Kuliah 10 - Peledakan Terkendali [Compatibility Mode]

download Kuliah 10 - Peledakan Terkendali [Compatibility Mode]

of 16

Transcript of Kuliah 10 - Peledakan Terkendali [Compatibility Mode]

PELEDAKANTERKENDALI (ControlledBlasting)

LatarBelakang gAkibatdaripeledakandapatmenghancurkan Akibat dari peledakan dapat menghancurkan ataupunmengurangistrukturkekuatandari batuandibelakangataupundisampingdari g p p g massabatuanyangdiledakkan Rekahandanbidanglemahbaruakanterbentuk, kekaryangadamenjadisemakinterbuka Kejadian ini dalam peledakan disebut overbreak. Peristiwa P i i overbreak akan menggangu stabilitas b k k bili maupun bentuk dari lereng,terutama lereng akhir

Tujuan jMemperoleh dimensi hasil peledakan yang p p y g teratur dan menjaga kestabilan massa batuan p di sekitar lokasi peledakan Membuat jenjang yangstabil dan mengurangi faktor kerusakan pada dinding batuan akibat peledakan produksi Dilakukan dengan mengatur posisi lubang ledak dan faktor isian

Faktor PengaruhGeometri lubang ledak

Arah lubang ledak (tegak atau miring),panjang lubang ledak Spacingdan burden Deviasi lubang ledak

Bahan peledak

VOD,densitas bahan peledak,kepekaan bahan peledak Panjang isian dalam lubang ledak

Waktu tunda

Pemakaian detonatortunda

Karakteristik batuan

Stress Strength S h Struktur

Metode Linedrilling Cushion(trim)blasting Cushion (trim) blasting Smoothwallblasting PresplitBlasting

LineDrilling Line Drilling Membuat sebaris lubang bor lubang bor yangtidak berisi bahan peledak di sepanjang batas desain Diameterlubang b adalah 3875mmdengan spasi l b bor d l h d antar lubang 24kalidiameterlubang bor J k antara l b Jarak t lubang t b k b i b l k tembak bagian belakang d dengan lubang bor linedrillingadalah berkisar antara 50% hingga 75% jarak spacing normal 75%jarak spacingnormal.

Cushion(Trim)Blasting Cushion (Trim) Blasting Membuat jenjang akhir yang stabil dengan mengurangi yangstabil dampak overbreak dari peledakan produksi g p g Lubang tembak berada pada baris terakhir dari lubang produksi dan dekat dengan dinding yangakan dibentuk Spasi lebih kecil daripada spasi lubang produksi Isian lebih sedikit daripada isian pada lubang produksi Padamaterialyangtidakterkonsolidasi,tekniktrim blastingakanmendapatkanhasilyanglebihbaik dibandingkanpresplitting.

Membuat sebaris lubanglubang dengan jarak yang rapat yangsesuai dengan perbandingan burden: spacingyangsesuai di sepanjang batas akhir kuari tambang t b Setiap lubang tembak diisi dengan bahan peledak berkekuatan rendah dan diledakan secara bersamaan Untukmendapatkandistribusibahanpeledakyang baikdigunakanbahanpeledaksepanjang22mm baik digunakan bahan peledak sepanjang 22 mm (untuklubangtembak75mm)atau25mm(untuk lubangtembak90mm). g )

ParameterPadaTrimBlasting(HagandanMercer,1983)Drillholediameter (mm) 75 90 100 115 125 150 200 230 250 270 Holespacing (m) 1,15 1,35 1,50 1 50 1,70 1,80 2,20 2,80 3,30 3,60 3,90 3 90 Burden (m) 1,55 1,80 2,00 2 00 2,20 2,40 2,80 3,70 4,20 4,60 5,00 5 00 Chargeconcentration (kg/m) 0,50 0,70 0,85 0 85 1,05 1,20 1,70 2,75 3,30 3,75 4,15 4 15

Smooth WallBlasting SmoothWall Blasting Digunakan untuk mendapatkan dinding batuan hasil peledakan yangrata(smooth) p p Metode ini sesuai untuk diterapkan pada batuan yangmasif,kuat dan tidak ada rekahan p p Metode ini tidak sesuai untuk diterapkan pada batuan/materialyangtidak terkonsolidasi dan yang telah melapuk Lubang tembak yangdibutuhkan banyak,maka peledakan dengan teknik ini membutuhkan biaya lebih besar dib di k peledakan bi l bih b dibandingkan l d k biasa

PresplitBlasting Untuk membuat suatu dinding (finalwall)yang relatif stabil dan mencegah backbreak Baris presplit berada di baris terakhir dari baris lubang produksi Lubang presplit diisi dengan bahan peledak dengan energi lebih kecil daripada lubang produksi Energi produksi.Energi yangterbentuk hanya untuk membuat suatu rekahan pre split Lubang presplit diledakkan lebih dahulu secara serentak dalam satu delaytime.Tujuannya untuk membuat suatu rekahan yangberfungsi sebagai bidang bebas untuk lubang produksi

ParameterPadaPresplitBlasting(HagandanMercer,1983)Drillholediameter (mm) 75 90 100 115 125 150 200 230 250 270 310 Spacing (m) 0,75 0,90 1,00 1 00 1,10 1,20 1,45 1,85 2,00 2,15 2,25 2 25 2,40 Charge diameter (mm) 22 25 29 32 38 45 55 65 80 80 80 Loadingdensity (kg/m) 0,45 0,65 0,80 0 80 1,10 1,30 1,85 3,30 4,50 5,30 6,10 6 10 7,80

Terimakasih Terima kasih