full bab+cover rev 2

149
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN SITE PT.DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI (MITRATEL) RO JABODETABEK-BANTEN BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana (SI) Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Indonesia Oleh : Nama : Desita Wulandari Nim : 30809112

description

revisi revisi dari revisi

Transcript of full bab+cover rev 2

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN SITEPT.DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI (MITRATEL) RO JABODETABEK-BANTEN BERBASIS WEB

SKRIPSIDiajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana (SI) Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Indonesia

Oleh :

Nama: Desita WulandariNim: 30809112

SEKOLAH TINGGI MANAGEMENT INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER INDONESIA JAKARTA2013

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbal Alamin. Segala puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Taala, karena hanya dengan kehendak dan kuasa-Nya, penulis dapat menyelesaikan pembuatan tugas akhir yang berjudul PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN SITE PT.DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI (MITRATEL) ROO JABODETABEB BERBASIS WEB Tugas akhir dengan beban 6 SKS ini disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Stara satu (S1) pada jurusan Sistem Informasi Universitas STMIK INDONESIAPenulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itulah dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada :1. Bpk. Agury El-Rayeb,S.Kom.MMSi Dosen pembimbing I atas waktu,perhatian, pengarahan, dan bimbingan yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.2. Bpk. Djoko Harsono.S.Kom,MM,M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang dengan tulus iklas membantu penulis dalam memberikan saran, kritik, serta diskusi bersama sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.3. Seluruh Dosen STMIK Indonesia yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu pengetahuan selama penulis menjalani pendidikan, serta semua petugas perpustakaan dan staff administrasi STMIK Indonesia.4. Bpk. Hermawan Alfianto selaku General Manager di PT.Dayamitra Telekomunikasi.5. Bpk Toersilantoro selaku Officer General Sport di PT.Dayamitra Telekomunikasi.6. Seluruh pihak dari PT.Dayamitra telekomunikasi (MITRATEL) Divisi O&M yang telah memberikan bantuan dan kerja samanya karena tanpa mereka hasil karya ini tidak terwujud.7. Kedua Orang tua yang penulis sayangi dan cintai, atas dukungan baik moral maupun spiritual.8. Adik dan saudara - saudara yang tidak penulis sebutkan satu persatu terima kasih atas segala bantuan, masukan dan perhatiannya.9. Teman teman yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu dan teman teman kelas 8.4cs Jurusan Sistem Informasi STMIK Indonesia atas saran- saran dan dukungan yang diberikan kepadapenulis.Semoga Allah SWT melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya kepada Bapak /Ibu dans audara-saudara sekalian.Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,baik dari bentuk meteri maupun teknik penyusunanya, meskipun demikian penulis berusaha semaksimal mungkin untuk menyusunnya agar dapat mendekati kesempurnaan.Pada akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna khususnya bagi penulis dan rekan-rekan mahasiswa. Jakarta, November 2013

Desita Wulandari 30809112PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASIPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN SITEPT.DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI (MITRATEL)RO JABODETABEK-BANTEN BERBASIS WEB

Penyusun : Desita WulandariPembimbing I: Agury El-Rayeb, S.Kom,MMSiPembimbing II: Djoko Harsono, S.Kom, MM, M.KomABSTRAKHubungan teknologi dan informasi saat ini berkaitan erat sekali. Salah satu teknologi yang banyak digunakan dan sangat populer oleh pengguna internet adalah website. Website merupakan salah satu sarana yang baik untuk mendapatkan informasi sebanyak banyaknya dari dunia maya dengan berita yang selalu ter-update.Studi kasus di PT. Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). O&M merupakan Divisi yang bertugas menangani sistim informasi peminjaman / sirkulasi kunci lokasi proses peminjaman kunci lokasi yang ada di divisi O&M yaitu dengan proses pengajuan yang masih manual, biasanya membutuhkan waktu yang lama dan status keberadaan kunci tersebut sulit di telusuri secara langsung.Sehingga untuk permasalahan tersebut, penulis mengusulkan untuk membuat aplikasi web agar proses pengajuan dan peminjaman kunci lokasi dapat berlangsung lebih cepat dan terkontrol, agar para tenant bisa bekerja di dalam lokasi site tersebut. Dengan demikian setiap divisi dan mitra kerja dapat mengajukan surat peminjaman kunci lokasi dengan mengakses web peminjaman kunci lokasi secara online. Dalam hal ini penulis menggunakan PHP dan MySQL untuk pembuatan aplikasi.Kata kunci : website, peminjaman kunci lokasi, pembuatan aplikasi.Daftar IsiKata Pengantar..........................................................................................................iABSTRAKiiiDaftar TabelviiDaftar GambarviiiBAB I PENDAHULUAN11.1Latar Belakang11.2Permasalahan41.3Tujuan penulisan41.4Ruang Lingkup/Batasan Masalah51.5Metodologi Penelitian61.5.1.Metodologi Pengumpulan data (data gathering)61.5.2.Metode Pengembangan Sistem71.5.3.Metode Pendekatan Sistem101.6Sistematika10BAB II LANDASAN TEORI132.1.Konsep Dasar Sistem132.2.1.Pengertian Sistem132.2.2.Karakteristik Sistem152.2.Konsep Dasar Informasi172.3.1.Pengertian Informasi182.3.2.Kualitas Informasi212.3.3.Nilai Informasi222.3.Konsep Dasar Sistem Informasi232.3.1.Komponen Sistem Informasi232.3.2.Alat Bantu Analisis Perancangan Sistem Informasi252.4.Database332.4.1.Entity332.4.2.Atribute342.4.3.Record342.4.4.File342.4.5.Database Management System (DBMS)342.4.6.Bahasa DBMS352.4.7.Teknik Normalisasi362.4.8.Kegunaan Database / Syarat Database362.5.Pengenalan Internet362.5.1.Network372.5.2.Web Server382.5.3.HTTP392.6.Pengenalan PHP392.6.1.Konsep Dasar PHP412.7.Pengenalan MySQL432.8.Pengenalan Adobe Dreamweaver442.8.1.Ruang Kerja Adobe Dreamweaver452.9.Konsep Manajemen Peminjaman47BAB III ANALISIS SISTEM523.1.Tinjauan Organisasi523.1.1.Sejarah PT. Dayamitra Telekomunikasi (MitraTel)533.1.2.Visi533.1.3.3.1.3 Misi533.1.4.Struktur Organisasi533.1.5.Kegiatan Bidang Usaha573.2.Uraian Prosedur583.2.1.Tinjauan Sistem Berjalan583.2.2.Analisis permasalahan613.3.Analisa kebutuhan643.3.1.Kebutuhan Fungsional643.3.2.Kebutuhan Non Fungsional653.4.Pemodelan Sistem653.4.1.Diagram Konteks Sistem berjalan663.4.2.ERD Diagram683.5.Analisa proses bisnis70BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN734.1.Rancangan Objek734.2.Rancangan Basis Data784.2.1.Pemetaan E-R Diagram784.2.2.Struktur Database794.2.3.Deskripsi Tabel794.3.Rancangan Antar Muka814.3.1.Rancangan Masukan814.4.Rancangan Tampilan894.4.1.Struktur Tampilan894.4.2.Rancangan Layar92BAB V KESIMPULAN DAN SARAN975.1.Kesimpulan975.2.Saran98DAFTAR PUSTAKA100

Daftar TabelTabel 2.1 Simbol DFD ....................................................................................... 28Tabel 2.2 Daftar Simbol ERD ............................................................................ 32Tabel 3.1 Analisis PIECES ................................................................................ 61Tabel .3.2 Analisis Cause & Effect ..................................................................... 63Tabel 3.3Daftar Form dan report ........................................................................ 67Tabel 4.1 Tabel Struktur Database...................................................................... 79Tabel 4.2. tabel tbl_site ....................................................................................... 79Tabel 4.3. tabel tbl_user ...................................................................................... 80Tabel 4.4. tabel tbl_pinjam.................................................................................. 80

Daftar GambarGambar 1.1 (Struktur Metode SDLC) ................................................................. 9Gambar 1.2 (Struktur Metode SDLC model waterfall) ..................................... 10Gambar 2.1 data yang diolah menjadi informasi ............................................... 20Gambar 2.2 Contoh data yang diolah dengan model tertentu ............................ 20Gambar 2.3 Siklus Informasi ............................................................................. 21Gambar 2.4 Komponen Sistem Informasi (James OBrien) ............................. 24Gambar 2.5 Hirarki penyusunan DFD ............................................................... 29Gambar 2.6 Contoh frame metadata .................................................................. 30Gambar 2.7 Tampilan ruang kerja pada Adobe Dreamweaver ......................... 45Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pusat ............................................................... 54Gambar 3.2 Struktur Organisasi Bagian Operasi dan Pengembangan .............. 54Gambar 3.3 Struktur Organisasi Regional Office Jabodetabek-Banten............. 55Gambar 3.4 Flowmap Tinjauan Sistem Berjalan .............................................. 60Gambar 3.5 Deskripsi proses cek kunci site ...................................................... 66Gambar 3.6 Deskripsi proses peminjaman kunci .............................................. 66Gambar 3.7 Diagram Konteks ............................................................................ 68Gambar 3.8 Diagram Nol ................................................................................... 69Gambar 3.9 ER-Diagram ................................................................................... 70Gambar 4.1 Diagram Rinci Kelola Site ............................................................ 74Gambar 4.2 Diagram Rinci Kelola Peminjaman .............................................. 75Gambar 4.3 Diagram rinci Kelola User ............................................................ 76Gambar 4.4 Diagram Rinci Info Site ................................................................ 77Gambar 4.5 Diagram Rinci Peminjaman .......................................................... 77Gambar 4.6 ER-Diagram .................................................................................. 78Gambar 4.7 rancangan Login .......................................................................... 82Gambar 4.8 rancangan input data user ............................................................ 83Gambar 4.9 rancangan input data site ............................................................. 84Gambar 4.10 rancangan input data peminjaman ............................................. 85Gambar 4.11 rancangan output Login ............................................................ 86Gambar 4.12 rancangan output data user ....................................................... 86Gambar 4.13 rancangan output data site ......................................................... 87Gambar 4.14 rancangan output data peminjaman ........................................... 88Gambar 4.15 rancangan tampilan.. .................................................................. 89Gambar 4.16 rancangan menu ....... .................................................................. 90Gambar 4.17 rancangan form login .................................................................. 92Gambar 4.18 rancangan form mitra ................................................................... 93Gambar 4.19 rancangan form admin ................................................................. 93Gambar 4.20 rancangan form peminjaman ....................................................... 94Gambar 4.21 rancangan form kelola user ......................................................... 95Gambar 4.22 rancangan form kelola site .......................................................... 95Gambar 4.23 rancangan form info site ............................................................ 96

1

BAB IPENDAHULUAN

1.1Latar BelakangPada saat ini, hampir semua perusahaan baik besar maupun kecil di Indonesia menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam perusahaannya. Salah satu fungsi komputer bagi perusahaan adalah untuk menyimpan dan mengelola data. Untuk mengelola data diperlukan sebuah sistem database, dengan database ini maka akses data untuk berbagai keperluan perusahaan akan lebih mudah dan cepat sehingga mutu pelayanan akan semakin meningkat.Pada tugas akhir ini, penulis menggunakan studi kasus di PT. Dayamitra Telekomunikasi (MitraTel), perusahaan yang bergerak di bidang peminjaman menara telekomunikasi. Ada satu permasalahan yang terjadi di dalam PT. Dayamitra Telekomunikasi (MitraTel) divisi O&M (Operational and Maintenance) yang bertugas menangani peminjaman kunci lokasi menara telekomunikasi yang ada di PT. Dayamitra Telekomunikasi (MitraTel) yaitu dengan proses pengajuan yang masih manual, biasanya membutuhkan waktu yang lama status keberadaan kunci lokasi tersebut yang belum diketahui apakah berada di kantor PT. Dayamitra Telekomunikasi (MitraTel) atau sedang dalam status peminjaman oleh mitra lain yang sedang bekerja di lokasi site tersebut.Peminjaman kunci lokasi di suatu perusahaan yang memiliki banyak mitra kerja mempunyai kendala tersendiri, dimana proses peminjaman kunci lokasi dengan jumlah yang besar membuat tim yang mengatur peminjaman kunci lokasi memerlukan suatu alat untuk mengontrol dan mengawasi keseluruhan proses.Proses peminjaman kunci lokasi melewati alur pengajuan yang panjang. Mulai dari pengajuan ijin/pengajuan permit (via email) kepada PT. Dayamitra Telekomunikasi (MitraTel) kemudian PT. Dayamitra Telekomunikasi (MitraTel) mengajukan surat ijin kerja kepada pihak pemilik tower untuk masuk ke lokasi dan menunggu penerbitan surat ijin kerja tersebut. Setelah penerbitan surat ijin kerja, mitra kerja mengajukan peminjaman kunci kepada tim O&M, kemudian tim O&M akan menelusuri keberadaan kunci lokasi yang ditunjuk berdasarkan site yang akan dikerjakan oleh mitra kerja.Dewasa ini hampir sebagian besar perkantoran baik di pusat maupun di daerah mengaplikasikan teknologi informasi dengan membangun berbagai portal (web) dengan tampilan beragam dan menyediakan berbagai informasi yang berkaitan dengan tugas dan fungsi dari kantor yang bersangkutan. Hal yang demikian diharapkan dapat diterapkan dalam bisnis proses peminjaman kunci lokasi di PT. Dayamitra Telekomunikasi (MitraTel).Jika sebelumnya proses pengajuan peminjaman kunci lokasi dilakukan secara manual, maka kedepannya diharapkan bisa dilakukan melalui media internet (web) secara menyeluruh. Artinya mulai dari tahapan mengajukan surat pengajuan sampai dengan proses informasi peminjaman kunci lokasi dilakukan melalui internet (secara online) dengan kata lain melalui portal web.Pada pelaksanaannya, peminjaman kunci lokasi secara via website telah meng-cover tahapan-tahapan sesuai aturan yang ada. Mulai pengajuan surat ijin kerja sampai informasi keberadaan kunci yang ada pada peraturan bisnis proses dikantor PT. Dayamitra Telekomunikasi (MitraTel) yang menjadi dasar pelaksanaan sistem website tersebut. Keberadaan sistem ini diharapkan dapat mempercepat koordinasi data dan informasi dalam proses peminjaman kunci lokasi.Sehingga untuk permasalahaan tersebut, penulis mengusulkan untuk membuat aplikasi web agar proses pengajuan dan peminjaman kunci lokasi dapat berlangsung lebih cepat dan terkontrol. Dengan demikian setiap mitra kerja mengetahui dimana kunci tersebut dengan mengakses web peminjaman kunci lokasi secara online. Dalam hal ini penulis menggunakan PHP dan MySQL untuk pembuatan aplikasi.Kegiatan yang akan dikerjakan didalam site tersebut adalah sebagai berikut:1. Maintenance (MR)(Bersih bersih tower, menyapu halaman depan dll)2. Troubleshoot(Backup Genset)3. Transmisi(BTS, Trouble jaringan)4. Instalasi BTS(Instal Perangkat)5. Instalasi CME(Visit, mekanikel, elektrikel / Bangunan BTS Baru)6. Survei(Mengecek semua BTS, Halaman BTS, Lampu Tower, Grounding)7. BAST(Berita Acara Serah Terima Site)8. Audit(Mengecek Site)1.2PermasalahanPermasalahan yang timbul dari latar belakang tersebut adalah:a. Bagaimana merancang dan membuat sistem informasi peminjaman kunci lokasi dengan menggunakan teknologi berbasis web?b. Bagaimana mengintegerasikan peminjaman kunci lokasi secara manual ke sistem informasi, dangan harapan agar waktunya dapat lebih cepat, efisiensi biaya dan pengontrolan kemajuan pekerjaannya?c. Bagaimana workflow berbasis web dapat memudahkan pengontrolan peminjaman kunci lokasi?d. Bagaimana mendesain sistem informasi untuk digunakan oleh mitra kerja sebagai pelayanan dalam mengajukan peminjaman kunci lokasi?1.3Tujuan penulisana. Merancang dan membuat sistem informasi peminjaman kunci lokasi dengan menggunakan teknologi berbasis web.b. Untuk mengintegerasikan peminjaman kunci lokasi manual ke sistem informasi, sehingga waktunya diharapkan dapat lebih cepat, efesiensi cost dan kontrol progress pekerjaannya.c. Untuk memudahkan pengontrolan pekerjaannya.d. Untuk memudahkan pengontrolan peminjaman kunci lokasi.e. Untuk memudahkan pelayanan dalam mengajukan peminjaman kunci lokasi.f. Salah satu syarat kelulusan penulis.1.4Ruang Lingkup/Batasan MasalahBatasan pembuatan sistem Informasi ini adalah:a. Proses peminjaman yang di bahas dalam sistem ini, hanya mengenai proses pengajuan surat ijin peminjaman kunci lokasib. Yang dapat mengajukan kepada pihak PT. Dayamitra Telekomunikasi melalui sistem ini adalah admin kunci O&M yang mempunyai user-account, sedangkan mitra kerja hanya bisa membuka website tersebut untuk melihat status keberadaan kunci namun tidak bisa mengubah data yang ada di dalam website tersebut.c. Sistem ini dibuat dengan menggunakan WEB Server Appache, PHP, MySQL.d. Sistem ini berjalan di sistem Operasi Windows.e. Tidak membahas keamanan data.1.5Metodologi Penelitian 1.5.1. Metodologi Pengumpulan data (data gathering)Langkah pertama yang harus dilaksanakan adalah melakukan survey awal. Survei ini bertujuan untuk melakukan pengenalan terhadap lingkungan dalam proyek yang akan dilakukan. Langkah selanjutnya adalah identifikasi masalah.Identifikasi permasalahan yang terjadi pada PT. Dayamitra Telekomunikasi (MitraTel) antara lain adalah:a. Identifikasi masalah yang terjadi dalam hubungannya dengan proses peminjaman kunci lokasi.b. Identifikasi keunggulan sistem dalam mengatasi masalah pada proses peminjaman kunci lokasi.c. Identifikasi kebutuhan kebutuhan dalam penerapan sistem.Pengumpulan data mempergunakan metode survey. Survey dilakukan untuk memperoleh data yang akurat bagi sistem.Survei dilakukan dengan 3 cara yaitu:a. Observasi dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan pada proses peminjaman kunci lokasi melalui observasi akan diketahui kebutuhan pengguna terhadap sistem, kemampuan teknologi yang mampu disediakan oleh pihak manajemen.b. Wawancara (interview), melakukan wawancara dengan beberapa pelaku kunci yaitu pelaksana peminjaman kunci dan admin kunci O&M.c. Analisis dokumen, melakukan analisis terhadap dokumen yang terkait dengan administrasi peminjaman kunci, melalui analisi dokumen dapat di peroleh bukti bukti otentik mengenai pelaksanaan peminjaman kunci lokasi yang selama ini di lakukan. 1.5.2. Metode Pengembangan SistemMetode atau paradigma perangkat lunak yang digunakan untuk perancangan sistem informasi manajemen site pada PT. Dayamitra Telekomunikasi (MitraTel) adalah metode System Development Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan sebuah metode siklus sistem yang terus berputar, untuk menjaga sistem tersebut bisa berguna sebagai mana fungsinya (mempermudah pengolahan informasi). Dan SDLC terdiri dari beberapa fase-fase. Dan disini penulis menemukan beberapa pemahaman dalam pembagian fase-fase dalam SDLC. Namun secara garis besar SDLC terbagi kedalam 4 tahapan yaitu: 1. Perencanaan Pada fase ini adalah fase kebijaksanaan, atau persiapan pra proyek dalam merancang/mengembangkan satu sistem. 2. Analisis Fase ini adalah fase yang sangat penting dimana pada fase ini akan diputuskan sistem seperti apa yang akan dibuat, menilai masih layak tidaknya suatu sistem. Dengan memodelkan sistem dan memilih alternatif sistem yang paling baik. 3. Perancangan Fase perancangan adalah fase lanjutan dari analisis, dimana alternatif yang sistem yang dipilih di desain baik untuk Input, Output, Database dan File semuanya diintegrasikan agar biasa terimplementasikan secara baik. 4. Implementasi Pada fase ini secara garis besar terdiri dari tiga bentuk kegiatan yaitu:a. Programming and testing. Yaitu mengkonversikan hasil perancangan ke dalam kegiatan operasi dengan menggunakan bahasa pemograman tertentu, dan mencoba semua program serta memastikan semua fungsi dapat berjalan secara benar. b. Training. Yaitu pelatihan sekaligus pengenalan sistem yang baru kepada user, dengan modul panduan sistem. c. System hangover. Yaitu penggantian sistem lama kedalam sistem yang baru dan ini merupakan tanggung jawab tim desainer.

Gambar 1.1 (Struktur Metode SDLC)

Gambar 1.2 (Struktur Metode SDLC model waterfall)1.5.3. Metode Pendekatan Sistem Metode pendekatan sistem menggunakan Analisis dan Perancangan Terstruktur, Adapun tahap-tahap yang ada di dalam perancangan suatu sistem adalah sebagai berikut: 1. Perancangan proses (Flow Map, DFD, Kamus data). 2. Perancangan basis data (ERD, Normalisasi, Tabel relasi, Struktur file). 3. Perancangan program (Perancangan Input/Output, Struktur program, kebutuhan sistem).1.6SistematikaSistematika pembahasan penulisan tugas akhir ini tersusun atas:BAB I: PENDAHULUANBerisi tentang latar belakang penulisan tugas akhir, perumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.BAB II: LANDASAN TEORIBerisi tentang teori teori penunjang pembuatan sistem yang membahas tentang sistem informasi peminjaman kunci lokasi.

BAB III: ANALISIS SISTEMAnalisa sistem antara lain berisi tentang konsep dan kondisi tentang tool tool atau alat alat bantu yang diperlukan untuk instalasi sistem informasi peminjaman kunci lokasi.BAB IV: RANCANGAN SISTEMPada bab ini akan membahas tentang implementasi dari hasil perancangan beserta penjelasan dan tentang pengujian yang dilakukan terhadap sistem atau alat yang telah dibuat.BAB V: PENUTUPBerisi tentang kesimpulan dan saran saran mengenai tugas akhir yang disusun.11

BAB IILANDASAN TEORI

Landasan teori yang digunakan penulis sangat menunjang dalam penyusunan laporan Tugas Akhir. Oleh karena itu pada bab ini penulis menjelaskan teori yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dibahas pada penulisan laporan ini.2.1. Konsep Dasar SistemSuatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau sub-sistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (sub-sistem). Masing-masing subsistem terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem berjalan sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan.2.2.1. Pengertian SistemBerikut ini adalah beberapa pengertian mengenai sistem:Definisi sistem menurut Ralph Stair (Stair, 2012:8) adalah:a system is a set of elements or components that interact to accomplish goals. Systems have inputs, processing mechanisms, outputs and feedback.

Definisi sistem menurut James A. OBrien (OBrien, 2007:26) adalah:In its simplest form, a system is a set of interrelated components, with a clearly defined boundary, working together to achieve a common set of objectives.

Sedangkan menurut H. Gupta (Gupta, 2011:14) definisi sistem adalah:A system is an orderly grouping of interdependent components linked together according to a plan to achieve a specific objectitive. Dari ketiga uraian mengenai sistem itu, maka dapat disimpulkan bahwa suatu sistem adalah gabungan dari beberapa komponen atau elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi sesamanya membentuk satu kesatuan atau organisasi untuk mencapai tujuan atau hasil.2.2.2. Karakteristik SistemSuatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives atau goal).a. Komponen SistemKomponen sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar disebut dengan supra-sistem.b. Batas Sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar SistemLingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.d. Penghubung SistemPenghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.e. Masukan SistemMasukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. f. Keluaran Sistem Keluaran adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan bagi subsistem yang lain atau supra sistem.g. Pengolah SistemSuatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. h. Sasaran SistemSuatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.2.2. Konsep Dasar InformasiMelihat informasi sebagai salah satu sumber daya yang tersedia bagi manager dan memiliki nilai sama dengan sumber daya lainya. Informasi sangatlah berharga karena informasi dapat menunjukan sumber daya lainya. Pada bagian ini membahas tentang konsep informasi serta klasifikasi dan kualitas informasi.2.3.1. Pengertian InformasiPengertian informasi menurut Ralph Stair (Stair, 2012:5) adalah:Information is a collection of facts organized and processed so that they have additional values beyond the value of the individual facts. Sedangkan menurut H. Gupta (Gupta, 2011:8):The information is a processed data, which is useful to the recipient. Berdasarkan kedua pengertian tersebut informasi adalah data yang telah diolah ke dalam satu bentuk tertentu, sehingga mempunyai arti bagi penerimanya. Hal ini meliputi semua data yang membantu dan memperluas pengetahuan yang diperlukan untuk mengambil keputusan dan dalam bertindak, serta memungkinkan dilaksanakannya komunikasi.Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata (fact) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.Hiltes Gupta (Gupta, 2011:8) mendefinisikan data sebagai berikut:Data is a stream of raw facts and figures related to peoples, places, events or things, which can be represented using numbers, letters, or symbols.

Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf-huruf atau alphabet, angka-angka, bentuk-bentuk suara, sinyal-sinyal, gambar-gambar dan sebagainya.Pada dasarnya informasi berbeda dengan data. Dengan kata lain informasi adalah data yang telah diolah dan dapat digunakan sebagai dasar keputusan. Dalam proses pengambilan keputusan, kebutuhan yang cukup mendasar adalah informasi-informasi yang menunjang keputusan tersebut. Transformasi data menjadi informasi dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 2.1 data yang diolah menjadi informasiData yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses yang tertentu. Misalnya data suhu ruangan yang didapat adalah dalam satuan derajat Fahrenheit dan data ini masih dalam bentuk yang kurang berarti bagi penerimanya yang terbiasa dengan satuan derajat Celcius. Supaya dapat lebih berarti dan berguna dalam bentuk informasi, maka perlu diolah dengan melalui suatu model tertentu.

Gambar 2.2 Contoh data yang diolah dengan model tertentuDalam hal ini dipergunakan model matematis yang berupa rumus konversi dari suatu derajat Fahrenheit menjadi satuan derajat Celcius.Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle) atau ada yang menyebutnya dengan istilah siklus pengolahan data (data processing cycles).

Gambar 2.3 Siklus Informasi2.3.2. Kualitas InformasiH. Gupta (Gupta, 2011:10) menyatakan sebagai berikut:The information must primarily possess virtues of relevance, availability and timelines, to have value and thus qualify as information. Measure of quality is validity, accuracy and precision of information provided. Kualitas dari sistem informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal yaitu:a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.b. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan didalam peengambilan keputusan.c. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. 2.3.3. Nilai InformasiMenurut R. Stair (Stair, 2012:8):The value of information is directly linked to how it help decision makers achieve their organisations goals.Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya meendapatkanya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.Sehinggatidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya unttuk memperolehnya, karena sebagian informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak didalam perusahaan. 2.3. Konsep Dasar Sistem InformasiTelah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan.Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi. Sebagai suatu sistem, untuk dapat memahami sistem informasi, akan lebih baik jika konsep dari sistem itu sendiri dipahami terlebih dahulu.2.3.1. Komponen Sistem InformasiMenurut James A. OBrien (OBrien, 2007:31), sistem informasi terdiri atas:An information system depends on the resources of people (end users and IS specialists), hardware (machines and media), software (programs and procedures), data (data and knowledge bases), and networks (communications media and network support) to perform input, processing, output, storage, and control activities that transform data resources into information products.

Gambar 2.4 Komponen Sistem Informasi (James OBrien)OBrien mengemukakan bahwa sistem informasi tergantung pada sumber daya manusia, perangkat keras, perangkat lunak, data dan jaringan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang mengubah data menjadi produk informasi. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud yaitu:a. Masukan (input), input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.b. Proses (processing), bagian ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data dan input dan data yang tersimpan di database dengan cara yang sudah tertentu unttuk meenghasilkan keluaran yang diinginkan.c. Keluaran (output), produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.d. Penyimpanan (storage), Peyimpanan digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara kesuluruhan.e. Kendali (control). Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

2.3.2. Alat Bantu Analisis Perancangan Sistem InformasiAlat Bantu yang digunakan dalam perancangan sistem adalah:1. Data Flow DiagramDefinisi Data Flow Diagram menurut Singh (Singh, 2007:123) adalah:Data flow diagram is a pictorial depiction of a system with a view to exhibit the flow of data within a system.

Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. DFD merupakan diagram yang menyatakan notasi-notasi untuk menggambarkan aliran data. Sebuah DFD menggambarkan aliran informasi tanpa representasi logika prosedural yang eksplisit yang dimana data tersebut mengalir atau akan disimpan.DFD terdiri dari 3 (tiga) jenis, yaitu: 1. Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal.2. Logical DFD yang menggambarkan proses tanpa menyarankan bagaimana mereka akan dilakukan. Logical DFD adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan.3. Physical DFD yang menggambarkan proses model berikut implementasi pemrosesan informasinya. Physical DFD adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan.DFD level 1 merupakan partisi dari DFD level 0 yang dimaksudkan untuk mengungkapkan secara detail fungsi-fungsi yang ada dalam DFD level 0. DFD level 1 disebut juga diagram rinci. Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD yaitu:a. External Entity (entitas eksternal)Merupakan kesatuan lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan masukkan atau menerima keluaran dari sistem. b. Data Flow (arus data)Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data atau media penyimpanan dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus data yang berupa masukan untuk sistem dan keluaran hasil proses sistem.c. Process (proses)Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil arus data yang masuk kedalam proses untuk menghasilkan arus data yang keluar proses.d. Data Store (Simpanan data)Merupakan simpanan data yang berupa:1. File atau database di sistem komputer.2. Arsip atau catatan manual.Tabel 2.1 Simbol DFDSimbol DFDNama Simbol

Entitas

Alur Data

Proses

Penyimpanan data

Gambar 2.5 Hirarki penyusunan DFD2. Kamus Data (Data Dictionary) dan MetadataKamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.Metadata adalah informasi yang tersimpan yang berisi komponen-komponen dari model data.

Gambar 2.6 Contoh frame metadata3. Diagram Sistem Prosedur (FlowMap)Merupakan diagram alir yang menunjukkan arus dari dokumen aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi.4. Entity Relation Diagram (ERD)Menurut Hanif Al-Fatta dalam (Al-Fatta, 2007:121):ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis.

Beberapa simbol yang digunakan dalam ERD antara lain:a. Entity, Entitas bisa berupa orang, kejadian, atau benda dimana data akan dikumpulkan. Untuk menjadi sebuah entity, suatu objek harus menampilkan beberapa kali event. b. Atribute1. Informasi yang diambil tentang sebuah entitas.2. Hanya yang digunakan oleh organisasi yang dimasukkan dalam model.3. Nama atribute harus merupakan kata benda.4. Kadang nama entitas diletakkan di depan nama atributeuntuk ketelitian. c. Identifier 1. Satu atau lebih atribut dapat menjadi identifier entitas, yang secara unik mengidentifikasi setiap instance dari entitas. 2. Concatenated identifier (identifier gabungan) terdiri dari beberapa atribut. 3. Identifier bisa saja artifisial, seperti dengan membuat ID number.4. Identifier tidak akan dikembangkan sampai fase desain. d. Relationship, Hubungan antar entitas.1. Entitas pertama dalam relationship disebut entitas induk, entitas kedua disebut sebagai entitas anak. 2. Relationship harus mempunyai nama yang berupa kata kerja.3. Relationship berjalan 2 arah.Tabel 2.2 Daftar Simbol ERDSimbolNama Simbol

Entitas

Atribut

Relationship

2.4. DatabaseDatabase adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut biasa ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu database menunjukan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan atau instansi.

Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record.

Untuk menyebut isi dari field maka digunakan atribute atau merupakan judul dari satu kelompok entity tertentu. Entity adalah suatu obyek yang nyata dan akan direkam.Set program pengelola merupakan satu paket program yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan atau pembacaan informasi ke dalam database.2.4.1. EntityEntity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.

2.4.2. AtributeSetiap entity mempunyai atribute atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Atribute juga disebut sebagai data elemen, data field, data item.2.4.3. RecordRecord adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang misalnya, nomor karyawan, nama karyawan, alamat, kota, tanggal masuk.2.4.4. FileFile adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribute yang sama, namun berbeda-beda data valuenya.2.4.5. Database Management System (DBMS)DBMS atau Database Management System merupakan kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolanya. Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, mengisi data, menghapus data, melaporkan data dalam database.2.4.6. Bahasa DBMSPaket bahasa dalam DBMS dibagi menjadi beberapa definisi, yaitu:a. Data Definition Language (DDL)Pola / scheme database di spesifikasikan dengan satu set definisi yang diekspresikan dengan satu bahasa khusus disebut DDL (Data Definition Language). Hasil kompilasi dari perintah DDL adalah satu set dari tabel yang disimpan dalam file khusus disebut Data Dictionary/Directory.Satu data directory adalah satu file yang berisi metadata, yaitu data mengenai data. File ini dikonsultasikan sebelum data sebenarnya dibaca atau dimodifikasikan dalam satu sistem database.b. Data Manipulation Language (DML)Data Manipulation Language (DML) adalah bahasa yang memperbolehkan pemakai untuk akses atau manipulasi data sebagai yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat.c. QueryQuery adalah pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi, disebut Query Language.2.4.7. Teknik NormalisasiProses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan data entity dan relasinya.Pada proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi. Apakah ada kesulitan pada saat menambah atau insert, menghapus atau delete, mengubah atau update, membaca atau retrieve pada satu database. Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut maka relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi.2.4.8. Kegunaan Database / Syarat DatabasePenyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu:1. Redundansi dan inkonsistensi data2. Kesulitan pengasesan data3. Isolasi data untuk standarisasi4. Multiple user (banyak pemakai)5. Masalah keamanan (security)6. Masalah integrasi (kesatuan)7. Masalah data independence (kebebasan data)2.5. Pengenalan InternetInternet atau Interconnected Networking merupakan dua komputer atau lebih yang salingberhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia, yang saling berinteraksi dan bertukar informasi.Internet mempunyai sejarah yang sangat kompleks dan mencakup banyak aspek sepertiteknologi, organisasi dan komunitas. Pengaruh internet tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi terhadap masalah sosial misalnya dengan menggunakan alatalat bantu online untuk mencapai bisnis elektronik(e-commerce),kepemilikan informasi dan interaksi dengan masyarakat.Ada beberapa fasilitas dari internet yang sering kita temui bahkan digunakan antara lain:1. E-mail 2. World Wide Web (WWW) 3. Newsgroup 4. Telnet 5. Chat 6. File Transfer Protocol (FTP) 2.5.1. NetworkJaringan atau network saat ini menjadi istilah yang sangat penting dalam dunia pengolahan data dan informasi. Pengertian sederhana dari jaringan komputer adalah sekumpulan perangkat yang dapat digunakan untuk menyimpan dan manipulasi data elektronis dan pesan-pesan, saling terkait satu dengan lainnya di mana dengan cara tersebut pengguna dapat menyimpan, menggali dan saling berbagi terhadap informasi yang tersedia.Istilah Network mengacu pada perangkat keras dan lunak yang digunakan untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer lainnya, sehingga memungkinkannya untuk berkomunikasi satu sama lain. Sistem jaringan tidak lagi hanya akan melayani sebuah mesin besar saja. Sebaliknya jaringan-jaringan yang merupakan sarana bantu yang memungkinkan sebuah organisasi besar untuk melakukan penyesuaian yang sesuai, antara kebutuhan informasi dengan besarnya aplikasi serta investasi perangkat keras dan lunaknya.2.5.2. Web ServerWeb server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau homepage. Komputer dapat dikatakan web server jika komputer tersebut memilikisuatu program server yang disebut Personal Web Server (PWS).Macam-macam web server antara lain :1. Apache (Open Source)2. Xitami 3. IIs 4. PWS (Personal web Server)Website (Situs Web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2(dua), yaitu:a. Web statis, yaituwebyang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis (tetap).b. Web Dinamis, yaitu webyang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user yang bersifat dinamis. 2.5.3. HTTPHTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk mendistribusikan sistem informasi yang berbasis hypertext. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses HTML. HTTP diprakarsai oleh World Wide Web sistem informasi yang menyeluruh sejak tahun 1990. Apabila pada penjelajahan web dan pada alamat tertulis http://www.google.com ini merupakan salah satu penggunaan protokol HTTP dalam web.2.6. Pengenalan PHPMenurut W. Jason Gillmore (Gillmore, 2010:33) definisi PHP adalah:PHP stands for PHP: Hypertext Preprocessor. In its early development by a guy called Rasmus Lerdof, it was called Personal Home Page tools.

Menurut Larry Ullman dalam (Ulman, 2009:10)PHP is an HTML embedded scripting languagePHP adalah salah satu server-side yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server-side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk Open Source Product. Jadi, dapat diubah source code dan mendistribusikannya secara bebas.

Untuk menjalankan sistem PHP dibutuhkan 3 komponen:1. Web server 2. Program PHP 3. Database Server Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu:1. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi. 2. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dalam sistem operasi yang berbeda pula. 3. PHP diterbitkan secara gratis. 4. PHP merupakan bahasa yang dapat diletakkan dalam tag HTML. 5. Sistem database yang didukung PHP cukup banyak. 6. PHP termasuk server side programming.Salah satu fitur yang dapat diandalkan dari PHP adalah dukungannya pada beberapa jenis database. Berikut beberapa jenis database yang dapat didukung oleh PHP:

1.Adabas D12.MSQL

2.dBase13.MySQL

3.Direct MS-SQL14.ODBC

4.Empress15.Oracle (OCI7 dan OCI8)

5.Filepro (Read only)16.Ovrimos

6.FrontBase17.PostgrSQL

7.Hyperwave18. Solid

8.IBM DB219. Sybase

9.Informix20.Unix DBM

10.Ingres21.Velocis

11.Interbase

2.6.1. Konsep Dasar PHPKode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (). Ada tiga cara untuk menuliskan script PHP yaitu:1. 2. 3. Script php Pemisah antar instruksi adalah tanda titik koma (;). Untuk membuat atau menambahkan komentar, standar penulisan adalah /*komentar*/, //komentar dan #komentar. Untuk menuliskan scriptPHP, ada dua cara yang sering digunakan yaituEmbedded ScriptdanNon- EmbeddedScript.a. Embedded ScriptEmbedded Script yaitu script PHP yang disisipkan diantara tag-tag HTML.Contoh dari Embedded Script:

Embedded Script

b. Non-Embedded ScriptNon-Embedded Script adalah script program PHP murni. Termasuk tag HTML yang disisipkandalam script PHP.Contoh dariNon-Embedded Scrip :

2.7. Pengenalan MySQLMySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. Untuk mengelola database MySQL adabeberapa cara yaitu melalui prompt DOS (tool command line) dan dapat juga menggunakan program utility seperti:1. PHP MyAdmin 2. MySQLGUI 3. MySQL Manager Java Based 4. MySQL Administrator for Windows.

2.8. Pengenalan Adobe Dreamweaver Salah satu software web editor adalah Adobe Dreamweaver CS3 yang merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya dan tentu saja semakin mudah dalam penggunaannya. Oleh karena itu, software ini paling inovatif dan lebih lengkap dibandingkan software web editor lain. Adapun pengertian dari Adobe Dreamweaver ini adalah program aplikasi profesional untuk mengedit HTML secara visual. Program Aplikasi Adobe Dreamweaver menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, serta JavaScript.Fasilitas terbaru dari Adobe Dreamweaver adalah Zoom Tool and Guides, Panel CSS yang baru, Code Collapse, Coding Toolbar, dan Insert Flash Video. Adobe Dreamweaver CS3 mendukung pemrograman script server-side, seperti PHP, ASP, ASP.NET, ColdFusion dan JSP. Pemrograman script server-side adalah script yang digunakan dalam pemrograman web dinamis yang semua perintahnya dijalankan di dalam server. Fungsi server disini adalah sebagai pemroses script dan hasilnya dikembalikan dalam bentuk tag-tagHTML yang kemudian ditampilkan dalam browser.2.8.1. Ruang Kerja Adobe Dreamweaver

Gambar 2.7 Tampilan ruang kerja pada Adobe Dreamweaver Komponen-komponen yang terdapat pada ruang kerja Adobe Dreamweaver adalah:1. Insert Bar Insert bar merupakan tool yang digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen web.Ada enam kelompok kategori yang digunakan untuk insert bar yaitu Common, Layout, Form, Text, HTML, dan Application yang masing-masing memiliki beberapa tool besertakegunaannya. 2. Document Window Jendela kerja dokumen terdiri atas layar kerja serta fasilitasnya. Yang dimaksud dengan fasilitas adalah tool untuk mengatur layar kerja atau sering disebut Document Toolbar, antara lain Coding tool dan Zoom&Guidetool. Di samping DocumentToolbar, tersedia fasilitas lain yaitu TagSelection. 3. Panel Groups Panel pada Adobe Dreamweaver CS3 merupakan suatu media yang berfungsi sebagai fasilisator. Kumpulan berbagai panel disebut Panel Groups, terletak pada sebelah kanan layar kerja. Panel-panel tersebut diantaranya CSS, Application, Tag Inspector, Files dan History yang masing-masing memiliki bagian dan fungsi. 4. Property Inspector Property Inspector merupakan area kerja untuk mengatur dalam mengelola properti-propertiseperti pada text, image, maupun tabel dalam suatu dokumen web. Cara kerja PropertyInspector hanya dengan memasukkan nilai-nilai parameter yang sudah disediakan. Secaraumum Property Inspector terdiri dari Page Property, Table Property, Image Property, dan Form Property. 5. Page PropertyPage Property berguna untuk mengatur properti halaman. Page Property Inspector jugamenyediakan fasilitas Page Properties.2.9. Konsep Manajemen PeminjamanManajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.Menurut situs www.kamusbahasaindonesia.org, manajemen berarti penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. Sedangkan manajemen informasi berarti kegiatan mengumpulkan data yang diperlukan para manajer dan pengambilan keputusan secara tepat dan cepat untuk menghindari kemelesetan waktu, salah investasi, dan terlewatnya kesempatan.45

Peminjaman adalah proses, cara, perbuatan meminjam atau meminjamkan. Sedangkan meminjam adalah memakai barang (uang dsb) orang lain untuk waktu tertentu(kalau sudah sampai waktunya harus dikembalikan).13

BAB IIIANALISIS SISTEM

3.1. Tinjauan OrganisasiInformasi tentang sistem yang sedang berjalan sangat penting sekali dalam proses perancangan sistem informasi, karena dari informasi tersebut dapat diketahui sejauh mana sistem yang berjalan sekarang, apakah dapat memenuhi kebutuhan dan kebutuhan apa saja yang ingin dicapai tetapi belum bisa ditangani oleh sistem yang sedang berjalan. Analisa sistem informasi akan membantu dalam mengetahui informasi-informasi tentang sistem yang sedang berjalan. Sehingga dengan analisa sistem, diharapkan bisa diketahui sejauh mana kebutuhan yang telah ditangani oleh sistem yang berjalan dan bagaimana agar kebutuhan-kebutuhan yang belum bisa terpenuhi dapat diberikan solusinya dan diterapkan dalam tahap perancangan sistem. Sebelum penulis menganalisa sistem peminjaman kunci site yang sedang berjalan pada PT. Dayamitra Telekomunikasi (MitraTel), terlebih dahulu penulis akan menggambarkan sedikit tentang sejarah dan struktur organisasi perusahaan tersebut.

3.1.1. Sejarah PT. Dayamitra Telekomunikasi (MitraTel)PT. Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) didirikan pada tahun 1995 berawal dari perusahaan mitra KSO di wilayah Kalimantan dengan nama PT, Dayamitra Malindo yang sahamnya dimiliki oleh beberapa perusahaan swasta nasional dan swasta asing. Dalam perjalanannya kepemilikan saham telah mengalami beberapa kali perubahan dan akhirnya pada tanggal 3 Desember 2004 saham Mitratel 100% dimiliki PT. Telekomunikasi indonesia, Tbk.3.1.2. VisiMenjadi leader dan provider terbaik dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi di Asia Tenggara.3.1.3. 3.1.3 Misi1. Memberikan layanan multi service dan one stop solution provider dalam memenuhi kebutuhan infra struktur telekomunikasi bagi para operator seluler di wilayah Indonesia dengan kualiatas yang prima dan harga yang kompetitif.2. Menciptakan value bagi stakeholders.3.1.4. Struktur OrganisasiBerikut adalah Struktur organisasi yang ada di PT. Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel)

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pusat

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Bagian Operasi dan Pengembangan

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Regional Office Jabodetabek-BantenKeterangan :1. Direktur UtamaDirektur Utama adalah pemimpin perusahaan yang bertugas mengawasi jalannya proses kerja.2. Direktur BisnisDirektur Bisnis adalah orang yang bertanggung jawab mengelola bagian-bagian yang berkaitan dengan bisnis perusahaan. 3. Direktur Operasi dan PengembanganDirektur Operasi dan Pengembangan adalah orang yang bertanggung jawab mengelola bagian-bagian operasional dan pengembangan perusahaan.4. Direktur Keuangan dan AdministrasiDirektur Keuangan dan Administrasi adalah orang yang bertanggung jawab mengelola bagian-bagian keuangan dan administrasi perusahaan.5. General manager General Manager adalah pemimpin perusahan di RO Jabodetabek 6. Account manager / AMAccount Manager adalah mempromosikan sebuah Tower, agar Tower tersebut bisa di pergunakan oleh beberapa Operator.7. Operation & MaintenanceOperation & Maintenance adalah merawat pemeliharaan tower dari mulai kebersihan serta perawatan sebuah tower baik itu grounding serta perangkat lainnya yang ada dalam sebuah tower, termasuk jika tower itu down, maka Operation & Maintenance akan melakukan tindakan Backup dengan Genset Mobile. 8. Koordinator AreaKoordinator Area adalah mengkoordinasikan seluruh kegiatan baik unit pembangunan dengan unit Operation & Maintenance.9. General Sport / FinanceGeneral sport / Finance adalah Mengelolah keuangan yang ada di RO Jabodetabebek dan yang mendukung kegiatan dari pembangunan, Operation & Maintenance.10. Project Manager / PembangunanPembangunan adalah memonitoring proses pembangunan tower dari awal pembangunan sampai berdirinya tower.3.1.5. Kegiatan Bidang UsahaSejak penghujung tahun 2007 Mitratel mengalami transformasi bisnis dengan mulai memasuki bisnis penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang salah satu diantaranya berupa penyediaan menara telekomunikasi (tower provider) untuk memenuhi kebutuhan penempatan BTS bagi para operator telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini perusahaan telah menyediakan penyewaan tower untuk beberapa operator teiekomunikasi antara lain : PT. Telekomunikasi Selular, PT. XL Axiata, Tbk, PT. Indosat, Tbk, PT. Axis Telekom Indonesia, PT. Hutchison CP Telecommunications, PT. Bakrie Telecom, Tbk, PT. Smartfren Telecom, Tbk, Divisi Telkom Flexi yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur,Bali, Nusa Tenggara, Sumatra Utara, Sumatra Barat,Batam, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara, Maluku hingga ke Papua.Dengan memperhatikan perkembangan teknologi dan dinamika industri telekomunikasi, Mitratel akan terus mengembangkan layanannya bukan hanya pada penyediaan tower macro namun sudah mulai dijajaki penyediaan microcell serta multi operator in-building solution (indoor antenna-pico). Saat ini Mitratel telah memasuki bisnis penyediaan BTS, Power Solutions serta Manage Service sebagai solusi alternatif yang tepat bagi setiap operator telekomunikasi di Indonesia.

3.2. Uraian Prosedur3.2.1. Tinjauan Sistem BerjalanTinjauan sistem berjalan akan membahas tentang analisa terhadap sistem yang sedang berjalan saat ini dan menemukan kelemahan-kelemahannya yang menimbulkan kesulitan-kesulitan pada implementasi sistem. Proses analisa sangat penting dilakukan untuk menentukan sistem, dan menunjukan interface sistem. Tinjauan sistem tidak mencakup seluruh sistem yang ada pada MitraTel, dibatasi pada proses peminjaman kunci site yang berlangsung pada divisi O&M.Langkah-langkah dalam membuat urutan prosedur mengacu pada prosedur yang ada dalam sistem peminjaman kunci site, yaitu sebagai berikut: a. Pengajuan ijin peminjaman kunci, mitra kerja mengajukan ijin peminjaman kunci site secara tertulis dengan datang langsung atau melalui e-mail kepada PT. Dayamitra Telekomunikasi (MitraTel). Selanjutnya PT. Dayamitra Telekomunikasi (MitraTel) mengajukan surat ijin kerja kepada pihak pemilik tower untuk masuk ke lokasi dan menunggu penerbitan surat ijin kerja tersebut.b. Pemilik tower menerbitkan surat ijin kerja.c. PT. Dayamitra Telekomunikasi (MitraTel) menerima surat ijin kerja.d. Setelah penerbitan surat ijin kerja, mitra kerja mengajukan peminjaman kunci kepada team O&M, kemudian team O&M akan menelusuri keberadaan kunci lokasi yang ditunjuk berdasarkan site yang akan dikerjakan oleh mitra kerja.e. Pengisian buku catatan kerja (log book) di site yang dikerjakan.f. Pengembalian kunci. Pengembalian kunci harus disertai dengan dokumentasi pengerjaan site dari empat sisi.

Gambar 3.4 Flowmap Tinjauan Sistem BerjalanKeterangan1. Mitra melakukan pengajuan surat ijin ke bagian administrasi.2. Bagian administrasi menerima berkas dan memverifikasi lalu meneruskan ke divisi O&M.3. Divisi O&M memeriksa berkas dan memeriksa keberadaan kunci site lalu meneruskan permohonan surat ijin kerja ke tower owner.4. Tower owner menerima permohonan kemudian menerbitkan surat ijin kerja kepada divisi O&M.5. Divisi O&M memberikan surat ijin kerja dan kunci site kepada mitra kerja.6. Mitra kerja menerima surat ijin kerja dan kunci site. Setelah pengerjaan selesai, mitra kerja mengembalikan kunci site dan melampirkan bukti pengerjaan ke divisi O&M.7. Divisi O&M menerima kunci site dan bukti pengerjaan, lalu menyerahkan copy bukti pengerjaan ke tower owner.3.2.2. Analisis permasalahanAnalisis permasalahan dapat juga menggunakan PIECES dan Cause & Effect sebagai berikut :1. PIECES Tabel 3.1 Analisis PIECESNoKerangkaKeterangan

1PerformanceTransaksi peminjaman kunci site di MitraTel belum menggunakan sistem komputerisasi. Semua data masih secara manual

2InformationPenyampaian informasi pada mitra kerja membutuhkan proses yang panjang dan mengharuskan mitra kerja untuk datang langsung. Sistem yang digunakan untuk memberitahukan suatu informasi pada mitra kerja masih dilakukan secara manual.

3EficiencyDalam perawatan tower kurang efesien karena harus melalui proses yang panjang.

4ControlBelum menggunakan sistem dalam proses peminjaman kunci semua masih secara manual sehingga tidak bisa terkontrol dengan baik..

5EconomicDi butuhkan biaya yang banyak karena tukar menukar informasi masih secara manual yaitu melalui telepon ataupun datang langsung.

6ServiceSistem yang digunakan belum terkomputerisasi sehingga berdampak pada pelayanan terhadap pelanggan , karena tidak semua pelanggan bisa terlayani dengan baik.

2. Cause & EffectTabel .3.2 Analisis Cause & EffectCause and effect analisist

Kurangya informasi tower site mitra kerja. Sebab: belum adanya sistem yang membantu perluasan sebaran informasi secara online Akibatnya: informasi hanya sebatas dari divisi O&M.Harus ada suatu sistem sistem informasinya kepada mitra kerja.

Customer tidak bisa mengetahui secara cepat kunci site yang tersedia.

Sebab : pada MitraTel belum ada suatu sistem yang bisa menyediakan informasi keberadaan kunci Akibatnya : mitra kerja yang ingin meminjam kunci harus menunggu lama untuk mengetahui keberadaan kunci.Dalam sistem yang akan di buat harus di buat sistem database untuk mempermudah pencarian kunci

3.3. Analisa kebutuhanDivisi O&M MitraTel ingin memberikan pelayanan kepada mitra kerja dengan baik yaitu dengan sistem informasi website. Apabila mitra kerja ingin mengajukan aplikasi peminjaman kunci site dan melihat keberadaan kunci site tanpa harus datang langsung ke kantor Regional Office.Tahap selanjutnya untuk membuat aplikasi sistem informasi peminjaman kunci site online adalah melakukan analisa kebutuhan. Analisa kebutuhan digunakan untuk mendefinisikan kebutuhan pengguna yang harus dipenuhi oleh sistem pengguna yang terdiri dari admin dan mitra.a. Admin adalah orang yang bertugas menerima aplikasi peminjaman kunci site dan menginformasikan keberadaan kunci site.b. Mitra adalah orang yang mengajukan peminjaman kunci site ke MitraTel.3.3.1. Kebutuhan FungsionalKebutuhan fungsional merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan input, output, proses dan stored data yang ada dalam sistem untuk mencapai tujuan pengembangan sistem ke angggotaan sebagai berikut :1. Sistem mampu menyediakan menu login untuk login mitra dan calon mitra .2. Sistem mampu meng_update data-data site baru maupun site lama.3. Sistem mampu meyediakan informasi site yang ada di MitraTel.4. Sistem mampu meyediakan menu kirim pesan.3.3.2. Kebutuhan Non FungsionalKebutuhan non fungsional terkait dengan aspek performansi sebuah sistem. Dalam hal ni kebutuhan non fungsional meliputi :1. Interface sistem dirancang agar user mudah menggunakan sistem dan mengurangi kemungkinan kesalahan yang diakibatkan oleh user 2. Sistem memiliki tingkat keamanan yang baik.3. Sistem mapu menjalankan fungsinya dengan cepat serta dengan tingkat error yang kecil.4. Dokumentasi sistem dibuat secara lengkap dan sesuai standar untuk memudahkan maintenance dan pegembangan selanjutnya.3.4. Pemodelan SistemPemodelan sistem bertujuan untuk memahami cara kerja sistem dan identifikasi pelaku, proses dan keluaran dari sistem, tujuanya untuk memudahkan dalam pengembangan sistem. Dalam skripsi ini pemodelan sistem yang digunakan yaitu dengan Diagram Konteks, diagram Nol, deskripi proses dan ERD. Berikut penjelasan masing-masing dari proses.

3.4.1. Deskripsi Proses Sistem berjalanDeskripsi Proses Cek Kunci Site

Gambar 3.5 Deskripsi proses cek kunci siteKeterangan :1. Sebelum mengajukan peminjaman kunci dapat melihat data-data tower yang tersedia.2. Setelah mitra melihat data tower kemudian mitra mengajukan permintaan peminjaman kunci site.3. Admin menerima data pesanan yang kemudian divisi O&M mengirimkan konfirmasi peminjaman kepada pihak mitra. Deskripsi Proses Peminjaman Kunci

Gambar 3.6 Deskripsi proses peminjaman kunci

Keterangan :1. Mitra menerima konfirmasi ketersediaan kunci dan menyiapkan berkas untuk dibawa ke admin O&M. 2. Berkas di verifikasi kelengkapannya. Bila tidak lengkap akan dikembalikan. Bila lengkap akan di proses surat ijin kerja ke admin permit.Daftar Katalog Form dan Report1. Dalam proses peminjaman kunci site, Divisi O&M MitraTel menggunakan berbagai perlengkapan diantaranya:Tabel 3.3 Daftar Form dan reportNoNamaKeterangan

1Surat ijin kerjaSurat yang dipergunakan untuk perizinan masuk ke Site (Lokasi BTS)

2KTPData identitas pekerja yang akan melaksanakan pekerjaan di Site

3ID CardIdentitas Pegawai dari perusahaan

DFD Level FisikDiagram Konteks

Gambar 3.7 diagram konteksKeterangan:1. Admin dapat melakukan pengelolaan data site, baik input maupun outputnya.2. Admin dapat melakukan pengelolaan data user, baik input maupun outputnya.3. Admin dapat melakukan pengelolaan data peminjaman, baik input maupun outputnya.4. User hanya dapat melihat data site tanpa bisa mengubah/menambah.5. User dapat melihat, mengubah/menambah data peminjaman yang menyangkut miliknya sendiri sebelum diverifikasi admin.Diagram Nol

Gambar 3.8 diagram nolDiagram Nol di atas menggambarkan lebih detail sistem yang ada pada diagram konteks. Dalam diagram ini digambarkan admin dapat melakukan pengolahan data sebagai berikut:a. Kelola Site (yang akan disimpan dalam tabel tbl_site)b. Kelola User(yang akan disimpan dalam tabel tbl_user)c. Kelola Peminjaman(yang akan disimpan dalam tabel tbl_pinjam)Sedangkan user dapat melakukan:a. Lihat Site (dengan menghubungi tabel tbl_site)b. Info Peminjaman (yang akan disimpan dalam tabel tbl_pinjam)

3.4.2. ERD Diagram

Gambar 3.9 ER-Diagram3.5. Analisa proses bisnisTugas utama divisi O&M MitraTel adalah mengatur operasional dan pemeliharaan tower-tower agar selalu berfungsi sesuai peruntukkannya serta menjembatani antara mitra kerja dengan pemilik tower.Kadang mitra kerja susah untuk mengetahui keberadaan kunci site tanpa harus datang langsung ke MitraTel, mitra kerja juga susah untuk mendapatkan data-data tower secara cepat karena semua kegiatan peminjaman kunci site masih menggunakan sistem secara manual. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang dirancang sesuai kebutuhan pengguna yaitu untuk penelusuran keberadaan kunci site untuk mempermudah akses mitra kerja. Adapun tujuannya adalah:1. Agar mitra kerja bisa mengetahui info tentang tower dengan cepat.2. Agar mitra kerja dapat memesan peminjaman kunci site secara online.3. Agar mitra kerja dapat dengan cepat mengetahui keberadaan kunci site dengan cepat.

BAB IVRANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKANSetelah dilakukan tahap analisis, tahap selanjutnya adalah tahap perancangan sistem. Perancangan sistem merupakan suatu proses perencanaan sebuah sistem yang berjalan dan merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemrograman.Tujuan dari perancangan sistem secara global adalah membentuk kerangka sistem pengolahan data dengan bantuan komputer. Rancangan sistem yang baikakan diterapkan suatu kejadian untuk menentukan dan mengembangkan metoda prosedur dan proses suatu data agar tujuan dari suatu organisasi dapat tercapai, sedangkan tujuan dari perancangan sistem secara umum adalah memberikan gambaran secara umum kepada pemakai mengenai sistem yang baru.4.1. Rancangan ObjekRancangan objek menunjukkan bagaimana sistem yang diusulkan bekerja. Dalam perancangan sistem, penulis menggunakan pendekatan terstruktur.

Diagram Rinci Kelola Site

Gambar 4.1 diagram rinci Kelola SiteDiagram rinci di atas menggambarkan lebih detail sistem yang ada pada diagram nol pada bagian kelola site. Dalam diagram ini digambarkan admin dapat mengelola data site dalam 4 cara yaitu:1. Proses 1.1. admin melakukan tambah data site baru yang akan disimpan ke dalam tabel tbl_site.2. Proses 1.2. admin dapat melakukan view data site melalui tabel tbl_site.3. Proses 1.3. admin melakukan perubahan data site yang telah ada yang akan disimpan ke dalam tabel tbl_site.4. Proses 1.4. admin melakukan penghapusan data site dari tabel tbl_site.Diagram Rinci Kelola Peminjaman

Gambar 4.2 diagram rinci Kelola PeminjamanKeterangan:1. Proses 2.1. admin melakukan tambah data peminjaman baru yang akan disimpan ke dalam tabel tbl_pinjam.2. Proses 2.2. admin dapat melakukan view data peminjaman melalui tabel tbl_pinjam.3. Proses 2.3. admin melakukan perubahan data(verifikasi) peminjaman yang telah ada yang akan disimpan ke dalam tabel tbl_pinjam.4. Proses 2.4. admin melakukan penghapusan data peminjaman dari tabel tbl_pinjam.

Diagram Rinci Kelola User

Gambar 4.3 Diagram rinci Kelola UserKeterangan:1. Proses 3.1. admin melakukan tambah data user baru yang akan disimpan ke dalam tabel tbl_ user.2. Proses 3.2. admin dapat melakukan view data user melalui tabel tbl_ user.3. Proses 3.3. admin melakukan perubahan data user yang telah ada yang akan disimpan ke dalam tabel tbl_ user.4. Proses 3.4. admin melakukan penghapusan data peminjaman dari tabel tbl_ user.

Diagram Rinci Info Site

Gambar 4.4 diagram rinci Info SiteDiagram rinci di atas menggambarkan lebih detail sistem yang ada pada diagram nol pada bagian lihat site. Dalam diagram ini digambarkan user hanya dapat melihat data site dengan mengakses tbl_site.Diagram Rinci Info Peminjaman

Gambar 4.5 diagram rinci Peminjaman

Keterangan:1. Proses 5.1. user melakukan tambah data peminjaman baru yang akan disimpan ke dalam tabel tbl_pinjam.2. Proses 5.2. user dapat melakukan view data peminjaman melalui tabel tbl_pinjam.3. Proses 5.3. user melakukan perubahan data peminjaman yang telah ada yang akan disimpan ke dalam tabel tbl_pinjam.4.2. Rancangan Basis Data 4.2.1. Pemetaan E-R Diagram

Gambar 4.6 ER-Diagram

4.2.2. Struktur DatabaseTabel 4.1 Tabel Struktur DatabaseNama TabelKeterangan

Tbl_siteBerisi data-data site

Tbl_userBerisi data-data user

Tbl_pinjamBerisi data-data peminjaman site

Keterangan:Database yang digunakan terdiri atas tiga tabel yaitu:1. Tbl_user yang berisi data-data user yang dapat mengakses sistem.2. Tbl_site yang berisi data-data site yang ada.3. Tbl_pinjam yang akan menyimpan seluruh data peminjaman.4.2.3. Deskripsi TabelTabel tbl_SiteTabel 4.2. tabel tbl_siteNo Nama FieldTipe DataUkuranKeterangan

1Site_idVarchar12Primary key

2sitenameVarchar20

3addressvarchar40

4ownervarchar20

5rovarchar20

6gerbangboolean

7acpdbboolean

8shelterboolean

9kwhboolean

10bakboolean

Tabel tbl_userTabel 4.3. tabel tbl_userNo Nama FieldTipe DataUkuranKeterangan

1User_idVarchar12Primary key

2usernameVarchar20

3Passwordvarchar20

4companyvarchar40

5Admin_typeboolean

Tabel tbl_PinjamTabel 4.4. tabel tbl_pinjamNo Nama FieldTipe DataUkuranKeterangan

1rekam_idInteger12Primary key

2User_idVarchar12

3Site_idVarchar12

4Tgl_pinjamdate8

5Tgl_kembalidate8

6gerbangboolean

7acpdbboolean

8shelterboolean

9kwhboolean

10bakboolean

11statusboolean

4.3. Rancangan Antar MukaSetelah melakukan perancangan basis data, maka dibuat suatu perancangan antar muka untuk mengaplikasikannya. Perancangan yang dibuat terdiri dari perancangan struktur menu, perancangan keluaran dan perancangan masukan.4.3.1. Rancangan MasukanPerancangan masukan yaitu desain yang dirancang untuk menerima masukan dari pengguna sistem. Rancangan input ini harus dapat memberikan kejelasan dari pemakai baik dari bentuk maupun masukan-masukan yang harus diisi.Perancangan masukan berguna untuk media pencatatan data yang merupakan sumber data untuk pengolahan data. Adapun perancangan input pada aplikasi ini adalah sebagai berikut:1. Nama masukan: LoginFungsi: Agar dapat masuk ke sistemMedia: SistemDistribusi: User (admin, mitra)Format: -Keterangan: -

Gambar 4.7 rancangan Login2. Nama masukan: input data userFungsi: Untuk memasukkan data user ke dalam sistem oleh admin.Media: SistemDistribusi: adminFormat: -Keterangan: -

Gambar 4.8 rancangan input data user3. Nama masukan: input data siteFungsi: Untuk memasukkan data site ke dalam sistem oleh admin.Media: SistemDistribusi: adminFormat: -Keterangan: -

Gambar 4.9 rancangan input data site4. Nama masukan: input data peminjamanFungsi: Untuk memasukkan data peminjaman ke dalam sistem oleh user mitraMedia: SistemDistribusi: user mitraFormat: -Keterangan: -

Gambar 4.10 rancangan input data peminjaman4.3.1. Rancangan KeluaranRancangan keluaran berisi mengenai potret tentang keluaran yang dihasilkan oleh sistem yang dirancang. Rancangan keluaran dari sistem informasi manajemen site pada MitraTel adalah sebagai berikut:1. Nama keluaran: output loginFungsi: Untuk memberitahukan user telah berhasil masuk ke sistem. Media: SistemDistribusi: user (admin, mitra)Format: -Keterangan: -

Gambar 4.11 rancangan output login2. Nama keluaran: output data userFungsi: Untuk menampilkan informasi data user. Media: SistemDistribusi: user adminFormat: -Keterangan: -

Gambar 4.12 rancangan output data user3. Nama keluaran: output data siteFungsi: Untuk menampilkan informasi data site. Media: SistemDistribusi: user (admin, mitra)Format: -Keterangan: -

Gambar 4.13 rancangan output data site4. Nama keluaran: output data peminjamanFungsi: Untuk menampilkan informasi data peminjaman. Media: SistemDistribusi: user (admin, mitra)Format: -Keterangan: -

Gambar 4.14 rancangan output data peminjaman

4.4. Rancangan Tampilan4.4.1. Struktur Tampilan

Gambar 4.15 rancangan tampilanketerangan:1. Ditampilkan halaman muka dengan tombol login2. Ditampilkan halaman login3. User diarahkan menuju tampilan halaman sesuai dengan jenis usernya. Bila tipe admin, maka akan ditampilkan halaman admin, sedangkan bila bukan admin maka akan ditampilkan halaman mitra.4. Bila user/admin logout maka ditampilkan halaman awal5. Bila user/admin melakukan pengolahan peminjaman maka akan ditampilkan form peminjaman.Rancangan Struktur MenuUntuk membangun aplikasi yang mudah dipakai, diperlukan suatu struktur menu yang mudah dipahami sehingga lebih memudahkan pengguna dalam menggunakan sistem, terlebih diprioritaskan pada pengguna pemula sistem.Struktur menu tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.16 rancangan menuAdmin memiliki pilihan tiga menu utama yaitu:1. Kelola SiteMenu Kelola Site digunakan admin untuk mengatur semua informasi tentang site-site yang dikelola oleh MitraTel. Di dalam menu ini, admin dapat melihat atau menambahkan data site baru, mengedit data site yang sudah ada, ataupun menghapus data site.2. Kelola UserMenu Kelola User digunakan admin untuk mengatur daftar user/mitra kerja MitraTel. Di dalam menu ini, admin dapat melihat atau menambahkan user baru, mengedit data user yang sudah ada, ataupun menghapus user.3. Kelola PeminjamanMenu Kelola Peminjaman digunakan admin untuk mengatur semua informasi tentang peminjaman kunci site yang dikelola oleh MitraTel. Di dalam menu ini, admin dapat melihat atau menambahkan data peminjaman, mengedit data peminjaman yang sudah ada, ataupun menghapus data peminjaman.

User memiliki pilihan tiga menu utama yaitu:1. Info SiteMenu Lihat Site digunakan user untuk melihat atau menambahkan data site dan kunci site yang akan dipinjam.2. PeminjamanMenu Peminjaman digunakan user untuk menambahkan data peminjaman, mengedit data peminjaman yang sudah ada, ataupun menghapus data peminjaman miliknya.4.4.2. Rancangan LayarPerancangan layar LoginForm login digunakan pada perangkat lunak, untuk hak akses pada bagian yang terkait, sistem akan membuka menu masing masing bagian yang terkait. Disini yang boleh masuk adalah user yang sudah terdaftar dalam data pengguna dan mengetahui password yang digunakan. Jika belum terdaftar dan tidak mengetahui password, maka form login akan memberikan peringatan bahwa password tidak benar. Berikut adalah tampilan login.

Gambar 4.17 rancangan form loginPerancangan Form Mitra Form mitra akan ditampilkan apabila mitra kerja login dengan sukses. Di form ini mitra dapat memilih informasi pada sistem yang diinginkan dengan memilih dari daftar menu yang tersedia. Berikut adalah tampilan rancangan form mitra.

Gambar 4.18 rancangan form mitraPerancangan Form admin Form admin akan ditampilkan apabila admin login dengan sukses. Di form ini admin dapat mengupdate informasi pada sistem yang diinginkan dengan memilih dari daftar menu yang tersedia. Berikut adalah tampilan rancangan form admin.

Gambar 4.19 rancangan form admin

Perancangan Form peminjaman Form peminjaman akan ditampilkan apabila admin/user mengakses menu peminjaman. Di form ini admin/user dapat mengajukan/melihat data peminjaman pada tower site yang diinginkan dengan memilih dari daftar tower yang tersedia.

Gambar 4.20 rancangan form peminjamanPerancangan Form Kelola User Form kelola user akan ditampilkan apabila admin mengakses menu kelola user. Di form ini admin dapat mengajukan/melihat data user yang tersedia.

Gambar 4.21 rancangan form kelola userPerancangan Form Kelola Site Form kelola site akan ditampilkan apabila admin mengakses menu kelola site. Di form ini admin dapat mengajukan/melihat data site yang tersedia.

Gambar 4.22 rancangan form kelola sitePerancangan Form Info Site Form info site akan ditampilkan apabila user mengakses menu kelola site. Di form ini user dapat melihat data site yang tersedia.

Gambar 4.23 rancangan form info site

75

73

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan Sistem informasi harus dapat diandalkan sebagai sarana untuk memudahkan setiap pelaksanaan aktivitas yang terjadi di perusahaan. Kegunaan dari sistem informasi yang dapat diandalkan diantaranya adalah: 1. Aktivitas kerja lebih berjalan dengan cepat dan lancar, 2. Meningkatkan pelayanan kepada pihak-pihak yang memerlukan informasi 3. secepat mungkin, 4. Dapat dijadikan pedoman untuk pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di PT. Dayamitra Telekomunikasi (MitraTel) terhadap Sistem Informasi Peminjaman Kunci Site maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Penerapan sistem komputerisasi untuk menggantikan proses manual sangat menunjang terhadap terpenuhinya kebutuhan informasi yang relatif cepat, tepat dan up-to-date, 2. Pengolahan data dengan komputerisasi akan mengurangi kesalahan karena pencatatan ganda dengan adanya validasi data, 3. Proses pengolahan data dan absensi karyawan dengan menggunakan media komputer sangat praktis bila dibandingkan dengan cara manual, yaitu pengguna atau pengoperasi sistem hanya tinggal memasukkan datadata dari suatu dokumen berdasarkan hal-hal yang telah ditentukan.5.2. Saran Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis ingin sekali memberikan saran bagi perusahaan, walaupun dengan segala keterbatasan pengetahuan danpengalaman yang dimiliki. Adapun saran-saran yang akan disampaikan antara lain : 1. Perusahaan dapat segera mengoptimalkan perangkat keras dan perangkat lunak yang ada untuk mengikuti rencana atau langkah-langkah penerapan yang penulis ajukan, 2. Untuk bagian yang terkait dengan sistem pendataan tower site dapat meningkatkan sumber daya manusia menjadi lebih handal untuk meningkatkan kualitas kerja, 3. Peningkatan pengawasan dan pengendalian intern terhadap setiap proses pendataan informasi tower site yang terjadi dengan menggunakan laporan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan, 4. Mengenai saran yang digunakan khususnya komputer, perlu diadakan spesifikasi sehingga pada unit personal komputer yang digunakan hanya untuk mengoperasikan sistem pendataan dan absensi saja dan tidak digunakan untuk mengoperasikan sistem-sistem yang lain. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kerusakan yang mungkin timbul akibat penggunaan sistem lain pada komputer tersebut. Misalnya saja virus yang dibawa oleh sistem operasi lain sehingga merusak data dan sistem pendataan dan absensi tersebut.99

100

DAFTAR PUSTAKA

Hanif Al-Fatta, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan Dan Organisasi Modern, Yogyakarta, 2007.Hiltesh Gupta, Management of Information Systems (An Insight), International Book House PVT. Ltd, New Delhi, 2011.James A. OBrien, Introduction to Information Systems, USA, 2007.Joseph Lowery, Adobe Dreamweaver CS5 Bible, Willey Publishing, Indiana, 2010.Larry Ullman, Visual Quickstar Guide: PHP for The Web, Peachpit Press, California, 2009. Ralph Stairs and George Reynolds, Principles of Information Systems 11th ed, USA, 2012.S.R. Singh, Information Resources Management, APH Publishing, India, 2007.W. Jason Gillmore, Beginning PHP and MYSQL: From Novice to Profesional, Fourth Edition, Apress, New York, 2010.

Text

Enter Text

FORM KELOLA USER

MENU

TAMBAH USER

NO

USER NAME

PERUSAHAAN

AKSI

1

SITE A

A

EDIT | HAPUS

2

SITE B

B

EDIT | HAPUS

Text

Enter Text

FORM KELOLA SITE

MENU

TAMBAH SITE

NO

SITE ID

SITE NAME

AKSI

1

SITE A

SITE A

EDIT | HAPUS

2

SITE B

SITE B

EDIT | HAPUS

Text

Enter Text

FORM INFO SITE

MENU

TAMBAH SITE

NO

SITE ID

SITE NAME

AKSI

1

SITE A

SITE A

LIHAT

2

SITE B

SITE B

LIHAT

Entity

Data flow

Data process

Data store

Entity

attribute

Relationship

Direktur utama

Kapro

Head of internal audit

Head CRM & corporate communication

Manager operasional audit

Manager financial audit

Manager legal

Manager regulatory management

Manager corporate service

Coordinator IPO

Manager compliance & risk management

Direktur bisnis

Direktur operasi & pengembangan

Direktur keuangan dan administrasi

Direktur operasi & pengembangan

VP Operation & Maintenance

VP planning

VP Development

GM ROJateng & DIY

GM ROjatim

GM RObalinusra

GM ROkalimantan

GM ROsulmapua

GM ROjabodetabeb

GM ROjabar

VP information technology & data management

Regional Office west

Regional Office East

GM ROsumbagut

GM ROsumbagteng

GM ROsumbagsel

GM ROjabodetabeb

KOORDINATOR AREA

AM REGIONAL

PROJECT MANAGER

OFFICER GS

MANAGER O&M

Regional Office East

Mitra Kerja

MitraTelAdministrasi

MitraTelDivisi O&M

Tower Owner

Proses Berkas

Menerima Pengajuan Ijin

Menerima Pengajuan Ijin

Menerima Surat Ijin Kerja dan Kunci Site

Mengecek Keberadaan Kunci Site

mulai

Selesai

Surat Pengajuan Ijin

Menerima copy bukti Pengerjaan site

Menerima Kunci dan bukti Pengerjaan site

Menerbitkan Surat Ijin Kerja

Menerima Surat Ijin Kerja

start

Cek kunci site

Database site

stop

start

end

Berkaspeminjaman

verifikasi

Surat ijin

lolos

Pengembalianberkas

Tidaklolos

Pengajuanpeminjaman

Sistem

Admin

Kelola Site

Login

Info Site

Kelola Peminjaman

Kelola User

User

Info Peminjaman

Info Peminjaman

Login

Table

Admin

1.0.Kelola Site

2.0.Kelola Peminjaman

3.0.Kelola User

Data site

Tbl_Site

Tbl_Pinjam

Tbl_User

Data Site

Info peminjaman

Data Peminjaman

Data user

Data user

User

Info Site

Peminjaman

4.0.Info Site

5.0.Peminjaman

Data Site

Data Peminjaman

6.0.Login

Peminjaman

Peminjaman

Data user

Table

user

Form_kembali

kunci

M

Menghubungi

1

menghubungi

1

M

mitra

menghubungi

M

1

site

Form_pinjam

Menghubungi

M

1

menghubungi

1

M

Admin

1.1.Tambah Site

1.2.Lihat Site

1.3.Edit Site

1.4.Hapus Site

Tbl_Site

Data Site

Data Site

Data site

Data site

Data site

Data site

Data site

Data site

Admin

2.1.Input Peminjaman

2.2.Lihat Peminjaman

2.3.Edit Peminjaman

2.4.Hapus Peminjaman

Tbl_pinjam

Data Peminjaman

Data Peminjaman

Data Peminjaman

Data Peminjaman

Data Peminjaman

Data Peminjaman

Data Peminjaman

Data Peminjaman

Admin

3.1.tambah user

3.2.lihat user

3.3.Edit user

3.4.hapus user

Tbl_user

Data user

Data user

Data user

Data user

Data user

Data user

Data user

Data user

Data user

user

4.1Lihat Site

Tbl_Site

Data site

Data site

user

5.1.Input Peminjaman

5.2.View Peminjaman

5.3.Edit Peminjaman

Tbl_pinjam

Data Peminjaman

Data Peminjaman

Data Peminjaman

Data Peminjaman

Data Peminjaman

Data Peminjaman

Table

user

Form_kembali

kunci

M

Menghubungi

1

menghubungi

1

M

mitra

menghubungi

M

1

site

Form_pinjam

Menghubungi

M

1

menghubungi

1

M

Text

LOGIN

USER NAME :

PASSWORD :

MASUK

Text

INPUT DATA USER

USER NAME :

PASSWORD :

COMPANY :

ADMIN TYPE : YA/TIDAK

INPUT

Text

INPUT DATA SITE

SITE ID :NAMA SITE :ALAMAT :PEMILIK :REGIONAL :GERBANG : ADA/TIDAKACPDB : ADA/TIDAKSHELTER : ADA/TIDAKKWH : ADA/TIDAKBAK : ADA/TIDAK

INPUT

Text

INPUT DATA PEMINJAMAN

SITE ID :USERNAME :TGL PINJAM :TGL KEMBALI :REGIONAL :GERBANG : ADA/TIDAKACPDB : ADA/TIDAKSHELTER : ADA/TIDAKKWH : ADA/TIDAKBAK : ADA/TIDAK

INPUT

Text

OUTPUT LOGIN

SELAMAT DATANG USER, ANDA TELAH SUKSES LOGIN.

Text

OUTPUT DATA USER

USER NAME :

PASSWORD :

COMPANY :

ADMIN TYPE : YA/TIDAK

Text

OUTPUT DATA SITE

SITE ID :NAMA SITE :ALAMAT :PEMILIK :REGIONAL :GERBANG : ADA/TIDAKACPDB : ADA/TIDAKSHELTER : ADA/TIDAKKWH : ADA/TIDAKBAK : ADA/TIDAK

Text

OUTPUT DATA PEMINJAMAN

SITE ID :USERNAME :TGL PINJAM :TGL KEMBALI :REGIONAL :GERBANG : ADA/TIDAKACPDB : ADA/TIDAKSHELTER : ADA/TIDAKKWH : ADA/TIDAKBAK : ADA/TIDAKSTATUS :DISETUJUI/TIDAK

Form mitra

Form login

Form admin

Admin_type

mitra

admin

Halaman muka

logout

logout

Form Peminjaman

Menu kelola site

Admin

Menu kelola user

Menu kelola peminjaman

Tambah site

Edit site

Lihat site

Hapus site

Tambah user

Edit user

Lihat user

Hapus user

Tambah peminjaman

Edit peminjaman

Lihat peminjaman

Hapus peminjaman

user

Menu info site

Login

Menu peminjaman

Lihat site

Tambah peminjaman

Edit peminjaman

Lihat peminjaman

Hapus peminjaman

verifikasi peminjaman

Tambah kunci

Text

Label:

Enter Text

USERNAME

PASSWORD

LOGIN

Text

FORM MITRA

SELAMAT DATANG MITRA

MENUINFO SITE

PEMINJAMAN

LOGOUT

Text

FORM ADMIN

SELAMAT DATANG DI ADMINISTRASI SISTEM

MENUKELOLA USER

KELOLA SITE

PEMINJAMAN

LOGOUT

Text

Enter Text

FORM PEMINJAMAN

MENU

TAMBAH PEMINJAMAN

NO

SITE ID

PEMINJAM

TGL PINJAM

TGL KEMBALI

AKSI

1

SITE A

USERA

0000-00-00

0000-00-00

EDIT | HAPUS

2

SITE B

USERB

0000-00-00

0000-00-00

EDIT | HAPUS