BAB III TBC

6
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS A. Kerangka Konsep Dalam menanggulangi penyakit TBC sebagai penyakit menular, selain pengobatan perlu pula diperhatikan segi pencegahan agar prevalensi penyakit TB dapat diturunkan. Oleh karena itu, perlu peran aktif dengan semangat kemitraan dari semua pihak yang terkait, sehingga penanggulangan TB dapat lebih ditingkatkan dan komprehensif. Keluarga sebagai Peran serta keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat sangatlah penting. Dari perspektif masyarakat, keluarga merupakan system dasar dimana perilaku sehat dan perawatan kesehatan diatur, dilaksanakan dan diamankan. Salah satu fungsi keluarga adalah fungsi perawatan/pemeliharaan kesehatan. Keluarga memberikan perawatan secara preventif dan secara bersama-sama merawat anggota keluarga yang sakit.

Transcript of BAB III TBC

Page 1: BAB III TBC

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Konsep

Dalam menanggulangi penyakit TBC sebagai penyakit menular, selain

pengobatan perlu pula diperhatikan segi pencegahan agar prevalensi penyakit TB

dapat diturunkan. Oleh karena itu, perlu peran aktif dengan semangat kemitraan

dari semua pihak yang terkait, sehingga penanggulangan TB dapat lebih

ditingkatkan dan komprehensif. Keluarga sebagai Peran serta keluarga sebagai

unit terkecil dalam masyarakat sangatlah penting. Dari perspektif masyarakat,

keluarga merupakan system dasar dimana perilaku sehat dan perawatan kesehatan

diatur, dilaksanakan dan diamankan. Salah satu fungsi keluarga adalah fungsi

perawatan/pemeliharaan kesehatan. Keluarga memberikan perawatan secara

preventif dan secara bersama-sama merawat anggota keluarga yang sakit.

Tingkat pengetahuan keluarga tentang sehat-sakit mempengaruhi

perilaku keluarga dalam menyelesaikan masalah kesehatan keluarga. Oleh karena

itu dibutuhkan pengetahuan keluarga tentang pencegahan penularan penyakit TB.

Page 2: BAB III TBC

Variabel Independen Variabel Dependen

Keterangan:

: variabel yang diteliti

: variable yang tidak diteliti

: Hubungan antar variabel

B. Hipotesis

Hipotesis alternative (Ha): terdapat hubungan antara pengetahuan tentang

pencegahan penularan penyakit dengan perilaku keluarga.

Pengetahuan keluarga tentang pencegahan penularan

Perilaku keluarga

Baik

Kurang

Page 3: BAB III TBC

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Konseptual

Bagan 3.1 Kerangka konseptual Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan perilaku berorganisasi perawat di PPNI sesuai Teori Perilaku Lawrence Green

Keterangan : = Diukur = Tidak diukur

Faktor Reinforcing

- Ketersediaan waktu

- Motivasi dan dukungan dari petugas kesehatan

Faktor Predisposing

- Pengetahuan- Sikap- Keyakinan- Kepercayaan- Nilai-nilai- Pendidikan

Faktor Enabling

- Ketersediaan sarana prasarana dana dan tenaga

Proses adopsi Perilaku (Rogers):

- Awareness- Interest- Evaluation- Trial- Adoption

Perilaku keluarga

Baik Kurang

Page 4: BAB III TBC

Menurut Lawrence Green (1980) perilaku seseorang dipengaruhi oleh 3

faktor yaitu predisposising : pengetahuan yang perawat miliki tentang PPNI, sikap

perawat terhadap PPNI, kepercayaan yang ada terhadap PPNI, keyakinan akan

manfaat PPNI bagi profesinya, nilai-nilai yang diyakini tentang keberadaan PPNI,

enabling (pendukung) : ketersediaan sarana,prasarana dan tenaga yang mendukung

keberadaaan organisasi, pendidikan tentang organisasi, visi dan misi PPNI yang jelas

serta AD/ART organisasi yang jelas pula, dan reinforcing ( pendorong ) ketersediaan

waktu dan motivasi dan dukungan dari pengurus organisasi PPNI dan pimpinan di

institusi (Notoatmodjo, 2003). Dalam proses perubahan perilaku seorang perawat

melalui proses adopsi perilaku baru yang terdiri dari (1) Awareness (kesadaran) (2)

Interest, (3) Evalution, (4) Trial dan (5) Adoption. Pada penelitian ini tidak diteliti

tentang proses adopsi perilaku tersebut karena akan difokuskan pada pengetahuan dan

sikap yang dimiliki perawat tentang PPNI yang akan langsung dari adanya perilaku

berorganisasi yang baru di PPNI. Dari faktor-faktor tersebut diatas diharapkan akan

memunculkan perilaku berorganisasi yang baik terhadap PPNI yaitu dapat

berpartisipasi dalam setiap kegiatannya, sehingga akan menjadikan PPNI sebagai

organisasi profesi perawat aktif dan akan selalu berkembang.

3.2 Hipotesis Penelitian

Terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat tentang PPNI

dengan perilaku berorganisasi .