BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124...

44
21 BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang dan Persyaratan Ruang 3.1.1. Studi Aktivitas, Sifat dan Kebutuhan Ruang Pendekatan kebutuhan ruang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan ruang yang dibutuhkan pada proyek Redesain Terminal Penumpang Pelabuhan Kapal Pesiar Benoa di Bali. Analisis pertama yang dilakukan adalah dengan analisis pelaku. Pelaku pada terminal ini terdiri dari 4 kelompok besar yaitu: Pengelola Terminal Pengelola dari terminal penumpang pelabuhan kapal pesiar Benoa ini adalah PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III Cabang Benoa, sedangkan operasionalnya ditangani oleh pihak jasa pelayaran internasional. Susunan pengelola terminal adalah sebagai berikut: - Kepala terminal : 1 orang - Sekretaris : 1 orang - Kepala Tata Usaha : 1 orang - Staff Administrasi : 8 orang - Petugas Arsip : 2 orang - Penyedia Jasa Pelayaran : 6 orang - Bagian Informasi : 4 orang - Bagian Lost and Found : 4 orang

Transcript of BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124...

Page 1: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

21

BAB III

PEMROGRAMAN ARSITEKTUR

3.1. Kebutuhan Ruang dan Persyaratan Ruang

3.1.1. Studi Aktivitas, Sifat dan Kebutuhan Ruang

Pendekatan kebutuhan ruang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan

ruang yang dibutuhkan pada proyek Redesain Terminal Penumpang Pelabuhan

Kapal Pesiar Benoa di Bali. Analisis pertama yang dilakukan adalah dengan

analisis pelaku. Pelaku pada terminal ini terdiri dari 4 kelompok besar yaitu:

Pengelola Terminal

Pengelola dari terminal penumpang pelabuhan kapal pesiar Benoa ini adalah

PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III Cabang Benoa, sedangkan

operasionalnya ditangani oleh pihak jasa pelayaran internasional. Susunan

pengelola terminal adalah sebagai berikut:

- Kepala terminal : 1 orang

- Sekretaris : 1 orang

- Kepala Tata Usaha : 1 orang

- Staff Administrasi : 8 orang

- Petugas Arsip : 2 orang

- Penyedia Jasa Pelayaran : 6 orang

- Bagian Informasi : 4 orang

- Bagian Lost and Found : 4 orang

Page 2: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

22

- Pemeriksa Tiket : 20 orang

- Pengurus Bagasi : 16 orang

- Petugas Imigrasi : 12 orang

- Petugas Bea cukai : 12 orang

- Petugas Karantina : 6 orang

- Buruh angkut / porter : 20 orang

- Petugas Keamanan : 12 orang

- Petugas Kesehatan : 2 orang

- Petugas Service : 18 orang

- Petugas Mekanik : 4 orang

Total : 137 orang

Penumpang

Penumpang pada terminal penumpang kapal pesiar ini tentunya adalah

khusus penumpang internasional yang akan berlayar dengan rute wisata

internasional. sebagai “Home Port”, terminal ini tidak hanya sebagai

pelabuhan kunjungan namun juga dapat berfungsi sebagai titik awal

dan/atau titik akhir dalam pelayaran kapal pesiar itu sendiri. Penumpang

internasional ini dibagi menjadi dua jenis yaitu;

- Penumpang Internasional Embarkasi, merupakan penumpang yang akan

berangkat ke luar negeri dari terminal.

- Penumpang Internasional Debarkasi, merupakan penumpang yang baru

tiba ke terminal dari luar negeri.

Page 3: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

23

Tabel 3.1 Jumlah Penumpang internasional di Pelabuhan Benoa Sumber: PT. Pelindo III Cab, Benoa

No. Uraian Satuan THN

2012

THN

2013

THN

2014

THN

2015

THN

2016

THN

2017

1. Embarkasi orang 27.523 39.105 45.171 68.713 67.600 46.046

2. Debarkasi orang 27.523 39.105 45.171 68.713 67.600 46.046

Pengantar/Penjemput

Pengantar/penjemput adalah orang yang mengantar dan menjemput

penumpang pelabuhan baik yang akan berangkat maupun yang tiba dari

pelayaran. Secara umum karakteristik pengantar/penjemput dapat

dikelompokkan menjadi 4,meliputi;

- Kelompok 1 : menuju anjungan penjemput/pengantar

- Kelompok 2 : menunggu di hall kedatangan

- Kelompok 3 : menunggu di curb side atau area parkir

- Kelompok 4 : langsung pulang

Penyewa/pemilik usaha

Fungsi penunjang terminal yang disewa oleh pemilik usaha untuk memenuhi

kebutuhan para pengguna teminal lainnya, diantaranya;

- Retail Cenderamata : 12 unit x 2 karyawan = 24 orang

- Retail Food Court : 6 unit x 2 karyawan = 12 orang

- Minimarket : 1 unit x 8 karyawan = 8 orang

- Restoran (Franchise) : 4 unit x 12 karyawan = 48 orang

- Cafe : 2 unit x 6 karyawan = 14 orang

- Money Changer : 2 unit x 4 karyawan = 8 orang

Page 4: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

24

- Pusat Informasi Turis : 1 unit x 2 Karyawan = 2 orang

- Biro Travel : 3 unit x 2 karyawan = 6 orang

Total : 122 orang

Kebutuhan ruang dalam terminal penumpang kapal pesiar dapat dikaji

dengan menganalisis pelaku yang berkegiatan di terminal tersebut, apa saja

aktivitas yang dilakukan oleh pelaku serta ruang apakah yang diperlukan untuk

melingkupi kebutuhan aktivitas pelaku.

Tabel 3.2 Kebutuhan Ruang Pengelola Sumber: Analisa Pribadi

No. Pelaku Aktivitas Kebutuhan

Ruang

Sifat

Ruang

Tipe

ruang

1. Kepala

terminal

Meninjau segala

perkembangan

terminal;

Memutuskan

segala kegiatan

terminal

Ruang Kepala

Terminal

Private Indoor

2. Sekretaris Membantu kepala

terminal

Ruang

Sekretaris

Private Indoor

3. Kepala Tata

Usaha

Mengatur tata

usaha terminal

Ruang Kepala

TU

Private Indoor

4. Staff

Administrasi

Memasukan dan

mengolah data

Ruang

Administrasi

Private Indoor

5. Petugas Arsip Melakukan

pengarsipipan

Ruang Arsip Private Indoor

6. Penyedia Jasa

Pelayaran

Mendata dan

mendampingi

para calon

penumpang

Customer

service

Semi

Prvate

Indoor

7. Bagian

Informasi

Memberikan

informasi kepada

calon penumpang

Membantu calon

penumpang

Pusat Informasi Semi

private

Indoor

Page 5: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

25

8. Bagian Lost

and Found

Mendata barang-

barang yang

tertinggal

R. Lost and

Found

Semi

Private

Indoor

9. Pemeriksa

Tiket

Medaftarkan

calon penumpang

dan memberikan

kartu akses kapal

Konter Check in Semi

Private

indoor

10. Pengurus

Bagasi

Menerima dan

memberikan

tanda bagasi

penumpang

Luggage Drop

Off

Semi

Publik

Semi

Indoor

Mengecek isi

bagasi melalui

mesin xray

Area

Pemeriksaan

Bagasi

Private Indoor

Mengumpulkan

bagasi untuk

klaim bagasi

Area Bagasi Semi

Private

Indoor

Mendistribusikan

bagasi dari

terminal ke kapal

dan sebaliknya

Dermaga Private Outdo

or

11. Petugas

Imigrasi

Mengecek

passport dan visa

penumpang

Konter Imigrasi Semi

Private

Indoor

Memproses

penumpang yang

bermasalah

Ruang Imigrasi Private Indoor

12. Petugas Bea

Cukai

Mengecek

barang bawaan

penumpang

Konter Bea

Cukai

Semi

Private

Indoor

Melakukan

administrasi

pajak bea cukai

Ruang Bea

Cukai

Private Indoor

13. Petugas

karantina

Mengkarantina

hewan

peliharaan/

tanaman yang

dibawa

penumpang

Ruang

Karantina

Private Indoor

Page 6: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

26

14. Petugas

keamanan

Mengecek setiap

penumpang dan

barang

bawaannya

dengan mesin x-

ray

Security Check Semi

Private

Indoor

Memproses

pelaku tindakan

kriminal

Ruang

Keamanan

Priavate Indoor

Mengawasi area

terminal dengan

cctv

Ruang CCTV Private Indoor

Mengawasi area

ruang luar

terminal

Pos Keamanan Private Indoor

15. Petugas

Kesehatan

Memeriksa dan

mengobati calon

penumpang

Ruang

Kesehatan

Semi

Private

Indoor

16. Petugas

Service (OB)

Menyiapkan

makanan kecil

dan minuman

untuk pimpinan

dan staff

Pantry Service Indoor

Menyiapkan alat-

alat kebersihan

Janitor Service Indoor

17. Petugas

Mekanik

Mereparasi

peralatan yang

rusak

Bengkel Service Indoor

Menyalakan

Genset

Ruang

Generator

Service Indoor

Mengontrol dan

merawat ME

Ruang ME Service Indoor

Menyimpan

barang-barang

yang tidak d

gunakan / bahan

cadangan

Gudang Service indoor

18. Pimpinan dan

Staff

Rapat, briefing,

dan diskusi

sesama

Ruang Rapat Private Indoor

Menemui tamu

dan berinteraksi

dengan tamu

Ruang Tamu Semi

Private

Indoor

19. Staff dan

Petugas

Meletakkan

barang-barang

Ruang Loker Semi

Private

Indoor

20. Seluruh Memarkirkan Parkir Mobil Service Outdo

Page 7: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

27

Pengelola Kendaraan Roda

4 (Pimpinan)

Khusus

Pengelola

or

Memarkirkan

Kendaraan Roda

2 (Staff)

Parkir Motor

Khusus

Pengelola

Service Outdo

or

Makan dan

minum

Food court Semi

Publik

Semi

Indoor

Beristirahat dan

berinteraksi

Ruang

Rekreaasi

Semi

Private

Indoor

Merokok Smoking Area Publik Outdo

or

Melakukan buang

air kecil dan

besar

Cuci tangan

Toilet Laki-Laki

khusus

pengelola

Service Indoor

Toilet

Perempuan

khusus

pengelola

Service

indoor

Melakukan

ibadah

Musholla Service Indoor

Melakukan

wudhu

R. Wudhu Laki-

laki

Service Semi

Indoor

R. Wudhu

Perempuan

Service Semi

Indoor

Tabel 3.3 Kebutuhan Ruang Penumpang Sumber: Analisa Pribadi

No. Pelaku Aktivitas Kebutuhan

Ruang

Sifat

Ruang

Tipe

ruang

1. Penumpang

Embarkasi

(berangkat)

Turun dari

kendaraan (drop

off)

Kembali ke

terminal setelah

“Port Of Call”

Curb side

keberangkatan

Semi

Publik

Semi

Indoor

Menurunkan dan

mendaftarkan

bagasi besar

Luggage Drop

off

Semi

Publik

Semi

Indoor

Mencari informasi

pelayaran

Pusat informasi Semi

Private

indoor

Melalui

pemeriksaan

keamanan

Security Check Semi

Private

Indoor

Page 8: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

28

Menunggu check

in

Mengisi formulir

kesehatan

Hall Kedatangan Semi

Private

Indoor

Mendaftarkan diri

dan menerima

kartu akses kapal

Konter Check in Semi

Private

Indoor

Menunggu

keberangkatan

Ruang Tunggu

Keberangkatan

Semi

Private

Indoor

Melakukan

pengecekan

passport dan visa

Konter Imigrasi

embarkasi

Semi

Private

Indoor

Menuju ke kapal Koridor

Embarkasi

Semi

Private

Indoor

/

Outdo

or

2. Penumpang

Debarkasi

(datang)

Menuju gedung

terminal

Koridor

debarkasi

Semi

private

Indoor

/

Outdo

or

Melakukan

Pengecekan

passport dan visa

Konter Imigrasi

Debarkasi

Semi

Private

Indoor

Mengambil

bagasi

Area Bagasi Semi

Private

Indoor

Melalui

pemeriksaan

keamanan

Security Check Semi

Private

Indoor

Mencari info

kepariwisataan

Bali

Pusat Informasi

Turis

Semi

Private

Indoor

Mencari jasa

wisata di Bali

Biro Travel Semi

Private

Indoor

Meninggalkan

terminal dengan

transpotasi darat

Curb Side

Keberangkatan

Semi

Publik

Semi

Indoor

Melanjutkan

wisata “Port Of

Call” dengan Bus

Parkir Bus Publik Outdo

or

3. Penumpang

umum

Menukarkan

uang ke mata

uang lain

Money Changer Publik Indoor

Page 9: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

29

Melihat-lihat dan

berbelanja

cenderamata

Retail

Cenderamata

Publik Indoor

Berbelanja

keperluan pribadi

Minimarket Publik Indoor

Memesan dan

memakan

makanan

Memesan dan

minum minuman

Bersantai dan

berbincang

Food Court Publik Indoor

Restoran Publik Indoor

Cafe Publik Indoor

Memarkirkan

kendaran roda 4

(mobil)

Parkir Mobil

Umum

Publik Outdo

or

Memarkirkan

kendaraan roda 2

(motor)

Parkir Motor

Umum

Publik Outdo

or

Merokok Smoking Area Publik Outdo

or

Melakukan buang

air kecil dan

besar

Cuci tangan

Toilet Laki-laki Service Indoor

Toilet

Perempuan

Service Indoor

Toilet Difabel Service Indoor

Ibu menyusui

bayinya

Ruang Laktasi Service Indoor

Melakukan

ibadah

Musholla Service Indoor

Melakukan

wudhu

R. Wudhu Laki-

laki

Service Semi

Indoor

R. Wudhu

Perempuan

Service Semi

Indoor

Tabel 3.4 Kebutuhan Ruang Pengantar & Penjemput Sumber: Analisa Pribadi

No. Pelaku Aktivitas Kebutuhan

Ruang

Sifat

Ruang

Tipe

ruang

1. Pengantar Drop off

menurunkan

penumpang dan

bagasi

Curb side

keberangkatan

Publik Semi

Indoor

Page 10: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

30

Mengantar

penumpang ke

terminal

Lobby

keberangkatan

Publik Semi

Indoor

2. Penjemput Menjemput

penumpang

(pick up)

Curb side

kedatangan

Publik Semi

Indoor

Menunggu

penumpang

keluar dari hall

kedatangan

Lobby

Kedatangan

Publik Semi

Indoor

3. Penjemput

dan

Pengantar

Melihat-lihat

dan berbelanja

cenderamata

Retail

Cenderamata

Publik Indoor

Berbelanja

keperluan

pribadi

Minimarlet Publik Indoor

Memesan dan

memakan

makanan

Memesan dan

minum

minuman

Bersantai dan

berbincang

Retail Food

Court

Publik Indoor

Restoran Publik Indoor

Cafe Publik Indoor

Datang

memarkirkan

kendaran roda

4 (mobil)

Parkir Mobil

Umum

Publik Outdo

or

Datang

memarkirkan

kendaraan roda

2 (motor)

Parkir Motor

Umum

Publik Outdo

or

Merokok Smoking Area Publik Outdo

or

Melakukan

buang air kecil

dan besar

Cuci tangan

Toilet Laki-laki Service Indoor

Toilet

Perempuan

Service Indoor

Toilet Difabel Service Indoor

Ibu menyusui

bayinya

Ruang Laktasi Service Indoor

Page 11: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

31

Melakukan

ibadah

Musholla Service Indoor

Melakukan

wudhu

R. Wudhu

Laki-laki

Service Semi

Indoor

R. Wudhu

Perempuan

Service Semi

Indoor

Tabel 3.5 Kebutuhan Ruang Penyewa/Pemilik Usaha Sumber: Analisa Pribadi

No. Pelaku Aktivitas Kebutuhan

Ruang

Sifat

Ruang

Tipe

ruang

1. Karyawan

toko

cenderamata

Melayani

pembeli

Merapikan dan

menata dislplay

Retail

Cenderamata

Publik Indoor

2. Karyawan

restoran

(franchise)

Melayani dan

mengantar

pesanan

pembeli

Ruang Makan Publik Indoor

Memasak

makanan

pesanan

Dapur Service Indoor

Menyiapkan

minuman dan

snack

Pantry Service Indoor

Menyimpan

bahan makanan

Gudang Service Indoor

3. Karyawan

tenan food

court

Memasak dan

menyiapkan

minum pesanan

Tenan food

court

Service Indoor

Mengantar

makanan ke

pemesan

Food court Service Indoor

4. Karyawan

Cafe

Melayani dan

mengantar

pesanan

pembeli

Ruang Makan Publik Indoor

Page 12: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

32

Menyiapkan

minuman dan

snack

Pantry Service Indoor

Menyimpan

bahan makanan

Gudang Service Indoor

5. Karyawan

money

changer

Melakukan

transaksi

dengan

wisatawan

Money

Changer

Publik Indoor

6. Karyawan

minimarket

Melayani

transaksi

pembeli

Merapikan dan

menata dislplay

Minimarket Publik Indoor

7. Karyawan

biro

perjalanan

Menawarkan

jasa tour

kepada

wisatawan

Biro Travel Semi

Private

Indoor

8. Seluruh

Pengelola

Merokok Smoking Area Publik Oudo

or

Memarkirkan

kendaran roda

4 (mobil)

Parkir Mobil

Umum

Publik Outdo

or

Memarkirkan

kendaraan roda

2 (motor)

Parkir Motor

Umum

Publik Outdo

or

Melakukan

buang air kecil

dan besar

Cuci tangan

Toilet Laki-laki Service Indoor

Toilet

Perempuan

Service Indoor

Toilet Difabel Service Indoor

Melakukan

ibadah

Musholla Service Indoor

Melakukan

wudhu

R. Wudhu

Laki-laki

Service Semi

Indoor

R. Wudhu

Perempuan

Service Semi

Indoor

Page 13: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

33

Pola aktifitas yang terjadi dalam terminal penumpang kapal pesiar Benoa

Bali berdasarkan pelaku adalah sebagai berikut:

Pola Kegiatan Penumpang Embarkasi (Keberangkatan)

Pola Kegiatan Penumpang Debarkasi (Kedatangan)

Bagan 3.1 Pola Kegiatan Penumpang Embarkasi (Keberangkatan) Sumber : Analisis Pribadi

Bagan 3.2 Pola Kegiatan Penumpang Embarkasi (Keberangkatan) Sumber : Analisis Pribadi

Page 14: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

34

Pola Kegiatan Pengantar

Pola Kegiatan Penjemput

Pola Kegiatan Pengelola

Bagan 3.3 Pola Kegiatan Pengantar Sumber : Analisis Pribadi

Bagan 3.4 Pola Kegiatan Penjemput Sumber : Analisis Pribadi

Bagan 3.5 Pola Kegiatan Pengelola Sumber : Analisis Pribadi

Page 15: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

35

Pola Kegiatan Penyewa

3.1.2. Analisa Besaran Ruang

A. Perhitungan Jumlah Penumpang dan Pengunjung Terminal

Berdasarkan data jumlah kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan

Benoa mengenai jumlah penumpang pertahun dari tahun 2012 hingga 2017,

jumlah penumpang mengalami peningkatan dari tahun 2012-2015 sebesar

25,33% dan mengalami penurunan pada tahun 2015-2017 sebesar 16,3%

per tahunnya. Sehingga rata-rata perkembangan terminal dari tahun 2012-

2017 adalah 20,8% per tahun.

Maka proyeksi jumlah penumpang kapal pesiar jangka panjang 2038

berdasarkan rumusan deret geometri sebesar Pt = Po (1+r)n ialah sebagai

berikut;

Diketahui: Po= 46.046 orang

r = 20,8% = 0,2083

n =2038 – 2018 = 20

Bagan 3.6 Pola Kegiatan Penyewa Sumber : Analisis Pribadi

Page 16: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

36

Ditanya: Pt =?

Penyelesaian:

Pt = Po (1+r)n

= 46.046 (1+0,2533)20

= 2.016.186 orang/tahun

Proyeksi 20 tahun kedepan akan melayani 2.016.186 orang/tahun,

sehingga;

Peak Month = 2 x 1/12 x 2.016.186 = 336.031 orang

Peak Day = 2 x 1/30 x 336.031 = 22.402 orang

Peak Hour = 2 x 1/12 x 22.402 = 3.734 orang

(NB: jumlah penumpang waktu puncak sama dengan dua kali jumlah

penumpang normal dalam keadaan rata-rata, 1 tahun = 12 bulan, 1 bulan =

30 hari, 1 hari = 12 jam operasional)

Dengan masa operasional Pelabuhan berdasarkan waktu

puncaknya, maka jumlah penumpang yang datang per jamnya mencapai

3.734 dibulatkan menjadi 3.800 orang yang terbagi:

Embarkasi 50% = 0,5 x 3.800 = 1.900 orang

Debarkasi 50% = 0,5 x 3.800 = 1.900 orang

Berdasarkan kebutuhan kapasitas calon penumpang pada 20 tahun

mendatang, dapat diklasifikasikan tipe terminal yang akan dibangun adalah

terminal sedang yang melayani 3.800 penumpang.

Page 17: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

37

B. Kebutuhan Parkir

Pada terminal penumpang pelabuhan kapal pesiar ini kebutuhan

parkir dihitung menggunakan faktor jenis kunjungan kapal pesiar itu sendiri

yakni pelabuhan sebagai terminal awal pelayaran dan destinasi (port of call).

Kebutuhan parkir pelabuhan sebagai terminal awal pelayaran digunakan

untuk menentukan kebutuhan parkir utama pada terminal. Sebagai

pelabuhan destinasi digunakan untuk menghitung kebutuhan parkir bus

wisata yang akan mengakomodasi turis ke beberapa destinasi wisata dipulau

Bali.

Sebagai terminal awal pelayaran di asumsikan pengunjung

menggunakan kendaraan mobil pribadi = 40% dengan 30% parkir dan 10%

drop off/pick up; roda 2 = 10 %; dan angkutan lainnya (umum & online) =

40%. Pengelola dan penyewa jasa dapat di asumsikan menggunakan mobil

pribadi = 20%; roda dua = 50%; angkutan lainnya = 30% . Jumlah

penumpang pada tahun 2038 adalah 3.734 orang/hari dan jumlah pengelola

adalah 259 orang Maka:

Jumlah pengunjung yang menggunakan kendaran mobil pribadi adalah

sebesar 1120 orang dengan jumlah parkir yang dibutuhkan dengan asumsi 1

mobil menampung 4 orang adalah sebanyak 280 unit, dengan standard

parkir mobil seluas 12,5 m2 maka luasan yang butuhkan untuk parkir mobil

pribadi adalah 3500 m2.

Jumlah pengunjung yang menggunakan kendaran roda dua adalah sebesar

374 orang dengan jumlah parkir yang dibutuhkan dengan asumsi kendaraan

Page 18: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

38

roda dua menampung 2 orang adalah sebanyak 187 unit, dengan standard

parkir roda 2 seluas 2 m2 maka luasan yang butuhkan untuk parkir mobil

pribadi adalah 374 m2.

Jumlah pengelola yang menggunakan kendaran mobil pribadi adalah

sebesar 26 orang dengan jumlah parkir yang dibutuhkan dengan asumsi 1

mobil menampung 4 orang adalah sebanyak 13 unit, dengan standard parkir

mobil seluas 12,5 m2 maka luasan yang butuhkan untuk parkir mobil pribadi

adalah 162.5 m2.

Jumlah pengelola yang menggunakan kendaran roda dua adalah sebesar

130 orang dengan jumlah parkir yang dibutuhkan dengan asumsi kendaraan

roda dua menampung 2 orang adalah sebanyak 65 unit, dengan standard

parkir roda 2 seluas 2 m2 maka luasan yang butuhkan untuk parkir mobil

pribadi adalah 130 m2.

Sebagai terminal destinasi maka diperlukan bus wisata untuk

mengakomodasi para turis. Jumlah penumpang yang melakukan wisata port

of call diasumsikan 40% dari jumlah penumpang. Kapal terbesar yang

pernah sandar di Benoa sendiri memilki kapasitas 3000 orang sehingga yang

melakukan wisata port of call adalah 1200 orang. Jumlah parkir yang

dibutuhkan dengan asumsi kendaraan bus menampung 40 orang adalah

sebanyak 30 unit, dengan standard pakir bus seluas 42.5 m2 maka luasan

yang dibutuhlkan parkir bus adalah 1275 m2.

Page 19: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

39

Sehingga total luas lebutuhan parkir untuk mengakomodasi seluruh

kegiatan terminal penumpang pelabuhan kapal pesiar Benoa adalah 5441.5

m2 dengan sirkulasi 100% menjadi 10883 m2.

C. Studi Besaran Ruang

Di dalam studi besaran ruang ini akan dikaji kebutuhan besaran

ruang dalam mengakomodasi pelaku serta kegiatannya dalam bentuk ruang

dan perabot yang digunakan untuk mendukung kepentingan pelaku.

Tabel 3.6 Analisa Program Ruang Kegiatan Umum Sumber: Analisa Pribadi

Ruang Kegiatan Umum

No. Nama Ruang Kapasitas Standar Dimensi Ruang

Sumber Luas Area

(m2)

1. Pusat Informasi 4 orang 2 m2/orang NAD

4x2= 8

Laout Ruang Perabot

- Kursi

- Meja

- komputer

2. Security Check 2 orang - AP

3,5x4,5= 15,75

- Mesin X-Ray

- Kursi

- Meja

- komputer

Page 20: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

40

3. Hall Embarkasi

1900 orang

1 m2/orang NAD 40x50= 2000

- Layar Informasi dan hiburan

(TV)

- Kursi

- Meja

4.. Konter check in 1 orang 2 m2/unit NAD

2x1= 2

- Kursi

- Meja

- komputer

5. R. Tunggu keberangkatan

1900 orang

1 – 1,5 m2/orang

NAD 40x50= 2000

- Layar Informasi dan hiburan

(TV)

- Kursi

6. Konter Imigrasi 1 orang 2 m2/unit NAD

2x1= 2

- Komputer

- Kursi

- Meja

Page 21: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

41

7. Ruang Imigrasi 12 orang - AP

4,5x5,5= 24,75

- Meja

- Kursi

- Komputer

- Lemari arsip

8. Area Pemeriksaan Bagasi

2 orang - AP 4x6.5=

26

- Mesin X-Ray untuk bagasi

besar

- Kursi

- Meja

- Komputer

9. Area Bagasi

3800 bagasi

0.25 m2/unit

AP 40x25= 1000

- Kursi

- Meja

- Layar Informasi

Page 22: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

42

10. Pusat Informasi Turis 4 orang 2 m2/orang NAD

4x2= 8

- Kursi

- Meja

- komputer

11. Konter Bea Cukai 2 orang - AP

2,5x2= 5

- Kursi

- Meja

12. Ruang Bea Cukai 10 orang - AP

4,5x7,5= 33,75

- Kursi

- Komputer

- Lemari arsip

- Lemari penyimpanan

Page 23: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

43

13. Ruang Karantina

1900 orang

- AP 4,5x5,5=

24,75

- Meja

- Kursi

- Komputer

- Lemari arsip

- Kandang

14. Ruang Laktasi 4 orang - AP

2,5x2,5= 6,25

- Sofa

- Meja

- Meja kabinet

15. Toilet 1 orang

0,96

m2/unit NAD

0,8x1,2= 0,96

- Closet

Page 24: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

44

Tabel 3.7 Analisa Program Ruang Kegiatan Pendukung Sumber: Analisa Pribadi

Ruang Kegiatan Pendukung

No. Nama Ruang Kapasitas Standar Dimensi Ruang

Sumber Luas Area

(m2)

1. Biro Travel 10 orang - AP

3x3,5= 10,5

Laout Ruang Perabot

- Meja

- Kursi

- Komputer

- Lemari

2. Money Changer 3 orang - AP

3x3= 9

- Kursi

- Meja

- Lemari

- Brankas

- komputer

3. ATM center 10 Unit 1,2 m2/unit NAD

4x4,5= 18

- Mesin Atm

Page 25: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

45

4.. Retail 10 orang - AP

3x6= 18

- Meja kasir

- Rak display

- Rak penyimpanan

5. Minimarket 20 orang - AP

10x10= 100

- Meja kasir

- Rak display

- Kulkas

- Rak penyimpanan

6. Ruang Kesehatan 3 orang - AP

4x3= 12

- Meja

- Kursi

- Tempat tidur periksa

Page 26: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

46

7. Food Court

6 unit

100 org

1,3 m2/orang

NAD 15x12=

180

- Meja kasir

- Meja makan

- Kursi

- Tenan

- Kompor

- Wastafel

7. Franchise 80 orang

1,3

m2/orang NAD

13x12= 156

- Meja kasir

- Meja makan

- Kursi

- Wastafel

- Kompor

- Mesin pendingin

7. Cafe 40 orang

1,3

m2/orang NAD

7x10= 70

- Meja kasir

- Meja makan

- Kursi

- Wastafel

- Kompor

- Mesin pendingin

- Mesin kopi

Page 27: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

47

8. Smoking Area 12 orang - AP

2,5x4= 10

- Kursi

- Meja

Tabel 3.8 Analisa Program Ruang Kegiatan Pengelola Sumber: Analisa Pribadi

Ruang Kegiatan Pendukung

No. Nama Ruang Kapasitas Standar Dimensi Ruang

Sumber Luas Area

(m2)

1. Ruang Kepala Terminal

6 orang 13,5

m2/orang NAD

4,5x3,5= 15,75

Laout Ruang Perabot

- Meja

- Kursi

- Komputer

- Lemari arsip

- Sofa

2. Ruang Sekretaris 3 orang

6,7 m2/orang

NAD 2,6x2,6=

6,7

- Meja

- Kursi

- Komputer

- Lemari arsip

Page 28: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

48

3. Ruang Kepala TU 3 orang

9,3 m2/orang

NAD 3,5x3= 10.5

- Meja

- Kursi

- Komputer

- Lemari arsip

4. Ruang Staff 1 orang

4,5 m2/orang

NAD 2,2x2,2=

4,8

- Meja

- Kursi

- Komputer

- Lemari arsip

5. Ruang Arsip 1 orang

8,25 m2/orang

NAD 3x3=

9

- Meja

- Kursi

- Komputer

- Lemari arsip

6. Customer Service 6 orang - AP

4,5x5= 22,5

- Meja

- Kursi

- Komputer

- Lemari

Page 29: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

49

7. Ruang Rapat 20 orang - AP

6x10= 60

- Kursi

- Meja

- Lemari

- Proyektor

8. Ruang Tamu 6 orang - AP

2,5x3= 7,5

- Sofa

- Meja

9. Ruang Loker 20 orang - AP

3x4= 12

- Lemari loker

- Kursi panjang

Page 30: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

50

10. Ruang Rekreasi 8 orang - AP

3x4= 12

- Kursi

- Meja

- Sofa

- Kabinet tv

Tabel 3.9 Analisa Program Ruang Kegiatan Service & Utilitas Sumber: Analisa Pribadi

Ruang Kegiatan Service & Utilitas

No. Nama Ruang Kapasitas Standar Dimensi Ruang

Sumber Luas Area

(m2)

1. Ruang Kemanan 4 orang - AP

4x3,5= 14

Laout Ruang Perabot

- Kursi

- Meja

- Komputer

Lemari arsip

2. Ruang cctv 2 orang - AP

4x3,5= 14

- Kursi

- Meja

- Komputer

- Lemari arsip

- Layar monitoring

Page 31: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

51

3. Ruang Genset

2 orang Unit

- AP 5x4= 20

- Mesin Genset

- Tangki bahan bakar

- Panel

4. Ruang Pompa 2 orang - AP

3,5x5= 17,5

- Pompa air bersih

- Pompa hidran

- Tangki bahan bakar

5. Ruang Panel 10 Unit - AP

2x3= 6

- Kotak Panel

6. Gudang 2 orang - AP

4x3= 12

- Rak penyimpanan barang

- Lemari

Page 32: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

52

Untuk mengetahui total luasan kebutuhan besaran ruang sendiri

dapat dilakukan rekapitulasikan dari jumlah unit / jumlah pengguna yang

mengikuti standard arsitektur yang ada atau dengan melakukan analisa

studi besaran ruang.

Tabel 3.10 Luasan Bangunan Sumber: Analisa Pribadi

Jenis

Kegiatan Nama Ruang

Kapasitas/

Jumlah Standart

Luas

(m2) Sumber

Keg

iata

n U

mu

m

Luggage Drop off 2 unit 80 m2/unit 160 AP

Pusat Informasi 4 org 2 m2/orang 8 NAD

Security Check

keberangkatan 4 unit 15,75 m2/unit 63 AP

Hall embarkasi 1900 org 1 m2/orang 2000 NAD

Konter check in 20 unit 2 m2/unit 40 AP

R. Tunggu

keberangkatan 1900 org 1 – 1,5 m2/orang 2000 NAD

Konter Imigrasi

keberangkatan 8 unit 2 m2/unit 16 AP

Konter Imigrasi

kedatangan 8 unit 2 m2/unit 16 AP

Ruang Imigrasi 1 unit 24,75 m2 24,75 AP

Area pemeriksaan

bagasi 2 unit 26 m2/unit 52 AP

Area Bagasi 3800 unit 0.25 m2/unit 1000 AP

Security Check

kedatangan 4 unit 15,75 m2/unit 63 AP

Pusat Informasi

Turis 4 org 2 m2/orang 8 NAD

Konter Bea cukai

kedatangan 2 unit 5 m2/unit 10 AP

Ruang Bea cukai 1 unit 33,75 m2 33,75 AP

Ruang Karantina 1 unit 24,75 m2 24,75 AP

Toilet:

Toilet Laki-laki

Toilet Perempuan

Toilet Difabel

Urinoir

Wastafel

24 unit

28 unit

4 unit

24 unit

48 unit

0,96 m2/unit

0,96 m2/unit

2,8 m2/unit

0,6 m2/unit

0,6 m2/unit

100,48

NAD

Ruang Laktasi 2 unit 6,25 m2/unit 12,5 AP

Janitor 4 unit 1,2 m2/unit 4,8 AP

Page 33: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

53

SUB TOTAL 5.835,03

SUB TOTAL + SIRKULASI 50% 8.752,55

Keg

iata

n P

en

du

ku

ng

Biro Travel 3 unit 10,5 m2/unit 31,5 AP

Money Changer 2 unit 9 m2/unit 18 AP

ATM center 10 unit 1,2 m2/unit 18 NAD

Retail 12 unit 18 m2/unit 216 AP

Food court

1 unit

6,25 m2/tenan

1,3 m2/orang

180

AP

NAD

Franchise:

Ruang makan

Dapur

Pantry

Gudang

80 orang

4 unit

(156 m2/unit)

1,3 m2/orang

20% R. Makan

1/3 Dapur

1/2 Dapur

624 NAD

Cafe :

Ruang makan

Pantry

Gudang

40 org

2 unit

(70 m2/unit)

1,3 m2/orang

1/3 Dapur

1/2 Dapur

140 NAD

Minimarket 1 unit 100 m2 100 NAD

Ruang Kesehatan 1 unit 12 m2/unit 12 NAD

Smoking Area 2 unit 10 m2/unit 20 AP

Mushola 100 org 0,85 85 NAD

Ruang Wudhu 2 unit 6 m2/unit 12 AP

Toilet:

Toilet Laki-laki

Toilet Perempuan

Toilet Difabel

Urinoir

Wastafel

12 unit

14 unit

2 unit

14 unit

24 unit

0,96 m2/unit

0,96 m2/unit

2,8 m2/unit

0,6 m2/unit

0,6 m2/unit

51,44

NAD

Ruang Laktasi 1unit 6,25 m2/unit 6,25 AP

Janitor 2 unit 1,2 m2 2,4 AP

SUB TOTAL 1.516,59

SUB TOTAL + SIRKULASI 30% 1.971,57

Keg

iata

n P

en

gelo

la

Ruang Kepala

Terminal 1 unit 13,5 m2 15,75 NAD

Ruang Sekretaris 1 unit 6,7 m2 6,7 NAD

Ruang Kepala TU 1 unit 9,3 m2 10,5 NAD

Ruang Staff 8 unit 4,5 m2/unit 38,4 NAD

Ruang Arsip 1 unit 8,25 m2 9 NAD

Customer Service 1 unit 22,5 m2 22,5 AP

Ruang Rapat 1 unit 60 m2 60 AP

Ruang Tamu 1 unit 7,5 m2 7,5 AP

Ruang Loker 2 unit 12 m2/unit 24 AP

Ruang Rekreasi 1 unit 12 m2/unit 12 AP

Pantry 1 unit 2,88 m2 2,88 NAD

Toilet:

Toilet Laki-laki

2 unit

0,96 m2/unit

9,36

NAD

Page 34: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

54

Toilet Perempuan

Urinoir

Wastafel

4 unit

2 unit

4 unit

0,96 m2/unit

0,6 m2/unit

0,6 m2/unit

Janitor 1 unit 1,2 m2 1,2 AP

SUB TOTAL 219,79

SUB TOTAL + SIRKULASI 30% 285,73

Keg

iata

n S

erv

ice &

Uti

lita

s Ruang Keamanan 1 unit 14 m2 14 AP

Ruang cctv 1 unit 14 m2 14 AP

Ruang Genset 1 unit 20 m2 20 TSS

Ruang Pompa 1 unit 17,5 m2 17,5 AP

Ruang Panel 1 unit 20 m2 20 TSS

Ruang chiller 1 unit 20 m2 20 TSS

Ruang AHU 2 unit 20 m2 40 TSS

Bengkel 1 unit 20 m2 20 TSS

Gudang 1 unit 12 m2 12 AP

SUB TOTAL 177,5

SUB TOTAL + SIRKULASI 30% 230,75

TOTAL KESELURUHAN 11.240,6

Keterangan Sumber :

NAD = Neufert, Architect Data

TSS = Time Saver Standart

AP = Analisa Pribadi

Standard sirkulasi yang digunakan bersumber dari Time Saver for Building

Type 2nd adalah sebagai berikut:

Standar MinimumSirkulasi = 5% - 10%

Standard Kebutuhan Keleluasaan Sirkulasi = 20%

Tuntutan Kenyamanan Fisik = 30%

Tuntutan Spesifik Kegitan = 50%

Efisiensi Sirkulasi Kendaraan = 100%

Sirkulasi Kenyamanan Berkendara = 150%

Page 35: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

55

Analisa kebutuhan besaran ruang terhadap tapak dengan KWT 70%, KDB

70%, KLB 1,4 dan tinggi maksimal 2 lantai maka;:

Luas lantai bangunan yang dibutuhkan adalah 11.240,6 m2 dengan

ketentuan maksimal 2 lantai maka;

Luas Dasar Bangunan (LDB) = 11.240,6 m2 : 2 = 5.620,3 m2

Koefisien Wilayah Terbangun (KWT) yang berlaku adalah 70%

maka,

Luas Lahan = LDB+Luas Lahan Parkir

70x100

= 5.620,3+10883

70x100

= 23.576,14 m2

Sehingga luas kebutuhan lahan keseluruhan adalah 23.576,14 m2 luas area

tapak yang tersedia adalah 27.300 m2 dengan luas area terminal lama

21.000 m2 maka diperlukan pengembangan area guna memenuhi

kebutuhan lahan.

3.1.3. Persyaratan Ruang

Terminal penumpang pelabuhan kapal pesiar Benoa memiliki

berbagai macam ruang untuk mengakomodasi kegiatan pelakunya. Sebuah

ruang tersebut tentu harus memiliki aspek-aspek yang perlu diperhatikan

guna memberikan kenyamanan bagi para pelaku seperti calon penumpang,

pengunjung, dan juga pengelola untuk merasa nyaman didala ruang

Page 36: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

56

tersebut. Aspek-aspek yang harus diperhatikan antara lain pencahayaan,

penghawaan, akustik, keamanan, kebakaran, dan kesehatan.

Tabel 3.11 Persyaratan Ruang Sumber: Analisa Pribadi

N0. Nama Ruang

Aspek

Pe

nc

ah

ay

aan

Pe

ng

ha

wa

an

Ak

us

tik

Ke

am

an

an

Ke

ba

ka

ran

Ke

se

ha

tan

Ala

mi

Bu

ata

n

Ala

mi

Bu

ata

n

Norm

al

Te

na

ng

Ren

da

h

Norm

al

Tin

ngi

Ren

da

h

Norm

al

Tin

ggi

Rad

iasi

ke

lem

bab

an

Fasilitas Terminal

1. Luggage Drop off ● ● ● ● ● ● ●

2. Curb Side keberangkatan ● ● ● ● ● ● ●

3. Pusat Informasi ● ● ● ● ● ●

4. Security Check keberangkatan ● ● ● ● ● ● ●

5. Hall embarkasi ● ● ● ● ● ●

6. Konter check in ● ● ● ● ● ● ●

7. R. Tunggu keberangkatan ● ● ● ● ● ● ●

8. Koridor Keberangkatan ● ● ● ● ● ● ●

9. Konter Imigrasi keberangkatan ● ● ● ● ● ● ●

10. Koridor Kedatangan ● ● ● ● ● ● ●

11. Konter Imigrasi kedatangan ● ● ● ● ● ● ●

12. Ruang Imigrasi ● ● ● ● ● ● ●

13. Area Pemeriksaan Bagasi ● ● ● ● ● ● ●

14. Area Bagasi ● ● ● ● ● ●

15. Security Check kedatangan ● ● ● ● ● ● ●

16. Pusat Informasi Turis ● ● ● ● ● ●

17. Konter Bea cukai ● ● ● ● ● ● ●

18. Ruang Bea cukai ● ● ● ● ● ● ●

19. Ruang Karantina ● ● ● ● ● ● ●

20. Curb Side Kedatangan ● ● ● ● ● ● ●

21. Toilet ● ● ● ● ● ●

22. Ruang Laktasi ● ● ● ● ● ●

23. Janitor ● ● ● ● ● ●

Page 37: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

57

Fasilitas Penunjang

24. Biro Travel ● ● ● ● ● ●

25. Money Changer ● ● ● ● ● ● ●

26. ATM center ● ● ● ● ● ● ●

27. Retail ● ● ● ● ● ●

28. Food court ● ● ● ● ● ● ●

29. Franchise ● ● ● ● ● ●

30. Cafe ● ● ● ● ● ●

31. Minimarket ● ● ● ● ● ● ●

31. Ruang Kesehatan ● ● ● ● ● ●

32. Mushola ● ● ● ● ● ● ● ●

33. Ruang Wudhu ● ● ● ● ● ● ● ●

34. Toilet ● ● ● ● ● ●

35. Ruang Laktasi ● ● ● ● ● ●

36. Janitor ● ● ● ● ● ●

37. Smoking Area ● ● ● ● ● ●

Fasilitas Pengelola

38. Ruang Kepala Terminal ● ● ● ● ● ● ● ●

39. Ruang Sekretaris ● ● ● ● ● ● ● ●

40. Ruang Kepala TU ● ● ● ● ● ● ● ●

41. Ruang Staff ● ● ● ● ● ● ● ●

42. Ruang Arsip ● ● ● ● ● ●

43. Customer Service ● ● ● ● ● ● ●

44. Ruang Rapat ● ● ● ● ● ●

45. Ruang Tamu ● ● ● ● ● ●

46. Ruang Loker ● ● ● ● ● ●

47. Ruang Rekreasi ● ● ● ● ● ●

48. Pantry ● ● ● ● ●

49. Toilet ● ● ● ● ● ●

50. Janitor ● ● ● ● ● ●

Fasilitas Service

51. Ruang Keamanan ● ● ● ● ● ●

52. Ruang cctv ● ● ● ● ● ●

53. Ruang Genset ● ● ● ● ● ● ●

54. Ruang Pompa ● ● ● ● ● ● ●

55. Ruang Panel ● ● ● ● ● ● ●

56. Ruang chiller ● ● ● ● ● ●

57. Ruang AHU ● ● ● ● ● ●

58. Bengkel ● ● ● ● ● ● ● ●

59. Gudang ● ● ● ● ● ● ●

Page 38: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

58

3.1.4. Pola Hubungan Ruang

A. Pola Hubungan Ruang Makro

D.

Bagan 3.7 Pola Hubungan Ruang Makro Sumber : Analisis Pribadi

Page 39: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

59

B. Pola Hubungan Ruang Mikro

1. Pola Hubungan Ruang Area Terminal

Keberangkatan / Embarkasi

Kedatangan / Debarkasi

Bagan 3.8 Pola Hubungan Terminal Keberangkatan Sumber : Analisis Pribadi

Bagan 3.9 Pola Hubungan Terminal Kedatangan Sumber : Analisis Pribadi

Page 40: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

60

2. Pola Hubungan Ruang Area Penunjang

3. Pola Hubungan Ruang Area Pengelola

Bagan 3.11 Pola Hubungan Ruang Pengelola Sumber : Analisis Pribadi

Bagan 3.10 Pola Hubungan Area Penunjang Sumber : Analisis Pribadi

Page 41: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

61

3.2 Studi Preseden

A. Terminal Penumpang Tanjung Perak Surabaya (GSN)

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III adalah Badan

Usaha Milik Negara yang bergerak dalam sektor perhubungan dengan tugas,

wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola Pelabuhan Umum. PT Pelindo

III membangun sebuah terminal penumpang baru untuk Pelabuhan Tanjung

Perak Surabaya guna mengganti 2 terminal lama yang sudah kurang layak

pakai. Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Perak biasa disebut Gapura

Surya Nusantara (GSN) yang merupakan terminal penumpang dari Pelabuhan

Tanjung Perak. Terminal yang terbilang baru ini dapat dikatakan masih sebagai

terminal yang bersifat mendukung terminal lama. Terminal Gapura Surya

Nusantara ini beroperasi ketika terminal penumpang yang lama sudah penuh

dan pada saat kapal pesiar bersandar.

Environmental Concepts pada Master Plan terminal penumpang

pelabuhan tanjung perak sengaja dibuat agar terminal modern Gapura Surya

Nusantara mampu menjadi sebuah kawasan publik atau public park dari

Gambar 3.1 Denah dan 3D Master plan GSN Sumber : http://www. kanalsatu.com

Page 42: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

62

seluruh kawasan pelabuhan Tanjung Perak yang dilengkapi dengan fasilitas

shopping mall dan fasilitas komersial dalam kawasan dengan konsep roof

garden yang dapat diakses oleh masyarakat. Selain itu diharapkan juga

terminal ini menjadi pilot project bagi pengembangan sisi laut yang

mempertimbangkan lingkungan. Fasilitas yang tersedia di Terminal Penumpang

Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ini adalah Curb side, Security check,

Check in area, Ruang tunggu, Food court, Anjungan, Kantor, Garbarata

(aviobridge), dan Sign System. Sirkulasi yang digunakan pada terminalini

adalah sirkulasi linear dimana mengarahkan calon penumpang sejak masuk ke

curb side keberangkatan hingga ke ruang tunggu dengan alur yang harus

dilalui, demikian juga dengan alur kedatangan dimana dimulai dari penumpang

turun dari kapal hingga ke curb side kedatangan.

Gambar 3.2 Fasilitas GSN Surabaya Sumber : Dokumen Pribadi

a. Security Check b. Area Check in

a. Ruang Tunggu b. Garbarata

Page 43: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

63

B. Terminal Penumpang Yokohama (Terminal Penumpang Osanbashi)

Terminal Penumpang Pelabuhan Internasional Yokohama terletak di

sebelah ujung Barat Laut dari Tokyo Bay. Saat ini Terminal penumpang

internasional Yokohama dikenal sebagai pintu gerbang Jepang melalui jalur

laut. Terminal penumpang pelabuhan internasional Terminal Yokohama ini

dapat menampung hingga empat kapal kelas 30.000 ton atau dua kapal kelas

70.000 ton. Area keberangkatan/kedatangan, lobby, ticket booth, bea cukai,

imigrasi, toko-toko dan kafe berada di lantai 2. Lantai 1 terdapat area parkir dan

terdapat dek observasi terbuka untuk umum di atap. Terminal ini dibuka untuk

24 jam sehari. Terminal Penumpang Osanbashi Hall memiliki lobby yang multi

fungsi terletak di ujung lantai 2. Pengunjung terminal sebagian besar memilih

untuk bersantai di lobby setelah menikmati pemandangan teluk. Sekitar

pelabuhan atau kapal pesiar datang dan pergi melalui dinding-dinding kaca.

Dengan langit-langit tinggi 6 m sampai 8 m dan area seluas 2.000 m2. Lobby

Osanbashi Hall dapat menjadi tempat untuk berbagai acara, seperti kuliah

pertemuan, pameran, pesta, dan pernikahan. Ada juga sebuah restoran di sisi

Shinko (menghadap Red Brick Warehouse).

Gambar 3.3 Terminal Penumpang Osanbashi Sumber : http://www.idesignarch.com

Page 44: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124 STEVEN DWI YUNARKO (3.97... · Analisis pertama. yang dilakukan adalah dengan . analisis

64

Sistem sirkulasi yang ada dalam terminal ini dapat dikatakan cukup baik

untuk mengakomodasi ribuan calon penumpang. Pencapaian ke bangunan

menggunakan pencapaian langsung dimana akses masuk terminal langsung

terhubung dengan jalur transportasi. Pintu masuk pada terminal ini menjorok ke

dalam dimana dapat mempertegas jalur masuk utama dan memberikan kesan

menerima. Pola sirkulasi yang digunakan adalah sirkulasi linear dimana

mengarahkan para calon penumpang.

Terminal ini mengangkat konsep arsitektur High-tech dimana pada

desain terminal ini memiliki karakteristik bangunan yang terbuat dari material

sintesis dalam hal ini logam dan kaca. Terminal ini dapat dikategorikan kedalam

Transparancy, Layering, and Movement (Transparan, pelapis, dan pergerakan)

yang merupakan salah satu ciri-ciri arsitektur High-tech menurut Charles Jenks.

Transparancy, Layering, and Movement (Transparan, pelapis, dan pergerakan)

yang muncul dalam terminal ini adalah transparansi kedalam dan keluar

terminal dapat terlihat dari luar struktur utama terminal Penumpang Pelabuhan

Internasional Yokohama , pelapisan dengan menggunakan material terbarukan

sebagai kulit penutup struktur, dan memiliki pergerakan yang sangat luas serta

teratur.

Gambar 3.4 Eksterior dan Interior Terminal Penumpang Osanbashi Sumber : http://www.idesignarch.com