BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124...
Transcript of BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Kebutuhan Ruang …repository.unika.ac.id/19497/4/14.A1.0124...
21
BAB III
PEMROGRAMAN ARSITEKTUR
3.1. Kebutuhan Ruang dan Persyaratan Ruang
3.1.1. Studi Aktivitas, Sifat dan Kebutuhan Ruang
Pendekatan kebutuhan ruang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan
ruang yang dibutuhkan pada proyek Redesain Terminal Penumpang Pelabuhan
Kapal Pesiar Benoa di Bali. Analisis pertama yang dilakukan adalah dengan
analisis pelaku. Pelaku pada terminal ini terdiri dari 4 kelompok besar yaitu:
Pengelola Terminal
Pengelola dari terminal penumpang pelabuhan kapal pesiar Benoa ini adalah
PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III Cabang Benoa, sedangkan
operasionalnya ditangani oleh pihak jasa pelayaran internasional. Susunan
pengelola terminal adalah sebagai berikut:
- Kepala terminal : 1 orang
- Sekretaris : 1 orang
- Kepala Tata Usaha : 1 orang
- Staff Administrasi : 8 orang
- Petugas Arsip : 2 orang
- Penyedia Jasa Pelayaran : 6 orang
- Bagian Informasi : 4 orang
- Bagian Lost and Found : 4 orang
22
- Pemeriksa Tiket : 20 orang
- Pengurus Bagasi : 16 orang
- Petugas Imigrasi : 12 orang
- Petugas Bea cukai : 12 orang
- Petugas Karantina : 6 orang
- Buruh angkut / porter : 20 orang
- Petugas Keamanan : 12 orang
- Petugas Kesehatan : 2 orang
- Petugas Service : 18 orang
- Petugas Mekanik : 4 orang
Total : 137 orang
Penumpang
Penumpang pada terminal penumpang kapal pesiar ini tentunya adalah
khusus penumpang internasional yang akan berlayar dengan rute wisata
internasional. sebagai “Home Port”, terminal ini tidak hanya sebagai
pelabuhan kunjungan namun juga dapat berfungsi sebagai titik awal
dan/atau titik akhir dalam pelayaran kapal pesiar itu sendiri. Penumpang
internasional ini dibagi menjadi dua jenis yaitu;
- Penumpang Internasional Embarkasi, merupakan penumpang yang akan
berangkat ke luar negeri dari terminal.
- Penumpang Internasional Debarkasi, merupakan penumpang yang baru
tiba ke terminal dari luar negeri.
23
Tabel 3.1 Jumlah Penumpang internasional di Pelabuhan Benoa Sumber: PT. Pelindo III Cab, Benoa
No. Uraian Satuan THN
2012
THN
2013
THN
2014
THN
2015
THN
2016
THN
2017
1. Embarkasi orang 27.523 39.105 45.171 68.713 67.600 46.046
2. Debarkasi orang 27.523 39.105 45.171 68.713 67.600 46.046
Pengantar/Penjemput
Pengantar/penjemput adalah orang yang mengantar dan menjemput
penumpang pelabuhan baik yang akan berangkat maupun yang tiba dari
pelayaran. Secara umum karakteristik pengantar/penjemput dapat
dikelompokkan menjadi 4,meliputi;
- Kelompok 1 : menuju anjungan penjemput/pengantar
- Kelompok 2 : menunggu di hall kedatangan
- Kelompok 3 : menunggu di curb side atau area parkir
- Kelompok 4 : langsung pulang
Penyewa/pemilik usaha
Fungsi penunjang terminal yang disewa oleh pemilik usaha untuk memenuhi
kebutuhan para pengguna teminal lainnya, diantaranya;
- Retail Cenderamata : 12 unit x 2 karyawan = 24 orang
- Retail Food Court : 6 unit x 2 karyawan = 12 orang
- Minimarket : 1 unit x 8 karyawan = 8 orang
- Restoran (Franchise) : 4 unit x 12 karyawan = 48 orang
- Cafe : 2 unit x 6 karyawan = 14 orang
- Money Changer : 2 unit x 4 karyawan = 8 orang
24
- Pusat Informasi Turis : 1 unit x 2 Karyawan = 2 orang
- Biro Travel : 3 unit x 2 karyawan = 6 orang
Total : 122 orang
Kebutuhan ruang dalam terminal penumpang kapal pesiar dapat dikaji
dengan menganalisis pelaku yang berkegiatan di terminal tersebut, apa saja
aktivitas yang dilakukan oleh pelaku serta ruang apakah yang diperlukan untuk
melingkupi kebutuhan aktivitas pelaku.
Tabel 3.2 Kebutuhan Ruang Pengelola Sumber: Analisa Pribadi
No. Pelaku Aktivitas Kebutuhan
Ruang
Sifat
Ruang
Tipe
ruang
1. Kepala
terminal
Meninjau segala
perkembangan
terminal;
Memutuskan
segala kegiatan
terminal
Ruang Kepala
Terminal
Private Indoor
2. Sekretaris Membantu kepala
terminal
Ruang
Sekretaris
Private Indoor
3. Kepala Tata
Usaha
Mengatur tata
usaha terminal
Ruang Kepala
TU
Private Indoor
4. Staff
Administrasi
Memasukan dan
mengolah data
Ruang
Administrasi
Private Indoor
5. Petugas Arsip Melakukan
pengarsipipan
Ruang Arsip Private Indoor
6. Penyedia Jasa
Pelayaran
Mendata dan
mendampingi
para calon
penumpang
Customer
service
Semi
Prvate
Indoor
7. Bagian
Informasi
Memberikan
informasi kepada
calon penumpang
Membantu calon
penumpang
Pusat Informasi Semi
private
Indoor
25
8. Bagian Lost
and Found
Mendata barang-
barang yang
tertinggal
R. Lost and
Found
Semi
Private
Indoor
9. Pemeriksa
Tiket
Medaftarkan
calon penumpang
dan memberikan
kartu akses kapal
Konter Check in Semi
Private
indoor
10. Pengurus
Bagasi
Menerima dan
memberikan
tanda bagasi
penumpang
Luggage Drop
Off
Semi
Publik
Semi
Indoor
Mengecek isi
bagasi melalui
mesin xray
Area
Pemeriksaan
Bagasi
Private Indoor
Mengumpulkan
bagasi untuk
klaim bagasi
Area Bagasi Semi
Private
Indoor
Mendistribusikan
bagasi dari
terminal ke kapal
dan sebaliknya
Dermaga Private Outdo
or
11. Petugas
Imigrasi
Mengecek
passport dan visa
penumpang
Konter Imigrasi Semi
Private
Indoor
Memproses
penumpang yang
bermasalah
Ruang Imigrasi Private Indoor
12. Petugas Bea
Cukai
Mengecek
barang bawaan
penumpang
Konter Bea
Cukai
Semi
Private
Indoor
Melakukan
administrasi
pajak bea cukai
Ruang Bea
Cukai
Private Indoor
13. Petugas
karantina
Mengkarantina
hewan
peliharaan/
tanaman yang
dibawa
penumpang
Ruang
Karantina
Private Indoor
26
14. Petugas
keamanan
Mengecek setiap
penumpang dan
barang
bawaannya
dengan mesin x-
ray
Security Check Semi
Private
Indoor
Memproses
pelaku tindakan
kriminal
Ruang
Keamanan
Priavate Indoor
Mengawasi area
terminal dengan
cctv
Ruang CCTV Private Indoor
Mengawasi area
ruang luar
terminal
Pos Keamanan Private Indoor
15. Petugas
Kesehatan
Memeriksa dan
mengobati calon
penumpang
Ruang
Kesehatan
Semi
Private
Indoor
16. Petugas
Service (OB)
Menyiapkan
makanan kecil
dan minuman
untuk pimpinan
dan staff
Pantry Service Indoor
Menyiapkan alat-
alat kebersihan
Janitor Service Indoor
17. Petugas
Mekanik
Mereparasi
peralatan yang
rusak
Bengkel Service Indoor
Menyalakan
Genset
Ruang
Generator
Service Indoor
Mengontrol dan
merawat ME
Ruang ME Service Indoor
Menyimpan
barang-barang
yang tidak d
gunakan / bahan
cadangan
Gudang Service indoor
18. Pimpinan dan
Staff
Rapat, briefing,
dan diskusi
sesama
Ruang Rapat Private Indoor
Menemui tamu
dan berinteraksi
dengan tamu
Ruang Tamu Semi
Private
Indoor
19. Staff dan
Petugas
Meletakkan
barang-barang
Ruang Loker Semi
Private
Indoor
20. Seluruh Memarkirkan Parkir Mobil Service Outdo
27
Pengelola Kendaraan Roda
4 (Pimpinan)
Khusus
Pengelola
or
Memarkirkan
Kendaraan Roda
2 (Staff)
Parkir Motor
Khusus
Pengelola
Service Outdo
or
Makan dan
minum
Food court Semi
Publik
Semi
Indoor
Beristirahat dan
berinteraksi
Ruang
Rekreaasi
Semi
Private
Indoor
Merokok Smoking Area Publik Outdo
or
Melakukan buang
air kecil dan
besar
Cuci tangan
Toilet Laki-Laki
khusus
pengelola
Service Indoor
Toilet
Perempuan
khusus
pengelola
Service
indoor
Melakukan
ibadah
Musholla Service Indoor
Melakukan
wudhu
R. Wudhu Laki-
laki
Service Semi
Indoor
R. Wudhu
Perempuan
Service Semi
Indoor
Tabel 3.3 Kebutuhan Ruang Penumpang Sumber: Analisa Pribadi
No. Pelaku Aktivitas Kebutuhan
Ruang
Sifat
Ruang
Tipe
ruang
1. Penumpang
Embarkasi
(berangkat)
Turun dari
kendaraan (drop
off)
Kembali ke
terminal setelah
“Port Of Call”
Curb side
keberangkatan
Semi
Publik
Semi
Indoor
Menurunkan dan
mendaftarkan
bagasi besar
Luggage Drop
off
Semi
Publik
Semi
Indoor
Mencari informasi
pelayaran
Pusat informasi Semi
Private
indoor
Melalui
pemeriksaan
keamanan
Security Check Semi
Private
Indoor
28
Menunggu check
in
Mengisi formulir
kesehatan
Hall Kedatangan Semi
Private
Indoor
Mendaftarkan diri
dan menerima
kartu akses kapal
Konter Check in Semi
Private
Indoor
Menunggu
keberangkatan
Ruang Tunggu
Keberangkatan
Semi
Private
Indoor
Melakukan
pengecekan
passport dan visa
Konter Imigrasi
embarkasi
Semi
Private
Indoor
Menuju ke kapal Koridor
Embarkasi
Semi
Private
Indoor
/
Outdo
or
2. Penumpang
Debarkasi
(datang)
Menuju gedung
terminal
Koridor
debarkasi
Semi
private
Indoor
/
Outdo
or
Melakukan
Pengecekan
passport dan visa
Konter Imigrasi
Debarkasi
Semi
Private
Indoor
Mengambil
bagasi
Area Bagasi Semi
Private
Indoor
Melalui
pemeriksaan
keamanan
Security Check Semi
Private
Indoor
Mencari info
kepariwisataan
Bali
Pusat Informasi
Turis
Semi
Private
Indoor
Mencari jasa
wisata di Bali
Biro Travel Semi
Private
Indoor
Meninggalkan
terminal dengan
transpotasi darat
Curb Side
Keberangkatan
Semi
Publik
Semi
Indoor
Melanjutkan
wisata “Port Of
Call” dengan Bus
Parkir Bus Publik Outdo
or
3. Penumpang
umum
Menukarkan
uang ke mata
uang lain
Money Changer Publik Indoor
29
Melihat-lihat dan
berbelanja
cenderamata
Retail
Cenderamata
Publik Indoor
Berbelanja
keperluan pribadi
Minimarket Publik Indoor
Memesan dan
memakan
makanan
Memesan dan
minum minuman
Bersantai dan
berbincang
Food Court Publik Indoor
Restoran Publik Indoor
Cafe Publik Indoor
Memarkirkan
kendaran roda 4
(mobil)
Parkir Mobil
Umum
Publik Outdo
or
Memarkirkan
kendaraan roda 2
(motor)
Parkir Motor
Umum
Publik Outdo
or
Merokok Smoking Area Publik Outdo
or
Melakukan buang
air kecil dan
besar
Cuci tangan
Toilet Laki-laki Service Indoor
Toilet
Perempuan
Service Indoor
Toilet Difabel Service Indoor
Ibu menyusui
bayinya
Ruang Laktasi Service Indoor
Melakukan
ibadah
Musholla Service Indoor
Melakukan
wudhu
R. Wudhu Laki-
laki
Service Semi
Indoor
R. Wudhu
Perempuan
Service Semi
Indoor
Tabel 3.4 Kebutuhan Ruang Pengantar & Penjemput Sumber: Analisa Pribadi
No. Pelaku Aktivitas Kebutuhan
Ruang
Sifat
Ruang
Tipe
ruang
1. Pengantar Drop off
menurunkan
penumpang dan
bagasi
Curb side
keberangkatan
Publik Semi
Indoor
30
Mengantar
penumpang ke
terminal
Lobby
keberangkatan
Publik Semi
Indoor
2. Penjemput Menjemput
penumpang
(pick up)
Curb side
kedatangan
Publik Semi
Indoor
Menunggu
penumpang
keluar dari hall
kedatangan
Lobby
Kedatangan
Publik Semi
Indoor
3. Penjemput
dan
Pengantar
Melihat-lihat
dan berbelanja
cenderamata
Retail
Cenderamata
Publik Indoor
Berbelanja
keperluan
pribadi
Minimarlet Publik Indoor
Memesan dan
memakan
makanan
Memesan dan
minum
minuman
Bersantai dan
berbincang
Retail Food
Court
Publik Indoor
Restoran Publik Indoor
Cafe Publik Indoor
Datang
memarkirkan
kendaran roda
4 (mobil)
Parkir Mobil
Umum
Publik Outdo
or
Datang
memarkirkan
kendaraan roda
2 (motor)
Parkir Motor
Umum
Publik Outdo
or
Merokok Smoking Area Publik Outdo
or
Melakukan
buang air kecil
dan besar
Cuci tangan
Toilet Laki-laki Service Indoor
Toilet
Perempuan
Service Indoor
Toilet Difabel Service Indoor
Ibu menyusui
bayinya
Ruang Laktasi Service Indoor
31
Melakukan
ibadah
Musholla Service Indoor
Melakukan
wudhu
R. Wudhu
Laki-laki
Service Semi
Indoor
R. Wudhu
Perempuan
Service Semi
Indoor
Tabel 3.5 Kebutuhan Ruang Penyewa/Pemilik Usaha Sumber: Analisa Pribadi
No. Pelaku Aktivitas Kebutuhan
Ruang
Sifat
Ruang
Tipe
ruang
1. Karyawan
toko
cenderamata
Melayani
pembeli
Merapikan dan
menata dislplay
Retail
Cenderamata
Publik Indoor
2. Karyawan
restoran
(franchise)
Melayani dan
mengantar
pesanan
pembeli
Ruang Makan Publik Indoor
Memasak
makanan
pesanan
Dapur Service Indoor
Menyiapkan
minuman dan
snack
Pantry Service Indoor
Menyimpan
bahan makanan
Gudang Service Indoor
3. Karyawan
tenan food
court
Memasak dan
menyiapkan
minum pesanan
Tenan food
court
Service Indoor
Mengantar
makanan ke
pemesan
Food court Service Indoor
4. Karyawan
Cafe
Melayani dan
mengantar
pesanan
pembeli
Ruang Makan Publik Indoor
32
Menyiapkan
minuman dan
snack
Pantry Service Indoor
Menyimpan
bahan makanan
Gudang Service Indoor
5. Karyawan
money
changer
Melakukan
transaksi
dengan
wisatawan
Money
Changer
Publik Indoor
6. Karyawan
minimarket
Melayani
transaksi
pembeli
Merapikan dan
menata dislplay
Minimarket Publik Indoor
7. Karyawan
biro
perjalanan
Menawarkan
jasa tour
kepada
wisatawan
Biro Travel Semi
Private
Indoor
8. Seluruh
Pengelola
Merokok Smoking Area Publik Oudo
or
Memarkirkan
kendaran roda
4 (mobil)
Parkir Mobil
Umum
Publik Outdo
or
Memarkirkan
kendaraan roda
2 (motor)
Parkir Motor
Umum
Publik Outdo
or
Melakukan
buang air kecil
dan besar
Cuci tangan
Toilet Laki-laki Service Indoor
Toilet
Perempuan
Service Indoor
Toilet Difabel Service Indoor
Melakukan
ibadah
Musholla Service Indoor
Melakukan
wudhu
R. Wudhu
Laki-laki
Service Semi
Indoor
R. Wudhu
Perempuan
Service Semi
Indoor
33
Pola aktifitas yang terjadi dalam terminal penumpang kapal pesiar Benoa
Bali berdasarkan pelaku adalah sebagai berikut:
Pola Kegiatan Penumpang Embarkasi (Keberangkatan)
Pola Kegiatan Penumpang Debarkasi (Kedatangan)
Bagan 3.1 Pola Kegiatan Penumpang Embarkasi (Keberangkatan) Sumber : Analisis Pribadi
Bagan 3.2 Pola Kegiatan Penumpang Embarkasi (Keberangkatan) Sumber : Analisis Pribadi
34
Pola Kegiatan Pengantar
Pola Kegiatan Penjemput
Pola Kegiatan Pengelola
Bagan 3.3 Pola Kegiatan Pengantar Sumber : Analisis Pribadi
Bagan 3.4 Pola Kegiatan Penjemput Sumber : Analisis Pribadi
Bagan 3.5 Pola Kegiatan Pengelola Sumber : Analisis Pribadi
35
Pola Kegiatan Penyewa
3.1.2. Analisa Besaran Ruang
A. Perhitungan Jumlah Penumpang dan Pengunjung Terminal
Berdasarkan data jumlah kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan
Benoa mengenai jumlah penumpang pertahun dari tahun 2012 hingga 2017,
jumlah penumpang mengalami peningkatan dari tahun 2012-2015 sebesar
25,33% dan mengalami penurunan pada tahun 2015-2017 sebesar 16,3%
per tahunnya. Sehingga rata-rata perkembangan terminal dari tahun 2012-
2017 adalah 20,8% per tahun.
Maka proyeksi jumlah penumpang kapal pesiar jangka panjang 2038
berdasarkan rumusan deret geometri sebesar Pt = Po (1+r)n ialah sebagai
berikut;
Diketahui: Po= 46.046 orang
r = 20,8% = 0,2083
n =2038 – 2018 = 20
Bagan 3.6 Pola Kegiatan Penyewa Sumber : Analisis Pribadi
36
Ditanya: Pt =?
Penyelesaian:
Pt = Po (1+r)n
= 46.046 (1+0,2533)20
= 2.016.186 orang/tahun
Proyeksi 20 tahun kedepan akan melayani 2.016.186 orang/tahun,
sehingga;
Peak Month = 2 x 1/12 x 2.016.186 = 336.031 orang
Peak Day = 2 x 1/30 x 336.031 = 22.402 orang
Peak Hour = 2 x 1/12 x 22.402 = 3.734 orang
(NB: jumlah penumpang waktu puncak sama dengan dua kali jumlah
penumpang normal dalam keadaan rata-rata, 1 tahun = 12 bulan, 1 bulan =
30 hari, 1 hari = 12 jam operasional)
Dengan masa operasional Pelabuhan berdasarkan waktu
puncaknya, maka jumlah penumpang yang datang per jamnya mencapai
3.734 dibulatkan menjadi 3.800 orang yang terbagi:
Embarkasi 50% = 0,5 x 3.800 = 1.900 orang
Debarkasi 50% = 0,5 x 3.800 = 1.900 orang
Berdasarkan kebutuhan kapasitas calon penumpang pada 20 tahun
mendatang, dapat diklasifikasikan tipe terminal yang akan dibangun adalah
terminal sedang yang melayani 3.800 penumpang.
37
B. Kebutuhan Parkir
Pada terminal penumpang pelabuhan kapal pesiar ini kebutuhan
parkir dihitung menggunakan faktor jenis kunjungan kapal pesiar itu sendiri
yakni pelabuhan sebagai terminal awal pelayaran dan destinasi (port of call).
Kebutuhan parkir pelabuhan sebagai terminal awal pelayaran digunakan
untuk menentukan kebutuhan parkir utama pada terminal. Sebagai
pelabuhan destinasi digunakan untuk menghitung kebutuhan parkir bus
wisata yang akan mengakomodasi turis ke beberapa destinasi wisata dipulau
Bali.
Sebagai terminal awal pelayaran di asumsikan pengunjung
menggunakan kendaraan mobil pribadi = 40% dengan 30% parkir dan 10%
drop off/pick up; roda 2 = 10 %; dan angkutan lainnya (umum & online) =
40%. Pengelola dan penyewa jasa dapat di asumsikan menggunakan mobil
pribadi = 20%; roda dua = 50%; angkutan lainnya = 30% . Jumlah
penumpang pada tahun 2038 adalah 3.734 orang/hari dan jumlah pengelola
adalah 259 orang Maka:
Jumlah pengunjung yang menggunakan kendaran mobil pribadi adalah
sebesar 1120 orang dengan jumlah parkir yang dibutuhkan dengan asumsi 1
mobil menampung 4 orang adalah sebanyak 280 unit, dengan standard
parkir mobil seluas 12,5 m2 maka luasan yang butuhkan untuk parkir mobil
pribadi adalah 3500 m2.
Jumlah pengunjung yang menggunakan kendaran roda dua adalah sebesar
374 orang dengan jumlah parkir yang dibutuhkan dengan asumsi kendaraan
38
roda dua menampung 2 orang adalah sebanyak 187 unit, dengan standard
parkir roda 2 seluas 2 m2 maka luasan yang butuhkan untuk parkir mobil
pribadi adalah 374 m2.
Jumlah pengelola yang menggunakan kendaran mobil pribadi adalah
sebesar 26 orang dengan jumlah parkir yang dibutuhkan dengan asumsi 1
mobil menampung 4 orang adalah sebanyak 13 unit, dengan standard parkir
mobil seluas 12,5 m2 maka luasan yang butuhkan untuk parkir mobil pribadi
adalah 162.5 m2.
Jumlah pengelola yang menggunakan kendaran roda dua adalah sebesar
130 orang dengan jumlah parkir yang dibutuhkan dengan asumsi kendaraan
roda dua menampung 2 orang adalah sebanyak 65 unit, dengan standard
parkir roda 2 seluas 2 m2 maka luasan yang butuhkan untuk parkir mobil
pribadi adalah 130 m2.
Sebagai terminal destinasi maka diperlukan bus wisata untuk
mengakomodasi para turis. Jumlah penumpang yang melakukan wisata port
of call diasumsikan 40% dari jumlah penumpang. Kapal terbesar yang
pernah sandar di Benoa sendiri memilki kapasitas 3000 orang sehingga yang
melakukan wisata port of call adalah 1200 orang. Jumlah parkir yang
dibutuhkan dengan asumsi kendaraan bus menampung 40 orang adalah
sebanyak 30 unit, dengan standard pakir bus seluas 42.5 m2 maka luasan
yang dibutuhlkan parkir bus adalah 1275 m2.
39
Sehingga total luas lebutuhan parkir untuk mengakomodasi seluruh
kegiatan terminal penumpang pelabuhan kapal pesiar Benoa adalah 5441.5
m2 dengan sirkulasi 100% menjadi 10883 m2.
C. Studi Besaran Ruang
Di dalam studi besaran ruang ini akan dikaji kebutuhan besaran
ruang dalam mengakomodasi pelaku serta kegiatannya dalam bentuk ruang
dan perabot yang digunakan untuk mendukung kepentingan pelaku.
Tabel 3.6 Analisa Program Ruang Kegiatan Umum Sumber: Analisa Pribadi
Ruang Kegiatan Umum
No. Nama Ruang Kapasitas Standar Dimensi Ruang
Sumber Luas Area
(m2)
1. Pusat Informasi 4 orang 2 m2/orang NAD
4x2= 8
Laout Ruang Perabot
- Kursi
- Meja
- komputer
2. Security Check 2 orang - AP
3,5x4,5= 15,75
- Mesin X-Ray
- Kursi
- Meja
- komputer
40
3. Hall Embarkasi
1900 orang
1 m2/orang NAD 40x50= 2000
- Layar Informasi dan hiburan
(TV)
- Kursi
- Meja
4.. Konter check in 1 orang 2 m2/unit NAD
2x1= 2
- Kursi
- Meja
- komputer
5. R. Tunggu keberangkatan
1900 orang
1 – 1,5 m2/orang
NAD 40x50= 2000
- Layar Informasi dan hiburan
(TV)
- Kursi
6. Konter Imigrasi 1 orang 2 m2/unit NAD
2x1= 2
- Komputer
- Kursi
- Meja
41
7. Ruang Imigrasi 12 orang - AP
4,5x5,5= 24,75
- Meja
- Kursi
- Komputer
- Lemari arsip
8. Area Pemeriksaan Bagasi
2 orang - AP 4x6.5=
26
- Mesin X-Ray untuk bagasi
besar
- Kursi
- Meja
- Komputer
9. Area Bagasi
3800 bagasi
0.25 m2/unit
AP 40x25= 1000
- Kursi
- Meja
- Layar Informasi
42
10. Pusat Informasi Turis 4 orang 2 m2/orang NAD
4x2= 8
- Kursi
- Meja
- komputer
11. Konter Bea Cukai 2 orang - AP
2,5x2= 5
- Kursi
- Meja
12. Ruang Bea Cukai 10 orang - AP
4,5x7,5= 33,75
- Kursi
- Komputer
- Lemari arsip
- Lemari penyimpanan
43
13. Ruang Karantina
1900 orang
- AP 4,5x5,5=
24,75
- Meja
- Kursi
- Komputer
- Lemari arsip
- Kandang
14. Ruang Laktasi 4 orang - AP
2,5x2,5= 6,25
- Sofa
- Meja
- Meja kabinet
15. Toilet 1 orang
0,96
m2/unit NAD
0,8x1,2= 0,96
- Closet
44
Tabel 3.7 Analisa Program Ruang Kegiatan Pendukung Sumber: Analisa Pribadi
Ruang Kegiatan Pendukung
No. Nama Ruang Kapasitas Standar Dimensi Ruang
Sumber Luas Area
(m2)
1. Biro Travel 10 orang - AP
3x3,5= 10,5
Laout Ruang Perabot
- Meja
- Kursi
- Komputer
- Lemari
2. Money Changer 3 orang - AP
3x3= 9
- Kursi
- Meja
- Lemari
- Brankas
- komputer
3. ATM center 10 Unit 1,2 m2/unit NAD
4x4,5= 18
- Mesin Atm
45
4.. Retail 10 orang - AP
3x6= 18
- Meja kasir
- Rak display
- Rak penyimpanan
5. Minimarket 20 orang - AP
10x10= 100
- Meja kasir
- Rak display
- Kulkas
- Rak penyimpanan
6. Ruang Kesehatan 3 orang - AP
4x3= 12
- Meja
- Kursi
- Tempat tidur periksa
46
7. Food Court
6 unit
100 org
1,3 m2/orang
NAD 15x12=
180
- Meja kasir
- Meja makan
- Kursi
- Tenan
- Kompor
- Wastafel
7. Franchise 80 orang
1,3
m2/orang NAD
13x12= 156
- Meja kasir
- Meja makan
- Kursi
- Wastafel
- Kompor
- Mesin pendingin
7. Cafe 40 orang
1,3
m2/orang NAD
7x10= 70
- Meja kasir
- Meja makan
- Kursi
- Wastafel
- Kompor
- Mesin pendingin
- Mesin kopi
47
8. Smoking Area 12 orang - AP
2,5x4= 10
- Kursi
- Meja
Tabel 3.8 Analisa Program Ruang Kegiatan Pengelola Sumber: Analisa Pribadi
Ruang Kegiatan Pendukung
No. Nama Ruang Kapasitas Standar Dimensi Ruang
Sumber Luas Area
(m2)
1. Ruang Kepala Terminal
6 orang 13,5
m2/orang NAD
4,5x3,5= 15,75
Laout Ruang Perabot
- Meja
- Kursi
- Komputer
- Lemari arsip
- Sofa
2. Ruang Sekretaris 3 orang
6,7 m2/orang
NAD 2,6x2,6=
6,7
- Meja
- Kursi
- Komputer
- Lemari arsip
48
3. Ruang Kepala TU 3 orang
9,3 m2/orang
NAD 3,5x3= 10.5
- Meja
- Kursi
- Komputer
- Lemari arsip
4. Ruang Staff 1 orang
4,5 m2/orang
NAD 2,2x2,2=
4,8
- Meja
- Kursi
- Komputer
- Lemari arsip
5. Ruang Arsip 1 orang
8,25 m2/orang
NAD 3x3=
9
- Meja
- Kursi
- Komputer
- Lemari arsip
6. Customer Service 6 orang - AP
4,5x5= 22,5
- Meja
- Kursi
- Komputer
- Lemari
49
7. Ruang Rapat 20 orang - AP
6x10= 60
- Kursi
- Meja
- Lemari
- Proyektor
8. Ruang Tamu 6 orang - AP
2,5x3= 7,5
- Sofa
- Meja
9. Ruang Loker 20 orang - AP
3x4= 12
- Lemari loker
- Kursi panjang
50
10. Ruang Rekreasi 8 orang - AP
3x4= 12
- Kursi
- Meja
- Sofa
- Kabinet tv
Tabel 3.9 Analisa Program Ruang Kegiatan Service & Utilitas Sumber: Analisa Pribadi
Ruang Kegiatan Service & Utilitas
No. Nama Ruang Kapasitas Standar Dimensi Ruang
Sumber Luas Area
(m2)
1. Ruang Kemanan 4 orang - AP
4x3,5= 14
Laout Ruang Perabot
- Kursi
- Meja
- Komputer
Lemari arsip
2. Ruang cctv 2 orang - AP
4x3,5= 14
- Kursi
- Meja
- Komputer
- Lemari arsip
- Layar monitoring
51
3. Ruang Genset
2 orang Unit
- AP 5x4= 20
- Mesin Genset
- Tangki bahan bakar
- Panel
4. Ruang Pompa 2 orang - AP
3,5x5= 17,5
- Pompa air bersih
- Pompa hidran
- Tangki bahan bakar
5. Ruang Panel 10 Unit - AP
2x3= 6
- Kotak Panel
6. Gudang 2 orang - AP
4x3= 12
- Rak penyimpanan barang
- Lemari
52
Untuk mengetahui total luasan kebutuhan besaran ruang sendiri
dapat dilakukan rekapitulasikan dari jumlah unit / jumlah pengguna yang
mengikuti standard arsitektur yang ada atau dengan melakukan analisa
studi besaran ruang.
Tabel 3.10 Luasan Bangunan Sumber: Analisa Pribadi
Jenis
Kegiatan Nama Ruang
Kapasitas/
Jumlah Standart
Luas
(m2) Sumber
Keg
iata
n U
mu
m
Luggage Drop off 2 unit 80 m2/unit 160 AP
Pusat Informasi 4 org 2 m2/orang 8 NAD
Security Check
keberangkatan 4 unit 15,75 m2/unit 63 AP
Hall embarkasi 1900 org 1 m2/orang 2000 NAD
Konter check in 20 unit 2 m2/unit 40 AP
R. Tunggu
keberangkatan 1900 org 1 – 1,5 m2/orang 2000 NAD
Konter Imigrasi
keberangkatan 8 unit 2 m2/unit 16 AP
Konter Imigrasi
kedatangan 8 unit 2 m2/unit 16 AP
Ruang Imigrasi 1 unit 24,75 m2 24,75 AP
Area pemeriksaan
bagasi 2 unit 26 m2/unit 52 AP
Area Bagasi 3800 unit 0.25 m2/unit 1000 AP
Security Check
kedatangan 4 unit 15,75 m2/unit 63 AP
Pusat Informasi
Turis 4 org 2 m2/orang 8 NAD
Konter Bea cukai
kedatangan 2 unit 5 m2/unit 10 AP
Ruang Bea cukai 1 unit 33,75 m2 33,75 AP
Ruang Karantina 1 unit 24,75 m2 24,75 AP
Toilet:
Toilet Laki-laki
Toilet Perempuan
Toilet Difabel
Urinoir
Wastafel
24 unit
28 unit
4 unit
24 unit
48 unit
0,96 m2/unit
0,96 m2/unit
2,8 m2/unit
0,6 m2/unit
0,6 m2/unit
100,48
NAD
Ruang Laktasi 2 unit 6,25 m2/unit 12,5 AP
Janitor 4 unit 1,2 m2/unit 4,8 AP
53
SUB TOTAL 5.835,03
SUB TOTAL + SIRKULASI 50% 8.752,55
Keg
iata
n P
en
du
ku
ng
Biro Travel 3 unit 10,5 m2/unit 31,5 AP
Money Changer 2 unit 9 m2/unit 18 AP
ATM center 10 unit 1,2 m2/unit 18 NAD
Retail 12 unit 18 m2/unit 216 AP
Food court
1 unit
6,25 m2/tenan
1,3 m2/orang
180
AP
NAD
Franchise:
Ruang makan
Dapur
Pantry
Gudang
80 orang
4 unit
(156 m2/unit)
1,3 m2/orang
20% R. Makan
1/3 Dapur
1/2 Dapur
624 NAD
Cafe :
Ruang makan
Pantry
Gudang
40 org
2 unit
(70 m2/unit)
1,3 m2/orang
1/3 Dapur
1/2 Dapur
140 NAD
Minimarket 1 unit 100 m2 100 NAD
Ruang Kesehatan 1 unit 12 m2/unit 12 NAD
Smoking Area 2 unit 10 m2/unit 20 AP
Mushola 100 org 0,85 85 NAD
Ruang Wudhu 2 unit 6 m2/unit 12 AP
Toilet:
Toilet Laki-laki
Toilet Perempuan
Toilet Difabel
Urinoir
Wastafel
12 unit
14 unit
2 unit
14 unit
24 unit
0,96 m2/unit
0,96 m2/unit
2,8 m2/unit
0,6 m2/unit
0,6 m2/unit
51,44
NAD
Ruang Laktasi 1unit 6,25 m2/unit 6,25 AP
Janitor 2 unit 1,2 m2 2,4 AP
SUB TOTAL 1.516,59
SUB TOTAL + SIRKULASI 30% 1.971,57
Keg
iata
n P
en
gelo
la
Ruang Kepala
Terminal 1 unit 13,5 m2 15,75 NAD
Ruang Sekretaris 1 unit 6,7 m2 6,7 NAD
Ruang Kepala TU 1 unit 9,3 m2 10,5 NAD
Ruang Staff 8 unit 4,5 m2/unit 38,4 NAD
Ruang Arsip 1 unit 8,25 m2 9 NAD
Customer Service 1 unit 22,5 m2 22,5 AP
Ruang Rapat 1 unit 60 m2 60 AP
Ruang Tamu 1 unit 7,5 m2 7,5 AP
Ruang Loker 2 unit 12 m2/unit 24 AP
Ruang Rekreasi 1 unit 12 m2/unit 12 AP
Pantry 1 unit 2,88 m2 2,88 NAD
Toilet:
Toilet Laki-laki
2 unit
0,96 m2/unit
9,36
NAD
54
Toilet Perempuan
Urinoir
Wastafel
4 unit
2 unit
4 unit
0,96 m2/unit
0,6 m2/unit
0,6 m2/unit
Janitor 1 unit 1,2 m2 1,2 AP
SUB TOTAL 219,79
SUB TOTAL + SIRKULASI 30% 285,73
Keg
iata
n S
erv
ice &
Uti
lita
s Ruang Keamanan 1 unit 14 m2 14 AP
Ruang cctv 1 unit 14 m2 14 AP
Ruang Genset 1 unit 20 m2 20 TSS
Ruang Pompa 1 unit 17,5 m2 17,5 AP
Ruang Panel 1 unit 20 m2 20 TSS
Ruang chiller 1 unit 20 m2 20 TSS
Ruang AHU 2 unit 20 m2 40 TSS
Bengkel 1 unit 20 m2 20 TSS
Gudang 1 unit 12 m2 12 AP
SUB TOTAL 177,5
SUB TOTAL + SIRKULASI 30% 230,75
TOTAL KESELURUHAN 11.240,6
Keterangan Sumber :
NAD = Neufert, Architect Data
TSS = Time Saver Standart
AP = Analisa Pribadi
Standard sirkulasi yang digunakan bersumber dari Time Saver for Building
Type 2nd adalah sebagai berikut:
Standar MinimumSirkulasi = 5% - 10%
Standard Kebutuhan Keleluasaan Sirkulasi = 20%
Tuntutan Kenyamanan Fisik = 30%
Tuntutan Spesifik Kegitan = 50%
Efisiensi Sirkulasi Kendaraan = 100%
Sirkulasi Kenyamanan Berkendara = 150%
55
Analisa kebutuhan besaran ruang terhadap tapak dengan KWT 70%, KDB
70%, KLB 1,4 dan tinggi maksimal 2 lantai maka;:
Luas lantai bangunan yang dibutuhkan adalah 11.240,6 m2 dengan
ketentuan maksimal 2 lantai maka;
Luas Dasar Bangunan (LDB) = 11.240,6 m2 : 2 = 5.620,3 m2
Koefisien Wilayah Terbangun (KWT) yang berlaku adalah 70%
maka,
Luas Lahan = LDB+Luas Lahan Parkir
70x100
= 5.620,3+10883
70x100
= 23.576,14 m2
Sehingga luas kebutuhan lahan keseluruhan adalah 23.576,14 m2 luas area
tapak yang tersedia adalah 27.300 m2 dengan luas area terminal lama
21.000 m2 maka diperlukan pengembangan area guna memenuhi
kebutuhan lahan.
3.1.3. Persyaratan Ruang
Terminal penumpang pelabuhan kapal pesiar Benoa memiliki
berbagai macam ruang untuk mengakomodasi kegiatan pelakunya. Sebuah
ruang tersebut tentu harus memiliki aspek-aspek yang perlu diperhatikan
guna memberikan kenyamanan bagi para pelaku seperti calon penumpang,
pengunjung, dan juga pengelola untuk merasa nyaman didala ruang
56
tersebut. Aspek-aspek yang harus diperhatikan antara lain pencahayaan,
penghawaan, akustik, keamanan, kebakaran, dan kesehatan.
Tabel 3.11 Persyaratan Ruang Sumber: Analisa Pribadi
N0. Nama Ruang
Aspek
Pe
nc
ah
ay
aan
Pe
ng
ha
wa
an
Ak
us
tik
Ke
am
an
an
Ke
ba
ka
ran
Ke
se
ha
tan
Ala
mi
Bu
ata
n
Ala
mi
Bu
ata
n
Norm
al
Te
na
ng
Ren
da
h
Norm
al
Tin
ngi
Ren
da
h
Norm
al
Tin
ggi
Rad
iasi
ke
lem
bab
an
Fasilitas Terminal
1. Luggage Drop off ● ● ● ● ● ● ●
2. Curb Side keberangkatan ● ● ● ● ● ● ●
3. Pusat Informasi ● ● ● ● ● ●
4. Security Check keberangkatan ● ● ● ● ● ● ●
5. Hall embarkasi ● ● ● ● ● ●
6. Konter check in ● ● ● ● ● ● ●
7. R. Tunggu keberangkatan ● ● ● ● ● ● ●
8. Koridor Keberangkatan ● ● ● ● ● ● ●
9. Konter Imigrasi keberangkatan ● ● ● ● ● ● ●
10. Koridor Kedatangan ● ● ● ● ● ● ●
11. Konter Imigrasi kedatangan ● ● ● ● ● ● ●
12. Ruang Imigrasi ● ● ● ● ● ● ●
13. Area Pemeriksaan Bagasi ● ● ● ● ● ● ●
14. Area Bagasi ● ● ● ● ● ●
15. Security Check kedatangan ● ● ● ● ● ● ●
16. Pusat Informasi Turis ● ● ● ● ● ●
17. Konter Bea cukai ● ● ● ● ● ● ●
18. Ruang Bea cukai ● ● ● ● ● ● ●
19. Ruang Karantina ● ● ● ● ● ● ●
20. Curb Side Kedatangan ● ● ● ● ● ● ●
21. Toilet ● ● ● ● ● ●
22. Ruang Laktasi ● ● ● ● ● ●
23. Janitor ● ● ● ● ● ●
57
Fasilitas Penunjang
24. Biro Travel ● ● ● ● ● ●
25. Money Changer ● ● ● ● ● ● ●
26. ATM center ● ● ● ● ● ● ●
27. Retail ● ● ● ● ● ●
28. Food court ● ● ● ● ● ● ●
29. Franchise ● ● ● ● ● ●
30. Cafe ● ● ● ● ● ●
31. Minimarket ● ● ● ● ● ● ●
31. Ruang Kesehatan ● ● ● ● ● ●
32. Mushola ● ● ● ● ● ● ● ●
33. Ruang Wudhu ● ● ● ● ● ● ● ●
34. Toilet ● ● ● ● ● ●
35. Ruang Laktasi ● ● ● ● ● ●
36. Janitor ● ● ● ● ● ●
37. Smoking Area ● ● ● ● ● ●
Fasilitas Pengelola
38. Ruang Kepala Terminal ● ● ● ● ● ● ● ●
39. Ruang Sekretaris ● ● ● ● ● ● ● ●
40. Ruang Kepala TU ● ● ● ● ● ● ● ●
41. Ruang Staff ● ● ● ● ● ● ● ●
42. Ruang Arsip ● ● ● ● ● ●
43. Customer Service ● ● ● ● ● ● ●
44. Ruang Rapat ● ● ● ● ● ●
45. Ruang Tamu ● ● ● ● ● ●
46. Ruang Loker ● ● ● ● ● ●
47. Ruang Rekreasi ● ● ● ● ● ●
48. Pantry ● ● ● ● ●
49. Toilet ● ● ● ● ● ●
50. Janitor ● ● ● ● ● ●
Fasilitas Service
51. Ruang Keamanan ● ● ● ● ● ●
52. Ruang cctv ● ● ● ● ● ●
53. Ruang Genset ● ● ● ● ● ● ●
54. Ruang Pompa ● ● ● ● ● ● ●
55. Ruang Panel ● ● ● ● ● ● ●
56. Ruang chiller ● ● ● ● ● ●
57. Ruang AHU ● ● ● ● ● ●
58. Bengkel ● ● ● ● ● ● ● ●
59. Gudang ● ● ● ● ● ● ●
58
3.1.4. Pola Hubungan Ruang
A. Pola Hubungan Ruang Makro
D.
Bagan 3.7 Pola Hubungan Ruang Makro Sumber : Analisis Pribadi
59
B. Pola Hubungan Ruang Mikro
1. Pola Hubungan Ruang Area Terminal
Keberangkatan / Embarkasi
Kedatangan / Debarkasi
Bagan 3.8 Pola Hubungan Terminal Keberangkatan Sumber : Analisis Pribadi
Bagan 3.9 Pola Hubungan Terminal Kedatangan Sumber : Analisis Pribadi
60
2. Pola Hubungan Ruang Area Penunjang
3. Pola Hubungan Ruang Area Pengelola
Bagan 3.11 Pola Hubungan Ruang Pengelola Sumber : Analisis Pribadi
Bagan 3.10 Pola Hubungan Area Penunjang Sumber : Analisis Pribadi
61
3.2 Studi Preseden
A. Terminal Penumpang Tanjung Perak Surabaya (GSN)
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III adalah Badan
Usaha Milik Negara yang bergerak dalam sektor perhubungan dengan tugas,
wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola Pelabuhan Umum. PT Pelindo
III membangun sebuah terminal penumpang baru untuk Pelabuhan Tanjung
Perak Surabaya guna mengganti 2 terminal lama yang sudah kurang layak
pakai. Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Perak biasa disebut Gapura
Surya Nusantara (GSN) yang merupakan terminal penumpang dari Pelabuhan
Tanjung Perak. Terminal yang terbilang baru ini dapat dikatakan masih sebagai
terminal yang bersifat mendukung terminal lama. Terminal Gapura Surya
Nusantara ini beroperasi ketika terminal penumpang yang lama sudah penuh
dan pada saat kapal pesiar bersandar.
Environmental Concepts pada Master Plan terminal penumpang
pelabuhan tanjung perak sengaja dibuat agar terminal modern Gapura Surya
Nusantara mampu menjadi sebuah kawasan publik atau public park dari
Gambar 3.1 Denah dan 3D Master plan GSN Sumber : http://www. kanalsatu.com
62
seluruh kawasan pelabuhan Tanjung Perak yang dilengkapi dengan fasilitas
shopping mall dan fasilitas komersial dalam kawasan dengan konsep roof
garden yang dapat diakses oleh masyarakat. Selain itu diharapkan juga
terminal ini menjadi pilot project bagi pengembangan sisi laut yang
mempertimbangkan lingkungan. Fasilitas yang tersedia di Terminal Penumpang
Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ini adalah Curb side, Security check,
Check in area, Ruang tunggu, Food court, Anjungan, Kantor, Garbarata
(aviobridge), dan Sign System. Sirkulasi yang digunakan pada terminalini
adalah sirkulasi linear dimana mengarahkan calon penumpang sejak masuk ke
curb side keberangkatan hingga ke ruang tunggu dengan alur yang harus
dilalui, demikian juga dengan alur kedatangan dimana dimulai dari penumpang
turun dari kapal hingga ke curb side kedatangan.
Gambar 3.2 Fasilitas GSN Surabaya Sumber : Dokumen Pribadi
a. Security Check b. Area Check in
a. Ruang Tunggu b. Garbarata
63
B. Terminal Penumpang Yokohama (Terminal Penumpang Osanbashi)
Terminal Penumpang Pelabuhan Internasional Yokohama terletak di
sebelah ujung Barat Laut dari Tokyo Bay. Saat ini Terminal penumpang
internasional Yokohama dikenal sebagai pintu gerbang Jepang melalui jalur
laut. Terminal penumpang pelabuhan internasional Terminal Yokohama ini
dapat menampung hingga empat kapal kelas 30.000 ton atau dua kapal kelas
70.000 ton. Area keberangkatan/kedatangan, lobby, ticket booth, bea cukai,
imigrasi, toko-toko dan kafe berada di lantai 2. Lantai 1 terdapat area parkir dan
terdapat dek observasi terbuka untuk umum di atap. Terminal ini dibuka untuk
24 jam sehari. Terminal Penumpang Osanbashi Hall memiliki lobby yang multi
fungsi terletak di ujung lantai 2. Pengunjung terminal sebagian besar memilih
untuk bersantai di lobby setelah menikmati pemandangan teluk. Sekitar
pelabuhan atau kapal pesiar datang dan pergi melalui dinding-dinding kaca.
Dengan langit-langit tinggi 6 m sampai 8 m dan area seluas 2.000 m2. Lobby
Osanbashi Hall dapat menjadi tempat untuk berbagai acara, seperti kuliah
pertemuan, pameran, pesta, dan pernikahan. Ada juga sebuah restoran di sisi
Shinko (menghadap Red Brick Warehouse).
Gambar 3.3 Terminal Penumpang Osanbashi Sumber : http://www.idesignarch.com
64
Sistem sirkulasi yang ada dalam terminal ini dapat dikatakan cukup baik
untuk mengakomodasi ribuan calon penumpang. Pencapaian ke bangunan
menggunakan pencapaian langsung dimana akses masuk terminal langsung
terhubung dengan jalur transportasi. Pintu masuk pada terminal ini menjorok ke
dalam dimana dapat mempertegas jalur masuk utama dan memberikan kesan
menerima. Pola sirkulasi yang digunakan adalah sirkulasi linear dimana
mengarahkan para calon penumpang.
Terminal ini mengangkat konsep arsitektur High-tech dimana pada
desain terminal ini memiliki karakteristik bangunan yang terbuat dari material
sintesis dalam hal ini logam dan kaca. Terminal ini dapat dikategorikan kedalam
Transparancy, Layering, and Movement (Transparan, pelapis, dan pergerakan)
yang merupakan salah satu ciri-ciri arsitektur High-tech menurut Charles Jenks.
Transparancy, Layering, and Movement (Transparan, pelapis, dan pergerakan)
yang muncul dalam terminal ini adalah transparansi kedalam dan keluar
terminal dapat terlihat dari luar struktur utama terminal Penumpang Pelabuhan
Internasional Yokohama , pelapisan dengan menggunakan material terbarukan
sebagai kulit penutup struktur, dan memiliki pergerakan yang sangat luas serta
teratur.
Gambar 3.4 Eksterior dan Interior Terminal Penumpang Osanbashi Sumber : http://www.idesignarch.com