BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis...

56
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan Penulis melakukan tinjauan perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan yaitu di Klinik Stefanus Medika yang beralamat Jl. Pondok Ungu Permai Blok AD 6, Bekasi. Tinjauan perusahaan merupakan hal hal mengenai sejarah terbentuknya perusahaan, struktur organisasi serta fungsi dari struktur organisasi yang ada di Klinik Stefanus Medika. 3.1.1. Sejarah Perusahaan Klinik Stefanus Medika bermuka dari praktek perorangan Dr. Stefanus Eke Ola MARS pada tahun 1996 yang beralamatkan di Pondok Ungu Permai Blok AM 2 no. 14 dan mulai menyewa rumah tipe 45 yang terdiri dari 3 kamar. Setelah 2 tahun berjalan, pihak yang mempunyai rumah ingin menjual rumahnya, tetapi karena Dr. Stefanus tidak mempunyai uang maka diminta bantuan dari bantuan dari pemilik rumah sewa untuk menggadaikan sertifikatnya di Bank Mandiri. Berkat doa dan kesabarannya, akhirnya membuahkan hasil yang baik karena pada akhirnya Dr. Stefanus bisa mencicil rumah tersebut setiap bulan selama 3 tahun. Perkembangan klinik berjalan baik walaupun di tahun 1998 terjadi kerusuhan hebat akan tetapi masyarakat sekitar terus menjaga agar klinik jangan sampai di hancurkan. Setelah kerusuhan 1998 terjadi krisis yang luar biasa sehingga bidang kesehatan pun mengalami kesulitan. 21

Transcript of BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis...

Page 1: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Penulis melakukan tinjauan perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan

yaitu di Klinik Stefanus Medika yang beralamat Jl. Pondok Ungu Permai Blok AD 6,

Bekasi. Tinjauan perusahaan merupakan hal – hal mengenai sejarah terbentuknya

perusahaan, struktur organisasi serta fungsi dari struktur organisasi yang ada di Klinik

Stefanus Medika.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Klinik Stefanus Medika bermuka dari praktek perorangan Dr. Stefanus Eke Ola

MARS pada tahun 1996 yang beralamatkan di Pondok Ungu Permai Blok AM 2 no.

14 dan mulai menyewa rumah tipe 45 yang terdiri dari 3 kamar. Setelah 2 tahun

berjalan, pihak yang mempunyai rumah ingin menjual rumahnya, tetapi karena Dr.

Stefanus tidak mempunyai uang maka diminta bantuan dari bantuan dari pemilik

rumah sewa untuk menggadaikan sertifikatnya di Bank Mandiri. Berkat doa dan

kesabarannya, akhirnya membuahkan hasil yang baik karena pada akhirnya Dr.

Stefanus bisa mencicil rumah tersebut setiap bulan selama 3 tahun. Perkembangan

klinik berjalan baik walaupun di tahun 1998 terjadi kerusuhan hebat akan tetapi

masyarakat sekitar terus menjaga agar klinik jangan sampai di hancurkan. Setelah

kerusuhan 1998 terjadi krisis yang luar biasa sehingga bidang kesehatan pun

mengalami kesulitan.

21

Page 2: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

22

Pada tahun 1999 pemilik rumah disamping klinik tidak dapat melanjutkan cicilan

sehingga dengan bantuan notaris rumah tersebut, Dr. Stefanus dapat melanjutkan

dengan mencicilnya. Tahun 2003 klinik diperluas bangunannya dengan mengikuti

ketentuan banguanan klinik dari Dinas Kesehatan Bekasi. Proses perjalanan pelayanan

terus meningkat dan pada tahun 2009 konsep pelayanan klinik mulai diterapkan

dengan membangun klinik utama perawatan dengan kapasitas 10 tempat tidur dengan

konsep satu kamar, satu tempat tidur demi menjaga kenyamanan pasien yang dirawat

inap di Klinik Stefanus Medika.

Antusias masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pun semakin bertambah.

Sampai dengan saat ini sejak mulai beroperasinya tahun 2011 sebagai klinik pertama

dan selanjutnya ditingkatkan pelayanannya menjadi klinik utama pada tahun 2014.

Berikut merupakan visi, misi, dan moto dari Klinik Stefanus Medika :

Visi : Memberikan pelayanan kesehatan dengan penuh kasih

Misi : Pelayanan kesehatan yang berorientasi pada kesehatan keluarga

Motto : Senyum, Sapa, dan Kasih

Page 3: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

23

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

A. Struktur Organisasi

Sumber: Klinik Stefanus Medika

Gambar III.1

Struktur Organisasi

B. Fungsi

a. Penanggung Jawab Klinik

a) Memeriksa, memfollow up pasien yang berlangganan.

b) Mengatur jadwal praktek kerja dokter.

c) Mengajukan SIP terbaru yang sesuai dengan titik tempat praktek kerja.

d) Mengganti dokter yang tidak mengurus SIP terbaru yang sesuai titik

praktek kerja.

b. Pemilik Klinik

a) Merencanakan program kerja tahunan unit poliklinik.

b) Membagi tugas kepada karyawan.

c) Memberi petunjuk kerja kepada karyawan.

Page 4: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

24

d) Memeriksa pekerjaan karyawan atau mengevaluasi tugas administrasi

dan pelayanan kesehatan.

e) Membuat konsep pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pemeriksaan

kesehatan dan tindakan medis operatif.

f) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.

c. Dokter Pelaksana Harian

a) Melakukan pemeriksaan, monitoring dan evaluasi pasien.

b) Mengatur dan memeriksa jadwal pasien dan jadwal rotasi perawat saat

diperlukan.

c) Mengawasi pelaksanaan pemberian obat dan pemeriksaanpenunjang

sesuai dengan indikasi dokter spesialis.

d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien.

e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer

(SOP) medis sudah dijalankan dengan baik.

d. Apotik

a) Melayani resep sesuia dengan tanggung jawab dan keahlian profesinya

yang dilandasi pada kepentingan masyarakat.

b) Tidak mengijinkan mengganti obat Generik yang ditulis dalam resep

dengan obat paten.

c) Jika pasien tidak mampu menebus obat yang tertulis didalam resep, bagian

apotik wajib berkonsultasi dengan dokter untuk pemilihan obat yang lebih

tepat.

d) Pada saat memberikan obat kepada pasien, bagian apotik wajib memberikan

informasi yang berkaitan dengan penggunaan obat, misalnya cara meminum

obat, dan dosis atau aturan obat yang diberikan secara tepat

Page 5: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

25

dan aman.

e. Administrasi dan Keuangan

a) Melakukan pengaturan keuangan klinik, melakuakan pembayaran gaji

karyawan, dan menyusun serta membuat laporan keuangan klinik.

b) Menghitung dan merekap administrasi pasien rawat inap pada saat

pasien tersebut pulang.

3.2. Analisis Kebutuhan

A. Analisa Kebutuhan Pengguna

Dalam aplikasi Klinik Stefanus Medika terdapat tiga pengguna yang dapat

menggunakan dan mengelola aplikasi, yaitu admin, staff, dan dokter. Ketiga pengguna

memiliki hak akses yang berbeda, seperti berikut:

1. Admin

a. Dapat melakukan login pada program

b. Dapat mengelola master Pengguna

c. Dapat mengelola Pengaturan Instansi

d. Dapat mengakses pengaturan ganti password

e. Backup dan restore database

f. Melakukan logout pada program

2. Petugas

a. Dapat melakukan login pada program

b. Dapat mengelola data pasien

c. Dapat mengelola data dokter

d. Dapat mengelola data obat

e. Dapat mengelola data tindakan

Page 6: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

26

f. Dapat mengelola data poliklinik

g. Dapat mengelola data kunjungan

h. Dapat mengelola data laboratorium

i. Dapat mengakses laporan pasien

j. Dapat mengakses laporan dokter

k. Dapat mengakses laporan rekam medis

l. Dapat mengelola transaksi

m. Dapat mengakses pengaturan ganti password

n. Dapat melakukan logout

3. Dokter

a. Dapat melakukan login dokter

b. Dapat mengelola data rekam medis

c. Dapat mengakses data pasien

d. Dapat mengakses data tindakan

e. Dapat mengakses data obat

f. Dapat melakukan logout

B. Analisa Kebutuhan

Merupakan program komputer yang ada di sistem Klinik Stefanus Medika

1. Untuk dapat mengakses program pengguna terlebih dahulu melakukan login.

2. Program dapat melakukan pengolahan dan menyimpan hasil data input,

melakukan pencarian data yang di input, menampilkan laporan.

3. Pengguna harus logout setelah selesai menggunakan aplikasi.

Page 7: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

27

3.3. Rancangan Dokumen

Rancangan dokumen masukan (input) dan rancangan dokumen keluaran

(output) yang penulis buat adalah sebagai berikut:

A. Rancangan Dokumen Masukan (Input)

1. Nama Dokumen : Data Pasien

Fungsi : Sebagai masukan untuk data pasien

Sumber : Pasien

Tujuan : Petugas

Media : Komputer

Jumlah : Satu Lembar

Frekuensi : Setiap terjadi penambahan data pasien

Bentuk : Lihat lampiran A.1

2. Nama Dokumen : Data Dokter

Fungsi : Sebagai masukan untuk data dokter

Sumber : Dokter

Tujuan : Petugas

Media : Komputer

Jumlah : Satu Lembar

Frekuensi : Setiap terjadi penambahan data dokter

Bentuk : Lihat lempira n A.2

Page 8: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

28

3. Nama Dokumen

Fungsi

Sumber

Tujuan

Media

Jumlah

Frekuensi

Bentuk

4. Nama Dokumen

Fungsi

Sumber

Tujuan

Media

Jumlah

Frekuensi

Bentuk

5. Nama Dokumen

Fungsi

Sumber

Tujuan

Media

Jumlah

Frekuensi

Bentuk

: Data Tindakan

: Sebagai masukan untuk data tindakan

: dokter

: Petugas

: Komputer

: Satu Lembar

: Setiap terjadi penambahan data tindakan

: Lihat lampiran A.3

: Data Obat

: Sebagai masukan untuk data obat

: Petugas

: Pemilik

: Komputer

: Satu Lembar

: Setiap terjadi penambahan data obat

: Lihat Lampiran A.4

: Data Pengguna

: Sebagai Masukan untuk data pengguna

: Petugas

: Pemilik

: Komputer

: Satu Lembar

: Setiap terjadi penambahan data pengguna

: Lihat Lampiran A.5

Page 9: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

29

6. Nama Dokumen

Fungsi

Sumber

Tujuan

Media

Jumlah

Frekuensi

Bentuk

: Data Poliklinik

: Sebagai Masukan untuk data poliklinik

: Pasien

: Petugas

: Komputer

: Satu Lembar

: Setiap terjadi penambahan data poliklinik

: Lihat Lampiran A.6

B. Rancangan Dokumen Keluaran (Output)

1. Nama Dokumen

Fungsi

Sumber

Tujuan

Media

Jumlah

Frekuensi

Bentuk

2. Nama Dokumen

Fungsi

Sumber

Tujuan

Media

Jumlah

Frekuensi

Bentuk

: Laporan Data Pasien

: Untuk mengetahui seluruh data pasien

: Admin

: Pemilik

: Komputer

: Satu Lembar

: Sesuai kebutuhan

: Lihat Lampiran B.1

: Kartu Pasien

: Sebagai tanda pasien di klinik

: Admin

: Pasien

: Komputer

: Satu Lembar

: Sesuai kebutuhan

: Lihat Lampiran B.2

Page 10: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

30

3. Nama Dokumen

Fungsi

Sumber

Tujuan

Media

Jumlah

Frekuensi

Bentuk

4. Nama Dokumen

Fungsi

Sumber

Tujuan

Media

Jumlah

Frekuensi

Bentuk

5. Nama Dokumen

Fungsi

Sumber

Tujuan

Media

Jumlah

Frekuensi

Bentuk

: Laporan Data Dokter

: Sebagai laporan data dokter

: Admin

: Pemilik

: Komputer

: Satu Lembar

: Sesuai kebutuhan

: Lihat lampiran B.3

: Laporan Data Obat

: Untuk mengetahui seluruh data obat

: Admin

: Pemilik

: Komputer

: Satu Lembar

: Sesuai kebutuhan

: Lihat Lampiran B.4

: Laporan Data Medis

: Untuk mengetahui data pasien

: Admin

: Pemilik

: Komputer

: Satu Lembar

: Sesuai kebutuhan

: Lihat Lampiran B.5

Page 11: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

31

6. Nama Dokumen

Fungsi

Sumber

Tujuan

Media

Jumlah

Frekuensi

Bentuk

: Transaksi

: Untuk mengetahui biaya perawatan

: Admin

: Pasien

: Komputer

: Satu Lembar

: Sesuai kebutuhan

: Lihat Lampiran B.6

Page 12: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

32

3.4. Entity Relationship Diagram

A. Entity Relationship Diagram -

Gambar III.2

Entity Relationship Diagram

Page 13: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

33

B. LRS (Logical Record Structure)

Gambar III.3

Logical Record Structure

Page 14: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

34

3.5. Spesifikasi File

Spesifikasi file menjelaskan tentang file-file database yang digunakan dalam

pembuatan program rawat jalan. Spesifikasi file disimpan dalam database dengan

nama “rj_db” dengan rincian file sebagai berikut:

1. File Login

Nama File

Akronim

Fungsi

Tipe File

Organisasi File

Akses File

Media

Panjang Record

Kunci Field

Softwere

: Login

: Login

: Menyimpan data login

: File Otentikasi

: Index Sequential

: Random

: Hard Disk

: 39 Byte

: kode_user

: Xampp

Tabel III.1

Spesifikasi File Login

No Elemen Data Akronim Tipe panjang Keterangan

1 Kode User kode_user varchar 5 Primary Key

2 Username username varchar 15

3 Password password varchar 8

4 Akses akses char 11

Page 15: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

35

2. Spesifikasi File Dokter

Nama File : Dokter

Akronim : Dokter

Fungsi : Menyimpan Data Dokter

Tipe File : File Master

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang Record : 97 Byte

Kunci Field : kode_dokter

Software : Xampp

Tabel III.2

Spesifikasi File Dokter

No Elemen Data Akronim Tipe panja Keterangan

ng

1 Kode dokter kode_dokter varchar 5 Primerry key

2 Kode poli kode_poli varchar 5 Foreign key

3 Kode user kode_user varchar 5 Foreign key

4 Nama dokter nama_dokter varchar 25

5 Sip sip enum

(pagi,malam)

6 Tempat lahir tempat_lahir varchar 20

7 Nomor nomor_telepon varchar 12

telepon

8 Alamat alamat varchar 25

Page 16: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

36

3. Spesifikasi File Pasien

Nama File : Pasien

Akronim : Pasien

Fungsi : Menyimpan Data Pasien

Tipe File : File Master

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang Record : 128 Byte

Kunci Field : nomor_pasien

Softwere : Xampp

Tabel III.3

Spesifikasi File Pasien

No Elemen Data Akronim Tipe panjang Keterangan

1 Nomor pasien nomor_pasien varchar 5 Primery

Key

2 Nama pasien nama_pasien varchar 25

3 Jenis kelamin jenis_kelamin enum (‘laki-

laki’,’perempuan’)

4 Agama agama varchar 10

5 Alamat alamat varchar 25

6 Tanggal lahir tanggal_lahir date

7 Usia usia int 11

8 Nomor Telepon nomor_telepon varchar 12

9 Nama kk nama_kk varchar 25

10 Hub kel hub_kel varchar 10

Page 17: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

37

4. Spesifikasi File Obat

Nama File : Obat

Akronim : Obat

Fungsi : Menyimpan Data Obat

Tipe File : File Master

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang Record : 87 Byte

Kunci Field : kode_obat

Softwere : Xampp

Tabel III.4

Spesifikasi File Obat

No Elemen Data Akronim Tipe panjang Keterangan

1 Kode obat kode_obat varchar 5 Primery Key

2 Nama obat nama_obat varchar 25

3 Jumlah obat jumlah_obat int 11

4 Satuan satuan varchar 10

5 Detail detail varchar 25

6 Status status int 11

Page 18: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

38

5. Spesifikasi File Poliklinik

Nama File : Poliklinik

Akronim : Poliklinik

Fungsi : Menyimpan Data Poliklinik

Tipe File : File Master

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang Record : 31 Byte

Kunci Field : kode_poli

Softwere : Xampp

Tabel III.5

Spesifikasi File Poliklinik

No Elemen Data Akronim Tipe panjang Keterangan

1 Kode poli kode_poli varchar 5 Primery Key

2 Nama poli nama_poli varchar 15

3 Lantai lantai int 11

6. Spesifikasi File Tindakan

Nama File : Tindakan

Akronim : Tindakan

Fungsi : Menyimpan Data Tindakan

Tipe File : File Master

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Hard Disk

Page 19: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

39

Panjang Record : 30 Byte

Kunci Field : kode_tindakan

Softwere : Xampp

Tabel III.6

Spesifikasi File Tindakan

No Elemen Data Akronim Tipe panjang Keterangan

1 Kode tindakan kode_tindakan varchar 5 Primery Key

2 Nama tindakan nama_tindakan varchar 25

3 Ket ket text

7. Spesifikasi File Kunjungan

Nama File : Kunjungan

Akronim : Kunjungan

Fungsi : Menyimpan Data Kunjungan

Tipe File : File transaksi

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang Record : 15 Byte

Kunci Field : kode_kunjungan

Softwere : Xampp

Page 20: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

40

Tabel III.7

Spesifikasi File Kunjungan

No Elemen Data Akronim Tipe panjang Keterangan

1 Kode kunjungan kode_kunjungan varchar 5 Primery Key

2 Nomor pasien nomor_pasien varchar 5 Foreign Key

3 Kode poli kode_poli varchar 5 Foreign Key

4 Jam Kunjungan jam_kunjungan

5 Tanggal kunjungan tanggal_kunjungan

8. Spesifikasi File Rekam Medis

Nama File : Rekam Medis

Akronim : Rekam Medis

Fungsi : Menyimpan Data Rekam Medis

Tipe File : File Transaksi

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang Record : 20 Byte

Kunci Field : nomor_rm

Softwere : Xampp

Page 21: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

41

Tabel III.8

Spesifikasi File Rekam Medis

No Elemen Data Akronim Tipe panjang Keterangan

1 Nomor rm nomor_rm varchar 5 Primery Key

2 Kode tindakan kode_tindakan varchar 5 Foreign Key

3 Kode user kode_user varchar 5 Foreign Key

4 Nomor pasien nomor_pasien varchar 5 Foreign Key

5 Diagnosa diagnose text

6 Keluhan keluhan text

7 Tanggal tanggal_pemeriksaan date

pemeriksaan

8 Ket ket text

9. Spesifikasi File Detail Rekam Medis

Nama File : Detail Rekam Medis

Akronim : Detail Rekam Medis

Fungsi

: Menyimpan Data Detail Rekam

Medis

Tipe File : File Transaksi

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang Record : 35 Byte

Kunci Field : nomor_rm

Softwere : Xampp

Page 22: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

42

Tabel III.9

Spesifikasi File Detail Rekam Medis

No Elemen Data Akronim Tipe panjang Keterangan

1 Nomor rm nomor_rm varchar 5 Foreign Key

2 Kode obat kode_obat varchar 5 Foreign Key

3 Ket ket varchar 25

10. Spesifikasi File Laboratorium

Nama File : Laboratorium

Akronim : Laboratorium

Fungsi : Menyimpan Data Laboratorium

Tipe File : File Hasil Transaksi

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang Record : 113 Byte

Kunci Field : kode_lab

Softwere : Xampp

Tabel III.10

Spesifikasi File Laboratorium

No Elemen Data Akronim Tipe panjang Keterangan

1 Kode lab kode_lab varchar 5 PrimaryKey

2 Nomor rm nomor_rm varchar 8 Foreign Key

3 Hasil lab hasil_lab varchar 100

4 Ket ket text

Page 23: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

43

3.6. Pengkodean

Penggunaan pengkodean sangat membantu dalam suatu program aplikasi, karena

dapat mempermudah dan mempercepat pengentrian data dalam suatu database yang

besar. Dalam membantu aplikasi program pengolahan data ini, penulis membuat

pengkodean sebagi berikut:

1. Nomor Pasien

Setiap pasien harus memiliki nomor pasien masing-masing sebagai identitas

dari masing-masing pasien.

X X 9 9 9

Identitas Pasien No Urut

Contoh:

P S 0 0 1

Keterangan

PS = Identitas pasien

1 = Nomor urut yaitu 001

2. Kode Dokter

Setiap dokter mempunyai kode yang berbeda-beda sebagai identitas dari masing-

masing dokter.

X 99 9 9

Identitas

Dokter

No Urut

Page 24: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

44

Contoh:

D 0 0 0 1

Keterangan:

D = Identitas dokter

0001 = Nomor urut yaitu 0001

3. Kode User

Setiap User mempunyai kode yang berbeda-beda sebagai pengguna program.

X X 9 9 9

Identitas User No Urut

Contoh:

K U 0 0 1

Keterangan

KU = Identitas user

1 = Nomor urut yaitu 001

4. Kode Tindakan

Setiap tindakan mempunyai kode yang berbeda-beda sebagai identitas

dari masing-masing tindakan.

X 99 9 9

Identitas

Tindakan

No Urut

Page 25: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

45

Contoh:

T 0 0 0 1

Keterangan:

T = Tindakan

0001 = Nomor urut yaitu 0001

5. Kode Obat

Setiap Obat mempunyai kode yang berbeda-beda sebagi identitas dari masing-

masing data obat.

X 99 9 9

Identitas

Obat

Contoh:

No Urut

K 0 0 0 1

Keterangan:

K = Identitas obat

0001 = Nomor urut yaitu 0001

Page 26: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

46

6. Kode Poliklinik

Setiap Transaksi mempunyai kode yang berbeda-beda sebagi identitas dari

masing-masing transaksi.

X 99 9 9

Identitas

Poliklinik

Contoh:

No Urut

P 0 0 0 1

Keterangan:

P = Identitas Poliklinik

0001 = Nomor urut yaitu 0001

7. Rekam Medis

Setiap Rekam medis mempunyai kode yang berbeda-beda sebagai

identitas rekam medis setiap pasien.

X X 9 9 9

Identitas No Urut

Rekam Medis

Contoh:

N R 0 0 1

Page 27: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

47

Keterangan

NR = Identitas Rekam Medis

001 = Nomor Urut yaitu 001

3.7. Spesifikasi Program

A. HIPO (Hierarchy Input Proses Output)

Gambar III.4

HIPO (Hierarchy Input Proses Output

Page 28: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

48

B. Flowchart

1. Flowchart Login

Gambar III.5

Flowchart Login

Page 29: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

49

2. Flowchart menu utama

Page 30: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

50

Gambar III.6

Flowchart Menu Utama

Page 31: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

51

3. Flowchart Pasien

Gambar III.7

Flowchart Pasien

Page 32: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

52

4. Flowchart Dokter

Gambar III.8

Flowchart Dokter

Page 33: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

53

5. Flowchart Obat

Gambar III.9

Flowchart Obat

Page 34: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

54

6. Flowchart Tindakan

Gambar III.10

Flowchart Tindakan

Page 35: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

55

7. Flowchart Pengguna

Gambar III.11

Flowchart Pengguna

Page 36: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

56

8. Flowchart Poliklinik

Gambar III.12

Flowchart Poliklinik

Page 37: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

57

9. Flowchart Backup Database

Gambar III.13

Flowchart Backup Database

10. Flowchart Restore Database

Gambar III.14

Flowchart Restore Database

Page 38: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

58

11. Flowchart Ganti Password

Gambar III.15

Flowchart Ganti Password

Page 39: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

59

3.8. Spesifikasi Sistem Komputer

Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras (Hardware) dan perangkat

lunak (Software) minimum yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan program

rawat jalan pada Klinik Stefanus Medika

1. Perangkat Keras (Hardware)

Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan untuk dapat menjalankan

program rawat jalan pada Klinik Stefanus Medika yang penulis buat adalah

sebagai berikut:

a. Processor Speead : Intel ® Core ™ i3-6006U CPU @

b. Memory (RAM)

c. Harddisk

d. Monitor

e. Keyboard

f. Mouse

g. Printer

2.00GHz 199GHz

: 4.00 GB RAM

: 500 GB ruang harddisk yang tersedia

: Display minimum 1366 x 768

: Standard Keyboard

: Standard Mouse

: Deskjet Printer

2. Perangkat Lunak (Software)

Spesifikasi minimum dari perangkat lunak yang diperlukan untuk dapat

menjalankan program penjualan kredit bahan bangunan yang penulis

buat adalah sebagai berikut:

a. Sistem Operasi

b. Database

: Microsoft Windows 10

: MySQL

c. Software Pendukung : 1. Netbeans IDE 8.2

: 2. Xampp

Page 40: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

60

3.9. Implementasi

Implementasi rancangan antar muka pada aplikasi klinik yaitu:

1. Halaman Login

Pengguna aplikasi harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat

menggunakan program yang tersedia jika login berhasil, maka menu-menu yang

sesuai dengan katagori user tersebut akan ditampilkan.

Gambar III.16

Form Login

Page 41: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

61

2. Halaman Menu Utama

Gambar III.17

Halaman Menu Utama

3. Form Pasien

Gambar III.18

Form Pasien

Page 42: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

62

4. Form Dokter

Gambar III.19

Form Dokter

5. Form Obat

Gambar III.20

Form Obat

Page 43: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

63

6. Form Tindakan

Gambar III.21

Form Tindakan

7. Form Pengguna

Gambar III.22

Form Tindakan

Page 44: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

64

8. Form Poliklinik

Gambar III.23

Form Poliklinik

9. Data Medis Kunjungan

Gambar III.24

Data Medis Kunjungan

Page 45: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

65

10. Data Medis Laboratorium

Gambar III.25

Data Medis Laboratorium

11. Data Medis Pasien

Gambar III.26

Data Medis Pasien

Page 46: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

66

12. Laporan Data Pasien

Gambar III.27

Laporan Data Pasien

13. Laporan Data Dokter

Gambar III.28

Laporan Data Dokter

Page 47: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

67

14. Laporan Medis

Gambar III.29

Laporan Medis

15. Laporan Transaksi

Gambar III.30

Laporan Transaksi

Page 48: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

68

3.10. Pengujian Unit

Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan blackbox testing yang

fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.

1. Pengujian Terhadap Form Login

Tabel III.12

Hasil Pengujian Black Box Form Login

No Skenario Test Care Hasil yang diharapkan Hasil Kesimpulan

Pengujian Pengujian

1 Username dan Username: Sistem akan menolak Sesuai Valid Password tidak (kosong) akses dan menampilkan Harapan

diisi kemudian password : “Username atau password

(kosong)

klik login salah”

2 Mengetikkan Username: Sistem akan menolak Sesuai Valid

username dan staff akses dan menampilkan Harapan password tidak Password “Username atau password

(kosong)

diisi kemudian salah”

klik login

3 Username Username Sistem akan menolak Sesuai valid

tidak diisi (kosong) akses dan menampilkan Harapan dan password Password “Username atau password

diisi 111

salah”

kemudian klik

login

4 Mengetikkan Username Sistem menolak akses Sesuai Valid

salah satu kondisi staff user dan menampilkan Harapan

salah pada (benar) “Username atau password Username dan Password: salah”

123 (salah)

password

kemudian klik

tombol login

Page 49: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

69

5 Mengetikkan Username: Sistem menerima akses Sesuai Valid

username dan staff login dan kemudian Harapan password dengan (benar) langsung menampilkan

data yang benar Password:

“Berhasil login”

kemudian klik 123

tombol login (benar)

6 Jika masuk dengan Username : admin dapat mengelola Sesuai Valid hak akses sebagai admin data master pengguna, Harapan

admin (benar) instansi, ganti password,

password :

backup & restore

admin

database, info

(benar)

7 Jika masuk dengan Username : petugas dapat mengelola Sesuai Valid

hak akses sebagai staff data pasien, data dokter, Harapan petugas (benar) data obat, data tindakan

Password:

dan data poliklinik, data

111

kunjungan, data

(benar)

laboratorium, laporan

pasien, laporan dokter,

laporan medis, ganti

password, info

8 Jika masuk dengan Username: mengelola data medis Sesuai Valid

hak akses sebagai dokter_dodi pasien, lihat data pasien, Harapan dokter (benar) lihat data tindakan, lihat

Password

data obat

111

Page 50: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

70

2. Pengujian Unit Terhadap Form Pasien

Tabel III.13

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Pasien

No Skenario Test Care Hasil yang diharapkan Hasil Kesimpulan

Pengujian Pengujian

1 Klik Semua Text Sistem akan menolak Sesuai Valid

tombol field kosong, “Lengkapi data” Harapan

tambah kecuali

Lalu klik

nomor pasien

tombol simpan

(otomatis)

2 Jika kondisi data Beberapa Sistem akan menolak Sesuai Valid

yang dimasukkan data diisi dan “Lengkapi data” Harapan

belum lengkap sebagian ada

kemudian tekan yang kosong

tombol simpan.

3 Kondisi data yang Semua data Sistem akan menyimpan Sesuai Valid

dimasukkan telah terisi data kedalam database Harapan

lengkap kemudian kemudian kemudian data tersebut

tekan tombol tekan tombol akan tampil pada datagrid

simpan simpan

4 Menekan salah Mengubah Sistem akan menampilkan Sesuai Valid

satu data pada data yang “Data berhasil diperbarui” Harapan

datagrid kemudian ingin diubah

pilih ubah kemudian

klik perbarui

5 Menekan salah Text field Sistem menerima “yakin Sesuai Valid

satu data pad terisi semua mau dihapus” Harapan

datagrid kemudian

pilih hapus

Page 51: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

71

3. Pengujian Unit Terhadap Form Dokter

Tabel III.14

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Dokter

No Skenario Test Care Hasil yang diharapkan Hasil Kesimpulan

Pengujian Pengujian

1 Klik Semua Text Sistem akan menolak Sesuai Valid

tombol field kosong, “Lengkapi data” Harapan

tambah kecuali kode

Lalu klik

dokter (otomatis)

tombol simpan

2 Jika kondisi data Beberapa Sistem akan menolak Sesuai Valid

yang dimasukkan data diisi dan “Lengkapi data” Harapan

belum lengkap sebagian ada

kemudian tekan yang kosong

tombol simpan.

3 Kondisi data yang Semua data Sistem akan menyimpan Sesuai Valid

dimasukkan telah terisi data kedalam database Harapan

lengkap kemudian kemudian kemudian data tersebut

tekan tombol tekan tombol akan tampil pada datagrid

simpan simpan

4 Menekan salah Mengubah Sistem akan menampilkan Sesuai Valid

satu data pada data yang “Data berhasil diperbarui” Harapan

datagrid kemudian ingin diubah

pilih ubah kemudian

klik perbarui

5 Menekan salah Text field Sistem menerima “yakin Sesuai Valid

satu data pad terisi semua mau dihapus” Harapan

datagrid kemudian

pilih hapus

6 Klik tambah Semua text Sistem menerima text Sesuai Valid

field kosong field kosong Harapan

Lalu klik batal

7 Klik tambah keluar dari Sistem menerima, dan Sesuai Valid

form dokter menutupnya Harapan

Lalu klik tutup

Page 52: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

72

4. Pengujian Unit Terhadap Form Obat

Tabel III.15

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Obat

No Skenario Test Care Hasil yang diharapkan Hasil Kesimpulan

Pengujian Pengujian

1 Klik Semua Text Sistem akan menolak Sesuai Valid

tombol field kosong, “Lengkapi data” Harapan

tambah kecuali kode

Lalu klik

obat (otomatis)

tombol simpan

2 Jika kondisi data Beberapa Sistem akan menolak Sesuai Valid

yang dimasukkan data diisi dan “Lengkapi data” Harapan

belum lengkap sebagian ada

kemudian tekan yang kosong

tombol simpan.

3 Kondisi data yang Semua data Sistem akan menyimpan Sesuai Valid

dimasukkan telah terisi data ke dalam database Harapan

lengkap kemudian kemudian kemudian data tersebut

tekan tombol tekan tombol akan tampil pada datagrid

simpan simpan

4 Menekan salah Mengubah Sistem akan menampilkan Sesuai Valid

satu data pada data yang “Data berhasil diperbarui” Harapan

datagrid kemudian ingin diubah

pilih ubah kemudian

klik perbarui

5 Menekan salah Text field Sistem menerima “yakin Sesuai Valid

satu data pad terisi semua mau dihapus” Harapan

datagrid kemudian

pilih hapus

Page 53: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

73

5. Pengujian Unit Terhadap Form Tindakan

Tabel III.16

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Tindakan

No Skenario Test Care Hasil yang diharapkan Hasil Kesimpulan

Pengujian Pengujian

1 Klik Semua Text Sistem akan menolak Sesuai Valid

tombol field kosong, “Lengkapi data” Harapan

tambah kecuali kode

Lalu klik

tindakan (otomatis)

tombol simpan

2 Jika kondisi data Beberapa Sistem akan menolak Sesuai Valid

yang dimasukkan data diisi dan “Lengkapi data” Harapan

belum lengkap sebagian ada

kemudian tekan yang kosong

tombol simpan.

3 Kondisi data yang Semua data Sistem akan menyimpan Sesuai Valid

dimasukkan telah terisi data kedalam database Harapan

lengkap kemudian kemudian kemudian data tersebut

tekan tombol tekan tombol akan tampil pada datagrid

simpan simpan

4 Menekan salah Mengubah Sistem akan menampilkan Sesuai Valid

satu data pada data yang “Data berhasil diperbarui” Harapan

datagrid kemudian ingin diubah

pilih ubah kemudian

klik perbarui

5 Menekan salah Text field Sistem menerima “yakin Sesuai Valid

satu data pad terisi semua mau dihapus” Harapan

datagrid kemudian

pilih hapus

6 Klik tambah Semua text Sistem menerima text Sesuai Valid

field kosong field kosong Harapan

Lalu klik batal

7 Klik tambah keluar dari Sistem menerima, dan Sesuai Valid

form menutupnya Harapan

Lalu klik tutup tindakan

Page 54: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

74

6. Pengujian Unit Terhadap Form Pengguna

Tabel III.17

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Pengguna

No Skenario Test Care Hasil yang diharapkan Hasil Kesimpulan

Pengujian Pengujian

1 Klik Semua Text Sistem akan menolak Sesuai Valid

tombol field kosong, “Lengkapi data” Harapan

tambah kecuali kode

Lalu klik

user (otomatis)

tombol simpan

2 Jika kondisi data Beberapa Sistem akan menolak Sesuai Valid

yang dimasukkan data diisi dan “Lengkapi data” Harapan

belum lengkap sebagian ada

kemudian tekan yang kosong

tombol simpan.

3 Kondisi data yang Semua data Sistem akan menyimpan Sesuai Valid

dimasukkan telah terisi data kedalam database Harapan

lengkap kemudian kemudian kemudian data tersebut

tekan tombol tekan tombol akan tampil pada datagrid

simpan simpan

4 Menekan salah Mengubah Sistem akan menampilkan Sesuai Valid

satu data pada data yang “Data berhasil diperbarui” Harapan

datagrid kemudian ingin diubah

pilih ubah kemudian

klik perbarui

5 Menekan salah Text field Sistem menerima “yakin Sesuai Valid

satu data pad terisi semua mau dihapus” Harapan

datagrid kemudian

pilih hapus

6 Klik tambah Semua text Sistem menerima text Sesuai Valid

field kosong field kosong Harapan

Lalu klik batal

7 Klik tambah keluar dari Sistem menerima, dan Sesuai Valid

form menutupnya Harapan

Lalu klik tutup pengguna

Page 55: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah

75

7. Pengujian Unit Terhadap Form Poliklinik

Tabel III.18

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Poliklinik

No Skenario Test Care Hasil yang diharapkan Hasil Kesimpulan

Pengujian Pengujian

1 Klik Semua Text Sistem akan menolak Sesuai Valid

tombol field kosong, “Lengkapi data” Harapan

tambah kecuali kode

Lalu klik

poli (otomatis)

tombol simpan

2 Jika kondisi data Beberapa Sistem akan menolak Sesuai Valid

yang dimasukkan data diisi dan “Lengkapi data” Harapan

belum lengkap sebagian ada

kemudian tekan yang kosong

tombol simpan.

3 Kondisi data yang Semua data Sistem akan menyimpan Sesuai Valid

dimasukkan telah terisi data kedalam database Harapan

lengkap kemudian kemudian kemudian data tersebut

tekan tombol tekan tombol akan tampil pada datagrid

simpan simpan

4 Menekan salah Mengubah Sistem akan menampilkan Sesuai Valid

satu data pada data yang “Data berhasil diperbarui” Harapan

datagrid kemudian ingin diubah

pilih ubah kemudian

klik perbarui

5 Menekan salah Text field Sistem menerima “yakin Sesuai Valid

satu data pad terisi semua mau dihapus” Harapan

datagrid kemudian

pilih hapus

6 Klik tambah Semua text Sistem menerima text Sesuai Valid

field kosong field kosong Harapan

Lalu klik batal

7 Klik tambah keluar dari Sistem menerima, dan Sesuai Valid

form menutupnya Harapan

Lalu klik tutup Poliklinik

Page 56: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · d) Mengawasi pelaksanaan pencatatan rekam medis pasien. e) Mengawasi dan memastikan bahwa Standard Operational Producer (SOP) medis sudah