BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja...

194
1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi sebuah film, namun ada juga tidak terbatas pada modal saja, tetapi dapat terlibat dalam proses produksi, mengawasi, menyalurkan dan mendistribusikan ke pihak yang menginginkan film tersebut.produser film selalu aktif dalam pengembangan ide yang bisa berasal dari dirinya atau dari orang lain.dia dapat meminta seorang untuk menulis ide tersebut menjadikan naskah, atau dia sendiri yang menulisnya. Kemudian naskah tersebut di serahkan kepada sutradara atau dia sendiri yang menjadi sutradara.kadang seorang produser rela begadang di ruang editing mendampingi sutradara dan editor, hanya untuk mendaptkan hasil editing yang berkualitas.produser juga akan bergelut lagi dengan promosi perdaran filmnya.(Rusman Latief, 2017:18). Seorang produser film mengawasi dan menyalurkan sebuah project film kepada seluruh pihak terlibat sambil mempertahankan integritas, suara dan visi film tersebut. Mereka juga akan mengambil resiko keuangan dengan mengeluarkan uang mereka sendiri, khususnya selama periode pra-produksi, sebelum film dapat terdanai sepenuhnya. Produser terlibat aktif dalam semua tahapan proses pembuatan film, mulai dari pemunculan ide hingga penyaluran project film tersebut. Namun, suatu ide atau konsep film dapat muncul dari siapapun, termasuk penulis naskah, sutradara atau produser.(supriyadi, 2014:56). Menentukan kru, tentang bagaimana menentukan kru, sudah di bahas pada artikel sbelumnya. Terkait dengan hal itu, salah satu tugas produser adalah memilih kru untuk sebuah produksi dokumenter tidak semua kameramen terbiasa dengan pembuatan dokumenter, apalagi kameramen studio. cemeramen dokumenter harus jeli melihat situasi dan kondisi yang bisa terjadi kapan saja di lapangan. yang paling memungkinkan dari kameramen lain adalah harus dengan cermat ketika memilih kru yang akan di ajak kerjasama.

Transcript of BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja...

Page 1: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

1

BAB III

LAPORAN PRODUKSI

3.1 Proses Kerja Produser

Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk

produksi sebuah film, namun ada juga tidak terbatas pada modal saja, tetapi dapat

terlibat dalam proses produksi, mengawasi, menyalurkan dan mendistribusikan ke

pihak yang menginginkan film tersebut.produser film selalu aktif dalam

pengembangan ide yang bisa berasal dari dirinya atau dari orang lain.dia dapat

meminta seorang untuk menulis ide tersebut menjadikan naskah, atau dia sendiri

yang menulisnya. Kemudian naskah tersebut di serahkan kepada sutradara atau

dia sendiri yang menjadi sutradara.kadang seorang produser rela begadang di

ruang editing mendampingi sutradara dan editor, hanya untuk mendaptkan hasil

editing yang berkualitas.produser juga akan bergelut lagi dengan promosi

perdaran filmnya.(Rusman Latief, 2017:18).

Seorang produser film mengawasi dan menyalurkan sebuah project film

kepada seluruh pihak terlibat sambil mempertahankan integritas, suara dan visi

film tersebut. Mereka juga akan mengambil resiko keuangan dengan

mengeluarkan uang mereka sendiri, khususnya selama periode pra-produksi,

sebelum film dapat terdanai sepenuhnya.

Produser terlibat aktif dalam semua tahapan proses pembuatan film, mulai

dari pemunculan ide hingga penyaluran project film tersebut. Namun, suatu ide

atau konsep film dapat muncul dari siapapun, termasuk penulis naskah, sutradara

atau produser.(supriyadi, 2014:56).

Menentukan kru, tentang bagaimana menentukan kru, sudah di bahas pada

artikel sbelumnya. Terkait dengan hal itu, salah satu tugas produser adalah

memilih kru untuk sebuah produksi dokumenter tidak semua kameramen terbiasa

dengan pembuatan dokumenter, apalagi kameramen studio. cemeramen

dokumenter harus jeli melihat situasi dan kondisi yang bisa terjadi kapan saja di

lapangan. yang paling memungkinkan dari kameramen lain adalah harus dengan

cermat ketika memilih kru yang akan di ajak kerjasama.

Page 2: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

2

Pendanaan dokumenter, produser dokumenter harus mampu untuk

prsentasi pada client atau investor, jika film dokumenter itu orderan atau pesanan

dari investor bahkan produser harus terlibat pada banyak tahapan tender/biding.

Jadi, produser dokumenter memang harus jago berbicara, harus memaparkan

gagasan serta konsep dokumenter yang akan di buatkan. Tema bukan segala-

galanya dalam film dokimenter, bahkan tidak sedikit tema sudah di tentukan oleh

si penyandang dana, yang paling penting adalah bagaimana agar tema tersebut

bisa di paparkan dalam sebuah gagasan sehingga film dokumenter nantinya bisa

menjadi karya yang baik, karya dengan story telling yang baik.

(supriyadi,2014:57)

3.1.1. Pra Produksi

Tahap pra produksi adalah semua kegiatan di mulai dari pembahasan ide

atau gagasan awal, sampai dengan pengambilan gambar (shooting). Proses

praproduksi yang menulis di lakukan oleh seorang produser sebelum mrmasuki

tahap shooting berikut menyusun produksi. Ide yang baik biasanya harus ada

pesan yang di sampaikan. misalnya, bicara dokumenter berarti berbicara tentang

karya audio visual, berbicara audio visual Berarti berbicara tentang media,

tentang medium. Medium is message, demikian kata ahli komunikasi.menurut

Marshall Mcluhan. Berbicara tentang media berarti berbicara tentang pesan,

bahkan seperti Mcluhan tadi, media bisa menjadi pesan itu sendiri.

(supriyadi,2014:45).

Pelaksanaan pra produksi membutuhkan banyak persiapan dalam tahap ini

segala kebutuhan dan personal administratif maupun kreatif disiapkan. Untuk

produksi dokumenter, tahap produksi lebih banyak menyita waktu untuk riset

yang butuh waktu hingga lebih dari 1 tahun.

Pra produksi merupakan tahapan kerja terpenting atau utama dalam setiap

program dokumenter. Produksi mampu berjalan dan sukses karena berangkat dari

Page 3: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

3

persiapan pra produksi yang mantap. Setiap permasalahan harus terlebih dahulu

diselesaikan pada tahap pra produksi.

Dalam Film dokumenter tidak hanya semata-mata mempersentasikan

realitas, tetapi mengubah sesuatu. Paling tidak, diri nya sebagai filmmaker

berubah setelah membuat sebuah film.

1. Sutradara, orang yang bertanggung jawab pada semua

aspek produksi, baik sinematika artistik maupun secara

teknis

2. Penata kamera atau sinematografer adalah orang yang

melaksanakan aspek teknis dalam pengambilan gambar, dia

juga membantu sutradara dalam memilih sudut,

penyusuanan dan rasa dari pencahayaan dan kamera.

3. Penulis naskah, orang yang bertanggung jawab pada

pembuatan naskah,data riset dan sekaligus berperan sebgai

reporter juga

4. Editor, bertanggung jawab pada audio video uang di

hasilkan pada saat pengambilan gambar atau shooting.

5. Produser. seorang yang bertanggung jawab atas detail dari

awal hingga akhir produksi dalam memanage produksi.

Banyak yang menyarankan ketika kita membuat film dokumenter baiknya

memilih crew yang kredibel. crew yang tidak hanya berpengalaman dalam

membuat, bahkan lebih spesifikasi lagi crew yang berpengalaman secara teknis

dan non teknis dalam membuat film dokumenter.

3.1.2. Produksi

Dalam produksi program dokumenter terdapat beberapa tahapan.tahapan

tersebut terdiri atas : pra produksi, produksi, pasca produksi. Dalam pra produksi

pembuatan dokumenter termasuk di dalamnya pemilihan subjek atau tema,

melakukan riset, menetukan kru, memilih peralatan yang akan di gunakan,

Page 4: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

4

menetukan metode yang akan di pakai, serta membuat schedule shooting untuk

detailnya. (supriyadi,2014:44).

Dalam proses produksi produser bertindak untuk mengawasi dan

mengkoodinir crew yang bertugas agar semua hasil rapat redaksi dapat terlaksana

dengan baik dan dapat di realisasikan disaat produksi ini. Selama produksi

menentukan jadwal shooting dan mengatur pengeluaran biaya yang dilakukan

selama produksi berlangsung.

Produser juga memberikan arahan bila tim mendapat kesulitan seperti

berselisih, dan argumen satu orang yang tidak bisa diterima oleh yang lain dalam

tim ini. Dan selalu mengingat untuk selalu backup file hasil shooting selama

proses produksi untuk keamanan file dan gambar.

3.1.3. Pasca Produksi

1. Melihat kelengkapan data hasil shooting.

2. Tujuannya merevisi semua hasil shooting, karena akan

berpengaruh dalam proses editing.

3. Menyesuaikan hasil shooting dengan kebutuhan.

4. Bertujuan agar semua hasil dalam proses editing sesuai dengan

konsep.

No Tim Produksi Keterangan

1 Kreatif Mencari Topik

2 Inspiratif Mencari bintang tamu/Narasumber

3 Artistic Dekorasi

4 Pemasaran Sponsor

Page 5: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

5

ketika shooting selesai bukan berarti pekerjaan selesai sebagai seorang

produser,proses selanjutnya menanti yakni pasca produksi produser biasanya

sudah memilih editor. (supriyadi,2014:62).

3.1.4. Peran dan Tanggung jawab Produser

Menurut Supriyadi (2014:56) menyimpulkan bahwa tugas produser adalah

memimpin seluruh tim produksi sesuai tujuan yang di tetapkan bersama, baik

dalam aspek kreatif maupun manajemen produksi jadi, berperan dan bertanggung

jawab produser adalah:

a. Membantu memberikan masukan ide ataupun gagasan

b. Menentukan spot-spot atau lokasi peliputan untuk bahan

produksi.

c. Membuat desain produksi.

d. Membuat surat dan proposal untuk perizinan di lokasi

shooting.

e. Melakukan riset dan survei lokasi agar tahu medan sebelum

melakukan produksi dan sudah mempunyai planning

mendatangkan lokasi yang di tuju.

f. Menentukan dan membuat shooting schedule sebelum

peliputan atau produksi langsung.

g. Mengumpulkan biaya dari setiap anggota tim produksi

untuk prooduksi shooting berlangsung.

h. Menyusun anggaran dan pemasukan,pengeluaran keuangan

dari pra produksi sampai pasca produksi.

i. Mengawasi situasi dan kondisi saat berjalan pelaksanaaan

produksi.

j. Bertanggung jawab atas seluruh hasil produksi baik dari

segi biaya maupun hasil akhir produksi.

5 Cameraman Menyiapkan kamera dan mengecek kondisi

6 Property Menyiapkan alat yang akan digunakan

Page 6: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

6

3.1.5. Proses Penciptaan Karya

1. konsep kreatif

Setiap produser bertugas dan bertangung jawab dalam produksi film

dokumenter yang akan dibuatkan untuk di produksinya, bahkan produser

menentukan ide-ide. Dan produser banyak melibatkan crew-crew yang akan di

pilih agar proses pembuatan film berjalan dengan lancar. Seorang produser yang

terlibat perencanaan, koordinasi dan kontrol dari proses manufaktur dan

bertanggung jawab memastikan barang dan jasa diproduksi secara efisien, jumlah

produksi yang benar & akurat, diproduksi sesuai dengan anggaran biaya yang

tepat dan berkualitas.

2. Konsep Produksi

Dalam pembuatan film dokumenter sebagai produser berhak memilih

crew-crew yang akan memproduksi sebuah film telah menentukan ide

idenya,produser harus bekerja sama para crew untuk mengenai cerita,cara

pengambilan gambar, hingga di tahap editing bersama tim. Produser terlibat aktif

dalam semua tahapan proses pembuatan film , Mulai dari pemunculan ide dan

digunakan untuk merujuk pada produser.kemudian kami memilih alat yang akan

di gunakan saat pembuatan film.

Penulis naskah dan produser juga bersamaan menentukan tim untuk

melakukan riset, setelah penulis naskah sudah membuat konsep naskah yang telah

selesai, dan seorang sutradara mematangkan sebuah konsep yang sebelum nya di

buat.kemudian alat yang akan digunakan untuk produksi, seorang produser

bertanggung jawab penuh atas berjalannya sebuah film dokumenter yang di

produksi nya.

Page 7: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

7

3. Konsep Teknis

Produser merupakan individu yang layak mendapat pujian terhadap satu

program sebagai satu hasil karya. Sementara dalam produksi film, pujian tersebut

biasanya diberikan kepada sutradara. dalam produksi televisi seorang produser

lebih terlibat pada saat Pra Produksi. Kadang memang banyak orang sulit untuk

membedakan fungsi antara produser dan sutradara, karena memang beda tipis.

Sebenarnya fungsi produser dan sutradara hampir sama.produser bersama tim

sebelum melakukan sebuah produksi,telah melewati dari pra produksi agar

persiapan produksi sesuai konsep dan tinggal menjalankan shootingnya.telah

memilih kamera untuk tipe adalah Sony Nex Vg 20 karena adanya kestabilan

pengambilan gambar,video pada saat untuk merekam dengan kualitas gambar dan

video Full HD.

3.1.6 Kendala Produksi dan Solusi

Komunikasi antara kelompok sangat diperlukam disini, setiap masalah

yang diskusikan untuk mencapai jalan keluar yang terbaik. Begitu pula dengan

proses kerja tim produksi film dokumenter ini Abdi Dalem Sang Penjaga

Tradisi.

Semuanya saling bekerja sama dan membantu untuk mendapatkan hasil

akhir yang semaksimal bertjuan sangat berarti untuk mendapatkan karya yang

lebih bagus. Setiap masalah atau perselisihan pendapat didiskusikan guna

mendapatkan solusi yang terbaik dan tidak terjadi perpecahan nantinya. Tim

penulis merasa cukup puas dengan hasil yang telah dicapai, meski mengalami

berbagai kendala baik pada saat Pra Produksi, Produksi, Pasca Produksi.

Page 8: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

8

Hal itu dapat Tim penulis produksi lewati dan Tim penulis pun merasa

mengalami kemajuan dari segi pengetahuan dan pengalaman yang sangat berguna

bagi kelompok kami sendiri.

a) Kendala mempersatukan kelompok untuk berkumpul nya sering terjadi

keterlambatan kehadiran setiap pertemuan yang di lakukan.

b) kendala dalam menyatukan visi dalam kelompok kami.

c) waktu shooting yang lama membuat rasa jenuh dibeberapa anggota

kelompok kami.

Page 9: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

9

3.1.7 Lemabar Kerja Produser

1. Konsep Produser

2. Working Schedule

3. Breakdown Sheet

4. Equipment List

5. Breakdown Budget

6. Shooting Schedule

Page 10: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

10

Konsep Produser

Proses awal dalam pembuatan film dokumenter ini adalah menentukan

tema yang akan kami angkat . Produser mempunyai usulan untuk mengangkat

sosok abdi dalem keraton kotagede Jogyakarta. Produser meyakinkan tim bahwa

tema ini menarik karena ditengah kehidupan yang semakin modern, masih ada

orang yang mengabdikan dirinya tanpa pamrih imbalan ekonomi. Setelah

melakukan brainstorming dengan tim akhirnya sepakat untuk mengangkat judul

“Abdi Dalem” Sang Penjaga Tradisi.

Secara keseluruhan film dokumenter ini mempunyai tantangan dan

keunikan baik dari anggaran, waktu produksi, dan cerita. Anggaran produksi

dipekirakan sekitar 8 juta rupiah dengan alasan/ pertimbangan pada waktu

produksi, lokasi, dan cerita.

Waktu produksi film dokumenter.“Abdi Dalem” Sang Penjaga Tradisi.

Waktu yang dibutuhkan untuk produksi film dokumenter ini adalah 5 hari shooting.

Mengingat ada beberapa tempat yang akan menjadi lokasi shooting. Serta

pengambilan gambar beberapa narasumber yang berbeda lokasi. Penulis yang

bertugas sebagai produser berusaha memanfaatkan dana yang ada dengan

perhitungan yang tepat agar tidak melebihi dari budget yang telah ditetapkan.

Seperti menekankan kepada tim agar waktu shooting dapat dilaksanakan

maksimal dalam waktu 5 hari .

Page 11: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

11

WORKING SCHEDULE

Production Company : Tree Production Produser : Ahmad Zamroni

Project Title : “Abdi Dalem” Sang Penjaga Tradisi Director : Muhammad Rizky

Durasi : 18 Menit Script Writer : Nabila Siti Nursakinah

No Tahap Aktifitas

Target Per Minggu

Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3

1

Pra

Pro

duksi

Penemuan Ide ●

2 Pengembangan Gagasan ●

3 Penulisan Naskah (Dan Seterusnya…) ● ●

4

Pro

duksi

Shooting ●

5 Dailly Production report ●

6 Evaluasi Produksi (Dan Seterusnya…) ●

7

Pas

ca

Poduk

si

Page 12: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

12

Capturing

8 Logging ●

9 On line Editing (Dan Seterusnya…) ●

Page 13: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

13

BREAKDOWN SHEET

Production Company : Tree Production Produser : Ahmad Zamroni

Project Title : “Abdi Dalem” Sang Penjaga Tradisi Director : Muhammad Rizky

Durasi : 18 Menit Script Writer : Nabila Siti Nursakinah

No Scene Cast Wardrobe Make

Up

Setting Properti Vehicle/Animal Special

Equipment

Notes

1 1 Pak

Slamet

Setelan

Baju

seragam

abdi dalem

(peranakan)

Natural Keraton

-

-

Steady Cam

Cameramen

memakai

Steady

Cam

2 2 Mas

Endry

Setelan

Baju

seragam

Abdi dalem

Natural Rumah

dan

keraton

-

-

Steady Cam

Cameraman

memakai

steady cam

3

3

Pak

Kaos

Hitam

Natural

Bale

-

-

Steady Cam

Cameraman

memakai

Page 14: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

14

Natsir

celana

pendek

Pakai

steady cam

Page 15: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

15

EQUIPMENT LIST

Production Company : Tree Production Produser : Ahmad Zamroni

Project Title :“Abdi Dalem” Sang Penjaga Tradisi Director :Muhammad Rizky

Durasi : 18 Menit Script Writer : Nabila Siti Nursakinah

No Nama Seri Jumlah Keterangan

1 Kamera Sony Nex vg

20

1 Sewa

2 Clip on Wireless clip

on sennheiser

G3

1 Sewa

3 Lighting Led 7’’ inchi 2 Sewa

4 Glade

came

- 1 Beli

5 Flas disk 16 G 1 Milik pribadi

Page 16: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

16

6 Laptop Lenovo B

940

2 Milik pribadi

7 Trypot Include

kamera

1 Sewa

8 Batterai Alkaline /3

pack

14 Beli

9 Charger - - Sewa

10 Reflegtor Kuning 4 Beli

Page 17: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

17

BREADKDOWN BUDGET

Production Company : Tree Production Produser : Ahmad Zamroni

Project Title : Abdi Dalem Sang Penjaga Tradisi Director : Muhammad Rizky

Durasi : 18 Menit Script Writer : Nabila Siti Nursakinah

No Item Unit Rate Jml Amount

PRODUKSI

1 Tikert KA Ekonomi PP

Rp

343,000 6

Rp

2,058,000

2 Naik Grab Car PP Jkt Jogja Ls

Rp

200,000

3 Briefing Produksi Ls

Rp

50,000

4 Print, Fotocopy dll Ls

Rp

110,000

5 Konsumsi @ 360.000/hr

Rp

360,000 6

Rp

2,160,000

6 Bensin Motor 5 hari Ls

Rp

80,000

Sub Total

Rp

4,658,000

PRODUKSI TEKNIK

Page 18: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

18

1 Kamera + Trypot Sony NEX VG 20

Rp

275,000 5

Rp

1,375,000

2 Clip On

Wirelless Clip On

Sennheiser

Rp

100,000 5

Rp

500,000

3 Lighting Led 7"

Rp

75,000 5

Rp

375,000

4 Flash Disk Toshiba 16 GB Ls

Rp

89,000

5 Laptop Lenovo

6 Batterai alkaline AA Alkaline Ls

Rp

148,000

7 Charger

8 Reflector Kuning Ls

Rp

15,000

9 Narasumber

Rp

200,000 3

Rp

600,000

10 Memori Camera Scandisc 32 GB Ls

Rp

250,000

11 Glade came 450 1

Rp

450,000

Sub Total

Rp

3,802,000

TOTAL Rp 8,460,000

Page 19: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

19

SHOOTING SCHEDULE

Production Company : Tree Production Produser : Ahmad Zamroni

Project Title : Abdi Dalem Sang Penjaga Tradisi Director : Muhammad Rizky

Durasi : 18 Menit Script Writer : Nabila Siti Nursakinah

No Hari dan Tanggal Waktu Pelaksanaan Kegiatan

1

Kamis, 10 mei 2018

Jumat,11 mei 2018

08-00-09-00 Memeriksa Perlengkapan

barang bawaan

2 09-00-12-00 Memeriksa alat- alat

produksi untuk shooting di

tempat pengambilan barang

3 19:45-21:00 Persiapan berangkat ke

lokasi di malam hari

4 21:45-06:08 Sedang di perjalanan sampai

malam hari

5 07:00-08:00 Sampai di lokasi di pagi hari

6 08:00-11-00 Istirahat di lokasi

Page 20: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

20

7

Sabtu ,12 mei 2018

14:00-15:00 Persiapan produksi alat-alat

untuk memulai shooting

8 15:00-17:00 Memulai produksi

9 17:00-18-00 Istirahat

10 09:00:10:00 Mempersiapkan alat-alat

kembali aktivitas untuk

shooting

11 10:00-12:00 Pengambilan gambar dan

video

12 12:00-13:00 Istirahat

13 13:00-18:00 Memulai produksi shooting

kemabali sampai sore hari

14 18:00-19-00 Kembali ke rumah

15 Minggu, 13 mei 2018 09:00-10:00 Mempersiapkan alat-alat

untuk kelengkapan shooting

16 10-00-12-00 Pengambilan gambar dan

video

Page 21: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

21

17 12:00-13:00 Istirahat

18 13:00-18:00 Memulai produksi shoting

19 18:00-19:00 Kembali ke rumah

20 Senin, 14 mei 2018 09:00-10:00 Mempersiapkan alat –alat

produksi

21 10:00-12:00 Pengambilan gambar dan

video

22 12:00-13:00 Istirahat

23 13:00-18:00 Mulai produksi shoting

sampai sore hari

24 18:00-19:00 Istirahat

25 Selasa,15 mei 2018 09:00-10:00 Memeriksa alat-alat keadaan

rapi

26 10:00-12:00 Melihat hasil pengambilan

gambar dan video

27 12:00-13:00 Istirahat

13:00-15:00 Merapihkan semua alat-alat

15:00-16:00 Pulang ke rumah

Page 22: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

22

3.2 Proses Kerja Sutradara.

Menurut Nurul Muslimin (2018:155) Sutradara orang yang memimpin

seluruh kegiatan tim artistik film dan mengatur adegan-adegan dalam film. Dia

bertanggung jawab terhadap aspek kreatif film termasuk konten yang

mengendalikan konten alur plot. Mengarahkan aktor. Menyusun dan memilih

lokasi didalam pelaksana shooting film”.

Penulis sebagai sutradara memimpin jalannya proses produksi yang

bertanggung jawab untuk merealisasikan naskah kedalam pengambaran audio

visual. Mampu mengarahkan tim saat produksi dan menjaga keseimbangan

dengan tim, mengarahkan dan berkerja sama dengan penata gambar serta berkerja

sama dengan pnyuting gambar dalam proses penyuting gambar dan pengarahan

suara pada saat pasca produksi.

Penulis sebagai sutradara film dokumenter “Abdi Dalem” Sang Penjaga

Tradisi yang mengangkat tema tentang Regenerasi “Abdi dalem“ masyarakat

Yogjakarta kota gede yang mengabdi kepada suatu kraton kerajaan kota gede

dimataram. Penulis selaku sutradara ditugas akhir ini selalu berdiskusi dengan tim

mengenai mengumpulkan ide dan konsep tentang bagaimana cara produksi film

dokumenter dengan konsep yang menarik.

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui dalam proses pembuatan,

program film televisi ini. Yaitu proses praproduksi, produksi Hingga pasca

produksi.

3.2.1 Pra Produksi .

Menurut Nurul Muslimin (2018:31) tahap praproduksi mengacu kepada

hal-hal yang dilakukan oleh tim produksi sebelum eksekusi pengambilan gambar

(shoting) dalam membuat sebuah film (sebelum produksi film) Didalam

Page 23: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

23

praproduksi film dokumenter “ abdi dalem sang penjaga tradisi “ penulis selaku

sutradara melalui beberapa tahapan antara lain :

a. Penentuan Ide Dan Konsep

Dalam tahap pra produksi ini, penulis naskah selaku sutradara berdiskusi

bersama tim, mengumpulkan ide dari masing-masing kru yang ada didalam tim.

Dan memilih satu ide yang paling menarik untuk dijadikan film dokumenter tugas

akhir ini kemudia selaku sutradara dan tim mengembangkan ide sehingga

menghasilkan konsep program sesuai kesepakatan bersama.

Ide film dokumenter “Abdi Dalem” Sang Penjaga Tradisi adalah

membahas regenerasi abdi dalem yang semakin berkurang untuk mengabdikan

dirinya kepada raja raja kraton di kota gede yogyakarta sedangkan tradisi abdi

dalem ini gaboleh hilang ditelan zaman yang semakin maju da n modern.

b. Pelaksaan Hunting Dan Riset

Penulis selaku sutradara bersama tim awal nya melakukan riset melalui

internet. Kemudian penulis selaku sutradara dan tim melakukan hunting lokasi

untuk menghataui lebih detail keadaan di kraton kota gede yogyakarta dan agar

tim mendapat gambaran apa saja yang diambil saat produksi nanti. Penulis selaku

sutradara melakukan diskusi dengan penata kamera untuk memberikan gambaran

tentang pengambilan gambar di lokasi kraton yogyakarta serta penulis selaku

sutradara mendiskusikan beberapa tempat untuk mewawancara dengan penata

kamera.

Page 24: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

24

c. Pembuatan Director Treatment

Setelah melakukan nunting lokasi, penulis selaku sutradara membuat

Director Treatmen untuk mempermudah dalam proses produksi, sehingga sudah

ada landasan serta acuan penata kamera dan sutradara dalam pengambilan gambar

sehingga proses produksi film dokumenter “Abdi dalem” Sang Penjaga Tradisi

dapat berjalan dengan lancar.

Penulis selaku sutradara menuangkan Director treatment yang berkaitan

secara tehknis, berisi segmen, visual tata kamera, arahan, beserta audio, sehingga

dapat menghasilakn gambar yang baik sesuai dengan konsep yang telah

ditentukan bersama tim.

d. Pencarian Narasumber

Penulis selaku sutradara bersama tim melakukan pencarian narasumber

yang tepat untuk diwawancarai, yang memiliki pengaruh terhadap abdi dalem di

kota gede yogyakarta pada saat produksi.

3.2.2 Produksi

Menurut Nurul Muslimin (2018:104) tahap ini fokus pengambilan

gambar/visual (shooting) beserta audio dari sebuah film biasa nya di sebut

shooting day. Catatan penting sebelum tahap produksi yaitu bahwa tahap

praproduksi harus sudah fixed. Di samping itu, jika belum siap dari satu atau

beberapa divisi, sangat beresiko adanya hambatan dan ini beresiko akan terjadi

perpanjangan waktu dari estimasi yang telah dikalkulasikan secara baik oleh

pemimpin produksi dan kru yang lain”

Dalam tahap produksi film dokumenter “Abdi Dalem” Sang Penjaga

Tradisi penulis selaku sutradara berperan dalam memberikan arahan serta

penjelesan lebih rinci untuk pengambilan gambar yang akan digunakan

Page 25: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

25

berdasarkan director treatment kepada penata kamera berserta tim agar produksi

dapat berjalan dengan lancar. Penulis selaku sutradara juga bertanggung jawab

dalam memilih dan mengubah beberapa elemen konsep yang telah dibuat dalam

director treatment.

Kemudian penulis dan sutradara dan tim melakukan pengambilan gambar

dan lokasi yang telah ditentukan. Lalu dalam tahap prosuksi ini penulis juga

mempertimbangkan siapa saja yang akan menjadi narasumber dan penulis

mengarahkan narasumber saat wawancara agar mengarah ke penulis selaku

sutradara dan penulis naskah yang berada tepat dibelakang kamera, serta penulis

selaku sutradara berusaha untuk mendekatkan diri kepada narasumber, agar

narasumber merasa nyaman saat diwawancarai serta diambil gambar sesuai

treatment yang telah ditentukan

Pada hari produksi, penulis dibantu tim melakukan pengecekan alat,

berkordinasi dan tim berdiskusi dengan penata kamera untuk mengambil angel-

angel yang akan dimasukan untuk stock gambar menyesuaikan posisi kamera

untuk merekam sesuai alur cerita, setelah itu penulis mengawasi semua aspek

tehknis saat pengambilan gambar saat wawancara juga mengecek kualitas audi,

penulis juga menentukan background yang pas untuk melakukan wawancara.

Diakhir produksi penulis bersama tim melakukan pengecekan kelengkapan alat

kembali

3.2.3 Pasca Produksi

Menurut Nurul Muslimin (2014:118) kegiatan yang dilakukan setelah

praproduksi dan produksi. Pasca produksi dalam design produksi film lebih baik

digarap sedetail mungkin , scene by scene. butuh kerja sama antara sutradara dan

produser dan editor. Ini untuk mengantisipasi jika ada kekurangan bahan dalam

Page 26: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

26

proses editing. Jika karna ada kekurangan dalam proses produksi (shooting).

Ketika masuk kedalam proses editing, akan berakibat pengulangan atau

penambahan shooting scene”.

Dalam tahap pasca produksi penulis selaku sutradara bersama tim

melakukan riview hasil data pengambilan gambar pada saat produksi dan memilih

menyelesaikan gambar yang akan digunakan dan yang tidak akan digunakan.

Kemudia penulis selaku sutradara mendapingi penyunting gambar dalam proses

penyusunan gambar atau editing secara ofline rought cut maupun online, untuk

menghasilkan film dokumenter yang sesuai dengan konsep yang telah ditentukan.

Lalu penulis selaku sutradara membantu penyunting gambar dan menyiapkan

sound mixing untuk menyempurnakan unsur audio dalam film dokumenter tugas

akhir ini.

3.2.4 Peran dan Tanggung Jawab Sutradara

a. Sutradara sebagai pemimpin, dalam pemimpin sebuah produksi yang terdiri dari

bagian latar belakang tim kadang kalah harus bersikap rendah hati saling

menghargai sikap tim yang lain. Apabila bener bersikap dengan benar dan apabila

salah bersikap untuk jangan ragu meminta maaf.

b. Sutradara harus memahami tema dan alur cerita yang ingin disampaikan dan

mengungkapkan konsep program menjadi bentuk karya audio visual

c. Sutradara menerjemahkan naskah menjadi sebuah film dokumenter yang mudah

dipahami oleh penonton.

d. Sutradara menjadi kreator dan seniman yang tanggap dalam mengabil

keputusan dengan menganalisa persoalan lebih dulu.

Page 27: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

27

e. Sutradara sebagai penasehat teknik, sebagai penanggung jawab akhir karya tulis

penulis harus didukung dengan penghatauan dan wawasan yang memadai, mulai

dari unsur vidio unsur audio serta unsur tata cahaya.

3.2.5 Proses Penciptaan Karya

1. Konsep Kreatif.

Penulis selaku sutradara berserta tim saling berkerja sama dalam

menciptakan konten program kargprogram dokumenter yang bedasarkan fakta dan

sejarah yang ada. Penulis selaku sutradara bekerja sama dengan penulis naskah

membuat alur cerita yang menarik dan juga sesuai dengan informasi yang didapat

saat riset penulis juga berdiskusi dengan penata kamera untuk sinematografi agar

gambar yang dihasilkan nanti tidak menonton. Dari semua informasi yang telah

dikumpulkan, penulis memikirkan tentang audio dan visual, karena program

dokumenter ini bersifat naratif dimana kita akan memberikan voice over,

melakukan wawancara dan memberika visual dari apa yang narasumber katakan

dengan shoot-shoot yang menarik. Penulis harus mendapatkan gambar yang real

kaeran ini adalah film dokumenter.

2. Konsep Produksi

dari semua ide dan konsep yang sudah ditentukan penulis bersama tim

dengan data data yang telah dikumpulkan dari hasil riset, penulis berserta tim

sepakat untuk mengangkat dokumenter dengan judul program dokumenter televisi

Page 28: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

28

“ tv 4 “ episode “Abdi Dalem” Sang Penjaga Tradisi menjadi karya audio

visual dalam format program dokumenter televisi.

Pada saat proses produksi, penulis selaku sutradara nenberikan pengarah

kepada penata kamera untuk mengambiladegan , shot, move serta angel yang

sesuai director treatment yang telah dibuat penulis selaku sutradara.

Penulis selaku sutradara juga membantu penata kamera dan penulis naskah untuk

mengarahkan narasumber agar dapat pada saat pengambilan gambar sesuai

dengan konsep yang telah dibuat. Sutradara juga harus peka dan berani untuk

mengambil keputusan dalam mengarahkan penata kamera agar mengambil

gambat sesuai dengan yang dibutuhkan.

3. Konsep teknis

Tahap pertama yang dilakukan penukis selaku sutradara sebelum

melakukan wawancara adalah melakukan pendeketan bersama penulis naskah dan

berdiskusi dengan narasumber agar jawaban dari narasumber tidak melenceng dari

konsep. Setelah proses wawancara selesai secara keseluruhan tim melakukan

pengecekan perlengkapan yang akan digunakan pada saat proses pengambilan

gambar untuk menghindari kerusakan dan kehilangan alat.

Pada konsep teknis, pelaku sutradara mengambil beberapa shot dan angel

dengan variasi, dari awal hingga akhir produksi , penulis selalu menjalin

komunikasi dan kerja sama dengan penata kamera dalam teknis pengambilan

gambar agar tidak melenceng dari konsep yang sudah ditentukan. Hal ini

dilakukan bertujuan untuk mendapatkan adegan adegan yang diharapkan sehingga

tercipta keindahan dalam film dokumenter.

Page 29: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

29

3.2.6 Kendala Produksi dan Solusi Sutradara

1. Sulitnya mencari tempat penyewaan alat dikarenakan lokasi yang sangat jauh

pusat kota, solusi nya penulis dan tim mencari membawa alat dari kota masing

masing.

2. Adanya kondisi alam yang kurang mendukung seperti hujan sehingga

mempersulit mendapatkan moment yang telah dikonsepkan diawal solusi penulis

dan kameramen hujan hujanan untuk mendapatkan moment tersebut.

3. Ke gagalan pengambilan gambar pada saat produksi dikarenakan pembatalan

secara mendadak oleh pihak narasumber sehingga tidak sesuai dengan director

treatment, dan solusi penulis dan tim mencari moment lain untuk mengantikan

momen yang gagal didapatkan.

4. Sulit nya mengarahkan narasumber untuk selalu menatap layar kamera,

solusinya penulis selalu mengingatkan dan mengulang.

5. Lokasi yang ramai empersulit penulis untuk mengarahkan kameramen, untuk

pengambilan gambar dan menghindari terjadinya shaking, solusinya penulis

melindungi kameramen dari dorongan penonton dibelakang dan disamping.

Page 30: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

30

3.2.7 Lembar Kerja Sutradara

1. Konsep penyutradaraan

2. Director Treatmen

3. Outline Naskah

Page 31: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

31

Konsep Penyutradaraan

Tugas seorang penulis adalah menciptakan hasil karya yang menarik yang

diberikan oleh seorang penulis naskah. Program yang penulis disajikan ini adalah

program dokumenter, yang akan mengangkat sejarah yang belum ada banyak

orang ketahui.

Karna itu penulis mengangkat sejarah agar masyarakat tidak lupa akan

sejarah bangsa sendiri. Program dokumenter ini memberikan informasi dan

penghatauan tentang sejarah kepada masyarakat program ini juga memberika

pesan kepada masyarakat luas agar tidak melupakan sejarah. Program dokumenter

ini dibuat sesuai dengan fakta yang ada dilapangan tanpa rekayasa, maka dari itu

penulis penulis memberi judul “Abdi Dalem” Sang Penjaga Tradisi dengan

durasi kurang dari 20 menit dan penulis berharap setelah masyarakat menonmton

program dokumenter ini masyarakat memiliki jiwa menghargai sejarah bangsa

nya sendiri . karna bangsa yang benar adalah bangsa yang menghargai sejarah

bangsanya.

Page 32: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

32

Director Treatment

Jenis Program : Film Dokumenter

Judul Program : Abdi Dalem Sang Penjaga Tradisi

Producer : Ahmad Zamroni

Director : Muhammad Rizky

Durasi : 18 Menit

Segmentasi Durasi

SEGMENT 1

Opening Sejarah Kota Gede Perkembangan Saat Ini

Penjelasan Kota Gede

Sejarah Raja-Raja

Pengenalan Abdi Dalem

Aktivitasbdi Dalem

Testimoni Masyarakat Tentang Abdi Dalem Dan Minat Mereka Menjadi

Abdi Dalem

Testimoni Keluarga Kerajaan

SEGMENT 2

Time Lapse

Penyampaian Abdi Dalem

Peran/Tugas Masing- Masing Abdi Dalem

Jumlah Karyawan Abdi Dalem Saat Ini

Aktivitas Abdi Dalem Sebelum Berangkat

Testimoni Keluarga Tentang Abdi Dalem

Perjalanan Abdi Dalem

Memulai Aktivitas Di Kraton

Page 33: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

33

SEGMENT 3

Time Lapse

Konflik/Pesan Yang Ada Di Dalem Keraton

Wawancara Akibat Berkurangnya Minat Abdi Dalem

Wawancara Sebab Berkurangnya Minat Abdi Dalem

Testimoni Pihak Keraton

Testimoni Abdi Dalem ( Tentang Harapan )

Kesimpulan/Saran/Pesan Regenerasi Abdi DalemYang Berkurang

No SHOT VISUAL DIRECTION AUDIO

SHOT

SIZE

MOVE ANGLE

1 1 Bars and Tune

2 2 Logo BSI

3 3 Universal Counting Leader

4 4 ID Program

5 5 Teaser dan Judul INSTRU

MEN

6 6 Establish

shot

Pan

right

Eye level Opening Sejarah Yang Ada

Dikota Gede

INSTRU

MEN &

VO

7 7 Establish

shot

Pan

right

Eye level Penjelasan Kota Gede INSTRU

MEN &

VO

8 8 Establish

shot

Pan

right

Eye level Sejarah Raja-Raja INSTRU

MEN &

VO

9 9 Total shot Pan

right

Eye level Pengenalan Abdi Dalem INSTRU

MEN &

VO

Page 34: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

34

10 10 Total shot Pan

right

Eye level Aktivitas Abdi Dalem INSTRU

MEN &

VO

11 11 Medium

close up

Still Eye level Testimoni Masyarakat Tentang

Abdi Dalem Dan Minat

Mereka Menjadi Abdi Daelm

INSTRU

MEN &

VO

12 12 Total shot Pan

right

Eye level Testimoni Keluarga Kerajaan INSTRU

MEN &

VO

13 13 Establish

shot

Pan

right

Eye level Time Lapse INSTRU

MEN &

VO

14 14 Medium

close up

Still Eye level Penyampaian Abdi Dalem INSTRU

MEN &

VO

15 15 Total shot Pan

right

Eye level Perannya Tugas Masing-

Masing Abdi Dalem

INSTRU

MEN &

VO

16 16 Medium

close up

Still Eye level Jumlah Karyawan Abdi Dalem

Saat Ini

INSTRU

MEN &

VO

17 17 Total shot Pan

right

Eye level Aktivitas Abdi Dalem Sebelum

Berangkat

INSTRU

MEN &

VO

18 18 Total shot Pan

right

Eye level Testimoni Keluarga Abdi

Dalem

INSTRU

MEN &

VO

19 19 Medium

shot

Pan

right

Eye level Perjalanan Abdi Dalem INSTRU

MEN &

VO

20 20 Total shot Pan

right

Eye level Memulai Aktifitas Dikraton INSTRU

MEN &

VO

21 21 High

angel

Till

down

Eye level Time Lapse INSTRU

MEN &

VO

22 22 Medium

close up

Still Eye level Konflik Atau Pesan Yang Ada

DI Dalam Kraton

INSTRU

MEN &

Page 35: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

35

VO

23 23 Medium

close up

Still Eye level Waeancara Akibat Berkurang

Nya Abdi Dalem

INSTUR

MEN &

VO

24 24 Medium

close up

Still Eye level Wawancara Sebab Akibat Nya

Berkurang abdi Dalem

INSTRU

MEN &

VO

25 25 Medium

close up

Still Eye level Testimoni Pihak Kraton INSTRU

MEN &

VO

26 26 Medium

close up

Still Eye level Testimoni Abdi Dalem (

Tentang Harapan )

INSTRU

MEN &

VO

27 27 Medium

close up

Still Eye level Kesimpulan Saran / Pesan dan

Refrensi Abdi Dalem

INSTRU

MEN &

VO

28 28 Creadit Title INSTRU

MEN

29 29 Kerabat Kerja INSTRU

MEN

30 30 Copyrigtht INSTRU

MEN

31 31 CV Crew INSTRU

MEN

32 32 BTS INSTRU

MEN

Page 36: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

36

Outline Naskah

Production Company : Tree Production

Project Title : Abdi Dalem Sang Penjaga Tradisi

Director : Muhammad Rizky

Durasi : 18 Menit

NO VIDEO AUDIO

Teaser

1 Judul Program Instrumen

2 Tugu Kota Yogyakarta Instrumen & Vo

3 Estabilish Malioboro Yogyakarta Instrumen & Vo

Page 37: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

37

4 Memasuki Kawasan Kota Gede Instrumen & Vo

5 Pasar Kota Gede Instrumen & Vo

6 Masjid Mataram Kota Gede Instrumen & Vo

7 Makam Raja-raja Mataram Instrumen & Vo

8 Memasuki Lingkungan Kerajaan Instrumen & Vo

9 Wawancara Abdi Dalem Instrumen

10 Halaman Masjid Mataram Kota Gede Instrumen & Vo

11 Sendang Putri ( Pemandian Putri ) Instrumen & Vo

12 Jl. Malioaboro Instrumen & Vo

13 Tempat Menganti Pakaian Kraton Instrumen & Vo

14 Depan Makan Raja Mataram Instrumen & Vo

15 Wawancara Abdi Dalem Instrumen

16 Tempat Pejualan Bunga Di Makam Instrumen & Vo

17 Wawancara Abdi Dalem Instrumen

18 Pintu Masuk Makam Instrumen & Vo

19 Wawancara Abdi Dalem Instrumen

20 Tempat Pegantian Pakaian Instrumen & Vo

21 Pintu Makam Raja-Raja Instrumen & Vo

Page 38: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

38

22 Wawancara Abdi Dalem Instrumen

23 Wawancara Abdi Dalem Instrumen

24 Rumah Seorang Abdi Dalem Instrumen & Vo

25 Tempat Pembuatan Perak Instrumen & Vo

26 Wawancara Abdi Dalem Instrumen

27 Wawancara Abdi Dalem Instrumen

28 Tempat Pembuatan Perak Instrumen & Vo

29 Wawancara Masyarakat Instrumen

30 Wawancara Masyarakat Instrumen

31 Wawancara Masyarakat Instrumen

32 Wawancara Public Figur ( Vicky Shu) Instrumen

33 Tempat Pembuatan Perak Instrumen & Vo

34 Rumah Seorang Abdi Dalem Instrumen & Vo

35 Pembutatan Cincin Perak Instrumen & Vo

36 Wawancara Abdi Dalem Instrumen

37 Wawancara Pengamat Sejarah Instrumen

38 Rumah Seorang Abdi Dalem Instrumen & Vo

39 Wawancara Pengamat Sejarah Instrumen

Page 39: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

39

40 Rumah Seorang Abdi Dalem Instrumen & Vo

41 Wawancara Abdi Dalem Instrumen

42 Wawancara Pengamat Sejarah Instrumen

43 Rumah Seorang Abdi Dalem Instrumen & Vo

44 Perjalanan Ke Kraton Instrumen & Vo

45 Pintu Masuk Kraton Instrumen & Vo

3.3 Lembar Kerja penulis Naskah

Penulis naskah adalah dia yang menterjemahkan konsep dasar dan

synopsis film untuk menjadi naskah. (Nurul Muslimin, 2018:155).

Pembuatan program dokumenter ialah memfokuskan sebuah subjek yang

akan menjadi ide. Penulis naskah bersama tim focus untuk pencarian ide dan

bagaimana cara mengimplestasikan ide tersebut. Setelah mendapatkan sebuah ide,

penulis naskah mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah TOR (Term Of

Reference). Penulis naskah mengembangkan ide dengan mencari informasi

mengenai objek yang akan diangkat menjadi karya dokumenter.

Setelah informasi yang didapat cukup, penulis naskah dengan Tim

melakukan riset dengan mendatangi lokasi guna mencari lebih dalam informasi

mengenai tema yang kita ambil. Riset dilakukan dengan menggali informasi

kepada narasumber yang dapat menyampaikan informasi yang dibutuhkan.

Dalam pembuatan program dokumenter Abdi Dalem Sang Penjaga

Tradisi, penulis lebih berpacu dalam merangkai alur cerita melalui informasi –

Page 40: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

40

informasi yang didapat dari narasumber. Program dokumenter yang mengambil

profil seorang abdi dalem berusaha menggali keseharian sang abdi dalem.

3.3.1 Pra Produksi

Tahap pra produksi mengacu pada hal – hal yang dilakukan oleh tim

produksi sebelum eksekusi pengambilan gambar (shooting) dalam membuat

sebuah produksi film perlu resep dan mengumpulkan bahan – bahan nya seperti :

pemilihan subjek atau tema, dan melakukan riset (Nurul Muslimin, 2018:31)

Sebagai penulis naskah awal yang harus dilakukan untuk menulis sebuah

naskah dokumenter adalah menampung segala ide yang didiskusikan bersama tim.

Penulis bersama tim berdiskusi untuk pencarian ide, perumusan ide, dan

menentukan ide. Setelah ide didapat, penulis naskah bersama sutradara dan

produser menentukan konsep untuk tema yang akan dipilih, setelah melakukan

diskusi yang panjang akhirnya memutuskan untuk mengangangkat sebuah film

dokumenter yang mengangkat profil seorang abdi dalem di kota gede. Bagi

penulis naskah menentukan ide untuk diangkat menjadi sebuah karya dokumenter

adalah sebuah perihal yang tidak sembarangan.

Ketika sudah menetapkan sebuah konsep dan gaya dokumenter yang

diambil, kemudian penulis naskah akan menyelam ke dalam akar permasalahan

suatu peristiwa. Penulis naskah bertugas mencari informasi sebanyak – banyak

nya mengenai subjek yang akan dijadikan ide. Penulis naskah mecari informasi

mengenai subjek dan lokasi yang akan dijadikan sebuah karya dokumenter.

Setelah informasi awal dirasa cukup, penulis naskah mulai menyusun informasi

tersebut menjadi sebuah synopsis dan tor untuk sebuah cerita. Tujuannya yaitu

untuk memudahkan sutradara dan camera person untuk merangkai aspek – aspek

Page 41: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

41

visual ketika melakukan riset. Langkah selanjutnya untuk memulai suatu produksi

dokumenter yaitu melakukan riset. Sebelum produksi dimulai seorang penulis

naskah harus melakukan empat tahapan yaitu melakukan riset, menentukan TOR

(Term Of Reference), menyusun synopsis, membuat naskah Vo (Voice Over),

treatment, dan menyusun pertanyaan.

a. Riset

Riset dalam sebuah produksi film pada dasarnya bergantung pada

kebutuhan film itu sendiri, terutama pada tingkat kedalaman risetnya. Idealnya

film apapun harus menggunakan riset, karena untuk mendukung nilai film itu

sendiri. Meskipun tidak ada film yang sempurna seperti realitas hal yang

difilmkan. (Nurul Muslimin, 2018:36)

Sebelum riset penulis naskah telah mengumpulkan data – data awal yang

didapat dari media onine, buku dan sumber yang mengetahui informasi ide

tersebut. Penulis naskah juga mencari informasi mengenai letak lokasi yang akan

dijadikan lokasi riset dan mempermudah ketika kita datang mengunjungi lokasi

tersebut. Penulis naskah juga menyusun pertanyaan yang akan dijadikan panduan

ketika bertemu dengan narasumber.

Penulis naskah dan tim melakukan kunjungan ke Kotagede untuk

mendapatkan berbagai sumber data dan informasi mengenai Regenerasi abdi

dalem, dan sejarah Kotagede. Mecari Narasumber yang mempunyai cara

penyampaian informasi yang baik. Penulis naskah memutuskan memilih salah

satu abdi dalem, testimony masyarakat dan sejarawan Yogyakarta untuk dijadikan

narasumber. Setelah terkumpul, penukis naskah kembali memfokuskan kepada

Page 42: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

42

subjek yang akan diangkat menjadi sebuah tema karya dokumenter dengan

membuat TOR (Term Of Refence).

a. Membuat TOR (Tor Of Refence)

Dari informasi yang telah didapat, penulis naskah menyudutkan suatu

masalah yang akan dibahas dalam sebuah naskah, menentukan angle atau dari

sudut pandang mana yang akan diketengahkan. Serta memfokuskan masalah yang

akan dibahas dalam karya dokumenter tersebut. Penulis dibantu oleh dosen

pembimbing untuk diberi pengarahan dalam pembuatan sudut pandang tersebut.

Kemudian penulis naskah membuat treatmen naskah yang akan menjadi bahan

acuan diskusi bersama sutradara dan camera person.

b. Sinopsis

Sinopsis film adalah gambaran umum sebuah film secara naratif. Jika

dalam film fiksi, sinopsis film akan bercerita tentang jalan cerita secara umum.

Hal ini yang akan mendasari sebuah naskah film dibuat, karena didalam sinopsis

tidak menggambarkan jalan cerita secara detail. (Nurul Muslimin, 2018:39)

c. Treatment

Didalam treatment penulis naskah menjelaskan susunan yang akan

divisualkan atau dipresentasikan agar mampu menceritakan secara detail jalan

cerita karya dokumenter tersebut. Dalam sebuah treatment penulis juga

memberikan gambar alur cerita secara jelas, serta atmosfer bagi penataan suara

yang diperlukan.

d. Menyusun daftar pertanyaan

Page 43: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

43

Menyusun dafar pertanyaan yang akan diajukan kembali kepada

narasumber pada proses produksi saat wawancara berlangsung. Menyusun

pertanyaan diharapkan memudahkan narasumber dalam melakukan wawancara

guna mendapatkan informasi yang nantinya disampaikan dalam karya

dokumenter.

3.3.2 Produksi

Produksi film apa yang akan dibuat berdasarkan sesuatu yang nyata,

terlewatkan atau enggan dilihat orang umumnya. Lalu membuatnya tidak

melibatkn orang banyak , peralatan sederhana, waktu penayangan pleksibel serta

mandiri tanpa perlu mengatasnamakan rumah produksi atau setasiun

televisi.(Andi Fachruddin, 2014:321).

Saat produksi berlangsung penulis naskah menyiapkan draf pertanyaan

yang akan diajukan kepada narasumber – narasumber. Penulis naskah menemani

sutradara saat proses produksi berlangsung karena penulis naskah yang tahu betul

mengenai isi naskah atau treatment. Tujuan lain guna menginginkan kembali

kepada sutradara apabila lupa mengenai isi naskah atau memberi tahu ada visual

– visual nya melenceng jauh dari naskah.

Penulis naskah juga bertanggung jawab penuh dalam proses wawancara.

Karena informasi yang disampaikan oleh narasumber merupakan jantung dari

sebuah karya dokumenter, yang membuat program tersebut lebih hidup jika

mampu menempatkan steatment secara baik dan fungsional.

3.3.3 Pasca Produksi

Bahwa pasca produksi secara simple adalah bagian dari proses pembuatan

film, video, iklan video, fotografi, atau karya digital lainnya yang dikerjakan

setelah proses perekaman visual. Dalam konteks film bisa disederhanakan lagi,

yaitu pasca produksi adalah kegiatan yang dilakukan setelah praproduksi dan

produksi. (Nurul Muslimin,2018:119)

Page 44: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

44

Penulis naskah bertanggung jawab menyusun Voice Over yang nantinya

akan dibacakan oleh narator. Selanjutnya penulis naskah menjelaskan alur cerita

pada setiap segmentasi program tersebut yang akan dipresentasikan. Penulis

naskah dan sutradara mengarahkan dan mengingatkan editor agar menyusun cerita

visual sesuai dengan alur cerita yang telah ditentukan.

3.3.4 Peran dan Tanggung Jawab Penulis Naskah

Seorang penulis naskah dihadapkan pada dua hal yaitu sesuatu yang nyata,

factual (ada atau terjadi), dan esensial, bernilai atau memiliki arti makna. Sebagai

penulis naskah sekaligus reporter pada karya produksi dokumenter ini. Penulis

naskah dituntut untuk memiliki kemampuan menghimpun data dan merangkainya,

disisi lain sebagai reporter yang harus memiliki kemampuan mendapat jawaban

dari narasumber sesuai dengan yang diharapkan, supaya program dokumenter ini

mampu bercerita berdasarkan fakta yang ada.

1. Mengumpulkan informasi mengenai subjek yang akan diangkat dari

berbagai sumber.

2. Menyusun TOR (Tor Of Reference), sinopsis dan treatment.

3. Menyusun naskah syuting dan naskah editing

4. Membuat Voice over yang nantinya akan dibacakan narator.

5. Menentukan narasumber yang dijadikan objek saat melakukan riset.

6. Menyusun pertanyaan untuk diajukan kepada narasumber.

7. Melakukan pendekatan calon narasumber yang akan diwawancara

Page 45: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

45

8. Membuat catatan kecil jika memunkin adanya steatment baru dari

narasumber.

9. Mencari jawaban atas list pertanyaan kepada narasumber dan

informasi lain nya yang mendukung.

10. Setelah melakukan riset, penulis naskah bertugas kembali rivew hasil

wawancara untuk mengantisipasi kekurangan – kekurangan.

3.3.5 Proses Penciptaan Karya

Dalam tugas program dokumenter televisi yang sekaligus sebagai tugas

akhir ini, awalnya penulis naskah bersama tim saling mengumpulkan ide.

Kemudian diputuskan untuk mengambil subjek abdi dalem sang penjaga tradisi

menjadi subjek utama dan sepakat memberi judul Sang Penjaga Tradisi Abdi

Dalem. Untuk mencapai krya program dokumenter tersebut dibutuhkan tiga

konsep, yaitu :

a. Konsep Kreatif

Konsep Kreatif yang dilakukan oleh penulis naskah adalah cara mengolah

informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber menjadi sebuah TOR (Tor Of

Reference) dan treatment kasar yang nantinya menjadi acuan ketika melakukan

riset, kreatifitas penulis naskah kembali dimatangkan menjadi sebuah konsep.

b. Konsep Produksi

Konsep yang dilakukan oleh peulis naskah adalah bertugas sebagai

reporter. Penulis naskah menyusun draf pertanyaan yang akan diajukan kepada

Page 46: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

46

narasumber. Penulis naskah juga harus mampu mengarahkan narasumber agar

dapat menyampaikan informasi sesuai yang kita butuhkan, yang nantinya jawaban

– jawaban dari narasumber dijadikan alur dalam penyusunan script editor dan

juga Vo (Voice Over). Penulis naskah juga meakukan diskusi dengan sutradra

untuk melakukan wawancara dengan semua narasumber diharii pertama agar

memudahkan pencarian visualisasi.

c. Konsep Teknis

Dalam konsep teknis penulis naskah, sutradara dan editor harus

salingmenyelaraskan visi dan misinya mengenai susunan gambar. Penulis naskah

menyampaikan gagasannya untuk setiap segmentasi. Penulis naskah menjabarkan

ide – ide nya melalui alur cerita yang nantinya akan divisualkan oleh sutradara

dan cameramen.

3.3.6 Kendala dan Solusi Penulis Naskah

Pada tahap pra produksi yang dihadapi penulis naskah adalah banyak nya

ide – ide yang ditampung dari setaip anggota tim, dengan berbagai tema dan

konsep yang diutarakan. Akhirnya sebagai seorang penulis naskah yang bertugas

menampung ide – ide tersebut kemudian lebih memperdalam mencari informasi

tersebut dari berbagai sumber seperti media online dan buku – buku. Selanjutnya

penulis naskah mengalami kesulitan untuk mencari narasumber yang nantinya

akan menyampaikan steatment – steatment disaat produksi,solusinya penulis

Page 47: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

47

naskah beserta tim mendatangi penduduk yang ada disekitar lokasi utama untuk

mendapatkan seseorang yang cocok dijadikan sebagai narasumber.

Page 48: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

48

3.3.7 LEMBAR KERJA PENULIS NASKAH

1. Konsep Penulis naskah

2. Sinopsis

3. TOR (Term Of Reference)

4. Daftar Pertanyaan

5. Transkip Wawancara

6. Treatment

7. Naskah Editing

Konsep Penulis Naskah

Naskah adalah sala satu bagian terpenting dalam film dokumenter ,

merupakan material film yang terbentuk dari ide dan juga konsep. Selain itu peran

naskah yang bagus yang dibacakan narator dalam film akan menguatkan tiap –

tiap gambar atau visual dalam film.

Pada film dokumenter ini, kami selaku kelompok bertujuan untuk

menyampaikan regenerasi abdi dalem di kerajaan mataram islam Kotagede.

Page 49: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

49

Sinopsis

PROGRAM DOKUMENTER TELEVISI

ABDI DALEM KERATON KOTAGEDE YOGYAKARTA

( ABDI DALEM SANG PENJAGA TRADISI )

Kotagede saat ini adalah sebuah kecamatan di wilayah Kodya Yogyakarta.

Keberadaan Kotagede tak bisa dilepaskan dari sejarah Kerajaan Mataram Islam

yang dahulu menguasai Pulau Jawa.

Sejarah kerajaan Mataram dimulai pada abad ke 14, dimana Pulau Jawa

berada di bawah kepempinan kesultanan Pajang yang berpusat di Jawa Tengah.

Sultan Hadiwijaya memberikan hadiah berupa hutan Mentaok dengan area yang

Page 50: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

50

cukup luas kepada Ki Gede Pemanahan. Hadiah ini diberikan setelah beliau

berhasil menaklukkan musuh kerajaan. Selanjutnya, Ki Gede Pemanahan dengan

keluarga dan pengikutnya berpindah ke Alas Mentaok, sebuah hutan yang

sebenarnya adalah pusat Kerajaan Mataram Hindu pada masa - masa sebelumnya.

Beliau membangun desa kecil di hutan tersebut.

Desa berkembang dan setelah Ki Gede Pemanahan wafat serta digantikan

oleh putranya yang bernama Senapati Ingalaga, desa berkembang sangat pesat,

menjadi pusat kota yang ramai.

Kota tersebut dinamakan Kotagede, yang berarti kota besar. Selanjutnya,

Senapati membangun benteng yang mengelilingi keraton. Ada 2 benteng yang

dibangun, yaitu benteng dalam (cepuri) dan benteng luar (baluwarti), mengelilingi

kota yang mempunyai area 200 Ha. Kotagede juga dilengkapi dengan parit

pertahanan yang lebar seperti sungai, mengelilingi benteng luar. Selanjutnya,

terjadi peristiwa perebutan kekuasaan di Kesultanan Pajang, setelah Sultan

Hadiwijaya wafat. Putra mahkota yang bernama Pajang, pangeran Benawa,

berhasil disingkirkan oleh Arya Pangiri. Dengan berbekal bantuan Senapati,

pangeran Benawa berusaha merebut kekuasaan kembali. Arya Pangiri pun

akhirnya berhasil ditaklukkan namun beliau diampuni oleh Senapati.

Sejak saat itu Senapati dinobatkan menjadi raja pertama Mataram Islam,

dengan gelar Panembahan. Panembahan Senapati akhirnya wafat pada tahun 1601

dan dimakamkan di Kotagede berdekatan dengan makam ayahnya. Kerajaan

Mataram Islam kemudian berhasil menguasai hampir seluruh Pulau Jawa (kecuali

Banten dan Batavia) dan mencapai puncak kejayaannya di bawah pimpinan raja

Page 51: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

51

ke-3, yaitu Sultan Agung (cucu Panembahan Senapati). Pada tahun 1613, Sultan

Agung memindahkan pusat kerajaan ke Karta. Kemudian dipindahkan ke pusat

kota Yogyakarta dan akhirnya berakhirlah masa Kotagede sebagai pusat kerajaan

Mataram Islam.

Ada sejumlah peninggalan Kotagede yang sangat menarik, sebagai

peninggalan kerajaan Mataram Islam, seperti makam para pendiri kerajaan,

Mesjid Kotagede, rumah tradisional berarsitektur Jawa Mataram, hingga sisa

reruntuhan benteng. Kompleks makam pendiri kerjaan Mataram dikelilingi

tembok besar dan kokoh. Pintu Gapura memasuki kompleks makam ini masih

memiliki ciri arsitektur budaya Hindu. Setiap gapura memiliki pintu kayu yang

tebal dengan ukiran yang indah dan dijaga oleh sejumlah abdi dalem berbusana

adat Jawa. Keberadaan abdi dalem keraton kotagede masih dalam wewenang

Kesultanan Yogyakarta. Abdi dalem merupakan orang yang mengabdikan dirinya

kepada keraton dan raja dengan segala aturan yang ada. Abdi dalem berasal dari

kata abdi & quot ; yang merupakan kata dasar dari mengabdi dan “dalem” yang

artinya internal.

Menjadi seorang abdi di keraton bukan berarti akan mendapatkan honor

yang tinggi. Alasan utama menjadi Abdi Dalem umumnya adalah untuk

mendapatkan ketentraman dan kebahagiaan batin. Ada juga yang dilandasi oleh

rasa terimakasih sudah diperbolehkan tinggal di tanah milik Sultan. Selain itu,

faktor lain yang ingin diperoleh dari menjadi Abdi Dalem adalah untuk

mendapatkan berkah Dalem.

Page 52: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

52

Namun seiring berkembangnya jaman semakin sedikit minat masyarakat

untuk menjadi abdi dalem. Padahal keberadaan Abdi Dalem sangat berarti. Tidak

saja untuk mendukung keberlangsungan segala aktifitas di dalam keraton, namun

yang lebih besar lagi mereka adalah SANG PENJAGA TRADISI Benteng

perilaku pada jaman yang semakin cepat berubah.

TOR (Term Of Refence)

Production Company : Tree Production

Project Title : Abdi Dalem Sanpenjaga Tradisi

Produser : Ahmad Zamroni

Director : Muhammad Rizky

Script Writer : Nabila Siti Nursakinah

Durasi : 18 Menit

Masalah :

Yang menjadi topik kali ini adalah “ Eksistensi abdi dalem keraton

kotagede yang dari tahun ke tahun semakin sedikit peminatnya. Kebanyakan

Page 53: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

53

generasi yang ada saat ini menjadi abdi dalem masih keturunan atau keluarga dari

abdi dalem keraton sebelumnya. Padahal keberadaan mereka sebagai penjaga

tradisi keraton sangatlah penting. Sehingga generasi berikutnya bukan hanya

mewarisi cerita saja namun masih bisa melihat keberadaan mereka.

Fokus :

Regenerasi abdi dalem keraton Kotagede Yogyakarta.

Angle :

Memberikan informasi kepada masyarakat tentang keberadaan keraton

Kotagede dan eksistensi para abdi dalem.regenerasi abdi dalem saat ini.

SEGMENTASI DURASI (UNTUK DOKUMENTER TELEVISI)

SEGMENT 1

TIMEPLASE TUGU

STOCK SHOOT SEJARAH KOTAGEDE, RUMAH TRADISIONAL,

DAN KERAJINAN PERAK

KOMPLEK MAKAM DAN AKTIVITAS ABDI DALEM

PERJALANAN ABDI DALEM KE KERATON

SEGMENT 2

AKTIVITAS ABDI DALEM DIKERATON

JUMLAH KARYAWAN ABDI DALEM

TESTIMONI PIMPINAN ABDI DALEM

WAWANCARA AKIBAT BERKURANG NYA ABDI DALEM

Page 54: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

54

TESTIMONI ABDI DALEM DAN PIMPINAN

SEGMENT 3

KONFLIK/PESAN ABDI DALEM KERATON

TESTIMONI MASYARAKAT

TESTIMONI PENGAMAT SEJARAH

KESIMPULAN SARAN/PESAN REFERENSI ABDI DALEM

Daftar Pertanyaan :

Mas Endri (selaku abdi dalem)

1. Bagaimana awal mula menjadi abdi dalem ?

2. Sejak kapan bapak menjadi abdi dalem ?

3. Apa aturan yang harus ditaati sebagai abdi dalem ?

4. Menurut bapak, bagaimana minat generasi muda untuk menjadi abdi

dalem ?

5. Kira – kira ada tidak, minat dari luar yang ingin meneruskan menjadi abdi

dalem ?

Page 55: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

55

6. Ada kekawatiran tidak, munkin suatu saat generasi muda malas

meneruskan menjadi abdi dalem ?

7. Apa syarat – syarat menjadi abdi dalem ?

8. Misalnya, suatu saat minat generasi muda sudah tidak ada yang menjadi

abdi dalem, nah dari sisi bapak endri sebagai abdi dalem melihatnya

seperti apa ? dan khawatir atau apa ?

9. Berapa jumlah abdi dalem saat ini ?

10. Dari keraton sendiri ada upah tidak ?

11. Apa Harapan dan motivasi bapak menjadi abdi dalem ?

12. Bisa diceritakan tidak, tempat – tempat yang ada disini, dimulai dari depan

sampai belakang ?

13. Apa suka dan duka menjadi seorang abdi dalem ?

14. Dari pihak keraton ada kebijakan lagi tidak untuk istilan belanjen ?

15. Siapa saja yang di semayamkan di makam itu ?

16. Kalau untuk abdi dalem sendiri kaitan dengan keraton seperti apa ? apakah

mempunyai gelar kebangsawanan ditingkat tertentu atau ada kenaikan

gelar atau bagaimana ?

17. Untuk menjadi abdi dalem langsung mendapat nama dari keraton, bisa

diceritakan pas masuk menjadi abdi dalem ?

18. Apa kekhawatiran nya secara keseluruh ?

19. Apa sanki untuk keluarga, apabila tidak ada yang meneruskan menjadi

abdi dalem ?

Bapak Selamet (Pimpinan abdi dalem)

Page 56: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

56

1. Apa tugas sehari – hari bapak, sebagai abdi dalem pimpinan ?

2. Apa kriteria untuk menjadi abdi dalem ?

3. Kalo yang dikeluarkan itu, biasanya yang melanggar aturan atau apa ?

4. Apakah ada sistim lowongan untuk abdi dalem ?

5. Apa harapan bapak kedepan nya sebagai abdi dalem ?

6. Menurut pandangan bapak, minat generasi muda untuk menjadi abdi

dalem ada kekawatiran tidak, karena kan dilihat dari segi ekonomis tidak

menjanjkan ?

7. Bagaimana pendapat bapak, kalau orang luar mau mendaftar menjadi abdi

dalem ?

Bapak natsir (Sejarawan)

1. Bisa dijelaskan sejarah Kotagede ?

2. Menurut bapak sebagai pengamat sejarah bagaimana regenerasi abdi

dalem saat ini ?

3. Era semakin modern, artinya orang sudah bicara soal konsumtif dan

sebagainya nih anak muda ? ada kekawatiran tidak sih sebenarnya

meskipun tadi ada satu nilaipengabdian, tetapi ini ada penurunan di

gradasi soal tradisi dan sebagainya suatu saat nanti nih, bagiaman menurut

bapak selaku pengamat sejarah ?

Page 57: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

57

4. Bagaimana peran pemerintah sampai saat ini untuk menjaga tradisi seperti

ini, khususnya abdi dalem apakah sudah cukup atau tidak ? atau ada

himbauan apa ?

Testimoni masyarakat atau pengunjung

Testimoni Ibu Puji Astuti

1. Apa tujuan ibu datang ketempat ini ?

2. Apakah ibu tau tentang abdi dalem ?

3. Apakah anda minat menjadi abdi dalem ?

Testimoni Pelajar Zakaria

1. Apa tujuan Adik datang kesini ?

2. Tau tidak, tentang abdi dalem ?

3. Minat Tidak menjadi abdi dalem ?

Testomoni Septia Budi

1. Apakah yang anda ketahui tentang abdi dalem ?

2. Mint tidak menjadi abdi dalem ?

3. Apa tujuan anda datang kesini ?

Testimoni Vicky Shu

1. Apa yang kakak ketahui tentang abdidalem ?

2. Kakak tau tidak tentang sejarah kerjaan mataram islam, yang kakak

kunjungi saat ini ?

Page 58: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

58

Transkip Wawancara :

Mas Lurah Endri

No Statement Keterangan

1. AWAL MULA MENJADI ABDI

DALEM DIMULAI DARI KEMAUAN

PRIBADI SAYA UNTUK

MENGABDI MENJADI SEORANG

ABDI DALEM/ DENGAN LATAR

Page 59: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

59

BELAKANG KARENA SAYA

TINGGAL DITANAH YANG

KEBETULAN PUNYA KERATON/

DISAMPING ITU DIGUNCANG

OLEH KAKEK – KAKEK YANG

DULU JUGA SEORANG ABDI

DALEM/ JADI KITA KETURUNAN

ABDI DALEM//

2. SEJAK 2002 MENJADI ABDI

DALEM

3. YANG JELAS UNTUK ATURAN

SEMUA DAWUH ATAU

KEWAJIBAN YANG SUDAH

DIBERIKAN KERATON KEPADA

KITA DIUSAHAKAN

DILAKSANAKAN SEBAIK – BAIK

NYA/ DAN JUGA KALAU BISA

UNTUK SEMUA KEWAJIBAN ITU

JANGAN SAMPAI DILEWATKAN//

.4. MINAT GENERASI MUDA/

MUNKIN NYA TERUS MASIH

BERJALAN/ JADI UNTUK

KELUARGA ABDI DALEM

Page 60: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

60

HARAPAN NYA NANTI

TURUNANNYA MENERUSKAN

MENJADI ABDI DALEM JUGA//

5. DARI LUAR JUGA ADA/ KALAU

BISA DIUSAHAKAN RUMAHNYA

YANG DEKAT DARI KERATON/

KALAU MISALKAN ADA TAMU

ATAU KEPERLUAN YANG

MENDADAK MEMANGGILNYA

KAN GAK JAUH/ DAN

DIUSAHAKAN YANG DARI GARIS

KETURUNAN UNTUK

MELAKSANAKAN KEWAJIBAN

ATAU TUGAS – TUGAS NYA

SUDAH HAFAL BAPAK ATAU

KAKEKNYA JAMAN DULU//

6. YA GENERASI MUDA YANG

KETURUNAN ABDI DALEM

SUDAH TIDAK MAU

MENERUSKAN MENJADI ABDI

DALEM YA KITA AMBIL DARI

LUAR YANG MAU MENJADI ABDI

DALEM/ TAPI DIUSAHAKAN

Page 61: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

61

YANG RUMAH NYA TIDAK JAUH

DARI KERATON//

7. SEMUA ORANG BISA MENJADI

ABDI DALEM/ KALO BISA YA

RUMAH NYA YANG TERDEKAT

DITAMBAH LAGI MASIH

KETURUNAN/ TAPI MISALKAN

YANG DEKAT TIDAK ADA/ YA

KITA AMBIL DARI ORANG LAIN

YANG BERSEDIA//

8. KALAU UNTUK SEMENTARA INI

UNTUK MENJADI SEORANG ABDI

DALEM ADA TERUS YANG

MENDAFTAR ATAU MAGANG/

YANG MUDA – MUDA ADA YANG

DAFTAR// SEMENTARA INI BELUM

ADA KEKAWATIRAN KARENA

BANYAK YANG MINAT//

9. DISINI ABDI DALEM DIBAGI

MENJADI DUA/ DIMAKAM RAJA

MATARAM SOLO DAN KERATON

YOGYAKARTA/ OTOMATIS YANG

MENGELOLA MAKAM INI DUA

Page 62: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

62

KERATON/ KERATON SOLO DAN

JOGYA// MASING – MASING

KERATON MENUGASKAN ABDI

DALEM NYA UNTUK MENGELOLA

MAKAM INI/ UNTUK YANG ABDI

DALEM SOLO JUMLAHNYA ADA

SEMBILAN BELAS/ DAN UNTUK

KERATON JOGYA ADA TIGA

PULUH LIMA ORANG/ TAPI KITA

TUGAS NYA BERGELIRAN SETIAP

HARINYA ADA ENAM ORANG//

10. KALAU PEMBERIAN KERATON

KAN ISTILAHNYA BELANJEN

ATAU UANG BELANJA UNTUK

TAMBAH – TAMBAH BELANJA/

BUKA GAJIH// KALAU GAJIH KAN

HARUS BEKERJA KITA KAN

MENGABDI// KITA TIDAK

MENGHARAPKAN IMBALAN/ KITA

MURNI PENGABDIAN/ TERUS

UNTUK KEHIDUPAN SEHARI –

HARI KITA CARI YANG LAIN//

JADI SETIAP BULAN KERATON

Page 63: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

63

JUGA MEMBERI BELANJEN//

11. HARAPANNYA SUPAYA

MASYARAKAT LUAS LEBIH

MENGETAHUI BUDAYA DIJAWA

KHUSUSNYADI JOGYA DAN

MENGETAHUI FILOSOFI DARI

PARA LELUHUR YANG TELAH

MENDAHULUI KITA// JADI LEBIH

MENGETAHUI TENTANG BUDAYA

JAWA//

12. UNTUK LOKASI DISINI ADA

MESJID GEDE KOTA MATARAM/

TERUS MASUK KESINI ADA

MAKAM RAJA MATARAM/ MASUK

KESELATAN ADA PEMANDIAN

SENDANG SELIRAN// SENDANG

SELIRAN ITU BERASAL DARI

KATA SALIROH ITU ARTINYA

BADAN// KARENA DULU WAKTU

MEMBANGUN DI SALIRAN

SENDIRI OLEH KI AGENG

PAMENAHAN DAN

KELUARGANYA// DISALIRAN

Page 64: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

64

DALAM ARTI DIBANGUN SENDIRI

OLEH KIAGENG DAN

KELUARGANYA// JADI UNTUK

LOKASI INI ADA TIGA BAGIAN/

MASJID/ MAKAM/ DAN

SENDANG//

13. SEMENTARA UNTUK DUKA/ KITA

MELAYANI MASYARAKAT

BANYAK PENGUNJUNG UMUM

KAN MACEM – MACEM YA KITA

TIDAK APA – APA/ KITA TIDAK

MENGELUH KITA TERIMA

DENGAN LAPANG HATI// UNTUK

SENANG NYA DENGAN KITA

MENJADI ABDI DALEM UNTUK

KEHIDUPAN LAHIR BATIN KITA

LEBIH TERASA TENTRAM/ DAN

MERASA CUKUP//

14. KALAU ITU KAN SIFATNYA

PEMBERIAN/ KALAU DIBERI YA

KITA TERIMA/ KALAU TIDAK YA

GAPAPA KITA TIDAK

MENGHARAPKAN// JADI UNTUK

Page 65: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

65

MENJADI ABDI DALEM KITA

TIDAK MEMIKIRKAN IMBALAN

KITA MURNI MENGABDI//

15. YANG DIMAKAMKAN DISINI

ADALAH PARA PENDIRI

KERAJAAN MATARAM ISLAM//

DARI YANG PALING TUA YAITU

ADA NYAI AGENG NIS/ IBUNYA KI

AGENG PAMENAHAN/ KEMUDIAN

ADA PANEMBAHAN SAYEPRONO

YANG DULU TINGGAL DI HUTAN

MENTAOK// SEBELUM KI AGENG

PAMENAHAN PINDAH KE

MENTAOK HUTAN MENTAOK ITU

YA KOTAGEDE INI/ DI

SEBELAHNYA ADA SULTAN

HADIWIJOYO ATAU JAKA

TINGKIR// DIBAWAH NYA ADA KI

AGENG PAMENAHAN AYAH DARI

PANEMBAHAN SENOPATI RAJA

MATARAM YANG PERTAMA//

MAKAM KERATON JOGYA YAKNI

SRI SULTAN HABENGKUBUWONO

Page 66: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

66

YANG KE DUA/ KALAU SEMUA

TOTAL YA ENAM RATUS TUJUH

MAKAM/ TAPI YANG POKOK –

POKOK KAN DIDALAM SATU

BANGUNAN ADA DUA PULUH

SATU MAKAM/ DIANTARANYA

YANG SAYA SEBUTKAN TADI//

16. DARI KERATON UNTUK PANGKAT

NYA TERGANTUNG DARI LAMA

KITA MENGABDI DAN KITA JUGA

PUNYA PRESTASI ATAU ENGGA

DIWAKTU KITA MENGABDI ITU//

UNTUK KENAIKAN PANGKAT DI

TENTUKAN DARI ITU/ UNTUK

KENAIKAN MISALNYA DARI

YANG PALING ATAS SUDAH

MENGUNDURKAN DIRI ATAU

MENINGGAL/ INI YANG

BAWAHNYA NAIK JADI TERUS

MENERUS SPERTI ITU// DAN

YANG TENGAH NAIK KE

ATASNYA YANG BAWAH NAIK

SECARA BERTAHAP JADI SUDAH

Page 67: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

67

ADA ATURANNYA/ UNTUK

KENAIKAN PANGKAT//

17. DULU PAS SAYA MENDAFTAR

MENJADI ABDI DALEM TERUS

DILANTIK ATAU DIWISUDA

ISTILAH KERATON/ TERUS DIBERI

NAMA OLEH KERATON// DULU

KAN SAYA NAMA NYA MAS

ENDRI SAMAKTO/ TERUS NAIK

LAGI SATU PANGKAT TERUS

NAIK LAGI/ SEKARANG MENJADI

MAS LURAH ENDRI WISASTRO//

UNTUK NAMAKAN DISESUAIKAN

DENGAN PEKERJAANYA JUGA/

UNTUK KAITAN NYA DENGAN

TULIS MENULIS ITU MEMAKAI

NAMA WISASTRO/ TERUS UNTUK

TUGASNYA YANG KESANA

KEMARI ATAU MENGANTAR KAN

DARI TEMPAT SATU KETEMPAT

YANG LAIN LUMAKSO//

18. UNTUK KEKAWATIRAN DALAM

SATU KELUARGA SEORANG ABDI

Page 68: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

68

DALEM MEMPUNYAI ANAK/ TAPI

PEREMPUAN SEMUA

OTOMATISKAN TIDAK BISA

MENJADI ABDI DALEM/ MUNKIN

NANTI YANG MENGGATIKAN

ADALAH MENANTUNYA//

KALAUPUN MENANTUNYA TIDAK

MAU MENERUSKAN MENJADI

ABDI DALEM MUNKIN SAUDARA

TERDEKAT DARI ABDI DALEM

ITU// DAN DARI SAUDARA ITU

SENDIRI TIDAK MAU/ TERPAKSA

YA DARI ORANG LAIN// ITU

KEKAWATIRAN DALAM

KELUARGA// UNTUK

KESELURUHAN SAAT INI BELUM

ADA KEKAWATIRAN//

19. UNTUK SAAT INI TIDAK ADA

SANKI APAPUN DARI KERATON//

Bapak Selamet (Pimpinan Abdi dalem)

No Stetament Keterangan

Page 69: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

69

1. JADI SAYA DIBERI TUGAS

SEBAGAI PIMPINAN UNTUK

MENGKOORDINIR REKAN –

REKAN ABDI DALEM//

KHUSUNYA ABDI DALEM

SURAKARTA UNTUK

MELAKSANKAN TUGAS – TUGAS

NYA DARI KERATON// BERSIH –

BERSIH MAKAM/ KEMUDIAN

MENJAGA MERAWAT/

MELESTARIKAN AGAR SUPAYA

BENDA – BENDA BANGUNAN

CAGAR BUDAYA MAKAM RAJA –

RAJA KOTA GEDE/ TETAP UTUH

DAN TIDAK HILANG BEGITU

SAJA//

2. SECARA UMUM ABDI DALEM/

SIAPAPUN SAJA BOLEH/ TETAPI

DARI KERATON DIANJURKAN

KALAU BISA ADA KELUARGA/

ANAK YANG MENERUSKAN

MENJADI ABDI DALEM KARENA

SUDAH TAU APA YANG HARUS

Page 70: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

70

DIJALANKAN OLEH AYAHNYA

ATAU PENDAHULUNYA// JADI

DARI KERATON TDAK USAH

MEMBERI KURSUS DAN LAIN

SEBAGAINYA// JADI SECARA

UMUM TIDAK HARUS KELUARGA/

SIAPAPUN BISA DENGAN

CATATAN MEMENUHI APA YANG

DI TUGASKAN DIWAJIBKAN OLEH

KERATON// SYARAT UNTUK

MENJADI ABDI DALEM SECARA

ADMINISTRASI SKCK/ KTP/ PAS

POTO/ DIKIRIM KE PENAGENG//

NANTI DILANJUTKAN SURAT

MAGANG// PROSEDUR MENJADI

ABDI DALEM ITU PANJANG/

TIDAK LANGSUNG MENJADI ABDI

DALEM// CONTOH SAYA PAS MAU

MENJADI ABDI DALEM HARUS

MELALUI MAGANG DULU/

MAGANG ITU MENGABDI TANPA

MENDAPAT APA – APA TAPI

HARUS TERTIB// NANTI SETELAH

ADA LOWONGAN ITU BARU

Page 71: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

71

MENJADI ABDI DALEM// KARENA

ABDI DALEM DIKOTA GEDE ITU

JUMLAH NYA PAS/ GAK LEBIH

GAK KURANG// JADI MISALNYA

ADA KELEBIHAN YA NUNGGU

SAMPAI ADA LOWONGAN//

LOWONGAN DISINI ADA

BEBERAPA HAL CONTOHNYA

MENINGGAL DUNIA/

MENGUNDURKAN DIRI/

DIKELUARKAN DARI KERATON

BARU BISA DIGANTI// SELAMA

ITU BELUM/ YA BISA NAMBAH//

3. MELANGGAR ATURAN ATAU

ETIKA YANG DITETAPKAN DARI

KERATON ATAU PENAGENG//

PERNAH TERJADI KASUSNYA

KAMI SEBAGAI ABDI DALEM/

MELAYANI TAMU TIDAK SOPAN

SEHINGGA SITAMU MERASA

KECEWA/ SITAMU MELAPOR

KEATASAN SAYA/ ITU BISA

DIKELUARKAN ATAU DIPECAT

Page 72: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

72

DIMIJIHKAN// DIMIJIHKAN ITU

TIDAK BOLEH TUGAS TAPI MASIH

DIBERI BELANJO ATAU DIBERI

GAJI/ITU SUDAH DI ANGGAP

DIKELUARKAN ITU BARU BOLEH

ADA PENGGANTI//

4. JADI ABDI DALEM TIDAK ADA

PENGUMUMAN MENERIMA

ABDALEM/ TIDAK ADA / JADI

ABDI DALEM ITU SIFATNYA

MENGABDI// MENGABDI ITU

KATA MEMOHON KE KERATON

SUPAYA DIJADIKAN ABDI/ JADI

KAMI YANG KESANA/ BUKAN

KERATON YANG MENCARI// JADI

ABDI DALEM ITU TIDAK BOLEH

NUNTUT APAPUN/ APAPUN YANG

DIPUTUSKAN KERATON/ APAPUN

YANG DIBERIKAN KERATON YA

SUDAH/ GAJIH SEDIKIT YA

TERIMA/ MAU PROTES APA YANG

MOHON JADI ABDI DALEM KAN

SAYA BUKAN KERATON/ TAPI

Page 73: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

73

ABDI DALEM PUNYA

KEYAKINAN// KEYAKINAN NYA

GINI/ DENGAN

MELAKSANAKANABDI DALEM

DENGAN HATI YANG IKHLAS,

MELAKSANAKAN TUGAS –

TUGAS DENGAN IKHLAS TUHAN

AKAN MEMBERIKAN SESUATU

APA YANG KITA INGINKAN/

INSYAALLAH BISA TERKABUL//

CONTOH NYA/ SAYA PUNYA

TEMAN ABDI DALEM DIMOGIRI/

SEORANG BAPAK ABDI DALEM

PUNYA SAMPINGAN KESAWAH

ATAU BURUH SAWAH ANAKNYA

TUJUH SARJANA SEMUA/ TIDAK

MENGELUARKAN UANG//

KARENA APA/ DIA IKHLAS

ISTILAH NYA IMBALAN ATAU

GANJARAN BER MACAM –

MACAM IMBALAN ATAU

GANJARAN TAK HARUS UANG/

CONTOHNYA ANAK – ANAK

PINTAR PINTAR DAN DIA

Page 74: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

74

DIPERGURUAN TINGGI YANG

TERKNAL DI JOGJA YAITU SUATU

CONTOH DENGAN DIA IKHLAS

MENGABDI NANTI ADA HAL

TERSENDIRI//

5. HARAPAN NYA/ SATU KEPADA

PEMERINTAH TOLONG

PERHATIKAN KAMI ABDI DALEM

SUDAH MENGABDI/ KHUSUSNYA

KEPADA DINAS KEBUDAYAAN//

TAPI ALHAMDULILLAH TAHUN

KE EMPAT INI SUDAH ADA

PERHATIAN YAITU DANAIS// JADI

ABDI DALM SURAKARTA DAN

JOGJA ITU MULAI ADA

PEMBERIAN DANAIS// UNTUK

KERATON JUGA TOLONG

MEMPERHATIKAN/ KARENA ABDI

DALEM DISINI JUGA PUNYA

KELUARGA ANAK/ HARUS

SEKOLAH DIBIAYAI SUPAYA

MASA DEPAN NYA LEBIH BAIK//

ARTINYA KERATON MENDESAK

Page 75: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

75

PEMERINTAH SUPAYA

MENGHIDUPKAN KEMBALI PARA

ABDI DALEM// KARENA ABDI

DALEM ITU TERMASUK

PAHLAWAN KEBUDAYAAN/

KARENA TIDAK SEMUA ORANG

INGIN MENJADI ABDI DALEM/

TIDAK SEMUA GENERASI ATAU

PEMUDA INGIN MENJADI ABDI

DALEM/ KARENA ABDI DALEM

ITU DI PANDANG DARI SEGI

EKONOMI SAMA SEKALI TIDAK

MENDUKUNG// TIDAK

MEYAKINKAN UNTUK

MELANJUTKAN MASA DEPAN

NYA// UNTUK ITU MUNKIN

KALAU PEMERINTAH LEBIH

MEMPERHATIKAN SEHINGGA

PARA PEMUDA/ REMAJA/ LEBIH

PUNYA KEINGINAN UNTUK

PENGABDIAN DI KERATON

KHUSUSNYA KOTA GEDE//

6. UNTUK KEKAWATIRAN

Page 76: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

76

SEBENARNYA TIDAK ADA/

KEKAWATIRAN/ KARENA

GENERASI YANG SEKARANG

LEBIH TAU ATAU LEBIH

MENGENAL ABDI DALEM//

CONTOHNYA DIKERATON

BANYAK ANAK – ANAK MENJADI

PRAJURIT KERATON/ OTOMATIS

ITU MENJADI ABDI DALEM//

MALAH YAG TUA – TUA MASIH

BERTAHAN TAPI SAMPAI

KERATON ITU

MEMBERHENTIKAN

PEMDAFTRAN SAMPAI

ORANGYANG MAU MAGANG DI

BERHENTIKAN DULU/ KARENA

SAKING BANYAK NYA MUNKIN

DISITU SAYA BILANG TAK PERLU

KHAWATIR//

7. MUNKIN DIA PUNYA KESADARAN

UNTUK MENGURUS NGURUSI

CAGAR BUDAYA MUNKIN DIA

SUDAH MERASA TERPANGGIL/

Page 77: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

77

KARENA SIAPA LAGI KALAU

BUKAN WARGA SEKITAR ATAU

MASYARAKAT SEKITAR YANG

MAU MELESTARIKAN BANGUNAN

INI// MUNKIN KALAU ORANG –

ORANG DARI LUAR SUNGGUH

GAK MUNKIN/ TAPI KALAU

WARGA SEKITAR YANG BUKAN

KETURUNAN ABDI DALEM

MUNKIN DIA SUDAH

TERPANGGIL//

Bapak Nasir (Pengamat Sejarah)

No Stetament Keterangan

1. DARI KERAJAAN PAJANG ITU

MUNCULNYA KERAJAAN

MATARAM ISLAM KOTA GEDE/

KOTA GEDE ITU BERAWAL DARI

PAJANG// BAGAIMANA SULTAN

HADIWIJAYA SEBAGAI RAJA

Page 78: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

78

PAJANG BELIAU PUNYA MUSUH

BUBUYUTAN/ TETAPI BELIAU

TIDAK BISA MENGALHAKAN/

MAKA DIADAKAN SAYEMBARA

SIAPA YANG BISA MENGALAHKAN

MUSUHKU/ MAKA AKAN AKU

KASIH HADIAH TANAH PERTIKAN

DI KOTAGEDE// NAH KEBETULAN

ADA KI AGENG PAMENAHAN ITU

YANG BISA MENGALAHKAN DIA

SEORANG PERAJURIT YANG BISA

MENGALHAKAN// MAKA BELIAU

MENGASIH TANAH PERTIKAN

KOTAGEDE INI// KAREN MASIH

HUTAN/ DALAM PERJALANAN

PERPINDAHAN// BAGAIAMANA

DIPAJANG ITU MUNKIN KARENA

DAERAH NYA TIDAK TERLALU

AGRARIS KARENA DIA DIPANTAI

UTARA// DAN BAGAIMANA

PERPINDAHAN KE KOTAGEDE

YANG AGRARIS MAKA

BAGAIMANA TATA LETAK KOTA

GEDE PUN DIA BERADA DIANTARA

Page 79: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

79

DUA SUNGAI ADA SUNGAI GAJAH

WONG/ DAN SUNGAI MANGGISAN//

JADI JARAK ANTARA KEDUA

SUNGAI ITU SAMA SATU KILO

SATU KILO// SEBETULNYA SUNGAI

INI JUGA MEMPUNYAI FUNGSI

SEBAGAI BENTENG PERTAHANAN

KARENA PADA MASA LALU

BENTENG PERTAHANAN SUNGAI

DAN TEMBOK// MAKA DIANTARA

DUA SUNGAI ITU TANAHNYA

PASIR SUBUR/ MAKA KETIKA

DATANG KE KOTAGEDE YANG

DIBANGUN ITU BUKAN

KERATONYA/ BUKAN

KERAJAANNYA/ TAPI BELIAU

MEMBANGUN PASAR DULU/ PUSAT

EKONOMINYA MAKA KETIKA

DIBANGUN PASAR MAKA

MULAILAH ORANG

BERDATANGAN MULAILAH

PENDUDUK SEKITAR/ MAKA ADA

DARI KULON PROGO YANG

BERDATANGAN DI KOTAGEDE/

Page 80: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

80

DAN KETIKA EKONOMINYA TERUS

BERKEMBANG/ MASYARAKATNYA

SEMMAKIN BANYAK NAH SAAT

ITU BALA TENTARANYA BANYAK/

MAKA BELIAU MEMBANGUN

KERAJAAN NYA/ MEMBANGUN

BENTENG YANG MENGELILINGI

KONFLEK KERATON DAN

SEBAGAINYA// DAN DARI SITU

TATA RUANG NYAJUGA SANGAT

JELAS TERDIRI DARI CATUR

GATARA TUNGGAL NAMANYA/

YANG TERDIRI DARI PASAR/ ALUN

– ALUN/ MASJID/ DAN KERATON//

DAN DISITU PUNYA FILOSOFI

TERSENDIRI JUGA/ BAGAIMANA

ORANG BERKEHIDUPAN/ BEKERJA

BUTUH INI ITU// SEBAGAI PUSAT

EKONOMI ALUN – ALUN SEBAGAI

TEMPAT KOMUNIKASI RAJA

DENGAN MASYARAKATNYA/

MAKA DIBANGUN MASJID

DISEBELAH BARAT ALUN – ALUN

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN

Page 81: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

81

TUHAN NYA// DAN PUSAT

PEMERINTAHAN NYA ADA DI

DALEM KERATON// MAKA MASA

LALU ORANG MENYEBUTNYA

KUTOGEDE/ BUKAN KOTAGEDE/

KUTO ARTINYA BENTENG/ GEDE

ARTINYA BESAR MAKA BERUBAH

MENJADI KOTAGEDE//

2. AWALNYA ABDI DALEM DARI

KETURUNAN – KETURUNAN

MUNKIN BAPAKNYA ABDI DALEM/

DAN ANAK – ANAK NYA AKAN

MENGIKUTI MENJADI ABDI

DALEM/ TAPI DILIAT SEKARANG

SUDAH MULAI ADA PERUBAHAN

ADA ORANG YANG ISTILAH

MAGANG/ UMPAMA SAYA PENGEN

MENJADI ABDI DALEM MAKA

DISITU SAYA AKAN MELAKUKAN

SESUATU DISANA/ MAGANG

DISANA APA YANG HARUS SAYA

LAKUKAN/ DISANA MUNKIN

SAMPAI BERAPA TAHUN DAN

Page 82: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

82

SEBAGAINYA/ BARU DISITU AKAN

DIUSULKAN KE KERATON APAKAH

INI BISA DITERIMA MENJADI ABDI

DALEM ATAU TIDAK// HANYA ADA

PERUBAHAN BAGAIMANA

SETELAH ADA DANA

KEISTIMEWAAN DAN

SEBAGAINYA/ BANYAK YANG

MENGUSULKAN ABDI DALEM INI

YANG DENGAN SUDAH SETIA//

JADI TIDAK HANYA YANG ADA DI

KOTAGEDE SAJA/ ABDI DALEM

YANG ADA DIKERATON

DIKOMPLEK MAKAN IMOGIRI/ DAN

SEMUA YANG TERDAFTAR

MENJADI ABDI DALEM// NANTI

DISITU AKAN ADA PERATURAN

BARU/ MUNKIN DIA AKAN

MENDAPATKAN GAJI TERTENTU

SEMACAM ITU// PERUBAHAN –

PERUBAHAN INI JUGA SAYA KIRA

CUKUP LUMAYAN/ MUNKIN YANG

DULU TIDAK TERLALU MINAT/

KARENA SEKARANG ADA

Page 83: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

83

KESEJAHTERAAN/ SAYA KIRA

KELIATANNYA AMAN – AMAN

SAJA// BAGAIMANAPUN ITU

SEBAGAI PENGHORMATAN BAGI

ORANG YANG MAU MENJADI ABDI

DALEM// ADA RASA KEBANGGAAN

SENDIRI BISA DEKAT DENGAN

RAJAARGANYA/ DAN KELU

KARENA SULIT MASYARAKAT

UMUM SEPERTI ITU//

3. KALAU SAYA YANG KAWATIR

ADALAH KEPENGETAHUANNYA/

JADI SAYA MELIHAT

TRANSFORMASI

PENGETAHUANNYA INI YANG

SANGAT KURANG/ JADI

BAGAIMANA SETIAP ABDI DALEM

YA IDEALNYA DIA NGERTI

SEJARAH DAN SEBAGAINYA//

TENTANG KERAJAAN MATARAM

ITU SENDIRI/ TAPI PADA

KENYATAAN NYA TIDAK// NAH

ITU SEBETULNYA KAWATIR

Page 84: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

84

DISITU BAHWA UNTUK MENJADI

ABDI DALEM NYA SEKEDAR KAYA

PROFESI BUKAN AKU SEBAGAI

ABDI DALEM YANG

BERTANGGUNG JAWAB MENJAGA

NILAI –NILAI SEJARAH DAN

SEBAGAINYA// KALAU ABDI

DALEM ITU TIDAK TAU HISTORIS

NYA/ BAGAIMANA DIA AKAN

MENYENANGI ATAU

MEMELIHARA// KARENA NYA DIA

TIDAK NGERTI YANG HARUS AKU

SENANGI YANG APA/ YANG AKU

PELIHARA APA/ YANG HARUS AKU

KEMBANGKAN APA/ NAH ITU

SETENGAH KEKHAWATIRAN

SAYA// JUSTRU KEPENGETAHUAN

BAGAIMANA MEMANAGE

MANUSIANYA SENDIRI BAHWA

SETIAP ABDI DALEM/ APAKAH

DISITU DALAM MENGKERUTMEN

ABDI DALEM SAYA TIDAK TAU

KAREN ITU URUSAN KEDALEM

ATAU KERATON/ APAKAH ADA

Page 85: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

85

TES ATAU SEBAGAINYA// KARENA

SERINGKALI JUGA BEBERAPA

ABDI DALEM JUGA MENGELUH

KEPADA KITA// CONTOH PAK

NASIR/ AKU ADA TAMU DITANYA

BEGINI BEGITU SAYA TIDAK TAU/

NAH INI KAN MENJADI KEBALIK/

LAH AKU AJA YANG MENJADI

ABDI DALEM// NAH DISITU

KEKHAWATIRAN NYA/ BAHWA

MANUSIA NYA BAGAIMANA

MEMBERI APA SEBETULNYA ABDI

DALEN ITU/ PUNYA FUNGSI APA/

NAH KALAU DIKEMBALIKAN

KEASALNYA DULU/ APA TUGAS –

TUGAS MEREKA/ SAYA KIRA ITU

AKAN BAIK NANTINYA JANGAN

SAMPAI ADA KONFLIK JUGA

DENGAN MASYARAKAT DENGAN

LINGKUNGAN/ KARENA

LINGKUNGAN BERKEMBANG ADA

INI ADA ITU/ SEMENTARA DISITU

YA TETEP DAN TIDAK MEMAHAMI

APA YANG TERJADI DILUAR/

Page 86: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

86

SEPERTI ITU// ITU SEBETULNYA

YANG SAYA KHAWATIRKAN//

BAHKAN UMPAMANYA KITA

LIHAT DIKERATON AJA SULTAN

MEMBUAT SABDA RAJA/ DISITU

PASTI SUDAH ADA PERUBAHAN/

TAPI SEMENTARA YANG DIBAWAH

TIDAK MENGERTI/ NAH INI KAN

NANTI JADI KONFLIK – KONFLIK

YANG HORIZONTAL/ ITU YANG

KITA HARAPKAN JANGAN

SAMPAI// MEMANG HARUS

DIBEKALI SETIAP ABDI DALEM

DENGAN PENGETAHUAN –

PENGETAHUAN SEJARAH DAN

SEBAGAINYA// YANG SIAPAPUN

DATANG KE KONFLEK MAKAM

MEREKA HARUS BISA

MENERANGKAN MENJADI TUAN

RUMAH YANG BAIK//

4. SAYA MELIHAT PERAN

PEMERINTAH SANGAT KURANG/

MASIH SEBATAS UNTUK LAYANAN

Page 87: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

87

PUBLIK AJA/ MASIH BANYAK

NGOMONG// SAYA KIRA MASIH

CUKUP KURANG// BAGAIMANA

UMPAMANYA DARI PEMERINTAH

ADA DINAS KEBUDAYAAN/ ADA

DINAS PURBAKALA/ TENTUNYA

KAN MEREKA HARUS DIEDUKASI//

PENGETAHUAN SEJARAH

MATARAM ISLAM KOTAGEDE//

DAN HARAPAN SAYA TERHADAP

PEMERINTAH/ LEBIH SERIUS

BAHWA KOTAGEDE INI SAYA

BILANGN HODIRITIT BUKAN

SEKEDAR TINGAKT PROVINSI/

KARENA DISITU DALAM

PERATURAN ADA WARISAN

BUDAYA TINGKAY PROVINSI//

BAHWA BAGAIMANA KITA

MELIHAT SEJARAH KERAJAAN

MATARAM ISLAM INI ADALAH

SEJARAH YANG LUAR BIASA//

PADA MASA LALU BAHWA

KOTAGEDE INI SUDAH DIAKUI

SEBUAH NEGARA NEGARI

Page 88: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

88

MATARAM/ DIAKUI BANGSA –

BANGSA SELURUH DUNIA// TAPI

SEKARANG KOTAGEDE HANYA

NAMA SEBUAH KECAMATAN/ NAH

SEBETULNYA KITA CUKUP

PRHATIN/ HARUSNYA KITA

BELAJAR DARI SEJARAH/

BAGAIMANA MENJAGA NILAI –

NILAI KESEJARAHAN ITU SENDIRI//

BAGAIMANA MENGEMBANGKAN

WARISAN ITU KITA WARISKAN KE

GENERASI BERIKUTNYA//

Testimoni Pengunjung

Testimoni Ibu Puji Astuti

No Statement Keterangan

1. KAMI DARI GM PREMIER HOTEL/

TUJUAN DATANG KESINI UNTUK

FOTO – FOTO//

2. ABDI DALEM ITU KAN SEPERTI

Page 89: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

89

ORANG YANG MENGABDI

DILINGKUNGAN KERATON/

MEREKA BENAR – BENAR TULUS

SEPENUH HATI//

3. SAYA PERIBADI TIDAK COCOK

UNTUK MENAJADI ABDI DALEM/

JADI HARU BENAR – BENAR TAU

TENTANG KERATON//

Testimoni Pelajar Zakaria

No Statement Keterangan

1. SAYA SENDIRI DAN TEMAN –

TEMAN DATANG KESINI/ MAU

PAKAI TEMPAT INI/ UNTUK

EVENT/ KEBETULAN KAN TEMPAT

INI BAGUS DAN LUAS JUGA//

2. MENURUT SAYA ABDI DALEM ITU/

DIA YANG MENGABDIKAN DIRI

NYA UNTUK KERATON

3. SAYA PERIBADI TIDAK MINAT/

SAYA INGIN BERBUAT KEPADA

Page 90: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

90

HAL LAIN/ BUKAN ABDI DALEM//

Testimoni Septia Budi

No Statement Keterangan

1. MENURUTKU ABDI DALEM ITU

ORANG YANG MENGABDI KEPADA

RAJANYA/ TAK PEDULI DIBAYAR

ATAU ENGGA YANG JELASBDIA

MENGABDIKAN SELURUH

HIDUPNYA UNTUK RAJA//

2. SAYA PERIBADI TIDAK/ KARENA

SAYA BUKAN ASLI ORANG JOGYA/

TAPI ABDI DALEM ITU UNIK/ DIA

MENCARI KETENTRAMAN HIDUP//

JADI KALAU ORANG JOGYA

BILANG/ YA KALAU INGIN

TENTRAM/ ADEM AYEM/ JADILAH

ABDI DALEM//

3. SAYA DATANG KESINI HANYA

SEKEDAR MAEN/ DAN INGIN TAU

MAKAM – MAKAM RAJA – RAJA

SAJA//

Page 91: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

91

Testimoni Vickyshu

No Statement Keterangan

1. ABDI DALEM YANG SAYA

KETAHUI ADALAH/ SESEORANG

ATAU BANYAK ORANG YANG

BERPARTISIPASI PENUH DAN

MEMILIKI ANDIL YANG SANGAT

BESAR DALAM KESEHARIAN

KEHIDUPAN DI KERATON/ PERAN

NYA BANYAK/ BERMACAM –

MACAM/ DAN MASING – MASING

SETIAP INDIVIDU MUNGKIN

MEMILIKI PERAN MASING –

MASING/ SEBAGAI ABDI DALEM/

RATA – RATA BIASANYA DI

ANTARA MEREKA MEMAHAMI

MENGENAI TRADISI – TRADISI

KERATON//

2. KERATON MATARAM KEBETULAN

KALI PERTAMA/ MAKANYA SAYA

DATANG KETEMPAT INI/ UNTUK

KISAH LEBIH LANJTNYA HANYA

Page 92: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

92

KURANG LEBIH MENDALAMI//

Treatment

Documenter ini dibuka oleh suasana siang hari di Tugu Yogyakarta

sampai Marioboro. Suasana Marioboro siang hari yang ramai banyak pengunjung

, kemudian masuk ke jalan utama Kotagede yang identik dengan gapura selamat

datang disebalah sungai. Dan berlanjut menuju pasar legi Kotagede dengan hiruk

piruk orang berbelanja. Suasana halaman pintu masuk masjid dan komplek dalam

masjid dengan bangunan sekitar yang ada di komplek keraton. Dan dilanjutkan

Page 93: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

93

dengan pemaparan informasi dari narasumber abdi dalem sendiri mengenai

keseharian beliau menjadi abdi dalem, dan menjelaskan bangunan – bangunan

yang ada dikomplek keraton dari mulai gapura depan sampai belakang.

Memperlihatkan suasana yang ada di dalem keraton, seperti sendang seliran dan

para abdi dalem yang mau memasuki komplek makam serta menambah visual

tentang abdi dalem. Mewawancarai pimpinan abdi dalem untuk menjelaskan

peran tugas masing - masing sebagai abdi dalem ditambahkan visual tentang

pekerjaan lain, selain menjadi abdi dalem yaitu sebagai pengrajin perak untuk

mensejahtrakan kehidupan sehari – hari. Trakhir berlanjut ke pengamat sejarah

untuk menceritakan regenerasi abdi dalem dan peranan pemerintah terhadap

budaya yang ada di Kotagede.

Naskah Editing

Productin Company : Tree productin

Proect Title : ABDI DALEM SANG PENJAGA TRADISI

Produser : Ahmad Zamroni

Director : Muhammad Rizky

Script Writer : Nabila Siti Nursakinah

Durasi : 18 Menit

Page 94: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

94

NO SEG VO NARASUMBER

ABDI DALEM SANG PENJAGA TRADISI

1. 1 YOGYAKARTA ADALAH

KOTA BERSEJARAH YANG

TAK LEKANG OLEH MASA //

MENYUSURI SUDUT KOTA

YOGYAKARTA AKAN

MEMBAWA KENANGAN

MASA LAMPAU // YAITU

KEJAYAAN KERAJAAN

MATARAM / YANG

TERLETAK DI KOTAGEDE

YOGYAKARTA //

2. SEBUAH KOTA TUA YANG

TERLETAK SEKITAR 10 KM

KEARAH TENGGARA DARI

PUSAT KOTA YOGYAKARTA

//

NUANSA TRADISI SANGAT

TERASA KETIKA MEMASUKI

WILAYAH INI // BANGUNAN

MEGAH DENGAN

ARSITEKTUR JAWA

Page 95: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

95

MENJADI BUKTI BAHWA

KOTAGEDE PERNAH

MENJADI SEBUAH KOTA

BESAR DI MASA LALU //

SENTRA KERAJINAN PERAK

SERTA PASAR LEGI ADALAH

WARISAN BUDAYA SEJAK

RATUSAN TAHUN YANG

LALU YANG MENJADI

SIMBOL MAJUNYA

PEREKONOMIAN KOTAGEDE

SAAT ITU //

3. SEJUMLAH BANGUNAN

YANG MENJADI SIMBOL

KEJAYAAN KERAJAAN

MATARAM SAAT ITU / MASIH

BISA KITA SAKSIKAN DI

KOTAGEDE / SEPERTI MASJID

BESAR MATARAM / SERTA

KOMPLEK MAKAM PENDIRI

KERAJAAN MATARAM //

YANG DI JAGA OLEH

SEJUMLAH ABDI DALEM //

Page 96: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

96

4. (MAS LURAH ENDRI)

BISA DICERITAKAN

TIDAK, TEMPAT – TEMPAT

YANG ADA DISINI,

DIMULAI DARI DEPAN

SAMPAI BELAKANG ?

UNTUK LOKASI DISINI ADA

MESJID GEDE KOTA

MATARAM/ TERUS MASUK

KESINI ADA MAKAM RAJA

MATARAM/ MASUK

KESELATAN ADA

PEMANDIAN SENDANG

SELIRAN// SENDANG

SELIRAN ITU BERASAL DARI

KATA SALIROH ITU

ARTINYA BADAN// KARENA

DULU WAKTU

MEMBANGUN DI SALIRAN

SENDIRI OLEH KI AGENG

PAMENAHAN DAN

KELUARGANYA// DISALIRAN

Page 97: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

97

DALAM ARTI DIBANGUN

SENDIRI OLEH KIAGENG

DAN KELUARGANYA// JADI

UNTUK LOKASI INI ADA

TIGA BAGIAN/ MASJID/

MAKAM/ DAN SENDANG//

5. II DI TENGAH ERA

GLOBALISASI YANG

MEMBUAT HAMPIR

SEBAGIAN BESAR

MASYARAKAT BERPIKIR

TENTANG MATERIALISME/

ABDI DALEM MENJADI

TAULADAN DAN

MENJADIKAN SEMANGAT

PENGABDIAN SEBAGAI

SPIRIT MEREKA DALAM

HIDUP // MENJADI ABDI

DALEM MERUPAKAN

TOTALITAS PENGABDIAN

KEPADA SANG RAJA TANPA

MENGHARAPKAN NILAI

MATERI // // KEBAHAGIAAN

Page 98: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

98

DAN KETENTERAMAN BATIN

MENJADI ALASAN MEREKA

MEMILIH MENJADI ABDI

DALEM //

6. BAGAIMANA AWAL MULA

MENADI ABDI DALEM ?

DAN SEAK KAPAN

MENJADI ABDI DALEM ?

AWAL MULA MENJADI ABDI

DALEM DIMULAI DARI

KEMAUAN PRIBADI SAYA

UNTUK MENGABDI

MENJADI SEORANG ABDI

DALEM/ DENGAN LATAR

BELAKANG KARENA SAYA

TINGGAL DITANAH YANG

KEBETULAN PUNYA

KERATON/ DISAMPING ITU

DIGUNCANG OLEH KAKEK

– KAKEK YANG DULU JUGA

SEORANG ABDI DALEM/

JADI KITA KETURUNAN

Page 99: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

99

ABDI DALEM//

SEJAK 2002 MENJADI ABDI

DALEM

7. KEBERADAAN ABDI DALEM

KERATON KOTAGEDE MASIH

DALAM WEWENANG

KESULTANAN YOGYAKARTA

// ABDI DALEM MERUPAKAN

ORANG YANG

MENGABDIKAN DIRI NYA

KEPADA KERATON DAN

RAJA DENGAN SEGALA

ATURAN YANG ADA //

8. APA ATURAN YANG

HARUS DITAATI SEBAGAI

ABDI DALEM ? DAN APA

SYARAT SYARAT

MENJADI ABDI DALEM

YANG JELAS UNTUK

ATURAN SEMUA DAWUH

ATAU KEWAJIBAN YANG

Page 100: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

100

SUDAH DIBERIKAN

KERATON KEPADA KITA

DIUSAHAKAN

DILAKSANAKAN SEBAIK –

BAIK NYA/ DAN JUGA

KALAU BISA UNTUK SEMUA

KEWAJIBAN ITU JANGAN

SAMPAI DILEWATKAN//

SEMUA ORANG BISA

MENJADI ABDI DALEM/

KALO BISA YA RUMAH NYA

YANG TERDEKAT

DITAMBAH LAGI MASIH

KETURUNAN/ TAPI

MISALKAN YANG DEKAT

TIDAK ADA/ YA KITA AMBIL

DARI ORANG LAIN YANG

BERSEDIA//

9. ABDI DALEM SUDAH ADA

DAN MELAYANI SULTAN

SEJAK BERDIRINYA

KERAJAAN // KERATON

Page 101: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

101

TIDAK MEMANDANG ABDI

DALEM SEBAGAI PEMBANTU

/ TETAPI LEBIH SEBAGAI

PETUGAS BIROKRASI

KERATON SEKALIGUS

SEBAGAI ABDI BUDAYA //

10. BAPAK SELAMET

PARJONO (PIMPINAN

ABDI DALEM )

APA TUGAS SEHARI –

HARI BAPAK SEBAGAI

PIMPINAN ABDI DALEM ?

JADI SAYA DIBERI TUGAS

SEBAGAI PIMPINAN UNTUK

MENGKOORDINIR REKAN –

REKAN ABDI DALEM//

KHUSUNYA ABDI DALEM

SURAKARTA UNTUK

MELAKSANKAN TUGAS –

TUGAS NYA DARI

Page 102: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

102

KERATON// BERSIH –

BERSIH MAKAM/

KEMUDIAN MENJAGA

MERAWAT/ MELESTARIKAN

AGAR SUPAYA BENDA –

BENDA BANGUNAN CAGAR

BUDAYA MAKAM RAJA –

RAJA KOTA GEDE/ TETAP

UTUH DAN TIDAK HILANG

BEGITU SAJA//

11. POLA HUBUNGAN KAWULO

DAN GUSTI TETAP DIHAYATI

DAN DI JALANKAN OLEH

PARA ABDI DALEM // SIKAP

DAN KEYAKINAN PARA ABDI

DALEM SEAKAN TIDAK

TERGOYAHKAN OLEH

PERUBAHAN PERUBAHAN

YANG TERJADI DI DUNIA

LUAR // PARA ABDI DALEM

TETAP SETIA BEKERJA

KARENA MENGHARAPKAN

BERKAH DARI SULTAN //

Page 103: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

103

BERKAH MERUPAKAN HAL

NON MATERIAL YAITU

BERUPA KEDAMAIAN DAN

KETENTERAMAN HIDUP //

BERKAH ADALAH SIMBOL

BUDAYA JAWA// MENGABDI

MERUPAKAN SYAFAAT

YANG AKAN MENUNTUN

MANUSIA UNTUK HIDUP

TENANG KECUKUPAN DAN

SELAMAT // MENJADI BDI

DALEM MERUPAKAN SUATU

KEHORMATAN DAN NILAI

NILAI STATUS YANG DI

WARISKAN PARA LELULUR //

MAKA MENJADI ABDI

DALEM ADALAH MENGIKUTI

POLA KETURUNAN / DIMANA

PROFESI ABDI DALEM DI

WARISKAN OLEH

ORANGTUANYA KEPADA

ANAKNYA DAN

SETERUSNYA //

Page 104: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

104

12 (MAS LURAH ENDRI )

POLA WARISAN TURUN

TEMURUN MENADI ABDI

DALEM ?

SEMUA ORANG BISA

MENJADI ABDI DALEM/

KALO BISA YA RUMAH NYA

YANG TERDEKAT

DITAMBAH LAGI MASIH

KETURUNAN/ TAPI

MISALKAN YANG DEKAT

TIDAK ADA/ YA KITA AMBIL

DARI ORANG LAIN YANG

BERSEDIA//

(BAPAK SELAMET

PARJONO) PIMPINAN

ABDI DALEM

APA KRITERIA UNTUK

Page 105: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

105

MENADI ABDI DALEM ?

SECARA UMUM ABDI

DALEM/ SIAPAPUN SAJA

BOLEH/ TETAPI DARI

KERATON DIANJURKAN

KALAU BISA ADA

KELUARGA/ ANAK YANG

MENERUSKAN MENJADI

ABDI DALEM KARENA

SUDAH TAU APA YANG

HARUS DIJALANKAN OLEH

AYAHNYA ATAU

PENDAHULUNYA// JADI

DARI KERATON TDAK USAH

MEMBERI KURSUS DAN

LAIN SEBAGAINYA// JADI

SECARA UMUM TIDAK

HARUS KELUARGA/

SIAPAPUN BISA DENGAN

CATATAN MEMENUHI APA

YANG DI TUGASKAN

DIWAJIBKAN OLEH

Page 106: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

106

KERATON// SYARAT UNTUK

MENJADI ABDI DALEM

SECARA ADMINISTRASI

SKCK/ KTP/ PAS POTO/

DIKIRIM KE PENAGENG//

NANTI DILANJUTKAN

SURAT MAGANG//

PROSEDUR MENJADI ABDI

DALEM ITU PANJANG/

TIDAK LANGSUNG

MENJADI ABDI DALEM//

CONTOH SAYA PAS MAU

MENJADI ABDI DALEM

HARUS MELALUI MAGANG

DULU/ MAGANG ITU

MENGABDI TANPA

MENDAPAT APA – APA TAPI

HARUS TERTIB// NANTI

SETELAH ADA LOWONGAN

ITU BARU MENJADI ABDI

DALEM// KARENA ABDI

DALEM DIKOTA GEDE ITU

JUMLAH NYA PAS/ GAK

LEBIH GAK KURANG// JADI

Page 107: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

107

MISALNYA ADA KELEBIHAN

YA NUNGGU SAMPAI ADA

LOWONGAN// LOWONGAN

DISINI ADA BEBERAPA HAL

CONTOHNYA MENINGGAL

DUNIA/ MENGUNDURKAN

DIRI/ DIKELUARKAN DARI

KERATON BARU BISA

DIGANTI// SELAMA ITU

BELUM/ YA BISA NAMBAH//

13. III DI SATU SISI DENGAN

SEMAKIN BERKEMBANGNYA

ZAMAN / MENIMBULKAN

KEKHAWATIRAN POLA

REGENERASI ABDI DALEM

KERATON KOTAGEDE /

KETIKA DALAM SATU

KELUARGA ABDI DALEM

TIDAK MEMPUNYAI

KETURUNAN LAKI LAKI /

MAKA OTOMATIS AKAN

MENGAMBIL GENERASI DARI

YANG LAIN //

Page 108: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

108

14. (MAS LURAH ENDRI )

APA KE KHAWATIRAN

SECARA KESELURUHAN ?

UNTUK KEKAWATIRAN

DALAM SATU KELUARGA

SEORANG ABDI DALEM

MEMPUNYAI ANAK/ TAPI

PEREMPUAN SEMUA

OTOMATISKAN TIDAK BISA

MENJADI ABDI DALEM/

MUNKIN NANTI YANG

MENGGATIKAN ADALAH

MENANTUNYA// KALAUPUN

MENANTUNYA TIDAK MAU

MENERUSKAN MENJADI

ABDI DALEM MUNKIN

SAUDARA TERDEKAT DARI

ABDI DALEM ITU// DAN

DARI SAUDARA ITU

SENDIRI TIDAK MAU/

TERPAKSA YA DARI ORANG

LAIN// ITU KEKAWATIRAN

DALAM KELUARGA//

Page 109: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

109

UNTUK KESELURUHAN

SAAT INI BELUM ADA

KEKAWATIRAN//

(BAPAK SELAMET

PARJONO) PIMPINAN

ABDI DALEM

MENURUT PANDANGAN

BAPAK, MINAT GENERASI

MUDA UNTUK MENJADI

ABDI DALEM ADA KE

KHAWATIRAN TIDAK?

KARENA DILIHAT DARI

SEGI EKONOMIS TIDAK

MENJANJIKAN ?

UNTUK KEKAWATIRAN

SEBENARNYA TIDAK ADA/

KEKAWATIRAN/ KARENA

GENERASI YANG SEKARANG

LEBIH TAU ATAU LEBIH

MENGENAL ABDI DALEM//

Page 110: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

110

CONTOHNYA DIKERATON

BANYAK ANAK – ANAK

MENJADI PRAJURIT

KERATON/ OTOMATIS ITU

MENJADI ABDI DALEM//

MALAH YAG TUA – TUA

MASIH BERTAHAN TAPI

SAMPAI KERATON ITU

MEMBERHENTIKAN

PEMDAFTRAN SAMPAI

ORANGYANG MAU MAGANG

DI BERHENTIKAN DULU/

KARENA SAKING BANYAK

NYA MUNKIN DISITU SAYA

BILANG TAK PERLU

KHAWATIR//

15. TRADISI MENGABDI

MERUPAKAN REFLEKSI

BUDAYA JAWA YANG

MENJADIKAN KERATON

MENJADI SENTRAL DALAM

KEHIDUPAN // SEBUAH NILAI

LUHUR YANG SAAT INI

Page 111: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

111

SUDAH MULAI LUNTUR

TERGERUS OLEH ARUS

PERUBAHAN ZAMAN //

16. TESTIMONI MASYARAKAT

ATAU PENGUNJUNG (PUJI

ASTUTI)

APA YANG IBU KETAHUI

TENTANG ABDI DALEM ?

ABDI DALEM ITU KAN

SEPERTI ORANG YANG

MENGABDI

DILINGKUNGAN KERATON/

MEREKA BENAR – BENAR

TULUS SEPENUH HATI//

17 APAKAH IBU MINAT

MENJADI ABDI DALEM ?

SAYA PERIBADI TIDAK

COCOK UNTUK MENAJADI

ABDI DALEM/ JADI HARU

BENAR – BENAR TAU

TENTANG KERATON//

Page 112: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

112

18. TESTIMONI PELAJAR

(ZAKARIA)

APA YANG ADIK KETAHUI

TENTANG ABDI DALEM ?

MENURUT SAYA ABDI

DALEM ITU/ DIA YANG

MENGABDIKAN DIRI NYA

UNTUK KERATON

19. APAKAH ADIK MINAT

MENJADI ABDI DALEM ?

SAYA PERIBADI TIDAK

MINAT/ SAYA INGIN

BERBUAT KEPADA HAL

LAIN/ BUKAN ABDI DALEM//

20. TESTIMONI MASYARAKAT

ATAU PENGUNJUNG

(SEPTIA BUDI)

APA YANG MAS KETAHUI

TENTANG ABDI DALEM ?

Page 113: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

113

MENURUTKU ABDI DALEM

ITU ORANG YANG

MENGABDI KEPADA

RAJANYA/ TAK PEDULI

DIBAYAR ATAU ENGGA

YANG JELASBDIA

MENGABDIKAN SELURUH

HIDUPNYA UNTUK RAJA//

21. APAKAH MAS MINAT

MENJADI ABDI DALEM ?

SAYA PERIBADI TIDAK/

KARENA SAYA BUKAN ASLI

ORANG JOGYA/ TAPI ABDI

DALEM ITU UNIK/ DIA

MENCARI KETENTRAMAN

HIDUP// JADI KALAU

ORANG JOGYA BILANG/ YA

KALAU INGIN TENTRAM/

ADEM AYEM/ JADILAH ABDI

DALEM//

Page 114: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

114

22. TESTIMONI PUBLIC

FIGUR (VICKY SHU)

APA YANG KAKAK

KETAHUI TENTANG ABDI

DALEM ?

ABDI DALEM YANG SAYA

KETAHUI ADALAH/

SESEORANG ATAU BANYAK

ORANG YANG

BERPARTISIPASI PENUH

DAN MEMILIKI ANDIL YANG

SANGAT BESAR DALAM

KESEHARIAN KEHIDUPAN

DI KERATON/ PERAN NYA

BANYAK/ BERMACAM –

MACAM/ DAN MASING –

MASING SETIAP INDIVIDU

MUNGKIN MEMILIKI PERAN

MASING – MASING/

SEBAGAI ABDI DALEM/

RATA – RATA BIASANYA DI

ANTARA MEREKA

Page 115: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

115

MEMAHAMI MENGENAI

TRADISI – TRADISI

KERATON//

23. PARA ABDI DALEM YANG

MASIH KENTAL DENGAN

FALSAFAH JAWA TIDAK

MAU LARUT DALAM

KEHIDUPAN KEDUNIAWIAN

YANG HANYA MEMIKIRKAN

MATERI SEMATA // BAGI

MEREKA ADA KEHIDUPAN

YANG LEBIH PENTING YAITU

MEMPERKAYA ROHANI

ATAU KEHIDUPAN BATIN //

KEBANYAKAN ABDI DALEM

SUDAH MENGABDIKAN

DIRINYA KEPADA KERATON

SELAMA BELASAN TAHUN //

MESKIPUN KERATON SAAT

INI TIDAK MAMPU

MEMBERIKAN GAJI YANG

LAYAK / NAMUN SEMANGAT

MENJADI ABDI DALEM

Page 116: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

116

DILANDASI LOYALITAS DAN

DEDIKASI KEPADA RAJA

MEMBUAT MEREKA TIDAK

KHAWATIR AKAN

KEHABISAN GENERASI

PENERUS //

24. (SELAMET PARJONO

PIMPINAN ABDI DALEM)

BAGAIMANA MENURUT

BAPAK, KALAU ADA

ORANG LUAR YANG MAU

MENDAFTAR MENJADI

ABDI DALEM ?

MUNKIN DIA PUNYA

KESADARAN UNTUK

MENGURUS NGURUSI

CAGAR BUDAYA MUNKIN

DIA SUDAH MERASA

TERPANGGIL/ KARENA

SIAPA LAGI KALAU BUKAN

WARGA SEKITAR ATAU

MASYARAKAT SEKITAR

Page 117: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

117

YANG MAU MELESTARIKAN

BANGUNAN INI// MUNKIN

KALAU ORANG – ORANG

DARI LUAR SUNGGUH GAK

MUNKIN/ TAPI KALAU

WARGA SEKITAR YANG

BUKAN KETURUNAN ABDI

DALEM MUNKIN DIA

SUDAH TERPANGGIL//

25. M.NATSIR (PENGAMAT

SEJARAH)

MENURUT BAPAK

SEBAGAI PENGAMAT

SEJARAH BAGAIMANA

REGENERASI ABDI

DALEM SAAT INI ?

AWALNYA ABDI DALEM

DARI KETURUNAN –

KETURUNAN MUNKIN

BAPAKNYA ABDI DALEM/

DAN ANAK – ANAK NYA

AKAN MENGIKUTI MENJADI

Page 118: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

118

ABDI DALEM/ TAPI DILIAT

SEKARANG SUDAH MULAI

ADA PERUBAHAN ADA

ORANG YANG ISTILAH

MAGANG/ UMPAMA SAYA

PENGEN MENJADI ABDI

DALEM MAKA DISITU SAYA

AKAN MELAKUKAN

SESUATU DISANA/ MAGANG

DISANA APA YANG HARUS

SAYA LAKUKAN/ DISANA

MUNKIN SAMPAI BERAPA

TAHUN DAN SEBAGAINYA/

BARU DISITU AKAN

DIUSULKAN KE KERATON

APAKAH INI BISA DITERIMA

MENJADI ABDI DALEM

ATAU TIDAK// HANYA ADA

PERUBAHAN BAGAIMANA

SETELAH ADA DANA

KEISTIMEWAAN DAN

SEBAGAINYA/ BANYAK

YANG MENGUSULKAN ABDI

DALEM INI YANG DENGAN

Page 119: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

119

SUDAH SETIA// JADI TIDAK

HANYA YANG ADA DI

KOTAGEDE SAJA/ ABDI

DALEM YANG ADA

DIKERATON DIKOMPLEK

MAKAN IMOGIRI/ DAN

SEMUA YANG TERDAFTAR

MENJADI ABDI DALEM//

NANTI DISITU AKAN ADA

PERATURAN BARU/

MUNKIN DIA AKAN

MENDAPATKAN GAJI

TERTENTU SEMACAM ITU//

PERUBAHAN – PERUBAHAN

INI JUGA SAYA KIRA CUKUP

LUMAYAN/ MUNKIN YANG

DULU TIDAK TERLALU

MINAT/ KARENA SEKARANG

ADA KESEJAHTERAAN/

SAYA KIRA KELIATANNYA

AMAN – AMAN SAJA//

BAGAIMANAPUN ITU

SEBAGAI PENGHORMATAN

BAGI ORANG YANG MAU

Page 120: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

120

MENJADI ABDI DALEM//

ADA RASA KEBANGGAAN

SENDIRI BISA DEKAT

DENGAN RAJAARGANYA/

DAN KELU KARENA SULIT

MASYARAKAT UMUM

SEPERTI ITU//

26. MENJADI ABDI DALEM

TIDAKLAH MUDAH / SELAIN

SEMANGAT PENGABDIAN

DIBUTUHKAN JUGA

PENGETAHUAN TENTANG

SEJARAH KERAJAAN

MATARAM // NAMUN TIDAK

SEMUA ITU DI MILIKI OLEH

SEMUA ABDI DALEM /

KHUSUSNYA GENERASI

MUDA ABDI DALEM //

27. ERA SEMAKIN MODERN,

ARTINYA ORANG SUDAH

BICARA SOAL

KONSUMTIF, DAN

SEBAGAINYA, ADA KE

Page 121: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

121

KHAWATIRAN TIDAK SIH

SEBENARNYA MESKIPUN

TADI ADA SATU NILAI

PENGABDIAN, TETAPI INI

ADA DI GRADASI SOAL

TRADISI DAN

SEBAGAINYA SUATU SAAT

NANTI , BAGAIMANA

MENURUT BAPAK SELAKU

PENGAMAT SEJARAH ?

KALAU SAYA YANG

KAWATIR ADALAH

KEPENGETAHUANNYA/

JADI SAYA MELIHAT

TRANSFORMASI

PENGETAHUANNYA INI

YANG SANGAT KURANG/

JADI BAGAIMANA SETIAP

ABDI DALEM YA IDEALNYA

DIA NGERTI SEJARAH DAN

SEBAGAINYA// TENTANG

KERAJAAN MATARAM ITU

Page 122: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

122

SENDIRI/ TAPI PADA

KENYATAAN NYA TIDAK//

NAH ITU SEBETULNYA

KAWATIR DISITU BAHWA

UNTUK MENJADI ABDI

DALEM NYA SEKEDAR KAYA

PROFESI BUKAN AKU

SEBAGAI ABDI DALEM

YANG BERTANGGUNG

JAWAB MENJAGA NILAI –

NILAI SEJARAH DAN

SEBAGAINYA// KALAU ABDI

DALEM ITU TIDAK TAU

HISTORIS NYA/ BAGAIMANA

DIA AKAN MENYENANGI

ATAU MEMELIHARA//

KARENA NYA DIA TIDAK

NGERTI YANG HARUS AKU

SENANGI YANG APA/ YANG

AKU PELIHARA APA/ YANG

HARUS AKU KEMBANGKAN

APA/ NAH ITU SETENGAH

KEKHAWATIRAN SAYA//

JUSTRU KEPENGETAHUAN

Page 123: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

123

BAGAIMANA MEMANAGE

MANUSIANYA SENDIRI

BAHWA SETIAP ABDI

DALEM/ APAKAH DISITU

DALAM MENGKERUTMEN

ABDI DALEM SAYA TIDAK

TAU KAREN ITU URUSAN

KEDALEM ATAU KERATON/

APAKAH ADA TES ATAU

SEBAGAINYA// KARENA

SERINGKALI JUGA

BEBERAPA ABDI DALEM

JUGA MENGELUH KEPADA

KITA// CONTOH PAK NASIR/

AKU ADA TAMU DITANYA

BEGINI BEGITU SAYA

TIDAK TAU/ NAH INI KAN

MENJADI KEBALIK/ LAH

AKU AJA YANG MENJADI

ABDI DALEM// NAH DISITU

KEKHAWATIRAN NYA/

BAHWA MANUSIA NYA

BAGAIMANA MEMBERI APA

SEBETULNYA ABDI DALEN

Page 124: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

124

ITU/ PUNYA FUNGSI APA/

NAH KALAU

DIKEMBALIKAN

KEASALNYA DULU/ APA

TUGAS – TUGAS MEREKA/

SAYA KIRA ITU AKAN BAIK

NANTINYA JANGAN SAMPAI

ADA KONFLIK JUGA

DENGAN MASYARAKAT

DENGAN LINGKUNGAN/

KARENA LINGKUNGAN

BERKEMBANG ADA INI ADA

ITU/ SEMENTARA DISITU YA

TETEP DAN TIDAK

MEMAHAMI APA YANG

TERJADI DILUAR/ SEPERTI

ITU// ITU SEBETULNYA

YANG SAYA

KHAWATIRKAN// BAHKAN

UMPAMANYA KITA LIHAT

DIKERATON AJA SULTAN

MEMBUAT SABDA RAJA/

DISITU PASTI SUDAH ADA

PERUBAHAN/ TAPI

Page 125: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

125

SEMENTARA YANG

DIBAWAH TIDAK

MENGERTI/ NAH INI KAN

NANTI JADI KONFLIK –

KONFLIK YANG

HORIZONTAL/ ITU YANG

KITA HARAPKAN JANGAN

SAMPAI// MEMANG HARUS

DIBEKALI SETIAP ABDI

DALEM DENGAN

PENGETAHUAN –

PENGETAHUAN SEJARAH

DAN SEBAGAINYA// YANG

SIAPAPUN DATANG KE

KONFLEK MAKAM MEREKA

HARUS BISA

MENERANGKAN MENJADI

TUAN RUMAH YANG BAIK//

KEBERADAAN ABDI DALEM

SEBAGAI PENJAGA TRADISI

SANGATLAH PENTING //

MESKIPUN MEREKA TIDAK

MENGHARAPKAN IMBALAN

Page 126: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

126

APAPUN DARI PENGABDIAN

TERSEBUT / NAMUN

MENJADI KEWAJIBAN BAGI

PEMERINTAH UNTUK

MEMPERHATIAKN

KEBERADAAN MEREKA //

28. SELAMET PARONO

(PIMPINAN ABDI DALEM)

APA HARAPAN BAPAK

KEDEPAN NYA SEBAGAI

PIMPINAN ABDI DALEM ?

HARAPAN NYA/ SATU

KEPADA PEMERINTAH

TOLONG PERHATIKAN

KAMI ABDI DALEM SUDAH

MENGABDI/ KHUSUSNYA

KEPADA DINAS

KEBUDAYAAN// TAPI

ALHAMDULILLAH TAHUN

KE EMPAT INI SUDAH ADA

PERHATIAN YAITU DANAIS//

JADI ABDI DALM

Page 127: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

127

SURAKARTA DAN JOGJA

ITU MULAI ADA

PEMBERIAN DANAIS//

UNTUK KERATON JUGA

TOLONG

MEMPERHATIKAN/ KARENA

ABDI DALEM DISINI JUGA

PUNYA KELUARGA ANAK/

HARUS SEKOLAH DIBIAYAI

SUPAYA MASA DEPAN NYA

LEBIH BAIK// ARTINYA

KERATON MENDESAK

PEMERINTAH SUPAYA

MENGHIDUPKAN KEMBALI

PARA ABDI DALEM//

KARENA ABDI DALEM ITU

TERMASUK PAHLAWAN

KEBUDAYAAN/ KARENA

TIDAK SEMUA ORANG

INGIN MENJADI ABDI

DALEM/ TIDAK SEMUA

GENERASI ATAU PEMUDA

INGIN MENJADI ABDI

DALEM/ KARENA ABDI

Page 128: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

128

DALEM ITU DI PANDANG

DARI SEGI EKONOMI SAMA

SEKALI TIDAK

MENDUKUNG// TIDAK

MEYAKINKAN UNTUK

MELANJUTKAN MASA

DEPAN NYA// UNTUK ITU

MUNKIN KALAU

PEMERINTAH LEBIH

MEMPERHATIKAN

SEHINGGA PARA PEMUDA/

REMAJA/ LEBIH PUNYA

KEINGINAN UNTUK

PENGABDIAN DI KERATON

KHUSUSNYA KOTA GEDE//

29. M. NATSIR (PENGAMAT

SEJARAH)

BAGAIMANA PERAN

PEMERINTAH SAMPAI

SAAT INI UNTUK

MENJAGA TRADISI

SEPERTI INI KHUSUSNYA

ABDI DALEM APAKAH

Page 129: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

129

SUDAH CUKUP ATAU

TIDAK ? ATAU ADA

HIMBAUAN APA ?

SAYA MELIHAT PERAN

PEMERINTAH SANGAT

KURANG/ MASIH SEBATAS

UNTUK LAYANAN PUBLIK

AJA/ MASIH BANYAK

NGOMONG// SAYA KIRA

MASIH CUKUP KURANG//

BAGAIMANA UMPAMANYA

DARI PEMERINTAH ADA

DINAS KEBUDAYAAN/ ADA

DINAS PURBAKALA/

TENTUNYA KAN MEREKA

HARUS DIEDUKASI//

PENGETAHUAN SEJARAH

MATARAM ISLAM

KOTAGEDE// DAN HARAPAN

SAYA TERHADAP

PEMERINTAH/ LEBIH

SERIUS BAHWA KOTAGEDE

Page 130: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

130

INI SAYA BILANGN

HODIRITIT BUKAN

SEKEDAR TINGAKT

PROVINSI/ KARENA DISITU

DALAM PERATURAN ADA

WARISAN BUDAYA TINGKAY

PROVINSI// BAHWA

BAGAIMANA KITA MELIHAT

SEJARAH KERAJAAN

MATARAM ISLAM INI

ADALAH SEJARAH YANG

LUAR BIASA// PADA MASA

LALU BAHWA KOTAGEDE

INI SUDAH DIAKUI SEBUAH

NEGARA NEGARI

MATARAM/ DIAKUI BANGSA

– BANGSA SELURUH

DUNIA// TAPI SEKARANG

KOTAGEDE HANYA NAMA

SEBUAH KECAMATAN/ NAH

SEBETULNYA KITA CUKUP

PRHATIN/ HARUSNYA KITA

BELAJAR DARI SEJARAH/

BAGAIMANA MENJAGA

Page 131: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

131

NILAI – NILAI

KESEJARAHAN ITU

SENDIRI// BAGAIMANA

MENGEMBANGKAN

WARISAN ITU KITA

WARISKAN KE GENERASI

BERIKUTNYA//

30. KISAH PENGABDIAN ABDI

DALEM/ MEMBAWA

PERENUNGAN YANG

MENDALAM// BAGAIMANA

LOYALITAS/ KEJUJURAN /

SERTA DEDIKASI / YANG DI

TUNJUKKAN OLEH PARA

ABDI DALEM // ABDI DALEM

ADALAH BENTENG

PERILAKU ZAMAN YANG

SEMAKIN CEPAT BERUBAH //

DAN MEREKA ADALAH SANG

PENJAGA TRADISI //

Page 132: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

132

3.4. Proses Kerja Camera Person

Adapun menurut Nina Kusumawati, S.PT, dkk (2015:68) “Penata kamera

adalah seseorang yang bertugas merekam gambar dengan menggunakan perangkat

keras kamera video yang direkam melalui pita video, memory, hard disk atau

media penyimpanan lain sesuai dengan arahan sutradara atau pengarah acara”.

Page 133: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

133

Penata kamera tidak hanya dapat menghasilkan gambar yang baik, tapi

seorang penata kamera harus memahami motivasi dan informasi apa saja yang

dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan gambar. Penata kamera yang hanya

mengopersikan kamera saja belum dapat dikatakan sebagai penata kamera

professional. Penata kamera dapat dikatakan penata professional jika telah

mempelajari dan memahami teori dasar penata kamera serta memiliki jam terbang

atau pengalaman produksi yang cukup.

Menurut Irwanto, M.Ikom, dkk (2014:148) “Profesi seorang juru kamera

berita pada stasiun televisi merupakan perpanjangan dari mata pemirsanya.

Gambar yang direkamnya, itulah yang dilihat pemirsa. Gambar tidak fokus,

shaking, kebiruan dan komposisi berantakan penonton tidak mau ambil peduli

dengan alasan apapun. Meskipun tatkala melakukan proses perekaman gambar

pada peristiwa terjadi sangat penuh sesak oleh kerumunan manusia atau kendala

lainnya.

Program dokumenter televisi diberi judul ABDI DALEM SANG

PENJAGA TRADISI, penulis berperean sebagai cameraman. Bertanggung

jawab untuk semua aspek teknis merekam gambar. Seorang cameraman. Harus

memastikan bahwa tidak ada kesalahan yang di lakukan pada saat cameraman

mengambil gambar. Cameraman harus memastikan bawah mengambil gambar

tajam (fokus), komposisi gambar (framing) yang tepat, pengaturan level atau

tingkat suara yang sesuai, gambar warna yang sesuai dengan warna aslinya (alam)

dan cameraman harus mendapatkan gambar (foto) yang terbaik.

3.4.1. Pra Produksi

Menurut Yudo Triartanto, dkk. (2015:69) “Tahap pra produksi merupakan

tahap yang paling menentukan hasil gambar yang baik. Pada tahap ini, penata

kamera akan melakuakn beberapa pekerjaan yang bersifat teknis maupun non

teknis meliputi:

Page 134: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

134

a. Mempersiapkan fasilitas yang akan mendukung jalannya proses

produksi (pemilihan kamera, peralatan penunjang, memilih lensa dll)

b. Membuat desain kreatif meliputi Riset, merang-ang storyboard dan

floor plan.

c. Membuat shot list.

d. Mempelajari naskah yang akan diproduksi.

e. Mempelajari teknis produksi khususnya teknis kamera.

f. Diskusi dengan sutradara atau pengarah acara untuk mencapai visi dan

misi produksi yang sama.

Proses kerja dalam membuat kerya dokumenter televisi harus di

persiapkan dengan matang serta harus dapat memperhitungkan segala hambatan

yang mungkin terjadi pada saat produksi berlangsung nantinya. Pra produksi

merupakan tahap awal dan langkah awal dalam pembuatan sebuah program

televisi, karena seluruh proses perencanaan di lakukan di dalamnya. Dalam tahap

ini semua crew wajib terlibat, mulai dari seorang produser, sutradara, penulis

naskah, cameraman, hingga editor ikut menentukan setiap rinci rencana kerja

yang akan dibuat. Karena apabila tahap ini tidak di pikirkan akan mengakibatkan

tidak lancarnya pembuatan produksi dokumenter Televisi ini. Ide pembuatan

dokumenter televisi yang berjudul ABDI DALEM SANG PENJAGA TRADISI

adalah hasil riset, yang kemudian di bahas dan disetujui oleh tim untuk di jadikan

sebuah visualisasinya.

Hal pertama yang di lakukan dalam setiap pra produksi adalah

menentukan ide dasar. Ide biasa muncul ketika ada sumber gagasan, gagasan

tersebut di uji di teliti sehingga membentuk keteraturan dan pola-pola atas

fenomena sejarah yang ada di sekitar kita. Kemudian penulis melakukan riset

yang merupakan serangkaian kegiatan sistematis, materi, sumber data, fakta dan

kesimpulan.

Page 135: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

135

3.4.2. Produksi

Menurut Nina Kusumawati, S.PT, dkk. (2015:75) “Segala perencanaan

yang telah dipersiapkan dalam tahap pra produksi, akan direalisasikan pada tahap

produksi. Seorang penata kamera akan membantu sutradara atau pengarah acara

untuk menterjemahkan bahasa tulisan kedalam bahasa visual. Setiap gambar yang

dihasilkan sangat penting terhadap pesan dan informasi apa yang akan

disampaikan kepada penonton. Penentuan jenis shot size (ukuran gambar), angle

(sudut pengambilan) dan movement (pergerakan kamera) tentunya juga akan

mempengaruhi pesan dan informasi tersebut. Gambar yang dihasilkan juga harus

tajam (focus) serta komposisi (framing) yang tepat.

Peran penata kamera dalam tahap produksi biasanya dibantu dengan

asisten kamera Asisten kamera bertugas untuk mendukung segala hal yang

berhubungan dengan kamera. Tugas asisten kamera berbeda-beda tergantung

kebutuhan dan jenis produksinya. Misalnya untuk produksi Drama, asisten

kamera merupakan operator kamera yang dikepalai oleh DOP (Director of

Photography), namun untuk produksi program TV, asisten kamera memiliki tugas

untuk menjaga kondisi kamera agar tetap bisa digunakan selama jalannya proses

produksi serta membantu penata kamera dalam proses merekam gambar”.

Beberapa tugas penting penata kamera pada tahap produksi adalah:

a. Mengoperasikan kamera dan merekam gambar untuk produksi yang

bersifat live (siaran langsung) atau taping (rekaman),

b. Bekerjasama dengan sutradara/ pengarah acara pada saat proses

pengambilan gambar agar sesuai dengan naskah.

c. Memberikan masukan kepada sutradara atau pengarah acara untuk

menghasilkan kamera gambar yang terbaik.

d. Selalu menjaga kontinuitas gambar.

e. Bertanggung jawab untuk menjaga kamera selama produksi agar kamera

tetap pada kondisi normal dan siap digunakan.

f. selalu bekerja sama dengan semua tim produksi untuk mencapai hasil yang

terbaik.

Pada tahap ini pengambilan gambar (shooting) produksi dokumenter

televisi ABDI DALEM SANG PENJAGA TRADISI, dilaksanakan selama 5

hari, penulis mengambil gambar sesuai dengan apa yang telah di rencanakan pada

saat pra produksi. Ada hal yang penting bagi pembuat dokumenter televisi

Page 136: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

136

terutama cameraman memperkirakan jumlah battere yang harus di bawa selama

shooting.

3.4.3. Pasca Produksi

Menurut Nina Kusumawati, S.PT, dkk. (2015:77) “Pada tahap pasca

produksi tidak banyak dilakukan oleh penata kamera. Untuk produksi drama,

penata kamera biasanya membantu sutradara dan editor untuk menjelaskan hal-hal

yang kurang dimengerti. Namun biasanya sutradara dan produser dapat

menjelaskannya langsung kepada editor.”

Penata kamera pada tahap ini juga bertugas untuk menyusun Camera

Report untuk mempermudah pekerjaan editor. Segala informasi yang telah

dilakukan dalam proses produksi dilaporkan lengkap dengan keterangan hasil

produksi. Camera report adalah catatan yang disalin dalam kertas kerja penata

kamera yang biasanya berbentuk kolom atau tabel dan berisikan informasi proses

pengambilan gambar, nomor adegan, ukuran gambar, perintah untuk gambar yang

baik atau tidak. Camera report nantinya akan diberikan kepada editor, sutradara

dan tim produksi untuk mempermudah proses pasca produksi.

3.4.4. Peran dan Tanggung Jawab camera person

Menurut Nina Kusumawati, S.PT, dkk. (2015:69) “Gambar-gambar yang

ada dalam sebuah tangan Visual seperti program acara TV, Sinetron, Berita TV

dll merupakan hasil kinerja penata kamera yang bekerja sama dengan tim

produksi. Gambar-gambar yang di hasilkan tentunya memiliki proses yang

panjang sebelum pada akhirnya dapat disaksikan oleh audience atau khalayak.”

Kedudukan penata kamera dalam pembuatan suatu produksi sangat berperan

penting karena penata kamera harus mengambil gambar yang baik yang

berhubungan dengan naskah. Dan tentunya harus dengan persetujuan sutradara,

Page 137: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

137

karena setiap pengambilan gambar penata kamera harus bekerjasama dengan

sutradara, dan penata kamera juga harus memberikan pilihan shot – shot yang

bagus kepada sutradara. Karena keberhasilan suatu produksi, ditentukan oleh

pengambilan gambar-gambar yang baik dan benar sehingga nyaman untuk

ditonton.

3.4.5. Proses Penciptaan Karya

Penulis sebagai seorang cameraman dalam produksi dokumenter televisi

tugas akhir yang berjudul ABDI DALEM SANG PENJAGA TRADISI Penulis

bertugas menjadi cameraman dalam produksi dokumenter televisi tugas akhir ini

dikarenakan penulis sangat tertarik untuk menekuni profesi ini (Cameraman) dan

penulis ingin memberikan sebuah gambar yang indah dan bagus untuk di lihat, itu

merupakan tantangan bagi Penulis untuk menghasilkan sebuah karya dokumenter

televisi yang menarik dan bernilai sejarah untuk dilihat bagi penonton dokumenter

televisi yang kami buat.

Penulis juga ingin menerapkan ilmu yang sudah diberikan oleh dosen

pengajar di kampus dan dengan referensi buku - buku tentang ilmu kamera

tentang cara pengambilan gambar yang baik, walaupun hanya beberapa buku yang

penulis baca, penulis ingin terapkan dalam produksi dokumenter televisi tugas

akhir ini. Walaupun ilmu yang penulis terima dan pengalaman penulis sebagai

penata kamera belum begitu banyak untuk bisa menjadi pensta kamera yang

handal, tetapi penulis terus belajar dan berusaha banyak mencari pengalarman

agar penulis bisa membuat karya yang baik dan penonton yang melihat karya

Page 138: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

138

penulis akan mengerti karya yang telah penulis hasilkan dan situasi apa yang

Penulis ambil.

1. Konsep Kreatif

Penulis sebagai cameraman ingin memberikan pengambilan gambar yang

berbeda disetiap objek. Menjelaskan pesan-pesan yang disampaikan oleh objek

melalui pengambilan gambar yang diambil. Mengangkat kembali salah satu

sejarah di Indonesia dan mengadakan wawancara terhadap para narasumber yang

berkaitan dengan konsep yang di angkat.

2. Konsep Produksi

Seluruh crew mendatangi komplek makam raja - raja mataram di daerah kota

gede untuk menemui para abdi dalem dan narasumber lainnya untuk membuat

janji di wawancara. Cameraman bersama dengan sutradara akan melakukan

pengambilan gambar-gambar objek seperti sesi wawancara yang di tentukan dan

mengatur komposisi dengan sedemikian rupa.

3. Konsep Teknis

Seluruh crew berkumpul untuk melakukan briefing agar teknis pengambilan

gambar dapat berjalan dengan lancar. Saat produksi cameraman menyiapkan dua

battere cadangan cameraman memakai kamera video Sony NEX-VG 20 dan

tripod Abeo 203at saat produksi. Dalam pengambilan gambar pada wawancara

narasumber,cameraman sudah menyiapkan clip on Sennheiser EK 1038 G2

Camera Mount Wireless System With Mic dan lighting Genaray LED-7100T

Page 139: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

139

3.4.6 Kendala Produksi dan Solusi camera person

Kendala dan kesalahan bisa terjadi kapan saja pada saat produksi sebuah

film dokumenter yang dilalukan oleh cameraman. Berkut merupakan kesalahan

berdasarkan pengalaman penulis saat produksi film dokumenter di lapangan.

a. Kurang memahami cara pengoperasian Sony NEX-VG 20.

Solusinya, melihat tutorial di internet dan bertanya kepada orang yang

mengerti cara pengoperasian Sony NEX-VG 20

b. Cuaca di provinsi DIY Yogyakarta terbilang cukup panas itu yang

menyebabkan temperature kamera cepat memanas dan terjadinya hujan

abu karena erupsi gunung merapi. Solusinya membatasi penggunaan

kamera yang terlalu lama di luar ruangan.

c. Tripod yang tidak halus untuk panning dan tilt up/down. Solusinya,

menggerakan nya harus sangat pelan/smooth

Page 140: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

140

3.4.7 LEMBAR KERJA CAMERA PERSON

1. Konsep Kerja camera person

2. Camera Report

3. Spesifikasi Kamera

Lembar Kerja Camera Person

Production Company : Tree Production

Producer : Ahmad Zamroni

Page 141: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

141

Project Title : “ABDI DALEM” SANG PENJAGA TRADISI

Director : Muhammad Rizky

Duration : 18 Menit

Konsep Kerja camera person

Penulis sebagai camera person mengikuti semua proses pembuatan

program dokumenter televisi yang berjudul ABDI DALEM SANG PENJAGA

TRADISI ini dari pra produksi, produksi dan pasca produksi. Pada tahap pra

produksi di program dokumenter televisi ini penulis melakukan perencanaan shot

bersama sutradara, perencanaan shot terbagi menjadi dua yaitu perencanaan shot

untuk produksi VT yang berbentuk wawancara atau survey dan shot untuk

produksi.

Penulis dan sutradara merencanakan shot pengambilan gambar untuk

wawancara yang menggunakan single camera.

Sebelum ketahap produksi penulis juga melakukan bimbingan kepada

dosen pembimbing Bapak Rio Septian S.Ikom M.M. Mengenai komposisi gambar

dan shot size yang diterapkan pada program dokumenter televisi ini. Pada saat

bimbingan penulis mendapat masukan agar gambar didalam frame harus padat,

berarti untuk shot size yang di gunakan antara medium shot, middle close up.

Dengan itu rencana yang sudah penulis buat sesuai dengan arahan dari Bapak Rio

Septian S.Ikom M.M .

Page 142: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

142

Pada saat produksi program dokumenter televisi ABDI DALEM SANG

PENJAGA TRADISI ini penulis mengikuti arahan dari sutradara untuk

mengambil gambar yang sudah di rencanakan pada saat pra produksi.

Pada produksi program dokumenter televisi ini ABDI DALEM SANG

PENJAGA TRADISI penulis sangat berhati-hati dalam melakukan pengecekan

alat dan menjaganya hingga proses produksi selesai dengan harapan memiliki

gambar yang sesuai rencana pada saat pra produksi. Dengan ketelitian dalam

melakukan pengambilan gambar penulis juga membantu untuk mengecek kualitas

audio yang direkam.

Selanjutnya penulis pada saat pasca produksi penulis membuat laporan

kamera atau camera report yang dibuat untuk memudahkan editor dimeja editing.

Penulis juga mendampingi editor memberi masukan dalam pemilihan gambar

yang akan diambil untuk program dokumenter televisi ABDI DALEM SANG

PENJAGA TRADISI ini penulis berharap agar semua gambar yang sudah ada

bisa mewakilkan mata penonton.

Page 143: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

143

CAMERA REPORT

Production Company : BSI Director : Muhammad Rizky

Project Title : “Abdi Dalem” Sang Penjaga Tradisi Cameraman : Kemas M.F

Durasi : 18 Menit Hari/Tanggal/Kst : 11 Mei 2018

No Scene Shot Visual Take Video Notes

Shot Size Angle Moving

1 1 1 ELS Eye Level Still 1 Timelipse lalu lintas tugu Jogjakarta 1 OK

2 1 1 ELS Eye Level Panning Left 2 Keramaian masyarakat di per empatan

sekitar gedung BNI

1 C

2 OK

3 1 2 MS Eye Level Still 1 Padat nya lalu lintas di jalan Malioboro 1 OK

4 1 1 LS Eye Level Still 1 Stasiun Jogjakarta 1 OK

5 1 2 LS Eye Level Panning Right 3 Masyarakat dan kendaraan di jalan

Malioboro

1-2 C

3 OK

6 1 2 LS Eye Level Still 2 Kendaraan di jalan Malioboro 1 OK

2 C

Page 144: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

144

7 1 1 LS High Level Still 1 Pedagan di jalan Malioboro 1 OK

8 1 2 LS Eye Level Panning Right 2 Masyarakat sedang bersantai duduk berfoto 1 C

2 OK

9 1 2 MS Eye Level Still 2 Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 1O K

2C

10 1 1 LS Eye Level Still 1 Masyarakat yang ingin menyebrang di

zebra cross

1 OK

11 1 2 ELS Eye Level Still 1 Lalu lintas di sekitar alun alun 1 OK

12 1 1 LS Eye Level Still 1 Warga yang berkumpul di pinggir rel

kereta api

1 OK

13 2 2 CU Low Level Still 2 Plang atau petunjuk kawasan Kota Gede 1 C

2 OK

14 2 2 LS Eye Level Panning Right 2 Plang kawasan Kota Gede dan jembatan 1 C

2 OK

15 2 1 LS Eye Level Still 3 Lalu lintas di jembatan Kota Gede 1-3 C

2 OK

Page 145: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

145

16 2 1 LS Eye Level Still 2 Andong atau delman dan kendaraan

bermotor

2 OK

1 C

17 2 1 MS Eye Level Follow 1 Di belakang andong atau delman 1 OK

18 2 1 LS High Level Dolly Track 1 Suasana pemukiman dan jalan di kawasan

Kota Gede

19 2 2 LS Eye Level Still 3 Bangunan khas di kawasan Kota Gede 1-2 C

3 OK

20 2 1 LS Eye Level Still 2 Arsitektur bangunan di Kota Gede dan

Gapura Masjid Gede Mataram

1 C

2 OK

21 2 1 LS High Level Dolly Track 1 Suasa jalan di sekitar pasar legi 1 OK

22 2 1 LS High Level Dolly Track 1 Suasana jalan di depan pasar legi 1 OK

23 2 2 MS Eye Level Still 2 Monumen Ngejaman Pakubuwono X 1 C

2 OK

24 2 1 CU Low Level Still 1 Tulisan perak di kayu menempel di dinding 1 OK

25 2 1 CU Eye Level Still 2 Plang pasar Kota Gede 1 C

2 OK

Page 146: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

146

26 2 1 CU Eye Level Still 1 Plang berbahasa jawa di dalam pasar 1 OK

27 2 1 LS Eye Level Still 1 Suasana di dalam pasar legi 1 OK

28 2 1 LS Eye Level Still 2 Transaksi penjual dan pembeli 1 OK

2 C

29 2 2 MS Eye Level Still 2 Penjual di pasar legi 1 C

2 OK

30 2 1 MS Eye Level Panning Left 1 Barang dagangan di dalam pasar 1 OK

31 2 1 CU Eye Level Still 2 Close up barang dagangan (kembang) 1 C

2 OK

32 2 1 CU Low Level Still 1 Close up barang dagangan (keranjang) 1 OK

33 2 2 LS Eye Level Still 2 Warga sedang membeli barang 1 C

2 OK

34 2 1 LS Eye Level Panning Right 2 Pedagang kue di luar pasar 1 OK

2 C

35 3 2 LS Eye Level Panning Right 1 Bagian kiri depan masjid gede mataram 1 OK

37 3 1 CU Eye Level Panning Right 1 Palng petunjuk di sekitar depan masjid

gede

1 OK

Page 147: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

147

38 3 2 LS Eye Level Panning Right 1 Bagian kanan depan masjid gede mataram 1 OK

39 3 1 CU Eye Level Still 2 Tulisan arab dan tahun di bagian atap

depan masjid

1 C

2 OK

40 3 1 LS Eye Level Panning Right 2 Suasana di teras masjid gede mataram 1 OK

41 3 1 CU Eye Level Panning Left 2 Bedug masijd gede mataram 1 OK

2 C

42 3 2 LS Eye Level Panning Right 3 Gerbang masjid gede mataram 1-3 C

2 OK

43 3 1 LS Eye Level Panning Right 3 Plang komplek makam raja mataram 1-2 C

3 OK

44 3 2 LS Eye Level Dolly 2 Suasana di saat memasuki komplek makam 1 OK

2 C

45 3 2 LS Eye Level Panning Right 2 Suasana di dalam komplek makam 1 C

2 OK

46 3 1 LS Eye Level Panning Left 2 Tempat mengisi buku tamu bagi

pengunjung

1 OK

47 3 1 LS Eye Level Panning Left 1 Abdi dalem keluar dari makam 2 C

Page 148: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

148

48 4 2 MS Eye Level Still 1 Testimoni abdi dalem lurah endri

(menjelaskan bagian bagian yang ada di

komplek makam)

1 OK

49 4 2 LS Eye Level Track In 2 Bagian depan masjid gede mataram 1 OK

2 C

50 4 1 CU Eye Level Still 1 Plang makam raja mataram 1 OK

51 4 1 MS Eye Level Still 1 Testimoni abdi dalem lurah endri 1 OK

52 4 2 CU Eye Level Panning left 2 Plang sendang seliran 1 C

2 OK

53 4 1 LS High Level Still 1 Pemandian sendang seliran 1 OK

54 4 2 LS Eye Level Panning Right 2 Bagian depan tempang pemandian laki laki 1 C

2O K

55 4 1 CU Eye Level Still 1 Plat bertuliskan sendang kakung 1O K

56 4 2 LS Eye Level Panning Right 2 Bagian dalam pemandian laki laki 1O K

2 C

57 4 2 FS Eye Level Panning Left 2 Bagian samping pemandian laki laki dekat

kolam

1O K

2 C

Page 149: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

149

58 4 1 FS Eye Level Panning Right 3 Bagian kolam di dalam pemandian laki laki 1-2 C

3O K

59 4 2 CU High Level Still 2 Ikan lele yang ada di dalam kolam 1 C

2O K

60 4 2 CU High Level Still 1 Ikan yang ada di pemandian laki laki 1O K

61 4 1 FS Eye Level Still 2 Tempat menaruh sesajen di pemandian laki

laki

2 C

1O K

62 4 2 CU Eye Level Still 2 Close up bunga sesajen 1O K

63 4 1 CU Eye Level Panning Left 2 Bekas pembakaran dupa 2 C

64 4 2 CU Eye Level Still 1 Wadah menaruh bunga sesajen 1 OK

65 4 1 CU Eye Level Still 1 Plang pemandian wanita 1 OK

66 4 2 LS High Level Panning Left 2 Pemandian Wanita 2 OK

1 C

67 4 2 FS Eye Level Panning Left 1 Bangsal kencur 1 OK

68 4 2 CU Eye Level Still 1 Close up tulisan bangsal kencur 1 OK

69 4 1 FS Eye Level Panning Right 2 Bagian depan pemandian wanita 1 OK

2C

Page 150: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

150

70 4 2 CU Eye Level Still 1 Close up tulisan pemandian wanita 1 OK

71 4 1 LS Low Level Still 2 Patung di atas gapura lokasi pemandian 2 C

1 OK

72 4 1 MS Eye Level Still 1 Testimoni abdi dalem lurah endri 1 OK

73 5 2 FS Eye Level Still 2 Keramaian masyarakat 2 OK

1 C

74 5 1 LS Eye Level Still 2 Pengendara motor di trotor jalan malioboro 2 C

1 OK

75 5 1 ELS Eye Level Panning Left 2 Perempatan sekitar gedung BNI 2 C

1 OK

76 5 2 FS Eye Level Panning RIght 1 2 orang abdi dalem sedang berbincang 1 OK

77 5 1 FS Eye Level Still 2 2 orang ibu sedang merapikan kain 1 OK

2 C

78 5 2 LS Eye Level Panning Left 2 2 abdi dalem dan 1 orang pengunjung

wanita

2 C

1 OK

79 5 1 FS Eye Level Panning Right 1 Pengunjung sedang berfoto 1 OK

80 5 1 FS Eye Level Still 1 Pengunjung berfoto 1 OK

Page 151: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

151

81 5 2 FS Eye Level Still 2 Pengunjung makam sebelum memasukin

komplek makam raja mataram

2 OK

1 C

82 5 1 FS Eye Level Still 1 Abdi dalam dan pengunjung setelah ziarah 1 OK

83 5 2 FS Eye Level Panning Right 2 Pengunjung akan memasuki makam 1 C

2 OK

84 5 1 MS Eye Level Still 1 Pengunjung sedang di pakaikan sarung

oleh abdi dalem

1 OK

85 5 2 FS Eye Level Panning Left 2 Pengunjung sedang berziarah membacakan

doa doa

1 C

2 OK

86 5 1 CU Eye Level Still 1 Close up pengunjung berdoa 1 OK

87 5 1 FS Eye Level Panning Left 1 Pengunjung sedang khusu berdoa 1 OK

88 5 2 CU Eye Level Still 1 Close up pengunjung sedang khusu berdoa 1 OK

90 6 1 MS Eye Level Still 1 Testimoni abdi dalem lurah endri (alasan

menjadi abdi dalem)

1 OK

91 7 2 MS Eye Level Still 2 Pengunjung sedang menigi buku tamu 1 OK

2 C

92 7 1 MS Eye Level Panning Left 1 Pengunjung mengantri untuk mengisi buku

tamu

1 OK

Page 152: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

152

93 7 1 CU Eye Level Still 1 Pengunjung duduk2 1 OK

94 7 2 MS Eye Level Still 2 Pengunjung bersiap untuk berziarah 2 OK

1 C

95 7 1 CU Eye Level Still 1 Pengunjung membawa bunga 1 OK

96 7 2 MS Eye Level Panning Left 2 Pengunjung yang akan berziarah 2 OK

1 C

97 7 1 KS Eye Level Follow 1 Pengunjung berjalan 1 OK

98 7 2 FS Eye Level Panning Right 1 Pengunjung berdiri di depan pintu makam 1 OK

99 8 1 MS Eye Level Still 1 Testimoni abdi dalem lurah endri (aturan

dan syarat menjadi abdi dalem)

1 OK

100 9 2 MS Eye Level Panning Left 2 Ibu ibu membawa pisang 1 C

2 OK

101 9 2 FS Eye Level Still 2 Abdi dalem sedang membuka pintu makam 1 OK

2 C

102 9 1 MS Eye Level Still 1 Abdi dalem memasuki makam 1 OK

103 10 1 MS Eye Level Still 1 Testimoni abdi dalem pak

slamet(keberadaan abdi dalem)

1 OK

Page 153: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

153

104 11 2 MS Eye Level Still 2 Pengunjung berbincang dengan abdi dalem 1 OK

2 C

105 11 1 MS Eye Level Still 1 2 orang abdi dalem 1 OK

106 11 1 MS Eye Level Still 2 Abdi dalem sedang memakaikan sarung 1 C

2 OK

107 11 2 FS Eye Level Still 2 Pintu gerbang masuk makam raja mataram 1 C

2 OK

108 11 2 FS Eye Level Still 1 2 orang ibu berbincang sambil memilah

bunga

1 OK

109 11 2 MS Eye Level Still 2 Ibu baju merah sedang menyiapkan sesajen 1 OK

2 C

110 11 1 FS Eye Level Panning Right 1 Pengunjung berfoto di depan gerbang

makam

1 OK

111 11 1 MS Eye Level Still 1 Close up pengunjung berfoto di depan

makam

1 OK

112 11 1 CU Eye Level Still 2 Ibu menggendong bayi 1 OK

2 C

113 12 1 MS Eye Level Still 1 Testimoni abdi dalem lurah endri ( pola 1 OK

Page 154: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

154

warisan menjadi abdi dalem)

114 12 1 MS Eye Level Still 1 Testimoni abdi dalem pak slamet ( pola

warisan menjadi abdi dalem)

1 OK

115 13 2 MS Eye Level Still 2 Lurah endri membuka hordeng 1 OK

2 C

116 13 2 FS Eye Level Panning Right 1 Lurah endri berjalan dan duduk menuju

tepat membuat perak

1 OK

117 13 1 MS Eye Level Panning Right 1 Lurah endri sedang menggosok perak 1 OK

118 13 1 MCU Eye Level Still 2 Close up lurah endri fokus membuat perak 1 C

2 OK

119 14 1 MS Eye Level Still 1 Testimoni abdi dalem lurah endri (apabila

tidak mempunyai anak laki-laki)

1 OK

120 14 1 MS Eye Level Still 1 Testimoni abdi dalem pak slamet (apabila

tidak mempunyai anak laki-laki)

1 OK

121 15 1 OTS Eye Level Still 2 Lurah endri sedang membuat perak 1 OK

2 C

122 15 2 BCU Eye Level Still 1 Close up pembuatan perak oleh lurah endri 1 OK

123 15 1 BCU Eye Level Still 2 Cincin perak buatan lurah endri 2 OK

Page 155: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

155

1 C

124 16 1 CU Eye Level Still 1 Testimoni masyarakat (ibu pujiastuti) 1 OK

125 16 1 CU Eye Level Still 1 Testimoni masyarakat pelajar (zakaria) 1 OK

126 16 1 CU Eye Level Still 1 Testimoni masyarakat (septia budi) 1 OK

127 16 1 CU Eye Level Still 1 Testimoni masyarakat public figur (vicky

shu)

1 OK

128 17 2 MS Eye Level Tilt Down 2 Kegiatan lurah endri membuat perak 1 OK

2 C

129 17 2 CU Eye Level Panning Left 1 Lurah endri fokuse membuat perak 1 OK

130 17 1 BCU Eye Level Still 1 Close up 2 cincin hasil kerajinan perak 1 OK

131 17 2 CU Eye Level Panning Left 1 Lurah endri fokuse membuat perak 1 OK

132 17 2 CU Eye Level Still 1 Lurah endri sedang memakai ikat pinggang

khas pakaian abdi dalem

1 OK

133 17 1 FS Eye Level Still 2 Lurah endri keluar dari kamar 1 OK

2C

134 17 1 MS Eye Level Still 2 Lurah endri memakai baju khas abdi dalem 1 C

2 OK

135 18 1 MS Eye Level Still 1 Testimoni abdi dalem pak slamet 1 OK

Page 156: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

156

(regenerasi abdi dalem)

136 19 1 MS Eye Level Still 1 Testimoni pengamat sejarah M.Natsir

(regenerasi abdi dalem)

1 OK

137 20 2 MS Eye Level Panning Left 2 Lurah endri memakai baju khas abdi dalem 2 OK

1 C

138 20 2 CU Eye Level Tilt Up 2 Close up memakai kancing baju 1 OK

2 C

139 21 1 MS Eye Level Still 1 Testimoni pengamat sejarah M. Natsir

(tentang regenerasi dan pengetahuan)

1 OK

140 22 2 MS Eye Level Still 1 Lurah endri memakai blangkon dan

mengambil kris

1 OK

141 23 1 MS Eye Level Still 1 Testimoni abdi dalem pak slamet (harapan

dari pemerintah)

1 OK

142 24 1 MS Eye Level Still 1 Testimoni pengamat sejarah (harapan dari

pemerintah)

1 OK

143 25 1 CU Eye Level Still 2 Lurah endri memasukan kris ke ikat

pinggangnya

1 OK

2 C

144 25 2 FS Eye Level Still 3 Lurah endri keluar dari rumahnya 1-2 C

Page 157: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

157

3 OK

145 25 1 FS Eye Level Still 2 Lurah endri berjalan di gang dekat

rumahnya

1 C

2 OK

146 25 1 FS Eye Level Still 1 Lurah endri memasuki komplek makam 1 OK

Page 158: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

158

Spesifikasi Kamera

No. Sony NEX-VG 20

1. Basic Info Nama Produk : NEX-VG 20

Brand : SONY

Kategori : Kamera Video/Camcorder

Tahun Rilis : 2011

2. Sensor Camera Resolution : 13.6 MP

Sensor Type : CMOS

Optical Zoom : x12

Sensor Size : 23.4 x 15.6 mm

Page 159: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

159

Shape : Horizontal

3. Focal Minimun Focal Length : 18 mm

Maximum Focal Lenght : 200 mm

Focal Ratio : f/2.8 – 5.6

Storage Type : Flash Memory

4. Shutter Minimum Shutter Speed : 42008 s

Maximum Shutter Speed : 1/10000 s

5. ISO Minimum Light Sensitivity : 100

Maximum Light Sensitivity : 6400 s

6. Screen Screen Size : 3 inch

Viewfinder : Ya

Video Resolution : 1920x1080 Pixel

Video Format : MPEG-4, H.264

7. Imaging Image Stabilisation : Ya

Face Recognition : Tidak

Page 160: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

160

Frame Rate : 60 fps

Image : JPEG

8. Design Berat : 645 g

Dimensi : 223 x 91 x 130 mm

Built in Flash : Tidak

Warna : Hitam

9. Connectivity GPS : Tidak

Wi-Fi : Tidak

10. Other

Feature

Detail

Waterproof : Tidak

Supported Memory : SD Memory Card, SDHC

Memory Card

11. Battery Battery Type : Battery Pack, NP-FV70

Daya Tahan Baterai : 8 jam

Page 161: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

161

3.5 Proses Kerja Editor

Sebagian besar film atau program televisi yang di sajikan kepada penonton

atau pemirsa, biasanya terlebih dahulu melalui proses penyuntingan (editing).

Dari proses editing film atau prgram dapat tersaji dengan kronologis, runut,

tersusun, sehingga cerita dapat di pahami penonton. Meski ada pula film atau

program yang tersaji tanpa kronologis cenderung kilas balik (flasback), bahkan

ada pula tanpa editing- biasanya short movie namun penonton tetap bisa

menangkap inti ceritanya.

Editing merupakan proses terakhir dalam penyelesaian produksi program

TV maupun film. Tahap ini merupakan tahap akhir dimana editing dapat di

katakan sebagai proses menyeleksi dan menyatukan gambar serta suara selama

proses produksi berlangsung. (Yudo Triartanto,M.IKom 2014;148).

Seorang editor harus tau konsep program secara detail dari sutradara dan

naskah, agar isi dari program yang dibuat tidak melenceng dari konsep yang di

sepakati. Proses penyuntingan gambar antara drama dan non drama sanagatlah

berbeda seperti pada program drama penyusunan gambar dan effect di sesuaikan

pada alur naskah yang telah di buat oleh penulis naskah, sedangkan pada program

non drama penyusunan gambar di lakukan secara acak namun tetap mengacu pada

naskah.

3.5.1 Pra produksi

Tahap praproduksi seoranag penyunting gambar meliputi:

1. Setelah menerima naskha seroang penyunting gambar merancanakan

konsep editing seperti apa yang akan kemudian melihat dan mengingatkan

sutradara.

2. Memberi masukan untuk shot yang penting yang akan di masukan ke

program Dokumenter.

Page 162: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

162

3. Mendiskusikan konsep dengan para crew.

4. Melakukan survey lokasi dengan tim.

5. Menyiapkan hardware dan software yang dibutuhkan dalam penyusunan

gambar.

6. Mempelajari effect yang akan di gunnakan dalam proses penyusuna

gambar. (Supriyadi, M.Kom 2014; 165)

Proses kerja dalam membuat kerya dokumenter televisi harus di persiapkan

dengan matang serta harus dapat memperhitungkan segala hambatan yang

mungkin terjadi pada saat produksi berlangsung nantinya. Pra produksi

merupakan tahap awal dan langkah awal dalam pembuatan sebuah program

televisi, karena seluruh proses perencanaan di lakukan di dalamnya. Dalam tahap

ini semua crew wajib terlibat, mulai dari seorang produser, sutradara, penulis

naskah, cameraman, hingga editor ikut menentukan setiap rinci rencana kerja

yang akan dibuat. Karena apabila tahap ini tidak di pikirkan akan mengakibatkan

tidak lancarnya pembuatan produksi dokumenter Televisi ini. Ide pembuatan

dokumenter televisi yang berjudul “Abdi Dalem” Sang Penjaga Tradisi adalah

hasil riset, yang kemudian di bahas dan disetujui oleh tim untuk di jadikan sebuah

visualisasinya

Hal pertama yang di lakukan dalam setiap pra produksi adalah

menentukan ide dasar. Ide biasa muncul ketika ada sumber gagasan, gagasan

tersebut di uji di teliti sehingga membentuk keteraturan dan pola-pola atas

fenomena sejarah yang ada di sekitar kita. Kemudian penulis melakukan riset

yang merupakan serangkaian kegiatan sistematis, materi, sumber data, fakta dan

kesimpulan.

3.5.2 Produksi

Page 163: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

163

Pada tahap produksi penyunting gambar bertugas:

1. Membuat ID program;

2. Ikut serta dalam meREVIEW gambar;

3. Mengingatkan stock shot kepada sutradara dan kameramen untuk

mengambil gambar yang di butuhkan dalam proses editing;

4. Penulis sebagai The Second Of Director ikut mengatur dalam

pengambilan materi dari isi program.

5. Selalu berkomunikasi dengan tim agar meteri shot yang di ambil

lapangan layak untuk di edit. (Irwanto, M.Kom 2014; 157)

3.5.3 Pasca produksi

Dalam proses produksi jarang sekali paket tersebut dalam format siap siar,

malainkan pada saat take dilakukan merupakan pengambilan sepenggal adegan

(scene) demi adegan yang di tuntun oleh naskah. Program acara tersebut dapat

berbentuk adegan cerita maupun liputan. Menjadi paket siap siar sesuai urutan

naskah akan dihasilkan melalui proses editing atau di kenal sebagai proses pasca

produksi. (Hidajanto Djamal 2014;175)

Pada pasca produksi ini melakukan proses editing dan special effect

dengan beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu:

1. Proses pemilihan video

Proses dimana awal seorang editor menyeleksi gambar yang telah diambil

oleh penata gambar

2. Proses penataan stock shoot

Proses ini dilakukan setelah penyeleksian telah dilakukan seorang

penyunting gambar

3. Logging

Proses penyunting gambar memotong gambar, mencatat waktu

pengambilan gambar den memilih shot-shot yang telah disesuaikan

Page 164: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

164

3.5.4 Peran dan tanggung jawab

Penyunting gambar mempunyai tanggung jawab dalam mengkontruksi

hasil gambar dan membangun sebuah cerita yang memiliki unsur dramatic dengan

penyusunan audio dan pilihan transisi yang sesuai dalam proses pasca produksi.

Selain itu, penyunting gambar juga harus dapat menuangkan seluruh ide yang

telah menjadi gambaran isi film saat pra-produksi menjadi suatu karya audio

visual yang sesuai.

Dalam proses editing ini seorang editor bertanggungjawab untuk

menghubungkan shot-shot yang telah di ambil kemudian menjadi satu peristiwa

yang utuh dalam rangkaian scane ataupun sequence agar mempunyai makna dan

pesan yang dapat ditangkap oleh audience nya.

Sehingga seorang penyunting gambar harus mampu menentukan tim

editing baik off line maupun online dan mampu bekerjasama dengan tim dengan

baik, Mempunyai kreatifitas tinggi agar program yang dihasilkan di terima oleh

target audiens nya. (Menurut Yudo Triartanto, M.IKom 2014;148)

3.5.5 Proses Penciptaan karya

a. Konsep Kreatif

Dalam metode editing penyunting gambar menggunakan transisi dan

metode cut to untuk menyambung antar shot di beberapa adegan. Penulis

lebih menonjolkan unsur visual untuk membantu penonton memahami isi

film yang sedang di jelaskan oleh narasumber dan pengisi suara (VO) karenaa

sebagian isi yang ada didalam film ini dijelaskan oleh pengisi suara (VO).

Page 165: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

165

b. Konsep Produksi

Dalam konsep editing program dokumenter dengan judul “Abdi

Dalem” Sang Penjaga Tradisi penyunting gambar akan menjelaskan isi

produksi yang akan di kerjakan munculnya judul yang sudah melalui proses

editing di photoshop

c. Konsep Teknis

Penulis sebagai editor ikut berperan membantu dalam proses pra-

produksi hingga proses produksi, sehingga memudahkan penulis sebagai

editor dalam melakukan proses editing.

3.5.6 Kendala Produksi dan Solusi

Setiap produksi mempunyai kendala seperti:

1. Spesifikasi PC kurang memadai yang menyebabkan gambar patah-

patah pada saat pengeditan di karenakan penyimpanan yang penuh

2. Cuaca kota jogja yang panas di tambah dengan adanya hujan abu

vulanik yang disebabkan oleh letusan gunung merapi.

Solusi untuk kendala diatas;

Page 166: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

166

1. Tetap menggunakan PC dalam proses pengeditan sedangkan

penyimpanan menggunakan harddisk

2. Tetap` take tetapi dengan menggunakan masker

Page 167: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

167

3.5.7. Lembar Kerja Penyunting Gambar

1. Konsep Kerja Editor

2. Laporan Editing

3. Proses Pembuatan Program ID

4. Spesifikasi Editing

Page 168: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

168

Konsep Kerja Editor

Konsep editing pada film dokumenter televisi yang berjudul “Abdi

Dalem” Sang Penjaga Tradisi menggunakan konsep continuity editing yang

diisei dengan backsound alunan gamelan dari awal hingga akhir penayangan

untuk memperjelas atau menambah kekuatan isi gambar dan membawa penonton

kedalam suasana yang ingin di terapkan dalam scenario dan konsep

penyutadaraan yang dibuat.

Dalam pembuatan dokumeter televisi ini seorang editor atau penyunting

gambar mempunyai tanggung jawab yang penuh dalam proses pasca produksi.

Selain itu, peran editor juga sangat dibutuhkan pada tahap pasca produksi untuk

bertukar pikiran dengan crew lainnya saat pembuatan ide cerita agar penyunting

gambar dapat mengerti konsep dan isi dari pikiran sutradara dan crew lainnya.

Pada konsep penyuntingan gambar kali ini penulis menginginkan film

dokumenter “Abdi Dalem” Sang Penjaga Tradisi dapat membuat para

penontonya lebih menghargai tinggalan-tinggalan dari era kerajaan agar kita dapat

lebih mencintai budaya asli bangsa ini.

Page 169: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

169

LAPORAN EDITING

Nama Program : Tree Production Produser : Ahmad Zamroni

Penulis Naskah : Nabisa S.N Sutradara : Muhammad Rizky

Editor : Reza Prasetya Camera : Kemas Muhammad

Judul Program : “Abdi Dalem” Sang Penjaga Tradisi

No

Keterangan

EXT/INT Visual Audio SFX Transisi Video

Effect

Durasi

1 Bars and Tone - - - - 00.00.05

Page 170: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

170

2 Logo BSI - - - - 5 detik

3 ID Program - - - - 5 detik

4 Counting Leader - - - - 5 detik

5 Judul - - Dip To Black - 20 detik

6 EXT Timplase YOGYAKARTA ADALAH

KOTA BERSEJARAH YANG

TAK LEKANG OLEH MASA //

MENYUSURI SUDUT KOTA

YOGYAKARTA AKAN

MEMBAWA KENANGAN

MASA LAMPAU // YAITU

KEJAYAAN KERAJAAN

MATARAM / YANG

Gamelan - - 15 menit

Page 171: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

171

TERLETAK DI KOTAGEDE

YOGYAKARTA //

7 EXT CUT TO CUT

MASUK

KOTAGEDE –

RUMAH

TRADISIONAL

– KERAJINAN

PERAK

SEBUAH KOTA TUA YANG

TERLETAK SEKITAR 10 KM

KEARAH TENGGARA DARI

PUSAT KOTA YOGYAKARTA

//

NUANSA TRADISI SANGAT

TERASA KETIKA MEMASUKI

WILAYAH INI // BANGUNAN

MEGAH DENGAN

ARSITEKTUR JAWA

MENJADI BUKTI BAHWA

Gamelan - - 1 menit

Page 172: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

172

KOTAGEDE PERNAH

MENJADI SEBUAH KOTA

BESAR DI MASA LALU //

SENTRA KERAJINAN PERAK

SERTA PASAR LEGI ADALAH

WARISAN

8 EXT CUT TO CUT

MASJID –

KOMPLEK

MAKAM –

AKTIVITAS

ABDI DALEM

SEJUMLAH BANGUNAN

YANG MENJADI SIMBOL

KEJAYAAN KERAJAAN

MATARAM SAAT ITU /

MASIH BISA KITA SAKSIKAN

DI KOTAGEDE / SEPERTI

MASJID BESAR MATARAM /

Gamelan Dip To Black - 15 Menit

Page 173: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

173

SERTA KOMPLEK MAKAM

PENDIRI KERAJAAN

MATARAM // YANG DI JAGA

OLEH SEJUMLAH ABDI

DALEM //

9 EXT TESTIMONI

ABDI DALEM

HENDRI

TENTANG BANGUNAN YANG

ADA DI KOMPLEK KERATON

MATARAM KOTAGEDE

Gamelan - - 1 menit

10 EXT CUT TO CUT

AKTIVITAS

ABDI DALEM

DI TENGAH ERA

GLOBALISASI YANG

MEMBUAT HAMPIR

SEBAGIAN BESAR

MASYARAKAT BERPIKIR

Gamelan Dip To Black - 15 menit

Page 174: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

174

TENTANG MATERIALISME/

ABDI DALEM MENJADI

TAULADAN DAN

MENJADIKAN SEMANGAT

PENGABDIAN SEBAGAI

SPIRIT MEREKA DALAM

HIDUP // MENJADI ABDI

DALEM MERUPAKAN

TOTALITAS PENGABDIAN

KEPADA SANG RAJA TANPA

MENGHARAPKAN NILAI

MATERI // // KEBAHAGIAAN

DAN KETENTERAMAN

BATIN MENJADI ALASAN

Page 175: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

175

MEREKA MEMILIH MENJADI

ABDI DALEM //

11 EXT TESTIMONI

ABDI DALEM

HENDRI

ALASAN MENJADI ABDI

DALEM + SEJAK KAPAN

MENJADI ABDI DALEM

Gamelan - - 1 menit

12 KEBERADAAN ABDI DALEM

KERATON KOTAGEDE

MASIH DALAM WEWENANG

KESULTANAN

YOGYAKARTA // ABDI

DALEM MERUPAKAN

ORANG YANG

MENGABDIKAN DIRI NYA

Gamelan Dip To Black - 15

MENIT

Page 176: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

176

KEPADA KERATON DAN

RAJA DENGAN SEGALA

ATURAN YANG ADA //

13 EXT TESTIMONI

ABDI DALEM

HENDRI

TENTANG ATURAN DAN

SYARAT MENJADI ABDI

DALEM DI KERATON

Gamelan - - 1 menit

14 EXT CUT TO CUT

AKTIVITAS

ABDI DALEM

ABDI DALEM SUDAH ADA

DAN MELAYANI SULTAN

SEJAK BERDIRINYA

KERAJAAN // KERATON

TIDAK MEMANDANG ABDI

DALEM SEBAGAI

PEMBANTU / TETAPI LEBIH

Gamelan - - 15 menit

Page 177: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

177

SEBAGAI PETUGAS

BIROKRASI KERATON

SEKALIGUS SEBAGAI ABDI

BUDAYA //

15 EXT TESTIMONI

ABDI DALEM (

PAK SLAMET )

TENTANG KEBERADAAN

ABDI DALEM KERATON

JOGYA DAN SURAKARTA

YANG ADA DI KOMPLEK

MAKAM

Gamelan - - 1 menit

16 EXT CUT TO CUT

AKTIVITAS

ABDI DALEM

POLA HUBUNGAN KAWULO

DAN GUSTI TETAP DIHAYATI

DAN DI JALANKAN OLEH

PARA ABDI DALEM // SIKAP

Gamelan Dip To Black - 1 menit

Page 178: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

178

DAN KEYAKINAN PARA

ABDI DALEM SEAKAN

TIDAK TERGOYAHKAN

OLEH PERUBAHAN

PERUBAHAN YANG TERJADI

DI DUNIA LUAR // PARA

ABDI DALEM TETAP SETIA

BEKERJA KARENA

MENGHARAPKAN BERKAH

DARI SULTAN // BERKAH

MERUPAKAN HAL NON

MATERIAL YAITU BERUPA

KEDAMAIAN DAN

KETENTERAMAN HIDUP //

Page 179: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

179

BERKAH ADALAH SIMBOL

BUDAYA JAWA// MENGABDI

MERUPAKAN SYAFAAT

YANG AKAN MENUNTUN

MANUSIA UNTUK HIDUP

TENANG KECUKUPAN DAN

SELAMAT // MENJADI BDI

DALEM MERUPAKAN SUATU

KEHORMATAN DAN NILAI

NILAI STATUS YANG DI

WARISKAN PARA LELULUR

// MAKA MENJADI ABDI

DALEM ADALAH

MENGIKUTI POLA

Page 180: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

180

KETURUNAN / DIMANA

PROFESI ABDI DALEM DI

WARISKAN OLEH

ORANGTUANYA KEPADA

ANAKNYA DAN

SETERUSNYA //

17 EXT TESTIMONI

PAK HENDRI

DAN PAK

SLAMET

POLA WARISAN TURUN

TEMURUN MENJADI ABDI

DALEM

Gamelan Dip To Black - 2 menit

18 EXT CUT TO CUT

ABDI DALEM

DI SATU SISI DENGAN

SEMAKIN

BERKEMBANGNYA ZAMAN /

Gamelan - - 15 menit

Page 181: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

181

MENIMBULKAN

KEKHAWATIRAN POLA

REGENERASI ABDI DALEM

KERATON KOTAGEDE /

KETIKA DALAM SATU

KELUARGA ABDI DALEM

TIDAK MEMPUNYAI

KETURUNAN LAKI LAKI /

MAKA OTOMATIS AKAN

MENGAMBIL GENERASI

DARI YANG LAIN //

19 EXT TESTIMONI

PAK HENDRI –

APABILA TIDAK

MEMPUNYAI ANAK LAKI

LAKI MENGAMBIL DARI

Gamelan Dip To Black - 2 menit

Page 182: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

182

SLAMET LUAR

20 EXT CUT TO CUT

AKTIVITAS

ABDI DALEM

TRADISI MENGABDI

MERUPAKAN REFLEKSI

BUDAYA JAWA YANG

MENJADIKAN KERATON

MENJADI SENTRAL DALAM

KEHIDUPAN // SEBUAH NILAI

LUHUR YANG SAAT INI

SUDAH MULAI LUNTUR

TERGERUS OLEH ARUS

PERUBAHAN ZAMAN //

Gamelan Dip To Black - 15 detik

21 EXT TESTIMONI

MASYARAKAT

TENTANG APA ITU ABDI

DALEM DAN APAKAH

- Dip To Black - 2 menit

Page 183: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

183

TERTARIK MENJADI ABDI

DALEM

22 EXT CUT TO CUT

AKTIVITAS

ABDI DALEM

PARA ABDI DALEM YANG

MASIH KENTAL DENGAN

FALSAFAH JAWA TIDAK

MAU LARUT DALAM

KEHIDUPAN KEDUNIAWIAN

YANG HANYA MEMIKIRKAN

MATERI SEMATA // BAGI

MEREKA ADA KEHIDUPAN

YANG LEBIH PENTING

YAITU MEMPERKAYA

ROHANI ATAU KEHIDUPAN

BATIN // KEBANYAKAN ABDI

Gamelan Dip To Black - 1 menit

Page 184: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

184

DALEM SUDAH

MENGABDIKAN DIRINYA

KEPADA KERATON SELAMA

BELASAN TAHUN //

MESKIPUN KERATON SAAT

INI TIDAK MAMPU

MEMBERIKAN GAJI YANG

LAYAK / NAMUN SEMANGAT

MENJADI ABDI DALEM

DILANDASI LOYALITAS DAN

DEDIKASI KEPADA RAJA

MEMBUAT MEREKA TIDAK

KHAWATIR AKAN

KEHABISAN GENERASI

Page 185: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

185

PENERUS //

23 EXT TESTIMONI

PAK SLAMET

TENTANG REGENERASI Gamelan Dip To Black - 1 menit

24 INT TESTIMONI

PENGAMAT

SEJARAH

TENTANG REGENERASI Gamelan - - 2 menit

25 INT RUMAH ABDI

DALEM

MENJADI ABDI DALEM

TIDAKLAH MUDAH / SELAIN

SEMANGAT PENGABDIAN

DIBUTUHKAN JUGA

PENGETAHUAN TENTANG

SEJARAH KERAJAAN

Gamelan Dip To Black - 15 detik

Page 186: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

186

MATARAM // NAMUN TIDAK

SEMUA ITU DI MILIKI OLEH

SEMUA ABDI DALEM /

KHUSUSNYA GENERASI

MUDA ABDI DALEM //

26 INT TESTIMONI

PENGAMAT

SEJARAH

TENTANG REGENERASI /

BEKAL PENGETAHUAN ABDI

DALEM YANG BARU

Gamelan Dip To Black - 2 menit

27 EXT RUMAH ABDI

DALEM

KEBERADAAN ABDI DALEM

SEBAGAI PENJAGA TRADISI

SANGATLAH PENTING //

MESKIPUN MEREKA TIDAK

MENGHARAPKAN IMBALAN

Gamelan Dip To Black - 20 detik

Page 187: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

187

APAPUN DARI PENGABDIAN

TERSEBUT / NAMUN

MENJADI KEWAJIBAN BAGI

PEMERINTAH UNTUK

MEMPERHATIAKN

KEBERADAAN MEREKA //

28 EXT TESTIMONI

ABDI DALEM

PAK SLAMET

TENTANG HARAPAN ADA

PERHATIAN DARI

PEMERINTAH

Gamelan - - 1 menit

29 INT TESTIMONI

PENGAMAT

SEJARAH

TENTANG HARAPAN ADA

PERHATIAN DARI

PEMERINTAH

Gamelan Dip To Black - 1 menit

30 INT TO CUT TO CUT KISAH PENGABDIAN ABDI Gamelan Dip To Black 1 menit

Page 188: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

188

EXT AKTIVITAS

ABDI DALEM –

SLOW MOTION

HENDRI JALAN

MEMASUKI

GERBANG

DALEM/ MEMBAWA

PERENUNGAN YANG

MENDALAM// BAGAIMANA

LOYALITAS/ KEJUJURAN /

SERTA DEDIKASI / YANG DI

TUNJUKKAN OLEH PARA

ABDI DALEM // ABDI DALEM

ADALAH BENTENG

PERILAKU ZAMAN YANG

SEMAKIN CEPAT BERUBAH //

DAN MEREKA ADALAH

SANG PENJAGA TRADISI

Page 189: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

189

PROSES PEMBUATAN PROGRAM ID

COLOR BAR : 5 DETIK LOGO BSI

PROGRAM ID : 5 DETIK COUNTING LEADER : 5 DETIK

JUDUL : 20 DETIK CONTENT : 18 MENIT

Page 190: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

190

KERABAT KERJA CV CREW

COPPYRIGHT BEHIND THE SCENE

Page 191: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

191

SPESIFIKASI EDITING

Name : NVIDIA GeForce GTX 750 Ti

Operating system : windows 7 Ultimate 64-bit (6. 1 , Build 760 1)

Language : English (Regional Setting : English)

System Model : To Be Filled By O.E.M.

Processor : Intel(R) Core(TM) i3-4170 CPU @ 3.70GHZ

(4CPUs)

Memorry : 8192MB RAM

Monitor : Generic Non-PnP Monitor

Approx . Total Memorry : 4022 MB

Page 192: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

192

Current Display Mode : 1360 x 768 (32 bit) (60 Hz)

Name : AMD Radeon(TIM) R5 Graphics

Manufacturer : Advanced Micro Devices, Inc.

Chip Type : AMD Radeon Graphics Processor (0x98E4)

DAC Type : Intenal DAC (400MHZ)

Device Type : Full Display Device

Approx Total Memorry :1877 MB

Display Memorry (VRAM) : 69 MB

Shared Memorry : 1807 MB

Computer Name : DEKSTOP-T89L C8B

Operating System : Windows 10 Pro 64-bit (10,0 Build 17134)

Language : Indonesia (Regional Setting : Indonesia)

System Manufacturer : LENOVO

Processor : AMD A9-9420 RADEON R5, 5 COMPUTECORES

Page 193: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

193

2C+3G (2 CPUs), ~3, 0GHz

Memorry : 4096MB RAM

Adobe Premiere Pro CC (2017)

Multicore processor with 64-bit support

Microsoft Windows 7 with Service Pack 1 (64 bit) or Windows 8.1 (64 bit), or Windows 10 (64

bit). However Windows 10 is recommended

Supporting Windows 10 Creator Edition & Dial

8 GB of RAM (16 GB or more recommended)

8 GB of available hard-disk space for installation; additional free space required during

installation (cannot install on removable flash storage devices)

1280x800 display (1920x1080 or larger recommended)

Sound card compatible with ASIO protocol or Microsoft Windows Driver Model

Internet connection and registration are necessary for required software activation, validation of

subscriptions, and access to online services.

After Effect CC (2017) system requirements

Multicore Intel processor with 64-bit support

Page 194: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser · 1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Produser adalah pemodal atau pengusaha yang menyediakan dan untuk produksi

194

Microsoft Windows 7 with Service Pack 1 (64 bit), Windows 8.1 (64 bit), or Windows 10 (64

bit)

8GB of RAM (16GB recommended)

5GB of available hard-disk space; additional free space required during installation (cannot

install on removable flash storage devices)

Additional disk space for disk cache (10GB recommended)

1280x1080 display

Optional: Adobe-certified GPU card for GPU-accelerated ray-traced 3D renderer

Internet connection and registration are necessary for required software activation, validation of

subscriptions, and access to online services.