BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK...

23
33 BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek penelitian III.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar swalayan ( supermarket ) terbesar di Indonesia yang berdiri pertama kali pada tanggal 23 Agustus 1971 di Jl. Falatehan I No. 23, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pendiri Hero dan pencetus idenya adalah Bpk. Mohamad Saleh Kurnia, putra kelahiran Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Adapun awal sejarahnya sebagai berikut : 1. Tahun 1948, orang tua MS. Kurnia mengawali usaha di Jakarta dengan mengelola usaha kaki lima “gerobag dorong” di gang ribal ( sekarang lebih dikenal dengan Jalan Pintu Besar Selatan I ), Jakarta Barat, dengan menjual makanan dan minuman. 2. Tahun 1951 usahanya telah berpindah dari gerobag dorong menjadi “Ruko” di jalan yang sama dengan nama “toko Hero”. 3. Tahun 1954 toko Hero mendirikan CV Hero yang banyak mengimport makanan dan minuman dari luar negeri. 4. Tahun 1971 MS. Kurnia membuka gerai (outlet) yang pertama di Jl. Falatehan I, Jakarta Selatan dengan nama Hero Mini Supermarket. 5. Tahun 1985 mendirikan PT Mitra Sarana Purnama sebagai pengganti dan penerus CV Hero.

Transcript of BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK...

Page 1: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

33

BAB III

OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN

III.1 Objek penelitian

III.1.1. Sejarah Singkat

Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar swalayan ( supermarket )

terbesar di Indonesia yang berdiri pertama kali pada tanggal 23 Agustus 1971 di Jl.

Falatehan I No. 23, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pendiri Hero dan pencetus idenya

adalah Bpk. Mohamad Saleh Kurnia, putra kelahiran Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.

Adapun awal sejarahnya sebagai berikut :

1. Tahun 1948, orang tua MS. Kurnia mengawali usaha di Jakarta dengan

mengelola usaha kaki lima “gerobag dorong” di gang ribal ( sekarang lebih

dikenal dengan Jalan Pintu Besar Selatan I ), Jakarta Barat, dengan menjual

makanan dan minuman.

2. Tahun 1951 usahanya telah berpindah dari gerobag dorong menjadi “Ruko” di

jalan yang sama dengan nama “toko Hero”.

3. Tahun 1954 toko Hero mendirikan CV Hero yang banyak mengimport makanan

dan minuman dari luar negeri.

4. Tahun 1971 MS. Kurnia membuka gerai (outlet) yang pertama di Jl. Falatehan I,

Jakarta Selatan dengan nama Hero Mini Supermarket.

5. Tahun 1985 mendirikan PT Mitra Sarana Purnama sebagai pengganti dan

penerus CV Hero.

Page 2: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

34

6. Tahun 1991 PT Hero Supermarket membuka toko swalayan kecil

dengan konsep convenience store dan diberi nama Star Mart.

7. Tahun 1998 restrukturisasi perusahaan dan kepemilikannya diperjelas

dan beberapa usaha yang tergabung dalam Hero group dipersatukan

dalam PT Hero Supermaket Tbk yang meliputi PT Hero Supermaket,

PT Wiramaju Karismajaya ( Mitra Toko Discount ), PT Catur Abadi

Jayasakti ( Shop In ), Star Mart, dan Guardian ( ex. Diary Farm ).

8. Hingga bulan Februari 2009 PT Hero Supermaket memiliki gerai gerai

sebagai berikut :

a. Hero Supermarket 51 gerai

b. Star Mart Convenience Store 91 gerai

c. Guardian Toko Kecantikan dan Apotik 170 gerai

d. Giant 76 gerai

e. Mitra 10 gerai

Total 398 gerai

9. Tanggal 26 Juli 2002 Gyant Hypermarket yang pertama dibuka yang

berlokasi di Villa Melati Mas, Serpong – Tangerang.

10. Awal tahun 2006 tepatnya tanggal 06 Januari 2006 Mitra Toko Discount

mulai beroperasi kembali di Jl. Margonda Raya Depok.

Page 3: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

35

11. Sejak Maret 2007 ada beberapa toko Hero Supermarket telah diganti

namanya menjadi Giant Supermarket. Sampai dengan Oktober 2007,

telah ada 12 toko.

III.1.1.1 Visi dan Misi

III.1.1.1.1 Visi Perusahaan

Menjadi peritel terkemuka di Indonesia dalam segi penjualan dan

penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham

III.1.1.1.2 Misi Perusahaan

Meningkatkan nilai investasi pemegang saham kami melalui

keberhasilan komersial dengan menarik pelanggan dan meningkatkan daya

saing yang mantap

III.1.1.2 Falsafah Hero

1. Kita selalu mengutamakan service yang terbaik kepada pelanggan

2. Kita selalu menyediakan produk yang bermutu tinggi sesuai dengan

keinginan pelanggan

3. Kita bersama- sama menciptakan kesatuan manajemen yang sempurna

Page 4: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

36

III.1.1.3 Fungsi Sosial

1. Memberi kesempatan kerja

PT Hero Supermarket sampai tahun 2007 sudah member kesempatan

bekerja kepada ± 10.000 karyawan yang tersebar di gerai – gerai Hero

Supermarket, Guradian, Shop In, Star Mart, Head Office, dll

2. Kesejahteraan rakyat

1) Gaji memadai diatas Upah Minimum Propinsi ( UMP )

2) Dapat tunjangan kesehatan, hari tua, kecelakaan, kematian, uang

makan dan uang transport

3. Kepemilikan umum

Hero merupakan perusahaan terbuka ( go public ) sehingga saham Hero

dapat dimiliki oleh masyarakat

4. Kegiatan sosial masyarakat

1) Menyumbang yayasan kurang mampu ( fakir miskin )

2) Membantu pengembangan koperasi dan usaha kecil melalui kegiatan

kemitraan

3) Meyelenggarakan perayaan – perayaan keagamaan, hari

kemerdekaan

III.1.1.4 Fungsi Ekonomi

1. Membantu menyediakan bahan pangan yang baik dan sehat

2. Membantu meningkatkan penghasilan Negara melalui kontribusi pajak

Page 5: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

37

3. Meramaikan bursa efek

III.1.2. Bidang Usaha

Di samping kegiatan utamanya berupa pasar swalayan, perseroan juga

melakukan kegiatan :

1. Instrore bakery yaitu saran pembuatan dan penjualan berbagai jenis roti

dan kue pada hamper setiap cabang perseroan

2. Food processing yaitu sarana pembuatan berbagai makanan olahan baik

setengah jadi maupun jadi untuk konsumen langsung atau counter fast

food di seluruh cabang

3. Fast food yaitu makanan jepang, sari buah, hamburger dan pancake

4. Dry cleaning ( jasa pencucian )

5. Penyewaan video

6. Shoes repair yaitu counter untuk perbaikan sepatu

III.1.3. Produk-produk

Produk yang terdapat pada PT Hero Supermarket Tbk yaitu

perlengkapan sehari – hari, perabotan rumah tangga, fast food, minuman, aneka

jenis buah, dvd, roti, alat – alat elektronik dan peralatan lain yang beragam.

Page 6: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

38

Daftar Gambar III.1

STRUKTUR ORGANISASI PT HERO SUPERMARKET Tbk

Chief Executive

officer

Corporate Secr & Legal

Internal Audit

Humas Resources Dir

Finance Director

Operator Director

General affairs Director

Employment manager

Training & Dev Mnager

Office Manager

Compensational & HR ADM

MGR

Employee & Industrial

MGR

Finance Manager

Accounting Manager

Payroll Manager

Regional Acc

Manager

ROM 1

ROM 2

ROM 3

Area Manager

Store Manager

Formalitas Manager

Ext. Pb Relation

Speciality Retail GM

Spclty Brand Mgr

Guardian Manager

Star Mart Opr. Mgr

Mitra Opr Mgr

Area Manager

Store Manager

Inf. Technology Dir

Inf. Technology

IT Dev. Manager

IT Post & Support Mr

Assistant Manager

Assistent Manager

Marchandise & Marketing Director

Property & Projct Dir

Property & Prject GM

Site DEV GM

Planning & Design GM

Repair Maint MGR

Procurement GM

Property & op. GM

Lease Marketing GM

Loss Prevention

GM

Fresh Food GM

Grocery GM

Marketing

GM

Food

Service GM

Distr &

Logist GM

Keterangan

• ROM = Region Operation Manager

• Rom 1 = Wilayah JABOTABEK

• ROM2 = Wilayah JABOTABEK

• ROM3 = Wilayah luar JABOTABEK

Page 7: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

39

Page 8: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

40

III.1.4. Struktur Organisasi/Manajemen/Mekanisme dan Prosedur

Adapun uraian tugas dari masing-masing jabatan pada struktur

organisasi PT Hero Supermarket Tbk akan dijelaskan sebagai berikut :

1. RUPS ( Rapat Umum Pemegang Saham )

a. Membuat anggaran dasar

b. Mengangkat dan memberhentikan dewan komisaris dan direktur

c. Menetapkan arah, sasarn, dan tujuan jangka panjang perusahaan

2. Board of Commisioner

a. Menentukan garis besar kegiatan perseroan

b. Memberikan petunjuk kerja pada direksi setelah mendapatkan

persetujuan dari RUPS

c. Mengawasi kegiatan perusahaan secara keseluruhan memberi

nasehat – nasehat kepada pihak manajerial di bawahnya

3. Chief Executive Officer

a. Menentukan dan menetapkan strategi, tujuan utama dan

kebijaksanaan pengembangan perusahaan

b. Menyiapkan rencana dan anggaran serta aliran kas keuangan

perusahaan

c. Menetapkan permodalan anggaran dan aliran kas keuangan

perusahaan

Page 9: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

41

d. Menetapkan tugas, tanggung jawab dan wewenang setiap

pejabat yang berada di bawah pimpinannya

e. Memberikan bimbingan dan pengarahan umum, saran – saran

dan perintah kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas

masing – masing bawahan

f. Mengawasi jalannya perusahaan dan mengadakan perubahan –

perubahan yang diperlukan sejalan dengan kebutuhan akan

perkembangan perusahaan

g. Mengkoordinasikan kegiatan unsur organisasi agar dapat

berjalan lebih efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah

di tetapkan sebelumnya

h. Menentukan pengambilan keputusan terakhir untuk intern

perusahaan dan untuk mewakili nama perusahaan

4. Corporate Secretary and Legal

Mengatasi masalah yang berkaitan dengan hukum seperti mengurus

bangunan Hero, mengadakan kerja sama dengan pihak kontraktor

5. Internal Auditor

Memeriksa sistem dan prosedur yang dilaksanakan serta keakuratan

data-data yang dibuat oleh masing-masing divisi yang terkait dalam

perusahaan

6. Human Resources Director

Bertanggung jawab atas program – program kegiatan kepegawaian

Page 10: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

42

7. Employment Manager

Bertanggung jawab mengurus kegiatan perekrutan, penempatan,

penilaian prestasi kerja dan pemberhentian karyawan

8. Training & Development Manager

Bertanggung jawab atas pelatihan dan pegembangan karyawan

9. Office Manager

a. Logistik, mengatur perlengkapan dan prasarana operasional

b. Service, mengatur pengiriman barang dan keberadaan kendaraan

operasional

10. Compensation & Human Resources Administration Manager

Memberikan dispense khusus dan mengatur jadwal training

11. Employe & Indutrial Manager

Bertanggung jawab atas kesejahteraan karyawan dan menangani praktek

kerja lapangan karyawan

12. Finance Director

a. Mengawasi pemasukan dan pengeluaran uang kas dan uang di

bank

b. Menyetujui anggaran keuangan tiap bagian

c. Meminta laporan keuangan setiap bulan serta meneliti

penyimpangan yang terjadi pada tiap anggaran keuangan

tersebut

Page 11: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

43

d. Bertindak sebagai penghubung kepada pihak ketiga, khususnya

mengenai laporan pajak dan perbankan

e. Bertanggung jawab kepada direktur pengelola

13. Finance Manager

a. Bertanggung jawab atas pengeluaran keuangan perusahaan yang

menyangkut pada kebijaksaaa penggunaan dana atas segala

kegiatan usaha

b. Merencanakan sumber – sumber keuangan

c. Mengatur pengalokasian dan penggunaan dana - dana

d. Bertanggung jawab untuk memberikan informasi keuangan dan

hasil produksi

14. Accounting Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan pencatatan, penggolongan,

peringkasan dan penyajian laporan kuangan perusahaan

15. Payroll Manager

Bertanggung jawab atas pembayaran gaji karyawan

16. Regional Accounting Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan akuntansi untuk cabang-cabang di luar

wilayah Jabotabek.

17. Merchandise & Marketing Director

a. Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan pemasaran

produksi

Page 12: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

44

b. Memperkenalkan produk baru

c. Melaksanakan survei pasar atas produk

d. merencanakan dan menyelenggarakan semua kegiatan

pemasaran dan penjualan hasil produksi

e. Menyelenggarakan semua kegiatan penelitian dan

pengembangan pemasaran

18. Fresh Food General Manager

Bertanggung jawab terhadap pengadaan barang dagang dalam bentuk

makanan segar untuk supermarket.

19. Grocery General Manager

Bertanggung jawab terhadap pengadaan barang dagang dalam bentuk

grocery untuk supermarket.

20. Marketing General Manager

Bertanggung jawab terhadap pengadaan program promosi dalam rangka

peningkatan penjualan

21. Food service General Manager

Bertanggung jawab dalam mengontrol kelayakan suatu barang yang

akan dijual

22. Distributor & Logistik General Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan pendistribusian dan logistik

perusahaan

Page 13: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

45

23. Operation Director

a. Merencanakan garis besar aktivitas perusahaan

b. Mengawasi pelaksanaan aktivitas perusahaan yang telahditentukan

c. Memutuskan pembukaan outlet baru pada Chief Executive Office

24. Regional Operation 1 Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk supermarket Hero

dalam wilayah Jabotabek 25

25. Regional Operation 2 Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk supermarket Hero

dalam wilayah Jabotabek 26

26. Regional Operation 3 Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk supermarket Hero

untuk wilayah Jawa dan Luar Jawa

27. Area Manager Store

a. Mengoordinir semua bagian yang ada dalam semua outlet

b. Memeriksa laporan dari tiap-tiap bagian yang ada

untuk disampaikan pada divisi operasional

c. Membuat keputusan mengenai keperluan-keperluan

supermarketseperti dalam hal jumlah pegawai, penyesuaian harga,

mengatur jadwal promosi, dan lain-lain

Page 14: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

46

28. Store Manager

Bertugas dan berwenang memimpin outlet dan mengkoordinir serta

mengawasi pelaksanaan operasional dari semua divisi di supermarket

tersebut

29. General Affairs Director

Bertanggung jawab atas hal – hal umum kegiatan perusahaan

30. Formalities Manager

Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang bersifat formal seperti

kegiatan yang berhubungan dengan lembaga masyarakat

31. Extern Public Relation Coordinator

Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang bersifat eksternal, misalnya

membina hubungan dengan media massa

32. Speciality Retail Genaral Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan diversivikasi produk Hero dalam

berbagai bentuk

33. Mitra Operation Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko Mitra

34. Start Mart Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko Star Mart

35. Guardian Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko Guardian

Page 15: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

47

36. Speciality Brand Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko Speciality Brand

37. Information Technology General Manager

Bertanggung jawab atas kebutuhan teknologi IT pada perusahaa,

mengembangkan dan menerima laporan perkembangan teknologi IT

development

38. IT Development Manager

Mengembangkan teknologi IT serta melakukan prototyping

39. IT POS & Support Manager

a. Mengatasi kerusakan maupun kekeliruan yang terjadi pada sistem

komputer

b. Bertanggung jawab atas pentransferan data dari pusat ke cabang atau

dari cabang ke pusat

40. Property & Project General Manager

Mengadakan sarana dan prasarana bagi pendirian cabang baru

41. Site Development Manager

Bertanggung jawab terhadap perencanaan, penentuan, lokasi tanah dan

bangunan cabang yang baru

42. Planning & Design Manager

Bertanggung jawab atas perencanaan dan tata desain ruangan

Page 16: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

48

43. Repair Maintenance Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan pemeliharaan dan perbaikan bangunan

perusahaan seperti: peralatan listrik, air, dan peralatan perusahaan

lainnya

44. Proccuremen Manager

Bertanggung jawab mengatur dan mengkoordinir pengadaan barang –

barang untuk melaksanakan kegiatan operasional cabang perusahaan

yang baru, mengatur dan mengawasi pelaksanaan pembangunan cabang

yang baru

45. Property & Operation Manager

Mengatur dan mengawasi pelaksanaan pembangunan cabang yang baru

46. Lease Marketing Manager

Membina hubungan kerja sama dengan pihak lain dalam rangka

memanfaatkan kapasitas lebih dari ruangan

47. Loss Prevention Manager

Bertanggung jawab menyelidiki masalah yang menimbulkan kerugian

serta mencari tindakan lanjutnya

III.1.4.1 Prosedur Pengendalian Internal Atas Persediaan Barang Dagang

III.1.4.1.1 Prosedur pengendalian internal atas persediaan dagang

Page 17: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

49

Prosedur untuk permintaan pembelian, prosedur order pembelian,

prosedur penerimaan barang dan prosedur pengeluaran barang persediaan

dagang pada PT. Hero Supermarket Tbk dapat di jelaskan di bawah ini :

1. Prosedur Permintaan Pembeliaan

Pada tahap ini transaksi pembelian didahului dengan diterimanya

surat permintaan pembelian dari bagian gudang. Pada PT Hero

Supermarket Tbk, proses dimulainya pembelian yaitu diawali

dengan permintaan barang dari gerai/toko. Gerai/toko

memberitahukan ke gudang sentral bahwa gerai/toko membutuhkan

barang atau persediaan barang di gerai/toko sudah sedikit. Jika di

gudang masih tersedia barang yang diminta gerai/ toko, maka

dilakukan pengiriman, tetapi jika persediaan barang di gudang sudah

mendekati titik pemesanan kembali, maka bagian gudang akan

membuat surat permintaan pembelian.

Surat permintaan pembeliaan ini dibuat dengan 2 rangkap, yaitu :

1) SPP 1 untuk bagian pembelian

2) SPP 2 untuk arsip di bagian gudang

SPP ini di otorisasi oleh kepala gudang dan kemudian dikirim ke

bagian pembelian pusat untuk kemudian melakukan transaksi

pembelian sesuai SPP yang diajukan oleh bagian gudang.

Page 18: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

50

2. Prosedur Order Pembelian

Proses awal pelaksanaan transaksi pembelian yaitu dengan memilih

supplier yang mempunyai harga yang terbaik dan yang paling

menguntungkan. Fungsi pembelian memilih suplier yang dianggap

dapat meningkatkan efisiensi dalam pembelian. Suplier yang dipilih

oleh perusahaan adalah supplier yang :

1) Mempunyai produk yang berkualitas dan memenuhi

persyaratan yang ditentukan oleh perusahaan

2) Mempunyai usaha pribadi atau kelompok

3) Bersedia mengirim produk ke gudang sentral ( PT David

Distribusi Indonesia ) atau gerai – gerai atau outlet

4) Bersedia mengirim dalam jumlah dan kualitas yang

continue

5) Bersedia mengirim tapat waktu sesuai pemesanan

3. Prosedur Penerimaan Barang

Setelah barang sampai di gudang bagian penerimaan akan

memeriksa jumlah barang dengan purchase order, kemudian

memeriksa keadaan fisik barang yang baru diterima tersebut, bila

terdapat barang tidak layak, maka bagian penerimaan akan

mengirim kembali barang yang tidak layak tersebut ke pemasok dan

membuat bukti retur yang dikirim bersama barang yang tidak layak

tersebut. Setelah memastikan barang yang diterima sesuai dengan

Page 19: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

51

kualitas, bagian penerimaan akan membuat Surat Tanda Terima

Barang (STTB) dan disimpan di Tr_STTB dan barangnya diberikan

ke gudang. Dari sistem Informasi Persediaan akan dihasilkan

laporan penggunaan persediaan dan laporan status persediaan, yang

di olah dari Tr_Persediaan, serta laporan penerimaan barang yang

diperoleh dari Tr_STTB untuk kemudian diserahkan ke manager.

4. Prosedur Pengeluaran Barang

Pemesanan persediaan dimulai dari supermarket yang membuat

Surat Permintaan Barang (SPB) dan kemudian menyerahkannya ke

bagian gudang pusat. Bagian gudang pusat akan mengecek

Ms_Barang untuk memastikan apakah pesanan dapat dipenuhi. Bila

pesanan tersedia maka bagian Gudang akan membuat Bukti

Pengeluaran Barang (BPB) disimpan dalam Tr_BPB. Setelah itu

bagian gudang mengambil data dari Ms_Barang untuk membuat

picking listakan disimpan di Tr_PL dan mengupdate Ms_Barang.

Setelah barang siap untuk dikirim, Bagian gudang akan membuat

delivery order dan mengirim barang ke supermarket. Bila barang

tidak tersedia maka bagian gudang akan membuat daftar pesanan

ulang persediaan dan menyerahkannya ke bagian pembelian.

Pemasok akan mengirim barang beserta faktur berdasarkan purchase

order yang dibuat oleh bagian pembelian

Page 20: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

52

III.2 Desain Penelitian

III.2.1. Jenis dan Sumber Data

Sumber data yang digunakan oleh penulis yaitu didapatkan langsung pada

perusahaan yang dijadikan objek penelitian oleh penulis. Untuk menunjang

hasil penelitian, maka penulis melakukan pengelompokan data yang diperlukan

ke dalam dua golongan, yaitu :

1. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti

secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai

data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk

mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara

langsung. Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan

data primer antara lain observasi, wawancara, diskusi terfokus (focus

grup discussion – FGD) dan penyebaran kuesioner.

2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti

dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua).

Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro Pusat

Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain.

III.2.2. Metode Analisis Data

Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang dilakukan

untuk mengumpulkan data. Untuk mendapatkan data mengenai objek yang

Page 21: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

53

akan diteliti maka penulis menggunakan berapa teknik pengumpulan data

antara lain sebagai berikut :

1. Studi Lapangan (Field Research)

Pengumpulan data dengan melakukan peninjauan secara langsung untuk

memperoleh data-data yang diperlukan dalam penyusunan tugas akhir.

Penelitian ini dilakukan terhadap kegiatan dari seluruh objek penelitian

yang meliputi :

a. Metode Wawancara.

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul

data maupun peneliti terhadap narasumber atau sumber data.

Wawancara pada penelitian sampel besar biasanya hanya di lakukan

sebagai studi pendahuluan karena tidak mungkin menggunakan

wawancara pada 1000 responden, sedangkan pada sampel kecil

teknik wawancara dapat diterapkan sebagai teknik pengumpul data

(umumnya penelitian kualitatif).

Kelebihan teknik wawancara:

1) Wawancara memberikan kesempatan kepada

pewawancara untuk memotivasi orang yang

diwawancarai untuk menjawab dengan bebasa dan

terbuka terhadap pertanyaa-pertanyaan yang diajukan.

Page 22: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

54

2) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan

pertanyaanpertanyaan sesuai dengan situasi yang

berkembang.

3) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang

diberikan dari gerak-gerik dan raut wajah orang yang

diwawancarai.

4) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan

khusus yang tidak selalu terjadi.

b. Metode Observasi

Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang

tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket)

namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena

yang terjadi (situasi, kondisi).Teknik ini digunakan bila penelitian

ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-

gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.

Kelebihan Observasi:

1) Data yang diperoleh up to date/ terbaru) karena diperoleh

dari keadaan yang terjadi pada saat itu (pada saat

berlangsungnya peristiwa tersebut).

2) Data lebih obyektif dan jujur karena obyek yang diteliti

atau responden tidak dapat mempengaruhi pengumpul

data (menutup kemungkinan manipulasi).

Page 23: BAB III OBJEK ATAU DESAIN PENELITIAN III.1 Objek ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00255-AK Bab3001.pdfIII.1.1. Sejarah Singkat Hingga saat ini Hero merupakan industri eceran pasar

55

2. Studi Kepustakaan (Library Research)

Pengumpulan data dengan menggunakan bahan tertulis dengan cara

mempelajari dan membaca pendapat para ahli yang berhubungan

dengan pengendalian internal persediaan guna masalah untuk

memperoleh gambaran teoritis dalam menunjang penelitian,

pembanding serta pendukung pembahasan.

III.2.3. Metode Penyajian Data

Untuk mencapai tujuan penelitian agar sesuai dengan yang diharapkan serta

memperoleh suatu kesimpulan, maka data yang telah terkumpul menggunakan

analisis kualitatif dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Memeriksa dan meneliti data-data yang telah terkumpul dam menjamin

apakah data tersebut dapat di pertanggungjawabkan keberadaannya.

b. Mengkategorikan data-data yang disesuaikan dengan kriteria serta hal-

hal yang di perlukan dalam suatu pendataan. Penyajian data penelitian

ini dipergunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan

menggambarkan kenyataan kenyataan yang terjadi bersifat umum dan

kemungkinan masalah yang dihadapi serta solusinya.