BAB III Upaya Ajinomoto Mojokerto dalam Membranding Jepang...
Transcript of BAB III Upaya Ajinomoto Mojokerto dalam Membranding Jepang...
46
BAB III
Upaya Ajinomoto Mojokerto dalam Membranding Jepang (Home
Country)
Simon Anholt telah melakukan pengembangan berupa dimensi-dimensi
yang tidak lain bertujuan untuk melakukan pengukuran pada suatu objek yang
disebut dengan nation brand index. Dalam institusi Anholt-GfK Roper, dimensi
pengukuran diformulasikan sebagai indikator/pengukur dalam melihat upaya
pembentukan citra suatu negara dan untuk indikator/pengukurannya dapat di bagi
menjadi 6 yaitu melalui dimensi pemerintah, ekspor, budaya, masyarakat,
pariwisata, investasi dan imigrasi.58
Berdasarkan hal tersebut maka berikut ini
adalah pembahasan mengenai dimensi-dimensi tersebut dalam kajian Ajinomoto
Mojokerto sebagai alat nation branding Jepang di Indonesia.
3.1. Upaya Branding (pembentukan citra) Ajinomoto Mojokerto Pada
Aspek Pemerintahan
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, pemerintah Jepang sangat aktif dalam
upayanya melakukan nation branding. Pemerintah Jepang, berusaha
meningkatkan citra positif negaranya salah satunya melalui makanan. Pada bab
sebelumnya telah dijelaskan bahwa salah satu tujuan nation branding dari Jepang
adalah penyebaran budaya melalui makanan yang memiliki cita rasa yang kaya
(otentik). Pengertian dari kaya (otentik) dalam konteks ini tidak hanya mengenai
variasi jenis makanannya, tetapi juga cita rasa dan juga nutrisi yang terkandung
dalam makanan tersebut. Pemerintah Jepang berkomitmen untuk dapat
58Simon Anholt. Nation Brands Index, Anholt GFK. diakses dalam http://nation-brands.gfk.com/.
Pada 27/09/2016. Pukul 22:08 WIB
47
meningkatkan kesehatan global melalui makanan.59
Melalui budaya makan
Washoku yang telah diresmikan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya
dunia, pemerintah Jepang berusaha untuk memperkenalkan serta menyebarkan
budaya makan yang sehat demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di
dunia.
Melalui PT Ajinomoto, pemerintah Jepang berusaha membentuk citra
positif di masyarakat dunia, termasuk di Indonesia melalui produk yang berkaitan
dengan makanan. Kepedulian pemerintah Jepang terhadap kesehatan dan kualitas
pangan dunia dimanifestasikan oleh PT Ajinomoto melalui produk-produk yang
dihasilkan, yang telah diuji di laboratorium dan dinilai baik untuk kesehatan
masyarakat. PT Ajinomoto merumuskan paling tidak terdapat tiga hal yang
menjadi permasalahan yang harus dihadapi pada abad ke-21, yang dianggap
sebagai tanggung jawab PT Ajinomoto dan juga Jepang sebagai pihak yang peduli
terhadap permasalahan global. Tiga permasalahan tersebut yaitu keberlanjutan
global, keamanan sumber daya pangan dan juga gaya hidup sehat.60
Melalui FY 2014-2016 Medium-Term Management Plan, Ajinomoto
membentuk seperangkat tindakan untuk mencegah permasalahan tersebut terjadi,
dengan melalui produk makanan dan asam amino yang dikembang kan oleh
Ajinomoto. Hal tersebut tidak hanya dilakukan oleh pihak Ajinomoto yang ada di
Jepang saja, tetapi seluruh perusahaan Ajinomoto yang ada di dunia, termasuk di
59
Ajinomoto Group, 2015, Sustainability Report 2015 Hightlight,
https://www.ajinomoto.com/en/activity/csr/pdf/2015/ajinomoto_csr15_digest.pdf diakses pada
21 maret 2017 pukul 20.43 WIB 60
Ibid.
48
Mojokerto. Melalui produk-produk yang dihasilkan, Ajinomoto Mojokerto juga
ikut mempromosikan budaya dan makanan hidup sehat kepada masyarakat.
Selain itu, pihak perusahaan juga tercatat sebagai sebuah perusahaan asing
(MNC) asal Jeapng yang patuh terhadap segala peraturan yang ada baik pada
undang-undang atau yang dibuat oleh pemerintahan daerah. Ketaatan PT
AJINOMOTO Mojokerto dalam membayar pajak dapat dibuktikan dengan
penghargaan yang didapat dalam acara Pajak Daerah Award tahun 2014 yang
diadakan oleh Dinas Pendapatan Daerah. PT AJINOMOTO mendapatkan piagam
penghargaan untuk kategori penghargaan jenis pajak PBB buku 4 dan 5.61
Jenis
pajak PBB buku 4 merupakan PBB dengan rentang nominal antara 1 juta hingga 5
juta rupiah, sedangkan jenis pajak PBB buku 5 dengan nominal lebih dari 5 juta.
PT. AJINOMOTO Mojokerto juga sangat berperan aktif dalam mendukung
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak pemerintah daerah. Perusahaan
selalu berpartisipasi dengan kata lain menjadi pihak sponsorship dalam kegiatan
atau event yang terselenggara, akan tetapi terdapat ketentuan dari perusahaan
dimana kegiatan yang seperti apa yang perusahaam berikan dukungan atau
sponsorship. PT. AJINOMOTO Mojokerto biasanya akan berkontribusi atau
memberikan sponsorshipnya pada kegiatan-kegiatan atau event dimana produk-
produknya dapat diperkenalkan ke banyak orang serta dapat menjual produknya di
tempat tersebut, seperti pada kegiatan penyuluhan usaha kecil menengah (UKM),
61
Berita Mojokerto, 29 Desember 2014, Dispenda Gelar Pajak Daerah Award 2014,
http://arsipweb.mojokertokab.go.id/index.php?vi=news&mode=detail&id=245&token=20d6981
ea56c02041227087a3d82e2fe diakses pada 20 Januari 2017, pukul 22.30 WIB.
49
operasi pasar murah, pameran tentang ciri khas daerah (makanan khas daerah)
dsb.62
Upaya branding (pembentukan citra) selain dilakukan pemerintah Jepang
bersama Ajinomoto dengan menciptakan makanan yang memiliki kandungan
yang sehat, pihak Ajinomoto Mojokerto juga membentuk citra baik (branding)
terhadap pemerintah daerah (house country) dengan mentaati peraturan yang ada
khususnya dalam hal pajak dan sponsorship.
3.2. Upaya Branding (pembentukan citra) Ajinomoto Mojokerto Pada
Aspek Eksport
Sebagai pencipta rasa umami, cita rasa tersebut yang ada pada produk
AJINOMOTO telah banyak diterima oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Perusahaan di Indonesia sendiri merupakan salah satu yang terbesar dan produsen
produk AJINOMOTO. Di Indonesia sendiri, alat-alat atau mesin produksi tersebut
masih didatangkan langsung dari Jepang selaku negara asal perusahaan (Home
Country) ke PT. AJINOMOTO Mojokerto.63
Hal tersebut dilakukan karena pihak
AJINOMOTO ingin menjaga kualitas produk mereka dan juga cita rasa umami
yang ada di produknya, sehingga tetap sama dengan apa yang di produksi di
Jepang.
Selain itu, di Indonesia sendiri masih belum ada alat-alat atau mesin yang
memenuhi standard produksi AJINOMOTO, sehingga memang alat atau mesin
produksi harus didatangkan langsung dari Jepang. Mereka memiliki pedoman
seperti itu bukan tanpa dasar, hal tersebut didorong karena banyaknya barang-
62
Hasil wawancara dengan bagian Publik Relation PT. AJINOMOTO Mojokerto. Pada
11/04/2017. Pukul 9.30-10.40 WIB. 63
ibid
50
barang yang tidak sesuai standar beredar dan dengan mudah dapat dimiliki oleh
masyarakat. Berawal dari tidak sesuainya barang tersebut dengan standar yang
telah dijanjikan oleh produk tersebut, maka barang tersebut telah mengalami
kerusakan sebelum batas waktu yang diperkirakan. Apabila ini terjadi di
AJINOMOTO, ini dianggap sebagai pemborosan karena harus mengeluarkan
dana tambahan untuk perbaikan atau bahkan pembelian alat baru.64
Alat-alat atau
mesin produksi dari Jepang selaku Home Country terbukti terjamin akan
ketahanannya yang tangguh dan untuk kecanggihannya selalu terdepan
dikarenakan para ilmuwannya tiada henti untuk selalu berinovasi.65
Bahan baku utama dari pembuatan MSG adalah tetes tebu dan tepung
tapioka.66
Pengertian dari tetes tebu adalah hasil akhir dari proses pembuatan gula
yang telah melewati kristalisasi berulang-ulang dan sudah tidak dapat
mengkristalisasi.67
Bahan baku utama ini diambil dari dalam negeri yaitu dari
pabrik gula milik negara yang berada di kawasan Jawa Timur. Tetes tebu di
wilayah sekitar perusahaan tidak sulit untuk didapatkan dan untuk kandungan-
kandungannya masuk dalam standarisasi yang telah ditetapkan oleh
AJINOMOTO.68
64
ibid 65
ibid 66
ibid 67
Reni Puspitasari, Kualitas Molase Sebagai Bahan Baku Produksi Alkohol Pabrik Spiritus
Madukismo Yogyakarta, diakses dalam
http://www.library.usd.ac.id/Data%20PDF/F.%20Farmasi/Farmasi/058114157_full.pdf,
(08/04/2017, 19.09 WIB) 68
Hasil wawancara publik relation AJINOMOTO Mojokerto. Op.cit
51
Tepung tapioka yang juga digunakan sebagai bahan baku utama dalam
pembuatan MSG ini sangat disayangkan karena masih di beli perusahaan dari
negara lain yaitu Thailand.69
AJINOMOTO memilih melakukan itu dikarenakan
harga dan kwalitas produk yang diberikan negara Thailand lebih murah dari pada
didalam negeri. Berkisar 80% sampai 85% kebutuhan tepung tapioka berasal dari
Thailand akan tetapi perusahaan juga membeli dari dalam negeri untuk sisanya
sekitar 15% yang berasal dari daerah Lampung, hal ini dilakukan untuk
penyeimbang agar tidak terjadi kesenjangan dalam sektor ini.70
Dalam proses produksinya sendiri, dikerjakan oleh para tenaga ahli yang
telah mengerti bagaimana produksi yang sesuai standar operasi dari PT
AJINOMOTO. Dengan produksi yang dikerjakan dengan alat-alat yang
berkualitas dari Jepang, dan dikerjakan oleh para tenaga ahli yang memenuhi
standar, produk yang dihasilkan dapat diterima oleh masyarakat luas, tidak hanya
oleh masyarakat sekitar Mojokerto ataupun Indonesia, tetapi juga masyarakat
dunia. Produk yang dihasilkan oleh PT. AJINOMOTO Mojokerto telah
menguasai sebagian besar pasar dalam negeri dan selain itu, perusahaan juga
melakukan penjualannya hingga ke negara lain dengan cara melakukan kegiatan
eksport ke beberapa negara.71
Kegiatan eksport dilakukan ke lima negara yaitu
Jepang, Korea Selatan, Australia, Filipina dan Vietnam.72
Beberapa tahun ini,
69
Hasil wawancara dengan bagian Publik Relation PT. AJINOMOTO Mojokerto. Pada
11/04/2017. Pukul 9.30-10.40 WIB. 70
ibid 71
ibid 72
ibid
52
AJINOMOTO Mojokerto telah berhasil mengeksport produknya ke negara-negara
islam seperti Pakistan dan Arab Saudi.73
Para karyawan atau pegawai yang ada di Ajinomoto Mojokerto untuk dapat
mengoprasikan dan mengoptimalkan alat-alat yang canggih tersebut maka
terdapat pelatihan. Mekanisme dari kegiatan tersebut yaitu pertama, perusahaan
akan mengirimkan pegawai atau karyawan yang menduduki jabatan sebagai
manajer baru untuk mengikuti pelatihan ke Jepang (home country), kedua,
manajer baru setelah mendapatkan pelatihan tersebut maka berkewajiban untuk
memberikan wawasan atau penyuluhan terhadap para pegawai atau karyawan
Ajinomoto Mojokerto dari apa yang didapatkan selama mengikuti pelatihan ke
Jepang (transfer of technology).74
Untuk kegiatan pelatihan yang didapatkan oleh manajer baru selama di
Jepang yaitu pertama yang berkenaan dengan kedisiplinan kerja para pegawai atau
karyawan yang bertujuan agar para pegawai atau karyawan dapat menghargai
serta mengoptimalkan waktu yang ada, kedua tentang budaya kerja yang memiliki
tujuan agar para pegawai atau karyawan perusahaan dapat menghasilkan produk-
produk yang berkualitas, ketiga edukasi tentang teknologi baru yang nantinya ada
di perusahaan (tranfer of technology) dan keempat yaitu tentang penataan
lingkungan atau ruang baik di dalam ataupun di luar perusahaan yang bertujuan
untuk mewujudkan situasi dan kondisi lingkungan yang nyaman, tentram dan
indah.75
73
ibid 74
ibid 75
ibid
53
Ajinomoto Mojokerto melalui produk-produknya yang berkualitas baik dan
memiliki konsumen besar baik di Indonesia (house country) atau di negara-negara
tujuan ekspornya secara tidak langsung telah membangun citra (nation branding)
terhadap Jepang (home country). Didalam setiap produk Ajinomoto terdapat cita
rasa khas (otentik) yang berasal dari Jepang (home country) seperti umami.
Ilmuwan asal Jepang yang telah berhasil menemukan sekaligus pendiri dari
Ajinomoto yaitu Dr. Kikunae Ikeda memberikan nama umami pada penemuannya
yang berasal dari rasa kombu dashi (kaldu rumput laut) selain itu juga ditemukan
komponen rasa utamanya yaitu glutamat.76
Cita rasa tersebut dapat dikenal oleh
masyarakat yang menggunakan produk Ajinomoto. Dan pada setiap kemasannya,
Ajinomoto selalu menyertakan nama atau bahkan simbol yang menunjukkan
bahwa produk berasal dari Jepang seperti lambang mangkok merah dengan tulisan
huruf kanji dan nama pada produk yaitu MASAKO dan SAJIKU dll.
Berdasarkan informasi yang didapatkan oleh penulis dari apa yang dilihat
dilapangan dan karyawan atau pegawai PT. AJINOMOTO Mojokerto dapat
dilihat bahwa terdapat upaya-upaya yang dilakukan perusahaan melalui kegiatan
eksport nya dalam membangun citra (Branding) atau dapat dikatakan adanya
politik pencitraan terhadap negara asal yaitu Jepang (Home Country).
76
Ajinomoto, apa itu umami, https://www.ajinomoto.com/features/aji-no-moto/id/umami/,
diakses pada 04 Mei 2017, pukul 09:31 WIB.
54
3.3. Upaya Branding (pembentukan citra) Ajinomoto Mojokerto Pada
Aspek Budaya
Produk Ajinomoto banyak dikenal masyarakat karena namanya sendiri yang
mudah diingat. Nama Ajinomoto sendiri merupakan istilah Jepang yaitu yang
terdiri dari kata AJI-NO-MOTO yang berarti cita rasa.77
Nama AJI-NO-MOTO
pertama kali dicetuskan ketika para anggota keluarga Suzuki sebagai founder
(pemilik) dari perusahaan Ajinomoto mendiskusikan mengenai nama produk yang
akan dipasarkan. Pada awalnya, meskipun memiliki pengucapan yang sama,
namun arti kata AJI-NO-MOTO lebih mengarah pada pengertian rasa yang “asli”.
Karakter “asli” sendiri dalam kanji Jepang mengacu pada “iemoto”, yaitu
semacam sekolah untuk seni tradisional Jepang, seperti tari tradisional Jepang.
Oleh karena itu, lambang pertama yang digunakan adalah seorang perempuan
yang sedang memasak dengan menggunakan apron bertuliskan AJI-NO-MOTO.78
Kemudian, gagasan baru disampaikan oleh Chuji Suzuki, adik dari Saburosuke
Suzuki II, founder (pemilik) dari perusahaan Ajinomoto. Chuji menyampaikan
penggantian karakter MOTO yang berarti asli menjadi karakter MOTO yang
berarti sari atau cita rasa. Gagasan tersebut disetujui oleh seluruh pihak dan
akhirnya hingga saat ini nama AJI-NO-MOTO yang berarti cita rasa.
77
Ajinomoto Group World Wide, The Chronicle of Ajinomoto Group,
https://www.ajinomoto.com/en/aboutus/history/chronicle_2013/11.html diakses pada 2 Mei
2017 pukul 20.14 WIB. 78
Ibid.
55
Produk Ajinomoto sendiri juga dikenal dengan produk cap mangkuk merah.
Hal tersebut dikarenakan pada produk utamanya yaitu produk penyedap masakan
terdapat lambang mangkuk merah dengan tulisan AJI-NO-MOTO. Lambang
mangkuk sendiri diasosiasikan dengan sup yang biasa dihidangkan pada makanan
Jepang dengan AJI-NO-MOTO yang memiliki cita rasa umami sehingga cocok
dengan cita rasa yang ada.79
Hingga saat ini, Ajinomoto sangat dikenal di
Indonesia termasuk di Mojokerto di mana lokasi pabrik pertama dibangun. Ketika
berbicara mengenai produk vetsin (penyedap rasa) atau masyarakat lebih
mengenal dengan istilah micin, nama Ajinomoto selalu menjadi yang pertama
dicari atau dapat dikatakan menjadi acuan dibandingkan dengan produk yang lain.
Sebagai perusahaan asing yang berasal dari Jepang, AJINOMOTO
Mojokerto turut berperan serta dalam memperkenalkan dan menyebarkan budaya
serta tradisi Jepang kepada masyarakat khususnya pada karyawan atau
pegawainya.80
Jepang terkenal dengan masyarakatnya yang sejak dini ditanamkan
sifat ramah, saling menghormati, saling menghargai dan memiliki disiplin tinggi
yang disebut dengan Omotenashi.81
Pada saat penulis mendatangi PT. AJINOMOTO Mojokerto untuk
melakukan wawancara atau pengumpulan data-data yang diperlukan untuk
melengkapi penelitian, pada saat awal masuk diarea perusahaan tepatnya di pos
keamanan (security) omotenashi sudah terlihat. Tingkat kedisiplinan dari anggota
79
Ibid. 80
Hasil wawancara dengan bagian Publik Relation PT. AJINOMOTO Mojokerto. Pada
11/04/2017. Pukul 9.30-10.40 WIB. 81
Miranti Arundina & Brenda Angelita Lesmana, Omotenashi dan Sistem Masyarakat Kota Yang
Bersahabat (1), http://mm.fe.ui.ac.id/index.php/berita/426-gfs-2015-omotenashi-1, diakses pada
08 April 2017, pukul 21.09 WIB.
56
keamanan (security) sangat tingi dan keramahan yang baik, itu semua terlihat dari
sikap yang diperlihatkan para anggota tersebut kepada setiap tamu yang datang.
Pada saat itu, terdapat tamu yang menggunakan motor dan salah jalur pada saat
memasuki area perusahaan dan oleh anggota keamanan (security) dengan sigap
dan penuh keramahan menegurnya dengan senyum dan mengingatkannya
(memberikan penjelasan kalau tamu tersebut salah jalur, karena sudah terdapat
jalur antara motor dan mobil) itu dilakukan untuk keselamatan dari tamu itu
sendiri.
Prosedur untuk semua tamu tanpa ada pengecualian, sebelum dapat masuk
ke dalam untuk menemui yang dituju, tamu harus melakukan pelaporan kepada
pos keamanan (security) tentang tujuannya berkunjung setelah itu mengisi foam
tentang data diri dan kepentingan berkunjung di buku yang disiapkan di pos
keamanan (security) setelah itu dilanjutkan menyerahkan kartu identitas (KTP)
tamu untuk ditukar lembaran dan name tag yang harus diisi lagi oleh tamu dan
diketahui oleh anggota keamanan (security) setelah semua dilaksanakan olah tamu
barulah anggota keamanan (security) mempersilahkan untuk masuk dan menuju
sesuai yang diintruksikan oleh pihak kantor kepada anggota keamanan (security)
yang ada di pos.
Setelah penulis dipersilahkan untuk masuk ke area perusahaan
AJINOMOTO Mojokerto untuk menuju lobby, pada waktu berjalan kaki menuju
tempat tersebut untuk para pejalan kaki telah dibuatkan lajur khusus untuk para
pejalan kaki serta area yang dilewati sangat bersih dan rindang. Di area tersebut
juga terdapat musholla yang sangat bersih, nyaman dan tenang untuk pegawai
57
atau karyawan yang akan melaksanakan ibadahnya. Disamping musholla terdapat
sebuah lapangan yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan kegiatan seperti
upacara dan apel pada waktu-waktu tertentu.
Para karyawan atau pegawai pada saat istirahat dapat ke kantin yang berada
di depan musholla yang memang diperuntukkan sebagai tempat untuk pegawai
memanfaatkan waktu istirahatnya. Untuk kantin juga tercerminkan akan
kebersihan, kenyaman dan ketenangannya. Pada saat dikantin terlihat para
karyawan atau pegawai perusahaan saling bercengkramah satu sama lain tanpa
adanya perbedaan kelas (jabatan).
Saat penulis masuk ke ruang lobby, penulis sangat dimanjakan oleh
penataan ruangan yang baik dan nyaman. Didalam ruangan tersebut terdapat
piagam-piagam yang telah didapatkan oleh perusahaan, terdapat sofa yang
nyaman, adanya TV LED yang menjelaskan tentang produk-produk
AJINOMOTO, terdapat etalase yang berisikan semua produk yang dihasilkan oleh
AJINOMOTO, dekorasi ruangan receptionist yang baik serta terdapat ruangan
khusus untuk tamu (guest room) yang dapat memaksimalkan pertemuan yang
dilakukan tamu dengan yang dituju.
Receptionist dalam menyapa dan merespon tamu sangat rama. Tidak
menunggu lama untuk dapat bertemu dengan yang bersangkutan yaitu bagian
publik relation untuk melakukan wawancara. Beliau dalam menyambut dan
menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang penulis berikan, beliau menjawab
dengan jelas dan rama hingga seluruh pertanyaan telah di tanyakan oleh penulis
dan telah dijawab oleh beliau (bagian publik relation). Di dalam perusahaan dapat
58
tercipta suasana dan lingkungan yang baik tersebut dikarenankan adanya
penerapan penataan ruang yang di dapat dari pengiriman pegawai atau karyawan
baru (Manajer Baru) ke Jepang untuk mengikuti pelatihan yang salah satu
materinya berkenaan dengan hal tersebut.
AJINOMOTO Mojokerto juga menerapkan budaya kerja yang biasa
dilaksanakan oleh para pekerja atau karyawan di negara Jepang. Budaya kerja
yang dimaksud adalah genba shisa. Pengertian dari genba shisa adalah budaya
yang dilakukan untuk memantau suatu aktivitas atau pekerjaan secara teratur
sesuai waktu yang telah ditentukan agar berjalan dengan baik.82
Di Indonesia
sendiri disebut dengan kegiatan patrol. Perbedaan keduanya terletak pada tingkat
akurasi dan konsistensi waktu dalam pelaksananya sehingga terdapat pencapaian
hasil akhir yang berbeda. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan salah satu
karyawan yang bekerja di pabrik Ajinomoto Mojokerto, budaya kerja yang
diterapkan oleh Ajinomoto Mojokerto sama dengan yang diterapkan oleh
Ajinomoto yang berada di Jepang. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya
pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh pihak Ajinomoto Mojokerto kepada
karyawan-karyawannya.
Pelatihan tersebut berkenaan dengan kedisiplinan, keramahan, saling
menghormati dan semangat kerja yang mana itu semua diambil atau diadopsi dari
system kerja yang telah berjalan di Ajinomoto Jepang untuk dapat diterapkan atau
dilaksanakan di Ajinomoto Mojokerto.83
Waktu pelaksanaanya sendiri tidak
menentu, dengan pola tanya jawab, karyawan dikumpulkan dalam suatu aula
82
Hasil wawancara publik relation AJINOMOTO Mojokerto. Op.cit 83
Hasil wawancara dengan karyawan Ajinomoto Mojokerto pada Kamis, 4 Mei 2017 pukul 18.30 WIB.
59
besar. Melalui pelatihan tersebut, diharapkan karyawan Ajinomoto Mojokerto
dapat menerapkan budaya kerja yang disiplin ramah dan saling menghormati, di
mana budaya-budaya kerja tersebut merupakan bagian dari budaya kerja
omotenashi, tidak hanya pada saat bekerja di pabrik, tetapi juga bisa dibawa pada
kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan dari yang dilihat dan dirasakan oleh penulis pada saat
mengunjungi PT. AJINOMOTO Mojokerto dapat dilihat bahwa terdapat upaya-
upaya yang dilakukan perusahaan melalui budaya khususnya penerapan budaya
kerja dan penataan lingkungan perusahaan baik di area dalam atau luar perusahaan
yang mirip atau bahkan sama seperti yang ada di negara asal perusahaan yaitu
Jepang (Home Country). Hal tersebut dapat dikatakan sebagai upaya dalam
membangun citra (Branding) atau dapat dikatakan adanya politik pencitraan
terhadap negara asal yaitu Jepang (Home Country).
3.4. Upaya Branding (pembentukan citra) Ajinomoto Mojokerto Pada
Aspek Masyarakat
Perusahaan asing terbesar di Indonesia yang memproduksi penyedap rasa
(MSG) yang memiliki merek atau brand yang bernama AJINOMOTO telah
melaksanakan kegiatan CSR (tanggung jawab sosial) terhadap lingkungan sekitar.
Sehingga hubungan antara perusahaan dengan masyarakat yang berada di sekitar
perusahaan dapat terjalin dengan harmonis. Kegiatan CSR (tanggung jawab
sosial) yang telah dilakukan oleh AJINOMOTO Mojokerto yaitu pertama, dengan
membuka lapangan pekerjaan, kedua yaitu melakukan pembangunan dan
pemeliharaan terhadap lingkungan yang berada di sekitar area perusahaan, ketiga,
60
berkontribusi melalui kegiatan sosial secara rutin, keempat, berkontribusi dalam
bidang pendidikan dengan memberikan beasiswa.84
Pertama, PT. AJINOMOTO Mojokerto dalam melaksanakan kegiatan CSR
(tanggung jawab sosial) yang bekenaan dengan pembukaan lapangan pekerjaan,
perusahaan sangat mengutamakan putra-putri yang berasal dari dimana
AJINOMOTO berdiri dengan kata lain putra-putri daerah. Pernyataan tersebut
didapat oleh penulis dari bagian publik relation melalui wawancara. Beliau,
memberikan penjelasan bahwa untuk para karyawan atau pekerja di bagian
produksi untuk bisa menjadi bagian dari AJINOMOTO syaratnya minimal harus
menyelesaikan pendidikannya di bangku sekolah menengah atas atau sederajat
dan dapat dikatakan hampir seluruhnya berasal dari wilayah Mojokerto khususnya
Kabupaten, untuk pegawai atau karyawan yang berada di kantor seperti staff dan
manager dan selanjutnya AJINOMOTO membuka kesempatan secara umum
(untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para sarjana-sarjana terbaik).85
Kedua, PT. AJINOMOTO Mojokerto, sangat peduli terhadap keadaan atau
kondisi lingkungan di sekitarnya. Kepedulian tersebut terlihat dalam beberapa
bangunan yang telah direalisasikannya.
Untuk yang berada disisi depan perusahaan, AJINOMOTO membangun
jalan raya yang sangat layak beserta penerangan jalannya.86
Dari adanya jalan
raya beserta penerangannya tersebut, masyarakat menerima dampak yang positif,
dikarenakan masyarakat dapat beraktifitas dengan maksimal dan tidak adanya
84
Hasil wawancara dengan bagian Publik Relation PT. AJINOMOTO Mojokerto. Pada
11/04/2017. Pukul 9.30-10.40 WIB. 85
ibid 86
ibid
61
gangguan kesehatan yang berasal dari debu apabila jalan rusak. Perusahaan juga
membuat saluran air yang berfungsi untuk mengalirkan air yang berasal dari jalan
agar tidar tergenang dan banjir serta untuk beberapa fasilitas yang bersifat umum
yang berada disisi depan perusahaan juga dilakukan perawatan hingga
pembangunan oleh AJINOMOTO. Beberapa fasilitas umum yang berada disisi
depan perusahaan yang mendapatkan perawatan atau pembangunan dari
perusahaan yaitu satu musholla dan satu masjid.87
untuk sisi samping-samping
dan belakang perusahaan juga mendapatkan perlakuan yang sama yaitu adanya
pembuatan jalan dan penerangannya dan perawatan terhadap beberapa fasilitas
umum beserta perawatannya.88
Gambar 3.1 Masjid yang dibangun dari kegiatan CSR AJINOMOTO Mojokerto (Gambar Kiri)
dan Jalan raya, selokan air serta penerangan jalan yang dibuat dari kegiatan CSR AJINOMOTO
Mojokerto (Gambar Kanan).89
87
ibid 88
ibid 89
Bentuk dari kegiatan Corporate Social Responbility PT Ajinomoto Mojokerto. Diambil pada
14/04/2017. Pukul 16.37 WIB.
62
Ketiga, kontribusi AJINOMOTO melalui kegiatan sosial yang dilakukan
secara rutin kepada masyarakat yang berada di lingkungan perusahaan diantaranya
yaitu pemberian bingkisan pada hari raya idul fitri dan idul ad’ha, pengairan untuk
sawah masyarakat dan adanya subsidi pupuk murah untuk para petani.90
AJINOMOTO Mojokerto tidak pernah absen dalam pemberian bingkisan di
hari raya idul fitri dan idul ad’ha.91
Perusahaan memberikan bingkisan berupa
sembako kepada masyarakat yang berada di sekitar area AJINOMOTO agar pada
waktu idul fitri sembako tersebut dapat bermanfaat serta menekan pengeluaran
rupiah dari warga, mengingat pada moment seperti itu harga sembako di pasaran
melonjak tinggi. Pada moment yang sama, perusahaan juga mengajak anak yatim
dan tokoh masyarakat yang berada di sekitar AJINOMOTO Mojokerto untuk
melaksanakan kegiatan buka bersama yang bertujuan untuk memperarat
silaturahmi serta membangun dan menjaga keharmonis antara kedua pihak.92
Pada
saat idul ad’ha atau qurban, AJINOMOTO juga membagi-bagikan daging kepada
masyarakat yang berada di sekitar perusahaan, bahkan AJINOMOTO juga turut
berqurban dengan memberikan beberapa ekor Sapi ke masjid yang berada di sisi
kanan AJINOMOTO.93
90
ibid 91
ibid 92
ibid 93
ibid
63
Gambar 3.2 Pemberian hewan qurban saat hari raya Idul Adha oleh pihak PT Ajinomoto.94
Area persawahan yang berada di belakang AJINOMOTO Mojokerto tidak
perlu khawatir akan kekeringan. Perusahaan telah membuatkan saluran air yang
dialiri air selama 24 jam tiada henti. Tergantung dari para petani-petani untuk
mengatur air yang dibutuhkan untuk mengairi area persawahan. Air yang
dialirkan tersebut didapat dari air sungai yang berasal dari sungai brantas, disini
untuk mendapatkan air tersebut AJINOMOTO Mojokerto menggandeng jasa tirta
selaku instansi yang berwenang dalam hal tersebut.95
Jasa tirta merupakan sebuah
badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah yang memiliki tugas untuk melakukan
pengadaan dan pengelolahan atas air atau sumber air yang bersih serta berkualitas
untuk ditujukan kepada masyarakat umum atau untuk pemenuhan hajat orang
banyak.96
Air yang mengalir selama 24 jam tersebut tidak didapatkan oleh
perusahaan secara Cuma-Cuma atau gratis melainkan perusahan membayar setiap
bulan kepada pihak jasa tirta selaku yang berwenang dalam pengelolahannya.
94
Ajinomoto Indonesia, Corporate Social Responsibilities, http://www.ajinomoto.co.id/csr.html
diakses pada 5 Januari 2017, pukul 21.15 WIB.. 95
ibid 96
Uhamzah, Jasa Tirta II, diakses dalam http://19.uhamzah.web.id/id3/2823-2721/Perum-Jasa-
Tirta-Ii_37625_19-uhamzah.html, (13/04/2017, 15.09 WIB)
64
AJINOMOTO Mojokerto juga sangat mendukung para petani yang berada
di sekitar areanya. Dalam proses produksi MSG terdapat hasil samping (limbah
yang masih dapat diolah untuk sesuatu yang bermanfaat). Hasil samping tersebut
diolah untuk menjadi sebuah pupuk yang memiliki kualitas baik dan tentunya
dengan harga yang murah dengan kata lain terdapat subsidi dari AJINOMOTO
Mojokerto untuk tercapainya harga pupuk murah dan berkualitas tersebut.97
Nama
produk pupuknya adalah pupuk amina, pupuk Amina telah digunakan oleh petani
setempat dan terbukti memberikan hasil yang baik terhadap padi dan tebu yang
ditanam oleh para petani.98
Gambar 3.3 sawah yang berada di belakang pabrik yang menunjukkan ketersediaan air yang
melimpah dan padi yang tumbuh segar karena menggunakan pupuk (Amina) yang berasal dari
kegaiatan CSR AJINOMOTO Mojokerto.99
Keempat, dalam dunia pendidikan AJINOMOTO Mojokerto juga
memberikan kesempatan untuk para pemuda-pemudi berprestasi untuk mengasah
kemampuannya hinga ke Jepang yaitu dengan melanjutkan S2 ke universitas
Tokyo. Kesempatan ini, diberikan oleh AJINOMOTO Mojokerto secara umum
97
Hasil wawancara publik relation AJINOMOTO Mojokerto. Op.cit 98
Hasil wawancara dengan bagian Publik Relation PT. AJINOMOTO Mojokerto. Pada
11/04/2017. Pukul 9.30-10.40 WIB. 99
Bentuk dari kegiatan Corporate Social Responbility PT Ajinomoto Mojokerto. Op.cit
65
dan biaya selama di Jepang dibiayai penuh oleh AJINOMOTO Mojokerto dan
perusahaan tidak mengikat sehingga penerima kesempatan beasiswa tersebut
setelah menempuh kuliahnya tidak harus mendedikasikan diri di AJINOMOTO
Mojokerto melainkan perusahaan memberikan kebebasan untuk memilih
karirnya.100
Setiap tahunnya ada satu pemuda beruntung yang menerima progam
beasiswa AJINOMOTO Mojokerto untuk mengenyam S2 di Universitas Tokyo
Jepang, sehingga dalam kurun waktu 2010-2015 perusahaan telah mengirim lima
pemuda berprestasi.
Gambar 3.5 Para penerima beasiswa dari PT Ajinomoto Indonesia sejak tahun 2010 hingga tahun
2016.101
Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, kegiatan CSR
(pertanggungjawaban sosial) yang meliputi pembukaan lapangan pekerjaan,
melakukan pembangunan serta pemeliharaan terhadap lingkungan yang berada di
sekitar area perusahaan, berkontribusi melalui kegiatan sosial secara rutin dan
berkontribusi dalam bidang pendidikan dengan memberikan beasiswa yang
100
Hasil wawancara dengan bagian Publik Relation PT. AJINOMOTO Mojokerto. Pada
11/04/2017. Pukul 9.30-10.40 WIB. 101
Ajinomoto Indonesia, Corporate Social Responsibilities, http://www.ajinomoto.co.id/csr.html
diakses pada 5 Januari 2017, pukul 21.15 WIB. diakses pada 21 maret 2017 pukul 20.43 WIB.
66
dilakukan oleh PT. AJINOMOTO Mojokerto terhadap masyarakat dan
lingkungan sekitar perusahaan. Dari kegiatan-kegiatan CSR yang diaplikasikan
oleh perusahaan kepada masyarakat, dapat terlihat upaya untuk membangun citra
(Branding) atau dapat dikatakan adanya politik pencitraan terhadap negara asal
yaitu Jepang (Home Country).
3.5. Upaya Branding (pembentukan citra) Ajinomoto Mojokerto Pada
Aspek Pariwisata
Keberadaan AJINOMOTO Mojokerto secara tidak langsung berperan serta
dalam menarik minat masyarakat Indonesia untuk melakukan kunjungan ke
negara Jepang (Home Country). Pada saat penulis berada didalam ruangan lobby
untuk menunggu publik relation yang akan diwawancara, penulis melihat
beberapa ornamen ruangan khususnya salah satu sertifikat yang di tempel di
tembok dalam bingkai pigora dan juga terdapat papan yang menempel di tembok
berisi beberapa kalimat jepang. Dimeja tunggu juga terdapat majalah yang
berisikan tentang seluruh produk yang diproduksi oleh AJINOMOTO dengan
adanya gambar-gambar ornamen Jepang seperti model iklan yang menggunakan
baju khas Jepang Kimono dengan latar belakang salah satu pegunungan yang
indah di Jepang dsb. Majalah tersebut merupakan ornamen yang dapat menarik
pembacanya untuk datang berwisata ke Jepang, karena desain dan isinya sangat
menarik serta dapat menimbulkan keinginan untuk melakukan kunjungan ke
tempat yang terpampang di majalah.
67
AJINOMOTO MOJOKERTO juga memilliki pegawai atau karyawan yang
berasal dari Jepang (Home Country). Mulai tahun 2010-2015 bahkan hingga saat
ini untuk jumlah tenaga asing yang berasal dari Jepang (Home Country) terdapat
lima orang dan memiliki kedudukan sebagai tenaga ahli atau sekelas manager.102
Setiap tahunnya AJINOMOTO Mojokerto rutin untuk mengirimkan
pegawai atau karyawannya ke Jepang (Home Country) untuk melakukan pelatihan
yang berkenaan dengan kedisiplinan, edukasi tentang teknologi baru yang akan
dipakai atau aplikasikan di AJINOMOTO Mojokerto dan budaya kerja untuk
diaplikasikan di AJINOMOTO Mojokerto.103
Melalui kegiatan dan beberapa ornamen yang ditemukan penulis di ruang
lobby PT.AJINOMOTO Mojokerto dapat dikatakan oleh penulis, dapat terlihat
upaya untuk membangun citra (Branding) atau dapat dikatakan adanya politik
pencitraan terhadap negara asal yaitu Jepang (Home Country).
3.6. Upaya Branding (pembentukan citra) Ajinomoto Mojokerto Pada
Aspek Investasi dan Imigrasi
Peran AJINOMOTO Mojokerto dalam hal investasi dan imigrasi dapat
dilihat melalui pengiriman karyawan atau pegawainya ke Jepang untuk megikuti
pelatihan dan kegiatan CSR dalam sektor pendidikan.
PT. AJINOMOTO Mojokerto setiap tahun antara bulan September atau
Oktober rutin mengirimkan pegawai atau karyawannya untuk diberikan pelatihan
di Jepang (Home Country). Kesempatan ini diberikan kepada satu orang tiap
tahunnya, yang menduduki jabatan sebagai manager baru. Disana ia akan
102
Hasil wawancara publik relation AJINOMOTO Mojokerto. Op.cit 103
ibid
68
mengikuti pelatihan selama dua minggu dan fokus dari pelatihan tersebut ialah
mempelajari budaya kerja yang telah berjalan di Jepang untuk nantinya diterapkan
di AJINOMOTO Mojokerto, tentang kedisiplinan personal untuk memberikan
contoh kepada bawahannya pada waktu di Indonesia nantinya, mendapatkan
edukasi tentang teknologi baru yang nantinya teknologi tersebut akan dikirim
Jepang ke AJINOMOTO Mojokerto, edukasi tentang penerapan atau penataan
dari tata ruang.104
Manager baru yang mengikuti pelatihan tersebut, untuk biaya hidup dan
tempat tinggal selama dua minggu di Jepang sudah ditanggung oleh
AJINOMOTO Mojokerto dan tidak hanya itu saja, mereka juga diberikan uang
saku oleh perusahaan.105
Untuk gaji tiap bulan manager baru yang mengikuti
pelatihan tersebut tidak mengalami pengurangan dengan kata lain mendapatkan
dua keuntungan, yaitu selain mendapatkan uang saku untuk pelatihan juga tetap
mendapatkan gaji bulanan yang utuh (tanpa ada potongan).106
Dalam kegiatan CSR (pertanggungjawaban sosial), PT. AJINOMOTO
Mojokerto membuka untuk umum beasiswa untuk para pemuda berprestasi untuk
melanjutkan ke jenjang S2. Perusahaan setiap tahunnya memberikan satu
kesempatan kepada pemuda terbaik Indonesia untuk melanjutkan sekolah S2 mya
ke Jepang yaitu di Universitas Tokyo.107
Untuk yang mendapatkan kesempatan
ini, perusahaan memberikan fasilitas penuh selama dua tahun menempuh sekolah
di Jepang dan nantinya pada saat lulus perusahaan memberi kebebasan untuk
104
ibid 105
ibid 106
ibid 107
ibid
69
berkarir (tidak harus mendedikasikan diri pada AJINOMOTO Mojokerto).108
Akan tetapi untuk kepengurusan passport diserahkan kembali pada penerima
beasiswa serta dalam proses kepengurusannya apabila terdapat kesulitan atau
hambatan pihak perusahaan bersedia untuk membantu.109
Dua kegiatan diatas, sangat berperan dalam sektor investasi dan imigrasi ke
Jepang. Pertama, dalam kegiatan pengiriman pegawai atau karyawan PT.
AJNOMOTO Mojokerto ke Jepang yang sudah menggambarkan aktivitas dari
imigrasi. Dalam kegiatan tersebut investasi ke Jepang dapat dilihat pada
pembiayaan serta uang saku yang diberikan oleh AJINOMOTO Mojokerto
kepada karyawan atau pegawai tersebut. Dari situ bisa kita simpulkan, PT.
AJINOMOTO Mojokerto merupakan perusahaan asing milik Jepang yang
memberikan fasilitas tersebut pada pegawai atau karyawannya untuk mengikuti
pelatihan ke negaranya, sehingga dana yang dikeluarkan masuk kembali ke
Jepang (Home Country). Perputaran seperti itu dapat dikategorikan sebagai
kegiatan investasi.
Kegiatan kedua, pada kegiatan CSR (pertanggungjawaban sosial) dimana
kegiatan imigrasi terlihat pada adanya perpindahan dari Indonesia ke Jepang
melalui progam beasiswa untuk S2 yang diadakan oleh AJINOMOTO Mojokerto.
Kegiatan tersebut untuk pembiayaan mulai dari tempat tinggal, makan dan biaya
sekolah sudah ditanggung oleh perusahaan, sehingga kegiatan investasi sudah
terlihat dari alur perputaran uang. Uang yang berasal dari AJINOMOTO
Mojokerto selaku perusahaan asing asal Jepang akan kembali lagi masuk ke
108
ibid 109
ibid
70
negaranya yaitu Jepang (Home Counrty). Akan tetapi dalam hal ini, terdapat
bentuk investasi lain berupa adanya peluang pada penerima beasiswa untuk tidak
kembali ke Indonesia melainkan bekerja dan memberikan keuntungan lebih
terhadap Jepang melalui keahlian yang didapat dari hasil beasiswa AJINOMOTO
Mojokerto (mengingat tidak adanya ikatan untuk mendedikasikan diri ke
perusahaan setelah meneyelesaikan beasiswa S2 nya) dapat dikatakan juga
sebagai investasi jangka panjang yang dilakukan oleh Jepang.