BAB III - Revisian Dr Hagni Blm Lengkap

13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini adalah suatu penelitian eksperimental dengan menggunakan desain penelitian pre and post test control group design. Metode penelitian ini dipilih karena melibatkan dua kelompok subjek, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil dari desain penelitian ini efek suatu perlakuan akan dibandingkan dengan kelompok kontrol sebelum dan sesudah perlakuan. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAN 5 Mataram dan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. 3.2.2 Waktu Penelitian

description

m

Transcript of BAB III - Revisian Dr Hagni Blm Lengkap

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain PenelitianPenelitian ini adalah suatu penelitian eksperimental dengan menggunakan desain penelitian pre and post test control group design. Metode penelitian ini dipilih karena melibatkan dua kelompok subjek, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil dari desain penelitian ini efek suatu perlakuan akan dibandingkan dengan kelompok kontrol sebelum dan sesudah perlakuan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian3.2.1 Tempat PenelitianPenelitian ini dilakukan di SMAN 5 Mataram dan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.3.2.2 Waktu PenelitianPenelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - April 2015.

3.3 Populasi Penelitian3.3.1 Populasi TargetPopulasi target dari penelitian ini adalah siswa laki-laki yang menderita akne vulgaris ringan-sedang di SMA/SMK/MA Kota Mataram.3.3.2 Populasi TerjangkauPopulasi terjangkau dari penelitian ini adalah siswa laki-laki yang menderita akne vulgaris ringan-sedang di SMAN 5 Mataram. 3.4 Pemilihan dan Perhitungan SampelMetode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling, yaitu setiap individu atau obyek dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih (Notoatmodjo, 2005). Teknik probability sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling untuk kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, yang diteliti dalam penelitian ini adalah angka kuman yang terdapat pada wajah penderita akne vulgaris ringan-sedang.3.4.1 Kriteria InklusiKriteria inklusi pada penelitian ini untuk kelompok kontrol dan eksperimen, meliputi: Laki-laki dengan akne vulgaris derajat ringan. Usia 15-19 tahun. Bersedia ikut serta dalam penelitian.3.4.2 Kriteria EksklusiKriteria inklusi pada penelitian ini untuk kelompok kontrol dan eksperimen, meliputi: Subjek sedang menjalani terapi akne vulgaris secara topikal atau sistemik. Subjek menolak ikut serta dalam penelitian.3.4.3 Besar sampelPenentuan besar sampel pada penelitian ini merujuk pada penelitian Achmad (2012) mengenai hitung koloni bakteri sebelum dan sesudah perlakuan. Rumus yang digunakan untuk menghitung besar sampel adalah:n = 2 Keterangan:Kesalahan tipe I : 5%, maka Z = 1,96Kesalahan tipe II : 10%, maka Z = 1,64X1-X2 : selisih rerata minimal yang dianggap bermakna = 1S : simpangan baku = 0,7Berdasarkan sampel dari perhitungan didapatkan n = 12,7 orang. Dibulatkan menjadi 13 orang. Ditambah antisipasi 20% drop out, sampel yang dibutuhkan menjadi 16 orang masing-masing untuk kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.

3.5 Variabel Penelitian3.5.1 Variabel BebasVariabel bebas pada penelitian ini adalah penggunaan sabun Topicare.3.5.2 Variabel TerikatVariabel terikat pada penelitian ini adalah jumlah koloni kuman pada wajah pre & post test.

3.6 Definisi Operasional3.6.1 Akne vulgarisAkne vulgaris merupakan suatu penyakit peradangan kronis pada unit folikel pilosebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papul, pustul,kista dan nodul. Tempat predileksi utama yaitu di daerah wajah, dada bagian atas dan punggung (Rao, 2015). Derajat akne vulgaris ringan-sedang dalam penelitian ini yaitu:Tabel 3.1. Derajat AkneDerajatKomedoPustulKistaTotal

Ringan