TRANSINDO 108 Cetak

24
Email : [email protected], [email protected] EDISI NO. 108/TH IX / 1 - 31 JULI 2015 Harga Rp. 6.500,- (Luar Jakarta + Ongkos Kirim) .Berita Bersambung hal 6.... baik dengan adanya berbagai upaya untuk jaring pengaman keselamatan. Seperti mudik gratis bagi pengendara motor serta program mudik gratis lainnya yang semakin banyak diadakan oleh sejumlah institusi, termasuk kalangan swasta. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan untuk sarana transportasi saat lebaran nanti, baik angkutan darat, laut maupun udara, untuk mengangkut pemudik semuanya sudah disiapkan lebih awal. Menhub juga menyatakan keselamatan transportasi bagi para pemudik juga lebih Baca Hal... 16 Kedepan Balitbang Lakukan Penelitian Teknologi Terapan Menghadapi moment angkutan Lebaran Idul Fitri 2015, jajaran pemerintah seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum serta instansi lain, telah melakukan persiapan dini sebagai upaya memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik, baik melalui angkutan darat, laut, udara maupun kereta api. Diharapkan seluruh kemampuan instansi, terutama yang terkait pelayanan masyarakat di sektor transportasi, termasuk Dinas Perhubungan Daerah di seluruh Tanah Air, bisa ikut membantu menyukseskan kelancaran pelaksanaan hajatan nasional angkutan mudik Lebaran ini. Badan Usaha Transportasi Harus Miliki Direksi Keselamatan Jasa Raharja Siap Angkut 30 Ribu Pemudik Gratis .Berita Bersambung hal 7.... PT Jasa Raharja (Persero) memiliki komitmen kuat membantu Pemerintah dalam upaya mengurang terjadinya kecelakaan penumpang umum dan kecelakaan lalu lintas angkutan jalan melalui berbagai kegiatan yang bersifat preventif. Salah satunya dengan mengadakan program mudik gratis bagi pengguna sepeda motor. Mudik gratis ini sengaja diselenggarakan bagi pengendara sepeda motor karena selama ini sebagian besar santunan kecelakaan atau 70% lebih berasal dari korban pengendara sepeda motor. Kepala Balitbang Perhubungan, Elly Sinaga Menhub Jonan: Baca Hal... 23 KKNI Jembatan Emas Bagi Dosen Sekolah Pelayaran Direktur PIP Semarang, M. Chairul Djohansyah Baca Hal... 22 Tahun ini merupakan kedelapan kalinya, PT Jasa Raharja (Persero) mengadakan mudik gratis bersama bagi pengendara sepeda motor. Jumlah armada yang disiapkan pun terus ditingkatkan yang tahun ini sudah menyediakan 500 bus, bahkan untuk pertamakalinya juga menyiapkan tiga (3) rangkaian kereta api yang akan akan mengangkut sekitar 30 ribu lebih pemudik tanpa dikenakan biaya alias gratis ke 64 kota tujuan berbeda. Persiapan Dini Angkutan Lebaran Idul Fitri 2015 Baca Hal... 12 BP3IP SOSIALISASIKAN PEDOMAN MENULIS KARYA ILMIAH Direktur BP3IP Jakarta. Capt. Mulder Mustafa, S.E TNI Siap Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2015 Baca Hal... 14 Jadwal & Tarip Kereta API... Baca Hal 10 & 11 Dirut PT KAI Edi Sukmoro menerima cinderamata dari Panglima TNI Moeldoko

description

Edisi Juli

Transcript of TRANSINDO 108 Cetak

  • Email : [email protected], [email protected] Edisi No. 108/TH iX / 1 - 31 Juli 2015

    Harga Rp. 6.500,-

    (Luar Jakarta + Ongkos Kirim)

    .Berita Bersambung hal 6....

    baik dengan adanya berbagai upaya untuk jaring pengaman keselamatan. Seperti mudik gratis bagi pengendara motor serta program mudik gratis lainnya yang semakin banyak diadakan oleh sejumlah institusi, termasuk kalangan swasta.

    Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan untuk sarana transportasi saat lebaran nanti, baik angkutan darat, laut maupun udara, untuk mengangkut pemudik semuanya sudah disiapkan lebih awal. Menhub juga menyatakan keselamatan transportasi bagi para pemudik juga lebih

    Baca Hal... 16

    Kedepan Balitbang Lakukan Penelitian Teknologi Terapan

    Menghadapi moment angkutan Lebaran Idul Fitri 2015, jajaran pemerintah seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum serta instansi lain, telah melakukan persiapan dini sebagai upaya memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik, baik melalui angkutan darat, laut, udara maupun kereta api. Diharapkan seluruh kemampuan instansi, terutama yang terkait pelayanan masyarakat di sektor transportasi, termasuk Dinas Perhubungan Daerah di seluruh Tanah Air, bisa ikut membantu menyukseskan kelancaran pelaksanaan hajatan nasional angkutan mudik Lebaran ini.

    Badan Usaha Transportasi Harus Miliki Direksi Keselamatan

    Jasa Raharja Siap Angkut 30 Ribu Pemudik Gratis

    .Berita Bersambung hal 7....

    PT Jasa Raharja (Persero) memiliki komitmen kuat membantu Pemerintah dalam upaya mengurang terjadinya kecelakaan penumpang umum dan kecelakaan lalu lintas angkutan jalan melalui berbagai kegiatan yang bersifat preventif. Salah satunya dengan mengadakan program mudik gratis bagi

    pengguna sepeda motor. Mudik gratis ini sengaja

    diselenggarakan bagi pengendara sepeda motor karena selama ini sebagian besar santunan kecelakaan atau 70% lebih berasal dari korban pengendara sepeda motor.

    Kepala Balitbang Perhubungan, Elly Sinaga

    Menhub Jonan:

    Baca Hal... 23

    KKNI Jembatan Emas Bagi Dosen Sekolah Pelayaran

    Direktur PIP Semarang, M. Chairul Djohansyah

    Baca Hal... 22

    Tahun ini merupakan kedelapan kalinya, PT Jasa Raharja (Persero) mengadakan mudik gratis bersama bagi pengendara sepeda motor. Jumlah armada yang disiapkan pun terus ditingkatkan yang tahun ini sudah menyediakan 500 bus, bahkan untuk pertamakalinya juga menyiapkan tiga (3) rangkaian kereta api yang akan akan mengangkut sekitar 30 ribu lebih pemudik tanpa dikenakan biaya alias gratis ke 64 kota tujuan berbeda.

    Persiapan Dini Angkutan Lebaran Idul Fitri 2015

    Baca Hal... 12

    BP3IP SOSIALISASIKAN PEDOMAN MENULIS KARYA ILMIAH

    Direktur BP3IP Jakarta. Capt. Mulder Mustafa, S.E

    TNI Siap Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2015

    Baca Hal... 14

    Jadwal & Tarip Kereta APi... Baca Hal 10 & 11

    Dirut PT KAI Edi Sukmoro menerima cinderamata dari Panglima TNI Moeldoko

  • Edisi No. 108/TH iX / 1 - 31 Juli 2015

    Diterbitkan: PT Margasana Tangguh Rachmawa. Lawyer/Advokad : M. Sa'i Rangkuti, SH, MH, Ricardo Sibarani, SH, Ariano Sitorus, BAc, SH, MM. Pimpinan Perusahaan: Hetami. Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : Gatot Moerdianto. Sekretaris Redaksi : Dwie Kartika Sari, Redaktur Pelaksana: Achmad CH. Redaktur Eksekutif : Zaenal Abidin. Redaktur : Taufan Arianto, Didang Tea, Burneliwati. Staf Redaksi : Novi Amaliyah, Chamidah, Adiwijaya. Kontributor: Ahmad S, Ibnu Abdul Hamid. Fotografer : Tangguh Gumelar, Faris Nasution. Grapic Designer : Sugiarto (sugihlayout.blogspot.com), AA. Hariry. SDM & Umum: Mijan. Sirkulasi/Iklan : HM Syafei, Ariyanto, Yonas Marulli. Staf Administrasi & Keuangan : Tyas, Dini Fatmi Utami. Marketing: Rita.

    Opini

    Redaksi menerima tulisan berupa artikel yang berkaitan khusus dengan transportasi dengan melampirkan jati diri, KTP atau SIM yang masih berlaku

    Waktu terasa berjalan begitu cepat. Tidak terasa Lebaran Idul Fitri 2015, tinggal beberapa hari lagi. Seperti tahun-tahun sebelumnya,ritual tahunan mudik lebaran pastinya tak terhindarkan lagi bagi sebagian masyarakat irban perkotaan. Mudik sudah menjadi kohesi sosial dan kultural antara masyarakat perkotaan dan tempat asal-muasal mereka. Tak pelak jutaan kaum urban perkotaan di kota-kota besar seperti Jakarta rela bersusah payah menyemut di jalan, dengan kendaraan pribadi, angkutan umum, bahkan kendaraan roda dua untuk mudik ini. Dengan satu tekad bisa bersilaturahmi dan saling memaafkan dengan sanak- saudara pada hari Idul Fitri di kampung halaman.

    Tak pelak jika hari belakangan ini, kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan sekitarnya, mulai terlihat riuh oleh kesibukan kaum urban yang berencana mudik bersilaturahmi Lebaran bersama sanak family ke kampung halaman. Sejumlah terminal bus antar kota antar povinsi, bandara, pelabuhan penumpang, maupun stasiun kereta api, sudah kelihatan mulai melakukan berbagai persiapan.

    Mudik untuk ber-Lebaran, begitulah istilah yang memang sudah beken di kalangan kaum urban. Sudah menjadi tradisi, menjelang hari Lebaran, orang mulai sibuk melakukan persiapan ke kampung halaman. Bahkan tak hanya masyarakat urban perkotaan, tak sedikit pula masyarakat perantauan di luar negeri atau para TKI yang juga melakukan hal serupa dengan merencanakan mudik jauh-jauh hari.

    Pembaca, . Karena kegiatan ini dilakukan dalam waktu yang

    hampir bersamaan, tentu tak terhindarkan terjadinya kepadatan lalu lintas dan penumpang di berabagai terminal, stasiun maupun bandara. Itulah makanya, meski sudah menjadi rutinitas tahunan, namun pelaksanaan angkutan mudik selalu saja menyita perhatian banyak kalangan. Jajaran pemerintah pun selalu disibuk dibuatnya untuk menyukseskan angkutan mudik ini. Bahkan petinggi di negeri ini, Presiden Joko Widodo juga ikut sibuk memantau kesiapan untuk melayani mudik Lebaran di sejumlah titik keramaian.

    Maklum animo masyarakat untuk mudik ke kampung halaman, setiap tahun juga tak pernah surut. Bahkan cenderung terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebagai langkah antisipatif terhadap momen mudik lebaran tahun ini, Kementerian Perhubungan bersama sejumlah instansi terkait juga membuka posko mudik bersama di gedung Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Posko tersebut diresmikan langsung oleh Menteri Peruhungan, Ignasius Jonan, usai menggelar apel siaga dan pelepasan petugas mudik lebaran di halaman gedung Kemenhub pada 2 Juli 2015. Rencananya, posko tersebut akan ditutup hingga H+9 lebaran nanti.

    Dinamika inilah yang sengaja kami kupas pada laporan utama kali ini. Kami mencoba menyuguhkan laporan mudik dari berbagai sisi moda angkutan. Seperti kereta api, penerbangan, kapal laut, penyeberangan, dan juga angkutan jalan raya. Tak ketinggalan juga adanya program mudik gratis, seperti yang diadakan oleh PT Jasa Raharja.

    Di samping itu, pada edisi inii kami juga tetap menyuguhkan berbagai tulisan di rubrik-rubrik lain yang sudah menjadi rubrik rutin. Kami berharap, sajian kali ini bisa menarik untuk disimak. Semoga angkutan mudik tahun ini berjalan lancar, aman, sehingga semua pemudik selamat hingga kampung halaman. Kami segenap jajaran Transindo juga mengucapkan selamat mudik dan Selamat hari Raya Idul Fitri 1436 H. Mohon maaf lahir dan bathin ataa segala kekurangan dan kekhilafan. AC

    Pemda Butuh Pemimpin VisionerMenyambut Hajatan Nasional Mudik Lebaran

    Redaksi/Tata Usaha: Jl. Tanah Abang V No. 27 G Jakarta Pusat 10160, Telp. (021) 3850262 Fax.: (021) 3483 2498. Email : [email protected], [email protected] Iklan dan Langganan SMS ke : 0852 8828 1433. Percetakan: Oke Print

    Sebagai masyarakat perantauan begitu tiba bulan Ramadhan sudah pasti mandambakan ingin pulang kampong istilah popular mudik lebaran.

    Fenomena tersebut menurut saya dari tahun ke tahun bukan nya semakin berkurang bahkan sebalik, sebagai mana prediksi yang telah di sampaikan oleh pemangku hajat dalam hal Kementerian Perhubungan serta kementerian terkait lainnya bahwa mudik lebaran 2015, di prediksi naik sekitar 3%.

    Jika kita kalkulasikan bahwa jum-lah pemudik lebaran tahun lalu sekitar 16 juta orang dengan kenaikkan 3% otomatis terjadi kenaikkan yang luma-yan banyak.

    Oleh karena itu pemerintah jauh-jauh hari telah menyiapkan berbagai langkah-langkah, diantaranya telah

    bisa berfungsi tol baru yang lebih nyohor tol cipali den-gan harapan tidak terjadi menumpukkan kendaraan di jalur pantura, yang nota benenya merupakan jalur utama menuju Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Bali dan seterunya.

    Sebagai masyarakat yang sudah cukup kenyang akan susah senang ketika mudik maupun arus balik, sedikit berbagi pengala-man semoga bermanfaat buat masyarakat yang akan melakukan mudik.

    Pertama persiapkan sebaik mung-kin sarana dan prasarana yang akan digunakan misal kendaraan, jangan lupa lakukan pengecekan secara menyeluruh dari kendaraan yang akan kita gunakan.

    Kedua persiapkan perbekalan ses-uai kebutuhan dan jangan berlebihan.

    Ketiga persiapkan fisik sebaik mungkin dan jangan lupa istirahat jika sudah merasa capek dan jangan lupa jika melakukan istirahat untuk antisi-pasi jika rombongan lakukan istirahat secara bergantian untuk menghindari incaran tangan-tangan jail.

    Keempat tempuh jalur yang me-mang sudah merasa yakin dan sudah cukup mengenal medannya, apa lagi jika perjalanan malam hari harus lebih ekstra hati-hati, jangan coba-coba mengambil jalan yang memang tidak

    Surat Pembaca

    Priit...!

    Jokowi meminta masyarakat untuk menumbuhkan sikap

    optimisme atas pembangunan yang dikerjakan saat ini. Beberapa proyek besar

    bahkan sudah mulai dikerjakan, misalnya tol Trans

    Sumatera. Sebelumnya di Musyawarah Perencanaan

    Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2015 Jokowi menyebut fokus

    pemerintah ke depan adalah membangun infrastruktur, baik darat, udara maupun

    laut.Pak Presiden, pembangunan

    fisik itu penting. Tetapi harus dibarengi juga dengan pembangunan manusianya.

    Membuka pembicaraan, Djoko Setijowarno yang Pengurus MTI Pusat Bidang Advokasi dan Riset ini menyitir pernyataan Bush (2014), paling tidak ada empat hal mendasar yang dibutuhkan untuk membangun kenyamanan kota. Yakni, ketersediaan energi, pangan, air dan transportasi publik. Dimana keempat faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain, ujar pria yang juga

    Kepala Laboratorium Transportasi dan Pengajar Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata ini.

    Menurut Bush, kata Djoko, energi diperlukan untuk memenuhi hampir semua kebutuhan peralatan modern dan penunjang kehidupan warga kota. Mulai dari yang paling sederhana, seperti lampu penerangan, hingga yang lebih rumit untuk mendukung proses produksi

    pangan, menyediakan air bersih dan transportasi publik.

    Salah PikirDjoko melihat, salah satu

    kelemahan dari pola transportasi yang dipikiran pejabat pusat dan daerah di Indonesia selama ini terlalu berorientasi pada transportasi jalan raya. Sementara itu, transportasi publik belum mendapat porsi yang wajar dan hanya dilihat dari kacamata wacana. Akibatnya, transportasi umum di semua kota-kota di Indonesia, kondisinya sangat buruk.

    Lebih parah lagi, banyak kota sulit menemukan armada transportasi umum yang berkeliaran di jalan raya. Herannya, pemerintah daerah merasa tidak bersalah apalagi malu dengan kondisi transportasi umum yang sudah tidak manusiawi. Jika tidak dalam kondisi terpaksa, menggunakan transportasi umum pilihan terakhir. Kepala daerah selalu bangga jika di daerahnya dibangun jalan tol, lingkar, jalan tol atau bandara bertaraf internasional, ujarnya.

    Catatan Djoko Setijowarno

    Beberapa bulan lagi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak bakal dimulai. Jelang moment ini sangat mengusik benak pikiran sosok pria yang bernama Djoko Setijowarno. Mengapa demikian? Sebenarnya tak terfokus pada permasalahan pilkada serentak yang mengusiknya, akan tetapi pada pokok pikiran mendasar dari hampir kebanyakan kepala daerah yang kurang peduli akan pembangunan transportasi yang baik. Utamanya, angkutan umum jalan.

    Mudik Lebaranyakin apalagi jalur baru, boleh jika memang terpaksa.

    Kelima berdoa memohon keselamatan selama menempuh perjalanan dan bisa kembali dengan selamat, dan jangan ngebut, patuhi rambu-rambu perjalanan.

    Terima kasih Transindo atas dimuatnya berbagi pengalaman ini, semoga bermanfaat dan Transindo semakin maju.

    Musa Wahyu S.Grobogan, Jawa Tengah

    .Berita Bersambung hal 3....

  • Edisi No. 108/TH iX / 1 - 31 Juli 2015

    Opini 3EDISI NO. 108/TH IX / 1 - 31 JULI 2015

    Opini

    SAHABAT semuanya, saat ini kita berada di bulan Ramadhan. Sungguh kita begitu beruntung. Bagaimanapun Ramadhan adalah sebuah bulan karunia Allah SWT, bulan di mana kesempatan mendapat pahala yang berlipat ganda.

    Cobalah kita renungkan. Pada faktanya hidup kita, manusia, adalah selamanya. Kita akan hidup seterusnya, abadi. Lho kok? Bukankah setelah kita nanti meninggal, kita masih meneruskan kehidupan di alam lain? Masih ada alam kubur, alam mahsyar (waktu tunggu setelah hari kiamat), alam yaumil hisab (hari perhitungan amal-amal manusia), serta alam akherat (surga dan neraka). Dan kita tahu, surga dan neraka itu diabadikan oleh Allah SWT. Artinya, bukankah kita akan hidup selamanya? Dan sebagaimana kita pahami dalam Al-Quran, kehidupan di alam dunia ini adalah kesempatan satu-satunya untuk beramal, sementara kehidupan kita di alam berikutnya tergantung amal kita di dunia. Artinya, betapa penting sekali kehidupan kita di dunia ini. Sebuah titik tolak untuk melontarkan berbagai kondisi dari kehidupan manusia berikutnya.

    Di sinilah kita bisa memahami: betapa pentingnya Ramadhan. Sebagaimana kita tahu, Ramadhan adalah sebuah fasilitas dari Allah, sebuah bonus, bahwa saat kita

    beramal di bulan ini akan mendapat ganjaaran yang berlipat-lipat dari Allah SWT. Apalagi di bulan ini terdapat malam lailatul qadar, malam kemuliaan, yang Allah beri nilai atas bulan ini bahkan lebih baik daripada seribu bulan. Karena itu, tidakkah tingkat pentingnya bulan ini bagi kita begitu luar biasa?

    Pada bulan ini pula kita bisa menjadikan bulan ini sebagai sebuah ajang untuk memahami kehidupan para fakir miskin. Kita tahan perut kita dari dua kali kesempatan makan. Kita tahan perut kita dari kebiasaan ngemil. Kita menahan lapar dan dahaga sepanjang hari. Kita bisa merasakan, ternyata begini ya menjadi seorang yang tidak berpunya?

    Kita bisa pula lebih berkesempatan untuk menjadi orang sholeh. Pandangan kita jaga. Perbuatan kita jaga. Kebiasaan usil, barangkali kalau kita biasa, kita kekang. Menggunjing tetangga dan teman kita tinggalkan. Sungguh jika berbagai kebiasaan jelek itu kita tinggalkan, apalagi kita insyafi, akan membuat kebiasaan menjadi orang baik di waktu-waktu berikutnya menjadi lebih niscaya.

    Dan coba kita gabungkaan tiga keistimewaan Ramadhan tadi, yaitu meningkatnya pahala, meningkatnya kesederhaanaan hidup dan solidaritas terhadap sesama, serta meningkatnya kebiasaan baik, bukankan akan menjadikan hidup-hidup kita di masa berikutnya akan lebih berkualitas di sisi Allah. Dan pada saatnya nanti saat kita

    meninggalkan dunia ini, bukankah kita membawa bekal akherat yang jauh lebih bernilai serta mendapat rahmat dari Sang Pemilik Semesta?

    Kita berharap lebaran nanti kita menjadi makhluk baru yang membawa hikmah Ramadhan. Kita menjadi manusia baru yang terbekali Ramadhan. Kita mempunyai tatapan ke depan dengan kesahajaan dan keshalehan, sekaligus bervisi menatap kehidupan abadi.

    Hanya saja, melihat fenomena beberapa tahun terakhir ini, tampaknya banyak fenomena memprihatinkan yang begitu gampang kita jumpai. Konsumsi di bulan Ramdahan ternyata tidak menurun, tapi malah naik. Berbagai minimarket, supermarket, dan hypermarket malah bisa menjual barang-barang mereka lebih mahal sekaligus lebih banyak. Berbagai produk terpajang di depan toko. Dan pembelinya nampak mengantre. Ramadhan tak menjadi ajang untuk merasakan beratnya hidup si miskin, namun sebagai waktu istimewa untuk membalik cara kerja perut: biasanya makan saat matahari muncul selama beberpa kali, menjadi setelah matahari bersembunyi, tetap beberapa kali dan jumlahnya tak kalah banyak, bahkan barang yang dimakan menjadi jauh lebih mahal. Pada bulan Ramadhan pula ternyata kafe-kafe yang bernuansa maksiat malah mendapat tambahan omset. Ini karena orang-orang yang berkunjung justru memperlama waktunya untuk menunggu sahur.

    Dan keadaan ini menimbulkan banyak peminat baru. Tentu kita tak berharap menjadi bagian pihak yang demikian.

    Sahabat, tentu semua hal di atas patut membuat kita bertanya-tanya: Lalu bagaimana agar kita lebih tepat, optimal, dan kontinyu dalam kebaikan dalam keseharian kita berikutnya?

    Tenyata, Allah telah memberikan rahasia atas keberhasilan manusia hidup di bumi ini di dalam Al-Quran, bahkan di bagiian jusz 30, yang selama ini mungkin sering kita baca dan kita pakai dalam bacaan shalat.

    Keberhasilan manusia disampaikan Allah SWT dalam surat Al-Ashr: Demi waktu, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, beramal shaleh, nasehat menasehati dalam kebenaran, serta nasehat menasehat dalam kesabaran. (TQS. Al- Ashr : 1-3).

    Jadi, kesuksesan hidup manusia hanya bergantung pada empat perkara: iman, amal shaleh, saling menasehati yang haq, saling menasehati untuk sabar. Di luar itu, waktu yang diberikan Allah, ternyata adalah ke-bocor-an untuk hal yang tak bermaanfaat.

    Cobalah kita menggunaakan waktu kita hidup seperti waktu menelpon. Waktu itu mahal. Pulsanya harus beli. Maka jangan sampai saat kita menelpon kita bicara yang memboroskan pulsa. Begitu pula hidup kita. Jangan sampai waktu kita bocor untuk hal-hal yang di luar penilaian Allah, yaitu empat hal di

    atas.Pentingnya iman bisa kita

    rasakan saat kita mengantar sanak famili menjemput sakaratul maut. Bukankah kita berharap dia meninggal dalam keadaan iman dan Islam? Amal shaleh, itu menjadi kesempatan banyak pihak: pengusaha, perawat, dokter, petugas transportasi, dan banyak pihak lain yang terlibat dengan itu. Menyerukan yang haq menjadi potensi besar ulama dan guru. Sedangkan terkait kesabaran, kita bisa belajar pada para jenderal atau justru ibu kita. Mereka mengawal pihak yang mereka asuh. Memimpin manusia bagaimanapun butuh kesabaran. Tentu tak berarti kita terbebas dari salah satu dari keempat jenis aktivitas yang telah Allah pandang sebagai implementasi waktu tadi.

    Sahabat, maka marilah jangan sampai bocor waktu kita. Kita bicara ngalor ngidul tidak karuan, kita sampai menghabiskan waktu berjam-jam nonton sinetron tak bermakna, bukankah itu kebocoran waktu?

    Marilah kita menjalani lebaran nanti dengan sepenuhnya membawa hikmah ramadhan, hikmah kehidupan, menjadi manusia yang waktunya tidak bocor untuk hal-hal yang tak ada nilainya di sisi Allah SWT. Agar kita bsa menjalani kehidupan kita di alam berikutnya dengan baik.

    Husain Matta adalah Penulis buku-buku Islam dan aktivis dakwah.

    Lebaran Berbekal PuasaOleh Husain Matta

    BEBERAPA bulan lagi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak bakal dimulai. Jelang moment ini sangat mengusik benak pikiran sosok pria yang bernama Djoko Setijowarno. Mengapa demikian? Sebenarnya tak terfokus pada permasalahan pilkada serentak yang mengusiknya, akan tetapi pada pokok pikiran mendasar dari hampir kebanyakan kepala daerah yang kurang peduli akan pembangunan transportasi yang baik. Utamanya, angkutan umum jalan.

    Membuka pembicaraan, Djoko Setijowarno yang Pengurus MTI Pusat Bidang Advokasi dan Riset ini menyitir pernyataan Bush (2014), paling tidak ada empat hal mendasar yang dibutuhkan untuk membangun kenyamanan kota. Yakni, ketersediaan energi, pangan, air dan transportasi publik. Dimana keempat faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain, ujar pria yang juga Kepala Laboratorium Transportasi dan Pengajar Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata ini.

    Menurut Bush, kata Djoko, energi diperlukan untuk memenuhi hampir semua kebutuhan peralatan modern dan penunjang kehidupan warga kota. Mulai dari yang paling sederhana, seperti lampu penerangan, hingga yang lebih rumit untuk mendukung proses produksi pangan, menyediakan air bersih dan transportasi publik.

    Salah PikirDjoko melihat, salah satu

    kelemahan dari pola transportasi yang dipikiran pejabat pusat dan daerah di Indonesia selama ini terlalu berorientasi pada transportasi

    jalan raya. Sementara itu, transportasi publik belum mendapat porsi yang wajar dan hanya dilihat dari kacamata wacana. Akibatnya, transportasi umum di semua kota-kota di Indonesia, kondisinya sangat buruk.

    Lebih parah lagi, banyak kota sulit menemukan armada transportasi umum yang berkeliaran di jalan raya. Herannya, pemerintah daerah merasa tidak bersalah apalagi malu dengan kondisi transportasi umum yang sudah tidak manusiawi. Jika tidak dalam kondisi terpaksa, menggunakan transportasi umum pilihan terakhir. Kepala daerah selalu bangga jika di daerahnya dibangun jalan tol, lingkar, jalan tol atau bandara bertaraf internasional, ujarnya.

    Coba bandingkan kebutuhan untuk membangun jalan tol memerlukan lahan selebar minimal 50 meter. Sementara jalan rel ganda hanya butuh lahan maksimum 20 meter saja. Demikian pula untuk memindahkan 70-80 orang cukup menggunakan satu bus besar saja, dan tidak perlu menyediakan 15-20 kendaraan pribadi yang dapat memadati ruang jalan.

    Namun, lanjut Djoko, hal seperti itu belum dapat dipahami para kepala daerah sebagai ujung tombak penentu kebijakan transportasi di daerah. Untuk melaksanakan RPJM Nasional 2015-2019 sektor transportasi darat, ada program pengadaan 3.000 bus ke daerah dari Kemenhub untuk memperbaiki kondisi transportasi umum.

    Namun sayangnya program itu tidak disambut dengan suka cita. Malah, banyak daerah yang tidak

    tahu harus berbuat apa. Meskipun sejak 10 tahun lalu Kemenhub sudah membantu membuatkan Masterplan Transportasi Umum di hampir seluruh ibukota provinsi, namun tidak ditindaklanjuti pemda setempat. Itu telihat dari hanya 16 kota yang mengembangkan sistem bus rapid transit (BRT). Itupun kondisi BRT asal ada, tidak ada upaya inovatif menjadikan ikon kota.

    Jika sekarang ada perubahan harga BBM, membuat pengusaha angkutan umum kebingungan. Tarif angkutan mau dinaikkan, penumpang menjauh tidak dinaikkan penumpang pun sudah berkurang, buah simalakama. Sementara biaya operasional terus meningkat dan akhirnya pengusaha sudah tidak mungkin lagi dapat bertahan lama, katanya.

    Kata dia, pemerintah pusat dapat menayangkan ke publik jika ada pemda yang masih membandel, tidak mau menata transportasi umum lebih baik dengan manajemen modern. Transportasi umum wajib berbadan hukum dan berbasis informasi teknologi dan komunikasi (ITK) agar mudah memonitoring dalam segala hal. Nantinya dengan penyaluran dana alokasi khusus (DAK), pelayanan akan mudah diberikan ke daerah jika hal itu sudah disiapkan.

    Selanjutnya, menurut Djoko Setijowarno, jaminan pemda untuk menyelenggarakan sudah tertuang dalam pasal 139 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jika terbatas dana operasional subsidi dari APBD, dapat minta bantuan ke Pemprov maupun pemerintah

    pusat. Atau yang belum dilakukan adalah bagaimana mengelola dana pertanggungjawaban sosial perusahaan (corporate social responcibility/CSR) untuk sektor transportasi, tuturnya.

    Perancis, kata pria Semarang ini, sekitar 40% tarif angkutan umum disumbang usaha swasta. Pemerintah hanya 40%, sisanya dibayar pengguna transportasi umum. Warga sangat terbantu dengan tarif transportasi umum murah, tidak semahal di negeri ini. Hingga sekarang, baru ada dua pemda yang dengan kesadaraannya sendiri sudah memiliki Masterplan Transportasi Umum, yaitu Kota Surakarta dan Kabupaten Belitung.

    Ia jelaskan, masterplan tersebut berisikan kebutuhan jaringan dengan melihat RTRW dan Rencana Induk Jaringan LLAJ. Kemudian ditentukan jumlah armada yang diperlukan, titik-titik lokasi halte yang dibutuhkan, sistem kelembagaan yang akan diterapkan, kebutuhan SDM yang memadai. Jangan lupa, mengelola transportasi umum modern sudah harus menggunakan teknologi informatika dan komunikasi yang andal, ucapnya.

    Ia tegaskan, menyelenggarakan transportasi umum jangan berpikir profit tapi benefit. Negara harus hadir, ketika rakyat sangat memerlukan transportasi umum sebagai kebutuhan dasar bermobilitas setiap hari. Ketika ada selisih tarif yang mampu dibayar warga dengan biaya operasional sebenarnya, maka risiko selisih tarif itu diambil alih pemerintah dengan cara subsidi.

    Diingatkan, subsidi tarif dapat dibenarkan dalam pasal 185 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, menyatakan bahwa angkutan

    penumpang umum dengan tarif kelas ekonomi pada trayek tertentu dapat diberi subsidi pemerintah dan pemerinah daerah.

    Transportasi CerdasMenurut Djoko, secara global,

    penduduk dunia sekarang ini sekitar 7 miliar jiwa, 50% atau 3,5 miliar diantaranya hidup di perkotaan. Tahun 2050 diperkirakan akan menjadi 9,6 miliar yang hidup di kota. Peningkatan jumlah penduduk membuat kebutuhan sumber daya di kota-kota meningkat, baik itu masalah transportasi, energi, pengelolaan sampah, maupun lingkungan. Kota perlu pengelolaan yang lebih baik, yang sesuai dengan perkembangan persoalan itu sendiri.

    Untuk itu, transportasi cerdas sangat diperlukan untuk memberikan kepastian dalam segala hal terkait transportasi. Tidak hanya untuk pelayanan transportasi semata, namun mendukung Kepolisian untuk menerapkan sanksi hukum terhadap pelanggar lalu lintas, tambah Djoko Setijowarno.

    Keberadaan area traffic control system (ATCS) dapat ditingkatkan menjadi intellegent transport system (ITS) supaya dapat dimanfaatkan instansi lain selain Dinas Perhubungan, seperti Satpol PP dan Polantas.

    Ditambahkan, sistem-sistem transportasi terbaik di dunia dibangun dengan dukungan politik yang kuat dari para pucuk pimpinan. Dengan kemauan politik yang kuat segalanya menjadi mungkin. Karenanya, daerah membutuhkan kepala daerah yang visoner. Bukan sekedar bagi-bagi uang ke pemilih hanya untuk sekedar menang, setelah memang rakyat ditipu dengan program pembangunan yang sangat tidak dibutuhkan. TA

    Pemda Butuh Pemimpin VisonerCatatan Djoko Setijowarno

    Oleh: Husain Matla

    Coba bandingkan kebutuhan untuk membangun jalan tol memerlukan lahan selebar minimal 50 meter. Sementara jalan rel ganda hanya butuh lahan maksimum 20 meter saja. Demikian pula untuk memindahkan 70-80 orang cukup menggunakan satu bus besar saja, dan tidak perlu menyediakan 15-20 kendaraan pribadi yang dapat memadati ruang jalan.

    Namun, lanjut Djoko, hal seperti itu belum dapat dipahami para kepala daerah sebagai ujung tombak penentu kebijakan transportasi di daerah. Untuk melaksanakan RPJM Nasional 2015-2019 sektor transportasi darat, ada program pengadaan 3.000 bus ke daerah dari Kemenhub untuk memperbaiki kondisi transportasi umum.

    Namun sayangnya program itu tidak disambut dengan suka cita. Malah, banyak daerah yang tidak tahu harus berbuat apa. Meskipun sejak 10 tahun lalu Kemenhub sudah membantu membuatkan Masterplan Transportasi Umum di hampir seluruh ibukota provinsi, namun tidak ditindaklanjuti pemda setempat. Itu telihat dari hanya 16 kota yang mengembangkan sistem bus rapid transit (BRT). Itupun kondisi BRT asal ada, tidak ada upaya inovatif menjadikan ikon kota.

    Jika sekarang ada perubahan harga BBM, membuat pengusaha angkutan umum kebingungan. Tarif angkutan mau dinaikkan, penumpang menjauh tidak dinaikkan penumpang pun sudah berkurang, buah simalakama. Sementara biaya operasional terus

    meningkat dan akhirnya pengusaha sudah tidak mungkin lagi dapat bertahan lama, katanya.

    Kata dia, pemerintah pusat dapat menayangkan ke publik jika ada pemda yang masih membandel, tidak mau menata transportasi umum lebih baik dengan manajemen modern. Transportasi umum wajib berbadan hukum dan berbasis informasi teknologi dan komunikasi (ITK) agar mudah memonitoring dalam segala hal. Nantinya dengan penyaluran dana alokasi khusus (DAK), pelayanan akan mudah diberikan ke daerah jika hal itu sudah disiapkan.

    Selanjutnya, menurut Djoko Setijowarno, jaminan pemda untuk menyelenggarakan sudah tertuang dalam pasal 139 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jika terbatas dana operasional subsidi dari APBD, dapat minta bantuan ke Pemprov maupun pemerintah pusat. Atau yang belum dilakukan adalah bagaimana mengelola dana pertanggungjawaban sosial perusahaan (corporate social responcibility/CSR) untuk sektor transportasi, tuturnya.

    Perancis, kata pria Semarang ini, sekitar 40% tarif angkutan umum disumbang usaha swasta. Pemerintah hanya 40%, sisanya dibayar pengguna transportasi umum. Warga sangat terbantu dengan tarif transportasi umum murah, tidak semahal di negeri ini. Hingga sekarang, baru ada dua pemda yang dengan

    kesadaraannya sendiri sudah memiliki Masterplan Transportasi Umum, yaitu Kota Surakarta dan Kabupaten Belitung.

    Ia jelaskan, masterplan tersebut berisikan kebutuhan jaringan dengan melihat RTRW dan Rencana Induk Jaringan LLAJ. Kemudian ditentukan jumlah armada yang diperlukan, titik-titik lokasi halte yang dibutuhkan, sistem kelembagaan yang akan diterapkan, kebutuhan SDM yang memadai. Jangan lupa, mengelola transportasi umum modern sudah harus menggunakan teknologi informatika dan komunikasi yang andal, ucapnya.

    Ia tegaskan, menyelenggarakan transportasi umum jangan berpikir profit tapi benefit. Negara harus hadir, ketika rakyat sangat memerlukan transportasi umum sebagai kebutuhan dasar bermobilitas setiap hari. Ketika ada selisih tarif yang mampu dibayar warga dengan biaya operasional sebenarnya, maka risiko selisih tarif itu diambil alih pemerintah dengan cara subsidi.

    Diingatkan, subsidi tarif dapat dibenarkan dalam pasal 185 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, menyatakan bahwa angkutan penumpang umum dengan tarif kelas ekonomi pada trayek tertentu dapat diberi subsidi pemerintah dan pemerinah daerah.

    Transportasi CerdasMenurut Djoko, secara global,

    penduduk dunia sekarang ini sekitar

    7 miliar jiwa, 50% atau 3,5 miliar diantaranya hidup di perkotaan. Tahun 2050 diperkirakan akan menjadi 9,6 miliar yang hidup di kota. Peningkatan jumlah penduduk membuat kebutuhan sumber daya di kota-kota meningkat, baik itu masalah transportasi, energi, pengelolaan sampah, maupun lingkungan. Kota perlu pengelolaan yang lebih baik, yang sesuai dengan perkembangan persoalan itu sendiri.

    Untuk itu, transportasi cerdas sangat diperlukan untuk memberikan kepastian dalam segala hal terkait transportasi. Tidak hanya untuk pelayanan transportasi semata, namun mendukung Kepolisian untuk menerapkan sanksi hukum terhadap pelanggar lalu lintas, tambah Djoko Setijowarno.

    Keberadaan area traffic control system (ATCS) dapat ditingkatkan menjadi intellegent transport system (ITS) supaya dapat dimanfaatkan instansi lain selain Dinas Perhubungan, seperti Satpol PP dan Polantas.

    Ditambahkan, sistem-sistem transportasi terbaik di dunia dibangun dengan dukungan politik yang kuat dari para pucuk pimpinan. Dengan kemauan politik yang kuat segalanya menjadi mungkin. Karenanya, daerah membutuhkan kepala daerah yang visoner. Bukan sekedar bagi-bagi uang ke pemilih hanya untuk sekedar menang, setelah memang rakyat ditipu dengan program pembangunan yang sangat tidak dibutuhkan. TA

    Pemda Butuh Pemimpin Visioner............................ Sambungan dari hal...2..............................

  • Edisi No. 108/TH iX / 1 - 31 Juli 2015

    www.kereta-api.co.id

    PT KAI Siap Layani

    Pemudik Lebaran 2015

    kebanggaan sekaligus tanggung jawab bagi setiap lini PT Kereta Api Indonesia (Persero). Seperti tahun-tahun sebelumnya, PT KAI selalu

    berkomitmen untuk dapat mengantarkan setiap pemudik pengguna jasa kereta api dengan selamat, aman dan tepat waktu. PT KAI pun

    sangat memahami kebutuhan pengguna jasa KA yakni perjalanan mudik yang nyaman, bebas hambatan, menyenangkan, dan tentunya

    selamat sampai tujuan sehinggadapatberkumpulbersamakeluargauntukmerayakanhari yangpenuhkemenangan, Idul Fitri 1436Hijriah.

    Mewujudkankeselamatan, kenyamanandankepuasan setiappenumpangadalahpanggilanpelayananbagi . Karena itu, dari jauhhari

    sebelumnya, PT KAI telah mengintensifkan pemeriksaan, pengawasan dan persiapan baik dalam aspek sarana, prasarana, operasional,

    pelayanan, dan aspek lainnya. H

    Baik di stasiunmaupun saat di perjalanan, setiap crew PT KAI senantiasa siap dan sigap untukmelayani Anda. Karena kami banggamelayani

    Anda, parapengguna jasa keretaapi.

    Pilihan Anda untuk melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran tahun 2015 dengan menggunakan kereta api menjadi

    PTKAI

    ingga sampai Angkutan Lebaran 2015 berakhir, hal tersebut akan terus dilaksanakan demi mewujudkan

    perjalanankeretaapi yang zeroaccidentdan pelayananyangoptimal kepada setiappengguna jasa keretaapi.

    Selamatmelakukanperjalananmudikdanbalik yangberkesanbersamakeretaapi!

    Anda adalah Prioritas Kami

    PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

    Laporan Utama Edisi No. 108/TH iX / 1 - 31 Juli 2015

    www.kereta-api.co.id

    PT KAI Siap Layani

    Pemudik Lebaran 2015

    kebanggaan sekaligus tanggung jawab bagi setiap lini PT Kereta Api Indonesia (Persero). Seperti tahun-tahun sebelumnya, PT KAI selalu

    berkomitmen untuk dapat mengantarkan setiap pemudik pengguna jasa kereta api dengan selamat, aman dan tepat waktu. PT KAI pun

    sangat memahami kebutuhan pengguna jasa KA yakni perjalanan mudik yang nyaman, bebas hambatan, menyenangkan, dan tentunya

    selamat sampai tujuan sehinggadapatberkumpulbersamakeluargauntukmerayakanhari yangpenuhkemenangan, Idul Fitri 1436Hijriah.

    Mewujudkankeselamatan, kenyamanandankepuasan setiappenumpangadalahpanggilanpelayananbagi . Karena itu, dari jauhhari

    sebelumnya, PT KAI telah mengintensifkan pemeriksaan, pengawasan dan persiapan baik dalam aspek sarana, prasarana, operasional,

    pelayanan, dan aspek lainnya. H

    Baik di stasiunmaupun saat di perjalanan, setiap crew PT KAI senantiasa siap dan sigap untukmelayani Anda. Karena kami banggamelayani

    Anda, parapengguna jasa keretaapi.

    Pilihan Anda untuk melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran tahun 2015 dengan menggunakan kereta api menjadi

    PTKAI

    ingga sampai Angkutan Lebaran 2015 berakhir, hal tersebut akan terus dilaksanakan demi mewujudkan

    perjalanankeretaapi yang zeroaccidentdan pelayananyangoptimal kepada setiappengguna jasa keretaapi.

    Selamatmelakukanperjalananmudikdanbalik yangberkesanbersamakeretaapi!

    Anda adalah Prioritas Kami

    PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

    Trans Info

  • Edisi No. 108/TH iX / 1 - 31 Juli 2015

    Laporan Utama 21 Trans Info

    Edisi No. 108/TH iX / 1 - 31 Juli 2015

    Trans Info

  • Edisi No. 108/TH iX / 1 - 31 Juli 2015

    Laporan Utama

    Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono juga menjamin perbaikan jalur mudik di Pantura dan jalur selatan Pulau Jawa yang sebagian masih dalam pengerjaan di bulan Ramadhan ini, dipastikan sebelum angkutan mudik Lebaran ini, sudah bisa diselesaikan untuk kelancaran para pemudik. Begitu pula penyempurnaan jalan tol baru Cikopo-Palimanan (Cipali) sepanjang 116 kilometer yang dipastikan akan berdampak signifikan untuk mengurai kemacetan di Pantura Jawa. Saat ini, tol tersebut sebagian juga dalam tahap penyempurnaan rambu dan pembenahan rest area. Dengan adanya rest area tersebut, pengguna tol dapat beristirahat jika merasa lelah, sehingga menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.

    Sebetulnya kelaikan operasi tolnya sudah disertifikat. Sekarang yang sedang disempurnakan itu asesorisnya. Sudah empat rest area clear diselesaikan. Saya kira sebelum Mudik pasti sudah selesai semua rest area. Kemudian Lampu penerangan dan rambu-rambu, ini sedang mau dipasang, ungkapnya kepada wartawan belum lama ini.

    Guna mengantisipasi penyempitan badan jalan karena adanya pasar tumpah atau peminta sumbangan, Menteri PU meminta pihak aparat kepolisian melakukan pengaturan agar hal itu tidak menghambat kelancaran arus mudik. Sementara PT Pertamina juga menjamin pasokan BBM saat lebaran nanti juga dijamin aman. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kekurangan pasokan BBM saat lebaran.

    Peran Kemenhub Dalam penyelenggaraan hajatan

    nasional Angkutan Mudik Lebaran Idul Fitri, Kementerian Perhubungan selalu menjadi tumpuan yang pe-gang peran penting. Hal ini merujuk pada Inpres No.3 Tahun 2004 Ten-tang Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu yang menginstruksikan bahwa Menhub berperan sebagai koordinator dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran Nasional.

    Kendati telah menjadi rutinitas tahunan, namun penyelenggaraan angkutan Mudik Lebaran Idul Fitri, selalu saja menyita perhatian banyak kalangan. Maklum, dari tahun ke tahun, selalu ada dinamika dan tantangan yang juga selalu berubah dinamis. Seperti jumlah pemudik yang terus meningkat, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.

    Maklum, bagi sebagian besar masyarakat perantauan di negeri ini, tradisi mudik jelang Lebaran Idul Fitri, seakan telah menjadi keniscay-aan yang tak terhindarkan. Bahkan para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mencari nafkah di berbagai manca negara, juga melakukan hal serupa, mudik untuk bersilaturahmi dan berlebaran dengan sanak famili di tanah kelahiran.

    Sumber Kementerian Perhubun-gan memperkirakan jumlah pen-umpang angkutan umum selama angkutan Lebaran 2015 mencapai 20.002.724 orang, meningkat 1,96 % dari tahun sebelumnya sebanyak

    19.618.530 orang. Jumlah tersebut meliputi angkutan jalan sebanyak 4.918.964 orang, penyeberangan 3.747.762 orang, Kereta Api (KA) 5.531.868 orang, laut 1.677.515 orang, dan penumpang udara se-banyak 4.126.615 orang. Sedangkan pengguna kendaraan pribadi yang akan melakukan perjalanan selama angkutan lebaran, untuk kendaraan roda empat sebanyak 1.686.369 unit dan sepeda motor 2.022.343 unit.

    Tak pelak jika lalu lintas angku-tan transportasi yang melayani para pemudik, selalu riuh karena menga-lami lonjakan jumlah penumpang.Terlebih di jalur-jalur yang selama ini menjadi tumpuan utama bagi pemudik. Misalnya untuk angkutan penerbangan, Bandara Soekarno Hatta, pasti terjadi lonjakan ke berbagai rute. Apalagi sejumlah maskapai penerbangan juga akan melakukan extra flight (penerbangan tambahan). Kementerian Perhubun-gan (Kemenhub), melalui Ditjen Perhubungan Udara sedikitnya telah menyetujui 30 penerbangan tamba-han untuk angkutan lebaran periode mudik tahun ini dimulai pada 10 hingga 25 Juli 2015. Pada hari-hari tersebut diperkirakan permintaan layanan penerbangan melonjak tajam.

    Sebanyak 30 penerbangan tambahan itu diajukan oleh tiga maskapai yakni Sriwijaya Air (15 extra flight), Citilink (13 extra flight), Nam Air (2 extra flight). Diperkirakan masih ada maskapai lain yang juga melakukanhal serupa. Bagi maskapai penerbangan yang hendak men-gajukan penerbangan ekstra saat periode mudik lebaran, juga diberi kemudahan memprosesnya secara online dengan mengakses situs Kemenhub dan diajukan maksimal dimiliki tiga hari sebelum waktu keberangkatan penerbangan. Rute penerbangan ekstra yang telah dis-etujui oleh Kemenhub, dari Jakarta tujuan Solo, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Pangkal Pinang, Medan Kualanamu, Padang, Pon-tianak, Denpasar, Pekanbaru, serta kota lain.

    Sedangkan untuk rute darat, kepadatan seperti ruas jalan sepan-jang Pantura Pulau Jawa yang selalu terjadi lonjakan arus kendaraan. Sebagaimana tahun sebelumnya, pemudik asal Jabodetabek, masih tetap mendominasi jalan raya. Hasil

    riset tahun sebelumnya menunjuk-kan Pemudik pada lebaran bertum-puk di jalan raya di mana 48% akan melewati pantura. Sebanyak 61% menuju Jawa Tengah dan 39% ke Jawa Timur.

    Sedangkan Jalur Selatan dibe-bani 38% pemudik Jabodetabek, 4% menuju Bogor, Sukabumi, Cianjur dan Bandung, serta 10% menuju ke Barat. Jika keseluruhan perjalanan mudik, dari kota-kota aglomerasi di Pulau Jawa melalui jalan, rata-rata pada periode puncak mudik tetap banyak terjadi di jalan raya, tanpa mempertimbangkan lalu lintas lokal dan bottle-neck pada beberapa simpang dan bagian jalan. Sedang-kan lonjakan dan keramaian arus penyeberangan, terutama terjadi lintas Merak Bakauheni, di samping beberapa lintas lainnya.

    Dinamika peningkatan ini, tak pelak jika jajaran pemerintah pun selalu sibuk dibuatnya. Guna men-gantisipasi hal itu, Menhub Ignasius Jonan mengungkapkan, pihaknya juga sudah jauh-jauh hari melaku-kan persiapan dini penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2015. Persiapan itu telah dilakukan sejak akhir Feb-ruari lalu, dengan melakukan rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait angkutan Lebaran.

    Kemudian, pada medio Maret dan awal April juga dilakukan koor-dinasi dan rapat internal lebih in-tensif dan pada Mei lalu, Kemenhub melakukan sosialisasi mudik gratis kepada masyarakat. Semua persia-pan on the track, sesuai program dan akan angkutan ditindaklanjuti lebih lanjut, ungkap Menhub Ignasius Jonan seperti dilansir web dephub pada rapat koordinasi persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu, (3/6), di Jakarta.

    Berdasarkan data Kemenhub, jumlah angkutan darat untuk musim mudik tahun ini sebanyak 44.871 armada. Jumlah tersebut mening-kat dibandingkan armada mudik tahun 2014 yang berjumlah 43.015. Armada yang dikerahkan Kemenhub bersumber dari tiga jenis angku-tan darat, yaitu bus AKAP, AKDP, Pariwisata. Peningkatan armada juga terjadi untuk sarana angkutan laut dan udara. Untuk tahun ini pemer-intah menyiapkan armada kapal laut sebanyak 1.264 yang terdiri dari beragam jenis. Tahun sebelumnya angkutan laut yang dikerahkan berjumlah 1.259 kapal.

    Sedangkan untuk angkutan udara pemerintah menyiapkan 450 pesawat dengan kapasitas seat un-tuk dalam negeri sebanyak 237.703 seat/hari dan 69.665 seat/hari untuk luar negeri. Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 430 pesawat. Sementara untuk jumlah armada kereta api yang dipersiapkan berjumlah 340 armada meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 293 armada.

    Mudik Gratis Selain menyiapkan sarana pra

    sarana angkutan untuk pemudik, pada Angkutan Lebaran tahun 2015 ini, Kementerian Perhubungan kem-bali menyelenggarakan angkutan mudik gratis. Secara keseluruhan, layanan arus mudik dan balik pada angkutan mudik gratis, terutama bagi pengguna sepeda motor yang sangat rentan terjadi kecelakaan.

    Kementerian Perhubungan menyediakan kapasitas 3.200 untuk sepeda motor, 73 truk, 7.360 penum-pang, dan 164 bus. Mudik gratis akan dilayani dengan angkutan kereta api, kapal laut, dan bus. Kota tujuan untuk angkutan mudik gratis pengguna sepeda motor tahun ini ada 8 lokasi, yaitu Purwokerto, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Yo-gyakarta, Solo, Wonogiri, dan Tegal.

    Kota tujuan angkutan gratis sepeda motor dengan kapal laut adalah Semarang dan Surabaya untuk arus mudik dan balik. Seb-agaimana diungkapkan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Kemenhub, Bobby R Mamahit, tren pemudik dengan kapal laut me-mang tidak sebesar animo penump-ang pesawat. Hal ini dipicu lamanya

    waktu tempuh perjalanan yang bisa memakan waktu hingga sepekan. Mesk demikian, dari wilayah ter-tentu, seperti dari Kalimantan, moda kapal laut tetap jadi primadona untuk mobilitas ke Jawa.

    Menurut Bobby R Mamahit, tahun ini, kapasitas mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut dit-ingkatkan hingga 100%. Tahun lalu, dari target 5.000 orang, realisasinya mencapai 5.100 orang. Dari total jumlah pemudik yang ditargetkan tahun ini mencapai 20 juta orang, pengguna angkutan laut diprediksi 1,67 juta orang.

    Sedangkan untuk moda kereta api, stasiun tujuannya adalah Sta-siun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Kroya, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Lempuyangan, dan Stasiun Solo Jebres. Angkutan motor dengan KA dipersyaratkan bagi yang memiliki tiket keberangkatan mudik dan balik ke lokasi yang sama dengan tiket.

    Pendaftaran online untuk ang-kutan mudik gratis sepeda motor dengan angkutan bus dibuka mulai tanggal 130 Juni 2015 melalui alamat website http://mudikgratis.dephub.go.id/. Dan untuk pendaf-taran ulang/offline dibuka pada tanggal 15 Juni 8 Juli 2015.

    Pemberangkatan truk sepeda motor akan dilakukan pelepasan secara ceremonial pada tanggal 13 Juli 2015. Sedangkan untuk pemberangkatan bus penumpang akan dilakukan pelepasan secara ceremonial pada tanggal 14 Juli 2015. Pelaksanaan angkutan balik gratis sepeda motor akan dilakukan dengan memberangkatkan truk sepeda motor pada tanggal 23 Juli 2015 dan pada tanggal 24 Juli 2015 akan dilaksanakan pemberangkatan bus penumpang.

    Masyarakat yang akan ikut pro-gram mudik gratis ini bisa mendaftar langsung/offline untuk angkutan mudik gratis sepeda motor dengan angkutan bus dapat dilakukan di Kantor Kementerian Perhubungan, Kantor Dishub Kota Bekasi, Kantor Dishub Kota Tangerang Selatan, Di-shub Kota Tangerang (Terminal Poris Plawad), dan Dishub Kota Depok (Terminal Kota Depok).

    Persiapan Dini Angkutan Lebaran Idul Fitri 2015Sambungan dari hal 1...

    Sebanyak 30 penerbangan tambahan itu diajukan oleh

    tiga maskapai yakni Sriwijaya Air (15 extra flight), Citilink (13 extra flight), Nam Air (2 extra flight). Diperkirakan

    masih ada maskapai lain yang juga melakukanhal serupa.

    .Berita Bersambung hal 7....

    Presiden Jokowi bersama Menhub, Ignasius Jonan ketika meresmikan Pelabuhan Batu.

  • Edisi No. 108/TH iX / 1 - 31 Juli 2015

    Laporan Utama

    Guna menekan sekaligus mengurqangi kepadatan di jalan raya, mereka yang akan mudik lebaran diberikan fasilitas angkutan gratis dengan angkutan umum yang lebih safety. Tahun ini telah disiapkan armada lebih banyhak dari tahun lalu dongan kondisi bus berpendingin AC yang lebih nyaman. Bahkan untuk pertama kalinya, Jasa Raharja juga menyediakan tiga rangkaian kereta api untuk mudik gratis ini.

    Dari data yang ada selama ini, selama angkutan mudik korban kecelakaan meninggal dunia, kebanyakan melibatkan pengendara motor. Kita analisa kebanyakan terjadi pada H-7 sampai H+7. Karena itu, kita terus tingkatkan program mudik gratis bagi pengendara motor dengan dialihkan ke bus dan kereta supaya terhindar dari kecelakaan. Ini juga disyaratkan oleh Kementerian Perhubungan, ungkap Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Setyarso dalam jumpa pers di kantor pusat Jasa Raharja, Jakarta, belum lama ini.

    Disebutkannya, jumlah bus yang disediakan untuk mudik gratis bersama Jasa Raharja tahun ini sebanyak 500 unit dan tiga 3 rangkaian kereta api. Diperkirakan jumlah pemudik yang bisa diangkaut mencapai 30.648 orang dengan 64 kota tujuan di berbagai daerah. Dari 500 bus, sebanyak 435 bus akan mengangkut 23.490 pemudik diberangkatkan pada 11 Juli 2015 dari Jakarta. Kemudian sebanyak 50 bus yang akan mengangkut 2.700 orang diberangkatkan pada 13 Juli 2015 dari kota Surabaya-Jawa Timur. Sisanya sebanyak 15 bus dengan kapasitas sekitar 810 orang akan diberangkatkan 15 Juli 2015 dari

    Jasa Raharja Siap Angkut 30 Ribu Pemudik Gratis.... Sambungan dari hal 1....

    Semarang-Jawa Tengah. Sedangkan, 3 kereta api

    masing-masing 10 gerbong akan mengangkut 3.648 orang yang akan berangkat pada tanggal 12 Juli 2015 (mudik) dari stasiun Senen-Jakarta. Khusus untuk penumpang kereta ada layanan balik yang akan berangkat pada 25 Juli 2015 (balik) ke Jakarta. Untuk saat ini anggaran kami untuk angkutan bus, baru bisa memulangkan, belum bisa untuk arus baliknya. Salah satu pertimbangannya, animo orang pulang atau ke Jakarta lebih banyak dan menurut survei pulangnya sulit ditentukan. Tapi, kedepannya jika animo pulang besar maka akan kami upayakan, ujarnya.

    Pendaftaran peserta mudik gratis bersama Jasa Raharja ini sudah berlangsung 23-28 Juni 2015. Sejak dibuka pendaftaran off line (langsung) pada (24/6), terlihat antusias masyarakat begitu tinggi untuk mendapatkan layanan ini. Loket pendaftaran layanan mudik gratis Idul Fitri 2015 di Gedung Nyi Ageng Serang -Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta, langsung dipadati

    masyarakat yang akan mudik. Sumber Jasa Raharja, jumlah

    pendaftar juga sudah memenuhi kuota, sehingga tak bisa lagi dilakukan penambahan kursi baik untuk armada bus maupun kereta api. Kuotanya sebanyak 30 ribu lebih ini pendaftaran sudah dibuka secara online 4 sampai 30 Mei dan off line 23 Juni sudah diverifikasi siapa yang sesuai dengan kriteria. Sisanya 24 sampai 27 Juni malam untuk pendaftaran regular.

    Sedangkan keberangkatan para pemudik dengan bus akan diberangkatkan dari Jakarta pada Sabtu 11 Juli 2015 dari Parkir Timur, Senayan. Sedangkan Kereta Api pada hari Minggu 12 Juli 2015 dari Stasiun Pasar Senen. Khusus yang menggunakan kereta api, sudah termasuk tiket pulang ke Jakarta pada tanggal 25 Juli 2015. Untuk mudik menggunakan kereta tujuannya antara lain Pemalang (Pemalang), Pekalongan (Pekalongan), Waleri (Kendal), Semarang Tawang (Semarang) berangkat pada pukul 07.15 dan 19.45 WIB. Selain itu, tujuan Paron (Ngawi), Madiun (Madiun),

    Nganjuk (Nganjuk), Kediri (Kediri), Tulungagung (Tulungagung), Blitar (Blitar), Kepanjeng (Malang), Malang (Malang) akan diberangkatkan pada pukul 18.30 WIB.

    Sementara bus kota tujuan meliputi Bandar Lampung, Blitar, Blora, Bojonegoro, Ciamis, Cilacap via Banjar, Cilacap via Padaherang, Cirebon, Gresik, Jepara, Jombang, Kebumen, Kuningan, Lamongan, Madiun, Magelang, Malang via Demak, Malang via Salatiga, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Pati. Rute lainnya adalah: Pekalongan via Bantarbontang, Pekalongan via Comal, Pemalang, Ponorogo, Purwokerto, Salatiga, Semarang, Sragen, Surabaya, Solo, Solo via Klaten, Tasikmalaya, Tegal via Brebes, Tegal via Slawi, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta.

    Guna menambah kenyamaman, setiap peserta mudik gratis bersama Jasa Raharja, masing-masing juga diberikan bingkisan, di antaranya kaos, topi, obat-obatan dan makanan ringan.

    Posko Terpadu Mudik Lebaran Sebagai langkah antisipatif

    terhadap momen mudik lebaran tahun ini, Kementerian Perhubungan bersama sejumlah instansi terkait membuka posko mudik bersama di gedung kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Posko tersebut diresmikan langsung oleh Menteri Peruhungan, Ignasius Jonan. Sebagai salah satu perusahaan BUMN yang concern dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja juga turut berpartisipasi aktif dalam posko gabungan tersebut. Di sana, Jasa Raharja juga membuka stand sebagai sumber informasi terhadap data korban kecelakaan lalu lintas selama periode lebaran tahun ini.

    Selain itu, pada angkutan

    Lebaran kali ini, Jasa Raharja juga mendirikan 391 pos kesehatan di seluruh Indonesia, memasang 4.000 spanduk berisikan himbauan keselamatan lalu lintas, dan pembuatan tempat peristirahatan (rest area) bagi pemudik. Perusahaan juga menyebarkan mobil unit keselamatan lalu lintas (MUKL) di 121 titik yang bertujuan untuk memberikan pengobatan gratis kepada pengemudi, awak kendaraan umum dan calon penumpang.

    Sementara, jika terjadi kecelakaan untuk pembayaran santunan kecelakaan periode H-7 sampai H, dibayarkan selambatnya tanggal 22 Juli 2015, sedangkan H+1 sampai H+7 dibayarkan selambatnya 29 Juli 2015.

    Dalam acara jumpa pers bersama beberapa waktu lalu, Direktur Utama PT Jasaraharja Putera, Suntoro menambahkan, pihaknya juga ikut terlibat dalam penyelenggaraan mudik ini. Program ini dikemas lewat produk asuransi mikro dengan nama Asuransi Mudik Lebaran atau JP Aman. JP Aman ini pertama kali diluncurkan pada Lebaran tahun 2013 untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1434 H.

    Produk JP Aman dapat dibeli di sejumlah outlet seperti di terminal, pelabuhan, outlet khusus yang tersebar di 400 tempat, kantor Jasa Raharja dan Jasaraharja Putera. Asuransi JP Aman, katanya, dapat diperoleh dengan biaya Rp 5.000 per kupon untuk masa perlindungan 24 jam selama 7 hari. Setiap orang dapat membeli beberapa lembar kupon ini sekaligus.

    Apabila musibah kecelakaan terjadi, meninggal dunia, santunan cacat tetap maksimal Rp 15 juta dan untuk biaya perawatan luka-luka akan mendapat santunan maksimal Rp 1,5 juta, ujar Suntoro. AC

    Kementerian PU Tak hanya Kementerian Per-

    hubungan, mengantisipasi kesiapan sarana pra sarana jalan, Kementerian PU juga melakukan persiapan awal untuk infrastruktur jalan. Selain melakukan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan seperti di ruas Pantura Jawa, juga mengejar penyelesaian sejumlah jalan baru, seperti jalan tol.

    Sebagaimana diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dalam acara lounch-ing Peta Mudik dsi seuah stasiun TV (1 Juni 2015), bersama Kakorlantas Irjen Pol Condro Kirono dan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, pi-haknya juga melakukan persiapan lebih awal. Terutama untuk kesiapan

    infrastruktur jalan menghadapi arus mudik 2015. Salah satu kesiapan yakni mengejar pembangunan tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) yang ditarget sudah siap untuk dipergunakan para pemudik lebaran 2015 ini.

    Tol Cikampek-Palimanan memi-liki 99 jembatan, tujuh pintu masuk dan keluar (simpang susun), empat area peristirahatan tipe A yang memiliki SPBU, dan juga empat area peristirahatan tipe B tanpa SPBU.

    Rest area tipe A ada SPBU nya. Hanya itu yang membedakan. Dari total panjang 116 Km, diperkirakan jarak setiap lokasi rest area sekitar 25 Km, tambah Basuki

    Belajar dari Cipularang, untuk mengurangi dampak sosial, Basuki mengatakan rest area tersebut akan mengakomodir UMKM lokal dari

    Subang, Indramayu dan Majalengka untuk mengisi kios-kios di rest area. Pemilihan UMKM dilakukan bupati setempat dan tiap SPBU rata-rata memiliki 20 kios.

    Jika ruas tol ini dioparasikan, nantinya dapat men-gurangi kemacetan d jalur pantura hingga 40%. Namun dem,ikian diakui, ada tiga hal lain yang harus diperhatikan mengenai kemacetan terssebut. Pertama, pengaturan lalu lintas antara arus yang menuju pantura dengan menuju Jalan Tol Cikapali. Kedua, pemerintah dan instansi swasta harus mengatur waktu libur atau cuti bersama untuk karyawan. Pasalnya, hal tersebut mempengaruhi waktu kepulangan orang mudik. Terakhir, mendisiplinkan para pengguna jalan tol.

    Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga tengah mengejar target per-cepatan penyelesaian pengerjaan infrastruktur jalan menjelang leba-ran 2015. selain jalan baru, juga perbaikan jalan di Jalur Pantura sepanjang 1.300 km .Percepatan perbaikan dilakukan untuk menca-pai target kemantapan jalan 100% menjelang arus mudik lebaran tahun ini.

    Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum (PU), tahun ini, terdapat sejumlah titik kerusakan jalan di berbagai daerah. Mulai dari skala kerusakan ringan,berluang hingga kerusakan berat. Sebagian jalan sudah diperbaiki, aspal yang mengelupas kembali dilapisi den-gan aspal baru, begitu pula jalan berlubang, sudah banyak yang

    ditutup dan diperbaiki kembali. Menteri PU, Basuki Hadimuljono, optimistis, perbaikan jalan di jalur Pantrua Jawa bisa dikejar untuk melayani para pemudik.

    Pemerintah telah menyiapkan berbagai antisipasi melalui koordi-nasi dengan instansi terkait untuk mengatasi kerawanan tersebut. Termasuk jajaran yang ada di Pemda (Pemerintah Daerah). Mis-alnya untuk mengantisipasi pasar tumpah, yaitu pasar yang tumbuh di pinggir jalan raya, pemerintah daerah maupun pihak kepolisan diharapkan ikut pro aktif untuk mewaspadai dan meminimalkan gangguan yang menyebabkan kemacetan arus mudik.Berbagai upaya ini diharapkan angkutan Lebaran Idul Fitri 2015 ini berjalan lancar, tertib dan aman. TIM/AC

    No. Kota Keberangkatan Armada Tgal Berangkat Jumlah Pmpg

    I Moda Bus

    1 Jakarta 435 11Juli2015 23.4902 Surabaya 50 13Juli2015 2.7003 Semarang 15 15Juli2015 810 Jumlah 500 27.000

    II Moda Kereta Api1 Jakarta 3KeretaPP12JuliMudik 3.648 25JuliBalik

    Total Penumpang 30.5648

    Persiapan Dini Angkutan Lebaran Idul Fitri 2015.... Sambungan dari hal 6....

  • Edisi No. 108/TH iX / 1 - 31 Juli 2015

    FOTO-FOTO : DOK CCKA

    Trans KA8EDISI NO. 108/TH IX / 1 - 31 JULI 2015

    Jakarta (11/6), PT KAI mendapatkan penghargaan Indonesia Living Legend Company Category Transportation For Continuous

    Innovation 2015 pada Awarding Night Living Legend Companies Award 2015 yang diselenggarakan di Ballroom Sasono Mulyo Hotel Le Meridien. Ajang yang diselenggarakan oleh Majalah Warta Ekonomi ini diterima PT KAI yang diwakili oleh EVP Daop 1 Jakarta Apriyono Wedi.

    Penghargaan tersebut diberikan

    kepada perusahaan yang pantas mendapatkan gelar Living Legend Company berdasarkan kriteriakriteria yang sudah ditentukan sebelumnya. Kategori penilaian penghargaan ini adalah melakukan riset awal dengan mengumpulkan informasi sejarah dari perusahaan (Perusahaan yang sudah berdiri minimal 50 tahun) termasuk mengumpulkan informasi mengenai strategi yang dilakukan perusahaan dalam usahanya bertahan dan bertumbuh.

    Penilai juga mengumpulkan informasi terkait inovasi-inovasi yang dilakukan oleh perusahaan, meliputi inovasi layanan, produk, jasa, dan inovasi marketing. Kinerja keuangan pada tahun 2013 & 2014 juga diperiksa mengenai pertumbuhan laba, penjualan, dan indikator lainnya sesuai dengan karakteristik dari sektor industri perusahaan-perusahaan tersebut. Pada Malam Penganugerahan hari ini dihadiri pula oleh Jajaran Anak Perusahaan PT KAI. (CCKA)

    PELAYANAN sebagai salah satu aspek dari 4 Pilar Perusahaan PT Kereta Api Indonesia perlu terus ditingkatkan untuk memberikan kepuasan kepada setiap pelanggan. Inovasi terus dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman dan terus memenuhi kebutuhan setiap pelanggan. Tentu diperlukan

    suatu ajang untuk menilai sejauh mana tingkat pelayanan yang diberikan oleh PT KAI.

    PT KAI mengikuti ajang The Best Contact Center Indonesia 2015. Rangkaian perlombaan dimulai sejak 27 April 2015. Tahapan perlombaan melalui tes tertulis, presentasi Corporate, presentasi Individual

    dan diakhiri dengan Jambore dan Teamwork Test di Cibubur. Para juri berasal dari praktisi Contact Center dari Asia Pacific Contact Center Leadership (APCCAL).

    The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) Award Night 2015 yang diadakan di Balai Kartini, Jakarta, (4/6), PT KAI mendapatkan

    16 Penghargaan yang diberikan baik untuk PT KAI maupun untuk pegawai PT KAI. Kegiatan ini diikuti oleh 32 perusahaan BUMN dan Swasta se-Indonesia, dimana sebelumnya, pada tahun

    2014 gelaran ini diikuti oleh 20 perusahaan. Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengapresiasi pencapaian ini. Selamat dan selalu pertahankan prestasi yang sudah diraih, ujarnya. (CCKA)

    BERBAGAI peningkatan pelayanan yang dilakukan PT KAI berbuah manis dengan adanya pengakuan dari berbagai pihak. Jumat (22/5), bertempat di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, PT KAI berhasil mendapatkan penghargaan Service Quality Award untuk Kategori Public Service pada ajang Service Quality Award 2015. Direktur Komersial PT KAI Bambang Eko Martono mewakili PT KAI menerima penghargaan yang diberikan oleh CEO Carre Center Customer Statisfaction & Loyalty, Yuliana Agung sebagai penyelenggara kegiatan.

    Penghargaan diberikan berdasarkan Customer Perception Survey SQ Index 2015. Event ini diikuti oleh berbagai perusahaan swasta maupun BUMN dari berbagai bidang usaha seperti perbankan, konstruksi, asuransi, transportasi, telekomunikasi, dan lain-lain. Direktur Komersial mengucapkan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan di PT KAI, karena berkat kerja keras mereka lah penghargaan ini dapat diraih.

    Hadir pula dalam kegiatan ini EVP Daop 1 Jakarta Apriyono Wedi, EVP Passenger Transport Marketing and Sales Totok Suryono beserta jajarannya. Dalam malam penghargaan ini PT KAI terpilih sebagai best audience oleh panitia, karena aktif dalam mengikuti jalannya malam penganugerahan. (CCKA)

    GUNA memperkenalkan image kereta api kepada masyarakat sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tertib, Kamis (20/5), Unit Pemasaran Angkutan Penumpang PT KAI (EPM) kembali menyelenggarakan kegiatan Traveling by Train dengan mengajak 70 peserta dari berbagai komunitas anak muda di Jakarta, salah satunya komunitas Kompas Muda, menuju Bandung menggunakan KA Argo Parahyangan dari Stasiun Gambir PP.

    Peserta berangkat dari Stasiun Gambir dan dilepas secara resmi oleh EVP Daop 1 Jakarta Apriyono Wedi Chresnanto. Setibanya di Bandung, peserta diajak mengunjungi berbagai destinasi wisata science diantaranya Museum Pos Indonesia, jelajah Bosscha dan Gallery Nu Art. Peserta juga diberi kesempatan untuk berkeliling

    Kota Bandung dengan Bus Bandros. Dalam acara ramah tamah di Gallery Nu Art, EVP Passenger Transport Marketing & Sales PT KAI Totok Suryono, sempat memberikan penjelasan tentang kemudahan pembelian tiket KA kepada para peserta kegiatan ini. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Ricky Gustiadi, yang hadir mewakili Walikota Bandung, juga mengapresiasi program ini. Berharap dengan program ini, masyarakat semakin sadar untuk menggunakan transportasi umum, agar mengurangi kemacetan, ungkapnya.

    Selama perjalanan peserta dihibur dengan berbagai kegiatan dan games. Peserta yang berhasil meraih nilai kumulatif tertinggi dari berbagai games tersebut mendapatkan grand prize berupa tiket perjalanan gratis dari PT KAI. (CCKA)

    16 Penghargaan Diraih PT KAI dalam The Best Contact Center Indonesia 2015

    Dirkom PT KAI berfoto

    bersamapara Pegawai

    PT KAI yang mendapatkan penghargaan.

    FOTO | CCKA

    Direktur Komersial PT KAI Bambang Eko Martono mewakili PT KAI menerima penghargaan Wd^D

    FOTO | CCKA

    Traveling by Train with KA Argo Parahyangan

    WddWd

  • Edisi No. 108/TH iX / 1 - 31 Juli 2015

    Trans KA 9EDISI NO. 108/TH IX / 1 - 31 JULI 2015

    PT KAI bekerjasama dengan Lembaga Management FEB UI menerbitkan buku KAI Recipe. Buku yang berisi tentang transformasi PT KAI ini ditulis oleh Managing Director Lembaga Management FEB UI, Dr. Toto Pranoto. Pada Tanggal 20 dan 21 Mei lalu di Yogyakarta dan Semarang, diadakan talkshow publikasi penerbitan buku KAI Recipe; Pejalanan Transformasi Kereta Api Indonesia.

    Kegiatan ini diadakan dalam rangka distribusi buku KAI Recipe yang sudah dapat dibeli di toko buku Gramedia di kota-kota besar. Deputy EVP Daop 6 Yogyakarta Andika Tri yang hadir saat talkshow di Toko Buku Gramedia Jl. Jend. Sudirman 54-56, Yogyakarta menyampaikan semoga buku ini dapat memberikan motivasi bagi

    insan PT KAI untuk bekerja lebih giat lagi dalam melayani masyarakat.

    Di Semarang, EVP Daop 4

    Semarang Sucipto Susilo Hadi menyambut baik diterbitkannya buku ini, ia berharap buku ini dapat

    memberikan inspirasi bagi para pembacanya. Dalam kegiatan ini Dr. Toto Pranoto menjelaskan isi buku ini

    kepada para pengunjung. Kegiatan diakhiri dengan tanya jawab dengan para pengunjung. (CCKA)

    UNTUK meningkatkan kualitas perawatannya sarananya, PT KAI bekerja sama dengan perusahaan Internasional untuk menyediakan bearing sebagai bagian penting dari komponen sarana yang dimiliki oleh PT KAI. Senin (18/5), bertempat di Ruang Rakor Kantor Pusat PT KAI, PT KAI menandatangani perjanjian kontrak dengan SKF Indonesia untuk penyuplaian bearing selama tiga tahun ke depan. SKF sendiri merupakan Svenska Kullagerfabriken AB yakni sebuah perusahaan multinasional yang menghasilkan berbagai macam sistem pelumas dan mesin. Perusahaan

    ini didirikan pada tahun 1907, bermarkas di Gothenburg, Swedia.

    Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Logistik dan Pengembangan PT KAI Candra Purnama dan Direktur SKF Indonesia Anders Fogelberg serta disaksikan oleh jajaran unit logistik PT KAI. Candra berharap kerja sama berjalan dengan baik sepanjang saling menguntungkan dan efisien untuk PT KAI. Semoga apa yang ditandatangani ini bisa berjalan sesuai dengan waktu yang disepakati, ujar Candra dalam sambutannya.

    (CCKA)

    Jakarta, Sabtu (16/5), Menteri Perhubungan Ignasius Jonan didampingi Direktur Jenderal Perkeretaapian

    Hermanto Dwi Atmoko, Direktur Komersial PT KAI Bambang Eko Martono, Direktur Personalia Umum & IT M. Kuncoro Wibowo, EVP Concervation Maintanance and Architecture Design Leila Ubaidi, EVP 1 Jak Apriyono Wedi Chresnanto, Deputy EVP 1.2 Jak Awan Hermawan , Dirut PT KCJ M.N Fadhilla, Dirop PT KCJ Dwiyana Slamet Riyadi, beserta jajaran Ditjenka, Daop 1 Jak, dan PT KCJ melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Palmerah.

    Kunjungan Menhub ini dalam rangka meninjau persiapan akhir perbaikan di Stasiun Palmerah yang kini terdiri dari dua lantai dengan luas sekitar 2.500 meter persegi di lantai dua dan 1.500 meter persegi di lantai bawah. Seluruh jajaran juga melihat progres kesiapan operasional dan fasilitas umum di Stasiun Palmerah yang sedang dilakukan renovasi untuk peningkatan pelayanan. Stasiun ini bisa menampung sekitar 6.600 penumpang secara bersamaan.

    Peningkatan dan perbaikan Stasiun Palmerah tak lepas dari semakin banyaknya penumpang

    yang naik dan turun dari stasiun ini. Tercatat pengguna Commuterline mencapai sekitar 800 ribu orang per hari.

    Tidak hanya di lantai satu, Menhub juga mengecek desain lantai dua. Ia mengusulkan supaya desain lampu yang digunakan di jembatan stasiun diganti model LED agar lebih awet. Setelah mengecek jembatan, Menhub masuk dan mengecek loket dan gate masuk. Jika tidak ada aral melintang, direncanakan peresmian Stasiun Palmerah ini akan dilakukan oleh Presiden Jokowi.

    (CCKA)

    TERUS terang saya terkejut dengan berbagai perubahan yang terjadi di PT KAI. Hal tersebut diungkapkan seorang peserta BUMN Marketeers dalam acara Breakfast Meeting di BPLST Sintel Laswi Bandung, Kamis (4/6). Kegiatan rutin yang digelar Mark Plus bersama perusahaan-perusahaan plat merah kali ini menjadikan PT KAI Daop 2 sebagai tuan rumah. Dalam kegiatan yang dibuka VP Daop 2 Bandung Ilham Norman dan mengambil tema Anda Adalah Prioritas Kami ini, dipaparkan mengenai berbagai transformasi yang telah dilakukan PT KAI. Pemaparan disampaikan DVP Daop 2 Suparno dan dilanjutkan dengan tanya jawab.

    Seorang peserta dari PT INTI mengapresiasi berbagai hal yang telah dilakukan PT KAI demi melayani customer-nya. Menurutnya, kemudahan-kemudahan memperoleh tiket merupakan hal yang patut

    diapresiasi meskipun dalam waktu tertentu, tiket justru menjadi hal yang sangat sulit didapatkan. Menanggapi hal ini, moderator diskusi mengungkapkan bahwa risiko meningkatnya pelayanan akan berbanding lurus dengan ekspektasi. Untuk itu, perlu langkah-langkah inovatif untuk meminimalisasi kekecewaan atas tidak terpenuhinya ekspektasi tersebut. Sementara itu, peserta lainnya dari PT PLN mengungkapkan ketertarikannya terhadap pelayanan kereta wisata dan berharap suatu saat akan menggunakan fasilitas tersebut untuk melakukan kegiatan perusahaan.

    Kegiatan yang diikuti 42 peserta dari berbagai BUMN di wilayah Jawa Barat ini diharapkan mampu menjalin sinergi antar BUMN demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

    (CCKA)

    Talk Show Publikasi Penerbitan Buku KAI Recipe

    Penyerahan buku KAI Zsimboliskepada EVP Daop 4 ^

    FOTO-FOTO | CCKA^

    Kereta Api di Mata BUMN Lain

    PT KAI Tandatangani PerjanjianKontrak dengan SKF Indonesia

    Penandatanganan kerjasama

    oleh Direktur >

    Pengembangan PT KAI Candra Purnama dan ^^d^Bandung, Kamis (4/6).

    FOTO | CCKA

    D>^WFOTO | CCKA

    Trans KA

  • 10 Edisi No. 108/TH iX / 1 - 31 Juli 2015

    Trans KA10 EDISI NO. 108/TH IX / 1 - 31 JULI 2015

    MENGISI libur panjang akhir pekan dengan mengadakan kunjungan edukasi dan sosialisasi komunitas di Stasiun Besar dan Depo Lokomotif Cepu, menjadi pilihan menarik bagi para penggemar kereta api (KA) yang tergabung dalam Komunitas Railfans Daop Empat (KRDE), Sabtu (16/5). Sebanyak 50-an orang dari Semarang, Salatiga, Cepu, Bojonegoro, dan Surabaya mengikuti acara tersebut dari awal hingga akhir.

    Menurut Wakil Ketua KRDE Probo Adi Kesumo, tujuan diselenggarakannya acara tersebut untuk lebih mengenalkan komunitas dan dunia perkeretaapian kepada masyarakat luas serta menanamkan aturan serta etika yang harus dipatuhi dalam berkegiatan kepada para penggemar KA pemula.

    Kami sangat peduli dan berkepentingan menyosialisasikan keselamatan dan ketertiban dalam berkegiatan menyangkut dunia perkeretaapian. Hal itu semata-mata demi

    terciptanya kondisi aman, lancar dan tertib bagi semua kalangan. Apalagi jalur ganda lintas utara dari Jakarta hingga Surabaya sudah beroperasi penuh sehingga frekuensi perjalanan KA meningkat. Dampaknya dibutuhkan kehati-hatian tinggi bagi para pengguna jalan saat melintas di jalur KA. Di sinilah peran aktif komunitas dibutuhkan dalam sosialisasi, ujarnya.

    Wakil Kepala Stasiun Besar Cepu Zaenal Arif menyambut baik kegiatan tersebut. Dia mengapresiasi aktivitas komunitas dalam membantu mengedukasi masyarakat tentang keselamatan dan ketertiban di dunia perkeretaapian.

    Saya berterima kasih rekan-rekan komunitas turut berkontribusi membantu PT KAI memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya di Cepu dan sekitarnya. Saya berharap kegiatan ini ke depan dapat dilaksanakan berkesinambungan dengan melibatkan lebih banyak lagi komponen masyarakat sehingga menjangkau semua kalangan, tandasnya. (CCKA)

    Untuk mencegah terjadinya tindakan pelemparan terhadap kereta api, pencurian prasarana dan sabotase di wilayah Daop 5 Purwokerto, Tim Sosialisasi

    yang terdiri dari Jajaran Humas, PAM, Keuangan, dan IT mengadakan pendekatan ke daerah-daerah rawan kejadian tersebut dengan melakukan sosialisasi bahaya dan dampak yang ditimbulkan.

    Sosialisasi diawali pada Selasa (26/5) dengan mengunjungi SD Negeri Kasugihan I, SD Negeri Kalisabuk I dan Desa Kuripan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, sambil membagikan bantuan program CSR berupa perlengkapan olahraga dan sarana ibadah.

    Pada kesempatan tersebut, Tim Sosialisasi menyampaikan isi Undang-Undang No 23 tentang Perkeretaapian, khususnya Pasal 38 yang menyebutkan bahwa ruang manfaat jalur kereta api diperuntukkan bagi pengoperasian kereta api dan merupakan daerah yang tertutup untuk umum.

    Dengan tutur bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak usia sekolah dasar, Manager Corporate Communication Daop 5 Purwokerto Surono mengimbau agar para murid jangan

    coba-coba melakukan tindakan pelemparan terhadap kereta api, karena tindakan tersebut selain melanggar hukum akan dikenakan sanksi, juga dapat menimbulkan bahaya dan kerugian terhadap PT KAI.

    Sedangkan di depan masyarakat Desa Kuripan Kidul, selain menyampaikan bahaya pelemparan terhadap kereta api, Surono juga mengingatkan agar warga Desa Kuripan Kidul ikut menjaga keamanan perjalanan kereta api, dan tidak melakukan perbuatan pencurian prasarana apalagi sabotase. Mereka menyambut baik dan akan melaksanakan imbauan tersebut dengan menjauh dari rel kereta api dan tidak melakukan tindakan-tindakan terlarang tersebut.

    Sosialisasi akan terus dilakukan hingga wilayah Daop 5 Purwokerto terbebas dari aksi pelemparan terhadap kereta api, pencurian prasarana dan upaya sabotase. Dengan kegiatan tersebut dan ditopang dengan pemberian fasilitas olahraga dan sarana ibadah melalui program CSR diharapkan sekolah-sekolah dan masyarakat yang berada di sekitar jalan rel akan ikut merasa bertanggung jawab dan membantu menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api. (CCKA)

    Komunitas Pecinta KA Sosialisasikan Keselamatan

    Wakil Kepala ^Cepu Zaenal Arif beserta para anggota KRDE setelah kegiatan berlangsung.FOTO | CCKA

    Sosialisasi Bahaya Pelemparan KA dan Keselamatan Jalur KA

    W^Z^E

  • 11 Edisi No. 108/TH iX / 1 - 31 Juli 2015

    Trans KA 11 EDISI NO. 108/TH IX / 1 - 31 JULI 2015

    PT KAI Daop 4 Semarang dan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan Sepoorheroes di Stasiun Ambarawa, Minggu (31/5). Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati Hari Museum Internasional yang jatuh pada 18 Mei.

    Manager Corporate Communication Daop 4 Semarang Suprapto mengatakan bahwa Museum Kereta Api Ambarawa merupakan museum kereta api terbesar di Asia Tenggara. Sehingga sangat berpotensi menjadi tempat wisata edukasi bersejarah bagi masyarakat, terutama generasi muda. Dengan adanya Sepoorheroes ini mengingatkan kita bahwa museum bersejarah ini memiliki potensi wisata. Saya berharap ke depannya kita semua dan generasi muda dapat bersinergi dalam memperkenalkan objek wisata bersejarah seperti ini, tuturnya saat membuka acara tersebut.

    Dengan diadakannya acara Sepoorheroes ini, saya harap masyarakat akan lebih mencintai

    peninggalan sejarah, terutama kita, kaum muda, tutur Hilda Maisyarah, Communication Director kegiatan ini.

    Dalam acara ini turut hadir juga Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro, Duta Wisata Kabupaten Semarang, dan Duta Museum Jawa Tengah. Tak ketinggalan Komunitas Explore Semarang, Komunitas Guyub Seni Ambarawa, Komunitas KRDE, serta Ambarawa Photography Community.

    Kegiatan ini dimeriahkan oleh berbagai festival kuliner khas Ambarawa dan UMKM yang diikuti oleh para pemilik usaha dari daerah Ambarawa dan sekitar Kabupaten Semarang, lomba fotografi, dan gelar budaya yang menampilkan seniman-seniman Ambarawa dan sekitarnya. Dengan adanya Sepoorheroes tentunya membuat wisata di museum menjadi semakin berkesan dan dapat membuatnya menjadi tempat yang asyik untuk dikunjungi.

    (CCKA)

    KECINTAAN Spoor Limo terhadap kereta api tidak diragukan lagi. Komunitas pecinta kereta api Daop 5 Purwokerto tersebut sangat peduli dengan segala sesuatu yang berbau kereta api, mulai dari armada, prasarana, sarana, produk hingga perkembangan kereta api. Salah satu bentuk kepedulian Spoor Limo diwujudkan dalam kegiatan kampanye bahaya menerobos palang pintu pelintasan yang telah ditutup, Minggu (10/5). Dengan merangkul Polres, Dishubkominfo, Jasa Raharja Kabupaten Banyumas, dan Daop 5 Purwokerto, Spoor Limo mengampanyekan bahaya menerobos pintu pelintasan dengan berjalan kaki dari alun-alun Purwokerto menuju pintu pelintasan nomor 360.

    Dengan menggelar spanduk dan menyampaikan orasi, Spoor Limo, di bawah komando Boris Indracahya selaku ketua, mengajak masyarakat Purwokerto

    dan sekitarnya untuk selalu waspada ketika melewati pintu pelintasan kereta api dan jangan sekali-kali menerobos palang pintu kereta api yang telah ditutup karena dapat berakibat fatal.

    Menurut Boris, aksi tersebut dilatarbelakangi karena keprihatianan Spoor Limo terhadap perilaku pengguna jalan yang masih saja nyelonong ketika pintu pelintasan telah ditutup. Kami sering menjumpai pemakai jalan, khususnya kendaraan roda dua yang sering nyelonong pada saat pintu pelintasan telah ditutup , ujarnya.

    Aksi kepedulian railfans Spoor Limo tersebut patut diapresiasi, meskipun mereka tidak terlibat langsung dengan operasi perjalanan kereta api, namun mereka mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap keselamatan perjalanan kereta api.

    (CCKA)

    DIREKTUR Aset Tanah dan Bangunan PT KAI (D8) Eddi Hariyadhi melakukan pemeriksaan aset, Sabtu (23/5). Lokasi pertama yang dituju adalah jalur putar lokomotif Banyuwangi yang sudah tidak digunakan lagi. Aset seluas 2000 m2 tersebut terkenal dengan nama Segitiga Berlian dan sudah dimanfaatkan oleh Pemkab Banyuwangi untuk hunian dan pasar. Setelah dilakukan pendekatan dan komunikasi oleh jajaran Aset 9 Jember, Pemkab mengakui dan mempersilakan PT KAI untuk menindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku di PT KAI.

    VP Daop 9 Jember Sulthon Hasanudin yang didampingi Manager Pengusahaan, Manager Aset dan Manager Pam menjelaskan kepada D8 bahwa kawasan Segitiga Berlian selama ini terkenal dengan karakter masyarakatnya yang keras, sehingga dibutuhkan keberanian dan keuletan untuk melakukan pendekatan secara persuasif. Langkah-langkah legalisasi dan pengikatan kontrak terhadap penghuni pun sudah dilakukan walaupun belum

    semuanya, sehingga aset tetap terjaga.Selanjutnya, rombongan menuju

    tempat bongkar-muat angkutan semen yang terletak di jalur bongkar Stasiun Banyuwangi Baru. Di lokasi tersebut, VP Daop 9 menyampaikan kepada D8 tentang rencana angkutan pasir untuk menyiasati agar KA Angkutan Semen tidak kembali kosong ke Nambo setelah bongkar. D8 memberikan respon positif dan masukan-masukan untuk mengoptimalkan angkutan tersebut.

    Pada hari kedua rangkaian kegiatan Pisaminya, Minggu (24/5), D8 memberikan pembinaan di Ruang Garuda Daop 9 Jember. Pembinaan ini dihadiri oleh para manager, JM/I, assman, satgas aset, juga pegawai dari unit pengusahaan dan aset Daop 9. Dalam kesempatan itu, D8 menekankan agar semua pegawai tetap semangat untuk melakukan perubahan. Jaga dan tingkatkan apa yang sudah kita peroleh, jangan menganggap pekerjaan hanya sebagai rutinitas, ujarnya.

    (CCKA)

    Tidak seperti komunitas penggemar kereta api lainnya yang cuma jeprat-jepret dalam mengaktualisasi kecintaan mereka kepada KA, Komunitas Peduli dan Pecinta Kereta

    Api (Komuter) juga aktif berinteraksi langsung dengan masyarakat agar mencintai KA. Seperti yang mereka lakukan pada Selasa (2/6) di Stasiun Gedangan.

    Puluhan anggota Komuter berkumpul dengan agenda gathering serta sosialisasi menjaga fasilitas KA dan keselamatan di pelintasan KA. Mereka menyapa dan membagikan brosur yang berisi imbauan untuk turut menjaga fasilitas KA kepada calon penumpang di Stasiun Gedangan dan juga stiker yang berisi imbauan untuk menaati rambu lalu lintas kepada pengendara kendaraan di pelintasan yang berada di sebelah stasiun. Junior Supervisor UPT Stasiun Gedangan, Syafii Abdul Karim mengapresiasi apa yang dilakukan oleh

    Komuter. Atas nama PT KAI, saya mengucapkan terima kasih atas kegiatan Komuter atas usahanya memberikan edukasi kepada masyarakat supaya mencintai dan menjaga sarana, prasarana, serta fasilitas KA, kata Syafii ketika memberikan sambutan.

    Komuter Surabaya adalah komunitas yang terdiri dari sekumpulan orang yang mempunyai kepedulian dan kecintaan yang tinggi terhadap kereta api. Saat ini komunitas yang mempunyai sekretariat di Jl. Tambaksari no. 8 Surabaya ini beranggotakan lebih dari 100 anggota. Latar belakang anggota Komuter beragam, mulai dari siswa SD hingga mahasiswa, bahkan ada juga yang yang berprofesi dokter dan dosen Perguruan Tinggi di Surabaya. Struktur organisasi di Komuter mengadopsi struktur di PT KAI, mulai dari Kepala Daop untuk ketua Komuter sekarang sampai anggota yang dinamakan masinis. (CCKA)

    Spoor Limo Ajak Masyarakat Purwokerto Peduli Keselamatan

    Perka di Pintu Perlintasan

    Sepoorheroes RamaikanStasiun Ambarawa

    ^>EDFOTO | CCKA

    Manager^(kanan) dan ^/Komunikasi UNDIP Triyono Lukmantoro (kiri) saat ^di Musum KA Ambarawa.FOTO | CCKA

    D8 Melakukan Pemeriksaan Aset dan Pembinaan di Daop 9 Jember

    Direktur Aset Tanah dan BangunanPT KAI Eddi Haryadhi (kiri) serius menyimak penjelasan dari ^^

  • Edisi No. 108/TH iX / 1 - 31 Juli 2015

    Trans Pendidikan1

    BP3IP SOSIALISASIKAN PEDOMAN MENULIS KARYA ILMIAHSebagai instansi

    pemerintah dibidang penyelenggaraan diklat kepelautan yang telah mendapatkan sertifikat

    ISO 9001:2008, Balai Besar Pendidikan

    Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP)

    Jakarta selalu berusaha memberikan pelayanan

    terbaik bagi para siswanya. Untuk itu, BP3IP Jakarta selalu

    mengasah dan meng-up date kemampuan para

    pengajarnya.

    Sejalan dengan visi BP3IP Jakarta yaitu Menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepelautan Terunggul di Asia, maka penyelenggara pendidikan dan pelatihan (diklat) kepelautan dibawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya

    Manusia (BPSDM) Perhubungan ini selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya. Sehingga, BP3IP Jakarta dapat menghasilkan lulusan pelaut-pelaut yang profesional dan memiliki kemampuan intelektual yang mumpuni di bidang nautika maupun teknika.

    Untuk itulah, maka pada Jumat, 12 Juni 2015 lalu, bertempat di Sunter Jakarta Utara, BP3IP Jakarta telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pedoman Penulisan Makalah. Bertindak sebagai narasumber adalah Dr. Suryadi, dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

    Kegiatan tersebut diikuti para pengajar BP3IP Jakarta yang diberikan tugas untuk melakukan pembimbingan dan pengujian makalah para perwira siswa yang sedang menempuh pendidikan Ahli Nautika Tingkat I (ANT I) dan Ahli Teknika Tingkat I (ATT I).

    Dalam sambutan tertulis yang

    dibacakan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Capt. Dedtri Anwar, M.M, Direktur BP3IP Jakarta Capt. Mulder Mustafa, S.E menyatakan bahwa BP3IP sebagai lembaga pendidikan di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan Diklat Kepelautan.

    Tentunya, Diklat Kepelautan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan nasional maupun internasional, serta memelihara dan meningkatkan kualitas untuk menjamin pelayanan jasa Diklat Kepelautan terbaik yang diberikan kepada pelanggan terkait dengan Standards of Training Certification and Watchkeeping (STCW) dan Amandemennya, ujar Direktur BP3IP Jakarta.

    Dengan begitu, lanjut Capt. Mulder Mustafa, S.E, BP3IP Jakarta menghasilkan seorang pelaut yang kaya secara intelektual. Tentunya bukanlah sesuatu yang instan, karena dibutuhkan proses

    untuk dapat mengembangkan hal tersebut.

    Salah satunya adalah diperlukan sumber daya manusia (SDM) pengajar yang berkualitas,

    sehingga dapat mentransformasi seorang perwira siswa untuk dapat berfikir logis dan sistematis, tegas Direktur BP3IP Jakarta, Capt. Mulder Mustafa, S.E.

    Ditambahkan oleh Capt. Dedtri Anwar, M.M, tantangan dari karya tulis ilmiah dalam bentuk

    makalah yang dihasilkan oleh para perwira siswa ini adalah kontribusi praktis bagi dunia kepelautan. Yaitu, sejauh mana hasil pemikiran tersebut dapat diimplementasikan oleh perusahaan pelayaran. Oleh sebab itu, dibutuhkan pendekatan teori-teori praktis tanpa menghilangkan kaidah-kaidah ilmiahnya yaitu valid dan reliable.

    Argumentatif, Logis, dan Sistematis

    Dalam pemaparannya Dr. Suryadi mengemukakan bahwa suatu karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan (Day, 1983).

    Lebih lanjut ia katakan, terdapat berbagai jenis karangan ilmiah. Antara lain, laporan penelitian, makalah, artikel jurnal, yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan pengumpulan informasi yang valid dan dapat dipertangggungjawabkan keabsahannya.

    Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan rujukan (referensi) bagi orang lain dalam

    Terdapat berbagai jenis karangan ilmiah. Antara lain, laporan penelitian, makalah,

    artikel jurnal, yang pada dasarnya kesemuanya

    itu merupakan produk dari kegiatan

    pengumpulan informasi yang valid dan dapat

    dipertangggungjawabkan keabsahannya.

    BP3IP Jakarta menghasilkan seorang

    pelaut yang kaya secara intelektual. Tentunya bukanlah

    sesuatu yang instan, karena dibutuhkan proses untuk dapat

    mengembangkan hal tersebut. Salah satunya

    adalah diperlukan sumber daya manusia (SDM) pengajar yang berkualitas, sehingga

    dapat mentransformasi seorang perwira siswa

    untuk dapat berfikir logis dan sistematis.

    Bersambung ke Hal 13...

    Direktur BP3IP Jakarta. Capt. Mulder Mustafa, S.E

  • Edisi No. 108/TH iX / 1 - 31 Juli 2015

    1 Trans Pendidikan

    melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Suatu karya tulis ilmiah dapat berupa hasil penelitian namun dapat pula berupa hasil telaahan atau kajian.

    Penulisan karya ilmiah termasuk makalah sangat penting keberadaannya seperti sekarang ini. Oleh karena itu, tata cara penulisan yang baik dan benar perlu dibuatkan suatu aturan yang baku, supaya seluruh perwira siswa ANT/ATT I yang membuat makalah sebagai tuntutan formal akademik, perlu memiliki pedoman penulisan yang sistematis. Disamping itu, untuk menghindari hal-hal seperti plagiat, salah pencantuman daftar pustaka dan lain-lain, kata dosen UNJ ini.

    Melalui karya tulis makalah, lanjut Suryadi, dengan adanya panduan penulisan makalah maka seorang perwira siswa ANT/ATT I diharapkan secara konsisten dapat mengungkapkan pikirannya secara sistematis sesuai dengan

    kaidah-kaidah keilmuan. Dengan mengacu kepada

    hasil kajian pustaka yang bersumber dari publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal, buku teks, atau publikasi di Internet, perwira siswa melakukan pengamatan lapangan, melakukan penelitian historis atau kajian kepustakaan.

    dapat mengakomodir kreatifitas penulis untuk mengembangkan ide atau gagasan. AM/SAMUDERA-BP3IP

    atau fakta yang mendukung; (3) pembenaran berdasarkan data dan fakta yang disampaikan. Data dan fakta yang digunakan untuk menyusun penyataan argumentatif itu dapat diperoleh melalui wawancara, angket, observasi, penelitian lapangan, dan penelitian kepustakaan.

    Logis, menurut Suryadi, pernyataan dalam suatu makalah haruslah memenuhi unsur logis. Artinya, pemikiran yang ditimbang secara obyektif dan didasarkan pada data yang valid, jelasnya.

    Sedang Sistematis, kata dia, sebagai karya tulis ilmiah maka makalah harus memiliki alur gagasan yang runut, mengalir, mudah diikuti, serta mengikuti kaidah-kaidah bahasa yang baku. Tidak ada pedoman baku mengenai sistematika penulisan karya tulis ilmiah. Namun, imbuh Suryadi, yang perlu diperhatikan adalah bahwa sistematika penulisan makalah tetap harus

    Selain memperhatikan sistematika penulisan, Dr. Suryadi juga menekankan bahwa sebagai salah satu karya tulis ilmiah maka makalah haruslah mengacu pada kerangka berpikir yang memuat pernyataan argumentatif, logis dan sistematis.

    Pernyataan argumentatif adalah suatu pernyataan yang membuktikan suatu kebenaran. Untuk memperkuat ide atau pendapat yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi).

    Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti. Biasanya ditemukan beberapa ciri yang mudah dikenali untuk mengetahui pernyataan yang argumentatif, ucapnya.

    Ciri- ciri tersebut misalnya: (1) ada pernyataan, ide, atau pendapat yang dikemukakan penulisnya; (2) alasan, data,

    Dengan mengacu kepada hasil kajian pustaka yang bersumber dari publikasi

    ilmiah dalam bentuk jurnal, buku teks, atau publikasi di Internet, perwira siswa melakukan pengamatan lapangan, melakukan

    penelitian historis atau kajian kepustakaan.

    Sedang Sistematis, kata dia, sebagai karya tulis

    ilmiah maka makalah harus memiliki alur gagasan yang

    runut, mengalir, mudah diikuti, serta mengikuti

    kaidah-kaidah bahasa yang baku. Tidak ada pedoman

    baku mengenai sistematika penulisan karya tulis ilmiah.

  • 1 Edisi No. 108/TH iX / 1 - 31 Juli 2015

    FOTO-FOTO : DOK CCKA

    Trans KA14 EDISI NO. 108/TH IX / 1 - 31 JULI 2015

    SALAH satu penyanyi tenar Indonesia, Rio Febrian hadir di dalam Commuter Line Jakarta Kota-Bogor, Senin siang, (15/6). Penyanyi yang mengawali karirnya sebagai juara 1 Grand Champion Asia Bagus Tahun 1999 hadir mempromosikan album terbarunya yang berjudul Love Is. Dalam mini konser tersebut, Rio berkesempatan bernyanyi bersama penumpang Commuter Line dan membagikan CD serta bunga mawar bagi mereka yang berhasil menjawab pertanyaan.

    Para penumpang sangat antusias dengan kehadiran Rio Febrian di dalam kereta. Rio juga ikut mempromosikan Kartu Multi Trip dan mengajak para pengguna commuterline untuk ikut

    menjaga berbagai fasilitas yang ada, baik di kereta maupun stasiun. Ia mengakhiri perjalanan di Stasiun Bogor dengan melakukan shooting untuk konser yang akan diselenggarakan Agustus mendatang. (CCKA)

    Rio Febrian Konserdi Dalam Commuter Line

    TNI Siap Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2015

    Kunjungan Menhub Ke Divre 1 SUMENTERI Perhubungan

    Ignasius Jonan didampingi Direktur Prasarana Ditjenka M. Popik M, Sesditjen Hubla Budi S, Staf Khusus Menhub Bid. Keterbukaan Informasi Publik M. Hadi Djuraid dan rombongan melakukan kunjungan ke Divre 1 Sumatera Utara, Sabtu (23/5). Setibanya di Stasiun Bandara Kualanamu, Menhub dan rombongan disambut oleh Direktur Utama

    PT KAI Edi Sukmoro beserta jajaran manajemen PT KAI Kantor Pusat, Divre 1 SU dan PT Railink. Piha