BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis...
Transcript of BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis...
28
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi
yaitu menghubungkan antara dua variabel yang saling berhubungan yaitu
antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku perawatan pada
penderita hipertensi (Nursalam, 2003). Sedangkan studi penelitian yang
digunakan adalah correlational study yaitu penelitian atau penelaahan antara
dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok subjek. Pendekatan cross
sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau
observasi data dalam satu kali pada satu saat (Murti, 2003).
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian (Arikunto,
2002). Dalam penelitian ini populasinya adalah semua penderita hipertensi
berdasarkan data di desa Triharjo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal.
pada bulan November 2009 sebanyak 75 orang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan
dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo,2002). Pada penelitian
ini menggunakan total sampling sebanyak 75 orang pada bulan November
2009 yang ada di desa Triharjo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal.
29
Adapun alasan pengambilan sampel dengan total dikarena jumlah
populasinya yang sedikit
3. Kriteria Inkluis dan Eksklusi
Penentuan jumlah sampel dari populasi penderita hipertensi di desa
Triharjo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal dengan ketentuan sampel
dengan persyaratan atau kriteria yaitu (Nursalam, 2003):
a. Kriteria Inklusi
1) Keluarga yang mempunyai pasien menderita hipertensi
2) Bersedia menjadi responden.
3) Keluarga yang hidup serumah dengan penderita hipertensi
4) Pada saat penelitian ada ditempat
5) Bisa membaca dan menulis
b. Kriteria Eksklusi
1) Tidak bersedia menjadi responden
2) Pasien hipertensi yang tidak hidup serumah dengan keluarga
3) Pasien pada saat penelitian mengalami sakit
30
C. Definisi Operasional
Variabel / sub
variabel Definisi
operasional
Cara ukur Hasil ukur Skala 1. Tingkat
pengetahuan
2. Sikap
Pengetahuan yang dimiliki responden dalam hal ini tentang perawatan penderita hipertensi Suatu pandangan untuk bertindak melakukan perawatan pada penderita hipertensi
Diukur dengan kuesioner B Berdasarkan penilaian dari penderita hipertensi dengan 10 pertanyaan, dengan kategori : a. Responden
menjawab benar skor 2
b. Responden menjawab salah skor 1
Diukur dengan kuesioner C yang terdiri dari 15 item pertanyaan dengan kriteria jawaban favourabel : a. Selalu = 3 b. Sering = 2 c. Tidak
pernah = 1 Unfavourabel dengan kriteria jawaban : a. Tidak pernah = 3 b. Sering = 2 c. Selalu = 1
Untuk kepentingan deskripsi dengan kategori : Nilai score: a. Baik (17-20) b. Cukup baik (14-16) c. Tidak Baik (10-13) Dari total 15 item dengan nilai (3x15=45) Score tertinggi: 45 Score terendah: 15 Dengan kategori: a. Baik (31-45) b. Tidak baik
(15-30)
Interval Interval
3. Perilaku
perawatan pada penderita hipertensi
Kebiasaan keluarga dalam melakukan perawatan hipertensi meliputi diit, mengurangi stress, istirahat, kontrol tekanan darah
Diukur dengan kuesioner D terdiri atas 15 pertanyaan dengan kategori : a. Ya skor 2 b. Tidak skor 1
Untuk kepentingan deskriptif dari 15 pertanyaan, jika pertanyaan Dengan kategori: c. Baik (21-30) d. Tidak baik (15-20)
Interval
31
D. Metode Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
Alat yang akan digunakan untuk mengumpulkan data adalah
kuesioner yang berisi tentang tingkat pengetahuan dan sikap dengan
perilaku perawatan hipertensi pada penderita hipertensi yang terdiri dari :
a. Kuesioner A : Lembar karakteristik responden yang meliputi : umur,
jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan.
b. Kuesioner B : Pertanyaan tentang tingkat pengetahuan sebanyak 10
pertanyaan pilihan yang meliputi pertanyaan tentang hipertensi
dengan jawaban diukur dengan skor, jika benar nilai (2), jika jawaban
salah nilai (1)
c. Kuesioner C : Pertanyaan sikap sebanyak 15 item pernyataan pilihan
yang meliputi pernyataan tentang perawatan penderita hipertensi
dengan jawaban diukur dengan skor, jika selalu nilai (3), jika jawaban
sering nilai (2) dan jawaban tidak pernah (1).
d. Kuesioner D: Digunakan untuk mengukur perilaku ketaatan penderita
hipertensi peneliti membuat pernyataan sebanyak 15 pernyataan
tentang perilaku perawatan hipertensi dengan skor, jika ya nilai (2),
jika jawaban tidak (1).
Instrumen penelitian disusun berdasarkan teori-teori yang ada,
maka sebelum digunakan untuk mengumpulkan data, alat penelitian
dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
32
2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur relevan tidaknya
pengukuran dan pengamatan yang dilakukan pada saat penelitian
(Notoatmodjo, 2002). Untuk uji validitas dilakukan uji coba instrumen
penelitian pada 20 orang penderita hipertensi di desa Sukodadi
Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal.
Hasil uji validitas tingkat pengetahuan dengan nilai rentang
0,5278 – 0,6928 (> 0,444), sedangkan nilai uji validitas sikap dengan
nilai rentang 0,5048 – 0,7281 dan hasil uji validitas perilaku dengan
nilai rentang 0,5256 – 0,7691 artinya kuesioner tersebut valid karena
nilai tersebut lebih besar dari 0,444.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui
sebuah instrumen yang digunakan telah reliabel (Notoatmodjo, 2002).
Tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka yang
disebut koefisien reliabilitas. Uji reliabilitas dilakukan dengan uji alpha
cronbach. Instrumen disebut reliabel bila didapatkan nilai alpha > 0.60
(Sugiono, 2005).
Hasil uji reliabilitas tingkat pengetahuan dengan nilai alpha
cronbach 0,8735 dimana nilai diatas 0,60, sedangkan hasil uji
reliabilitas sikap dengan nilai alpha cronbach 0,7064 sedangkan
perilaku memiliki hasil dengan nilai alpha cronbach 0,7566, maka
dapat dikatakan simpulkan bahwa hasil kuesioner dari tiga pertanyaan
semuanya reliabel atau handal.
33
3. Cara Pengumpulan Data
Langkah-langkah penelitian ini meliputi pengumpulan data dengan
menggunakan kuesioner yang berisi identitas responden dan lembar
pertanyaan tentang tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku perawatan
hipertensi pada penderita hipertensi di desa Triharjo Kecamatan Gemuh
Kabupaten Kendal.yang dilaksanakan sebagai berikut :
a. Meminta surat ijin dari kampus untuk melaksanakan studi
pendahuluan dengan tujuan untuk mencari jumlah penderita hipertensi
dan mencari permasalahan tentang tingkat pengetahuan, sikap dengan
perilaku perawatan pada penderita hipertensi.
b. Melaksanakan studi pendahuluan dengan melakukan wawancara
dengan tujuan untuk mengetahui tentang tingkat pengetahuan dan
sikap dengan perilaku perawatan pada penderita hipertensi.
c. Sebelum membagikan kuesioner peneliti sebelumnya menjelaskan
tujuan penelitian dan sifat keikutsertaan dalam penelitian dengan
memberikan lembar persetujuan responden dan penandatanganan
lembar penelitian (informed consent).
d. Setelah lembar persetujuan ditandatangani kemudian peneliti
membagikan kuesioner kepada sampel penelitian.
e. Peneliti kemudian membagikan kuesioner kepada sampel penelitian
yang sebelumnya memberikan penjelasan cara pengisian kuesioner
dan menunggui pada saat pengisian kuesioner berlangsung.
f. Mengumpulkan kuesioner yang telah diisi oleh sampel dan meneliti
kembali apakah seluruh pertanyaan yang disediakan sudah diisi oleh
sampel penelitian.
34
g. Kuesioner yang telah diisi lengkap kemudian dilakukan pengolahan
dan analisa data.
E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
1. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data pada penelitian ini dilaksanakan dengan tahap
sebagai berikut :
a. Editing
Mengecek kembali kuesioner yang telah diberikan kepada responden
yang telah diisi oleh responden.
b. Coding
Dilakukan dengan memberi tanda pada masing-masing jawaban
dengan kode berupa angka, sehingga memudahkan proses pemasukan
data di komputer. Untuk kuesioner A untuk identitas responden,
kuesioner B untuk tingkat pengetahuan sebanyak 10 pertanyaan
dengan jawaban benar nilai (2), salah (1), pertanyaan sikap sebanyak
15 item pernyataan pilihan yang meliputi pernyataan tentang
perawatan penderita hipertensi dengan jawaban diukur dengan skor,
jika selalu nilai (3), jika jawaban sering nilai (2) dan jawaban tidak
pernah (1). Pernyataan sebanyak 15 yang meliputi pernyataan tentang
perilaku perawatan hipertensi dengan skor, jika ya nilai (2), jika
jawaban tidak (1).
35
c. Skoring (penilaian)
Pada tahap skoring ini peneliti memberi nilai pada data sesuai
dengan skor yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah
diisi oleh responden.
d. Tabulating (tabulasi)
Kegiatan tabulating meliputi memasukkan data-data hasil
penelitian ke dalam tabel-tabel sesuai kriteria yang telah ditentukan
berdasarkan kuesioner yang telah ditentukan skornya.
e. Data Entry (memasukkan data)
Tahap terakhir dalam penelitian ini yaitu pemprosesan data,
yang dilakukan oleh peneliti adalah memasukkan data dari kuesioner
ke dalam paket program komputer.
f. Processing
Setelah diedit dan dikoding, diproses melalui program
komputer.
g. Cleaning
Membuang data atau pembersihan data yang sudah tidak dipakai
2. Analisis Data
a. Analisa Univariat
Analisa Univariat adalah analisa yang dilakukan terhadap tiap
variabel dari hasil penelitian (Notoatmodjo, 2003). Penelitian
melakukan analisis univariat dengan tujuan yaitu untuk
36
menggambarkan variabel penelitian (karena data berskala numerik),
maka analisa univariat dilakukan dengan nilai pemusatan data
(tendensi sentral) dan penyebaran data sedangkan data berkatagorik
dalam bentuk prosentase.
b. Analisa Bivariat
Analisis ini digunakan untuk mendapatkan hubungan antara
variabel bebas (tingkat pengetahuan dan sikap) dan variabel terikat
(perilaku perawatan pada penderita hipertensi). Sebelum dilakukan
analisa data, maka dilakukan uji kenormalan data dengan mengunakan
analisis uji Kolmogorof Smirnov, dengan hasil tidak normal, maka
dilanjutkan dengan mengunakan uji korelasi Spearman Rank.
Pengujian menggunakan tingkat kepercayaan 95% dengan
menggunakan program komputer SPSS Versi 11,0 (Notoatmodjo,
2002). Hasil hipotesa : Ho ditolak (Ha diterima) jika diperoleh nilai p
≤ 0.05).
F. Etika Penelitian
1. Prinsip-prinsip Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti melakukan prinsip-prinsip penelitian
yaitu prinsip manfaat, prinsip menghormati manusia dan prinsip keadilan.
Artinya bahwa penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pasien
hipertensi dan peneliti tetap menghormati hak-hak sanpel penelitian.
37
2. Masalah etika penelitian
Untuk menghindari masalah etika penelitian, peneliti sebelum
melakukan pengumpulan data, peneliti memberikan penjelasan tentang
tujuan dan sifat keikutsertaan dalam kegiatan penelitian ini yaitu bersifat
sukarela. Persetujuan partisipasi dalam penelitian ini diwujudkan dalam
bentuk pengisian seluruh pertanyaan yang tersedia dalam penelitian. Untuk
menjaga agar identitas sampel penelitian tidak diketahui oleh umum, maka
peneliti memberikan kode sampel penelitian untuk setiap kuesioner yang
dibagikan dan data penelitian dipublikasikan atau dipresentasikan dalam
bentuk data berkelompok bukan data individu (perorangan / per sampel
penelitian). Data penelitian disimpan oleh peneliti dalam komputer pribadi.
G. Jadwal Penelitian
Terlampir