BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia...

39
76 BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR NEGERI 3.1 Promosi Visi Poros Maritim Dunia ke Luar Negeri Pada bagian ini akan dijelaskan tentang beberapa diantara upaya eksternal yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi guna perwujudan visi PMD dengan promosi pada berbagai forum regional maupun internasional. Selain itu, juga dibahas terkait kepentingan stabilitas keamanan yang selalu diserukan dalam upya promosi ini berikut perioritas isu yang dipersepsikan menjadi ancaman keamanan bagi Indonesia. selanjutnya akan dibahas tentang respon lingkungan eksternal secara khusus beberapa negara terhadap upaya promosi visi PMD Jokowi pada berbagai forum regional maupun internasional. Promosi Indonesia terkait agenda kelautannya melalui kerangka visi PMD menunjukan bahwa untuk mencapai visi PMD tidak luput dari interaksi dengan lingkungan eksternal. Hal ini jelas disadari penting dibuktikan dengan ditetapkannya pilar keempat dari lima pilar utama agenda pembangunan untuk mewujudkan visi PMD yakni diplomasi maritim yang menyerukan kerjasama dengan lingkungan eksternalnya. 188 Selanjutnya akan dibahas promosi Indonesia terhadap visi PMD pada beberapa forum seperti KTT Asia Timur, IORA, IMO dan AMF. 188 Amanda Puspita Sari, KTT ASIA TIMUR : Doktrin Poros Maritim Jokowi di Myanmar, CNN Indonesia, 13 November 2014, daring dalam https://www.cnnindonesia.com/internasional/20141113125042-106-11288/doktrin-poros-maritim- jokowi-di-myanmar, (25/1/19.10:33 WIB)

Transcript of BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia...

Page 1: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

76

BAB III

POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR NEGERI

3.1 Promosi Visi Poros Maritim Dunia ke Luar Negeri

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang beberapa diantara upaya eksternal

yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi guna perwujudan visi PMD dengan

promosi pada berbagai forum regional maupun internasional. Selain itu, juga

dibahas terkait kepentingan stabilitas keamanan yang selalu diserukan dalam upya

promosi ini berikut perioritas isu yang dipersepsikan menjadi ancaman keamanan

bagi Indonesia. selanjutnya akan dibahas tentang respon lingkungan eksternal

secara khusus beberapa negara terhadap upaya promosi visi PMD Jokowi pada

berbagai forum regional maupun internasional.

Promosi Indonesia terkait agenda kelautannya melalui kerangka visi PMD

menunjukan bahwa untuk mencapai visi PMD tidak luput dari interaksi dengan

lingkungan eksternal. Hal ini jelas disadari penting dibuktikan dengan

ditetapkannya pilar keempat dari lima pilar utama agenda pembangunan untuk

mewujudkan visi PMD yakni diplomasi maritim yang menyerukan kerjasama

dengan lingkungan eksternalnya.188 Selanjutnya akan dibahas promosi Indonesia

terhadap visi PMD pada beberapa forum seperti KTT Asia Timur, IORA, IMO

dan AMF. 188 Amanda Puspita Sari, KTT ASIA TIMUR : Doktrin Poros Maritim Jokowi di Myanmar, CNN Indonesia, 13 November 2014, daring dalam https://www.cnnindonesia.com/internasional/20141113125042-106-11288/doktrin-poros-maritim-jokowi-di-myanmar, (25/1/19.10:33 WIB)

Page 2: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

77

Presiden Jokowi sejak awal masa pemerintahannya berusaha untuk

mengenalkan visi kelautan Indonesia melalui bingkai PMD ke lingkungan

eksternal Indonesia. Untuk pertama kali, visi PMD digaungkan pada Konferensi

Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur di Nay Pyi Taw, Myanmar. Pada kesempatan

itu, presiden membuka pidatonya dengan menyampaikan kesadaran terhadap

pentingnya stabilitas kemanan dan kemakmuran ekonomi sebelum penyampaian

agenda kelautan Indonesia dengan visi PMD.189 Terkait hal ini jelas sebagaimana

kutipan pembukaan pidato Jokowi berikut:

“…Bagi Indonesia, KTT Asia Timur berperan penting bagi keamanan,

stabilitas, dan kemakmuran ekonomi di kawasan. Oleh karena itu,

saya memilih forum ini untuk menyampaikan gagasan saya tentang

Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang

peran KTT Asia Timur kedepan. Indonesia berada tepat ditengah-

tengah proses perubahan strategis itu, baik secara geografis,

geopolitik, maupun geo-ekonomi. Oleh karena itu, sebagai negara

maritim, Indonesia harus menegaskan dirinya sebagai Poros Maritim

Dunia, sebagai kekuatan yang berada di antara dua samudera:

Samudera Hindia dan Samudera Pasifik..”190

Berdasarkan pada kutipan tersebut, jelas bahwa demi menyongsong visi

PMD Indonesia memiliki kepentingan dalam stabilitas keamanan. Untuk itu, 189 Amanda Puspita Sari, KTT ASIA TIMUR : Doktrin Poros Maritim Jokowi di Myanmar, CNN Indonesia, 13 November 2014, daring dalam https://www.cnnindonesia.com/internasional/20141113125042-106-11288/doktrin-poros-maritim-jokowi-di-myanmar, (25/1/19.10:33 WIB) 190 Pidato Presiden RI Joko Widodo Pada KTT ke-9 Asia Timur, di Nay Pyi Taw, Myanmar, 13 November 2014, Sekretariat Kabinet, 14 Nov 2014, daring dalam http://setkab.go.id/pidato-presiden-ri-joko-widodo-pada-ktt-ke-9-asia-timur-di-nay-pyi-taw-myanmar-13-november-2014/, (25/1/19.09:56 WIB)

Page 3: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

78

Indonesia selalu menyerukan kerjasama yang baik untuk menjaga kemanan

bersama salah satunya melalui forum KTT Asia Timur yang dinilai memiliki

peran penting dalam hal ini. Indonesia mendorong kerjasama maritim yang lebih

erat dan damai guna menjamin terpeliharanya stabilitas keamanan.191

Indonesia berkepentingan untuk menjamin keamanan di wilayah laut demi

keselamatan dalam setiap aktivitas pada jalur transportasi yang startegis yang

berada disekitar wilayah perairan Indonesia maupun yang terkait dalam rangka

mendukung realisasi visi PMD. Tiga ALKI merupakan lalu lintas maritim yang

merupakan jalur penting bagi perdagangan dunia yang berada di Indonesia

sekaligus menjadi jalur trasportasi dan penghubung dua samudra dan negara-

negara yang berada di dua benua yang strategis tersebut.192

Guna menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, secara tidak

langsung membuka peluang bagi Indonesia untuk membangun kerjasama dengan

lingkungan eksternal bagi kemakmuran rakyat terutama dalam bidang kelautan.193

Hal ini karena PMD sebagai visi besar mebutuhkan kerjasama secara eksternal

misalnya dengan investasi yang melibatkan pihak asing dalam pembangunan

konektivitas dan infrastruktur seperti yang datang dari Singapura, Cina, Amerika,

Jepang dan lainnya.194

191 Presiden Jokowi Deklarasikan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), 15 November 2014, daring dalam https://www.kemlu.go.id/id/berita/siaran-pers/Pages/Presiden-Jokowi-Deklarasikan-Indonesia-Sebagai-Poros-Maritim-Dunia.aspx, (25/1/19.17:00 WIB) 192 Pidato Presiden RI, Loc. Cit. 193 Ibid. 194 SIARAN PERS:Realisasi Investasi Triwulan II - 2018 Sebesar 176,3 T, Naik 3,1 % Dibanding Triwulan II – 2017, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), daring dalam https://www.bkpm.go.id/images/uploads/file_siaran_pers/Narasi_Indonesia_TW_II_2018_Final.pdf, (6/2/19.9:32 WIB)

Page 4: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

79

Terlebih sebagaimana ditegaskan oleh Jokowi bahwa visi PMD merupakan

sebuah cita-cita dan agenda yang menjadi fokus Indonesia di abad ke-21 dengan

pertimbangan geopolitik dan geoekonomi.195 Indonesia memiliki harapan untuk

menjadi kekuatan yang mengarungi dua samudera dan mampu memaksimalkan

kekayaan SDA yang terkandung di dalamnya untuk menjadi lebih sejahtera dan

berwibawa.196 Untuk itu, pemerintah gencar untuk melakukan promosi-promosi

sebagai upaya promosi visi kemaritiman Indonesia melalui kerangka PMD pada

berbagai kesempatan dalam forum internsional.

Upaya promosi visi PMD tidak hanya dilakukan pada KTT Asia Timur,

namun Indonesia juga gencar menegaskannya dalam berbagai kesempatan forum

regional maupun internasional lainnya. Diantaranya pada sidang International

Maritime Organization (IMO), Jokowi menyampaikan pidato yang juga

memberikan penegasan komitmen dalam pencapaian visi PMD di hadapan peserta

Marine Environment Protection Committee (MEPC) di London, Inggris.197 Pada

kesempatan itu, Jokowi memaparkan visi PMD dan nilai strategisnya bagi

Indonesia guna kesejahteraan bangsa. Diantaranya ditempuh melalui konsep tol

laut sebagai wujud realisasi salah satu pilar keluatan yang diterangkan pada forum

sebelumnya yakni pembangunan infrastruktur dan konektifitas laut.198 Selain itu,

Indonesia juga kembali menegaskan pentingnya stabilitas kemanan di wilayah

195 Amanda Puspita Sari, Loc. Cit. 196 Ibid. 197 Jokowi Komitmen Jadikan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia, The President Post, April 20, 2016, daring dalam http://old.presidentpost.id/2016/04/20/jokowi-komitmen-jadikan-indonesia-sebagai-poros-maritim-dunia/, (15/2/19.12:40 WIB). 198 Pidato di Sidang IMO, Presiden Jokowi Komitmen Jadikan Indonesia Poros Maritim Dunia, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), 20 April 2016, daring dalam https://www.kemlu.go.id/id/berita/Pages/jokowi-uk-maritim-.aspx, (25/1/19.17:31 WIB)

Page 5: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

80

laut yang menjadi jalur perdagangan internasional sebgaimana kutipan

pernyataanya berikut:

“..Posisi strategis kami di antara dua samudera, yang menjadi poros

pelayaran dunia, merupakan faktor penting dalam menjaga kebebasan

dan keamanan navigasi pelayaran internasional terutama di

persimpangan jalur laut yang menghubungkan perdagangan Barat-

Timur dan Utara-Selatan dimana lebih dari 60 ribu kapal melewati

wilayah laut kami setiap tahunnya..”.199

Pada kesempatan tersebut, Indonesia melalui Jokowi menyisipkan

kepentingannya terhadap realisasi visi PMD dengan melihat pentingnya IMO.

Sehingga, sangat strategis bagi Jokowi untuk menegaskan visi PMD dengan terus

menyerukan untuk menjaga keamanan di wilayah laut secara bersama berdasarkan

kesepakatan dan norma yang dalam organisasi tersebut. Indonesia menyeru pada

kesadaran akan pentingnya keamanan wilayah laut sebagai urat nadi bagi alur

tansportasi perdagangan khususnya yang berada diwilayahnya yang

menghubungkan kepentingan ekonomi Negara-negara Barat-Timur dan Utara-

Selatan.200 Hal ini sebagaimana diterangkan dalam pidato Jokowi sebagaimana

kutipan berikut:

“..Indonesia berpandangan, masa depan kesejahteraan dunia terletak

pada bagaimana kita mengelola laut dan masa depan itu dapat kita

199 Pidato di Sidang IMO, Presiden Jokowi Komitmen Jadikan Indonesia Poros Maritim Dunia, Sekertariat Kabinet (Setkab), 20 Apr 2016, daring dalam https://setkab.go.id/pidato-di-sidang-imo-presiden-jokowi-komitmen-jadikan-indonesia-poros-maritim-dunia/, (15/2/19.13:10 WIB) 200 Ibid.

Page 6: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

81

raih dengan menjaga laut sebagai milik bersama semua bangsa

melalui kerja sama internasional, khususnya melalui IMO.."201

IMO sebagai sebuah wadah kerjasama internasional dalam bidang kelautan

memiliki peran penting sehingga realistis Indonesia menyuarakan visi

kelautannya melalui keranga PMD. Sebagaimana diketahui bahwa IMO adalah

badan khusus PBB yang bergerak dan memiliki tanggung jawab dalam bidang

keselamatan dan keamanan pelayaran di laut serta pencegahan polusi laut. 202

Sehingga, strategis bagi Indonesia untuk berperan aktif dalam keanggotaan IMO

guna mendukung visi PMD yang mana keselamatan pelayaran menjadi salah satu

poin penting dalam relaisasi visi ini. Terkait hal ini sebagaimana diterangkan oleh

Menhub Budi Karya melalui pernyataannya “..Keanggotaan Indonesia dalam

Dewan IMO ini juga sangat mendukung program maritim di Indonesia dan sejalan

dengan visi Presiden RI, Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai poros

maritim dunia..”.203

Lebih lanjut, Indonesia juga aktif memperjuangkan kepentingannya

berkaitan dengan visi PMD melalui IMO. Tahun 2017, Indonesia terpilih menjadi

anggota IMO kategori C pada priode 2018-2019, yakni pembagian keanggotaan

selain A dan B yang khusus dengan kepentingan terhadap angkutan (transportasi)

di laut yang sekaligus mencerminkan keterwakilan berdasarkan pada posisi

201 Ibid. 202 Menhub : Sebagai Poros Maritim Dunia, Indonesia Berperan Aktif Dalam Kebijakan IMO, Direktorat Jendral Perhubungan Laut, 27, November 2017, daring dalam Http://Hubla.Dephub.Go.Id/Berita/Pages/Menhub-Sebagai-Poros-Maritim-Dunia,--Indonesia-Berperan-Aktif-Dalam-Kebijakan-Imo.Aspx, (20/2/19.21.46 WIB) 203 Ibid

Page 7: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

82

geografis di dunia. 204 Keanggotaan Indonesia ini tentu membuka peluang dan

memberikan kesempatan untuk banyak berkontribusi dalam kebijakan yang

berkaitan dengan kemaritiman. Hal ini sebagaimana diterangkan Menhub, Budi

Karya dalam kutipan berikut:

"..Bahwasanya, keaktifan Indonesia menunjukkan eksistensi di dunia

Internasional. Terutama sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Oleh karena itu, menjadi anggota Dewan IMO Kategori C

memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk ikut serta dalam

menentukan kebijakan-kebijakan IMO yang sangat berpengaruh pada

dunia kemaritiman.."205

Indonesia juga berusaha menyisipkan visi PMD pada forum asosiasi negara-

negara Pesisir Samudra Hindia, Indian Ocean Rim Association (IORA). Forum ini

memiliki nilai strategis Indonesia yang sejalan dengan visi PMD. Sebagimana

diterangkan oleh Menlu Retno terkait KTT IORA, “..ini merupakan salah satu

forum yang sangat penting untuk pertama, menjamin keamanan di lingkaran

Samudra Hindia. Dan yang kedua adalah menggerakkan potensi ekonominya.”.206

Indonesia mendapat kesempatan menjadi ketua pada organisasi ini untuk periode

2015-2017 dan menetapkan tema Strengthening Maritime Cooperation in a

Peaceful and Stable Indian Ocean yang sejalan dengan kepentingan Indonesia

terhadap kemanan di wilayah ini. Dalam kapasitiasnya sebagai ketua, Indonesia 204 Indonesia Terpilih Kembali Sebagai Anggota Dewan IMO Kategori C Periode 2018-2019, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), 2 Desember 2017, daring dalam https://www.kemlu.go.id/id/berita/berita-perwakilan/Pages/Indonesia-Terpilih-Kembali-Sebagai-Anggota-Dewan-IMO-Kategori-C--Periode-2018-2019.aspx, (20/2/19.21.50 WIB) 205 Menhub :, Loc. Cit. 206 KTT IORA Teguhkan Indonesia Sebagai Poros Maritim, Presiden RI, 6 Maret 2017, daring dalam http://www.presidenri.go.id/berita-aktual/ktt-iora-teguhkan-indonesia-sebagai-poros-maritim.html, (26/1/19.10:23 WIB)

Page 8: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

83

menetapkan prioritas untuk memperkuat regionalisme di kawasan Samudera

Hindia melalui pembentukan IORA Concord. 207

Pada kesempatan Pertemuan Puncak Bisnis IORA di Jakarta Convention

Center maret 2017 Indonesia kembali menegaskan visi PMD. Jokowi dengan

tegas menyatakan untuk mengaitkan PMD dengan IORA mengingat

pengembangan kawasan samudera Hindia sejalan dengan visi kelautan Indonesia.

Hal ini juga menilik posisi strategis IORA dan samudra Hindia yang berperan

penting bagi perekonomi dunia. Indikasinya berkaitan dengan jalur lintas

perdagangan dunia dengan setengah perjalanan kontainer dan dua pertiga tangker

energi melewati Samudera Hindia dengan 2,7 miliar penduduk yang berada di

kawasan IORA.208

Guna mendukung pencapaian visi PMD, Indonesia aktif dalam mendorong

kerjasama maupun dialog antar negara-negara baik di kawasan maupun luar

kawasan salah satunya melalui ASEAN Maritime Forum. Indonesia memimpin

pertemuan 7th ASEAN Maritime Forum pada 6 desember 2017 di Jakarta yang

dihadiri oleh seluruh negara anggota ASEAN. Selain itu, pada 7 desember 2017,

Indonesia juga memimpin pertemuan 5th Expanded ASEAN Maritime Forum,

dihadiri oleh seluruh negara anggota ASEAN dan 8 negara mitra wicara

ASEAN.209

207 Indian Ocean Rim Asosiation, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), daring dalam https://www.kemlu.go.id/id/kebijakan/kerjasama-regional/Pages/IORA.aspx, (26/1/19.10:11 WIB) 208 RI Ingin Perkuat Poros Maritim melalui Kerja Sama Bisnis IORA, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), 6 Maret 2017, daring dalam https://www.kemlu.go.id/id/berita/siaran-pers/Pages/RI-Ingin-Perkuat-Poros-Maritim-melalui-Kerja-Sama-Bisnis-IORA.aspx, (26/1/19.12:49 WIB) 209 Indonesia Pimpin Penguatan Kerja Sama Maritim di Kawasan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), 5 Desember 2017, daring https://www.kemlu.go.id/id/berita/berita-perwakilan/Pages/Indonesia-Pimpin-Penguatan-Kerja-Sama-Maritim-di-Kawasan.aspx, dan Teddy Tri Setio Berty, Indonesia Pimpin Penguatan Kerja Sama Maritim di Kawasan ASEAN,

Page 9: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

84

Pada kesempatan pertemuan tersebut, terdapat beberapa isu dalam bidang

kemaritiman yang mejadi fokus pembahasan. Diantaranya di bidang safety

membahas terkait terkait kerja sama keselamatan pelayaran maritim, seperti upaya

mengurangi insiden di laut dan kerja sama SAR. Sedangkan

bidang security membahas terkait aktovitas kejahatan di wilayah laut seperti

perompakan, IUU fishing, perdagangan manusia dan kejahatan perikanan. Selain

itu, pada kesempatan ini juga membahas tentang isu-isu perlindungan lingkungan

hidup, seperti penanggulangan sampah plastik di laut, polusi laut dan pengelolaan

kawasan pantai.210 Tersebut diatas, telah dipaparkan beberapa upaya pengenalan

visi PMD pada beberapa forum yang menunjukan bahwa visi ini juga memiliki

sisi luar negeri dalam rangka pencapaiannya meskipun berorientasi peningkatan

kesejahteran domestik (inward Looking).

Sebagaimana diterangkan dalam beberapa pernyataan maupun narasi pada

berbagai forum diatas, Indonesia gencar menyerukan untuk menjamin stabilitas

keamanan di wilayah laut yang merupakan urat nadi aktivitas perdagangan dunia.

Berkaitan dengan ini, pertimbangan dan analisa terhadap lingkungan strategis

yang semakin menunjukkan eskalasi dan dinamika memunculkan isu-isu ancaman

terhadap keamanan nasional. Sehingga, berdasarkan pada kondisi ini mengacu

pada Buku Putih Pertahanan Indonesia 2015, kondisi diatas perlu diperhatikan

Liputan6, 6 Desember 2017, daring dalam https://www.liputan6.com/global/read/3185957/indonesia-pimpin-penguatan-kerja-sama-maritim-di-kawasan-asean,(27/1/19.9:47WIB) 210 Ibid.

Page 10: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

85

sekaligus waspadai yang merupakan ancaman keamanan selanjutnya menjadi

hambatan bagi perwujudan visi PMD secara khusus.211

Berdasarkan pada Buku Putih Pertahanan Indonesia 2015, selanjutnya

disingkat (BPPI 2015), maka terdapat beberapa isu yang berpotensi dan menjadi

ancaman bagi keamanan Indonesia dalam hal ini terkait perwujudan visi PMD.

Secara tradisional, dinamika di kawasan LCS menjadi isu utama yang perlu

diperhatikan dan memiliki peluang ancaman dan tantangan yang kompleks.

Perkembangan yang dinamis berpotensi berdampak pada keamanan dan

ekonomi. 212 Berkaitan dengan ini yakni dinamika hubungan rivalitas AS-Cina

dalam bidang militer maupun ekonomi, selanjutnya tentu memberikan dampak

bagi stabilitas keamanan wilayah ini.213

Selain itu, perlu diketahui bahwa kedua negara ini merupakan investor

dalam visi PMD, sehingga selain menimbulkan dampak dari segi keamanan juga

memberikan pengaruh terhadap posisi pembangunan domestik Indonesia.

Diantara terkait ini, memungkinkan adanya pelemahan sekaligus perlambatan

terkait realisasi investasi pada implementasi pembangunan visi PMD.214 Hal ini

karena Indonesia mengalami bayangan posisi ketidakpastian terkait rivalitas

211 Kementerian Pertahanan Indoneisa, 2015, Buku Putih Pertahanan Indonesia, Jakarta: Kemenhan, hal. 5-6. 212 Ibid. 213 Patsy Widakuswara, Meningkatnya Ketegangan Antara China dan AS Membuat Khawatir Negara-negara ASEAN, 12 November 2018, daring dalam https://www.voaindonesia.com/a/meningkatnya-ketegangan-antara-china-dan-as-membuat-khawatir-negara-negara-asean/4653931.html, (9/5/10.21.10 WIB) 214 SIARAN PERS:Realisasi Investasi Triwulan II - 2018 Sebesar 176,3 T, Naik 3,1 % Dibanding Triwulan II – 2017, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), daring dalam https://www.bkpm.go.id/images/uploads/file_siaran_pers/Narasi_Indonesia_TW_II_2018_Final.pdf, (9/5/19.21:32 WIB)

Page 11: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

86

kedunya. Adapaun secara lebih lanjut terkait ini akan dibahas dalam bagian

analisa pada bab selanjutnya.

Selanjutnya, mengacu pada BPPI 2015, terkait dinamika LCS juga

berpotensi menjadi ancaman keamanan bagi Indonesia berkaitan dengan klaim U

wilayah tersebut oleh beberapa negara. Kawasan dengan posisi geografis yang

strategis sebagai jalur pelayaran dan komunikasi internasional serta potensi

kekayaan sumber daya alam yang bernilai ekonomi tinggi menjadikannya rawan

spot konflik.215 Terkait ini, Indonesia selanjutnya memiliki potensi persinggungan

dan tumpang tindih kepentingan dengan Cina berkaitan dengan wilayah perairan

Natuna yang di klaim masuk ke dalam traditional fishing ground (nine-dashed-

lines).216 Terkait ini, Hasyim Djalal menyatakan, “..Indonesia mempertahankan

zona ekonomi eksklusifnya sesuai hukum internasional. Hukum laut

membenarkan Indonesia membuat zona ekonomi eksklusif. Indonesia punya

kedaulatan atas kekayaan alamnya. Tidak pernah ada kesepakatan soal traditional

fishing ground dengan China…”.217Adapun pemaparan lebih detail terkait bentuk

ancaman yang kemudian ditimbulkan berikaitan dengan dinamika LCS ini

selanjutnya di bahas pada bagian analisa bab berikutnya.

Selain itu, secara tradisional kewaspadaan pemetaan potensi ancaman

lainnya yang muncul sebagaimana ditrangkan dalam BPPI 2015 yakni terkait isu

perbatasan antar negara yang kemudian dikategorikan setelah isu LCS. Indonesia

215 Kementerian Pertahanan Indonesia, Op. Cit., hal. 7. 216 Raja Eben Lumbanrau dan Anggi Kusumadewi, 'Nine-Dashed Line China ke Natuna Bak Muncul dari Langit', 23 Juni 2016, CNN Indonesia, daring dalam https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160623113553-20-140352/nine-dashed-line-china-ke-natuna-bak-muncul-dari-langit?, (8/5/19.23.22 WIB). 217 Ibid.

Page 12: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

87

merupakan negara kepulauan berdasarkan UNCLOS yang sangat terbuka dengan

92 pulau-pulau kecil terluar/terdepan dan berbatasan dengan 10 negara tetangga.

Sementara itu, tidak kurang dari 12 pulau kecil terluar yang belum banyak

diperhatikan dan memerlukan prioritas pengelolaann demi keutuhan kedaulatan

teritorialnya. Sehingga, kondisi ini sangat berpeluang menimbulkan konflik

terutama terhadap permasalahn perbatasan yang belum terselesaikan dengan

negara tetangga.218

Sementara itu, dari segi pendekatan non-tradisional, berdasarkan pada BPPI

2015 bahwa kejahatan lintas batas negara menjadi isu yang turut mengancam

keamanan nasional Indonesia dalam konteks ini secara khusus optimalisasi

perwujudan visi PMD. Kawasan Asia Tenggara, memiliki tingkat kerawanan

terhadap kejahatan ini dan merupakan ancaman serius bagi stabilitas keamanan

terutama pada negara yang secara geografis terhubung oleh lautan termasuk

Indonesia.219

Terkait ini mengacu pada BPPI 2105 digolongkan kedalam bentuk ancaman

nyata. Istilah ini digunakan untuk menyebut ancaman yang sering terjadi dan

dihadapi setiap saat yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri serta

dinilai membahayakan kedaulatan negara. Adapun bentuk penanganan terhadap

ancaman ini menjadi perioritas diantaranya meliputi terorisme dan radikalisme,

separatisme dan pemberontakan bersenjata, bencana alam, pelanggaran wilayah

218 Kementerian Pertahanan Indonesia, Op. Cit., hal. 9. 219 Ibid., hal. 13.

Page 13: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

88

perbatasan, perompakan berrsenjata, pencurian kekayaan alam, wabah penyakit,

serangan siber dan spionase, serta peredaran dan penyalahgunaan narkoba.220

Adapun, isu yang kemudian banyak dibahas berikutnya pada peneliti

berkiatan dengan ini adalah perompakan bersenjata dan pencurian kekayaan

sumberdaya alam (perikanan atau IUU Fishing). Hal ini berkaitan dengan

besarnya kerugian yang dtiimbulkan akibat aktivitas IUU Fishing dari berbagai

aspek, ekonomi, sumberdaya alam termasuk ‘pelecehan’ terhadap kedaulatan

negara. Isu ini jelas menjadi ancaman sebagaimana diterangkan Ryamizad

Ryacudu, Menteri Pertahanan “..salah satu ancaman nyata bagi kita adalah

pencurian sumber daya seperti tambang dan ikan. Kementerian Pertahanan

sebagai pihak yang mengurusi pertahanan negara akan menghadapinya..”.221

Sementara itu, isu perompakan dan pembajakan bersenjata di laut juga

marak terjadi di kawasan Asia Tenggara dan perairan Indonesia memiliki ‘spot

rawan’ diantaranya perairan sulu dan selat malaka. Berdasarkan pada

Internataional Maritime Biro, terjadi penurunan angka inisden ini namun berbeda

dengan perairan sulu di Indonesia. Pakar keamanan maritim IMB Swee Lean

Collin Koh, “..serangan bajak laut atas kapal-kapal di dunia berada pada titik

terendah, tapi satu perairan di kawasan Asia Tenggara yang tidak konsisten

dengan tren tersebut..,”.222 Demikian telah dipaparkan diatas mengacu pada BPPI

2015 terkait beberapa isu yang menjadi potensi ancaman keamanan berkaitan 220 Ibid., hal. 22-23. 221 Menteri Ryamizard: Ancaman Pertahanan Saat Ini Bukan Perang, Tapi Pencurian Ikan, 10 Mei 2016, Bisnis.com, daring dalam https://ekonomi.bisnis.com/read/20160510/99/545795/menteri-ryamizard-ancaman-pertahanan-saat-ini-bukan-perang-tapi-pencurian-ikan, (8/5/19, 22:05 WIB) 222 Laut Sulu Merupakan Perairan ‘Paling Berbahaya’ di Dunia, 1 April 2017, BBC Indonesia, daring dalam https://www.bbc.com/indonesia/dunia-39451746, (8/5/19, 23:05 WIB)

Page 14: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

89

dengan visi PMD secara khusus yang dibahas lebih lanjut pada bab berikutnya

sebagai bagian analisa.

3.2. Tanggapan Terhadap visi PMD Indonesia

Berbagai forum baik regional maupun internsional yang diikuti diatas

dengan menyisipkan agenda kemaritim merupakan bentuk upaya pemerintah

dalam rangka mewujudkan visi PMD. Pernyataan dan penegasan visi tersebut

mendapat respon yang beragam dari negara-negara di lingkungan internasional.

Sebagaian negara bersikap mendukung (proaktif), maupun sebaliknya yakni

reaktif yang bisa dilihat dari pernyataan pemerintah terkait ataupun langkah

dengan pemberian investasi ataupun sikap protes terhadap penegakan hukum di

laut melalui kebijakan penenggelaman kapal oleh KKP yang dipaparkan

berikut.223

Australia adalah salah satu negara tetangga yang mana sejak awal promosi

visi PMD Indonesia menunjukan sikap yang cendrung normal tidak reaktif dan

tidak bernada negatif. Sehingga kerjasama diantara kedunaya masih bisa

dikembangkaan terutama pada wilayah pulau-pulau terdepan, yang berhadapan

langsung dengan antara Indonesia dan Australia seperti kota Saumlaki yang

berhadapan langsung dengan Darwin Australia.224

Sementara itu, Cina menunjukan sikap yang positif (mendukung) terhadap

visi PMD. Hal ini terlihat antara lai dari antusiasme dalam investasi terhadap

pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang sejalan dengan Jalur Sutra Cina.

Komitmen Cina dalam investasi sebesar 2 milyar dolar AS dan setidaknya 223 Poltak Partogi Nainggolan, Op. Cit., hal 177-178. 224 Ibid., hal. 169

Page 15: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

90

terdapat 2 BUMN asal Cina yang telah menandatangani nota kesepahaman

(MOU) dengan BUMN Indonesia.225 Selain itu, tercatat bahwa jumlah investasi

Cina ke Indonesia terus meningkat tiap tahun terutama pada 2015 yang mencapai

22,678 Miliyar USD. Berdasarkan pada penuturan Kepala BKPM, Franky

Sibarani menyatakan Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara tujuan

investasi Cina.226 Hal ini menunjukan respond baik dari Cina terhadap Indoensia

meskipun dengan motif tertentu.

Sementara itu, Amerika Serikat sebagai salah satu mitra dan banyak

menjalin kerjasama dengan Indonesia cukup mendukung visi PMD Jokowi.

Asisten Menteri Luar Negeri bidang Asia Timur dan Pasifik, Scot Marciel

menyatakan bahwa pemerintahnya mendukung penuh langkah Jokowi dalam visi

PMD. Hal ini sebagaimana kutipan pernyataanya "..Kami ingin mendukung

prioritas Presiden Jokowi seperti membangun pelabuhan, membangun

konektivitas di perairan dan kemaritiman.."227

Pada pertemuan Indonesia-America Partnership for Marine and Fisheries

Vocational Education, Januari 2015, Duta Besar AS untuk RI Robert O Blake

menyatakan akan membantu dalam bidang kemaritiman. Pihak AS akan

menyerahkan bantuan finansial sebesar 33 juta dollar AS untuk program

kemaritiman Indonesia, terutama pengawasan penangkapan ikan ilegal.

Sedangkan sebelumnya pemerintah AS juga telah memberikan dana 35 juta dollar 225 Ibid., hal. 175-176. 226 Sakina Rakhma Diah Setiawan, Indonesia Jadi Negara Terbesar Kedua Tujuan Investasi China, Kompas, 21 maret 2016, daring dalam https://ekonomi.kompas.com/read/2016/03/21/181500726/Indonesia.Jadi.Negara.Terbesar.Kedua.Tujuan.Investasi.China, (6/2/19.08:56 WIB) 227 Andreas Gerry Tuwo, AS Dukung Jokowi Jadikan Indonesia Poros Maritim Dunia, Liputan6, 2 Desember 2014, daring dalam https://www.liputan6.com/news/read/2141692/as-dukung-jokowi-jadikan-indonesia-poros-maritim-dunia, (27/1/19.16:00 WIB).

Page 16: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

91

AS untuk program kemaritiman Indonesia. 228 Selanjutnya pada Oktober 2015,

Indonesia dan AS menandatangani MOU on Maritime Cooperation.229

Meskipun demikian, terdapat respon yang kurang baik terhadap visi PMD

ini yang umumnya datang akibat sikap tegas terhadap penegakan hukum

khusunya terkait sanksi penenggelaman kapal terhadap aktivitas IUU Fishing.

Visi PMD menuai kritik dan menimbulkan kekhawatiran karena dianggap

beresiko dan dilihat egois.230 Misalnya, terdapat beberapa protes terkait ini dari

beberapa negara yang dilayangkan ke Kemenlu sebagaimana disebutkan Jusuf

Kalla.231 Adaupun secara lebih detail terkait penegakan hukum di laut spesifik

apda respon penenggelaman kapal dalam rangka realisasi visi PMD akan dibahas

pada bagian selanjutnya. Kutipan berikut sebagai bentuk gambaran kritikan

kebijakan Indonesia pada masa Jokowi yang dinilai agresif dan egois

diindikasikan dengan penenggelaman kapal yang berbeda dengan pemerintahan

sebelumnya dengan karakteristik yang lebih elitis.

“...Beyond concerns in each of these priorities, Indonesia’s foreign

policy under Jokowi more generally faces broader challenges. If

Yudhoyono’s foreign policy was criticized for being too elitist and

internationally oriented, then the very domestic, realpolitik flavor of

228 AS Siap Bantu Pemberantasan Pencurian Ikan di Indonesia – Kompas, 21 Januari 2015, Atlas Information Monitor, daring dalam http://aim-services.co.id/siap-bantu-pemberantasan-pencurian-ikan-di-indonesia-kompas/, (27/1/19.16:22 WIB). 229 Kerjasama AS-Indonesia di Bidang Maritim, Kedutaan Besar dan Konsulat AS di Indonesia, 26 Oktober 2015, daring dalam https://id.usembassy.gov/id/kerjasama-as-indonesia-di-bidang-maritim/, (27/1/19.21:29 WIB) 230 Ali Maksum, Op. CIt., hal. 20. 231 Moh Nadlir, Wapres Minta Menteri Susi Hentikan Penenggelaman Kapal, Kompas, 9 Januari 2018, daring dalam https://nasional.kompas.com/read/2018/01/09/17501971/wapres-minta-menteri-susi-hentikan-penenggelaman-kapal, (20/2/19.20:15 WIB)

Page 17: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

92

Jokowi’s worldview risks being perceived – rightfully or wrongfully –

as overcorrecting this and being too insular or selfish…”.232

3.3 Visi Poros Maritim Dunia dalam Kebijkan Luar Negeri

Pada bagian sebelumnya diberikan pemaparan terkait upaya

pengejewantahan visi PMD ke luar negeri (lingkungan internasional) serta

sebagian dari gambaran bentuk respon negara asing terhadap visi PMD. Sehingga,

pada bagian ini digambarkan kebijakan luar negeri untuk mendukung pencapaian

visi PMD yang akan banyak menitik beratkan pada salah satu pilar kemaritiman

jokowi yakni diplomasi maritim.

Visi PMD diwujudkan dengan kebijakan publik dan kebijakan luar negeri

termasuk jika menilik asal munculnya PMD yang mengarah pada penyesuaian

terhadap politik luar negeri sebagaimana dijelaskan pada bab sebelumnya.

Sebagai wujud komitmen Indonesia mewujudkan visi PMD, politik luar negeri

dilakukan dengan kebijakan luar negeri oleh Kemenlu merujuk pada lima pilar

dan diplomasi maritim adalah salah satunya. Mengacu pada Nawacita dan

RPJMN 2015-2019 lima pilar tersebut yakni keamanan dan perdamaian,

diplomasi ekonomi, perlindungan WNI dan BHI, kerjasama ASEAN, dan

diplomasi maritim. Setidaknya tiga dari lima pilar tersebut berkaitan erat dengan

agenda pembangunan melalui kerangka visi PMD.233

232 Prashanth Parameswaran, The Trouble With Indonesia’s Foreign Policy Priorities Under Jokowi, The Diplomat, 9 januari 2015, daring dalam https://thediplomat.com/2015/01/the-trouble-with-indonesias-foreign-policy-priorities-under-jokowi/, (27/1/19.22:06 WIB). 233 Fitriani dan vido Chandra panduwinata, Analisis Kinierja Kementerian Luar Negeri (2015-2018), CISIS Working Paper Series, WPSINT-03/2018, daring dalam

Page 18: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

93

Guna pencapaian kepentingan nasional melalui visi PMD, pada priode

2015-2018 kebijakan luar negeri Indonesia banyak berfokus pada keamanan dan

pertahanan internasional meskipun tidak mengesampingkan pilar lainnya

termasuk dalam isu Laut Cina Selatan (LCS). Selain itu, juga banyak ditujukan

untuk menyelesaikan sengketa perbatasan dengan cara damai dan perlindungan

kedaulatan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa adanya kepentingan Indonesia

dalam stabilitas keamanan dimaksudkan untuk peran mediasi karena Indonesia

sangat berkepentingan didalamnya guna realisasi PMD. 234 Selanjutnya, akan

dibahas lebih lanjut terkait kebijakan luar negeri melalului rangkaian diplomasi

maritim.

3.3.1 Diplomasi Maritim

Diplomasi maritim sebagai salah satu pilar pembangunan kelautan

Indonesia jelas diterangkan oleh Presiden dalam publikasi pertamanya di

Myanmar pada November 2014. Hal ini dapat dilihat pada kutipan pidato terkait

pilar keempat diplomasi maritim berikut,

“..Melalui diplomasi maritim, kami mengajak semua mitra-mitra

Indonesia untuk bekerjasama di bidang kelautan. Bersama-sama kita

harus menghilangkan sumber konflik di laut, seperti pencurian ikan,

pelanggaran kedaulatan, sengketa wilayah, perompakan, dan

https://www.csis.or.id/uploaded_file/publications/analisis_kinerja_kementerian_luar_negeri__2015-2018_.pdf, hal. 4-5 234 Febrianti Tentyana S Tarno, Global Maritime Fulcrum (Gmf) Performances To Deal With Tensions In South China Sea Disputes: A Constructivist Analysis Of Indonesia’s Strategic Culture, Thesis, Bangkok:Asia Pacific Studies College of Interdisciplinary StudiesThammasat University, hal. 58.

Page 19: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

94

pencemaran laut. Laut harus menyatukan, bukan memisahkan kita

semua..”. 235

Berdasarkan pada kutipan tersebut jelas bahwa melalui diplomasi maritim

diharapkan terciptanya kerjasama yang baik antara Indonesia dan lingkungan

eksternalnya guna mendukung realisasi visi PMD. Selain itu, terlihat jelas bahwa

Indonesia memiliki kepentingan untuk menjamin kemanan di wilayah laut yang

menjadi arena berbagai aktivitas untuk menjadi Indonesia Poros Maritim Dunia.

Indonesia memerlukan kerjasama dalam berbagai aspek pada bidang kelautan

salah satunya di bidang teknologi. Teknologi ini ditujukan untuk melakukan

eksplorasi kekayaan bawah laut sekaligus juga konservasi dan menjaga sumber

daya laut.236

Sementara, pola diplomasi maritim Indonesia secara umum dapat difahami

dengan dua sudut pandang. Pertama, pelibatan atau penggunaan instrumen

pendukung kebijakan maritim seperti TNI AL dan Penjaga Pantai dalam upaya

pencapaian tujuan kebijakan luar negeri terkait ini secara umum mencapai tatanan

laut yang aman dan stabil. Sehingga dalam artian pertama ini memiliki fungsi

kooperatif seperti port calls dan latihan bersama, persuasif seperti patroli freedom

of navigation, dan koersif.237

235 Pidato Presiden RI Joko Widodo Pada KTT ke-9 Asia Timur, di Nay Pyi Taw, Myanmar, 13 November 2014, Sekretariat Kabinet, 14 Nov 2014, daring dalam http://setkab.go.id/pidato-presiden-ri-joko-widodo-pada-ktt-ke-9-asia-timur-di-nay-pyi-taw-myanmar-13-november-2014/, (25/1/19.09:56 WIB) 236 GT Suroso, Poros Maritim dan Perkembangan Perekonomian Indonesia, BPPK Kemenkeu, 13 Februari 2015, daring dalam https://bppk.kemenkeu.go.id/id/publikasi/artikel/150-artikel-keuangan-umum/20555-poros-maritim-dan-perkembangan-perekonomian-indonesia, (27/1/19.11:18 WIB). 237 Evan A. Laksmana dkk, Op. Cit., hal. 20.

Page 20: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

95

Adapun dalam artian ini tujuan lainnya seperti confidence building measure

atau membangun kepercayaan dan nilai tawar Indonesia dalam perpolitikan

internasional yang memberikan dampak yang baik terhadap kerjasama dengan

mitranya di lingkungan internasional.238 Diplomasi ini juga diharapkan mampu

mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang kerja sama secara optimal. Sehingga

sebagaimana diterangkan sebelumnya Indonesia kerap kali menyerukan

peningkatan kerjasama khususnya dalam kepentingannya menjaga stabilitas

kemanan dan pertahanan di wilayah laut dalam beberapa fora diatas (IORA, KTT

Asia Timur, AMF, Expanded AMF, IMO).239

Umumnya pembahasan tentang diplomasi maritim lebih banyak pada arti

yang pertama atau bisa disebut sebagai diplomasi pertahanan maritim. Hal ini

diartikan sebagai penggunaan instrumen militer seperti kekuatan armada patroli

maritim dalam diplomasi untuk untuk mencapai tujuan politik luar negeri

Indonesia. Singkatnya, adanya kerjasama dan penggabungan antara instrumen

diplomatik melalui Kemenlu dan bidang pertahanan dan keamanan (militer) yang

ditujukan untuk mencapai stabilitas di wilayah laut baik dalam keadaan damai

serta menghindari krisis ataupun perang.240

Instrument pertahanan militer juga memiliki tanggung jawab dalam

menjalin kerjasama dengan lingkungan eksternal bersama kemlu sebagai langkah

238 Christian Le Mière, Maritime Diplomacy in the 21st Century: Drivers and Challenges (Oxon: Routledge, 2014); James Kraska, Contemporary Maritime Piracy: International Law, Strategy, and Diplomacy at Sea (Santa Barbara: ABC CLIO, 2011) dalam Evan A. Laksmana dkk, Op. Cit., hal. 20. 239 Tata Kelola dan Diplomasi Keamanan Maritim, BPPK Kemenlu, 22 Juli 2016, daring dalam https://www.kemlu.go.id/bppk/id/berita-agenda/berita-perwakilan/Pages/FGD-Tata-Kelola-dan-Diplomasi-Keamanan-Maritim.aspx, (8/2/19.09:05 WIB) dan Pidato di Sidang IMO, Loc. Cit. 240 Evan A. Laksmana dkk, Op. Cit., hal. 18.

Page 21: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

96

diplomasi maritim. Kemenhan sebagai instrumen diplomasi pertahanan guna

pencapaian kepentingan nasional di bidang pertahanan melalui langkah-langkah

konkret kerjasama yang saling menguntungkan. Hal ini selain sebagai pertahanan

dan keamanan nasional juga menjadi salah satu jembatan bagi terwujudnya

stabilitas keamanan kawasan. 241 Aplikasi diplomasi pertahanan ini ditujukan

untuk membangun saling percaya (trust building), mencari solusi damai bagi

penanganan isu-isu keamanan yang menjadi perhatian Indonesia termasuk dengan

negara lain yang bersangkutan.242

Kaitannya dengan ini, diplomasi pertahanan maritim Indonesia Kemenlu

bersinergi dengan Kemenhan dibantu oleh TNI, Polri dan Bakamla. TNI AL

dalam kapasitasnya mendukung diplomasi maritim dilaksanakan dalam bentuk

operasi muhibah, patrol wilayah laut, latihan bersama, symposium berskala

internasional. Selain itu juga secara aktif ikut terlibat dalam pasukan perdamaian

PBB.243

TNI AL juga melakukan tindakan preventif dan reaktif dalam kondisi damai

sebagai langkah diplomasi pertahanan maritim. Langkah preventif ini diantaranya

dilakukan melalui operasi intelijen matra laut pada tiga titik utama (Laut Natuena,

perairan Ambalat dan Laut Arafuru). Sementara, langkah reaktif dilaksanakan

dalam betnuk petroli rutin di wilayah peraiaran Indonesia dengan didukung pula

oleh Polair dan Bakamla. 244 Sebagaimana diterangkan pelibatan instrument

militer ini diantaranya ditujukan untuk mencapai tujuan politik luar negeri yakni

241 Kementerian Pertahanan Indonesia, Op. Cit., hal. 72. 242 Ibid., hal. 73. 243 Yusrah Muhammad Haras, Op. Cit., hal. 8 244 Ibid.

Page 22: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

97

confidence building measure dalam berbagai forum dan lingkungan

internasional.245

Terekam pada LKJ Kemenlu diterangkan bahwa sejak tahun 2015-2017

dalam bidang diplomasi pertahnan maritim sudah baik dan kuat. Hal ini secara

tidak langsung menguatkan posisi dan nilai tawar (bergaining position) Indonesia

pada perpolitikan internasional. Indikasinya antara lain adalah dengan penerimaan

beberapa posisi (rekomendasi) Indonesia di bidang maritim serta politik kemanan

(polkam) tingkat regional dan multilateral yang tentunya membawa kepintingan

nasional Indoensia untuk menyokong realisasi visi PMD. Diantaranya usulan

Indonesia mengenai pengamanan dan keamanan wilayah Samudra Hindia

diterima dengan baik oleh Council of Ministers Meeting pada KTT IORA.246

Kedua, makna diplomasi maritim adalah optimalisasi peran diplomat

sebagai instrumen diplomasi tradisional dalam penyelasaian persoalan-persoalan

di bidang maritim. Isu maritim tersebut misalnya delimitasi landas kontinen atau

sengketa ZEE ataupun permasalahan lainnya yang menyangkut hubungan

diplomatik dengan negara tetangga.247

Kemenlu menerjemahkan diplomasi maritim termasuk juga permasalahan

perbatasan sebagai sebuah upaya untuk menjalin kerja sama dengan negara lain.

Selain itu, untuk memanfaatkan dan mengelola sumber daya kelautan serta

menjamain kepastian hukum atas batas wilayah kedaulatan NKRI. Guna

245 Evan A. Laksmana dkk, Op. Cit., hal. 20 246 Ibid., hal. 15. 247 Christian Le Mière, Maritime Diplomacy in the 21st Century: Drivers and Challenges (Oxon: Routledge, 2014); James Kraska, Contemporary Maritime Piracy: International Law, Strategy, and Diplomacy at Sea (Santa Barbara: ABC CLIO, 2011) dalam Evan A. Laksmana dkk, Op. Cit., hal. 20.

Page 23: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

98

mendukung pencapaian visi PMD, Kemenlu menerjemahkan dalam bentuk

aktivitas diplomasi maritim dan perbatasan.248 Terkait ini Kemenlu melakukan

perundingan-perundingan dengan negara tetangga yang berbatasan langsung

denhan Indonesia baik dalam hal wilayah laut dan darat. Selain itu, Kemenlu juga

memberikan masukan rekomendasi di bidang kemaritiman dan berkaitan dengan

pengelolaan perbatasan. Kemenlu juga membentuk forum kerjasama kemaritiman

dengan negara lain, penyelesaian sengketa diplomatik terhadap isu kemananan

dan penegakan hukum di laut yang dibahas bagian berikutnya.249

Kaitannya dengan ini, Indonesia berhasil menandatangani MoU tentang

penegakan keamanan dan hukum di laut dan kejahatan lintas batas negara (TOC).

Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman dengan empat negara yakni

Inggris, Denmark, Amerika Serikat, dan Australia. Selain itu, pada tahun 2015

berkaitan dengan batas wilayah maritim, Indonesia bersama Timor Leste dan Plau

telah melakukan perundingan terkait batas wilayah.250 Indonesia bersama Timor

Leste telah berkomitmen untuk menyelesaikan segmen batas darat kedua negara

yang belum selesai. Selain itu, Indonesia juga telah melakukan perundingan batas

wilayah maritim dan dengan India, Vietnam Malaysia dan Singapura terkait batas

maritime dan ZEE pada tahun 2017.251

248 Fitriani dan Vido C. Pandwinata, Op. Cit., hal. 16-17 249 Ibid., hal. 17. 250 Ibid., hal. 18. 251 Ibid.

Page 24: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

99

Selain itu, pada tahun 2014 Indonesia baru menyelesaikan batas ZEE

dengan Filipina dan sedang dalam proses ratifikasi.252 Februari 2017, Indonesia

melalui Menlu Retno L. Marsudi telah berhasil menandatangani Perjanjian RI-

Singapura tentang Garis Batas Laut Wilayah di Bagian Timur Selat Singapura.

Meskipun telah menyelasaikan batas wilayah ini yang merupakan pulau utama

singapura namun, terdapat sengketa penetapan titik trijunction (titik temu dari

tiga garis) yang belum terselesaikan antara RI-Singapura-Malaysia.253

Kemenlu juga melakukan diplomasi maritim terkait kebijakan

penenggelaman kapal sebagai bentuk penegakan hukum di laut. Pemerintah

Indonesia melakukan kebijakan ini secara bertahap sesuai dengan tahapan-tahapan

strategi diplomasi yang sifatnya konvensional. Dengan cara ini, diharapkan di

negara terkait dengan penenggelaman kapal siap membantu Indonesia memerangi

IUU Fishing. Meskipun demikian, setiap negara memiliki kewajiban untuk

melindungi warga negaranya sehingga tidak dipungkiri bahwa meskipun

kriminalitas di wilayah negara lain dilakukan oleh seorang warga negara akan

tetap dibela oleh negara asalnya. 254 Oleh karena itu, hal ini menjadi sebuah

kendala dalam aktivitas diplomasi oleh Kemenlu dalam permasalahn kebijakan

publiknya yang memberikan implikasi secara eksternal. Sehingga sebagaimana

diterangkan kebijakan publik dalam pencapaian visi PMD memberikan dampak

dan memiliki keterkaitan dengan aktivitas kebijakan luar negeri.

252 Damos Dumoli, Menyelesaikan Batas Laut RI-Singapura, Tempo, 16 Februari 2017, daring dalam https://kolom.tempo.co/read/1000721/menyelesaikan-batas-laut-ri-singapura/full&view=ok, (7/2/19.16:45 WIB) 253 Ibid. 254 Lisbet, Diplomasi Indonesia Terhadap Kasus Penenggelaman Kapal Nelayan Asing, Info Singkat Hubungan Internasional, Vol. Vi, No. 24/Ii/P3di/Desember/2014, Hal. 7.

Page 25: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

100

Berbagai aktivitas diplomasi maritim yang dilakukan oleh Kemenlu

bekerjasama dengan insansi terkait dalam isu ini masih memiliki kendala

meskipun dalam beberapa hal yang lain sudah cukup optimal seperti diterangkan

diatas. Masih terdapat beberapa protes yang ditujukan kepada Kemenlu terkait

kebijakan penenggelaman kapal ini melalui surat resmi dalam bentuk Nota

Diplomatik oleh negara-negara yang menjadi objek.255 Adapun lebih jelas terkait

sikap negara asing ini akan dibahas pada bab berikutnya sebagai salah satu bentuk

kendala dalam realisasi pencapaian visi PMD. Terkait ini diplomat utama Kemlu,

Arif Havas Oegroseno menyatakan dalam kutipannya

“..walaupun sikap Pemerintah RI sangat anti illegal fishing, namun

ada celah-celah hukum yang bisa disalahgunakan para pelaku,

termasuk melalui pemanfaatan ketentuan investasi di sektor

perikanan, selain tumpang-tindihnya pengaturan mengenai sektor

kelautan, dan mental korup aparat di balik keluarnya perijinan…”.256

3.4 Realisasi Pencapaian Visi Poros Maritim Dunia

Indonesia poros maritim dunia hanyalah sebuah cita-cita mengambang

dalam hayalan tanpa sebuah langkah pencapaian yang dilaksanakan oleh satuan

unit kerja kabinet pemerintahan Jokowi. Sebagaimana diterangkan sebelumnya,

visi PMD diturunkan dalam bentuk sebuah kebijakan kelautan yang menjadi

acuan berbagai kebijakan sesuai kementerian terkait yang mengacu pada lima

pilar kemaritiman sebelumnya. Kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh

255 Ibid. 256 Poltal Partogi Nainggolan, Op. Cit., hal 180.

Page 26: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

101

kementerian terkait berpedoman pada dokumen nasional kebijakan kelautan

Indonesia yang mencakup aspek yang sangat luas, kompleks dan saling terkait

satu sama lain.257

Kebijakan kelautan Indonesia secara sistematis terdiri atas tujuh pilar yang

memiliki turunan program pokok tersendiri yang dilaksanakan oleh kmenterian

sebagaimana diterangkan pada bagian sebelumnya. Tujuh pilar tersebut yakni;

pengelolaan sumber daya kelautan dan pengembangan sumber daya manusia;

pertahanan, keamanan, penegakan hukum, dan keselamatan di laut; tata kelola dan

kelembagaan laut; ekonomi dan infrastruktur kelautan dan peningkatan

kesejahteraan; pengelolaan ruang laut dan perlindungan lingkungan laut; budaya

bahari; dan diplomasi maritim. 258 Sehingga pada bagian ini akan dipaparkan

beberapa bentuk program yang merupakan bentuk aksi dari kebijakan kelautan

tersebut sebagai sebuah realisasi guna perwujudan visi Poros Maritim Dunia

pemerintahan Jokowi.

3.4.1 Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas Laut

Pilar ke-3 kemaritiman Indonesia yakni prioritas pada pengembangan

infrastruktur dan konektivitas maritim yang merupakan poin penting dalam

realisasi PMD. Hal ini diturunkan menjadi rencana aksi kebijakan kelautan dalam

kluster program prioritas industri maritim dan konektivitas laut yang berada

dibawah tanggung jawab Kemenhub sebagaimana dijelaskan.259

Guna perwujudan visi PMD melalui tol laut diarancang dan direncanakan

257 Lampiran II., Loc. Cit,. hal. 1. 258 Inilah Poin-Poin Dokumen Kebijakan Kelautan Indonesia, Sekertariat Kabinet Ri, 1 Maret 2017, Daring Dalam Http://Setkab.Go.Id/Inilah-Poin-Poin-Dokumen-Kebijakan-Kelautan-Indonesia/, (8/1/2019.13:20 WIB) 259 Lampiran Ii., Loc. Cit. Hal. 38.

Page 27: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

102

adanya keterhubungan berbagai pulau di seluruh wilayah Indonesia. 260

Ketersediaan dan terpeliharanya akses ke laut yang menjamin konektivitas laut

merupakan bagian kunci pengembangan dan kemajuan Indonesia sebagai Poros

Maritim Dunia.261 Pembangunan dan penunjang konektivitas ini ditempuh melalui

pembangunan tol laut, deep seaport, logistik, industri perkapalan dan pariwisata

maritim.262 Program kegiatan tersebut dilakukan oleh kementarian terkait yang

berada dibawah tanggung jawab Kemenhub sebagaimana disebutkan pada bab

sebelumnya.

Pembangunan infrastrukur dan konektivitas ini dalam rangka realisasi visi

PMD membutuhkan biaya besar sehingga memberikan peluang investasi asing.

Pembangunan infrastrukur sebagai sebuah kebijakan publik nasional Indonesia

tidak bisa sukses terlaksana tanpa dukungan dari pihak asing yang hadir dengan

berbagai macam kepentingan melalui investasi asing. Berdasarkan pada Bappenas

proyek pembangunan tol laut guna mendukung visi PMD membutuhkan sejumlah

investasi hampir mencapai Rp 700 triliun.263

Mengacu pada Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Dedy S.

Priatna menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur-konektivitas penyokong

visi PMD melalui konsep tol laut dengan berbagai macam proyek turunanya

sekaligus dengan perkiraan investasi yang dibutuhkan. Pertama, pembangunan 260 Andi Wijayanto, Dalam Seminar Nasional, Penanggulangan Maritime Transnational Organized Crimes Menuju Visi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia, Kementerian Luar Negeri, 2 Maret 2015 dan Diungkapkan Dalam Wawancara Dengan Rizal Sukma Di CSIS Jakarta Pada 17 Maret 2015 Dalam Poltak Partogi Nainggolan (Etl)., Op. Cit., Hal. 23. 261 Poltak Partogi Nainggolan (Etl)., Op. Cit., Hal. 23. 262 Lampiran Ii., Loc. Cit. Hal. 1. 263 GT Suroso, Poros Maritim dan Perkembangan Perekonomian Indonesia, BPPK Kemenkeu, 13 Februari 2015, daring dalam https://bppk.kemenkeu.go.id/id/publikasi/artikel/150-artikel-keuangan-umum/20555-poros-maritim-dan-perkembangan-perekonomian-indonesia, (27/1/19.11:18 WIB).

Page 28: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

103

dan pengembangan 24 pelabuhan strategis dengan nilai investasi mencapai Rp

243,69 triliun. Kedua, short sea shipping (pengadaan kapal) yang membutuhkan

Rp 7,50 triliun. Ketiga, fasilitas kargo umum dan bulk yang ditujukan untuk

menjadi rencana induk pelabuhan nasional dengan total aggaran sebesar Rp 40,61

triliun. Keempat, pengembangan pelabuhan non komersial yang ditargetkan

sebanyak 1.481 pelabuhan, kebutuhan investasi sebesar Rp 198,10 triliun.264

Selanjutnya, kelima yang berkaitan dengan pengembangan 83 pelabuhan

komersial lainnya dengan investasi total Rp 41,50 triliun. Keenam, transportasi

multimoda sebagai akses menuju pesisir, kebutuhan investasi Rp 50 triliun.

Ketujuh, revitalisasi industri galangan kapal sebanyak 12, senilai Rp 10,80

triliun. Kedelapan, pengadaan kapal kontainer, barang perintis, bulk carrier, tug

& barge, tanker dan kapal rakyat, total investasi mencapai Rp 101,74 triliun.

Terakhir, kapal patroli kelas IA-V dengan kebutuhan investasi Rp 6,04 triliun.

Berdasarkan pada rician kebutuhan diatas sehingga total investasi yang

dibutuhkan mencapai Rp 699,99 triliun.265

Tol Laut menjadi salah satu kunci penting dalam mewujudkan visi PMD

yang wilayah operasinya berada di perairan. Tol laut yang dimaksudkan pada

pemerintahan Jokowi adalah suatu konsep memperkuat jalur pelayaran yang

dititikberatkan pada Indonesia bagian Timur. Tol laut juga bertujuan untuk

mempermudah akses niaga dari negara-negara Pasifik bagian selatan ke negara

Asia bagian Timur. Tol Laut ini diharapkan mampu untuk membuka akses

regional dengan cara membuat dua pelabuhan besar berskala international yang

264 Ibid. 265 Ibid.

Page 29: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

104

dapat melayani kapal- kapal niaga besar diatas 3.000 TEU atau sekelas kapal

panamax 6000 TEU.266

Sehingga dengan harapan realisasi secara optimal terhadap tol laut membuat

visi PMD semakin dekat salah satunya karena Indonesia dapat memiliki peran

yang signifikan dalam mendukung distribusi logistik internasional dan Indonesia

memperoleh keuntungan ekonomi didalamnya. Berikut diberikan gambaran

harapan peluang perekonomian dari segi jasa transportasi laut dengan optimalisasi

tol laut menuju Indonesia poros maritim dunia, sebagaimana didapatkan dari data

kementerian PPN/Bappenas sebagai berikut.267

Gambar, 3.1 Pelayanan Logistik Melalui Pelayaran Indonesia268

Hingga tahun 2018, bentuk implementasi tol laut Indonesia setidaknya

terdapat 18 trayek tol laut. Sebelas trayek dioperasikan oleh BUMN sedangkan

tujuh dilelang dikelola oleh pihak swasta. PT Pelni (Persero) ditugaskan untuk

mengoperasikan enam trayek yakni T-2, T-4, T-6, T-13, T-14, dan T-15.

Sedangkan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) ditugaskan sebanyak dua trayek

yakni T-1 dan T-3. Selain itu, terdapat peningkatan target kapasitas pengangkutan

266 Direktorat Transportasi, 2015, Implementasi Konsep Tol Laut 2015 – 2019, Jakarta: Kementerian Ppn/Bappenas, Hal. 25. 267 Ibid. 268Ibid.

Page 30: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

105

barang dari 16,7 juta TEUs per tahun pada 2014 menjadi 19,7 juta TEUs per

tahun pada 2017. 269

Meskipun demikian, pengembangan tol laut hingga saat ini dinilai masih

belum mencapai maksimal. Salah satunya hal ini diindikasikan dengan data yang

didapatkan dari Kementerian Perhubungan pada tahun 2017 bahwa realisasi

muatan tol laut hanya mencapai 212.865 ton (41,2%) dari target 517.200 ton

optimalisasi tol laut. Sedangkan, untuk realisasi muatan balik dari operasionalisasi

tol laut hanya mampu mencapai 20.274 ton.270

Sebagai bagian turunan dari tol laut diperlukan adanya dukungan pelabuhan

yang tidak terlepaskan dari tol laut. Bappenas, Kementerian Perhubungan dan

Pelindo menetapkan 24 pelabuhan strategis yang terdiri dari 5 pelabuhan hub (2

hub internasional dan 3 hub nasional) serta 19 pelabuhan (feeder port). Pelabuhan

Sorong direncanakan sebagai hub masa depan.271

Gambar, 3.2, 24 Pelabuhan Strategis dalam Tol Laut272

269 Mohamad Nur Asikin, 4 Tahun Memerintah, Ini Fakta Dan Klaim Proyek Tol Laut Jokowi-Jk, Jawapos, 8 Desember 2018, Daring Dalam Https://Www.Jawapos.Com/Ekonomi/Bisnis/08/12/2018/4-Tahun-Memerintah-Ini-Fakta-Dan-Klaim-Proyek-Tol-Laut-Jokowi-Jk, (9/1/19.13:55) 270 Mohamad Nur Asikin, Menagih Program Tol Laut Jokowi-Jk, Gimana Realisasinya Saat Ini?, 8 Desember 2018, Daring Dalam Https://Www.Jawapos.Com/Ekonomi/Bisnis/08/12/2018/Menagih-Program-Tol-Laut-Jokowi-Jk-Gimana-Realisasinya-Saat-Ini, (9/1/19.12:56 WIB). 271 Direktorat Transportasi., Op. Cit., Hal. 32. 272 Ibid.

Page 31: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

106

Optimalisasi manfaat tol laut yang sudah dan sedang dibangun sebagai salah

satu kunci konektivitas dalam pembangunan infrastruktur mendukung ekonomi

maritim merupakan pondasi utama untuk mencapi visi PMD. Untuk itu, manfaat

tol laut terus berusaha digalakkan dan dioptimalkan dengan pembangunan dan

pengembangan pelabuhan laut dan meningkatkan trayek kapal tol laut, kapal

perintis, kapal ternak, dan kapal pelayaran rakyat. Hingga tahun 2018,

berdasarkan pada data Kemenhub trayek kapal perintis mencapai 113 sedangkan

trayek kapal ternak terdapat 6 trayek.273

Hal ini diantaranya sebagai wujud realisasi untuk mencapai visi PMD

dengan penguatan ekonomi maritim yang merupakan bagian penting dari upaya

untuk tidak memungungi laut melainkan hidup dan berjaya dilaut. Berikut

diberikan data pembangunan infrastruktur dan konektivitas laut merujuk pada

kementerian perhubungan yang dituangkan dalam laporan 4 tahun Pemerintahan

Joko Widodo-Jusuf Kalla.274

Gambar, 3.3, Data Pembangunan pilar 3 kelautan: Infrastruktur dan

konektivitas275

273 Laporan 4 Tahun Pemerintahan Joko Widodo_Jusuf Kalla, Presiden RI, Oktober 2018, Daring Dalam Http://Www.Presidenri.Go.Id/Wp-Content/Uploads/2018/10/Laporan-4-Tahun-Jokowi-Jk.Pdf, (10/1/19. 13.21wib) 274 Ibid., Hal.48. 275 Laporan 4 Tahun Pemerintahan Joko Widodo_Jusuf Kalla, BKKBN, Oktober 2018, daring dalam https://www.bkkbn.go.id/po-content/uploads/Laporan-4-Tahun-Jokowi-JK.pdf, (10/1/19. 14.21wib)

Page 32: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

107

Selain itu, bentuk implementasi penunjang konektivitas yang sudah

dilaksanakan antara lain pembagunan pelabuhan. Beberapa pelabuhan yang telah

dibangun hingga tahun 2018 antara lain sembilan belas (19) pelabuhan baru,

delapan (8) pelabuhan yang sedang dibangun dengan target rampung tahun 2019.

Sebagian besar pelabuhan tersebut digencarkan pada wilayah timur Indonesia di

antaranya adalah Pelabuah Laut Tapaleo di Maluku Utara dan Pelabuhan Untia di

Makassar.276 Kemudian, adanya penambahan lima (5) unit kapal penyeberangan

penumpang, tiga (3) unit kapal motor penyeberangan dan sepuluh (10) pelabuhan

penyeberangan.277

Pembangunan infrastruktur dan konektivitas laut ini membutuhkan

anggaran yang sangat besar dengan total investasi tersebut. Sehingga pemerintah

memberikan kesempatan investasi asing karena kemampuan investasi Pemerintah

dan BUMN di bidang infrastruktur hanya mencapai 30% atau berkisar Rp 390

276 Tommy Kurnia, 4 Tahun Jokowi-Jk, Ini Deretan Infrastruktur Yang Dibangun di RI, Liputan6, 22 Oktober 2018, Daring Dalam Https://Www.Liputan6.Com/Bisnis/Read/3672741/4-Tahun-Jokowi-Jk-Ini-Deretan-Infrastruktur-Yang-Dibangun-Di-Ri, (9/1/19.9:58 Wib) 277 Fabian Januarius Kuwado, 4 Tahun Jokowi-Jk Dan Catatan Pembangunan Infrastruktur, Kompas.Com, 20 Oktober 2018, Daring Dalam Https://Nasional.Kompas.Com/Read/2018/10/20/14144381/4-Tahun-Jokowi-Jk-Dan-Catatan-Pembangunan-Infrastruktur, (9/1/19.11:25 Wib) Dan Laporan 4., Loc. Cit.

Page 33: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

108

triliun dari jumlah investasi yang dibutuhkan. 278 Keterlibatan asing dalam

kebijakan publik (pembangunan infrastruktur dan konektivitas laut) cukup besar

kshusunya dalam bidang investasi yan dilatarbelakangi oleh motif masing-masing.

Adapun lima besar investor asing hingga tahun 2018 adalah: Singapura (US$ 2,4

miliar, 33,5%); Jepang (US$ 1,0 miliar, 14,4%); R.R. Cina (US$ 0,7 miliar,

9,4%); Hong Kong, RRT (US$ 0,6 miliar, 8,2%) dan Malaysia (US$ 0,4 miliar,

5,3 %).279

3.4.2 Penegakan Hukum di Laut

Pilar ke-2 kebijakan kelautan yakni pertahanan, keamanan, penegakan

hukum, dan keselamatan di laut diterjemahkan dalam program prioritas D rencana

aksi kebijakan kelautan yakni pertahanan dan kemanan laut. Sementara

berdasarkan pada lima pilar kemaritiman setidaknya terdapat dua pilar yang

sangat terkait erat dengan pertahanan dan kemanan yakni pengembangan

infrastruktur dan konektifitas maritim serta penguatan pertahanan maritim.

Sehingga pertahanan dan keamanan menjadi faktor yang tidak bisa dipisahkan

dari pencapaian visi PMD.280

Kementerian terkait yang bertugas dalam bidang ini melakukan beberapa

kegiatan kebijakan sebagaimana tertuang dalam rencana aksi Perpres 16/2017

sebagaimana dijelaskan pada bab sebelumnya salah satunya Kemenhan bersinergi

278 Diemas Kresna Duta, Ingin Investor Asing Danai Infrastruktur, Pemerintah Siapkan Regulasi, CNN Indonesia, 7 Oktober 2014, daring dalam https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20141007145201-92-5581/ingin-investor-asing-danai-infrastruktur-pemerintah-siapkan-regulasi, (27/1/19.10:56 WIB) 279 SIARAN PERS:Realisasi Investasi Triwulan II - 2018 Sebesar 176,3 T, Naik 3,1 % Dibanding Triwulan II – 2017, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), daring dalam https://www.bkpm.go.id/images/uploads/file_siaran_pers/Narasi_Indonesia_TW_II_2018_Final.pdf, (6/2/19.9:32 WIB) 280 Yusrah Muhammad Haras, Op. Cit., hal. 2.

Page 34: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

109

dengan penegak hukum laut lainya. Pembangunan kekuatan TNI-AL sebagai

salah satu instrument militer menjadi sebuah keniscayaan untuk mengawal

pencapaian visi PMD dan menjadi kekuatan maritim regional yang termasuk

pemanfaatan alutsista nirawak (drone).281

Pertahanan dan kemanan berkaitan erat dengan upaya penegakan hukum di

laut terhadap segala macam aktivitas kejahatan yang terjadi. Keamanan maritim

berkaitan dengan fungsi penegakan hukum di wilayah perairan nasional

Indonesia.282 Visi PMD secara tidak langsung memberikan konsekuenasi untuk

menjamin keselamatan dan kemanan dalam aktivitas kemaritiman yang didukung

dengan adanya penegakan hukum di laut. Hal ini sejalan dengan kepentingan

Indonesia sebagaimana diterangkan dan diserukan dalam berbagai forum

internasional sebelumnya.

Pembanguan pertahanan Indonesia dilaksanakan secara terpadu. Kebijakan

pembangunan pertahanan dan keamanan mengarah pada pembangunan postur

pertahanan negara, sistem pertahanan dan wilayah pertahanan, pembangunan

wilayah perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar/terdepan, pembangunan

teknologi serta sistem informasi dan komunikasi bidang pertahanan,

pembangunan bidang kerja sama internasional, pembangunan industri pertahanan,

serta pembangunan karakter bangsa.283

Sementara itu, prinsip penyelenggaraan pertahanan dan keamanan termasuk

281 Randall J. Doyle, 2014, The Geopolitical Power Shift In The Indo Pacific Region: America, Australia, China, And Triangular Diplomacy In The Twenty First Century, Lantham : Lexington Books, Hal. 158-160 Dalam Poltak Partogi Nainggolan., Op. Cit., hal. 23. 282 Abraham Utama, Tumpang-tindih Aturan Penegakan Hukum Maritim, CNN Indonesia, 5 Oktober 2015, daring dalam https://www.cnnindonesia.com/nasional/20151004163018-20-82691/tumpang-tindih-aturan-penegakan-hukum-maritim, (29/1/19.10:16 WIB). 283 Kementerian Pertahanan Indonesia, Op. Cit., hal. 38.

Page 35: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

110

maritim yakni defensif aktif. Prinsip ini maksudnya ahwa dalam

menyelenggarakan dan menjamin keamanan nasional bersifat tidak agresif dan

tidak ekspansif. Pertahanan defensif aktif diwujudkan dengan mengedepankan

diplomasi melalui politik luar negeri bebas aktif sebagai lini pertahanan negara.284

Adapun terkait penjagaan terhadap keamanan maritim, ditempuh melalui

peningkatan kekuatan, keterjangkauan dan penjagaan pulau-pulau kecil

terluar/terdepan. Juga dilakukan dengan penjagaan kedaulatan wilayah laut

yurisdiksi nasional secara efektif dan diarahkan untuk mampu memantau

keamanan wilayah Samudera Pasifik dan Hindia.285

Menjaga pertahanan dan keamanan wilayah laut bukan pekerjaan sederhana,

untuk itu setidaknya terdapat tujuh sektor yang memiliki satuan tugas (satgas)

untuk melakukan patroli di wilayah laut untuk menjaga keamanan yang dilakukan

secara sektoral sesuai kewenangan yang dimiliki bedasarkan peraturan perundang-

undangan masing-masing. Tujuh sektor tersebut anatara lain TNI-AL, Polisi Air

(Polair), Kemenhub-Dirjen Hubla, KKP dirjent PSDKP, Kemenkeu-Dirjen Bea

Cukai, Bakamla, Kemenhan.286

Sinergitas setiap instansi penegak hukum di laut guna mendukung visi PMD

merupakan hal yang sangat penting mengingat kegiatan yang dilakukan berbeda

sesuai dengan kewenangan masing-masing. TNI AL sebagaimana dijelaskan oleh

Kepala Dinas Hukum Armada Barat TNI AL bahwa kegiatan penegakan hukum

yang dilakukan TNI-AL bersifat preventif, dan juga represif. TNI berperan aktif

284 Ibid., hal. 52 285 Ibid., hal. 54-55. 286 Penegakan Hukum di Wilayah Laut, FHIU, 16 April 2018, daring dalam http://law.ui.ac.id/v3/penegakan-hukum-di-wilayah-laut-indonesia/, (29/1/19.10:28 WIB)

Page 36: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

111

dalam melakukan patroli menjaga keamanan dan penegakan hukum guna

mendukung visi PMD. Menurut Kadis Hukum Armada Barat TNI AL suksesnya

penegakan hukum indikasinya antara lain berkurangnya aktivitas IUU Fishing.287

Selain itu, TNI AL dalam kapasitas sesuai tupoksinya melakukan proyeksi

kekuatan guna pengamanan aktivitas yang berkaitan dengan laut termasuk

pelayaran dan perdagangan di perairan yurisdiksi nasional Indonesia.288

Kemenhan, menyatakan pada periode 2019 pertahanan Indonesia akan

berfokus pada mengelola seluruh sumber daya dan sarana prasarana nasional guna

mencapai tujuan pertahanan negara dan mendukung pembangunan nasional.

Selanjutnya kemudian dibagi menjadi 6 arahan kebijakan diantaranya mendukung

perwujudan visi PMD dan pengembangan kawasan yang dalam aktivitasnya

didukung dengan penggunaan teknologi satelit dan sistem drone, Kebijakan

Umum dan Kebijakan Penyelenggaraan Pertahanan Negara, serta Rensra

Pertahanan 2015-2019. 289 Terkait ini, Menhan, Ryamizard Ryacudu

menayaatakan “..Untuk itu, kebijakan pertahanan negara harus bersifat fleksibel

dan adaptif yang diwujudkan melalui arah dan sasarannya..,”.290

Sementara itu, KKP sebagai salah satu sektor yang sangat berkaitan dengan

laut memberikan perhatian besar terhadap penegakan hukum atas segala aktivitas

287 Seminar Nasional Penegakan Hukum di Laut Menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, FH-Universitas Trisakti, Jakarta, 8 April 2015, Kemenlu, 8 April 2015, daring dalam https://pustakahpi.kemlu.go.id/content.php?content=file_detailinfo&id=105, (29/1/19.14:30 WIB) 288 Dickry Rizanny N, Diferensiasi Kebijakan Maritim Indonesia dan Peran TNI AL, 30 mei 2017, Maritim.news, daring dalam http://maritimnews.com/2017/05/diferensiasi-kebijakan-maritim-indonesia-dan-peran-tni-al/, (9/5/19.23.20 WIB) 289 Mikhael Gewati, Menhan Beberkan Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2019, 21 Februari 2019, Kompas, daring dalam https://nasional.kompas.com/read/2019/02/21/11015331/menhan-beberkan-kebijakan-pertahanan-negara-tahun-2019?page=all, (10/5/19.08.00 WIB) 290 Ibid.

Page 37: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

112

kejahatan terutama yang menyangkut perikanan. Kebijakan penenggelaman kapal

yang marak diberlakukan adalah sebagai sebuah respon terhadap penegakan

hukum di laut bagi kejahatan IUU Fisihing. Guna mendukungnya, Presiden

mengeluarkan Perpres Nomor 115/2015 tentang Satuan Tugas Pemberantasan

Penangkapan Ikan secara Ilegal (Satgas 115).291

Kebijakan penenggelaman kapal merupakan salah satu bentuk penegakan

hukum di wilayah laut yang paling banyak disoroti. Penegakan hukum laut dalam

hal ini terkait kasus pencurian ikan ilegal dengan pemberian sanksi

penenggelaman kapal sekilas dinilai cukup efektif dan bisa memberikan shock

therapy bagi para pelaku pencurian tersebut. 292 Berikut diberikan gambaran

bentuk kebijakan publik dalam isu ini yang dilakukan oleh KKP yang didapatkan

dari dokumen KKP sebgai berikut.293

Gambar, 3.4, Kebijakan KKP terkait IUU Fishing (penenggelaman kapal)294

291 Fathiyah Wardah, Menteri Susi: Penenggelaman Kapal, Cara Tercepat Atasi Penangkapan Ikan Ilegal, VOA Indonesia, 1 maret 2018, daring dalam https://www.voaindonesia.com/a/susi-penenggalaman-kapal-cara-tercepat-atasi-penangkapan-ilegal-/4275490.html, (29/1/19.11:18 WIB) 292 Lisbet, Diplomasi Indonesia Terhadap Kasus Penenggelaman Kapal Nelayan Asing, Info Singkat Hubungan Internasional, Vol. VI, No. 24/II/P3di/Desember/2014, Hal. 6. 293 Muhammad Marta Fajar, Susi Dan Tiga Pilar Yang Tak Sekadar Mitos, Kompas.Com, 7 September 2017, Daring dalam Https://Ekonomi.Kompas.Com/Read/2017/09/07/051546726/Susi-Dan-Tiga-Pilar-Yang-Tak-Sekadar-Mitos, (28/12/2018, 15.02 WIB) 294 Ibid.

Page 38: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

113

KKP dengan tegas melaksanakan salah satu tugasnya yang paling disoroti

adalah kebijakan penenggelaman kapal sebagai upaya penegakan hukum di laut.

Kegiatan ini dimulai sejak oktober 2014 sampai agustus 2018 telah

menenggelamkan sebanyak 488 kapal, dengan rincian Vietnam 276 kapal,

Filipina 90 kapal, Thailand 50 kapal, Malaysia 41 kapal, Indonesia 26 kapal,

Papua Nugini 2 kapal, Tiongkok 1 kapal, Belize 1 kapal dan tanpa negara 1

kapal.295 Kapal asing tersebut melakukan berbagai macam tindak pidana di bidang

perikanan seperti penangkapan dan pengangkutan ikan tanpa ijin yang jells dan

menggunakan alat penangkapan ikan yang dilarang dan merusak lingkungan di

wilayah Indonesia.

Aksi kebijakan penenggelaman kapal ini oleh KKP sebagai salah satu upaya

penegekan hukum tidak dilakukan sendiri. Penangkapan dan penenggelaman

kapal pelaku pencurian dilakukan lintas sektoral sebagaimana disebutkan

sebelumnya melibatkan Satgas 115, TNI AL, Polair, Bakamla, dan Ditjen PSDKP

KKP.296 Hal ini mendapatkan apresiasi pada rapat kerja Komisi IV DPR-RI.297

Kebijakan penenggelaman kapal terus dilaksanakan sebagai upaya pemberian efek

jera dan pemberantasan pencurian ikan oleh KIA dan Eks Asing di perairan

Indonesia. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009

295 Hari Kemerdekaan, Pemerintah Tenggelamkan 125 Kapal Pelaku Illegal Fishing, KKP, 21 Agustus 2018, daring dalam https://kkp.go.id/artikel/5822-hari-kemerdekaan-pemerintah-tenggelamkan-125-kapal-pelaku-illegal-fishing, (29/1/19.13:33 WIB) 296 Lidya Kembaren, Sampai Agustus 2018, Menteri Susi Tenggelamkan 125 Kapal, CNBC Indonesia, 21 August 2018 daring dalam https://www.cnbcindonesia.com/news/20180821124049-4-29555/sampai-agustus-2018-menteri-susi-tenggelamkan-125-kapal, dan Caroline Damanik Mengapa Menteri Susi Pilih Pimpin Penenggelaman Kapal Ikan dari Minahasa?, Kompas, 22 Agustus 2018, daring dalam https://regional.kompas.com/read/2018/08/22/06514881/mengapa-menteri-susi-pilih-pimpin-penenggelaman-kapal-ikan-dari-minahasa, (29/1/19.13:52 WIB). 297 Andri Donnal Putera, Kalau soal Penenggelaman Kapal, I Stand with Susi...", Kompas, 23 Januari 2018, daring dalam https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/23/114200126/-kalau-soal-penenggelaman-kapal-i-stand-with-susi--, (29/1/19.11:20 WIB)

Page 39: BAB III POROS MARITIM DUNIA DALAM TINJAUAN LUAR ...eprints.umm.ac.id/53199/4/BAB III.pdfIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan.

114

tentang Perikanan.298

Namun, penengelaman kapal sebagai salah satu bentuk sanksi terhadap

aktivitas kejahatan ikan di laut sekaligus menjadi penegakan hukum di laut

menuai kontroversi dikalangan elit pemerintahan. Kemenko Maritim, Luhut

Pandjaitan menyarankan agar kebijakan tersebut dihentikan dan KKP disarankan

untuk lebih berfokus pada peningkatan ekspor ikan. Senada, wakil presiden Yusuf

Kalla meminta penghentian penenggelaman kapal karena selama tiga tahun

terakhir terdapat banyak negara yang melayangkan nota diplomatik terkait ini

dinilai agresif.299 Pembahasan respon negara terhadap penegekan hukum di laut

akan dibahas bab selanjutnya sebagai hambatan mewujudkan visi PMD.

298 Menteri Susi: Penenggelaman Kapal Jalan Terus, Kompas, 27 November 2015, daring dalam, https://regional.kompas.com/read/2015/11/27/08412341/Menteri.Susi.Penenggelaman.Kapal.Jalan.Terus, (29/1/19.11:43 WIB). 299 Andri Donnal Putera, Pro Kontra Penenggelaman Kapal di Tataran Elite Pemerintahan, Kompas, 11 januari 2018 daring dalam https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/11/090806826/pro-kontra-penenggelaman-kapal-di-tataran-elite-pemerintahan, (29/1/19.11.34 WIB)