Kelompok: Flat Belt

31
Kelompok: Flat Belt 1. Moh Faizun 1. Moh Faizun 28275 28275 2. Iwan Kurniawan 2. Iwan Kurniawan 23751 23751 3. Dedy Farhan Fuadie 3. Dedy Farhan Fuadie 29035 29035 4. Hifni Mukhtar Ariyadi 4. Hifni Mukhtar Ariyadi 28367 28367 5. Khunaifi Prastowo 5. Khunaifi Prastowo 28049 28049 6. Tri Agung Arief W 6. Tri Agung Arief W 29017 29017 7. Tri Prasetyo Nugroho 7. Tri Prasetyo Nugroho 25415 25415 8. Arif Gunawan 8. Arif Gunawan 25361 25361 9. Nurul Hakim P 9. Nurul Hakim P 26711 26711

description

Kelompok: Flat Belt. 1. Moh Faizun28275 2. Iwan Kurniawan23751 3. Dedy Farhan Fuadie29035 4. Hifni Mukhtar Ariyadi28367 5. Khunaifi Prastowo28049 6. Tri Agung Arief W29017 7. Tri Prasetyo Nugroho25415 8. Arif Gunawan25361 9. Nurul Hakim P26711. FLAT BELT. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Kelompok: Flat Belt

Page 1: Kelompok: Flat Belt

Kelompok: Flat Belt 1. Moh Faizun1. Moh Faizun 2827528275 2. Iwan Kurniawan2. Iwan Kurniawan 2375123751 3. Dedy Farhan Fuadie3. Dedy Farhan Fuadie 2903529035 4. Hifni Mukhtar Ariyadi4. Hifni Mukhtar Ariyadi 2836728367 5. Khunaifi Prastowo5. Khunaifi Prastowo 2804928049 6. Tri Agung Arief W6. Tri Agung Arief W 2901729017 7. Tri Prasetyo Nugroho7. Tri Prasetyo Nugroho 2541525415 8. Arif Gunawan8. Arif Gunawan 2536125361 9. Nurul Hakim P9. Nurul Hakim P 2671126711

Page 2: Kelompok: Flat Belt

FLAT BELT Belt (sabuk) dan tali digunakan untuk

mentransmisikan daya dari poros yang satu ke poros yang lainnya melalui roda (pulley) yang berputar dengan kecepatan sama atau berbeda.

Flat belt umumnya dipakai pada crowned pulleys, sabuk ini lebih tenang dan efisien pada kecepatan tinggi, dan juga mampu mentransmisikan sejumlah daya yang besar pada jarak pusat pulley yang panjang.

Flat belt ini dapat dibeli dalam bentuk rol dan potongan yang nanti ujungnya disambung dengan special kits furnished oleh pabriknya.

Page 3: Kelompok: Flat Belt

Daya yang ditransmisikan ditentukan Daya yang ditransmisikan ditentukan oleholeh::

Kecepatan sabukKecepatan sabuk Tarikan oleh sabuk pada pulleyTarikan oleh sabuk pada pulley Sudut kontak antara sabuk dengan pulley yang Sudut kontak antara sabuk dengan pulley yang

kecilkecil Kondisi pemakaianKondisi pemakaian

Page 4: Kelompok: Flat Belt

Agar transmisi daya berlangsung Agar transmisi daya berlangsung sempurna, maka perlu diperhatikan sempurna, maka perlu diperhatikan

hal-hal sebagai berikut:hal-hal sebagai berikut: Poros harus lurus agar tarikan pada belt uniformPoros harus lurus agar tarikan pada belt uniform Jarak poros tidak terlalu dekat agar sudut kontak pada Jarak poros tidak terlalu dekat agar sudut kontak pada

roda yang kecil sebesar mungkinroda yang kecil sebesar mungkin Jarak poros jangan terlalu jauh agar belt tidak terlalu beratJarak poros jangan terlalu jauh agar belt tidak terlalu berat Belt yang terlalu panjang akan bergoyang, dan bagian Belt yang terlalu panjang akan bergoyang, dan bagian

pinggir sabuk cepat rusakpinggir sabuk cepat rusak Tarikan yang kuat supaya bagianTarikan yang kuat supaya bagian bawah, dan sabuk yang bawah, dan sabuk yang

kendor di atas agar sudut kontak bertambah besarkendor di atas agar sudut kontak bertambah besar\\ Jarak antar poros maksimum 10m, dan jarak minimum Jarak antar poros maksimum 10m, dan jarak minimum

adalah 3,5 kali diameter roda yang besaradalah 3,5 kali diameter roda yang besar

Page 5: Kelompok: Flat Belt

KulitKulit Anyaman benangAnyaman benang KaretKaretCara penyambungan sabuk menggunakanCara penyambungan sabuk menggunakan:: LemLem DijahitDijahit StraplesStraples KaitKait

Bahan sabuk:

Page 6: Kelompok: Flat Belt

Tegangan pada belt kulit: 210 – 350 kg/cm2, dan dengan angka keamanan 8 – 10. Dengan tegangan yang diijinkan 17,5 kg/cm2,maka umur belt dapat mencapai 15 tahun.Kecepatan belt dibatasi 20 – 22,5 m/s. Jika kecepatan meningkat, maka gaya sentrifugal akan bertambah besar, dan akan mengurangi daya yang diteruskan.

Koefisien gesek sabuk ditentukan oleh:a.Bahan sabukb.Bahan pulleyc.Kecepatan sabukd.Faktor slipUntuk sabuk kulit dan roda besi cor, koefisien gesek dapat diprediksi dengan persamaan:

v

6,152

6,4254,0

ν = kecepatan sabuk (m/menit)

Page 7: Kelompok: Flat Belt

Macam-macam konfigurasi Macam-macam konfigurasi transmisi flat belt:transmisi flat belt:

Open Belt driveOpen Belt drive, ,

untuk poros sejajar dan untuk poros sejajar dan berputar dalam arah berputar dalam arah yang samayang sama

Page 8: Kelompok: Flat Belt

Crossed or twist belt driveCrossed or twist belt drive, untuk poros sejajar dan berputar , untuk poros sejajar dan berputar berlawanan arah. Karena belt saling bergesekan maka belt menjadi berlawanan arah. Karena belt saling bergesekan maka belt menjadi cepat aus dan sobek. Jarak poros dibatasi maksimum 20 kali lebar cepat aus dan sobek. Jarak poros dibatasi maksimum 20 kali lebar belt dan kecepatan maksimim 20 meter/s.belt dan kecepatan maksimim 20 meter/s.

Page 9: Kelompok: Flat Belt

Quarter turn belt Quarter turn belt drivedrive, untuk poros , untuk poros yang bersilangan tegak yang bersilangan tegak lurus dan berputar lurus dan berputar dalam arah tertentu. dalam arah tertentu. Lebar pulleyLebar pulley harus harus lebih dari 1,4 kali lebar lebih dari 1,4 kali lebar sabuk.sabuk.

Page 10: Kelompok: Flat Belt

Belt drive with idler pulleysBelt drive with idler pulleys, untuk , untuk memperbesar sudut kontak jika jarak poros memperbesar sudut kontak jika jarak poros cukup panjang. Dengan cara ini dapat cukup panjang. Dengan cara ini dapat digunakan untuk perbandingan kecepatan digunakan untuk perbandingan kecepatan tinggi, dan untuk menambah tarikan belt.tinggi, dan untuk menambah tarikan belt.

Page 11: Kelompok: Flat Belt

Dapat juga digunakan jika beberapa poros Dapat juga digunakan jika beberapa poros perlu mengambil daya dari sebuah poros perlu mengambil daya dari sebuah poros penggerak.penggerak.

Page 12: Kelompok: Flat Belt

Compound belt driveCompound belt drive, digunakan untuk , digunakan untuk transmisi daya dari dari sebuah poros ke transmisi daya dari dari sebuah poros ke beberapa rodabeberapa roda

Page 13: Kelompok: Flat Belt

Stepped or cone pulley driveStepped or cone pulley drive, digunakan , digunakan untuk mengubah putaran poros yang untuk mengubah putaran poros yang digerakkan sementara putaran poros digerakkan sementara putaran poros penggerak tetap.penggerak tetap.

Page 14: Kelompok: Flat Belt

Fast and loose pulley driveFast and loose pulley drive, digunakan jika , digunakan jika poros yang digerakkan dapat dihentikan atau poros yang digerakkan dapat dihentikan atau diputar.diputar.

Page 15: Kelompok: Flat Belt

Perbandingan KecepatanPerbandingan Kecepatan Karena kecepatan linier pada kedua puli sama, maka:Karena kecepatan linier pada kedua puli sama, maka:

Dan perbandingan putaran antara kedua puli menjadi:Dan perbandingan putaran antara kedua puli menjadi:

Dengan:Dengan: N2 = putaran poros yang digerakkanN2 = putaran poros yang digerakkan N1 = putaran poros penggerakN1 = putaran poros penggerak D2 = diameter pulley yang digerakanD2 = diameter pulley yang digerakan D1 = diameter pulley penggerakD1 = diameter pulley penggerak Jika tebal belt (t) perlu dipertimbangkan, maka: Jika tebal belt (t) perlu dipertimbangkan, maka:

2211 nDnD

2

1

1

2

D

D

n

n

tD

tD

n

n

1

1

1

2

Page 16: Kelompok: Flat Belt

Jika faktor slip (s) dimasukkan, maka: Jika faktor slip (s) dimasukkan, maka:

Dengan : s = faktor slip total utuk kedua rodaDengan : s = faktor slip total utuk kedua roda

100

11

1

1

2 s

tD

tD

n

n

Page 17: Kelompok: Flat Belt

Panjang sabukPanjang sabuk

Transmisi terbukaTransmisi terbuka

x

rrxrrL

221

21

)(2)(

Page 18: Kelompok: Flat Belt

Untuk sistem bersilanganUntuk sistem bersilangan

x

rrxrrL

221

21

)(2)(

Page 19: Kelompok: Flat Belt

Daya yang ditransmisikan oleh Daya yang ditransmisikan oleh sabuk:sabuk:

Jika puli A menggerakkan puli B, maka dengan arah putaran searah jarum jam, maka tarikan belt F1 lebih besar dari pada F2. Hubungan F1 dan F2 dapat dinyatakan dengan:

eF

F

2

1

Dengan: μ = koefisien gesek

= sudut kontak antara belt dan pulley yang kecil

Page 20: Kelompok: Flat Belt

Jika efek sentrifugal diperhitungkan maka tegangan Jika efek sentrifugal diperhitungkan maka tegangan belt menjadi:belt menjadi:

Dengan Fc = tarikan sentrifugal, danDengan Fc = tarikan sentrifugal, dan

w adalah berat sabuk per satuan panjangw adalah berat sabuk per satuan panjang

eFF

FF

c

c

2

1

2Vg

wFc

Page 21: Kelompok: Flat Belt

Daya yang ditransmisikan oleh belt adalah:Daya yang ditransmisikan oleh belt adalah:

P = (F1-F2) VP = (F1-F2) VDengan:F1 = Tarikan belt pada sisi tegang

F2 = Tarikan belt pada sisi yang kendor

V = Kecepatan keliling beltDaya juga dapat dihitung dengan persamaan:

e

eVFFP c

1).( 1

Page 22: Kelompok: Flat Belt

Torsi pada puli penggerak = (F1 - F2) r1, Torsi pada puli penggerak = (F1 - F2) r1,

dan pada puli yang digerakkan = (F1–F2) r2dan pada puli yang digerakkan = (F1–F2) r2

Lebar sabuk ditentukan berdasarkan tarikan Lebar sabuk ditentukan berdasarkan tarikan maksimum, dan tegangan yang diijinkan, karena:maksimum, dan tegangan yang diijinkan, karena:

F1 = Sw.b.tF1 = Sw.b.t

Dengan: Sw = tegangan yang diijinkanDengan: Sw = tegangan yang diijinkan

b = lebar sabukb = lebar sabuk

t = tebal sabukt = tebal sabuk

Page 23: Kelompok: Flat Belt

Pemilihan Flat BeltPemilihan Flat Belt Pemilihan flat belt ditentukan berdasarkan Pemilihan flat belt ditentukan berdasarkan

kapasitas daya yang dapat diteruskan per kapasitas daya yang dapat diteruskan per satuan lebar belt untuk jenis belt dari bahan satuan lebar belt untuk jenis belt dari bahan tertentu. Kapasitas daya masih dikoreksi tertentu. Kapasitas daya masih dikoreksi dengan faktor pemakaian, faktor koreksi untuk dengan faktor pemakaian, faktor koreksi untuk dimensi pulley, dan faktor koreksi sudut dimensi pulley, dan faktor koreksi sudut kontak.kontak.

Daya desain belt menjadi:Daya desain belt menjadi:

xff

ayaxsfKapasitasDDayadesain

d

Page 24: Kelompok: Flat Belt

Dengan: sf = faktor pemakaianDengan: sf = faktor pemakaian

fd = faktor diameterfd = faktor diameter

f = faktor sudut kontakf = faktor sudut kontak

Page 25: Kelompok: Flat Belt

Tabel kapasitas daya untuk belt dari Tabel kapasitas daya untuk belt dari kulit (HP/cm lebar)kulit (HP/cm lebar)

Page 26: Kelompok: Flat Belt

Tabel kapasitas daya untuk belt dari Tabel kapasitas daya untuk belt dari kanvas berlapis karet (HP/cm lebar)kanvas berlapis karet (HP/cm lebar)

Page 27: Kelompok: Flat Belt

Kapasitas daya untuk belt dari bahan terpal Kapasitas daya untuk belt dari bahan terpal (kecepatan 10 m/s)(kecepatan 10 m/s)

Untuk beban ringan: 0,23 kw (0,34 HP) per Untuk beban ringan: 0,23 kw (0,34 HP) per cm lebar pulicm lebar puli

Untuk beban berat: 0,289 kw (0,392 HP) per Untuk beban berat: 0,289 kw (0,392 HP) per cm lebar pulicm lebar puli

Page 28: Kelompok: Flat Belt

Tabel faktor pemakaian flat beltTabel faktor pemakaian flat belt

Page 29: Kelompok: Flat Belt

Tabel faktor koreksi untuk dimensi Tabel faktor koreksi untuk dimensi puli yang kecilpuli yang kecil

Page 30: Kelompok: Flat Belt

Tabel faktor sudut kontakTabel faktor sudut kontak

Page 31: Kelompok: Flat Belt

Daftar Pustaka:Daftar Pustaka:

Prajitno. Prajitno. Elemen Mesin Pokok Bahasan Elemen Mesin Pokok Bahasan Transmisi sabuk dan RantaiTransmisi sabuk dan Rantai. Jurusan . Jurusan

Teknik Mesin UGM. 2001Teknik Mesin UGM. 2001 Deutschman d. Aaron.,J. Michels. Walter.,E. Deutschman d. Aaron.,J. Michels. Walter.,E.

Wilson. Charles. Wilson. Charles. Machine DesignMachine Design..Macmillan Publising.Co. Inc. 1975 Macmillan Publising.Co. Inc. 1975