BAB III Pulley Dan Belt

10
Pulley 2 Poros 2 Pulley 1 Poros 1 Belt Gear 1 Silinder Pemipil Jagung Gear 2 Poros 3 Poros I Poros II Poros III 1410 rpm 758 rpm 480 rpm BAB III PERENCANAAN PULLEY DAN BELT 3.1 Skema Gambar 3.1 Skema Gear Box 3.2 Perencanaan Pulley Gambar 3.2 Velocity Chart Diagram Spesifikasi data perencanaan Daya motor 3 !p "#taran p#lley 1 $penggerak% 1&1' rpm

description

lalala sempak asyik banget

Transcript of BAB III Pulley Dan Belt

BAB IIIPERENCANAAN PULLEY DAN BELT

3.1 SkemaPulley 2Poros 2Pulley 1Poros 1BeltGear 1Silinder Pemipil JagungGear 2Poros 3

Gambar 3.1 Skema Gear Box

3.2 Perencanaan PulleyPoros IPoros IIPoros III1410 rpm758 rpm 480 rpm

Gambar 3.2 Velocity Chart Diagram Spesifikasi data perencanaan : Daya motor : 3 Hp Putaran pulley 1 (penggerak): 1410 rpm Putaran pulley 2 : 758 rpm

Diameter Pulley :Persamaan untuk speed ratio adalah

Diameter pulley 1 (D1) yang direncanakan adalah 4.27 in (108.458 mm), sehingga besar diameter (D2) adalah

Center of distance :Penentuan Center Of Distance dapat di peroleh dari equation 12 23 (Machine Design Deutschman halaman 670)

= 263,525 mmKeterangan :C: Center Of DistanceR1: jari-jari pulley 1R2: jari-jari pulley 2

Kecepatan keliling pulley (Vp) bisa dicari dengan persamaan 19.29 dari buku Mechanical Design Handbook - McGraw Hill:

= 0,0263 ft/s = 8 m/s

3.3 Penentuan Tipe BeltDari ketentuan yang ada pada buku Mechanical Design Peter Child ( Figure 8.4 : Procedure for the selection of belt type ) jenis belt yang dipakai dipengaruhi oleh power, kecepatan putar dan rasio kecepatan.

Gambar 3.3 Prosedur untuk menentukan jenis beltDengan kecepatan putar 8 m/s dan rasio kecepatan 1.86 maka dapat ditentukan jenis belt yang dipakai yaitu jenis V-belt.

3.4 Penentuan Tipe PulleyGaya keliling rata-rata (Frate) sesuai dengan persamaan (Machine Elements Dobrovolsky V, formula 201, halaman 251) :

Karena adanya overload atau tarikan awal yang besar, maka diperkirakan bahwa ada kemungkinan gaya akan bervariasi dan mencapai harga maksimum. Tarikan awal biasanya dibuat sebesar mungkin dengan tambahan 50 %. Maka:

= Penampang belt dipilih berdasarkan tegangan yang timbul dan tegangan akibat beban mula (K), dimana diberikan persamaan (Machine Elements Dobrovolsky V, halaman 245 equation 187)

Dimana : = faktor tarikan, untuk V-belt= (Machine Elements Dobrovolsky V, halaman 217 figure 117)o = tegangan mula-mula, untuk V-belt.= (Machine Elements Dobrovolsky V, halaman 245)maka

Dari tegangan yang timbul karena beban tersebut, maka dapat dicari luasan penampang belt:

Berdasarkan tabel 20.1 ( Mechanical Design Khurmi Gupta halaman 728) dan dengan data yang telah diperoleh, dapat ditentukan tipe penampang yang dipilih adalah A :Tipe Belt: ACross Section Area: Lebar: Tebal (h): Massa belt per meter: Bahan Belt : Solid woven cotton

3.5 Penentuan Panjang BeltDari tabel 25 (Machine Elements Dobrovolsky V, halaman 242) didapat persamaan untuk menghitung Panjang Belt (L) yaitu :

=Sudut kontak ( ):

3.6 Gaya-Gaya pada BeltBerdasarkan persamaan ( Mechanical Design Khurmi Gupta halaman 732 ) dapat dicari massa dari belt yang digunakan m = area x panjang belt x densitym = 254.7 mm x 1022.357 x 10^-6 x 1000m = 0.26 kg/m

Gaya sentrifugal pada beltBerdasarkan persamaan ( Mechanical Design Khurmi Gupta halaman 732 ) mengenai gaya sentriugal dan dengan data massa dan kecepatan belt yang telah didapatkan maka,

Gaya maksimal pada beltBerdasarkan persamaan ( Mechanical Design Khurmi Gupta halaman 732 ) mengenai gaya sentriugal dan dengan data tegangan maksimal dan cross sectional area yang telah didapatkan maka,

Gaya pada sisi belt yang tertarik:

Rumus:

Berdasrkan persamaan (Machine Design Khurmi Gupta, halaman 694) yaitu : ; dimana besar adalah 0.25 berdasarkan Tabel 18.2 buku Machine Design Khurmi Gupta, halaman 681.

3.7 Dimensi-Dimensi PulleyDari tabel 23 (Machine Elements Dobrovolsky V, page 226 ) untuk V-belt type A (berdasar fig 121 buku yang sama, b = 13 ; h = 8) diperoleh data ukuran alur pulley sebagai berikut :

Lebar pulley (Machine Elements Dobrovolsky V, page 254) :Lebar pulley penggerak = b =2S

3.7 Berat Pulley 1 Dan 2 Bahan Pulley: Massa jenis: (tabel A-16)Volume pulley 1:

Volume pulley 2:

Berat pulley 1:

= 2,945 lb

Berat pulley 2:

= 10,936 lb

3.9 Spesifikasi Belt dan Pulley yang DipilihBeltTipe Belt: ACross Section Area: Lebar: Tebal (h): Massa belt per meter: Bahan Belt : Solid woven cottoPanjang Belt: 1022.357 mmPulleyDiameter 1: 108.458 mmDiameter 2: 201.7319 mmLebar pulley : 20 mmBerat Pulley 1: 13.1 NBerat Pulley 2: 48.644 N