BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna...

42
50 50 BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT PADA PEMENANGAN PEMILU 2004-2009 DI KABUPATEN SRAGEN Pemilu mempunyai beberapa fungsi yang tak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Pertama, sebagai sarana legitimasi politik. Fungsi legistimasi ini terutama menjadi kebutuhan pemerintah dan sistem politik yang mewadahi format pemilu yang berlaku. Melalui pemilu maka keabsahan pemerintah yang berkuasa dapat ditegakkan, begitu pula program dan kebijakan yang dihasilkannya. Kedua, fungsi perwakilan politik. Fungsi ini terutama menjadi kebutuhan rakyat, baik dalam rangka mengevaluasi maupun mengontrol perilaku pemerintah dan program serta kebijakan yang dihasilkannya. Pemilu dalam kaitan ini merupakan mekanisme demokratis bagi rakyat untuk menentukan wakil-wakil yang dapat dipercaya yang akan duduk dalam pemerintahan maupun lembaga legislatif. Ketiga, pemilu sebagai mekanisme bagi pergantian atau sirkulasi elit penguasa. Keterkaitan pemilu dengan sirkulasi elit didasarkan pada asumsi bahwa elit berasal dari dan bertugas mewakili masyarakat luas. Keempat, sebagai sarana pendidikan politik bagi rakyat. Pemilihan umum merupakan salah satu bentuk pendidikan politik bagi rakyat yang bersifat langsung, terbuka dan massal, yang diharapkan bisa mencerdaskan pemahaman politik dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai demokrasi. 1 Pada pemilu tahun 2004 dan 2009 Partai Demokrat 1 Syamsuddin Haris, Menggugat Pemilihan Umum Orde Baru: Sebuah Bunga Rampai, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1998), hlm 7-10

Transcript of BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna...

Page 1: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

50

50

BAB III

STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT

PADA PEMENANGAN PEMILU 2004-2009 DI KABUPATEN

SRAGEN

Pemilu mempunyai beberapa fungsi yang tak bisa dipisahkan satu sama

lainnya. Pertama, sebagai sarana legitimasi politik. Fungsi legistimasi ini terutama

menjadi kebutuhan pemerintah dan sistem politik yang mewadahi format pemilu

yang berlaku. Melalui pemilu maka keabsahan pemerintah yang berkuasa dapat

ditegakkan, begitu pula program dan kebijakan yang dihasilkannya. Kedua, fungsi

perwakilan politik. Fungsi ini terutama menjadi kebutuhan rakyat, baik dalam

rangka mengevaluasi maupun mengontrol perilaku pemerintah dan program serta

kebijakan yang dihasilkannya. Pemilu dalam kaitan ini merupakan mekanisme

demokratis bagi rakyat untuk menentukan wakil-wakil yang dapat dipercaya yang

akan duduk dalam pemerintahan maupun lembaga legislatif. Ketiga, pemilu

sebagai mekanisme bagi pergantian atau sirkulasi elit penguasa. Keterkaitan

pemilu dengan sirkulasi elit didasarkan pada asumsi bahwa elit berasal dari dan

bertugas mewakili masyarakat luas. Keempat, sebagai sarana pendidikan politik

bagi rakyat. Pemilihan umum merupakan salah satu bentuk pendidikan politik

bagi rakyat yang bersifat langsung, terbuka dan massal, yang diharapkan bisa

mencerdaskan pemahaman politik dan meningkatkan kesadaran masyarakat

mengenai demokrasi.1 Pada pemilu tahun 2004 dan 2009 Partai Demokrat

1 Syamsuddin Haris, “Menggugat Pemilihan Umum Orde Baru: Sebuah

Bunga Rampai”, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1998), hlm 7-10

Page 2: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

51

memanfaatkan momentum ini untuk mengikuti pesta demokrasi tersebut sebagai

langkah awal dalam pemilu serta mencapai kekuasaan politik sebagai tujuan akhir

partai.

Partai Demokrat adalah partai yang terhitung masih baru, namun partai

ini sangat mengejutkan lawan-lawan politiknya karena berhasil dalam pemilu.

Pada pemilu tahun 2004 dan 2009 adalah puncak kejayaan Partai Demokrat,

karena selain keberhasilannya dalam pemilu legislatif, Partai Demokrat juga

memenangkan pemilu presiden dan menjadikan Susilo Bambang Yudhoyono

menjadi presiden dua periode.

Partai Demokrat bisa dikatakan sebagai partai kader, hal tersebut

merujuk pada Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) yang membutuhkan media untuk

berkomunikasi dan mensosialisasikan program-programnya yang telah terlaksana.

Bisa dilihat dimana program kerja di DPC Partai Demokrat Sragen yang

menggunakan program-program pro-rakyat dari Susilo Bambang Yudhoyono

untuk mempengaruhi para pemilihnya. Tujuannya adalah mengokohkan eksistensi

diri Partai Demokrat di dalam parlemen sehingga dapat memberikan pelayanan

kepada masyarakat dan melakukan perbaikan demi masa demi bangsa Indonesia.2

Mengingat begitu pentingnya kemenangan dalam pemilu bagi setiap

partai politik kontestan pemilu, maka dengan Partai Demokrat Kabupaten Sragen

melakukan berbagai upaya untuk dapat menjadi partai pemenang pemilu. Tanggal

5 April 2004 dan tanggal 9 April 2009 adalah pemilu kedua dan ketiga pada Era

2 Arya Wiraja M, Pelembagaan Partai Politik (Studi Kasus: Proses

Rekrutmen Calon Anggota DPRD Partai Demokrat di Kota Surabaya Tahun

2009), Jurnal Politik Muda, (Volume 2 No. 1, 2008), hlm 162

Page 3: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

52

Reformasi. Untuk itu Partai Demokrat melakukan beberapa langkah strategi

politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta

demokrasi tersebut.

A. Strategi Politik Partai Demokrat Kabupaten Sragen Pada Pemilu

2004-2009

Dalam hal ini, strategi jelas diperlukan dalam rangka mewujudkan

tujuan-tujuan politik, kaitannya dengan strategi dalam upaya peningkatan suara

partai politik dalam pemilu. Strategi politik adalah strategi yang digunakan untuk

mewujudkan cita-cita politik. Strategi politik biasa digunakan dalam usaha

merebut atau mempertahankan kekuasaan, terutama saat pemilihan umum.

Strategi ini berkaitan dengan strategi kampanye, dengan tujuan untuk memperoleh

kekuasaan dan pengaruh sebanyak mungkin dengan cara meraih hasil (suara) yang

maksimal di pemilu, guna mendorong kebijakan-kebijakan yang dapat mengarah

pada perubahan masyarakat.3

Dengan demikian, strategi politik harus dibuat sesuai pada visi dan misi

dari partai politik, karena tanpa mengacu pada visi dan misi mustahil pengaruh

dan kekuasaan dapat diperoleh. Kemenangan dalam pemilu adalah hal yang harus

didapatkan bagi setiap partai politik. Maka, untuk memenangi pemilu, para

kontestasn partai politi harus saling bersaing satu sama lain dengan menerapkan

berbagai strategi politik yang jitu. Strategi politik yang dilakukan oleh partai

politik mempunyai sasaran terhadap masyarakat pemilih. Untuk menjaring para

pemilih maka diperlukan strategi politik dan sosial untuk mengoptimalkan

3 Peter Schroeder, Strategi Politik (terjemahan oleh Aviantie Agoesman),

(Jakarta: Friedrich-Naumann-Stiftung für die Freiheit, 2010), hlm 8

Page 4: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

53

perolehan suara pemilu. Adapun langkah dan strategi politik dan sosial yang

dilakukan oleh DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen antara lain meliputi:

1. Sosialisasi Politik

Sosialisasi politik adalah proses pembentukan-pembentukan sikap dan

orientasi politik mengenai suatu fenomena politik yang sedang dialami suatu

negara. Proses ini disampaikan melalui pendidikan politik. Sosialisasi yang

dilakukan oleh partai politik kepada masyarakat berupa pengenalan program-

program dari partai tersebut. Dengan demikian, diharapkan pada masyarakat dapat

memilih partai politik tersebut pada pemilihan umum.4

Sosialisasi politik disebut sebagai proses memasyarakatkan dan sebagai

salah satu fungsi dari partai politik. Hal ini dilakukan partai politik untuk

mendapatkan kemenangan dalam pemilihan umum, maka partai politik harus

memperoleh dukungan seluas mungkin. Peranan dari sosialisasi politik ini yang

kemudian dapat mengajak masyarakat pemilih untuk memilih dan mengetahui

eksistensi Partai Demokrat dalam kehidupan politik. Pada dasarnya sosialisasi

ditujukan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan proses untuk

pengenalan partai politik dan caleg. Beragam metode sosialisasi dapat dilakukan

guna mempengaruhi pilihan politik masyarakat.

Apabila dikaji realitas politik Partai Demokrat mulai dari awal berdirinya

dapat dikatakan Partai Demokrat sebagai salah satu partai politik yang layak

diperhitungkan karena keberhasilannya dalam pemilu dimana mampu

mendapatkan kursi parlemen di tingkat nasional maupun daerah walaupun Partai

4 Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 2008), hlm: 407

Page 5: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

54

Demokrat partai yang masih baru di dunia politik. Di tingkat daerah bisa dilihat di

Kabupaten Sragen dimana Partai Demokrat menunjukkan sebagai partai politik

yang mempunyai orientasi politik karena dapat meraih beberapa kursi di DPRD.

Akan tetapi, Partai Demokrat untuk mencapai keberhasilannya tidak mudah, dan

menemukan halangan. Halangannya adalah adanya kondisi masyarakat yang

cenderung tidak mengetahui adanya Partai Demokrat dalam pemilu yang

dikarenakan Partai Demokrat adalah partai baru, terlebih lagi pada pemilu 2004

Partai Demokrat masih sangat baru sehingga masyarakat kurang mengetahui

eksistensi Partai Demokrat. Jadi, untuk memperlihatkan eksistensi Partai

Demokrat dalam masyarakat maka diantisipasi dengan berbagai cara, salah

satunya dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat.

DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen menyadari apabila Partai

Demokrat adalah partai baru sehingga segera melakukan sosialisasi agar Partai

Demokrat dapat masuk ke dalam pikiran para pemilih di Kabupaten Sragen,

karena betapapun bagusnya suatu partai akan tetapi tidak mempunyai basis massa,

maka hal tersebut berpengaruh pada perolehan suara partai yang bersangkutan

pada saat pemilu. Segala macam upaya dilakukan DPC Partai Demokrat kepada

masyarakat untuk menyosialisasikan partainya, agar pemilih merasa terbiasa

dengan kehadiran Partai Demokrat di lingkungan masyarakat.

Langkah awal dari sosialisasi politik ini adalah dengan menyosialisasikan

dasar-dasar partai atau platform partai kepada masyarakat. Dalam hal ini Partai

Demokrat segera mengambil tindakan untuk melakukan sosialisasi platform, visi,

dan misi partai kepada masyarakat. Cara sosialisasinya oleh DPC Partai Demokrat

Page 6: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

55

melalui pesan-pesan atau slogan politik yang menggunakan media-media seperti

brosur, spanduk, stiker, dan lain sebagainya. Dan slogan politik yang terkenal

pada Partai Demokrat, yaitu “Katakan Tidak Pada Korupsi”, “Lanjutkan!”,

“Berjuang Untuk Rakyat”.5 Selain sosialisasi menggunakan media, sosialisasi juga

dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan dalam masyarakat.

Sosialisasi platform ini berguna sebagai landasan bagi pelaksanaan

program-program kerja yang telah disusun yang kemudian akan menarik perhatian

dari para pemilih, dari pemilih pemula hingga orang tua, karena program-program

yang ditawarkan oleh partai memberikan harapan adanya perubahan di dalam

masyarakat. Hal ini terlihat pada saat pemilu 2004-2009 Partai Demokrat berhasil

menarik minat pemilih. Dalam melakukan sosialisasi ini dengan program kerjanya

yang memprioritaskan masyarakat atau yang lebih dikenal dengan program pro-

rakyat, dimana perjuangan untuk rakyat adalah tujuan utamanya.

Salah satu sosialisasi yang dilakukan Partai Demokrat yaitu dengan

melakukan pawai 1000 sepeda motor yang dilakukan di Dapil V, pada Senin, 15

Maret 2004. Pawai ini dilakukan untuk mengenalkan Partai Demokrat kepada

warga yang hasilnya mendapat sambutan yang bagus dari masyarakat.6

Pada saat sosialisasi politik Partai Demokrat menyampaikan sosialisasi

visi misi partai kepada masyarakat dimana visi misi partai mencanangkan

program-program yang pro-rakyat dengan menanamkan nilai-nilai dan etika

politik yang baik di dalamnya.7

5 Wawancara dengan Heru Hernando, 20 April 2016

6 Solopos, 17 Maret 2004

7 Wawancara Joko Saptono, 12 April 2016

Page 7: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

56

2. Rekrutmen Politik dan Kaderisasi

a. Rekrutmen Politik

Kebutuhan partai politik yang sangat besar akan pengkaderan adalah

untuk menjawab kebutuhan yang sangat mendasar bagi eksistensi partai dalam

jangka panjang. Pengkaderan dapat diartikan sebagai penyeleksian terhadap

individu ataupun sekelompok orang dalam penempatan jabatan politik dalam

sistem politik suatu negara. Pangkedaran berada dalam tataran tanggungjawab

untuk melahirkan kader-kader visioner yang memiliki kecerdasan berpolitik.

Begitu pula yang dilakukan oleh Partai Demokrat untuk mempertahankan

eksistensinya maka dilakukan sebuah rekrutmen politik.

Sebagai partai kader, hal yang dilakukan pertama kali oleh Partai

Demokrat adalah memperbanyak rekrutmen kader partai. Rekrutmen kader atau

rekrutmen politik adalah seleksi dan pemilihan atau seleksi dan pengangkatan

seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan sejumlah peranan dalam

sistem-sistem politik pada umumnya dan pemerintahan pada khususnya.8 Fungsi

rekrutmen politik sangat penting bagi keberlangsungan sebuah partai politik.

Strategi Partai Demokrat untuk merekrut kader adalah dengan melakukan

perekrutan dari elemen tokoh masyarakat yang mempunyai pengaruh di

daerahnya. Walaupun begitu Partai Demokrat tetap terbuka bagi setiap warga

negara untuk menjadi kadernya.9

8 Ramlan Surbakti, Memahami Ilmu Politik, (Jakarta: Gramedia Widya

Pustaka Utama, 1992), hlm. 118 9 Wawancara dengan M. Kelik Hermawan, 8 April 2016

Page 8: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

57

Tujuan dari rekrutmen politik adalah untuk mengisi jabatan politik

dengan melibatkan partisipasi masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan

politik. Untuk itu diperlukan kader yang memiliki kualitas yang mumpuni serta

melalui proses seleksi yang didasarkan pada latar belakang yang jelas. Proses

pelaksanaan rekrutmen dan kaderisasi pada akhirnya akan menghasilkan calon-

calon anggota legislatif yang kemudian menjadi wakil rakyat di dalam

pemerintahan. Proses ini merupakan proses penting yang dilakukan partai politik

manapun untuk melahirkan anggota legislatif yang mampu menjadi pelayan dan

pelindung masyarakat serta kepentingan masyarakat dapat diperjuangkan. Maka,

DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen memiliki kriteria dan syarat calon

legislatif, antara lain:10

1) Tokoh masyarakat

2) Mampu secara finansial

3) Mempunyai pengalaman

Sedangkan menurut petunjuk pelaksanaan tentang kriteria khusus calon

legislatif Partai Demokrat, yaitu:11

1. Memiliki prestasi

a. Menjadi/ pernah menjadi pengurus Partai Demokrat

1) Menjadi pengurus partai

2) Aktif dalam partai

3) Berkontribusi nyata dalam partai

10

Wawancara dengan Heru Hernando, 20 April 2016 11

Petunjuk Pelaksanaan Mekanisme Penjaringan Calon Legislatif,

Koleksi Arsip DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen Tahun 2008

Page 9: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

58

4) Mempunyai jaringan yang luas

b. Anggota legislatif

1) Aktif di lembaga legislatif secara berkesinambungan

2) Memperjuangkan aspirasi partai dan peduli terhadap partai

3) Peduli terhadap konstituen

c. Menduduki pimpinan organisasi profesi dan organisasi kemasyarakatan

d. Menduduki jabatan struktural PNS/ TNI/ POLRI

1) Kompetensi dalam birokrasi

2) Kompetensi dalam TNI/ POLRI

e. Menduduki jabatan di bidang usaha, profesi lainnya

1) Kompetensi dalam bidang usaha

2) Kompetensi dalam profesi

2. Memiliki dedikasi

a. Dedikasi pada bangsa dan negara, posisi dalam:

1) Politik (Eksekutif dan legislatif)

2) Birokrasi (PNS, TNI dan POLRI)

3) Profesi

b. Dedikasi pada Partai Demokrat

1) Posisi dalam kepengurusan

2) Tingkatan dalam kepengurusan

3) Masa bakti kepengurusan

Sistem rekrutmen bakal caleg dari Partai Demokrat dilaksanakan secara

internal. Rekrutmen dalam menentukan caleg dilakukan melalui beberapa

Page 10: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

59

tahapan, mulai dari persiapan untuk membentuk Tim Penjaringan hingga

terdaftarnya caleg di KPUD Kabupaten Sragen. Tim Penjaringan ini mempunyai

tugas menjaring bakal calon legislatif internal yang mana Tim Penjaringan

mengakomodasi kader partai untuk menjadi caleg maupun eksternal partai yang

mana terbuka untuk umum dan menyusun kriteria calon legislatif.12

Rekrutmen

Partai Demokrat memiliki lima tahapan, yaitu: pada tahap persiapan, kegiatan

yang dilakukan DPC Partai Demokrat Sragen adalah membentuk tim untuk

menjaring bakal calon legislatif yang disebut Tim Penjaringan Anggota DPRD

tingkat I dan DPRD tingkat II.13

Tim ini kemudian memberikan sosialisasi kepada

setiap ranting untuk membuka pendaftaran bakal calon legislatif selama sebulan.

Sosialisasi pendaftaran pun disampaikan melalui mulut ke mulut, dari tingkat

DPC ke tingkat DPAC hingga tingkat ranting.14

Selanjutnya adalah tahap penjaringan, tahap ini mulai dilakukan

pembukaan rekrutmen bakal caleg. Pendaftaran dilakukan di sekretariat DPC

Partai Demokrat Sragen. Para bakal caleg diberikan formulir pendaftaran untuk

diisi yang dilanjutkan dengan mengembalikan formulir untuk dicek sebelum

diserahkan kepada Ketua DPC. Pada tahap penjaringan ini, DPC menerima

pendaftar dari semua kalangan masyarakat dari internal partai maupun eksternal

partai. Penjaringan bakal caleg terlihat seperti gambar di bawah ini:

12

Wawancara dengan Heru Hernando, 20 April 2016 13

Petunjuk Pelaksanaan Mekanisme Penjaringan Calon Legislatif,

Koleksi Arsip DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen Tahun 2008 14

Wawancara dengan Joko Saptono, 12 April 2016

Page 11: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

60

Setelah masa penjaringan selesai kemudian dilakukan seleksi.

Penyeleksian dilakukan pada berkas-berkas yang telah dikumpulkan oleh bakal

caleg. Berkas-berkas administrasi wajib dikumpulkan ketika mengembalikan

formulir kemudian diseleksi oleh tim penjaringan yang telah dibentuk oleh DPC

Partai Demokrat. Dalam seleksi berkas ini yang dilihat adalah ketokohan, dimana

dilihat seberapa besar pengaruh bakal caleg di dalam masyarakat. Setelah melihat

unsur ketokohan, dilanjutkan penilaian dari finansial, dimana dilihat berapa

banyak penghasilan yang diperoleh per bulan.15

Dalam perekrutan bakal caleg

Partai Demokrat hal terpenting adalah ketokohan dan finasial, karena masyarakat

Sragen dalam memilih akan melihat tokoh yang sudah dikenal masyarakat dan

mempunyai basis massa di daerah. Selain itu sebagai sebuah partai baru, Partai

Demokrat lebih mementingkan tentang bagaimana cara agar bisa mendapat

dukungan yang sebanyak-banyaknya dari masyarakat maka ketokohan dianggap

sebagai suatu hal yang penting untuk meraih dukungan masyarakat. Kemudian

finasial dianggap penting karena seorang caleg haruslah mempunyai dana yang

cukup besar dalam mengadakan kampanye.16

Tahap terakhir dari dalam proses

perekrutan ini, yaitu pengumuman. Pengumuman dilakukan oleh Ketua DPC

Partai Demokrat secara langsung di kantor sekretariat DPC Partai Demokrat dan

dipilih 45 calon legislatif yang memenuhi syarat.17

15

Wawancara dengan M. Kelik Hermawan, 8 April 2016 16

Wawancara dengan M. Kelik Hermawan, 8 April 2016 17

Wawancara dengan Joko Saptono, 12 April 2016

Page 12: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

61

b. Kaderisasi

Dalam partai memiliki kader-kader yang baik dan berkualitas adalah

kesempatan lebih besar untuk mengembangkan diri. Hal tersebut memperlihatkan

betapa pentingnya peran kader dalam sebuah partai politik, maka kualitas dan

kapabilitas seorang kader harus diutamakan sehingga dibentuklah kegiatan partai

politik dalam upaya membentuk kader-kader yang berkualitas untuk dipersiapkan

menjadi pengurus partai, bakal calon anggota legislatif, bakal calon kepala daerah

maupun calon presiden. Maka dari itu diperlukanlah suatu pendidikan politik

untuk meningkatkan kualitas dari para kader Demokrat. Pendidikan politik

termasuk dalam strategi politik karena dengan kader yang berkualitas akan

menghasilkan simpati dari masyarakat pemilih. Selain pendidikan politik terhadap

para kader Partai Demokrat Kabupaten Sragen juga mengadakan pendidikan

politik terhadap masyarakat.

Kaderisasi dalam Partai Demokrat merupakan proses pendidikan jangka

panjang untuk pengoptimalan potensi-potensi kader dengan cara mentransfer dan

menanamkan nilai-nilai tertentu, hingga nantinya akan melahirkan kader-kader

yang tangguh. Kaderisasi lebih bersifat sebagai proses “intervensi” dari partai

politik untuk meningkatkan kapasitas individual para anggotanya agar mampu

menjalankan fungsi partai. Selain itu, kaderisasi juga berarti penting bagi

tanggung jawab partai dalam melakukan pendidikan politik kepada publik.18

Partai Demokrat belum memiliki sistem kaderisasi yang terstruktur.

Alasannya adalah karena Partai Demokrat masih tergolong sebagai partai baru

18

Wawancara dengan Joko Saptono, 12 April 2016

Page 13: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

62

sehingga belum memiliki Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang mengatur tentang

kaderisasi.19

Partai Demokrat memiliki program-program untuk pembinaan dan

internasionalisasi ideologi terhadap para kader-kader partai. Program pembinaan

tersebut dengan cara workshop dan sosialisasi pendidikan politik bagi para

kadernya. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan kader yang cerdas, santun

beretika dan handal. Program pembinaan tersebut dilakukan karena para kader

adalah roda partai dalam menjalankan tujuan-tujuan partai.20

Pada kaderisasi Partai Demokrat dilakukan salah satunya dengan

pendidikan politik. Saat pendidikan politik para kader dikumpulkan kemudian

diberi materi pendidikan. Materi dari pendidikan politik dari Partai Demokrat pun

yang berhubungan untuk kesejahteraan rakyat. Tema yang disampaikan pada

pendidikan politik berasal dari arahan Ketua Umum Partai Demokrat yang

kemudian disampaikan kepada para kader menjelang pemilu. Pendidikan politik

yang disampaikan, yaitu: “Berbenah, Maju, Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat”.

Isi materinya adalah tentang Kader Demokrat diminta tidak menghabiskan energi

positif untuk menyerang pihak lain, tetapi menghabiskan energi positif untuk

kembali ke khittah dan terus berbenah. Memperbaiki diri atau citra partai agar

elektabilitas tetap terangkat, berbenah dari diri sendiri dengan memberikan

pernyataan atau berkomentar secara santun. Kemudian konsolidasi di internal

Demokrat harus ditingkatkan agar selalu tercipta keharmonisan di dalam partai.

Selain itu materi yang disampaikan adalah tentang sasaran utama Partai Demokrat

19

Wawancara dengan Heru Hernando, 20 April 2016 20

Wawancara dengan Heru Hernando, 20 April 2016

Page 14: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

63

adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat dan tetap melanjutkan program pro-

rakyat karena terbukti bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat dan harus

dipertahankan. Dengan demikian, kehadiran kader Partai Demokrat dapat

memberi manfaat bagi masyarakat luas.21

Pendidikan politik Partai Demokrat didapatkan dari kegiatan pelatihan

pengurus partai, rapat-rapat konsolidasi, rapat-rapat kerja maupun kongres. Pada

kegiatan pelatihan-pelatihan internal partai, selalu ada pesan-pesan agar menjadi

wakil rakyat. Biasanya sumber pesan-pesan dan materi pendidikan politik tersebut

berasal dari arahan Ketua Umum Partai Demokrat.

Selain itu dalam rangka konsolidasi dan penguatan pemahaman politik

bagi para kader, Partai Demokrat Kabupaten Sragen mengadakan pendidikan

politik yang mengangkat tema “Berpolitik Santun” pada tahun 2008.22

Pendidikan

politik Partai Demokrat Kabupaten Sragen seperti gambar di bawah ini:

Kegiatan ini dihadiri para kader Partai Demokrat dari tingkat DPC

hingga tingkat Ranting. Inti dari pendidikan politik ini adalah mengajak semua

kader Partai Demokrat untuk senantiasa bersikap santun dalam berpolitik dan

menjadi tauladan di tengah-tengah masyarakat, karena Partai Demokrat dibangun

dengan etika, santun dalam bersikap dan cerdas dalam bertindak.23

21

Materi Pendidikan Politik Partai Demokrat Kabupaten Sragen,

Koleksi Arsip DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen Tahun 2007 22

Materi Pendidikan Politik Partai Demokrat Kabupaten Sragen,

Koleksi Arsip DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen Tahun 2007 23

Materi Pendidikan Politik Partai Demokrat Kabupaten Sragen,

Koleksi Arsip DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen Tahun 2007

Page 15: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

64

3. Konsolidasi

Adanya Partai Demokrat maka diperlukan suatu langkah-langkah untuk

pengembangan Partai Demokrat itu sendiri. Langkah yang perlu dilakukan untuk

pengembangan itu sendiri adalah konsolidasi. Konsolidasi diperlukan sebagai

upaya untuk mengumpulkan, membentuk dan menciptakan jaringan yang solid

serta untuk memelihara basis massa.

Konsolidasi partai menurut Partai Demokrat adalah segala usaha dan

kegiatan yang terencana dan terpadu yag dilaksanakan secara berdaya guna dan

berhasil guna untuk memperkuat apa yang telah dicapai dan mempersiapkan diri

dalam rangka usaha mencapai tujuan bersama.24

Konsolidasi terbagi menjadi dua,

yaitu konsolidasi internal dan konsolidasi eksternal. Konsolidasi internal dan

eksternal dilakukan sebagai sarana penguatan sebuah organisasi partai dan

simpatisan. Konsolidasi baik internal maupun eksternal adalah sesuatu yang

sangat penting dan menentukan bagi suatu organisasi. Konsolidasi bagi Partai

Demokrat diharapkan agar segala kegiatan dan aktifitas partai yang direncanakan

akan lebih terarah dan terpadu untuk memperkuat apa yang telah dicapai dan juga

mempersiapkan diri untuk maju lebih lanjut dalam rangka usaha pencapaian

tujuan partai.

Konsolidasi internal yang dilakukan sebuah partai merupakan sebuah

proses dimana proses penguatan internal menuju berjalannya mesin partai. Hal

tersebut kemudian diakomodir untuk bisa menguatkan serta menjalankan mesin

partai agar dapat menuju sebuah kemenangan dalam proses pemilu. Fokus pada

24

Program Umum Partai Demokrat Tahun 2005-2010, Koleksi Arsip

DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen Tahun 2005

Page 16: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

65

konsolidasi dimaksudkan agar tetap terjadi komunikasi internal antara partai

dengan kadernya, dimana sebuah partai untuk memenuhi syarat agar dapat

menjadi peserta pada pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah adalah harus

memiliki sejumlah cabang partai pada tingkat kabupaten dan provinsi.25

Konsolidasi internal berfungsi untuk membahas dan mensosialisasikan

mengenai strategi kampanye yang akan digunakan. Partai Demokrat dalam

menghadapi penyelenggaraan pemilu selalu mengadakan konsolidasi internal

dengan cara terus meningkatkan koordinasi rapat-rapat rutin dengan bappilu

sehingga adanya hubungan timbal balik antar personal, mengintensifkan arus

komunikasi dua arah antar basis kader, mengembangkan kamampuan pertahanan

diri pada setiap kader, menertibkan administrasi serta meningkatkan evaluasi,

menerapkan sistem dimana setiap kegiatan rutin yang dilaksanakan harus

dilaporkan, membangun komunikasi dengan para kader di setiap wilayah dan

daerah, mengontrol dan mengawasi setiap kegiatan pada bidang masing-masing.

Konsolidasi eksternal dilakukan dengan mencari dukungan dari berbagai

organisasi masyarakat (ormas) dan organisasi kepemudaan. Dukungan dari

organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan diperlukan untuk

mempengaruhi pemilih yang memilih wakil rakyat yang berdasarkan fatsun

(etika) politik sehingga diperlukan komunikasi dengan organisasi yang ada di

dalam masyarakat untuk merebut simpati dari masyarakat tersebut. Hal ini Partai

Demokrat Kabupaten Sragen mendapat dukungan dari Jaringan Nusantara (JN)26

.

25

Adman Mursal, “Political Marketing: Strategi Pemenangan Pemilu”,

(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2004), hlm. 11 26

Wawancara dengan M. Kelik Hermawan, 8 April 2016

Page 17: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

66

Konsolidasi Partai Demokrat dilakukan melalui cara dengan perekrutan

dan mencari dukungan dari berbagai lapisan masyarakat untuk menjadi kader atau

menjadi simpatisan partai. Dalam hal ini Partai Demokrat masing-masing

pengurus partai menggunakan prinsip “SOPAN” (Satu Orang Delapan Orang)

yang mempunyai arti masing-masing dari setiap kader di tingkat daerah hingga

anak cabang harus mencari dukungan minimal delapan orang di setiap daerahnya

dan berumur 17 tahun keatas. Selanjutnya para kader harus menyiapkan formulir

pendaftaran anggota. Kemudian dibentuklah pengurus-pengurus di tingkat ranting.

Maka inilah tingkat yang paling dekat dan langsung berhubungan dengan

masyarakat di sekitarnya. Selain mencari dengan prinsip “SOPAN” dilakukanlah

pencarian dukungan dari organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan untuk

lebih dekat dengan para pemuda serta tokoh-tokoh masyarakat.

Konsolidasi juga dilakukan dengan cara menggelar rapat-rapat persiapan

sebelum dan selama masa kampanye berlangsung. Persiapan tersebut meliputi

penguatan jaringan-jaringan partai hingga ke pengurus kecamatan dan kelurahan,

persiapan saksi-saksi di tiap TPS, pemantauan perkembangan kompetitor di tiap

kelurahan, pencarian dan penganggaran dana kampanye, pemilihan media dan

teknik kampanye, serta penggalangan massa untuk kampanye. Kegiatan lainnya

adalah dengan mendukung setiap kelancaran kader atau anggota Partai Demokrat

yang berkecimpung dalam ormas, organisasi profesi dan Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM) agar dapat berprestasi secara nyata dalam bidang profesi dan

pengabdian masyarakat. Kemudian Partai Demokrat Kabupaten Sragen juga

meningkatkan pendayagunaan sarana komunikasi sosial seperti internet sebagai

Page 18: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

67

media menyebarluaskan program-program dan kegiatan kepada para kader dan

masyarakat luas, dan juga meningkatkan hubungan kerja sama efektif dengan

kalangan media massa dalam rangka meningkatkan opini masyarakat terhadap

Partai Demokrat dan sekaligus membantu dalam pelaksanaan program Partai

Demokrat Kabupaten Sragen.27

Keberadaan pengurus di tingkat kecamatan dianggap sebagai modal awal

suara bagi Partai Demokrat yang berperan aktif dan mensukseskan Partai

Demokrat dalam meraih suara konstituen. Hal yang menjadi tugas pengurus anak

cabang yang ada disetiap kecamatan di Kabupaten Sragen. Bentuk konsolidasi di

tingkat anak cabang ini, yaitu: konsolidasi internal dari seluruh komponen

pengurus anak cabang dan anak ranting serta semua kader Partai Demokrat

sebagai upaya pemenangan, melakukan sosialisasi caleg dari Partai Demokrat

kepada masyarakat, mengupayakan serangkaian pertemuan antara caleg dengan

masyarakat, menhawasi gerakan partai lain, pemetaan suara, memasang atribut

kampanye, baliho, spanduk yang berhubungan dengan Partai Demokrat dan caleg,

dan menetralisir berbagai isu yang mencoba mendiskreditkan Partai Demokrat

dengan black campaign (kampanye hitam).28

Sifat konsolidasi dari Partai Demokrat ini adalah seperti piramida,

sehingga koordinator pusat membawahi anggota-anggota di tingkat dibawahnya

yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sragen. Jadi, setiap tim sukses di

tingkat kabupaten memiliki beberapa tim sukses di tingkat kecamatan, dari tingkat

kecamatan ini ada beberapa anggota tim sukses yang terdapat di desa-desa dan

27

Wawancara dengan Heru Hernando, 20 April 2016 28

Wawancara dengan Joko Saptono, 13 April 2016

Page 19: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

68

sampai tingkat anak ranting. Sehingga konsolidasi berjalan sesuai rencana dan

tujuan. Tujuan dari konsolidasi ini adalah mengoptimalisasikan human capital

DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen. Bisa dikatakan suatu partai politik tidak

akan berarti tanpa adanya anggota partai. Begitu pula dengan Partai Demokrat

yang memiliki kader-kader yang mendukung kemajuan Partai Demokrat tersebut.

Para kader ini yang membuat Partai Demokrat dikenal dan disukai masyarakat

Sragen sehingga tetap menjadi pilihan masyarakat. Para kader ini seperti Joko

Saptono, Mualim Sugiyono, Inggus Subaryoto, dan lain-lain. 29

4. Kampanye

Pada pemilihan umum tidak terlepas dari kegiatan kampanye. Kampanye

dan pemilu bagai dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

Kampanye adalah aktivitas komunikasi yang ditujukan untuk mempengaruhi

orang lain agar ia memiliki wawasan, sikap dan perilaku sesuai dengan kehendak

atau keinginan penyebar atau pemberi informasi. Kampanye dalam kaitan ini

dilihat sebagai suatu aktivitas pengumpulan massa, parade, orasi politik,

pemasangan atribut partai dan pengiklanan partai.30 Pada Pasal 1 ayat 26 Undang-

Undang nomor 10 tahun 2008 tentang pemilihan umum DPR, DPD, DPRD yang

disebut kampanye adalah kegiatan peserta pemilu untuk meyakinkan para pemilih

dengan menawarkan visi, misi dan program peserta pemilu. Jadi, yang dimaksud

kampanye adalah suatu kegiatan untuk mengambil simpati serta mempengaruhi

29

Wawancara dengan Heru Hernando, 20 April 2016 30

Hafied Cangara, Komunikasi Politik Konsep Teori dan Strategi,

(Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hlm. 223

Page 20: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

69

masyarakat dengan cara menunjukkan keunggulan-keunggulan partai melalui visi,

misi, serta program kerjanya kepada masyarakat.

Kampanye merupakan salah satu agenda yang selalu menyertai pemilu.

Kampanye dilakukan sebelum pemilu dimulai. Kampanye dalam pemilu

dilakukan sebagai ajang untuk mensosialisasikan pada masyarakat lambang, visi,

misi, dan program kerja serta caleg yang akan duduk di parlemen. Kampanye

dapat dimanfaatkan untuk mengenal dan menilai seberapa besar partai memiliki

keberpihakan kepada kepentingan rakyat, sehingga masyarakat tertarik dan

memilih partai yang bersangkutan. Semua partai politik yang mengikuti pemilu

dapat dipastikan tidak akan melewatkan kesempatan untuk mengikuti pemilu.

Kampanye politik sesungguhnya merupakan ajang manuver politik,

untuk menarik sebanyak mungkin pemilih dalam pemilu, sehingga bisa meraih

dukungan suara pemilih melalui interaksi intensif, dan dari partai politik kepada

publik dalam kurun waktu tertentu menjelang pemilihan umum (pemilu).

Selanjutnya dalam pelaksanaan agenda kampanye politik, setiap partai

memaparkan program-program kerja partai politiknya masing-masing, dengan

tujuan mempengaruhi opini publik sekaligus memobilisasi masyarakat agar

memberikan suara pada waktu pencoblosan.31

Menurut Lock dan Harris kampanye pemilu adalah periode yang

diberikan oleh panitia pemilu kepada semua kontestan, baik partai politik, maupun

perorangan untuk memaparkan program-program kerja dan mempengaruhi opini

publik sekaligus memobilisasi masyarakat agar memberikan suara kepada mereka.

31

Ibid., hlm 275

Page 21: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

70

Kampanye dalam kaitan ini mengandung pengertian tidak hanya dilakukan

menjelang pemilu namun harus dilakukan terus menerus oleh partai politik.

Kampanye politik ini bisa dilihat dari aktivitas pengumpulan massa, parade, orasi

politik, pemasangan atribut partai dan pengiklanan partai.32

Kampanye merupakan salah satu cara Partai Demokrat untuk

memperoleh dukungan suara masyarakat. Berbagai macam kegiatan ditempuh

oleh Partai Demokrat untuk menjelaskan program-program perjuangan politiknya.

Usaha yang ditempuh oleh Partai Demokrat diusahakan dapat menarik sebanyak

mungkin simpati dari pemilih. Masa kampanye pemilu 2004 dan 2009 menurut

jadwal dari KPU berlangsung pada tanggal 11 Maret sampai 1 April 2004 dan

tanggal 12 Juli 2008 sampai 5 April 2009. Bentuk-bentuk kampanye yang

dilakukan Partai Demokrat pada pemilu 2004 dan 2009 di Kabupaten Sragen

secara umum, yaitu kampanye dialogis, pertemuan terbatas, melalui media

elektronik dan media cetak, penyebaran kepada masyarakat, pemasangan alat

peraga di tempat umum.33

Kampanye yang sering dilakukan oleh Partai Demokrat adalah kampanye

tertutup, hal ini dikarenakan kampanye tertutup lebih efisien juga lebih mengena

di masyarakat. Kampanye tertutup ini dilakukan oleh caleg dari Partai Demokrat

dengan melaksanakan kegiatan sosisalisasi dan mengunjungi para pemilih secara

langsung dari pintu ke pintu. Dengan melakukan hal itu harapannya akan

32

Firmanzah., Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas,

(Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2007), hlm 271 33

Wawancara dengan Heru Hernando, 20 April 2016

Page 22: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

71

mendapat dukungan dari pemilih. Paling penting dalam setiap pelaksanaan

kampanye Partai Demokrat diharapkan memegang teguh prinsip santun. 34

Dalam proses kampanye tertutup, dilakukan pendekatan secara

kekeluargaan dengan masyarakat, melalui interaksi dan pergaulan sehari-hari.

Progres dari proses sosialisasi ini dengan diadakan acara pertemuan dengan

masyarakat. Dalam pertemuan tersebut, diadakan diskusi-diskusi dan

perbincangan yang menyangkut tentang kebutuhan masyarakat dalam hal

pembangunan desa, seperti perbaikan jalan. Kemudian para caleg atau partau

berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan, untuk hal-hal yang

dianggap sangat penting sifatnya bagi masyarakat, dana pribadi dapat diberikan

untuk membantu kebutuhan warga, contohnya seperti yang dilakukan oleh Joko

Saptono yang berada di dapil dua, yaitu kecamatan Karang Malang, Ngrampal,

dan Kedawung yang memberikan bantuan untuk bedah rumah bagi rumah yang

tidak layak huni. Kemudian dengan mengadakan pemeriksaan dan pengobatan

kesehatan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu. Maka, melalui pendekatan

terhadap masyarakat seperti ini, para caleg dapat berbaur dan diterima dengan

terbuka oleh masyarakat.35

Dalam kampanye tertutup ini para caleg Partai Demokrat Sragen diberi

pengarahan oleh DPC untuk mekanisme kampanyenya. Para caleg diminta untuk

bekerja sama dengan para caleg dari DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD

Kabupaten yang memiliki nomor urut yang sama. Kemudian bekerja sama dengan

menggalang kekuatan di daerah pemilihannya. Oleh DPC para caleg dihimbau

34

Wawancara dengan M. Kelik Hermawan, 8 April 2016 35

Wawancara dengan Joko Saptono, 13 April 2016

Page 23: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

72

untuk melakukan sosialisasi atau kampanye tertutup dengan sistem terpusat di

satu daerah untuk satu caleg dari DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten.

Hal ini agar perolehan suara untuk caleg menjadi merata dan tidak saling bersaing

antara caleg satu dengan yang lainnya dalam satu partai. Salah satunya adalah

caleg DPR dari Partai Demokrat untuk daerah pemilihan (dapil) Jateng IV,

Adriana Venny Aryani yang memilih melakukan kampanye door to door dengan

cara melakukan kampanye simpatik dengan cara menanam seribu pohon. Aksi

penanaman seribu pohon dilakukan di pinggir aliran Sungai Bengawan Solo,

tepatnya di Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen pada Jumat, 27 Maret

2009. Kampanye dengan cara menanam pohon ini dipilih karena selama ini

wilayah Sragen selalu terkena dampak banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan

Solo.36

Strategi kampanye lainnya yang dilakukan oleh DPC Partai Demokrat

Kabupaten Sragen untuk menggalang dukungan dari masyarakat Kabupaten

Sragen dengan mengemas dan mengkomunikasikan figur partai, yaitu SBY. DPC

Partai Demokrat Kabupaten Sragen menggunakan figur SBY untuk menggaet

massa yang memiliki ketertarikan dengan pribadi dan visi misi politik SBY, dan

ini sama halnya dengan memanfaatkan daya tarik dari SBY untuk kepentingan

politis partai dalam pemilu 2004 dan 2009. Ketokohan SBY memiliki popularitas

dimasyarakat cukup tinggi dibandingkan dengan partai lain. Strategi

menggunakan figur partai yang dilakukan oleh DPC Partai Demokrat dengan

menggunakan SBY agar dapat menarik simpati masyarakat. DPC mengemas SBY

36

Solopos, 28 Maret 2009

Page 24: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

73

dalam bentuk pemimpin yang benar-benar teguh membela kepentingan rakyat

berbeda dengan yang lain, anti korupsi serta figur yang menggambarkan sesosok

pemimpin yang tegas, lugas, dan cerdas, santun, gagah, dan mampu mengikat

pemilih masyarakat Indonesia. Kharisma tersebut melekat pada diri SBY dengan

kepribadiannya tersebut. Hal ini yang kemudian Partai Demokrat mengeksploitasi

SBY sebagai aset partai yang terus dipertahankan dan terungkap dengan jelas

pada pamphlet, poster, dan spanduk yang diedarkan oleh Bappilu DPC Partai

Demokrat Kabupaten Sragen untuk menarik massa. Dalam kampanye pemilu

2004 dan 2009, Partai Demokrat Kabupaten Sragen menyiapkan tenaga panitia

pemilu dan menyiapkan juru kampanye (jurkam) yang telah dibentuk oleh

bappilu. Selain membentuk juru kampanye bappilu menyiapkan pula fasilitas dan

perijinan kampanye.37

Selain dengan menggunakan figur SBY, pemasangan alat peraga di

tempat umum, dan kampanye tertutup DPC Partai Demokrat juga menggunakan

massa yang dimilikinya untuk menunjukkan eksistensinya dengan mengadakan

kampanye terbuka. Bentuk dari kampanye terbuka ini, yaitu pengerahan massa

untuk mengetahui visi misi para caleg dan partai. Disetiap kampanye terbuka,

massa dari partai akan dikerahkan untuk mendengarkan visi misi para caleg yang

disampaikan oleh jurkam, tentunya untuk menarik massa ditayangkan hiburan-

hiburan dalam kampanye ini. Kampanye terbuka ini diekspresikan kepada

masyarakat yang dikemas dalam bentuk yang teratur, tertib, rapi dan santun untuk

lebih menarik simpati dari masyarakat. Bentuk kampanye ini dengan pawai

37

Wawancara dengan Mualim, 24 April 2016

Page 25: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

74

kendaraan bermotor yang dilakukan dengan rapi, santun, tetap mematuhi

peraturan lalu lintas sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas umum.38

Kampanye Partai Demokrat di Kabupaten Sragen juga dihadiri oleh

jurkam nasional dari Jakarta. Pada tanggal 23 Maret 2004 di Lapangan Kecamatan

Karang Malang jurkam nasional yang datang pada saat kampanye adalah Dr Yuke

A. Untuk menarik massa untuk mengikuti kampanye Partai Demokrat menggelar

atraksi reog.39

Sedangkan pada pemilu tahun 2009 Partai Demokrat mengakhiri

kampanyenya dengan menggelar orasi di lapangan Karangmalang pada hari

Minggu tanggal 5 April 2009. Pada kampanye terbuka ini sekitar 2.000-an

simpatisan Partai Demokrat yang datang berasal dari DPC Partai Demokrat di

Karanganyar dan Sragen. Kampanye terbuka ini Partai Demokrat menggelar orasi

dan memberi hiburan musik dari grup musik Kendedes.40

Partai Demokrat Kabupaten Sragen melakukan kampanye dengan

penyebaran alat peraga kampanye, seperti pamflet-pamflet, stiker dan poster yang

berisi tentang visi misi serta program dan agenda partai. Kampanye ini dilakukan

di tempat-tempat umum dan yang sudah ditentukan.

B. Strategi Sosial Partai Demokrat Kabupaten Sragen pada Pemilu

2004-2009

Partai Demokrat selalu melaksanakan komunikasi melalui pendekatan

langsung terhadap rakyat dengan terjun langsung ke lapangan. Di lapangan para

kader mendengarkan masukan, saran, dan aspirasi masyarakat. Selain

38

Wawancara dengan Mualim, 24 April 2016 39

Solopos, 24 April 2004 40

Solopos, 6 April 2009

Page 26: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

75

mendengarkan masukan dan saran, Partai Demokrat pun melakukan aktivitas

langsung bersama masyarakat untuk mengenalkan program-program Partai

Demokrat dengan masyarakat. Dalam rangka menjaring suara atau pemilih dalam

masyarakat, Partai Demokrat melakukan strategi sosial ini yang bertujuan untuk

membangun kedekatan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat serta untuk

mengambil simpati dari masyarakat.

Strategi sosial adalah strategi yang digunakan untuk mendekatkan diri

kepada masyarakat. Hal ini digunakan untuk menarik dukungan dari masyarakat,

terutama pada saat adanya pemilu. Strategi sosial juga dianggap penting

disamping strategi politik, tanpa adanya strategi sosial, pendekatan terhadap

masyarakat agar dikenal akan sulit untuk diwujudkan. Pendekatan sosial juga

membantu memudahkan pemilih dalam mengidentifikasikan suatu partai politik,

sekaligus membedakannya dengan partai politik lainnya.

DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen memiliki strategi sosial yang

dilakukan untuk menarik dukungan dari masyarakat. Partai Demokrat berusaha

menjalankan strategi sosial dengan tujuan membantu kesejahteraan masyarakat.

Bentuk strategi sosial ini, yaitu:

1. Bakti Sosial

Bentuk bakti sosial ini dengan membantu masyarakat yang kurang

mampu di daerah-daerah, seperti di Tangen, Gesi, Miri, dan lain-lain.

Bentuk bantuannya adalah dengan memberikan sembako kepada setiap

keluarga. Bakti sosial ini lebih difokuskan di daerah-daerah yang

masyarakatnya secara ekonomi kurang mampu, sehingga lebih tepat

Page 27: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

76

sasaran.41

Strategi Sosial dalam bentuk bakti sosial ini, Partai Demokrat

mendapat perolehan 1.498 suara di Tangen dan 3.686 suara di Kalijambe

pada pemilu tahun 2004, kemudian pada pemilu tahun 2009 bakti sosial

diadakan di Gesi dan Miri. Hasil perolehan di Gesi 1.448 suara dan di

Miri mendapat 2.374 suara yang mengalami peningkatan suara dari tahun

2004 yang hanya mendapat 1.494

2. Layanan Kesehatan Partai Demokrat

Layanan kesehatan ini ditunjukkan dengan kegiatan pengobatan gratis

yang diselenggarakan di daerah-daerah seperti Jenar, Plupuh, Kedawung,

dan Sambungmacan. Pengobatan gratis ini dilakukan untuk membantu

masyarakat juga diadakan penyuluhan kesehatan untuk edukasi

peningkatan kesadaran kesehatan kepada masyarakat, seperti penyuluhan

demam berdarah dan penyuluhan kesehatan anak.42

Layanan kesehatan

ini mendapatkan tanggapan baik dari masyarakat, dimana kegiatan ini

pada tahun 2004 dilakukan di Jenar dan Plupuh dan tahun 2009

dilakukan di Kedawung dan Sambungmacan. Hasilnya pada pemilu

tahun 2004 Partai Demokrat mendapat 1.096 suara di Jenar dan 1.985

suara di Plupuh. Pada pemilu 2009 perolehan suara di Kedawung

mendapat 2.609 yang mengalami peningkatan dari tahun 2004, dan di

Sambungmacan 1.772 suara yang juga mengalami peningkatan suara

daripada tahun 2004 yang hanya mendapat 674 suara.

41

Wawancara dengan Mualim, 24 April 2016 42

Wawancara dengan Mualim, 24 April 2016

Page 28: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

77

3. Donor Darah

Donor darah diselenggarakan bersamaan dengan bakti sosial dan

sosialisasi. Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan dari partai

untuk kemanusiaan. Darah yang nanti terkumpul nantinya diharapkan

bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan. Ada sekitar 100 orang kader

yang mengikuti donor darah ini. Kemudian kegiatan lainnya diisi dengan

pemantapan kader.43

Kegiatan ini dilakukan pada tahun 2004 di daerah

Sragen Kota. Hasil yang diperoleh dengan kegiatan ini adalah perolehan

Partai Demokrat mendapat 2.114 suara dan termasuk perolehan suara

yang tertinggi di Kabupaten Sragen setelah Kalijambe, Gemolong, dan

Karangmalang

4. Rehab Rumah

Aksi sosial rehab rumah ini merupakan strategi yang dilakukan di desa

Guworejo yang dilakukan tahun 2009. Tindakan yang dilakukan adalah

dengan merehab rumah yang tidak layak huni di dalam suatu lingkungan

masyarakat walaupun aksi bantuan untuk bedah rumah ini tidak untuk

membedah rumah secara keseluruhan. Aksi sosial membedah rumah ini

sebenarnya cenderung untuk menunjukkan kepedulian Partai Demokrat

sosial dalam hal kesehatan rumah. Dengan adanya aksi sosial ini

diharapkan masyarakat tidak akan merasa canggung akan kehadiran

Partai Demokrat di tengah-tengah masyarakat di Kabupaten Sragen.44

Tindakan yang dilakukan Partai Demokrat ini mendapat apresiasi dengan

43

Solopos, 1 Maret 2004 44

Wawancara dengan Mualim, 24 April 2016

Page 29: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

78

perolehan 4.243 suara dari masyarakat Kecamatan Karangmalang pada

pemilu tahun 2009 dan mengalami peningkatan suara dibandingkan

tahun 2004.

5. Jalan Santai

Agar semakin mendekatkan diri kepada masyarakat antara kader dan

masyarakat diadakan kegiatan jalan santai pada tahun 2004. DPC Partai

Demokrat mengadakan kegiatan jalan santai yang mengambil start dan

finish di kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen. Kegiatan jalan

santai sendiri diikuti oleh 300 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Hadiah utamanya disediakan sepeda, kompor gas, dan hadiah-hadiah

lainnya.45

Kegiatan ini berhasil mendekatkan para kader dengan

masyarakat luas sekaligus sebagai ajang sosialisasi dari Partai Demokrat

kepada masyarakat. Hal ini menjadi salah satu faktor elektabilitas Partai

Demokrat pada pemilu tahun 2004.

6. Pembagian Bibit Tanaman

Aksi pembagian bibit tanaman ini dilakukan sebagai bagian dari

strategi sosial kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.

Partai Demokrat melakukan kampanye simpatik dengan cara pembagian

bibit tanaman di desa Puro, bibit tanaman dibagikan langsung kepada

masyarakat. Kegiatan ini dilakukan selain untuk menarik simpati

masyarakat juga dilakukan sebagai sosialisasi kesadaran pentingnya

45

Wawancara dengan Mualim, 24 April 2016

Page 30: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

79

penanaman pohon terhadap kelestarian lingkungan.46

Kegiatan ini

bertujuan untuk meningkatkan perolehan suara pemilu 2009 di

Kecamatan Karangmalang yang pada pemilu tahun 2004 termasuk

mendapatkan perolehan suara yang cukup tinggi di Kabupaten Sragen

dengan perolehan 2.782 suara. Strategi ini dianggap dapat menarik

simpati masyarakat dan meningkatkan suara di Karangmalang yang

hasilnya pada pemilu 2009 ada peningkatan suara di kecamatan ini.

Bentuk dari strategi sosial yang dilakukan DPC Partai Demokrat di

Kabupaten Sragen diwujudkan dalam banyak bentuk selain yang disebutkan di

atas, seperti program-program penyuluhan kesehatan, bantuan air bersih, bantuan

perbaikan jalan, dan lain sebagainya yang dilakukan oleh para caleg khususnya

dan Partai Demokrat agar mendapatkan simpati dari masyarakat di daerah

pemilihan. Strategi sosial ini bertujuan untuk menggalang basis massa dalam

masyarakat. Dengan adanya pendekatan sosial ini maka Partai Demokrat memiliki

keuntungan yang berlipat ganda dalam menjaring suara masyarakat dalam

pemilu.47

C. Hasil Pemilu Legislatif Tahun 2004 dan 2009

Strategi politik dan sosial yang dilakukan oleh sebuah partai politik akan

memberikan pengaruh bagi perolehan suara dalam pemilu. Partai Demokrat yang

dikatakan baru dalam pemilu ternyata berhasil mempengaruhi tingkat perolehan

46

Wawancara dengan Mualim, 24 April 2016 47

Wawancara dengan Mualim, 24 April 2016

Page 31: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

80

suara yang ada di nasional maupun di tingkat lokal daerah dalam hal ini adalah

Kabupaten Sragen

Perolehan suara Partai Demokrat 2004 dan 2009 dikatakan cukup tinggi

sebagai partai baru dengan mendapatkan urutan keempat pada pemilu 2004 dan

naik keurutan ketiga pada pemilu 2009. Pada pemilu legislatif 2009 Partai

Demokrat mengalami peningkatan suara dari total pemilih di Sragen. Dari

perolehan suara tersebut, Partai Demokrat berhasil mendudukkan empat orang

wakilnya pada pemilu legislatif 2004 dan tujuh orang wakilnya pada pemilu 2009

di DPRD Sragen. Bersama-sama dengan PDI-P dan Golkar, Partai Demokrat

ditempatkan sebagai lima partai besar dalam pemilu 2004 dan 2009. Untuk lebih

jelasnya lihat tabel berikut:

Tabel. 5

Perolehan Suara 10 Besar Partai Peserta Pemilu Legislatif Tahun

2004 di Kabupaten Sragen.

No Nama Partai Jumlah Suara

1. PDI-P 243.117

2. Partai Golkar 68.578

3. PAN 35.596

4. Partai Demokrat 30.238

5. PKS 27.736

6. PKB 20.851

7. PPP 13.181

8. PPDI 13.124

9. PNI-M 10.493

10. Partai Pelopor 7.674

Sumber: Koleksi Arsip KPUD Kabupaten Sragen Tahun 2009

Page 32: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

81

Tabel. 6

Perolehan Suara 10 Besar Partai Peserta Pemilu Legislatif Tahun

2009 di Kabupaten Sragen.

No. Nama Partai Jumlah Suara

1. PDI-P 170.952

2. Partai Golkar 59.746

3. Partai Demokrat 46.942

4. PKB 35.557

5. PKS 31.037

6. PAN 27.257

7. Partai Peduli Rakyat

Nasional 15.926

8. Partai Gerindra 11.280

9. Partai Hanura 11.255

10. PPP 10.110

Sumber: Koleksi Arsip KPUD Kabupaten Sragen Tahun 2009

Tabel. 7

Hasil Perolehan Suara Partai Demokrat per Kecamatan di

Kabupaten Sragen Tahun 2004 dan 2009

No. Kecamatan Jumlah Suara

2004 2009

1. Sragen 2.114 6.589

2. Masaran 900 8.687

3. Sidoharjo 746 1.868

4. Karangmalang 2.782 4.243

5. Ngrampal 1.158 3.111

6. Kedawung 1.509 2.609

7. Kalijambe 3.686 1.960

8. Plupuh 1.985 1.425

9. Gemolong 3.439 1.994

10. Miri 1.494 2.374

11. Sumberlawang 1.049 1.946

12. Tanon 1.125 1.257

13. Gesi 1.575 1.448

14. Jenar 1.096 656

15. Mondokan 352 495

16. Sukodono 714 975

17. Tangen 1.498 735

18. Gondang 1.242 1.949

19. Sambirejo 1.100 849

20. Sambungmacan 674 1.772

Sumber: Koleksi Arsip KPUD Kabupaten Sragen Tahun 2004 dan 2009

Page 33: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

82

Perolehan suara Partai Demokrat pada pemilu 2004 berjumlah 30.238

atau 6,05% dari total pemilih di Sragen. Sedangkan pada pemilu 2009 Partai

Demokrat mendapat perolehan 46.942 suara dan mengalami peningkatan suara

seperti yang terlihat di tabel 5 dan 6. Partai Demokrat memang tidak memenangi

pemilu tetapi sudah menunjukkan keberhasilannya dalam pemilu dilihat dari

perolehan suaranya yang mampu bersaing dengan partai lama.

Berdasarkan tabel 7, 10 kecamatan yang memperoleh suara terbesar

Partai Demokrat di Kabupaten Sragen pada pemilu 2004 adalah Kecamatan

Kalijambe dengan 3.686 suara, diikuti Gemolong dengan 3.439 suara,

Karangmalang dengan 2.782 suara, keempat Sragen Kota dengan 2.114 suara,

kelima Plupuh dengan 1.985 suara, lalu Gesi dengan 1.575 suara, ketujuh

Kedawung dengan 1.509 suara, kemudian Tangen dengan 1.498 suara, Miri

dengan 1.494 suara, dan yang kesepuluh Gondang dengan 1.242 suara. Pada

pemilu 2009, 10 kecamatan yang memperoleh suara Partai Demokrat terbanyak,

yaitu: Masaran dengan 8.687 suara, kemudian Sragen Kota dengan 6.589 suara,

ketiga Karangmalang dengan 4.243 suara, keempat Ngrampal dengan 3.111 suara,

kelima Kedawung dengan 2.609 suara, lalu Miri dengan 2.374 suara, ketujuh

Gemolong dengan 1.994 suara. Kedelapan Kalijambe dengan 1.960 suara,

kesembilan Gondang dengan 1.949 suara, dan yang terakhir Sumberlawang

dengan 1.946 suara. Perolehan suara Partai Demokrat belum merata dan belum

terikat di suatu wilayah. Dapat dilihat pada pemilu 2004 Kecamatan Kalijambe

dan Gemolong adalah penghasil suara terbanyak di Kabupaten Sragen, akan tetapi

pada pemilu 2009 perolehan suara Partai Demokrat di dua kecamatan tersebut

Page 34: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

83

mengalami peningkatan drastis. Kemudian pada pemilu 2009, peningkatan drastis

terjadi di Kecamatan Masaran yang pada pemilu 2004 mendapat 900 suara dan

saat pemilu 2009 mendapat perolehan 8.687suara.

Persebaran suara Partai Demokrat bisa dikatakan belum merata di daerah.

Perolehan suara pun didominasi oleh PDI-P dihampir semua kecamatan di

Kabupaten Sragen. Hal ini dapat dilihat dari peta politik dibawah ini:

Page 35: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

84

Gambar. 2

Peta Politik Pemilu Legislatif Tahun 2004 Kabupaten Sragen

Keterangan

PDI-P

Partai Golkar

PAN

Partai Demokrat

Page 36: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

85

Tabel. 8

Keterangan Peta Politik Pemilu Legislatif Tahun 2004 Kabupaten Sragen

Kecamatan

Partai

PDI-P Partai

Golkar PAN

Partai

Demokrat

Sragen 17.578 6.859 2.172 2.114

Masaran 19.486 4.657 6.356 900

Sidoharjo 16.261 3.462 2.154 746

Karangmalang 18.662 4.234 1.222 2.782

Ngrampal 12.993 2.158 554 1.158

Kedawung 20.049 4.042 1.243 1.509

Kalijambe 10.481 2.087 2.680 3.686

Plupuh 12.230 3.416 2.768 1.985

Gemolong 13.355 2.795 1.721 3.439

Miri 10.655 2.426 557 1.494

Sumberlawang 6.981 7.583 2.222 1.049

Tanon 14.417 2.434 5.440 1.125

Gesi 4.582 1.820 435 1.575

Jenar 7.995 1.865 648 1.096

Mondokan 7.448 3.638 341 352

Sukodono 5.575 5.592 749 714

Tangen 5.673 2.301 567 1.498

Gondang 13.841 3.310 1.592 1.242

Sambirejo 11.605 2.231 496 1.100

Sambungmacan 13.250 1.848 1.679 674

Sumber: Koleksi Arsip KPUD Kabupaten Sragen Tahun 2004

Page 37: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

86

86

Gambar. 3

Peta Politik Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Sragen

Keterangan

PDI-P

Partai Golkar

PKB

Partai Demokrat

Page 38: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

87

Tabel. 9

Keterangan Peta Politik Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Sragen

Sumber: Koleksi Arsip KPUD Kabupaten Sragen Tahun 2004

Kecamatan

Partai

PDI-P Partai

Golkar

Partai

Demokrat PKB

Sragen 10.332 5.978 6.589 1.621

Masaran 9.065 3.856 8.687 473

Sidoharjo 8.885 2.348 1.868 4.985

Karangmalang 14.693 4.127 4.243 942

Ngrampal 6.395 2.897 3.111 845

Kedawung 15.687 3.949 2.609 1.638

Kalijambe 8.430 2.618 1.960 1.723

Plupuh 12.642 4.325 1.425 628

Gemolong 10.962 2.925 1.994 2.995

Miri 9.546 1.890 2.374 327

Sumberlawang 12.626 3.045 1.946 1.048

Tanon 11.452 1.803 1.257 3.354

Gesi 2.875 1.578 1.448 2.467

Jenar 3.003 4.475 656 1.060

Mondokan 5.315 1.532 495 6.346

Sukodono 4.463 3.757 975 1.651

Tangen 3.619 1.582 735 2.760

Gondang 7.315 2.949 1.949 160

Sambirejo 6.149 1.765 849 111

Sambungmacan 7.498 2.347 1.772 423

Page 39: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

88

Gambar diatas adalah peta politik Kabupaten Sragen untuk pemilu

legislatif tahun 2004 dan 2009. Seperti yang sudah dibahas pada bab sebelumnya

bahwa Kabupaten Sragen terbagi menjadi dua wilayah, yaitu Utara Bengawan

Solo dan Selatan Bengawan Solo. Daerah Utara Bengawan Solo meliputi

Kalijambe, Plupuh, Gemolong, Miri, Sumberlawang, Tanon, Gesi, Jenar,

Mondokan, Sukodono, dan Tangen. Sedangkan Selatan Bengawan Solo meliputi

Kecamatan Sragen, Masaran, Sidoharjo, Karangmalang, Ngrampal, Kedawung,

Gondang, Sambirejo, dan Sambungmacan. Pembagian tersebut mempengaruhi

paham politik masyarakat di daerah tersebut.

Pada pemilu 2004 hampir diseluruh kecamatan di Kabupaten Sragen

dimenangkan oleh PDI-P kecuali Kecamatan Sumberlawang dan Kecamatan

Sukodono yang dimenangkan oleh Partai Golkar. Sedangkan partai yang

berpaham keagamaan seperti PAN hanya mampu berada di urutan kedua

dibeberapa wilayah seperti Masaran dan Tanon. Partai Demokrat pada pemilu

2004 merupakan partai baru mampu mengumpulkan suara terbanyak di daerah

Kalijambe dan Gemolong. Perolehan suara Partai Demokrat paling minim berada

di daerah Masaran, Sidoharjo, Mondokan, Sukodono, dan Sambungmacan karena

di daerah ini lebih didominasi oleh massa PDI-P dan Partai Golkar, kecuali

Kecamatan Masaran yang massanya terbelah antara PDI-P dengan PAN.

Perolehan suara Partai Demokrat pada pemilu 2004 didominasi di daerah-daerah

Utara Bengawan Solo yang dilalui jalur transportasi Solo-Purwodadi yang

menjadikan daerah ini lebih terbuka terhadap partai-partai baru, kemudian

beberapa daerah Selatan Bengawan Solo seperti Kecamatan Karangmalang dan

Page 40: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

89

Kecamatan Sragen Kota yang disebabkan oleh kampanye-kampanye yang

dilakukan Partai Demokrat lebih banyak berada di daerah ini.

Pada pemilu tahun 2009 peta politik Kabupaten Sragen mulai berubah

kembali, tetapi tetap didominasi oleh PDI-P. Pemilu tahun ini 18 kecamatan di

Sragen dimenangkan oleh PDI-P, Kecamatan Jenar dimenangkan oleh Partai

Golkar dan Kecamatan Mondokan dimenangkan oleh PKB. Partai Demokrat pada

pemilu tahun 2009 mengalami peningkatan suara dihampir semua kecamatan di

Sragen. Peningkatan paling tinggi berada di Kecamatan Masaran yang merupakan

basis massa dari PDI-P. Penurunan suara Partai Demokrat terjadi di daerah-daerah

Utara Bengawan Solo yang dilewati jalur transportasi Solo-Purwodadi, perolehan

suara Partai Demokrat mengalami penurunan yang tinggi dibandingkan pada

pemilu tahun 2004, begitu pula dengan PDI-P yang mengalami penurunan di

daerah ini. Di daerah ini partai-partai yang berbasis religius mendapatkan

perolehan suara yang stabil.

Melihat peta politik diatas dapat disimpulkan bahwa suara masyarakat

Sragen kurang terikat dengan partai-partai baru karena kurangnya pengaruh di

daerah. Kemudian hampir disemua wilayah Kabupaten Sragen lebih terikat pada

partai-partai lama yang mempunyai pengaruh di daerah seperti PDI-P dan Partai

Golkar. Sedangkan partai-partai yang berbasis religius seperti PAN, PKB, PPP,

dan lain-lain mempunyai massa yang stabil di wilayah Sragen sehingga bisa

dikatakan mereka tidak mempunyai pengaruh yang kuat disuatu wilayah tetapi

memiliki massa yang tetap dan tersebar di semua daerah. Politik aliran di

Kabupaten Sragen sudah tidak berlaku lagi karena suara masyarakat lebih terikat

Page 41: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

90

pada pengaruh suatu partai di daerahnya tanpa melihat aliran politik partai

tersebut. Selain pengaruh partai yang kuat, tokoh masyarakat yang masuk dalam

suatu partai juga menjadi salah satu faktor pemilihan partai dari masyarakat.

Contohnya, seperti Joko Saptono dari Partai Demokrat yang mencalonkan di dapil

II untuk wilayah Karangmalang, Ngrampal, dan Kedawung yang mengalami

peningkatan suara, kemudian Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang merupakan

caleg dari PDI-P.

Persebaran suara Partai Demokrat bisa dikatakan belum merata pada

pemilu 2004 dan 2009 karena Partai Demokrat belum mengikat suara dari

masyarakat sehingga mengalami peningkatan dan penurunan di beberapa wilayah.

Pada tahun 2004 Partai Demokrat bisa dikatakan berhasil karena mampu

menjaring suara masyarakat di Kabupaten Sragen dan berhasil mendudukkan

wakilnya di dalam parlemen. Sedangkan pada tahun 2009 suara Partai Demokrat

mengalami peningkatan dan penurunan. Peningkatan suara yang terjadi pada

Partai Demokrat terjadi karena masyarakat merasa Partai Demokrat mampu

membawa perubahan di dalam masyarakat pada periode sebelumnya sehingga

membuat masyarakat memilih partai ini. Penyebab penurunan suara ini

disebabkan persebaran kader Partai Demokrat yang kurang merata, kurangnya

tokoh masyarakat di dalam Partai Demokrat yang berada di daerah sehingga

masyarakat di daerah kurang respect terhadap para caleg yang ada di dapilnya,

kemudian adanya persaingan partai-partai baru dan partai lama yang mengikuti

pemilu sehingga masyarakat lebih terbuka lagi terhadap partai-partai lainnya dan

Page 42: BAB III STRATEGI POLITIK DAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT … · politik maupun strategi sosial guna mempersiapkan diri dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut. A. Strategi Politik Partai

91

kurangnya sosialisasi juga sangat mempengaruhi perolehan suara Partai Demokrat

di Kabupaten Sragen.