BAB III METODE PENELITIAN -...

17
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kramat Semester 2 tahun 2012/2013 yang terletak di Desa Kramat Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2013 dan dilakukan secara bertahap. Berikut jadwal kegiatan sebagai berikut : a. Tahap persiapan (Februari 2013-Maret 2013) Tahap ini mencakup pengajuan proposal, pembuatan instrument, permohonan izin serta survey di sekolah yang direncanakan sebagai tempat penelitian. a. Tahap pelaksanaan (Maret 2013-April 2013) Tahap ini mencakup kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah yang meliputi uji coba instrument, pengambilan data meliputi nilai pretest, melakukan penelitian siklus 1, analisis siklus 1, penelitian siklus 2, dan analisis siklus 2. b. Tahap analisis (April 2013-Mei 2013) Yaitu tahap pengolahan data dan konsultasi yang diikuti penyusunan laporan serta persiapan ujian. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri 1 Kramat Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan Salatiga yang berjumlah 29 siswa dengan rincian 13 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Kondisi fisik siswa kelas 4 semuanya normal tidak ada siswa yang memiliki kebutuhan khusus. Sekolah ini dipilih berdasarkan pertimbangan kemudahan akses bagi peneliti untuk menggadakan penelitian di SDN 1 Kramat Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan, dan peneliti juga telah mengenal sedikit banyak kondisi sekolah sehingga hal ini memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian. Menurut Peaget tahap perkembangan anak SD merupakan tahap perkembangan ketiga yaitu tahap operasional kongkret yaitu antara umur 7-12

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN -...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8217/3/T1_292009267_BAB III.pdf · Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan

30

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kramat Semester 2 tahun

2012/2013 yang terletak di Desa Kramat Kecamatan Penawangan Kabupaten

Grobogan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei

2013 dan dilakukan secara bertahap. Berikut jadwal kegiatan sebagai berikut :

a. Tahap persiapan (Februari 2013-Maret 2013)

Tahap ini mencakup pengajuan proposal, pembuatan instrument, permohonan

izin serta survey di sekolah yang direncanakan sebagai tempat penelitian.

a. Tahap pelaksanaan (Maret 2013-April 2013)

Tahap ini mencakup kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah yang

meliputi uji coba instrument, pengambilan data meliputi nilai pretest,

melakukan penelitian siklus 1, analisis siklus 1, penelitian siklus 2, dan analisis

siklus 2.

b. Tahap analisis (April 2013-Mei 2013)

Yaitu tahap pengolahan data dan konsultasi yang diikuti penyusunan laporan

serta persiapan ujian.

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri 1 Kramat Kecamatan

Penawangan Kabupaten Grobogan Salatiga yang berjumlah 29 siswa dengan

rincian 13 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Kondisi fisik siswa kelas 4

semuanya normal tidak ada siswa yang memiliki kebutuhan khusus. Sekolah ini

dipilih berdasarkan pertimbangan kemudahan akses bagi peneliti untuk

menggadakan penelitian di SDN 1 Kramat Kecamatan Penawangan Kabupaten

Grobogan, dan peneliti juga telah mengenal sedikit banyak kondisi sekolah

sehingga hal ini memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian.

Menurut Peaget tahap perkembangan anak SD merupakan tahap

perkembangan ketiga yaitu tahap operasional kongkret yaitu antara umur 7-12

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8217/3/T1_292009267_BAB III.pdf · Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan

31

tahun. siswa kelas 4 SD Negeri 1 rata-rata berumur 9-10 tahun dimana siswa

belajar dengan hal-hal yang nyata atau konkret.

3.2 Variabel Penelitian

a. Variabel bebas/Independen yaitu model pembelajaran tipe group

investigation berkolaborasi dengan model snowball throwing (X) adalah

pembelajaran IPA dengan KD perubahan lingkungan fisik dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan fisik

2. Membagi siswa menjadi 4 kelompok

3. Mendiskusikan penyebab dan cara mengatasi perubahan fisik

4. Mempresentasikan hasil kerja kelompok

5. Membuat pertanyaan pada kertas kemudian digulung dan dilempar pada

teman yang lain

6. Menjawab pertanyaan yang ada pada kertas yang diterimanya.

b. Variabel terikat/Dependen yaitu hasil belajar IPA (Y). Hasil belajar IPA

adalah besarnya skor yang diperoleh dari penilaian proses dan skor penilaian

hasil.

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Penelitian Tindakan Kelas

Dalam penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaborasi.

Salah satu ciri khas adalah adanya kolaborasi antara praktisi (guru, kepsek,

siswa,dll) dan peneliti dalam pemahaman kesepakatan tentang permasalahan,

pengambilan keputusan yang akhirnya melahirkan kesepakatan (action). Tujuan

utama penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research pada

penelitian ini adalah untuk memperbaiki pembelajaran IPA di kelas yaitu tindakan

guru dalam proses pembelajaran IPA yang dilakukan guru dengan merancang

pembelajaran secara sistematis.

Model penelitian ini mengaju pada teori Kemmis dan Taggart (dalam

Suharsimi Arikunto, 2010:132) bahwa penelitian tindakan kelas memberikan cara

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8217/3/T1_292009267_BAB III.pdf · Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan

32

SIKLUS 1

pelaksanaan dan

pengamatan

perencanaan

SIKLUS 2

pelaksanaan dan

pengamatan

refleksi

refleksi

?

perencanaan

kerja yang mengaitkan teori dan praktik menjadi satu kesatuan yang utuh yang

berupa gagasan yang diterapkan dalam tindakan. Rencana tindakan yang akan

dilakukan oleh peneliti yaitu PTK menggunakan model spiral Kemmis dan

Taggart dengan menggunakan 2 siklus. Di dalam setiap silkus terdapat 3 tahap

yaitu : perencanaan (pembuatan RPP, Instrumen Penelitian, Lembar evaluasi),

implementasi tindakan dan pengamatan, refleksi. Penjelasan lebih rinci akan

disajikan dalam gambar berikut ini.

Gambar 3.1

Modifikasi tahap-tahap penelitian tindakan kelas (Arikunto, 2009 : 16)

Adapun rencana tindakan yang akan digunakan dalam penelitian adalah

Penelitian Tindakan Kelas melalui 4 tahapan yaitu :

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8217/3/T1_292009267_BAB III.pdf · Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan

33

a. Perencanaan

Tahap perencanaan menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh

siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Tahap perencanaan ini meliputi

persiapan instrument penelitian, persiapan bahan ajar, serta persiapan membuat

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disesuaikan dengan silabus.

b. Pelaksanaan

Pelaksanan tindakan merupakan suatu tindakan sekenario pembelajaran

yang direncanakan

c. Pengamatan

Dalam pelaksanaannya observer-observer mengamati secara langsung

pelaksanaan tindakan yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan

pembelajaran dalam meningkatkan hasil beljar siswa dengan model pembelajaran

kooperatif tipe group investigation berkolaborasi dengan model snowball

throwing. Pelaksanaan pengamatan dilakuksan pada saat pembelajaran dengan

menggunakan lembar observasi guru dan siswa yang dibantu oleh teman sejawat

atau observer serta menggunakan rekaman atau foto .

d. Reflecting (Refleksi)

Refleksi merupakan suatu kegiatan perenungan secara kritis apa yang terjadi

selama pelaksanaan pembelajaran di luar kelas.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

yang terdiri dari dua siklus yaitu :

3.3.2 Siklus 1

Siklus 1 dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dengan tahapan sebagai

berikut.

3.3.2.1 Perencanaan

Pada tahap ini, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA

materi dampak perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan

serta pencegahannya.

2. Mengembangkan skenario pembelajaran

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8217/3/T1_292009267_BAB III.pdf · Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan

34

3. Menyiapkan sumber belajar dan media pembelajaran

4. Menyusun lembar soal yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar

siswa

5. Menyusun instrumen (lembar observasi) bagi guru dan siswa yang akan

digunakan untuk penilaian saat proses belajar mengajar

3.3.2.2 Implementasi Tindakan Dan Pengamatan

Pada tahap ini peneliti mengamati pembelajaran di kelas yang dilakukan

guru sesuai dengan rencana yang telah dibuat dalam satu siklus dengan dua kali

tatap muka dengan alokasi waktu tiap pertemuan 2 x 35 menit. Pada siklus 1ni

pembelajaran dilakukan oleh guru sedangkan peneliti sebagai observer terhadap

proses pembelajaran.

Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut.

Pertemuan 1

1. Memotivasi siswa dengan mengajak bernyanyi tentang lingkungan alam

yang dibuat sendiri oleh peneliti

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran

3. Memilih materi pelajaran yaitu penyebab dan dampak-dampak dari erosi

dan abrasi.

4. Membagi siswa secara heterogen ke dalam kelompok, satu kelompok terdiri

dari 4-6 siswa.

5. Mengajak siswa untuk melakukan investigasi kelompok mengenai penyebab

dan dampak dari erosi dan abrasi.

6. Masing-masing kelompok yang diwakili ketua kelompoknya melakukan

presentasi.

7. Melakukan pertandingan akademis antar kelompok dengan menggunakan

bola salju (bola dari gulungan kertas), dimana setiap kelompok membuat

satu pertanyaan dan kelompok yang dipilh guru secara bebas melempar bola

salju tersebut, dan kelompok yang menerima lemparan harus menjawab

pertanyaan dari kelompok pelempar.

8. Memberi soal evaluasi kepada setiap individu sebagai pendalaman materi.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8217/3/T1_292009267_BAB III.pdf · Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan

35

Pertemuan 2

1. Memotivasi siswa dengan mengajak bernyanyi tentang lingkungan alam

yang dibuat sendiri oleh peneliti

2. Menggali pengetahuan siswa tentang materi pertemuan sebelumnya

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Memilih materi pelajaran yaitu penyebab dan dampak-dampak dari banjir

dan longsor.

5. Membagi siswa secara heterogen ke dalam kelompok, satu kelompok terdiri

dari 4-6 siswa.

6. Mengajak siswa untuk melakukan investigasi kelompok mengenai penyebab

dan dampak dari banjir dan longsor.

7. Masing-masing kelompok yang diwakili salah ketua kelompoknya

melakukan presentasi.

8. Melakukan pertandingan akademis antar kelompok dengan menggunakan

bola salju (bola dari gulungan kertas), dimana setiap kelompok membuat

satu pertanyaan dan kelompok yang dipilh guru secara bebas melempar bola

salju tersebut, dan kelompok yang menerima lemparan harus menjawab

pertanyaan dari kelompok pelempar.

9. Memberi soal evaluasi kepada setiap individu sebagai pendalaman materi

3.3.2.3 Refleksi

Pada tahap ini peneliti dengan teman sejawat melakukan refleksi dengan

cara menganalisis hasil pekerjaan siswa dan hasil observasi. Dengan demikian,

analisis dilakukan terhadap proses dan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.

Berdasarkan hasil analisis tersebut akan diperoleh kesimpulan hal-hal apa saja

yang perlu diperbaiki atau disempurnakan pada siklus 2.

3.3.3 Siklus 2

Rancangan pelaksanaan siklus 2 dilakukan setelah mengevaluasi tindakan

pada siklus 1 tetapi didahului dengan perencanaan ulang berdasarkan hasil-hasil

yang diperoleh dari siklus 1 dan refleksi, sehingga kelemahan-kelemahan yang

terjadi pada siklus 1 tidak akan terjadi lagi pada siklus 2.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8217/3/T1_292009267_BAB III.pdf · Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan

36

3.3.3.1 Perencanaan

Pada siklus ini peneliti ingin meningkatkan pemahaman siswa tentang

pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap

daratan serta pencegahannya. Peneliti terlebih dahulu menyiapkan perangkat

pembelajaran dan merancang rencana pelaksanaan pembelajaran untuk program

perbaikan dan pengayaan dengan menggunakan model pembelajaran aktif tipe

group investigation berkolaborasi dengan model snowball throwing.

3.3.3.2 Implementasi dan Pengamatan

Pembelajaran pada siklus 1ni dilaksanakan seperti siklus 1. Tetapi pada

sikus 2 ini akan dilakukan perbaikan-perbaikan agar hasil belajar IPA khususnya

materi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan serta

pencegahannya dan meningkat secara optimal.

Pertemuan 1

1. Memotivasi siswa dengan mengajak bernyanyi tentang lingkungan alam

yang dibuat sendiri oleh peneliti

2. Apersepsi guru dengan menggali pengetahuan siswa tentang materi

pertemuan sebelumnya

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Memilih materi pelajaran yaitu cara mencegah erosi dan abrasi

5. Membagi siswa secara heterogen ke dalam kelompok, satu kelompok terdiri

dari 4-6 siswa.

6. Mengajak siswa untuk melakukan investigasi kelompok mengenai cara

mencegah erosi dan abrasi.

7. Masing-masing kelompok yang diwakili ketua kelompoknya melakukan

presentasi.

8. Melakukan pertandingan akademis sebagai penguatan antar kelompok

dengan menggunakan bola salju (bola dari gulungan kertas), dimana setiap

kelompok membuat satu pertanyaan dan kelompok yang dipilh guru secara

bebas melempar bola salju tersebut, dan kelompok yang menerima lemparan

harus menjawab pertanyaan dari kelompok pelempar

9. Memberi soal evaluasi kepada setiap individu sebagai pendalaman materi

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8217/3/T1_292009267_BAB III.pdf · Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan

37

Pertemuan 2

1. Apersepsi guru dengan menggali pengetahuan siswa tentang materi

pertemuan sebelumnya

2. Memotivasi siswa dengan menyebutkan manfaat tentang pembelajaran yang

dilakukan

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Memilih materi pelajaran yaitu mencegah banjir dan longsor.

5. Membagi siswa secara heterogen ke dalam kelompok, satu kelompok terdiri

dari 4-6 siswa.

6. Mengajak siswa untuk melakukan investigasi kelompok mengenai cara

mencegah erosi dan abrasi.

7. Masing-masing kelompok yang diwakili ketua kelompoknya melakukan

presentasi.

8. Melakukan pertandingan akademis sebagai penguatan antar kelompok

dengan menggunakan bola salju (bola dari gulungan kertas), dimana setiap

kelompok membuat satu pertanyaan dan kelompok yang dipilh guru secara

bebas melempar bola salju tersebut, dan kelompok yang menerima lemparan

harus menjawab pertanyaan dari kelompok pelempar

9. Memberi soal evaluasi kepada setiap individu sebagai pendalaman materi

3.3.3.3 Refleksi

Peneliti dibantu oleh teman sejawat menganalisis hasil penelitian sebagai

umpan balik yang diperoleh pada siklus 2. Dengan tujuan untuk mengetahui

seberapa jauh peningkatan kemampuan siswa dalam menginvestigasi perubahan

lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan serta pencegahannya yang

telah dipelajari siswa. Di dalam kegiatan refleksi juga dipaparkan tentang

hambatan dan solusi penyelesaiannya.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Penulis mencari dan mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan

secara langsung terhadap proses pembelajaran yang dilakukan di kelas.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8217/3/T1_292009267_BAB III.pdf · Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan

38

b. Tes

Tes digunkan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam

proses belajar mengejar tentang dengan materi perubahan lingkungan fisik dan

pengaruhnya terhadap daratan serta cara-cara pencegahannya yang dilakukan guru

pada tiap-tiap siklus dengan memberikan lembar evaluasi berupa soal pilihan

ganda.

3.4.1 Instrumen Penelitian

1. Lembar observasi

Lembar obeservasi ini berfungsi untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan

tindakan yang dilakukan guru dengan rencana tindakan yang telah disusun oleh

peneliti yang tertuang dalam RPP. Penelitian ini menggunakan observasi terfokus,

dengan menyediakan lembar panduan pengamatan yang sudah dirinci sehingga

pengamat tinggal memberikan tanda (v) cheklis pada kode-kode yang telah

disepakati.

2. Butir Soal

Butir soal diberikan kepada siswa untuk dikerjakan setelah adanya proses

pembelajaran. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui atau mengukur sejauh

mana kemampuan siswa dalam memahami dan menangkap materi yang sudah

diberikan guru.

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Lembar Pengamatan Aktivitas Guru

Langkah-

langkah Indikator Item

No

item

Kegiatan

Awal

1) Pra pembelajaran 1) Kesiapan ruang, alat dan

media pembelajaran

2) Memeriksa kesiapan siswa

3) Kesesuaian kegiatan

apersepsi dengan materi ajar

4) Menyampaikan kompetensi

(tujuan) yang akan dicapai

1

2

3

4

Kegiatan

inti

2) Penguasaan materi

pembelajaran

1) Menunjukkan penguasaan

materi pembelajaran

2) Mengaitkan materi dengan

pengetahuan lain yang

5

6

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8217/3/T1_292009267_BAB III.pdf · Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan

39

relevan

3) Menyampaikan materi ajar

sesuai dengan hierarki

belajar

4) Mengaitkan materi dengan

realitas kehidupan

7

8

3) Pendekatan/Strategi

pembelajaran

1) Melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan

kompetensi yang akan

dicapai

2) Melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan

tingkat perkembangan dan

kebutuhan siswa

3) Melaksanakan

pembelajaran secara runtut

4) Menguasai kelas

5) Melaksanakan

pembelajaran yang bersifat

kontekstual

6) Melaksanakan

pembelajaran yang

memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan positif

7) Melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan

alokasi waktu yang telah

dialokasikan

9

10

11

12

13

14

15

4) Pemanfaatan media

pembelajaran/

sumber belajar

1) Menunjukkan keterampilan

dalam penggunaan media

2) Menghasilkan pesan yang

menarik

3) Menggunakan media secara

aktif dan efisien

4) Melibatkan siswa dalam

pemanfaatan media

16

17

18

19

5) Pembelajaran yang

menantang dan

memacu

keterlibatan siswa

1) Menumbuhkan partisipasi

aktif siswa dalam

pembelajaran

2) Merespon positif terhadap

partisipasi siswa

3) Memfasilitas terjadinya

interaksi guru, siswa, dan

sumber belajar

4) Menunjukkan sikap terbuka

20

21

22

23

24

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8217/3/T1_292009267_BAB III.pdf · Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan

40

terhadap respon siswa

5) Menunjukkan hubungan

antar pribadi yang positif

6) Menunjukkan keceriaan

dan antusiasme siswa dalam

belajar

25

6) Penilaian proses

dan hasil belajar

1) Membimbing berjalannya

presentasi kelompok secara

menyeluruh

2) Melakukan penilaian akhir

sesuai dengan kompetensi

26

27

7) Penggunaan bahasa 1) Menggunakan bahasa lisan

secara jelas dan lancar

2) Menggunakan bahasa tulis

yang baik dan benar

3) Menyampaikan dengan

gaya yang sesuai

28

29

30

Kegiatan

Akhir 8) Penutup

1) Melakukan refleksi

pembelajaran dengan

melibatkan siswa

2) Menyusun rangkuman

dengan melibatkan siswa

3) Melakukan tindak lanjut

31

32

33

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa

Langkah-

langkah Indikator Item

No

item

Kegiatan

Awal

Pra Pembelajaran 1) Siswa menempati tempat

duduknya masing-masing

2) Kesiapan menerima pelajaran

3) Mampu menjelaskan kembali

materi terdahulu

4) Memperhatikan secara

seksama ketika dijelaskan

tujuan pembelajaran yang

hendak dicapai

1

2

3

4

Kegiatan

Inti

Penjelasan Materi

Pelajaran

1) Keterampilan menemukan

sendiri apa yang dipelajari

kelompoknya.

2) Aktif bekerjasama dalam

kelompok

3) Adanya interaksi positif

diantara siswa dalam proses

penginvestigasian dalam

kelompok

5

6

7

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8217/3/T1_292009267_BAB III.pdf · Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan

41

4) Siswa memiliki pemahaman

kontribusi yang dilakukan

untuk kelompoknya.

5) Keterampilan membuat

pertanyaan mengenai materi

yang diinvestigasi

kelompoknya.

6) Keterampilan siswa dalam

mempresentasikan hasil

investigasi kelompoknya

7) Keterampilan menjawab

pertanyaan yang disampaikan

kelompok lain

8

9

10

11

Pendekatan/Strategi

Pembelajaran

1) Siswa terlibat aktif dalam

kegiatan pembelajaran

2) Siswa memberikan

pendapatnya ketika diberikan

kesempatan

3) Aktif mencatat berbagai

penjelasan yang diberikan

4) Siswa termotivasi dalam

mengikuti proses

pembelajaran

5) Siswa dalam mengikuti

proses pembelajaran dengan

santai dan tidak penuh

tekanan

6) Siswa merasa senang ketika

berbagai strategi

pembelajaran dilakukan

dalam pembelajaran.

12

13

14

15

16

17

Pemanfaatan Media

Pembelajaran/Sumber

Belajar

1) Adanya interaksi positif saat

media pembelajaran

disajikan

2) Ketertarikan siswa terhadap

materi yang disajikan

meningkat saat media

pembelajaran disajikan

3) Siswa semakin jelas dan

konkret saat penjelasan

materi yang disajikan dengan

media pembelajaran

18

19

20

Penilaian Proses Dan

Hasil Belajar

1) Siswa merasa terbimbing

2) Mampu menjawab

pertanyaan-pertanyaan guru

dengan benar

21

22

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8217/3/T1_292009267_BAB III.pdf · Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan

42

Penggunaan Bahasa 1) Penjelasan dapat dengan

mudah dimengerti oleh siswa

2) Siswa tidak menemui

kesulitan dalam pemahaman

ketika dijelaskan materi

pelajaran

23

24

Kegiatan

Akhir

Penutup 1) Siswa secara aktif membuat

rangkuman

2) Siswa membuat rangkuman

hasil pembelajaran secara

runtut

25

26

Data hasil observasi pembelajaran yang dilakukan guru dan observasi

belajar siswa dalam pembelajaran dinilai dengan rumus dibawah ini :

Nilai = jumlah skor yang diperoleh

Dengan kriteria nilai lembar aktivitas guru sebagai berikut :

No. Skor Kualifikasi Kriteria

1 118-132 A Baik sekali

2 103-117 B Baik

3 88-102 C Cukup baik

4 < 88 D Kurang

Dengan kriteria nilai lembar aktivitas siswa sebagai berikut :

No. Skor Kualifikasi Kriteria

1 90-104 A Baik sekali

2 75-89 B Baik

3 60-74 C Cukup baik

4 < 60 D Kurang

3) Tes Tertulis

Tes digunakan untuk mengetahui keberhasilan peneliti dalam melakukan

tindakan yang dilihat dari hasil belajar siswa sebelum dan sesudah tindakan.

Adapun kisi-kisi soal dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8217/3/T1_292009267_BAB III.pdf · Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan

43

Tabel 3.3

Kisi-kisi Tes Siklus 1

Kompetensi Dasar Indikator No Item Soal

10.2 Menjelaskan

pengaruh perubahan

lingkungan fisik dan

pengaruhnya terhadap

daratan serta

pencegahannya terhadap

daratan (erosi, abrasi,

banjir, dan longsor)

1. Mengidentifikasi penyebab

dan dampak-dampak dari

erosi, abrasi, banjir, dan

longsor.

1, 2, 5, 6, 7, 11, 14, 15, 17,

18, 19, 21, 22, 25, 26, 27,

28, 30

2. Menyebutkan penyebab

dan dampak-dampak dari

erosi, abrasi, banjir, dan

longsor.

3, 4, 8, 9, 10, 12, 13, 16,

20, 23, 24, 29

Tabel 3.4

Kisi-kisi Tes Siklus 2

Kompetensi Dasar Indikator No Item Soal

10.3

Mendeskripsikan

cara pencegahan

kerusakan

lingkungan (erosi,

abrasi, banjir, dan

longsor)

1. Mengidentifikasi cara-cara

mencegah erosi, abrasi, banjir,

dan longsor.

2, 3, 6, 9, 11, 13, 14, 15, 16,

18, 19, 20, 22, 23, 24, 25,

26, 29

3. Menyebutkan cara-cara

mencegah erosi, abrasi,

banjir, dan longsor.

1, 4, 5, 7, 8, 10, 12, 17, 21,

27, 28, 30

3.4.2 Analisis Butir Soal

3.4.2.1 Uji Validitas Soal

Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam

mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas merupakan suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat kevalidan/kesahihan suatu instrument. Sebuah instrument

dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat

mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas tes

dihitung dengan cara mengkorelasikan antara nilai yang diperoleh dari setiap butir

soal dengan keseluruhan yang diperoleh. Penetuan layak atau tidaknya suatu item

yang digunakan biasanya digunakan dilakukan uji signifikansi koefesiensi

korelasi pada taraf signikansi 0,05, artinya suatu item dianggap valid jika

berkorelasi signifikansi terhadap skor total (Dwi Priyatno, 2010:90). Cara

pengolahan data uji validitas dan reabilitas dengan SPSS 17.00 for windows yaitu :

Analyze Scale Reability Analysis

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8217/3/T1_292009267_BAB III.pdf · Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan

44

Menurut Sugiyono (2011) untuk menentukan suatu item tertentu valid atau

tidak digunakan pedoman r Tabel Product Moment. Suatu item instrument

dikatakan valid jika memiliki nilai korelasi lebih atau sama dengan koefisien

coreected item no total correlation atau fhitung >ftabel. Koefisien korelasi ditentukan

berdasarkan jumlah responden (N) dalam penelitian. Sesuai dengan r Tabel (ftabel)

jika jumlah responden (N) dalam penelitian 29 maka nilai koefisiensi adalah ≥

0,355.

Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas siklus 1 dan siklus 2 di SD uji

coba yaitu SD Negeri 1 Kramat Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan

dengan jumlah responden 29 siswa dan 40 item soal per siklus dengan

menggunakan SPSS for windows 17 dapat dilihat pada lampiran. Hasil

perhitungan uji validitas dengan membandingkan r hitung≥r table diperoleh yaitu

soal evaluasi siklus 1 dengan jumlah soal 40 butir diperoleh 36 butir yang valid

dan 4 butir soal yang tidak valid, sedangkan siklus 2 dengan jumlah soal 40 butir

diperoleh 30 butir soal yang valid dan 10 butir soal yang tidak valid. Secara lebih

rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Soal Evaluasi Siklus 1

Nomor Soal Valid Nomor Soal Tidak Valid

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,1

7,

18,19,2022,23,24,25,26,27,28,29,30,33,

34,35,36,37,38,39

21,31,32,40

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas Soal Evaluasi Siklus 2

Nomor Soal Valid Nomor Soal Tidak Valid

1,2,3,5,6,7,8,9,12,13,18,19,

20,21,23,25,26,27,28,30,31,32,33,34,35

,37,38,39,40

4,6,10,11,14,15,16,17,22,36

3.4.2.2 Uji Reabilitas Soal

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8217/3/T1_292009267_BAB III.pdf · Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan

45

Reabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat tersebut dalam

menilai apa yang dinilainya, artinya kapanpun penilaian tersebut digunakan akan

memberikan hasil yang relatif sama. Menurut Priyatno 92010:97) uji reabilitas

digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur yang

digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang.

dari pengertian diatas dapat diartikan bahwa reabilitas adalah sejauh mana

instrumen dapat diandalkan. Dalam pengujian data biasanya memiliki batasan

tertentu. Menurut Sekaran dalam Priyatno (2010:98) pedoman koofisien uji

reabilitas adalah sebagai berikut :

≤ 0,6 : tidak dapat diterima

< 0,8 : dapat diterima

0,8 < ≤ 0,9 : reliabilitas bagus

> 0,9 : reliabilitas memuaskan

Dibawah ini disajikan hasil uji reabilitas instrument siklus 1 yang digunakan

dalam penelitian.

Tabel 3.7

Hasil Uji Reabilitas Siklus 1

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.953 36

Tabel 3.8

Hasil Uji Reabilitas Siklus 2

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.935 30

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8217/3/T1_292009267_BAB III.pdf · Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan

46

Hasil uji reabilitas siklus 1 dan siklus 2 dapat dilihat pada output Reability

Statistic didapat nilai Cronbach’s alpha > 0,9 dengan kriteria reliabilitas

memuaskan.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Deskripsi kualitatif digunakan untuk

menggambarkan aktifitas guru dalam mengajar dan aktifitas siswa dalam kegiatan

pembelajaran yang diperoleh dari lembar observasi sedangkan kata deskriptif

kuantitatif digunakan untuk menganalisis pencapaian hasil belajar IPA yang

diperoleh dari tes yaitu tes tertulis berbentuk isian singkat.

3.6 Indikator Kinerja

Indikator kinerja yaitu adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa pada

kelas 4 menjadi 90% siswa mencapai KKM ≥ 70.