BAB III ely

17
52 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek penelitian Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah ibu post partum di desa Mamben daya Wilayah kerja Puskesmas Wanasaba Kabupaten Lombok Timur, B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan dari suatu variabel yang menyangkut masalah yang diteliti, (Nursalam, 2006), populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post partum(6 minggu atau 42 hari pasca melahirkan) sebanyak 56 ibu post partum, yang ada di desa Mamben Daya dari tanggal 18 April sampai tanggal 22 Mei 2015. 2. Sampel Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian dari jumlah dari 5

description

Bab III

Transcript of BAB III ely

52

BAB III

METODE PENELITIANA. Subyek penelitianPada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah ibu post partum di desa Mamben daya Wilayah kerja Puskesmas Wanasaba Kabupaten Lombok Timur,B. Populasi dan Sampel Penelitian1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari suatu variabel yang menyangkut masalah yang diteliti, (Nursalam, 2006), populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post partum(6 minggu atau 42 hari pasca melahirkan) sebanyak 56 ibu post partum, yang ada di desa Mamben Daya dari tanggal 18 April sampai tanggal 22 Mei 2015.2. Sampel

Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian dari jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Kriteria sampel dapat meliputi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi,(Aziz, 2009).Pemilihan sampel secara insidental sampling adalah tehnik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insedental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data, (Sugiyono, 2011), adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalam ibu post partum yang memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :

a. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi adalah karateristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti (Nursalam, 2004).

Adapun kriteria inklusi pada penelitian ini sebagai berikut:

1) Ibu post partum (6 minggu atau 42 hari pasca melahirkan).2) Ibu post partum usia 18-35 tahun3) Ibu post partum pendidikan SD sampai SMA.b. Kriteria eksklusiKrireria ekslusi adalah menghilangkan/ mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab.

Adapun kriteria inklusi pada penelitian ini sebagai berikut:1) Post partum blues (kemurungan masa nifas).2) Greafing (kesedihan dan dukacita).3) Ibu post partum pada saat penelitian tidak berada ditempat atau berada di luar daerah. C. Rancangan Penelitian atau Desain Penelitian

Rancangan penelitian ini adalah suatu rancangan yang biasa digunakan oleh peneliti sebagai petunjuk dalam merencanakan dan melaksanakan penelitian untuk mencapai tujuan atau menjawab pertanyaan penelitian, (Nursalam 2004). Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Pre-experimental designs yaitu desain yang belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh, karena masih terdapat veriabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependent, jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel depanden itu semata-mata dipengaruhi oleh variabel indepanden. Hal ini terjadi, dalam bentuk one-group pretest-posttest design, dimana sebelum eksperimen pre-test dan sesudah eksperimen post-test, (Sugiyono 2011).D. Tehnik Pengumpulan Data

1. Instrumen penelitian

a. KuesionerKuesioner merupakan alat ukur berupa beberapa pertanyaan, alat ukur ini digunakan bila responden jumlahnya besar dan tidak buta huruf. Selain itu, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner mampu menggali hal-hal yang bersifat rahasia, (Alimul. 2009).

Kuesioner dalam penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu post partum dalam perawatan payudara.b. Pedoman WawancaraWawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara mewawancarai langsung responden yang diteliti, metode ini memberikan hasil secara langsung. Metode ini dapat dilakukan apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden secara mendalam serta jumlah responden sedikit. Dalam metode wawancara ini, dapat digunakan instrumen berupa pedoman wawancara kemudian daftar periksa atau checklist, (Aziz A. 2009).Pedoman wawancara dalam penelitian ini bertujuan agar peneliti memperoleh jawaban secara langsung dari responden mengenai sikap ibu post partum dalam perawatan payudara.

Sebelum diberikan kepada responden, dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner terlebih dahulu agar instrumen yang digunakan benar-benar telah memenuhi syarat sebagai alat pengukur data (Notoatmodjo, 2002).1) Uji validitasValiditas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Untuk mengukur validitas dapat dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment bantuan program SPSS for windows versi 16,0, adapun rumus yang digunakan yaitu:Adapun hasil uji validitas yang didapatkan yaitu valid dengan nilai r hitung > r tabel, r tabel = 0,632.2) Uji reliabilitas

Reliabilitas mempunyai pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen tersebut tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang dapat dipercaya atau yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Jika datanya memang sesuai dengan kenyataan, maka berapa kali pun diambil, tetap sama. Reliabilitas mengarah pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel bisa berarti dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan (Arikunto, 2006).Reliabilitas yang akan digunakan adalah reabilitas dengan bantuan program SPSS for windows versi 16,0Adapun hasil uji reliabilitas yang didapatkan yaitu nilai r hitung > r tabel, (r tabel = 0,632).2. Tehnik pengumpulan data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian (Nursalam 2004).

Sebelum melakukan pengumpulan data peneliti membuat informed concent atau lembar persetujuan untuk menjadi responden dengan tujuan agar subyek mengerti maksud dan tujuan peneliti. Jika subyek bersedia maka responden harus menandatangani lembar persetujuan (Alimul, 2009)

Peneliti akan memberikan kuesioner dan wawancara pengaruh pendidikan keehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu post partum dalam perawatan payudara di desa Mamben daya Wilayah kerja Puskesmas Wanasaba Kabupaten Lombok Timur.3. Pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data akan ditabulasi dan dikelompokkan sesuai dengan sub variabel yang diteliti, peneliti akan memberikan kuesioner berupa pilihan ganda atau multiple choice berupa pertanyaan tentang perawatan payudara, wawancara untuk ditanyakan secara langsung kepada responden, data tersebut diberikan skor jika responden menjawab benar skor 1, salah skor 0, yang terdiri dari 10 pertanyaan, Kemudian hasil dimasukkan kedalam kriteria pengambilan standar dan dapat dikategorikan dari mulai sangat baik (76%-100%), baik (51%-75%), tidak baik (26%-50%), sangat tidak baik (0%-25%), (Sugiyono, 2011). Data sikap diperoleh dengan wawancara, sikap yang diolah dengan menggunakan skala likert yaitu untuk pernyataan positif dan negatif, (Sugiyono, 2011).Skor untuk pernyataan positifSS: Sangat setuju skor

= 4

S: Setuju skor

= 3

RR: Ragu-ragu skor

= 2

TS: Tidak setuju skor

= 1

STS: Sangat tidak setuju skor

= 0

Skor untuk pernyataan negatif

SS: Sangat setuju skor

= 0

S: Setuju Skor

= 1

RR: Ragu-ragu skor

= 2

TS: Tidak setuju skor

= 3

STS: Sangat tidak setuju skor

= 4 Setelah itu komparasikan sikap sangat baik=76%-100%, baik= 51%-75%, tidak baik=26%-50%, sangat tidak baik=0%-25%, (Aziz, 2009).E. Identifikasi variabelMenurut hubungan antara variabel yang lain maka macam-macamvariabel dalam penelian sebagai berikut, (Sugiyono,2011)1. Variabel Indepanden. Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Pada penelitian ini yang menjadi veriabel independent atau variabel bebas adalah pendidikan kesehatan perawatan payudara.2. Variabel dependen. Sering disebut sebagai variabel Output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya veriabel bebes. Pada penelitian ini yang menjadi variabel dependent atau variabel terikat adalah pengetahuan dan sikap ibu post partum dalam perawatan payudara.F. Definisi OperasioanlTabel 3.1 Identifikasi variabel dan definisi operasional pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu post partum dalam perawatan payudara di desa Mamben daya Wilayah kerja Puskesmas Wanasaba Kabupaten Lombok Timur.VariabelDefinisi OperasionalPerameterAlat UkurSkalaSkore

1,Independen:

Pendidikan kesehatan perawatan payudara

Usaha atau kegiatan untuk membantu individu, keluarga, atau masyarakat dalam meningkatkan kemampuan atau perilaku untuk mencapai kesehatan secara optimal, dimana pendidikan kesehatan tersebut mampu merubah pangetahuan dan perilaku seseorang menjadi lebih baik dari sebelumnya.1. Pendidikan kesehatan parawatan payudara.a. Pengertian perawatan payudarab. Manfaat melakukan perawatan payudara.c. Akibat yang terjadi tidak melakukan perwatan payudara

2. Cara merawat payudara, alat danbahan yang digunakan

---

2,Depanden

Pengetahuan ibu post partum dalam perawatan payudara

Pengetahuan adalah hasil pengindaraan manusia, atau hasil tentang tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (mata,hidung,telinga,dan sebangainya). Praktik atau tindakan yang dilakukan oleh ibu post partum dalam perwatam payudra.

Tingkatan

Pengetahuan:

1.tahu :

a.Pengertian perawatan payudara

b.Manfaat melakukan perawatan payudara

c.Akibat tidak melakukan perawatan payudara

2.memahami dan

aplikasi:

a.Cara

merawat

payudara

KuesionerIntervalSangat baik=76&-100%baik=51%-75%Tidak baik

=26%-50%Sangat Tidakbaik=0%- 25%

Sikap ibu post partum dalam perawatan payudaraSikap merupakan suatu reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau obyek.

Sesuatu yang diketahui oleh ibu post partum dan diterapkan dalam perawatan payudaraTingkatan sikap:

1.Menerima dan

Menanggapi semua pernyataan sikap dalam perawatan payudara.

WawancaraInterval Sangat Baik=76&-100%Baik=51%-75%tidak baik=26%-50%sanagat tidak baik=0%-25%

G. Analisa DataAnalisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pre-test dan post-test one grup design dengan teknik t-test dengan taraf signifikan 0.05 yakni untuk mengetahui apakah ada pengaruh sebelum dilakukan treatment dan setelah dilakukan treatment, (Arikunto,2005). Uji ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS for windows versi 16,0H. Kerangka Kerja

Prosedur kerja penelitian adalah sebagai berikut.

Gambar 3.1. Bagan kerangka kerja pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu post partum.I. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di desa Mamben Daya Wilayah kerja Puskesmas Wanasaba Kebupaten Lombok Timur, penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2015 sampai bulan Juli 2015.J. Etika Penelitian 1. Lembar persetujuan menjadi responden

Lembar persetujuan diberikan kepada subyek yang akan diteliti, peneliti menjelaskan tujuan penelitian yang dilakukan serta dampak yang mungkin terjadi sebelum dan sesudah pengumpulan data. Jika klien atau subyek bersedia, maka harus menandatangani atau cap jempol pada lembar persetujuan. Jika klien atau subyek menolak untuk diteliti, maka peneliti tidak akan memaksa serta tetap menghormati hak-haknya

2. Anonimity (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, cukup dengan memberi nomor kode pada masing-masing lembar tersebut3. Confidentiality (kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi klien dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang disajikan atau dilaporkan sebagai hasil penelitian.52

Semua ibu post partum

Insidental sampling

Ibu post partum

Sesuai kriteria inklusi dan eksklusi

Informed Consent

Pre-test

(Kuesioner dan wawancara)

Pendidikan kesehatan perawatan

payudara

Post-test

(Kuesioner dan wawancara)

Tabulasi

Analisis data

t-tes

Hasil Penelitian