan Upah

180.000.000 172.022.000 95,57

6 Pedoman Pelaksanaan Apbd 145.000.000 130.326.500 89,88 7 Penyusunan Pedoman Pengadaan

Barang Dan Jasa 50.000.000 48.481.300 96,96

8 Peningkatan Pengembangan Unit Layanan Pengadaan

2.868.800.000 2.646.434.557 92,25

JUMLAH SKPD 3.243.800.000 2.997.264.357 92,40 SKPD : SETDA (Bag. Perekonomian)

9 Peningkatan Kualitas Sdm Bumd 150.000.000 137.437.030 91,62 10 Penyusunan Raperda Penyertaan Modal 130.000.000 105.812.200 81,39 11 Sistim Perekonomian Daerah (simpeda) 50.000.000 28.342.000 56,68 12 Penyusunan Perda Perusda Aneka

Usaha 420.000.000 184.610.100 43,95

Page 27: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 364

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

JUMLAH SKPD 750.000.000 456.201.330 60,83 SKPD : Kecamatan Semarang Selatan !

13 Optimalisasi Pemungutan Pbb Oleh Pemerintahan Kecamatan Dan Kelurahan

75.100.000 57.100.000 76,03

SKPD : Kecamatan Semarang Utara 14 Optimalisasi Pemungutan Pbb Oleh

Pemerintahan Kecamatan Dan Kelurahan

176.878.650 176.878.650 100,00

SKPD : Kecamatan Semarang Barat 15 Optimalisasi Pemungutan Pbb Oleh

Pemerintahan Kecamatan Dan Kelurahan

140.000.000 139.999.500 100,00

SKPD : Kecamatan Semarang Timur 16 Optimalisasi Pemungutan Pbb Oleh

Pemerintahan Kecamatan Dan Kelurahan

80.000.000 70.824.000 88,53

SKPD : Kecamatan Semarang Tengah 17 Optimalisasi Pemungutan Pbb Oleh

Pemerintahan Kecamatan Dan Kelurahan

75.000.000 60.585.000 80,78

SKPD : Kecamatan Gunungpati 18 Optimalisasi Pemungutan Pbb Oleh

Pemerintahan Kecamatan Dan Kelurahan

170.000.000 158.492.000 93,23

19 Monitoring Pengendalian Aset Kecamatan

44.020.000 44.008.000 99,97

SKPD : Kecamatan Tugu 20 Optimalisasi Pemungutan Pbb Oleh

Pemerintahan Kecamatan Dan Kelurahan

37.000.000 36.992.250 99,98

21 Monitoring Pengendalian Aset Kecamatan

49.699.000 46.999.000 94,57

SKPD : Kecamatan Mijen 22 Optimalisasi Pemungutan Pbb Oleh

Pemerintahan Kecamatan Dan Kelurahan

120.000.000 111.253.500 92,71

23 Monitoring Pengendalian Aset Kecamatan

98.926.000 98.926.000 100,00

SKPD : Kecamatan Genuk 24 Optimalisasi Pemungutan Pbb Oleh

Pemerintahan Kecamatan Dan Kelurahan

133.000.000 125.185.000 94,12

25 Monitoring Pengendalian Aset Kecamatan

9.959.000 9.959.000 100,00

SKPD : Kecamatan Gajahmungkur 26 Optimalisasi Pemungutan Pbb Oleh

Pemerintahan Kecamatan Dan Kelurahan

63.000.000 59.374.000 94,24

SKPD : Kecamatan Tembalang 27 Optimalisasi Pemungutan Pbb Oleh

Pemerintahan Kecamatan Dan Kelurahan

241.000.000 232.193.500 96,35

28 Monitoring Pengendalian Aset Kecamatan

2.643.000 2.643.000 100,00

SKPD : Kecamatan Candisari 29 Optimalisasi Pemungutan Pbb Oleh

Pemerintahan Kecamatan Dan Kelurahan

65.000.000 54.767.500 84,26

Page 28: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 365

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Kecamatan Banyumanik 30 Optimalisasi Pemungutan Pbb Oleh

Pemerintahan Kecamatan Dan Kelurahan

179.000.000 156.802.500 87,60

31 Monitoring Pengendalian Aset Kecamatan

2.106.000 2.106.000 100,00

SKPD : Kecamatan Ngaliyan 32 Optimalisasi Pemungutan Pbb Oleh

Pemerintahan Kecamatan Dan Kelurahan

189.880.000 176.396.000 92,90

33 Monitoring Pengendalian Aset Kecamatan

29.310.000 29.310.000 100,00

SKPD : Kecamatan Gayamsari 34 Optimalisasi Pemungutan Pbb Oleh

Pemerintahan Kecamatan Dan Kelurahan

61.000.000 60.265.500 98,80

SKPD : Kecamatan Pedurungan 35 Optimalisasi Pemungutan Pbb Oleh

Pemerintahan Kecamatan Dan Kelurahan

286.000.000 286.000.000 100,00

36 Monitoring Pengendalian Aset Kecamatan

7.527.000 7.527.000 100,00

SKPD : DPKAD 37 Penyusunan Analisa Standar Belanja 60.000.000 56.975.000 94,96 38 Penyusunan Kebijakan Akuntansi

Pemerintah Daerah 495.000.000 313.979.000 63,43

39 Penyusunan Sistem Dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah

192.264.000 133.991.000 69,69

40 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Apbd

1.571.486.000 1.412.845.300 89,91

41 Penyusunan Rancangan Peraturan Kdh Tentang Penjabaran Apbd

350.000.000 272.336.290 77,81

42 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Apbd

297.014.000 227.824.500 76,70

43 Penyusunan Rancangan Peraturan Kdh Tentang Penjabaran Perubahan Apbd

300.000.000 228.794.500 76,26

44 Penyusunan Rancangan Peraturan Kdh Tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Apbd

291.718.000 268.184.288 91,93

45 Evaluasi Pendapatan Dan Penyerapan Anggaran

395.000.000 332.933.150 84,29

46 Pemeriksaan Pajak Daerah 715.500.000 682.185.000 95,34 47 Pemberian Hadiah Kepada Wp &

Petugas Pbb Berprestasi 720.000.000 661.679.000 91,90

48 Pemberian Hadiah Kepada Wp Daerah Yang Berprestasi

180.000.000 174.760.000 97,09

49 Penyusunan Laporan Keuangan Dana Tugas Pembantuan & Dekonsentrasi

40.000.000 30.801.000 77,00

50 Pendukung Yustisi Pajak Daerah 300.000.000 220.689.000 73,56 51 Pengelolaan & Pengembangan Simpad 110.000.000 106.999.500 97,27 52 Pendampingan Pelaksanaan

Pemeriksaan Lkd 89.535.000 66.265.500 74,01

53 Monitoring Dan Evaluasi Belanja Bantuan

183.340.000 161.416.200 88,04

54 Publikasi Laporan Keuangan Daerah 207.020.000 168.399.000 81,34 55 Penyusunan Produk Hukum 772.420.000 700.717.665 90,72 56 Verifikasi Lapangan Perpanjangan Skpd

Reklame 182.760.000 180.935.000 99,00

57 Sosialisasi Perencanaan & Penganggaran Apbd

150.000.000 138.810.500 92,54

Page 29: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 366

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

58 Penatausahaan Pendapatan Dan Belanja (rekening Timbal Balik)

149.401.000 122.084.500 81,72

59 Pemantapan Lpj Apbd Kepada Bendahara Penerima,pengeluaran,ppk,pembuku Dalam Rangka Penyusun

486.083.000 458.098.127 94,24

60 Penyusunan Himpunan Sk Tentang Pejabat Penatausahaan Keuangan Skpd

121.000.000 114.137.500 94,33

61 Pengendalian Pelaksanaan Anggaran 400.000.000 341.727.440 85,43 62 Publikasi Perda Apbd Dan Perda

Perubahan Apbd 665.300.000 335.585.500 50,44

63 Monitoring & Evaluasi Laporan Keuangan

265.000.000 212.276.900 80,10

64 Penyusunan Peraturan Kdh Tentang Pergeseran Anggaran

128.000.000 93.022.000 72,67

65 Penyusunan Calk 165.426.000 132.523.500 80,11 66 Penyusunan Neraca 132.000.000 102.788.250 77,87 67 Penyusunan Laporan Operasional 144.748.000 98.773.409 68,24 68 Penyusunan Lra Rincian 171.461.000 146.652.000 85,53 69 Penyusunan Arus Kas 98.000.000 71.262.250 72,72 70 Pengisian Dan Validasi Data Obyek Pbb 300.000.000 291.642.450 97,21 71 Penyusunan Pengantar Lpjp Apbd 35.000.000 15.105.750 43,16 72 Operasi Sisir Pbb 200.000.000 82.735.000 41,37 73 Pekan Panutan Pbb 140.000.000 138.945.455 99,25 74 Opersi Bhakti Pbb 200.000.000 198.592.500 99,30 75 Updating Njop 710.000.000 703.459.944 99,08 76 Konfirmasi & Pencairan Tunggakan Pbb 408.115.000 376.581.800 92,27 77 Va;idasi Data Penerimaan Bphtb 296.830.000 263.200.500 88,67 78 Monitoring Dan Evaluasi Pembayaran

Pbb 250.000.000 214.794.500 85,92

79 Penunjang Kegiatan Kas Daerah 200.000.000 183.608.000 91,80 80 Penyusunan Buku Selayang Pandang 126.680.000 80.025.000 63,17 81 Penyusunan Laporan Keuangan

Bulanan Skpd 113.340.000 74.960.500 66,14

82 Orientasi Dan Pengembangan Forum Tapd

350.000.000 299.802.900 85,66

83 Penilaian Ketetapan Pajak Daerah 214.306.000 213.000.475 99,39 84 Asistensi Dan Fasilitasi Pelaksanaan

Apbd 100.000.000 81.236.500 81,24

85 Penatausahaan Dan Optimalisasi Uang Kas Daerah

417.364.000 385.386.200 92,34

86 Monitoring Dan Evaluasi Pertanggungjawaban Laporan Bendahara Skpd Dilingkungan Pemkot Semarang

272.000.000 218.703.350 80,41

87 Koordinasi Dalam Rangka Monitoring Dan Evaluasi Bantuan Provinsi

150.000.000 113.543.000 75,70

88 Pengawas, Pemungutan Dan Penungguan Pajak Daerah

386.720.000 346.463.850 89,59

89 Monitoring & Koordinasi Dana Transfer Pusat

200.000.000 178.092.400 89,05

90 Konfirmasi Pencairan Tunggakan Pajak Reklame & Piutang Pajak Daerah

150.000.000 128.993.800 86,00

91 Penatausahaan Pelaksanaan Pendaerahan Pbb Dan Bphtb

390.000.000 378.010.900 96,93

92 Optimalisasi Penerimaan Pph.21 250.000.000 164.827.650 65,93 93 Rapat Koordinasi & Rekonsiliasi

Pinjaman Daerah 71.548.000 40.801.455 57,03

94 Asistensi Bantuan Keuangan Provinsi 81.275.000 29.829.000 36,70

Page 30: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 367

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

95 Koordinasi, Monitoring Dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Dari Provinsi

100.000.000 89.110.750 89,11

96 Monitoring Dan Pengendalian Penyerapan Dbhcht

100.000.000 92.186.550 92,19

97 Monitoring Dan Koordinasi Pelaksanaan Dak, Dau Dan Dana Transref

250.000.000 210.737.980 84,30

98 Asistensi Peraturan Perundang-undangan Pengelolaan Keuangan Skpd Penerima Dana Transfer

248.179.000 107.317.476 43,24

99 Updating Dan Validasi Data Pajak Daerah

192.000.000 174.649.950 90,96

100 Pengadministrasian, Penertiban Dan Penyampaian Sppt Pbb

1.607.125.000 1.515.034.000 94,27

101 Asistensi Dan Koordinasi Pengelolaan Sistem Penggajian Pns

250.000.000 182.637.426 73,05

102 Monitoring Dan Pemantauan Data Realisasi Gaji Pegawai

240.000.000 199.352.750 83,06

103 Penyelesaian Restitusi/ Kelebihan Dan Kompensasi Pbb Dan Bphtb

100.000.000 82.400.000 82,40

JUMLAH SKPD 19.629.958.000 16.626.221.530 84,70 JUMLAH PROGRAM 27.038.965.650 23.278.928.025 86,09

4) Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : DPKAD 1 Asistensi Laporan Keuangan Pada SKPD 287.068.000 231.994.200 80,82 JUMLAH PROGRAM 287.068.000 231.994.200 80,82

5) Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE

(%) SKPD : Inspektorat

1. Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala

1.370.558.000 1.341.863.000 97,91

2. Penanganan Kasus Pengaduan Di Lingkungan Pemerintah Daerah

227.104.000 203.733.925 89,71%

3. Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan Kdh

213.695.000 208.057.000 97,36

4. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan

1.267.567.500 991.362.500 78,21

5. Koordinasi Pengawasan Yang Lebih Komprehensif

584.638.000 415.807.660 71,12

6. Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan

162.975.000 157.055.720 96,37

7. Evaluasi Lakip Skpd 102.100.000 97.370.000 95,37 8. Review Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah 33.000.000 29.536.075 89,50

9. Sidak Penegakan Disiplin Aparatur 292.012.500 244.012.500 83,56

Page 31: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 368

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE

(%) 10. Fasilitasi Penyampaian Laporan Pajak-

pajak Pribadi (lp2p) 70.000.000 66.014.320 94,31

11. Pemeriksaan Khusus Pelayanan Publik 614.839.000 448.727.500 72,98 12. Evaluasi Spip 74.900.000 72.005.000 96,13

JUMLAH SKPD 5.013.389.000 4.275.545.200 85,28 SKPD : SETDA (Bag. Tata

Pemerintahan)

13. Pengendalian Manajemen Pelaksanaan

Kebijakan Kdh 984.990.500 746.313.700 75,77

14. Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan Di Bawahnya

50.000.000 27.972.000 55,94

15. Monitoring & Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan

250.000.000 207.695.400 83,08

16. Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar Kecamatan

157.600.000 131.076.850 83,17

17. Kerja Bhakti Massal Kota Semarang 378.505.000 207.619.250 54,85 18. Fasilitasi Penanganan Konflik-konflik

Pertanahan 85.000.000 59.837.200 70,40

19. Peningkatan Sarana Prasarana Kelurahan

165.666.000 162.710.100 98,22

20. Pembinaan Dan Monitoring Aparatur Pemerintah Desa Dalam Bidang Manajemen Pemerintahan Desa

144.971.000 138.253.900 95,37

21. Fasilitasi Pengumuman Relas 40.000.000 39.944.000 99,86 22. Fasilitasi Penyelesaian Tapal Batas

Wilayah Antar Daerah 60.000.000 46.353.000 77,26

23. Fasilitasi Pembakuan Nama Rupabumi 75.000.000 66.662.200 88,88 24. Monitoring Dan Evaluasi Implementasi

Perwal Administrasi Kecamatan 125.000.000 66.840.500 53,47

25. Fasilitasi Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (paten)

60.000.000 54.546.500 90,91

26. Fasilitasi Implementasi Kecamatan Unggulan

130.707.000 110.332.750 84,41

JUMLAH SKPD 2.707.439.500 2.066.157.350 76,31 SKPD : SETDA (Bag. Otonomi

Daerah)

27. Penyusunan Dan Penyempurnaan

Indikator Kinerja Utama (iku) Kota Semarang Tahun 2011

83.500.000 73.598.000 88,14

28. Penyusunan Lkpj Walikota Akhir Masa Jabatan

311.739.000 290.769.288 93,27

29. Penyusunan Buku Memori Jabatan Walikota Semarang

175.625.000 136.774.500 77,88

30. Penyusunan Lppd Kota Semarang 425.500.000 404.961.025 95,17 31. Penyusunan Lkpj Walikota Akhir

Tahun Anggaran 266.832.000 248.485.664 93,12

32. Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Mengenai Kewenangan Pemerintah Kota Semarang

273.000.000 26.028.052 9,53

33. Peningkatan Pelaksanaan Otonomi Daerah Dan Fasilitasi Urusan Pemerintahan

183.000.000 157.678.683 86,16

34. Fasilitasi Koordinasi Dan Monitoring Penyelenggaraan Pilpres,pilgub,pilwalkot

900.000.000 444.663.825 49,41

JUMLAH SKPD 2.619.196.000 1.782.959.037 68,07

Page 32: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 369

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE

(%) SKPD : Kecamatan Semarang

Selatan

35. Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan

Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Kecamatan

28.162.000 26.840.000 95,31

36. Implementasi Penyeleggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( Paten )

99.000.000 87.577.100 88,46

JUMLAH SKPD 127.162.000 114.417.100 89,98 SKPD : Kecamatan Semarang Utara

33 Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Kecamatan

131.425.000 131.425.000 100,00

34 Implementasi Penyeleggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( Paten )

41.466.350 41.466.350 100,00

JUMLAH SKPD 172.891.350 172.891.350 100,00

SKPD : Kecamatan Semarang Barat 35 Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan

Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Kecamatan

69.759.000 68.478.000 98,16

36 Implementasi Penyeleggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( Paten )

41.300.000 41.300.000 100,00

JUMLAH SKPD 111.059.000 109.778.000 98,85 SKPD : Kecamatan Semarang Timur

37 Monitoring & Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan

77.510.600 74.110.600 95,61

JUMLAH SKPD 77.510.600 74.110.600 95,61 SKPD : Kecamatan Semarang

Tengah

38 Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Kecamatan

62.126.000 56.865.500 91,53

39 Implementasi Penyeleggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( Paten )

87.800.000 84.849.000 96,64

JUMLAH SKPD 149.926.000 141.714.500 94,52 SKPD : Kecamatan Gunungpati

40 Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Kecamatan

67.274.000 66.774.000 99,26

41 Implementasi Penyeleggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( Paten )

30.150.000 30.115.000 99,88

JUMLAH SKPD 97.424.000 96.889.000 99,45 SKPD : Kecamatan Tugu

42 Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Kecamatan

50.200.000 50.200.000 100,00

43 Implementasi Penyeleggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( Paten )

26.300.000 26.300.000 100,00

JUMLAH SKPD 76.500.000 76.500.000 100,00 SKPD : Kecamatan Mijen

44 Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Kecamatan

80.100.000 80.098.100 100,00

Page 33: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 370

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE

(%) 45 Implementasi Penyeleggaraan

Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( Paten )

43.500.000 43.237.000 99,40

JUMLAH SKPD 123.600.000 123.335.100 99,79 SKPD : Kecamatan Genuk

46 Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Kecamatan

36.183.000 35.207.090 97,30

47 Implementasi Penyeleggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( Paten )

19.800.000 18.994.226 95,93

JUMLAH SKPD 55.983.000 54.201.316 96,82 SKPD : Kecamatan Gajahmungkur

48 Monitoring & Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan

54.200.000 52.319.000 96,53

49 Implementasi Penyeleggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( Paten )

48.300.000 47.250.000 97,83

JUMLAH SKPD 102.500.000 99.569.000 97,14 SKPD : Kecamatan Tembalang

50 Monitoring & Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan

33.000.000 33.000.000 100,00

51 Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Kecamatan

45.000.000 43.929.100 97,62

52 Implementasi Penyeleggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( Paten )

45.000.000 45.000.000 100,00

JUMLAH SKPD 123.000.000 121.929.100 99,13 SKPD : Kecamatan Candisari

53 Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Kecamatan

28.000.000 27.449.392 98,03

54 Implementasi Penyeleggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( Paten )

74.600.000 71.829.100 96,29

JUMLAH SKPD 102.600.000 99.278.492 96,76 SKPD : Kecamatan Banyumanik

55 Monitoring & Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan

22.000.000 22.000.000 100,00

56 Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Kecamatan

81.200.000 74.169.000 91,34

57 Implementasi Penyeleggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( Paten )

86.500.000 86.291.000 99,76

JUMLAH SKPD 189.700.000 182.460.000 96,18 SKPD : Kecamatan Ngaliyan

58 Monitoring Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan

8.500.000 8.500.000 100,00

59 Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Kecamatan

73.075.000 71.675.000 98,08

60 Implementasi Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( Paten )

36.850.000 36.850.000 100,00

Page 34: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 371

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE

(%) JUMLAH SKPD 118.425.000 117.025.000 98,82 SKPD : Kecamatan Gayamsari

61 Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Kecamatan

28.500.000 27.169.000 95,33

62 Implementasi Penyeleggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( Paten )

191.500.000 191.400.000 99,95

JUMLAH SKPD 220.000.000 218.569.000 99,35 SKPD : Kecamatan Pedurungan

63 Monitoring & Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan

24.000.000 24.000.000 100,00

64 Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Kecamatan

58.900.000 57.700.000 97,96

65 Implementasi Penyeleggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( Paten )

83.070.000 63.590.000 76,55

JUMLAH SKPD 165.970.000 145.290.000 87,54 JUMLAH PROGRAM 12.354.275.450 10.072.619.145 81,53

6) Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Inspektorat 1 Pelatihan Teknis Pengawasan Dan

Penilaian Akuntabilitas Kinerja 192.988.000 143.360.200 74,28

JUMLAH PROGRAM 192.988.000 143.360.200 74,28

7) Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : DPKAD 1 Penyusunan Kode Program, Kegiatan

Dan Belanja Apbd 40.000.000 28.750.000 71,88

2 Pemeliharaan Sistem Informasi Penyusunan Apbd

150.000.000 118.063.500 78,71

3 Updating Data Pegawai Untuk Gaji Dan Tunjangan

200.000.000 177.625.400 88,81

JUMLAH SKPD 390.000.000 324.438.900 83,19 SKPD : SETDA (Bag. Tata Pemerintahan) 4 Pengelolaan Data Perangkat Kelurahan 60.800.000 60.515.900 99,53 JUMLAH SKPD 60.800.000 60.515.900 99,53 JUMLAH PROGRAM 450.800.000 384.954.800 85,39

8) Program Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat

Page 35: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 372

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Organisasi) 1 Pengembangan Penanganan Pengaduan

Masyarakat 310.400.000 200.917.350 64,73

JUMLAH PROGRAM 310.400.000 200.917.350 64,73

9) Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Perekonomian) 1 Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau

(dbhct) Penguatan Kerjasama/kemitraan Usaha Industri Tembakau

150.000.000 104871400 69,91

2 Koordinasi , Monitoring Dan Evaluasi Program Percepatan Dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia

50.000.000 47945000 95,89

JUMLAH SKPD 200.000.000 152.816.400 76,41 SKPD : SETDA (Bag. Kerjasama) 2 Fasilitasi / Pembentukan Kerjasama

Antar Daerah Dalam Penyediaan Pelayanan Publik

850.000.000 652293600 76,74

JUMLAH SKPD 850.000.000 652.293.600 76,74 JUMLAH PROGRAM 1.050.000.000 805.110.000 76,68

10) Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Hukum) 1 Koordinasi Kerjasama Permasalahan

Peraturan Perundang-undangan 1.869.559.000 1.203.917.900 64,40

2 Penyusunan Rencana Kerja Rancangan Peraturan Perundang-undangan

80.000.000 75.400.800 94,25

3 Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-undangan

285.000.000 283.312.500 99,41

4 Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perudang-undangan

515.000.000 401.503.550 77,96

5 Publikasi Peraturan Perundang-undangan

497.000.000 453.083.500 91,16

6 Kajian Peraturan Perundang-undangan Daerah Terhadap Peraturan Perundang-undangan Yang Baru, Lebih Tinggi Dan Keserasian Antar Peraturan Perundang-undangan Daerah

751.767.000 699.990.350 93,11

7 Penanganan Permasalahan Hukum 550.000.000 195.620.950 35,57 8 Pembinaan Keluarga Sadar Hukum 210.000.000 175.436.000 83,54 9 Pengelolaan Jaringan Dokumentasi Dan

Informasi Hukum 275.150.000 225.207.600 81,85

10 Sosialisasi Pajak Rokok 500.000.000 273.120.000 54,62 JUMLAH PROGRAM 5.533.476.000 3.986.593.150 72,05

Page 36: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 373

11) Program Pembinaan & Peningkatan Organisasi Perangkat Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Organisasi) 1 Penanganan Administrasi

Ketatalaksanaan 160.000.000 88.309.600 55,19

2 Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat

100.000.000 85.060.000 85,06

3 Analisis Jabatan Skpd 600.168.000 386.540.000 64,41 4 Pengelolaan Dan Peningkatan Tertib

Administrasi Kepegawaian Setda Dan Set Dprd

75.000.000 73.200.500 97,60

5 Penyusunan Kajian Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah

407.000.000 236.536.600 58,12

6 Fasilitasi Kegiatan Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (forsedasi)

50.000.000 13.925.500 27,85

7 Penyusunan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

220.075.000 81.823.330 37,18

8 Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik 150.000.000 104.306.000 69,54 JUMLAH SKPD 1.762.243.000 1.069.701.530 60,70 SKPD : SETDA (Bag. Perlengkapan)

9 Peningkatan Tertib Administrasi Pengelolaan Bmd Di Lingkungan Setda Dan Rumdin Pimpinan

99.500.000 77.382.500 77,77

10 Koordinasi Pemenuhan Kebutuhan Kelengkapan Kantor Di Kota Semarang

117.600.000 92.262.000 78,45

JUMLAH SKPD 217.100.000 169.644.500 78,14 SKPD : SETDA (Bag. Otonomi Daerah)

11 Penyusunan Penetapan Kinerja Kota Semarang

127.700.000 120.437.500 94,31

12 Penyusunan Lakip Setda Dan Kota Semarang

161.155.000 148.156.250 91,93

13 Pengembangan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dan Lingkungan Pemerintah Kota Semarang

184.381.000 156.666.041 84,97

JUMLAH SKPD 473.236.000 425.259.791 89,86 JUMLAH PROGRAM 2.452.579.000 1.664.605.821 67,87

12) Program Pengelolaan Aset Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : DPKAD 1 Penelusuran Aset Daerah 600.000.000 482.760.300 80,46 2 Persertifikatan Aset Daerah 400.000.000 99.208.100 24,80 3 Pengadministrasian Aset Daerah 401.000.000 393.157.050 98,04 4 Pengamanan Aset Daerah 700.000.000 657.688.000 93,96 5 Penghapusan Aset Daerah 200.000.000 184.775.450 92,39 6 Ravaluasi/apraisal Aset Daerah 900.000.000 711.162.700 79,02 7 Penyediaan Jaminan Barang Milik

Daerah 5.050.000.000 2.803.539.296 55,52

8 Penyusunan RKBMD/RKPBMD Dan DKBMD/DKPBMD

100.000.000 87.692.450 87,69

9 Pengendalian Manajemen Pengelolaan Barang Milik Daerah

401.000.000 395.059.800 98,52

Page 37: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 374

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

10 Peningkatan Tertib Administrasi Pengelolaan Barang Daerah

154.000.000 143.267.050 93,03

11 Pengendalian Monitoring Pemanfaatan Tanah Ex-bengkok

147.403.000 82.880.350 56,23

12 Pengelolaan Administrasi Pemanfaatan Barng Milik Daerah

125.000.000 110.005.600 88,00

13 Pengembangan Simbada Dan Gis 150.000.000 71.258.500 47,51 14 Penyediaan Lahan Untuk West

Semarang Water Supply 37.700.000.000 4.655.000 0,01

15 Pembayaran Tanah Untuk Sd Beringin 01, Sd Pakintelan Dan Pembebasan Tanah Untuk Jembatan Krt.wongsonegoro

5.329.100.000 5.296.645.000 99,39

JUMLAH PROGRAM 52.357.503.000 11.523.754.646 22,01

13) Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Kantor Pendidikan & Pelatihan

1 Mengirimkan Peserta Diklat Pim. Tk Ii 208.000.000 187.044.000 89,93 2 Mengirim Peserta Diklat Teknis Dan

Fungsional 559.605.000 557.294.720 99,59

3 Penyelenggaraan Diklat Pim. Tk Iii 1.171.606.000 951.262.000 81,19 4 Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Gol

Iii K2 1.004.389.000 889.388.500 88,55

5 Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Gol Ii K2

782.812.000 720.029.000 91,98

6 Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Gol I K2

173.721.000 156.247.000 89,94

7 Penyelenggaraan Diklat Manajemen Kepala Kelurahan

571.820.500 508.219.000 88,88

8 Penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan Bagi Cpns Golongan Iii Dari Tenaga Umum

313.743.500 293.867.400 93,66

9 Penyelenggaraan Diklat Pim Tk. Iv 1.539.803.000 1.179.209.400 76,58 JUMLAH PROGRAM 6.325.500.000 5.442.561.020 86,04

14) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Badan Kepegawaian Daerah 1 Seleksi Penerimaan CPNS 90.000.000 89.485.200 99,43 2 Penyusu8nan Tertib Administrasi Tphl

Daerah Kota Semarang 5.000.000 5.000.000 100,00

3 Pembekalan Cpns Pemerintah Kota Semarang

71.700.000 57.030.000 79,54

4 Pengangkatan Cpnsd Menjadi Pnsd 50.000.000 49.800.000 99,60 5 Penyelenggaraan Ujian Keniakan

Pangkat Penyesuaian Ijasah Bagi Pns 45.000.000 43.050.000 95,67

6 Pengembangan Jabatan Fungsional Pns 241.000.000 237.652.900 98,61

Page 38: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 375

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

7 Penyelesaian Administrasi Kesejahteraan Pegawai Daerah

39.000.000 33.940.000 87,03

8 Penyelenggaraan Bintal Aparatur 142.280.000 127.405.000 89,55 9 Penyelenggaraan Senam Jantung Sehat,

Senam Tera, Skj, Aerobik, Lomba Olahraga Antar Pegawai

112.180.000 105.547.596 94,09

10 Proses Penanganan Kasus-kasus Pelanggaran Disipln Pns

148.700.000 143.932.730 96,79

11 Penyusunan Rencana Pembinaan Karir Pns

187.475.000 132.490.500 70,67

12 Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis Pns Dan Penyesuaian Gaji

386.560.000 374.364.000 96,84

13 Pengusulan Berkas Penerimaan S/d Penyerahan Penghargaan Satya Lencana Karya Satya

45.000.000 42.124.000 93,61

14 Penyusunan Formasi Pnsd Dan Peta Jabatan

40.000.000 38.677.750 96,69

15 Pengembangan Jabatan Struktural Pns 543.300.000 512.471.200 94,33 16 Pembekalan Bagi Pns Pemkot

Seamarang Yang Akan Purna Tugas 203.400.000 196.650.000 96,68

17 Pembekalan Peningkatan Disiplin Pns 95.100.000 91.224.000 95,92 18 Peningkatan Manajemen Kepegawaian 214.200.000 88.572.100 41,35 19 Pengembangan Disiplin Pns 103.000.000 101.760.000 98,80 20 Sosialisai Teknis Penyusunan Formasi

Dan Kebijakan Pemerintah Di Bidang Kepegawaian

80.000.000 72.985.000 91,23

21 Penyusunan Lhkpn (laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) Di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang

57.500.000 52.841.400 91,90

22 Pengembangan, Pemeliharaan Dan Penatan File Pns Dan Cpns

35.000.000 35.000.000 100,00

23 Penyusunan Sistem Tunjangan Kinerja Pegawai Daerah

207.440.000 196.667.200 94,81

24 Penyelesaian Administrasi Pns Yang Akan Purna Tugas

88.200.000 85.771.779 97,25

25 Penyelenggaraan Pemilihan Pegawai Teladan Pns Pemkot Semarang

48.000.000 48.000.000 100,00

26 Pengelolaan Dan Pengembangan Database Pns

594.100.000 582.443.361 98,04

27 Pengurusan Kpe, Biometrik (foto) & Pengurusan Konversi Nip

339.420.000 339.288.952 99,96

28 Penyusunan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (lhkasn)

165.000.000 93.251.600 56,52

JUMLAH SKPD 4.377.555.000 3.977.426.268 90,86 SKPD : Kantor Pendidikan & Pelatihan

29 Penyelenggaraan Evaluasi Pasca Diklat 178.650.000 169.878.500 95,09 30 Penyelenggaraan Diklat Pengelolaan

Barang Milik Daerah 154.980.000 146.103.400 94,27

31 Analisis Kebutuhan Diklat 242.995.000 187.509.400 77,17 32 Sinkronisasi Program Pembinaan Dan

Pengembangan Aparatur 109.120.000 102.422.550 93,86

33 Penyelenggaraan Diklat Teknis Mitigasi Bencana

256.695.000 225.282.460 87,76

34 Penyelenggaraan Diklat Teknis Amdal Lalin

256.695.000 236.329.650 92,07

35 Penyelenggaraan Diklat Teknis Penyuluh Kesehatan

224.670.000 177.777.500 79,13

Page 39: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 376

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE (%)

36 Penyelenggaraan Diklat Teknis Perencanaan Dan Penganggaran Daerah

154.980.000 139.176.900 89,80

37 Penyelenggaraan Diklat Teknis Peningkatan Pendapatan Daerah

154.980.000 139.423.430 89,96

38 Penyelenggaraan Diklat Teknis Pengelolaan Persampahan

256.695.000 231.898.480 90,34

39 Penyelenggaraan Diklat Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Daerah Dan Penatausahaan Keuangan Daerah

154.995.000 140.381.150 90,57

40 Penyelenggaraan Diklat Penyusunan Peraturan Perundang-undangan

154.980.000 131.819.610 85,06

41 Monitoring Peningkatan Kapasitas Sdm Pada Skpd

92.400.000 88.141.900 95,39

42 Lokakarya Juknis Monev Diklat, Bintek, Workshop Dan Lokakarya

100.700.000 97.725.900 97,05

43 Kajian Dan Pengembangan Diklat 94.530.000 85.983.900 90,96 44 Diklat Teknis Pengelolaan Kegiatan 348.900.000 325.440.050 93,28

JUMLAH SKPD 2.936.965.000 2.625.294.780 89,39 SKPD : ( Setda ) Bagian Tata Pemerintahan

45 Pemberian Penghargaan Bagi Lurah Yang Berprestasi

98.750.000 90.175.850 91,32

JUMLAH SKPD 98.750.000 90.175.850 91,32 JUMLAH PROGRAM 7.413.270.000 6.692.896.898 90,28

2. HASIL YANG DICAPAI

Dalam penyelenggaraan urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian, hasil yang di capai pada tahun 2015 di kelompokkan dalam 3 sub

urusan wajib, yaitu Sub Urusan Wajib Otonomi Daerah dan Pemerintahan Umum,

Sub Urusan Wajib Administrasi Keuangan Daerah, dan Sub Urusan Wajib

Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian

1) SUB URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH DAN PEMERINTAHAN UMUM

Pembangunan hukum daerah dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib

otonomi daerah dan pemerintahan umum adalah merupakan suatu yang sangat

diperlukan guna menciptakan adanya kepastian hukum di daerah. Keberhasilan

dalam menciptakan kepastian hukum daerah ini akan mempunyai pengaruh yang

sangat besar dalam mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan di

daerah. Beberapa upaya yang yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota

Semarang dalam mewujudkan terciptanya kepastian hukum di daerah diantaranya

adalah dengan mengeluarkan berbagai produk hukum daerah baik yang berupa

Peraturan Daerah, Keputusan DPRD, Peraturan Kepala Daerah maupun Keputusan

kepala Daerah.

Page 40: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 377

Pada tahun 2015, beberapa produk hukum yang dihasilkan oleh DPRD

berupa Peraturan Daerah dan Keputusan DPRD adalah sebagai berikut : jumlah

Raperda yang masuk dalam prolegda sebanyak Raperda 45 ditetapkan jadi Perda

12 Atau sekitar 26.67 %. Sedangkan pada tahun 2014, dari 42 Raperda yang

masuk Prolegda telah berhasil ditetapkan oleh DPRD menjadi perda sebanyak 11

Perda, atau sekitar 26%.

Terkait keputusan yang dikeluarkan DPRD, pada tahun 2015 DPRD telah

mengeluarkan keputusan sebanyak 36 keputusan dan semuanya telah

ditindaklanjuti. Sedangkan pada tahun 2014, keputusan yang telah dikeluarkan

DPRD sebanyak 35 keputusan.

JUMLAH PERDA DAN KEPUTUSAN DPRD TAHUN 2014 DAN 2015

NO URAIAN 2014 2015 1 Raperda yang masuk Prolegda 42 45 2 Perda Yang ditetapkan 11 12 3 Keptusan DPRD yang ditetapkan 35 36 Sumber data : Sekretariat Dewan dan Bagian Hukum Setda tahun 2015

Dalam rangka menunjang proses penetapan Peraturan Daerah dan

Keputusan DPRD tersebut di atas, DPRD telah melakukan kegiatan sidang/rapat

seperti Paripurna, Komisi, Pansus, Badan Musyawarah, Badan Anggaran, Badan

Legislasi, dan Badan Kehormatan sebagaimana tersaji dalam tabel berikut :

JUMLAH KEGIATAN SIDANG/RAPAT DPRD TAHUN 2014 DAN 2015

NO NAMA SIDANG/RAPAT JUMLAH KEGIATAN 2014 2015

1 Rapat Paripurna 25 23 2 Rapat Komisi 147 139 3 Rapat Pansus 38 197 4 Rapat Badan Musyawarah 17 25 5 Rapat Badan Anggaran 18 18 6 Rapat Badan Legislasi 5 30 7 Rapat Badan Kehormatan 0 1

Sumber data : Sekretariat Dewan Tahun 2015

Guna meningkatkan kapasitas lembaga Perwakilan Rakyat Daerah dalam

menghasilkan produk – produk hukum daerah, selama tahun 2015 DPRD telah

dilakukan kegiatan perjalanan dinas ke luar daerah sebanyak 118 kali, dengan

perincian, kunjungan kerja sebanyak 50 kali, konsultasi ke pemerintah pusat

sebanyak 58 kali, bimbingan teknis sebanyak 8 kali dan menghadiri undangan

sebanyak 2 kali. Sedangkan pada tahun 2014 DPRD telah melakukan kegiatan

perjalanan dinas ke luar daerah sebanyak 75 kali, dengan perincian, kunjungan

kerja sebanyak 31 kali, konsultasi ke pemerintah pusat sebanyak 37 kali,

bimbingan teknis sebanyak 6 kali dan workshop sebanyak 1 kali.

Page 41: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 378

JUMLAH PERJALANAN DINAS DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA, KONSULTASI, BINTEK DAN WORSHOP TAHUN 2014 DAN 2015

NO NAMA KEGIATAN PERJALANAN DINAS

JUMLAH KEGIATAN 2014 2015

1 Kunjungan Kerja 31 50 2 Kunsultasi ke Pemerintah Pusat 37 58 3 Bintek 6 8 4 Workshop 1 - 5 Undangan 1 2

Jumlah 75 118 Sumber data : Sekretariat Dewan Tahun 2015

Terkait dengan penyerapan aspirasi masyarakat, penyerapan aspirasi

masyarakat oleh DPRD dilakukan melalui reses dan hearing, penerimaan unjuk

rasa dari masyarakat dan penerimaan pengaduan masyarakat. Untuk menyerap

aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses, pada tahun 2015 DPRD telah

melakukan reses dan hearing sebanyak 3 kali. Sedangkan pada tahun 2014

penyerapan aspirasi masyarakat melalui reses dan hearing telah dilakukan

sebanyak 2 kali. Adapun penyerapan aspirasi masyarakat yang dilakukan melalui

unjuk rasa. Pada tahun 2015, DPRD tidak menerima aspirasi masyarakat melalui

unjuk rasa, sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 3 kali.

Terkait dengan pengaduan masyarakat, pada tahun 2015 jumlah pengaduan

masyarakat yang masuk ke DPRD sebanyak 12 pengaduan, dan telah berhasil

ditindaklanjuti sebanyak 12 pengaduan. Adapun pada tahun 2014, jumlah

pengaduan masyarakat yang masuk ke DPRD sebanyak 29 pengaduan, dan telah

berhasil ditindaklanjuti sebanyak 17 pengaduan.

Disamping produk hukum daerah yang telah dikeluarkan oleh DPRD

sebagaimana tersebut diatas, Produk hukum daerah juga dikeluarkan oleh

Pemerintah Kota Semarang. Beberapa produk hukum yang telah dikeluarkan oleh

Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2015 berupa Peraturan Walikota sebanyak

30 peraturan dan untuk Keputusan Walikota sebanyak 375 keputusan. Sedangkan

pada tahun 2014, Pemerintah Kota Semarang telah menerbitkan Peraturan

Walikota sebanyak 45 peraturan dan Keputusan Walikota sebanyak 604

keputusan.

JUMLAH PRODUK PERATURAN WALIKOTA DAN KEPUTUSAN WALIKOTA TAHUN 2014 S/D 2015

NO NAMA PRODUK HUKUM 2014 2015 1 Peraturan Walikota 45 30 2 Keputusan Walikota 604 375 Sumber data : bagian Hukum Setda Tahun 2015

Agar produk produk hukum yang telah dikeluarkan baik oleh DPRD dan

Pemerintah Kota Semarang, maupun oleh DPR dan Pemerintah Pusat dapat

diketahui dan diakses oleh masyarakat secara luas, maka produk produk hukum

Page 42: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 379

tersebut perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Sosialisasi Produk Hukum

Dokumentasi dan Publikasi Peraturan Perundang-undangan melalui kegiatan

pembuatan Buku Himpunan Peraturan Perundang-undangan, Himpunan

Keputusan Walikota, Lembaran Daerah (LD) lepas atas Peraturan Daerah dan

Berita Daerah (BD) lepas atas Peraturan Walikota, CD Paparan Himpunan

Peraturan Daerah, Leaflet Produk Hukum dan pembelian buku-buku hukum untuk

Pustaka Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) dan penyebarluasan

Produk Hukum kepada setiap SKPD, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten/Kota

lain se-Jawa Tengah. Sedangkan dalam rangka pembinaan dan pengelolaan

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) telah dilakukan Sosialisasi

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) kepada semua SKPD di

Lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Evaluasi terhadap 32 Unit Penunjang

Jaringan (UPJ) di Kecamatan/Kelurahan sebanyak masing-masing 1 (satu) kali

kegiatan. Melalui program pencarian hukum yang kegiatannya guna mempercepat

dan mempermudah dalam pencarian informasi Produk Hukum selain itu ada juga

Kegiatan yang dilakukan meliputi Sosialisasi Undang-Undang Nomor 39 Tahun

2007 tentang Cukai (DBHCHT) yang dilaksanakan di Tingkat Kota Semarang dan

diikuti 200 peserta.

Terkait dengan bantuan hukum pada Pemerintah Kota Semarang, bantuan

hukum diberikan kepada semua unsur Pemerintah Kota Semarang dari Tingkat

Kelurahan dalam rangka penyelesaian permasalahan hukum yang timbul dalam

pelaksanaan tugas baik di dalam maupun di luar Pengadilan. Penanganan perkara

di lembaga Peradilan dalam tahun 2015 sebanyak 23 perkara baik Tingkat

Pertama, Tingkat Banding, Kasasi maupun Peninjauan Kembali. Sedangkan

pendampingan penghadapan kepada aparat yang berurusan dengan hukum dan

aparat penegak hukum baik di Kepolisian, Kejaksaan maupun Pengadilan untuk

dimintai keterangan maupun sebagai saksi atas permasalahan yang timbul dalam

pelaksanaan tugas sebanyak 98 orang. Selain itu masih ada kegiatan Pembinaan

Keluarga Sadar Hukum dengan tujuan supremasi hukum yang dilaksanakan oleh

Pemerintah Kota Semarang pada masyarakat, kegiatan yang dilakukan meliputi

Pembinaan Kadarkum di 16 Kecamatan dan Lomba Kadarkum Tingkat Kota

JUMLAH KEGIATAN FASILITASI DAN PENDAMPINGAN HUKUM, DAN JUMLAH PERKARA HUKUM TAHUN 2014 DAN 2015

NO URAIAN TAHUN

2014 TAHUN

2015 1 Pendampingan Penghadapan kepada Aparat

Pemerintah Kota Semarang yang Terkena Masalah Hukum

81 97

Page 43: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 380

NO URAIAN TAHUN

2014 TAHUN

2015 2 Kegiatan Fasilitasi Penanganan Permasalahan Hukum

di Pengadilan 157 127

3 Kegiatan Fasilitasi Penanganan Permasalahan Hukum di Luar Pengadilan

1 0

4 Jumlah Perkara hukum Pemerintah Kota Semarang : a. Sudah Keputusan Akhir (Incrahf) b. Yang masih ditangani

17 3

14

23 8

15 Sumber data : Bagian Hukum Setda tahun 2015

Dalam rangka meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung

pelayanan publik, khususnya yang terkait dengan penyelenggaraan urusanWajib

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian dan Persandian, pada tahun 2014 Pemerintah Kota

Semarang telah melakukan pemeliharaan pada kelurahan-kelurahan, dengan

perincian sebagai berikut :

REKAPITULASI PEMELIHARAAN KELURAHAN TAHUN 2014 dan TAHUN 2015

No Keterangan 2014 2015 1 Pemeliharaan dan Pemasangan Instalasi Air 6 Kelurahan 14 Kelurahan 2 Pemeliharaan dan Pemasangan Instalasi Listrik 5 Kelurahan 9 Kelurahan 3 Tambah Daya Listrik 78 Kelurahan 49 Kelurahan

Sumber data : Tata Pemerintahan Tahun 2015

Pelaksanaan kegiatan lain pada tahun 2015 yang telah dilakukan Pemerintah

Kota Semarang dalam menjaga sarana dan prasarana pendukung kenyamanan

pelayanan publik adalah melakukan pemeliharan Gedung dilingkungan Balaikota,

Gedung Juang, Gedung Pandanaran, Gedung PKK, Rumah Dinas Walikota dan Wakil

Walikota salah satunya berupa tersedianya ruang laktsasi dan jalur khusus difabel

di lingkungan Balaikota .

Disisi lain, guna memenuhi kebutuhan kendaraan dinas dalam rangka

mendukung pelaksanaan Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian,

pada tahun 2015 telah diadakan pengadaan kendaraan dinas roda 4 (empat)

sebanyak 27 unit, dan Roda 2 (dua) sebanyak 295 unit dengan perincian sebagai

berikut:

JUMLAH PENGADAAN KENDARAAN TAHUN 2015 No SKPD RODA 4 RODA 2 1 Sekretariat Daerah 16 230 2 DPKAD 5 60 3 Inspektorat - 5 4 Sekretariat Dewan 6

Sumber data : Sekda, DPKAD, Inspektorat, Setwan 2015

Pengadaan sarana pelayanan publik lainnya guna mendukung pelaksanaan

Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian yang dilakukan tahun

Page 44: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 381

2015 adalah berupa peralatan komputer, yang meliputi pengadaan Note Book, PC

dan Printer sebagaimana tersaji dalam tabel berikut :

JUMLAH PENGADAAN PERALATAN KOMPUTER TAHUN 2015

NO SKPD JUMLAH PENGADAAN

KET NOTE BOOK PC PRINTER

1 Sekretariat Daerah 15 13 188 2 DPKAD 2 10 5 3 Inspektorat 4 - 1 4 Sekretariat Dewan 5 5 5 5 Kec. Semarang Tengah 16 1 3 6 Kec. Semarang Timur 10 - - 7 Kec. Semarang Selatan - - - 8 Kec.Semarang Utara 13 1 10 9 Kec. Semarang Barat 19 - -

10 Kec. Tembalang 13 15 14 11 Kec. Tugu 13 - - 12 Kec. Ngaliyan 10 2 - 13 Kec.Banyumanik 14 2 14 Kec. Gajahmungkur 8 10 11 15 Kec. Pedurungan 12 2 2 16 Kec. Candisari 11 2 4 17 Kec. Gunung Pati 19 3 - 18 Kec. Gayamsari 7 1 2 19 Kec. Genuk 15 20 Kec. Mijen 14 - 3

Sumber data : Sekda, DPKAD, Inspektorat, Setwan dan Kecamatan tahun 2015

Selain itu menjaga tata tertib administrasi kepemilikan kendaraan dinas,

pada tahun 2015 telah dilakukan pengurusan perizinan surat-surat kendaraan

sebagai berikut :

PENGURUSAN PERIJINAN KENDARAAN TAHUN 2015

NO SKPD JUMLAH KENDARAAN 1 Sekretariat Daerah 255 2 DPKAD 114 3 Inspektorat 23 4 Sekretariat Dewan 5 Kec. Semarang Tengah 6 Kec. Semarang Timur 28 7 Kec. Semarang Selatan 26 8 Kec.Semarang Utara 11 9 Kec. Semarang Barat 62

10 Kec. Tembalang 48 11 Kec. Tugu 12 12 Kec. Ngaliyan 12 13 Kec.Banyumanik 42 14 Kec. Gajahmungkur 27 15 Kec. Pedurungan 2 16 Kec. Candisari 10 17 Kec. Gunung Pati 22 18 Kec. Gayamsari 9 19 Kec. Genuk 20 Kec. Mijen 53

Sumber data : Sekda, DPKAD, Inspektorat, Setwan dan Kecamatan tahun 2015

Page 45: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 382

Dalam rangka meningkatkan kualitas penanganan pengaduan masyarakat,

pada tahun 2014 Pemerintah Kota Semarang telah melakukan perubahan

organisasi yang bertugas mengelola penanganan pengaduan masyarakat dari yang

semula dengan nama Pusat Penanganan Pengaduan Pelayanan Publik (P5)

menjadi Pusat Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (P3M) yang telah diresmikan

bersamaan dengan peresmian Pusat Informasi Publik (PIP) Pemerintah Kota

Semarang pada tanggal 28 Oktober 2014. Berdasarkan data dari Bagian Organisasi,

pada tahun 2014 terdapat pengaduan masyarakat yang masuk ke Pusat

Penanganan Pengaduan Pelayanan Publik (P5) dan Pusat Pengelolaan Pengaduan

Masyarakat (P3M) sebanyak 389 pengaduan. Dari jumlah tersebut yang telah

selesai ditindaklanjuti sebanyak 389 pengaduan atau 100 %. Adapun pada tahun

2015, Pusat Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (P3M) Pemerintah Kota

Semarang telah menerima pengaduan masyarakat atas pelaksanaan pelayanan

publik sebanyak 455 pengaduan. Dari 455 pengaduan tersebut yang telah

ditindaklanjuti oleh SKPD yang bersangkutan sebanyak 455 pengaduan atau

100%. Terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang

diberikan oleh Pemerintah Kota Semarang, diantaranya dapat dilihat dari besaran

Indek Kepuasan Masyarakat (IKM). Pada tahun 2014 Pemerintah Kota Semarang

telah melakukan survey untuk mengukur Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) atas

pelayanan publik Pemerintah Kota Semarang, yang hasilnya telah dituangkan

dalam bentuk dokumen tentang Indek Kepuasan Masyarakat (IKM). Dari dokumen

ini dapat diketahui bahwa besaran Indek Kepuasan Masyarakat pada tahun 2014

sebesar 73,738 sedangkan pada tahun 2015 Indek Kepuasan Masyarakat sebesar

75,642. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan pelayanan publik yang

diberikan oleh Pemerintah Kota Semarang.

PENANGANAN PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK YANG DISAMPAIKAN MELALUI PUSAT PENANGANAN

PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK (P5) / PUSAT PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (P3M) TAHUN 2014 DAN TAHUN 2015

NO URAIAN TAHUN 2014 TAHUN 2015

JUMLAH PERSEN JUMLAH PERSEN 1 Jumlah Pengaduan yang masuk ke

P5/P3M 389 455

2 Jumlah Pengaduan yang diteruskan ke SKPD untuk diproses tindaklanjutnya

389 100 % 455 100%

3 Jumlah pengaduan yang selesai ditindaklanjuti oleh SKPD

389 100% 455 100%

4 Jumlah pengaduan yang masih dalam proses tindaklanjut oleh SKPD

0 0% 0 0%

Sumber data : Bagian Organisasi Tahun 2015

Page 46: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 383

Dalam rangka menjalin hubungan silaturahmi sekaligus untuk menyerap

aspirasi seluruh lapisan masyarakat, terutama masyarakat ditingkat kelurahan,

telah dilakukan dialog/audensi antara Walikota Semarang beserta jajaran dengan

para tokoh masyarakat dan pimpinan organisasi ditingkat kelurahan yang

pelaksanaanya bersamaan dengan kegiatan jalan sehat bersama Walikota dan

masyarakat di tingkat kelurahan.

Pada tahun 2015 dialog/audensi ditingkat kelurahan tersebut telah

dilakukan di 31 Kelurahan. Sedangkan pada tahun 2014 dialog/audensi telah

dilaksanakan di 36 kelurahan yang pelaksanaannya bersamaan dengan

pelaksanaan jalan sehat. Selain itu, pada tahun 2015, hubungan silaturahmi antara

Walikota beserta jajarannya juga dilakukan melalui kegiatan kerja bakti massal

di tingkat Kecamatan di 16 Kecamatan dan kerja bakti massal ditingkat kelurahan

di 22 kelurahan. Sedangkan untuk kegiatan resik-resik kali, pada tahun 2015 telah

dilakukan kegiatan resik-resik kali bersama Walikota sebanyak 7 kegiatan.

Untuk mempublikasikan dan mempromosikan kegiatan-kegiatan yang telah

dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Semarang telah dilaksanakan dialog

interaktif melalui media TV lokal sebanyak 9 kegiatan. Selain itu juga dilakukan

penayangan spot melalui TV lokal sebanyak 24 kali. Untuk kegiatan-kegiatan yang

lain adalah siaran langsung melalui TV lokal sebanyak 5 kali penayangan. Untuk

mempromosikan dalam tingkat nasional telah dilakukan dialog interaktif melalui

TV nasional sebanyak 1 kali serta pembuatan dan penayangan spot melalui TV

nasional tentang pemasaran Kota Semarang sebanyak 1 kali.

Dalam rangka meningkatkan koordinasi antara para pemangku wilayah

kecamatan dengan seperti Camat dan Lurah, serta seluruh SKPD, pada tahun 2015

telah dilakukan Rapat Kerja Camat Lurah sebanyak 8 kegiatan. Sedangkan untuk

tahun 2014 Rapat Kerja Lurah Camat telah dilakukan sebanyak 9 kegiatan.

Sehubungan dengan kondisi ketertiban dan keamanan masyarakat di Kota

Semarang, pada tahun 2015 menunjukkan Iklim yang kondusif yang tidak lepas

dari adanya koordinasi dan komunikasi yang efektif antara Pemerintah Kota

Semarang dengan jajaran Muspida yang dilakukan melalui rapat koordinasi

dengan Muspida sebanyak 46 kegiatan. Sedangkan pada tahun 2014 Rapat

koordinasi dengan Muspida juga dilakukan sebanyak 43 kegiatan.

Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi selain dilakukan dengan Muspida

juga dilakukan dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah lainnya. Pada

tahun 2015 telah dilakukan perjalanan dinas dalam rangka komunikasi dan

Page 47: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 384

koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah lainnya sebanyak

529 kegiatan. Sedangkan pada tahun 2014, perjalanan dinas dalam rangka

komunikasi dan koordinasi telah dilakukan sebanyak 522 kegiatan .

Dalam rangka mengamankan aset-aset Pemerintah Kota Semarang

terutama pada hari-hari libur termasuk hari libur nasional seperti pada saat cuti

bersama hari raya Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru, serta pengamanan kunjungan

Presiden dan pejabat tinggi lainnya, pada tahun 2015 telah dilakukan 21 kegiatan

pengamanan. Sedangkan pada tahun 2014 telah dilakukan 36 kegiatan

pengamanan.

Terkait dengan kunjungan kerja dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah

lainnya yang berkunjung ke Kota Semarang. Pemerintah Kota semarang berusaha

untuk memberikan kenang-kenangan berupa cindera mata (plakat). Pada tahun

2015 telah dilakukan pengadaan 150 buah plakat Tugu Muda dan 300 buah plakat

kecil. Sedangkan Pada tahun 2014 telah dilaksanakan pengadaan 100 buah plakat

Tugu Muda dan 200 buah plakat kecil.

Adapun terkait dengan pelayanan surat menyurat, pada tahun 2015 telah

ditangani surat masuk sebanyak 12.120 surat dan surat keluar sebanyak 6.735

surat. Sedangkan pada tahun 2014 telah ditangani sejumlah surat masuk ke

Pemerintah Kota Semarang sebanyak 13.043 surat, sedangkan penanganan surat

keluar sebanyak 7.388 surat.

Terkait dengan pembinaan wilayah kecamatan, Pemerintah Kota Semarang

melalui Bagian Tata Pemerintah Semarang terus mendorong Camat dan lurah

untuk selalu meingkatkan kinerjanya di bidang pemerintahan. Untuk itu, pada

tahun 2015 telah dilakukan kegaiatan penilaian kinerja Camat dan Lurah, yang

hasilnya adalah diberikanya penghargaan kepada 3 Camat berprestasi / kinerja

terbaik yaitu Camat Gunungpati, Camat Pedurungan, dan Camat Tembalang.

Adapun lurah yang mendapat penghargaan pada tahun 2015 karena

prestasi / kinerjanya sebanyak 6 Lurah yaitu Lurah Peterongan, Lurah Patemon,

Lurah Tlogosari Kulon, Lurah Sarirejo, Lurah Purwodinatan, dan Lurah Kuningan.

Sedangkan pada tahun 2014 pemberian penghargaan penilaian kinerja ini telah

diberikan kepada 3 Camat dengan kinerja terbaik yaitu Camat Gunungpati, Camat

Pedurungan, dan Camat Tembalang, serta 6 Lurah dengan kinerja terbaik yaitu

Lurah Mangunharjo, Lurah Tanjungmas, Lurah Cepoko, Lurah Purwoyoso, Lurah

Karangkidul, dan Lurah Wonotingal.

Page 48: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 385

Dalam rangka memperoleh gambaran tingkat keefektifan pelaksanaan

Peraturan Walikota di tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Pemerintah Kota

Semarang melalui Bagian Tata Pemerintahan telah melakukan monitoring dan

evaluasi atas implementasi Peraturan Walikota Semarang tentang Pedoman

Administrasi Kecamatan di 16 Kecamatan. Adapun dalam rangka peningkatan

kualitas administrasi pendataan pertanahan, pada tahun 2015 telah dilakukan

penyusunan data administrasi pertanahan di 86 kelurahan.

Terkait dengan penyelesaian kasus yang muncul dalam penyelenggaraan

pemerintahan di wilayah kelurahan dan kecamatan termasuk masalah pertanahan,

pada tahun 2015 jumlah pengaduan masyarakat terkait dengan kasus pertanahan

sebanyak 20 kasus, dan telah berhasil ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi

fasiltasi penyelesaian permasalahan pertanahan, termasuk cek lapangan

permasalahan pertanahan sebanyak 20 kasus. Sedangkan pada tahun 2014

jumlah kasus pertanahan yang diadukan masyarakat sebanyak 20 kasus. Atas

pengaduan tersebut, telah ditindaklanjuti dengan memberikan fasilitasi

penanganan konfik pertanahan sebanyak 20 kasus.

Berkaitan dengan kewajiban pelaporan penyelenggaraan pemerintahan

daerah, pada tahun 2015 telah disusun Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

(LKPJ) Walikota Semarang Akhir Masa Jabatan yang telah disetuhui oleh DPRD

dan Laporan keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Kota Semarang

akhir tahun 2014 dan telah disampaikan dengan tepat waktu kepada DPRD serta

telah dilakukan pembahasan, sedangkan untuk Laporan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah (LPPD), telah disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri.

Selain itu, Kewajiban pelaporan lain yang telah berhasil dilaksanakan adalah

terkait dengan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, dimana pada tahun

2015 telah berhasil disusun dan disampaikan 1 dokumen Laporan Akuntabilitas

Instansi pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kota Semarang Tahun 2015 ke

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Dalam rangka mendorong dan menentukan tingkat pencapai kinerja pada

tingkat SKPD maupun tingkat Pemerintah Kota Semarang, pada tahun 2015 telah

dilakukan penetapan kinerja (PK) yang ditandatangani antara Kepala SKPD

dengan Walikota dan antara Walikota dengan Gubernur, yang terdokumen dalam

bentuk buku penetapan kinerja. Agar penetapan kinerja tersebut mempunyai

ukuran yang jelas atau terukur, maka diperlukan adanya indikator kinerja.

Sedangkan dalam rangka mengevaluasi keefektifan pelaksanaan kewenangan

Page 49: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 386

Pemerintah Kota Semarang, telah dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

Peraturan Daerah dan Peratauran Walikota tentang kewenangan Pemerintah

Kota, yang hasilnya dituangkan dalam bentuk 1 dokumen laporan hasil monitoring

dan evaluasi.

Mengingat berbagai keterbatasan yang ada di setiap daerah maka

hubungan kerjasama antar daerah menjadi sangat penting. Kerjasama antar

daerah yang baik merupakan prasyarat untuk terbentuknya sinergitas dan

sinkronisasi program-program pembangunan secara menyeluruh dalam kerangka

Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kerja sama dilakukan antar pemerintah

daerah baik di dalam negeri maupun luar negeri. Pada tahun 2015 Pemerintah

Kota Semarang telah melakukan beberapa kerjasama seperti kerjasama antar

Pemerintah Daerah Anggota Kedungsepur, Anggota Apeksi, serta kerjasama City

Net, City Net – Indonesia, dan Sister City.

Hasil yang dicapai dalam kerjasama Kedungsepur pada tahun 2015 antara

lain :

1. Merevisi kembali Draft Promosi, Pemasaran Pariwisata dan Kebudayaan se

Wilayah KEDUNGSEPUR

2. Penandatanganan Naskah Perjanjian Kerjasama Bidang Pariwisata Tingkat

BAKORWIL I Provinsi Jawa Tengah Di Kabupaten Demak, dengan hasil yaitu

telah ditandatangani 1 naskah Perjanjian Kerjasama tentang Promosi,

Pemasaran Pariwisata Dan Kebudayaan Se wilayah KEDUNGSEPUR

3. Pada bulan Oktober 2015 Dinas Pariwisata se wilayah Kedungsepur

mengikuti pameran di Kabupaten Demak

Adapun terkait dengan kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh

Indonesia (APEKSI), pada tahun 2015 Pemerintah Kota Semarang telah mengikuti

kegiatan APEKSI sebagai berikut :

1. Rakerkomwil III APEKSI Tahun 2015 di Kota Bandung pada tanggal 23-25

April 2015 dengan tema “ Inovasi Daerah Sebagai Upaya Percepatan

Pembangunan Dan Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Perspektif Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan”

2. Rakernas APEKSI Tahun 2015 di Kota Ambon pada tanggal 5 – 7 Mei 2015

dengan tema “Optimalisasi Kemaritiman Nasional Dalam Rangka

Mendorong Pembangunan Infrastruktur Kota dan Kota Pantai”

3. Rapat Kerja Teknis Apeksi Tahun 2015 di Jakarta Barat pada tanggal 21 – 23

Oktober 2015 dengan tema “ Implementasi Penyelenggaraan Jaminan

Page 50: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 387

Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di

Daerah”

4. Rapat Teknis Komwil III Apeksi Tahun 2015 di Kota Cirebon, Jawa Barat pada

tanggal 24 November 2015 dengan acara membahas rencana pelaksanaan

Rakor Komwil III Apeksi tahun 2015 sebagai salah satu program kerja

Komwil III Apeksi tahun 2015.

Sehubungan dengan program Citynet, Pemerintah Kota Semarang sebagai

salah satu anggota CITYNET pada tahun 2015 menghadiri the 33rd Executive

Committee and International Seminar pd tgl 5 – 7 Oktober 2015 dan the 3rd

CityApp pd tgl 7 – 8 Oktober 2015 di Kab. Sidoarjo.

CITYNET-Indonesia merupakan wahana jejaring antar stakeholder

pembangunan perkotaan yang bertujuan untuk membangun komunikasi dan

pertukaran best practices dalam proses pembangunan daerah. Adapun kegiatan

Citynet Indonesia tahun 2015 ini yaitu Short Course & Study Visit on Healthy Cities

and Hospital Management yang diselenggarakan pada tanggal 16 – 26 Oktober

2015 di beberapa Negara Eropa seperti Belanda, Belgia, Perancis dan Swiss hasil

kerjasama Citynet-Idonesia dengan Erasmus University Rotterdam dengan peserta

para pejabat kota-kota anggota CITYNET-Indonesia termasuk Pemerintah Kota

Semarang.

Adapun terkait dengan Sister City, pada tanggal 9–14 Agustus 2015

Pemerintah Kota Semarang mengadakan kunjungan kerja ke Kota Jung-Gu, Kota

Metropolitan Ulsan, Korea Selatan. Pemerintah Kota Semarang yang terdiri dari

Dinas Bina Marga Kota Semarang, Bappeda Kota Semarang dan Bagian Kerjasama

Setda Kota Semarang berkunjung untuk belajar, saling bertukar pengalaman dan

alih pengetahuan dalam bidang perencanaan pembangunan perkotaan dan

pembangunan infrastruktur khususnya jalan dan jembatan serta variable

pengikutnya. Selain itu turut serta dalam rombongan, unsur legislatif yang diwakili

oleh Wakil Ketua DPRD Kota Semarang untuk berdiskusi dengan DPRD Kota Jung-

Gu terkait sinkronisasi dan harmonisasi unsur legislatif dengan unsur eksekutif

utamanya dalam membahas kepentingan dan kebutuhan Kota Semarang dalam

pengalokasian anggaran dan pengawasan kinerja pemerintah.

Dalam rangka meminimalisir terjadinya pelanggaran terhadap peraturan

perundang – undangan, Inspektorat selaku Aparat Pengawas Intern Pemerintah

(APIP) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang telah melakukan

Page 51: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 388

pengawasan/pemeriksaan terhadap semua SKPD yang ada di Pemerintah Kota

Semarang.

Pada tahun 2015, Inspektorat kota Semarang telah melakukan pemeriksaan

reguler terhadap 161 obyek pemeriksaan (obrik) yang terdiri Asisten, Setwan,

Badan, Satpol PP, Dinas, Kantor, BUMD, Kecamatan (termasuk Kelurahan),

Puskesmas, SMA, SMK, SMP dan UPTD Pendidikan (termasuk sekolah dasar negeri

dan swasta), serta Sanggar Kegiatan Belajar. Jumlah pemeriksaan reguler pada

tahun 2015 sama dengan jumlah pemeriksaan tahun 2014, yaitu 161 obyek

pemeriksaan.

Berkaitan dengan pengaduan masyarakat, pada tahun 2015, jumlah

pengaduan yang masuk ke Inspektorat sebanyak 25 pengaduan dan sudah

ditindaklanjuti sebanyak 25 pengaduan, dengan perincian, 20 pengaduan

dilakukan pemeriksaan oleh tim pemeriksa Inspektorat, dan sisanya yang 5 kasus

merupakan kasus indisipliner dan ancaman hukumanya tingkat ringan diteruskan

ke SKPD yang bersangkutan untuk dilakukan pemeriksaan oleh atasan langsung.

Dalam rangka memberikan dorongan peningkatan kualitas pelayanan

publik kepada SKPD pelaksana pelayanan publik untuk, pada tahun 2015

Inspektorat telah melakukan pemeriksaan khusus pelayanan publik terhadap 72

Obrik (SKPD) yang melakukan pelayanan publik. Selain itu, sebagai upaya

pengendalian dan pencegahan perilaku korupsi, khususnya dalam bentuk

gratifikasi yang diterima oleh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

Sebagai langkah menuju pemerintahan yang baik dan bersih, Pemerintah

Kota Semarang khususnya Inspektorat Kota Semarang membentuk Unit

Pengendali Gratifikasi (UPG) sesuai Peraturan Walikota Semarang Nomor 21

Tahun 2015 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Pemerintah

Kota Semarang. Sesuai tujuan yang tertuang dalam Perwal tersebut, maka

diharapkan sebagai Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) daerah dapat

mengantisipasi pencegahan adanya tindak gratifiksasi, korupsi, kolusi dan

nepotisme (KKN) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Adapun laporan

penerimaan gratifikasi tahun 2015 yang masuk ke Inspektorat sebanyak 69

laporan, dan semuanya telah ditindaklanjuti dengan melaporkan/

mengirimkannya ke KPK .

Disisi lain, terkait dengan pemeriksaan secara eksternal yang dilakukan

oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), hasil Pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi

Jawa Tengah atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kota

Page 52: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 389

Semarang Tahun 2014, Pemerintah Kota Semarang belum mampu

mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk LKPD tahun

2014 Pemerintah Kota Semarang mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian

(WDP) .

Terkait dengan peningkatan kualitas pengawasan secara internal, salah

satunya dilakukan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia SDM

pengawas intern melalui Diklat, Bintek, dan Pelatihan di Kantor Sendiri, sebanyak

86 personil. Jika dibandingkan dengan jumlah personil Inspektorat yang berjumlah

51 orang, menunjukkan bahwa pada tahun 2015, banyak PNS Inspektorat yang

telah mengikuti Diklat, Bintek, dan Pelatihan di Kantor Sendiri lebih dari satu kali.

Sedangkan Pada tahun 2014 Pemerintah Kota Semarang telah mengikutkan 84

orang aparat pengawas fungsional untuk mengikuti Diklat dan Bintek pengawasan

yang diselenggarakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah, BPKP Perwakilan

Provinsi Jawa Tengah, dan Inspektorat Provinsi Jawa Tengah.

2) SUB URUSAN WAJIB ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH

Terkait dengan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Pemerintah Kota

Semarang terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pengadaan melalui

peningkatan keterbukaan/transparansi dalam pengadaan barang/jasa dengan

memanfaatkan teknologi informasi melalui pengadaan barang/jasa sistem E –

Procurement sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pengadaan barang dan Jasa Pemerintah yang telah diubah

terakhir tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pengadaan barang dan Jasa Pemerintah. Penggunaan sistem E –

Procurement ini juga dimaksudkan untuk menghindari kontak langsung antara

Pokja ULP dengan rekanan yang mengikuti lelang dilingkungan Pemerintah Kota

Semarang sehingga diharapkan mampu meminimalisir terjadinya

kecurangan/permasalahan yang mungkin muncul dalam pengadaan barang/jasa

pemerintah.

Pada tahun 2015, pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemerintah Kota

Semarang yang untuk Pengadaan Jasa Konsultan dengan nilai HPS diatas

Rp. 50.000.000,- sedangkan Konstruksi, Pengadaan Barang dan Pengadaan Jasa

Lainnya dengan nilai HPS diatas Rp.200.000.000,- dilakukan dengan

menggunakan sistem E – Procurement melalui LPSE yang pelaksanaannya

dilakukan oleh Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP). Jumlah SKPD yang

Page 53: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 390

melakukan pelelangan melalui ULP pada tahun 2015 sebanyak 35 SKPD dengan

jumlah paket yang dilelangkan sebanyak 396 paket. Dari 396 paket tersebut yang

berhasil dilelangkan sebanyak 355 paket dan 13 paket mengalami gagal lelang.

Sisanya sebanyak 28 paket tidak memenuhi syarat administrasi.

Ke-13 Paket yang mengalami gagal lelang disebabkan karena waktu

pelaksanaan lelang yang tidak mencukupi (merupakan anggaran perubahan).

Selain itu, paket yang mengalami gagal lelang ini juga disebabkan karena tidak ada

peserta yang mengajukan penawaran serta tidak adanya peserta yang memenuhi

kualifikasi yang ditentukan dalam dokumen lelang. Sedangkan pada tahun 2014

Jumlah SKPD yang melakukan pelelangan melalui Unit Layanan pengadaan (ULP)

sebanyak 31 SKPD dengan jumlah yang dilelangkan sebanyak 430 paket, dengan

perincian bahwa 417 paket selesai lelang, dan sisanya yang sebanyak 13 paket

mengalami gagal lelang.

Sebagai sarana pendukung dalam peningkatan kualitas pengadaan

barang/jasa, pada tahun 2015 telah disusun buku pedoman pengadaan barang

dan jasa pemerintah di lingkungan Pemerintah Kota Semarang sebanyak 60 buku

yang didistribusikan kepada semua SKPD dilingkungan Pemerintah Kota

Semarang dan 150 buku Analisa Harga Satuan Bahan dan Upah untuk kegiatan

pembangunan (Konstruksi).

Untuk meningkatkan ekonomi masayarakat Bagian Perekonomian telah

melaksanakan Rapat Koordinasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebanyak 1 kegiatan

dan Sosialisasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Lembaga Keuangan

Mikro (LKM) sebanyak 1 kegiatan. Selain itu untuk meningkatkan pendapatan asli

daerah telah dilaksanakan sarana promosi perekonomian antar guna

meningkatkan PAD Kota Semarang dan perekonomian masyakarat Kota Semarang

sebanyak 8 kegiatan.

Penyertaan modal yang digulirkan pada tahun 2015 sebesar

Rp.41.686.000.000,- . sampai dengan tahun 2015 penyertaan modal yang telah

digulirkan kepada BUMD dan PT.Bank Jateng sebesar Rp. 174.794.225.264,-

(77,15%).

Adapun PAD yang berasal dari pembagian laba atas Penyertaan Modal

Pemerintah Daerah Kota Semarang pada Perusahaan Daerah atau Badan Usaha

Milik Daerah. Pendapatan ini dikelola dan diterima melalui Sekretariat Daerah

Kota Semarang adalah sebagai berikut :

Page 54: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 391

NO URAIAN ANGGARAN

2015 REALISASI 2015 SELISIH

PERSEN TASE

REALISASI 2014

1 Perusahaan Daerah RPH & BHP

99.057.023 0 (99.057.023) 0,00 40.263.443

2 Perusahaan Daerah Percetakan

181.627.616 69.361.514 (112.266.102) 38,19 186.582.943

3 Perusahaan Daerah Bank Pasar

339.229.079 91.006.744 (248.222.335) 26,83 191.206.550

4 Perusahaan Daerah Bpr / BKK

1.186.984.282 1.035.606.835 (151.377.447) 87,25 934.594.286

5 Bank Jateng Cabang Semarang

7.500.000.000 9.334.601.607 1.834.601.607 124,46 6.683.452.338

JUMLAH 9.306.898.000 10.530.576.700 1.223.678.700 113,15 8.036.099.560

Sumber : Data Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang Tahun 2015

Berkaitan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), belanja

daerah Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2015 ditargetkan sebesar

Rp.3.612.894.506.000,- .

Adapun pendapatan daerah ditarget sebesar Rp.3.263.824.536.000 dan

realisasinya sebesar Rp. 3.390.172.448.717 atau sekitar 103,87 persen. Jika

dibandingkan pendapatan daerah tahun 2014 yang sebesar Rp.3.185.786.667.455,

maka realisasi pendapatan daerah tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 6,35

persen.

Salah sumber Pendapatan daerah adalah Pendapatan Asli Daerah. Pada

tahun 2015 (PAD) Kota Semarang adalah sebesar Rp. 1.244.594.020.738, dengan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar itu, maka tingkat kemandirian daerah

Pemerintah Kota Semarang Tahun 2015 sebesar 36,35 persen. jika dibandingkan

dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2014 yang sebesar

Rp.1.158.137.854.383,- maka Pendapatan Asli Daerah tahun 2015 ini mengalami

peningkatan sebesar 7,31 persen.

Pajak daerah adalah merupakan penyumbang terbesar dari Pendapatan Asli

Daerah (PAD). Pada tahun 2015 Pajak Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak

daerah sebesar Rp. 816.208.853.784,- atau sekitar 66,30 persen dari PAD.

Penerimaan pajak daerah tahun 2015 ini jika dibandingkan dengan penerimaan

pajak daerah tahun 2014 yang sebesar Rp.791.764.929.686,- mengalami kenaikan

sebesar 4,08 persen.

Terkait dengan objek pajak PBB. Pada tahun 2015 jumlah objek PBB

sebanyak 496.716 objek pajak . Sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 490.305

objek pajak. Adapun Terkait dengan wajib pajak, jumlah wajib pajak daerah tahun

2015 sebanyak 881.469 (belum termasuk BPHTB) wajib pajak. Adapun pada

Page 55: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 392

tahun 2014 jumlah wajib pajak daerah sebanyak 921.313 wajib pajak. Dari

jumlah tersebut, yang membayar pajak sesuai dengan ketentuan waktu

pembayaran yaitu sebelum jatuh tempoadalah sebanyak 439.527 wajib pajak, atau

sekitar 49,4 persen.

Dalam rangka meningkatkan penerimaan pajak daerah, pada tahun 2014

Pemerintah Kota Semarang telah melakukan berbagai upaya seperti sosialisasi

pajak daerah, penerapan sistem online dalam pembayaran pajak terutama pajak

restoran dan hiburan, pelaksanaan pekan panutan PBB dan operasi bhakti PBB,

pemberian penghargaan (reward) kepada wajib pajak daerah berprestasi yang

patuh membayar pajak hotel, restoran,hiburan , parkir serta pengundian bagi

masyarakat wajib PBB yang membayar PBB tepat waktu. Selain itu, upaya

peningkatan penerimaan pajak daerah juga dilakukan melalui pendekatan secara

langsung dengan wajib pajak potensial, percepatan proses administrasi penerbitan

SKPD/SKPDKB, pemeriksaan pajak daerah secara berkala yang di lakukan 3 (tiga)

kali setahun, serta pelaksanaan operasi yustisi bagi pelanggaran kewajiban

perpajakan.

Sehubungan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh wajib pajak, pada

tahun 2015 jumlah wajib pajak yang melakukan pelanggaran perpajakan daerah

sebanyak 1.063 wajib pajak. Sedangkan jumlah wajib pajak daerah yang

melakukan pelanggaran perpajakan daerah pada tahun 2014 sebanyak 656 wajib

pajak.

Upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2014

dalam rangka mengurangi terjadinya pelanggaran perpajakan daerah oleh wajib

pajak adalah dengan melakukan 28 kegiatan operasi yustisi bagi pelanggar

kewajiban perpajakan daerah. Adapun hasil dari operasi yustisi tersebut berupa

pemberian hukuman (punishment) bagi 656 wajib pajak daerah yang melakukan

pelanggaran perpajakan daerah. Sedangkan pada tahun 2015 Pemerintah Kota

Semarang telah melakukan operasi yustisi bagi pelanggaran kewajiban perpajakan

sebanyak 56 operasi yustisi. Dari operasi yustisi tersebut, jumlah wajib pajak

daerah yang mendapat hukuman (punishment) sebanyak 1063 wajib pajak.

Sebaliknya terhadap wajib pajak daerah yang karena kepatuhannya membayar

pajak daerah, maka pada tahun 2015 Pemerintah Kota Semarang telah

memberikan penghargaan (reward) kepada 67 wajib pajak daerah.

Sumber APBD yang lain selain Pendapatan Asli Daerah adalah bersumber

dari dana perimbangan. Pada tahun 2015. Dana perimbangan ditargetkan sebesar

Page 56: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 393

Rp.1.306.428.964.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 1.270.371.271.674,-, yang

terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp. 1.126.847.634.000,- Dana

Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.46.661.150.000, dana bagi hasil pajak sebesar

Rp. 95.124.155.500,- dan dana bagi hasil bukan pajak sebesar Rp.1.738.332.174,-.

JUMLAH DANA PERIMBANGAN TAHUN 2014 dan 2015

NO URAIAN ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 PERSEN

TASE REALISASI 2014

1. Bagi Hasil Pajak 125.281.000.000 95.124.155.500 75,93 137.759.893.153

2. Bagi Hasil Bukan Pajak/ Sumber Daya Alam

2.200.000.000 1.738.332.174 79,02 3.031.059.126

3. Dana Alokasi Umum.

1.126.847.634.000 1.126.847.634.000 100,00 1.104.739.473.000

4. Dana Alokasi Khusus

52.100.330.000 46.661.150.000 89,56 29.236.965.000

Dana Perimbangan

1.306.428.964.000 1.270.371.271.674 97,24 1.274.767.390.279

Sumber data : DPKAD Kota Semarang

Adapun pendapatan yang bersumber dari lain-lain pendapatan yang sah

pada tahun 2015 sebesar Rp. 875.207.156.305,- ,yang terdiri dari bagi hasil pajak

provinsi dan pemda lain sebesar Rp. 432.645.344.655,- , dana penyesuaian dan

dana dana otonomi khusus sebesar Rp. 355.298.952.000,- , bantuan keuangan

provinsi sebesar Rp. 66.532.836.650,- serta dana insentif daerah sebesar

Rp.20.730.023.000,-. Adapun pada tahun 2014, pendapatan yang bersumber

bersumber dari lain-lain pendapatan yang sah sebesar sebesar

Rp.752.881.422.793,- ,yang terdiri dari bagi hasil pajak provinsi dan pemda lain

sebesar Rp. 399.557.971.017,- , dana penyesuaian dan dana dana otonomi khusus

sebesar Rp.283.917.499.000,- , serta bantuan keuangan provinsi sebesar

Rp.69.405.952.776,-

JUMLAH LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH TAHUN 2014 dan 2015

NO URAIAN ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 PERSENTASE REALISASI 2014

1. Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan Pemda Lainnya

392.158.000.000

432.645.344.655 110,32 399.557.971.017

2. Dana Penyesuaian dan Otonomi khusus

355.298.952.000 355.298.952.000 100,00 283.917.499.000

3. Bantuan Keuangan dari Propinsi

82.155.340.000 66.532.836.650

80,98 69.405.952.776

4 Dana Insentif Daerah

20.730.023.000 20.730.023.000 100,00 -

Lain – lain Pendapatan Daerah Yang Sah

850.342.315.000 875.207.156.305 102,92 752.881.422.793

Sumber data : DPKAD Kota Semarang

Terkait dengan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah, baik dari

segi perencanaan maupun dari segi pelaksanaan anggaran, Pemerintah Kota

Page 57: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 394

Semarang telah menerbitkan beberapa dokumen yang digunakan sebagai

pedoman penyusunan APBD maupun pelaksanaan APBD. Dalam rangka

meningkatkan kualitas penyusunan Anggaran Belanja Daerah, pada tahun 2015

telah diterbitkan 500 buku Standar Satuan Harga (SSH) tahun 2016, 500 buku

Standar Satuan Harga (SSH) perubahan pertama tahun 2015, dan 500 buku

Standar Satuan Harga (SSH) perubahan kedua tahun 2015 .

Disisi lain, dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan APBD, pada

tahun 2015 telah diterbitkan Peraturan Walikota tentang Pedoman Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang Tahun 2015.

Adapun untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah

(LKPD) telah disusun dan diterbitkan 1 Peraturan Walikota tentang Kebijakan

Akutansi Pemerintah Kota Semarang. Terkait dengan pemanfaatan teknologi

informasi, dalam pengelolaan APBD dan Aset Daerah, Pemerintah Kota Semarang

telah memanfaatkan tehnologi informasi seperti Aplikasi SIM APBD dan

SIMPERDA, SIM SPP-SP2D, SIMBADA Aset, e-reporting, dan SIMPAD.

Terkait dengan pendataan aset Pemerintah Kota Semarang terutama aset

tanah, pada tahun 2015 aset tanah yang terdata sebanyak 3.813 bidang. Dari

jumlah tersebut yang sudah bersertifikat sebanyak 2.079 bidang atau sekitar

64,22%,. Adapun pada tahun 2014, aset tanah yang terdata sebanyak 3.794

bidang, dari jumlah tersebut yang telah bersertifikat sebanyak 2.076 bidang atau

sekitar 63,8%.

Terkait dengan penghapusan aset, jumlah aset yang dihapus pada tahun

2015 terdiri dari kendaraan operasional dinas sejumlah buah ,asset gedung

sejumlah 62 buah serta peralatan mesin dan kantor sejumlah 3.847 buah

penghapusan asset tersebut dilakukan karena sudah tidak dapat digunakan untuk

mendukung operasional dinas pada SKPD.

Terkait dengan pengelolaan barang milik daerah (BMD), pada tahun 2015

telah dilaksanakan kegiatan survey kebutuhan barang milik daerah (BMD) dan

cheking distribusi barang milik daerah (BMD) yang hasilnya berupa 15 buku

survey kebutuhan barang milik daerah (BMD) dan 15 buku cheking distribusi

barang milik daearh (BMD). Sebagai tindaklanjut atas kegiatan survey kebutuhan

barang milik daerah (BMD), pada tahun 2015 telah dilakukan perencanaan

kebutuhan sarana dan prasarana kerja dilingkungan Sekretariat Daerah dan

Rumah Dinas Pimpinan Daerah yang tertuang dalam dokumen berupa 25 buku

Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD) Tahun 2016.

Page 58: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 395

Adapun untuk meminimalisasi terjadinya resiko atas penggunaan kendaran

dinas, pada tahun 2015 semua kendaraan dinas dan asset gedung kantor roda 4

dan asset gedung / kantor milik pemerintah Kota Semarang telah diasuransikan

kepada penjamin asuransi yang tertuang dalam 2 dokumen perjanjian asuransi.

3) SUB URUSAN WAJIB PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN

PERSANDIAN.

a) PERANGKAT DAERAH (ketatalaksanaan – kelembagaan)

Dalam rangka meningkatkan kualitas penataan kelembagaan perangkat

daerah di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tahun 2015 telah dilakukan

penyusunan kajian penataan kelembagaan perangkat daerah yang hasilnya

meliputi Naskah Akademik Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah 2 (dua)

dokumen, Rancangan Peraturan Daerah 2 (dua) dokumen, Rancangan Peraturan

Walikota 4 (empat) dokumen, dan Kajian Pengembangan Kelembagaan Sanitasi 1

(satu) dokumen (realisasi 100%). Adapun terkait dengan analisis jabatan dan

analisis beban kerja, Pada tahun 2015 dilakukan penyusunan analisis jabatan dan

analisis beban kerja sejumlah 2.275 jabatan yang ada di 19 SKPD dilingkungan

Pemerintah Kota Semarang.

Dalam rangka meningkatkan tertib administrasi ketatalaksanaan, pada

tahun 2015 telah dilakukan kegiatan penyusunan Standar Operasional Prosedur

(SOP) dan Standar Pelayanan Publik (SPP) pada Satuan Kerja Perangkat Daerah.

SPP sejumlah 4, dan SOP sejumlah 7. Sedangkan dalam rangka pengelolaan dan

peningkatan tertib administrasi kepegawaian di lingkungan Skretariat Daerah dan

Sekretariat DPRD dilaksanakan penyusunan formasi, peta jabatan, pelayanan

pengurusan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, penyusunan DUK PNS dan

lainya yang berkaitan dengan administrasi kepegawaian sebanyak 42 dokumen

(realisasi 100%.)

Terkait dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, pada tahun 2015

Pemerintah Kota Semarang melaksanakan riview Road Map Reformasi Birokrasi

untuk persiapan penyusunan Road Map 2015-2019 yang disesuaikan dengan RPJM

2015-2020 sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun

2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi tahun 2010-2025 dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37

Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi

Pemerintah Daerah. Melaksanakan sosialisasi budaya kerja terhadap Pejabat

Page 59: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 396

Eselon III.A pada 50 SKPD, Perumusan nilai-nilai budaya kerja, Penyusunan

konsep Peraturan Walikota Semarang tentang Budaya Kerja dilingkungan

Pemerintah Kota Semarang Selain itu, pelaksanaan reformasi birokrasi Pemerintah

Kota Semarang, pada tahun 2015 telah dilaksanakan Penilaian Mandiri

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) secara on line oleh Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Dalam rangka pembinaan dan peningkatan organisasi perangkat daerah

pada tahun 2015, Pemerintah Kota Semarang telah melaksanakan kegiatan antara

lain regulasi pedoman penyusunan standar operasional prosedur, Study

penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat, analisis beban kerja SKPD, optimalisasi

penyusunan road map Reformasi Birokrasi, pembinaan kinerja unit pelayanan

publik.

Dalam rangka pelayanan pengaduan berupa ketidakpuasan/keluhan/saran

dari masyarakat atas kinerja perangkat daerah dalam memberikan pelayanan jasa,

administrasi dan barang maupun kebijakan publik, Pusat Pengelolaan Pengaduan

Masyarakat (P3M) telah menangani pengaduan masyarakat secara transparan dan

akuntabel secara online maupun manual atau secara langsung. Tahun 2015

pengaduan yang ditujukan terhadap kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

termasuk Kelurahan dan Puskesmas sejumlah 455 pengadu dan dapat

terselesaikan pengaduan masyarakat sejumlah 455 pengadu.

b) KEPEGAWAIAN

Di bidang kepegawaian, hasil yang dicapai oleh Pemerintah Kota Semarang

tahun 2015 dapat dilihat pada beberapa indikator sebagai berikut :

1) Penyusunan Formasi

Formasi Pegawai Negeri Sipil adalah jumlah dan susunan pangkat Pegawai

Negeri Sipil yang diperlukan dalam suatu satuan organisasi Negara untuk mampu

melaksanakan tugas pokok dalam jangka waktu tertentu.Mendasarkan pada

Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2003 tentang Perubahan atas Peraturan

Pemerintah Nomor 97 tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri

Sipil,Pemerintah Kota Semarang menyusun formasi Pegawai Negeri Sipil untuk

memenuhi tuntutan kebutuhan Pegawai.

Formasi Pegawai Negeri Sipil merupakan bahan perencanaan pegawai negeri

sipil berdasarkan jumlah, mutu pegawai negeri sipil, sesuai jenis, sifat, dan beban

kerja yang harus dilaksanakan, selanjutnya diusulkan kepada Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Kepala Badan

Page 60: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 397

Kepegawaian Negara lewat Gubernur Jawa Tengah setiap awal Tahun Anggaran

untuk mendapatkan persetujuan prinsip alokasi formasi CPNS, sebagai dasar

pengadaan Pegawai Negeri Sipil di Daerah.

Rekapitulasi usulan Formasi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota

SemarangTahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut :

No Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

1 Jumlah PNS 14.707 14.417 2 Jumlah Usulan Formasi 4.739 5.683 3 Jumlah formasi persetujuan

Menpan 75 pelamar umum -

4 Persentase formasi yang disetujuai Menpan

1,58% -

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah, Desember 2015

2) Tenaga Honorer

Tenaga honorer menurut Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2005

tentang Pengangkatan tenaga Honorer menjadi Calon Pegawai Negeri

Sipil sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56

Tahun 2012 adalah seseorang yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian

atau pejabat lain dalam pemerintahan untuk melaksanakan tugas tertentu pada

instansi pemerintah atau yang penghasilannya menjadi beban Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah”.

Menurut SE Menpan-RB nomor 05 Tahun 2010 tentang Pendataan Tenaga

Honorer yang bekerja dilingkungan instansi Pemerintah Tenaga Honorer

dikategorikan menjadi 2 (dua) yang meliputi :

a) Tenaga Honorer Kategori I

Tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran pendapatan dan Belanja

Daerah dengan kriteria diangkat oleh pejabat yang berwenang bekerja di

instansi pemerintah, masa kerja paling sedikit 1 (satu) tahun pada tanggal 31

Desember 2OO5 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus,

berusia paling rendah 19 (sembilan belas) tahun dan tidak boleh lebih dari

46 (empat puluh enam) tahun pada tanggal 1 Januari 2006.

b) Tenaga Honorer Kategori II

Tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai bukan dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara atau dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah dengan kriteria, diangkat oleh pejabat yang berwenang, bekerja di

instansi pemerintah, masa kerja paling sedikit 1 (satu) tahun pada tanggal 31

Page 61: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 398

Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus,

berusia paling rendah 19 (sembilan belas) tahun dan tidak boleh lebih dari

46 (empat puluh enam) tahun pada tanggal 1 Januari 2006

Tenaga Honorer dilingkungan Pemerintah Kota Semarang adalah sebagai

berikut :

Tenaga Pekerja Harian Lepas (TPHL)

Tenaga Pekerja Harian Lepas (TPHL) adalah tenaga yang ada dan

dipekerjakan/ ditugaskan oleh Walikota dengan Keputusan Walikota

pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Semarang untuk jangka

waktu tertentu dengan sistem kotrak didasarkan perjanjian kerja dan

diberikan upah kerja sesuai dengan kemampuan keuangan Pemerintah

Daerah berdasarkan pertimbangan lainnya dibebankan pada APBD

Kota Semarang.

TPHL Pemerintah Kota Semarang per 01 Januari 2015 sejumlah 65,

sampai dengan 31 Desember 2015 jumlahnya berkurang menjadi 58,

dan 7 diantaranya diberhentikan karena telah mencapai usia 55 tahun.

Dari 58 TPHL tersebut tidak memenuhi syarat kategori I dan kategori II

karena usia telah lanjut, dan masa kerja kurang dari ketentuan. Secara

rinci keadaan TPHL Pemerintah Kota Semarang selama tahun 2015

sebagai berikut :

NO URAIAN JUMLAH 1 SK Penugasan Kembali/Perjanjian Kontrak TMT 01-01-2015 s/d

31-12 -2015 65

2 SK Penugasan Baru 0 3 SK Pemberhentian s/d 31-12-2015

a. Mencapai usia 55 Tahun : 6 b. Diangkat CPNS : 0 c. Meninggal dunia : 1 d. Mengundurkan diri : 0 e. Indisipliner : 0

7

Jumlah TPHL per 31-12-2015 58 Sumber : Badan Kepegawaian Daerah, Desember 2015

Tenaga honorer K II

Tenaga honorer lainnya adalah tenaga honorer yang dipekerjakan oleh

Kepala SKPD/Kepala Sekolah/Kepala Puskesmas/Unit lain

dilingkungan Pemerintah Kota Semarang dengan upah bukan dari

APBD. Sampai dengan Desember 2014 sejumlah 684, karena

mengundukan diri, mininggal dunia dan indisipliner per Desember

2015 jumlahnnya menjadi 678 terdiri atas Guru Tidak Tetap (GTT)

Page 62: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 399

sejumlah 179 orang, dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) sejumlah 499

orang.

3) Pengadaan CPNS Daerah Kota Semarang Tahun 2015.

Pemerintah Kota Semarang Tahun 2015 tidak melaksanakan

Pengadaan CPNS karena adanya kebijakan moratorium Pengadaan CPNS oleh

Pemerintah Pusat. Sesuai hasil seleksi pengadaan CPNS tahun 2014 yang

selanjutnya diajukan Penetapan NIPnya ke Kantor Regional I BKN

Yogyakarta telah ditetapkan NIPnya pada Tahun 2015 Pemerintah Kota

Semarang melaksanakan pengangkatan CPNS sejumlah 75 terdiri atas 35

Guru Kelas SD, 15 Tenaga Kesehatan dan 25 Tenaga Teknis lainnya terhitung

mulai tanggal 1 Pebruari 2015.

4) Kenaikan Pangkat PNS dan Mutasi

Pangkat adalah Kedudukan yang menunjukan tingkat seseorang Pegawai Negeri

Sipil berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai

dasar penggajian. Kenaikan Pangkat adalah Penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja

dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap negera, serta sebagai motivasi kepada

Pegawai Negeri Sipil untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya.

Tahun 2015 Pemerintah Kota Semarang telah menaikkan pangkat Pegawai

Negeri Sipil dengan menerbitkan Keputusan Kenaikan Pangkat PNS secara

kolektif sejumlah 1.997 PNS dengan rincian periode April 1.475 PNS dan

periode Oktober 522 PNS.

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015

1 Jumlah SK kenaikan pangkat yang diberikan 2.519 SK 1997 SK 2 Persentase SK Kenaikan pangkat yang diberikan

sebelum TMT 80% 90%

3 Persentase PNS yang lulus ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah (per Tingkat Pendidikan)

88% 97%

a. Jumlah PNS yang lulus ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah

365 Orang 308 Orang

b. Jumlah PNS yang mengikuti ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah

414 orang 315 orang

4 Persentase Jabatan Struktural yang terisi (per eselon)

91,39% 91,39%

a. Jumlah Jabatan Struktural yang terisi 2.028 jabatan 2.040 jabatan b. Jumlah jabatan struktural di lingkungan

Pemerintah Kota Semarang 2.219 jabatan 2.219 jabatan

5 Persentase pemenuhan jenis jabatan fungsional khsusus di lingkungan Pemerintah Kota Semarang

100 % 100 %

a. Jumlah jenis jabatan fungsional tertentu di lingkungan Pemerintah Kota Semarang

36 42

b. Jumlah jenis jabatan fungsional tertentu yang dibutuhkan dilingkungan Pemerintah Kota Semarang

36 42

Page 63: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 400

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015

6 Selisih lama kenaikan pangkat pejabat fungsional khusus

a. Nama jabatan fungsional tertentu (JFT) yang kenaikan pangkatnya paling cepat

Guru (2,5 tahun)

Guru (2,5 tahun)

b. Nama jabatan fungsional tertentu (JFT) yang kenaikan pangkatnya paling lama

Auditor (5 tahun)

Auditor (5 tahun)

Sumber : BKD Kota Semarang, Tahun 2015

Mutasi adalah perpindahan pegawai dari suatu unit ke unit lain guna

mengembangkan kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan-ketrampilan

yang dimiliki oleh setiap pegawai secara efektif dan efisien untuk

meningkatkan kerja.

Mutasi tidak terlepas dari alasan untuk mengurangi rasa bosan pegawai

kepada

pekerjaan serta meningkatkan motivasi dan semangat kerja pegawai, selain

itu untuk memenuhi keinginan pegawai sesuai dengan minat dan bidang

tugasnya masing-masing. Untuk melakukan pembinaan Pegawai Negeri Sipil

sebagaimana dimaksud Pemerintah Kota Semarang Tahun 2015 telah

memutasikan PNS antar SKPD se Kota Semarang sejumlah 379 PNS.

Sedangkan mutasi Pegawai Negeri Sipil baik masuk maupun keluar dari

Pemerintah Kota Semarang sejumlah 105 dengan rincian sebagai berikut :

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015

1 Jumlah PNS yang mengajukan mutasi ke Pemerintah Kota Semarang

53 orang 74 orang

2 Jumlah PNS yang mengajukan mutasi dari Pemerintah Kota Semarang

a. Ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 5 orang 6 orang b. Ke Kab/Kota di wil. Provinsi Jawa Tengah 14 orang 17 orang c. Ke Kab/ Kota diluar Wil. Jateng dan DIY 9 orang 8 orang

Sumber : BKD Kota Semarang, Tahun 2015

5) Peningkatan Kualitas SDM

Peningkatan kompetensi sumber daya manusia PNS terus dilakukan

demi terwujudnya pelayanan publik yang lebih baik, untuk mendukung hal

tersebut Pemerintah mengeluarkan kebijakan peningkatan kompentensi

yaitu Undang-Undang No. 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok

Kepegawaian dan PP 101/ 2000 Tentang Diklat Jabatan PNS. Sedangkan

untuk peningkatan kualitas pelayanan publik, Menpan menerbitkan Surat

Keputusan No. 81/ 1993 yang merumuskan suatu pedoman umum dalam

pelaksanaan pelayanan umum.

Page 64: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 401

Secara garis besar kewajiban yang harus dilaksanakan oleh aparatur PNS

adalah memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat (excellent

service for people).

Di samping itu pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewajiban

PNS untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensi yang baik, pelayanan

yang transparan, fair, tidak membeda-bedakan dan dilaksanakan secara

akuntabel serta penuh keikhlasan dan ketulusan. Untuk membentuk sosok

SDM aparatur seperti tersebut memang memerlukan waktu dan proses yang

lama serta upaya yang tidak boleh berhenti. Demikian pula dalam

pengembangan pegawai, Penilaian Prestasi Kerja (PPK), pola karir,

penggajian, promosi, mutasi, pemberhentian dan sebagainya. Semua itu

perlu dilakukan dengan komitmen dan konsistensi yang tinggi.

Menyadari hal tersebut, peningkatan kualitas Aparatur dalam rangka

penyelenggaraan urusan pemerintahan akan terus ditingkatkan.Potensi

Sumber daya manusia Aparatur Pemerintah Kota Semarang secara

kuantitatif per 31 Desember 2015 sejumlah 14.417 dengan komposisi

berdasarkan kualifikasi pendidikannya adalah sebagai berikut :

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PNS

(ORANG) PERSENTASE

(%) 1 S-3 4 0,027 2 S-2 1.172 8,12 3 S-1 8.148 56,51 4 D-3 953 6,61 5 D-2 716 4,96 6 D-1 111 0,76 7 SLTA 2.638 18,29 8 SLTP 424 2,94 9 SD 251 1,74

JUMLAH 14.417 100% Sumber data : BKD Kota Semarang, Tahun 2015

Tabel tersebut diatas menunjukkan upaya Pemerintah Kota Semarang

dalam meningkatkan pendidikan dan kualitas Pegawai tahun 2015 dengan

komposisi berdasarkan kualifikasi pendidikan terdapat peningkatan

pendidikan pegawai pada latar pendidikan S.1 sebesar 54,93% menjadi

56,51% dari total keseluruhan pegawai dan pegawai dengan latar

pendidikan SMA terdapat penurunan sebesar dari 18,62% menjadi 18,29%

Sedangkan untuk S.2 dan S.3 merupakan bagian terkecil dari komposisi

pegawai Pemerintah Kota Semarang berdasar pendidikan namun juga

mengalami peningkatan, pada S.2 dari 7,90%. menjadi 8,12%.

a) Ijin Belajar dan Ujian Penyesuaian Ijazah

Page 65: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 402

Ijin belajar adalah upaya nyata Pemertintah Kota Semarang dalam

meningkatkan kualitas SDM Aparaturnya dan memberikan kesempatan

seluas-luasnya bagi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Semarang

untuk meningkatkan pendidikan akademisnya dilembaga pendidikan

yang sudah terakreditasi di wilayah Kota Semarang, dan dilaksanakan

diluar jam kerja. Selanjutnya Ujian Penyesuaian Ijazah merupakan

kesempatan bagi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Semarang

untuk menyesuaikan ijazah akademisnya dengan golongan

kepangkatan melalui ujian/seleksi. Bagi PNS yang lulus ujian

penyesuaian ijazah, golongan kepangkatannya dapat diusulkan sesuai

dengan ijazah akademis yang dimilikinya.

Tahun 2015 Pemertintah Kota Semarang melaksanakan ujian

penyesuaian ijazah dengan peserta 315 PNS. PNS yang dinyatakan

lulus 308 dan tidak lulus sejumlah 7 PNS, dengan rincian sebagai

berikut :

No Tingkat

Pendidikan Jumlah Peserta

Hasil Ujian Lulus Tidak Lulus

1 S-2 - - - 2 S-1 278 272 6 3 D-3, D-2, SMA 30 29 1 4 SMP 7 7 -

Jumlah 315 308 7 Sumber data : BKD Kota Semarang, Tahun 2015

b) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

Di dalam meningkatkan kualitas SDM, Pendidikan dan Pelatihan

mempunyai peran penting untuk membantu mengembangkan

kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Sumber Daya Manusia memiliki

posisi sangat strategis dalam organisasi, artinya manusia memegang

peranan penting dalam melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan dan

kondisi yang lebih baik. Pendidikan dan pelatihan bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap untuk

dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi

kepribadian dan etika pegawai. Mengingat hal tersebut, pembangunan

SDM diarahkan agar benar-benar mampu dan memiliki etos kerja yang

produktif, terampil, kreatif, disiplin dan profesional. Disamping itu juga

mampu memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai ilmu dan

teknologi yang inovatif dalam rangka memacu pelaksanaan

pembangunan nasional.

Page 66: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 403

Pendidikan dan pelatihan merupakan proses transformasi

kualitas SDM aparatur yang menyentuh 4 dimensi utama, yaitu :

spiritual, intelektual, mental dan phisikal. Perubahan mutu keempat

dimensi tersebut ditujukan untuk mewujudkan sosok aparatur yang

memiliki jatidiri sebagai PNS, abdi negara dan abdi masyarakat dengan

komitmen integritas dan kemampuan profesional yang tinggi dalam

mengemban tugas kepemerintahan dan kepelayanan pada masyarakat.

Selain itu motivasi kerja aparatur Pemerintah perlu lebih ditumbuh-

kembangkan melalui pelatihan motivasi sehingga visi dan misi

organisasi dapat tercapai.

Pada tahun 2015 Pemerintah Kota Semarang melaksanakan

dan mengirimkan peserta Diklat sebagai berikut :

Pengiriman Diklat Teknis/Fungsional dengan target sebanyak 193

orang dan realisasi sebanyak 193 orang (100%);

Penyelenggaraan Diklat teknis/Fungsional sebanyak 11 jenis diklat

dengan target peserta 523 orang dan realisasi 523 orang (100%);

Diklat Kepemimpinan Tingkat II, III dan IV dengan target sebanyak

94 orang. Adapun realisasinya adalah pengiriman Diklat

Kepemimpinan Tingkat II ke Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah

sejumlah 4 orang, penyelenggaraan melalui pola kemitraan antara

Pemerintah Kota Semarang dengan Badan Diklat Provinsi Jawa

Tengah untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat III sejumlah 30 orang

dan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV sejumlah 60 orang (100%).

Penyelenggaraan Diklat prajabatan Golongan I, II dan III sebanyak

408 orang PNS (realisasi 100%) terdiri atas CPNS Golongan III dari

dari pelamar umum sejumlah 43, dan CPNS Golongan III, II dan I dari

Tenaga Honorer Kategori 2 (K2) sejumlah 365 orang.

Pelaksanaan Diklat pada Pemerintah Kota Semarang tersebut diatas

hasil kinerjanya secara garis besar adalah sebagai berikut :

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN

2014 TAHUN

2015 1 Jumlah Pejabat Struktural yang telah

mengikuti Diklat Kepemimpinan 102 orang 94 orang

2 Jumlah Pejabat Struktural di lingkungan Pemerintah Kota Semarang

2.028 2.028

3 Persentase CPNS yang mengikuti Diklat Pra Jabatan

- 100%

a. Jumlah CPNS yang mengikuti Diklat Pra Jabatan

- 408

b. Jumlah CPNS Pemerintah Kota Semarang 408 75

Page 67: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 404

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN

2014 TAHUN

2015 4 Jumlah diklat teknis fungsional yang

diselenggarakan 8 11

5 Jumlah diklat teknis fungsional yang dibutuhkan

4 12

Sumber: Kantor Diklat Kota Semarang, Tahun 2015

Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan Pendidikan dan

pelatihan bagi alumni pendidikan dan pelatihan juga dilaksanakan

evaluasi baik Diklat struktural maupun diklat teknis untuk memperoleh

informasi tentang kekurangan, kelemahan dan kekuatan sebagai bahan

masukan untuk perbaikan kualitas pendidikan dan pelatihan di

lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

6) Penghargaan Pegawai Negeri Sipil

Untuk mendorong dan meningkatkan prestasi kerja serta untuk

memupuk kesetiaan terhadap Negara, maka kepada PNS yang telah

menunjukkan kesetiaan atau telah berjasa terhadap Negara atau yang telah

menunjukkan prestasi kerja yang luar biasa baiknya dapat diberikan

penghargaan oleh Pemerintah.

Penghargaan yang dimaksud dapat berupa tanda jasa, kenaikan

pangkat istimewa, atau bentuk penghargaan lainnya, seperti surat pujian,

penghargaan yang berupa materiil, dan lain-lain. Sesuai dengan Peraturan

Pemerintah nomor 25 tahun 1994, PNS yang telah mempunyai masa kerja 10

tahun; 20 tahun; dan 30 tahun atau lebih secara terus menerus dan

menunjukkan kesetiaan, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan, sehingga

karena hal-hal tersebut PNS yang bersangkutan dapat dijadikan teladanbagi

pegawai lain berhak mendapatkan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya

Satya.

Penyerahan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya bagi PNS

dilingkungan Pemerintah Kota Semarang dilaksanakan pada saat Hari Jadi

Kota Semarang dan Hari Nusantara. Adapun jumlah Satya Lancana Karya

Satya yang telah disampaikan kepada PNS Pemerintah Kota Semarang tahun

2015 sejumlah 124 dengan rincian sebagai berikut :

a. Satya Lancana Karya Satya 10 Tahun : 27

b. Satya Lancana Karya Satya 20 Tahun : 75

c. Satya Lancana Karya Satya 30 Tahun : 22

Page 68: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 405

7) Kesehatan jasmani dan Rohani

Kesehatan rohani penting sekali perannya guna membentuk PNS yang

taqwa dan mempunyai karakter pribadi yang beriman, mewujudkan hal

tersebut maka PNS diberikan pembinaan mental untuk mengingatkan dan

meningkatkan keimanan, ketaqwaan, serta membentuk sikap mental yang

positip sehingga dapat dijadikan contoh dan suri tauladan bagi masyarakat.

Pembinaan Mental Aparatur PNS yang beragama Islam dengan siraman

rohani oleh mubaliq atau kyai. PNS yang beragama Nasrani pelaksanaan

Bintal setiap Paskah dan Natal oleh Pendeta. Disamping itu Pemerintah Kota

Semarang juga memberikan perhatian kepada PNS yang akan melaksanakan

ibadah haji melalui penyelenggaraan Pembekalan dan Penglepasan Calon

Jemaah Haji secara resmi oleh Walikota, sekaligus memberikan ijin resmi

berupa Cuti Alasan Penting.

Kesehatan jasmani PNS adalah sangat penting untuk mendukung

pelaksaaan tugas-tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan

Pemerintah Kota Semarang, untuk itu setiap hari Jum’at setelah apel pagi

terpusat dilaksanakan Senam Jantung Sehat/Senam Tera/Senam

Aerobik/SKJ/Senam Ayo Bersatu. Semua itu untuk memberikan

kesejahteraan PNS agar dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat

selalu optimal.

Kesejahteraan lain yang diberikan oleh Pemerintah Kota Semarang

adalah dalam bentuk pelayanan bidang administrasi kesejahteraan pegawai,

Pemerintah Kota Semarang memberikan layanan berupa penyelesaian

administrasi kesejahteraan pegawai yang meliputi : Karis/ Karsu, Ijin cuti,

Asuransi dan Bapertarum. Tahun 2015, penyelesaian administrasi

kesejahteraan pegawai sebagai berikut :

KARIS/KARSU IJIN CUTI BAPERTARUM ASURANSI

792 orang 406 orang 200 orang 78 orang

Sumber Data: BKD Kota Semarang per Desember 2015

8) Pembinaan Disiplin Pegawai

Upaya meningkatkan Disiplin dan Dedikasi PNS Pemerintah Kota

Semarang dilaksanakan secara rutin, berkesinambungan sesuai dengan

peraturan yang berlaku, baik secara normatif (melalui Surat Edaran tertulis

dan kegiatan), maupun yang bersifat motivasi. Hal tersebut sebagai upaya

preventif untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran disiplin PNS.

Page 69: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 406

Penegakkan disiplin sebagai antisipasi terhadap pelanggaran yang

kemungkinan terjadi dilapangan. Selama tahun 2015 Pemerintah Kota

Semarang melaksanakan kegiatan rutin antara lain berupa :

a. Kegiatan upacara bendera setiap hari senin dan hari-hari besar nasional

serta apel pagi setiap hari jumat dilaksanakan di halaman Balaikota

Semarang bagi instansi yang ada di lingkungan Balaikota dan Gedung

Pandanaran, juga dilaksanakan disetiap Kecamatan bagi PNS di

Kecamatan dan Kelurahan, sedangkan hari Selasa sampai dengan kamis

apel pagi dilaksanakan di SKPD masing-masing.

b. Pelaksanaan Road Show Walikota Semarang ke SKPD di lingkungan

Balaikota setiap hari senin dan kamis yang merupakan bentuk

pengawasan dan pembinaan.

c. Inspeksi mendadak di bawah koordinasi dari Inspektorat Wilayah

dilaksanakan secara insidentil dengan menitik beratkan pada moment-

moment tertentu antara lain saat menjelang long week end, sebelum dan

sesudah liburan panjang Hari Raya dan lain-lain yang dipertimbangkan

rawan pelanggaran displin.

d. Operasi yustisi gabungan di fasilitas-fasilitas umum pada jam-jam kerja

seperti di pasar-pasar, mall dan tempat lainnya.

e. Melaksanakan sosialisasi PP No. 53 Tahun 2010 tentang Peraturan

Disiplin Pegawai sebagai perubahan atas PP No. 30 Tahun 1980;

f. Pelaksanaan uji coba presensi elektronik bagi PNS unit kerja di

lingkungan Balikota dan Gedung Pandanaran.

Di samping itu, berbagai upaya represif telah pula dilakukan melalui

serangkaian kegiatan pemeriksaan atas berbagai kasus/masalah

kepegawaian terutamayang menyangkut pelanggaran disiplin PNS. Pada

tahun 2015 terdapat 45 rekomendasi laporan hasil pemeriksaan kasus dari

Inspektorat yang seluruhnya telah ditindak lanjuti dengan menerbitkan SK

penjatuhan hukuman disiplin yang meliputi 23 hukuman kategori ringan, 11

hukuman kategori sedang, 11 hukuman kategori berat.

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015 1 Jumlah PNS yang melakukan pelanggaran 45 orang 45 orang 2 Jumlah PNS yang mendapatkan hukuman

disiplin

a. Ringan 26 orang 23 orang b. Sedang 8 orang 11 orang c. Berat 11 orang 11 orang

Sumber data : BKD Kota Semarang, Tahun 2015

Page 70: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 407

9) Pensiun PNS

Pensiun adalah hak PNS yang diberikan oleh Pemerintah sebagai Jaminan

Hari Tua dan sebagai penghargaan atas jasanya selama bertahun-tahun

bekerja kepada pemerintah. Guna kelancaran dan ketepatan waktu

pemenuhan hak Pensiun PNS diharapkan kelengkapan berkas persyaratan

pensiun sudah dapat disampaikan ke BKD Kota Semarang paling lambat 6

bulan sebelum yang bersangkutan pensiun, sehingga sebagaimana yang

selama ini sudah berjalan Surat Keputusan Pensiun sudah dapat diterima

paling lambat 2 bulan sebelum jatuh tempo masa pensiun. Adapun PNS

Pemerintah Kota Semarang yang pensiun tahun 2015 sebagai berikut :

No Jenis pensiun Jumlah Keterangan 1 Mencapai BUP 297 2 Permintaan Sendiri 44 3 Keuzuran Jasmani 2 4 Meninggal Dunia 70

Jumlah 413 Sumber data : BKD Kota Semarang, Tahun 2015

c) PERSANDIAN

Berkaitan dengaan pelaksanaan pelayanan sandi dan telekomunikasi, Pada

tahun 2015 Pemerintah Kota Semarang telah melakukan kegiatan penyewaan

bandwidth 150 Mbps selama 12 bulan. Penyewaan bandwidh ini dilakukan

dalam rangka penyediaan fasilitas internet bagi semua SKPD di lingkungan

Balaikota Semarang.

Adapun terkait dengan Dalam rangka pelaksanaan pelayanan sandi dan

telekomunikasi, Pada tahun 2015 Pemerintah Kota Semarang telah melakukan

kegiatan pelayanan sandi dan telekomunikasi sebanyak 2.719 kegiatan. Selain itu,

dalam rangka menjaga kualitas pelayanan Sandi dan Telekomunikasi, telah

dilakukan pemeliharaan peralatan dan instalasi telekomunikasi, sound system,

internet, radio komunikasi dan faksimili.

C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

1. Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

dimana dalam Undang – undang tersebut adanya kewenangan yang semula

dimiliki oleh Pemerintah Kota Semarang ditarik ke Pemerintahan Provinsi

dan Pemerintah Pusat sebagai contoh pengelolaan pendidikan Tingkat SLTA

sehingga ada beberapa program legislasi daerah yang tidak bisa dibahas.

2. Program legislasi Daerah yang materi Raperda dari Pemerintah Kota

Semarang perlu dikaji kembali oleh Pemerintah Kota sehingga Raperda ini

harus dikembalikan lagi ke Pemerintah Kota.

Page 71: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 408

3. Tahun 2015 adalah Tahun Politik, Pesta Demokrasi Pemilihan Walikota dan

Wakil Walikota Semarang. Peristiwa/momen ini banyak mempengaruhi

kinerja DPRD dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah

4. Sering terjadinya perubahan perundang-undangan pusat yang menjadi acuan

penyusunan Produk Hukum Daerah;

5. Adanya tumpang tindih/tidak konsisten antara Peraturan Perundang-

undangan pusat yang satu dengan yang lain sehingga menghambat dalam

implementasi Produk Hukum Daerah;

6. Kurangnya Pemahaman SKPD dalam mempersiapkan rancangan Produk

Hukum Daerah;

7. Kurangnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan Jaringan Dokumentasi

dan Informasi Hukum di SKPD (Kecamatan/Kelurahan);

8. Banyaknya permasalah hukum yang ada di Pemerintah Kota Semarang dan

perlu untuk segera ditangani;

9. Belum tuntasnya pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang mengakibatkan

belum optimalnya pelaksanaan pembangunan;

10. Belum berkembangnya budaya kerja produktif secara maksimal di

lingkungan birokrasi sehingga belum mampu menciptakan adanya wilayah

birokrasi bersih melayani;

11. Kegiatan penyusunan analisis jabatan masih dalam proses penumpulan data

dan verifikasi data di SKPD

12. Belum optimalnya penataan kelembagaan instansi pemerintah daerah yang

mengakibatkan terjadinya tumpang tindih kewenangan, dan rumusan tugas

pokok dan fungsi sehingga menghambat koordinasi dan sinergi dalam

perumusan dan pelaksanaan kebijakan

13. Meskipun telah melakukan peningkatan pelayanan publik secara terus

menerus namun Pemerintah Kota Semarang belum sepenuhnya dapat

menyediakan kualitas pelayanan publik sesuai dengan tantangan yang

dihadapi, yaitu perkembangan kebutuhan masyarakat yang semakin maju

dan persaingan global yang semakin ketat;

14. Belum semua unit pelayanan publik menerapkan standar pelayanan secara

jelas dan transparan, memberitahukan hak dan kewajiban masyarakat

sebagai penerima pelayanan publik, serta belum optimalnya pemanfaatan

teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan pelayanan publik

yang cepat, murah, transparan dan akuntabel

Page 72: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 409

15. Belum terintegrasinya Program Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah secara

on line baik dari Perencanaan, Pengendalian, Monitoring sampai ke

Pelaporan yang ada di Pemerintah Kota Semarang

16. Alur SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) yang Belum

Sinkron mulai dari Perencanaan sampai Pelaporan

17. Kurangnya tempat parkir kendaraan roda 2(dua) dan kendaraan roda

4(empat) untuk karyawan maupun tamu di lingkungan Balaikota, Gedung

Pandanaran dan Gedung Juang 45.

18. Kurangnya tempat penampungan/gudang untuk barang-barang yang sudah

tidak dapat dipergunakan/rusak termasuk kendaraan operasional yang

sudah tak layak jalan

19. Adanya perbedaan 2 (dua) regulasi yang menjadi dasar pelaksanaan

kerjasama dengan pihak ketiga khususnya terkait dengan kerjasama

pemanfaatan asset yaitu antara Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2007

tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Daerah dan Peraturan Pemerintah

Nomor 27 tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik

Negara/Daerah menjadikan kendala pada proses kerjasama.

20. Ketentuan penyetoran uang sewa secara tunai sekaligus paling lambat 2

(dua) hari sebelum penandatanganan perjanjian sebagaimana diatur dalam

Pasal 19 ayat (9) Peraturan Pemerinah Nomor 27 tahun 2014 menjadi salah

satu kendala dalam proses kerjasama dengan Pihak Ketiga

21. Banyaknya aparat pengawas lain seperti Inspektorat Provinsi Jawa Tengah,

Irjen Kementerian, BPKP dan BPK, yang waktu pemeriksaannya masih

bersamaan dengan pemeriksaan Inspektorat Kota Semarang.

22. Perubahan struktur organisasi, yaitu Pejabat Eselon IV dibawah Inspektur

Pembantu Wilayah menjadi Fungsional Pengawas Pemerintah Urusan

Pemerintahan Daerah (P2UPD)

23. e-Kinerja belum digunakan oleh seluruh pegawai dan masih dalam tahap

ujicoba;

24. Bahwa terintegrasinya e-TPP dengan database e-SISDM, e-Kinerja, dan e-

Presensi;

25. Masih terdapat PNS dari rekuitmen CPNS formasi Jabatan Fungsional

Tertentu (JFT) yang belum diangkat dalam jabatan sesuai dengan

formasinya, karena PNS yang bersangkutan belum mengikuti diklat teknis

sesuai formasi jabatan;

Page 73: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 410

26. Pada tahun 2015 belum semua SKPD menggunakan alat presensi elektronik.

Sehingga salah satu upaya peningkatan disiplin melalui penggunaan alat

presensi elektronik belum bisa terlaksana untuk seluruh PNS di lingkungan

Pemerintah Kota Semarang;

27. Dari hasil monitoring dan Evaluasi SKP, Pelaksanaan PP Nomor 46 Tahun

2011 masih belum optimal walaupun sudah dilakukan asistensi, bintek, dan

sosialisasi tetapi masih banyak PNS yang belum memahami teknik

penyusunan SKP, ada yang belum membuat SKP dan realisasinya. Hal ini

salah satunya disebabkan kurangnya kepedulian PNS terhadap pelaksanaan

PP Nomor 46 Tahun 2011 tersebut dan kurang tegasnya sanksi terhadap

pelanggaran PP nomor 46 Tahun 2011 tersebut.

28. Keterbatasan anggaran yang tersedia sehingga belum semua pegawai

mendapatkan hak untuk mengikuti diklat sesuai dengan kompetensinya

29. Kantor Diklat Kota Semarang belum memiliki sertifikasi/akreditasi, sehingga

tidak dapat menyelenggarakan diklat secara mandiri.

30. Belum adanya pasal didalam PP Nomor 100 tahun 2001 tentang Pendidikan

dan Pelatihan PNS yang menyebutkan sanksi bagi Pejabat struktural yang

tidak mengikuti Diklatpim sesuai dengan jenjangnya sehingga tersirat bahwa

Diklat Pim bukan merupakan diklat wajib bagi pejabat struktural.

31. Tagihan pembayaran listrik dari PLN sangat fluktuatif dan sulit di prediksi,

sehingga anggaran yang dialokasikan untuk pembayaran listrik pada APBD

murni Tahun 2015 hanya cukupuntuk membayar tagihan s/d bulan Juni.

D. SOLUSI

1. Konsultasi dengan Pemerintah Pusat apabila terjadi revisi peratuan

perundangan sehingga panitia khusus lebih cepat untuk mensikapi.

2. Jadwal pembahasan dan materi raperda yang dibahas akan lebih

disinkronisasikan dengan SKPD sehingga dalam pembahasan raperda akan

lebih optimal.

3. Penyusunan Program Legislasi Daerah Kota Semarang ke depan lebih

proporsional berdasarkan skala prioritas sehingga Prolegda yang

direncanakan dapat diselesaikan dalam tahun berjalan

4. Kegiatan Sosialisasi Produk Hukum dilaksanakan secara terus menerus dan

berkesinambungan serta perlu ditingkatkan kualitas dan kuantitas sosialisasi

Page 74: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 411

dan publikasi Produk Hukum agar dapat menjangkau seluruh Aparat

Pemerintah dan lapisan masyarakat;

5. Meningkatkan koordinasi, konsultasi dan kerjasama ke berbagai pihak baik

ke Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun pakar hukum dalam

rangka penyusunan Produk Hukum Daerah dan penanganan permasalahan

hukum;

6. Mengadakan Bintek/Pelatihan mempersiapkan Rancangan Produk Hukum

Daerah;

7. Perlu diberikan bantuan sarana dan prasarana penunjang kegiatan Jaringan

Dokumentasi dan Informasi Hukum di SKPD (Kecamatan/Kelurahan);

8. Perlu perhatian terhadap penanganan permasalahan hukum di Pemerintah

Kota Semarang untuk segera disediakan anggaran

9. Akan melakukan koordinasi lebih intensif dengan SKPD dalam rangka

melaksanakan Reformasi Birokrasi;

10. Menyiapkan tahapan-tahapan dalam rangka peningkatan budaya kerja di

lingkungan Pemerintah Kota Semarang agar tercipta budaya birokrasi yang

sehat.

11. Lebih mengintensifkan koordinasi dengan SKPD-SKPD dalam rangka

pengumpulan dan verifikasi data serta membuat inovasi-inovasi untuk

mempersingkat proses penyusunan analisa jabatan

12. Melakukan kajian lebih mendalam serta melakukan koordinasi secara

vertikal perihal tugas dan fungsi masing-masing lembaga agar tidak terjadi

tumpang tindih kewenangan dan terwujud sinergitas dalam perumusan dan

pelaksanaan kebijakan

13. Akan melakukan inovasi-inovasi dalam rangka memenuhi kebutuhan

masyarakat dan peningkatan pelayanan publik sesuai dengan perkembangan

jaman;

14. Akan memacu unit-unit pelayanan publik untuk menerapkan pelayanan

sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan serta

memanfaatkan teknologi informasi sebagai salah satu standar pelayanan

15. Mulai dirintis dan dibangunnya satu sistem Pengelolaan Keuangan Daerah

sebagai upaya dapat memberikan keuntungan antara lain efisiensi,

efektifitas, tansparansi serta akuntabel dalam Pelaksanaan Pengelolaan

Keuangan Daerah dan dengan menggunakan sistem dimaksud maka kegiatan

sistem pengelolaan sumber daya Pemerintahan terintegrasi

Page 75: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 412

16. Pelaksanaan koordinasi dengan BAPPEDA (Badan Perencanaan

Pembangunan), Bagian PDE (Pusat Data Elektronik) dan Bagian

Pembangunan serta Bagian Otonomi Daerah untuk menyamakan persepsi

dengan membuat suatu sistem yang terpadu.

17. Mengusulkan untuk dapat di bangun tempat parkir bertingkat di lingkungan

Balaikota maupun di Gedung Pandanaran.

18. Mengusulkan untuk di bangun tempat penampungan/gudang untuk

menyimpan barang-barang dan kendaraan yang sudah tidak terpakai

sebelum di lelang

19. Meningkatkan pemahaman kepada Pihak Ketiga atas ketentuan penyetoran

uang sewa yang harus dipatuhi terhadap pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Nomor 27 tahun 2014.

20. Menunjuk SKPD teknis sebagai penanggungjawab operasional pelaksanaan

kerjasama dengan Pihak Ketiga sesuai tugas dan fungsinya

21. Meningkatkan berkoordinasi dengan Aparat Pengawas lain melalui forum

Rakorwas.

22. Meningkatkan kualitas para Pejabat Fungsional P2UPD dengan melakukan

pendidikan dan pelatihan

23. Mendorong Satuan Unit Kerja yang melaksanakan fungsi penyusunan ABK

agar segera menyelesaikan ABK di masing-masing Satuan Unit Kerja,

disamping mengoptimalkan kinerja para PNS yang ada dengan menerapkan

kebijakan e-kinerja (harian) secara integrasi.

24. Perbaikan/pemeliharaan e-Kinerja agar dapat mendukung penyusunan SKP

secara elektronik;

25. Perbaikan/pemeliharaan struktur database menuju single database yang

juga mampu mengakomodasi perubahan-perubahan yang akan terjadi di

kemudian hari, di antaranya: struktur organisasi, nama jabatan, grading

jabatan, dan lain sebagainya;

26. Pada anggaran perubahan tahun 2016 diharapkan semua SKPD yang belum

menggunakan alat presensi elektronik untuk menganggarkan alat tersebut

supaya pada tahun 2017 semua SKPD di Pemkot Semarang telah

menggunakan alat presensi elektronik.

27. Pada saat monev SKP, Tim monev sekalian melakukan asistensi di SKPD

berkaitan dengan teknik penyusunan SKP dan pemberian sanksi yang tegas

terhadap PNS yang melanggar pelaksanaan PP Nomor 46 Tahun 2011

Page 76: 20. URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · aset daerah. Selain itu, kebijakan urusan wajib ini juga diarahkan pada peningkatan kapasitas

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 413

28. Menetapkan prioritas penyelenggaraan dan pengiriman diklat melalui

Evaluasi Pasca Diklat dan Analisis Kebutuhan Diklat untuk mengetahui jenis

Diklat yang benar – benar dibutuhkan oleh Pegawai Negeri Sipil atau masing–

masing SKPD

29. Kantor Diklat bekerjasama dengan lembaga yang telah memiliki

sertifikasi/akreditasi untuk menyelenggarakan diklat serta secara bertahap

memenuhi persyaratan yang di perlukan untuk memperoleh

sertifikasi/akreditasi sebagai penyelenggaraan diklat.

30. Memberikan input secara berjenjang kepada Pemerintah Provinsi dan

Pemerintah Pusat untuk penguatan aturan formal kediklatan.

31. Mengalokasikan tambahan anggaran untuk pembayaran listrik padaAPBD

perubahan Tahun 2015 dan mengajukan mendahului anggaran untuk

pembayaran listrik.

E. PRESTASI DAN PENGHARGAAN

1) Kabupaten/Kota Peduli HAK ASASI MANUSIA Tingkat Nasional

2) Penghargaan Pemerintah Daerah Kota Terbaik dari Kementerian Dalam

Negeri dalam Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

(EKPPD) yang diberikan dalam rangka HUT Otonomi Daerah tanggal 25 April

2015

3) Juara II Komisi Informasi Award 2015 Tingkat Propinsi Jawa Tengah

4) Penghargaan Indonesia’s Attractiveness Index Award 2015

5) Penghargaan Index Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2015

6) Penghargaan PPID Award 2015 (juara ke II) tentang Keterbukaan Informasi

Publik

7) Juara I Tingkat Nasional Lomba Posyandu Kelurahan Ngaliyan Kecamatan

Ngaliyan

8) Juara III Lomba Ramah Lingkungan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Kelurahan

Krapyak Kecamatan Semarang Barat.

9) Juara I Lomba Desa Tingkat Nasional Kelurahan Pandean Lamper Kecamatan

Gayamsari