BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen...

30
43 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan Tinjauan perusahaan akan membahas mengenai sejarah sejarah perusahaan dari awal berdiri sampai sekarang dan struktur organisasi perusahaan beserta fungsi dari masing-masing bagian. 3.1.1. Sejarah Perusahaan Pada tahun 1993 sebuah perusahan yang di berinama Sistem Parkir didirikan di Gedung Wisma Abadi, gedung yang sama oleh perusahaan PT. Securindo Packatama Indonesia (Secure Parking), pada tahun 1996 perusahaan berganti nama menjadi PT. Pancawarna Mas Solusindo dan setelahnya perusahaan membuka sebuah perusahaan Adik bernama PT. Sistem Aksesindo Perdana dan tepatnya pada tanggal 26 Februari 2001 PT. Pancawarna Mas Solusindo marger dengan PT. Sistem Aksesindo Perdana. PT. Sistem Aksesindo Perdana adalah perusahaan yang bergerak di bidang kemamanan khususnya menyediakan berbagai macam kebutuhan perparkiran. Sistem perparkiran saat ini sangatlah dibutuhkan untuk mendukung keamanan, kemudahan dan tentunya keutungan dalam mendukung bisnis khususnya dalam bidang properti dan perparkiran. Berlokasi di Komplek Griya Inti Sentosa Jl. Griya Agung blok O 88- 89 Jakarta, perusahaan yang sudah bergerak dalam bidang perparkiran baik software maupun hardware selalu mengembangkan inovasi sistem perparkiran.

Transcript of BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen...

Page 1: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

43

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Tinjauan perusahaan akan membahas mengenai sejarah sejarah perusahaan

dari awal berdiri sampai sekarang dan struktur organisasi perusahaan beserta fungsi

dari masing-masing bagian.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Pada tahun 1993 sebuah perusahan yang di berinama Sistem Parkir didirikan

di Gedung Wisma Abadi, gedung yang sama oleh perusahaan PT. Securindo

Packatama Indonesia (Secure Parking), pada tahun 1996 perusahaan berganti nama

menjadi PT. Pancawarna Mas Solusindo dan setelahnya perusahaan membuka sebuah

perusahaan Adik bernama PT. Sistem Aksesindo Perdana dan tepatnya pada tanggal

26 Februari 2001 PT. Pancawarna Mas Solusindo marger dengan PT. Sistem

Aksesindo Perdana.

PT. Sistem Aksesindo Perdana adalah perusahaan yang bergerak di bidang

kemamanan khususnya menyediakan berbagai macam kebutuhan perparkiran. Sistem

perparkiran saat ini sangatlah dibutuhkan untuk mendukung keamanan, kemudahan

dan tentunya keutungan dalam mendukung bisnis khususnya dalam bidang properti

dan perparkiran. Berlokasi di Komplek Griya Inti Sentosa Jl. Griya Agung blok O 88-

89 Jakarta, perusahaan yang sudah bergerak dalam bidang perparkiran baik software

maupun hardware selalu mengembangkan inovasi sistem perparkiran.

Page 2: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

44

3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

1. Struktur Organisasi PT. Sistem Aksesindo Perdana

Struktur organisasi Sistem Aksesindo Perdana Pratama di gambarkan pada Gambar

Sumber : HRD Dept (2016)

Gambar III.1 Struktur Organisasi

2. Fungsi dan Tugas

a. Direktur Utama

Tugas dari direktur utama adalah :

1) Membuat dan merencanakan program jangka panjang dan jangka pendek

dalam hal kemajuan perusahaan.

2) Menetapkan peraturan, kebijaksanaan dan tata tertib perusahaan.

3) Mendesain produk yang akan dijual kepada pelanggan.

b. General Manager

Tugas dari Generel Manager adalah :

Page 3: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

45

1) Menyusun rencana kerja atau program divisi operasional dengan fasilitas

yang ada agar dapat berfungsi secara maksimal.

2) Melakukan pengawasan program divisi operasional dan mengembangkan

program divisi operasional dan bekerjasama dengan bagian terkait.

3) Melakukan evaluasi atas kendala dan pencapaian dalam pelaksanaan

program divisi operasional.

c. Sales Marketing Dept.

Tugas dari Sales Marketing Dept. adalah :

1) Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk

meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yang

ditentukan.

2) Menentukan harga jual, produk yang akan di launching, jadwal

kunjungan serta sistem promosi untuk memastikan tercapainya target

penjualan.

3) Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh sales

team untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang

ditentukan.

d. Network Operation Dept.

Tugas dari Network Operation Dept. adalah :

1) Membangun dan memperluas coverage area network.

2) Memberikan akses dan layanan ke pelanggan.

Page 4: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

46

3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network

security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

scheduling dan dokumentasi dengan memanfaatkan kemampuan

management network, monitoring dan analysis tools.

e. Finance and Accounting Dept.

Tugas dari Finance and Accounting Dept. adalah :

1) Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi

keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan

perusahaan secara akurat dan tepat waktu.

2) Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan

atau cashflow, terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga

memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan

kesehatan kondisi keuangan.

f. Sales

Tugas dari Sales adalah :

1) Untuk memotivasi calon pelanggan agar bertindak dengan suatu cara

yang dikehendaki olehnya yaitu membeli.

2) Dapat meyakinkan calon pelanggan yang diketahui ragu-ragu dalam

mengambil keputusan atau menentukan pilihan.

3) Dapat mengarahkan sasaran mana dan kepada siapa produk akan

ditawarkan dan dijual.

Page 5: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

47

g. Customer Care

Tugas dari Customer Care adalah :

1) Melayani pertanyaan yang diajukan customer dan memberikan informasi

yang diinginkan selengkap mungkin dengan ramah, sopan, menarik dan

menyenangkan. Harus selalu memberikan perhatian, bicara dengan suara

lembut dan jelas, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.

2) Memberikan segala informasi dan kemudahan-kemudahan kepada

customernya, juga sebagai tempat menampung keluhan, keberatan atau

tempat konsultasi.

h. Lastmile

Tugas dari Lastmile adalah :

1) Membangun dan memastikan jaringan sampai ke end user.

2) Membangun backbone dari BTS hingga ke pelanggan.

3) Memberikan solusi serta design topology yang optimal untuk kebutuhan

pelanggan.

i. Troubleshoot

Tugas dari Troubleshoot adalah :

1) Memberikan solusi dan penyelesaian pada setiap masalah teknis jaringan

yang ada.

2) Melakukan maintenance berkala ke setiap perangkat jaringan.

3) Monitoring jaringan yang sedang berjalan dan memastikan semuanya

bekerja secara optimal.

Page 6: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

48

j. Project

Tugas dari Project adalah :

1) Membuat rencana kerja dan anggaran konstruksi.

2) Melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait.

3) Membangun komunikasi internal dan eksternal.

k. HR dan GA

Tugas dari HR dan GA. adalah :

1) Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya

manusia. Dalam hal ini termasuk perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan sumber daya manusia dan pengembangan kualitas sumber

daya manusia.

2) Bertangggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi

karyawan, perhitungan gaji, bonus dan tunjangan.

3) Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari

mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.

4) Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya

kontrak kerja.

l. AP dan Purchasing

Tugas dari AP dan Purchasing adalah :

Page 7: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

49

1) Membuat dan mencetak Purchase Order dan mengirimkannya ke Vendor,

agar proses pembelian dapat berjalan dengan baik sesuai jadwal dan

spesifikasi yang diinginkan.

2) Melakukan pembelian alat-alat, barang, seperti office supplies, agar

tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan oleh setiap departemen.

3) Membuat laporan bulanan untuk pembelian dan outstanding PO, untuk

menjadi bahan informasi bagi atasan dalam pengambilan keputusan.

m. Accounting

Tugas dari Accounting adalah :

1) Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran dan pendapatan

perusahaan secara periodik bulanan atau tahunan.

2) Menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan perbankan

dan kemampuan keuangan perusahaan.

3) Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan.

3.2. Analisa Jaringan

Analisa pada jaringan komputer sangatlah penting agar bisa mengetahui

kelebihan dan kekurangan dari jaringan tersebut. Adapun dari hasil analisan yang

telah dilakukan, jaringan komputer yang ada di PT. Sistem Aksesindo Pedana

merupakan jaringan komputer LAN (Local Area Network). Jaringan komputer LAN

mempunyai sistem jaringan komputer yang terdiri dari Router 1 unit, Access Point 1

Page 8: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

50

unit, HUB 6 unit, komputer 32 unit dan Printer 1 unit dan internet NETZAP sebagai

koneksi internet.

3.2.1. Skema Jaringan

A. Blok Diagram

Pada PT. Sistem Aksesindo Perdana terdapat dua media transmisi yang

digunakan yaitu kabel dan wireless yang dimana dari jalur kabel kebanyakan

digunakan untuk PC dan wireless digunakan untuk laptop dan gadget lainnya

yang mendukung teknologi wireless seperti tablet, smartphone dan lain-lain.

Sumber : Blok diagram jaringan PT. Sistem Aksesindo Perdana

Gambar III.2 Blok diagram PT. Sistem Aksesindo Perdana

Page 9: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

51

Keterangan :

Blok Jaringan Komputer yang berada di PT. Sistem Aksesindo Perdana adalah

sebagai berikut :

1. Router : sebagai media pengirim paket data melaui sebuah jaringan.

2. Hub : sebagai media penghubung jaringan yang menggunakan kabel.

3. Client : komputer dalam jaringan yang menggunakan sumber daya yang

disediakan oleh server.

4. Access point : sebagai media penghubung jaringan nirkabel/wireless.

5. Printer : sebagai media yang digunakan untuk mencetak dokumen.

Topologi yang digunakan pada PT. Sistem Aksesindo Perdana adalah

topologi star yang digunakan sehingga membentuk tree. Di dalam jaringan

pada PT. Sistem Aksesindo Perdana terdapat hub tersebut dihubungkan satu

sama lain di sini hub-hub sebagai percabangan sehingga membentuk tree.

B. Skema Jaringan

Berdasarkan hasil riset dan analisa di PT. Sistem Aksesindo Perdana berikut

ada detail dari topologi lokal yang ada disana.

Page 10: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

52

Sumber : PT. Sistem Aksesindo Perdana

Gambar III. 3 Skema Jaringan PT. Sistem Aksesindo Perdana

Keterangan :

Internet menggunakan ISP PT. Maxindo Content Solusi, Dari internet

masuk ke router mikrotik RB450G ether 1 sebagai akses WAN, yang dimana

router ini menjadi penghubung antara jaringan lokal dan jaringan publik PT.

Sistem Aksesindo Perdana. Lalu dari ether 2 mikrotik RB450G terhubung ke

hub sebagai pemberi akses jaringan lokal ke semua komputer client yang

terhubung melalui kabel. Access point sebagai penyebar sinyal wireless ke

semua client masuk ke router di ether 3.

Page 11: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

53

Dari HUB yang ada di skema menujukan bahwa terdapat 7 divisi yang

menggunakan jaringan dengan kabel, dan internet dengan kecepatan 12 Mbps

yang terbagi 32 unit komputer dengan masing-masing mendapatkan 256 Kbps

pada setiap divisi yang ada lalu satu komputer monitoring yang mendapatkan 2

Mbps. Dengan sisa bandwidth yang ada di berikan untuk perangkat Access

Point yang sering di gunakan oleh karyawan.

Tabel III.1. Daftar IP Address

No. Nama Perangkat IP Address Subnet Mask

1. Router

Ethter 1

Ethter 2

Ethter 3

202.203.204.2

192.168.1.1

10.10.10.1

255.255.255.252

255.255.255.0

255.255.255.0

2. PC client via Kabel 192.168.1.2 s/d 254 255.255.255.0

3. PC client via Wireless 10.10.10.2 s/d 254 255.255.255.0

4. PC Monitoring 192.168.1.232 255.255.255.0

5. Printer 192.168.1.231 255.255.255.0

6. Internet 202.203.204.0/30 255.255.255.242

No. Geteway IP IP Gateway IP DNS

1. Gateway IP Public 202.203.204. 203.76.172.184

2. Gateway IP LAN 192.168.1.1 8.8.8.8

3. Gateway IP Wifi 10.10.10.1 8.8.8.8

Sumber : PT. Sistem Aksesindo Perdana

Aplikasi atau settingan yang mungkin di jalankan sesuai dengan analisa

penulis di PT. Sistem Aksesindo Perdana adalah seperti management IP

address, router gateway, Network Adreess Translation (NAT), dan DHCP

Server sehingga bisa memungkinkan untuk mengakses internet di setiap client

Page 12: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

54

nya. Berikut adalah settingan yang sudah berjalan di PT. Sistem Aksesindo

Perdana pada router mikrotik.

Sumber : PT. Sistem Aksesindo Perdana

Gambar III.4 Analisa Settingan Router pada Jaringan PT. Sistem Aksesindo Perdana

Manajemen IP address pada mikrotik digunakan untuk membagi alamat IP

secara teratur sehingga tidak terjadi pengalamatan yang sama pada satu jaringan

yang sama, karena hal itu akan berdampak pada traffic yang akan berjalan ke

alamat IP tersebut. Router Gateway digunakan sebagai pengenalan router office

ke gateway router ISP dan sebaliknya, karena berhubungan dalam akses

internet.

Network Adreess Translation (NAT) yaitu berfungsi sebagai penghubung

antara dua network yang berbeda, dalam hal ini yaitu menghubungkan alama IP

Page 13: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

55

publik dan alamat IP Private. Sehingga client yang menggunakan IP Private

dapat mengakses internet secara bersama.

DHCP Server atau Dynamic Host Control Protocol yaitu sebuah service

dimana router atau server memberikan alamat IP secara otomatis kepada client,

sehingga client tidak perlu susah payah memasukan alamat IP ke komputernya.

Service ini pun sangat memudahkan bagi admin jaringan dalam memanajemen

alamat IP, karena alamat IP sudah menyebar dengan sendirinya tanpa adanya

alamat yang sama pada satu jaringan.

Pada PT. Sistem Aksesindo Perdana ini menggunakan provider yang

menggunakan alama IP static sehingga memudahkan admin jaringan

melakukan remote manajemen pada jaringan disana. Saat ini kecepatan akses

internet yang didapat ada Up to 20Mbps garansi 10Mbps Dedicated 1:1.

Layanan ini menggunakan sistem wireless point to point dalam melakukan

transfer data sampai ke pelanggan nya sehingga sangat rentan terhadap

interference frequency pada link wireless nya.

3.2.2. Spesifikasi Perangkat Keras

Perangkat keras yaitu seperangkat komputer beserta piranti

pendukungkanya yang digunakan untuk mengakses internet dan jaringan.

Dalam mengimplementasikan sistem ini, perangkat keras yang digunakan tidak

menuntut terlalu tinggi, sehingga biaya yang dikeluarkan dapat ditekan

seminimal mungkin.

Page 14: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

56

Untuk spesifikasi perangkat keras yang digunakan pada PT. Sistem

Aksesindo Perdana adalah sebagai berikut:

1. Komputer

Tabel III.2 Daftar Spesifikasi Komputer

Perangkat Keras Komputer Spesifikasi

Komputer Client 6. Processor Core 2 Duo 3.0 Ghz

7. Motherboard Gigabyte

8. Memory RAM 2Gb

9. Harddisk 500Gb

10. Monitor LG14”

Komputer Monitoring 1. Processor Core i7 3.0 Ghz

2. Motherboard Gigabyte

3. Memory RAM 8Gb

4. Harddisk 1Tb

5. Monitor Samsung 14”

Laptop Client 1. ASUS A450CA

2. Processor Core i3 1.8 Ghz

3. Memory RAM 2Gb

4. Harddisk 500Gb

5. LCD 14”

Sumber: PT. Sistem Aksesindo Perdana

2. HUB

Dalam jaringan komputer PT. Sistem Aksesindo Perdana menggunakan hub

dengan spesifikasi sebagai berikut :

Tabel III.3. Spesifikasi HUB

No. Spesifikasi Keterangan

1. Port 8 port

2. Kecepatan 10/100 Mbps

3. Konektor UTP RJ45

Page 15: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

57

3. Router

Router berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan atau network,

baik jaringan yang menggunakan topologi sama atau berbeda, misalnya

menghubungkan jaringan topologi bus, star dan ring.

Sumber : http://www.franets.com/mikrotik-router-rb450g/

Gambar III.5 Router RB450G

Page 16: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

58

Tabel III.4. Spesifikasi Router

Details

Product code RB450G

CPU nominal frequency 680 MHz

CPU core count 1

Size of RAM 256 MB

Architecture MIPS-MB

10/100 Ethernet ports 0

10/100/1000 Ethernet ports 5

MiniPCI slots 0

MiniPCI-e slots 0

Number of USB ports 0

Memory card 1

Memory card type MicroSD

Power jack 2

802.3af support No

Supported input voltage 8 V -28 V

PoE in Yes

PoE out No

Voltage monitor Yes

PCB temperature monitor Yes

CPU temperature monitor No

Operating temperature range -400C..+70

0C tested

License level 5

Antenna gain DBI No

Current monitor No

CPU AR7161-BC1A

SFP ports 0

SFP+ports 0

Number of chains 0

Serial ports RS232

Suggested price $99.00 Sumber : www.mikrotik.com

Page 17: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

59

4. Access Point

Access point yang digunakan pada jaringan komputer PT. Sistem Aksesindo

Perdana adalah Ubiquity Nanostation M2, access point ini sebenarnya juga

sudah mendukung sebagai router, namun tidak digunakan sebagai router

karena untuk router sendiri menggunakan mikrotik RB450G, sehingga hanya

digunakan sebagai access point saja.

Sumber : http://www.axuse.com/access-point-nanostation-m2-ubiquiti.html

Gambar III.6 Access Point Nanostation M2

Page 18: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

60

Tabel III.5. Spesifikasi Access Point

Details

Frequence 2,4-2,825 GHz

DHCP Yes

Transmission speed 150 Mbps

Standarts 802.11a/n

Chipset Atheros

TX Power regulation Yes

Max.output power 27dBm

Sensitivity -96dBm

Modulation OFDM

Encryption WEP 64/128/152, WPA, WPA2, 802.1X

LAN ports 2x RJ45 10/100 Mbps

Default IP 192.168.1.20

Default name Ubnt

Default password Ubnt

Power supply 15 V, 0,8 A

Operational temperature -30 - 800C

Dimension 294 x 80 x 30 mm

Interface LAN, WiFI

Supported OS AirOS V

Polarization Horizontal/Vertical

Radiating angle – H 430/41

0

Radiating angle – V 150

Processor MIPS 24KC, 400 MHz

RAM 32 MB

NAND 8 MB Sumber : www.antarlangit.com

Page 19: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

61

5. Kabel

Kabel UTP (unshielded twisted pair) adalah kabel yang digunakan untuk

menghubungkan komputer ke perangkat jaringan seperti switch atau hub. Pada

PT. Sistem Aksesindo Perdana kabel yang digunakan adalah kabel UTP cat 5

dengan kecepatan transfer 100 Mbps.

Sumber : http://www.diarypc.com/2014/02/cara-membuat-standard-kombinasi-

kabel.html

Gambar III.7 Kabel UTP Cat5

Page 20: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

62

6. Printer

Printer yang digunakan pada PT. Sistem Aksesindo Perdana adalah printer

jenis laserjet HP 1020. Printer ini digunakan bersama dengan metode sharing

printer sehingga memudahkan client yang berada dalam satu network mecetak

dokumen tanpa harus terhubung langsung dengan printer itu sendiri.

Sumber : www.hp.com

Gambar III.8 Printer HP laserjet 1020

Page 21: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

63

3.2.3. Spesifikasi Perangkat Lunak

Dilihat dari kegunaannya sebuah perangkat keras tidak dapat berjalan

tanpa adanya perangkat lunak. Untuk spesifikasi perangkat lunak yang

digunakan pada PT. Sistem Aksesindo Perdana adalah sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Router

Tabel III.6 Spesifikasi Sistem Operasi Router

No. Nama Perangkat Lunak Kegunaan

1. MikroTik RouterOSTM

Sistem Operasi Router Mikrotik

2. Aplikasi Monitoring

Tabel III.7 Spesifikasi Aplikasi Monitoring

No. Nama Perangkat Lunak Kegunaan

1. MikroTik The Dude Aplikasi Monitoring Jaringan Komputer

3. Sistem Operasi Komputer

Tabel III.8 Spesifikasi Sistem Operasi Komputer

No. Nama Perangkat Lunak Kegunaan

1. Microsoft Windows 7 Sistem Operasi Router Mikrotik

Page 22: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

64

3.2.4. Keamanan Jaringan

Untuk program aplikasi keamanan jaringan yang di pakai pada PT.Sistem

Aksesindo Perdana disini menggunakan firewall bawaan Windows yang di

aplikasikan di dalam Router serta antivirus Kaspersky untuk mencegah virus

dari flashdisk atau dari aplikasi yang terinfesi virus, dan antivirus sudah

terinstal pada setiap komputer client yang ada.

Tujuan dari keamanan jaringan komputer adalah untuk mengantisipasi

resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik

langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang

berlangsung dalam jaringan komputer.

3.3. Permasalahan Pokok

Di PT. Sistem Aksesindo Perdana jaringan komputer yang digunakan bisa

dikatakan baik, karena spesifikasi komponen perangkat keras (Hardware) maupun

perangkat lunak (Software) sudah disesuaikan dengan kebutuhan. Namun disampung

itu, masalah yang pernah terjadi mengenai sistem jaringan komputer belum bisa

dikatakan sempurna masih terjadi beberapa masalah. Adapun permasalahan di PT.

Sistem Aksesindo Perdana sebagai berikut:

1. Sering terjadi gangguan saat hujan deras.

2. Instalasi pengkabelan yang berantakan di jaringan LAN.

3. Kurang maintenace pada perangkat yang ada di jaringan.

4. Ketika terjadi downtime pada koneksi internet tidak ada link backup.

Page 23: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

65

3.4. Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisa dan melihat permasalahan mengenai jaringan

komputer yang adala pada jaringan komputer di PT. Sistem Aksesindo Perdana

pemecahan masalah baik pada perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak

(Software). Adapun pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Sering dilakukannya maintenace pada semua perangkat yang ada pada jaringan.

2. Dilakukan instalasi pengkabelan yang baik dan rapih bila perlu penggunakan

pelindung kabel agar tidak berantakan.

3. Memberikan link backup pada jaringan komputer supaya ketika terjadi downtime

pada link utama maka link backup menggantikan link utama.

3.5 Jaringan Usulan

3.5.1. Konfigurasi Usulan

Berikut ini adalah usulan konfigurasi Redudancy dengan menggunakan

static route pada mikrotik router office.

1. IP Public

a. Login ke router office menggunakan aplikasi winbox.

b. Klik tab IP lalu pilih addresses.

c. Klik icon “+” pada window pojok kiri atas yang berwarna merah untuk

menambahkan IP address ke mikrotik router office.

d. Lalu masukan IP public backup pada mikrotik router office

Address : 200.201.202.2/30

Page 24: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

66

Network : 200.201.202.1

Interface : Ether5-WAN2

Gambar III.9 Menambahkan IP Address Public.

2. IP Gateway Public

a. Klik tab IP lalu pilih route.

b. Klik icon “+” pada window pojok kiri atas yang berwarna merah untuk

menambahkan IP gateway ke mikrotik router office.

c. Lalu masukan IP gateway publik backup pada mikrotik router office.

Gateway : 200.201.202.1

Page 25: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

67

Check gateway : ping

Distance : 2 (sebagai prioritas ke-2)

Gambar III.10 Menambahkan IP Gateway Public.

3. Bridge Interface agar WAN1 dan WAN2 agar saling terhubung

a. Klik tab bridge.

b. Klik icon “+” pada window pojok kiri atas yang berwarna merah untuk

menambahkan interface bridge ke mikrotik router office.

Page 26: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

68

Gambar III.11 Cara menambahkan interface Bridge.

c. Klik tab port pada window bridge.

d. Klik “+” pada window pojok kiri atas yang berwarna merah untuk

menambahkan interface yang akan di bridge ke mikrotik router office.

Page 27: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

69

Gambar III.12 Menambahkan WAN1 ke interface Bridge.

Gambar III.13 Menambahkan WAN2 ke interface Bridge.

Page 28: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

70

4. Selanjutnya adalah pengetesan link backup yang sudah dibuat apakah sudah

siap digunakan atau tidak dengan cara ping ip gateway public dari router

office.

Gambar III.14 Test ping ke IP gateway public WAN2

Page 29: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

71

3.5.2 Analisa Biaya

Untuk membangun jaringan redundancy diperlukan tambahan akses

internet dari provider yang berbeda dan menggunakan IP publik yang bersifat

statik, sementara sekarang ini yang ada pada jaringan komputer PT. Sistem

Aksesindo Perdana hanya menggunakan satu akses internet saja, selain itu juga

diperlukan routerboard yang memiliki spesifikasi lebih baik untuk menunjang

keperlua n tersebut apabila di aliri oleh bandwidth yang cukup besar. Berikut

adalah perbandingan router yang penulis sarankan.

Perbandingan antara Router Board Mikrotik RB-1100 AH-X2 1U dengan

RB450G

a. RB-1100 AH-X2 1U

1) CPU Freescale P2020 1066MHz Dualcore

2) Main strorage 64 MB

3) RAM 1.5 GB

4) LAN Ports 13 ethernet

5) Operating System RouterOS License Level 6

Sumber : http://routerboard.com/RB1100AHx2

Gambar III.15 RB-1100 AH-X2 1U

Page 30: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...46 3) Menangani konfigurasi dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas,

72

b. RB450G

1) CPU 680Mhz

2) Memory 256 MB DDR SDRAM onboard memory

3) Data Storage 64 MB

4) Ethernet 5 port 10/100/1000 ethernet port (with switch chip)

5) Operating System Mikrotik RouterOS License Lever 4

Dengan spesifikasi RB-1100 AH-X2 1U yang lebih baik dari RB450G maka akan

sangat menunjang untuk keperluan redudancy yang membutuhkan resource

tinggi dalam pengelola jaringan.

Tabel III.9 Analisa Biaya

Jenis

Item/Barang

Perkiraan

Biaya

Internet dengan IP Public Static

Router board Mikrotik RB-1100 AH-X2 1U

Jumlah Total

Rp. 2.750.000 (bulanan)

Rp. 4.247.000

Rp. 6.997.000.-