BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN A. PROSES...
Transcript of BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN A. PROSES...
Ratna Muliasari Dinangrit, 2014 Perempuan Berkebaya Sebagai Ide Berkarya Seni Lukis Di Atas Kayu Peti Kemas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN
A. PROSES PENCIPTAAN
Pengolahan ide berkarya merupakan proses pengolahan konsep yang
kemudian diwujudkan kedalam bentuk karya lukis dimulai dengan mengolah rasa,
kepekaan, memperhatikan faktor internal dan eksternal, sampai penuangan ide
dalam bentuk sketsa.
Penciptaan karya seni dengan tujuan ekspresi (seni murni) bagaimanapun
juga memiliki metode dengan alur penciptaan yang tersusun tahap demi tahap.
Pada bagian ini akan dipaparkan tahapan penciptaan yang terdiri dari tahap
persiapan (kajian sumber gagasan) hingga proses visualisasi gagasan pada
medium berkarya (kayu peti kemas).
Prose penciptaan dimana penulis melakukan eksplorasi terhadap gagasan
yang muncul (gagasan awal) yaitu “perempuan berkebaya”. Gagasan awal ini
kemudian di eksplorasi kembali untuk memperkuat perwujudan konsep berkarya.
Eksplorasi gagasan awal pada dasarnya menggunakan dua cara yaitu eksplorasi
eksternal dan internal.
1. Eksplorasi Ekternal
Pada tahap ini penulis melakukan kajian literatur dari berbagai sumber
seperti buku, majalah, internet dan sebagainya. Kajian literatur ini bertujuan untuk
memperkuat pemahaman penulis tentang sumber gagasan yang akan dijadikan
konsep penciptaan dan memperkuat motivasi intrinsik dalam menciptakan karya
seni lukis dengan subject matter tulang rusuk manusia. Eksplorasi terhadap
bentuk objek tulang rusuk juga dilakukan dalam tahap ini
Tahapan mencari gesture dan simbol sebagai gagasan berkarya lukis
PEREMPUAN BERKEBAYA SEBAGAI IDE BERKARYA SENI LUKIS DI
ATAS KAYU PETI KEMAS. Pendalaman karkter perempuan dengan kebaya
54
Ratna Muliasari Dinangrit, 2014 Perempuan Berkebaya Sebagai Ide Berkarya Seni Lukis Di Atas Kayu Peti Kemas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sebagai identitas perempuan Indonesia. Mencari sendiri bahan utama media lukis
yaitu limbah peti kemas.
2. Eksplorasi Internal
Pada tahap eksplorasi internal, penulis melakukan perenungan dan
kontemplasi terhadap bentuk dan makna dari perempuan dan kebaya. Hal tersebut
dilakukan untuk memperkuat motivasi dalam mengembangkan objek dan gagasan
berkarya. Secara umum alur pengkajian sumber gagasan dan eksplorasi gagasan
dapat ditunjukkan dalam bagan sebagai berikut.
Bagan 3.1.
Pengkajian Sumber Gagasan
GAGASAN AWAL
PEREMPUAN
EKSPLORASI TEKNIK
KONSEP
EKSPLORASI
EKSTERNAL
EKPLORASI
INTERNAL
55
Ratna Muliasari Dinangrit, 2014 Perempuan Berkebaya Sebagai Ide Berkarya Seni Lukis Di Atas Kayu Peti Kemas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
A. Visualisasi Gagasan
Tahapan selanjutnya adalah memvisualisasikan gagasan (konsep berkarya)
dalam bentuk karya seni lukis. Tahap ini adalah tahapan dimana penulis sebagai
perupa melakukan kegiatan produksi karya yang dimulai dengan persiapan media,
alat dan bahan, pembuatan skestsa, hingga finishing karya.
1. Persiapan Media alat dan bahan
Tahap mempersiapkan media alat dan bahan yang akan dipergunakan
dalam berkarya. Antara lain kayu peti kemas sebagai media, cat akrilik, glitter gel
textile sebagai bahan dan kuas sebagai alat. Penulis hendak menggunakan kuas
sebagai alat untuk menuangkan bahan cat jenis cat akrilik pada permukaan kayu
peti kemas (media).
a. Alat
Alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan lukis ini menggunakan
alat-alat yang mudah kita temui sehari-hari.
a. Pensil
b. Penghapus
c. Photo model
d. Kuas berbagai ukuran
e. Palet
f. Cetakan kertas
g. Amplas kasar sampai halus
h. Gergaji
i. Bor listrik
j. Router
56
Ratna Muliasari Dinangrit, 2014 Perempuan Berkebaya Sebagai Ide Berkarya Seni Lukis Di Atas Kayu Peti Kemas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bagan 3.2
Bagan Proses Perwujudan Karya
GAGASAN
AWAL
IMPLEMENTASI
KONSEP
FINISING
(TAHAP AKHIR)
MEMBUAT
KARYA
PERSIAPAN
ALAT DAN BAHAN
PEMBUATAN
SKETSA
KONTEMPLASI
57
Ratna Muliasari Dinangrit, 2014 Perempuan Berkebaya Sebagai Ide Berkarya Seni Lukis Di Atas Kayu Peti Kemas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1
Pensil, amplas, penghapus, dan palet
(Sumber : Dokumentasi pribadi)
Gambar 3.2
Koas berbagai ukuran
Sumber : Dokumentasi pribadi
58
Ratna Muliasari Dinangrit, 2014 Perempuan Berkebaya Sebagai Ide Berkarya Seni Lukis Di Atas Kayu Peti Kemas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.3
Gergaji mesin (Jigsaw)
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
Gambar 3.4
Amplas mesin dan amplas ukuran 1000
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
59
Ratna Muliasari Dinangrit, 2014 Perempuan Berkebaya Sebagai Ide Berkarya Seni Lukis Di Atas Kayu Peti Kemas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.5
Router
(Sumber : Dokumentasi pribadi)
Gambar 3.6
Mata router ukuran 1/2
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
60
Ratna Muliasari Dinangrit, 2014 Perempuan Berkebaya Sebagai Ide Berkarya Seni Lukis Di Atas Kayu Peti Kemas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.7
Palu
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
Gambar 3.8
Cetakan untuk kayu dari kertas ukuran 38cm x 46cm (Oval)
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
61
Ratna Muliasari Dinangrit, 2014 Perempuan Berkebaya Sebagai Ide Berkarya Seni Lukis Di Atas Kayu Peti Kemas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bahan
Gambar 3.9
Lembaran kayu peti kemas berbagai ukuran (kondisional)
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
Gambar 3.10
Kayu peti kemas yang sudah di potong
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
62
Ratna Muliasari Dinangrit, 2014 Perempuan Berkebaya Sebagai Ide Berkarya Seni Lukis Di Atas Kayu Peti Kemas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.11
Cat akrilik dan glitter gel textile
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
Gambar 3.12
Paku triplek
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
63
Ratna Muliasari Dinangrit, 2014 Perempuan Berkebaya Sebagai Ide Berkarya Seni Lukis Di Atas Kayu Peti Kemas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.13
Lem Kayu
(Sumber: dokumentasi pribadi)
2. Pembuatan Sketsa
Tahap pembuatan sketsa merupakan pencarian pijakan estetis dan titik
berangkat berkarya. Hasil visual dari sketsa akan dieksplorasi dalam tahap
perwujudan karya diatas kayu peti kemas. (foto)
a. Sesi Pemotretan
Proses pembuatan sketsa diawali dengan proses sesi pemotretan
sebagai tahap awal. Sesi pemotretan model digunakan sebagai acuan
untuk mengambil angle yang diinginkan.
64
Ratna Muliasari Dinangrit, 2014 Perempuan Berkebaya Sebagai Ide Berkarya Seni Lukis Di Atas Kayu Peti Kemas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dibawah ini hasil dari sesi pemotretan dengan bantuan model sebagai
acuan untuk mangambil angle dalam proses berkarya :
Gambar 3.14
Photo model 1 (Tutup telinga)
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
Gambar 3.15
Photo model 2 (Tutup mata)
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
65
Ratna Muliasari Dinangrit, 2014 Perempuan Berkebaya Sebagai Ide Berkarya Seni Lukis Di Atas Kayu Peti Kemas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.16
Photo model 3 (Tutup mulut)
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
Gambar 3.17
Photo model 4 (Berharap)
( Sumber: Dokumentasi pribadi)
66
Ratna Muliasari Dinangrit, 2014 Perempuan Berkebaya Sebagai Ide Berkarya Seni Lukis Di Atas Kayu Peti Kemas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Memindahkan Sketsa pada Kayu Peti Kemas
Tahap memindahkan sketsa yang telah di buat pada bidang kayu peti
kemas dengan menggunakan pensil 2B, dengan tahapan sebelumnya membuat
sketsa dahulu di atas kertas.
Kayu yang sudah melalui tahap penghamplasan akan lebih mudah untuk di
sketsa, karena permukaannya yang lebih halus dapat memudahkan proses sketsa
di atas kayu peti kemas.
Gambar 3.18
Proses sketsa pada kayu peti kemas
Sumber gambar: dokumentasi pribadi
67
Ratna Muliasari Dinangrit, 2014 Perempuan Berkebaya Sebagai Ide Berkarya Seni Lukis Di Atas Kayu Peti Kemas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Implementasi Konsep Estetis
Tahap implementasi konsep estetis menggunakan teknik yang dipilih
terkait dengan media, alat dan bahan yang digunakan.
Gambar 3.19
Proses Pemulasan
Sumber gambar: Dokumentasi pribadi
Gambar 3.20
Proses pemulasan outline
Sumber gambar: dokumentasi pribadi
68
Ratna Muliasari Dinangrit, 2014 Perempuan Berkebaya Sebagai Ide Berkarya Seni Lukis Di Atas Kayu Peti Kemas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.21
Teknik pelototan untuk membuat aksen
Sumber gambar: Dokumentasi pribadi
5. Finishing Karya
Tahap penyelesaian akhir dan pengemasan untuk penyajian pada apresian,
antara lain melapisi ,karya dengan pernis dan framing.
Sejak pembuatan sketsa hingga implementasi konsep estetis di atas kayu
peti kemas penulis melakukan kontemplasi, simulasi dan eksplorasi bentuk
sebagai kegiatan kreatif mengembangkan gagasan bentuk dan objek di atas kayu
peti kemas.
Gambar 3.22
Cetakan kertas dan kayu peti kemas untuk kemasan
Sumber gambar: Dokumentasi pribadi
69
Ratna Muliasari Dinangrit, 2014 Perempuan Berkebaya Sebagai Ide Berkarya Seni Lukis Di Atas Kayu Peti Kemas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu