BAB III LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN 3.1 Pengkajian ...eprints.umm.ac.id/52155/41/BAB III.pdf · D....
Transcript of BAB III LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN 3.1 Pengkajian ...eprints.umm.ac.id/52155/41/BAB III.pdf · D....
32
BAB III
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian Kebutuhan Kesehatan Komunitas
3.3.1 Data Core Inti
a. Data Demografi
SDN Bandulan 5 berada di jl.Bandulan, Sukun Kabupaten Malang
Provinsi Jawa Timur dengan kode pos 65148.
b. Denah Sekolah
GERBANG SEKOLAH
Gambar : 3.1 Denah Sekolah
33
Keterangan :
A. Musholah
B. Gudang
C. Perpustakaan
D. UKS
E. Ruang Kelas 4A
F. Ruang Kelas 4B
G. Kantin
H. Kamar Mandi
I. Ruang Kelas 1
J. Ruang Kelas 2
K. Ruang Kelas 3
L. Kolam Ikan
M. Taman
N. Tempat Parkir
O. Lapangan
P. Ruang Laboratorium
Q. Ruang Guru
R. Ruang Kelas 5
S. Ruang Kelas 6
K
34
c. Komposisi Siswa SDN Bandulan 5 Berdasarkan Jenis Kelamin
Gambar : 3.2 Komposisi Siswa SDN Bandulan 5 Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan diagram diatas dari total siswa 185 siswa, proporsi jenis
kelamin di SDN Bandulan 5 yaitu perempuan sebesar 52% (96 siswa)
d. IMT Siswa SDN Bandulan 5
Gambar : 3.3 IMT Siswa SDN Bandulan 5
Berdasarkan diagram diatas index masa tubuh siswa kelas 3,4 dan 5 yang
total siswa nya 74 siswa di dapatkan hasil yaitu BB kurang sebesar 43%(32 orang)
52%
48%
Jenis kelamin
43%
23%
34%
Pemeriksaan IMT
BB KURANG
BB CUKUP
BB LEBIH
35
e. Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa SDN 5 Bandulan
Gambar : 3.4 Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa SDN 5 Bandulan
Berdasarkan diagram diatas kebersihan gigi dan mulut siswa SDN Bandulan
5 kelas 3,4,dan 5 dengan total siswa 74 siswa di dapatkan hasil yaitu kurang bersih
sebanyak 78 % (58 orang)
f. Kebersihan Telinga Siswa SDN Bandulan
Gambar : 3.5 Kebersihan Telinga Siswa SDN Bandulan
Series1;
BERSIH;
13; 18%
Series1;
KURANG
BERSIH;
58; 78%
Series1;
KOTOR;
3; 4%
Pemeriksaan Gigi dan Mulut
BERSIH
KURANGBERSIH
KOTOR
Series1;
BERSIH;
26; 35%
Series1;
KURANG
BERSIH;
37; 50%
Series1;
KOTOR;
11; 15%
Pemeriksaan Telinga
BERSIH
KURANG
BERSIH
KOTOR
36
Berdasarkan diagram diatas kebersihan telinga siswa SDN Bandulan 5 kelas
3,4 dan 5 dengan total siswa sebanyak 74 siswa di dapatkan hasil yaitu kurang
bersih sebesar 50% (37 siswa)
g. Kebersihan Rambut Siswa SDN 5 Bandulan
Gambar : 3.6 Kebrsihan Rambut Siswa SDN 5 Bandulan
Berdasarkan diagram diatas kebersihan rambut siswa SDN Bandulan 5 kelas
3,4, dan 5 dengan total siswa sebanyak 74 siswa di dapatkan hasil yaitu bersih
sebesar 85% (63 orang)
h. Macam-macam Masalah Kesehatan Yang Terjadi Pada Siswa SDN 5
Bandulan
Gambar : 3.7 Macam-macam Masalah Kesehatan Yang Terjadi Pada Siswa SDN 5
Bandulan
Gambar : 3.7 Macam-macam Masalah Kesehatan Yang Terjadi Pada Siswa SDN 5
Bandulan
Series1;
BERSIH;
63; 85%
Series1;
KURANG
BERSIH;
11; 15%
Series1;
KOTOR;
0; 0%
Pemeriksaan Rambut
BERSIH
KURANG
BERSIH
KOTOR
Series1;
Bapilnas; 26;
67%Series1; Ispa; 2;
5%
Series1; Diare;
6; 15%
Series1; Gigi; 1;
3%
Series1; Flu; 2;
5%
Series1; Alergi;
2; 5%
Macam masalah kesehatan
Bapilnas
Ispa
Diare
Gigi
Flu
Alergi
37
Berdasarkan diagram di atas didapatkan dari quesioner yang
mengumpulkan sebanyak 56 siswa dari kelas 3,4 dan 5 didapatkan hasil yaitu sakit
bapilnas sebesar 67 % (26 orang).
i. Kandungan sayur dalam makanan bekal yang di bawa oleh siswa SDN 5
Bandulan
Gambar : 3.8 Kandungan Sayur Dalam Makanan Bekal Yang Di Bawa Oleh Siswa
SDN 5 Bandulan
Berdasarkan diagram di atas didapatkan dari quesioner yang
mengumpulkan sebanyak 56 siswa dari kelas 3,4 dan 5 didapatkan hasil yaitu selalu
sebesar 50 % (28 orang).
j. Pola tidur siswa SDN 5 Bandulan
Gambar : 3.9 Pola Tidur Siswa SDN 5 Bandulan
Series1;
Selalu; 28;
50%
Series1;
Jarang; 26;
46%
Series1; tidak
pernah; 0; 0%Series1;
kosong; 2;
4%
Pemeriksaan Kandungan Sayur Dalam Makanan
Selalu
Jarang
tidak pernah
kosong
Series1;
<5jam; 2; 4%Series1; 6-
7jam; 5; 9%
Series1; 8-
9jam; 40;
71%
Series1;
>9jam; 7;
12%
Series1;
kosong ; 2;
4%
pola tidur
<5jam
6-7jam
8-9jam
>9jam
kosong
38
Berdasarkan diagram di atas didapatkan dari quesioner yang
mengumpulkan sebanyak 56 siswa dari kelas 3,4 dan 5 didapatkan hasil yaitu 8-9
jam sebesar 71% (40 orang)
k. Kebiasaan gosok gigi siswa SDN 5 Bandulan
Gambar : 3.10 Kebiasaan Gosok Gigi Siswa SDN 5 Bandulan
Berdasarkan diagram di atas didapatkan dari quesioner yang
mengumpulkan sebanyak 56 siswa dari kelas 3,4 dan 5 didapatkan hasil 2x/ hari
sebesar 76 % (51 orang).
l. Kebiasaan Memotong Kuku Siswa SDN 5 Bandulan
gambar : 3.11 Kebiasaan Memotong Kuku SDN 5 Bandulan
Series1;
<2x/hari; 7;
12%
Series1;
2x/hari; 44;
76%
Series1;
>2x/hari; 4;
7%
Series1;
kosong; 3; 5%Kebiasaan gosok gigi
<2x/hari
2x/hari
>2x/hari
kosong
Series1;
<3x/bln; 23;
41%
Series1; 3-
5x/bln; 28;
50%
Series1;
>5x/bln; 5;
9%
Kebiasaan memotong kuku
<3x/bln
3-5x/bln
>5x/bln
39
Berdasarkan diagram di atas didapatkan dari quesioner yang
mengumpulkan sebanyak 56 siswa dari kelas 3,4 dan 5 didapatkan hasil 3-5x/ bulan
sebesar 50 % (28 orang)
m. Kebiasaan Cuci Tangan Siswa SDN 5 Bandulan
Gambar : 3.12 Kebiasaan Cuci Tangan Siswa SDN 5 Bandulan
Berdasarkan diagram di atas didapatkan dari quesioner yang
mengumpulkan sebanyak 56 siswa dari kelas 3,4 dan 5 didapatkan hasil jarang
mencuci tangan sebesar 63 % (34 orang).
n. Kebiasaan Sarapan Siswa SDN 5 Bandulan
Gambar : 3.13 Kebiasaan Sarapan Siswa SDN 5 Balndulan
Series1;
Selalu; 20;
37%
Series1;
Jarang; 34;
63%
Series1; tidak
pernah; 0; 0%Series1;
kosong; 0; 0%
kebiasaan cuci tangan
Selalu
Jarang
Series1;
Selalu; 20;
37%
Series1;
Jarang; 30;
56%
Series1; tidak
pernah; 4;
7%
Kebisaan sarapan
Selalu
Jarang
tidak pernah
40
Berdasarkan diagram di atas didapatkan dari quesioner yang
mengumpulkan sebanyak 56 siswa dari kelas 3,4 dan 5 didapatkan hasil jarang
sebesar 56% (30).
o. Pola Bermain Siswa SDN 5 Bandulan
Gambar : 3.14 Pola Bermain SISwa SDN 5 Bandulan
Berdasarkan data di atas didapatkan data dari quesioner yang
mengumpulkan sebanyak 56 siswa dari kelas 3,4 dan 5 didapatkan hasil teman
sebesar 38 % (21 orang).
p. Uang Saku Siswa SDN 5 Bandulan
Gambar : 3.15 Uang Saku Siswa SDN 5 Bandulan
Series1;
teman; 21;
38%
Series1; hp;
8; 14%
Series1;
kurang aktif;
3; 5%
Series1;
kosong; 24;
43%
Pola bermain
teman
hp
kurang aktif
kosong
Series1;
<5000; 23;
41%
Series1;
>5000; 29;
52%
Series1;
kosong; 4;
7%
Uang saku
<5000
>5000
kosong
41
Berdasarkan diagram di atas didapatkan dari quesioner yang
mengumpulkan sebanyak 56 siswa dari kelas 3,4 dan 5 didapatkan hasil >5000
sebesar 52 % (29 orang).
3.1.2 Data Subsistem
a. Lingkungan Fisik
1) Sumber Air
Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak sekolah di dapatkan
bahwa sumber air yang di gunakan di sekolah SDN Bandulan 5 Malang
menggunakan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), sedangkan dari
data observasi banyak tersedia kran kran air yang di gunakan untuk siswa
SD untuk cuci tangan, dan untuk berwudhu. Namun ada area sekitar kran
berlumut, namun telah di lakukan kerja bakti untuk membersihkan lumut
,disediakan kamar mandi untuk guru dan siswa yang berjumlah kurang
lebih 4 kamar mandi.
2) Penerangan atau lampu : Dari hasil observasi di temukan bahwa
penerangan yang ada di sekolah cukup memadai.
3) Taman
Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak sekolah dan observasi
terdapat taman yang digunakan siswa untuk duduk-duduk ketika istirahat
namun selain itu digunakan sebagai tempat orang tua untuk menjemput
anak-anaknya ketika pulang sekolah.
4) Tempat menunjang kerapian siswa
Dari data observasi di temukan bahwa sekolah menyediakan
tempat untuk menunjang kerapian siswa di kelas misalkan tempat wadah
bermain yang sudah di sediakan dan tempat meletakkan sepatu maupun
sandal yang di gunakan oleh siswa.
5) Kondisi bangunan sekolah : Dari data observasi yang di lakukan bahwa
kondisi ruangan atau bangunan yang ada di SDN Bandulan 5
a) Ruang kelas : memadai untuk proses kegiatan belajar
mengajar,kelas cukup luas dan banyak permainan yang dapat
menunjang proses pembelajaran siswa.
42
b) Ruang guru dan kepala sekolah : terdapat ruang guru dan ruang
kepala sekolah
c) Ruang UKS : sudah memiliki UKS namun belum tertata rapi dan
kurang peralatannya.
d) Perpustakaan : sudah terdapat perpustakaan,dan buku bacaan juga
sudah cukup banyak.
6) Pembuangan sampah
Dari hasil observasi yang dilakukan terdapat tempat sampah
didepan masing kelas, yang nantinya setelah pembelajaran usai sampah
diambil oleh petugas kebersihan untuk sampah anorganik sedangkan
untuk sampah organic dilakukan pembakaran.
b. Komunikasi
Bahasa yang digunakan di area sekolah menurut observasi dan hasil
quisioner menggunakan Bahasa Indonesia antar guru dengan guru maupun
guru dengan siswa namun tak jarang siswa menggunakan bahasa jawa dalam
berkomunikasi antar teman sedangkan untuk komunikasi antara guru dengan
wali murid menggunakan sosial media sebanyak 94%, buku penghubung 6 %
dan rapat wali murid.
c. Politik dan pemerintahan
1) Akreditasi sekolah
Akreditasi dari SDN Bandulan 5 adalah B
2) Dana
Untuk bantuan dana di dapatkan dari BOP ( Bantuan Operasional
Pendidikan)
3) Tata kelola administrasi
Tata kelola administrasi di lakukan dengan cara 3 bulan sekali rapat antar
guru,kepala sekolah, dan komite dan juga persemester dengan wali murid
43
d. Keamanan dan Transportasi
Menurut hasil wawancara di dapatkan data bahwa sekolah memiliki
penjaga sekolah untuk Tata tertib keamanan sekolah seperti jam buka tutup
gerbang, peraturan jajan area sekolah yaitu Jam tutup gerbang adalah jam 7
pagi saat bel masuk sekolah telah berbunyi, untuk peraturan jajan area sekolah
yaitu siswa diwajibkan untuk jajan di kantin pada saat di sekolah, namun saat
sebelum jam masuk pedagang yang berjualan di luar di bolehkan masuk ke
dalam sekolah namun pada saat bel berbunyi para pedagang di wajibkan untuk
keluar.
e. Pelayanan kesehatan & Sosial
Dari hasil observasi yang dilakukan di dapatkan hasil bahwa SD sudah
memiliki UKS namun belum tertata rapi, dan banyak obat yang kadaluarsa
namun telah di lakukan implementasi berupa pembersihan UKS.
f. Pendidikan
1) Kurikulum
Menurut data wawancara dapat disimpulkan bahwa SDN Bandulan
5 menggunakan kurikulum 2013.
2) Visi dan misi dari SD Bandulan 5 :
a) Visi : Terwujudnya sekolah yang kondusif untuk membentuk insan
yang religi, cerdas, terampil dan berbudaya.
b) Misi :
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME
dan mempertinggi budi pekerti melalui kegiatan pendidikan yang
berorientasi kepada keseimbangan.
Ilmu religi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
menciptakan anak-anak bangsa yang berkualitas dan berwawasan
kebangsaan .
Menciptakan sekolah yang kondusif, nyaman ,aman dan tertib
guna menunjang proses belajar mengajar yang aktif dan
44
menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
diharapkan.
Meningkatkan kemampuan profesionalisme tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan.
Menghasilkan lulusan yang berkualitas, cerdas, terampil dan
berbudaya.
Mengembangkan kegiatan ketrampilan (life skill) guna
menyiapkan generasi yang termpil dan mandiri.
3) Jam pembelajaran
Untuk jam pembelajaran yang ada di SD ini dimulai dari jam
07.00–15.00 WIB senin sampai jum’at sedangkan sabtunya libur. Terdapat
jam khusus yakni setiap Hari Selasa dan Kamis diadakan pembacaan
Asmaul Husna dan dilanjut dengan senam pagi
g. Rekreasi
Pihak sekolah belum pernah mengadakan rekreasi atau outbond karena
keterbatasan dana
h. Ekonomi
Sumber dana pendidikan di sekolah semua dari BOS, POSDA, untuk
pembayaran SPP / DPP di gratiskan oleh pemerintah. Adapun bantuan atau
kebijakan lain untuk siswa yangkurang mampu
45
1.2 Analisa Data
Tabel : 3.1 Analisa Data
No Variable Data Penunjang Etiologi Masalah
1 Kesehatan DS:
Beberapa siswa
mengatakan bisa
mencuci tangan
tetapi lupa dengan
caranya
Beberapa anak
mengatakan
bahwa tidak ada
sabun di wastafel
DO:
Sebagian besar
siswa kurang
mengetahui
langkah cara
mencuci tangan
yang baik dan
benar dan masih
terbalak balik
langkah –
langkahnya
Sabun hanya
tersedia di
beberapa kelas
saja
Kurangnya
kebiasaan
untuk
menerapan
cuci tangan 6
langkah yang
baik dan
benar (siswa)
Ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan
2 Pengetahuan DS :
• Siswa
mengatakan
menggosok
giginya dengan
cara di gosok saja
• Siswa
mengatakan saat
setelah makan
makanan manis
(coklat, dll) tidak
pernah langsung
menggosok gigi
Kurangnya
pengetahuan
tentang gosok
gigi dan
perawatan
gigi rutin
Defisit perawatan
diri: gosok gigi
46
• Siswa
mengatakan
jarang menggosok
gigi saat sebelum
tidur
DO :
• Gigi siswa banyak
yang berlubang,
dan berkaries dan
nekrosis
(berwarna hitam)
• Gigi siswa banyak
yang kotor (sisa
makanan)
3 Nutrisi DS :
• Beberapa siswa
mengatakan
sering bekal
dengan mie
instan
• Beberapa murid
mengatakan
jarang sarapan
pagi
DO :
Dari beberapa
murid SDN 5
Bandulan yang
mengalami kurang
gizi atau kurus
Banyaknya
siswa SDN
Bandulan 5
yang IMT nya
di bawah
standart
(under
weight)
Ketidakseimbangan
nutrisi: Kurang dari
kebutuhan tubuh
siswa SDN 5
Bandulan
4 Kesehatan DS :
Beberapa siswa
mengatakan tidak
ada petugas
kesehatan di UKS
Beberapa siswa
mengatakan
kurang
mengetahui
tentang
penanganan
pertama pada
- Kesiapan
meningkatkan
manajemen
kesehatan
47
kecelakaan ( p3k)
misalnya : saat
terjatuh atau sat
teman sakit
DO :
Siswa saat teman
sakit
kebingungan
harus berbuat apa
Kurangnya SDM
di bidang
kesehatan yang
ada di sekolah
5 Lingkungan DS:
Beberapa siswa
mengatakan tidak
terbiasa ke
rungan UKS dan
biasnya langsung
ke ruang guru
saat ada anak
yang sakit
Beberapa anak
mengatakan kalau
UKS kurang
mendukung
DO:
Ruang UKS
tampak kurang
tertata rapi dan
tidak ada gambar
gambar
pendukung
Ruang UKS
kurang P3K dan
beberapa obat
sudah kadaluarsa
Kesadaran
mengenai
kebersihan
dan kerapihan
lingkungan
(UKS)
Gangguan rasa
nyaman
48
1.3 Daftar Prioritas Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Hasil MMS
Dalam rangka memprioritaskan Diagnosa Keperawatan Komunitas,
telah dilakukan diskusi bersama dengan warga masyarakat sekolah
dalam forum Musyawarah Masyarakat Sekolah ( MMS ) yang
diselenggarakan pada tanggal 22 Maret 2019 di SDN 5 Bandulan Kota
Malang dihadiri oleh staf guru, wali murid, pembimbing lahan praktik
puskesmas mulyorejo, pembimbing kampus adapun hasil dari diskusi
yang dilakukan adalah untuk prioritas disgnosa berdasarkan hasil
skoring sebagaimana dipaparkan pada tabel 3.2 dibawah ini :
Tabel : 3.2 Tabel Hasil Scoring Prioritas Diagnosa Keperawatan Komunitas
Masalah Urgency Seriousness Growth Total
Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan b/d kurangnya
kebiasaan untuk menerapkan
cuci tangan 6 langkah yang
baik dan benar (siswa)
2 2 2 6
Ketidakseimbangan nutrisi :
kurang dari kebutuhan tubuh
siswa SDN Bandulan 5 b/d
banyaknya siswa SDN
Bandulan 5 yang IMT nya di
bawah standart (under weight).
3 3 3 9
Defisit perawatan diri : gosok
gigi b/d kurangnya
pengetahuan tantang gosok gigi
dan perawatan gigi rutin
3 1 1 5
49
Sehingga prioritas diagnosa utama yang sudah disepakati secara musyawarah
adalah sebagai berikut :
a) Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh siswa
SDN Bandulan 5 b/d banyaknya siswa SDN Bandulan 5 yang IMT
nya di bawah standart (under weight).
b) Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b/d kurangnya kebiasaan
untuk menerapkan cuci tangan 6 langkah yang baik dan benar
(siswa)
c) Defisit perawatan diri : gosok gigi b/d kurangnya pengetahuan
tantang gosok gigi dan perawatan gigi rutin
45
3.4 (POA) Plan Of Action/Intervensi
Tabel : 3.2 (POA) Plan Of Action/Inervensi
No Topik Masalah Tujuan Rencana Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tempat Sasaran Dana Penanggung Jawab
1. Ketidakseimbangan
nutrisi: Kurang dari
kebutuhan tubuh
siswa SDN
Bandulan 5 b/d
Banyaknya siswa
SDN Bandulan 5
yang IMT nya di
bawah standart
(under weight)
Meningkatkan
pengetahuan
wali murid dan
guru tentang
nutrisi yang
sehat dan bergizi
Memberikan
informasi
pendidikan
kesehatan pada
wali murid dan
guru tentang
pentingnya nutrisi
yang bergizi dan
cara
pengolahannya
SDN
Bandulan 5
Malang
Wali Murid
Ibu / Bapak
Guru
Mahasiswa D3
Keperawatan
2. Ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan b/d
Kurangnya
kebiasaan untuk
menerapan cuci
tangan 6 langkah
yang baik dan benar
(siswa)
Memberikan
pengetahuan
mengenai cuci
tangan dengan
cara yang benar,
moment / kapan
cuci tangan dan
mengajarkan
pada siswa
untuk sadar akan
cuci tangan
Memberikan materi
dan praktek cuci
tangan yang benar,
kapan harus
mencuci
tangan,dan
memasang poster
langkah cuci
tangan di setiap
wastafel sekolah
SDN
Bandulan 5
Siswa dari
SDN
Bandulan 5
Mahasiswa D3
Keperawatan
46
3. Defisit perawatan
diri: gosok gigi b/d
kurangnya
pengetahuan tentang
gosok gigi dan
perawatan gigi rutin
Mengajarkan
siswa cara gosok
gigi yang benar
dan kapan waktu
gosok gigi
Memberika materi
dan praktek cara
gosok gigi yang
benar
Memberikan poster
di tiap ruangan
kelas cara gosok
gigi yang benar
SDN
Bandulan 5
Malang
Siswa dari
SDN
Bandulan 5
Mahasiswa D3
Keperawatan
47
3.5 Rencana Tindakan (Implementasi) dan Uraian Evaluasi
Tabel : 3.3 Rencana Tindahakn (Implementasi) dan Uraian Evaluasi
No Topik Masalah Waktu
Pelaksanaan
Implementasi Evaluasi
1 Ketidakseimban
gan nutrisi:
kurang dari
kebutuhan tubuh
siswa SDN
Bandungan 5
Malang b/d
banyaknya siswa
SDN Bandulan 5
yang IMTnya
dibawah standart
(underweight)
Senin
1 April 2019
Pukul 13.00
Memberikan
penyuluhan
tentang menu
bekal sehat dan
cara mengolahnya
Evaluasi struktur :
1. Rencana penyuluhan
telah disiapkan seminggu
sebelum kegiatan.
2. Kegiatan penyuluhan
telah diumumkan oleh
guru-guru SDN Bandulan
5 Malang 1 dan 2 hari
sebelum kegiatan
dilaksanakan.
Evaluasi proses :
1. Kegiatan penyuluhan
dilaksanakan di SDN
Bandulan 5 Malang
2. Kegiatan penyuluhan
berlangsung dengan
lancar
3. Kegiatan penyuluhan di
hadiri oleh 5 Peserta
4. Ada 5 wali murid
bertanya
5. Rata-rata dari wali murid
penyuluhan memiliki
antusias sejak
penyuluhan dimulai
hingga akhir.
Evaluasi hasil :
1. Kegiatan penyuluhan
berlangsung dengan
lancar
2. Wali murid mengerti
apa yang sudah
dijelaskan dan dapat
menjawab dengan
benar apa yang sudah
dijelaskan tentang
nutrisi
3. Setelah penyuluhan
hasil membawa bekal
keesokan harinya
48
masih belum banyak
yang menjalankan
bekal sehat
dikarenakan daftar
hadir juga sedikit
karena didaerah desa
ada acara
2 Defisit
perawatan diri
cuci tangan b/d
Kurangnya
pengetahuan dan
penerapan cuci
tangan 6 langkah
yang baik dan
benar (siswa)
Selasa - Rabu
26 Maret
2019 - 27
Maret 2019
Pukul 09.45
Pukul 12.15
Memberikan
materi dan
praktek cuci
tangan yang
benar, kapan
harus mencuci
tangan,dan
memasang poster
langkah cuci
tangan di setiap
wstafel sekolah
Evaluasi struktur :
1. Rencana penyuluhan
telah disiapkan seminggu
sebelum kegiatan
2. Kegiatan penyuluhan
telah diumumkan oleh
guru-guru SDN Bandulan
5 Malang 1 dan 2 hari
sebelum kegiatan
dilaksanakan.
Evaluasi proses :
1. Kegiatan dilakukan di
kelas 1,2,3,4,5,6 dan
postes dip asang di tiap
wastafel sekolah
2. Kegiatan penyuluhan
berlangsung dengan
lancar dan siswa
mengikuti dengan
antusias
3. Kegiatan penyuluhan di
hadiri oleh semua siswa
di tiap masing masing
kelas
4. Siswa dapat
mempraktekkan cara cuci
tangan dengan langkah
yang benar
Evaluasi hasil :
1. Anak mampu
melakukan cuci tangan
dengan urut meskipun
menggunakan lagu
2. anak sudah mulai
terlihat menjalankan
cuci tangan setiap
sebelum makan dan
sesudah makan ketika
istirahat diwastafel
sekolah
49
3 Defisit
perawatan diri:
gosok gigi b/d
kurangnya
pengetahuan
tentang gosok
gigi dan
perawatan gigi
rutin
Selasa - Rabu
26 Maret
2019 - 27
Maret 2019
Pukul 09.45
Pukul 12.15
Memberikan
penyuluhan
tentang cara
gosok gigi dan
perawatan gosok
gigi pada siswa
kelas 3, 4 dan 5
SDN Bandulan 5
Malang.
Evaluasi struktur :
1. Rencana penyuluhan
telah disiapkan seminggu
sebelum kegiatan
dilaksanakan
2. Kegiatan penyuluhan
telah diumumkan oleh
mahasiswa dan guru di
SDN Bandulan 5 Malang
sebelum kegiatan
dilaksanakan
Evaluasi Proses:
1. Kegiatan penyuluhan
dilaksanakan di ruang
kelas 3,4 dan 5 SDN
Bandulan 5 Malang
2. Kegiatan penyuluhan
berlangsung dengan
lancar
3. Para siswa antusias
dengan penyuluhan
gosok gigi dan perawatan
gigi
Evaluasi hasil:
1. Anak mengatakan jika
dirumah sudah
menjalankan sikat gigi
2 kali sehari dan
banyak juga yang 3 kali
sehari tetapi ada juga
yang lupa jika mau
tidur harus sikat gigi
2. Anak dapat meriview
apa yang sudah
dijelaskan dan bisa
menyebutkan 1 persatu
tentang perawatan gigi
50
1.6 Evaluasi/catatan perkembangan
Setelah beberapa hari melakukan tindakan impelementasi didapatkan hasil evaluasi dari
siswa SD 5 Bandulan Kota Malang, banyak siswa yang sudah bisa mengulangi kembali
apa yang sudah di jelaskan oleh petugas. Contohnya seperti sudah banyak siswa melakukan
penerapan gosok gigi 2 kali sehari atau 3 kali sehari jika berada dirumah dan siswa juga
dapat menerapkan cara cuci tangan dengan baik dan benar diwastafel sekolah ketika jam
istirahat sebelum dan sesudah makan. Tidak lupa juga orang tua siswa setelah diberi
arahan/penyuluhan tentang makanan yang bergizi untuk anak anaknya hasilnya masih
sebagian yang membawa bekal sehat dan sebagain lagi masih membawa bekal yang tidak
sehat dikarenakan masih banyak orang tua wali yang tidak datang dikarenakan didaerah
desa yang sedang melaksanakan acara