BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filetugas di golongkan sedemikian rupa sehingga dapat...

27
38 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan. 3.1.1. Sejarah Umum Perusahaan. PT. Agung Wahana Indonesia (Sense International Executive Club) adalah perusahaan yang bertempat pada sebuah Gedung Mangga Dua Square di Lantai V(lima), VI (enam), dan VII (tujuh) Jalan Gunung Sahari Raya No.1 Jakarta Utara 14430 yaitu perusahaan yang terdiri dari 3 (tiga) divisi di antara lain yaitu: Restaurant, Karaoke dan Spa. Perusahaan tersebut mulai berdiri sejak Oktober 2005 merupakan perusahaan yang berdiri sendiri tidak mempunyai cabang, PT. Agung Wahana Indonesia (Sense International Executive Club), belakangan ini untuk kegiatan di lantai 7 beralih fungsi menjadi Karaoke yang dulunya tempat Spa. PT. Agung Wahana Indonesia (Sense International Excutiv Club) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa atau pelayanan dan hiburan, di lantai 5 (lima) adalah dimana restaurant bertempat, terdiri dari Grand Ball room, Ball Room 1 dan Ball Room 2 dimana setiap tamu yang berminat bisa memesan atau reservasi Ball Room tersebut untuk acara pesta pernikahan, pesta ulang tahun dan gathering, Restaurant Sense International Executive Club memiliki fasilitas Restaurant yang dilengkapi dengan fasilitas theater berkelas mewah, full sound system berstandar international. Dimana setiap pengunjung yang datang akan merasakan sensasi yang menakjubkan.

Transcript of BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filetugas di golongkan sedemikian rupa sehingga dapat...

38

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan.

3.1.1. Sejarah Umum Perusahaan.

PT. Agung Wahana Indonesia (Sense International Executive Club) adalah

perusahaan yang bertempat pada sebuah Gedung Mangga Dua Square di Lantai

V(lima), VI (enam), dan VII (tujuh) Jalan Gunung Sahari Raya No.1 Jakarta Utara

14430 yaitu perusahaan yang terdiri dari 3 (tiga) divisi di antara lain yaitu:

Restaurant, Karaoke dan Spa.

Perusahaan tersebut mulai berdiri sejak Oktober 2005 merupakan

perusahaan yang berdiri sendiri tidak mempunyai cabang, PT. Agung Wahana

Indonesia (Sense International Executive Club), belakangan ini untuk kegiatan di

lantai 7 beralih fungsi menjadi Karaoke yang dulunya tempat Spa. PT. Agung

Wahana Indonesia (Sense International Excutiv Club) merupakan perusahaan

yang bergerak di bidang jasa atau pelayanan dan hiburan, di lantai 5 (lima) adalah

dimana restaurant bertempat, terdiri dari Grand Ball room, Ball Room 1 dan Ball

Room 2 dimana setiap tamu yang berminat bisa memesan atau reservasi Ball

Room tersebut untuk acara pesta pernikahan, pesta ulang tahun dan gathering,

Restaurant Sense International Executive Club memiliki fasilitas Restaurant yang

dilengkapi dengan fasilitas theater berkelas mewah, full sound system berstandar

international. Dimana setiap pengunjung yang datang akan merasakan sensasi

yang menakjubkan.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Struktur organisasi dalam perusahaan adalah merupakan pembagian

kegiatan kerja, dalam perusahaan dengan struktur organisasi yang baik, tugas

tugas di golongkan sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan secara efektif,

terarah, terawasi dan dapat terkendali.

Bentuk Struktur organisasi dan fungsi pada PT. Agung Wahana

divisi Office (sense international excutive club)

Sumber: PT. Agung Wahana Indonesia (

Struktur Organisasi PT. Agung Wahana Indonesia (

HR & GA Dept.

Project Dev Dept.

Purchasing Dept.

Housekeeping Dept.

Security Dept.

Struktur Organisasi dan Fungsi.

Struktur organisasi dalam perusahaan adalah merupakan pembagian

kegiatan kerja, dalam perusahaan dengan struktur organisasi yang baik, tugas

tugas di golongkan sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan secara efektif,

terarah, terawasi dan dapat terkendali.

Bentuk Struktur organisasi dan fungsi pada PT. Agung Wahana

(sense international excutive club) Jakarta adalah sebagai berikut:

Sumber: PT. Agung Wahana Indonesia (Divisi Office).

Gambar III.1.

Struktur Organisasi PT. Agung Wahana Indonesia (Divisi

Diretor

Grup General Manager

HR & GA Dept.

Project Dev Dept.

Purchasing Dept.

Housekeeping Dept.

Security Dept.

Maintenance Dept.

IT Dept.

Audio Video Dept.

Marketing & Prootion Dept.

Finance & Accounting Group

39

Struktur organisasi dalam perusahaan adalah merupakan pembagian

kegiatan kerja, dalam perusahaan dengan struktur organisasi yang baik, tugas-

tugas di golongkan sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan secara efektif,

Bentuk Struktur organisasi dan fungsi pada PT. Agung Wahana Indonesia

adalah sebagai berikut:

Divisi Office).

Finance & Accounting Group

Finance Dept.

Accounting Dept.

Tax Dept.

40

Fungsi dari masing-masing bagian pada Struktur Organisasi PT. Agung

Wahana Indonesia Divisi Office, antara lain:

1. Direktur sebagai pemilik perusahaan dan pemegang saham di PT.Agung

Wahana Indonesia.

2. Grup General Manager sebagai atasan yang mengepalai departemen yang

mencakup operasional perusahaan, baik itu urusan operasional dan urusan

operasional administrasi perusahaan.

3. HR & GA dept bertanggung jawab dalam menangani berbagai masalah pada

ruang lingkup karyawan, pegawai, manajer dan tenaga kerja lainnya.

4. Maintenance Dept bertanggung jawab dalam pemeliharaan mengenai

peralatan produksi dan fasilitas produksi staff.

5. Project Dept memimpin perencanaan dan pelaksanaan proyek perusahaan.

6. IT Dept menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan

IT, baik itu jaringan komputer, hardware, software dan program.

7. Purchasing Dept membuat perencanaan pembelian agar barang dan

kedatangannya sesuia permintaan pembelian dari department terkait.

8. Audio Video Dept bertanggung jawab dalam mengenai sound system yang

ada, baik di karaoke ataupun di ballroom.

9. Housekeeping Dept menjaga kebersihan seluruh area perusahaan.

10. Marketing & Promotion Dept bertanggung jawab dalam perencanaan dan

pelaksanaan penjualan dan promosi yang dilakukan perusahaan.

11. Security Dept menjaga dan memelihara keamanan seluruh area perusahaan.

12. Finance & Accounting Grup bertanggung jawab dalam melakukan

perhitungan laba dan rugi perusahaan.

41

13. Finance Dept bertanggung jawab dalam mengelola keuangan perusahaan.

14. Accounting Dept mencatat keluar masuknya barang yang dibutuhkan untuk

operasional perusahaa.

15. Tax Dept membuat laporan pajak dengan teliti dan tepat waktu.

3.2. Analisa Jaringan Komputer Terpasang PT. Agung Wahana Indonesia.

Pada jaringan komputer pada PT.Agung Wahana Indonesia khususnya pada

Divisi Office pada lantai 5 dan 6 terdapat 40 Client dan terdapat 3 Server. Jaringan

komputer yang digunakan pada PT.Agung Wahana Indonesia khususnya pada

Divisi Office ini menggunakan Topologi Tree dikarenakan merupakan gabungan

dari beberapa Topologi Star. Jaringan komputer pada PT. Agung Wahana

Indonesia Divisi Office menggunakan jenis konfigurasi jaringan komputer client-

server karena pada jaringan tersebut terdapat s (komputer pusat). Sistem

pengkabelan jaringan komputer pada PT.Agung Wahana Indonesia menggunakan

jenis pengkabelan straight (lurus) dengan jenis kabel UTP (Unshielded Twisted

Pair) dan konektor RJ-45.

PT.Agung Wahana Indonesia khususnya jaringan komputer pada Divisi

Office menggunakan patch panel dalam setiap lantai dan terdapat 8 Unit

perangkat switch 24 port dalam sebuah patch panel tersebut untuk

menghubungkan setiap komputer ke dalam jaringan. Untuk koneksi internetnya,

menggunakan jasa dari Internet Service Provider (ISP) ORION sebagai media

penghubung utama antara jaringan lokal dengan internet. PT. Agung Wahana

Indonesia menggunakan protokol TCP/IP dalam penomoran masing-masing IP

Address di komputer client dan computer server, yang dilakukan konfigurasi

42

dengan 3 (tiga) buah Mikrotik. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut PT. Agung

Wahana Indonesia sudah menggunakan 42ystem file sharing dan printer sharing.

3.2.1. Blok Jaringan.

Cloud

Router

ISP

Switch ISP

Mikrotik Switch Office

Switch lt.5

Switch lt.6

Server Report

Server Akunting

Server G.data

PC-Client

PC-Client

AP Printer

Sumber: PT. Agung Wahana Indonesia (Divisi Office).

Gambar III.2.

BLOK Jaringan Komputer PT. Agung Wahana Indonesia (Divisi Office).

Keterangan :

1. Internet Service Provider (ISP) merupakan koneksi yang menghubungkan

jaringan lokal dengan jaringan luar (internet) dengan menggunakan jasa ISP

ORION.

2. Router ISP digunakan untuk Switching Failover yaitu suatu teknik jaringan

dengan memberikan dua jalur koneksi atau lebih dimana ketika salah satu

jalur mati, maka koneksi masih tetap berjalan dengan disokong oleh jalur

lainnya.

43

3. Switch ISP digunakan untuk menampung bandwith dan mendistribusikan

data yang berasal dari ISP ke router yang ada.

4. Router menggunakan mikrotik 1200 yang berfungsi sebagai manajemen

lokal.

5. Server sebagai komputer pusat.

6. PC dan printer merupakan komponen-komponen jaringan komputer.

7. Access Point merupakan penghubung antar device atau komputer dalam

jaringan melalui sinyal wi-fi.

3.2.2. Skema Jaringan.

Sumber : PT. Agung Wahana Indonesia

Gambar III.3.

Skema Jaringan Komputer PT. Agung Wahana Indonesia (Divisi Office).

44

Keterangan :

1. Internet Service Provider (ISP) merupakan koneksi yang menghubungkan

jaringan lokal dengan jaringan luar (internet) dengan menggunakan jasa ISP

ORION.

2. Router ISP digunakan untuk Switching Failover yaitu suatu teknik jaringan

dengan memberikan dua jalur koneksi atau lebih dimana ketika salah satu

jalur mati, maka koneksi masih tetap berjalan dengan disokong oleh jalur

lainnya.

3. Switch ISP digunakan untuk menampung bandwidth dan mendistribusikan

data yang berasal dari ISP ke router yang ada.

4. Router pada PT. Agung Wahana Indonesia menggunakan 3 buah router

mikrotik yaitu RB1200,RB1000 dan RB600. Namun router mikrotik yang

digunakan pada divisi office adalah RB1200. Dan router mikrotik ini

berfungsi sebagai pengontrol dan pengatur bandwidth pada jaringan.

5. Switch pada PT. Agung Wahana Indonesia menggunakan switch HP 1410-

24G yang memiliki 8 dan 24 port. Switch ini berfungsi sebagai perangkat

penghubung setiap perangkat client dengan komputer server sehingga

membentuk jaringan LAN.

6. Server Report digunakan untuk akses data penjualan.

7. Server Accounting digunakan untuk pencatatan kas keluar dan kas masuk,

include pendapatan dan pengeluaran.

8. Server Gudangdata untuk menyimpan data berupa Software IT, Data-data IT

dan Backup data.

45

9. Komputer client pada PT. Agung Wahana Indonesia berfungsi sebagai

komputer yang digunakan oleh para karyawan.

10. Printer yang ada pada PT. Agung Wahana Indonesia adalah Printer Bixolon,

Printer Epson L110, dan Printer HP Laser Jet Pro M401. Printer ini

digunakan untuk mencetak dan dapat digunakan oleh setiap komputer client.

11. Terdapat 3 Wireless Access Point di office lantai 6 PT. Agung Wahana

Indonesia yang berfungsi agar karyawan dapat menggunakan fasilitas wifi.

Tabel III.1.

IP Address Tables Jaringan Komputer PT.Agung Wahana Indonesia

(Divisi Office)

No User Name IP Address Subnet Mask Default Gateway Preferred DNS

server

1 Server Report 10.10.13.6 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

2 Server Akunting 10.10.13.5 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

3 Server Gudang

Data.

10.10.13.10 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

4 Mikrotik 1200 10.10.0.251 255.255.0.0 203.84.152.17 203.84.155.188

5 Printer Server 11.11.14.111 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

6 Printer Server 11.11.14.117 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

7 Printer Server 11.11.14.118 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

8 Pc Marketing-1 11.11.4.1 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

9 Pc Marketing-2 11.11.4.2 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

10 Pc Marketing-3 11.11.4.3 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

11 Pc Banquet-1 11.11.7.2 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

12 Pc Banquet-2 11.11.7.3 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

13 Pc Banquet-3 11.11.7.4 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

14 Pc Banquet-4 11.11.7.5 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

15 Pc Banquet-5 11.11.7.6 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

16 Pc lt.6 HRD 1 11.11.1.1 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

17 Pc lt.6 HRD 2 11.11.1.2 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

18 Pc lt.6 HRD 3 11.11.1.3 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

19 Pc lt.6 HRD 4 11.11.1.4 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

20 Pc lt.6 Tax 1 11.11.3.1 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

21 Pc lt.6 Tax 2 11.11.3.2 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

22 Pc lt.6 Akunting 11.11.5.1 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

23 Pc lt.6 Akunting 11.11.5.2 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

46

No User Name IP Address Subnet Mask Default Gateway Preferred DNS

server

24 Pc lt.6 Akunting 11.11.5.3 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

25 Pc lt.6 Akunting 11.11.5.4 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

26 Pc lt.6 GA 1 11.11.1.5 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

27 Pc lt.6 GA 2 11.11.1.6 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

28 Pc lt.6 GA 3 11.11.1.7 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

29 Pc lt.6 GA 4 11.11.1.8 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

30 Pc lt.6 Finance 1 11.11.2.1 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

31 Pc lt.6 Finance 2 11.11.2.2 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

32 Pc lt.6 Finance 3 11.11.2.3 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

33 Pc lt.6 IT 1 10.10.1.114 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

34 Pc lt.6 IT 2 10.10.1.27 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

35 Pc lt.6 IT 3 10.10.1.80 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

36 Pc lt.6 AV 10.10.9.19 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

37 Pc lt.6 ME 1 10.10.20.18 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

38 Pc lt.6 ME 2 10.10.9.7 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

39 Pc lt.6 ME 3 10.10.9.8 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

40 Ap lt.6 office 1 10.10.50.2 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

41 Ap lt.6 office 2 10.10.50.9 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

42 Ap lt.6 office 3 10.10.50.7 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188

Sumber : PT.Agung Wahana Indonesia

3.2.3. Keamanan Jaringan

ada beberapa metode sistem keamanan yang di pakai dalam jaringan

komputer divisi restaurant PT. Agung Wahana Indonesia.

1. Sistem Keamanan Perangkat keras

Sistem keamanan yang di terapkan pada jaringan komputer divisi

restaurant PT. Agung Wahana Indonesia:

a. Memakai rak khusus server dengan kunci yang masih berfungsi.

b. Ruangan server hanya staff IT yang mempunyai hak akses.

c. System Security Card Access Door (setiap staff IT diwajibkan mempunyai

card access door pada ruangan server tersebut).

d. Menggunakan firewall bawaan dari router board 1200 dengan konfigurasi

untuk memblokir serangan syn flood attack, denial of service attack, ping-

o-death, ping broadcast dan lain-lain.

2. Sistem Keamanan Perangkat Lunak

firewall merupakan aspek t

firewall yang di gunakan pada jaringan komputer divisi restaurant PT. Agung

Wahana Indonesia menggunakan sistem

mencegah serangan-serangan dari Virus, Trojan, Spyware dan Spam dari internet.

Sumber: PT. Agung Wahana Indonesia

Keterangan:

1. Block Broadcast : digunakan untuk mencegah terjadinya pengiriman sebuah

paket ke semua host di dalam

2. Block Proxy From WAN : digunakan untuk memblok user dalam

menggunakan proxy server didalam suatu jaringan.

3. Established Connection : digunakan untuk memperbolehkan koneksi dari

dalam keluar maupun dari luar kedalam.

4. Related Connection : digunakan untuk memperbolehkan koneksi antar

protocol didalam suatu jaringan.

istem Keamanan Perangkat Lunak

merupakan aspek terpenting dalam sebuah jaringan, sistem

yang di gunakan pada jaringan komputer divisi restaurant PT. Agung

Wahana Indonesia menggunakan sistem firewall dari mikrotik RB 1200 untuk

serangan dari Virus, Trojan, Spyware dan Spam dari internet.

PT. Agung Wahana Indonesia

Gambar III.4

Firewall filter rules

Block Broadcast : digunakan untuk mencegah terjadinya pengiriman sebuah

paket ke semua host di dalam suatu jaringan berbais kelas.

Block Proxy From WAN : digunakan untuk memblok user dalam

menggunakan proxy server didalam suatu jaringan.

Established Connection : digunakan untuk memperbolehkan koneksi dari

dalam keluar maupun dari luar kedalam.

nnection : digunakan untuk memperbolehkan koneksi antar

protocol didalam suatu jaringan.

47

erpenting dalam sebuah jaringan, sistem

yang di gunakan pada jaringan komputer divisi restaurant PT. Agung

dari mikrotik RB 1200 untuk

serangan dari Virus, Trojan, Spyware dan Spam dari internet.

Block Broadcast : digunakan untuk mencegah terjadinya pengiriman sebuah

Block Proxy From WAN : digunakan untuk memblok user dalam

Established Connection : digunakan untuk memperbolehkan koneksi dari

nnection : digunakan untuk memperbolehkan koneksi antar

5. Invalid Connection : digunakan untuk memblokir user yang terhubung ke

jaringan tetapi belum terontentikasi oleh router.

Sumber: PT. Agung Wahana Indonesia

Keterangan :

1. Anti Netcut : berfungsi untuk memblokir akses aplikasi Netcut didalam

membypass jaringan.

2. Port Scanner : berfungsi untuk mencegah atau memblokir akses aplikasi

sniffing pada jaringan.

Invalid Connection : digunakan untuk memblokir user yang terhubung ke

jaringan tetapi belum terontentikasi oleh router.

PT. Agung Wahana Indonesia

Gambar III.5

Firewall filter rules

Anti Netcut : berfungsi untuk memblokir akses aplikasi Netcut didalam

membypass jaringan.

Port Scanner : berfungsi untuk mencegah atau memblokir akses aplikasi

sniffing pada jaringan.

48

Invalid Connection : digunakan untuk memblokir user yang terhubung ke

Anti Netcut : berfungsi untuk memblokir akses aplikasi Netcut didalam

Port Scanner : berfungsi untuk mencegah atau memblokir akses aplikasi

49

3.2.4. Spesifikasi Perangkat Keras

Berikut kumpulan tabel spesifikasi perangkat keras yang terpakai pada

divisi office pada PT.Agung Wahana Indonesia:

1. Komputer client

Tabel III.2.

Spesifikasi perangkat keras komputer client

Jenis hardware Merk dan Tipe

Motherboard ECS, Socket 775 LGA

Processor Intel Core 2 Duo E7500

RAM 2 Gb PC 6400

VGA N-vidia Geforce 5400

Hardisk Sata 320 Giga Byte

Monitor LED Toshiba 18.5 Inc

Keyboard dan Mouse Logitech

Chasing Lenovo

Speaker Simbada

Sumber : PT.Agung Wahana Indonesia

2. Switch

Tabel III.3.

Spesifikasi perangkat keras Switch HP 1410-24G

Port 24 RJ45 autosensing 10/100 port

Memori dan Processor 16 kb, EEPROM; packet buffer size:2 MB

Kapasitas Switching Up to 3.5 million pps (64-byte packets)

MAC Address table size 8192 entries

Sumber : http://www.dscomputer.co.id/detail/hp-1410-24-j9663a-unmanaged-ethernet-

switch.html

50

3. Router

Tabel III.4.

Spesifikasi Perangkat Keras Router Mikrotik RB 1200

Architecture PPC

CPU PPC460GT 1000 MHz

Current Monitor No

Main Storage/NAND 64Mb

RAM 512Mb

SFP Ports 0

LAN Ports 10

Gigabit Yes

Switch Chip 1

MiniPCIe 0

SIM Card slots No

USB No

Memory Cards No

Power Jack 110/220v

POE Input No

POE Output No

Serial Port DB9/RS232

Voltage Monitor Yes

Temperature Sensor Yes

Dimentions 1U case: 44x176x442m

Temperature Range -20C .. +65C

RouteriOS License Level6

Sumber : http://www.mikrotik.co.id/produk_lihat.php?id=252

4. Server Report

Tabel III.5.

Spesifikasi Perangkat Keras Komputer Server

Jenis hardware Merk dan Tipe

Motherboard DELL PowerEdge R210 II

Processor Intel QuadCore XEON E31220 3.10Ghz

51

Jenis hardware Merk dan Tipe

VGA Onboard

Hardisk SSD SAMSUNG 850 PRO 128Gb (system) + SSD

SAMSUNG 850 PRO 1Tb (data)

Cashing Dell Server

Sumber : PT.Agung Wahana Indonesia

Server Akunting

Tabel III.6.

Spesifikasi Perangkat Keras Komputer Server

Jenis hardware Merk dan Tipe

Motherboard DELL PowerEdge R210 II

Processor Intel QuadCore XEON E31220 3.10Ghz

RAM 2* 2Gb DDR-3

VGA Onboard

Hardisk SEAGATE 500Gb (107Gb system + 358Gb data)

Cashing Dell Server

Sumber : PT.Agung Wahana Indonesia

5. Server Gudang Data

Tabel III.7.

Spesifikasi Perangkat Keras Komputer Server

Jenis hardware Merk dan Tipe

Motherboard INTEL ServerBoard SE7210TP1

Processor E-P4-HT 3.0Ghz

RAM 3* 1Gb DDR-1 biasa (bukan ECC)

VGA Onboard

Hardisk WDC 2Tb (system + FTP) & WDC 1Tb (file sharing)

Cashing Dell Server

Sumber : PT.Agung Wahana Indonesia

52

3.2.5. Spesifikasi Perangkat Lunak

Adapun perankat lunak (software) dalam sebuah jaringan komputer pada

PT.Agung Wahana Indonesia sebagai berikut:

1. Komputer server

Tabel III.8.

Spesifikasi Perangkat Lunak Komputer Server

Nama Software

Operating System Windows Server 2003

Microsoft Ofice 2007

Adobe Reader 10.0.1

7zip

PDF Reader

VNC Ultra

Avira (server)

Team Viewer

Sumber : PT.Agung Wahana Indonesia

2. Komputer Client

Tabel III.9.

Spesifikasi Perangkat Lunak Komputer Client

Nama Software

Operating System Windows XP Professional sp1

Microsoft Ofice 2007

Adobe Reader 9.0

Winamp 5.5

Mozila Firefox

Avira

Google Chrome

Ultra VNC

Team Viewer

Sumber : PT.Agung Wahana Indonesia

53

3.3. Permasalahan Pokok

Berdasarkan pengamatan dan hasil riset adapun beberapa permasalahan yang

di temukan pada jaringan LAN (Local Area Network) pada PT. Agung Wahana

Indonesia, diantaranya adalah :

1. Hanya terdapat 1 ISP yang digunakan. Hal ini dapat mengganggu jaringan

internet bila ISP tersebut mengalami down atau mati.

2. Pembagian bandwidht menggunakan metode simple queue dimana metode ini

digunakan ataua di konfigurasi secara manual.

3. Monitoring Bandwidth hanya menggunakan tools torch dan melihat jumlah

paket data yang masuk dan keluar melalui interface, dengan metode ini

monitoring bandwidth masih kurang detail hal ini dikarenakan hasil dari

monitoring tidak menunjukan hasil yang berbentuk data laporan.

3.4. Pemecahan Masalah

Setelah mengetahui beberapa permasalahan jaringan komputer yang ada

pada PT. Agung Wahana Indonesia, penulis ingin memberikan beberapa solusi

untuk pemecahan masalah tersebut, diantaranya:

1. Menambahkan 1 ISP sebagai link backup jika bandwidth dari ISP yang

pertama sedang mengalami down atau mati.

2. Mengganti atau merubah dari metode simple queue menjadi metode PCQ.

3. Melakukan penambahan konfigurasi dengan menggunakan tools graphing,

yang berfungsi menampilkan berupa informasi traffic yang melewati interface

dan resource usage seperti memory, CPU dan disk usage.

54

3.5. Analisa Usulan

Didalam jaringan usulan ini penulis akan menjelaskan bagaiamana jaringan

usulan dapat terkonfigurasi dengan jaringan komputer PT. Agung Wahana

Indonesia. Jaringan usulan yang akan diterapakan merupakan penambahan ISP ke

2 sebagai backup jika ISP yang utama mengalami down atau mati.

3.5.1. Skema Jaringan Usulan

Orion

Switch ISP

Router Mikrotik

Switch Office

Router ISP

HRD Akunting

IT

FinanceGATax

printer

Server Report

Server gudang data

banguet Marketingprinter

MEAV

printer AP-3

AP-2AP-1

Switch lt.5

Switch lt.6

Antena ISP sebagai sumber koenksi ke

2selain FO tetapi dari sumber yang sama

ORION

Server Akunting

ISP A ISP B

Biznet

Sumber : Hasil Pengolahan

Gambar III.6.

Skema Jaringan Komputer Usulan PT. Agung Wahana Indonesia

55

Keterangan:

Pada jaringan usulan di atas penambahan ISP ke 2 berguna untuk membackup jika

sewaktu-waktu ISP yang pertama mengalami overload kapasitas kecepatan

internet yang sudah ditetapkan.

3.5.2. Konfigurasi usulan

Dalam konfigurasi usulan ini, penulis mencoba menjabarkan langkah-

langkah bagaimana cara mengkonfigurasikan penambahan ISP yang ke dua

sebagai backup jika ISP yang utama mengalami down atau mati dengan cara load

balancing dan mengkonfigurasikan beberapa perintah yang terdapat pada

permasalahan pokok. Dan pada konfigurasi ini penulis menggunakan router

mikrotik RB750 sebagai alat untuk mengkonfigurasikannya.

1. Konfigurasi Load Balancing

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.7.

NAT

Keterangan :

2 rule NAT masquerade untuk 2 koneksi internet yang berbeda dengan cara load

balancing ECMP.

56

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.8.

Route

Keterangan:

Setelah konfigurasi koneksi internet, selanjutnya bisa mulai men-setting load

balance ECMP. Dengan menambahkan rule masing-masing alamat gateway.

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.9.

Route

57

Keterengan:

Menambahkan rule dengan mengisi dst-address yang dituju beserta gateway.

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.10.

Route

Keterengan:

Tambahkan kembali rule untuk mem-backup bila mana salah satu dari ISP down

atau mati.

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.11.

Route

Keterangan:

Tampilan setelah mengkonfigurasi load balancing dengan metode ECMP.

58

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.12.

Mangle

Keterangan:

Penambahan mangle dalam proses load balancing dengan metode ECMP

2. Konfigurasi Tools Graphing

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.13

Metode Graphing

59

Keterangan:

Pada interface rule ini berfungsi untuk mendaftarkan setiap interface agar dapat

melakukan monitoring setiap interface.

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.14

Metode Graphing

Keterangan:

Pada queue rule ini penambahan rules network setiap divisi agar dapat termonitor

dengan metode graphing.

60

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.15

Metode Graphing

Keterangan:

Pada resource rules ini penambahan IP address administrator berfungsi untuk

memonitoring setiap traffic yang berjalan dengan metode graphing.

3. Metode PCQ dalam Pembagian Bandwidth

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.16.

Metode PCQ

61

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.17.

Metode PCQ

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.18.

Metode PCQ

62

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.19.

Metode PCQ

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.20.

Metode PCQ

63

Keterangan:

1. Metode PCQ juga merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk

pembagian bandwidth. Metode PCQ ini membagi dari total bandwidth yang

ada sesuai dengan total client yang aktif.

2. Pada gambar 3.16 merupakan awalan untuk men-setting metode PCQ.

Dimana pada kolom tersebut tempat untuk men-setting type nama yang akan

kita masukan sebagai nama metode PCQ dan dibuat dua, yaitu untuk upload

dan juga download. Lalu kind kita isi dengan PCQ, dilanjutkan dengan

mengisi rate dengan limit bandwidth yang akan dipergunakan untuk para

user. Setelah men-setting itu semua klik OK dan akan muncul seperti pada

gambar 3.17.

3. Pada gambar 3.18 itu adalah setelah kita masuk ke menu simple queue lalu

klik add dan kita setting pada general terlebih dahulu. Dimana pada menu

general merupakan tempat untuk men-setting nama yang akan dituju atau

suatu divisi dan IP target, lalu max limit target upload dan download isi

dengan unlimited. Lalu klik menu advanced, dalam menu ini kita men-setting

queue type dengan nama yang telah kita buat pada queue types sebelumnya

dan max limit target upload dan download isi dengan unlimited karena

pembagian bandwidth akan dilakukan oleh metode PCQ secara otomatis.

Setelah mengkonfigurasi menu general dan advanced maka klik OK.

4. Pada gamabr 3.20 merupakan tampilan setelah kita men-setting beberapa

divisi yang menggunakan metode PCQ dalam pembagian bandwidth.

64

3.5.3. Analisa Biaya

Adapun analisa biaya pada jaringan usulan yang terpakai pada jaringan

komputer pada PT.Agung Wahana Indonesia adalah sebagai berikut:

Tabel III.10.

Analisa Biaya menggunakan ISP Biznet

No Nama Perangkat Tipe Harga

1 Perangkat Keras ** Rp. -

2 Perangkat Lunak ** Rp. -

3 System Biznet (Metronet 4) Rp. 3,500,000

TOTAL Rp. 3,500,000

Sumber: www.biznetworks.com

Keterangan : ** Tidak ada