Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

download Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

of 28

Transcript of Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    1/28

    BAB III

    KONSTRUKSI BANGUNAN

    3.1 Data Proyek

    3.1.1 Data Administrasi Proyek

    Nama Program : Pembukaan Keterisolasian Wilayah Sektor Jalan

    dan Jembatan

    Nama Kegiatan : Pembangunan Jalan Batu Cermin L2

    Tenggarong

    Kontrak Nomor Kontrak :!"2#$$"#KP%BP'&B(JL#BCL2T)*#+,#2"-.

    Tanggal Kontrak : 2/ %0ril 2"-.

    Nilai Kontrak : *0 1-333"3"""""

    Sumber 4ana : %PB4 Pro5insi

    PPTK 6isik : )usti Noorrudy 7(%(ST(&T

    Kontraktor : PT( Batara )uru )rou0

    %lamat : Jl( Juanda 8 Samarinda

    Surat Penyerahan La0angan

    Nomor Surat :!"2#$$-#KP%BP'&B(JL#BCL2T)*#+,#2"-.

    Tanggal : 2/ %0ril 2"-.

    Surat Perintah &ulai Ker9a:

    Nomor Surat :!"2#$$2#KP%BP'&B(JL#BCL2T)*#+,#2"-.

    Tanggal : -. %gustus 2"-.

    &asa Pelaksanaan : 2-" 7ari Kalender

    &ulai Tanggal : -. %gustus 2"-.

    Selesai Tanggal :

    29

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    2/28

    &asa Pemeliharaan : $!" 7ari Kalender

    %khir &asa Kontrak : 22 No5ember 2"-.

    Pan9ang 6ungsional : $(.." meter

    Pan9ang 'ekti : ./2 meter

    Produk %khir Kontrak : *igid Pa5ement

    Konsultan Su0er5isi : PT( Teknikal )lobal Konsultan

    %lamat : Jl( %( %;i; Samad Blok 6 No( /- Samarinda

    Nomor Kontrak : !"$#"2%(2/#K

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    3/28

    3.1.2 Data Rencana Keiatan

    *en=ana Kegiatan Pembangunan Jalan Batu Cermin L2

    Tenggarong meli0uti data data teknis sebagai berikut :

    Lokasi Kegiatan :*uas Jalan Batu Cermin L2 Tenggarong berada di

    Kelurahan Sem0a9a >tara Ke=amatan Samarinda

    >tara( *uas 9alan ini akses antara Samarinda dan

    Kutai Kartanegara ?L2@(

    Pan9ang 'ekti : "./2 Km

    Pan9ang 6ungsional : $ .." Km

    Lebar Badan Jalan : 8"" -2"" meter

    Lebar Perkerasan : /"" meter

    *en=ana 0eker9aan %Aal Kegiatan Pembangunan Jalan Batu

    Cermin L2 Tenggarong adalah sebagai berikut :

    -( Perkerasan Beton Semen : ST% -.-. ST% -8-.

    ST% -3"2 ST% 2-/2

    2( 4aerah )alian : ST% -/2. ST% $.." ?tersebar@3. Box Culvert : ST% $2""

    31

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    4/28

    3.1.3 Data Teknis Proyek

    Pan9ang Jalan : 8""" meter

    Lebar Badan Jalan : / -2 meter

    Lebar &edian : meter

    Kemiringan Badan Jalan : $

    Lebar Bahu Jalan : meter

    Lebar Trotoar : Tidak memakai trotoar

    %Aal Proyek : " !."

    %khir Proyek : - -.-

    Total Lebar Peker9aan Jalan : -2 meter

    Jenis Kegiatan : Peker9aan Pembangunan Jalan Baru

    Jenis Peker9aan : Pelaksanaan Perkerasan Kaku ?Rigid

    Pavement @

    Tebal Perkerasan : >ntuk Perkerasan Kaku D LPB 2" =m

    ?%gregat B@ LC -" =m ?Beton K-2.@ E

    Surface2/ =m ?Beton K$."@(

    32

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    5/28

    Batching Plan : PT(4%F% B'T

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    6/28

    .@ Peker9aan Penge=oran

    Peker9aan 0enge=oran terdiri dari 0enge=oran lantai ker9a

    ?Lean Concrete@ dan 0enge=oran rigid pavement( Penge=oran lantai

    ker9a menggunakan mutu beton K-2. dengan tebal -" =m

    0enge=oran rigid pavementmenggunakan mutu beton K$." dengan

    tebal 2/ =m(

    34

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    7/28

    3.2 Gam$ar

    35

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    8/28

    Gambar 3. Sketsa Lokasi Pro!ek

    3.2.1 4etail Konstruksi Peker9aan

    Gambar 3." #!pikal Perkerasan Rencana

    36

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    9/28

    Gambar 3.3 #!pikal Perkerasan Rencana

    37

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    10/28

    Gambar 3.$ %enah Perkerasan Beton Semen

    38

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    11/28

    Gambar 3.& Potongan dan %etail Potongan

    39

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    12/28

    Gambar 3.' Potongan " dan %etail Potongan

    40

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    13/28

    Gambar 3.( %enah #ampak #iang Pancang )lin

    41

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    14/28

    3.3 S%esi&ikasi Teknis

    Pada 0royek 0engaAasan 0embangunan JalanRigid PavementBatu

    Cermin L2 Tenggarong 0ersyaratan teknis atau s0esiikasi teknis

    meru0akan bagian yang sangat 0enting( 7al tersebut men9adi 0edoman

    utama bagi 0elaksanaan di la0angan dan untuk menyelesaikan 0royek

    hingga tu9uan dari 0royek da0at benarbenar ter=a0ai sesuai dengan lingku0

    0eker9aan yang diinginkan(

    S0esiikasi Teknis 0ada Proyek PengaAasan Pembangunan Jalan

    Batu Cermin L2 Tenggarong adalah 0ersyaratan yang ter=antum dalam

    dokumen dokumen sebagai berikut :

    Kontrak : !"$#"2%(2/#K

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    15/28

    Peker9aan ini umumnya di0erlukan untuk 0embuatan

    saluran air dan selokan untuk ormasi galian atau 0ondasi 0i0a

    gorong gorong 0embuangan atau struktur lainnya untuk

    0embuangan bahan yang tidak ter0akai dan tanah humus untuk

    0eker9aan stabilitas lereng dan 0embuangan bahan longsoran

    untuk galian bahan konstruksi dan 0embuangan sisa bahan galian

    untuk 0engu0asan dan 0embuangan bahan 0erkerasan beras0al

    0ada 0erkerasan lama dan umumnya untuk 0embentukan 0roil

    dan 0enam0ang yang sesuai dengan s0esiikasi ini dan memenuhi

    garis ketinggian dan 0enam0ang melintang yang ditun9ukkan

    dalam gambar atau sebagaimana yang di0erintahkan oleh 4ireksi

    Peker9aan(

    )alian Perkerasan Beton men=aku0 galian 0ada

    0erkerasan beton lama dan 0embuangan bahan 0erkerasan beton

    yang tidak ter0akai se0erti yang ditun9ukkan dalam )ambar atau

    sebagaimana yang di0erintahkan oleh 4ireksi Peker9aan(

    b@ Toleransi 4imensi :- Kelandaian akhir garis dan ormasi sesudah galian selain

    galian 0erkerasan beras0al dan#atau 0erkerasan beton tidak

    boleh berbeda lebih tinggi dari 2 =m atau lebih rendah $ =m

    0ada setia0 titik untuk galian bahan 0erkerasan lama

    - Pemotongan 0ermukaan lereng yang telah selesai tidak boleh

    berbeda dari garis 0roil yang disyaratkan melam0aui -" =m

    43

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    16/28

    untuk tanah dan 2" =m untuk batu dimana 0eme=ahan batu

    yang berlebihan tak da0at terhindarkan- Permukaan galian tanah mau0un batu yang telah selesai dan

    terbuka terhada0 aliran air 0ermukaan harus =uku0 rata dan

    harus memiliki =uku0 kemiringan untuk men9amin 0engaliran

    air yang bebas dari 0ermukaan itu tan0a ter9adi genangan(

    =@ Pengamatan Peker9aan )alian- Selama 0elaksanaan galian lereng galian harus di9aga teta0

    stabil sehingga mam0u menahan 0eker9aan struktur atau mesin

    disekitarnya harus di0ertahankan se0an9ang Aaktu 0enyokong

    ?shoring@ dan 0engaku ?bracing@ yang memadai harus di0asang

    bilamana 0ermukaan lereng galian mungkin tidak stabil

    - >ntuk men9aga stabilitas lereng galian dan keselamatan 0eker9a

    maka galian tanah yang lebih dari . meter harus dibuat

    bertangga dengan teras selebar - meter atau sebagaimana yang

    di0erintahkan 4ireksi Peker9aan

    - Peralatan berat untuk 0emindahan tanah 0emadatan atau

    ke0erluan lainnya tidak dii9inkan berada atau bero0erasi lebih

    dekat -. meter dari te0i galian 0arit untuk goronggorong 0i0a

    atau galian 0ondasi untuk struktur terke=uali bilamana 0i0a

    atau struktur lainnya yang telah ter0asang dalam galian dan

    galian tersebut telah ditimbun kembali dengan bahan yang

    disetu9ui 4ireksi Peker9aan dan telah di0adatkan

    - Cofferdam dinding 0enahan rembesan ?cut*off +all@ atau =ara

    lainnya untuk mengalihkan air di daerah galian harus diran=ang

    44

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    17/28

    sebagaimana mestinya dan =uku0 kuat untuk men9amin bahAa

    keruntuhan mendadak yang da0at memban9iri tem0at ker9a

    dengan =e0at tidak akan ter9adi

    - Semua galian terbuka harus diberi rambu 0eringatan dan

    0enghalang ?barikade@ yang =uku0 untuk men=egah 0eker9a

    atau orang lain ter9atuh kedalamnya dan setia0 galian terbuka

    0ada lokasi 9alur lalu lintas mau0un lokasi bahu 9alan harus

    diberi rambu tambahan 0ada malam hari beru0a drum yang

    di=at 0utih ?atau yang se9enis@ beserta lam0u merah atau kuning

    guna men9amin keselamatan 0engguna 9alan sesuai dengan

    yang di0erintahkan 4ireksi Peker9aan(

    - Peker#aan Perkerasan Ber$"tir dan Perkerasan Beton Semen

    -@ >mum

    a@ >raian

    Peker9aan ini harus meli0uti 0emasokan 0emrosesan

    0engangkutan 0engham0aran 0embahasan dan 0emadatan

    agregat di atas 0ermukaan yang telah disia0kan dan telah

    diterima sesuai dengan detail yang ditun9ukkan dalam )ambar

    atau sesuai dengan 0erintah 4ireksi Peker9aan dan memelihara

    la0is 0ondasi agregat yang telah selesai sesuai dengan yang

    disyaratkan( Pemrosesan harus meli0uti bila 0erlu 0eme=ahan

    0engayakan 0emisahan 0en=am0uran dan o0erasi lainnya yang

    0erlu untuk menghasilkan suatu bahan yang memenuhi ketentuan

    dari S0esiikasi ini

    b@ Toleransi 4imensi dan 'le5asi

    45

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    18/28

    - Permukaan la0is akhir harus sesuai dengan Tabel .(-(- ?-@

    dengan toleransi di baAah ini :Tabel .(-(-(?-@ Toleransi 'le5asi Permukaan *elati Terhada0

    'le5asi *en=ana

    Bahan dan La0isan Pondasi %gregatToleransi 'le5asi Permukaan

    relati terhada0 ele5asi ren=ana

    La0is Pondasi %gregat Kelas B digunakan

    sebagai La0is Pondasi BaAah ?hanya 0ermukaan

    atas dari La0isan Pondasi BaAah@

    " =m

    2 =m

    Permukaan La0is Pondasi %gregat Kelas % untuk

    La0is *esa0 Pengikat atau Pelaburan ?Perkerasan

    atau Bahu Jalan@

    " =m

    - =m

    Bahu Jalan Tan0a Penutu0 %s0al dengan La0is

    Pondasi %gregat Kelas S ?hanya 0ada la0is

    0ermukaan@(

    &emenuhi

    Pasal 1(2(-($

    Catatan :

    La0is Pondasi %gregat % dan B diuraikan dalam Pasal .(-(2 dari S0esiikasi ini(

    - dan lainlain se0erti yang terlam0ir 0ada lam0iran s0esiikasi

    46

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    19/28

    =@ Standar *u9ukan

    SNI *3-1!!-1/0* etode Pen"#ian BR 4a$oratori"m

    SNI *3-!1!1-1//5 etode Pen"#ian G"m%a(an 4em%"n dan

    B"tir 6 $"tir "da, Peca, da(am Areat

    SNI 1!3 2**0 ara U#i Ke%adatan Berat Unt"k Tana,

    SNI 1/5 2**0 ara U#i Penent"an Batas air Tana,

    SNI 1/55 2**0 ara U#i Penent"an Batas P(astis dan Indeks

    P(astisitas Tana,

    SNI 2!1 2**0 ara U#i Kea"san Areat denan esin

    A$rasi 4os Ane(es

    2@ Bahan

    Ter=antum 0ada Lam0iran S0esiikasi

    $@ Pengham0aran dan Pemadatan %gregat

    - Penyia0an 6ormasi untuk La0is Pondasi %gregat

    Lokasi yang telah disediakan untuk 0eker9aan La0isan Pondasi

    %gregat harus disia0kan dan menda0atkan 0ersetu9uan terlebih

    dahulu dari 4ireksi Peker9aan 0aling sedikit -"" meter ke de0an

    dari ren=ana akhir lokasi 0engham0aran La0is Pondasi 0ada

    setia0 saat( >ntuk 0erbaikan tem0at tem0at yang kurang dari

    -"" meter 0an9angnya seluruh ormasi itu harus disia0kan dan

    disetu9ui sebelum la0is 0ondasi agregat diham0ar

    - Pengham0aran

    La0is Pondasi %gregat harus dibaAa ke badan 9alan sebagai

    =am0uran yang merata dan harus diham0ar 0ada kadar air

    dalam rentang yang disyaratkan dalam 0asal .(-($(?$@( Kadar

    air dalam bahan harus tersebar se=ara merata

    Setia0 la0is harus diham0ar 0ada suatu o0erasi dengan

    takaran yang merata agar menghasilkan tebal 0adat yang

    di0erlukan dalam toleransi yang disyaratkan( Bilamana akan

    47

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    20/28

    diham0ar lebih dari atu la0is maka la0isan la0isan tersebut

    harus diusahakan sama tebalnya La0is Pondasi %gregat harus diham0ar dan dibentuk dengan

    salah satu metode yang disetu9ui yang tidak menyebabkan

    segregasi 0ada 0artikel agregat kasar dan halus( Bahan yang

    bersegregasi harus di0erbaiki atau dibuang dan diganti

    dengan bahan yang bergradasi baik

    Tebal 0adat maksimum tidak boleh melebihi 2" =m ke=uali

    digunakan 0eralatan khusus yang disetu9ui oleh 4ireksi

    Peker9aan(

    - Pemadatan

    Segera setelah 0en=am0uran dan 0embentukan akhir setia0

    la0is harus di0adatkan menyeluruh dengan alat 0emadat yang

    =o=ok dan memadai dan disetu9ui oleh 4ireksi Peker9aan

    hingga ke0adatan 0aling sedikit -"" dari ke0adatan kering

    maksimum modiikasi ?modified@ se0erti yang ditentukan

    oleh SN+ -/1$ : 2""8 metode 4

    Pemadatan harus dilakukan hanya bila kadar air dari bahan

    berada dalam rentang $ di baAah kadar air o0timum

    sam0ai - di atas kadar air o0timum dimana kadar air

    o0timum adalah se0erti yang diteta0kan oleh ke0adatan

    kering maksimum modiikasi ?modified@ yang ditentukan

    oleh SN+ -/1$ : 2""8 metode 4(

    - Pengu9ian

    Suatu 0rogram 0engu9ian rutin 0engendalian mutu bahan

    harus dilaksanakan untuk mengendalikan ketidakseragaman

    48

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    21/28

    bahan yang dibaAa ke lokasi 0eker9aan( Pengu9ian lebih

    lan9ut harus se0erti yang di0erintahkan 4ireksi Peker9aan

    teta0i untuk setia0 -""" meter kubik bahan yang di0roduksi

    0aling sedikit harus meli0uti tidak kurang dari lima ?.@

    0engu9ian indeks 0lastisitas lima ?.@ 0engu9ian gradasi

    0artikel dan satu ?-@ 0enentuan ke0adatan kering maksimum

    menggunakan SN+ -/1$ : 2""8 metode 4( Pengu9ian CB*

    harus dilakukan dari Aaktu ke Aaktu sebagaimana

    di0erintahkan oleh 4ireksi Peker9aan(

    Ke0adatan dan kadar air bahan yang di0adatkan harus se=ara

    rutin di0eriksa menggunakan SN+ 282/ : 2""8( Pengu9ian

    harus dilakukan sam0ai seluruh kedalaman la0is tersebut

    0ada lokasi yang diteta0kan oleh 4ireksi Peker9aan teta0i

    tidak boleh berselang lebih dari 2"" meter(

    - Peker#aan Perkerasan Beton Semen

    -@ >mum

    a@ >raian

    Peker9aan ini meli0uti 0embuatan Perkerasan Beton Semen

    ?Perkerasan Kaku@ dan La0is Pondasi BaAah yang dilaksanakan

    sesuai dengan ketebalan dan betuk 0enam0ang melintang se0erti

    yang ditun9ukkan dalam )ambar atau sebagaimana di0erintahkan

    oleh 4ireksi Peker9aan(

    b@ Toleransi 4imensi

    Ketentuan yang disyaratkan dalam Pasal .($(.(?-2@ harus

    digunakan

    49

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    22/28

    Ketentuan yang disyaratkan dalam Pasal .($(3 harus

    digunakan(=@ Standar *u9ukan

    Ketentuan yang disyaratkan dalam Pasal /(-(-(! dari S0esiikasi

    ini harus digunakan(

    Standar Nasiona( Indonesia 7SNI8

    SN+ -3!! : 2""8 : Cara >9i Penentuan Batas Plastis dari

    +ndeks Plastisitas Tanah

    SN+ -3!3 : 2""8 : Cara >9i Berat Jenis Penyera0an %ir

    %gregat Kasar

    SN+ -3/" : 2""8 : Cara >9i Berat Jenis Penyera0an %ir

    %gregat 7alus

    SN+ -3/2 : 2""8 : Cara >9i Slum0 Beton

    SN+ 21-/ : 2""8 : Cara >9i Keausan %gregat dengan

    &esin %brasi Los %ngeles

    SN+ -3/1 : 2"-- : Cara >9i Kuat Tekan Beton

    SN+ "$21!"-33- : S0esiikasi %bu Terbang sebagai

    Bahan Tambahan >ntuk Cam0uran

    Beton

    SN+ 11$- : 2"-- : &etode Pengu9ian Kuat Lentur Beton

    Normal dengan 4ua Titik

    Pembebanan

    SN+ "$11$2-33/ : S0esiikasi Karet S0on sebagai Bahan

    Pengisi Siar &uai Pada Perkerasan

    Beton dan Konstruksi Bangunan

    SN+ "$11$$-33/ : S0esiikasi Beton Sia0 Pakai

    SN+ "$18"1-338 : &etode Pengu9ian Berat +si dan

    *ongga >dara 4alam %gregat

    SN+ "$18-"-338 : &etode Pembuatan dan PeraAatan

    Benda >9i Beton di La0angan

    50

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    23/28

    SN+ "$18-1-338 : S0esiikasi Bahan Penutu0

    Sambungan Beton Ti0e 'lastis Tuang

    Panas

    SN+ "$18-.-338 : S0esiikasi Pengisi Siar &uai Sia0

    Pakai >ntuk Perkerasan Bangunan

    Beton

    SN+ "$!82"2""2 : S0esiikasi %gregat 7alus >ntuk

    Peker9aan %dukan dan Plesteran

    dengan Bahan 4asar Semen

    SN+ "$!3!32""$ : &etode Pengu9ian >ntuk Pengukuran

    Pan9ang Beton +nti 7asil Pengeboran

    AAS9TO

    %%S7T< &$$33 ?2""$@ : Standart Specification for

    Preformed ,xpansion -oint

    iller for Concrete

    %%S7T< &8"8/ ?2""$@ : Standart Specification for

    Coarse /ggregate for Portland

    Cement Concrete

    %%S7T< &-18". : Standart Specification for

    Li0uid 1embrane orming

    Compounds for Curing

    Concrete

    %%S7T< &-31"! : Standart Specification for

    Chemical /dmixture for

    Concrete

    %%S7T< &22"81 ?2""$@ : Standart Specification for

    Preformed Pol!chloroprene

    51

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    24/28

    ,lastomeric -oint Seals for

    Concrete Pavements.AST

    %ST& 4 1/3- : Standart #est 1ethod for lat

    Particles2 ,longated Particles2 or lat

    and ,longated Particles in Coarse

    /ggregate

    %ST& 4 .82- : Standart #est 1ethod for %etemining

    #he Percentage of ractured Particles

    in Coarse /ggregate.

    2@ Bahan

    Pen9elasan terlam0ir 0ada Lam0iran S0esiikasi

    $@ Peralatan

    Peralatan harus memenuhi ketentuan dalam Seksi /(- dari

    S0esiikasi ini( Pengham0aran da0at dilakukan baik dengan

    menggunakan a=uan bergerak ?slip form@ mau0un a=uan teta0 ?fix

    form@( Peralatan yang digunakan meli0uti &esin Pengham0ar dan

    Pembentuk ?Spreading and inishing 1achines@ Kendaraan

    Pengangkut Pen=am0uran Beton ibrator ?Penggetar@ )erga9i

    Beton dan %=uan(

    1@ Sambungan

    Pen9elasan terlam0ir 0ada Lam0iran S0esiikasi.@ Pelaksanaan

    Bilamana beton di=or bersambungan dengan la9ur 0erkerasan

    yang telah selesai terlebih dahulu dan 0eralatan mekanik harus

    dio0erasikan di atas la9ur tersebut kekuatan beton la9ur itu

    harus sudah men=a0ai sekurangkurangnya 3" dari kekuatan

    yang ditentukan untuk beton 28 hari( Bilamana hanya 0eralatan

    52

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    25/28

    0enyelesaian yang akan meleAati la9ur yang ada

    0engham0aran 0ada la9ur yang bersebelahan da0at dilakukan

    setelah umur beton tersebut men=a0ai $ hari

    Sambungan antara anyaman kaAat ba9a kaAat ba9a 0ertaman

    dari anyaman kaAat ba9a harus berada 0ada anyaman kaAat

    ba9a yang lengka0 sebelumnya dan bagian yang tum0ang

    tindih ?overlap@ tidak kurang dari 1." mm

    Penyelesaian 4engan Tangan

    Bila 0erkerasan beton relati ke=il atau bentuknya tidak

    beraturan atau dengan 0ersetu9uan 4ireksi Peker9aan 9ika

    tem0at ker9a sangat terbatas untuk dilaksanakan dengan

    metode se0erti yang disebutkan dalam Pasal .($(.(. ?terlam0ir@

    beton harus didistribusi dan diham0ar dengan tangan tan0a

    segregasi atau 0ra0emadatan(Beton yang di0adatkan dengan balok 5ibrator harus digetar

    sam0ai le5el tertentu sehingga setelah kandungan udara

    dibuang melalui 0emadatan 0ermukaan beton lebih tinggi

    dari0ada a=uan sam0ing( Beton harus di0adatkan dengan balok

    0emadat dari ba9a atau dari kayu keras beralas ba9a dengan

    lebar tidak kurang dari /. mm tinggi tidak kurang dari 22.

    mm dan daya 0enggeraknya tidak kurag dari 2." Aatt 0er

    meter lebar 0erkerasanbeton( Balok diangkat dan digerakkan

    ma9u sedikit demi sedikit dengan 9arak tidak lebih dari lebar

    balok( Sebagai alternati 0emadat 5ibrasi berbalok ganda

    dengan daya yang sama da0at 9uga digunakan( Bilamana

    53

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    26/28

    ketebalan beton melebihi 2"" mm atau bila di0erintahkan oleh

    4ireksi Peker9aan untuk menyem0urnakan 0emadatan da0at

    dilakukan 5ibrasi internal tambahan 0ada seluruh lebar

    0erkerasan( Setelah setia0 -. meter 0an9ang 0erkerasan beton

    di0adatkan balok 5ibrasi harus dikembalikan se9arak -. meter

    untuk mengulang lagi dengan 0elan 0elan 0ada 0ermukaan

    yang sudah di0adatkan itu untuk mem0erhalus 0ermukaan(

    Permukaan beton kemudian harus diratakan dengan 0aling

    sedikit 2 kali lintasan mistar lurus 0engu0as dengan 0an9ang

    0isau tidak kurang dari -8 meter( Bilamana 0ermukaan beton

    koyak karena mistar lurus ?straight*edge@ karena 0ermukaan

    tidak rata balok 5ibrasi harus digunakan lagi lalu diikuti lagi

    dengan mistar lurus 0engu0as

    Penyetrikaan ?loating@ &etode &anual

    Penyetrika meman9ang yang dio0erasikan manual dengan

    0an9ang tidak kurang dari $." mm dan lebar tidak kurang dari

    -." mm dilengka0i dengan 0engaku agar tidak melentur atau

    melengkung( Setia0 kelebihan air atau =airan harus dibuang ke

    luar sisi a=uan 0ada setia0 lintasan(

    !@ &engu9i PermukaanBegitu beton mengeras 0ermukaan La0is Pondasi BaAah Beton

    Kurus atau Perkerasan Beton Semen harus diu9i dengan memakai

    mistar lurus ?straight*edges@ se0an9ang $" meter( Lokasi yang

    menun9ukkan ketinggian lebih dari $ mm ta0i tidak lebih dari -2.

    mm se0an9ang $" meter itu harus ditandai dan segera diturunkan

    ele5asinya dengan gurinda yang telah disetu9ui sam0ai ele5asinya

    54

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    27/28

    tidak melam0aui $ mm bilamana diu9i ulang dengan mistar lurus

    se0an9ang $" meter( Bilamana 0enyim0angan 0enam0ang

    melintang terhada0 yang semestinya melam0aui -2. mm

    0erkerasan beton harus dibongkar dan diganti oleh Penyedia Jasa

    atas biaya sendiri(

    Setia0 lokasi atau ruas yang dibongkar tidak boleh kurang dari $"

    meter 0an9angnya atau tidak boleh kurang dari lebar la9ur yang

    terkena 0embongkaran( Bilamana di0erlukan dalam membongkar

    dan mengganti suatu bagian 0ekerasan setia0 bagian yang tersisa

    dari 0embongkaran 0erkerasan beton dekat sambungan yang

    0an9angnya kurang dari $" meter harus ikut dibongkar dan

    diganti(

    /@ Toleransi Ketebalan Perkerasan

    Tebal 0erkerasan beton a=tual umumnya akan ditentukan dengan

    0erbedaan ele5asi hasil sur5ei sebelum dan sesudah 0erkerasan

    beton semen di=or( Bilamana setia0 loksi yang tebal betonnya

    berbeda dengan yang dihitung dari dua kali surveiele5asi 4ireksi

    Peker9aan da0at meminta 0engambilan benda u9i inti untuk

    meneta0kan tebal beton aktual 0ada lokasi tersebut( Bilamana

    0engambilan benda u9i inti ini di0erlukan tebal 0erkerasan 0ada

    lokasi ini ditentukan dari hasil ratarata 0engukuran dengan sigmat

    terhada0 benda u9i inti yang diambil sesuai dengan SNi "$!3!3

    2""$(

    55

  • 7/26/2019 Bab III Konstruksi Bangunan Rigid Pavement

    28/28

    4alam 0erhitungan tebal ratarata 0erkerasan 0engukuran yang

    melam0aui lebih dari . mm dari tebal yang disyaratkan akan

    di0andang sebagai tebal yang disyaratkan ditambah . mm(

    Lokasi yang kurang sem0urna dengan kekurangan tebal yang lebih

    dari -2. mm akan die5aluasi oleh 4ireksi Peker9aan dan 9ika

    ke0utusannya terhada0 lokasi yang kurang sem0urna ini

    memerlukan 0embongkaran maka 0erkerasan tersebut harus

    dibongkar dan diganti dengan beton yang tebalnya sesuai dengan

    yang ditun9ukkan dalam )ambar(

    >ntuk men=a0ai hasil 0eker9aan yang diinginkan dalam suatu

    0eker9aan konstruksi sesuai dengan standar yang sudah ditentukan dalam

    dokumen kontrak maka di0erlukan 0eren=anaan dan 0elaksanaan yang baik(

    6aktor aktor yang mendukung 0elaksanaan yang baik antara lain :

    - Bahan bahan yang di0akai harus baik dan memenuhi syarat syarat

    yang ditentukan

    - Perlengka0an atau alatalat yang =uku0 dan dalam kondisi yang baik

    - Tenaga ker9a yang =uku0 teram0il dan ber0engalaman

    - &enggunakan bahan dan 0eralatan yang baik sesuai dengan SN+ ?Standar

    Nasional +ndonesia@ agar hasil yang dida0at dalam 0eker9aan tersebut

    menda0atkan kualitas yang baik(