BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf ·...

45
81 BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Penyelenggara 1. Latar Belakang Dalam Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Bagi Remaja Kota Surakarta 2015, FORIKAN (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan) akan menjadi penyelenggara utama. Balekambang Resto merupakan Venue berlangsungnya event ini dikarenakan Balekambang resto merupakan tempat yang dinobatkan oleh FORIKAN sebagai penyalur distribusi ikan segar untuk masyarakat Kota Surakarta sebagai Pasar Ikan Higienis (PIH). Peran Balekambang Resto sendiri merupakan penyalur program FORIKAN yaitu Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) untuk meningkatkan konsumsi ikan bagi masyarakat Kota Surakarta. 2. Sejarah FORIKAN FORIKAN Indonesia adalah suatu lembaga independen non politik dan non profit yang anggotanya terdiri dari lintas profesi, sosial budaya dan kelembagaan yang ditetapkan oleh SK Menteri untuk tigkat Pusat, SK Gubernur untuk tingkat provinsi, Sk Bupati/Walikota untuk tingkat Kabupaten/Kota. FORIKAN Indonesia berfungsi mendukung kebijakan Kementrian Kelautan dan Perikanan yang terdiri dari : a. Memberikan masukan kepada Menteri KKP perihal kondisi, permasalahan, upaya, strategi dan Implementasi Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional. b. Mendukung kebijakan KKP yang terdiri dari; penguatan pasokan (supply), penguatan permintaan (demand), harmonisasi (bridging) pasokan dan permintaan.

Transcript of BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf ·...

Page 1: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

81

BAB III

IDENTIFIKASI DATA

A. Data Penyelenggara

1. Latar Belakang

Dalam Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Bagi

Remaja Kota Surakarta 2015, FORIKAN (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan) akan

menjadi penyelenggara utama. Balekambang Resto merupakan Venue berlangsungnya

event ini dikarenakan Balekambang resto merupakan tempat yang dinobatkan oleh

FORIKAN sebagai penyalur distribusi ikan segar untuk masyarakat Kota Surakarta

sebagai Pasar Ikan Higienis (PIH). Peran Balekambang Resto sendiri merupakan

penyalur program FORIKAN yaitu Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan

(Gemarikan) untuk meningkatkan konsumsi ikan bagi masyarakat Kota Surakarta.

2. Sejarah FORIKAN

FORIKAN Indonesia adalah suatu lembaga independen non politik dan non

profit yang anggotanya terdiri dari lintas profesi, sosial budaya dan kelembagaan

yang ditetapkan oleh SK Menteri untuk tigkat Pusat, SK Gubernur untuk tingkat

provinsi, Sk Bupati/Walikota untuk tingkat Kabupaten/Kota.

FORIKAN Indonesia berfungsi mendukung kebijakan Kementrian Kelautan dan

Perikanan yang terdiri dari :

a. Memberikan masukan kepada Menteri KKP perihal kondisi, permasalahan,

upaya, strategi dan Implementasi Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional.

b. Mendukung kebijakan KKP yang terdiri dari; penguatan pasokan (supply),

penguatan permintaan (demand), harmonisasi (bridging) pasokan dan

permintaan.

Page 2: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

82

Dalam upaya mendukung akselerasi dan mensukseskan Gemarikan, maka

pada tahun 2006 Kementerian Kelautan dan Perikanan telah membentuk Forum

Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (FORIKAN) Indonesia. Pembentukan

FORIKAN Indonesia berdasarkan Kepmen Nomor: 29/MEN/2006 Tanggal 9

September 2006 dan dikukuhkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan pada

tanggal 20 September 2006. FORIKAN Indonesia merupakan forum kerjasama

yang beranggotakan unsur lintas lembaga, lintas sektoral, lintas profesi dan

lintas budaya baik dari kalangan pemerintah, swasta maupun masyarakat.

FORIKAN dibentuk dalam rangka menjalin koordinasi, keterpaduan langkah

dan tindakan dari seluruh instansi terkait baik tingkat pusat maupun daerah

sekaligus berperan sebagai inspirator, kreator, motivator, dan aktivator

Gemarikan. FORIKAN Indonesia terdiri dari FORIKAN Pusat yang ditetapkan

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI dan FORIKAN

tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala

Daerah (Gubernur/Bupati/Walikota). Periode 2006-2014 telah terbentuk

kepengurusan FORIKAN di 25 provinsi, 171 Kabupaten dan 153 Kecamatan.

3. Visi dan Misi FORIKAN

a. Visi FORIKAN

“Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga

Indonesia”

b. Misi FORIKAN

1. Mendorong berkembangnya upaya seluruh komponen masyarakat untuk

meningkatkan konsumsi ikan yang aman, sehat dan bermutu.

2. Membangun sinergi kebijakan dan program, serta kegiatan peningkatan

konsumsi ikan pada lintas lembaga untuk menjadi gerakan nasional.

Page 3: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

83

3. Menggali, mengolah, dan mendorong peningkatan diversifikasi dan variasi

produk atau pangan olahan berbahan baku ikan, untuk memenuhi

kebutuhan gizi dan kesejahteraan masyarakat.

4. Meningkatkan kualitas SDM, ketahan usaha dan kesejahteraan pengolah

nelayan dan pembudidayaan ikan Indonesia.

5. Memperkuat database status konsumsi ikan nasional dan daerah,

meningkatkan promosi dan pemasarran produk, serta memperluas

komunikasi publik tentang keistimewaan ikan sebagai sumber gizi

masyarakat.

4. Tujuan

a. Mengembangkan kualitas SDM melaui perbaikan gizi masyrakat yang

bersumber lain.

b. Mengembangkan dan menguatkan ekonomi masyarakat melalui pemasaran

hasil perikanan.

c. Meningkatkan konsumsi ikan penduduk Indonesia menuju masyarakat yang

sehat dan cerdas untuk meraih kejayaan negeri bahari.

5. Sasaran

a. Meningkatkan tingkat konsusi ikan

b. Meningkatkan pengeluaran keluarga untuk konsumsi ikan

c. Tumbuh kembangnya kreativitas karagaman usaha UMKM pengolahan dan

pemasaran ikan

d. Tumbuh kembang dan berfungsinya kelembagaan promosi peningkatan

konsumsi pada tingkan provinsi dan kabupaten atau kota di seluruh Indonesia.

e. Meningkatnya kegiatan di lintas Departemen/Lembaga dan profesi yang

terkait dengan kampanye peningkatan konsumsi ikan.

Page 4: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

84

f. Menjadikan produk perikanan sebagai komoditas strategis ketahanan pangan

Nasional.

6. Pilar FORIKAN Indonesia

FORIKAN Indonesia sebagai sebuah forum yang bertujuan untuk

mensosialisasikan dan mensinergikan program atau kegiatan yang ada di masing-

masing institusi dengan program nasional gemarikan memiliki anggota yang

terdiri dari lintas sektor baik lembaga pemerintah maupun non

pemerintah.beberapa unsur yang merupakan pilar bagi FORIKAN Indonesia,

antara lain adalah:

a. Instansi pemerintah pusat dan daerah

b. Swasta

c. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

d. Asosiasi

e. Lembaga Profesional

f. Lembaga Kewanitaan

g. Lembaga Keagamaan

h. Akademisi dan PT.

i. Pelaku usaha

Page 5: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

85

7. Logo/lambang FORIKAN (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan)

Gambar 3

Lambang FORIKAN (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan)

Sumber : Buku Pedoman Umum FORIKAN

Lambang secara keseluruhan bermakna FORIKAN Indonesia dengan uraian

bagian sebagai berikut :

a. Lambang “F” bermakna Organisasi berbentuk forum lintas sektoral, lembaga

dan profesi.

b. Lambang “Titik Biru” (mata ikan) bermakna ikan sebagai sumber gizi utama

pangan masa depan.

c. Lambang “Omega dan Tiga Sirip” bermakna nutrisi utama gizi asal ikan yang

bermanfaat untuk tiga hal yaitu: Kecerdasan, Kesehatan dan Kekuatan.

d. Lambang “wadah” mencerminkan Peningkatan dan konsumsi ikan sebagai

gerakan nasional.

e. Warna biru pada hururf INDONESIA melambangkan kejayaan negara

kepulauan dan warna biru mata ikan melambangkan visi pembangunan sektor

perikanan.

f. Lambang “perahu” mencerminkan tekad forikan indonesia untuk membawa

kemajuan sektor perikanan indonesia sebagai andalan ekonomi bangsa.

g. Komposisi warna

Page 6: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

86

- Merah

Cyan (C) : 17% Red (R) : 194

Magenta (M) : 92% Green (G) : 54

Yellow (Y) : 67% Blue (B) : 39

Black (K) : 1%

- Biru

Cyan (C) : 54% Red (R) : 57

Magenta (M) : 93% Green (G) : 58

Yellow (Y) : 07% Blue (B) : 150

Black (K) : 0%

- Hijau

Cyan (C) : 49% Red (R) : 143

Magenta (M) : 1% Green (G) : 199

Yellow (Y) : 857% Blue (B) : 91

Black (K) : 0%

8. Profil Resto Balekambang dan Pasar Ikan Higienis Kota Surakarta (PIH)

a. Logo dan Latar Belakang Pendirian Perusahaan

Gambar 4

Logo Balekambang Pasar Ikan Higienis (PIH) dan Resto

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Page 7: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

87

Nama Perusahaan : Balekambang Pasar Ikan, Resto dan Pemancingan

Alamat : Jl. Balekambang No.7 Manahan Solo

(50 meter sebelum Taman balekambang, kiri jalan)

Jam Buka : Pasar Ikan, 02.00-09.00 WIB

Resto, 11.00-22.00 WIB

Telepon : 0271 732480

Fax : 0271 732481

E-mail : [email protected]

Website : www.restobalekambang.com

Sosial Media : Facebook.com/restobalekambang

twitter@restobalekambang

Salah satu sentra kuliner di Kota Solo, Balekambang Pasar Ikan dan

Resto serius mengajak program pemerintah Gemarikan (Gerakan

Memasyarakat Makan Ikan). Hal itu dilakukan tak lain demi meningkatkan

kecerdasan masyarakat terutama pada anak-anak yang masih duduk di bangku

sekolah, mengingat tingginya kandungan gizi di dalam ikan. Menurut

Pengelola Restoran Balekambang, Setiawati Noor Arifah, melalui restoran

tersebut pihaknya ingin menggencarkan misi negara dan Pemerintahan Kota

Surakarta dalam program Gemarikan, untuk meningkatkan edukasi masyarakat

dalam hal mengonsumsi ikan.

Selama ini tingkat konsumsi masyarakat Solo belum begitu tinggi.

Alasannya bukan karena mereka tidak suka mengonsumsi ikan laut, tetapi

karena tingkat supply ikan laut dan komoditas hasil laut di Solo masih sangat

terbatas. Untuk itu, bersama dengan Forikan (Forum Peningkatan Konsumsi

Ikan) Pemkot Surakarta melalui Balaekambang Pasar Ikan dan Resto, ingin

Page 8: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

88

memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengonsumsi sea food serta memberi

pilihan sajian kuliner sea food di Kota Solo

Pada waktu itu, Presiden Ir. H Joko Widodo yang masih menjabat

sebagai Walikota Surakarta beserta Wakil Walikota surakarta FX. Rudi

Hadiyatmo, yang sekarang menjabat sebagai Walikota Surakarta, beserta

jajaran muspida menghadiri soft opening dan secara langsung meresmikan

Balekambang Pasar Ikan dan Resto di Jl. Balekambang No. 7 Surakarta,

Kamis 21 Agustus 2012, Joko Widodo mengatakan, kehadiran Balekambang

Pasar Ikan Higienis (PIH) dan Resto ini diharapkan mampu meningkatkan

konsumsi ikan masyarakat Solo. Selain itu, dengan hadirnya pasar ikan yang

menampung produk nelayan ini setidaknya juga dapat meningkatkan

kesejahteraan nelayan, khususnya nelayan terdekat dari Solo.

Kepala Dinas Pertanian mengharapkan pula munculnya apresiasi dari

masyarakat untuk makan ikan sehari-hari. Untuk prospeknya, Balekambang

Pasar Ikan Higienis (PIH) dan Resto ini adalah bentuk keterpaduan antara

pasar ikan, wisata ikan, kuliner produk olahan ikan, dan edukasi bagi anak-

anak untuk bisa mengenali macam-macam ikan konsumsi. Balekambang Pasar

Ikan dan resto ini menyediakan bermacam-macam jenis ikan konsumsi baik

ikan laut maupun ikan tawar di antaranya adalah Kakap Merah, Bawal Hitam,

Bawal Putih, Kerapu, Ikan Udul, Ikan Kojok, Cumi-cumi, Bentol, Kurisi, Ikan

Celeng, Pari, Selarlomo, Utik, Ikan Ayam-ayam, Ikan Sebelah, Ikan Ekor

Kuning, Bandeng, Suwangi, Hiu, Blekutak, Ikan Manyung, Ikan Patikoli ,

Lobster dan Tenggiri dan masih banyak jenis yang lain.

Untuk stok ikan langsung didatangkan dari beberapa daerah pantai

terdekat dengan Kota Solo, sebagian besar merupakan hasil tangkapan nelayan

Page 9: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

89

pantai laut utara diantaranya Rembang, Lasem, Pekalongan, dan Semarang.

Dengan dibukanya Balekambang Pasar Ikan dan Resto ini menambah

pesediaan kebutuhan Pasar Ikan di Kota Surakarta. Sebagai bentuk kerjasama

dengan masyarakat pasar, Balekambang Pasar Ikan dan Resto menyediakan

ikan Curah dengan harga murah untuk kemudian dijual lagi di pasaran..

b. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan

Menjadikan budaya masyarakat Kota Solo untuk konsumtif terhadap ikan

laut.

2. Sasaran

Semua lapisan masyarakat Kota Solo, baik dari yang masih duduk di

bangku pendidikan maupun yang sudah bekerja, dan lalin-lain.

c. Kegiatan Resto, Pasar Ikan dan Pemancingan Balekambang

Guna semakin menambah kesempatan antusias masyarakat dalam

mengonsumsi kuliner sea food terutama ikan laut, pihak Balekambang Pasar

Ikan dan Resto mengaku mengeluarkan menu sea food dengan harga serba Rp

10.000,00. Menu serba Rp 10.000,00 tersebut akan berganti-ganti pilihan

menu ikannya tiap dua bulan sekali. Ini mencegah terjadinya kelebihan

maupun kekurangan stok. Sehingga, permintaan pasar dan ketersediaan stok

tetap seimbang.

Balekambang Resto dan Pasar Ikan tidak hanya menjual makanan hasil

olahan tapi juga sekaligus bisa membeli ikan segar. Program Balekambang

Pasar Ikan dan Resto juga sering mengadakan weekend bazar Ikan Murah.

Salah satu program yang dilakukan untuk memasarkan ikan lebih luas adalah

dengan menggelar bazar ikan murah. Bazar ikan tersebut dilakukan sejak

Page 10: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

90

pukul 06.00 WIB-12.00 WIB. Sekitar setengah ton ikan disediakan dalam

promo tersebut. Ikan yang dijual pun dapat disimpan lebih lama, karena

didatangkan langsung dalam jumlah besar dari pantai laut utara yang terdekat

dengan Kota Solo. Animo masyarakat cukup besar terutama pada akhir pekan.

Mereka yang pulang dari Car Free Day (CFD) biasanya akan pulang sembari

membeli ikan. Selain itu, untuk menghindari bau amis bagi pelanggan yang

sangat sensitif terhadap bau amis dan malas mengolah bahan makanan ikan

laut ini, disediakan pula pelayanan goreng gratis atau pengolahan inovatif

lainnya dari pihak Resto Balekambang. Selain membidik pasar ritel, pihaknya

juga membuka kerja sama dengan hotel, restoran dan katering (horeka) untuk

memasarkan produknya.

d. Lokasi Restoran

Taman seluas 9,8 hektar milik Pemerintah Kota Surakarta, atau biasa

dikenal Taman Balekambang mempunyai sebuah restaurant ikan. Sebuah

Restaurant bertema “IKAN” ini menyuguhkan tempat makan nan unik dan

menarik, Resto Balekambang. Tak hanya sekedar tempat makan, resto yang

menjadi aset Pemkot Surakarta ini juga menawarkan pamancingan serta meja

dengan bentuk perahu yang besar. Unik memang, namun keunikan ini tak

tersambut oleh wisatawan taman balekambang yang berkunjung. Letaknya

yang terhitung jauh dari gerbang utama Taman Balekambang (sekitar 50m

sebelumnya) membuat para pengunjung tak menggagas keberadaan resto ini.

Luas area Balekambang Pasar Ikan Higienis dan Resto adalah 6000 meter

persegi.

e. Program-program Resto, Pasar Ikan dan Pemancingan Balekambang

Page 11: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

91

Balekambang Pasar Ikan dan Resto memiliki program-program yang

dapat membatu membidik sasaran masyarakat agar lebih mudah, di antaranya:

- Memasarkan ikan hingga ke tingkat kelurahan. Untuk Pemasaran

dikerahkan 51 armada motor keliling yang beroperasi di 51 kelurahan

untuk jam pemasaran dari jam 5 pagi ke pedagang maupun masyarakat

lainnya dan sorenya kalo memungkinkan juga akan beroperasi, untuk

harga ikan pun akan disamakan antara 51 kelurahan tersebut, Armada

pemasaranpun tidak hanya menjual ikan saja tetapi juga menjual bumbu-

bumbu untuk produk olahan ikan, sambil menginformasikan kepada

masyarakat tentang jenis ikan dan produk olahan ikan.

- Sementara sebagai bentuk edukasi kepada pelajar, Balekambang Pasar

Ikan dan Resto juga telah menyiapkan program khusus. Rencananya, pihak

pengelola akan menggelar outbound di lingkungan pasar ikan dan resto

bekerjasama dengan sekolah. Adapun guna memberi pengetahuan kepada

masyarakat luas, Balekambang Pasar Ikan dan Resto siap menghadirkan

pengalaman baru. Di area setempat, masyarakat bisa mengenal jenis-jenis

ikan secara langsung yang mana hal itu tak ditemui di restoran

kebanyakan. Selain itu pula, ada program mewarnai jenis-jenis ikan laut

bagi anak-anak yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK).

- Diadakannya diskon pada Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) yang jatuh

pada tanggal 21 November.

f. Pilihan Ikan

Tidak semua jenis-jenis ikan laut dari hasil tangkapan nelayan Lautan

Indonesia yang masuk ke Balekambang Pasar Ikan dan Resto ini. Hanya

beberapa saja, yang sekiranya ikan tersebut banyak ditangkap oleh nelayan dan

Page 12: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

92

didatangkan ke Balekambang Pasar Ikan dan Resto. Dan yang terpenting,

ikan-ikan tersebut memiliki nilai ekonomis. Ikan-ikan laut tersebut ialah:

1. Ikan Barakuda

2. Ikan Baramundi

3. Ikan Kerapu (Tutul)

4. Ikan Numedang

5. Ikan Halibut

6. Ikan Kuwe

7. Ikan Ayam-ayam

8. Ikan Sapi

9. Ikan Bawal Kotak

10. Ikan Ngangas

11. Ikan Laura

12. Ikan Kakap Merah

13. Ikan Lemburi

14. Ikan Pari

g. Pengaturan Kawasan Restoran

Dalam hal pengelolaan Balekambang Pasar Ikan & resto ini Dinas

Pertanian Pemerintah Kota Surakarta bekerjasama dengan PT. Balekambang,

Direktur utama PT. Balekambang Liesmiyaningsih juga menjelaskan ingin

menghadirkan Dunia Ikan di tengah Kota Solo. Pasar ikan dengan 2 lantai

tersebut, lantai 1 digunakan sebagai pasar ikan sedangkan lantai 2 sebagai

tempat kuliner ikan atau restoran yang juga terdapat ruangan untuk

rapat/presentasi. Di sisi belakang Pasar rencananya akan dibuat Gazebo,

wahana outbound seperti flying fox, arena pancingan untuk anak-anak, dll.

Page 13: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

93

Balekambang Resto juga menyediakan ruang meeting berkapasitas 50-200

orang dengan sewa tempat gratis, tersedia area outdoor berkapasitas 500

orang, fasilitas meeting lengkap dengan sound system dan LCD proyektor, dan

whiteboard. Jadi selain bersantap makanan lezat hasil olahan ikan laut, para

tamu juga bisa mengadakan meeting, arisan, pengajian atau reunian di sini.

Fasilitas parkirnya luas dan ada free wifi juga.

h. Rencana Pembangunan Ekonomi

Adapun pembangunan selama 2 tahun diambilkan dari APBD Kota

Surakarta dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebesar Rp. 2,2

Milyar.

i. Dokumentasi Balekambang Resto dan Pasar Ikan Higienis (PIH)

Gambar 5

Suasana Balekambang Resto di Malam Hari

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Page 14: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

94

Gambar 6

Menu Balekambang Resto

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Gambar 7

Halaman Depan Website Balekambang Resto

Sumber : www.restobalekambang.com

Page 15: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

95

Gambar 8

Pasar Ikan Higienis (PIH) Balekambang Resto

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Gambar 9

Tempat Pengolahan Ikan Pasar Ikan Higienis (PIH) Balekambang Resto

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Page 16: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

96

Gambar 10

Display Ikan Pasar Ikan Higiensi (PIH) Balekambang Resto

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Gambar 11

Media Promosi Balekambang Resto

Sumber : www.Google.com

Page 17: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

97

B. Rancangan Event

1. Latar Belakang

Meskipun Kota Surakarta jauh dari laut namun masyarakat Kota Surakarta harus

mendapatkan kecukupan asupan gizi yang didapat dari ikan seperti program yang

telah dirancang oleh pemerintah. Potensi pembentukkan budaya masyarakat Kota

Surakarta terutama remaja terbilang masih cukup cair sehingga budaya kuliner bahari

yang diharapkan dari terselenggaranya event ini, mungkin akan terbentuk menjadi

trend, sehingga mampu meningkatkan konsumsi ikan masyarakat juga meningkatkan

potensi ketahanan bahan pangan ikan dalam aspek sosial, ekonomi bahkan wisata

kuliner.

Dengan menyatukan pihak pemerintah, lembaga pendidikan baik formal

maupun non formal, swasta, dan masyarakat diharapkan event Kampanye Gerakan

Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Bagi Remaja Kota Surakarta 2015

merupakan sarana dalam mengedukasi manfaat ikan bagi kesehatan maupun

kecerdasan. Meningkatkan kerja sama dan koordinasi antar pelaku pengembangan

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta menumbuhkan kesadaraan masyarakat

akan kesehatan melalui budaya konsumsi bahari. Diharapkan dari penyelenggaraan

event ini mampu menghasilkan banyak dampak (multiplier effect) sehingga

meningkatkan kosumsi ikan pada remaja dan masyarakat Kota Surakarta sebagaimana

yang telah direncanakan pemerintah agar meningkatnya kesehatan maupun

kecerdasan masyarakat dan anak bangsa, mendorong tumbuhnya tingkat investasi di

bidang kuliner bahari, pengembangan dan pertumbuhan budidaya serta wisata kuliner

bahari.

Event Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Bagi

Remaja Kota Surakarta 2015 ini diharapkan dapat diselenggarakan rutin setiap tahun

Page 18: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

98

dengan tahapan-tahapan yang bertujuan membentuk brand image dari Kampanye

Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) itu sendiri dan salah satu

menjadi daya tarik minat konsumsi ikan pada remaja bahkan masyarakat Kota

Surakarta. Dimulai dengan tahap pertama yang akan diadakan rutin pada tahun 2015-

2016 yaitu event Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan)

Bagi Remaja Kota Surakarta 2015 yang bertujuan untuk menjadi sarana interaksi bagi

masyarakat lokal, swasta, pemerintah, dan bahkan masyarakat dari luar negeri untuk

memacu semangat kreatifitas remaja dan masyarakat Kota Surakarta untuk lebih

inovatif lagi dalam menarik selera dan peningkatan konsumsi remaja dan masyarakat

Kota Surakarta terhadap ikan.

2. Tujuan Penyelenggara

a. Aspek Budaya

1. Menjadi sarana untuk meningkatkan konsumsi ikan sebagai perbaikan gizi

masyarakat Kota Surakarta terutama remaja sehingga menjadikan pribadi

yang sehat dan cerdas.

2. Menjadi sarana pengembangan kreatifitas masyarakat.

3. Sumber inspirasi pengembangan kreasi resep masakan olahan dari bahan

makanan bahari khususnya ikan.

4. Menjadi sarana interaksi bagi perkembangan budaya konsumsi khususnya

meningkatnya konsumsi ikan pada daerah yang jauh dari laut.

b. Aspek Pendidikan

1. Sarana pendidikan berbagai pengetahuan mengenai ragam manfaat jenis

ikan.

Page 19: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

99

2. Sarana pendidikan bagi masyarakat sekitar khussunya dalam

meningkatkan kesadaran bagi kesehatan masyarakat khusunya remaja

dengan mengkonsumsi ikan.

3. Sarana pendidikan bagi masyarakat sekitar dalam membuat aneka produk

makanan olahan dari ikan.

4. Sarana pendidikan bagi masyarakat untuk meningkatkan sadar wisata.

c. Aspek Sosial

1. Menjadi sarana interaksi bagi masyarakat, pemerintah, dan pengusaha

dalam mengembangkan potensi manfaat ikan bagi kesehatan dan

kecerdasan bangsa.

2. Menjadi sarana interaksi bagi remaja, keluarga, teman, komunitas dan

wisatawan.

d. Aspek Ekonomi dan Pariwisata

1. Sebagai destinasi wisata budaya kuliner baru di Balaikambang resto.

2. Meningkatkan sadar kesehatan di kalangan masyarakat akan manfaat ikan.

3. Meningkatkan konsumsi masyarakat.

4. Meningkatkan jumlah pengunjung gerai kuliner ikan lain yang tersebar di

Kota Surakarta.

5. Meningkatkan jumlah penjualan ikan.

Page 20: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

100

3. Agenda Kegiatan

Tabel 2

Timeline Event Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Bagi

Remaja 2015

No Fase

Deskripsi

Pekerjaan

Jadwal Waktu

2014 2015

8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Rapat Koordinasi

penyelengga

ra,

pembentuka

n panitia

2 Rapat

rutin

Koordinasi

panitia

3 Riset Pasar

4 Desain Desain

Visual

Branding,

promosi,

acara

Page 21: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

101

5

Sponso

rship

Penyebaran

proposal

6

Koord

inas

i

Melobi

pengisi acara

& tempat

7

Pro

mosi

Pemasangan

media

promosi

baliho, iklan

Koran,

social

media,dll.

8

Pre

-eve

nt

Lomba

penulisan

ilmiah,

Ilustrasi,

fotografi,

film pendek,

memancing,

memasak,

musik

Page 22: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

102

9

Pen

yulu

han

Sosialisasi

dan

workshop

parade.

10

Per

siap

an

Persiapan

lokasi dan

peralatan

11

Pel

aksa

naa

n

12

Eval

uas

i

Dengan dirancangnya Event Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan

(Gemarikan) Bagi Remaja Kota Surakarta 2015, ada beberapa agenda yang akan

dilaksanakan , antara lain:

a. Seminar dan Workshop

Seminar dan workshop adalah kegiatan yang diadakan guna memberi

informasi tentang manfaat ikan dan cara menyimpan dan mengolah ikan

dengan benar dan baik sehingga menjadi hidangan yang tidak hanya

mengundang selera namun juga meningkatkan kesehatan maupun kecerdasan.

Sehingga di dalam event ini juga sebagai sarana pelatihan bagi remaja SMK

di kejuruan tata boga bahkan masyarakat Kota Surakarta untuk lebih inovatif

dalam mengolah ikan dan bahkan mampu menjadi komoditas yang berpotensi

Page 23: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

103

besar bagi kemajuan ekonomi maupun pariwisata dalam bidang kuliner

bahari.

b. Pre-event

Adalah kegiatan lomba yang diselenggarakan sebelum pelaksanaan event

Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Bagi

Remaja Kota Surakarta 2015 dengan tujuan untuk memicu semangat

kreatifitas remaja Kota Surakarta dalam mempersiapkan event Kampante

Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Geamrikan) Bagi Remaja 2015,

dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Lomba Menulis Ilmiah

2. Lomba Ilustrasi

3. Lomba Fotografi

4. Lomba Film Pendek

5. Lomba Memancing

6. Lomba Memasak

7. Lomba Musik

c. Pelaksanaan

Pelaksanaan event Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan

(Gemarikan) Bagi Remaja Kota Surakarta 2015 dengan agenda sebagai

berikut :

1. Pameran dan bazar

a. Pameran aneka produk olahan ikan

b. Pameran dan bazar aneka produk kerajinan dari sisik ikan, cangkang

kerang dan bahan dari dalam lau yang bisa diolah menjadi ornamen

c. Bazar kuliner resep tradisonal maupun modifikasi berbahan ikan

Page 24: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

104

d. Bazar merchandise event Kamapnye Gerakan Memasyarakatkan

makan Ikan (Gemarikan) Bagi Remaja Kota surakarta 2015

2. Atraksi

a. Parade Fashion Show Batik Bahari

b. Cara mengolah ikan yang akan dilakukan leh Chef profesional

(workshop)

c. Atraksi Kesenian

4. Waktu Penyelenggaraan

a. Seminar dan Workshop

Hari/tanggal : Senin-Jum’at, 28 eptember-3 Oktober 2015

Tempat : Aula Balekambang Resto

Waktu : 09.00-16.00 WIB

b. Pre-event

1. Lomba Menulis Ilmiah

Tanggal : 7-30 September 2015

Tempat : Sekolah masing-masing

2. Lomba Ilustrasi

Tanggal : 7-12 September 2015

Tempat : Sriwedari

3. Lomba Fotografi

Tanggal : 14-19 September 2015

Tempat : Sepanjang Jalan Ngarsopuro

4. Lomba Film Pendek

Tanggal : 21-26 September 2015

Tempat : Taman Budaya Surakarta

Page 25: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

105

5. Lomba Memancing

Tanggal : 28 September-3 Oktober 2015

Tempat : Pemancingan Balekambang Resto

6. Lomba Memasak

Hari/tanggal : 5-10 Oktober 2015

Tempat : Balekambang Resto

7. Lomba Musik

Hari/tanggal : 12-17 Oktober 2015

Tempat : Taman Balekambang

c. Pelaksanaan

Parade Fashion Show Batik Bahari, Cara mengolah ikan yang akan dilakukan

leh Chef profesional (workshop), Atraksi Kesenian

Hari/tanggal : 16- 21 November 2015

Tempat : Balekambang Resto

Waktu : 09.00-19.00 WIB

5. Pihak yang Terlibat

a. Utusan dari Kelurahan

b. Utusan dari Kecamatan

c. Organisasi Profesi

d. Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, semua Universitas

baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Surakarta

e. Paguyuban pedagang pasar, pedagang ikan dan nelayan (bila ada).

f. Komunitas-komunitas di Kota Surakarta dan sekitarnya

g. Delegasi dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP)

h. Utusan dari Dinas Pertanian Kota Surakarta

Page 26: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

106

i. Utusan Dari Dinas Kependudukan Kota Surakarta

j. Utusan dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Surakarta

k. Utusan dari kementrian Pariwisata dan Ekonomi

6. Tamu Kehormatan

a. Gubernur Jawa Tengah

b. Walikota Kota Surakarta

c. Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP)

d. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

e. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

f. Menteri Pemuda dan Olahraga

g. Tokoh Budaya Kota Surakarta

h. Organisasi profesi terkait

i. Para pengusaha

j. Para akademisi

k. Duta Wisata Kota Surakarta

7. Pengunjung

Diharapkan akan dihadiri lebih dari 3.000 pengunjung yang terdiri dari:

a. Remaja tingkat pendidikan SMA, SMK dan Universitas di Kota Surakarta.

b. Masyarakat Kota Surakarta dan sekitarnya (Boyolali, Karanganyar, Klaten,

Sukoharjo, Wonogiri, dll)

c. Wisatawan domestik dan internasional yang berkunjung di Kota Surakarta.

8. Penyelenggaraan dan Pendukung

a. Koordinator Pelaksana: Dinas Pertanian Kota Surakarta

b. Diselenggarakan dan didukung oleh : FORIKAN Indonesia (Forum

Peningkatan Konsumsi Ikan)

Page 27: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

107

c. Bekerjasama dengan :

1. Balekambang Resto dan Pasar Ikan Higienis (PIH)

2. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta

3. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

C. Kompetitor dan Pembanding

1. Kampanye Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) Pada Kota

Malang

a. Latar Belakang

Dinas Pertanian Kota Malang Bidang Perikanan pada Tahun 2014, kembali

menggelar kegiatan KAMPANYE GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan

Makan Ikan). Acara yang mengusung slogan “ Ayo makan ikan agar sehat dan cerdas

“ ini dilaksanakan sebanyak 6 (enam) kali di 6 (enam) lokasi yang berbeda di 5 (lima)

kecamatan di wilayah Kota Malang.

Bentuk kegiatan Kampaye Gemarikan ini terdiri dari sosialisasi untuk anak-

anak, sosialisasi dan tanya jawab dengan guru dan orang tua wali murid serta gelar

produk atau bazar produk-produk olahan ikan dari UKM wilayah Kota Malang.

Peserta kegiatan antara lain murid TK (± 60 anak untuk setiap kali kegiatan), guru,

pengurus yayasan sekolah dan wali murid / orang tua siswa.

Peserta kegiatan ini adalah anak-anak usia Taman Kanak Kanak dengan tujuan

agar dapat meningkatkan minat anak untuk mengkonsumsi ikan sehingga dapat

membentuk pola makan sampai usia dewasa. Namun demikian, kegiatan ini juga

diikuti oleh wali murid / orang tua siswa sehingga diharapkan dapat menumbuhkan

kesadaran orang tua tentang pentingnya mengkonsumsi ikan sejak usia dini sehingga

dapat menyediakan menu ikan dalam menu makan keluarga sehari-hari. Selain itu

Page 28: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

108

juga diikuti oleh guru dengan harapan pada saat proses belajar mengajar selanjutnya,

anak- anak dapat terus diingatkan tentang pentingnya makan ikan. Beberapa pejabat

di lingkup Dinas Pertanian Kota Malang yang hadir pada setiap acara ini antara lain :

Sekretaris Dinas Pertanian, Kepala Bidang Perikanan, Kepala Bidang Peternakan,

Kabid Tanaman, Kabid Bina Usaha dan Penyuluhan serta Koordinator Penyuluh

Pertanian Kota Malang.

b. Pendekatan Kegiatan

Sosialisasi kepada anak-anak diisi dengan pemberian materi yang isinya

memotivasi anak untuk gemar makan ikan setiap hari. Materi disampaikan oleh salah

satu anggota / pengurus PPMI (Persaudaraan Pendongeng Muslim Indonesia) Cabang

Malang Raya Anna Uswatun Khasanah. Penyampaian materi dengan metode

bercerita/ mendongeng, permainan boneka dan sulap anak-anak dengan harapan

pesan-pesan yang disampaikan lebih mudah dimengerti dan mudah diingat (terekam

dalam memori) anak-anak. Sedangkan materi sosialisasi untuk orang tua/wali murid

dan guru disampaikan oleh staf Bidang Perikanan Dinas Pertanian Kota Malang

Dewi Cholifah, SPi.

c. Aktivitas Utama Kegiatan

Peserta kegiatan cukup aktif dan serius dalam mengikuti semua rangkaian

acara. Hal ini dibuktikan dengan semangat dan meriahnya acara gelar aksi dari murid-

murid TK serta antusiasme guru dan wali / orang tua murid dalam mengajukan

pertanyaan dalam sesi tanya jawab. Pada sesi tanya jawab beberapa pertanyaan dan

telah dijelaskan dengan baik, termasuk masalah alergi dan cara mengatasi, perbedaan

ikan laut dan ikan tawar serta manakah yang lebih baik , cara mendeteksi ikan

berformalin, informasi harga dan tempat tersedianya ikan ikan segar, pemanfaatan

cumi-cumi, cara memilih cumi-cumi yang benar, masalah mengkonsumsi cumi-cumi

Page 29: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

109

untuk manula, cara mengolah cumi-cumi agar tinta tidak hilang, hubungan

mengkonsumsi ikan dan anak autis, bagaimana jika mengkonsumsi ikan bakar,

bagaimana jika mengkonsumsi ikan kering/ asin dan pindang dan cara pemilihan ikan

kering dan pindang yang benar, bagaimana mengetahui produk olahan yang berasal

dari bahan baku ikan yang segar/baik, bagaimana dengan bandeng yang bau tanah

serta pengaruh cara pemasakan/ pengolahan terhadap kandungan gizi ikan.

2. Kampanye Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) Pada Provinsi

Bali

a. Latar Belakang

Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Dinas Kelautan

dan Perikanan Provinsi Bali melaksanakan Gerakan Memasyarakatkan Makan

Ikan (GEMARIKAN) dan Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah

(PMTAS) di Kalangan Angsoka Art Centre Taman Budaya Denpasar Bali pada

Hari Selasa Tanggal 19 Agustus 2014 Pukul 09.00 WITA, dengan melibatkan 200

anak Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari SD Negeri 8 Sumerta, SD Negeri 5

Saraswati Denpasar, SD Kesiman 1 dan 2.

Kegiatan ini dihadiri Ny. Ayu Pastika Ibu Gubernur Bali selaku Ketua

Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional Provinsi Bali (FORIKAN), sekaligus

pembuka acara ini didampingi oleh Ir. I Made Gunaja, M.Si Kepala Dinas

Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali besertaKepala Dinas Instansi terkait di

lingkup Pemrovinsi Denpasar dan Para Pejabat Eselon III di lingkup Dinas

Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali beserta Staf. Juga disi acara Pemberian

paket PMTAS serba ikan, Lomba Mancing dan mewarnai.

Page 30: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

110

Tingkat konsumsi ikan masyarakat di Provinsi Bali pada tahun 2013

sebesar 30,58 kg/kapita/tahun masih lebih rendah dibandingkan dengan tingkat

konsumsi ikan nasional sebesar 33,14 kg/kapita/tahun. Terkait dengan hal ini

perlu dilakukan upaya mendorong peningkatan konsumsi ikan masyarakat melalui

gerakan memasyarakatkan makan ikan. Rangkaian kegiatan Gemarikan telah

dilaksanakan di tingkat Provinsi maupun di kabupaten dengan berbagai kegiatan

antara lain lomba masak serba ikan, lomba membuat sate lilit, lomba membuat

lawar dari ikan, gebyar membakar sate ikan dan pembagian paket olahan ikan

kepada masyarakat yang di rangkaikan dengan peringatan HUT Pemerintah

Provinsi, Kabupaten maupun Festival Danau Buyan.

Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan melalui Pemberian Makanan

Tambahan bagi Anak Sekolah yang telah diselenggarakan merupakan upaya

meningkatkan status gizi masyarakat terutama anak-anak sekolah juga merupakan

salah satu mata rantai penyerapan hasil perikanan yang diproduksi oleh

masyarakat. Seiring dengan peningkatan produksi perikanan, maka konsumsi ikan

oleh masyarakat sangat penting dipacu pertumbuhannya antara lain melalui

optimalisasi pasar ikan, mendorong tumbuhnya rumah makan yang meyediakan

masakan berbahan baku ikan dan meningkatkan peran para ahli masak profesional

dalam menciptakan menu olahan ikan serta menggugah minat masyarakat untuk

mengkonsumsi ikan melalui kegiatan lomba mancing.

Kegiatan Gemarikan kali ini juga dirangkaikan dengan lomba memancing

dan lomba mewarnai bagi anak-anak sekolah. Lomba memancing merupakan

salah satu media dalam upaya menumbuh kembangkan minat dan kecintaan anak-

anak terhadap ikan, disamping untuk melatih syaraf motorik dan reflek anak-anak

dalam melakukan suatu aktifitas. Dalam lomba memancing ini anak-anak juga

Page 31: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

111

dilatih kesabaran dan konsentrasinya dalam mengerjakan suatu kegiatan.

Sementara melalui kegiatan lomba mewarnai, diharapkan anak-anak dapat

menyalurkan bakat seni dan menumbuhkan kecintaan kepada alam dan

lingkungan, serta melatih ketekunan dan keterampilan merangkai warna.

Mengingat pentingnya peningkatan konsumsi ikan oleh masyarakat dalam

rangka peningkatan status gizi masyarakat untuk membentuk bangsa yang sehat,

kuat dan cerdas, disambut gembira oleh pemerintah Provinsi Bali atas

dilaksanakannya kegiatan GEMARIKAN dan Pemberian Makanan Tambahan

bagi Anak Sekolah atau PMTAS karena sejalan dengan tujuan Pemerintah

Provinsi Bali yaitu Bali yang Maju Aman Damai dan Sejahtera (BALI

MANDARA) dengan harapan tingkat konsumsi ikan masyarakat Bali pada

khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya akan meningkat. Khusus

kepada anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah, dianjurkan agar lebih

banyak makan ikan supaya menjadi semakin pintar, kuat dan sehat sehingga dapat

berprestasi dalam pendidikan dan olahraga. Melalui Kegiatan Gemarikan ini

diharapkan akan tumbuh kecintaan pada pemeliharaan lingkungan perairan untuk

habitat ikan dan konsumsi ikan menjadi budaya.

b. Dasar Hukum Pelaksanaan :

1. Keputusan Gubernur Bali Nomor 1064 /03-J/HK/2010 tanggal 12 Oktober 2012

tentang Pembentukan dan Susunan Keanggotaan Forum Peningkatan Konsumsi

Ikan Nasional (FORIKAN).

2. Surat Pengesahan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Bali Tahun Anggaran 2014 Nomor : 918/36/DPA/2014

tanggal 2 januari 2014.

Page 32: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

112

3. Keputusan Gubernur Bali Nomor 1264/03-J/HK/2014 tanggal 19 Juni 2014

tentang pembentukan dan Susunan Keanggotaan Panitia Penyelenggara Gerakan

Memasyarakatkan Makan Ikan /Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah

(GEMARIKAN/PMTAS)

c. Tujuan dilaksanakan GEMARIKAN ini adalah :

1. Mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama anak-anak generasi penerus

bangsa untuk sejak dini gemar makan ikan, mengingat ikan memiliki komposisi

nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan, kecerdasan dan pertumbuhan.

2. Mengajak anak-anak untuk mengenal dan menumbuhkan kecintaan terhadap

lingkungan serta melatih kesabaran dan ketekunan dalam mengerjakan suatu

pekerjaan melalui Kegiaatan Lomba Mancing dan Lomba Mewarnai.

d. Sumber Anggaran :

Anggaran kegiatan ini bersumber dari DPA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Bali Tahun Anggaran 2014.

e. Tempat dan Waktu Pelaksanaan :

Kegiatan Gemarikan/PMTAS, lomba masak serba ikan tingkat Provinsi Bali dan

demo masak dilaksanakan di Taman Budaya Art Centre Denpasar.

f. Peserta :

Kegiatan ini diikuti oleh 200 anak Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari SD Negeri 8

Sumerta, SD Negeri 5 Saraswati Denpasar, SD Kesiman 1 dan 2.

g. Kegiatan Utama Forikan Provinsi maupun Forikan Kabupaten :

Page 33: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

113

Berbagai kegiatan Gemarikan, dalam rangka mengajak dan menggugah minat

masyarakat untuk menyukai ikan, yang dilaksanakan oleh Forikan Provinsi maupun

Forikan Kabupaten antara lain melalui :

1. Membuat sate lilit masal yang dilaksanakan serangakaian HUT Kabupaten

Gianyar.

2. Membakar ikan masal serangkaian HUT Kabupaten Buleleng.

3. Lomba mancing ikan yang diikuti oleh murid-murid Sekolah Dasar.

4. Lomba mewarnai yang diikuti oleh murid-murid Sekolah Dasar.

h. Aktivitas Kampanye Gemarikan melalui Pemberian Makanan Tambahan Anak

Sekolah (PMTAS) :

Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan melalui Pemberian

Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) di Provinsi yang tahun ini dilaksanakan

2 kali yaitu yang pertama padatanggal 7 Juli 2014 dan yang kedua pada hari ini

tanggal 19 Agustus 2014 di Denpasar.

1. Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi.

2. Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada

akhir bulan Agustus.

3. Lomba membuat sate lilit anak-anak Sekolah Dasar.

4. Lomba membuat lawar dari ikan yang dilaksanakan serangkaian dengan

Festival Danau Buyan.

Page 34: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

114

D. Analisis SWOT

Dari data-data di atas dapat disismpulkan berupa Analisa SWOT pada tabel di bawah ini :

SWOT Gemarikan Malang Gemarikan Bali Balekambang Pasar

Ikan dan Resto Solo

Strenght

Sosialisasi yang

menginformasika

n bagaimana cara

memilih ikan

yang baik dan

cara

penanggulangan

alergi terhadap

konsumsi ikan

laut.

Sosialisasi

melalui metode

mendongeng

kepada anak-

anak, agar mudah

diingat akan

pentingnya

manfaat ikan

sebagai pola

konsumsi.

Sosialisasi

langsung dengan

memberi

makanan

tambahan kepada

anak SD

Kamapanye

melalui lomba

pengolahan ikan

laut sampai

lomba

memancing dan

mewarnai bagi

anak-anak yang

kompetitif,

dengan tujuan

meningkatkan

ketekunan dan

kecintaan

terhadap

lingkungan.

Adanya ruang

publik pasar ikan

higienis dan resto

agar kampanye

ini tidak hanya

wacana

sementara namun

tetap berlangsung

sebagai penyalur

ikan laut terhadap

masyarakat.

Sosialisasi yang

didukung dengan

proyek desain

dan komunikasi

kreatif sebagai

media persusasif

kepada

masyarakat akan

penyampaian

manfaat ikan laut

yang efektif.

Weakness

Aktivasi

kampanye yang

masih biasa-biasa

saja dan kurang

menarik,

sehingga

diragukan

penyampaian

manfaat akan

ikan laut itu

sendiri secara

efisien dan

optimal,

mengingat Kota

Malang

merupakan kota

pengunungan dan

Tidak adanya

keberlangsungan

proses kampanye

untuk jangka

waktu yang lama,

hanya sekedar

menjadi

kampanye pada

saat acara itu

juga.

Kurangnya

sosialisasi kepada

masyarakat

dalam jangka

waktu lama, dan

bahkan hampir

sudah tidak aktif

lagi.

Kurangnya

promosi sehingga

masyarakat masih

menganggap

makanan yang

disediakan di

restoran dan ikan

laut yang dijual

Page 35: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

115

sangat jauh dari

laut.

pasar ikan

higienis masih

relatif mahal.

Opportunity

Menjadi

kampanye

pegembang akan

informasi

manfaat ikan laut

bagi masyarakat

pegunungan

terutama di

daerah Jawa

Timur yang

mampu

mendatangkan

manfaat baik dari

segi ekonomi

maupun sosial.

Menjadi

kampanye

pengembang

hasil tangkapan

ikan laut dari

nelayan

Indonesia yang

mampu

mendatangkan

manfaat baik dari

segi ekonomi

maupun sosial.

Tidak hanya

menjadi

penyelenggara

kampanye namun

juga perusahaan

penyalur hasil

tangkapan ikan

laut dan

pengolahan ikan

laut yang mampu

mendatangkan

manfaat baik dari

segi ekonomi

maupun sosial.

Threatness

Faktor

mekanisme pasar

yang tidak stabil,

karena jauhnya

sumber makanan

ikan laut terhadap

daerah

pegunungan.

Faktor

mekanisme pasar

yang tidak stabil,

lemahnya

pengawasan

terhadap sumber-

sumber ikan laut

yang dijual di

pasaran.

Faktor

mekanisme pasar

yang tidak stabil,

tidak pastinya

jenis-jenis ikan

yang masuk ke

pasar ikan

higienis

tergantung dari

pihak distributor.

E. Remaja Kota Surakarta

1. Kajian Umum Remaja

Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh

menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang

mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Pada

masa ini sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk

golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. Seperti yang telah

dikemukakan bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau

Page 36: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

116

peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki

status anak. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah

peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan

semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa.

Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi

wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan pengertian

remaja menurut Zakiah Darajat (1990: 23) adalah: masa peralihan diantara masa

kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan

dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka

bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi

bukan pula orang dewasa yang telah matang. Hal senada diungkapkan oleh

Santrock (2003: 26) bahwa adolescene diartikan sebagai masa perkembangan

transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis,

kognitif, dan sosial-emosional.

Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12

hingga 21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga,

yaitu 12 – 15 tahun = masa remaja awal, 15 – 18 tahun = masa remaja

pertengahan, dan 18 – 21 tahun = masa remaja akhir. Tetapi Monks, Knoers, dan

Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja

10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18

tahun, dan masa remaja akhir 18 – 21 tahun (Deswita, 2006: 192). Definisi

remaja yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan

Santrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari

masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun,

Page 37: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

117

dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik,

maupun psikologis.

2. Data Remaja Kota Surakarta

UMUR LAKI-LAKI UMUR PEREMPUAN

13 378.651 12 399.457

14 398.761 13 387.788

15 390.218 14 360.493

16 359.852 15 386.540

17 367.490 16 379.560

18 345.219 17 380.665

19 387.456 18 390.934

20 321. 659 19 355.998

21 344. 926 20 378.968

22 376.390 21 389.596

Tabel 3

Daftar Jumlah Penduduk Remaja Kota Surakarta Dalam Angka 2014

Sumber : Dinas Penduduk Kota Surakarta

Dengan tereselenggaranya event Kampanye Gerakan Memasyarakatkan

Makan Ikan (Gemarikan) Bagi Remaja Kota Surakarta 2015 agar pelaksanaan

berjalan semestinya dan teratur. Pihak penyelenggara kampanye bekerja sama

dengan pihak lembaga pendidikan baik itu formal maupun non formal. Sehingga

diharapkan terjadi interaksi yang kuat dan tercapainya tujuan yang signifikan

mengenai penciptaan budaya konsumsi ikan terhadap segmentasi yang telah

Page 38: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

118

ditentukan di kalangan remaja bahkan masyarakat Kota Surakarta. Guna

terciptanya peningkatan taraf kesehatan dan kecerdasan masyarakat Kota

Surakarta melalui gizi yang ditawarkan dalam kandungan bahan makanan ikan

dan meningkatkan prosentase konsumsi ikan yang telah diterapkan oleh

pemerintah.

UNIVERSITAS

Negeri Swasta

- Institut Seni Indonesia

Surakarta

- Universitas Sebelas

Maret

- Institut Agama Islam

Negeri Surakarta

- Akademi Akuntansi dan Perpajakan Bentara

Indonesia

- Akademi Bahasa Asing Harapan Bangsa

- Akademi Bahasa Asing R.A. Kartini

- Akademi Bahasa Asing St. Pignatelli

- Akademi Desain

- Akademi Farmasi Nasional

- Akademi Kebidanan Kusuma Husada

- Akademi Keperawatan Kusuma Husada

- Akademi Kebidanan Mamba'Ul Ulum

- Akademi Keperawatan Mamba'Ul Ulum

- Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo Parakan

- Akademi Keperawatan Panti Kosala

- Akademi Keperawatan PPNI

- Akademi Pariwisata Mandala Bhakti

- Akademi Pariwisata Widya Nusantara

- Akademi Pelayaran Nasional Surakarta

- Akademi Perekam Medik & Info Kes Citra

Medika

- Akademi Sekretari dan Manajemen Indonesia

Page 39: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

119

- Akademi Seni dan Desain Indonesia

- Akademi Seni Mangkunegaran

- Akademi Teknik Adiyasa

- Akademi Teknik Fajar Indonesia

- Akademi Teknik Mesin Industri

- Akademi Teknologi Aub

- Akademi Manajemen Informatika dan

Komputer Cipta Darma

- Akademi Manajemen Informatika dan

Komputer Harapan Bangsa

- Politeknik Indonusa

- Politeknik Muhammadiyah Karanganyar

- Politeknik Pratama Mulia

- Politeknik Surakarta

- Sekolah Tinggi Bahasa Asing IEC

- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adi Unggul

Bhirawa

- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Atma Bhakti

- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi St. Pignatelli

- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta

- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swasta Mandiri

- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wijaya Mulya

- Sekolah Tinggi Teologi INTHEOS Surakarta

- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah

- Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid

- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan

Komputer AUB

- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan

Komputer Duta Bangsa

- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan

Komputer Sinar Nusantara

Page 40: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

120

- Universitas Boyolali

- Universitas Islam Batik

- Universitas Kristen Surakarta

- Universitas Muhammadiyah Surakarta

- Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta

- Universitas Sahid Surakarta

- Universitas Setia Budi

- Universitas Slamet Riyadi

- Universitas Surakarta

- Universitas Tunas Pembangunan

Tabel 4

Daftar Universitas Kota Surakarta

Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kota Surakarta

SMA

Negeri Swasta

SMAN 1

SMAN 2

SMAN 3

SMAN 4

SMAN 5

SMAN 6

SMAN 7

SMAN 8

MAN 1

MAN 2

MA Al-Islam

MAS Al-Abidin

MAS Al-Muayyad

MAS Al- Khafi

MAS Mualllimien Muhamadiyah

SMA 17

SMA Al-Islam 1

SMA Al-Islam 2

SMA Al-Islam 3

SMA Al-Muayyad

Page 41: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

121

SMALB D1 YPAC

SMALB Negeri

SMALB YAAT

SMA Batik 1

SMA Batik 2

SMA Cokroaminoto

SMA Ignatius Slamet Riyadi

SMA Islam 1

SMA Islam Diponegoro

SMA Islam Terpadu Nur Hidayah

SMA Kristen 1

SMA Kristen 2

SMA Kristen Pelita Nusantara Kasih

SMA Kristen Widya Wacana

SMA MTA

SMA Muhammadiyah 1

SMA Muhammadiyah 2

SMA Muhammadiyah 3

SMA Muhammadiyah 5

SMA Muhammadiyah 6

SMA Murni

SMA Pangudi Luhur St. Yosef

SMA Regina Pacis

SMA Santo Paulus

SMA Tri Pusaka

SMA Tunas Pembangunan 1

SMA Warga

SMA Widya Bhakti

SMA Yosodipuro

SMALB Bina Putera

SMALB Setya Darma

Page 42: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

122

SMALB YPSLB

SMALB YSSD

SMK Al-Islam

SMK Ignatius Slamet Riyadi

Sekolah Menengah Teologi Kristen INTHEOS Surakarta

Tabel 5

Daftar Sekolah Menegah Atas (SMA) Kota Surakarta

Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kota Surakarta

SMK

Negeri Swasta

SMKN 1

SMKN 2

SMKN 3

SMKN 4

SMKN 5

SMKN 6

SMKN 7

SMKN 8

SMKN 9

SMK Analis Kesehatan Nasional

SMK Batik 1

SMK Batik 2

SMK Bhinneka Karya

SMK Bina Mandiri Indonesia

SMK Cokroaminoto 1

SMK Cokroaminoto 2

SMK Cokroaminoto 3

SMK Farmasi Nasional

SMK Jayawisata

SMK Kanisius

SMK Kasatriyan

SMK Katolik St. Mikael

SMK Kristen

SMK Kristen 1

Page 43: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

123

SMK Kristen 2

SMK Kristen Margoyudan

SMK Marsudirini Marganingsih

SMK Muhammadiyah 1

SMK Muhammadiyah 2

SMK Muhammadiyah 3

SMK Muhammadiyah 4

SMK Murni 1

SMK Murni 2

SMK Pancasila

SMK PGRI 1

SMK PGRI 2

SMK Purnama

SMK Sahid

SMK Santo Paulus

SMK Tekno

SMK Tunas Pembangunan 1

SMK Tunas Pembangunan 2

SMK Tunas Pembangunan 3

SMK Warga

SMK Wijaya Kusuma

SMK IT Smart Informatika

SMK 45 Surakarta.

Tabel 6

Daftar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota Surakarta

Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kota Surakarta

Page 44: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

124

E. Positioning

Positioning merupakan suatu proses atau upaya untuk menempatkan suatu

produk, merek, perusahaan, individu atau apapun dalam alam pikiran mereka yang

dianggap sebagai sasaran atau konsumen.

Positioning dibagi sebagai berikut:

a. Penonjolan karakteristik produk

b. Penonjolan harga dan mutu

c. Penonjolan penggunaannya

d. Positioning mneurut pemakainya

e. Positioning menurut kelas produk

f. Positioning menggunaan simbol-simbol budaya

Positioning dari event Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan

(Gemarikan) Bagi Remaja Kota Surakarta 2015 menggunakan positioning menurut

pemakainnya yaitu event yang diselenggarakan untuk mengangkat manfaat ikan

sebagai perbaikan gizi masyarakat Kota Surakarta yang memiliki daya tarik bagi

target audiens remaja. Hal ini diterapkan dalam pemilihan media yang menggunakan

unsur-unsur bentuk ikan namun dinamis.

F. Kesimpulan Analisis Data

Sebagai event Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan)

Bagi Remaja Kota Surakarta 2015 yang belum pernah diadakan sebelumnya, event ini

juga harus mampu menarik perhatian masyarakat terutama remaja dan wisatawan baik

domestik maupun internasional. Dengan konsep hiburan, edukasi, workshop dan

pameran diharapkan dapat menarik perhatian dan memberi manfaat pengunjungnya

tentang keunggulan ikan daripada bahan makanan yang lainnya, bagi perkembangan

Page 45: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0709033_bab3.pdf · “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan ikan Sebagai Menu Utama keluarga Indonesia”

125

tingkat konsumsi ikan masyarakat di Kota Surakarta. Event Kampanye Gerakan

Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Bagi Remaja Kota Surakarta 2015 harus

menampilkan sesuatu yang unik, kreatif dan inovatif sehingga event ini berjalan

secara maksimal dengan melibatkan pemerintah, swasta dan masyarakat setempat

dalam setiap pelaksanaannya dan mampu menjadi salah satu event tahunan yang

selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan selalu menjadi lebih baik di tahun-tahun

berikutnya bahkan turut mengambil bagian dalam promosi wisata di Indonesia.

Masyarakat terutama remaja sangat tertarik dengan rencana diselenggarakanya

event Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Bagi Remaja

Kota Surakarta 2015. Dengan pemilihan media yang tepat, audiens harus mendapat

informasi yang jelas. Dengan memanfaatkan ketertarikan masyarakat bahkan remaja

yang terkait, penempatan media promosi harus tepat dan dibuat secara menarik dan

dapat mewakili event Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan

(Gemarikan) Bagi Remaja Kota Surakarta 2015. Media promosi juga harus

ditempatkan di lokasi yang tepat yang mudah terlihat oleh audiens.