BAB III rev
-
Upload
mathir-liansyah -
Category
Documents
-
view
6 -
download
1
Transcript of BAB III rev
6. Metodologi Penelitian
6.1 Lokasi dan Ruang Lingkup
Penelitian ini dilakukan di PT. KIRANA MUSI PERSADA yang kantornya
beralamatkan jalan Mayor Salim batu Bara No. 5915 Sekip jaya Ilir Timur 1 Rt. 32
Rw. 10 Palembang 30126 Telp : 0711 – 319703 dan pabriknya beralamatBabat
Sekayu Km. 7 Desa Sukarame Telp : 0274 - 322690.
Untuk menghindari terlalu luasnya penelitian maka peneliti membatasi ruang
lingkup penelitian hanya pada Manufacturing Cycle Effectiveness pada PT Kirana
Musi Persada tahun 2013.
6.2 Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Data Sekunder. Data
sekunder merupakan data yang diperoleh dengan cara mempelajari data yang telah
tersedia dan membaca buku-buku pedoman lainnya. Untuk memperolehnya penelitian
menggunakan metode studi perpustakaan yaitu suatu penelitian yang dilakukan
dengan cara mempelajari berbagai bahan tertulis baik berupa buku literatur yang
relevan dengan masalah yang dibahas dan sumber-sumber lain yang dapat
memberikan informasi sehubungan dengan penulisan laporan ini.
6.3 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan sebgai berikut:
27
1. Wawancara
Yaitu pengambilan data yang dilakukan dengan mengadakan wawancara atau
tanya jawab dengan pihak perusahaan atau pejabat perusahaan yang berwenang,
yang ditunjuk dan ada hubungannya dengan data – data yang akan dibahas
dalam penelitian ini.
2. Dokumentasi
Yaitu penulis melakukan penelitian terhadap tulisan – tulisan perusahaan dan
dokumen – dokumen perusahaan yang berkaitan dengan judul penelitian.
6.4 Teknik Analisis Data
Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis deskriptif
kuantitatif. Deskriptif kuantitatif adalah mengumpulkan, menyusun, mengolah, dan
menyajikan data dengan tujuan untuk memberikan gambaran karakteristik suatu
keadaan objek penelitian dan mengambil simpulan dengan mengunakan teori-teori
yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Analisis deskriptif kuantitatif
digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase Manufacturing Cycle
Effectiveness (MCE) yang telah dicapai oleh PT. KIRANA MUSI PERSADA di
dalam proses produksinya dan juga digunakan untuk mengetahui seberapa efisien
aktivitas proses produksi tersebut.
Data biaya produksi yang di peroleh dari PT. KIRANA MUSI PERSADA
akan di olah dengan menggunakan formula cycle time yang selanjutnya akan
28
dipergunakan untuk menghitung manufacturing cycle effectiveness (MCE) adalah
(Tunggal, 2003:16):
Waktu proses atau processing time merupakan seluruh waktu yang diperlukan
dari setiap tahap yang ditempuh oleh bahan baku, barang dalam proses hingga
menjadi barang jadi, tetapi hanya aktivitas yang memberi nilai tambah saja yang
semestinya dibayar oleh konsumen.Waktu inspeksi atau inspection timemerupakan
aktivitas yang mengkonsumsi waktu dan sumber daya untuk menjamin produk yang
dihasilkan sesuai dengan spesifikasi mutu yang ditetapkan (Mulyadi,
2007:746).Waktu pemindahan adalah aktivitas yang menggunakan waktu dan sumber
daya untuk memindahkan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi dari
suatu departemen ke departemen yang lain (Mulyadi, 2007:744). Waktu tunggu
adalah aktivitas yang didalamnya bahan baku dan barang dalam proses menggunakan
waktu dan sumber daya dalam menanti proses berikutnya (Mulyadi, 2007:744).
Pada prinsip nya manufacturing cycle time yang ideal adalah perusahaan dapat
menghilangkan waktu dari aktivitas yang bukan penambah nilai.
Cycle time = processing time + waiting time +moving time + inspection time
Manufacturing Cycle Effectiveness= processing timeCycle time
29